SBH 2012
I. PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1
1.1 Umum .................................................................................................................. 1
1.2 Tujuan .................................................................................................................. 2
1.3 Proses Kerja ......................................................................................................... 2
1.4 Tugas dan Tanggung Jawab ................................................................................. 3
LAMPIRAN............................................................................................................. 99
I
PENDAHULUAN
1.1 Umum
Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu data strategis Badan Pusat
Statistik (BPS) yang diperlukan sebagai dasar penentuan kebijakan pemerintah. Persentase
perubahan IHK atau yang lebih dikenal dengan istilah tingkat inflasi/deflasi merupakan
indikator ekonomi penting yang kualitas datanya perlu ditingkatkan dari waktu ke waktu.
Salah satu bahan dasar penghitungan IHK adalah Survei Biaya Hidup (SBH). SBH
pertama kali dilakukan pada tahun 1977/1978. Saat ini IHK dihitung berdasarkan SBH tahun
2007, yang merupakan survei ke-6 sejak pertama kali dilaksanakan. Seiring dengan
perkembangan teknologi informasi, perubahan pendapatan masyarakat, perubahan pola
penawaran dan permintaan barang/jasa, perubahan kualitas dan kuantitas barang/jasa, serta
perubahan sikap dan perilaku masyarakat yang mampu mengubah pola konsumsi masyarakat,
paket komoditas (commodity basket) dan diagram timbang hasil SBH 2007 diperkirakan
sudah tidak sesuai lagi untuk menggambarkan keadaan sekarang secara tepat yang
diakibatkan oleh perubahan-perubahan tersebut.
Siklus 5 tahunan, pada tahun 2012, BPS telah merancang SBH dengan tujuan untuk
menghasilkan paket komoditas dan diagram timbang terbaru dalam penghitungan Indeks
Harga Konsumen (IHK). Sementara itu, BPS juga melaksanakan Survei Sosial Ekonomi
Nasional (SUSENAS) yang bertujuan untuk mengumpulkan data pengeluaran konsumsi
makanan dan bukan makanan serta karakteristik sosial ekonomi yang sama dengan SBH.
Agar kedua survei tersebut lebih berdayaguna, efisien dan hasil yang dicapai lebih
berkualitas, maka mekanisme kerja SBH 2012 diintegrasikan dengan SUSENAS khususnya
untuk Blok Sensus yang terdapat di daerah perkotaan (urban area). Pelaksanaan SBH 2012
maupun SUSENAS ini dilaksanakan secara triwulanan.
1.2 Tujuan
Secara umum, buku panduan pengolahan ini bertujuan untuk memberikan penjelasan
mengenai pengolahan hasil pencacahan SBH 2012, mulai dari receiving batching hingga
pengiriman hasil entri data ke BPS Pusat.Secara khusus, buku panduan pengolahan ini
bertujuan untuk membantu para editor dan operator entri untuk mengolah dokumen Kor, BL,
LK, dan M1 SBH 2012.
BPS Provinsi
1. Menyelenggarakan pelatihan petugas pengolahan SBH 2012.
2. Menerima data hasil entri dari kabupaten/kota.
3. Melakukan penggabungan data hasil entri dari seluruh kabupaten/kota.
4. Melakukan pengecekan kelengkapan dan kewajaran isian, dengan menggunakan tools
pada program yang tersedia.
5. Melakukan evaluasi perkembangan beberapa indikator penting dari hasil report (tools
pada program yang tersedia).
6. Melakukan perbaikan data berdasarkan point 3 dan 4.
7. Mengirim seluruh data hasil entri ke BPS Pusat sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
II
TAHAP PRA KOMPUTER
berstatus kawin.
Jika Kolom 3 (hubungan dengan kepala ruta) berisi kode 2 (istri/suami) atau
kode 4 (menantu), maka isian Kolom 5 (umur) harus 10 (tahun), dan Kolom
6 (status perkawinan) harus berisi kode 2 (kawin).
iii. Orang tua/mertua dari seorang kepala ruta harus berumur 20 tahun ke
atas.
Jika Kolom 3 (hubungan dengan kepala ruta) berisi kode 6 (orang tua/mertua),
maka isian Kolom 5 (umur) harus lebih besar atau sama dengan 20 (Kolom 5
20).
2. Periksa isian Kolom 7 dan Kolom 8.
Periksa isian Kolom 7, jika berkode 1 s.d. 6, maka Kolom 8 harus ada isiannya
dan jika berkode 7, maka Kolom 8 kosongkan.
