Penanggung Jawab:
Kepala DLH Provinsi Jawa Barat
Dr. Ir. Prima Mayaningtias, M.Si
Koordinator:
Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan
Lufiandi, ST, M.Sc
Dasar Perencanaan Program dan Kegiatan yang akan dilaksanakan pada DLH Provinsi Jawa Barat T ahun
Anggaran 2021. Tujuan penyusunan Renja adalah untuk mewujudkan sinergitas pelaksanaan program
dan Kegiatan di D LH Provinsi Jawa Barat serta untuk melaksanakan sinergitas an tar Perangkat di tingkat
Penyusunan Renja D LH Provinsi Jawa Barat T ahun Anggaran 2021 mengacu kepada U ndang-
U ndang Nomor 25 T ahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan
Gubernur Jawa Barat Nomor 72 Tahun 2005 tentang Tata Cara Perencanaan Pembangunan Tahunan
Daerah, Peraturan Gubernur Nomor 79 T ahun 20 l 0 ten tang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah
Provinsi Jawa Barat Nomor 6 T ahun 2009 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi
Jawa Barat, Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 59 Tahun 2011 tentang Rencana Strategis
OPD/Biro Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, serta Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor
6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat (Lembaran
Dokumen Renja ini dijadikan acuan bagi pelaksanaan kegiatan DLH Provinsi Jawa Barat tahun
2021, serta dapat menunjang dalam penyusunan APBD Provinsi Jawa Barat khususnya maupun
9 Juli 2020
RENJADLHTA.2021 J Hal - ii
3.2 T ujuan dan Sasaran RENJA DLH Provinsi Jawa Barat Tahun 202 1.................................. 92
3.3 Program dan Kegiacan DLH Provinsi Jawa Barac Tahun 2021 .................................... ....... 94
BAB IV PENUTUP .............................. .................. ............... ................ ......................................109
LAMPIRAN ................ ............... ................. ............... ................. ............... ............... .................... 110
Usulan Bancuan Keuangan Kabupacen/Koca Melalu e-Planning ............................... .................. . 111
Tabet 1 Ringkasan Anggaran dan realisasi T ahun 20 19 ................ ................................. ................ .... 25
Tabet 2 Pengukuran Pencapaian Indikator Kinerja Urarna D LH Provinsi Jawa Barat T ahun 2019.... 31
Tabet 3 Pengukuran Pencapaian lndikator Kinerja Program D LH Provinsi Jawa Barat T ahu n 2019 . 32
Tabet 4 Penyesuaian lndikator DLH Provinsi Jawa Barat T ahu n 2020............... .. ................. ... .. ... ... . 34
Tabet 5 Penyerapan Anggaran Dinas Lingkungan H idup Provinsi Jawa Barat T ahu n Anggaran 2020
Periode Juni 2020 ................ ................. ............... .................. .............. ................ ... .............. 36
Tabel 6 Tabet Perbandingan Pengukuran Kinerja Tahun 2016, 2017 dan 2018 D LH Provinsi Jawa
Barat .. ............... .............. .. ............... .. ............... ............... ............... .. .............. .................. .... 60
Tabet 7 Pengukuran Pencapaian l ndikator Kinerja Utarna DLH Provinsi Jawa Barat Tahun 2019.... 62
Tabet 8 Pengukuran Pencapaian lndikator Kinerja Program D LH Provinsi J awa Barat T ahun 2019. 63
Tabet 9 T abet Perumusan Srraregis DLH Provinsi Jawa Barat .................. ............ .... ......................... 73
Tabet 10 Tabel Proyeksi lndikaror Kinerja DLH Provinsi Jawa Barat ................................. .... ... ... ... .. 76
Tabet 11 Tindak Tindaklanjut Rekomendasi DPRD Terhadap Laporan Kererangan
Pertanggu ngjawaban (LKPJ) Gubernur Jawa Barat Akhir T ahun Anggaran 2019 Dinas
Lingkungan Hid up Provinsi Jawa Barat .............. ................ ... ............. .. .. ................ .. ........ .... 78
Tabet 12 Rum usan Rencana Program dan Kegiatan DLH Provinsi Jawa Barat Tahun 2021.. ..... .. .... . 96
(RPJMD) ke dalam dokumen Ren~-ina Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Rencana Strategis
(Renstra) Perangkat Daerah (PD), juga perlu ditindaklanjuti dengan penyusunan dokumen Rencana
Kerja Kerja Perangkat Daerah (Renja-PD). Dokumen cersebut merupakan dokumen perencanaan PD
untuk periode 1 (satu) tahun.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat sebagai salah satu PD, memiliki tanggung
jawab membantu Kepala Daerah melalui rugas pokok dan fungsi dalam bidang perencanaan untuk
men~-ipai visi dan misi Pemerintah Daerah yang tercantum dalam RPJMD Provinsi Jawa Barat T ahun
2018-2023. Penjabaran visi dan misi tersebut disusun dalam dokumen Renstra D LH Provinsi] awa Barat
tahun 2018-2023 yang memuat strategi, dan kebijakan DLH untuk mencapai misi dan indikator kinerja
utama Kepala Daerah, serta untuk menangani isu strategis pelayanan DLH Provinsi Jawa Barat.
Renja DLH Provinsi Jawa Barat T ahun 2021, perlu disusun untuk menjabarkan prioritas dan
target dari setiap program dan kegiatan Tahun 2021 yang ditetapkan dalam Renstra DLH Provinsi Jawa
Barat Tahun 2018-2023. Selanjutnya Renja DLH Provinsi Jawa Barat Tahun 2021 menjadi pedoman
bagi penyusunan anggaran kegiatan DLH Provinsi Jawa Barat Tahun 2021.
bagi bidang-bidang dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) di DLH Provinsi Jawa Barat dalam
pen~-ipaian program/kegiatan DLH Provinsi Jawa Barat tahun 2021 sesuai dengan rugas, pokok dan
Sedangkan tujuan penyusunan Renja DLH Provinsi Jawa Barat Tahun 2021 adalah
mewujudkan rencana kerja tahunan yang konsisten, implementatif, dan menjadi colok ukur penilaian
kinerja, untuk mencapai harmonisasi perencanaan DLH Provinsi Jawa Barat pada tahun 2021.
I .3 Landasan Hukum
Dasar hukum penyusunan Renja DLH Provinsi Jawa Barat Tahun 2021 meliputi:
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 15) sebagaimana telah diubah beberapa
kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi
Daerah Khusus lbukoca Jakarta sebagai lbukoca Negara Kesacuan Republik Indonesia (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4744) dan Undang-Undang N omor 23 Tahun 2000 tentang Pembencukan
Provinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan
(Lern baran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4421);
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat
dan Pernerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nornor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP)
Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia T a11w1 2007 Nomor 33,
Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 20 14 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Pemerintahan Daerah (1.embaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan
11. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 N omor 20, Tambahan Lembaran Negara
12. Peraruran Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
14. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
15. Peracuran Menceri Dalam Negeri Nomor 13 T ahun 2006 ten tang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah sebagaimana telah di ubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 T ahun 2007
tentang Perubahan atas Peramran Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 Tentang Klasiftkasi, Kodeftkasi, Dan
17. Peraruran Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Taca Cara Evaluasi Rancangan Peraruran Daerah
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, Sena Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerincal1 Daeral1.
18. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pokok- Pokok Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 11 Seri D , Tambahan Lembaran Daerah
Nomor 47);
19. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah Tahun 2009 Nomor 6 Seri E,
Tambahan Lembaran Daerah Nomor 64);
20. Peraruran Daerall Provinsi Jawa Barar Nomor 22 T al1 un 20 10 cenrang Rencana T aca Ruang Wilayal1
22. Peraturan Daerah Nomor 25 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018 (Lembaran Daerah Tahun 2013 Nomor
25 Seri E);
23. Peracuran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat T ahun 2016 Nomor
6 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 196 Tahun 2016 Seri E);
24. Peracuran Gubernur Jawa Barat Nomor 79 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Sistem
Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat (Lembaran Daerah Tahun 2010 Nomor 79
Seri E);
25. Peraruran Gubernur Jawa Barar Nomor 16 T ahun 2016 ten rang Penyelarasan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018 dengan Kebijakan
Nasional (Lembaran Daerah Tahun 2016 Nomor 16 Seri E).
Peraruran Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah
Ten tang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Renc,'lna Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, Serra Tata Cara Perubahan Renc,ma Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemeri ntah Daerah, dapat dilihat pada
Gambar 1 sebagai berikut.
..__ ~
Petl)onpuniaan
Ran<ru>(Ulll Ren1• IRaoc•ngao RtnJ• P•r.1nf,'.k•1 Da•r.ob Provlosl
Nota Dinos Penµn1er Kcpab! Perangka1 D:ierah
+ tl<rihal pet•)'lllllpaion Ra11cangan Renja
Perangknl Daerah Pmvinsi kepada Bappc<L1
Bi:ri1a Acara Hasil
Kesepaltaton Fc>rum
Pcnngkat Daemh
Kabupa1<1t Kota
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar T abel
Daftar Gambar
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Maksud dan Tujuan
1.3 Landasan Hukum
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja DLH Provinsi Jawa Barat T ahun 2019/2020 dan Capaian
Renstra DLH Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023
2.3 lsu-lsu Penting Penyelenggaraan T ugas dan Fungsi DLH Provinsi Jawa Barat
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja DLH Provinsi Jawa Barat Tahun 2021
4.1 Program dan Kegiatan DLH Provinsi Jawa Barat Tahun 2021
Daftar Pusraka
Lampi ran
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja DLH Provinsi Jawa Barac Tahun 2019
dan Capaian Renscra DLH Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023
2.1. l Evaluasi Pelaksan a.an Renja DLH Provinsi Jawa Barat Tahun 2019
Pencapaian lndikator Kinerja Daerah pada Misi Ketiga terhadap penyelenggaraan urusan
pemerintahan Provinsi Jawa Barat untuk Lingkungan Hidup adalah sebagai berikut: l. lndeks Kual itas
Lingkungan Hidup adalah 52,12 dari target sebesar 49,76; 2. Tingkat Penurunan Emisi Gas Rumah
Gambar 2 Pagu dan Realisasi Anggarrm Dana APBD Belanja Langsung DLH Provinsi jawa Barat TA. 2012-2019
Afokasi anggaran program-program yang cerkaic pada urusan Lingkungan Hid up T ahun 2019
adalah sebesar Rp 110.170.400.826,00 dengan realisasi sebesar Rp 76.785.310.084,00 atau sekitar 69,70
persen.
Hidup yakni Meningkamya kualitas air dengan lndeks Kualitas Air (IKA) sebesar 42,73 poin
dari target sebesar 42,47 poin, meningkatnya kualitas udara dengan Indeks Kualitas Udara
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat adalah sebesar Rp 59.894.088.979,00 dengan
Tahun 2018 DLH yang dilaksanakan Dinas Lingkungan H idup Provinsi Jawa Barat
dan Kerusakan Daerah AJiran Sungai Cicarum yang dilaksanakan Oinas Lingkungan
Hidup Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp 6.190.8 19.166,00 dan
(3) Kegiatan Publikasi Citarum Bestari DLH yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup
Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp 300.000.000,00 dan realisasi
sebesar Rp 229.575.000,00 acau secara dengan 76,53%, Oucpuc kegiacan adalah J um Iah
(4) Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Dokumen Kajian Lingkungan Hidup
Scracegis (KLHS) Bagi Aparacur yang dilaksanakan Oinas Lingkungan Hidup Provinsi
Jawa Barat dengan alokasi an&:,<>aran sebesar Rp 649.999.290,00 dan realisasi sebesar
(5) Kegiatan Bimtek Penyusunan RPPLH Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat yang
dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran
sebesar Rp 249.999.759,00 dan realisasi sebesar Rp 236.320.8 18,00 atau secara dengan
94,53 %, Output kegiacan adalah Jumlah aparac yang mengikuti bimcek RPPLH 70
orang.
(6) Kegiatan Pembinaan dan Pernantauan KLHS Kabupaten I Kora se-Jawa Barat yang
dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran
99, l %, Output kegiatan adalah Jumlah KLHS Kab/Kota yang direview 28 dokumen.
dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran
97,99 o/o, Output kegiatan adalah Jumlah Komisi Penilai AMDAL yang mengikuti
(8) Kegiatan Penilaian Dokumen Lingkungan Hidup oleh Komisi Penilai AMDAL (KPA)
Provinsi Jawa Barat yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat
dokumen lingkungan hidup hasil penilaian KPA Provinsi Jawa Barat yang direview 20
dokumen,
Daerah Provinsi Jawa Barat yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa
Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp 299.999.981 ,00 dan realisasi sebesar Rp
291.630.250,00 atau setara dengan 97,21 %, Output kegiatan adalah J umlah dokumen
(10) Kegiatan DED Pusat Pengelolaan Limbah B3 Rumah Tangga di Jawa Barat yang
dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup Provi nsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran
93,22%, Output kegiatan adalah Jumlah dokumen DED Pusat Pengelolaan Limbah B3
(11) Kegiatan GCB - Pernbinaan Industri Melalui Penilaian Kinerja Perusahaan Dalam
577.696.116,00 atau setara dengan 96,28°/o, Output kegiatan adalah Jumlah industri
(12) Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Perizinan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
195.218.150,00 atau setara dengan 78,09 %, Output kegiatan adalah Jurnlah kab/kota
Hidup Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp 500.000.000,00 dan
realisasi sebesar Rp 494.915.574,00 atau setara dengan 98,98o/o, Output kegiatan adalah
Jumlah zona di DAS Citarum Hulu yang terpantau oleh patroli masyarakat 7 zona
sunga1.
( 14) Kegiatan Pe man tauan Kua! iras Air yang di laksanakan Di nas Li ngkungan Hidup P rovinsi
Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp 749.997.323,00 dan realisasi sebesar Rp
732.756.383,00 atau setara dengan 97,7%, Output kegiatan adalah Jumlah badan air
(sungai dan waduk) yang dipantau kualitasnya, 7 DAS dan 1 Waduk7 DAS.
(15) Kegiatan Pemantauan Kualitas Udara yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup
Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp 749.997.779,00 dan realisasi
lokasi yang cerpantau Kualiras Udara Ambien menggunakan mecoda passive sampler 54
lokasi.
Jawa Barat yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat dengan
setara dengan 97,5%, Output kegiatan adalah Jumlah laboratorium kab/kota yang
dibina 20 laboratorium.
(17) Kegiatan Pengawasan Kecaacan Pelaku Usaha/Kegiacan terhadap Izin Lingkungan oleh
PPLH di Jawa Barat yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat
476.834.323,00 acau secara dengan 95,37%, Oucput kegiacan adalah Jumlah berica acara
(18) Kegiatan Penyedian Sistem Pemantauan Kualitas Air Secara Kontinyu, Otomatis dan
Online (DAK Penugasan) yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa
(19) Kegiacan Penyusunan OED Pembangunan TPAL induscri sekcor UMKM cahu/cernpe
yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat dengan alokasi
RENJADLHTA.2021 J Hal - 10
setara dengan 51,78 o/o, Output kegiatan adalah 1 dokumen DED IP AL yang akan
dibangun.
(20) Kegiatan Penyusunan Penilaian Kinerja Pengelolaan Sampah dalam Pencapaian Adipura
yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat dengan alokasi
semra dengan 18,38%, Ourpur kegiatan adalah 2 sisrem aplikasi dan 5 jenis buku
pedoman.
(22) Kegiatan Inventarisasi dan Mitigasi GRK yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup
Provi nsi Jawa Barar dengan alokasi anggaran sebesar Rp 199.993.357,00 dan realisasi
100,00%, Output kegiatan adalah 1 dokumen Kajian pendukung rencana aksi adaptasi
Ciliwung Citanduy yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat
1.496.517.020,00 atau setara dengan 99,77%, Output kegiatan adalah Jumlah desa
berbudaya lingkungan di DAS Cimanuk, Ciliwung, dan Citanduy sebanayak 125 desa,
Lindung yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat dengan
pengelolaan jasa lingkungan di Jawa Barar dan pedoman evaluasi reknis jasa lingkungan.
Barat yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat dengan alokasi
anggaran sebesar Rp 399.999.591 ,00 dan realisasi sebesar Rp399.41 l.408,00 atau setara
RENJADLHTA.2021 J Hal - 11
dengan 99,85 O/o, Output kegiatan adalah 1 Taman Kehati yang dikembangkan sarana
dan prasarananya.
(27) Kegiatan Peningkatan Kinerja Lingkungan (Adipura, Adiwiyata, Kalpataru dan SBL)
secara dengan 99,9 1o/o, Oucpuc kegiacan adalah 27 Kab/Koca yang dibina dalam program
(28) Kegiatan Program Karnpung lklim yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup
Provinsi Jawa Barat dengan alokasi an&,<>aran sebesar Rp 299.999.754,00 dan realisasi
(29) Kegiacan Penegakan H ukum Lingkungan Secara Adminiscratif yang dilaksanakan Dinas
(30) Kegiatan Penegakan Hukum Pidana Lingkungan yang dilaksanakan Dinas Lingkungan
Hidup Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp 800.000.000,00 dan
realisasi sebesar Rp446.397.000,00 arau serara dengan 55,80%, Oucpuc kegiacan adalal1
l kasus pidana yang ditindaklanjuti dalan1 rangka pengendalian pencemaran dan/ acau
kerusakan lingkungan.
(3 1) Kegiatan Pengelolaan Pengad uan Kasus Pencemaran dan/ arau Kerusakan Lingkungan
Hid up di Jawa Barat yang dilaksanakan Dinas Lingkungan H idup Provinsi Jawa Barat
982.855.999,00 arau setara dengan 93,61%, O utput kegiatan adalah 1 Data Sisrem
RENJADLHTA.2021 J Hal - 12
(33) Kegiatan Penyelesaian Sengketa Lingkungan yang dilaksanakan Dinas Lingkungan
Hidup Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp 500.000.000,00 dan
realisasi sebesar Rp 436.429.100,00 a tau setara dengan 87,29%, Output kegiatan adalah
Output kegiatan adalah 1 produk hukum yang disusun dalam pengelolaan lingkungan
(35) Kegiatan Operasional Project Management Unit (PMU) TPPAS Regional Lulut Nambo
yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat dengan alokasi
serara dengan 48, 13°/o, Oucpuc kegiacan adalah I laporan pelaksanaan pengendalian
(36) Kegiatan Pembangunan Jalan Operasional Lanjutan TPPAS Regional Lulut Nambo
yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat dengan alokasi
setara dengan 98,49%, Output kegiatan adalah 1 km panjang jalan operasional lanjutan
yang dibangun.
(37) Kegiacan Pembangunan Saluran Drainase TPPAS Regional Legok Nangka yang
dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran
terlaksana maka outpurnya tidak tercapai yang dikarenakan adanya dokumen Amdal
(39) Kegiatan Pembayaran T ipping Fee TPPAS Nambo yang dilaksanakan Dinas
3.375.000.000,00 dan realisasi sebesar Rp - atau setara dengan 0%, Output kegiatan
RENJADLHTA.2021 J Hal - 13
adalah Jwnlah sampah sebanyak 300 Ton/hari yang masuk ke TPPAS Nambo, tapi
karena kegiatannya tidak dapat teralisasi maka outputnya tidak tercapai hal ini
dikarenakan adanya penolakan dari warga dan belum siap nya PT. ]BL.
(40) Kegiatan Pendampingan Teknis Letang lnvestasi TPPAS Regional Legok Nangka yang
dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran
sebesar Rp 1.518.293.600,00 dan realisasi sebesar Rp 869.012.021,00 atau secara
dengan 57,24o/o, Output kegiatan adalah l dokumen pendampingan teknis untuk proses
lelang investasi TPPAS Regional Legok Nangka.
(41) Kegiatan Pendampingan T eknis Pengelolaan Kualitas Lingkungan TPA Leuwigajahyang
dilaksanakan Dinas Lingkungan Hid up Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran
sebesar Rpl22. l 79.300,00 dan realisasi sebesar Rpl 14.698.000,00 atau setara dengan
93,88o/o, Output kegiatan adalah 2 dokumen teknis pengelolaan kualitas lingkungan
TPA Leuwigajah.
(42) Kegiatan Pendampingan Teknis Pengelolaan Kualitas Lingkungan TPK Sarimukti yang
dilaksanakan Dinas Lingkungan H idup Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran
sebesar Rp 138.395.000,00 dan realisasi sebesar Rpl23.658.500,00 atau setara
atau setara dengan 95,45%, Output kegiatan adalah 2 dokumen laporan pelaksanaan
RKL/RPL.
