Lkip 2020

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2020
PEMERINTAH KABUPATEN TELUK WONDAMA

DINAS TRANSMIGRASI DAN TENAGA KERJA
Alamat : Kompleks Perkantoran Rasiei-Kabupaten Teluk Wondama
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

(LKIP) TAHUN 2020
KATAPENGANTAR
Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja 1
Dengan memanjatkan Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasakami telah
menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas
Transmigrasi Kabupaten Teluk WondamaTahun Anggaran 2020.
Kebijakan umum pembangunan Ketransmigrasian dan Ketenagakerjaan dewasaini ditekankan

pada adanya keterkaitan fungsional dengankawasan sekitarnya dan dalam pelaksanaannya diberikan
tanggung jawab dan wewenang yang lebih besar kepada Pemerintah Daerah.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) ini merupakan suatu keharusan bagi SKP
Duntuk melaporkan pelayanan SKPD khususnya dan Pembangunan Daerah pada
Umumnya dalam jangka waktu 1(satu)Tahun yang lalu serta harus mampu menjawab 3
pertanyaan mendasar yaitu:
1. A p a Pelayanan OPD telah sesuai dengan RENSTRA OPD
2. Bagaimanacara mencapinya .
3. Langkah-langkah strategiapa yang dilaksanakanuntuk mencapai tujuan.
Besaran Capaian Program tentunya disesuaikan dengan Potensi Sumber Daya Alam dan
Sumber Daya Manusia itu sendiri, Dalam hal ini Potensi Ketransmigrasian dan Ketenaga kerjaan serta
Potensi Pendanaan yang mungkin dapat dimanfaatkan untuk capaian Program dimaksud.
Dengan adanya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) ini diharapkan dapat
dijadikan acuan Pengukuran Kinerja Pembangunan dibidang Ketransmigrasian dan Ketenaga kerjaan
KabupatenTeluk Wondama dan perlu dukungan berupa Pendanaan ataupun kebijakan sektor lain.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) disusun sedemikian rupa, sehingga dapat
dijadikan acuan kebijakan Program Dinas Transmigrasi Kabupaten Teluk Wondama dimasa datang,
walaupun belum begitu sempurna diharapkan juga dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam
penentuan kebijakan Pembangunan dibidang Ketransmigrasian dan Ketenaga kerjaan ditingkat
Kabupaten.
Rasiei, Maret 2020

Plt. Kepala Dinas
INGE L. F. TOREY, S.Sos

PEMBINA Tk. I
NIP. 19800621 200312 2 013

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................... i
DAFTAR ISI....................................................................................................................... ii
RINGKASAN .................................................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................... 1
1.1. Gambaran Umum OPD.......................................................................... 1
1.1.1 Dasar Hukum Penyusunan LKIP.................................................. 1
1.1.2 Tujuan Penyusunan LKIP............................................................. 2
1.2. Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi.................... 2
1.2.1 Dasar Hukum Pembentukan dan Susunan Organisasi................ 2
1.2.2 Uraian Tugas Pokok dan Fungsi.................................................. 2
1.3. Isu Strategis............................................................................................ 23
1.4. Landasan Hukum.................................................................................... 23
1.5. Ruang Lingkup dan Sistematika............................................................. 25
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA............................................... 26

2.1. Rencana Strategis.................................................................................. 26
2.1.1 Keputusan Kepala OPD tentang RENTRA.................................. 26
2.1.2 Visi dan Misi OPD......................................................................... 26
2.2. Tujuan dan Sasaran Menengah OPD.................................................... 27
2.2.1 Tujuan, Indikator Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran........... 28
2.2.2 Tujuan Indikator, Tujuan dan Target Kinerja................................ 31
2.3. Strategi dan Arah Kebijakan................................................................... 34
2.4. Perjanjian Kinerja Tahun 2020............................................................... 35
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA.............................................................................. 37

3.1. Capaian Kinerja Organisasi.................................................................... 37
3.1.1 Kerangka Pengukuran Kinerja..................................................... 37
3.2. Analisis Pencapaian Kinerja................................................................... 41
3.3. Akuntabilitas Keuangan.......................................................................... 46
3.4. Realisasi Anggaran Sesuai dengan Dokumen Perjanjian Kinerja......... 47
BAB IV PENUTUP......................................................................................................... 51

DAFTAR TABEL
No Judul Tabel Halaman
1.1 Data Pegawai berdasarkan Eselon Tahun 2020.................................................... 29

1.2 Data Pegawai berdasarkan Golongan tahun 2020................................................ 30
1.3 Data Pegawai menurut Tingkat Pendidikan tahun 2020........................................ 30
2.1 Tujuan, Indikator Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran..................................... 39
2.2 Strategi dan Arah Kebijakan................................................................................... 41
2.3 Perjanjian Kinerja Dinas Transmigrasi tahun 2020................................................ 42
3.1 Pengukuran capaian PK tahun 2020...................................................................... 47
3.2 Analisis Pencapaian Kinerja 1 ............................................................................... 48
3.20 Pagu dan Realisasi Anggaran OPD dan Misi ....................................................... 51
3.21 Penyerapan Anggaran pada setiap RENSTRA..................................................... 52

DAFTAR GAMBAR
No Judul Gambar Halaman
1. Struktur Organisasi Dinas Transmigrasi Kab. Teluk Wondama............................... 10

DAFTAR LAMPIRAN
No Judul Lampiran Halaman
1. Daftar Aset OPD Dinas Transmigrasi........................................................................

2. Laporan Realisasi Fisik dan Keuangan Tahun 2020.................................................
3. Cascading Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja....................................................
4. Pohon Kinerja.............................................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Gambaran Umum OPD

Dalam rangka menunjang keberhasilan pembangunan daerah, maka perlu dilaksanakan
pembangunan di sektor Transmigrasi dan Tenaga Kerja dengan berbagai macam kegiatan guna
meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga dapat di dayagunakan secara optimal,
efisien dan efektif.
Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Teluk Wondama merupakan salah satu
organisasi perangkat daerah yang mempunyai tugas pokok dan fungsi membantu Kepala Daerah di
bidang Transmigrasi dan Tenaga Kerja.Terkait dengan hal tersebut, Dinas Transmigrasi dan Tenaga
Kerja mempunyai peranan yang penting dan strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan dan
pelaksanaan pembangunan.Keberhasilan suatu kegiatan dan kebijakan pemerintah daerah sangat
tergantung pada kualitas perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian yang dilakukan.
Keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja
Kabupaten Teluk Wondama sangat ditentukan oleh kapabilitas dan kompetensi organisasi serta
paratur. Selain itu keberhasilan tersebut juga akan sangat ditentukan oleh Rencana Strategis dengan
memperhitungkan segala dukungan berbagai sumber daya organisasi dan lingkungan organisasi,
interaksi berbagai sumber daya tersebut pada akhirnya sangat menentukan perumusan strategis dan
target kinerja Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja. Dengan kata lain melalui Renstra akan diketahui
sampai sejauh mana tingkat pencapaian kinerja Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja dalam
penyelenggaraan tugas pokok dan fungsinya.
Rencana Strategis Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Teluk Wondama adalah
dokumen teknis operasional yang merupakan pedoman dalam penyusunan program kerja tahunan
dan penyusunan anggaran pembangunan dan belanja sector Transmigrasi dan Tenaga Kerja selama
kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan, 2016-2021.
Sedangkan fungsinya adalah sebagai pedoman dalam penyusunan dan pelaksanaan
penyelenggaraan program dan kegiatan kerja agar pembangunan dibidang Transmigrasi dan Tenaga
Kerja dapat terarah dan berkesinambungan.
1.1.1 Dasar Hukum Penyusunan LKIP
1. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Tanah Papua
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 135, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4151), sebagaimana telah diubah dengan Undang-

Undang Nomor 5 Tahun 2008 tentang Penetapan Pemerintah Pengganti Undang-

Undang Nomor 1 Tahun 2008, tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 21
Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Tanah Papua menjdi Undang-Undang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4884);
2 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);
3 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara
4 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
104, Tamabahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
5 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan
Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 133, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4445);
6 Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2009 tentang Ketransmigrasian;
7 Undang Undang Nomor. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
8 Peraturan Presiden No. 29 tahun 2014 tentang SAKIP.
9 Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Transmigrasi
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1999 Nomor 4, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4405);
10 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.05/MEN/IV/2007
tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
11 Permenpan RB 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
12 Permenpan RB Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi atas
Implementasi SAKIP.
13 Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian
dan evaluasi pembangunan daerah.

14 Peraturan Daerah Provinsi Papua Barat Nomor 18 tahun 2012, tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Provinsi Papua Barat tahun 2012-2031;
15 Peraturan Kepala Daerah Kabupaten Teluk Wondama Nomor 01 Tahun 2016
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Teluk
Wondama tahun 2005-2025;
16 Peraturan Kepala Daerah Kabupaten Teluk Wondama Nomor 7 Tahub 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.
17 Peraturan Kepala Daerah Kabupaten Teluk Wondama Nomor 9 Tahun 2018 tentang
Perubahan atas peraturan Nomor 7 Tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan
perangkat daerah.
17.1.1 Tujuan Penyusunan LKIP
Tujuan Penyusunan LKIP OPD Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Teluk
Wondama Tahun 2020 sebagai nberikut :
1. Sampai sejauh mana kebijakan-kebijakan pembangunan yang terdokumentasi
dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Tahun 2020 dapat terserap dan dapat dilaksanakan selama satu
tahun anggaran yang dapat menunjang Visi Misi Pemerintah Kabupaten Teluk
Wondama.
2. Sampai seberapa jauh capaian kinerja SKPD Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
sesuai dengan masing-masing bidang kewenangan dan urusan pemerintahan
terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan dalam tahun anggaran 2020.
3. Mengidentifikasi, serta mencarikan solusi terhadap masalah-masalah dan
hambatan yang mungkin muncul selama pelaksanaan pembangunan satu tahun
anggaran.
17.2 Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi

17.2.1 Dasar Hukum Pembentukan dan Susunan Organisasi
OPD Dinas Transmigrasi merupakan susunan Organisasi Dinas Transmigrasi dan
Tenaga Kerja Tibe B berdasarkan PERDA No. 09 Tahun 2019Struktur Organisasi Dinas
Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Teluk Wondama dapat dilihat pada bagan
berikut.

