Anda di halaman 1dari 24

LITURGI

KEBAKTIAN MENGENANG 3 TAHUN


ATAS MENINGGALNYA
ALM. BAPAK TERKASIH NASIR NGANEN

Pendeta Pelayan : Pdt. Marko Mahin


Pdt. Vina Pembriyani
Petugas Pnt/Dkn : 1. Pnt. Murie P.Kulu
2. Pnt. Wilson Daud
3. Pnt. Purnamawati Dihan Astion
4. Pnt. Balimbuk Murie P.Kulu
5. Dkn.Naida Wilson Daud

Palangka Raya
Sabtu, 16 April 2022
Pukul 11.00 WIB
A. PEMBUKAAN
1. Kata Pengantar dari Penatua/Diakon yang bertugas
2. Kata Sambutan dari Pihak Keluarga

B. IBADAH
1. UNGKAPAN KENANGAN & PANGGILAN BERIBADAH (L)
(Jemaat Berdiri)
L : Kata amsal : kenangan kepada orang benar, mendatangkan
berkat
(Amsal 10:7a). Yang dapat kita lakukan kini hanyalah
mengenang segala kebaikan TUHAN yang diberlakukan kepada
dia yang telah berpisah dengan kita pada 3 tahun yang lalu.

Kel : Bagi kami, ia adalah suami, papah, kakek dan saudara yang tersayang,
penuh cinta dan pengertian, bijaksana dan penyayang, walau
sering suka memendam rasa dan derita.

L : Ia hanya disempatkan Sang Khalik Semesta, menikmati


kehidupan ini
sampai pada batas waktu tertentu. Tentu saja ada kerinduan
mendalam sejak dulu agar ia dapat hidup lama dan tentram,
dapat menikmati kehidupan bahagia dan sejahtera bersama
keluarga.

Kel : Namun kami sadar, manusia hanyalah seperti rumput, seperti


bunga
di padang rumput, yang sebentar saja dapat lisut dan layu.
Hanya saja, kasih setia TUHAN dari selama-lamanya sampai
selama-lamanya berlaku atas orang-orang yang takut akan DIA.
IA yang sudah memberikan kehidupan, IA juga yang berhak
mengambilnya. Terpujilah nama TUHAN.

L : Di dalam hidupku kasih-MU nyatalah, didalam rinduku kudatang

1
Pada-MU Sambutlah tanganku dan peluklah diriku, Kini
hidupku tlah baru karna kasih-MU Tuhan.... Kaulah terang
hidupku; Datanglah cahya harapan, hilanglah penderitaan......,
Slamat-slamatlah jiwaku.

MENYANYI NKB No. 195 : 1 - 3 “KENDATI HIDUPKU


TENT’RAM”

2
2. VOTUM DAN SALAM oleh PDT.VINA PEMBRIYANI
P : Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan, yang
menjadikan langit dan bumi.
Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita dan
dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu!
J : Amin
(Jemaat duduk )
3. NAS PEMBIMBING oleh PDT.VINA PEMBRIYANI
“Pada Allah ada keselamatanku dan kemuliaanku; gunung batu
kekuatanku tempat perlindunganku ialah Allah. Percayalah kepada-
Nya setiap waktu hai umat, curahkanlah isi hatimu dihadapan-Nya:
Allah ialah tempat perlindungan kita”. (Mazmur 62 : 8 - 9)

4.MENYANYI NYANYIN UNGKUP NO.190 :1-3 “RAJANGKU, O


TUHAN YESUS” (L)

3
5. UNGKAPAN IMAN
L : TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku
J : IA membaringkan aku di padang yang berumput hijau, IA
membimbing aku ke air yang tenang;
IA menyegarkan jiwaku, IA menuntun aku di jalan yang benar
oleh karena nama-NYA
L : IA menyegarkan jiwaku, IA menuntun aku di jalan yang benar
4
oleh karena nama-NYA
J : Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut
bahaya, sebab ENGKAU besertaku;
L : Gada-MU dan tongkat-MU, itulah yang menghibur aku.
J : Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur
hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang
masa
L+ : Kerajaan-MU ialah kerajaan segala abad, dan pemerintahan-MU
J tetap melalui segala keturunan. TUHAN setia dalam segala
perkataan-NYA dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-
NYA. TUHAN itu penopang bagi semua orang yang jatuh dan
penegak bagi semua orang yang tertunduk.
6. MENYANYI KIDUNG PUJIAN ”YESUS HARAPAN JIWAKU”
AYAT 1- 3”(L)

