(KAK)
1
TOR Pengukuran dan Pembagian LP, LU I dan Blok LU II Tahun 2019
KERANGKA ACUAN KERJA
KEGIATAN PENGUKURAN DAN PEMBAGIAN LAHAN PEKARANGAN (LP),
LAHAN USAHA I (LU I) DAN BLOK LAHAN USAHA II (BLOK LU II)
DILOKASI UPT.MAHALONA SKP.C/SP.1 KAB.LUWU TIMUR TAHUN 2019
Satuan Ukur dan Jenis : Laporan Akhir Kegiatan Pengukuran dan Pembagian
Keluaran LP, LU I dan Blok LU II
2
TOR Pengukuran dan Pembagian LP, LU I dan Blok LU II Tahun 2019
BAB I
PENDAHULUAN
3
TOR Pengukuran dan Pembagian LP, LU I dan Blok LU II Tahun 2019
1.3. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pekerjaan Pengukuran dan Pembagian lahan meliputi:
a. Pengukuran rancang kapling dan persil pada lahan pekarangan, lahan
usaha I dan blok lahan usaha II.
b. Pemasangan patok persil pada lahan pekarangan, lahan usaha I dan
batas keliling blok lahan usaha II.
c. Pembagian lahan kepada para transmigran yang berhak sesuai ketentuan
yang berlaku.
d. Pembuatan berita acara pembagian lahan.
4
TOR Pengukuran dan Pembagian LP, LU I dan Blok LU II Tahun 2019
1.5. Hasil Yang Hendak Dicapai
5
TOR Pengukuran dan Pembagian LP, LU I dan Blok LU II Tahun 2019
BAB II
PELAKSANAAN PEKERJAAN
a. Persiapan Administrasi
Pengurusan surat pengantar dari Kepala Dinas yang membidangi
Ketransmigrasian yang tembusannya kepada instansi lintas sektor terkait
dan kepala desa/KaUPT setempat, yang dilampiri daftar personil dan
peralatan yang akan digunakan di lapangan serta surat tugas untuk
personil/tim yang bersangkutan.
6
TOR Pengukuran dan Pembagian LP, LU I dan Blok LU II Tahun 2019
7) Jumlah transmigran serta luasan penggunaan lahan
8) SK. Penempatan Transmigrasi yang memuat nama-nama
transmigran
9) Surat Keputusan Pencadangan Areal lokasi transmigrasi.
10) Surat keputusan Hak Pengelolaan, apabila lokasi tersebut sudah
ditetapkan status tanahnya oleh Badan Pertanahan Nasional.
7
TOR Pengukuran dan Pembagian LP, LU I dan Blok LU II Tahun 2019
5) Aksesibilitas yang ada di sekitar areal survey
6) Batas Administrasi
b. Orientasi Lapangan
Dimaksudkan untuk mengetahui kondisi areal survey secara umum dan
posisi areal yang satu dengan areal yang lain, juga untuk menentukan
base camp, posisi titik ikat, strategi penentukan jalur base line dan
persiapan tenaga lokal yang akan membantu proses pengukuran.
8
TOR Pengukuran dan Pembagian LP, LU I dan Blok LU II Tahun 2019
d. Pengukuran Jalur Ikatan
Batas persil ditentukan berdasarkan peta RTSP dan atau peta ABD yang
telah dikerjakan sebelumnya. Setelah dibuat peta kerja yang telah
ditentukan arah/sudut dan jarak, maka di lapangan dilakukan stake out
menggunakan Theodolit, pita ukur dan kompas untuk mendapatkan batas
areal survey sesuai luasan yang ditentukan.
Untuk orientasi peta hasil survei diperlukan arah utara peta yang
diperoleh dari pengamatan matahari. Pengamatan matahari ini disamping
dapat digunakan untuk menentukan arah utara juga digunakan untuk
kontrol pengukuran poligon. Penentuan azimut matahari dilakukan
dengan menggunakan cara tadah bayangan dengan metode hitungan
tinggi matahari. Pengamatan matahari dilakukan minimal pada 3 titik yaitu
pada titik ikat, 2 titik lagi dilakukan pada tempat-tempat yang strategis
untuk dipakai sebagai kontrol pengukuran sudut/azimut pada jalur poligon
keliling dengan toleransi 10 menit.
9
TOR Pengukuran dan Pembagian LP, LU I dan Blok LU II Tahun 2019
g. Pengukuran Rincikan
10
TOR Pengukuran dan Pembagian LP, LU I dan Blok LU II Tahun 2019
b) Patok BM akan ditanam dengan kedalaman 60 cm dibawah
permukaan tanah dan 40 cm diatas tanah.
c) Patok BM dipasang pada titik ikat yang diberi notasi BM.0, dan
pada awal poligon diberi notasi BM1, kemudian dipasang pada
pjok-pojok lahan, yang semuanya bagian atasnya (40 cm) dicat
warna merah dan nomor BM dengan warna hitam.