STRUKTUR ORGANISASI DINAS TRANSMIGRASI

KABUPATEN TELUK WONDAMA
KEPALA DINAS
SEKRETARIS
SUBBAG PERENCANAAN
JABATAN FUNGSIONAL
Prog, KEUANGAN,
ASETEVALUASI DAN
PELAPORAN
SUBBAG UMUM DAN

KEPEGAWAIAN
BIDANG PENYIAPAN KAWASAN DAN BIDANG PENGEMBANGAN

BIDANG KETENAGAKERJAAN
PEMBANGUNAN PERMUKIMAN KAWASAN TRANSMIGRASI
TRANSMIGRASI (PKP2Trans) (PKTrans)
SEKSI HUBUNGAN
SEKSI PENYIAPAN AREAL KAWASAN SEKSI SARANA DAN PRASARANA
INDUSTRIAL DAN SYARAT-
TRANSMIGRASI TRANSMIGRASI
SYARAT KERJA
SEKSI PERUMAHAN DAN SEKSI PEMBERDAYAAN SEKSI PENYEDIAAN DAN

PERMUKIMAN TRANSMIGRASI MASYARAKAT TRANSMIGRASI PENEMPATAN KERJA
SEKSI PENDAFTARAN, SELEKSI DAN SEKSI PEMBINAAN USAHA SEKSI

PENEMPATAN TRANSMIGRASI EKONOMI DAN SOSIAL BUDAYA PELATIHAN
DAN
UPTD
17.2.2 Uraian Tugas Pokok dan Fungsi

a) Tugas
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Teluk Wondama Nomor 31 Tahun
2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Teluk Wondama,
Dinas Trasmigrasi mempunyai tugas pokok membantu Bupatimelaksanakan

Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenanganDaerahdanTugas Pembantuan

yang diberikan kepada Kabupaten di Bidang Transmigrasi dan Bidang Tenaga Kerja..
b) Fungsi
Dalam melaksanakan tugas pokok di atas, Dinas Transmigrasi Kabupaten Teluk
Wondama mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Perumusan kebijakan di bidang Transmigrasi dan bidang Tenaga Kerja;
b. Pelaksanaan kebijakan di bidang Transmigrasi dan bidang Tenaga Kerja;
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang Transmigrasi dan bidang
Tenaga Kerja;
d. Pelaksanaan administrasi dinas; dan
e. Pelaksanaanfungsilainyangdiberikanolehbupati terkait dengan tugas dan
fungsinya.
c) Tugas Pokok dan Fungsi Masing-Masing Struktur
Adapun tugas pokok dan fungsi masing-masing struktur sebagai berikut:
1. Kepala Dinas
Tugas pokok kepala Dinas adalah memimpin Dinas Transmigrasi dan
Tenaga Kerja Kabupaten Teluk Wondama dalam hal menyusun dan
menetapkan rencana strategis, rencana kerja tahunan dan rencana anggaran
satuan kerja, membina dan mengkoordinasikan unit kerja lingkup Dinas dan
instansi terkait.Mengarahkan dan membuat petunjuk pelaksanaan dan teknis
bidang Tenaga Kerja dan Transmigrasi, melaksanakan pengawasan dan evaluasi
terhadap pelaksanaan tugas serta laporan secara berkala. Dalam melaksanakan
tugas pokok tersebut, Kepala Dinas mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Merumuskan Program Kerja Tahunan Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja
berdasarkan Program Kerja Tahunan Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama
sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
b. Merumuskan kebijakan teknis operasional Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja
sesuai dengan tanggung jawab dan wewenang yang dimiliki untuk kelancaran
tugas;
c. Mengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan administrasi ketatausahaan,
penyiapan kawasan pembangunan dan pengembangan transmigrasi serta
penyelenggaraan ketenagakerjaan bersama instansi terkait di wilayah

KabupatenTeluk Wondama sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang

berlakuagar target yang telah ditetapkan dapat tercapai secara optimal.
d. Menganalisis dokumen/naskah dinas yang menyangkut ketatausahaan,
penyelenggaraan ketenagakerjaan sesuai dengan tanggung jawab dan
wewenang yang dimiliki dalam rangka penyelenggaraan pelayanan publik di
bidang administrasi transmigrasi
e. Mengkoordinasikan pelaksanaan pelayanan di bidang ketatausahaan,
penyelenggaraan ketenagakerjaan sesuai dengan standar pelayanan yang telah
ditetapkan, agar tugas pokok dan fungsi dinas dapat terlaksana dengan baik.
f. Mengarahkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Transmigrasidan
Tenaga Kerja kepada bawahan secara berkala, sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab masing-masing agar pekerjaan berjalan tertib dan lancar;
h. Mengevaluasi pelaksanaan tugasdi lingkungan Dinas Transmigrasidan Tenaga
Kerja dengan cara mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka
perbaikan kinerja dimasa mendatang
Tahapan :
i. Melaporkanpelaksanaan tugas di lingkungan Dinas Transmigrasidan Tenaga
Kerja sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku untuk
pertanggungjawaban dan bahan perencanaan yang akan datang.
j. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan baik lisan
maupun tertulis sesuai dengan peraturan yang berlaku agar pelaksanaan tugas
dapat berjalan dengan lancar
2. Sekretaris
Tugas pokok Sekretaris adalah mengumpulkan bahan, mengkaji dan
merumuskan rancangan rencana strategis, rencana kinerja tahunan dan rencana
anggaran satuan kerja Dinas, membuat rancangan rencana strategis,
rencana kinerja tahunan dan rancangan satuan kerja di lingkungan Sekretariat,
mengkoordinasikan pelaksanaan tugas di bidang Tata Usaha,
meyelenggarakan urusan administrasi Dinas, perlengkapan,
kepegawaian dan keuangan, mengevaluasi penyelengaraan rumah tangga
kantor serta melaksanaakan tugas lain yang diberikan oleh atasan dalam

lingkup kepentingan kedinasan. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut,

sekretaris mempunyai fungsi sebagai berikut:
a. Merencanakan operasional kesekretariatan berdasarkan Rencana Kerja
Tahunan dan ketentuanyang berlaku sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan tugaskepada sub bagian sesuai dengan tugas dan tanggung
jawab masing-masing untuk kelancaran pelaksanaan tugas kesekretariatan;
c. Memberikan petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan dilingkungan
Sekretariat melalui Kasubbag masing-masing sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab yang diberikan agar pekerjaan berjalan tertib dan lancar;
d. Melaksanakankoordinasi, fasilitasi, verifikasi dan validasi pengumpulan data
umum maupun teknis dalam rangka penyusunan dokumen perencanaan
strategis dan laporan-laporan (RENSTRA, RENJA, RKA/DPA, LAKIP, LKPj,
LPPD, Laporan Tahunan, dll) sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang
berlaku;
e. Mengevaluasi pelaksanaan tugas di lingkungan Sekretariat dengan cara
mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka perbaikan kinerja dimasa
mendatang
f. Melaporkan pelaksanaan tugas di lingkungan Sekretariat sesuai dengan
prosedur dan peraturan yang berlaku untuk pertanggungjawaban dan rencana
yang akan datang.
g. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan baik lisan
maupun tertulis sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar tugas kedinasan
lainnya dapat berjalan lancar.
Tahapan :
Sekretaris dibantu oleh 2 (dua) Sub Bagian, yaitu Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian; Sub Bagian Program, Keuangan, Evaluasi dan Pelaporan. Masing-
masing sub bagian dipimpin oleh kepala sub bagian, dengan tugas pokok sebagai
berikut:
1) Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok
membantu sekretaris dalam melaksanakan urusan administrasi umum dan
kepegawaian. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Sub Bagian umum
dan kepegawaian mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. Menyusun Rencana Kerja Anggaran (RKA) Subbagian Umum dan

Kepegawaian berdasarkan RPJPD, RPJMD, Renstra, RKPD, rencana kerja
tahunan, rencana program Sekretariat dan sumber data yang ada untuk
digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan.
b. Membagi dan mendistribusi tugas kepada bawahan dengan memberi
petunjuk dan memeriksa hasil kerja bawahan agar tercapai efektifitas kinerja.
c. Membimbing pelaksanaan tugas bawahan dilingkungan Sub Bagian Umum
dan Kepegawaian setiap saat sesuai dengan tugas dan tanggung jawab
yang diberikan agar pekerjaan berjalan tertib dan lancer.
d. Memeriksa hasil pelaksanaan tugas bawahan sesuai peraturan dan prosedur
yang berlaku supaya diperoleh hasil kerja yang benar dan akurat.
e. Membuat konsep surat yang berkaitan dengan administrasi kepegawaian,
organisasi dan tatalaksana, kearsipan, kehumasan, keprotokolan,
perlengkapan dan rumah tangga, sesuai dengan tugas dan tanggung jawab
untuk mendapat tindak lanjut dari pimpinan.
f. Melaksanakan pelayanan administrasi kepegawaian, organisasi dan
tatalaksana, kearsipan, kehumasan, keprotokolan, perlengkapan dan rumah
tangga , sesuai dengan kebutuhan organisasi berdasarkan peraturan
perundangan yang berlaku.
g. Mengevaluasi pelaksanaan tugasdi lingkungan Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian dengan cara mengidentifikasi hambatan yang ada dalam
rangka perbaikan kinerja dimasa mendatang.
h. Melaporkanpelaksanaan tugas di lingkungan Sub Bagian Umum sesuai
dengan prosedur dan peraturan yang berlaku untuk pertanggungjawaban
dan Rencana yang akan datang.
i. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan baik lisan
maupun tertulis sesuai dengan peraturan yang berlaku agar pelaksanaan
tugas berjalan dengan baik.
2) Kepala Sub Bagian Perencanaan, Keuangan, Evaluasi dan Pelaporan
Kepala Sub Bagian Perencanaan, Keuangan, Evaluasi, Aset dan
Pelaporan mempunyai tugas pokok membantu sekretaris dalam melaksanakan
urusan administrasi keuangan, menyiapkan rancangan rencana strategis,
rencana kinerja tahunan dan rancangan ren can a angg aran sa tu an kerja

Sub Bagian Keuan gan dan Prog ram, menkoordinasikan pelaksanaan

tugas Sub Bagian Program, Keuangan, Evaluasi dan Pelaporan dengan
Sekretaris, mengumpulkan bahan rencana dan program jangka panjang, jangka
menengah dan program tahunan, melaksanakan dan mengadakan pembinaan
administrasi keuangan dan program, melakukan pengawasan dan evaluasi
terhadap pelaksanaan tugas Bagian Program, Keuangan, Evaluasi dan
Pelaporan serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan dalam
lingkup kepentingan kedinasan. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Sub
Bagian Program, Keuangan, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai fungsi sebagai
berikut:
a. Menyusun Rencana Kerja Anggaran (RKA) Subbagian Perencanaan,
Keuangan, Aset, evaluasi dan Pelaporan berdasarkan RPJPD, RPJMD,
Renstra, RKPD, rencana kerja tahunan, rencana program Sekretariat dan
sumber data yang ada.
c. Membimbing pelaksanaan tugas bawahan dilingkungan Sub Bagian
Perencanaan, Keuangan, Aset, evaluasi dan Pelaporan setiap saat sesuai
dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan agar pekerjaan berjalan
tertib dan lancar
e. Membuat konsep surat yang berkaitan dengan administrasi Perencanaan,
Keuangan, Aset, evaluasi dan Pelaporan, sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab untuk mendapat tindak lanjut dari pimpinan;
f. Melaksanakan pelayanan administrasi Perencanaan, Keuangan, Aset,
evaluasi dan Pelaporan , sesuai dengan kebutuhan organisasi berdasarkan
peraturan perundangan yang berlaku;
g. Mengevaluasi pelaksanaan tugasdi lingkungan Sub Bagian Perencanaan,
Keuangan, Aset, evaluasi dan Pelaporan dengan cara mengidentifikasi
hambatan yang ada dalam rangka perbaikan kinerja dimasa mendatang

