Anda di halaman 1dari 4

PENANGANAN PRE-EKLAMSI


SOP No. Dokumen :440/ /PKM-
BL/SOP/I/2023

No Revisi : 01
Tanggal Terbit
Halaman : 1/2
Yusrizal
UPT Puskesmas
NIP.
Bayung Lencir
197511241996031001

1. Pengertian Bila terdapat sumbatan jalan nafas oleh benda cair. Pengisapan
dilakukan dengan alat bantu pengisap (pengisap manual atau
dengan mesin)

2. Tujuan a. Melakukan penilaian klasik,klasifikasi dan penatalaksanaa


serta mencegah Komplikasi.
b. Mencegah tanda dan gejalah hipertensi karena kehamilan
menentukan
c. diagnosis ang paling mungkin dalam hubungan dengan
hipertensi yang dipicu karna kehamilan
d. Melakukan penatalaksa preklamsi / eklamsi danhipertensi
kronik pada ibu hamil Melakukan pemberian obat anti kejang
(magnesium sulfat dan diazepam)
e. serta obat anti hipertensi penatalasaan peklamsi berat/
eklamsi

Keputusan Kepala UPT Puskesmas bayung lencir nomor


440/263/UKP/SK/III/2017 tentang penyusunan rencana layanan
3. Kebijakan
klinis dan layanan terpadu yang efektif, efisien, dan
berkesinambungan di Puskesmas Bayung Lencir.
4. Referensi Buku Asuhan Persalinan Normal
5. Alat dan Bahan
1) Spuit 5 cc dan 10 cc di masukkan ke dalam bak instrumen
2) 1 Ampul Mgso4
3) Alkohol sweb
4) Apron,masker,kacamata
5) Sarung tangan

1
1. Petugas mencuci tangan dan memakai APD
2. Melakukan anamnesa
3. Umur kehamilan > 20 minggu
4. Hipertensi
5. Kejang
6. Penurunan kesadaran
7. Englihatan kabur
6. Langkah -
Langkah
8. Nyeri kepala hebat
9. Nyeri ulu hati
10. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
11. Kesadaran samnolen sampai koma
12. Tanda vital:>140/90 mmHg
13. Proteinnuria minimal 1+
14. Penurunan kesadaran tanpa di setai kejang
15. Penatalaksaan :
 Pengbatan medisinal
1) Infus cairan RL
2) Pemberian obat :mgSO4
Cara pemberian mgSO4 sama dengan preklamsi
berat,bila timbul kejang-kejang ulaganmaka dapat
di berikan 2g mgSO4 40% 1V selama 2 menit
setelah pemberian terakhir,dosis tambahan masi
tetap kejang maka di berikan amomarbital 3-5
mh/kg/bb/iv pelan
 Perawatan pasien dengan serangan kejang
-Dirawat dikamar isolasi yang cukup terang
-Masukkan sudip lidah kedalam mulu pasien
-Kepala di rendahkan :daerah orofaring di hisap
Fiksasi badan pada tempat tidur yang cukup
longgar gua mencegah fraktur.
16. Melakukan rujukan bila perlu Rujuk pasien ke
fasilitas pelayanan kesehatan skunder yang memiliki
dokter spesialis obstetri dan genikologi setelah di
lakukan tata laksanan pada eklamsi
Mendokumentasikan hasil tindakan

2
7. Bagan Alir .

Petugas melakukan anamnesa

Melakukan pemeriksaan fisik

Melakukan penatalaksanaan suction


.

Melakukan rujukan bila di perlukan

Mendokumentasikan hasi

8. Hal-hal yang 1. Etika berbicara dan berkomunikasi


perlu diperhatikan 2. Etika berpakaian
3. Kepribadian dan tingkah laku
4. Efisien kerja
5. Sopan santun
6. Tanggung Jawab
7. Etika pelayanan dan penanganan pasien
8. Keterampilan bekerja
9. Intellegensia
10. Kemampuan menghadapi dan menangani sebuah persoalan
Kebersihan dan ketelitian
9. Unit terkait 1. UGD

2. Rawat Persalinan

4. Ambulance

3. Apotik

3
10. Dokumen 1. Rekam medis
Terkait 2. Form informed concent
3. Form rujukan
Resep obat

11. Catatan
historis
No Yang dirubah Isi perubahan Tgl mulai diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai