Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan umum Provinsi Gorontalo tahun 2012 -2017
merupakan dokumen yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan
kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum yang disusun
berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Gorontalo
tahun 2012 -2017 yang telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah Provinsi Gorontalo Nomor 2
tahun 2012 pada tanggal 16 Juli 2012.
Akhirnya, dengan segala upaya dari seluruh jajaran Dinas Pekerjaan Umum Provinsi
Gorontalo, kami berharap agar seluruh target program dan kegiatan sebagaimana yang
ditetapkan dalam Renstra Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo dapat di implementasikan
untuk menyukseskan Program Pemerintah Daerah Provinsi Gorontalo dalam meningkatan laju
pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kualitas pelayanan infrastruktur di segala apek bidang,
sekaligus berkontribusi positif terhadap upaya-upaya pelestarian lingkungan hidup.
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. 1-1
1.2 Landasan Hukum ............................................................................................................. 1-2
1.3 Maksud dan Tujuan ......................................................................................................... 1-3
1.4 Sistematika Penulisan ...................................................................................................... 1-4
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo 2012 -2017 iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2-1 Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo .............................. 2-8
Gambar 2-2 Perbandingan Jumlah PNS berdasarkan Jenis Kelamin .......................................... 2-22
Gambar 2-3 Perbandingan Jumlah PNS berdasarkan Jenjang Pendidikan .............................. 2-22
Gambar 2-4 Perbandingan Jumlah PNS teknis dan non Teknis di Dinas Pekerjaan .................. 2-23
Gambar 2-5 Perbandingan Jumlah PTT maupun non teknis di Dinas
Pekerjaan Umum berdasarkan jenis Kelamin............................................................. 2-23
Gambar 2-6 Perbandingan Jumlah PTT di Dinas Pekerjaan Umum berdasarkan
Jenjang pendidikan ........................................................................................................ 2-23
Gambar 2-7 Grafik Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan di Dinas
Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo .......................................................................... 2-27
Gambar 2-8 Peta Jaringan Jalan di Provinsi Gorontalo.................................................................. 2-28
o Fungsi
Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud, maka Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo
mempunyai fungsi :
1. Penyusunan program dan kegiatan dinas.
2. Pengawasan dan pelaksanaan program dan kegiatan di lingkungan dinas.
3. Pengendalian, evaluasi, dan penilaian terhadap pelaksanaan program dan kegiatan
di lingkungan dinas.
1) Kepala Dinas
o Memimpin, mengendalikan, mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelaksanaan
tugas Dinas di Provinsi Gorontalo.
o Menyiapkan data dalam menyusun program/rencana teknis tahunan menurut
bidang tugas.
o Mengadakan koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi dalam lingkungan Dinas Pekerjaan
Umum maupun instansi terkait dengan bidang tugas masing masing.
o Menyelenggarakan pengelolaan kepegawaian, perlengkapan, keuangan dan
kegiatan lainnya dilingkungan Dinas Pekerjaan Umum.
o Mengadakan pembinaan dan Peningkatan SDM dilingkungan pegawai Dinas
Pekerjaan Umum.
o Mengumpul / menganalisa dan membuat laporan serta melaksanakan penilaian
pelaksanaan tugas dilingkungan Dinas.
o Melaksanakan tugas dan kewajiban berdasarkan kebijakan petunjuk teknis
Gubernur Provinsi Gorontalo.
o Dalam melaksanakan tugas tugas lain Kepala Dinas di bantu oleh Sekretaris,
Bagian Keuangan, Kepala-Kepala Sub Dinas, UPTD dan Kelompok Jabatan
Fungsional.
2) Sekretaris
Sekretaris dipimpin oleh seorang Sekretaris dengan fungsi :
o Pengelolaan administrasi program / perencanaan
o Mengkoordinasi pelaksanaan kegiatan
o Melaksanakan monitoring dan evaluasi
o Pengelolaan urusan rumah tangga, surat menyurat dan kearsipan
o Penyusunan peraturan kebijakan teknis dan menghimpun peraturan peraturan
yang berkaitan dengan tugas dinas
o Penyiapan informasi dan hubungan masyarakat serta pengelolaan perpustakaan
o Pengelolaan administrasi kepegawaian dan kesejahteraan pegawai
o Menyusun rencana dan program yang diajukan oleh masing masing bagian dan
Sub dinas
o Menyiapkan data, informasi dalam rangka penyusunan program / usulan kegiatan
pengembangan sumber daya air, prasarana jalan dan pengembangan perkotaan
dan Pemukiman
o Mengadakan survei dan pendataan ruang Provinsi sebagai bahan
pengembangan prasarana
o Melakukan evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan kegiatan dibidang
Pekerjaan Umum sebagai bahan penyusunan program
3) Bagian Keuangan
a) Sub Bagian Akuntansi;
o Mencatat dan memasukkan saldo awal neraca ke dalam buku besar dan buku
besar pembantu SKPD sesuai dengan Laporan keuangan Pemerintah Provinsi
Gorontalo tahun sebelumnya
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo 2012 -2017 2 -10
o Mencatat aproriasi dan memasukan pagu anggaran pendapatan belanja dan
pembiayaan ke dalam buku realisasi anggaran sesuai Dpa-SKPD tahun berjalan
yang telah disahkan oleh PPKD
o Memperbaiki saldo awal neraca dibuku besar berdasarkan laporan keungan
Pemerintah Provinsi Gorontalo
o Mencatat aproriasi dan memasukkan pagu anggaran pendapatan, belanja,
dan pembiayaan ke dalam buku realisasi anggaran sesuai perubahan dan
pergeseran anggaran DPA-SKPD tahun berjalan yang telah disahkan oleh PPKD
dan atau disetujui DPRD
o Menerima dan Meneliti surat pertanggungjawaban penerimaan PAD dari
bendahara Penerimaan beserta lampirannya
o Memposting penerimaan PAD berdasarkan bukti penerimaan yang sah
o Memposting penyetoran PAD berdasarkan bukti penyetoran yang sah
o Menerima dan Meneliti surat pertanggungjawaban penerimaan PAD dari
Bendahara Penerimaan beserta lampirannya
o Menerima dan meneliti SP2D dan SPM serta dokumen-dokumen lain yang
melampirkan khusus uang persediaan dan tambahan uang persediaan dari
Bendahara Pengeluaran
o Memposting bukti penerimaan kas berdasarkan SP2D uang persediaan dan
tambahan uang persediaan
o Menerima dan Meneliti SP2D, SPM, SPTB serta dokumen-dokumen lain yang
melampirinya
o Memposting bukti belanja berdasarkan SP2D
o Melakukan Rekonsiliasi antara buku bank dan rekening koran bulanan
o Melakukan rekonsiliasi antara buku kas dan buku penerimaan kas bendahara
pengeluaran
o Menerbitkan buku Besar, Buku Pembantu, dan Realisasi anggaran sesuai standar
akuntansi pemerintah secara bulanan
o Memposting Jurnal kololari dari belanja menjdai asset setiap semester
o Menerbitkan draft laporan keuangan interim dan laporan Keuangan tahunan
o Menyelenggrakan arsip yang berhubungan dengan akuntansi
o Mengembangkan sistem dan prosedur akuntansi berdasarkan sistem
pengendalian internal
b) Sub Bagian Anggaran;
o Menyiapkan kategori kegiatan sesuai dengan klasifikasi daftar analisa standar
biaya
o Menghitung rancangan anggaran pendapatan dari PAD dalam RKA SKPD
berdasarkan potensi PAD yang menjadi tugas poko dan fungsi SKPD
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo 2012 -2017 2 -11
o Menghitung rancangan anggaran belanja dalam RKA SKPD berdasarkan
indikator kinerja dan satuan biaya
o Menganalisis dan memberikan saran masukan tentang pengajuan usulan
rencana pergeseran/perubahan anggaran dari KPA/PPTK
o Memperbaiki RKA-SKPD hasil pembhasan TPAD dan DPRD dan atau persetujuan
pergeseran/perubahan anggaran dari PPKD atau Sekretaris Daerah atau DPRD
o Menyusun/menginput data dan menerbitkan draft formulir DPA-SKPD
o Menyusun/menginput data menerbitkan draft formulir rencana arus kas
berdasarkan rencana operasional kegiatan dari KPA/PPTK
o Menyusun dan menerbitkan SPD bulanan dan menyusun/menginput data SPD
bulanan dalam Kartu Pengawasan Pengendalian Anggaran
o Memverifikasi ketersediaan anggaran, nomenklatur kegiatan, serta kesesuaian
target kinerja dalam SPP dari KPA/PPTK
o Membuat dan menyelenggarakan kartu pengawasan pengendalian
anggaran Penerimaan, komitmen yang telah dibuat, SPD, SPP, SPM, dan SP2D
o Memverifikasi permintaan uang muka kerja/panjar oleh Bendahara
Pengeluaran
o Memantau pemberian uang muka kerja/panjar oleh bendahara pengeluaran
o Memverifikasi pertanggungjawaban uang muka kerja/panjar
o Menyiapkan draft laporan realisasi pengawasan pengendalian anggaran
perkegiatan sesuai DPA-SKPD atau dokumen perubahan/pergeseran lainnya
berdasarkan kartu pengawasan pengendalian anggaran
o Menyelenggarakan arsip arsip dokumen anggaran sesuai ketentuan yang
berlaku
o Memberikan masukan the best practice penganggaran public dalam
pengelolaan keuangan yang berwirausaha
o Melakukan identifikasi awal tentang belanja yang akan dikapitalisasi menjadi
aset sebagai bagian dari kekayaan daerah
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo 2012 -2017 2 -12
o Memverifikasi kelengkapan lampiran dokumen dari SPP yang diterima,
memverifikasi kebenaran perhitungan matematis dan tata penulisan dari SPP
yang diterima
o Memverifikasi kebenaran hak tagih pihak ketiga dari SPP yang diterima
o Memberikan saran persetujuan atau penolakan SPP yang tidak memenuhi
seluruh hasil verifikasi.