5
7. DOA OLEH LITURGOS
Kembalilah tenang hai jiwaku, sebab TUHAN itu baik.
Sungguh berharga kematian semua orang yang dikasihi-
NYA, sebab kepada-NYA ada pengampunan. Tetapi
TUHAN, kami sungguh berduka atas kehilangan saudara
kami satu tahun ini. Perpisahan karena kematian
menyadarkan kami akan melihat betapa rapuhnya hidup ini,
seperti yang di ungkap oleh pemazmur bahwa: “Manusia,
hari-harinya seperti rumput, seperti bunga
di padang demikianlah ia berbunga; apabila angin
melintasinya, maka tidak ada lagi ia. Dan tempatnya tidak
mengenalnya lagi, tetapi kasih setia TUHAN dari selama-
lamanya sampai selama-lamanya atas orang-orang yang
6
takut akan Dia, dan keadilan-NYA bagi anak cucu, bagi
orang-orang yang berpegang pada perjanjian-NYA dan
yang ingat untuk melakukan titah-Nya”.

Ya, Bapa Yang Pemurah, ajarilah kami yang masih


bernafas ini untuk dapat menghayati betapa berharganya
hidup yang telah Engkau beri.

Oleh karena itu, Ya Bapa, bentangkanlah firman-Mu


dihadapan kami. Agar ia menjadi pelita yang memandu
kami, mengajar kami, mendidik serta menguatkan kami
untuk menjalani kehidupan ini. Demi Yesus Kristus, kami
berdoa.  AMIN.
8.PUJI-PUJIAN DARI PIHAK KELUARGA DENGAN JUDUL “KU
BERBAHAGIA” KJ 392

9.PEMBERITAAN FIRMAN dan DOA SYAFAAT Oleh PDT.MARKO


MAHIN

10. PERSEMBAHAN SYUKUR (L)


a. Pengantar : Orang-orang yang menabur dengan
mencucurkan air mata akan menuai dengan bersorak-sorai.
Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur
benih, pasti pulang dengan sorak-sorai, sambil membawa
berkas-berkasnya. (Mazmur 126:5-6)
b. Doa Persembahan oleh Liturgos
“Ya Tuhan, dalam kebersamaan kami menyerahkan
persembahan syukur kami, kiranya Tuhan berkenan
menerima dan memberkatinya. Dan ajarlah kami dapat
7
memanfaatkan persembahan ini sebagai sarana pelayanan
kasih untuk mewujudkan keadilan, perdamaian dan keutuhan
ciptaanMu. AMIN.”
c. Sementara persembahan syukur dikumpulkan jemaat
menyanyi
dari PBSR No. 586 “SUNGGUH KU BANGGA BAPA ”
(diulang 2x pada pengulangan kedua jemaat diundang
berdiri)

11. BERKAT TUHAN Oleh PDT. VINA PEMBRIYANI


P : TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau; TUHAN
menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih
karunia; TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi
8
engkau damai sejahtera.
J : Amin... Amin.. Amin ... (dinyanyikan)

C. KATA PENUTUP
1. Kata Penutup dari Penatua/Diakon yang bertugas dan dapat
dilanjutkan pengumuman kalau ada.
2. Kata Penutup dari pihak keluarga

9
LITURGI
Kebaktian Ucapan Syukur Keluarga
Mengenang 3Tahun Bapak Terkasih
AHIM SIAN RUSAN
Dipanggil ke Pangkuan Bapak Di Sorga

Tempat : Kel. Ny. Hosiana Pahoe A, Rusan


Pendeta Pelayanan : Pdt. Erley Amiani
Pdt. Asnarita
Petugas Pnt/Dkn : 1. Pnt. Bambang Lautt
2. Pnt. Hanna Pertiwi B. Lautt
3. Pnt.
4. Dkn.
5. Dkn.