3. Periksa isian Kolom 9, Kolom 10 dan Kolom 11.
Periksa isian Kolom 9, jika berkode selain 00, maka Kolom 10 dan Kolom 11
harus ada isian dan sebaliknya.
4. Periksa isian Kolom 12 dan Kolom 13.
Periksa isian Kolom 5 apakah anggota ruta berumur 0-17 tahun. Jika Ya, maka
8 Pedoman Sistem Pengolahan SBH 2012
Kolom 12 harus ada isian. Jika Kolom 12 berkode 3 atau 4, maka Kolom 13 harus
ada isian.
5. Periksa isian Kolom 14 dan Kolom 15.
Periksa isian Kolom 5 apakah anggota ruta berumur 0-6 tahun. Jika Ya, maka
Kolom 14 harus ada isian. Jika Kolom 14 berkode 1 atau 2, maka Kolom 15 harus
ada isian.
6. Periksa isian Kolom 16 dan Kolom 17.
Periksa isian Kolom 5, apakah anggota ruta umur 3-6 tahun dan isian Kolom 14
berkode 1 atau 2 . Jika Ya, Kolom 16 harus ada isian. Jika Kolom 16 berkode 1,
maka Kolom 17 harus ada isian.
PERHATIAN
Nomor urut dan nama yang tertulis pada Blok V harus sesuai dengan nomor urut dan
nama pada Kolom 1 dan Kolom 2 Blok IV.A untuk setiap anggota ruta.
PERHATIAN:
Isian umur dalam bulan bukan hasil dari isian kolom 5 (umur) Blok IV.A dikalikan 12
3. Penolong proses kelahiran balita harus masuk akal atau lazim terjadi di suatu
daerah.
i. Periksa Rincian 11 (penolong proses kelahiran). Jika hanya satu penolong
misalnya dokter atau bidan maka kotak pertama dan terakhir harus berisi kode
yang sama.
ii. Periksa kewajaran isian kotak pertama dan kotak terakhir. Jika lebih dari satu
penolong maka sewajarnya penolong terakhir merupakan kode yang lebih
kecil. Jika tidak, cek ke pencacah.
iii. Isian Rincian 11 boleh 9 (tidak tahu), jika responden tidak tahu penolong
kelahirannya (misalnya anak angkat).
4. Isian jenis-jenis imunisasi berhubungan dengan umur balita.
i. Periksa isian Rincian 12.a sampai dengan 12.e (jenis-jenis imunisasi) harus
ada isian minimal 0.
Isiannya harus konsisten dengan umur balitanya.
ii. Isian: Rincian Usia 12 bulan Usia 0-59 bulan
R.12.a kode 0 - 1, 0-1
R.12.b kode 0 - 3, 0-3
R.12.c kode 0 - 3, 0-6
R.12.d kode 0 - 1, 0-1
R.12.e kode 0 - 3. 0-3
Pedoman Sistem Pengolahan SBH 2012 11
5. Balita yang pernah diberi ASI, lama pemberian ASI harus lebih kecil atau sama
dengan umurnya.
i. Periksa Rincian 13.a {pernah diberi Air Susu Ibu (ASI)} dengan Rincian 13.b
(lama pemberian ASI). Jika Rincian 13.a berisi kode 1, maka Rincian 13.b.1
harus ada isian dan isiannya tidak boleh lebih besar dari umur balita di Rincian
10.a. atau 10.b.
ii. Konsistensi isian Rincian 13.b adalah Rincian 13.b.1 = Rincian 13.b.2 +
Rincian 13.b.3
iii. Jika Rincian 13.a berisi kode 2, maka Rincian 13.b. harus kosong.
DAFTAR VSEN12.M1
Periksa kelengkapan dokumen modul dengan dokumen Kor. Jumlah dokumen
VSEN12.M1 dan VSEN12.K harus berpasangan/sama untuk setiap blok sensus terpilih,
seperti yang tercantum pada Daftar VSEN12.DSRT.
Periksa isian kode pada sudut kanan atas daftar VSEN12.M1, kode 1 untuk
triwulan I, kode 2 untuk triwulan II, kode 3 untuk triwulan III dan kode 4 untuk triwulan
IV.