o Menerbitkan draft surat pengesahan pertanggungjawaban (SPTB) uang
Muka/panjar atau saran penolakan SPTB yang tidak memenuhi seluruh hasil
verifikasi
o Menerbitkan draft penguji dan kelengkapan dokumen dari SPM
o Menerbitkan draft SPM atas SPP yang telah memenuhi syarat sesuai hasil
verifikasi atau telah disahkan SPTB-nya
o Memantau penandatanganan SPM dan Menyerahkan SPM yang telah
ditandatangani oleh Kepala Bagian keuangan beserta dokumen lain yang
disyaratkan kepada Bendahara Pengeluaran
o Menerima SP2D yang telah ditandatangani oleh BUD, membuat salinan dan
mendistribusikan kepada pihak pihak tertentu
o Menyelenggarakan register SPP yang diterima, draft SPM, SPM yang disahkan
oleh Kepala Bagian Keuangan, dan SP2D yang telah ditandatangani oleh BUD
o Melakukan pemeriksaan kas uang persediaan/tambahan uang persediaan,
penerimaan PAD, Penerimaan Pajak Negara, dan Penerimaan pihak ketiga
secara berkala yang dikuasai oleh Bendahara Pengeluaran atau Bendahara
Penerimaan
o Mengendalikan penyetoran saldo uang persediaan oleh Bendahara
Pengeluaran Pada Akhir Tahun anggaran
o Mengembangkan sistem dan Prosedur Penatausahaan berdasarkan sistem
pengendalian internal
o Membuat salinan dokumen perbendaharaan dan menyelenggarakan arsip
arsip dokumen perbendaharaan sesuai ketentuan yang berlaku
o Meneruskan kopi asli SP2D asli dan Lampiran aslinya ke sub bagian akuntansi
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo 2012 -2017 2 -13
o Mengadakan survei dan pendataan ruang Provinsi sebagai bahan
pengembangan prasarana.
o Melaksanakan pembuatan teknis dan menyusun pemanfaatan ruang.
o Mengadakan pengendali pemanfaatan ruang yang telah ditetapkan dalam RUTR
Provinsi.
o Melakukan evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan kegiatan di bidang
pekerjaan umum sebagai bahan penyusunan program.
o Melaksanakan koordinasi dan kerja sama dengan instansi terkait dalam
penyusunan Program Dinas.
o Melaksanakan tugas tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas dan
memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Dinas tentang langkah
langkah dan tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya.
a) Seksi Survei dan Pendataan;
o Mengadakan survei dan pendataan rencana tata ruang dan program.
o Membuat data dan informasi untuk keperluan Operation Room (Ruang
Data).
b) Seksi Penyusunan Program;
o Menyusun Informasi Kegiatan Perencanaan Teknis dari masing masing Sub
Dinas.
o Menyusun Program kerja dan membuat usulan kegiatan dinas.
o Mempersiapkan bahan penyusunan rencana program tahunan Pekerjaan
Umum, Mengikuti pelaksanaan dan melakukan evaluasi atas
pelaksanaannya
o Melaksanakan tugas tugas lain yang diberikan Kepala Sub Dinas dan
bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas.
o Membantu kepala Sub dinas dalam melakukan kegiatan perencanaan
pembangunan infrastruktur PU, pengairan, kebinamargaan dan
keciptakaryaan (Fungsi program)
o Membantu kepala Sub Dinas mengkoordinasikan dan memadukan
rencana pembangunan infrastruktur, pengairan, kebinamargaan dan
keciptakaryaan yang disusun oleh masing-masing sub dinas, lintas SKPD
Provinsi, Kab/Kota dan Lintas wilayah yang terkait bidang ke PU (fungsi
Program)
c) Seksi Evaluasi dan Pengendalian;
o Melaksanakan evaluasi kegiatan.
o Melaksanakan pengendalian pelaksanaan program kegiatan.
o Menyusun laporan untuk keperluan rakorbang tingkat provinsi dan regional
dan menyusun laporan untuk kegiatan rapat koordinasi evaluasi ( rakorev).
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo 2012 -2017 2 -14
o Melakukan pembinaan teknis pelaksanaan permukiman perkotaan,
perumahan dan air bersih serta prasarana lingkungan.
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo 2012 -2017 2 -15
o Melaksanakan tugas tugas lain yang diberikan kepala Sub Dinas dan
bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas.
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo 2012 -2017 2 -16
7) Sub Dinas Cipta Karya;
Dipimpin oleh seorang Kepala Sub Dinas dengan tugas :
o Menyusun Pengembangan Prasaran dan sarana pemukiman
o Melaksanakan Inventarisasi prasarana dan sarana perumahan dan pemukiman.
o Menyusun program pengembangan Ibu Kota Kabupaten dan Kota dan Ibu Kota
Kecamatan (IKK).
o Melaksanakan pembinaan dan pengawasan teknis prasarana dan sarana
perumahan dan pemukiman.
o Menetapkan dan menerapkan baku mutu lingkungan dikawasan permukiman
perkotaan dan pedesaan.
o Meningkatkan peran serta masyarakat dan dunia usaha.
a) Seksi Teknis Cipta Karya;
o Menyusun rencana teknik pelaksanaan fisik dan prasarana perumahan dan
pemukiman.
o Membuat usulan program kerja bidang tata ruang dan pemukiman untuk
disampaikan Kasubag bagian perencanaan.
o Membuat laporan dan pengelolaan data lapangan
o Menyusun pemanfaatan ruang dan pemukiman sebagai bahan pedoman
pengembangan prasarana provinsi
o Menyusun Rencana kawasan siap bangun (kasiba).
o Menyelenggarakan penataan ruang dan pemukiman wilayah kota
o Menyelenggarakan penataan ruang dan pemukiman wilayah Desa
b) Seksi Tata Ruang dan Perumahan;
o Melaksanakan Penyelenggaraan penanganan perumahan dan
pemukiman
o Melakukan Invetarisasi terhadap bangunan perumahan dan bangunan
pemerintahan
o Menyusun Rencana Pengembangan Prasarana perumahan.
o Menyusun Program/rencana teknis dibidang perumahan.
o Memberikan pembinaan / bantuan teknis dalam melaksanakan penataan
ruang dan pembangunan perumahan.
o Menyampaikan rencana dan program kepada Kasubag Perencanaan
c) Seksi Air Bersih dan Prasarana Lingkungan;
o Menyusun program pembangunan air bersih antara lain peningkatan
penyediaan sarana air bersih kota / desa.
o Melaksanakan pembinaan teknis dan standarisasi air bersih kepada
masyarakat serta pembuatan prasarana lingkungan dan pemanfaatan
sumber air bersih.
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo 2012 -2017 2 -17
o Memotifasi masyarakat dalam pemanfaatan air bersih dan sarana
lingkungan yang telah dibangun Pemerintah maupun masyarakat.
o Menyampaikan Rencana dan Program Air Bersih dan Prasarana
Lingkungan kepada Kasubag Perencanaan.
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo 2012 -2017 2 -18
b) Seksi Bina Jasa Konstruksi
o Menerbitkan dan menyebarluaskan peraturan perundang-undangan Jasa
Konstruksi.
o Melaksanakan sosialisasi produk-produk hukum di Bidang Jasa Konstruksi
Provinsi dan Kabupaten / Kota.
o Melaksanakan Rapat Koordinasi Pembina Jasa Konstruksi Provinsi dan
Kabupaten/Kota
o Melaksanakan pendidikan dan pelatihan Bidang Jasa Konstruksi.
o Melaksanakan Monitoring dan evaluasi pembentukan tim Pembina Jasa
Konstruksi Provinsi Gorontalo dan Kabupaten/Kota.
o Melakukan konsolidasi dan pertemuan dengan unsur pimpinan LPJKD untuk
melakukan koordinasi dan pertukaran informasi agar pelaksanaan tugas-
tugas dapat terkoordinasi dengan baik.
o Melakukan pengawasan pelaksanaan proyek konstruksi baik di Tingkat
Provinsi Kabupaten / Kota untuk terpenuhinya tertib penyelenggaraan dan
tertib pemanfaatan Jasa Konstruksi.
o Melaksanakan Pembinaan Jasa Konstruksi secara sistematis, konsisten dan
efektif serta efisien agar mampu mendukung peran strategis Jasa Konstruksi.
o Melaksanakan kemitraan yang sinergis dengan badan usaha yang saling
terkait.
o Mengoreksi dan memaraf naskah dinas.
o Melaksanakan tugas tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPTD dan
bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugasnya.
c) Seksi Uji Material
o Memberikan petunjuk dan mengawasi unsur unsur pembantu pada
lingkup pelaksanaan tugasnya dalam lingkup UPTD Jasa Konstruksi /
Laboratorium Uji Material.
o Mengkoordinir kegiatan pemantauan jaminan mutu untuk kesesuaiannya
dengan kebijakan prosedur yang tertuang dalam praktek laboratorium
yang baik.
o Bertanggung jawab untuk jaminan mutu data hasil penyelidikan,
pemetaan dan pengujian laboratorium yang memenuhi standar yang
ditetapkan.
o Bertangung jawab dalam menjamin terpenuhinya syarat yang telah
ditetapkan atas data yang dihasilkan laboratorium, manajer teknik berhak
meluluskan ata menolak data tersebut.
o Mengkoordinasikan program pengendalian mutu hasil pengujian serta
mengembangkan teknik dan prosedur statistik yang memungkinkan
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo 2012 -2017 2 -19
laboratorium memenuhi mutu yang ditetapkan dan dapat
menyelenggarakan dengan biaya seminimal mungkin.
o Mencari dan pengevaluasi gagasan baru dan perkembangan terakhir
dalam bidang jaminan mutu untuk disampaikan kepada para manajer
lainnya sebagai bahan koordinasi pembahasan mutu laboratorium untuk
dapat direkomendasikan cara-cara penerapannya.
o Memberikan masukan tentang kebutuhan bahan dan peralatan untuk
keperluan laboratorium yang memenuhi persyaratan dan ketentuan
jaminan mutu.
o Melaksanakan perbaikan mutu uji secara berkala untuk meningkatkan
kualitas pekerjaan mutu uji kepada pelanggan.
o Memonitor kemasan, pengiriman penanganan contoh (sample).
o Mengoreksi dan memaraf naskah dinas.
o Melaksanakan tugas tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPTD dan
bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugasnya.