Palangka Raya
Minggu, 27 November 2022
Pukul 10.30 WIB

10
A. KATA PENGANTAR
1. Dari Penatua/Diakon yang bertugas
2. Dari Pihak keluarga
B. IBADAH
1. LITANI KEHADIRAN ALLAH DAN AJAKAN BERIBADAH (L)
L : Hadirlah di sini. Ya Allah. Tinggallah di tengah persekutuan
kami
J : Hadirlah di sini, terangilah hidup kami
L : Bukalah mata hati kami, agar kami merasakan kehangatan
kasih-MU
J : Jernihkanlah hati dan pikiran kami , agar kami dapat
menyembah Engkau dengan benar
L : Rendahkan hati kami, agar kami dapat bersyukur dan memuji
kebesaran-MU ;dengan layak
J : Agar pengalaman menyembah, bersyukur, dan memuji
kebesaran-MU dalam Ibadah Syukur Kenangan ini, berbias
terus dalam kehidupan kami, Karena dalam Dikau saja kami
hidup dan menerima berkat,
L : Jemaat saya undang untuk berdiri dan dengan sukacita kita
angkat pujian syukur dan penyembahan kita dengan menyanyi
“TUHAN, HATALLANGKU IJE INARAKU ” NU 114 : 1–3

2. VOTUM DAN SALAM oleh PDT. ASNARITA


P : Ibadah syukur hari ini mengenang 3 tahun sudah Bapak
terkasih Ahim Sian Rusan dipanggil ke pangkuan Bapa di
sorga, ditahbiskan dalam nama Allah Bapa, dalam nama
Putera Tunggal-NYA Yesus Kristus, dan dalam persekutuan
dengan Roh Kudus.
Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan dari
Tuhan Yesus Kristus menaungi saudara sekalian.
J : Haleluya, Amin, Amin, Amin!- (Jemaat duduk kembali)

11
3. NAS PEMBIMBING oleh PDT.VINA PEMBRIYANI
“Pada Allah ada keselamatanku dan kemuliaanku; gunung batu
kekuatanku tempat perlindunganku ialah Allah. Percayalah kepada-
Nya setiap waktu hai umat, curahkanlah isi hatimu dihadapan-Nya:
Allah ialah tempat perlindungan kita”. (Mazmur 62 : 8 - 9)

4. NYANYIAN JEMAAT; “ MATANANDAU ASI ” NU 207 : 1 & 3

5. UNGKAPAN KENANGAN
L : Hari ini kita ada di tempat ini untuk memperingati atau
mengenang 3 tahun Bapak Terkasih AHIM SIAN RUSAN ,
dipanggil ke pangkuan Bapa di Sorga, dengan mengingat
pengamsal berkata:” kenangan kepada orang benar,
mendatangkan berkat”. (Amsal 10:7a).
J : Yang dapat kita lakukan kini hanyalah mengenang segala
kebaikan TUHAN yang diberlakukan kepada Bapak dan
Saudara terkasih yang telah berpisah dengan kita pada 4
tahun dan 10 tahun yang lalu.
L : Selama ditinggal oleh dua orang anggota keluarga terkasih,
Bapak Iwuh Usup dan Sdr. Iswandi, tentu banyak hal yang
sudah terjadi. Dukacita, kepedihan menyelimuti keluarga di
tempat ini. Namun keluarga tetap kuat dan boleh menjalani
kehiddupan bersama Tuhan.sampai saat ini, Tentu ini suatu
hal yang patut kita syukuri.
J : Dalam hal ini nyata kebenaran firman Tuhan; bahwa Tuhan
adalah "Bapa bagi anak yatim dan Pelindung bagi para janda,
itulah Allah di kediaman-Nya yang kudus;" (Mazmur 68:6).
Inilah bukti nyata kebaikan Tuhan bagi keluarga ditempat ini.

12
L : Kesempatan ini adalah kesempatan yang baik bagi kita dan
khususnya bagi keluaga untuk mengenang kebaikan orang tua
dan saudara yang sudah meningalkan mereka beberapa tahun
yang lalu.
KEL : Ibarat sekuntum bunga yang hadir di taman keluarga,
engkau datang membawa keindahan dan keharuman.
Walau kini engkau tak lagi hadir, namun pancaran
keindahan hidup dan keharuman dalam teladanmu tetap
terpatri di hati kami. Terima kasih Tuhan karena Engkau
pernah menghadirkan sosok seorang suami, ayah, kakek,
sudara yang sangat berarti bagi kami.
L : Pemazmur berkata; "Siapakah orang yang hidup dan yang
tidak mengalami kematian, yang dapat meluputkan nyawanya
dari kuasa dunia orang mati". (Mazmur 89:49) 
Kesempatan ini marilah kita mengenang akan kematian kita.
Siapapun kita, mari kita sadari bahwa kematian adalah realita
yang pasti akan kita alami.
J : Mengingat akan hari kematian membuat kita hidup bijaksana
dan tidak menyia-nyiakan kesempatan, seperti pemazmur
berkata: Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian,
agar kami beroleh hati yang bijaksana” (Maz 90:12). Mari kita
isi hati-hari kita yang singkat dengan hidup menjadi berkat.
L : Mengingat hari kematian bukan berarti kita harus takut dan
bersedih, karena kematian bagi orang beriman adalah
keuntungan. Rasul Palulus berkata : "Karena bagiku hidup
adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. Tetapi jika aku
harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi
buah”. (Fil. 1:21-22)