(44) Kegiatan Pendampingan Teknis Pengelolaan Kualicas Lingkungan TPPAS Regional
Lulut Nambo yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat dengan
alokasi anggaran sebesar Rpl33.596.050,00 dan realisasi sebesar Rp 127.680.250,00
atau setara dengan 95,57%, O utput kegiatan adalah 2 dokumen laporan pelaksanaan
RKL/RPL.
(45) Kegiatan Pengadaan alat pengolah kompos TPK Sarimukti yang dilaksanakan Dinas
Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp
1.722.977.500,00 dan realisasi sebesar Rp 48.867.500,00 arau serara dengan 2,83%,
Output kegiatan adalah 1 set alat pengolah kompos di TPK Sarimukti, tapi karena gaga!
lelang kegiatan tersebu t tidak terlaksana,
RENJADLHTA.2021 J Hal - 14
(46) Kegiaran Pengadaan APAR TPK Sarimukriyang dilaksanakan Dinas Lingkungan
Hidup Provinsi Jawa Barar dengan alokasi anggaran sebesar Rpl 15.550.000,00 dan
realisasi sebesar Rp 97.810.000,00 atau serara dengan 84,65o/o, Output kegiaran adalah
(47) Kegiaran Pengadaan Batu Pecah unruk menuju jalan manuver area sernenrara I di TPK
Sarimukri yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barar dengan
arau serara dengan 93,86%, Output kegiaran adalah 200 merer panjang pemasangan
(48) Kegiaran Pengadaan Batu Pecah unruk menuju jalan manuver area semenrara II di TPK
Sarimukri yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat dengan
arau serara dengan 96,45%, Ourpur kegiaran adalah 200 merer panjang pemasangan
(49) Kegiaran Pengadaan Batu Pecah unruk menuju jalan manuver area semenrara III di TPK
Sarimukti yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barar dengan
atau serara dengan 98,61 % , Output kegiaran adalah 200 merer panjang pemasangan
(50) Kegiaran Pengadaan Brongsong Bambu TPK Sarimukri yang dilaksanakan Dina.~
Ourpur kegiaran adalal1 1 paker brongsong bambu unrnk mdindungi pipa gas dari
tumpukan sampah.
(51) Kegiaran Pengadaan dan Pemasangan Insralasi Pengolahan Air Bersih di TPPAS
Regional Legok Nangka yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa
270.840.500,00 arau serara dengan 54, 18%, Output kegiaran adalah I lokasi pengadaan
(52) Kegiaran Pengadaan dan Pemasangan Jaringan Lisrrik di TPPAS Regional Legok yang
dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barar dengan alokasi anggaran
sebesar Rp 754.800.000,00 dan realisasi sebesar Rp632.333.65 l ,OO arau serara dengan
RENJADLHTA.2021 J Hal-15
(53) Kegiatan Pengadaan dan Pemasangan jaringan listrik PLN TPPAS Regional Lulut
Nambo yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat dengan alokasi
(54) Kegiatan Pengadaan dan Pemasangan Jembatan Timbang TPPAS Regional Lulut
Nambo yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat dengan alokasi
setara dengan 5,94%, Output kegiatan adalah 1 set alat ukur sampah masuk sistem
sensor dan online, namun kegiatan ini tidak terlaksana karena gaga! lelang.
(55) Kegiatan Pengadaan Makanan Penambah Daya T ahan T ubuh Pengelola TPK Sarimukti
yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat dengan alokasi
serara dengan 93,42%, Ourpur kegiaran adalah 48 orang personel TPK Sarimukri yang
Hidup Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp 20.000.000,00 dan
realisasi sebesar Rp 19.997.150,00 atau setara dengan 99,99%, Output kegiatan adalah
(57) Kegiatan Pengadaan Pipa Lindi dan Gas di TPK Sarimukti yang dilaksanakan Dinas
Output kegiatan adalah 500 meter panjang pipa gas (untuk menyalurkan gas dalam
lapangan.
(59) Kegiatan Pengadaan tanki BBM di TPK Sarimukti yang dilaksanakan Dinas Lingkungan
Hidup Provinsi Jawa Barac dengan alokasi anggaran sebesar Rp 164.691.500,00 dan
realisasi sebesar Rp 160.043.000,00 atau setara dengan 97, 18%, Output kegiatan adalah
RENJADLHTA.2021 J Hal-16
(60) Kegiatan Pengelolaan TPK Sarimukti yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup
Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp 4.699.048.096,00 dan realisasi
orang pegawai Non PNS untuk operasional TPK Sarimukti dan tenaga bantuan kantor
UPTDPSTR.
(6 1) Kegiatan Perbaikan Pagar TPPAS Regional Lulut Nambo yang dilaksanakan Dinas
Output kegiacan adalah 600 merer panjang pagar yang diperbaiki (roboh).
(62) Kegiatan Perbaikan reservoir air bersih operasional TPPAS Regional Legok Nangka yang
dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barac dengan alokasi anggaran
98,34%, Output kegiatan adalah 2 unit reservoir air bersih operasional yang diperbaiki.
(63) Kegiatan Perluasan TPK Sarimukti yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup
Provinsi Jawa Barat dengan alokasi an&,<>aran sebesar Rp2.057.210.439,00 dan realisasi
sebesar Rp 1.469 .406.360,00 atau setara dengan 71,43%, Output kegiacan adalah l 0 Ha
b. Program Penyusunan Rencana, Pengendalian dan Evaluasi serta Pelaporan Capaian Kinerja
Dinas Lingkungan H id up
Capaian indikaror kinerja Program Penyusunan Rencana, Pengendalian dan Evaluasi serra
Pelaporan Capaian Kinerja Dinas Lingkw1gan Hidup yakni Tingkac Kesesuaian Perencanaan
Daerah dan Perencanaan Dinas Lingkungan Hidup sebesar l 00% dari target sebesar l 00%.
Alokasi anggaran Program Penyusunan Rencana, Pengendalian dan Evaluasi serra Pelaporan
Capaian Kinerja Dinas Lingkungan Hidup adalah sebesar Rp 2.330.499.196,00 dengan realisasi
(I) Kegiatan Agenda Nasional Dalam Upaya Meningkackan Opini WTP DLH yang
dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barac dengan alokasi anggaran
98,90%, Output kegiacan adalah l laporan Kegiatan Agenda Nasional dalam Upaya
RENJADLHTA.2021 J Hal-17
(2) Kegiatan Evaluasi dan Pelaporan Pembangunan Daerah Bidang Lingkungan Hidup yang
dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran
(3) Kegiatan Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan DLH Provinsi Jawa Barat yang
dilaksanakan Dinas Lingkungan H idup Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran
100,00o/o, Output kegiatan adalah 12 dokumen laporan capaian kinerja dan keuangan.
(4) Kegiatan Penyusunan dan Pelaporan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH)
Provinsi Jawa Barat yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat
439. 199.627,00 atau secara dengan 99,70%, Output kegiatan adalah l Dokumen
(5) Kegiatan Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran DLH yang dilaksanakan
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp
pembangunan.
Capaian indikator kinerja Program Peningkacan Sarana dan Prasarana Aparatur Dinas
Lingkungan Hidup yakni Tingkat Pemenuhan Sarana dan Prasarana Kerja Dinas Lingkungan
Alokasi anggaran Program Peningkacan Sarana dan Prasarana Aparacur Dinas Lingkungan
dengan 91,71%.
RENJADLHTA.2021 J Hal - 18
(1) Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Jasa Perkantoran DLH yang dilaksanakan
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp
750.000.000,00 dan realisasi sebesar Rp 585.752.509,00 atau setara dengan 78, 10%,
Output kegiatan adalah l paket Sarana dan Prasarana (Alar pendingin ruangan, Alar
pemorong kercas, Mesin Phoco Copy, Server aplikasi,Ko mpucer Pelayanan Publik,
(2) Kegiatan Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur UPTDLLH yang
dilaksanakan Dinas Lingkungan Hid up Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran
(3) Kegiaran Penacaan Ruang Lakcasi BPSR yang dilaksanakan Dinas Lingkungan H idup
Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp 49.89 1.600,00 dan realisasi
sebesar Rp- atau setara dengan OO/o, Output kegiatan adalah I unit Ruang Laktasi yang
ditata tapi karena tidak terealisasi kegiacannya sehingga output tidak tercapai hal ini
dikarenakan kantor UPTD PSTR pindah dari jl. suci ke jl. kawaluyaan, sehingga untuk
penataan ruang laktasi harus direncanakan kembali mengingat gedung baru PSTR
(4) Kegiaran Pengadaan AC BPSR yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi
Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp 39.243.490,00 dan realisasi sebesar Rp
39.200.000,00 atau setara dengan 99,89o/o, Output kegiatan adalah 5 unit sarana
pendingin ruangan.
(5) Kegiatan Pengadaan drone yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa
29.780.000,00 atau setara dengan 99,27%, O utput kegiatan adalah 1 set Drone.
(6) Kegiatan Pengadaan kendaraan roda 2 operasional BPSR yang dilaksanakan Dinas
(7) Kegiatan Pengadaan komputer PC BPSR yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup
Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp 100.000.000,00 dan realisasi
RENJADLHTA.2021 J Hal - 19
sebesar Rp 98.632.000,00 atau setara dengan 98,63%, Output kegiatan adalah 9 uni t
Komputer PC.
(8) Kegiatan Pengadaan laptop BPSR yang d ilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi
Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp50.000.000,00 dan realisasi sebesar
Rp47.300.000,00 atau setara dengan 94,60o/o, O utput kegiatan adalah 2 unit laptop.
(9) Kegiatan Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan TPK Sarimukti yang dilaksanakan Dinas
Output kegiatan adalah 60 set pakaian kerja lapangan dan alat pelindung diri.
(10) Kegiatan Pengadaan Pakaian Seragam PDH N on PNS yang dilaksanakan D inas
Rpl 32.050.000,00 dan realisasi sebesar Rp 128. 706.825,00 atau setara dengan 97.47%,
Hid up
Oinas Lingkungan Hidup yakni Tingkat Pemenuhan Operasional Perangkat Oaerah Lingkup
(1) Kegiatan Kegiatan Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas dan Gedung Kantor DLH yang
dilaksanakan Dinas Lingkungan Hid up Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran
dengan 88,64%, Output kegiatan adalah 1 tal1un pemeliharaan perabotan kantor dan
(2) Kegiatan Kegiatan Penyediaan Alat Pendukung Fasilitas Kantor DLH yang dilaksanakan
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp
70.49%, Output kegiatan adalah l paket sarana dan prasarana pendukung fasiliras
kanror.
(3) Kegiaran Kegiaran Penyediaan Barang Habis Pakai Kantor DLH yang dilaksanakan
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar
Rp300.000.000,00 dan realisasi sebesar Rp286. I 35. I 00,00 arau setara dengan 95,38%,
(4) Kegiaran Kegiaran Penyediaan Diklat, Kursus Singkat dan Bimrek Aparatur DLH yang
dilaksanakan Dinas Lingkungan Hid up Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran
66,0lo/o, Output kegiatan adalah 50 orang pegawai yang mengikuti pendidikan dan
pelarihan formal.
(5) Kegiatan Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan dan Kebersihan Beserra Peralarannya
DLH yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat dengan alokasi
(6) Kegiatan Kegiaran Penyediaan Kerohanian, Sarana dan Prasarana Olahraga serra Pakaian
Aparatur DLH yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat dengan
atau secara dengan 73,98%, Output kegiacan adalah I cahun Penyediaan Sewa Lapangan
(7) Kegiaran Kegiaran Penyediaan Langganan Kantor DLH yang dilaksanakan Dinas
47,55%, Output kegiaran adalah l rahun Layanan Jasa Lisrrik, Internet & Telefon yang
disediakan.
(8) Kegiaran Kegiaran Penyediaan Pemeliharaan Kendaraaan Dinas DLH yang dilaksanakan
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar
Rp749.994.500,00 dan realisasi sebesar Rp669.655. l 03,00 acau setara dengan 89,29%,
(9) Kegiaran Kegiaran Penyediaan Rapat Internal dan Luar Kantor DLH yang dilaksanakan
Dinas Lingkungan Hid up Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp
RENJADLHTA.2021 J Hal - 21
Output kegiatan adalah 1 paket makan dan minum penyelenggaraan rapat dalam l
tahun.
(1 O) Kegiatan Kegiatan Penyediaan Sewa, Publikasi dan Dokumentasi Kantor DLH yang
dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran
62,55%, Oucpuc kegiacan adalah l pakec sosialisasi dan kampanye lingkungan hidup.
(11) Kegiatan Kegiatan Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas dan Gedung Kantor UPTDLLH
yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat dengan alokasi
atau setara dengan 95,93o/o, Output kegiatan adalah 1 Gedung yang direhab.
(12) Kegiatan Kegiatan Penyediaan Alar Pendukung Fasilitas Kantor UPTDLLH yang
dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran
88, 18%, Output kegiatan adalah l paket alat pendukung fasilitas kantor.
(13) Kegiatan Kegiatan Penyediaan Barang Habis Pakai Kantor PTDLLH yang dilaksanakan
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp
Output kegiatan adalah 1 paket penyediaan barang habis Kantor(ATK, Benda Pos Obat-
tahun.
(14) Kegiatan Kegiatan Penyediaan Diklat, Kursus Singkat dan Bimtek Aparatur UPTDLLH
yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat dengan alokasi
anggaran sebesar Rpl 31.174.000,00 dan realisasi sebesar Rp92.275.200,00 atau setara
dengan 70,35%, Output kegiatan adalah 1 paket Bimtek Diklat dan Khusus.
(15) Kegiatan Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan dan Kebersihan Beserra Peralatannya
UPTDLLH yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat dengan
setara dengan 99,31 %, Output kegiatan adalah 1 tahun penyediaan jasa keamanan dan
kebersiahan.
(16) Kegiatan Kegiatan Penyediaan Kerohanian, Sarana dan Prasarana Olaluaga serta Pakaian
Aparatur UPTDLLH yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat
RENJADLHTA.2021 J Hal - 22
Rpl 04.257.000,00 atau setara dengan 96,890/o, Output kegiatan adalah 1 paket kegiatan
(17) Kegiatan Kegiatan Penyediaan Langganan Kantor UPTDLLH yang dilaksanakan Dinas
dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran
sebesar Rpl 65.550.000,00 dan realisasi sebesar Rpl60.296.044,00 atau setara dengan
96,83o/o, Output kegiatan adalah 1 paket kendaraan yang dilakukan pemeliharaan rutin.
(19) Kegiatan Kegiatan Penyediaan Rapat Internal dan Luar Kantor UPTDLLH yang
dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran
95,72%, Output kegiatar1 adalah 1 paket makanan dan minuman rapat Tamu, Kordinasi
(20) Kegiatan Kegiatan Pemeliharaan Perabotan, Fasilitas dan Gedung Kantor BPSR yang
dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran
dengan 97,06%, Output kegiatan adalah 1 tahun periode pemeliharaan sarana dan
(2 1) Kegiatan Kegiatan Penyediaan Alar Pendukung Fasilitas Kantor BPSR yang dilaksanakan
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar
22,05o/o, Output kegiatan adalah 1 paket sarana dan prasarana pendukung fasilitas
kantor.
(22) Kegiatan Kegiatan Penyediaan Barang Habis Pakai Kantor BPSR yang dilaksanakan
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar
(23) Kegiatan Kegiatan Penyediaan Diklat, Kursus Singkat dan Bimtek Aparatur BPSR yang
dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran
sebesar Rp30.000.000,00 dan realisasi sebesar Rp6.000.000,00 atau setara dengan 20%,
Output kegiatan adalah 84 orang pegawai yang mengikuti diklat, kursus dan bimtek.
RENJADLHTA.2021 J Hal-23
(24) Kegiatan Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan dan Kebersihan Beserra Peralatannya
BPSR yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat dengan alokasi
setara dengan 96,81 %, Output kegiatan adalah 1 tahun penyediaan jasa keamanan dan
kebersihan.
(25) Kegiatan Kegiatan Penyediaan Kerohanian, Sarana dan Prasarana Olah raga serca Pakaian
Aparatur BPSR yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat dengan
atau setara dengan 53,33o/o, Output kegiatan adalah 84 orang pegawai yang diakomodasi
(26) Kegiatan Kegiatan Penyediaan Langganan Kantor BPSR yang dilaksanakan Dinas
dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran
dengan 70,80%, Output kegiatan adalah T erpeliharanya kendaraan dinas BPSR dalam
kondisi baik.