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo 2012 -2017 2 -20
o Melaksanakan pengadaan peralatan dan fasilitas lapangan.
o Mengkoodinasikan evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan
operasional.
o Mengoreksi dan memaraf naskah dinas.
o Melaksanakan tugas tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPTD dan
bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugasnya.
b) Seksi Operasional dan Pemeliharaan Instalasi
o Mengkoordinasikan pelaksanaan operasional pekerjaan TPA Regional
Talumelito.
o Melaksanakan pemantauan dan pemeliharaan terhadap sarana dan
prasarana TPA Regional Talumelito.
o Memberikan masukan tentang kebutuhan bahan dan peralatan untuk
keperluan TPA yang memenuhi persyaratan dan ketentuan jaminan mutu.
o Melakukan konsolidasi dan pertemuan dengan unsur terkait sehubungan
dengan operasional TPA Regional Talumelito.
o Mengoreksi dan memaraf Naskah Dinas.
o Melaksanakan tugas tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPTD dan
bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugasnya.
c) Seksi Usaha
o Melaksanakan Kemitraan yang sinergis dengan badan usaha yang saling
terkait.
o Mengkoordinir kegiatan pemantauan jaminan mutu untuk kesesuaiannya
dengan kebijakan prosedur yang tertuang dalam praktek TPA.
o Mencari dan pengevaluasi gagasanbaru dan perkembangan terakhir
dalam bidang pemrosesan sampah untuk disampaikan kepada para pihak
terkait lainnya sebagai bahan evaluasi untuk dapat direkomendasikan
cara-cara penerapannya.
o Melakukan langkah langkah koordinatif dalam rangka pemberdayaan
masyarakat dan konsep daur ulang sampah.
o Mengoreksi dan memaraf Naskah Dinas.
o Melaksanakan tugas tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPTD dan
bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugasnya.
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo 2012 -2017 2 -21
2.2.1. Sumber Daya Aparatur
Dalam pelaksanaan aktivitas perkantoran kapasitas sumber daya aparatur yang
terdapat pada Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo secara keseluruhan berjumlah 849
orangyang diantaranya Pegawai negeri Sipil sebanyak 355 orangyang terdiri dari pegawai pria
sebanyak 256 orang dan pegawai wanita 99 orang, Pegawai Tidak Tetap(PTT) sebanyak 494
orang yang terdiri dari PTT pria sebanyak 298 orang dan PTT wanita sebanyak 196 orang. Berikut
disampaikan rincian jumlah pegawai PNS dan PTT dilingkungan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi
Gorontalo berdasarkan pada jenis kelamin dan jenjang pendidikan yang sampaikan dalam
Gambar2.2 sampai dengan Gambar 2.6 :
140
120
100
80
60
40
20
0
Sekretari SDA Bina Cipta Perenca Keuanga UPTD UPTD
at Marga Karya naan n Laborato Talumeli
rium to
Pria 16 127 37 32 12 3 19 10
Wanita 12 18 18 20 9 12 8 2
120
100
80
60
40
20
0
Kepala Sekretari SDA Bina Cipta Perenca Keuanga UPTD UPTD
Dinas at Marga Karya naan n Laborato Talumeli
rium to
S3 1
S2 2 3 4 2 2 1 3 3
S1 6 10 20 19 7 7 8 2
DIII 2 7 6 6 7 2 8
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo 2012 -2017 2 -22
200
150
100
50
0
Teknis Non Teknis
Pria 161 95
Wanita 39 60
Gambar 2-4 Perbandingan Jumlah PNSteknis dan non Teknis di Dinas Pekerjaan
Umum berdasarkan jenis Kelamin
200
150
100
50
0
Teknis Non Teknis
Pria 98 200
Wanita 24 172
Gambar 2-5Perbandingan Jumlah PTT maupun non teknis di Dinas Pekerjaan Umum
berdasarkan jenis Kelamin
200
100
0
Teknis Non Teknis
S2 1
S1 22 36
DIII 20 35
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo 2012 -2017 2 -23
Dengan melihat perbandingan pada gambar 2.2 dan gambar 2.5 terlihat jelas bahwa
ketersediaan aparatur guna menunjang aktivitas pergerakan perkantoran sangat memadai,
khusus untuk jumlah aparatur pada di sub dinas PSDA terlihat sangat lebih dibandingkan
dengan sub dinas lainnya, hal ini disebabkan karena pada sub dinas PSDA terdapat pos-pos
pemantau pengelolaan sumber daya air yangtersebar di Daerah Irigasi di wilayah Provinsi yang
membutuhkan tenaga aparatur yang selalu berada setiap saat dalam hal koordinasi terkait
pengelolaan kegiatan pelaksanaan serta pengawasan Sumber daya air.
Namun Seiring dengan jumlah aparatur yang tersedia dan banyaknya kegiatan
pelaksanaan/ pengawasan menuntut ada kesiapan sumber daya aparatur yang
berkompotensi khususnya dibidangkePU-an, seperti yang disampaikan pada gambar 2.3, 2.4
dan 2.6 bahwa masih minimnya tingkat pendidikan sesuai profesi dibidang ke-PU-an yang
diharapkan mampuberhadapan dengan permasalahan-permasalahan dalam pelaksanaan
serta pengawasan terkait dibidang ke-PU-an.
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo 2012 -2017 2 -24
Jumlah
Nama Barang Tahun Kondisi Saat Ini
Unit
4 2007
6 2011 Baik
13 2008
9. Komputer / PC
6 2009
5 2010
3 2011
1 2007
8 2008
10. Komputer Note Book 16 2009 Baik
5 2010
16 2011
11. Monitor / display 8 2008 Baik
12. CPU 3 2007 Baik
13. Alat Lab 4 2008 Baik
14. Sound System 2 2003 Baik
15. All Band 2006 Baik
16. Kamera Digital 2 2007 Baik
17. Handycam 4 2007 Baik
18. Peralatan Lab Testing 2009 Baik
19. Alat Diamond Bit 2010 Baik
20. AlaT Extraksi 2010 Baik
21. Digital Balance 2011 Baik
22. Refluxe Extractor 2011 Baik
23. Mata Conus 2011 Baik
24. Cairan TCE 2011 Baik
25. Concrete Cube Mold 2011 Baik
26. Mobil 3 2009 Baik
27. Motor 21 2006 Baik
28. Alat Pengolahan Kompos 2011 Baik
29. Peralatan Bengkel 2008 Baik
30. Kunci Inggris 2011 Baik
31. Kunci Ring 2011 Baik
32. Gembok 2011 Baik
33. Alat Pengolahan Sampah 2011 Baik
34. Dump Truck 3 2005 Baik
35. Babby Roller 2 2010 Baik
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo 2012 -2017 2 -25
Jumlah
Nama Barang Tahun Kondisi Saat Ini
Unit
36. Theodolite 3 2007 Baik
37. Waterpas 1 2009 Baik
38. Alat GPS 3 2008 Baik
39. Kompas 1 2009 Baik
40. Peralatan Navigasi 1 2009 Baik
41. Bajana Ukur 1 2007 Baik
42. Aultrasonograph 1 2008 Baik
Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo.
Dari tabel 2.1 diatas peralatan perkantoran yang merupakan inventaris aset
perkantoran di Dinas Pekerjaan umum sudah memadai, hanya saja penggunaan aset tidak
maksimal berfungsi secara merata dalam pelaksanaan kegiatan dilingkungan Dinas
Pekerjaanumum yang dikarenakan keterbatasan jumlah peralatan dalam penggunaannya.
Khusus untuk peralatan laboratorium masih sangat minim dan terbatas dalam hal menunjang
pengujian kualitas dan kuantitas mutu pekerjaan konstruksi.
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo 2012 -2017 2 -26
Tabel 2-2Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan di Dinas Pekerjaan
Umum Provinsi Gorontalo(Dalam Milyar)
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke-
Uraian
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2007 2008 2009 2010 2011
Belanja langsung
- Belanja pegawai 1,1 1,0 2,1 2,9 2,7 5,1 0,9 0,9 2,0 2,8 2,5
- Belanja barang 3,6 19,0 14,4 8,9 5,1 11,1 2,1 15,1 71,2 7,8 2,9
dan jasa
- Belanja modal 133,4 108,9 167,6 92,3 108.2 88.1 109,4 65,8 90,7 66,6 105,5
Total 138,1 129,9 184,1 104,1 115,0 104,3 112,4 81,8 163,9 77,2 110,9
Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo.