13
L+ J : Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun dibawah
langit ada waktunya, ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk
meninggal, ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk
tertawa, ada waktu untuk meratap, ada waktu untuk menari.
Terpujilah nama Tuhan.

6. DOA OLEH LITURGOS


Kembalilah tenang hai jiwaku, sebab TUHAN itu baik.
Sungguh berharga kematian semua orang yang dikasihi-
NYA, sebab kepada-NYA ada pengampunan. Tetapi
TUHAN, kami sungguh berduka atas kehilangan saudara
kami satu tahun ini. Perpisahan karena kematian
menyadarkan kami akan melihat betapa rapuhnya hidup ini,
seperti yang di ungkap oleh pemazmur bahwa: “Manusia,
hari-harinya seperti rumput, seperti bunga
di padang demikianlah ia berbunga; apabila angin
melintasinya, maka tidak ada lagi ia. Dan tempatnya tidak
mengenalnya lagi, tetapi kasih setia TUHAN dari selama-
lamanya sampai selama-lamanya atas orang-orang yang
takut akan Dia, dan keadilan-NYA bagi anak cucu, bagi
orang-orang yang berpegang pada perjanjian-NYA dan
yang ingat untuk melakukan titah-Nya”.

Ya, Bapa Yang Pemurah, ajarilah kami yang masih


bernafas ini untuk dapat menghayati betapa berharganya
hidup yang telah Engkau beri.

14
Oleh karena itu, Ya Bapa, bentangkanlah firman-Mu
dihadapan kami. Agar ia menjadi pelita yang memandu
kami, mengajar kami, mendidik serta menguatkan kami
untuk menjalani kehidupan ini. Demi Yesus Kristus, kami
berdoa.  AMIN.
7. PADUAN SUARA JEMAAT
8. PEMBERITAAN FIRMAN ; PDT. ERLEY AMIANI
9. PADUAN SUARA KELUARGA
10. DOA SYAFAAT; PDT. ESTER SONYA
11, PERSEMBAHAN SYUKUR (L)
a. Pengantar : Orang-orang yang menabur dengan
mencucurkan air mata akan menuai dengan bersorak-sorai.
Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur
benih, pasti pulang dengan sorak-sorai, sambil membawa
berkas-berkasnya. (Mazmur 126:5-6)
b. Doa Persembahan oleh Liturgos
“Ya Tuhan, dalam kebersamaan kami menyerahkan
persembahan syukur kami, kiranya Tuhan berkenan
menerima dan memberkatinya. Dan ajarlah kami dapat
memanfaatkan persembahan ini sebagai sarana pelayanan
kasih untuk mewujudkan keadilan, perdamaian dan keutuhan
ciptaanMu. AMIN.”
c. Sementara persembahan syukur dikumpulkan jemaat
menyanyi; “INGATLAH, INGATLAH” KK 378 : 1 ....dst
(kalau pengumpulan persembahan hampir selesai, jemaat
dimohon berdiri untuk menerima Pengutusan dan Berkat)

15
12. PENGUTUSAN DAN BERKAT TUHAN oleh PDT. ASNAEITA
P : Pujian syukur telah kita lantunkan, Firman kebenaran telah
kita dengarkan.
Kita akan kembali ke dalam aktivitas keseharian kita ;dengan
mengandalkan perlindungan Tuhan, Nyatakanlah terang dan
kebenaran dalam kehidupan ini, jadilah saksi-saksi Kristus
yang berpegang teguh dalam kesetiaan dan pengharapan
kepada Tuhan

Sekarang arahkan hati dan kehidupan saudara kepada Tuhan dan


terimalah Berkat-Nya.
Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau, Tuhan
menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih
karunia. Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan
memberi engkau damai sejahtera. Amin