Nomor
VSEN12.K blok VI
Urut Sub sub blok IV.1.1
rincian 3
01 Sewa Rumah Kode 3 (Sewa)
02 Kontrak Rumah Kode 2 (Kontrak)
03 Perkiraan Sewa Rumah Dinas/Rumah Kode 6 (Dinas)
Jabatan
04 Perkiraan Sewa Rumah milik Sendiri Kode 1 (milik sendiri)
05 Perkiraan Rumah Bebas Sewa Kode 4 atau 5 (Bebas
Sewa)
Perhatikan
1. Pengeluaran pada sub sub blok IV.2.1, jika pada VSEN12.K blok IV.A kolom
(4) berkode 1 dan kolom (5) berumur 13 tahun keatas.
2. Pengeluaran pada sub sub blok IV.2.2, jika pada VSEN12.K blok IV.A kolom
(4) berkode 2 dan kolom (5) berumur 13 tahun keatas.
3. Pengeluaran pada sub sub blok IV.2.3, jika pada VSEN12.K blok IV.A kolom
(4) berkode 1 atau 2 dan kolom (5) berumur dibawah 13 tahun.
D.4 Sub Blok IV.4: Pengeluaran Konsumsi Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga
Sub Blok ini terdiri dari 5 sub sub blok, antara lain:
D.5 Sub Blok IV.5 : Pengeluaran konsumsi Transpor, Komunikasi dan Jasa
Keuangan
Sub Blok ini terdiri dari 4 sub sub blok, antara lain:
Sub sub blok IV.5.1 : Transpor
Sub sub blok IV.5.2 : Komunikasi dan Pengiriman
Sub sub blok IV.5.3 : Sarana dan Penunjang Transpor
Sub sub blok IV.5.4 : Jasa Keuangan
Pemeriksaan Jenis Barang
Cara pemeriksaan isian jumlah setiap sub sub blok adalah sama dengan sub sub blok
lainnya, yaitu: isian jumlah sub sub blok sama dengan jumlah seluruh isian nilai jenis
barang kolom (6) pada sub sub blok yang bersangkutan.
Konsistensi sub sub blok IV.5.1 dengan VSEN12.K
a. Sub sub blok IV.5.1 nomor urut 18,19 dan atau 20 salah satu rinciannya harus
ada isian jika VSEN12.K blok IV.A kolom 17, blok V.C rincian 18.b dan blok
V.D rincian 27.b ada yang berkode 3,7,8 atau 9; atau VSEN12.K blok VII.B.
rincian 4.b, 4.i dan atau 4.j berkode 1.
b. Perhatikan pengeluaran sub sub blok IV.5.1 nomor urut 03 jika pada VSEN12.K
blok IV.A kolom 17, blok V.C rincian 18.b dan blok V.D rincian 27.b berkode 5.
c. Perhatikan pengeluaran sub sub blok IV.5.1 nomor urut 06, 07, 08, 09, 10, 13,
14, 15, 16, dan 17 jika pada VSEN12.K blok IV.A kolom 17, blok V.C rincian 1
8.b dan blok V.D rincian 27.b ada yang berkode 6.
d. Perhatikan pengeluaran sub sub blok IV.5.1 nomor urut 11 dan 12 jika pada
VSEN12.K blok IV.A kolom 17, blok V.C rincian 18.b dan blok V.D rincian
27.b ada yang berkode 4.
Konsistensi sub sub blok IV.5.2 dengan VSEN12.K
a. Sub sub blok IV.5.2 nomor urut 03 harus ada isiannya jika VSEN12.K blok VIII
rincian 1 berkode 1.
b. Sub sub blok IV.5.2 nomor urut 09 harus ada isiannya jika VSEN12.K blok VIII
rincian 2.a berkode 1.
F.3 Sub blok VI.3 Pendapatan Lainnya Seluruh Anggota Rumahtangga Selama
Tiga Bulan Kalender
- Rincian 01 Perkiraan Sewa Rumah Milik Sendiri/Bebas Sewa, rincian ini
harus terisi jika sub sub blok IV.1.1 rincian 04 atau 05 ada isian.
- Rincian jumlah merupakan penjumlahan isian rincian 01 s.d. 06.
Kelompok D. Sandang
- Rincian sandang laki-laki
Isian rincian ini sama dengan isian sub sub blok IV.2.1 rincian jumlah kolom
(8) dibagi 3.
- Rincian sandang wanita
Isian rincian ini sama dengan isian sub sub blok IV.2.2 rincian jumlah kolom
(8) dibagi 3.
Pedoman Sistem Pengolahan SBH 2012 25
- Rincian sandang anak-anak
Isian rincian ini sama dengan isian sub sub blok IV.2.3 rincian jumlah kolom
(8) dibagi 3.