(28) Kegiatan Kegiatan Penyediaan Rapat Internal dan Luar Kancor BPSR yang dilaksanakan
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar
Rp375. l 59.200,00 dan realisasi sebesar Rp330.424.058,00 atau setara dengan 88,08%,
Output kegiatan adalah l paket Mak:man dan Minuman Rapac T amu, Kordinasi
RENJADLHTA.2021 J Hal-24
Tabet 1 Ringkt1san Anggaran dan realisasi Tahun 2019
Persentase
NO Program I Kegiatan Nilai Anggaran ReaJisasi
(%)
1.11.072 Program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkun~ Hidup
1 Implementasi Green Building (Eco- 349.998.210 248.892.575 71, llo/o
Office) (Kantor Berbudaya
Lingkungan) Tahun 2018 DLH
2 Operasional Sekrerariat Saruan 6.190.819.166 5.188.949.734 83,82%
T ugas Percepatan Pengendalian
Pencemaran dan Kerusakan Daerah
Aliran Sungai Citarum
3 Publikasi Citarum Bestari DLH 300.000.000 229.575.000 76,53%
4 Bimbingan T eknis (Bimrek) 649.999.290 636.050.950 97,85%
Penyusunan Dokumen Kajian
Lingkungan Hidup Strategis
(KLHS) Bagi Aparatur
5 Bimrek Penyusunan RPPLH 249.999.759 236.320.818 94,53%
Kabupaten/Kora Provinsi Jawa
Barat
6 Pembinaan dan Pemantauan KLHS 299.999.892 297.309.500 99,10%
Kabupaten I Kota se-Jawa Barat
7 Pembinaan Teknis Pelaksanaan 299.999.480 293.983.450 97,99%
Penatalaksanaan Dokumen
Lingkungan
8 Penilaian Dokumen Lingkungan 249.999.484 249.996.550 100,00%
Hidup oleh Komisi Penilai
AMDAL (KPA) Provinsi Jawa
Barat
9 Penyusunan Dokumen Informasi 299.999.981 291.630.250 97,2 1%
Kinerja Pengelolaan Lingkungan
Hidup Daerah Provinsi Jawa Barat
10 DED Pusat Pengelolaan Limbah 499.999.980 466.088.788 93,22%
B3 Rumah T angga di J awa Barat
11 GCB - Pembinaan lndusrri Melalui 599.997.683 577.696.116 96,28%
Penilaian Kinerja Perusahaan
Dalam Pengelolaan Lingkungan
12 Monitoring dan Evaluasi Perizinan 249.999.979 195.218.150 78,09%
Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup di
. Kabupaten/Kora
13 Pemantauan Berbasis Masyarakat 500.000.000 494.915.574 98,98%
14 Pemantauan Kualitas Air 749.997.323 732.756.383 97,70%
15 Pemantauan Kualitas Udara 749.997.779 745.308.028 99,37%
16 Pembinaan Laborarorium dalam 99.999.574 97.504. 100 97,50%
rangka peningkatkan kualiras
lingkungan di Jawa Barat I
RENJADLHTA.2021 J Hal - 25
Persencase
NO Program I Kegiatan Nilai Anggaran Realisasi
(%)
17 Pengawasan Ketaatan Pelaku 499.998.182 476.834.323 95,370/o
Usaha/Kegiatan terhadap Izin
Lingkungan oleh PPLH di Jawa
Barat
18 Penyedian Sistem Pemantauan 560.052.500 558.878.000 99,79%
Kualitas Air Secara Kontinyu,
Otomatis dan Online (OAK
Penugasan)
19 Penyusunan OED Pembangunan 500.000.000 258.896.750 51,78%
IPAL indusrri sektor UMK1vl
tahu/tempe
20 Penyusunan Penilaian Kinerja 1.749.998.210 321.707.867 18,38%
Pengelolaan Sampah dalam
Pencapaian Adipura
21 GCB-Gerakan Ecovillage di DAS 1.299.999.589 1.297.495.906 99,81%
Citarum
22 Inventarisasi dan Mirigasi GRK 199.993.357 199.846.812 99,93%
23 Pengembangan Adaptasi Perubahan 261.999.254 261.999.245 100,00%
Iklim
24 Pengembangan Desa Berbudaya 1.499.999.820 1.496.517.020 99,77%
Lingkungan (ecovillage) di DAS
Cimanuk, Ciliwung Citanduy
25 Pengembangan Jasa Lingkungan 99.999.915 99.996.115 100,00%
Dalam Rangka Pengelolaan
Kawasan Lindung
26 Pengembangan T aman 399.999.591 399.411.408 99,85%
Keanekaragaman Hayati (T aman
Kehari) Di Jawa Barat
27 Peningkatan Kinerja Lingkungan 1.199.999.471 1.195.597.899 99,63%
(Adipura, Adiwiyata, Kalpataru dan
SBL)
28 Program Kampung Iklim 299.999.754 299.723.125 99,91%
29 Penegakan Hukum Lingkungan 750.000.000 673.606.970 89,81%
Secara Adminisrratif
30 Penegakan Hukum Pidana 800.000.000 446.397.000 55,80%
Lingkungan
31 Pengelolaan Pengaduan Kasus 1.050.000.000 982.855.999 93,61%
Pencernaran dan/ atau Kerusakan
Lingkungan H idup di Jawa Barat
32 Pengembangan instrument hukum 200.000.000 198.662.000 99,33%
lingkungan
33 Penyelesaian Sengketa Lingkungan 500.000.000 436.429 .100 87,29%
RENJADLHTA.2021 J Hal - 26
Persencase
NO Program I Kegiatan Nilai Anggaran Realisasi
(%)
35 Operasional Project Management 299.993.200 144.388.500 48, 130/o
Unit (PMU) TPPAS Regional
Lulut Nambo
36 Pembangunan Jalan Operasional 3.469.760.067 3.417.454.550 98,49%
Lanjutan TPPAS Regional Lulut
Nambo
37 Pembangunan Saluran Drainase l.497.539.531 1.140.486.667 76, 16%
TPPAS Regional Legok Nangka
38 Pembayaran Kompensasi Lahan 11. l 0 l.778.595 191.581.565 1,73%
Perhucani uncuk TPPAS Regional
Ciayumajakuning
39 Pembayaran Tipping Fee TPPAS 3.375.000.000 - O,OOo/o
Nambo
40 Pendampingan Teknis Lelang l.518.293.600 869.012.021 57,24%
Investasi TPPAS Regional Legok
Nangka
41 Pendampingan T eknis Pengelolaan 122.179.300 114.698.000 93,88%
Kualitas Lingkungan TPA
Leuwigajah
42 Pendampingan T eknis Pengelolaan 138.395.000 123.658.500 89,35%
Kualicas Lingkungan TPK
Sarimukti
43 Pendampingan T eknis Pengelolaan 136.482.200 130.275.000 95,45%
Kualitas Lingkungan TPPAS
Regional Legok Nangka
44 Pendampingan Teknis Pengelolaan 133.596.050 127.680.250 95,57%
Kualitas Lingkungan TPPAS
Regional Lulut Nambo
45 Pengadaan alat pengolah kompos l. 722.977.500 48.867.500 2,84%
TPK Sarimukci
46 Pengadaan APAR TPK Sarimukti l l 5.550.000 97.810.000 84,65%
47 Pengadaan Batu Pecah untuk 215.000.000 201.789.500 93,86%
menuju jalan manuver area
sementara I di TPK Sarimukti
48 Pengadaan Batu Pecah untuk 214.731.000 207.1 04.700 96,45%
menuju jalan manuver area
sementara II di TPK Sarimukti
49 Pengadaan Barn Pecal1 wuuk 214.731.000 211.755.000 98,61 o/o
menuju jalan manuver area
sementara III di TPK Sarimukti
50 Pengadaan Brongsong Bambu TPK 74.982.700 67.192.100 89,61 o/o
Sarimukti
51 Pengadaan dan Pemasangan 499.936.000 270.840.500 54, 18%
Instalasi Pengolahan Air Bersili di
TPPAS Regional Legok Nangka
RENJADLHTA.2021 J Hal - 28
Persencase
NO Program I Kegiatan Nilai Anggaran Realisasi
(%)
70 Pengadaan Sarana dan Prasarana 750.000.000 585.752.509 78,lOo/o
Jasa Perkantoran DLH
71 Kegiatan Peningkatan Sarana dan 2.544.152.738 2.484.727.765 97,66o/o
Prasarana Aparatur UPTDLLH
RENJADLHTA.2021 J Hal - 29
Persencase
NO Program I Kegiatan Nilai Anggaran Realisasi
(%)
91 Kegiacan Penyediaan Alar 209.850.000 185.051.738 88,18o/o
Pendukung Fasilitas Kantor
UPTDLLH
92 Kegiatan Penyediaan Barang Habis 887.146.400 882.989.419 99,53%
Pakai Kantor PTDLLH
PROGRAM
l~U £SHON 111
RENCANA STRATEGIS
DINAS LINGKUNGAN HIDUP 2018-2023 I. f'roQNlm PernbiNW!n Evalua9' Oempek
d&n ruSllt.o Kdlt)akan Stfillb,j:I
2. Prognlm PemblnNn EvMuisi 0.mpek
SASAMN RPJMD TUJUAN/SASARAN R[NSTRA clan R1• Ketiijelum Stl•CQS
INOll(ATQR KINERJA DACRAll IKU ESELON 11 3. Progrem ~tnhln!W'.ln Pencegahan
Dl:n.,.k Lingklng"lln
(IKU Gt.ISERNUR)
-·-- - ------ - ------ - ------ - -----~, .... "" -----------------------------·- --- - . 1 . Pfognlm ?mibilll.nn _.. P'l:ngendlllan
.
~ ......
- mill+..
;
,,>"; Pl'!ncemAran Air• Sampeli dan Bl
.'
I '
SASAAAN I
MENINGKATNYA
S. Pl'ogram Pernbui;)an "°"...-""'
l.lnQkungan ~ Mllf)'antkat dan
' : ; KUAUTASAIR "" Mltu1 Ungkungan
. ''
'' ..'' ""
""•'
6. Pro;:ram Pelestanan i<Nnekara9aman
''
' '
.' "•'
HayatJ
7. Prooram Penw191cdan Pe~a.atan
KaSIJS ~unoan
""""
INDEKS KUAUTAS ''
UNGKUHGAN HIOUP '' 8 . ~m n Pt-llv~n
(POIN) ' '' t..abcntor!um l1n91tu'9n
'' ''
' ' """ 9. Proqram Per'*lgkltan ~
' '
' "" ~n~n Sompoh RCQkml'
""
SASARAN 2 """ Program Pemblnaan dan
MENINGKATNYA
KUAllTAS UDAAA " Pen9endallan Pencernaran Udara
SASARAN 3
TINGKAT UPAYA MENINGKATNYA UPAYA Program Mitigasl dan Adapb!si
PENURUNAN EMISJ GAS PENURUNAN EMISI GAS
RUMAH KAO. UMBAH Perublhan lkhm
RUMAH KAO.(%)
OOMESllK
Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kerja kegiatan. Pengukuran ini
dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja. Pengumpulan data kinerja diarahkan untuk mendapatkan
data kinerja yang akurat, lengkap, tepat waktu, dan konsisten, yang berguna bagi pengambilan keputusan
dalam rangka perbaikan kinerja instansi pemerintah tanpa meninggalkan prinsip-prinsip keseimbangan
biaya dan manfaat, efisiensi dan efektivitas. Pencapaian kinerja sasaran dan kegiatan dapat dilihat
berdasarkan persencase tingkac capaian, yang menunjukan besar sasaran kegiatan yang ingin dicapai pada
tahun 2019 sesuai dengan rencana tingkat capaian (target) yang terukur dari nilai persentase tingkat
capaian. Selain itu, terdapat pengukuran untuk pencapaian lndikator Kinerja Utama DLH Provinsi Jawa
Tabet 2 Pengukuran Pencapaian Jndikator Kinerja Utama DLR' Provinsi }awn Baral T(f.hun 2019
Indeks Kualitas Air Air, memiliki angka indeks 42,73, angka indeks ini relah memenuhi Target
yang diamanatkan dalam RPJMD Provinsi Jawa Barat dan Renscra Dinas Lingkungan Hidup, namu n
masih berada pada posisi waspada. Titik pantau dilakukan di I I sungai yang terdiri dari 4 sungai utama
lintas kabupaten kota yang didanai dari anggaran APBN dan 7 sungai hasil pemantauan dengan dana
Indeks Kualitas Udara, memiliki angka indeks 7 9,4, angka tersebut relah memenuhi target yang
diamanatkan dalam RPJMD Provinsi Jawa Barat dan Renstra Dinas Lingkungan Hidup dengan
klasifikasi kualicacif "baik". Tirik pantau dilakukan di 27 kabupacen/koca dengan parameter udara yang
diuji adalah Parameter NOi dan Parameter 502. Pemantauan d ilakukan di 4 (empat) titik yang mewakili
kawasan transportasi, kawasan perumahan, kawasan perkantoran dan kawasan industrL Pengukuran
kualitas udara dilakukan dua kali per tahu n dianggap mewakili kualitas udara tahunan untuk masing-
masing parameter.
Tingkat Upaya Penurunan Emisi Gas Rumah Kaea Limbah Domestik, memiliki nilai 0,78
persen, angka tersebut relah memenuhi target yang diamanatkan dalam RPJMD Provinsi Jawa Barat dan
Renst ra Dinas Lingkungan Hidup. Tingkat Upaya Penurunan Emisi Gas Rumah Kaea Limbah
Domestik ini didukung dengan diadakannya Operasioanal Bank Sampah, Operasi TPS 3 R, dan
Berdasarkan tabel diatas dapat rerlihat bahwa semua indikator kinerja utama DLH tahun 2019
tereapai dengan sangat baik karena relah melampaui targetan RPJMD dan Renstra. Sedangkan un tuk
Tabel 3 Pengukuran Pencapaitm Jndikator Kine1ja Program DLH Provimi jawa Barat Tahun 2019
RENJADLHTA.202I J Hal - 32
2. Peningkatan Persen 47 47 lOOo/o Baik
dokumen lingkungan
yang dinilai dan
diawasi
implementasinya
3. Persentase penurunan Persen 20 91,38 457% Sangat Baik
konsentrasi
Parameter COD
4. Persentase penurunan Persen 20 87,34 437% Sangat Baik
konsentrasi parameter
SOX
5. Persentase Persen 12, l 78,63 650% Sangat Baik
peningkatan desa
berbudaya
Ii ngkungan
6. Persentase Persen 91,21 94,23 103% Sangat Baik
peningkatan luasan
Taman
Keanekaragaman
Hayati (KEHATI)
7. Persentase Persen 20 28,8 144% Sangat Baik
peningkaran
kemitraan
lingkungan
8. Persentase Persen 18 18,52 103% Sangat Baik
ketersediaan data
inventarisasi dan
mitigasi GRK
kabupaten/kota
9. Persentase Persen 54,44 73,5 135% Sangat Baik
peningkaran
pengawasan,
penyelesaian sengketa
dan penegakan
hukum lingkungan
hidup pelaku usaha
dan/kegiatan dalam
pelaksanaan
pengelolaan dan
perlindungan
lingkungan hidup
10. Persentase Persen 51,87 55,79 108% Sangat Baik
peningkatan sampah
yang terolah di
TPA/TPST Regional
11. Tingkat Upaya Persen 0,62 0,78 126% Sangat Baik
Penurunan Emisi Gas
Rumah Kaea dari I I
RENJADLHTA.2021 J Hal - 33
operasional TPPAS I
regional
12. Persenrase Persen 62,5 71,05 l l 4o/o Sangar Baik
peningkatan jumlah
parameter yang
rerakreditasi di setiap
bahan/produk yang
diuji
13. Persenrase Persen 72,54 112 154% Sangat Baik
peningkatan jumlah
serriftkat kompetensi
reknis yang diperoleh
2.1.3 Perkiraan Capaian Renja Tahun 2020 dengan Acuan APBD 2020
Dalam dokumen APBD DLH Provinsi Jawa Barat Tahun 2020 murni, terdapar 15 program
yang rerkait untuk dilaksanakan DLH melalui I 05 kegiaran, dengan alokasi anggaran Rp.
187.926.701.439,-.
Berdasarkan hasil evaluasi Renja DLH Provinsi Jawa Barat T ahun 2020, maka perlu dilakukan
refocusing anggaran program dan kegiaran selama pendemi Covid l9 sehingga alokasi anggaran
terkoreksi menjadi Belanja Langsung Rp. 84.9 13.545.017,- dan Belanja Tidak Langsung Rp.
19.644.734.674,-. Dengan adanya koreksi anggaran maka indikacor kinerja tahun 2020 pun mengalarni
penyesuaian seiring dengan evaluasi capaian yang sudah tercapai di tahun 2019.
Meskipun terjadi koreks i anggaran diharapkan targetan percepatan uncuk mencapai target
Indikacor Kinerja Renja Tahun 2020 dapat dicapai dengan 15 (lima belas) program, yairu:
12. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur UPTD L1boratorium Lingkungan Hidup
Regional
14. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur UPTD Pengelolaan Sampah TPA/TPST
Regional
RENJADLHTA.2021 J Hal-35
Tabet 5 Penyerapan Anggaran Dinas Lingkungtm Hidu.p Provinsi )awa Baral Tahtm Anggaran 2020 Periode )uni 2020
lkl:mj• Kehraran
Target Rc:ali$:1$i Devia$i Targeo RealU...i Dc:vlasi
Anggar.m Setelah Kendab dan Rencana
No. Program/ Ouput Yang Tclah Selcsai
Pcrubahan .ko4 Kcu:tngan J<euang:in Keuangan Fisik Fi$ik Fisik Hambacan Tindal< lanjuc
(Rp.) Dilab<lnakan
Rp % Rp % % % % %
(I) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (14) (15)
SEKRETARIAT 13.650.430.933,00 9.483.0 18.2 13,00 69,47 4.334.820.040,00 31,76 69,47 38,03
1.1 1.01.074 Progr:uu 1.006.030.710,00 1.006.030.710,00 100,00 537.84 1.552,00 53,46 100,00 53,46
Penit1gkaw.11
Sa[:ana da.11
Prasa.rana
Apar:u.ur Oinas
l.il'lgkung:an
Hidu
0002 Pengad:;ian San1n:;i 1.006.030.710.00 100,00 537.84 1.552.00 53.~G 100,00 53,46 Belanja l-lonorariun1 Pcnga<laan Barang Sc.sua.i Surac Akan
dan Prasarana Jasa 1.006.030.710,00 dan jaS<~ Befanja Kar.utgan Bunga. Edan1n d Uaksanalmn
Perk;iotor:.1n DLH Bel:u1ja M0<hd Pengadaan Komputer Sekretariat !)¢11)'etap;,HI
PC) Bel:u1j:l l\4o<lal Penga.da:'.11) Pri nter, D::ieral1, d;\la1n r:tngka
Pe1nlY.lJ1guft.'\O Lapangan Badn1ioton Kegi.:nan 111en1e1)ol1i )~ng
DLH Jabar, Belanjo Thenn,d Scanner, tertonda akib:u- belurn
PeJnbangunan I M2 Kanopi Sehtsar adan ya diL'lksananakan
Mesjid DLH Jabar, lklanja Jasa koj"di;tn sejak ad• n>"'
~a/ L" ngganan Aplikasi. Bel:u•ja COVID-19 pande1ni
Modal Pengada;n Tdepon/Sm"nphone, COVTD- 19.
Belanja Modal PengadMn
Ketengkapan/A<X.C$0ris Koo1puterdan
Jaringan
LI LO I.076 Prograin 12.644.400.223,00 8.476.987.503,00 67,04 3.796.978.488,00 30,03 67,04 22,60 SesuaiSura1 A k~Hl
Du.kungan Ed:anui d ihtl;,anakan
Manajernen &.krerori:u p¢Jl)'e.r:lpan
Perkanror.~n Oaerah, d:da1n rangka
Oinas Kegi:uan n1en1e11uhi )'3ng
Lingkunga11 tenunda :tkilv.u belurn
Hidup adanya dilaksananakan
kcjadian scjak adanya
COVI D-19 pande1ni
COVTD-19.
0028 Penyedia ~-a, 469.860.000,00 407.385.000,00 86,70 I36.710.000,00 29,10 86.70 29,10 Bela 11j:a Peneranga n/lkla n/ Rekl::i 1ne/Fil fli Sesuai Surat Aloin
Publik::isi <lan dan J>ernotrel.ui, Bel:lnja Ako1nodasi Ed::ir..ln dilaksaMkan
D<iku1nCJHaSi Forum OPD Bidan t H Tahun 2020, &.krerori:u pe1\)'e.r:lpan
K:uuor Belanj" Dekorasi d"n De>ain Oaerah, dalam r.ingk"
fnterior/Eksterior, Bela1~;t DokunH~nta.Si Kegi:uan n1en1e11uhi )'3ng
<lan Publikasi cern1nda akibac bclum
ad:.u1ya di laks.;u~aoakan
kejadian sejak ad~ul)'tl
COVID-19 pande1ni
COVTD-19.
0030 Penyediaao )as;i 3.856.640.600,00 2.539.953.600,00 65,86 J.730.397.130,00 44,87 65,86 44,87 Bel:u1ja Jasa Kebersiha11/Pr.1.111\1bakti, Sesuj_i Sur:u A k~Hl
T en<lg<l Kerja d:u1 Befanja jam Edar.u-i dilak$<1nakan
Perleogkapannya Ke~un~•n:u1/Penge111u di/Front Office, Sekretariat !)¢11)'etap;,HI
Bclanja Jasa Tenaga Kcrja Non Pcga"':li, Daerah, dalam rangka
Bela1~:t Peraknan Kebersih:in d;1n Bahan Kegi:uan rne1nenuhi )'ang
f>ernbersih tenunda :tkilv.u beltun
adaoya dilak:s.311anak.1n
koj;idian sejak adon>"'
COVI D-19 panden1i
COVID-19.
0031 Pen)'tdi<liln J.741.407.000,00 940.029.999,0() 53,98 224.504.200,00 12,89 53,98 12.89 Belauja Bah~n BakarMiuyak.IG;tS, Sesu:ti Surat Aloin
Pe111dil1:ll"<l..'l.r) Belanja Surat T:lnda No1nor Kendara:tn, Edamn dilaksan;k,~n
Kendar-Aan Dinas Bcl.anja Service~ Belanja Pcngg.antian ~krcrariac penyerapan
Suku Cadang, Bclanja Pc.J un\ilS Daera.h, dalam rangka
Kegi;u.ti.n 1ne1\te1)uhi )rang
tenu nd:t :tkibat belun\
adan ya dilaksananak:ot
kojadian sejak ad:ul)<a
COVI D-19 pandc1ni
COVID-19.
0033 Pen)·ediaan Tenaga 936.450.000,00 772.578.%0,00 82.50 2 14.0 I 8.000,00 22,85 82.50 22.85 Belanja }Ma ProfC$i, Belanja Sewa Sesuai Sural Akan
Ahli, Kerohanian, GedunglK~lntorfTe1npatlKa1narlG ud~1ng Edar:.\I) d ilaksanak:u1
Sar:tn.;\ dan Sekrew.riat penyerap:;ui
PrdS<lrana Ola.hnlga Daerah, dalam mngka
Kegi.at:u1 1ne1neot1hi )>ang
tenunda akibat beh1nl
adanya dil:tks.inanak.1.n
kejadion $Cjak adan)-a
COVID- 19 pande1ni
COVID-19.