200.000.000.000
150.000.000.000
100.000.000.000
50.000.000.000
-
2007 2008 2009 2010 2011 2012
Pagu Dana 138.190. 129.940. 184.146. 104.137. 115.019. 104.300.
Realisasi 112.362. 81.808.8 163.929. 75.702.7 110.968. -
Dari grafik diatas menunjukan trend anggaran yang relatif tidak stabil dari tahun dan
penyerapan anggaran terpaut rata-rata kurang dari 5 % berdasarkan pagu anggaran yang
teralokasikan.
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo 2012 -2017 2 -27
kabupaten/kota memiliki kewenangan pengelolaan sistem jaringan jalan sekunder berupa jalan
kabupaten/kota. Berikut adalah peta jaringan jalan dan tabel perkembangan panjang lima
tahun terakhir meliputi jalan Nasional serta Jalan Provinsi yang berada di wilayah Provinsi
Gorontalo yang disampaikan pada Gambar 2.8 dan pada tabel 2.3, 2.4, 2,5 dan tabel 2.6.
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo 2012 -2017 2 -28
TAHUN
NO. URAIAN SAT
2006 2007 2008 2009 2010 2011
2. STATUS JALAN
PROVINSI
Kondisi
Baik Km 119,25 126,45 133,71 132,145 138,1 168,88
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo 2012 -2017 2 -29
Ruas Panjang Arteri Kolektor
Ruas Jalan Nasional
Lama Baru (Km) (Km) (Km)
1 2 3 4 5 6 7
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo 2012 -2017 2 -30
Jumlah Panjang
NO.
NAMA RUAS jembatan total
RUAS
(bh) (m)
007 Jln. Basuki Rachmat (Gorontalo) - -
007 Jln. Agus Salim (Gorontalo) - -
007 Jln. Sudirman (Limboto) 3,00 43,50
008 Jln. A. Yani (Limboto) - -
008 Bts. kota Limboto Isimu 4,00 48,00
008 Jln. Raya Limboto (Limboto) 3,00 31,20
009 Isimu Paguyaman 11,00 227,80
009 Jln. akses ke bandara Jalaluddin - -
010 Paguyaman Tabulo 32,00 413,00
011 Tabulo Marisa 11,00 122,50
012 Marisa Lemito 16,00 394,50
013 Lemito - Molosipat (bts. prov. Sulteng) 10,00 151,50
014 Malingkaputo Isimu 9,00 143,70
015 Kwandang - pelabuhan Kwandang 1,00 4,00
Tabel 2-6 Jalan Provinsi di Provinsi Gorontalo (Dinas PU, Kimpraswil, 2011)
No No. Ruas Nama Ruas KepGub (Km) Lebar (M)
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo 2012 -2017 2 -31
No No. Ruas Nama Ruas KepGub (Km) Lebar (M)
Jumlah 414,51
Sebagai gambaran penanganan jalan provinsi pada tahun 2006 sampai tahun 2009
yakni 408,26 km dan tahun 2010 penanganan jalan provinsi berkurang menjadi 403,91 Km yang
diakibatkan beberapa ruas jalan telah beralih status menjadi jalan Nasional, kemudian pada
tahun 2011 telah mengalami perkembangan penanganan jalan menjadi 414,51Km. Hal ini
dikarenakan ada beberapa ruas jalan baru yang terakomodir menjadi jalan Provinsi.
Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo yang mempunyai kewenangan dalam hal
pengelolaan jaringan jalan provinsi, melalui sub dinas Bina Marga telah melakukan
penanganan secara bertahap dari tahun ke tahun. Penanganan yang dimaksud adalah
pembangunan jalan provinsi yang bertujuan peningkatan dan pemeliharaan jalan baik itu
berkala ataupun rutin.Penanganan jalan provinsi selang tahun 2007 2011 lebih ditekankan
pada mempertahankan kondisi mantap pada ruas jalan yang bersifat strategis wilayah.
Penanganan Jalan Provinsi Tahun 2007-2011 mengalami peningkatan, hal ini dapat
dilihat dari data kondisi jalan selang tahun 2007-2011,untuk kondisi baik di tahun 2007 121,34 km
dan di akhir Tahun 2011 168,88 Km, Sedangkan untuk kondisi rusak terjadi penurunan dimana
pada tahun 2007 158,42 km, dan diakhir tahun 2011 121,84 Km.
Status kondisi jalan sampai dengan awal 2011 yakni dalam kondisi baik sepanjang168,88
Km, kondisi jalan sedang sepanjang 30,04 Km, kondisi ringan sepanjang 21,35 Km, kondisi rusak
berat sepanjang 100,49 Km, dan jalan yang belum terbuka sepanjang 93,75 Kmpada tabel 2.7
dan 2.8 sebagaimana gambaran pada tabel di bawah ini :
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo 2012 -2017 2 -32
Tabel 2-7Kondisi Jalan Provinsi di Provinsi Gorontalo
KepGub Lebar Kondisi Ket
No. Ruas Nama Ruas Rusak Belum
(Km) (M) Baik Sedang
terbuka
Ringan Berat
003.K2 Jl. Raja Eyato (Gorontalo) 2,00 4,50 1,37 0,38 0,25 -
003.K3 Jl. Usman Ikhsan (Gorontalo) 6,90 4,50 3,44 1,04 2,42 -
069 Gorontalo Biluhu Barat 27,90 4,50 18,17 2,00 2,63 5,10
071 Biluhu Barat - Bilato 28,90 4,50 12,00 7,00 6,90 3,00
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo 2012 -2017 2 -33
Tabel 2-8Kondisi Jembatan di Ruas Jalan Provinsi di Provinsi Gorontalo
Jumlah Panjang Lebar rata-
Kondisi
Ruas jalan jembatan total rata
rata-rata
(bh) (m) (m)
Gorontalo - suwawa
6 74,60 5,05 0&1
tulabolo
Gorontalo - suwawa
1 13,00 7 0
tulabolo
Tapa - atinggola 3 31,90 5,33 0
JUMLAH 51 551,80
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo 2012 -2017 2 -34
Tabel 2-9Data Pembangunan Jalan akses / Agropolitan APBD Selang Tahun 2007 - 2010
Volume
No Tahun Jlh Kegiatan Anggaran
(Km)
Beberapa kegiatan yang berskala besar dan bersifat strategis nasional dan strategis
provinsi diserahkan pelaksanaannya kepada pemerintah pusat melalui Balai Pelaksanaan Jalan
Nasional Wilayah II Manado. Adapun kegiatan-kegiatan yang sudah dilaksanakan Balai
Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Manado melalui SNVT yang ada di Gorontalo adalah :
- Pelebaran ruas jalan Atinggola-Kwandang-Molingkapoto-Bulontio-Tolinggula (lintas barat
Sulawesi) sepanjang 199,28 km selang tahun 2007-2011.
- Penanganan ruas jalan sepanjang Isimu-Paguyaman-Tabulo-Marisa-Lemito-Molosipat
sepanjang 369,851 km
- Gorontalo-Taludaa sepanjang 68,350 Km
- Penanganan ruas jalan Isimu-Kwandang sepanjang 33,202 km
- Pelebaran ruas jalan akses Bandara-Gorontalo sepanjang 38 km
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo 2012 -2017 2 -35
Tabel 2-10.Data jaringan irigasi dengan luasan fungsi dan potensi di Provinsi Gorontalo
Luas Areal
5 Alo Pohu - - -
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo 2012 -2017 2 -36
Kondisi yang dirasakan pada awal tahun berdirinya Provinsi Gorontalo sampai saat ini
terhadap kinerja pelayanan jaringan irigasi kewenangan provinsi adalah belum optimal.
Disamping masih banyaknya lahan pertanian produktif yang belum terlayani jaringan irigasi
teknis, kondisi saluran irigasi, bendung serta bangunan pelengkap banyak yang tidak terawat
atau rusak. Namun secara bertahap dari tahun ke tahun telah diadakan penanganan
rehabilitasi dan pemeliharaan jaringan irigasi. Pada tahun 2007 jaringan irigasi yang terbangun
sepanjang 6,18 Km. Pada tahun 2011 terjadi peningkatan penanganan, jaringan irigasi yang
terbangun meningkat menjadi 338,34 km dengan luas layanan lahan pertanian 18.043,74 Ha
dan yang berkondisi baik adalah 203 km. Berikut dapat dilihat data kondisi jaringan irigasi
kewenangan provinsi tahun 2011 yang disampaikan pada tabel 2.11.