C. KATA PENUTUP
3. Kata Penutup dari Penatua/Diakon yang bertugas dan dapat
dilanjutkan pengumuman kalau ada.
4. Kata Penutup dari pihak keluarga

16
LITANI PENGAKUAN, SYUKUR DAN PUJIAN (L)
L : Hidup adalah bentangan waktu berisi rahmat
J : Jika didalamnya terpatri karya nyata bagi sang Pencipta
L : Hidup adalah rangkaian saat berisi anugrah
J : Jika didalamnya kehendak Tuhan selalu didahulukan untuk
dilakukan
L : Hidup adalah medan pelayanan, pengabdian dan kesaksian
J : yang tak pernah sepi dari pergumulan dan tantangan dalam
perjuangan
L : Kalau bukan Tuhan, tiada perjumpaan di saat ini. Kalau bukan
Tuhan tiada kata terangkai menaikkan syukur, puji dan
puja di sini. Persekutuan ini tercipta sebab anugerah
Tuhan sungguh nyata dialami oleh keluarga di tempat ini.
J : Besarlah Engkau Tuhan dan sangat terpuji, bersyukurlah kami
dalam keperkasaan-Mu untuk semua yang Engkau jadikan

J : Kami menyadari bahwa hanya oleh AnugerahMu kami boleh


berencana, berusaha, dan berkarya, sambil terus memohon
rahmat dan KasihMU memberkati kami. Kini kami datang
kepadaMu, sambil mempersembahkan pujian dan syukur
untuk hormat dan kemuliaan bagi namaMu, ya Tuhan yang
Maha tinggi
L :
L : Semarak kemuliaan-Mu yang Agung dan perbuatan-
perbuatan-Mu yang ajaib akan kami nyanyikan .
L : Lihatlah! Betapa baiknya Tuhan Allah kita. Dia mengadakan
segala yang baik dalam kehidupan ini. Dia juga yang
merahmati titian kehidupan keluarga besar Ny. Hosiana
Pahoe A Rusan, sehingga mereka sehati menyelenggarakan
17
Ibadah Syukur dalam rangka mengenang Suami,Ayah, -
saudara terkasih mereka Bapak Ahim Sian Rusan yang telah
Tuhan panggil kedalam damai-MU yang abadi.
KEL : Ya Tuhan, betapa dalamnya rancanganMU. Engkau membuat
kami bersukacita dengan pekerjaan-pekerjaanMu, Tak cukup
kata untuk membahasakan kebaikanMu yang telah menyertai
kami dalam menjalani hidup ini. ENGKAU selalu membentengi
hati kami dengan rahmatMu, dan memayungi jiwa kami
dengan anugerahMu. Kami selalu mohon kekuatan dan
pimpinan-MU agar kami dapat senantiasa hidup seturut
dengan kehendak Tuhan.

L : Sekarang ya Tuhan; kami rindu mendengarkan sabda-MU.


Bentangkanlah firman-MU di hadapan kami, dan biarlah kuasa
Roh Kudus menuntun kami agar tidak hanya menjadi
pendengar firman, tetapi juga menjadi pelaku firman-Mu,
agar kami dapat mengagungkan Engkau setiap hari dan
hendak memuji serta memuliakan nama-Mu untuk seterusnya
dan selamanya, ya Allahku, ya Rajaku, Dalam nama Yesus
Kristus kami mohon. Amin!

4. JEMAAT MENYANYI : ”YESUS PENGHARAPANKU; 1 - 3”

5. UNGKAPAN KENANGAN
L : Hari ini kita ada di tempat ini untuk memperingati atau
mengenang 3 tahun Bapak Terkasih AHIM SIAN RUSAN ,
dipanggil ke pangkuan Bapa di Sorga, dengan mengingat
pengamsal berkata:” kenangan kepada orang benar,
mendatangkan berkat”. (Amsal 10:7a).