0034 Pen)'e<liaan Diklat, I 95.000.000,00 109.000.000,00 55,90 0,00 0,00 55,90 0,00 Sesu:.li Surat Ak.'ln
Kursus Sing.kat F..dar;111 dilaksanakan
dan Bi1ntek Sekrcw.riat penyer:lpao
Apar.uur Daerah, dal;un rangka
Kegiatan mcn1enuhi )"..t.ng
tenunda akib:u belu1n
adany:1 dilak~uia.nakan
kejadi•n sejak ad:lfl)'tl
COVID- 19 pande1ni
COVID-19.
o.oo
BIDANGTATA 2.1 97.875.000,00 1.692.701.029,00 77,02 67 1.061.750,00 30,53 77,02 36,76
LINGKUNGAN
Seksi lnvcntarisasi dan 333.311.000,00 218.302.600,00 65,50 131.836.600,00 39,55 65,50 39,49
Pcrcncanaan Lingkungan Hidup
1.1 1.01.082 Program 333.311.000,00 218.302.600,00 65,50 131.836.600,00 39,55 65,50 39,49
Pe1nbinaao
Evaluasi Da.1r1pak
dan Risiko
Kcbijmn
So.raoegi$
Sd<si Evaluasi Datnp:lk d;u1 I .731.644.800,00 I .396.849.579,00 80,67 482.510. 150,00 27,86 80,67 28,13
Resiko Kebrak:;111 Str.:n c is
1.11.0 1.082 Progr:uu 1.731.644.800,00 1.396.849.579,00 80,67 482.510. I 50,00 27,86 80,67 28,13
Pc.inbiman
Rv:tlutasi D:unp:llc
dan Risiko
Kebij:okan
Strao i$
0006 Pe1nantaua11 dan 968.866.000,00 770.584.850,00 79,53 251.242.900,00 25,93 79,53 25,93 Bdauj:l Proresi Dal:.un Peoyusuna1~ Ad(lny.t Nfulai
Ev·Jluasi KLHS L.~pora11 KLHS KSP BT JBd:111 Kl.HS pa1)de1ni covid 111enjad""tllkan
Kabupacen/Kora KSP Kl\U 2 bul<ui, fu1J"I< Koordina.si 8 19 ulang kcgiaran
Se-Jawa Bar;11 Kab/Kota dal:11n Pilkad",dan Bel:tnja J;iso 1nefl)1ebabkan yang a.k::111
Tenaga Kerj:> Non Pegawai. Bel,111j;1 keg.ku~••• <lilaksanakan
Perjtlhu1an Din.as Loar Pr-0vi11si PNS sernetuar.t <li sesuai dengan
Provinsi d:1J1 Bebnja Perjafon;u1 Din:ls berhe1Hikan arah.tn ya11g
l u:ir Pro\'insi Non PNS <l~tn anmiran $od:.d1
cid.& ccrserap direncukan.
sesuai jadwal
Scksi Pcnccgahan Dampak 132.919.200,00 77.518.850.00 58,31 56.715.000.00 42,67 58,31 42,67
l.i11gku11g:1n
1.1 1.01.084 Prograin 132.919.200,00 77.548.850,00 58,34 56.715.000,00 42,67 58,34 42,67
Pe1nbin.aan
Pencegahan
Dampak
Lingkongan
0039 Perli1ai-a11 132.919.200,00 77.548.850,00 58,34 56.715.000. 00 42,67 58,34 42,67 Bel:u1ja Perjalanan Oinas Dahun Daer;th Kuen:t :tdany::i A k~Hl
Doku1ne11 PNS Provinsi, Bel:1nja Perjalanan Oinas pandecni dilak$<1nakan
Li11gkuoga11 Hidup Luar Provirui PNS Pro,,iosi1 Bda11ja Covid 19, penyempan
okh Kon1i.si Ma.rnin Rapal KPA Provin.si Jav.·a Barac, schingga tidak dalam rangka
Penil;i AM DAL Bela11ja J:t$:1 Ter"tga Kerja Non Peww.11i terscrapoy:i, OlClllCl)Uh i
Provin.si Ja,va ar)ggar;ul sesuai kegiatan yang
Bar:t1 rencaoa belurn
dilak:s.31lanak.1n
scjak adanya
pande1ni covid
19.
0,00
0011 DBHCT- I.842.000,00 I.842.000,00 100.00 I.842.000,00 100,00 100,00 100.00 Alat Tulis K'\ntor
Pe1nlxu1gonfln
!PAL lndusui
Sektor UMKM
0033 Pen)'<!dia:.111 Siste.in 11A15.587.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Kegi:1t;on DAK Kegiatan
Pe1nantau;111 Per,y«iia.10 <li:i.lihkan di
Kualit;is Air S«ara Siste.rn Tahun 2021
Konrin)'U, Ptn1a.nrauan
0012 Monev Perr1.inan 28.493.600,00 100.00 100,00 100,00 100,00 Befonja Perj:,lanan Din:t.S D:d.~un Daerah
PPLH di 28.493.600,00 28.493.600,00 PNS Provin$i, Bel:u1ja Perja.k111an Oinas
Kabupaccn/Kota Luar Pro\•insi PNS Provinsi, BcJanja 1\.lar
tulis kantor
0013 Pen1bioa:)n 3.735.000,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Bd::i.nja M::tk~ln ~fir1u1n R-:i.pat, Beh1nja
l..abor..uoriu1n 3.735.000,00 3.735.000,00 Alm Tulis K'tnoor
dalain Rangka
Peningkal":IJ1
Kuoli~IS
Lingkuugan di
)•""~ Barat
Sck$i Pengendalian Sampah, 83 512. 165.200,00 268.086.200,00 52,34 I 53.688.636,00 30,01 52,34 52,39
dan l.irnbah 83
I.I 1.01.089 Progr:1n·l 512. 165.200,00 268.086.200,00 52,34 I 53.688.636,00 30,01 52,34 52,39
Pe1nbinaan d;1n
Pengendalian
Penceioar:.an Air,
Sam ah dan 83
0018 Pentbinaan d:,:in 8.393.000.00 8.393.000,00 100.00 8.393.000,00 100.00 100,00 100.00 Perjalanan din.as, Pe1nb<::lian ATK
S-Osiali~$i T eknis
Pengdohian
S:unpah dalarn
Pengdohian
l.i1,gkung:.Ul
Terkair Dengao
Adipura
0019 Pe1nbi1,aan dan 17.145.000.00 I 7.145.000. 00 100.00 14.94 1.000,00 87,14 100.00 87. 14 Perja.h'u1ao Din3s Kesulitan Tet<•p
S-Osiali~$i T eknis rnelak:1.sanaka1t 1nel.aks~ln akan
Pengdolaan kegi(lt:)n sesua.i ktgi:u;an ~uai
Sampah Spcsil\k jad\\'<tl ka.rcn;;i ar<ll1an
$<dang <lalam
1nm panderni
0020 Pembinaan Kinerja 132.579.000,00 107.424.000,00 81,03 43.007.323,00 3M4 81,03 32,34 Perjalanan Dinas, Honorariunt Non Kesulican Tetap
)akmod" PNS 1nelak11.$tln:lk:lf1 1nda~~\n ;,k;,n
K:.ibupattn!Kota kegi<'t tan sesoai kegiai:a.n $C:St1<li
jadwal k'trena :irah~n
se<lang <lalan1
1nm )ande1ni
0022 Pel'nbina::tJl, 2I 4.697.000,00 I 24.932.400,00 58,19 79.852.3 13,00 37,19 58, 19 37. 12 Perjalanan Dinas, Honorariun\ Non Kesulitan Kegiat~u1 r:tp:tt
Sosialis::isi T eknis PNS. ~fak.'ur1nino n1 rapat, J•\Sa profCsi 1ne~k:1s~1n.;lk::i11 koordinasi dan
<lao Mont'' kegi<'t tan sesoai .sernin.ar
Pengelol:1:1n jadwal k'trena <lilak$0nakan
Limbah 83 d"lam se<lang <lalan1 sectr;l daring.
Pengendalian nla.sa pandenli Tmp
Penceo1;~ra11 di rnelaksao;tk;an
Sek:si Pengendalian Perubahan 40 J.340.600,00 161. 11 9.884,00 40,15 167.271.1 48,00 41,68 40,15 35,05 -5,10
lklirn
1.1 1.01.079 Pcq;ram Mitigas·i 401.340.600,00 40, 15 41,68 40, 15 -5,10
dan Adaptasi 161.11 9.884,00 167.271.148,00 35,05
Pen1bah~1 11 lklhn
0006 lnveritari$a.Si dan 6 1.2 I8.400,00 36.128.934,00 59,02 I5.816.000,00 25,84 59,02 18,91 Koordi11;1si i11vent11risasi GRK dengan Serneojak Nferealisasik;ln
Mi1ig.isi GRK ~lbupouen Bogor, K:lbup:nen Sukabu1ni paoderni renc;u1;1
dan Kabuparen Bandung scnakonsuhasi oovid-19 Koordinasi
<lenpn Kl.HK 1ne11>•ening lnvent.lrisasi
cidah ada GRKke Kota
penyerap:1n Bogor, Koca
anggamn Cirebon, Kou1
Sukabu1ni dan
Kabup<U('Jl
lndra1nayo
0071 Penge1nbangan 148.874.400,00 108.315.100,00 72,76 44.365.148,00 29,80 72,76 30,23 l).Terlaksonanya $0$ialisasi KRAP! Ad"nya I).
Ad ~1ptasi untuk 70 cnng Aparan1r Dinas perubah:;in ~1ereal i.sasik1u1
Perubahan lklin1 Lingkungan Hidup dan Bapp<da jadwal kerja Pe11>•crab.an
Kabupacen/Koca s~Ja\\'a Bar-..n; 2). pcnyusunan sar-Jna
kajla11 \'aloa..s:i pengeJnbaogjn
0079 Progr.uu Kan1pung 191.247.800.00 16.675.850,00 8.72 107.090.000,00 56.00 8.72 56,0 1 T erf.uilirasinya apar.ir lingkungan hid up
lklim k.tbup:ueo/kot;-i <lal;un n1enghada.pi
d~unpak perub;1han ikli1'1 1nelalui
penyeleogg:lraao bi1nbiogan teknis
progr;un ka1npung iklinl
0002 Pcnjngka{an 499.843.847,00 453.043.847,00 90,64 147.432.1 10,00 29,50 90,64 29,50 Bcla.nja 1'·1an1jn Rakor Adhviyata, Sc.su:ai Su.me 1\kan
Jndik:nor Kinerja Bel<tni" )<t<:t Profe.i, Bdanja ATK, Edaran dilaksanakao
Bid;ng Bel;H1ja Ja.~t Tenaga Kerjti No1-i Pegt1\vai, Sekrerorhu pt:J))•Cr:t.p~Hl
0007 Pengdola;u1 4 15.399.575,00 188.392.082,00 45,35 153.242.083,00 36,89 -8.46 45,35 36.89 -8,46 Bel:u1ja Teuag:l KcrJa Noll Pega,vai,
Pengadu;u1 K:isu:i Bel:uoj:i Ja~t Profe.i FGD Pengernbanp n
Pcnccmaran dan/ sistcn1 infonnasi pengclolaan pengaduan
{I.tau Kerus:tkao
Li11gkuoga11 Hidup
di Jawa BtJrat
0015 Pe1nbina:.01dao 800.000.000,00 478.711.857,00 59,84 224.331.188,00 28,04 59,84 28,04 Peng;:1wasa11 ket:1..1tan u.saha/industri
Pcnga\\o·;~an terh~1d:lp ii'in lingku1)g~u1/izin PPLH di
Usaha/lndustri 14 lndu$lri >~ogada di Ja,va Bamt,
deng..1n lzi11 Menguji kualit:i.s air lirnbah di 2 citik,
Lingkungao/li.i1\ Me1nb:.,y.lr Honorariu1n Tenaga Ktrj:t
PPLH dari Non Pegawai 7 bulan, Bdanja pakaian
Pro\·iosi kerja l;1p;tngan untuk pe1,g:l\v:.'lsan
sebanyak 50 stel. lklanja alat GPS un1uk
kcperluan pen~l\VjS;ln sebanyak 2 unit.
Scksi Sengl<cta Lingkungan dan 470.099.000,00 I1.3.162.000,00 30,15 143.162.000,00 30,15 30,15 30,15
Pid~u1a Lingkungan
1.1 1.01.086 Progr:un 470.099.000,00 30,45 30,45 30.45 30,45
Peningkac.;111 143. I62.000,00 143.162.000,00
Pcnyclcsaian
Kasus l.in kun an
0009 Pr-0gr:un 272.836.000,00 100.587.000,00 36,87 100.587.000,00 36,87 36.87 36,87 Bela11j;• Jasa Profl>si, bclanja n1a.k.111 dan
Pen)'tlesaia11 tninurnan, Belanj:.. Ahn Tulis karuor
Sengkm
l.ingkong.ul
0002 Progran1 197.263.000,00 42.575.000,00 21,58 42.575.000,00 21,58 21.58 21,58 Bclanja Perjalanan Dinas
Penegakan Huku111
Pidan:.a
Lingkung;u1
Scksi Pcngcmbangan lnuu.mcn 471.885.400,00 I1.2.868.600,00 30,28 I1.2.868.600,00 30,28 30,28 53,22
Hukurn IJngkung:an
1.1 1.01.086 Progr:un 47 1.885.400,00 30,28 30,28 30,28 53,22
Peningkac.;111 142.868.600,00 142.868.600,00
Penyelesaian
Kasus Liogkungan
0006 Penga"'·;•S~tn 380.373.000,00 90.5 I 3.000,00 23,80 90.513.000,00 23,80 23,80 23,80 Belauj:l Cet;lk Buku, Perj;d~ul:u1 Oina.s,
Pelaks:,naari Fococopy
Kebijakan. Pcrdo
<lan Perktdo
Kabupacen/Kora
Terkait
Lingkung:Jn
0018 Pen>•e<.i i':lan Sewa, 50.000.000.00 28.1 25.000.00 56.25 I5.990.000,00 31,98 56.25 31.98 Tersedianya bdanj:.'I doktuncn dan Kegial'an Mernpercep<H
Publikasi d;u1 publikasi ber;ifut re;tlisasi kegi;n;ln
Dokun1cocasi peoycdiaan di.sesuaikan
Kantor (ad min) dengan carget
<l~ln kebutuhan
0019 Pen)•edi;1an Bah;u1 239.99'>.755,00 I34.780.029,00 56,16 I57.765.800,00 65,74 56.16 65.74 Terscdianya belanj;t bahan h:tbis pakai. Kegiatan Nfe1npercepal
<l:in Alat Pakai bel;ulja cer;1k dau perlggti.nda.an ber;ifat re.tlis:'ISi kegi:.u:'.ln
Habis penyediaan disc.sua.ikan
(ad min) dengan r.trget
<h~n kebutuhan
0020 Pen)'edi:.i::.u1Jas;l 9.450.356.710.00 5.829.349.636.00 6 1,68 2.989.475.555,00 31,63 61,68 50,00 Tersedianya belanj;l jast1 lenaga kerj:.1 non Kegi1lr:u1 Me1npercepal
Ten~_g:.l Kerjadan peg11v.·ai, bel:1nj:t jas;1 kel'>ersihan <lan ber;ifot re.1lisasi kegi;1t;u1
Perkngkapannya keamanan di TPPAS Regional, bclanja penyedjaan discsuaikan
pcrahuan kebi:rsihan d;1n bahan <le11gan target
pcn1bcrsih serta belanjtt a~tt dan kebutul1;'n
k<$Chata11/k«lok1eran habis pakai
0021 Pen}1«l i~an 18.280.600.480.00 9. 140.300.240,00 50,00 3.270.187.476,00 17,89 50,00 17,89 Tersedianya jumJab periode Kegiacan Mc1npercepac
Pcn1eliharaan pcmeliharaao rutin kendaraan dinas, dan bcrsifat rc.alisasi kegiatan
Keodar..1a.11 Din:i.s pemelihar:1an ahn berat PSTR selan1a 6 penyedi(IJ1J1 berd<1.s:trk1.11
bufo_u, l¢.r$ediany:.1 Bclaoja perav.·:tcan rarget, kondisi
ker1d(lraa11 ber1noc-0r (belanja Service, dan kt bun1han
belanja Sukti Otdang. <la11 Belanja di l3pa11gan
Pdumas)
0022 Pe1nelih:1raan 9.069.601257,00 4.732.800.628,00 52,18 I.803.551.550,00 19,89 52, 18 29,35 T ersedi;nya Belanj<t Bah<l11 Baku Kegiatao Nfe1npercepal
F::isili r.~ dan Bangtnian, Bel;1nj;a PeJnelihar1l;111A~u- ber;ifat re.tli$:'1Si kegi:.u::in
Gedung K'unor al;u Berat,BeL'lnja Pernelihar;\;'n penyediaan berdasarka11
Bangi.1nan Bukan Gedung l"arget, kondisi
dan kcbutuhan
di lap;uig:ul
0006 CH- 5.037.000,00 5.037.000,00 100,00 2.287.500,00 45,41 100,00 45,41 Ter.se<lian)rtl belanj:a perj;1.la11rio dio$ Meropak:.u1 Menyes1.1aik;111
P¢1nlxlogun:tn kegfat~UI sesuai deng;1n
H:u1gg;ir AL1t Be"'' cfisicnsi akibat DPA pergesero.n,
TPPAS Regional pandcn1ik pcnycrapan
Lcgok Nangka c-0,·i~ 1 9J $i$a aoggamn
anggaran <lisesuailmn
1nerupak::'ln targeo don
Kegi:uan kebutul1;u)
bersiF..11 dilap;111g;tn
pcoyediaan
0016 Pengadaa11 13.287.000.00 13.287.000. 00 100.00 2.613.250,00 19,67 100,00 19.67 Tersedktn)•a bebnj<l perj:.llanan dinas Meropak:1n Menyesutlikan
Bulldozer di kegk1tan sesuai dengan
TPPAS Regional efisicnsi akibac DPA pergcsm.1t,
Lolut Na1nbo pandernik penye.r:lpao
cMid-19, Si$a anggaran
anggar:trl d i$C$u<'lik.1n
tnerupakan target <lan
Kegiacan kebucuhan
bmifat dilapangan
penyedi<"1J1J1
0017 Pengada.1n J.860.567.000,00 J.860.567 000,00 100.00 6.520.000,00 0,35 100,00 93,51 -{i,49 Tersedit'inya belanj;1 perj;llan:i.n dina.s Kett:rla1nbatan Nfe1nperccep:u
ExC\V<llOr di untuk survc!)' peng:tda::in. Exca\'3tOr di pen1baya.ran pembayar.n ke
TPPAS Regional T PPAS Regionol Luhll Nombo kep:ida pU1ak pihak penyedia
Lolut Na1nbo penyedia
0018 Pend::unping:u1 148.288.000,00 I22.544.000,00 82,64 3.051.250,00 2,06 82.64 2,06 Tersedian)~l belanj;i ptrjalanan dina.s Masih dalasn Mernpercep<H
Tek11i.s pmgr0$$ re;tlisasi kegi;n~ln
Pelaksana.ao pel aksanaa n berdasarl<an
Koncrak Kerjasama pc-kcrjaan rarger, kond isi
TPPAS Regional d:.u1 kebutoh~111
N~unbo di lap:mg:m
0019 Operasiooal 61.1 I3.000.00 59.925.500. 00 98,06 28.492.000,00 46.62 98.06 51.44 Tersedian)~l perjalan:)_
n din::is <l;u1 1nak.1n Kegial'an Mernpercep<H
Projec1 1ninun1 uuruk keperluan Opera..siontll bersiF..11 re;tlisasi kegi;n~ln
Manage1ne1H Unit Projeet Managemen1 Unit (PMU) <li penyedia:u1 berdasarl<an
(PMU) TPPAS T PPJ\5 Regional Lulut Nambo rarger, kond isi
Regional Lnlut d:.u1 kebutoh~111
N~unbo di laJY.l ng:ui
0022 Pe.rnba1\guoan 22.800.500,00 22.800.500,00 100,00 22.754.250. 00 99,80 100,00 99,80 Tersedian}~l bela11ja perjalana11 di1t..1S d:tn Meropak:.u1 Menye$t.i:l.ik~111
Jal;u1Operasion;tl hooor:liu1n peugad:-i;.1\ bar:1ng dao jasa kegfat~UI sesuai deog;1n
l..anjut:ul TPPAS cfisicnsi a.kibat DPA pergeser.10
Regional Namlx> pandcmlk dan mclal'Ukan
C()\•id- 19 OlOllC\' setiap
bulan
0037 Pern b<l)'<'lran 3.468.356.724,00 3.360.27').224,00 96,88 10.938.000. 00 0,32 96,88 0,32 Tersedia.nya perj:t.lanan dinas lu<1r Masilt dat1n1 ~1en1percepal
Konlpensasi Lahan provinsi dalaiu rangka kousulcansi dan proses ljin proses lPPKH di
Perburani TPK koordinasi di Kl.HK Pinjam Pakai KLHKda11
Sa.rinlukti Ka\va.s:u1 n1e1npercep;u
Hutai1 re.1.lis<li kegi;u;u1
(IPPKH) di sesuai dengan
Kl.HK t-ar et
0045 Pengada:iln 864.453.200,00 502.251.600,00 58,10 202.715.800,00 23,45 58.10 49.54 -8,SG Terscdianya pcngadaao n1akanan MasH1dalan1 Mcnlpercepal
Makauan pcnrunbah daya lah:iln rubuh rriwuJan ke proses pcn1bayaran kc
Penambah Daya 1 da.o 2, serta tcrsedi~u1r.i perja.din pem b.'>''"'"' ke piha.k penyexJia
T•han Tubuh dal:.un rangka survey, eva.Juasi dan pihak penye<fol
Pengdola TPK rnonitoring.