N Nama Daerah Panjang Saluran Irigasi Endapan Jaringan (%) Bendung (%)
O Irigasi Induk Sekunder Muka Baik
Baik Rusak Rusak
Pj. (M) Vol (M3)
(M) (M) M3 (%) (%) (%) (%)
1 Lomaya 2.876,00 25.733,00 616,00 7.903,50 10.422,62 40% 60% 80% 20%
3 Pilohayanga 2.382,00 12.833,60 4.554,50 3.651,00 3.482,77 75% 25% 40% 60%
4 Alo 1.900,00 14.404,00 1.053,00 8.888,00 3.758,55 90% 10% 90% 10%
7 Molalahu 460,00 6.825,00 744,00 3.103,00 1.107,29 90% 10% 90% 10%
8 Huludupitango 570,00 11.402,00 890,00 2947,50 1.192,23 80% 20% 10% 90%
9 Leboto 3.546,00 2.001,00 500,00 780,00 322,60 75% 25% 90% 10%
10 Posso 110,00 5.400,00 350,00 780,00 498,75 80% 20% 80% 20%
11 Soklat 615,30 6.793,62 700,00 1.350,40 808,27 70% 30% 90% 10%
15 Buloila Kanan 600,00 360,00 2.000,00 1.260,00 75% 25% 90% 10%
1.799,00
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo 2012 -2017 2 -37
Kondisi Saat Ini
Bendungan
N Nama Daerah Panjang Saluran Irigasi Endapan Jaringan (%)
(%)
o Irigasi
Induk Sekunder Muka Baik Rusak Baik Rusak
Pj. (M) Vol (M3)
(M) (M) M3 (%) (%) (%) (%)
18 Hunggaluwa 1.933,00 4.317,00 4.385,00 1.284,00 960,98 70% 30% 60% 40%
19 Bongo Tua 661,00 7.746,00 - 2.908,00 2.196,32 70% 30% 60% 40%
20 Tombiu 1.260,00 4.263,00 1.600,00 1.840,00 1.177,60 80% 20% 60% 40%
25 Taluduyunu 5.660,00 16.987,00 8.729,00 18.000,00 11.740,00 90% 10% 90% 10%
27 Karangetan 466,00 5.190,00 781,00 3.200,00 1.126,44 80% 20% 90% 10%
TOTAL 41.464,30 269.832,22 27.062,50 104.604,40 72.539,49 68% 32% 66% 34%
Berikut ini dapat disampaikan gambaran penanganan sarana dan prasarana oleh
Subdin Sumber Daya Air Selang tahun 2007 -2011 yang tersaji pada tabel 2-12 dibawah ini:
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo 2012 -2017 2 -38
Tabel 2-12Capaian penanganan Sarana dan Prasarana pada Subdin SDA
Tahun Kegiatan
N
KEGIATAN Total
O 2008 2009
2007 2010 2011
Rehab / Pemeliharaan 6.602,98 16.145,65 25.846,60 5.757,47 25.006,42 79.359,12
1
saluran Irigasi (Meter)
Penanganan pengaman
2 badan sungai dan tebing 44.000,23 15.112,97 18.967,38 6.266,78 1.448,58 85.795,94
(Meter)
Penanganan Bangunan
3 pengaman pantai 849 345,20 764 467,00 34,00 2.459,20
(Meter)
Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo.
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo 2012 -2017 2 -39
Tabel 2-13Data Umum Air minum Tahun 2011
Jumlah Penduduk Cakupan Pelayanan ( Jiiwa )
No Kabupaten / Kota
Jiwa Jiwa %
1 Kota Gorontalo 180.127 122.486 68
2 Kab. Gorontalo 355.988 142.395 40
3 Kab. Pohuwato 128.748 88.836 69
4 Kab. Boalemo 129.253 50.408 39
5 Kab. Gorontalo Utara 104.133 22.909 22
6 Kab. Bone Bolango 141.915 43.994 31
TOTAL 1.040.164 478.476 46.01
Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo.
Berikut ini dapat disampaikan gambaran pelayanan Air Minum pada Subdin Cipta Karya
Selang tahun 2007 -2011 sebagaimana tersaji pada tabel 2-14 dibawah ini:
Pembangunan Sektor Air Minum Perkotaan sampai dengan tahun 2011 sudah
terbangun 23 unit SPAM IKK dengan Total Kapasitas Produksi 180 liter/det, Pembangunan
Jaringan Pipa pada Kawasan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), Pangkalan
Pendaratan Ikan, dan desa Tertinggal (PPDT) dengan panjang pipa 215 kilometer.
Beberapa SPAM IKK maupun SPAM MBR telah dibangun dengan kapasitas antara 10-20
liter/detik yang tersebar di seluruh provinsi Gorontalo. Pembangunan dimaksud untuk memenuhi
target pelayanan air minum kepada masyarakat terutama di daerah perdesaan dan
perkampungan nelayan. Berikut beberapa lokasi pembangunan SPAM IKK dan SPAM MBR yang
disampaikan pada tabel 2.15 di bawah ini:
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo 2012 -2017 2 -40
Tabel 2-15Data Pembangunan SPAM IKK dan SPAM MBR
Target Pelayanan
No SPAM Lokasi Thn Kapasitas SR (Sambungan Ket
Jiwa
Rumah)
1 SPAM IKK Ulanta 2007 10 Ltr/Dtk 800 4.000
2 SPAM IKK Marisa Kab Pohuwato 2007 20 lt/det 1.600 8.000
Dalam rangka memenuhi target pelayanan air minum kepada masyarakat, subdin
Cipta Karya melalui dana APBN telah memfasilitasi penyehatan PDAM pada beberapa PDAM
di Provinsi Gorontalo yang dikategorikan kurang sehat atau sakit. PDAM yang mendapatkan
bantuan antara lain PDAM Kota dan PDAM Limboto. Bantuan tersebut berupa bantuan
program yang bertujuan mengoptimalkan kapasitas air bersih yang belum termanfaatkan.
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo 2012 -2017 2 -41
Target dari optimalisasi tersebut adalah pelayanan terhadap masyarakat yang berpenghasilan
rendah (MBR). Hasilnya adalah beberapa PDAM sudah dapat dikategorikan sehat atau jumlah
pelanggan bertambah banyak dan pendapatan PDAM meningkat.
o Kegiatan fasilitasi dalam rangka penyehatan PDAM :
- PDAM Kota Gorontalo
Pengadaan dan pemasangan pompa distribusi ( tahun 2009)
Pengadaan dan pemasangan pompa dozing ( tahun 2009)
Pengadaan dan Pemasangan pipa jaringan distribusi utama (tahun 2011)
- PDAM Kab. Gorontalo
Pembangunan prasarana penunjang instalasi Bionga(tahun 2009)
Pembangunan jaringan distribusi utama (tahun 2009)
Pembangunan jaringan distribusi utama (tahun 2012)
Pembangunan sektor air minum perdesaan sampai dengan tahun 2011 yang telah
ditangani melalui Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas)
adalah sebanyak 143 Desa. Kegiatan lainnya yang didanai oleh APBN dengan konsep
pemberdayaan masyarakat adalah melalui program Pamsimas.
Kegiatan Pamsimas ini dimulai sejak tahun 2008 dengan wilayah kabupaten Gorontalo,
kabupaten boalemo dan kabupaten Pohuwato dengan jumlah desa 150 desa. Jenis kegiatan
Pamsimas adalah Pembangunan sarana air minum (sumur gali, sumur suntik, broncaptering dan
jaringan perpipaan) serta pembangunan sanitasi sekolah (pembuatan jamban)
Tujuan program pamsimas secara umum adalah mempermudah akses pelayanan air
bersih bagi masyarakat perdesaan.Sasarannya adalah desa miskin yang selama 2 tahun
terakhir tidak menerima kegiatan pembangunan.
Berikut adalah data jumlah MCK yang dibangun di kabupaten/ kota Se-provinsi
Gorontalo tahun 2007 2012 yang disampaikan tabel 2.16dibawah ini :
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo 2012 -2017 2 -42
Tabel 2-16Jumlah MCK yang dibangun di kabupaten/ kota se-provinsi Gorontalo
tahun 2009 - 2012
Tahun Tahun Tahun Tahun
No Daerah Total
2009 2010 2011 2012
1 Kota Gorontalo 12 10 1 2 25
2 Kabupaten Gorontalo 28 3 10 43 84
3 Kabupaten Boalemo 12 8 8 22 50
4 Kabupaten Pohuwato 12 0 8 36 56
Kabupaten Bone
5 20 0 9 17 46
Bolango
Total 92 37 43 136 308
TPA Regional Talumelito yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo dibangun
sejak Tahun 2006 2010 dengan dana APBN dan APBD yang diperuntukkan untuk melayani 2
(dua) wilayah yaitu Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo dengan kapasitas tampung
adalah + 355.670 m3. Operasional TPA Regional Talumelito dimulai sejak bulan September Tahun
2011 dengan Sistem Sanitari landfill dan juga berfungsi sebagai Kawasan Industri Pengelolaan
Sampah (KIPS). Sampai saat ini di Provinsi Gorontalo telah dibangun beberapa TPA dengan
sistem sanitari landfill yang konstruksinya dibiayai oleh dana APBN, sedangkan pembebasan
lahan dan fasilitas pelengkap lainnya dibiayai oleh APBD kabupaten antara lain seperti yang
ditampilkan dalam tabel 2.17:
Tabel 2-17Data Pembangunan Tempat Pemprosesan Akhir (TPA)
Kapasitas
Thn Daerah
No Nama TPA Lokasi Tampung Ket
Pemb. Layanan
(M3)
Kota
TPA Regional Kab. 2006- Sudah
1 355.670,- Gorontalo dan
Talumelito Gorontalo 2010 Beroperasi
kab. Gorontalo
Kab Sudah
2 TPA Polohungo 2011 89.668,- Kab. Boalemo
Boalemo Beroperasi
Dalam Proses
3 TPA Molingkapoto Kab. Gorut 2011 115.812,- Kab. Gorut
pelaksanaan
Kab. Dalam Proses
4 TPA Boto Bilotahu 2011 94.000,- Kab. Pohuwato
Pohuwato pelaksanaan
Desa Kopi Dalam Proses
5 TPA Bone bolango Kab. Bone pembebasan
Bolango Lahan
Jumlah Kapasitas Tampung 655.151
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo 2012 -2017 2 -43
Jumlah timbulan sampah per hari di provinsi Gorontalo adalah + 2.600 m3/ hari
sementara kapasitas tampung seluruh TPA yang ada saat ini hanya mencapai + 655.151,54 m3.