11
TOR Pengukuran dan Pembagian LP, LU I dan Blok LU II Tahun 2019
titik ikat tersebut dilakukan pengamatan koordinat menggunakan
GPS, disamping itu juga dilakukan interpolasi pada peta Rupa Bumi
skala 1 : 50.000. Dari hasil pengamatan GPS koordinat sudah dalam
sistem koordinat UTM, sedangkan dalam peta rupa bumi dalam
sistem UTM dan Geografis. Transformasi koordinat ini dilakukan
untuk pengecekan/kontrol dari angka yang diperoleh, agar tidak
terjadi kesalahan dalam perhitungan, karena koordinat titik ikat ini
merupakan angka dasar dalam perhitungan koordinat-koordinat patok
berikutnya. Transformasi koordinat dilakukan dari koordinat UTM ke
Koordinat Geografis, kemudian dilakukan kebalikannya yaitu dari
koordinat Geografis ke Koordinat UTM. Dalam proses perhitungan
konsultan menggunakan program yang telah dipersiapkan dan
diperoleh dari Badan Informasi Geospasial (BIG).
T = 500.000 + T’
12
TOR Pengukuran dan Pembagian LP, LU I dan Blok LU II Tahun 2019
2) Azimut Matahari
A = azimut matahari
= deklinasi matahari
= lintang pengamatan
h = tinggi matahari
3) Konvergensi Grid
Konvergensi grid adalah sudut antara utara grid/utara peta (UG) dan
utara sebenarnya/utara geografis (US). Perhitungan harga
konvergensi grid dilakukan dengan tabulasi harga lintang dan bujur.
Setelah dikoreksi dengan harga konvergensi grid, kemudian
arah/azimuth yang diperoleh digunakan untuk proses hitungan.
Secara matematis penentuan harga konvergensi grid (Kg)
dirumuskan:
13
TOR Pengukuran dan Pembagian LP, LU I dan Blok LU II Tahun 2019
4) Perhitungan Koordinat
Xn + 1 = Xn + dn sin
Yn + 1 = Yn + dn cos
Dalam hal ini:
5) Analisis Ketelitian
: fxn = ( d sin ) d n/ d
t : fyn = ( d cos ) d n/ d
14
TOR Pengukuran dan Pembagian LP, LU I dan Blok LU II Tahun 2019
6) Perhitungan Luas
Perhitungan luas tiap persil dilakukan dengan menggunakan sistem
koordinat dan dichek dengan menggunakan alat planimeter.
Prinsipnya adalah menghitung perubahan harga satuan mekanis yang
terdapat dalam alat ukur (perputaran roda). Dalam perhitungan
dengan planimeter digital besaran luasan merupakan harga terukur
dikalikan harga konstanta sesuai input skala peta yang digunakan.
Dalam perhitungan matematis dengan planimeter konvensional, dapat
dirumuskan dengan:
S = L d (n2-n1)
b. Penggambaran
15
TOR Pengukuran dan Pembagian LP, LU I dan Blok LU II Tahun 2019
posisinya pada peta yang mengambarkan batas administrasi Desa
diseluruh kecamatan yang bersangkutan. Hasil dari ploting peta
administrasi dimintakan pengesahannya pada camat setempat.
c. Pembuatan Laporan
Setelah melakukan pengukuran lapangan maka disusun laporan hasil
kegiatan yang menginformasikan seluruh kegiatan lapangan dengan
disertai data-data hasil lapangan dan peta. Lampiran dari laporan tersebut
antara lain:
1. Buku ukur lapangan
2. Dokumentasi kegiatan
3. Dokumentasi Patok BM, dan Patok Batas Bidang Tanah (PVC)
4. Daftar Koordinat Patok BM dan Patok Batas Bidang Tanah
5. Berita acara pengukuran dan pembagian lahan
6. Jenis Laporan yang harus disampaikan :
a. Laporan Pendahuluan (5 Eks) yang memuat:
Peta rencana kerja pembagian tanah yang dibuat berdasarkan
peta As Built Drawing (ABD)
Metodologi pelaksanaan kegiatan
Jadwal pelaksanaan kegiatan
Daftar personil dan peralatan
*) Laporan Pendahuuan dipresentasekan untuk mendapat
masukan dari pemberi tugas
b. Laporan Antara / Intermediate Report (5 Eks) yang memuat:
Perkembangan Pelaksanaan
Hambatan dan upaya penyelesaiannya
c. Laporan Akhir / Final Reprt (5 eks) yang memuat :
Peta Pengukuran dan Pembagian Lahan skala 1 : 5.000, dalam
bentuk format digital (* shp) dilengkapi data koordinatnya.
Peta Orientasi dan batas administrasi skala 1 : 100.000
Dokumen yang memuat data hasil pengukuran bidang tanah
beserta foto-foto pelaksanaan kegiatan.
*) Laporan Akhir merupakan hasil penyempurnaan dari draft
16
TOR Pengukuran dan Pembagian LP, LU I dan Blok LU II Tahun 2019
laporan akhir yang telah di presentasekan.
Semua laporan yaitu : Laporan Pendahuluan, Laporan Antara dan
Laporan Akhir beserta Gambar Peta dalam format (* shp) disimpan
dalam bentuk keeping CD (5 keping)
17
TOR Pengukuran dan Pembagian LP, LU I dan Blok LU II Tahun 2019
BAB III
PENUTUP
Kerangka acuan kerja ini merupakan pedoman teknis untuk pelaksanaan pekerjaan
Pengukuran dan Pembagian Lahan Pekarangan, Lahan Usaha I dan Blok Lahan
Usaha II Transmigrasi. Peran positif dari semua pihak sangat diharapkan guna
terciptanya hasil pekerjaan yang optimal.
Makassar, Agustus 2019
19
TOR Pengukuran dan Pembagian LP, LU I dan Blok LU II Tahun 2019