Segala puji kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
bimbingan dan petunjuknya sehingga Dokumen Rencana Strategis
(RENSTRA) Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman tahun 2019-
2021 ini dapat terselesaikan dengan baik. Rencana Strategis ini disusun
untuk memenuhi amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional pada Bab III Pasal 7 dan Bab V
Pasal 15, bahwa setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) wajib
menyiapkan Rencana Strategis.
Rencana Strategis Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Kota Pekalongan ini merupakan perencanaan lima tahunan yang memuat visi,
misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan sesuai
dengan tugas dan fungsi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman. Renstra ini disusun dengan berpedoman pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Pekalongan 2016 -
2021 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota
Pekalongan 2005 - 2025.
Dengan adanya Rencana Strategis perubahan ini akan membantu Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Pekalongan dalam
menyusun perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, evaluasi dan
pelaporan. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Renstra 2019 - 2021
ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, untuk itu masukan dan saran
dari semua pihak terkait sangat diharapkan untuk penyempurnaan
penyusunan Renstra pada periode berikutnya.
Demikian Rencana Strategis Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
ANDRIANTO, ST, MT
Pembina Tk.I
NIP. 19730111 199803 1 006
DAFTAR ISI
Tabel 2.2.1 Jumlah Pegawai dan Tenaga Kontrak Dinperkim Berdasarkan Usia ...... II-6
Tabel 2.2.2 Jumlah Pegawai dan Tenaga Kontrak Dinperkim Berdasarkan Tingkat
Pendidikan ................................................................................................................................................... II-7
Tabel 2.2.3 Jumlah Pegawai Dinperkim Berdasrkan Pangkat/Golongan...................... II-7
Tabel 2.2.4 Jumlah Sarana dan Prasarana Dinperkim Kota Pekalongan dalam
menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi ................................................................................... II-7
Tabel 2.2.5 Jumlah Sarana Infrastruktur Publik Perumahan Rakyat yang menjadi
Tanggung Jawab Pelayanan Dinperkim ........................................................................................ II-9
Tabel 2.2.6 Jumlah Prasarana Infrastruktur Jalan Publik Jalan Lingkungan yang
menjadi Tanggung Jawab Pelayanan Dinperkim ..................................................................... II-9
Tabel 2.2.7 Jumlah Sarana Infrastruktur Air Bersih Yang Menjadi Tanggung Jawab
Pelayanan Dinperkim .......................................................................................................................... II-10
Tabel 2.2.8 Jumlah Sarana Infrastruktur Publik Sanitasi Yang Menjadi Tanggung Jawab
Pelayanan Dinperkim .......................................................................................................................... II-11
Tabel 2.3.1 Perkembangan Rumah Layak Huni dan Rumah Tidak Layak Huni Kota
Pekalongan Tahun 2010-2017.........................................................................................................II-13
Tabel 2.3.2 Perkembangan Rasio Rumah Layak Huni Kota Pekalongan Tahun 2010-
2017 .............................................................................................................................................................. II-13
Tabel 2.3.3 Rumah Tangga Pengguna Air Bersih Kota Pekalongan Tahun 2010-2017
.........................................................................................................................................................................II-13
Tabel 2.3.4 Rumah Tangga Pengguna Bersanitasi Kota Pekalongan Tahun 2010-2017
.........................................................................................................................................................................II-14
Tabel 2.3.5 Kawasan Permukiman Kumuh Kota Pekalongan berdasarkan SK Walikota
No.601/213 ...............................................................................................................................................II-14
Tabel 2.3.6 Penanganan Kawasan Kumuh Kota Pekalongan sampai dengan Tahun 2017
.........................................................................................................................................................................II-16
Tabel 3.1 Misi, Tujuan dan Sasaran RPJMD Kota Pekalongan 2016-2021 .................. III-4
Tabel 3.2 Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang Wilayah Kota Pekalongan ....... III-12
PENDAHULUAN
II.1.1. Tugas
Berdasarkan Peraturan Walikota Pekalongan Nomor 56 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Perumahan
Rakyat Dan Kawasan Permukiman, bahwa Dinperkim merupakan unsur pelaksana
urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah bidang perumahan rakyat
dan kawasan permukiman. Dinperkim dipimpin oleh Kepala Dinas yang
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris
Daerah. Sedangkan tugas Dinperkim adalah membantu Walikota dalam
melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang
perumahan rakyat dan kawasan permukiman.