Berikut tabel 2.18adalah data timbulan sampah perhari di kabupaten/ kota :
Adapun kebutuhan untuk layanan 5 tahun kedepan adalah + 4.745.000 m3, sehingga
masih dibutuhkan pembangunan TPA yang ramah lingkungan + 4.089.849 m3.
Berdasarkan kemampuan daya tampung TPA diatas maka dibutuhkan pembangunan
baru di Kab. Bone Bolango serta pengembangan sarana prasarana TPA yang ada saat ini.
Khusus TPA Talumelito diperlukan pengembangan dan pemeliharaan sarana dan prasarana.
Permukiman
Penanganan kawasan lingkungan permukiman di Provinsi Gorontalo sampai dengan
tahun 2011 adalah: pembangunan jalan lingkungan di kawasan RSH, kawasan permukiman
kumuh nelayan, kawasan kumuh perkotaan telah mencapai lebih kurang 30.822 meter.
Sedangkan pembangunan Jalan pada kawasan Agropolitan dan Jalan pada Kawasan
Desa-desa Potensial sampai dengan Tahun 2011 adalah 49.679 Meter, Pembangunan Pasar 3
Unit, Gudang 3 Unit. Panjang drainase pada Kawasan Permukiman Penduduk lebih kurang
21.500 Meter.
Gambaran capaian penanganan perumahan layak huni sekitar 500 unit yang tersebar
di Kabupaten / Kota Gorontalo dari tahun 2006 hingga tahun 2009 dan seterusnya sudah
ditangaini oleh BPMD-PK Provinsi. Pembinaan teknis bangunan gedung yang di biayai dana
APBD Provinsi selang tahun 2007-2011 antara lain lanjutan Gedung DPRD Provinsi ,Kantor BPIJ
dan prasarana serta pembinaan teknis dinas PU terhadap pembangunan gedung kantor
instansi pemerintah lainnya. Penataan kota yang dibiayai oleh APBD Provinsi antara lain ;
- Penataan Kawasan Pusat Perbelanjaan Kota
- Taman Simpang 5 (lima) Andalas
Disamping beberapa penanganan terkait dengan penataan bangunan dan lingkungan
yang telah dilakukan melalui pendanaan pusat diantara lain adalah :
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo 2012 -2017 2 -44
- Fasilitasi penyusunan perda bangunan gedung di Kabupaten/Kota
- Pembangunan Gedung Pusat Informasi pengembangan Permukiman dan
Bangunan(PIP2B) Kota Gorontalo
- Revitalisasi kawasan tradisional di Torosiaje,
- Revitalisasi kawasan wisata di Libuo,Kab. Pohuwato
- Revitalisasi kawasan perkotaan di Kota Gorontalo, Tilamuta dan Limboto
- Penataan ruang terbuka hijau Kota Gorontalo, Kwandang dan Suwawa
- Penyusunan Harga Satuan Bangunan Gedung Negara ( HSBGN).
- Fasilitasi PNPM Mandiri Perkotaan di 70 kelurahan di kab. Gorontalo dan Kota Gorontalo.
- Melakukan Intervensi pemerintah provinsi sejak 2008 adalah Kota Gorontalo 2.340
m dalam bentuk perencanaan dan penataan fisik, Kabupaten Bone Bolango 3.000 m
dalam bentuk perencanaan & penataan fisik, Kabupaten Gorontalo 5000 m dalam
bentuk perencanaan. Kabupaten Gorontalo Utara 10.000 m2 dalam bentuk
perencanaan dan 5000 m2 dalam bentuk penataan fisik.
Tabel 2-19 Data Inventaris Peralatan Pengujian selang tahun 2007 tahun 2011
KONDISI PERALATAN TAHUN KONDISI PERALATAN TAHUN
JENIS 2007 2011
NO. KET
PENGUJIAN JUMLAH JUMLAH
BAIK RUSAK BAIK RUSAK
ALAT ALAT
1. ASPAL 45 Unit 41 Unit 4 Unit 49 Unit 45 Unit 4 Unit
2. TANAH 37 Unit 30 Unit 7 Unit 38 Unit 31 Unit 7 Unit
3. BETON 41 Unit 31 Unit 10 Unit 51 Unit 41 Unit 10 Unit
4. GENERAL 275 Unit 265 Unit 10 Unit 277 Unit 267 Unit 10 Unit
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo 2012 -2017 2 -45
ng Selain dari segi peralatan, pada tahun 2010 Laboratorium Uji Material juga melakukan
perbaikan dalam hal penambahan ruang pengujian yang bersumber pada Dana APBD.
Tabel 2-20 Tenaga Kerja Menurut Lapangan Usaha tahun 2008 - 2011
Sektor Ekonomi 2008 2009 2010 2011
Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Peternakan, 184.148 172.130 176.974 158.973
dan Perikanan
Pertambangan dan Penggalian 5.194 6.694 9.186
Industri 34.268 32.431 35.228 44.015
Listrik, Gas, dan Air Minum 642 554 679
Konstruksi 22.344 28.360 20.296
Perdagangan, Rumah makan dan Jasa Akomodasi 59.610 69.315 71.243 65.851
Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi 32.214 35.301 33.351
Lembaga Keuangan, Real Estate, Usaha Persewaan 2.986 4.126 4.647
dan Jasa Perusahaan
Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan Perorangan 63.720 72.051 81.322 91.393
Lainnya 84.978
Total 405.126 420.962 432.926 445.210
Sumber: Badan Pusat Statistik Gorontalo.
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo 2012 -2017 2 -46
Tabel 2-21Sertifikat tenaga ahli menurut Kota/Kabupaten & kualifikasi
No. Kab/Kota Pemula Muda Madya Utama Jumlah
1. Kab. Boalemo 1 3 0 0 4
2. Kab. Gorontalo 2 90 25 0 117
3. Kab. Pohuwato 0 9 2 0 11
4. Kab. Bonebolango 1 6 3 0 10
5. Kab. Gorontalo 0 0 0 0 0
Utara
6. Kota Gorontalo 26 115 15 0 156
Jumlah 30 223 45 0 298
Tabel 2-23 Badan Usaha Konsultan daftar menurut Asosiasi dan Golongan
No. ASOSIASI K M B Jumlah
1. INKINDO 28 0 0 28
2. ASKONI 0 0 0 0
3. PERKINDO 6 0 0 6
Jumlah 36 0 0 34
Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo.
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo 2012 -2017 2 -47
Tabel 2-24 Badan Usaha Kontraktor daftar menurut Asosiasi dan Golongan
No. ASOSIASI K M B Jumlah
1. LPJK 70 2 0 72
2. GAPENSI 484 51 3 538
3. AKAINDO 64 17 0 81
4. AKLI 8 6 0 14
5. ASPEKINDO 413 29 0 442
6. GAPEKSINDO 133 14 1 148
7. GAPKAINDO 4 0 0 4
8. APAKSINDO 46 2 1 48
Jumlah 1.222 121 4 1.347
Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo.
Dari data diatas dapat dilihat bahwa keterbatasan sumber daya manusia khususnya
tenaga kerja sangat diperhitungkan dalam percepatan pembangunan. Hal ini dapat dilihat
dari keterbatasan anggaran pelatihan & pembinaan pelaku Jasa Konstruksi.Persaingan
mendapatkan Pasar Jasa Konstruksi Indonesia: saat ini 65% pasar jasa konstruksi dikuasai oleh
pelaku usaha jasa konstruksi asing.Program percepatan dan pemerataan pembangunan oleh
Pemerintah dalam Untuk itu pemerintah provinsi Gorontalo melalui tim Pembina jasa konstruksi
melakukan pembinaan , sosialisasi peraturan, pelatihan / bimbingan teknis dan penyuluhan
kepada masyarakat usaha jasa konstruksi.
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo 2012 -2017 2 -48
- Kurangnya ketertarikan investor ke Gorontalo karena tidak memiliki daya dukung
sarana dan prasarana kota yang memadai.
o Peluang
- Visi pembangunan Gorontalo periode 2012-2017 yakni percepatan pembangunan di
berbagai di propinsi Gorontalo, termasuk pembangunan infrastruktur.
- Implementasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang Pekerjaan Umum tahun 2013.
- Pencapaian Master Plan Percepatan dan Perluasan Ekonomi Indonesia regional
Sulawesi, Keseimbangan pembangunan antar wilayah terutama percepatan
pembangunan KTI, daerah tertinggal, daerah perbatasan, serta mengurangi
kesenjangan dalam pulau maupun antar kota-desa.
- Alih fungsi kawasan menjadi daerah yang potensial bagi percepatan pembangunan
ekonomi daerah.
- Kondisi sosial ekonomi dan politik lokal & Nasional yang labil sehingga membutuhkan
kematangan organisasi pemerintah yang kuat dan modern.
- Target pencapaian MDGs 2015 yang menekankan pada Tuntutan sustainable
development dengan pilar pembangunan ekonomi, sosial dan lingkungan hidup.
- Tuntutan peningkatan ekonomi kerakyatan terutama pemberdayaan UKM dan potensi
lokal .
- Adanya arus demokratisasi, otonomisasi dan globalisasi memicu inovasi dan kreativitas
lokal.