h. Melaporkanpelaksanaan tugas di lingkungan Sub Bagian Umum sesuai

tugas berjalan dengan baik
3. Bidang Ketenagakerjaan
Bidang Ketenagakerjaan dipimpin oleh seorang kepala bidang. Bidang ini
mempunyai tugas pokok mengkaji dan merumuskan rancangan rencana strategis,
rancangan rencana kinerja tahunan dan rencana anggaran satuan kerja bidang,
mengkoordinasikan dengan kepala Dinas dan kepala-kepala bidang di lingkup
Dinas, membina dan mengkoordinasikan dengan seksi-seksi di lingkup bidang,
menyusun pedoman penyelengaraan tugas bidang, melaksanakan
pengawasan, dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas bidang, serta
membuat laporan secara berkala, pelaksanaan tugas lain yang di berikan
oleh atasan dalam lingkup kepentingan kedinasan. Dalam tugas pokok tersebut,
kepala bidang mempunyai fungsi sebagai brikut:
a. Merencanakan operasional Ketenagakerjaan berdasarkan Rencana Kerja
Tahunan dan ketentuanyang berlaku sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan tugaskepada seksi sesuai dengan tugas dan tanggung jawab
masing-masing untuk kelancaran pelaksanaan tugas keBidangan;
c. Memberikan petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan dilingkungan Bidang
melalui Kasubbag masing-masing sesuai dengan tugas dan tanggung jawab
yang diberikan agar pekerjaan berjalan tertib dan lancar;
d. Menyelia bawahan berdasarkan pedoman kerja sesuai dengan pertunjuk teknis
dan SOP sebagai pedoman pelaksanaan tugas
e. Melaksanakankoordinasi, fasilitasi, verifikasi dan validasi pengumpulan data
berlaku;

f. Mengevaluasi pelaksanaan tugas di lingkungan Bidang dengan cara

mendatang
g. Melaporkan pelaksanaan tugas di lingkungan Bidang sesuai dengan prosedur
dan peraturan yang berlaku untuk pertanggungjawaban dan rencana yang akan
datang.
h. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan baik lisan
Bidang Ketenagakerjaan terdiri dari Kepala Seksi Hubungan, Industri dan Syarat
– Syarat Kerja, Kepala Seksi Penyediaan dan Penempatan Tenaga Kerja dan Kepala
Seksi Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja. Masing-masing kepala seksi
tersebut memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:
1) Kepala Seksi Hubungan, Industri dan Syarat – Syarat Kerja
Kepala Seksi Hubungan, Industri dan Syarat – Syarat Kerja bertugas
membantu kepala bidang dalam menyiapkan rencana strategis, rencana kinerja
tahunan dan rencana anggaran satuan kerja seksi, berkoordinasi dengan kepala
bidang dan Kepala Seksi Penyediaan dan Penempatan Tenaga Kerja, Kepala
Seksi Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja dan mengkoordinasikan
tugas di lingkup seksi, melaksanakan pengawasan dan evaluasi
terhadap pelaksanaan tugas-tugas seksi, serta membuat laporan secara
berkala. Mempunyai fungsi sebagai berikut ;
a. Menyusun Rencana Kerja Anggaran (RKA) Seksi Hubungan, Industri dan
Syarat – Syarat Kerja berdasarkan RPJPD, RPJMD, Renstra, RKPD,
rencana kerja tahunan, rencana program Sekretariat dan sumber data yang
ada untuk digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan.
petunjuk dan memeriksa hasil kerja bawahan agar tercapai efektifitas
kinerja.
c. Membimbing pelaksanaan tugas bawahan dilingkungan seksi Hubungan,
Industri dan Syarat – Syarat Kerja setiap saat sesuai dengan tugas dan

d. Memeriksa hasil pelaksanaan tugas bawahan sesuai peraturan dan

prosedur yang berlaku supaya diperoleh hasil kerja yang benar dan akurat.
e. Membuat konsep surat yang berkaitan dengan administrasi hubungan
industrial dan syarat - syarat kerja , sesuai dengan tugas dan tanggung
jawab untuk mendapat tindak lanjut dari pimpinan;
f. Melaksanakan pelayanan administrasi hubungan industrial dan syarat -
syarat kerja , sesuai dengan kebutuhan organisasi berdasarkan peraturan
perundangan yang berlaku;
g. Mengevaluasi pelaksanaan tugas di lingkungan Seksi Hubungan, Industri
dan Syarat – Syarat Kerja dengan cara mengidentifikasi hambatan yang ada
dalam rangka perbaikan kinerja dimasa mendatang
h. Melaporkan pelaksanaan tugas di lingkungan Seksi Hubungan, Industri dan
Syarat – Syarat Kerja sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku
untuk pertanggungjawaban dan Rencana yang akan datang.
2) Kepala Seksi Penyediaan dan Penempatan Tenaga Kerja
Kepala Seksi Penyediaan dan Penempatan Tenaga Kerja mempunyai
tugas pokok membantu kepala bidang dalam menyiapkan rencana strategis,
rencana kinerja tahunan dan rencana, anggaran satuan kerja seksi,
berkoordinasi dengan kepala bidang dan Kepala Seksi Hubungan, Industri dan
Syarat – Syarat Kerja dan Kepala Seksi Pelatihan dan Produktivitas Tenaga
Kerja dan mengkoordinasikan tugas di lingkup seksi, melaksanakan
pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas-tugas seksi, serta
membuat laporan secara berkala. Mempunyai fungsi sebagai berikut ;
a. Menyusun Rencana Kerja Anggaran (RKA) Seksi Penyediaan dan
Penempatan Tenaga Kerja berdasarkan RPJPD, RPJMD, Renstra, RKPD,
kinerja.

c. Membimbing pelaksanaan tugas bawahan dilingkungan seksi Penyediaan

dan Penempatan Tenaga Kerja setiap saat sesuai dengan tugas dan
e. Membuat konsep surat yang berkaitan dengan administrasi penyediaan dan
penempatan tenaga kerja, sesuai dengan tugas dan tanggung jawab untuk
mendapat tindak lanjut dari pimpinan;
f. Melaksanakan pelayanan administrasi penyediaan dan penempatan tenaga
kerja, sesuai dengan kebutuhan organisasi berdasarkan peraturan
g. Mengevaluasi pelaksanaan tugas di lingkungan Seksi Penyediaan dan
Penempatan Tenaga Kerja dengan cara mengidentifikasi hambatan yang
ada dalam rangka perbaikan kinerja dimasa mendatang
h. Melaporkan pelaksanaan tugas di lingkungan Seksi Penyediaan dan
Penempatan Tenaga Kerja sesuai dengan prosedur dan peraturan yang
berlaku untuk pertanggungjawaban dan Rencana yang akan datang.
3) Kepala Seksi Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja
Kepala Seksi Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja mempunyai tugas pokok
membantu kepala bidang dalam menyiapkan rencana strategis, rencana kinerja
tahunan dan rencana, anggaran satuan kerja seksi, berkoordinasi dengan
kepala bidang dan Kepala Seksi Hubungan, Industri dan Syarat – Syarat Kerja
dan Kepala Seksi Penyediaan dan Penempatan Tenaga Kerja dan
mengkoordinasikan tugas di lingkup seksi, melaksanakan pengawasan dan
evaluasi terhadap pelaksanaan tugas-tugas seksi, serta membuat laporan
secara berkala. Mempunyai fungsi sebagai berikut ;
a. Menyusun Rencana Kerja Anggaran (RKA) Seksi Pelatihan dan

Produktivitas Tenaga Kerja berdasarkan RPJPD, RPJMD, Renstra, RKPD,

kinerja.
c. Membimbing pelaksanaan tugas bawahan dilingkungan seksi Pelatihan dan
Produktivitas Tenaga Kerja setiap saat sesuai dengan tugas dan tanggung
jawab yang diberikan agar pekerjaan berjalan tertib dan lancar;
e. Membuat konsep surat yang berkaitan dengan administrasi pelatihan dan
produktivitas kerja, sesuai dengan tugas dan tanggung jawab untuk
f. Melaksanakan pelayanan administrasi pelatihan dan produktivitas kerja ,
sesuai dengan kebutuhan organisasi berdasarkan peraturan perundangan
yang berlaku;
g. Mengevaluasi pelaksanaan tugas di lingkungan Seksi Pelatihan dan
Produktivitas Tenaga Kerja dengan cara mengidentifikasi hambatan yang
h. Melaporkan pelaksanaan tugas di lingkungan Seksi Pelatihan dan
Produktivitas Tenaga Kerja sesuai dengan prosedur dan peraturan yang
4. Bidang Pengembangan Kawasan Transmigrasi (PKTrans)

Bidang Pengembangan Kawasan Transmigrasi (PKTrans) dipimpin oleh
seorang Kepala Bidang, dan mempunyai tugas pokok memfasilitasi dan
mengoordinasi perencanaan Bidang Pengembangan Kawasan Transmigrasi
(PKTrans). Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, kepala bidang mempunyai
fungsi sebagai berikut:

a. Merencanakan operasional Pengembangan Kawasan Transmigrasi berdasarkan

Rencana Kerja Tahunan dan ketentuanyang berlaku sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
masing-masing untuk kelancaran pelaksanaan tugas keBidangan;
berlaku;
mendatang
datang.
Bidang Pengembangan Kawasan Transmigrasi (PKTrans) terdiri dari seksi,
yaitu Seksi Sarana dan Prasarana Transmigrasi, Seksi Pemberdayaan Masyarakat
Transmigrasi dan Seksi Pembinaan Usaha Ekonomi dan Sosial Budaya, Masing-
masing kepala seksi tersebut memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:
1) Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Transmigrasi
Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Transmigrasi mempunyai tugas pokok
membantu kepala bidang dalam menyusun dan menyiapkan rancangan
strategis, rancangan kinerja tahunan dan rencana anggaran satuan kerja
seksi dan berkoordinasi dengan kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat

Transmigrasi. Dan Kepala Seksi Pembinaan Usaha Ekonomi dan Sosial Budaya.
Kepala seksi mempunya fungsi sebagai berikut ;
a. Menyusun Rencana Kerja Anggaran (RKA) Seksi Sarana dan Prasarana
Transmigrasi berdasarkan RPJPD, RPJMD, Renstra, RKPD, rencana kerja
c. Membimbing pelaksanaan tugas bawahan dilingkungan seksi Sarana dan
Prasarana Transmigrasi setiap saat sesuai dengan tugas dan tanggung
e. Membuat konsep surat yang berkaitan dengan administrasi sarana dan
prasarana Transmigrasi , sesuai dengan tugas dan tanggung jawab untuk
f. Melaksanakan pelayanan administrasi sarana dan prasarana Transmigrasi ,
sesuai dengan kebutuhan organisasi berdasarkan peraturan perundangan
yang berlaku;
g. Mengevaluasi pelaksanaan tugas di lingkungan Seksi Sarana dan Prasarana
Transmigrasi dengan cara mengidentifikasi hambatan yang ada dalam
rangka perbaikan kinerja dimasa mendatang
h. Melaporkan pelaksanaan tugas di lingkungan Seksi Sarana dan Prasarana
Transmigrasi sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku untuk
pertanggungjawaban dan Rencana yang akan datang.
2) Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Transmigrasi
Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Transmigrasi mempunyai tugas
pokok membantu kepala bidang dalam menyusun dan menyiapkan
rancangan strategis, rancangan kinerja tahunan dan rencana anggaran
satuan kerja seksi dan berkoordinasi dengan Kepala Seksi Sarana dan