18
J : Yang dapat kita lakukan kini hanyalah mengenang segala
kebaikan TUHAN yang diberlakukan kepada Bapak dan
Saudara terkasih yang telah berpisah dengan kita pada 4
tahun dan 10 tahun yang lalu.
L : Selama ditinggal oleh dua orang anggota keluarga terkasih,
Bapak Iwuh Usup dan Sdr. Iswandi, tentu banyak hal yang
sudah terjadi. Dukacita, kepedihan menyelimuti keluarga di
tempat ini. Namun keluarga tetap kuat dan boleh menjalani
kehiddupan bersama Tuhan.sampai saat ini, Tentu ini suatu
hal yang patut kita syukuri.
J : Dalam hal ini nyata kebenaran firman Tuhan; bahwa Tuhan
adalah "Bapa bagi anak yatim dan Pelindung bagi para janda,
itulah Allah di kediaman-Nya yang kudus;" (Mazmur 68:6).
Inilah bukti nyata kebaikan Tuhan bagi keluarga ditempat ini.
L : Kesempatan ini adalah kesempatan yang baik bagi kita dan
khususnya bagi keluaga untuk mengenang kebaikan orang tua
dan saudara yang sudah meningalkan mereka beberapa tahun
yang lalu.
KEL : Ibarat sekuntum bunga yang hadir di taman keluarga,
engkau datang membawa keindahan dan keharuman.
Walau kini engkau tak lagi hadir, namun pancaran
keindahan hidup dan keharuman dalam teladanmu tetap
terpatri di hati kami. Terima kasih Tuhan karena Engkau
pernah menghadirkan sosok seorang suami, ayah, kakek,
sudara yang sangat berarti bagi kami.
L : Pemazmur berkata; "Siapakah orang yang hidup dan yang
tidak mengalami kematian, yang dapat meluputkan nyawanya
dari kuasa dunia orang mati". (Mazmur 89:49) 
Kesempatan ini marilah kita mengenang akan kematian kita.
19
Siapapun kita, mari kita sadari bahwa kematian adalah realita
yang pasti akan kita alami.
J : Mengingat akan hari kematian membuat kita hidup bijaksana
dan tidak menyia-nyiakan kesempatan, seperti pemazmur
berkata: Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian,
agar kami beroleh hati yang bijaksana” (Maz 90:12). Mari kita
isi hati-hari kita yang singkat dengan hidup menjadi berkat.
L : Mengingat hari kematian bukan berarti kita harus takut dan
bersedih, karena kematian bagi orang beriman adalah
keuntungan. Rasul Palulus berkata : "Karena bagiku hidup
adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. Tetapi jika aku
harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi
buah”. (Fil. 1:21-22)
L+ J : Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun dibawah
langit ada waktunya, ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk
meninggal, ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk
tertawa, ada waktu untuk meratap, ada waktu untuk menari.
Terpujilah nama Tuhan.
6. PUJI-PUJIAN DARI KELUARGA : ”BAPA YANG MENGASIHIKU”

7. PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN & DOA SYAFAAT


oleh PDT. Erley Amiani

8. PUJI-PUJIAN

9. PERSEMBAHAN SYUKUR (L)


a. Pengantar :
Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata akan
menuai dengan bersorak-sorai. Orang yang berjalan maju dengan

20
menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-
sorai, sambil membawa berkas-berkasnya. (Mazmur 126:5-6)
b. Doa Persembahan oleh Liturgos
“Ya Tuhan, dalam kebersamaan kami menyerahkan
persembahan syukur kami, kiranya Tuhan berkenan menerima
dan memberkatinya. Ajarlah kami dapat memanfaatkan
persembahan ini sebagai sarana pelayanan kasih untuk
mewujudkan keadilan, perdamaian dan keutuhan ciptaanMu.
AMIN.”
c. Sambil mengumpulkan persembahan syukur kita iringi dengan
menyanyi dari NKB No. 208: 1-dst ”TABUR WAKTU PAGI”

21
10. PENGUTUSAN DAN BERKAT TUHAN oleh PDT. Asnarita (J Berdiri)
P : Pujian syukur telah kita lantunkan, Firman kebenaran telah
kita dengarkan.
Kita akan kembali ke dalam aktivitas keseharian kita ;dengan
mengandalkan perlindungan Tuhan, Nyatakanlah terang dan
kebenaran dalam kehidupan ini, jadilah saksi-saksi Kristus
yang berpegang teguh dalam kesetiaan dan pengharapan
kepada Tuhan

22
Sekarang arahkan hati dan kehidupan saudara kepada Tuhan
dan terimalah Berkat-Nya.

P : Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau, Tuhan


menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau
kasih karunia. Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu
dan memberi engkau damai sejahtera. Amin

Jemaat menyambut dengan menyanyikan;


Nyanyin Ungkup No. 362; ”HORUMAT PALUS KATATAI”.

23

Anda mungkin juga menyukai