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo 2012 -2017 2 -49
Daftar Isi
BAB 2 GAMBARAN PELAYANAN DINAS PEKERJAAN UMUM ...................................................................... 5
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo 2012 -2017 2 -50
Tabel 2-12Capaian penanganan Sarana dan Prasarana pada Subdin SDA....................................39
Tabel 2-13 Data Umum Air minum Tahun 2011..........................................................................................40
Tabel 2-14 Capaian pelayanan Air Minum dan penyehatan lingkungan pada
Subdin Cipta Karya 40
Tabel 2-15 Data Pembangunan SPAM IKK dan SPAM MBR...................................................................41
Tabel 2-16 Jumlah MCK yang dibangun di kabupaten/ kota se-provinsi Gorontalo
tahun 2009 - 2012 ............................................................................................................................................43
Tabel 2-17 Data Pembangunan Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) .....................................................43
Tabel 2-18 Data Timbulan Sampah perhari di kabupaten/ kota ..........................................................44
Tabel 2-19 Data Inventaris Peralatan Pengujian selang tahun 2007 tahun 2011 ............................45
Tabel 2-20 Tenaga Kerja Menurut Lapangan Usaha tahun 2008 - 2011 ..............................................46
Tabel 2-21 Sertifikat tenaga ahli menurut Kota/Kabupaten & kualifikasi.............................................47
Tabel 2-22 Sertifikat tenaga terampil daftar menurut Kota/Kabupaten & Kualifikasi .......................47
Tabel 2-23 Badan Usaha Konsultan daftar menurut Asosiasi dan Golongan ....................................47
Tabel 2-24 Badan Usaha Kontraktor daftar menurut Asosiasi dan Golongan ....................................48
Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo 2012 -2017 2 -51
BAB 3
ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
d. SubDinas Perencanaan
- Belum optimalnya koordinasi dan sinkronisasi penyusunan program infrastruktur ke-PU-
an pada instansi terkait termasuk pemerintah kota/pemerintah kabupaten.
- Pelaksanaan evaluasi dan pengendalian kegiatan bidang ke-PU-an belum optimal.
- Kurangnya data dan informasi kegiatandi bidang ke-PU-an
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih
Gubernur terpilih periode (2012-2017) adalah pasangan Drs. Rusli Habibie&DR. Idris
Rahim. Sejak dilantik tanggal 16 Januari 2012 visi Gubernur adalah : Terwujudnya Percepatan
Pembangunan Berbagai Bidang Serta Peningkatan Ekonomi Masyarakat Yang Berkeadilan Di-
Provinsi Gorontalo.Penjabaran atas visi ini dirumuskan dalam 5 (lima) misi yakni ;
1. Memfokuskan peningkatan ekonomi atas dasar optimalisasi potensi kewilayahan,
mendorong laju investasi, percepatan pembangunan infrastruktur pedesaan, sekaligus
mengembangkan potensi unggulan dengan mengakselerasi secara cerdas terhadap
pencapaian kesejahteraan rakyat.
2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia melalui pendekatan kesesuaian keahlian
serta pemenuhan mutu kualitas penyelenggaraan Pendidikan dan Kesehatan.
3. Mengembangkan manajemen pengelolaan potensi sumber daya Kelautan, Pertanian,
Peternakan, Kehutanan, Danau Limboto dan potensi lingkungan lainnya yang lebih baik,
saling terintegrasi serta lestari demi kepentingan kemakmuran masyarakat.
4. Mengembangkan nilai-nilai religi, dalam kehidupan beragama yang rukun penuh
kesejukan sekaligus memelihara keragaman budaya. Serta memperkuat peran
pemberdayaan Perempuan, Perlindungan terhadap anak, termasuk isu kesetaraan Gender
dalam Pembangunan.
5. Menciptakan sinergitas diantara pemerintah Provinsi dengan pemerintah Kabupaten/Kota
di Gorontalo dalam kaidah otonomi daerah sekaligus untuk meningkatkan kinerja
pelayanan publik, menurunkan angka kemiskinan serta menjalankan sistem tata
pemerintahan yang baik dalam rangka reformasi birokrasi.
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten/Kota
3.3.1. Telaahan RenstraKementerian Pekerjaan Umum RI
Visi : Tersedianya Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Permukiman yang Andal untuk
Mendukung Indonesia Sejahtera 2025.
Kondisi dan Kualitas pelayanan tersebut dibarengi dengan cakupan pelayanan Infrastruktur
Pekerjaan Umum dan Permukiman yang semakin luas, merata dan berkeadilan, sehingga
terciptanya kehidupan yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan yang mencerminkan
keadaan masyarakat yang semakin sejahtera.
- Misi :
1) Meningkatkan Kwantitas dan Kwalitas pembangunan pemeliharaan sarana dan
prasaranan jalan/jembatan kabupaten kearah terbukannya akses dalam
rangka pemenuhan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat.
2) Melaksanakan penataan peningkatan pengembangan dan pengelolaan sistem
jaringn irigasi agar dapat di operasikan sesuai dengan peruntukannya.
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih ...........................52
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten/Kota ..................52
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis ...........59
4.2.2. Sasaran
1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas serta peningkatan irigasi sepanjang68.287 Meter.
2. Mengoptimalisasikan (Pemeliharaaan) Fungsi jaringan yang telah dibangun seluas
17.131ha .
3. Meningkatnya infrastruktur pengendalian daya rusak air yang terdiri dari pembangunan
pengaman pantai sepanjang 1.935 Meter, bangunan pengaman tebing dan badan
sungai sepanjang14.667 Meterdan pemeliharaan infrastruktur pengamanan pantai dan
tebing dan badan sungai yang telah dibangun .
4. Meningkatnya kualitas dan kuantitas jalan provinsi sepanjang 73Km dan pembangunan
jembatan lintas jalan provinsi sebanyak 10 buah.
5. Meningkatnya kualitas jalan Strategis provinsi sepanjang 25Km dan pembangunan
jembatan lintas jalan strategis provinsi sebanyak 15 buah.
6. Terpeliharanya kondisi Jalan Provinsi minimal 60 % kondisi mantap.
7. Terpeliharanya kondisi Jembatan di ruas jalan provinsi sebanyak 51 Buah
8. Meningkatnya Penyediaan air bersih untuk permukiman melalui kegiatan stimulan APBD
maupun APBN dalam rangka pencapaian target MDGs dengan target capaian 134.266
SR (KK) atau 76 % capaian MDG's)
4.3.2. Kebijakan
1. Pengembangan infrastruktur dengan memperhatikan nilai-nilai kelestarian lingkungan.
2. Pengelolaan Sampah dengan penerapan Program 3 R (Reduce, Reuse,Recyle)
3. Pengelolaan keuangan yang efisiensi, transparan dan akuntabel.
4. Manajemen pengelolaan infrastruktur berbasis IT.
5. Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dengan memperhatikan kaidah-kaidah
nilai-nilai responsif gender.
Rencana program/ Kegiatan dan indikator kinerja atau ukuran kinerja akan digunakan
untuk mengukur kinerja atau keberhasilan dari suatu organisasi. Rencana program dan Indikator
kinerja merupakan syarat penting untuk menetapkan rencana kinerja sebagai penjabaran dari
rencana strategis kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu tahun 2012 sampai
dengan tahun 2017. Indikator kinerja daerah sebagai alat untuk menilai keberhasilan
pembangunan secara kuantitatif maupun kualitatif, merupakan gambaran yang
mencerminkan capaian indikator kinerja program (outcomes/ hasil) dari kegiatan (output/
keluaran).
Mengacupada gambaran data pelayanan SKPD dan kajian isu strategis yang telah
diuraikan sebelumnya, khususnya untuk Dinas Pekerjaan umum Provinsi Gorontalo mempunyai
beberapa Program kegiatan yang strategis untuk 5 (lima) Tahun Kedepan antara lain:
a. Penanganan Jalan Provinsi dalam kondisi rusak dan rusak berat sepanjang 121,84 Km dan
pembukaan jalan yang belum terbuka sepanjang 93,75 Km.
Dalam rangka meningkatkan aktivitas perputaran roda perekonomian rakyat Gorontalo,
maka perlu adanya usaha memperlancar arus barang dan penumpang dengan cara
meningkatkan kualitas fisik prasarana jalan dan kemudahan para pemakai jalan di
Gorontalo. Peningkatan kualitas serta kemudahan yang akan diperoleh para pemakai
jalan dianggap penting oleh karena itu diusulkan adanya pemeliharaan/rehabilitasi dan
pembangunan jalan yang belum terbuka. Sesuai Status administrasi jalan maka
penanganan ruas Jalan Provinsi akan dibiayai oleh pemerintah daerah.
b. Pembangunan Jalan Outer Ring Road sepanjang 59 Km.
Pembangunan Jalan Gorontalo Outer Ring Road (New Gorontalo ByPass- Ruas Pauwo-
Kabila - Tapa - Limboto Isimu) dimaksudkan untuk menjawab kekhawatiran masyarakat
Gorontalo terhadap pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat yang mengakibatkan
pertumbuhan jumlah kendaraan di provinsi Gorontalo akan menumpuk pada jaringan jalan
nasional terutama di ruas jalan Gorontalo-Limboto, Limboto- Isimu, sehingga sangat
menganggu aksesibilitas lalu lintas kepusat-pusat jaringan jalan Nasional. Berikut data
kepadatan lalu lintas harian kendaraan tertinggi tahunan pada ruas jalan Gorontalo-
Limboto(Fungsi jalan Arteri) yang termuat dalam gambar grafik dibawah ini:
Sumber : Balai P2JN Provinsi Gorontalo (Binamarga IRMS Central Data Base) .