Prasarana Transmigrasi dan Kepala Seksi Pembinaan Usaha Ekonomi dan

Sosial Budaya. Kepala seksi mempunyai fungsi sebagai berikut ;
a. Menyusun Rencana Kerja Anggaran (RKA) Seksi Pemberdayaan
Masyarakat berdasarkan RPJPD, RPJMD, Renstra, RKPD, rencana kerja
kinerja.
c. Membimbing pelaksanaan tugas bawahan dilingkungan seksi
Pemberdayaan Masyarakat setiap saat sesuai dengan tugas dan tanggung
e. Membuat konsep surat yang berkaitan dengan administrasi pemberdayaan
masyarakat , sesuai dengan tugas dan tanggung jawab untuk mendapat
tindak lanjut dari pimpinan;
f. Melaksanakan pelayanan administrasi pemberdayaan masyarakat , sesuai
dengan kebutuhan organisasi berdasarkan peraturan perundangan yang
berlaku;
g. Mengevaluasi pelaksanaan tugas di lingkungan Seksi Pemberdayaan
Masyarakat dengan cara mengidentifikasi hambatan yang ada dalam
rangka perbaikan kinerja dimasa mendatang
h. Melaporkan pelaksanaan tugas di lingkungan Seksi Pemberdayaan
Masyarakat sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku untuk
pertanggungjawaban dan Rencana yang akan datang.
3) Kepala Seksi Pembinaan saha Ekonomi dan Sosial Budaya
Kepala Seksi Pembinaan Usaha Ekonomi dan Sosial Budaya mempunyai
tugas pokok membantu kepala bidang dalam menyusun dan menyiapkan

satuan kerja seksi dan berkoordinasi dengan Kepala Seksi Sarana dan
Prasarana Transmigrasi dan Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat
Transmigrasi. Kepala seksi mempunyai fungsi sebagai berikut ;
a. Menyusun Rencana Kerja Anggaran (RKA) Seksi Pembinaan usaha
ekonomi dan Sosial Budaya berdasarkan RPJPD, RPJMD, Renstra, RKPD,
c. Membimbing pelaksanaan tugas bawahan dilingkungan seksi Pembinaan
usaha ekonomi dan Sosial Budaya setiap saat sesuai dengan tugas dan
e. Membuat konsep surat yang berkaitan dengan administrasi pembinaan
usaha ekonomi dan sosial budaya , sesuai dengan tugas dan tanggung
f. Melaksanakan pelayanan administrasi pembinaan usaha ekonomi dan sosial
budaya , sesuai dengan kebutuhan organisasi berdasarkan peraturan
g. Mengevaluasi pelaksanaan tugas di lingkungan Seksi Pembinaan usaha
ekonomi dan Sosial Budaya dengan cara mengidentifikasi hambatan yang
h. Melaporkan pelaksanaan tugas di lingkungan Seksi Pembinaan usaha
ekonomi dan Sosial Budaya sesuai dengan prosedur dan peraturan yang
5. Bidang Penyiapan Kawasan dan Pengembangan Permukiman Transmigrasi
(PKP2Trans)
Bidang Penyiapan Kawasan dan Pengembangan Permukiman
Transmigrasi (PKP2Trans) dipimpin oleh seorang Kepala Bidang, dan mempunyai

tugas pokok memfasilitasi dan mengkoordinasi perencanaan Bidang Penyiapan

Kawasan dan Pengembangan Permukiman Transmigrasi (PKP2Trans). Dalam
melaksanakan tugas pokok tersebut, kepala bidang mempunyai fungsi sebagai
berikut :
a. Merencanakan operasional Penyiapan Kawasan dan Pembangunan Pemukiman
Transmigrasi berdasarkan Rencana Kerja Tahunan dan ketentuanyang berlaku
sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
masing-masing untuk kelancaran pelaksanaan tugas Bidang;
berlaku;
mendatang
datang.
Bidang Penyiapan Kawasan dan Pengembangan Permukiman Transmigrasi
(PKP2Trans) terdiri dari Seksi Penyiapan Areal Kawasan Transmigrasi, Seksi
Perumahan dan Permukiman Transmigrasi dan Seksi pendaftaran, seleksi dan
penempatan transmigrasi. Masing-masing kepala seksi tersebut memiliki tugas pokok
dan fungsi sebagai berikut:
1) Kepala Seksi Penyiapan Areal Kawasan Transmigrasi

Kepala Seksi Penyiapan Areal Kawasan Transmigrasi mempunyai tugas

satuan kerja seksi; mengkoordinasikan dengan kepala bidang, dan kepala Seksi
Perumahan dan Permukiman Transmigrasi dan Kepala Seksi Pendaftaran,
Seleksi dan Penempatan Transmigrasi. Kepala seksi mempunyai fungsi sebagai
berikut ;
a. Menyusun Rencana Kerja Anggaran (RKA) Seksi Penyiapan Areal
berdasarkan RPJPD, RPJMD, Renstra, RKPD, rencana kerja tahunan,
rencana program Sekretariat dan sumber data yang ada untuk digunakan
sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan.
c. Membimbing pelaksanaan tugas bawahan dilingkungan seksi Penyiapan
Areal setiap saat sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan
agar pekerjaan berjalan tertib dan lancar;
e. Membuat konsep surat yang berkaitan dengan administrasi Penyiapan
Areal , sesuai dengan tugas dan tanggung jawab untuk mendapat tindak
lanjut dari pimpinan;
f. Melaksanakan pelayanan administrasi Penyiapan Areal , sesuai dengan
kebutuhan organisasi berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku;
g. Mengevaluasi pelaksanaan tugas di lingkungan Seksi Penyiapan Areal
dengan cara mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka perbaikan
kinerja dimasa mendatang
h. Melaporkan pelaksanaan tugas di lingkungan Seksi Penyiapan Areal sesuai
2) Kepala Seksi Perumahan dan Permukiman Transmigrasi

Kepala Seksi Perumahan dan Permukiman Transmigrasi mempunyai tugas

rancangan strategis, rancangan kinerja tahunan dan rencana
anggaran satuan kerja seksi; mengkoordinasikan dengan kepala bidang, dan
Kepala Seksi Penyiapan Areal Kawasan Transmigrasi dan Kepala Seksi
Pendaftaran, Seleksi dan Penempatan Transmigrasi. Kepala seksi
mempunyai fungsi sebagai berikut ;
a. Menyusun Rencana Kerja Anggaran (RKA) Seksi Perumahan dan
Pemukiman Transmigrasi berdasarkan RPJPD, RPJMD, Renstra, RKPD,
rencana kerja tahunan, rencana program Sekretariat dan sumber data
yang ada untuk digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan
kegiatan.
kinerja.
c. Membimbing pelaksanaan tugas bawahan dilingkungan seksi
Perumahan dan Pemukiman Transmigrasi setiap saat sesuai dengan
tugas dan tanggung jawab yang diberikan agar pekerjaan berjalan tertib
dan lancar;
prosedur yang berlaku supaya diperoleh hasil kerja yang benar dan
akurat.
e. Membuat konsep surat yang berkaitan dengan administrasi Perumahan
dan Pemukiman Transmigrasi , sesuai dengan tugas dan tanggung
f. Melaksanakan pelayanan administrasi Perumahan dan Pemukiman
Transmigrasi , sesuai dengan kebutuhan organisasi berdasarkan
peraturan perundangan yang berlaku;
g. Mengevaluasi pelaksanaan tugas di lingkungan Seksi Perumahan dan
Pemukiman Transmigrasi dengan cara mengidentifikasi hambatan yang

h. Melaporkan pelaksanaan tugas di lingkungan Seksi Perumahan dan

Pemukiman Transmigrasi sesuai dengan prosedur dan peraturan yang
i. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan baik
lisan maupun tertulis sesuai dengan peraturan yang berlaku agar
pelaksanaantugas berjalan dengan baik
3) Kepala Seksi Pendaftaran, Seleksi dan Penempatan Transmigrasi
kepalaSeksi Perumahan dan Permukiman Transmigrasi mempunyai
tugas pokok membantu kepala bidang dalam menyusun dan menyiapkan
satuan kerja seksi; mengkoordinasikan dengan kepala bidang, dan Kepala Seksi
Penyiapan Areal Kawasan Transmigrasi dan Kepala Seksi Perumahan dan
Permukiman Transmigrasi. Kepala seksi mempunyai fungsi sebagai berikut ;
a. Menyusun Rencana Kerja Anggaran (RKA) Seksi Pendaftaran, Seleksi dan
Penempatan Transmigrasi berdasarkan RPJPD, RPJMD, Renstra, RKPD,
c. Membimbing pelaksanaan tugas bawahan dilingkungan seksi Pendaftaran,

Seleksi dan Penempatan Transmigrasi setiap saat sesuai dengan tugas dan
e. Membuat konsep surat yang berkaitan dengan administrasi Pendaftaran,
seleksi dan penempatan transmigrasi , sesuai dengan tugas dan tanggung
f. Melaksanakan pelayanan administrasi Pendaftaran, seleksi dan penempatan
transmigrasi , sesuai dengan kebutuhan organisasi berdasarkan peraturan
g. Mengevaluasi pelaksanaan tugas di lingkungan Seksi Pendaftaran, Seleksi
dan Penempatan Transmigrasi dengan cara mengidentifikasi hambatan yang
h. Melaporkan pelaksanaan tugas di lingkungan Seksi Pendaftaran, Seleksi

dan Penempatan Transmigrasi sesuai dengan prosedur dan peraturan yang
d) Sumber Daya Manusia
1) Keadaan Pegawai
Jumlah Pegawai pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Teluk
Wondama sampai tanggal 31 Desember 2020 sebanyak 43 orang, yang terdiri
dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 32 orang, dan Non PNS (Honorer)
sebanyak 11 orang, dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 1.1
Data Pegawai berdasarkan Eselon selama Tahun 2020
Per Mutasi Per
Uraian
31/12/2019 Masuk Keluar 31/12/2020
1. Struktural
a. Eselon II 1 - - 1
b. Eselon III 4 - - 4
c. Eselon IV 11 - - 11
2. Fungsional / PFA - - - -
3. Staf
a. Golongan IV - - - -
b. Golongan III 2 - - 2
c. Golongan II 12 - - 12
a. Golongan I 2 - - 2
b. Non PNS 11 - - 11
(Honorer)
JUMLAH 43 43

Tabel 1.2
Data Pegawai berdasarkan Golonganselama Tahun 2020
Golongan
Jabatan Struktural Jumlah
IV III II I
Perjabat Struktural
a. Kepala Dinas 1 - - - 1
b. Sekretaris 1 - - - 1
c. Kepala Bidang - 3 - - 3
d. Kepala Sub Bagian - 2 - - 2
e. Kepala Seksi - 9 - - 9
Staf (PNS) - 2 12 2 16
Staf (CPNS) - - - - -
Staf (Non PNS/Honorer) - 1 10 - 11
JUMLAH 43
Tabel 1.3
Data Pegawai Menurut Tingkat Pendidikanselama Tahun 2020
Jenjang Pendidikan
Jabatan Struktural Jumlah
S2 S1 Diploma SLTA SLTP SD
Perjabat Struktural
a. Kepala Dinas - 1 - - - - 1
b. Sekretaris - 1 - - - - 1
c. Kepala Bidang - 3 - - - - 3
d. Kepala Sub Bagian - 2 - - - - 2
e. Kepala Seksi 1 8 - - - - 9
Staf (PNS) - 2 - 12 2 - 16
Staf (CPNS) - - - - - - -
Staf (Non PNS/ Honorer) - 1 - 10 - - 11
JUMLAH 43
e) Sarana Prasarana Penunjang
Sarana dan Prasarana Penunjang yang dimiliki oleh Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi untuk menunjang kerja Aparatur secara rinci seluruhnya telah tercantum
pada Daftar Aset terlampir 1.
17.3 Isu Strategis