II.1.2. Fungsi
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Kota Pekalongan menyelenggarakan fungsi :
a. memvalidasi kebijakan teknis di bidang Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman berupa penyusunan rencana kerja di bidang Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman;
b. menetapkan perumusan kebijakan dan strategi dalam pencapaian Standar
Pelayanan Minimal (SPM) urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman;
c. mengkoordinasikan pemberian bantuan teknis dan bantuan fisik perumahan dan
kawasan permukiman;
d. mengkoordinasikan perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian
pengembangan kawasan permukiman;
e. mengkoordinasikan dengan pemerintah, masyarakat dan pengembang dalam
rangka fasilitasi pengembangan perumahan dan kawasan permukiman;
f. mengkoordinasikan pelaksanaan, pengawasan, dan pengendalian serta fasilitasi
pembangunan dan rehabilitasi perumahan bagi masyarakat kurang mampu dan
atau korban bencana dan atau yang terkena program pemerintah;
g. mengkoordinasikan pencegahan dan peningkatan kualitas kawasan permukiman
kumuh;
Kepala Dinas
Sekretariat
Garis Komando
Garis Koordinasi
Gambar 2.1.1 Bagan Struktur Organisasi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman (Dinperkim) Kota Pekalongan
Penjelasan secara lebih rinci, mengenai tugas dan fungsi untuk masing-masing
bidang sesuai Peraturan Walikota Pekalongan Nomor 56 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Perumahan
Rakyat Dan Kawasan Permukiman dapat dijelaskan sebagai berikut :
A. Sekretariat
Tugas : menyelenggarakan pelayanan teknis administratif meliputi perencanaan
dan evaluasi, ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, kerumahtanggaan,
kehumasan, kepustakaan, perlengkapan dan kearsipan.
Fungsi :
1. mengkoordinasikan dan menghimpun penyusunan rencana program kegiatan
dinas dan rencana kegiatan kesekretariatan;
II.2 Sumber Daya Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota
Pekalongan
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Kota Pekalongan memiliki Sumber Daya yaitu Sumber Daya Manusia dan
Sarana dan Prasarana.
Sumber daya manusia merupakan modal utama dalam melaksanakan tugas dan
fungsi. Ketersediaan sumber daya manusia pada bulan September 2018 yang ada di
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman berjumlah 70 orang terdiri dari
PNS sejumlah 20 orang, tenaga kontrak sebanyak 50 orang. Uraian kepegawaian
berdasarkan usia, tingkat pendidikan, pangkat/golongan, seperti tersebut pada tabel
dibawah ini :
Tabel 2.2.1 Jumlah Pegawai dan Tenaga Kontrak Dinperkim
Berdasarkan Usia
Tenaga Kontrak
Usia Pegawai (orang) Jumlah (orang)
(orang)
56 tahun lebih 1 - 1
51 - 55 tahun 8 1 9
46 - 50 tahun 2 1 3
41 - 45 tahun 6 2 8
36 - 40 tahun 3 5 8
31 - 35 tahun - 18 18
26 - 30 tahun - 15 15
18 - 25 tahun - 8 8
Jumlah 20 50 70
Tabel 2.2.5 Jumlah Sarana Infrastruktur Publik Perumahan Rakyat Yang Menjadi
Tanggung Jawab Pelayanan Dinperkim
Nama Banyaknya Unit Satuan
Hunian
1. Rumah Susun (Rusun) 598 Unit
a. Rusun Krapyak Lor 288 Unit
Blok A 96 Unit
Blok B 96 Unit
Blok B 96 Unit
b. Rusun Kuripan Yosorejo 196 Unit
Blok A 98 Unit
Blok B 98 Unit
c. Rusun Panjang Baru 114 Unit
Blok A 114 Unit
2. Pondok Boro 19 Unit
Tabel 2.2.6 Jumlah Prasarana Infrastruktur Publik Jalan Lingkungan Yang Menjadi
Tanggung Jawab Pelayanan Dinperkim
Tabel 2.2.7 Jumlah Sarana Infrastruktur Publik Air Bersih Yang Menjadi Tanggung
Jawab Pelayanan Dinperkim
Tabel 2.2.8 Jumlah Sarana Infrastruktur Publik Sanitasi Yang Menjadi Tanggung
Jawab Pelayanan Dinperkim
Uraian Banyaknya Satuan
MCK Mix IPAL
1. Kecamatan Pekalongan Barat 14 10 Unit
a. Kelurahan Medono 1 1 Unit
b. Kelurahan Podosugih 2 - Unit
c. Kelurahan Tirto - 2 Unit
d. Kelurahan Pringrejo 3 4 Unit
e. Kelurahan Bendan Kergon 2 - Unit
f. Kelurahan Pasir Kraton Kramat 5 1 Unit
g. Kelurahan Sapuro Kebulen 1 2 Unit
2. Kecamatan Pekalongan Selatan 7 15 Unit
a. Kelurahan Jenggot 1 3 Unit
b. Kelurahan Kuripan Yosorejo 1 3 Unit
c. Kelurahan Soko Duwet 1 6 Unit
d. Kelurahan Kuripan Kertoharjo 1 3 Unit
e. Kelurahan Buaran Kradenan 1 - Unit
f. Kelurahan Banyurip 2 - Unit
Isu strategis merupakan kondisi atau hal yang harus diperhatikan dalam
perencanaan pembangunan karena dapat memberikan dampak yang signifikan pada
implementasi perencanaan tersebut. Suatu kondisi yang menjadi isu strategis adalah
kondisi yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar
dalam meningkatkan layanan kepada masyarakat. Identifikasi isu strategis merupakan
upaya yang perlu dilakukan untuk mempermudah operasionalisasi program dan
kegiatan.