- Rincian barang pribadi dan sandang lainnya
Isian rincian ini sama dengan isian sub sub blok IV.2.4 rincian jumlah kolom
(8) dibagi 3.
Jumlah kelompok D = jumlah rincian yang ada pada kelompok sandang.
Kelompok E. Kesehatan
- Rincian jasa kesehatan
Isian rincian ini sama dengan isian sub sub blok IV.3.1 rincian jumlah kolom
(8) dibagi 3.
- Rincian obat-obatan
Isian rincian ini sama dengan isian sub sub blok IV.3.2 rincian jumlah kolom
(8) dibagi 3.
- Rincian jasa perawatan jasmani
Isian rincian ini sama dengan isian sub sub blok IV.3.3 rincian jumlah kolom
(8) dibagi 3.
- Rincian perawatan jasmani dan kosmetika
Isian rincian ini sama dengan isian sub sub blok IV.3.4 rincian jumlah kolom
(8) dibagi 3.
Jumlah kelompok E = Jumlah rincian yang ada pada kelompok kesehatan.
G.3. Sub blok VII.3 Ringkasan Pengeluaran Konsumsi dan Bukan Konsumsi
Isian ini merupakan penjumlahan dari jumlah sub blok VII.1 (jumlah
kelompok A+B).
Isian ini sama dengan isian jumlah sub blok VII.2 (jumlah kelompok
C+D+E+F+G)
Isian ini sama dengan isian jumlah sub blok VII.1 dan VII.2.
Isian ini sama dengan isian sub blok V.1 rincian jumlah kolom (3) : 3.
III
INSTALASI SISTEM
Jika komputer yang digunakan, baik untuk server maupun client, belum terinstal
framework .Net versi 2.0, maka perlu diinstal terlebih dahulu. Instalasi .NET 2.0 dapat
dilakukan dengan double klikpada file dotnetfx.exe untuk komputer 32 bit dan
NetFx64.exe untuk komputer 64 bit. Installer .Net versi 2.0 disertakan pada file instalasi.
Berikut ini cara instalasi .Net versi 2.0.
1. Instalasi diawali dengan ekstrak file yang akan diinstal. Untuk melanjutkan proses
instalasi, tekan tombol Next.
Contoh IP Address
komputer server
d. Jika muncul teks seperti gambar di bawah ini, berarti komputer client sudah
terkoneksi dengan komputer server.
Jika teks yang muncul seperti gambar di bawah ini, maka komputer client belum
terhubung dengan komputer server.
Periksa kembali kabel jaringan, dan pastikan bahwa kabel tersebut sudah
dioperasikan dengan benar. Atau periksa pengaturan IP address pada jaringan (Local
Area Connection).
Instalasidapat dijalankan dengan double click pada file instalasi. Proses instalasi ini
dibedakan untuk komputer 32 bit dan 64 bit. Pengguna dapat memilih pada tab
instalasi sesuai dengan jenis komputer.
IV
SETTING KONFIGURASI DAN MANAGEMENT DATA
Setelah menu Setting Konfigurasi dipilih, maka akan muncul form sebagai berikut.
Pada IP komputer server isikan IP address dari komputer yang akan dijadikan server
(misal IP Komputer Server : 10.6.3.22) dan untuk isian Sql Server Instance, jika
menggunakan server fujitsu kabupaten yang sudah terinstall sql server 2008 R2 maka
kosongkan isian Sql Server Instance. Cara untuk mengetahui nama instance dapat dilihat
pada lampiran. Tekan tombolTest Koneksi untuk mengetahui apakah koneksi berhasil.
Jika koneksi berhasil maka akan muncul pemberitahuan seperti gambar di atas. TekanOK
lalu Simpan.
Untuk melakukan penggabungan data, pilih tab Merge Data. Tentukan lokasi file yang
akan digabung melalui tombol Browse, kemudian klik Merge Data.
BackupRestore Database
Proses backup data merupakan proses untuk membuat salinan data pada suatu waktu
tertentu untuk mengantisipasi apabila terjadi kerusakan database. Proses ini hanya dilakukan
pada komputer server. Proses backup dan restore dapat diakses dari Start SBH 2012
Management Data.