1. Bidang Transmigrasi
Isu strategis bidang transmigrasi adalah sebagai berikut :
1. Masalah Hak Ulayat lokasi transmigrasi menjadi kendala paling krusial yang sulit
diselesaikan untuk itu perlunya menfasilitasi pertemuan para petinggi adat guna
penyelesaian permasalahan tanah dan tanaman tumbuh pada lokasi transmigrasi;
2. Sumber Daya warga transmigran lokal dalam memanfaatkan sumberdaya ekonomi
pada wilayah transmigrasi masih sangat rendah;

2. Bidang Tenaga Kerja

Isu strategis bidang tenaga kerja adalah sebagai berikut :
1. Peluang dan persaingan kerja disektor swasta
2. Kualitas tenaga kerja masih rendah
3. Meningkatnya arus migrasi penduduk yang mengakibatkan penduduk local
termarjinalkan sehingga meningkatkan jumlah pengangguran karena ketidak
tersedianya lapangan kerja.
4. Rendahnya Tingkat pendidikan angkatan kerja mengakibatkan rendahnya kualitas
sumber daya dan ketrampilan lulusan untuk masuk dunia kerja karena tidak sesuai
dengan kebutuhan
17.4 Landasan Hukum

Landasan Hukum Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Teluk Wondama adalah sebagai berikut ;
1. 1. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Tanah Papua
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 135, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4151), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun
2008 tentang Penetapan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2008,
tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi
Tanah Papua menjdi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4884);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4279);
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tamabahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
5. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga
Kerja Indonesia di Luar Negeri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
133, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4445);

6. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2009 tentang Ketransmigrasian;

7. Undang Undang Nomor. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
8. Peraturan Presiden No. 29 tahun 2014 tentang SAKIP.
9. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Transmigrasi
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1999 Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara
10. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.05/MEN/IV/2007 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
11. Permenpan RB 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
12. Permenpan RB Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi atas Implementasi
SAKIP.
13. Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian dan
evaluasi pembangunan daerah.
14. Peraturan Daerah Provinsi Papua Barat Nomor 18 tahun 2012, tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Provinsi Papua Barat tahun 2012-2031;
15. Peraturan Kepala Daerah Kabupaten Teluk Wondama Nomor 01 Tahun 2016 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Teluk Wondama tahun 2005-
2025;
16. Peraturan Kepala Daerah Kabupaten Teluk Wondama Nomor 7 Tahub 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.
17. Peraturan Kepala Daerah Kabupaten Teluk Wondama Nomor 9 Tahun 2018 tentang
Perubahan atas peraturan Nomor 7 Tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan
perangkat daerah.
17.5 Ruang Lingkup dan Sistematika
17.5.1 Ruanglingkup
LaporanKinerjaOPDDinasTransmigrasi Tahun 2019adalah:
1. Dokumen Perjanjian Kinerja Dinas TransmigrasiTahun 2019;
2. Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah kebijakan yang tercantum dalam
RenstraSKPDTahun2016-2021;
3. PencapaianTujuandanSasaranRenstraOPDTahun2016-2021;
17.5.2 Sistematika

Sistematika PenulisanLaporan Kinerja Dinas Transmigrasidan Tenaga Kerja

Tahun2020sebagaiberikut:
RingkasanEksekutif Berisi ringkasan pencapaian kinerja/tujuan dan sasaran

Dinas Transmigrasi Tahun 2020
BABI Pendahuluan Menguraikan tentang Gambaran Umum Dinas Transmigrasi,

dan Tenaga Kerja stuktur organisasi &tugasdanfungsi,isu
strategis,landasanhukum
BABIIPerencanaan dan penyusunan,dansistematikapenyusunanLKIP.

MenguraikantentangPerencanaandan Perjanjian Kinerja
Perjanjian Kinerja
BABIIIAkuntabilitas Kinerja Menguraikantentangcapaian kinerja, evaluasidan
analisiscapaiankinerja, informasikeuanganyang
terkaitdenganpencapaian kinerja.
BAB IV Penutup Penutup Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)
LAMPIRAN Berisi lampiran data pendukung LKIP

BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1 Rencana Strategis

2.1.1 Keputusan Kepala OPD tentang RENSTRA OPD, dan Keterkaitannya dengan RPJMD.
Rencana Strategis Dinas Transmigrasidari tahun 2016–2021 yang ditetapkan dalamn
RPJMD tentang Rencana Strategis DinasTransmigrasi Tahun 2016-2021.Renstra Dinas
Transmigrasi ditujukan untuk mewujudkan visidan misi daerah sebagaimana telah
ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Teluk WondamaTahun 2016-2021.
Rencana Strategis Dinas Transmigrasi disusun yang diawali pelaksanaan Musyawarah
Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD, dan Forum SKPD. Renstra
Dinas Transmigrasi merupakan hasil kesepakatan bersama antara DinasTransmigrasi
dan stakeholder yang berkaitan dengan urusan ketenagakerjaan dan ketransmigrasian.
Berikut Renstra DinasTransmigrasi dan Tenaga Kerja (dapat di lihat pada lampiran 2)
2.1.2 Visi dan Misi OPD

Visi Dinas Transmigrasidan Tenaga Kerja Kabupaten Teluk Wondama adalah
“Terwujudnya Transmigrasi dan Tenaga Kerja Yang Terampil, Mandiri dan Sejahtera
Melalui Sinergitas Pemerintah dan Masyarakat di Kabupaten Teluk Wondama”.
Misi Dinas Transmigsi dan Tenaga Kerja Kabupaten Teluk Wondama Tahun 2016-2021
adalah sebagai berikut:
a. Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan mandiri;

b. Mewujudkan pelayanan yang optimal dan efektif di bidang Tenaga Kerja dan
Transmigrasi;
c. Mewujudkan iklim ketenagakerjaan yang kondusif, perluasan kesempatan
kerja danperlindungantenagakerja;
d. Meningkatkan pembinaan hubungan industrial dan jaminan sosial tenaga kerja
serta meningkatkanpelindunganketenagakerjaan;
e. Membangun kawasan serta memfasilitasi perpindahan dan penempatan
transmigrasi lokal;
f. Meningkatkan lapangan kerja dengan cara melakukan pelatihan-pelatihan singkat;
g. Menerapkan organisasi yang efisien,tatalaksana yang efektif dan terpadu dengan
prinsip tata kelola kepemerintahan yang baik (good governance), meningkatkan
efektivitas pelayanan, serta pengelolaan data dan informasi yang efektif.

2.2 Tujuan dan Sasaran Menengah OPD

2.2.1 Tujuan, Indikator Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja Sasaran
Indikator kinerja Dinas TransmigrasidanTenaga Kerja Kabupaten Teluk Wondama
merupakan variabel-variabel tolok ukur keberhasilan progam yang mencakup dan meliputi
berbagai bidang kegiatan yang ada dilingkungan Dinas TransmigrasidanTenaga Kerja
Kabupaten Teluk Wondama, Tujuan yang ingin dicapai melalui Program Kerja Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi adalah meningkatnya kualitas sumber daya manusia
didalam persaingan kerja, menumbuhkan kemampuan mandiri dalam ber wira usaha,
memiliki etos kerja yang tinggi dalam mengembangkan potensi ekonomi daerah dengan
memanfaatkan sumberdaya alam yang tersedia secara arif dan bijaksana, perluasan
wilayah permukiman penduduk melalui transmigrasi local serta meningkatkan
kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi transmigran.
Dengan memperhatikan potensi, peluang, prospek pengembangan dan teknologi
yang tersedia serta permintaan masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhan, maka
sasaran umum pembangunan bidang Tenaga Kerja dan Transmigrasi di Kabupaten Teluk
Wondama adalah tercapainya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui
kemandirian wira usaha dan pemanfaatan potensi ekonomi di lokasi
pemukiman/transmigrasi.
Sasaran yang akan dicapai dalam RPJMD Kabupaten Teluk Wondama yang
berhubungan dengan tugas pokok dan fungsi Dinas TransmigrasidanTenaga Kerja
Kabupaten Teluk Wondama adalah sebagai berkut :
1. Meningkatkan Tenaga Kerja yang Mendapat Pelatihan Berbasis Kewirausahaan.
2. Meningkatkan lapangan kerja.
3. Meningkatkan jumlah kawasan transmigrasi yang dikembangkan.
4. Meningkatkan pengembangan komiditi unggulan di kawasan transmigrasi.
5. Meningkatkan kinerja layanan OPD.

2.3 Pohon Kinerja
Misi I : Pemberdayaan Masyarakat
Sasaran RPJMD Menurunya jumlh penduduk miskin di Kab. Teluk

Wondama
Tujuan Renstra Meningkatnya angka partisipasi kerja
Meningkatnya Angka partisipasi kerja

Sasaran Renstra
Indikator :
1. Persentase angka penganguran berkurang
Program Peningkatan Kualiatas dan Program Pengembangan Hubungan

Produktifitas Tenaga Kerja Industrial dan Peningkatan Jaminan
Indikator : Sosial Kerja
Program Renstra 1. Jumlah tenaga kerja yang Indikator :
terlatih 1. Jumlah perusahaan yang
Penanggung jawab : Bidang menyerap tenaga kerja
ketenagakerjaan Penanggung jawab : Bidang
ketenagakerjaan
Keg.Pendataan tenaga kerja Keg.Sosialisasi UMP Papua

dan hub.industrial Barat
Indikator : Indikator :
1. Jumlah tenaga kerja yang 1. Jumlah peserta Sosialisasi
terdata UMP
Penanggung jawab : Kasiei. Penanggung jawab :Kasiei,
Penyediaan dan Penempatan Hubungan Industrial dan
Kerja Syarat-syarat Kerja

Misi 2 : Menciptakan Pemerintahan yang bersih dan mampu melayani masyarakat
Meningkatnya Indeks Akuntabiltas Kinerja

Sasaran RPJMD
Pemerintah Daerah
Tujuan Renstra Terwujudnya tata kelola pemerintahan

yang berkinerja baik
Sasaran Renstra Meningkatnya akuntabilitas kinerja

pemerintah daerah
Program Peningkatan Pengembangan system

Program Renstra pelaporan dan capaian kinerja dan keuangan
Kegiatan :Penyusunan laporan capaian kinerja dan

ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Indikator : Nilai SAKIP
Penanggungjawab : Kasubag Perencanaan, Keuangan,
Evaluasi, Aset dan Pelaporan

Misi 5 :Pembangunan dan pengembangan wilayah
Meningkatnya pemerataan infrastruktur

Sasaran RPJMD untuk mendorong sektor pariwisata dan
perikanan sebagai komoditi unggulan
daerah
Tujuan Renstra Meningkatnya pengembangan kawasan transmigrasi
MeningkatnyaPertumbuhan ekonomi baru di

kawasan transmigrasi
Sasaran Renstra Indikator :
1. Persentase Kesejahteraan masyarakat
meningkat
Program Pengembangan Kawasan Program Penyiapan Kawasan