Berdasarkan hasil telaah kebijakan, dokumen RPJMD Kota Pekalongan, evaluasi
terhadap kinerja Rencana Strategis pada periode sebelumnya, serta hasil dari rangkaian
diskusi baik internal Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota
Pekalongan maupun dengan Stakeholder terkait, maka terdapat beberapa
permasalahan dan isu strategis yang perlu diperhatikan dalam perumusan
program dan kegiatan. Perumusan isu strategis tidak terbatas pada keluaran (output)
dari program dan kegiatan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota
Pekalongan saja, akan tetapi juga dari analisis dampak (outcome) dari program dan
kegiatan sehingga konteks pembahasan menjadi lebih luas.
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih
Visi, misi, dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah tertuang dalam
RPJMD Kota Pekalongan tahun 2016-2021 sebagai bentuk komitmen Walikota dan
Wakil Walikota terpilih untuk dilaksanakan selama masa jabatannya. Komitmen
tersebut menjadi bagian utama dari RPJMD Kota Pekalongan tahun 2016-2021.
Didalam penyusunan rencana strategis ini Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Kota Pekalongan ini mengacu pada visi Kepala Daerah sebagaimana
tertuang dalam RPJMD yang disahkan melalui Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun
2016, yaitu:
Pada visi tersebut, terdapat 4 kata kunci, yaitu, (1) sejahtera; (2) mandiri; dan
(3) berbudaya ; (4) berlandaskan nilai-nilai religiusitas. Berikut penjabaran
mengenai 4 kata kunci :
Tabel 3.1. Misi, Tujuan, dan Sasaran RPJMD Kota Pekalongan 2016-2021
No Misi Tujuan Sasaran
1. Meningkatkan a. Meningkatkan akses a. Meningkatnya partisipasi
akses dan mutu layanan pendidikan, pendidikan dan harapan untuk
pendidikan baik pada jalur melanjutkan pendidikan lebih
pendidikan formal tinggi.
ataupun pendidikan b. Meningkatnya ketersediaan
non formal. penyelenggaraan pendidikan,
b.Meningkatkan mutu baik formal ataupun non formal.
pendidikan. c. Meningkatnya kualitas
c. Meningkatkan peran penyelenggara pendidikan.
pemuda dalam d. Meningkatnya mutu guru dan
pembangunan. tenaga kependidikan.
e. Meningkatnya prestasi siswa,
baik di bidang akademik ataupun
non akademik.
f. Meningkatnya partisipasi
pemuda dalam pembangunan,
baik pada kegiatan perencanaan
ataupun dalam pelaksanaan
pembangunan.
g. Meningkatnya prestasi olahraga.
h. Menurunnya penyalahgunaan
narkoba.
Dari rangkaian misi, tujuan dan sasaran di atas, yang berkaitan langsung
dengan tugas dan fungsi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman adalah
pada pencapaian misi keempat. Pada tataran visi dan misi, ukuran keberhasilan
pencapaian dilakukan pada outcome dan impact (bukan pada output, yang hanya
berbasis pada pekerjaan sudah selesai dilaksanakan dengan baik atau tidak),
sehingga diperlukan integrasi dan koordinasi dengan instansi yang lain.