Sa.rinlukti
0046 CH - Peng:<<la:.in 4.186.400,00 4.186.400,00 100.00 0,00 0,00 100,00 0,00 Merupakan ~1enyesuaikall
Pipa Lindi dan Gai ktgi~u;u1 sesuai dengan
TPK Sorimukti ef1siensi akibat DPA perges<:r:.in.
palldenlik p¢Jl)'e.r:lpan
c-0,·i~ 1 9J $i$a aoggaran
anggaraa diS('.Sua.ikan
1nerupakan l':'lrget <l:.'ifl
Kegi1lr:u1 k<!bucuh:.in
bersiF..u di la.pa11~n
en ·e<I i~~u1
0047 CH - Pcng;idaan 100.000.000,00 100,00 o.oo o.oo 100,00 100,00 Terscdian)"l brongsong bambu di TPK Keccrkuubacao i\tle1npercepat
Bron1?$oog Ba1nbu 100.000.000,00 S;trin1ukti penlbayar;Hl pe1nb;1yar;u1ke
TPK S3ri1nukti pihak penye<li•
0048 Pe11gada~ln 99.550.000,00 99.550.000,00 100,00 0,00 0,00 100,00 100,00 Tersedian Pakaian Kerja l..<'1p~t ng::tn Keterla1nbatar' Me1nperctpnt
Pakaittn Kerja pe1nbayar:u1 penlbay.tr:u1ke
l.1pangan TPK kepada pihak pihak penyedia
Sarimukti peny('dia
0049 Pe.nda1nping.;u1 33.326.000,00 26.574.500,00 79,74 0,00 0,00 79,74 0,00 Meropak:.u1 Menyest.rn.ik~111
Tek11is Pe11gelo~l:tll kegfat~UI sesuai deng;1n
Kualit.11S cfisicnsi akibat DPA pergesera.n,
Lingkungan pandemlk pcn)'crapan
TPPAS Regional covi&-19, Sisa anggaraJ1
Legok Nangka angg-..r.to <lisesuailmn
1ne.rupak::'ln target dan
Kegi:uan kebutul1;u1
bersiF..11 dilap:ang-an
pcoyediaan
0050 Penda1nping;tn 56.456.000,00 47.975.150,00 84,98 3.866.000,00 6,85 84,98 6,85 Tersedia)·a beJanja perjafo.nan dinas Merupakan ~1enyesuaikan
Teknis Pengelol>an dal~un rangka suivey dan koordinasi ktgi~u;u1 sesuai den!P)11
Kuol i~IS ef1siensi akibat DPA pergeser.1n,
Lingkung_U'1 pandenlik p¢Jl)'e.r:lpan
TPPAS Regional covid-19, Sisa anggara.n
Lulut N;unbo :lngg::iran <l isesu:'.l.i k.'Ul
1nerupakan t':'lrget d:ul
Kegiat:u1 k<!bucuh:.in
bersiF..u di lapa11~n
en ·e<lia~u1
0051 Pendan1pingao 22.169.000,00 I6.346.625,00 73,74 7. 136.000,00 32.19 73.74 32.19 Tersedi~nya bel:i.nj:i perjak1nan di1ltLS Merup:.i.kan Me11yesuaik:_
u1
Teknis Pe11gelol't't1.n dal;un r::\11gka $UIVC)' dan koordin~1si keg.ku~••• sesoai dengan
KuaJir.a.s ef1sie11si -:tkibat DPA pergeser.111,
Li11gkung;.ln TPK pa11de1nik perl)•erapan
Sarirnukti covi~ l 9. Sisa anggar.:ln
:lngg::iran <l isesu:'.I ik.'Ul
nte1upakan cargct dan
Kegi.1t:u1 kebutldlan
bersifot dilapanga11
n ·ediaao
0065 Pengad;l~tn dan. 4.235.000,00 4.235.000,00 100.00 4.107.500,00 96,99 100,00 96,99 Tersedianya perjal:.u1an dinas dakun Merup;t~ul Menyest1aikan
Pe1na$tlnga.n Tanki rangka stirvey da11koor<lioasi k«!giatan $CSuai dengan
!\BM TPPAS cHsiensi akib;u DPA pergeseron
Region"I Lulot pandernik
Kantbo covi ~ l 9, Sisa
anS!:,r.:tra1\
rnerupakan
Kc:giat;tn
bersifot
penyediaan
0076 Pernb;t)gunan 22.33 1.000,00 22.331.000,00 100,00 22.329.000,00 99,99 100,00 99,99 Tcrsedian)V.l bek1nj:.1 perjahlntto dinas Meropak{1n i\lfen)•C.Suaikan
Work<hop/Bengkel dalatn rangka survey d.an koor<li1\asi, k«!giat~\J1 St$uai dengao
TPPAS Regional tersedklnya l1011or:1riu nl Pengada...·'Ui efl$i¢risi akibat DPA pergeser""
Lulut Na1nbo b1tr:.'lng dan j<'t$tl p.1ndernik
co"i~l 9, Sisa
anggaran
1nerupakan
Kegiatao
bersifat
n ·e<liaan
Unn1k mengukur akuntabiliras kinerja, perlu dilakukan perbandingan untuk melihat tabel peningkatan atau penurunan suatu capaian kinerja, sehingga bisa
dievaluasi dan diperbaiki untuk peningkatan kinerja di tahun berikutnya. Namun karena tabun 2019 merupakan periode awal RPJMD baru 20 19-2023 dan indikator yang
menjadi indikator utama bidang lingungan hidup juga berbeda dari RPJMD sebelumnya maka dalam ha! analisa perbandingan ini tidak dapat diperbandingkan tap i hanya
ditampilkan kinerja pada capaian tabun sebelumnya dengan indikator sesuai dengan RPJMD dan Renstra 2014-2018.
Tabet 6Tabel Perbandingan Penguk11ra11 Kineija Tahzm 2016, 2017 dan 2018 DLH Provinsijawa Barat
2. Meningkacnya aksi Tingkac pcnurunan 6-5% 11,45% 190,83% 7-6% 12,56% 179.43% 7-6% 12,91 % 184.29 %
micigasi dan adaptasi emisi Gas Rumah
pcrubahan iklim Kaea (GRK)
) umlah lokasi 61 61 100% 65 155 238,46% 70 313 447.14%
Program kampung kamp1mg kampw1g kampw1g kampw1g
lklim (PROKLIM)
4. Mcningkamya J w11lah pcdoman 4 4 100% 5 acuran 6 acuran 120% 6 amran 8 amran 133,33 %
penyediaan pranata pengelolaan kawasan
pengelolaan kawasan lindung dan non
lindung lindung dalam
pelaksanaan
pcmbangunan
5 Meningkatnya Jumlah contoh uji - - - 1500 uji 2139 uji 142,60% 1550 uji 2876 uji 185,55 %
layanan pcngujian yang ccrlayani di sampcl sampcl sampcl sampcl
kualicas air, udara, laboratorium
dan tanah
dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja. Pengumpulan data kinerja d iarahkan untuk mendapatkan
data kinerja yang aku rat, lengkap, tepat waktu, dan konsisten, yang berguna bagi pengambilan keputusan
dalam rangka perbaikan kinerja instansi pemerintah tanpa meninggalkan prinsip-prinsip keseimbangan
biaya dan manfaat, efisiensi dan efektivitas. Peneapaian kinerja sasaran dan kegiatan dapat dilihat
berdasarkan persentase tingkar eapaian, yang menunjukan besar sa..~aran kegiatan yang ingin dieapai pada
tahun 2019 sesuai dengan reneana tingkat capaian (target) yang terukur dari nilai persentase tingkat
eapaian Selain itu, terdapat pengukuran untuk peneapaian Indikator Kinerja Utama DLH Provinsi Jawa
Tabet 7 Penguk11ran Pencapaian !ndikator Kine1ja Utama DLH Provinsi jawa Barat Tahim 2019
Indeks Kualitas Air Air, memiliki angka indeks 42,73, angka indeks ini telah memenuhi Target
yang diamanatkan dalam RPJMD Provinsi Jawa Barat dan Renstra Dinas Lingkungan Hidup, namun
masih berada pada posisi waspada. Titik pantau dilakukan di l l sungai yang terdiri dari 4 sungai utama
linras kabupaten kota yang didanai dari anggaran APBN dan 7 sungai hasil pemantauan dengan dana
Indeks Kualitas Udara, memiliki angka indeks 79,4, angka tersebut telah memen uhi target yang
diamanatkan dalam RPJMD Provinsi Jawa Barat dan Renstra Dinas Lingkungan Hidup dengan
klasifikasi kualitatif "baik". Titik pantau dilakukan di 27 kabupaten/kota dengan parameter udara yang
diuji adalah Parameter N02 dan Parameter 502. Pemantauan dilakukan di 4 (empat) titik yang
mewakili kawasan transportasi, kawasan perumahan, kawasan perkantoran dan kawasan industri.
Pengukuran kualitas udara dilakukan dua kali per tahun dianggap mewakili kualitas udara tahunan
Tingkat Upaya Penurunan Emisi Gas Rumah Kaea Limbah Domestik, memiliki nilai 0,78
persen, angka tersebut telah memenuhi target yang diamanatkan dalam RPJMD Provinsi Jawa Barat dan
Domestik ini didukung dengan diadakannya Operasioanal Bank Sampah, Operasi TPS 3 R, dan
Berdasarkan rabel diaras dapac rerlihac bahwa semua indikacor kinerja ucama D LH cahun 20 19
tercapai dengan sangat baik karena telah melampaui targetan RPJMD dan Renstra. Sedangkan untuk
indikator kinerja program DLH T ahun 2019 dapat dilihar seperti tabel berikut.
Tabet 8 Pengukumn Pencnpaian lndikator Kine1ja Program DLH Provinsi jawa Barat Ta/nm 2019
Indikator Kinerja
No. Satuan Target Realisasi Pencapaian Keterangan
Pro on ID
l Peningkaran jumlah dokumen Persen 16,67 16,67 100% Baik
rencana kebijakan srrategis yang
dievaluasi dampak dan
risikonya melalui Kajian
Lingkungan Hidup Strategis
2 Peningkatan dokumen Persen 47 47 lOOo/o Baik
lingkungan yang dinilai dan
diawasi implementasinya
3 Persenrase penurunan Persen 20 91,38 457% Sangat Baik
konsentrasi Parameter COD
4 Persenrase penurunan Persen 20 87,34 437% Sangat Baik
konsenrrasi parameter SOX
5 Persenrase peningkaran desa Persen 12, l 78,63 650o/o Sangat Baik
berbudaya lingkungan
6 Persentase peningkatan luasan Persen 91,21 94,23 103% Sangat Baik
T aman Keanekaragaman Haya ti
(KEHATI)
7 Persentase peningkatan Persen 20 28,8 144% Sangat Baik
kemirraan l ingkungan
8 Persentase ketersediaan data Persen 18 18,52 103o/o Sangat Baik
inventarisasi dan mitigasi GRK
kabupaten/kora
9 Persenrase peningkaran Persen 54,44 73,5 135% Sangat Baik
pengawasan, penyelesaian
sengkera dan penegakan hukum
lingkungan hidup pelaku usaha
dan/kegiaran dalam pelaksanaan
pengelolaan dan perlindungan
lingkungan hidup
IO Persentase peningkaran sampah Persen 51,87 55,79 108% Sangar Baik
yang rerolah di TPA/TPST
Regional
11 Tingkac Upaya Penurunan Persen 0,62 0,78 126% Sangat Baik
Emisi Gas Rumah Kaea dari
operasional TPPAS regional I I I I
RENJA DLH T A.2021 I Hal - 63
Indikator Kinerja
No. Satuan Target Realisasi Pencapaian Keterangan
Pro on ID
12 Persentase peningkatan jumlah Persen 62,5 71,05 l l 4o/o Sangat Baik
parameter yang terakreditasi di
setiap bahan/produk yang diuji
13 Persentase peningkatan jtunlah Persen 72,54 112 154% Sangat Baik
sertiftkat kompetensi teknis
yang diperoleh
Tahun 2016 renrang Tugas Pokok, Fungsi, Rincian T ugas Unit dan Tara Kerja Dinas Lingkungan
Hidup Provinsi Jawa Barat adalah menyelenggarakan urusan pemerintahan daerah bidang lingkungan
Fungsi DLH Provinsi Jawa Barat dalam menyelenggarakan t ugas pokok tersebut, meliputi:
RENJADLHTA.2021 J Hal - 64
5. Penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
T ugas Pokok dan fungsi UPTD Pengelolaan Sampah TPA/TPST Regional (PSTR) tercancum
dalam Pergub Jawa Barat Nomor 73 T ahun 2017 ten tang T ugas Pokok Fungsi Rincian tugas unit dan
tata kerja UPTD di lingkungan Dinas Lingkungan pemerintah Daerah Provinsi J awa Barat. T ugas pokok
menyelenggarakan kegiatan reknis operasional dan/arau kegiacan ceknis penunjang rerrenru di bidang
pengelolaan sampah TPA/TPST Regional meliputi pelayanan operasional serta perencanaan teknis dan
evaluasi.
3. Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan UPTD pengelolaan sampah TPA/TPST Regional; dan
Hidup;
Jawa Barat
Isu Strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam
perencanaan pembangunan Daerah karena dampaknya yang signiflkan bagi Daerah dengan karakteristik
bersifat penting, mendasar, mendesak, berjangka menengah/ panjang, dan menentukan pencapaian
t ujuan penyelenggaraan pemerintahan daerah di masa yang akan datang. Isu-isu strategis berdasarkan
rugas dan fungsi Perangkac Daerah adalal1 permasalal1an akcual krusial/penti ng yang dihadapi Perangkat
Daerah, diidentiflkasi menggunakan pendekatan ilmiah (teknokratik) melalui analisis data dan informasi
gambaran pelayanan PD dalam upaya menciptakan pelayanan publik dan mencapai visi, misi kepala
RENJADLHTA.2021 J Hal - 65
Berdasarkan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 penerapan isu-isu strategis dilakukan dengan
Dalam penyusunan Renstra ini, potensi dan permasalahan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa
Barat diidentifikasi bersama para pihak melalui proses; (I) review kebijakan dan dokumen terkait
lingkungan di Jawa Barat; (2) proses penetapan kriteria & penemuan boboc; (3) identifikasi isu
lingkungan potensial dan (4) penentuan isu lingkungan prioritas. Isu-isu potensial ini dikerucutkan
sesuai dengan prinsip sebab akibat dan analisis Pressure-State-Response (PSR). Adapun bagaimana
penentuan potensi dan permasalal1an lingkungan dapat dilihac dalam Dokumen Informasi Kinerja
Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah, sementara itu potensi dan permasalahan/isu lingkungan yang
1. Kualitas Air;
2. Pengelolaan Perkotaan;
4. Kualitas Udara;
5. Resiko Bencana.
Sebagai salah satu Provinsi yang paling banyak penduduknya, Jawa Barac sangac cergancung pada
persediaan sumber daya alamnya, misalnya ketersediaan air yang baik kualitasnya. Pertumbuhan
perekonomian tergantung pada tersedianya sumber-sumber air yang andal, baik untuk keburuhan rumah
tangga, pertanian maupun industri, seperti contohnya, industri manufaktur, tekstil dan pemrosesan
makanan, terdapat hubungan langsung antara persediaan air yang berkualitas baik dengan kesehatan
masyarakat, pengentasan kemiskinan serta pembangunan ekonomi dan sosial. Lingkungan Hidup
merupakan salah satu urusan wajib yaitu urusan pemerintahan yang wajib diselenggarakan oleh
pemerintahan daera11, berkaican dengan pelayanan dasar. Hal ini cela11 diarur dalam Peracuran
Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupacen/koca. Dinas Lingkungan Hidup
RENJADLHTA.2021 J Hal - 66
Provinsi Jawa Barat sebagai salah satu organisasi perangkat daerah yang d iberikan kewenangan dalam
melaksanakan urusan wajib lingkungan hidup ini dituntut untuk dapat melaksanakan urusan lingkungan
hid up sesuai dengan kewenangan yang diberikan dalam ha! ini kewenangan Pemerintah Daerah Provinsi.
Lingkungan Hidup menjadi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 rentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup, merupakan tantangan tersendiri mengingat undang-undang yang baru
memberikan porsi kewenangan yang lebih besar namun juga diikuti dengan pengenaan sanksi yang lebih
tinggi rermasuk pengenaan sanksi bagi pemberi izin atau pembiaran rerjadinya pencemaran dan
perusakan lingkungan. DLH Provinsi Jawa Barat dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dalam
pengelolaan lingkungan hidup masih menemukan beberapa permasalahan diantaranya adalah masih
rendahnya kepedulian S[akeholders (apara[, masyarakac, d ll) cerhadap kondisi lingkungan hidup, masih
tingginya laju kerusakan lingkungan, masih tingginya tingkac pencemaran terutama di sungai utama
Sebagai gambaran kondisi lingkungan di Jawa Barat dapat terlihat pada kondisi kualitas air
sungai utama pada 7 Daerah Aliran Sungai (DAS) Jawa Barat yang berstatus cemar berat. Kondisi seperti
itu bukan hanya mempunyai dampak terhadap lingkungan ftsik seperti hilangnya sumberdaya hutan,
pencemaran air dan udara, tetapi juga akan mempengaruhi keadaan ekonomi masyarakat. Kemerosotan
fungsi-fungsi ekologi di J awa Barat terutama pada hutan alam bisa menyebabkan konsekuensi yang serius
terhadap berbagai kegia[an ekonomi dari masyarakac secempa[ maupun induscri. Selain permasalahan
lingkungan hidup, tantangan lain yaitu dengan keluarnya Undang-Undang Lingkungan Hidup yang
baru juga memberikan peluang unruk meningkatkan pecan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS)
Lingkungan Hidup maupun Pejabat Pengelola Lingkungan Hidup (PPLH) dalam pengawasan dan
2.1. 1 Tingkac Pelayanan DLH dan Hal Kritis cerkaic Pelayanan DLH Provinsi Jawa
Barat
1. Menyelaraskan antara program dan kegiatan DLH Provinsi dengan pemerintah pusat dan
Kabupaten/Kota, sehubungan dengan belum sinkronnya periode RPJMN, RPJMD Provinsi, dan
RPJMD Kabupacen/Kom;
2. Menyelaraskan antara program dan kegiatan DLH Provinsi dengan PD Provinsi Jawa Barat;
3. Tingkat kualitas layanan informasi lingkungan dan perencanaan pembangunan yang berbasis pada
RENJADLHTA.2021 J Hal - 67
4. Peningkatan kualitas dan kuanti tas SDM aparatur yang memungkinkan Jahirnya kreasi dan inovasi
5. Tingkat pelayanan kerja yang memadai yang ditunjukan oleh jumlah layanan pengadaaan sarana
dan prasarana kerja, tingkat kesesuaian kebutuhan sarana prasarana kerja dan bangunan perkantoran,
Secara kelembagaan, organisasi DLH Provinsi Jawa barat saat ini d itinjau dari cakupan bidang
tugas, dan fungsinya belum mencapai benruk yang optimal untuk memenuhi kriteria organisasi
lingkungan hidup. Setelah perubahan nomenklatur dan struktur organisasi dari Badan menjadi Dinas,
terjadi pemekaran jumlah seksi yang berimbas pada terpencarnya SDM kedalam berbagai seksi.
SlO:OAlllS
OIDl•Dll!olDllll\,<,St-
-- ---
M\; 11 OlWl"'lm'AY/>.Tl M \i
-- --
---- . .................
"--
MKJfll'Ql(l~~al(
11 l)KJ LVl.U.11*111
·--
.......,_,.,,...
---~
~MYAn
M.ICJI lilNG¥11A
UllC;IC~DAN
---- ---
t.4All l~AN4, Ml llJIO¥ MIAll\HA,. i I MT Or).. IUl~ r" ......... M .\I NllA N W.\UA'SI' ,_. ,_
--- ---
·-- __.. .....
- -...
..... ................
HEllA.14:Nll'IYAHI, S\I,
M'5. .
MDI PfNGfNOMWll MICSl~OM
Nl.NUIGWIAWATI.fl, M So
,_..,
-· -"--
"--
•• ~/l lol!A
---...
Kit» llWl"IAlllSASI CYIN
. . MM
~At\U°""l&ll
Hll.Mt6UN4WAN,.Sl, MM
MQI "'9CiUll--
......sn.uo.a.. ltfM1~
lffllf !alJMIAfl, i.k, MM
_....