Transmigrasi (PKTrans) Pembangunan Permukiman
Indikator : Transmigrasi (PKP2Trans)
Program Renstra 1. Jumlah transmigrasi yang Indikator :
mandiri/maju 1. Jumlah Kawasan transmigrasi yang
Penanggung jawab Bidang PKTrans memiliki RKT
Penanggung jawab Bidang PKP2Trans
Peningkatan jalan Keg.Pelatihan pembuatan Keg.Pendataan dan Keg.Sosialiasasi dan

permukiman transmigrasi Pupuk Bokasi penempatan calon pendataa calon
Indikator : Indikator : transmigrasi lokal transmigrasi
1. Panjang jalan yang 1. Jumlah peserta pelatihan Indikator : Indikator :
terbangun pembuatan Pupuk 1. Jumlah peserta 1. Jumlah peserta
Penanggungjawab :Kasiei. Kompos sosialisasi calon sosialisasi calon
Sarana dan Prasarana Penanggungjawab :Kasiei. transmigrasi penganti transmigrasi
Transmigrasi Pemberdayaan Masyarakat Penanggungjawab :Kasi Penanggungjawab :Kasi
Transmigrasi ei. Perumahan dan ei. Pendaftaran Seleksi
Permukiman dan
Transmigrasi PenempatanTransmigras

Tabel2.1
Tujuan,Sasaran,danIndikatorSasaranJangkaMenengahDinasTransmigrasi Tahun 2 02 0
Target Kinerja pada tahun Kondisi Akhir
No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Satuan
2017 2018 2019 2020 2021 Renstra
1 Meningkatnya Angka Partisiasi Kerja Meningkatnya Angka Partisiasi Jumlah tenaga kerja yang Distrik 13 - 6 13 13 13,00
Kerja terdata
Jumlah peserta sosialiasi Orang - 75 250 - - 120
AK I Ketenagakerjaan
Jumlah peserta sosialiasi Orang - 56 75 - 60 160
Undang-undang
Ketenegakerjaan
Jumlah peserta pelatihan Orang - - 15 - - 15
membatik papua
service engine
Jumlah Peserta Orang - - 20 - 50 70
pelatihankursus komputer
Jumlah peserta diklat Orang 30 - 5 - 30 90
bidang ketenagakeraan
Jumlah penduduk usia Distrik 3 - 4 - - 16
produktif yang terdata
2 Meningkatnya lapangan kerja Meningkatkan lapangan kerja Jumlah peserta sosialiasi Orang - 87 75 90 - 252
Upah Minimum Papua
Barat

3 Meningkatnya pengembangan kawasan MeningkatnyaPertumbuhan Jumlah peserta Orang - - 30 - - 30

transmigrasi ekonomi baru di kawasan transmigrasi teladan
transmigrasi
Jumlah peserta sosialisasi Orang - 180 150 - - 320
sertifikat lahan
transmigrasi
Jumlah peserta pelatihan Orang - 60 80 200 - 340
tehnik budidaya ikan air
tawar
Panjan jalan yang KM - - 1,94 0,5 1 3,44
terbangun
Jumlah peserta sosialisasi Orang - 75 45 70 - 190
Transmigrasi
Jumlah peserta calon Orang - 85 75 155 160 475
transmigrasi lokal
Jumlah peserta calon Orang - - 50 - - 50
transmigrasi penganti
Luas lahan yang terukur KK - 60 250 - 250 560

2.3 Strategi dan Arah Kebijakan

Mewujudkan sasaran yang hendak dicapai harus dipilih strategi yang tepatagar sasaran dapat
tercapai. Strategi Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerjamen cakup penentuan kebijakan,
programdan kegiatan.Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang telah
disepakati pihak-pihak terkait yang ditetapkan untuk dijadikan pedoman, pegangan atau
petunjuk pelaksanaan program dan kegiatan demi tercapai kelancaran dan keterpaduan
sebagai upaya mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Programadalah kumpulan kegiatan-
kegiatan nyata, sistematis dan terpadu dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran.Kegiatan
merupakan penjabaran lebih lanjut dari suatu program sebagai arah dari pencapaian
sasaran kinerja yang memberikan kontribusi bagi pencapaian tugas pokok dan fungsi.
Kegiatan berdimensi waktu tidak lebih dari satu tahun. Kegiatan merupakan aspek operasional
/ kegiatan nyata dari suatu rencana kinerja yang berturut-turut diarahkan untuk mencapai
sasaran.
Dalam rangka efektivitas, efisiensi, dan akuntabilitas penyelenggaraan tugas pokok urusan
pemerintahan daerah bidang ketenaga kerjaan dan ketransmigrasian, Dinas Transmigrasi
mempedomani dokumen perencanaan:
1. RPJMD Kabupaten Teluk Wondama Tahun 2016 -2021;
2. Rencana Strategis DinasTransmigrasi Tahun 2016 -2021;
3. Perjanjan Kinerja DinasTransmigrasiTahun 2020 .
Strategi dan Arah Kebijakan Tahun 2 0 1 6 -2021 urusan Ketenagakerjaan dan
Ketransmigrasian adalah:
Tabel.2.2.
Strategis dan Arah Kebijakan
No STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
1 Memanfaatkan BLK sebagai sarana Mewujudkan program pengembangan
pelatihan komptensi tenaga kerja tenaga kerja pada tahun 2020
2 Melakukan pelatihan tenaga kerja yang Mewujudkan program pengembangan
terfokus pada sektor unggulan daerah tenaga kerja pada tahun 2020
3 Memberikan modal usaha bagi tenaga kerja Penyiapan anggaran pada tahun 2020
terlatih untuk pembukaan lapangan kerja
4 Melakukan pemetaan terhadap koomiditi Mewujudkan program PKTrans dan
unggulan di Kawasan transmigrasi PKP2Trans pada tahun 2020
5 Intensifikasi pengembangan Kawasan Mewujudkan program PKTrans dan
Transmigrasi PKP2Trans pada tahun 2020
6 Mewujudkan program Peningkatan
Nilai Sakip OPD pengembangan Sistem pelaporan capaian
kinerja dan keuangan pada tahun 2020
Strategi danArahKebijakan Kesatu dan Keduadidukung olehsemua program dankegiatan

UrusanKetenagakerjaandan Ketransmigrasian;ketigadilaksanakan melalui program
Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja,Keempat dilaksanakan oleh Program

Pengembangan Hubungan Industrial dan Peningkatan Jaminan Sosial Tenaga Kerja , Kelima
dilaksanakan oleh Program Penyiapan Kawasan dan Pembangunan Permukiman
Transmigrasidan yang keenam dilaksanakan oleh Program Pengembangan
KawasanTransmigrasi
2.4 Perjanjian Kinerja Tahun 2020
Penetapan Kinerja yang dituangkan dan ditanda tangani dalam Perjanjian Kinerja antara
Kepala SKPD dengan Bupati Teluk Wondama merupakan wahana proses yang akan
memberikan perspektif mengenai apa yang ingin dihasilkan. Perencanaan kinerja yang
dilakukan berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana
terbatas. Fokus perencanaan kinerja diharapkan mengarah pada pengelolaan
programkegiatan lebih baik, dan terarah. Penyusunan Perjanjian Kinerja Dinas
Transmigrasidan Tenaga KerjaTahun 2020mengacu padadokumen Renstra
DinasTransmigrasidan Tenaga KerjaTahun 2 0 1 6 -2021, dokumen Rencana
KinerjaTahunan (RKT)Tahun 2 0 2 0 dokumen Rencana Kerja (Renja)Tahun 2 0 2 0 ,
dandokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 20 2 0 . Perjanjian Kinerja sebagai berikut
(dokumen perjanjian kinerja OPD tahun 2020 terlampir):
Tabel2.3
Perjanjian Kinerja DinasTransmigrasi Tahun 2 02 0
Target
No Sasaran Indikator Sasaran Satuan
Tahun 2020
1 Meningkatkan Angka Partisipasi Jumlah tenaga kerja yang Distrik 13
Kerja terdata
2 Meningkatkan lapangan kerja Jumlah peserta sosialisasi Orang 90
Upah Minimum Papua Barat
3 Meningkatkan Pertumbuhan Jumlah peserta pelatihan Orang 200
ekonomi baru di kawasan
transmigrasi
Panjan jalan yang terbangun KM 0,5
Jumlah peserta sosialisasi Orang 70

Pengembangan kawasan
transmigrasi
Jumlah peserta calon Orang 155
transmigrasi local

Bidang Sekretariat
N
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
O
Tercapainya layanan Persentase layanan administrasi

1 100%
administrasi perkantoran perkantoran
Meningkatnya sarana prasarana Persentase tersediana sarana dan

2 96%
aparatur prasarana
3 Meningkatnya disiplin ASN Persentase disiplin ASN 90%
4 Nilai Sakip OPD Indeks Nilai SAKIP BB
No Program Anggaran (Rp)
1 Pelayanan administrasi perkantoran 909.975.000
2 Peningkatan sarana dan prasarana aparatur 288.500.000
3 Peningkatan disiplin aparatur 29.000.000
4 Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan 25.400.000
Bidang Ketenagakerjaan
N
O
Peningkatan jumlah tenaga kerja

1 Jumlah tenaga kerja yang terdata 13 Distrik
yang terampil
Meningkatnya tenaga kerja yang

Persentase perusahaan yang menyerap tenaga
2 mendapatkan layanan BPJS 50%
kerja
ketenagakerjaan
1 Peningkatan Kualitas dan produktifitas tenaga kerja 75.540.000
Pengembangan hubungan industrial dan peningkatan jaminan sosial tenaga

2 35.415.000
kerja

Bidang Pengembangan Kawasan Transmigrasi (PKTrans)
N
O
Meningkatkan Pertumbuhan
1 Ekonomi Baru di Kawasan Jumlah transmigrasi yang mandiri/maju 3
Transmigrasi
1 Pengembangan Kawasan Transmigrasi 1.871.831.000
Bidang Penyiapan Kawasan dan Pembangunan Permukiman Transmigrasi (PKP2Trans)
N
O
Meningkatkan Pertumbuhan
Jumlah Kawasan Transmigrasi yang
1 Ekonomi Baru di Kawasan 85 %
memiliki RKT
Transmigrasi
1 Penyiapan Kawasan dan Permukiman Transmigrasi (PKP2Trans) 529.684.000

BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
3.1 Capaian Kinerja Organisasi

Capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi sesuai
dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis
tersebut dilakukan analisis capaian kinerja. DinasTransmigrasidan Tenaga Kerja selaku
pengembangan masyarakat melaporkan Akuntabilitas kinerja melalui penyajian Laporan Kinerja
Dinas Transmigrasi d a n T e n a g a K e r j a yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan
dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah,dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara danReformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporanini
Memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target masing-masing indicator sasaran
srategis yang ditetapkan dalam dokumen Renstra Tahun 2016-2021 maupun Renja Tahun2020.
3.1.1 Kerangka Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan
kegiatan sesuaidengan program, sasaran yang telahd itetapkan dalam rangka
mewujudkan Misi dan Visi Instansi Pemerintah. Pengukuran kinerja dilaksanakan
sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja,Pelaporan Kinerjadan Tata Cara Reviu Atas laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Capaian indikator kinerja utama (IKU) dan capaian indikator kinerja strategis diperoleh
berdasarkan pengukuran atas indicator kinerjanya masing- masing, sedangkan capaian
kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran
strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis
dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indicator kinerja sasaran.
Penilaian capaian kinerja didasarkan pada Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2013
tentang Perubahan Lampiran Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2012 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Predikat nilai capaian
kinerjanya sebagai berikut:

No Prosentasi Interprestasi
1 n/a Tidak ada target
2 <100 Tidak Tercapai
3 = 100 Tercapai
4 > 100 Melebihi target
Penetapan angka capaian kinerja terhadap hasil prosentase capaian indicator kinerja
sasaran ditentukan oleh Silakip Kabupaten Teluk Wondama yang dibangun oleh Bagian
Organisasi Tatalaksana dan Pemerintahan Sekretariat Kabupaten Teluk Wondama,
dengan kriteria n/a jika tidak ada target, dibawah 100% diinterpretasikan tidak tercapai,
sama dengan 100 % interpretasi tercapai, dan diatas 100 %interpretasi melebihitarget.
Dalam laporan ini,DinasTransmigrasi dan Tenaga Kerja dapatmem berikan gambaran
penilaian tingkatpencapaian targetkegiatan darimasing-masing kelompok indikator
kinerja kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing
indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Rencana Strategis Dinas
Transmigrasi Tahun 2016 -2021, yang telah ditetapkan sesuai sasaran RPJMD 2016 -
2021 Urusan Pilihan Transmigrasi Tahun 2020 terdapat dalam Sasaran Misi 1 RPJMD
2016 -2021, yaitu Pemberdayaan Masyarakat “Meningkatkan Kapasitas dan Kualitas
Sumber Daya Manusia” dan Sasaran Misi 5 yaitu Meningkatnya pemerataan
infrastruktur untuk mendorong sektor pariwisata dan perikanan sebagai komoditi
unggulan daerah :

Tabel 3.1
Pengukuran capaian PK Tahun 2020 Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja
Realisasi
Target % Capaian
No Sasaran Indikator Sasaran Target Tahun
Tahun 2020 kinerja
2020
1 Meningkatkan Jumlah tenaga kerja yang 13 13 100%
Angka Partisipasi terdata
Kerja
2 Meningkatkan Jumlah peserta sosialisasi 90 90 100%

lapangan kerja Upah Minimum Papua Barat
3 Meningkatkan Jumlah peserta pelatihan 200 200 100%
4 pertumbuhan Panjan jalan yang terbangun 0,5 0,5 100%
ekonomi baru di
kawasan transmigrasi
5 Jumlah peserta sosialisasi 70 70 100%
Pengembangan kawasan
transmigrasi
6 Jumlah peserta calon 155 155 100%
transmigrasi lokal
3.2 Analisis Pencapaian Kinerja

Evaluasi kinerja melalui analisa pencapaian indicator kinerja bertujuan mengetahui
perbandingan antara target dan realisasi, serta kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam
pencapaian misi; dinilai dan dipelajari untuk perbaikan atau penyempurnaan pelaksanaan
program/kegiatan dimasa yang akan datang. Selain itu,dalam evaluasi kinerja dilakukan pula
analisis efisiensi dengan cara membandingkan antara output dengan input baik untuk rencana
maupun realisasi. Analisis ini menggambarkan tingkat efisiensi yang dilakukan oleh instansi
dengan Memberikan data nilai outputper unit yang dihasilkan oleh suatu inputter tentu.
Selanjutnya dilakukan pula pengukuran/penentuan tingkat efektivitas yang menggambarkan
tingkat kesesuaian antara tujuan dengan hasil, manfaat atau dampak. Selain itu, evaluasi
juga dilakukan terhadap setiap perbedaan kinerja (performance gap) yang terjadi, baik
terhadap penyebab terjadinya gap maupun strategi pemecahan masalah yang telah dan akan
dilaksanakan.
Seluruh program kegiatan Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja tahun 2020
yaitu8(Delapan)P r o g r a m d a n 2 4 ( d u a p u l u h e m p a t ) k e g i a t a n target
urusan pilihan Ketransmigrasian dan Tenaga Kerja pada dasarnya semuanya merupakan
indicator pendukung untuk mencapai target Misi 1 dan Misi 5 RPJMD Kabupaten Teluk
Wondama 2016-2021.

Jumlah alokasi anggaran Belanja Langsung Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja pada APBDP
Kab Teluk Wondama tahun 2020 sebesar Rp.3.765.345.000,-.
Pengukuran kinerja, analisis pencapaian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan
adalah sebagai berikut:
3.2.1 Analisis Capaian Kinerja Sasaran 1
Peningkatan angka partisipasi kerja di Kabupaten Teluk Wondama pada tahun 2020 oleh
OPD Transmigrasi dan Tenaga Kerja telah terlaksana di Kab. Teluk Wondama.
Peningkatan ketrampilan di fokuskan pada pendataan tenaga kerja dan hubungan
industrial.
Tabel 3.2
Analisis Pencapaian Kinerja 1
Antara Target dan Realisasi Tahun 2020
Existing Tahun 2019 Target Akhir
No Indikator Kinerja Persentase
Tahun Target Realisasi RENSTRA
1. Jumlah tenaga kerja yang 13 13 100 % 13
terdata
Dari tabel diatas tergambarkan bahwa pelaksanaan Pendataan Tenaga Kerja dan
Hubungan Industrial di Kabupaten Teluk Wondama terlaksana dengan persentase 100 %
(tercapai).
3.2.2 AnalisisCapaianKinerjaSasaran2
Sosialisasi upah minimum Provinsi Papua Barat pada tahun 2020 oleh OPD Transmigrasi
telah terlaksana dengan baik.
Tabel 3.3
1. Jumlah peserta sosialisasi 87 90 90 100% 205
upah minimum Papua Barat
Dari tabel diatas terlihat bahwa kegiatan sosialisasi upah minimum Provinsi Papua Barat
yang dilaksanakan di perusahaan-perusahaan di Kabupaten Teluk Wondama terlaksana
dengan persentase 100 % (tercapai).

Untuk meningkatkan lapangan pekerjaan bagi

masyarakat perlu adanya perhatian dari
Pemerintah.OPD Transmigrasi dan Tenaga Kerja
merupakan salah satu perangkat daerah yang
mempunyai peran tugas pembantuan dari
Kabupaten di Bidang Ketransmigrasin Ketenaga
Kerjaan.Pada tahun anggaran 2020 OPD
Transmigrasi dan Tenaga Kerja telah merencanakan dan menyusun kegiatan sesuai
RENJA.Dalam kegiatan tersebut ada kegiatan yang dapat menunjang misi Bupati.Peserta
yang mengikuti Pelatihan sesuai dengan rencana hal ini menunjukan bahwa partisipasi
masyarakat dalam mencari ilmu/pengalaman cukup tinggi.
Tabel 3.4
1. Jumlah peserta pelatihan 60 200 200 100 % 140
Jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan pelatihan pembuatan pupuk bokasisudah
mencapai target 200 dengan realisasi 100% (tercapai).
Pelayanan Publik kepada masyarakat di lokasi UPT Transmigrasi salah satu wujudnya
nyata OPD Transmigrasi dan Tenaga Kerja yaitu adanya peningkatan sarana dan
prasarana di UPT tranmigrasi.
Tabel 3.5
1. Panjang jalan yang terbagun - 0,5 0,5 100 % 3,6
Panjang jalan yang terbangun sesuai target yaitu 0,5 Km atau 100% tercapai).


Untuk peningkatan kesadaran masyarakat di untuk
mengikuti transmigrasi salah satunya adanya
sosialisasi pembangunan kawasan transmigrasi oleh
OPD.
Tabel 3.6
1. Jumlah peserta sosialisasi 75 70 70 100 % 220
pembangunan transmigrasi
Dari tabel diatas terlihat kesadaran masyarakat akan pentingnyatransmigrasi berjalan
dengan baik dengan terlihatnya persentase kegiatan mencapai 100 % (tercapai).
Pelayanan Publik kepada masyarakat di lokasi
UPT Transmigrasi merupakan kunci keberhasilan
OPD Transmigrasi dan Tenaga Kerja dalam
pelayanan.Hal ini dapat dilihat keseriusahan OPD
Transmigrasi dan Tenaga Kerja dalam
merencanakan kegiatan.Salah satu Kegiatan pada tahun 2020 yaitu Sosialisai dan
pendataan potensi calon transmigrasi lokal.
Tabel 3.7
1. Jumlah peserta calon 85 155 155 100 % 470
transmigrasi local
Dari tabel diatas terlihat pelayanan publik kepada masyarakat di UPT Transmigrasi
berjalan dengan baik dengan terlihatnya persentase kegiatan sosialisasi mencapai 100 %
(tercapai).
3.3 Akuntabilitas Keuangan
Tahun 2020 pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka menjalankan tugas
pokok dan fungsi untuk mewujudkan pencapaian target kinerja Dinas Transmigrasi dan Tenaga

Kerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Teluk WondamaDPA
Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja total nilai sebesar Rp.3.765.345.000,-realisasi anggaran
mencapai Rp.3.756.020.134,- atau serapan dana APBD mencapai 99,75%, dengan demikian
SiLPA (Sisa Lebih Pendapatan dan Anggaran) DinasTransmigrasi dan Tenaga KerjaTahun
2020 sebesar Rp. 9.324.866,- Hal ini merupakan upaya penghematan penggunaan
anggaran, Adapun rincian pagu dan realisasi anggaran yang terkait dengan pencapaian target
kinerja tujuan dan sasaran pada setiap Misi Renstra Dinas Transmigrasi pada tahun 2020 dapat
dilihat pada table berikut:
Tabel 3.8
Pagu dan Realisasi Anggaran OPD per Misi
Berdasarkan Misi Renstra Tahun 2020
Pagu Anggaran Realisasi
No Sasaran Persen
(Rp) Anggaran
1 Meningkatkan Angka Partisipasi Kerja 110.955.000,- 110.775.000,- 99,84%
Meningkatkan Pertumbuhan ekonomi
2 2.401.515.000,- 2.395.627.453,- 99,75%
bari di kawasan transmigrasi
Jumlah 2 .512.470.000,- 2.506.402.453,- 99,76 %
Dari table di atas diketahui realisasi anggaran Tahun 2020 sebesar 99,76 persen, sisa
anggaran sebesar 0,24 persen, pemanfaatan anggaran sangat efisien karena pencapaian
kinerja Dinas Transmigrasidan Tenaga Kerja dengan 6target kinerja tercapai 99,76 persen.
3.4 Realisasi Anggaran Sesuai Dengan Dokumen Perjanjian Kinerja.
Pencapaian Sasaran RENSTRA Dinas Transmigrasid a n T e n a g a K e r j a Tahun 2020 yang
dituangkan dalam Dokumen Perjanjian Kinerja merupakan pencapaian kinerja tahun Kedua dari
periode2016-2021,uraian capaian sasaran berdasarkan realisasi anggaran dalam kurun
waktu1(satu) tahun sebagai berikut :