Untuk melakukan proses backup data, pilih pada tab Backup. Tekan tombol Browse
untuk memilih tempat penyimpanan file, kemudian tekan tombol Backup. Lihat gambar
dibawah ini:
V
APLIKASI DATA ENTRI
Untuk admin dan supervisor, semua menu ditampilkan. Admin dan supervisor
dapat melihat menu Data Entry, Masters, Reports, Utilities, Help dan Exit. Sedangkan
operator hanya dapat melihat menu Data Entry, Masters, Utilities, Help dan Exit.
Operator tidak dapat melihat menu laporan dan update data master. Menu master yang
ditampilkan untuk operator hanya bisa dilihat tanpa bisa di update. Menu Utilities untuk
operator hanya menampilkan Default Wilayah. Perbedaan admin dan supervisor adalah
admin dapat menambah, mengubah maupun menghapus supervisor tapi tidak berlaku
untuk sebaliknya.
Jika proses impor data berhasil, akan ditampilkan pesan pemberitahuan sebagai
berikut. Data DSRT akan tampil pada tabel yang tersedia.
Untuk melakukan import DSRT dapat dilakukan untuk beberapa NKS sekaligus.
Setelah semua data diimpor dan ingin melihat data NKS tertentu, pilih kode NKS
kemudian tekan tombol Cari. Jika sudah selesai, tekan tombol Keluar.
b. Master Operator
Master operator digunakan untuk menambah, mengubah, dan menghapus data
operator yang hanya dapat dilakukan oleh admin dan supervisor. Data operator di
sini adalah data petugas entri data.Pencarian dapat dilakukan berdasarkan
username dan nama operator. Untuk melakukan pencarian dengan username, pilih
Untuk menambah operator, tekan tombol Add atau menekan INSERT pada
keyboard, kemudian isi data operator dan tekan tombol Save.
Untuk mengubah data operator, pilih salah satu operator dalam daftar yang akan
diubah datanya. Tekan tombol Edit atau menekan F12 pada keyboard, kemudian
perbaiki data operator dan tekan tombol Save. Untuk menghapus data operator,
pilih data yang akan dihapus kemudian tekan Tombol Delete atau menekan Delete
pada keyboard.
c. Master Petugas
Master petugas digunakan untuk menambah, mengubah, dan menghapus data
petugas yang hanya dapat dilakukan oleh admin dan supervisor. Petugas dalam hal
ini meliputi Pengawas dan Pencacah lapangan.Pencarian dapat dilakukan
berdasarkan NIP, nama, status dan jabatan petugas lapangan. Untuk melakukan
pencarian dengan NIP, pilih NIP, ketikkan NIP yang dicari, kemudian tekan
tombol Cari. Hal yang sama berlaku pula untuk pencarian dengan nama, status
maupun jabatan petugas lapangan.
Masukkan data petugas sesuai dengan kolom yang tersedia, kemudian simpan.
Untuk melakukan impor data, klik tompol Import Petugas pada form master
petugas.
Untuk mengubah data petugas, pilih salah satu petugas dalam daftar yang akan
diubah datanya. Tekan tombol Edit atau menekan F12 pada keyboard, kemudian
perbaiki data petugas dan tekan tombol Save. Untuk menghapus data petugas,
pilih data yang akan dihapus kemudian tekan Tombol Delete atau menekan Delete
pada keyboard.
(c) (d)
Gambar 43. (a) Master Wilayah, (b) Daftar Propinsi, (c) Daftar Kabupaten,
(d) Daftar Kecamatan
Tab propinsi digunakan untuk menampilkan daftar kode dan nama kabupaten/kota
di suatu propinsi. Dalam menggunakannya, pengguna dapat memilih propinsi
yang diinginkan atau cukup dengan mengetikkan nama kabupaten/kota. Pengguna
tidak dapat melakukan update master wilayah tempat lahir.
Gambar 49. Form tambah dan form ubah komoditas bukan makanan
Untuk menambah data master, tekan tombol Add, isi data kemudian tekan tombol
Save. Untuk mengubah data, klik salah satu data dalam daftar yang akan diubah
datanya dilanjutkan dengan menekan tombol Edit laluubah datanya dan tekan
tombol Save. Data yang sudah ada juga dapat dihapus dengan caramemilih data
yang akan dihapus kemudian tekan tombol Delete. Data yang bisa dihapus dan
diubah adalah data yang telah disisip oleh admin.
3. Menu Reports
Menu laporan digunakan untuk mencetak data laporan hasil entri. Laporan yang
dibuat terdiri dari progress entri, laporan kabupaten, dan laporan propinsi.
