Pamong
Belajar. Kompetensi. Standar.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TENTANG STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN
KOMPETENSI PAMONG BELAJAR.
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
1. Pamong Belajar adalah pendidik dengan tugas utama melakukan
kegiatan belajar mengajar, pengkajian program, dan pengembangan
model Pendidikan Nonformal dan Informal (PNFI) pada Unit Pelaksana
Teknis (UPT)/Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) dan satuan PNFI.
2. Jabatan Fungsional Pamong Belajar adalah jabatan yang mempunyai
ruang lingkup, tugas, tanggung jawab dan wewenang untuk melakukan
kegiatan belajar mengajar, pengkajian program, dan pengembangan
model Pendidikan Nonformal dan Informal (PNFI) pada Unit Pelaksana
Teknis (UPT)/Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) dan satuan PNFI
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang diduduki oleh
Pegawai Negeri Sipil.
3. Standar kualifikasi akademik adalah tingkat pendidikan minimal yang
harus dipenuhi oleh seorang pendidik yang dibuktikan dengan ijazah
dan/atau sertifikat keahlian yang relevan sesuai ketentuan perundang-
undangan yang berlaku.
4. Standar kompetensi adalah seperangkat kemampuan yang meliputi
pengetahuan, sikap dan keterampilan yang harus dikuasai dan dimiliki
seseorang dalam rangka melaksanakan tugas pokok, fungsi dan
tanggung jawab pekerjaan dan/atau jabatan yang disandangnya.
5. Pendidikan dan pelatihan fungsional pamong belajar merupakan diklat
dalam jabatan yang dilaksanakan untuk mengembangkan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap Pamong Belajar agar dapat
melaksanakan tugas-tugas pemerintah dan pembangunan sebaik-
baiknya.
6. Kompetensi pedagogi adalah kemampuan mengelola pembelajaran
peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik,
perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan
pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai
potensi yang dimilikinya.
7. Kompetensi kepribadian adalah kemampuan kepribadian yang mantap,
stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik,
dan berakhlak mulia.
2014, No.1685 4
MOHAMMAD NUH
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 17 Oktober 2014
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
AMIR SYAMSUDIN
5 2014, No.1685
1. Kompetensi Pedagogi
2. Kompetensi Kepribadian
No. KOMPETENSI
SUB KOMPETENSI
1 2 3
6. 6.1. Memberi keteladanan sebagai pribadi yang
Berakhlak mulia
jujur bagi peserta didik dan masyarakat.
agar menjadi
6.2. Berperilaku sesuai dengan norma agama.
panutan bagi
peserta didik dan
masyarakat
terhadap peserta
didik dan 8.2. Menunjukkan sikap empati terhadap
masyarakat. permasalahan yang dihadapi peserta didik dan
masyarakat.
8.3. Menunjukkan sikap simpati terhadap peserta
didik dan masyarakat dalam pembelajaran,
pelatihan dan pembimbingan.
3. Kompetensi Sosial
No. KOMPETENSI
SUB KOMPETENSI
1 2 3
10.1. Menerima masukan dari orang lain sebagai
10. Memiliki sikap
bahan pertimbangan dalam berkomunikasi.
terbuka, bertindak
10.2. Melakukan tindakan sosial sesuai dengan
objektif, dan tidak
norma sosial.
diskriminatif
10.3. Menghargai orang lain tanpa membedakan
latar belakang agama, tradisi, daerah asal,
etnis, dan jenis kelamin.
4. Kompetensi Profesional
No. KOMPETENSI
SUB KOMPETENSI
1 2 3
13.1. Mengidentifikasi kebutuhan belajar,
13. Memahami
sumber belajar, potensi dan permasalahan
kebutuhan belajar,
peserta didik.
sumber belajar,
13.2. Merancang program pembelajaran,
potensi, dan
pelatihan dan pembimbingan yang sesuai
permasalahan
dengan kebutuhan peserta didik.
peserta didik.
14.1. Mengkoleksi dan mendalami bahan-bahan
14. Menguasai konsep
ajar untuk pembelajaran yang relevan
keilmuan yang
dengan kebutuhan peserta didik.
relevan untuk
14.2. Mempelajari kebutuhan konsep yang
kegiatan
terkait proses pengkajian program
pembelajaran,
PAUDNI.
pengkajian dan
14.3. Mempelajari kebutuhan konsep yang
pengembangan
terkait proses pengembangan model
model.
PAUDNI.
14.4. Mengembangkan kurikulum berdasarkan
kebutuhan peserta didik.
MOHAMMAD NUH