SIU! "NGC-...NCSAN
.-........
.llUltlflll ~ IUD>ln'IMfO Sit
..,.,.......
Gambar 5 Struktur Orgtmisasi DLH Provinsi jawa Barat
Penyusunan struktur organisasi seperti ini berpedoman terhadap Peraturan Menteri Lingkungan
Hidup dan Kehutanan N o. P74 tahun 2016 tentang Pedoman Nomenklatur Perangkat Daerah Provinsi
dan Kabupaten/Kota Yang Melaksanakan U rusan Pemerintahan Bidang Lingkungan Hidup dan U rusan
RENJADLHTA.2021 J Hal - 68
Keberadaan sekretariat dan bidang celah sesuai dengan kebutuhan organisasi dan mendukung
t upoksi. Namun demikian masih cerdapat permasalahan dan hambatan bagi DLH Provinsi Jawa Barat
1. $umber daya apararnr: (I) belum dipenuhinya hasil analisis beban kerja yang menyebabkan masih
kurangnya jumlah dan kompetensi SDM dimasing masing bidang; (2) belum jelasnya strategi
3. Masih adanya tupoksi yang sangat beririsan dengan inscansi yang lain dan belum jelas benar
urusan persampahan.
4. Adanya capaian kinerja DLH yang merupakan kewenangan PD lain, sebagai contoh pencapaian
status mutu sungai utama dan waduk sangat ditentukan oleh air limbah domestik yang merupakan
2 .1.3 Oampak T e rhadap Pe ncapaian Vis i dan Misi Pemerintah O aerah Provins i J awa
Bara t
meningkamya kapasitas kelem bagaan DLH baik aparatur maupun siscem pendukung perencanaan
pembangunan. Lecak atau posisi Jawa Barat yang strategis dan berdekatan dengan ibukota negara,
mendorong Jawa Barat berperan sebagai agent of development (agen pembangunan) bagi pertumbuhan
nasional. Visi Pemerincahan Daerah Provinsi J awa Barat tahun 2019 - 2024 yang hendak dicapai dalam
tahapan ketiga Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Barat adalah :
(nilai religius, nilai bahagia, nilai adil, nilai kolaboratif dan nilai inovacif)
Yang dijabarkan ke dalan1 lima misi pembangunan dan sembilan program unggulan, yaitu:
Misi percama, membencuk manusia pancasila yang bercaqwa; melalui peningkatan peran masjid dan
cempat ibadah sebagai pusat peradaban, dengan sasaran misi yaitu pesantren juara, masjid
juara, dan ulama juara;
Misi ketiga, mempercepat pertumbuhan dan pemerataan pembangunan berbasis lingkungan dan
tata ruang yang bekelanjutan melalui peningkatan konekrivitas wilayah dan penataan
daerah; dengan sasaran misi yai tu transportasi juara, logistik juara, gerbang desa juara, kora
juara, pantura juara, pansela juara, dan energi juara;
Misi keempat, meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi umat yang sejahtera dan adil
melalui pemanfaatan teknologi digital dan kolaborasi dengan pusat-pusat inovasi serta
pelaku pembangunan; dengan sasaran misi yaitu nelayan juara, pariwisata juara,
lingkungan juara, kelola sampah juara, ranggap bencana juara, ekonomi kreatifjuara, buruh
juara, industri juara, pasar juara, petani juara, umat juara, umkm juara, dan wirausaha juara;
serra
Misi kelima, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang inovatif dan kepernitnpinan yang
kolaboratif antara pemerintahan pusat, provinsi, dan kabupaten/kota; dengan sasaran
misi yaitu birokrasi juara, APBD juara, ASN juara, dan BUMD juara.
Gambar 6 Visi Misi Kepala Daerah Provinsi jawa Bamt tentang Lingkungan Hidup
Berdasarkan paparan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah Provinsi Jawa Barat tersebut,
misi yang berkaitan dengan u rusan pemerintahan energi dan sumber daya mineral adalah misi ke-3
'Mempercepat Pertumbuhan dan Pemerataan Pembangunan Berbasis Lingkungan dan Tata Ruang yang
dengan:"Meningkatkan daya dukung dan daya tampung lingkungan", dengan sasaran ' Meningkatnya
kualitas lingkungan hidup dan pengendalian dampak perubahan iklim untuk kesejahteraan masyarakat'
Mengacu kepada kerangka di atas, dalam upaya mewujudkan visi dan misi terkait khusus urusan
Lingkungan Hid up, serta, berangkat dari pandangan, harapan dan permasalahan yang ada, Dinas LH
Provinsi Jawa Barat memfokuskan kepada pencapaian dua t ujuan sasaran Rencana Pembangunan Jangka
1. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup, dimana diterjemahkan dalam bidang lingkungan hidup dengan
meningkatkan kualitas air dan udara, melalui Indikator Kinerja Organisasi: Indeks Kualitas Air dan
2. Tingkat Gas Emisi GRK, melalui peningkatan upaya penurunan emisi gas rumah kaca limbah
domestik: melalui Indikator Kinerja Organisasi: Tingkat Upaya Penu runan Emisi Gas Rumah Kaea
Limbah Domestik.
Disamping dua indikator dalam upaya mencapai misi ke-3 Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Provinsi Jawa Barat tersebut, dalam penerapan konsep Pembangunan Berkelanjutan, Pro
Lingkungan dan Tata Ruang, juga dirnaknai melalu kebijakani:
• Lingkungan Juara, dengan sasaran: Citarum Juara yaitu merevitalisasi Sungai Citarum
yang sangat vital bagi hajat hidup msyarakat luas. Sasaran Sungai Citarum dengan output
bebas sampah .
~ PLTSa Legok Nangka yaitu: Pengelolaan sampah menjadi tenaga listrik melalui
sampah yang prinsipil dan diterapkan di seluruh sekolah di Jawa Barat, dengan
Berdasarkan upaya pencapaian misi, Dinas Lingkungan Hidup secara langsung terkait dengan
misi 3 (tiga) sasaran l (saru) dan 2 (dua) melalui pelaksanaan 15 (lima belas) program yairu:
13. Program Dukungan Manajemen Perkantoran UPTD Pengelolaan Sampah TPAITPST Regional
14. Program Peningkacan Sarana dan Prasarana Aparatur UPTD Pengelolaan Sampah TPA/TPST
Regional
2.1.4 Formulasi lsu-lsu Penting Berupa Rekomendasi dan Catatan Yang Strategis Untuk
Ditindaklanjuti dalam Perumusan Program dan Kegiatan Prioritas DLH Tahun
2020
Berdasarkan kekuatan, kelemahan, dan ancaman yang dimiliki, maka ditetapkan form ulasi
VIS! : Tcrwujudnya Jawa Barar Juara Lahir Sarin dcngan Inovasi dan Kolaborasi
M!Sl Ill : Mempercepat Pertumbuhan dan Pemerataan Pembangunan Berbasis Lingkungan dan Tata Ruang
yang Bcrkclanjucan Melahn Pcningkacan Koncktiviras Wilayah dan Pcnaraan Daerah
berikut:
16. Mengidentifikasi program dan kegiatan prioritas DLH yang tercantum di dalam RKPD 2021;
17. Membandingkan kegiatan yang diajukan oleb bidang pada saar awal pengusulan dengan yang
tercantum dalam RKPD Online;
18. Menyajikan dalam bentuk matrik, dengan menempatkan program/kegiatan DLH yang sama pada
garis yang sejajar untuk memudahkan analisis;
19. Mengidentifikasi jenis kegiatan DLH yang sesuai dan yang tidak sesuai antara arahan RKPD dengan
basil analisis kebutuban;
20. Membuat rumusan kebutuhan program dan kegiatan DLH basil review terhadap RKPD yang
lengkap dengan lokasi, indikaror kinerja, besaran rarger/rolok ukur, dan besaran dana yang
2 1. Mengidentifikasi program dan kegiatan yang al<an didanai dengan APBD menurut objek
Berdasarkan dokumen RKPD 2021 Proyeksi lndikator Kinerja Utama Tahun 2021 adalah
sebagai berikut:
Capaian Targec
No lndikacor Sacuan Proyeksi 2021
Tahun 2019 2020
1 Indeks Kualitas Poin 52,12 52,19 52,29
Lingkungan Hidup
2 Tingkat Upaya Persen 3,85 3,92 5,87
Penurunan Emisi Gas
Rumah Kaea
I
RENJA DLH T A.2021 Hal - 76
2.3 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, DLH Provinsi Jawa Barat
relah memfasilitasi usulan program dan kegiatan dari masyarakat melalui media: (1) Forum OPD Bidang
Lingkungan Hidup; dan (2) RKPD Jabar online 2021. Usulan tersebut ditelaah oleh bidang-bidang
teknis di DLH dan kemudian diteruskan kepada PD/Biro cerkait unt uk diusulkan melalui forum PD
dan Musrenbang Provinsi. Hasil dari telaahan pada Tahun Anggaran 2021 terdapat substansi yang
cerkait dengan program/kegiatan di DLH sebagiaman ditampilkan dalam lembar lampiran.
T abel 11 Tindak Tindaklanjut Rekomendasi D PRD T erhadap Laporan Kererangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Jawa Barat Akhir T ahun Anggaran 2019
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat
TINDAKLANJUT TUJUAN/MASALAH
No Rekomendasi DPRD
REKOMENDASI DPRD YANG DISELESAIKAN
l UNTUK DINAS LINGKUNGAN HID UP Proses pengolahan kompos dan penimbunan sampah di TPK Sarimukti Tersedianya lahan perluasan di TPK
YANG MENJADI PERMASALAHAN relah melampaui kapasiras yang direncanakan, dan sejak bulan J uni 2016 Sarimukti untuk dapat menampung
ADALAH TIDAK TERSELESAIKANNYA TPK Sarimukti ditambah area pelayanannya dengan menampung sampah sampah dari wilayah Bandung Raya
TPPAS BAIK NAMBO MAUPUN LEGOK dari Kabupaten Bandung karena TPA Arjasari ditutup oleh warga, selain sebelum beroperasinya TPPAS
NANGKA DAN JUGA KEGIATAN itu TPK Sarimukti juga digunakan unruk mendukung program Citarum Regional Legok Nangka
PERLUASAN TPK SARIMUKTI BARU Harum sehingga sampah yang masuk mencapai 1.900- 2.000 ron/hari
MEN CAPAl 71,43% DARI ANGGARAN dari kapasiras rencana sebesar l.200 ron/hari.
YANG TELAH DISIAPKAN SEBESAR RP
2.057.210.439,- Dokumen Arndal dan ljin Lingkungan Perluasan TPK Sarimukti dari
Bupati Bandung Barat relah direrbirkan pada tanggal 21Agusrus2019
kemudian ljin Pinjam Pakai Kawasan Hutan unruk Perpanjangan Masa
Operasi TPK Sarimukti dari Menreri Lingkungan Hidup dan Kehuranan
diterbirkan pada tanggal 3 Desember 2019, sehingga permohonan
perluasan TPK Sarimukti baru dapat dilakukan serelah tan&:,oal rersebut.
Tindak lanjut:
RENJA DLHTA.2021JHal - 78
TINDAKLANJUT TUJUAN/MASALAH
No Rekomendasi DPRD
REKOMENDASI DPRD YANG DISELESAIKAN
26 UNTUKPROGRAM DAN KEGIATAN Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah berkomunikasi secara aktif dengan Diperoleh bantuan dukungan
TPPAS REGIONAL LULUT NAMBO pemerintah pusat terkait dengan bantuan subsidi tipping fee, antara lain pemerintah pusat melalui bantuan
DAN LEGOK NANGKA, GUBERNUR sebagai berikut: VGF, sehingga Pemerintah Provinsi
HARUS PRO AKTIF BERKOMUNIKASI Jawa Barat dan Kabupaten/Kota
DENGAN PEMERINTAH PUSAT AGAR l. Sejak Februari 20 19, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah dapat membayar tipping fee yang
MEMBERIKAN SUBSIDI TIPPING FEE. membahas alternatif dukungan pemerintah pusat kepada telah disepakati sebesar Rp.
pemerintah daerah dalam pengelolaan persampahan, dalam 386.000/ton.
bentuk (i) Viability Gap Fund (VGF) adalah Dukungan
Pemerintah pusat dalam bentuk kontribusi sebagian biaya
konstruksi yang diberikan secara tunai pada proyek KPBU yang
sudah memiliki kelayakan ekonomi namun belum memiliki
kelayakan finansial dan (ii) Dana Bantuan Biaya Layanan
Pengolahan Sampah yang merupakan dana bantuan dari
pemerintah pusat kepada pemerintah daerah berupa pembiayaan
layanan pengolahan sampah dalam pengoperasian pembangkit
listrik tenaga sampah.
2. Gubernur Jawa Barat telah mengirim surat permohonan ijin
prinsip bantuan kelayakan (VGF) kepada Menreri Keuangan
pada tanggal 17 September 2019 dan sampai Bulan Desember
2019 masih dalam proses pembahasan di Kementerian
Keuangan.
3. Serangkaian koordinasi telah dilakukan oleh Dinas Lingkungan
Hidup untuk percepatan memperoleh izin prinsip bantuan VGP
-
RENJA DLHTA.2021JHal - 79
TINDAKLANJUT TUJUAN/MASALAH
No Rekomendasi DPRD
REKOMENDASI DPRD YANG DISELESAIKAN
Kementerian Keuangan yang dilakukan di Kementerian Maritim
dan lnvestasi, Kantor Sekretaris Kabinet, dan Kantor Kepala Staf
Kepresidenan.
4. Dalam upaya mempercepat terbimya persetujuan VGF,
Gubernur Jawa Barat telah mengirimkan surat susulan kepada
Menteri Koordinator Bidang Maritim & Investasi pada bulan
Desember 2019.
Iicdak laaj11t·
1. Rapat evaluasi rutin setiap 2 minggu yang diadakan oleh Dinas
Lingkungan Hidup yang difasilitasi Kemenko Maritim dan
lnvestasi unruk percepatan koordinasi izin prinsip bantuan
kelayakan (VGF) proyek KPBU TPPAS Regional Legok Nangka;
2. Percepatan pelaksanaan proses prakualifkasi setelah izin prinsip
VGF diterbitkan oleh Kementerian Keuangan
- f- -
27 TERKAIT DENGAN TPPAS REGIONAL Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menyelesaikan seluruh kewajiban Pelaksanaan lelang investasi TPPAS
LEGOK NANGKA, PEMERINTAH dalam penyiapan proses lelang investasi, yaitu sebagai berikut: Regional Legok Nangka dapat segera
PROVINS! JAWA BARAT HARUS terlaksana.
SEGERA MENGAMBIL SEMUA 1. Pembangunan sarana dan prasarana penunjang masih terus
LANGKAH YANG Dlt\1UNGKINKAN dilaksanakan secara bertahap sesuai alokasi yang tersedia dalam
UNTUK MEMASTIKAN BAHWA APBD Provinsi Jawa Barat, diantaranya meliputi pengadaan
PROSES LELANG INVESTASI DALAM tanah, pembangunan pintu gerbang, pagar keliling, jembatan
TPPAS REGIONAL LEGOK NANGKA timbang, dan penyediaan air bersih operasional.
DAPAT SEGERA DISELESAIKAN DAN 2. Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menyelesaikan seluruh
BEROPERASI, SEHINGGA DAPAT persyaratan untuk dimulainya tahap prakualifikasi diantaranya:
MELAYANI PENGOLAHAN SAMPAH a. Kesepakatan dengan pemerintah kabupaten/kota terkait
DARI SEMUA KABUPATEN/KOTA DI tentang pasokan sampah dan besaran tipping fee;
BANDUNG RAYA. b. Pengesahan Dokumen Amdal dan ljin Lingkungan dari
Bupati Bandung;
--
29 TERKAIT PERi\1ASALAHAN KASUS Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup no 4 tahun 2013 • Memastikan Rencana
PENCEMARAN LINGKUNGAN YANG tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup, Pasal 10, Pemulihan Fungsi Lingkungan
DIAKIBATKAN OLEH TUMPAHAN yang mengatur kewenangan pemerincah pusat, pemda prov/kab/kota, Hidup yang telah disetujui
MINYAK DI PESISIR PANTAI sebagai berikut: KLHK dapat dilaksanakan
KARAWANG, PEMERINTAH PROVINS! (1) Menteri bertugas dan berwenang melaksanakan Penyelesaian =
JAWA BARAT HARUS MEMBENTUK Sengketa Lingkungan Hidup yang: • Tim Independen dibentuk
TIM PAKAR INDEPENDEN UNTUK a. lokasi dan dampaknya bersifat lintas provinsi; untuk dapat melakukan valuasi
MELAKUKAN PENILAIAN ATAS b. tidak diselesaikan oleh gubernur atau bupati/walikota; ekonomi atas kerugian
INSIDEN PENCEMARAN DAN pencemaran lingkungan yang
KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT ditimbulkan.
Tindak laniut:
'
l. Untuk kasus pencemaran akibat tumpahan minyak tersebut,
KLHK telah menyetujui Dokumen Rencana Pemulihan Fungsi
Lingkungan Hidup yang disampaikan oleh PT PHE ONWJ.
30 OPTIMALISASI TPPAS REGIONAL Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menyelesaikan kewajiban antara TPPAS Regional Lulut Nambo
LULUT NAM BO, DENGAN LANG KAH lain: dapar beroperasi sesuai dengan target
SEBAGAI BERIKUT: tanggal beroperasi (commercial
l. Pembangunan sarana dan prasarana penunjang sesuai alokasi operation date)
a. MELAKUKAN INVESTIGASI ATAS
yang tersedia <la.lam APBD Provinsi Jawa Barat, diantaranya
TERJADINYA KETERLAMBATAN meliputi pembangunan jalan akses dan jalan operasi, serta
PENYELESAIAN PEMBANGUNAN pembangunan pagar dan pintu gerbang sena
Iicdak laaj11t·
l. Mendesak percepatan penyelesaian masalah penyertaan modal
PT. JBL;
2. Mengevaluasi kelanjutan kerjasama pembangunan TPPAS
Regional Lulut Nambo dengan PT. JBL bersama T im PMU dan
Sirnpul KPBU untuk selanjutnya diputuskan oleb PJPK
{Gubernur Jawa Barat);
lingkungan di Jawa Barat, maka DLH Provinsi Jawa Barat dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya perlu menelaah perubahan-perubahan kebijakan nasional yang difokuskan kepada prioritas
pembangunan nasional. Salah satu kebijakan pemerintah pusat yang paling mendasar dan
T ahun 2014 ten tang Pemerintahan Daerah. Undang-undang tersebut mengamanatkan adanya
tanggungjawab DLH Provinsi dalam menjalankan urusan lingkungan hidup, sehingga akan berdampak
kepada perubahan program dan kegiatan pembangunan, serta alokasi penganggaran, sehingga diperlukan
Selain dari perubahan kebijakan melalui Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tersebut,
DLH Provinsi Jawa Barat harus merumuskan prioritas dan sasaran pembangunan daerah untuk T ahun
202 1. Rumusan tersebut perlu dilakukan melalui telaah terhadap prioritas nasional dalam rancangan
awal RKP Tahun 2021, dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024.
Disamping itu prioritas dan sasaran pembangunan Jawa Barat T ahun 202 1 memperhatikan tiga dimensi
pembangunan manusia: (1) dimensi sumber daya manusia; (2) dimensi pembangunan sektor unggulan;
dan (3) dimensi pemerataan dan kewilayahan. Rumusan prioritas dan sasaran pembangunan daerah Jawa
Barat Tahun 2021 hasil telaah terhadap kebijakan pusat harus mengacu juga kepada permasalahan hasil
evaluasi pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJl\1D) Provinsi Jawa Barat
Tahun 2018-2023, hasil evaluasi kinerja RKPD Tahun 2019. Rumusan tersebut merupakan acuan bagi
PD dalam menyusun rencana kerja yang menjabarkan tujuan dan sasaran pembangunan, isu strategis,
RENJADLHTA.2021 J Hal - 86
______ ,, VISI PRESIDEN
______ ,,
Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan
Ciotong Royong
•
sm111_,.,.1'11dul<lil
2 MMd1n. d1118ttd11j1 Saing Meogembaogklo Wi~)'lll ,.l•k sumber daya alam dan daya
M•llll""'if K-)a ngao dan lampung bngkungan hidup,
Moajamln Pemeratun ke11?n1anan bencana. cbn
8 I"""1aiao """'""""
Ef•~~ Ila'"''""'
Y"ll B"11h.