3.3 Telaahan Renstra Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jateng
Sasaran :
1) Meningkatnya keterpaduan pembangunan infrastruktur pekerjaan umum
dan perumahan rakyat antardaerah, antar sektor dan antar tingkat
pemerintahan
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
3.4.1 Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pekalongan
Pengembangan wilayah Kota Pekalongan didasarkan atas Peraturan Daerah
Kota Pekalongan Nomor 30 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota
Pekalongan Tahun 2009-2029. Terdapat 6 (enam) substansi dalam RTRW Kota
Pekalongan yaitu 1) Tujuan, kebijakan dan strategi penataan ruang wilayah kota;
2)Rencana struktur ruang wilayah kota; 3) Rencana pola ruang wilayah kota; 4)
Penetapan kawasan strategi kota; 5) Arahan pemanfaatan ruang wilayah kota; 4)
Arahan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah kota. Dari 6 (enam) substansi
tersebut, substansi yang berimplikasi langsung terhadap pengembangan wilayah
adalah tujuan, kebijakan dan strategi penataan ruang wilayah kota; rencana
struktur ruang wilayah kota; rencana pola ruang wilayah kota; dan penetapan
kawasan strategis kota; rencana struktur ruang wilayah kota; rencana pola ruang
wilayah kotal dan penetapan kawasan strategis kota.
Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN), Kota
Pekalongan ditetapkan sebagai Pusat Kegiatan Wilayah (PWK). Berdasarkan
Rencana Pembangunan Wilayah Terpadu Provinsi Jawa Tengah, Kota Pekalongan
merupakan simpul dari Wilayah Petanglong, yang memiliki hinterland wilayah
Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang.
Tujuan penataan ruang wilayah Kota Pekalongan adalah terwujudnya kota jasa,
industri dan perdagangan batik, serta minapolitan, yang maju, mandiri dan
sejahtera. Untuk mewujudkan tujuan penataan ruang wilayah kota tersebut, maka
Maka dari itu tujuan dan sasaran Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman dalam jangka menengah diuraikan sebagai
berikut :
a. Tujuan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota
pekalongan adalah :
1. Menurunnya kawasan permukiman kumuh;
2. Meningkatkan cakupan layanan sarpras perkotaan;
3. Meningkatkan kualitas pelayanan publik;
ESELON
PROGRAM KEGIATAN
IV YANG
MELAKS
ANAKAN
KEGIATA
INDIKA FORMULASI DAN TARGET FORMULASI DAN TARGET OUTPUT PAGU KEGIATAN N
PROGR TOR FORM KEGIATA INDIKATO FORM
AM OUTCO ULASI 201 201 201 202 202 N R OUPUT ULASI 2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021
ME 7 8 9 0 1
Persent
ase
pelaksa
naan
surat-
menyur
at,
sumber
daya air
Progra
dan
m
listrik,
Pelayan
ATK,
an 100 100 100 100 100
cetak
Adminis % % % % %
dan
trasi
penggan
Perkant
daan,
oran
makan
dan
minum,
serta
rapat
koordin
asi dan
konsult
asi
Jumlah
Koordinas Bulan
i Koordinas
Pembang i Kasi
unan Pembang Penyedia
12 12 12 12 12
Perumaha unan 150.000.00 200.000.0 180.000.00 180.000.0 200.000.0 an
bulan bulan bulan bulan bulan
n dengan Perumaha 0 00 0 00 00 Perumah
lembaga/ n dengan an
badan lembaga/
usaha badan
usaha
Jumlah
Fasilitasi Bulan
dan Fasilitasi
Stimulasi dan
Kasi
pembang Stimulasi
Penyedia
unan pembang 12 12 12 12 12
200.000.00 100.000.0 150.000.00 150.000.0 100.000.0 an
perumaha unan bulan bulan bulan bulan bulan
0 00 0 00 00 Perumah
n perumaha
an
masyarak n
at kurang masyarak
mampu at kurang
mampu
Jumlah
RTLH
Kegiatan
yang
DAK Kasi
diberi
Bidang Penyedia
bantuan 151 151 151 151 151
Perumaha - 2.265.000. 2.265.000. 2.265.000. 2.265.000. an
stimulan unit unit unit unit unit
n dan 000 000 000 000 perumah
untuk
Permukim an
peningkat
an (DAK)
an
kualitas
Pembang
Panjang
unan Kasi
Pembang
Sarana Pengelola
unan 180 180 180 180 180
dan 700.000.00 700.000.0 700.000.00 700.000.0 700.000.0 an
Pagar meter meter meter meter meter
Prasarana 0 00 0 00 00 Perumah
Rusunaw
Rusunaw an
a
a
Jumlah
bulan
Fasilitasi pelaksana Kasi
Pengelola an Pengelola
12 12
an Fasilitasi - - - - - - 1.000.000. 1.000.000. an
bulan bulan
perumaha pengelola 000 000 Perumah
n sewa an an
perumaha
n sewa
Jumlah
Pembang sambung
Kasi
unan an
Penyedia
Sarana Rumah 458 SR 458 SR 458 SR 458 SR 458 SR 3.702.306. 2.250.000. 2.250.000. 2.250.000. 2.250.000.