Progress Entri terdiri dari rekap per wilayah, rekap per petugas, dan lengkap per
petugas. Berikut ini adalah tampilan dari masing-masing laporan di progress entri:
Hasil cetak untuk masing-masing laporan dapat dilihat dengan menekan tombol
Preview. Berikut ini contoh preview salah satu laporan, yaitu Kelengkapan Dokumen
per NKS.
4. Menu Utilities
Pada menu utilities terdapat enam submenu yaitu master persiapan, buka dokumen
terkunci, upload data progress entry, revalidasi, export data to DBF, dan tema.
a. Master Persiapan
Submenu ini digunakan untuk merestore data master sebelum melakukan entri
data. Jika pada kabupaten/kota tersebut mengolah lebih dari satu kabupaten/kota,
dan terdapat kabupaten/kota SBH, maka data master persiapan yang di-restore
pertama kali adalah data master persiapan kabupaten/kota SBH. Pada layar di
bawah ini, pengguna dapat memilih file data master yang sudah disediakan
dengan menekan tombol Browse. Format nama file master persiapan adalah
persiapan_ssn_sbh_[PP][KK].zip
[MM]__[DD]-[MM]-[YYYY].txt
d. Revalidasi
Sub menu ini digunakan untuk melakukan revalidasi terhadap dokumen yang
telah dientrikan. Revalidasi bertujuan untuk melakukan pengecekan ulang semua
validasi program. Untuk menuju rincian yang salah, klik pada baris error yang
ditampilkan.
5. Menu Bantuan
Menu bantuan terdiri dari Kalkulator, Help dan About.
VI
PANDUAN ENTRI DATA
1. Entry/Edit
Tombol Entry/Editatau F12 pada keyboarddigunakan untuk mengentri dan
memperbaiki data KOR rumah tangga.
Fokus pertama berada di pertanyaan 9 yaitu Nomor Urut Sampel Rumah Tangga.
Pada BlokIII Keterangan Petugas, nama dan NIP pencacah/pengawas diisi sesuai
Pada form entri tab hal. 2, cara pengisian Blok IVA Keterangan Anggota Rumah
Tangga dengan mengisi pertanyaan kolom (1)-(16) per anggota rumah tangga. No urut
anggota rumah tangga disesuaikan dengan jumlah ART pada Blok II Rincian 1,
seperti pada Gambar 75.
Untuk form entri tab hal. 3 dan 4 dilakukan perulangan sebanyak jumlah anggota
rumah tangga. Entripada tab hal.3 dan 4 dilakukan untukART pertama dulu, bila ART
lebih dari 1 maka form pada tab hal. 3 dan 4 akan muncul berulang kali sebanyak
jumlah ART.
Tombol Close digunakan untuk keluar dari form entri. Jika data
sudah clean maka akan disimpan. Jika masih terdapat data yang error akan
ditampilkan pesan error berikut:
2. Delete
Tombol DeleteatauDEL pada keyboard digunakan untuk menghapus dokumen yang
sudah dientri. Pilih dokumen yang akan dihapus, kemudian klik tombol Delete, akan
3. Close
Tombol Closeatau [Esc]pada keyboarddigunakan untuk keluar dari Daftar Dokumen
Rumah Tangga KOR.
6.2 Modul M1
Untuk masuk ke Entri M1, pilih menu Entri SBH M1 sehingga akan muncul
form Daftar Rumah Tangga M1, seperti gambar 79.
Untuk menampilkan daftar sampel Rumah Tangga M1, masukkan isian Triwulan, Kode
Propinsi, Kode Kabupaten, Kode Kecamatan, Kode Desa, dan Nomor Kode Sampel. Untuk
mengisi kode ini, pengguna dapat mengetikkan kode pada textbox atau dengan memilih
Pada form Daftar Rumah Tangga M1, terdapat 4 tombol yaitu tombol Refresh, Entry/Edit
(F12), Delete (DEL), dan Close.
1. Refresh
Tombol Refreshatau tekan F5 pada keyboard digunakan untuk memuat ulang daftar
dokumen M1 dengan keadaan paling akhir.
2. Entry/Edit
Tombol Entry/Edit, digunakan untuk mengisi data M1 pada rumah tangga yang telah
dientri dokumen KOR-nya. Untuk memilih rumah tangga M1, dapat dilakukan dengan
Pengisian isian Blok I Blok III sama seperti pengisian pada dokumen KOR. Cara
pengisian Blok IV, V, VI, VII-1, dan VIII-1 sebagai berikut :
a. Isian Blok IV
- Untuk mengubah isian komoditas : Pilih isian pada list Klik tombol Edit
- Cara pengisian pada Blok ini identik untuk setiap sub kelompok komoditas.