Ekonomi e.ncana. dan PeM>aban lkl1n1
Memptftuit Slalllll1as
Udim; dtln
3) Pembnngunon Rerufah
9 IS1nao1Ftmc-ea...b illam
Kimgb: Neoa11i Ktsa11111n ~ Polh•kllanb11da1 lraosror""'1
PllaY'oan PllbUk
Karbon
sebagai bentuk pembangunan inovatif dan adaptif, sehingga dapat menjadi katalis pembangunan untuk
menuju masyarakat sejahtera dan berkeadilan. Keempat mainstreaming ini akan mewarnai dan menjadi
bagian yang tidak [erpisahkan dalam pembangwrnn sekwr dan wilayah, dengan [ei:ap memperhatikan
kelestarian lingkungan dan memastikan pelaksanaannya secara inklusif. Selain mempercepat pencapaian
target-target dari fokus pembangunan, pengarusutamaan ini juga bertujuan untuk memberikan akses
pembangunan yang merata dan adil dengan meningkatkan efisiensi tata kelola dan juga adaptabilitas
Pembangunan yang berkelanjutan merupakan pembangunan yang dapat memenuhi kebutuhan masa
ki ni tanpa mengorbankan generasi masa depan, dengan mengedepankan kesejahteraan tiga dimensi
(sosial, ekonomi dan lingkungan). Pembangunan berkelanjutan pada dasarnya merupakan alat dan
sarana untuk mencapai agenda pembangunan nasional yang mensyaratkan partisipasi dan kolaborasi
semua pihak. Pembangunan berkelanjutan mencakup 17 (tujuh belas) tujuan, yang saling terkait
termasuk: keremanan bencana dan perubahan iklim, serta tata kelola pemerintahan yang baik.
2. Gender
serra pemantauan dan evaluasi. PUG bertujuan untuk mewujudkan kesetaraan gender sehingga
mampu menciptakan pembangunan yang lebih adil dan merata bagi seluruh penduduk Indonesia.
Kesetaraan gender dapat dicapai dengan mengurangi kesenjangan antara laki-laki dan perempuan
dalam mengakses dan mengontrol sumber daya, berpartisipasi di seluruh proses pembangunan dan
Pengarusutamaan modal sosial budaya merupakan internalisasi nilai dan pendayagunaan kekayaan
budaya untuk mendukung seluruh proses pembangunan. Pengetahuan tradisional (Local knowledge),
kearifan local (Local wisdom), pranata sosial di masyarakat sebagai penjelmaan nilai-nilai sosial budaya
komunitas harus menjadi pertimbangan dalam proses perencanaan serta penyusunan kebijakan dan
program pembangunan nasional. Pengarusutamaan sosial-budaya ini bertujuan dan berorientasi pada
penghargaan aras khazanah budaya masyarakac, sekaligus upaya pelescarian dan pemajuan
kebudayaan bangsa.
4. Transformasi Digital
digital dalam meningkatkan daya saing bangsa dan sebagai salah satu sumber pertumbuhan ekonomi
Indonesia ke depan. Strategi pengarustamaan transformasi digital terdiri dari aspek pemantapan
Penurunan kualitas lingkungan hidup serta deplesi sumber daya alam berpocensi menghambat
keberlanjucan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang saat ini masih bertumpu pada sektor komoditas
dan sumber daya alam. Selain itu, karakteristik Indonesia yang memiliki risiko bencana tinggi ditambah
dengan adanya pengaruh perubahan iklim dapat menimbulkan kehilangan, kerugian, dan kerusakan
yang lebih besar di masa mendatang apabila tidak diantisipasi dan ditangani dengan baik.
ketahanan bencana, dan perubahan iklim ditetapkan sebagai salah satu prioritas nasional di dalam
RPJMN 2020-2024. Secara lebih spesifik, prioritas nasional tersebut diuraikan ke dalam tiga kelompok
RENJADLHTA.2021 J Hal - 88
kebijakan, yakni: (1) meningkatkan kualitas lingkungan hidup; (2) meningkatkan ketahanan bencana
dan perubahan iklim; serta (3) menerapkan pendekacan pembangunan rendah karbon.
01 02 03 04 05
• • • • •l ri'
•
I@il ~f9tP
t lo
- llb.!i llb.!i
I
~ - ~~- - ~ - ~
-
lndeks KW!hto• Pengurangon Penurunan lo)u Tel1<elo1'1nyo Z7.4 Penurunan
l.ingkungan luas kebakaran deforestas1 JUta ha kawasan lndeks RISiko
H1dup. hutan dan lahan, kawasan hut.an hutan konservasl Bencana
~uktuas1 dan dan 261.L4U ha dan 1,1 JUta ha di dan 20.9 juia ha lndon~la URBIJ.
64.8 do tahun di tahun 2015. tahun2015 kawasan d.ari 169,4 di
2015. menJodt mer\]a<h 510 564 m<!nJOdl 0.5 Julll kOnKNtl5l laUt tahun 2015.
65,7 do tahun ha dt tahun 2018 ha di tahun 2017 h1ngga tahun meniadi 135,8 di
2016. 66.5 di 2018 tahunZ018
tohun 2017. don
65.1 di talwn 2018
06 07 08 09 10
• ...• • • • • •
•
,..... ~ -
Pembt!ntul<an 34
- ~--
Pentnglultan
~-
Perungkatan
,..... ·~-
~ ,.....
T4'rlolwlnonya
~I -
~eru~
Sadan jumlah mformasi JUmlah infonnasi UJI coba penurunan emisi
Penanggulangan penngatan dim pertng!ltan dln1 lmpiementas1 gas rumah kaca
Bencano Daerah cuaca ekstre:m gempa bumo dan rencana ad.aptast sebeoar 22.6X do
(Bl'BD' di ongl<al yang disampaikan tsunami ya119 perubahan il<hm tahun 2018
p!Ollln!l dan 481 k<'!)>da dlsampoilum (RAN· API) pada
BPBD do tmgkat masyarakat. dan kepada 15 daerah
kabupat.<"1/kota 850 1«111 di tahun masyo.ral<a~ dorl pen;ontoh.in
2015 menjad1 151 k4ll di lllhun dan kaJJ ulang
37 230 kall di 2015 menjadl 181 pada 4 sektor
tahun 2016, dan kali dt tahun 2016. pnorltM
akurasinya dan alrul'asmya (Kelautan dan
onenlngk4t 1~. menlJ191cat 13.8X pestslr Air
l!ibarulinq Tahun dibandmg Tahun Pertaruan dan
Z014 2014 l<esehatanl.
Waiau pun mengalami peningkatan di tahun 2018, kualitas lingkungan hidup di Indonesia secara
umum kurang menunjukkan peningkatan sehingga diperlukan upaya perbaikan dan pengendalian
kerusakan lingkungan hidup yang lebih progresif untuk mencapai hasil yang diharapkan di masa
depan. Tren Jndeks Kualica~ Lingkungan Hidup (JKLH) nasional menunjukkan kualicas air semakin
memburuk, kualicas udara secara absolut menurun, sena hanya kualitas tutupan lahan yang
mengalami perbaikan.
Penanganan sumber pencemar belum optimal. Realisasi penanganan dan pengurangan sampah
domestik masih di bawah target RPJMN 2015-2019. Begitu pula kinerja pengendalian pencemaran
lahan kritis yang akan direhabilitasi, serta belum optimalnya pengendalian pemanfaatan ruang di
sekitar DAS. Namun demikian, laju deforestasi di dalam kawasan hutan berhasil diturunkan. Luas
hutan dan lahan terbakar juga telah berkurang secara signiftkan melalui penanggulangan yang efektif.
capaian yang positif. Luas serta efektivitas pengelolaan kawasan hutan konservasi dan kawasan
konservasi laut terus ditingkatkan. Selain itu, sampai tahun 2018 telah dilakukan penetapan serta
pembinaan terhadap 35 unit kawasan ekosistem esensial (KEE) meliputi karst, mangrove, koridor
hidupan liar, dan taman kehati dengan luas total 1.447.576,3 ha sehingga r 73 persen dari target
Capaian kinerja penegakan hukum unruk mendukung pengelolaan lingkungan hidup dan kehuranan
semakin meningkat dalam aspek penanganan pengaduan, pengawasan izin; pemberian sanksi
administratif, penyelesaian sengketa di luar pengadilan, serta penegakan hukum pidana. Penegakan
hukum yang diberikan dapat membuat perubahan perilaku dan efek jera sehingga dapat melindungi
hutan dan lingkungan hidup. Namun demikian, potensi penerimaan negara bukan pajak (PNBP)
yang cukup besar dari denda maupun nilai pengganti kerugian dan pemulihan masih sulit
direalisasikan akibat beberapa proses eksekusi putusan pengadilan belum berhasil dilaksanakan.
Kedepannya dalam penyelesaian eksekusi akan dicoba melalui pendekaran kerja sama dengan
Indonesia tercatat merniliki riwayat kejadian bencana yang tinggi, dengan sebagian besar di antaranya
(>75 persen) merupakan bencana hidrorneteorologis yang terkait dengan iklirn dan dinarnika
perubahannya. Bencana-bencana tersebut antara lain puring beliung, banjir, banjir bandang, longsor,
rneningkatkan ketahanan (resilience) yang rnenjadi titik sirnpul konvergensi adaptasi perubahan iklirn
(API) dan pengurangan risiko bencana (PRB), rnaka Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) pada
pusat-pusat pertumbuhan nasional telah berhasil diturunkan (Gambar 7.1). Capaian tersebut
dihasilkan rnelal ui pelaksanaan program dan kegiatan penanggulangan benc,-ina yang dilakukan oleh
kernenterian/lernbaga (KIL) bekerja sarna dengan pernerintah daerah, rnasyarakat, relawan, dan
pelaku usaha.
RENJADLHTA.2021 J Hal - 90
Capaian lain yang tehh diwujudkan dalam kerangka pengurangan kerentanan (vulnerability) adalah
upaya mitigasi dan peningkatan kapasitas adaptif, yakni kemampuan/kesiapan untuk mengantisipasi
atau mengurangi dampak bencana di daerah-daerah rawan bencana. Upaya mitigasi dan peningkatan
pada sektor-sektor prioritas; peningkatan SOM pemerintah daerah dan masyarakat yaitu kegiatan
penyuluhanpenyuluhan, pela[ihan dan simulasi simasi bencana (drill); serta peningkacan regulasi
Capaian penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) semakin mendekati target penurunan emisi GRK
26 persen di cahun 2020. Capaian pocensi penurunan emisi GRK sampai dengan tahun 2018 adalah
sebesar 22,59 persen dari Baseline akumulatifhingga tahun 2018. Capaian penurunan emisi GRK
tahunan pada tahun 2018 adalah sebesar 23,18 persen atau 452.613 Ribu Ton C02. Adapun
intensitas Ernisi GRK pada tahun 2017 adalah sebesar 412 ton C02 /miliar rupiah.
Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan RAN-GRK dengan membandingkan antara target dan capaian
penurunan emisi GRK tahun 2018 menunjukkan tiga sektor (bidang berbasis lahan, energi, dan
IPPU) relah mencapai, bahkan melebihi target tahunan. Perbandingan capaian dan target penurunan
emisi GRK tahun 2018 dapat dilihat pada Tabel 7.1. Selain penurunan emisi GRK, prograrn-
ekonomi di Indonesia. Sebagai contoh, pembangunan rendah karbon sektor energi yang dilakukan
melalui 3 (tiga) program inti yaitu energi terbarukan, efisiensi energi, dan substitusi bahan bakar
minyak telah menunjukkan beberapa hasil positif. Penggunaan bahan bakar nabati B20 sebagai
subtitusi BBM yang tercatat menyumbang penghematan negara sebesar USD385.926.208 diantara
periode 2018/2019. Penghematan ini menjadi angin segar dalam upaya pemerintah Indonesia
menangani Current Account Deficit. Selain itu, melalui upaya eftsiensi energi yang dicanangkan oleh
Kementerian ESDM dan Kementerian Perindustrian, Pemerintah Indonesia mampu mencatat
penurunan intensitas energi (konsumsi energi per miliar PDB) sebesar rata-rata 2 persen per tahun.
Hal ini menunjukkan fluktuasi konsumsi energi sektor industri yang relatif stabil serta efisiensi sektor
Pada bidang kehutanan, penurunan emisi GRK paling tinggi diturunkan dari adanya kebijakan
moratorium hucan, pengendalian kebakaran hutan, dan upaya rehabilitasi hutan. Berdasarkan data
BPS tahun 20 18, luas areal kelapa sawic perkebunan dari tahun 2000 hingga tahun 2018 terus
RENJADLHTA.2021 J Hal - 91
meningkat. Luasan areal kelapa sawit pada tahun 2018 diperkirakan telah mencapai 12,7 juta Ha.
Optimalisasi produktivitas lahan sawit yang dapat ditingkatkan diperkirakan dapat berdampak positif
bagi peningkatan ekonomi maupun menekan laju deforestasi hutan menjadi lahan ~wit. Selain
peningkatan produktivitas lahan sawit, upaya sertifikasi penjaminan kelestarian sawit melalui
sertifikasi RSPO apabila terus ditingkatkan juga memiliki dampak positifbagi upaya tata kelola lahan
berkelanjuran.
Sementara di bidang Pengelolaan Limbah potensi penurunan emisi GRK utamanya berasal dari
kegiatan penyediaan infrastruktur pengelolaan sampah (pembangunan TPA dan pembangunan
TPS3R/TPST). Kegiatan Pembangunan Rendah Karbon dari bidang pengelolaan limbah, selain
berkontribusi dalam penurunan emisi GRK juga berpotensi dalam peningkatan akses sanirasi serra
melindungi kualiras lingkungan dari pencemaran sampal1 dan limbah domesrik. Melalui Jaksrranas
dan Jakstrada terkait pengelolaan sampah rumah tangga, kegiatan pengelolaan sampah terdiri dari
pengurangan sampah sebesar 30 persen dan penanganan sampah sebesar 70 persen pada T ahun 2025,
upaya tersebur diharapkan dapar menjadi program pengelolaan sampal1 yang rerintegrasi mulai dari
sumber hingga tempat pemrosesan akhir.
3.2 Tujuan dan Sasaran RENJA DLH Provinsi Jawa Barat Tahun
2021
Penyusunan dokurnen Ren~'lna Kerja DLH Provinsi Jawa Barat T ahun 2021 dirujukan untuk:
(1) Menjadi acuan bagi aparatur DLH Provinsi Jawa Barat dalam pelaksanaan program dan kegiatan
Tahun 2021; (2) Menyediakan arahan bagi aparatur DLH Provinsi Jawa Barat dalam mencapai tujuan
dengan implementasi program dan kegiatan secara terpadu, terarah, dan terukur; dan (3) Menjadi rolok
ukur kinerja bagi aparatur DLH Provinsi Jawa Barat dalam menilai implementasi program serta kegiatan
operasional Tahun 2021. Tujuan tersebut didasarkan kepada isu-isu penting dalam penyelenggaraan
tugas dan fungsi DLH, yang telah dirumuskan kedalam beberapa strategi. Strategi tersebut dilaksanakan
untuk memenuhi sasaran target kinerja DLH provinsi Jawa Barat yang tertuang dalam Renstra DLH
Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023.
Jawa Barat sebagai Provinsi dengan penduduk terbesar di Indonesia yang berbatasan langsung
dengan ibu kota negara memiliki pecan yang sangat strategis. Posisi geografis Provinsi Jawa Barat yang
RENJADLHTA.2021 J Hal - 92
berbarasan dengan lbu Kora Negara mempunyai pengaruh yang sangar penring dan signifikan bagi lbu
Tahun 2021 merupakan periode keempat Rencana Jangka Panjang Provinsi Jawa Barat rahun
2005-2025. Dimana pada periode rersebut dicanangkan sebagai periode rahapan awal mencapai
Peningkatan Daya Saing menuju Kemandirian Masyarakat". Pada tahun 2021 merupakan juga
keberlanjuran pembangunan dari Kepala Daerah yang rerpilih pada pemilihan Kepala Daerah pada rahun
Tujuan dan sasaran Rencana Kerja DLH Provinsi Jawa Barat Tahun 2021 yang dirumuskan
merupakan gambaran rentang keadaan yang diinginkan dan akan dicapai, adalah sebagai berikur:
I .Tujuan
Peningkaran kualiras lingkungan hidup dapat meningkarkan kualiras hidup penduduk Provinsi
Jawa Barat. Upaya yang bisa dilakuan adalah dengan melakukan pengendalian pencemaran
lingkungan.
Emisi GRK berasal dari aktiviras manusia dapat berkonrribusi terhadap rerjadinya perubahan
iklim dan pemanasan global yang menurunkan kesejahteraan masyarakar. Sesuai komirmen
pemerinrah dalam Paris Agreement saat COP 21, maka Pemerinrah Provinsi Jawa Barat ikur
berupaya menurunkan emisi GRK. Bagi DIH, upaya yang bisa dilakukan rerutama unruk
sekror limbah.
Kerersediaan sumber daya alam diharapkan bisa rerus berkelanjuran hingga generasi-generasi
mendarang. Upaya DLH unruk menjaga fungsi lingkungan hidup dan melestarikan
kerersediaan sumber daya alam adalah dengan merehabilirasi lahan kritis serta melakukan
konservasi huran dan lahan.
RENJADLHTA.2021 J Hal - 93
Dalam rangka mencapai 45 O/o kawasan lindung di Jawa Barat, DLH berkont ribusi untuk
meningkatkan luasan kawasan lindung bekerja sama denagan PD Jawa Barat lainnya.
Untuk menunjang pencapaian dari tujuan utama DLH, maka diperlukan sumber daya aparatur
yang memiliki kapasitas yang sesuai. Hal ini harus ditunjang dengan sarana dan prasaran
2.Sasaran
a.. T erkendalinya beban pencemaran air sungai utama dan udara perkotaan
c. Meningkatnya penanganan rehablicasi lahan kritis serta konservasi hucan dan lahan.
3.3 Program dan Kegiatan DLH Provinsi Jawa Barat Tahun 2021
Menjelaskan program dan kegiatan DLH pada Tahun 2021 yang dilengkapi dengan lokasi dan
indikasi pendanaan yang dibutuhkan berdasarkan sumber dana APBD provinsi sebagaimana pada
Formulir G.4.
Program dan kegiatan DLH Provinsi Jawa Barat tidak cerlepas dari pencapaian Visi dan Misi
Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang certuang pada RPJMD Tahu n 2013-2018. Rumusan isu scrategis
dan prioritas program RKPD Provinsi Jawa Barat T ahun 2021, cerutama dalam Peningkacan Akses dan
kualitas pendidikan rincisan wajib belajar 12 cahun, pelayanan kesehatan masyarakat, dan pelayanan
kegiatan ekonomi; Mendorong pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif berbasis Koperasi dan
Usaha Kecil (KUK); Peningkatan kualitas lingkungan hidup dan pengendalian pemanfaacan ruang;
Pemanfaatan modal alam untuk pemantapan ketahanan pangan dan mendorong pertumbuhan
Berdasarkan uraian di atas, dan celaahan cerhadap program dan kegiatan yang tertuang dalam
rancangan awal RKPD Tahun 2021, maka diperoleh rumusan 11 program, 16 kegiatan dan 37 sub
kegiatan yang akan dilaksanakan oleh DLH Provinsi Jawa Barat pada Tahun 2021 seperti disajikan
pada Tabet 3.1. Dari 1 1 program, 16 kegiacan dan 37 sub kegiatan yang dirumuskan pada rancangan
RENJADLHTA.2021 J Hal - 94
awal RKPD Tahu n 2021 relah dilakukan penelaahan baik nama judul maupun alokasi anggaran.