an Air
Air Bersih (SR) yang 600 000 000 000 000
Bersih
(DAK) terbangu
n
Jumlah
Revitalisai
Revitalisa Kasi
Sarana
si Sarana 4 4 4 4 4 Penyedia
dan 718.208.00 1.203.200. 1.053.200. 1.053.200. 1.053.200.
dan lokasi lokasi lokasi lokasi lokasi an Air
Prasarana 0 000 000 000 000
Prasarana Bersih
Air Bersih
Air Bersih
Pengem Cakupa 7,2 7,7 8,1 8,6 9,1
bangan n akses Jumla 9% 4% 9% 6% 1%
Infrastr sanitasi h
uktur Pendu
Permuk duk
iman yang
menga
kses
sanitas
i
= ------
--------
--------
--------
- x 100
%
Jumla
h
Pendu
duk
Tabel 7.1 Indikator Kinerja Utama Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Kota Pekalongan yang Mengacu pada Tujuan
dan Sasaran RPJMD
Kondisi Kondisi
Kinerja Kinerja
pada awal Target Kinerja Setiap Tahun pada
No Indikator periode akhir
RPJMD periode
2016 2017 2018 2019 2020 2021 RPJMD
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Persentase
ketersediaan
- 45,22% 46,56% 46,85% 47,15% 47,46% 47,46%
drainase
lingkungan
2. Rasio akses
air minum
terhadap - 87,98% 89,98% 91,99% 93,99% 95,99% 95,99%
jumlah
penduduk
3. Cakupan
layanan
pengelolaan - 91,98% 93,32% 94,65% 95,99% 97,33% 97,33%
limbah
domestik
4. Cakupan jalan
lingkungan
- 69,57% 74,40% 78,85% 83,30% 87,75% 87,75%
dalam kondisi
baik
5. Rasio Rumah
- 92,68% 94,56% 95,95% 97,35% 98,74% 98,74%
Layak Huni
Kesimpulan :
1. Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota
Pekalongan ini merupakan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja
(Renja) Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota
Pekalongan.
2. Perlu adanya penguatan peran stakeholder dalam pelaksanaan Renja Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Pekalongan.
3. Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota
Pekalongan ini juga dapat dijadikan sebagai dasar evaluasi dan laporan
pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima tahunan.
4. Indikator target capaian kinerja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Kota Pekalongan yang mengacu pada RPJMD Kota Pekalongan
Tahun 2016-2021 adalah :
a. Program Pengembangan Perumahan, dengan indikator :
1. Rasio Rumah Tidak Layak Huni dari 7,32% di tahun 2017 menjadi
1,26% di tahun 2021.
2. Persentase perumahan yang menyediakan fasum dan fasos di tahun
2017 10,87% menjadi 100% jiwa di tahun 2021.
b. Program Pengembangan Infrastuktur Permukiman dengan indikator:
1. Rasio panjang drainase terhadap total panjang jalan lingkungan
permukiman di tahun 2017 69,57% menjadi 87,75% di tahun 2021.
2. Cakupan jalan dan jembatan permukiman dalam kondisi baikndi
tahun 2017 45,22% menjadi 47,46% di tahun 2021.
3. Persentase penduduk yang mengakses air bersih yang terlindungi
dengan perpipaan dari 84,71% di tahun 2017 menjadi 95,99% di
tahun 2021.
4. Cakupan akses sanitasi dari tahun 2017 sebesar 87,29% menjadi
97,33% di tahun 2021.
5. Tercapainya target sasaran Renstra sangat tergantung pada pemenuhan
kebutuhan alokasi anggaran.