Gambar5-1Kepadatan lalu lintas kendaraan tertinggi tahunan diruasjalan
Gorontalo-Limboto
Dengan mengambil data LHR pada ruas jalan batas Kota Gorontalo Bts Kota limboto
pada tahun 2010 yaitu 28.733 kendaraan/ hari dan dianalisis dengan menggunakan
metode MKJI (Manual Kapasistas Jalan Indonesia ) bahwa tingkat derajat kejenuhan (DS)
sudah melawati batas yang diizinkan (syarat DS <1). Analisis ini diperkuat dengan
kecepatan rata-rata pada ruas jalan tersebut. Saat ini waktu tempuh pada ruas diatas
membutuhkan waktu pencapaian kurang lebih 30 menit (panjang jalan 7,42 Kmdanlebar
jalan 7 m) atau dengan kecepatan rata-rata kendaraan 15 km/jam, padahal ruas jalan
yang dimaksud bila mengacu pada PP 34 tahun 2006 tentang jalan bahwa kecepatan
minimal rata-rata adalah 40-60 Km/jam khusus untuk jalan fungsi arteri.
Dari analisis diatasmenunjukan bahwa jumlah kepadatan lalu lintas kendaraan sangat
tinggi dan untuk beberapa tahun ke depan kapasitas jalan khususnya ruas jalan Gorontalo-
Limboto, Limboto-Isimu tidak dapat menampung kendaraan yang lewat (terjadi
kemacetan) sehingga diperlukan dengan membangun alternatif ruas jalan lainnya dengan
pembangunan jalan Gorontalo Outer Ring Road.
Untuk Pembangunan Jalan Gorontalo Outer Ring Road ini dilaksanakansharing
penanganan dimana pemerintah daerah memfasilitasinya dengan menyiapkan Feasibility
Study, master plan, Detail EngineeringDesign (DED), Pembebasan lahan dan untuk
pekerjaan konstruksinya diharapkan dibiayai oleh pemerintah pusat.
c. Perubahan Status Jalan.
Untuk menunjang interkoneksi perhubungan darat dan Pengembangan Kawasan Strategis
dan Kawasan Andalan baik yang ada dalam Rencana Tata Ruang Nasional maupun yang
ada dalam Rencana Tata Ruang Provinsi maka diupayakan perubahan beberapa status
jalan baik dari jalan Kabupaten/Kota menjadi Jalan Provinsi, Jalan Provinsi menjadi jalan
Strategis Nasional Rencana dan Jalan Strategis Nasional Rencana menjadi jalan nasional
dengan tetap berpedoman pada Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan
dan PP Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan.
Prosentase Jaringan Irigasi Pertanian 1.03.1.03 - Rehabilitasi / Peningkatan jaringan Irigasi Jumlah Panjang - 10.287 10.585 10.500 14.385 11.000 19.000 11.500 23.000 12.000 M 28.500 13.000 34.000 68.287 129.470
.01.24.27 Pertanian (DAK) Jaringan Irigasi M M M M M M
yang dibangun
dan
ditingkatkan
1.03.1.03 - Optimalisasi Fungsi Jaringan Yang telah Jumlah Luas - 17.131 2.000 17.131 2.095 17.131 6.050 17.131 8.675 17.131 8.700 17.131 8.750 17.131 36.270
.01.24.15 Dibangun operasi jaringan Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha
irigasi pertanian
yang dipelihara
Dinas
Pekerjaan Provinsi
Terlaksananya Pendampingan dalam 1.03.1.03 - Koordinasi dan sinkronisasi Sumber Daya Air Jumlah Keg. - 1 Keg 169 2 Keg 200 2 Keg 200 2 Keg 250 2 Keg 250 2 Keg 300 11 Keg 1.369
Umum Gorontal
rangka Kebijakan pengelolaan Sumber .01.24.23 Wokshop, Provinsi o
Daya Air Koordinasi dan
Gorontalo
sosialiasasi SDA
lintas sektoral
Prosentase Pengaman Sungai Yang sesuai 1.03.1.03 - Pembangunan Pengamanan badan Jumlah Panjang - 4.877 M 11.773 850 M 4.400 1.120 M 7.250 1.650 M 9.500 2.200 M 12.000 4.000 M 14.500 14.667 59.423
Stansart .01.28.12 sungai dan tebing Pengamanan M
Sungai/Tebing
yang dibangun
Prosentase Tanggul Pengaman Pantai 1.03.1.03 - Pembangunan Prasarana Pengaman Jumlah Panjang - 465 M 2.450 150 M 600 300 2.500 300 2.950 340 3.150 360 3.600 1.935 15.250
Yang sesuai Standart .01.28.09 Pantai Tanggul Meter Meter Meter Meter Meter
pengaman
pantai yang
dibangun
Prosentase Jalan Provinsi dan Jalan 1.03.1.03 - Pembangunan Jalan Provinsi Jumlah Panjang 322,56 Km - - 10 Km 22.500 33 Km 112.200 10 Km 34.000 10 Km 34.000 10 Km 34.000 327,56 236.700
Strategis Dalam Kondisi Baik .01.15.11 jalan yang di Km
bangun dan
1.03.1.03 - Pembangunan Jalan Strategis Provinsi ditingkatkan 2,5 Km - - 5 Km 17.000 5 Km 17.000 5 Km 17.000 5 Km 17.000 5 Km 17.000 27,5 Km 85.000
.01.15.12
Tersedianya Dokumen Study Kelayakan, 1.03.1.03 - Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Jumlah - 1 Dok 300 1 Dok 300 1 Dok 325 1 Dok 350 1 Dok 375 1 Dok 400 6 2.050
Dokumen Lingkungan, Dokumen .01.18.08 pengawasan peningkatan / rehab Jalan Dokumen Dokume
Perencanaan Teknis (Detail Engginer dan jembatan Perencanaan n
Desain/ DED dan Simplified Design Serta dan
Dokumen pengawasan peningkatan / pengawasan
rehab Jalan dan jembatan Jalan dan
jembatan yang
direhab
Prosentase Jembatan Dalam Kondisi Baik 1.03.1.03 Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
Pada Jalan Provinsi dan Jalan Strategis .01.15
1.03.1.03 - Pembangunan Jembatan Provinsi Jumlah 51 Buah 1 Bh 660 1 Bh (25 1.600 2 Bh 10.400 2 Bh 10.500 2 Bh 10.600 2 Bh 10.700 61 Buah 44.460
.01.15.13 Jembatan yang (306 meter) Meter) (115
dibangun Meter)
1.03.1.03 - Pembangunan jembatan Strategis Provinsi 5 Bh 4 Bh 2.470 3 Bh 2.470 2 Bh 10.400 2 Bh 10.500 2 Bh 10.600 2 Bh 10.700 14 Buah 47.140
.01.15.14
1.03.1.03 - Pemeliharaan Jembatan provinsi Jumlah panjang 51 bh (306 - - 90 M 1.500 331 M 1.650 372 M 1.500 413 M 1.500 454 M 1.500 454 M 7.650
.01.18.11 Jembatan M)
Provinsi yang
dipelihara
Prosentase Infrastruktur Dalam Kondisi Baik 1.03.1.03 - Pembangunan Prasarana dan Sarana Jumlah gedung - - - 4 Unit 16.800 4 Unit 16.800 4 Unit 16.800 2 unit 8.400 - 14 Unit 50.400
.01.29.05 Gedung Perkantoran serta sarana Bangun
dan prasarana an
Gedung Perkant
perkantoran oran
yang dibangun
1.03.1.03 Pembangunan Prasarana dan Sarana Jumlah paket - 1 Paket 160 - - 1 Paket 43.450 1 Paket 44.000 1 Paket 168.090 - - 5 Paket 255.540
.01.29. Gedung Rumah Sakit Provinsi gedung serta (Rehab) Lanjutan Lanjutan (100 %
sarana dan Bangun
prasarana RS. an Fisik)
Provinsi
1.03.1.03 - Pembangunan / peningkatan Infrastruktur Jumlah panjang - 6 Km 6.360 20 Km 16.500 17 Km 13.000 17 Km 13.200 17 Km 13.400 17 Km 13.500 93 Km 75.960
.01.29.06 Permukiman infrastruktur
perkotaan dan
perdesaan yang
dibangun
1.03.1.03 - Pembangunan Sarana dan Prasarana Jumlah - 1 Kws 2.092 1 Kws 4.029 1 Kws 4.500 1 Kws 4.500 1 Kws 4.500 1 Kws 4.500 6 Kws 24.121
.01.29.07 Fasilitas Layanan Umum kawasan yang (51 Bh) (53 Bh) (50 Bh) (50 Bh) (50 Bh) (50 Bh) (254 Bh)
di tangani
Misi Ke Lima: Meningkatkan kualitas kinerja program pengembangan infrastruktur bidang kepu-an serta Meningkatkan Kapasitas SDM Dan Tata Kelola Dinas PU Dalam Mendukung Pelaksanaan Tupoksi Yang Sesuai Dengan Kompetensi
Terwujudnya kegiatan optimalisasi 1.03.1.03 - Peningkatan Sarana dan prasarana Jumlah 1 Keg 1.100 1 Keg 1.200 1 Keg 1.300 1 Keg 1.400 6 keg 5.000
kegiatan pada dinas PU melalui dukungan .01.01.02 Perkantoran kegiatan yang
pengadaan dah pemeliharaan sarana dilaksanakan
dan prasarana
Terwujudnya optimalisasi kegiatan pada 1.03.1.03 - Bimbingan teknis peningkatan kompetensi Jumlah Aparatur 12 100 12 100 12 100 12 125 48 425
UPTD melalui peningkatan kapasitas dan .01.01.25 SDM Aparatur UPTD Laboratorium UPTD yang Orang Orang Orang Orang Orang
kompotensi SDM mengikuti
bimtek
Misi Ke Delapan : Peningkatan Pelayanan Pengadaan Barang Dan Jasa yang lebih Akuntabel, Transparan dan efisien