Perubahan nama judul kegiatan dilakukan dengan mempertimbangkan saran saat asisrensi dengan
Bappeda Jawa Barat, kaidah bahasa yang benar, dengan ridak merubah arti dan makna dari substansi
kegiatan yang ada di rancangan awal RKP, serra memperrimbangkan perumusan judul dan subtansi
keuangan seperti yang ditetapkan dalam Permendagri No. 90 T ahun 2020 ten tang Klasifikasi,
RENJADLHTA.2021 J Hal - 95
Tabet 12 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan DLH Provinsi jawa Barat Tahun 2021
Prakiraan Maju Rencana Tahun
lndikator Kinet'jl Rene.an.a Tahun 2021
Urusan/ Bidang 2022
Urusan Catatan Target Capi11ian
-
Target Capa1an Kinerja Kebutuhan
Kode Pemerintahan - Pent in Klne_rja
Capa.i.an Lokasi Output Pagu lndikatif Sumbe< Dana/
OaerahOan Keluaran Kegi.at.an Hasil Kegiatan Hasil g Tolo
Program Kegiatan kehaaran (Rp.) Dana Targe Pagu lndikatif
Program/ Kegiatan Program Kegiata k
Kegiatan t (Rp.)
n Ukur
2 URUSAN PEMERINTAHAN WAJ18 VANG TIOAK 8ERKAITAN OENGAN PELAVANAN OASAR
2 11 URUSAN PEMERINTAHAN 8JOANG LINGKUNGAN HIOUP 146,860,860,53 168,889,989,61
s s
2 11 02 PROGRAM PERENCANAAN LINGKUNGAN HIDUP 82S.OOO,OOO 94a7SOOOO
2 1 0 1.0 Renc.ana Pertindun9an dan Pe"9f'lolaan lingkungan Hidup (RPPLH) Provinsi 575,000,000 661,250,000
1 2 1
2 11 02 1.0 0 Penyusunan dan Persen1ase Jumlah Dokumen Persentase Kota 8andu.ng. 00 2 Ookumen so S7S,OOO,OOO PENOAPATA 0
1 1 Penetapan RPPLH peningk.atan OIKPLHO, Jumlah peningbtan j umlah Buahbatu,. 2 Ookumen Peisen N ASLI
PtOYinsi jumlah dokumen Ookumen Kajian lns-trumen dob.Jmen l'encana Jatisari 1 Ookumen OAERAH
rencana Ungkungan di Jawa 8arat kebijakan strategis (PAO)
kebijabn Jumlah Ookumen RPPU-! yang dievaluasi
str'ategis yang Jumlah Dokumen Valu.asi dampakdan
dievaluasi Ekonomi Kerusakan risikonya melalui
dampakdan lingkungan Kajian Ungkungan
risikonya melaluj Hidup Strategis
Kajian
l i.ngkungan
Hiduo Strateois
2 1 0 1.0 Penyelenggaraan Kajian Ungkungan Hidup Strateg.is (KLHS) Provinsi 250,000,000 287,500,000
1 2 2
2 11 02 1.0 0 Pembuatan dan Persen1ase Jumlah dokumen validasi Persentase Semua so 10 Doku1nen so 2SO,OOO,OOO PENOAPATA 0
2 1 Pelaksanaan KLHS penjngkatan KLHS peningkatan j umlah Kabupaten/Kota persen 900rang Persen N ASLI
Renana Tata Ruang jumlah dokumen RTRW/ROTIVRPJMD/RPJP dob.Jmen rencaina , Semua OAERAH
rencana 0 Kabupaten/KOL> kebijakan strategis Kecamalal\ (PAO)
kebijabn Jumlah dokumen validasi yang dievaluasi Semua
str'ategis yangKLHS dampak dan Kelu.tahan
dievaluasi RTRW/ROTIVRPJMD/RPJP risikonya melalui
dampakdan O Kabupaten/Kota • Kajian l ingkungan
risikonya melalui
Jumlah aparatur' Hidup Strategis
Kajian Kabupaten/Xota yang
l ingkungan memahami penyusunan
Hidup SttategisKLHS
RTRW/ROTIVRPJMD/RPJP
D sesuaj peratutan
l")f!ll'lJndant1an v:uVI ber1aku
2 11 03 PROGRAM PENGENDAUAN PENCEMARAN OAN/ATAU KERUSAKAN LINGKUNGAN HIOUP 19,658,444,000 22,607,210,600
2 1 0 1.0 Pencegahan Pencemaran dan/atau Kerusakan Un9ku91n Hidup 810,000,000 931,500,000
1 3 1
2 11 03 1.0 0 Koordinasi, Persentase Jumlah industrl peserta Persentase Semua S6 70 lndus1ri 60 SS0,000,000 PENOAPATA 0
1 1 Sinkronisasi dan ketersediaan PROPEROA ketersediaan data Kabupaten/Xota persen Persen N ASLI
Pelaksanaan data inventarisasi dan , Semua OA£RAH
Pencegahan inventarisas-i dan mitigasi GRK Kecamatao. (PAO)
Pencemaran mi tigasi GRK kabupaten/kota Semua
Unakul'll'lan Hiduo kabuoaten/kota Kelu.rah.an
2
2
11
1
04
0 1.0
Cit arum
PROGRAM PENGELOLAAN KEANEKARAGAMAN HAYA11 (KEHATQ
Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Provimi
289,962,660
289,962.660
- - 333,4S7,0S9
333,457,059
1 4 1
2 11 04 1.0 0 Pengembangan Pe<sentase Jumlah kabupaten/kota Persentase Semua 96.97 3 97 120.191.840 PENDAPATA 0
1 6 Kapasitas penjngkatan yang telah menerapkan peningkatan lu.asan Kabupaten/Kota persen Kabupaten/Kot Persen N ASLI
Kelembagaan dan
SDMdalam
luasan Taman
Keanekaragama
jasa lingkunga.n dan
penetapan bwas.an
Ta.man
Keanekaragaman
, Semua
Kecamatal\
•lSOrang DA£RAH
(PAD}
Peng~lolaan n Hayati ekosistem esensial I Hayat; (KEHATl) Semua
Kea.nekafagaman (KEHATI) Taman Ke hati Kelutahan
Hayati Jumlah Pengelolan dan
Lembaga yang
dikembangkan
ka"' ..Sitasn•...
2 11 04 1.0 0 Pengelolaan Sarana Persen1ase Jumlah keogiatan yang Persentase Kab. Sumedang. 96.97 1 lobsi 97 169.no.820 PENDAPATA 0
1 7 dan P(asafana peningk.atan meneldpkan jasa peningbtan luasan Jatinangor, petsen Pe<sen N ASLI
Keaneb(agam luasan Taman lingkungan dan Ta.man Semua DA£RAH
Hayati l(eanebragama kek?ngk.apan safana dan Keanekaragama.n Kelurahan (PAD}
n Hayati prasarana Taman Kehati Hayat; (KEHATI)
tKEHATll Kiata"'.."Ut'lt'I
2 11 OS PROGRAM PENGENDALIAN SAHAN 8ERBAHAYA DAN 8ERACUN 1831 DAN LIM8AH SAHAN BERBAHAYA DAN 8ERACUN (UM8AH 83) 2SS,980.000 294,377 000
2 1 0 1.0 Pengumpulan Limbah 83 Lintas Daerah Kabupaten/Kota dalam 1 (Satu) Daerah Provinsi 255,980,000 294,377,000
1 5 1
2 11 OS 1.0 0 KOOl'dinasl dan Jumlah Aparatu( Jumlah dokumen Petsentase Semua 7S Clfang 3 Dokumen 94 2SS,980.000 PENDAPATA 0
1 2 Sinkronisasi dan pelalru penurunan Kabupaten/l(ota Peol'Sen N ASLI
Pengelolaan limbah usaha yang konsenttasj , Semua DA£RAH
83 dengan ter'bina Pa(amete( COO Kecamatao. (PAD)
Pemerintah Pus.at Semua
dalamRangb Kelurahan
PenQan<1kutan,
RENJA DLHTA.2021JHal - 98
Prakiraan Maju Rencana Tahun
lndikator Kinet'jl Rencana Tahun 2021
Urusan/ Bidang 2022
Urusan Catatan Target Capi1iian
-
Target Capaian Kinerja Kebutuhan
Kode Pemerintahan Pentin Kinerja
Capa.ian Lokasi Output Pagu lndikatif Sumbe< Dana/
Oaerah Dan Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan Hasil 9 Tolo
Program Kegiatan Kelua,.an (Rp.) Dana Targe Pagu lndikatif
Program/ l<eglallln Program Kegiata k
KegIatan t (Rp.)
n Ulwr
Pemanfaatal\
Pengolahan.
danJatau
Penimbunan
2 11 06 PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGAWASAN TERHADAP IZIN UNGKUNGAN DAN lZIN PERtlNDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIOUP (PPLH) 875,000,000 1,006,250,000
2 1 0 1.0 Pembinaan dan Pengawasan lzin Ungkungan dan lzin PPLH yang Diterbitkan oleh Pemerintah Oaerah Provinsi 875,000,000 1,006,250.000
1 6 1
2 11 06 1.0 0 Fasilitasi Pemenuhan Persentase Jumlah apatat dan tenaga Persentase Semua 70 2000rang 70
- - 175,000.000 PENDAPATA 0
1 1 Ketentuan dan peningkatan teknis yang ~mahami peningkatan Kabupaten/Kota persen lS Dokumen Persen N A5LI
Kewajiban ltin doku~n Penat.alaksanaan Dokumen dobJmen ling.kungan . ~mua DAERAH
Lingk·ungan lingkungan yang lingkungan yang dinilai dan Ket:amatan. (PAD)
danJatau lzin PPLH dinilaidan Jumlah Rekomendasi diawasi Semua
diawasi untuk 8ahan Kebijakan impleome ntasinya Kelurahan
imolementaslnva Penetbitan liin l i!V!ikunoan
2 11 06 1.0 0 Pengawasan usaha Persentase Jumlah lndustri yang PetSen1ase Semua 70 SO lndustri 70 400,000.000 PENDAPATA 0
1 3 dan/atau Kegiatan penjngkatan diawasi Ketaatan tethadap peningkatan Kabupaten/Kota persen PetSen N ASLI
yang lzin doku~n ljin Lingkungan dob.Jmen lingkungan , Semua DAERAH
l ingkungan Hidup. lingkun93n yang yang dinilai dan Ket:amatan. (PAD)
lzin PPLH yang dinjlai dan diawasi Semua
Diterbitkan oleh diawasi implementasinya Kelutahan
Pemerintah Dae.rah implementasinya
Provinsi
2 11 06 1.0 0 Koordinasi da.n Persentase Jumlah Ptoduk Persentase Semua 70 2 Ookumen 70 300,000.000 PENDAPATA 0
1 4 sinkronisasi peningkatan hukunVKajian Akademik pen.ingkatan Kabupaten/Kota pets.en Persen N A5LI
Pengawasan dan doku1nen terkait perlindungan dan dokumen lingkungan , Semua DAERAH
Penerapan Sanksi lingkungan yang pengelola.an lingkungan yang dinilai dan Kecamat.an. (PAD)
Upaya dan Renc.ana dinilaidan hidup diawasi Semua
PPLH diawasi implementasinya Kelutahan
im~ementasin''""
2 11 07 PROGRAM PENGAKUAN KEBERADAAN MASYARAKAT HUKUM ADAT !MHA~ KEARIFAN LOKAL DAN HAK MHA YANG TERKAIT DENGAN PPLH 170.411.500 19S,973.22S
2 1 0 1.0 Pengakuan MHA dan tCearifan Lokal. Pengetahuan Tradisional dan Hak MHA yang terkait dengan PPLH 170,411,500 195.973.225
1 7 1
2 11 07 1.0 0 Koordin.asi, Jumlah Jumlah Ookumen Petsentase Semua 1 1 Ookumen 85.04 170,411.SOO PENDAPATA 0
1 1 sink<onisasi. Dokumen Kajian lnven.tarisasi dan Status pen.ingkatan desa Kabupaten/Kota dokume Persen N A5LI
Penyediaan Data dan ldentifikas-i Jen.is Masyarakat Hukum Adat betbudaya . ~mua n DAERAH
lnfonnasl Pengakuan Dan Tipe dan. Kearifan Lokal tertc.ait lingkun93n Ket:amatan. (PAD)
Kebetadaan MHA Masyarakat PPl.H di 27 KabJKota di Semua
Kearifa.n Lokal at-au Huku.m Adat dan Jawa Batat Kelutah.an
Pengetahuan Kearifan l okaJ
Ttadis.ional dan Hak
Kearifa.n Lok.al atau
Pengetahuan
TtadisionaJ dan Hak
MHA terk:ait dengan
PPLH
2 11 08 PROGRAM PENINGKATAN PENDIDIKAN. PELATIHAN DAN PENYULUHAN LINGKUNGAN HIOUP UNTUK MASYARAKAT 294.485.840 33a658.716
2 1 0 1.0 Penyelenggaraan Pendidikan. Pelatihan, dan Penyuluhan lingkungan Hidup untuk lembaga Kemasyarakatan Tingkat Oaerah Provinsi 294,485,840 338,658.716
1 8 1
2
1
11
1
11
1
1.0 0 Penyusunan Persentase Jumlah dokumen Petsentase Kab. Bandung, 99,42 1 Ookumen 98.55 250,000,000
• PENDAPATA 0
8
1 1 Ren<ana, Kebijakan penjngkatan Opetasional Project Peningkatan Sampa Nagreg, persen Pel'Sen N A5ll
dan Teknis sampah yang Management Unit (PMU) h yang Terolah di Cihetang DAERAH
Penan93nan Sampah terolah di TPPA5 Regional lulu! TPA/TPST Regional Kab. Sogor. (PAD)
Regional TPA/TPST Nambo Klapanunggal
Regional Nambo
Kab. Bandung
Batat, Cipatat,
Sarimukti
2 11 11 1.0 0 Koo..dinasi dan Persentase Jumlah Dokumen Persentase Semua 99,42 1 Ookumen 98.55 34,172,933,034 PENDAPATA 0
1 5 Sinkronisasi penjngk.atan Pendampin93n Tek.nis Peningkatan Sampa KabupateNXota persen 3.2Megawau P..-sen N ASLI
Penyediaan sampahyang lelang lnvestasi TPPAS h yang Terolah di , Semua 20Ha DAE RAH
Pta:Satana dan terolah di Regional Legok Nangb TPA/TPST Regional Kecamatan. 1 Tahun (PAD)
Saran.a Penanganan TPA/TPST Jumlah kapasitas listrik Semua 1 Unit
5ampah di TPA/TPST Regional PlN TPPAS Regional Kelurahan 1 Unit
regional Nambo Kab. Bandung,
Jumlah Luas Lahan di TPK Nagreg,
Satimukti yang Ciherang
tetkompensasi Kab. Bogor.
Jumlah periode Klapanunggal
penyediaan BBM untuk Nambo
ope<asion.al di TPK Kab. Bandung
Sarhnukti Batat, Cipatat,
Jumlah Sarana dan Sarimukti
Prasarana Han99ar Alat
Berat yang tefsedia di
TPPA5
Jumlah Saran.a dan
Prasarana IPAl yang
tersedia di TPK Satimukti
2 11 11 1.0 0 Kerjasama Persentase Jumlah Ookumen Kajian Petsentas.e Semua 99,42 1 Ookumen 98.55 992.494,060
- I-
PENDAPATA 0
I 6 Penan93nan Sampah pen.ingkatan Stasiun Pef'alihan Antara Peningkatan Sampa Kabupaten/l(ota persen P.ersen NASLI
di TPA/TPST sampah yang Regional di Metropolitan h yang Terofah di , Semua DAERAH
Rto.t'lional terolah di Banduno TPA/TPST R~ional Kecamatan. (PAD)
Dari uraian mengenai program dan kegiatan yang akan dilaksanakan di lingkungan Dinas
Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat T ahun Anggaran 2021 , secara um u m dapat disimpulkan sebagai
berikut
Rencana Program dan kegiatan yang akan dilakukan oleh Dinas Lingkungan H idup Provinsi
Jawa Barat tahun 2021 merupakan rencana yang disusun dengan mengacu kepada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi)awa Barat 2018-2023. Arah pembangunan daerah di
Provinsi Jawa Barat tahun 2021 ini untuk mencapai M isi ke-3 RPJMD Provinsi Jawa Barat, yaitu
mempercepat pertumbuhan dan pemerataan pembangunan berbasis lingkungan dan tata ruang yang
meningkatkan daya dukung dan d aya tampung lingkungan; dan sasaran meningkatnya kualitas
lingkungan hidup dan pengendalian dampak perubahan iklim untuk kesejahteraan masyarakat,
dengan program lingkungan juara dan Kelola sampah juara. Adapun pencapaian tersebut dilaksanakan
melalui:
1. Program Pembinaan Dan Pengawasan Terhadap Izin Lingkungan Dan lzin Perlindungan Dan
3. Program Pengakuan Keberadaan Masyarakat Hukum Adat (Mha), Kearifan Lokal Dan Hak Mha
6. Program Pengendalian Bahan Berbahaya Dan Beracun (B3) Dan Limbah Bahan Berbahaya Dan
Beracun (Limbah 83)
Masyarakat
-
BKl9107 Lingkungan Pembangunan Lingkung-.u1 Pembuamn IPAL Kel.PATARUMAN, 360 m2 3000000000 Kom Banjar
dibaca lru?i pada Pennen LH 03/2012.
perlu melengkapi kejelasan lokasi lahan Seleksi Kabid Mitra
Hid up lnsmlasi Juara Komunal Kukin Kee.PATA.RUMAN, Koca (surat pernyar..an resmi dari kepala Bappeda Provinsi
Pengolahan Air Tempe di Banjar daerah) lampiran ( OED) yang telah
Limbah (IPAL) Lingkuugan dilaksanakan sebelwnnya. lampiran
UMKM Babakansari RAB rinci bukan dalam bentuk paket.
lampiran surac pernyataan kesanggupan
untuk penganggaran biaya O&M
BKL9 l l l Lingkungan Pengadaan alar- Lingkungan Pengadaan Alat Uji Kel.HEGARSARI, 9 unir 892100000 Kom Banjar Water purifier yg diusulkan apakah Seleksi Kabid Mitra
Hid up alat laboratorium Juara Kuali ras Air Di Kec.PATARUMAN, Kora digunakan u/membuat aquadest? Jika Bappeda Provinsi
lingkw1gan UPTD Banjar iya, mungkin rerlalu rendah harganya,
Laboratorium khawatir mengakibatkan aquadest yg
Lingkungan Kom dihasilkan tdk sesuai syarat metode
Ba.ujar pengujian
(konduktivit'JS<l mikrosiemens/cm3) ..
Mercuri• analizer, sdmnvaada?
BK20984 Lingkungan Pengadaan alat- Lingkungan UPT Laborarorium Seluruh Kee'dfl'Jatan dan 8 unit 4750000000 KomCimahi Secara umum usulan ini bagus umuk Seleksi TAPD Bappeda
Hid up alat laborntorium Juara Lingkungan Kora Kelumhan/Desa, Kota pengembangan laboratorium, hanya Provinsi
lingkungan Cimahi Cimahi saja dalan1 rangaka efuiensi anggaran,
kami sarankan membeli peralamn yang
lebih murah harganya tallP'J
mengurangi kualiras.
BK22217 Lingkungan Pengadaan alar- Lingkungan Pengadaan Mobile Kel.KARANGBENDA, l unir 1500000000 Kab. Kami sarank~n usulan DlTOlAK Selebi Kabid Mi rra
Hid up alar laborarorium Juara Labomorium Kec.PAIUG l, Kab. Pang-.tndaran karena dua alasan: l)Labnya apakah Bappeda Piovinsi
lingkw1gan Lingkungan Hidup Pangandaran sudah ada? 2)Harus ada kajian dulu
di Oinas umuk mobil lab perlu
Lingkungan Hidup pengujian/sampliug apa saja, jangan
dan Kebersihau sampai asal beli alat, kemudian spek
Kabupaten kendaraan dan alat lab harus rinci ..
Pangandaran
BK22215 Lingkungan Pembangunan Lingkung-.u1 Pembangunan Kel.KALIPUCANG , 1066 m2 10000000000 Kab. Sesuai Permen LH No. 3/2012, luas Seleksi Kabid !'-fora
Hid up ran1an juara Ta man Kec.KALIPUCANG, Kab. Pangandaran minimal Tam'dfl Kehati di Kabupaten Bappeda Provinsi
keanekaragaman Keanekaraga111an Pangandar:m adalal1 I0 Ha. Oesain infrasrruktur
haya ti Hay.1ti di tidak lebih dari 10% luas lahan dan
Kecamaran dapat dibangun sea.ca benahap.
Kalipucang Membuat DED perencanaan
pembangunao dan juga Rencana Aksi
Penirelolaan Tainan Kehati.
BK22218 Liogkung-•n Pengadaan alat- Pembangunan Kel.KARANGBENDA, l unk 2000000000 Kab. Proposal iJli kami sarankan DITOLAK Seleksi Kabid Mitra
Hid up alat laboratorium Laboratorium Kec.PAIUGl, Kah. Pangandarau deugau alaS'Jll: l) Harus ada kajian Bappeda Ptovinsi
lingkungan Lin(tkung:•n Hidup Paogandaran sebelumnya terkair ~>engembang:.tn lab,