- Untuk menambah pendapatan ART klik tombol Add , sehingga akan muncul
form seperti gambar 93.
Tombol Close digunakan untuk keluar dari form entri. Jika data sudah
clean maka akan disimpan. Jika masih terdapat data yang error akan ditampilkan
pesan error berikut:
3. Delete
Tombol Hapus digunakan untuk mengembalikan status dokumen M1 menjadi belum
dientri. Untuk menghapus rumah tangga M1, dapat dilakukan dengan memilih nama
KRT yang akan dihapus selanjutnya klik tombol Hapus (DEL).
Kemudian klik tombol Yes. Maka status dokumen awal akan berubah menjadi belum
dientri.
4. Close
Tombol Keluar, digunakan untuk keluar dari Daftar Dokumen Rumah Tangga M1.
6.3 Modul LK
Untuk masuk ke Entri LK, pilih menu Entri SBH LK, maka akan muncul form
Daftar Rumah Tangga, seperti gambar 101.
Untuk menampilkan rumah tangga LK yang terdaftar, pilih triwulan, kode propinsi,
kode kabupaten, kode kecamatan, kode desa dan nomor kode sampel. Untuk mengisi kode
ini, pengguna dapat mengetikkan kode pada textbox atau dengan memilih tombol . Jika
semua kode sudah terisi, akan muncul daftar rumah tangga pada daerah yang terpilih.
Berikut keterangan tentang status LK yaitu:
- Belum Dientri : data LK belum dientri
- Clean (C) : data LK sudah sesuai dengan validasi
- Error (E) : data LK belum sesuai dengan validasi
1. Entry/Edit
Tombol Entry/Edit, digunakan untuk mengisi data LK.Untuk memilih rumah tangga
LK, dapat dilakukan dengan double klik pada salah satu nama Kepala Rumah Tangga
(KRT) atau memilih nama KRT selanjutnya klik tombol Entry/Edit.
Gambar 106. Daftar rumah tangga LK dengan rumah tangga yang akan diubah.
Setelah dipilih, akan tampil dokumen entri seperti gambar 103.
Jika masih ada isian yang error, akan ditampilkan daftar error seperti Gambar
106.Untuk memperbaiki kesalahan isian, pilih pada salah satu pesan kesalahan. Pada
daftar error juga ditunjukkan perlakuan yang harus dilakukan untuk memperbaiki
error.
Pada daftar error juga terdapat bantuan Go To (F7), untuk membantu operator menuju
halaman yang memuat isian yang masih error.
Tombol Close digunakan untuk keluar dari form entri. Jika data sudah
clean maka akan disimpan. Jika masih terdapat data yang error akan ditampilkan
pesan error berikut:
Form entri LK pada tab Hlm 2 merupakan lembar kerja konsumsi bahan makanan,
makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau selama seminggu.
2. Delete
Tombol Delete digunakan untuk mengembalikan status dokumen LK menjadi belum
dientri. Untuk menghapus rumah tangga LK, dapat dilakukan dengan memilih nama
KRT yang akan dihapus. Jika berhasil dihapus, status dokumen menjadi Belum
Dientri.
3. Close
Tombol Close, digunakan untuk keluar dari Daftar Dokumen Rumah Tangga LK
Pedoman Sistem Pengolahan SBH 2012 91
6.4 Modul BL
Untuk masuk ke Entri BL, pilih menu Entri SBH BLmaka akan muncul form
Daftar Rumah Tangga, seperti gambar 113.
Untuk menampilkan rumah tangga BL yang terdaftar, pilih triwulan, kode propinsi,
kode kabupaten, kode kecamatan, kode desa dan nomor kode sampel. Untuk mengisi kode
ini, pengguna dapat mengetikkan kode pada textbox atau dengan memilih tombol .
Jika semua kode sudah terisi, akan muncul daftar rumah tangga pada wilayah yang
terpilih.Berikut keterangan tentang status BL yaitu :
- Belum Dientri : data BL belum dientri
- Clean (C) : data BL sudah sesuai dengan validasi
- Error (E) : data BL belum sesuai dengan validasi
Pada form Daftar Rumah Tangga BL, terdapat 3 tombol yaitu tombol Entry/Edit (F12),
Delete (DEL), dan Close.