Tabel3.21
Penyerapan Anggaran padas etiap Sasaran RENSTRA Dinas Transmigrasi
sesuai dengan Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2019
REALISASI
SETELAH SISA DANA (Rp) SUMBER
URAIAN KEGIATAN LOKASI KEUANGAN
PERUBAHAN DANA
(Rp) (%)
1 2 3 4 5 6 7
BELANJA TIDAK LANGSUNG 2.577.887.204,00 2.292.021.027,00 89% 285.866.177,00
BELANJA PEGAWAI 2.577.887.204,00 2.292.021.027,00 89% 285.866.177,00
Gaji dan Tunjangan 2.058.210.364,00 .768.785.947,00 87% 289.424.417,00
Tambahan Penghasilan PNS 519.676.840,00 523.235.080,00 98% (3.558.240,00)
2.292.021.02 285.866.1
JUMLAH BTL 2.577.887.204 89%
7 77
99,75
BELANJA LANGSUNG 3.765.345.000 3.756.020.134 9.324.866
%
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI
909.975.000 909.951.800 100% 23.200
PERKANTORAN
Penyediaan Jasa Surat Menyurat DINTRANSNAKER 9.000.000 8.999.000 100% 1.000 DAU
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor DINTRANSNAKER 34.000.000 34.000.000 100% - DAU
Penyediaan Alat Tulis Kantor DINTRANSNAKER 36.885.000 36.885.000 100% - DAU
Penyediaan Barang Cetakan dan
DINTRANSNAKER 32.470.000 32.470.000 100% - DAU
Penggandaan
Penyediaan Bahan Logistik Kantor DINTRANSNAKER 46.380.000 46.380.000 100% - DAU
Penyediaan Makanan dan Minuman DINTRANSNAKER 213.840.000 213.818.500 100% 21.500 DAU
Manokwari,
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke
Makasar, Bali dan 184.750.000 184.749.300 100% 700 DAU
Luar Daerah
Jakarta
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Kab. Teluk
46.650.000 46.650.000 100% - DAU
Dalam Daerah Wondama
Penyediaan Jasa Pendukung Teknis dan
Administrasi Perkantoran
Penyediaan Jasa Sewa Kendaraan
Dinas/Operasional Kantor

REALISASI
PERUBAHAN DANA
(Rp) (%)
1 2 3 4 5 6 7
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN
288.500.000 85.265.881 99% 3.234.119
PRASARANA APARATUR
Pengadaan perlengkapan gedung kantor DINTRANSNAKER 152.000.000 150.700.000 99% 1.300.000 DAU
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantr DINTRANSNAKER 115.500.000 113.691.600 98% 1.808.400 DAU
Pembangunan plat dueker/jembatan kantor DINTRANSNAKER 21.000.000 20.874.281 99% 125.719 DAU
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN
29.000.000 100% - DAU
APARATUR 29.000.000
Pengadaan pakaian dinas beserta
perlengkapannya
PROGRAM PENINGKATAN
PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN 25.400.000 25.400.000 100% - DAU
CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
Penyusunan laporan capaian kinerja dan
DINTRANSNAKER 25.400.000 25.400.000 100% -
ikhtisar realisasi kinerja SKPD
PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS
75.540.000 75.540.000 16% -
DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA
Roon, Roswar
Rumberpon,
Pendataan Tenaga Kerja dan Hubungan Soug Wepu,
47.540.000 47.540.000 100% - OTSUS
Industrial Wamesa,
Windesi dan
Teluk Duairi
Kampung Rado
Operasional dan Perawatan BLK 28.000.000 28.000.000 100% - DBH
Distrik Wasior
PROGRAM PENGEMBANGAN
HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN
35.415.000 35.235.000 99% 180.000
PENINGKATAN JAMINAN SOSIAL
TENAGA KERJA
Sosialisasi Upah Minimum Provinsi Papua
Distrik wasior 35.415.000 35.235.000 99% 180.000 OTSUS
Barat

REALISASI
PERUBAHAN DANA
(Rp) (%)
1 2 3 4 5 6 7
PROGRAM PENGEMBANGAN KAWASAN
1.871.831.000 1.868.403.453 100% 3.427.547
TRANSMIGRASI (PKT)
DAK
Peningkatan jalan permukiman transmigrasi Werianggi 1.291.219.000 1.288.872.703 129% 2.346.297 Afirmasi
Transportasi
Pelatihan pembuatan Pupuk Kompos (Bokasi)
Distrik Nikiwar 80.612.000 80.612.000 100% - OTSUS
di UPT Werianggi
UPT Werianggi,
Pengadaan Pupuk Sobey dan 500.000.000 498.918.750 100% 1.081.250 DBH
Warayaru
PROGRAM PENYIAPAN KAWASAN
DAN PEMBANGUNAN PERMUKIMAN 529.684.000 527.224.000 69% 2.460.000
TRANSMIGRASI (PKP2Trans)
Sosialisasi dan pendataan potensi calon Distrik Windesi
76.700.000 76.700.000 100% - OTSUS
transmigrasi lokal dan Nikiwar
Sosialisasi Pembangunan Kawasan Distrik Windesi
52.984.000 52.984.000 100% - OTSUS
Transmigrasi dan Nikiwar
Survey Rencana Satuan Kawasan
Werianggi 400.000.000 397.540.000 99% 2.460.000 DBH
Permukiman (RSKP)
99,75
JUMLAH BELANJA LANGSUNG 3.765.345.000 3.756.020.134 9.324.866
%
JUMLAH BELANJA BTL DAN BL 6.343.232.204,00 6.048.041.161,00 95% 295.191.043,00
Secaraumumefektifitas anggaran terhadap capaianMisidanSasaranDinasTransmigrasi dan Tenaga Kerjadapat disimpulkan bahwa anggaran
yang digunakan efektif terhadapcapaiankinerjamisiorganisasi.

BAB IV
PENUTUP
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Transmigrasidan Tenaga Kerja Tahun 2020 ini
merupakan pertanggung jawaban tertulis atas penyelenggaraan pemerintah yang baik (Good
Governance) Dinas Transmigrasi dan Tenaga KerjaTahun 2020. Penyusunan LKIP ini merupakan
amanat yang tertuang dalam Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (AKIP), sebagai upaya untuk penyelenggaraan pemerintahan yang baik sesuai harapan
semua pihak.
LKIP Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Tahun 2020 ini menggambarkan kinerja Dinas
Transmigrasi dan Tenaga Kerjadan Evaluasi terhadap kinerja yang telah dicapai baik berupa kinerja
kegiatan, maupun kinerja sasaran, kinerja anggaran, juga dilaporkan analisis kinerja yang mencerminkan
keberhasilan dan kegagalan.
4.1 Hasil pengkuran indikator sasaran strategis beserta kategori capainnya
Dari hasil analisis pencapaian kinerja terdapat Sasaran Misi RPJMD 2016 -2021 yaitu Pemberdayaan
Masyarakat “Menurunya jumlah penduduk miskin di Kab. Teluk Wondama” dan Misi Pembanguan dan
Pengembangan Wilayah “Meningkatnya pemerataan infrastruktur untuk mendorong sector pariwisata
dan perikanan sebagai komoditi ungulan daerah” di mana OPD Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja
menjalankan program/kegiatan yang dapat menunjang Misi di maksud.
4.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2020
Secara umum efektifitas Anggaran terhadap capaian Misi dan Sasaran Dinas Transmigrasi dan
Tenaga Kerja digunakan sangat efktif terhadap kinerja misi organisasi hal ini dapat di lihat dari
realisasi indicator kinerja yang mencapai 100 %
4.3 Akuntabilitas Keuangan Tahun 2019
Organisasi Perangkat Daerah Dinas Transmigrasi pada tahun 2019 mendapatkan pagu anggaran
Perubahan sebesar Rp. 3.765.345.000,- di mana dari jumlah anggaran tersebut membiayai 6 Program
dan 32 Kegiatan. Realisasi penyerapan anggaran mencapai Rp. 3.756.020.134,- atau 99,75 % hal ini
menunjukan penyerapan anggaran Dinas Transmigrasi cukup tinggi.
Pagu dan realisasi anggaran OPD Dinas Transmigrasi per misi berdasarkan RENSTRA pada tahun
2020 berjumlah Rp. 2.512.470.000,- dan terserap Rp. 2.506.402.453,- atau 99,76 %. Hal ini
menunjukan penggunaan dana oleh OPD sangat efisien.

Lkip 2020

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Lkip 2020

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2020

PEMERINTAH KABUPATEN TELUK WONDAMA

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

Kebijakan umum pembangunan Ketransmigrasian dan Ketenagakerjaan dewasaini ditekankan

1. A p a Pelayanan OPD telah sesuai dengan RENSTRA OPD

3. Langkah-langkah strategiapa yang dilaksanakanuntuk mencapai tujuan.

Rasiei, Maret 2020

INGE L. F. TOREY, S.Sos

Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja 2

RINGKASAN .................................................................................................................... vii

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA............................................... 26

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA.............................................................................. 37

Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja 3

No Judul Tabel Halaman

1.1 Data Pegawai berdasarkan Eselon Tahun 2020.................................................... 29

Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja 4

No Judul Gambar Halaman

1. Struktur Organisasi Dinas Transmigrasi Kab. Teluk Wondama............................... 10

Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja 5

No Judul Lampiran Halaman

1. Daftar Aset OPD Dinas Transmigrasi........................................................................

Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja 6

1.1 Gambaran Umum OPD

Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja 7

Undang Nomor 5 Tahun 2008 tentang Penetapan Pemerintah Pengganti Undang-

Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja 8

17.2 Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi

Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja 9

STRUKTUR ORGANISASI DINAS TRANSMIGRASI

SUBBAG UMUM DAN

BIDANG PENYIAPAN KAWASAN DAN BIDANG PENGEMBANGAN

SEKSI PERUMAHAN DAN SEKSI PEMBERDAYAAN SEKSI PENYEDIAAN DAN

SEKSI PENDAFTARAN, SELEKSI DAN SEKSI PEMBINAAN USAHA SEKSI

17.2.2 Uraian Tugas Pokok dan Fungsi

Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja 10

Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenanganDaerahdanTugas Pembantuan

Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja 11

KabupatenTeluk Wondama sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang

Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja 12

lingkup kepentingan kedinasan. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut,

Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja 13

a. Menyusun Rencana Kerja Anggaran (RKA) Subbagian Umum dan

Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja 14

Sub Bagian Keuan gan dan Prog ram, menkoordinasikan pelaksanaan

Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja 15

h. Melaporkanpelaksanaan tugas di lingkungan Sub Bagian Umum sesuai

Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja 16

f. Mengevaluasi pelaksanaan tugas di lingkungan Bidang dengan cara

Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja 17

d. Memeriksa hasil pelaksanaan tugas bawahan sesuai peraturan dan

Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja 18

c. Membimbing pelaksanaan tugas bawahan dilingkungan seksi Penyediaan

a. Menyusun Rencana Kerja Anggaran (RKA) Seksi Pelatihan dan

Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja 19

4. Bidang Pengembangan Kawasan Transmigrasi (PKTrans)

Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja 20

a. Merencanakan operasional Pengembangan Kawasan Transmigrasi berdasarkan

Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja 21

Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja 22

Prasarana Transmigrasi dan Kepala Seksi Pembinaan Usaha Ekonomi dan

Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja 23

Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja 24

tugas pokok memfasilitasi dan mengkoordinasi perencanaan Bidang Penyiapan