1. Entry/Edit
Tombol Entry/Edit, digunakan untuk mengisi data BL. Untuk memilih rumah tangga
BL, dapat dilakukan dengan double klik pada salah satu nama Kepala Rumah Tangga
(KRT) atau memilih nama KRT selanjutnya klik tombol Entry/Edit.
Gambar 118. Daftar rumah tangga BL dengan rumah tangga yang akan diubah.
Untuk menyimpan hasil entri, klik Save (F2). Jika sudah tidak ada data yang
error, akan muncul pesan berhasil seperti gambar 116. Tombol ini akan menyimpan
data yang sudah dientri setelahmelakukan pengecekan validasi.
Jika masih terdapat isian yang salah, akan ditampilkan daftar error seperti
gambar 118. Untuk memperbaiki kesalahan isian, pilih pada salah satu pesan
kesalahan. Pada daftar error juga ditunjukkan perlakuan yang harus dilakukan untuk
memperbaiki error.
Pada daftar error juga terdapat bantuan Go To (F7), untuk membantu operator
menuju halaman yang memuat isian yang masih error.
Tombol Close digunakan untuk keluar dari form entri. Jika data sudah
clean maka akan disimpan. Jika masih terdapat data yang error akan ditampilkan
pesan error berikut:
2. Delete
Tombol Delete digunakan untuk mengembalikan status dokumen BL menjadi belum
dientri. Untuk menghapus rumah tangga BL, dapat dilakukan dengan memilih nama
KRT selanjutnya klik tombol Delete (DEL). Jika berhasil dihapus, status dokumen
menjadi Belum Dientri.
3. Close
Tombol Keluar, digunakan untuk keluar dari Daftar Dokumen Rumah Tangga BL.
Pedoman Sistem Pengolahan SBH 2012 97
98 Pedoman Sistem Pengolahan SBH 2012
LAMPIRAN
Catatan
1) Pelaksanaan Updating Blok Sensus, Pencacahan VSEN12.BL & VSEN12.BLp,
VSEN12.K, VSEN12.M1 , VSEN12.HR & VSEN12.HRp dan VSEN12.LK
dilakukan oleh satuorang pencacah yang sama, waktu yang berbeda.
2) Pengolahan data Entri Daftar VSEN12.P, VSEN12.BL & VSEN12.BLp, VSEN12.K,
VSEN12.M1 , VSEN12.LK dilakukan di BPS Kabupaten/Kota
Tahapan Instalasi:
2. Kemudian akan muncul form loading, dan pada window selanjutnya pilih new
Instalasi
3. Pilih new Instalasi, kemudian pada tabel dibawahnya ada nama-nama sql instance
yang sudah terinstall, selanjutnya pilih next.
3. Pada Protocol for <nama instace> misal SQLEXPRESS8, pastikan isiannya seperti
dbawah ini
Catatan :
Installer SQL Server 2008 R2 Express bisa juga didownload dari website microsoft, atau
dari installer lain tetapi pastikan versinya sama atau lebih tinggi dari Versi 2008 R2.
4. Matikan user account control dengan menurunkan bar hingga posisi paling bawah (Never
notify).
4. Klik pilihan Restore system settings and previous versions of files lalu klik
tombol Apply lalu OK
Jika terdapat rumah tangga yang tidak memungkinkan untuk dicacah dalam periode
pencacahan, maka dapat dilakukan penggantian sampel. Prosedur penggantian sampel
sebagai berikut:
Jika terdapat range harga komoditi yang tidak sesuai, dapat dilakukan updaterange
harga. Update dilakukan melalui Menu Masters, pilih komoditi yang akan diperbaiki
kemudian klik Edit. Berikut beberapa aturan terkait update range harga:
1. Update range harga hanya dapat dilakukan oleh user dengan level supervisor atau
admin.
2. Untuk dapat melakukan update range harga, user harus melakukan login kembali.
Password untuk login dapat diperoleh dari Tim Pengolahan Pusat.
3. Harga minimum yang dimasukkan ke dalam master harus kurang dari harga
minimum komoditi yang sudah dientri.
Contoh:
Harga minimum komoditi A yang sudah dientri = 1000
Update harga minimum harus kurang dari atau sama dengan 1000
4. Harga maksimum yang dimasukkan ke dalam master harus lebih dari harga
maksimal komoditi yang sudah dientri.
Contoh:
Harga maksimum komoditi A yang sudah dientri = 5000
Update harga maksimum harus lebih dari atau sama dengan 5000