Anda di halaman 1dari 96

RENCANA STRATEGIS

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG


KABUPATEN PEKALONGAN
TAHUN 2016 - 2021

DINAS PEKERJAAN UMUM


DAN PENATAAN RUANG
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
2017
Jalan Singosari Nomor 01 kajen – Pekalongan Telp. 0285 – 381710 Fox. 0285 – 381956

i
KATA
PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahiim
Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas tersusunnya
Dokumen “ Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan penataan Ruang
Kabupaten Pekalongan 2016-2021”. Dokumen ini disusun sesuai amanat
Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah serta
perangkat peraturan perundangannya dan penjabaranya. Undang-undang
tersebut mengamanatkan bahwa setiap satuan kerja pemerintahan diwajibkan
membuat rencana strategis sebagai pedoman kerja setiap satuan kerja dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang diembannya dalam kurun waktu 5
(lima) tahun. Selain itu Dokumen Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Pekalongan berpedoman pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pekalongan 2016-
2021 yang telah ditetapkan.

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten


Pekalongan Tahun 2016-2021 yang akan dipergunakan oleh Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pekalongan sebagai acuan untuk
melaksanakan pembangunan di bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
pada periode Tahun 2016-2021 sesuai dengan tugas dan fungsinya, disusun
dengan memperhatikan keselarasannya dengan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-2021. Disamping
itu, Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Pekalongan Tahun 2016-2021 ini juga merupakan acuan bagi Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pekalongan dalam menyusun Rencana
Kerja (Renja) tahunan dalam periode 2016-2021.

iii
DAFTAR ISI

HALAMAM

1. Lembar Judul ............................................................................ i


2. Lembar Peryataan .................................................................... ii
3. Kata Pengantar ......................................................................... iii
4. Daftar Isi .................................................................................. v

BAB I .
PENDAHULUAN......................................................................... I- 1
A. Latar Belakang...................................................................... I- 1
B. Landasan Hukum................................................................. I- 6
C. Maksud dan Tujuan............................................................. I- 8
1. Maksud.......................................................................... I- 8
2. Tujuan........................................................................... I- 8
D. Sistematika Penulisan.......................................................... I- 9

BAB II .
GAMBARAN PELAYANAN DPU TARU KABUPATEN PEKALONGAN II - 1
A. Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi................................. II - 1
B. Sumber Daya DPU TARU Kabupaten Pekalongan.................. II - 9
C. Kinerja Pelayanan................................................................. II - 14
D. Tantangan dan Peluang pelayanan DPU TARU...................... II - 27

BAB III .
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSINYA III - 1
A. Identifikasi Permasalan Berdasarkan Tugas
dan Fungsinya Pelayanan OPD ....................................... .. III - 1
1. Permasalahan Umum DPU TARU................................... III - 2
2. Permasalahan Khusus DPU TARU.................................. III - 3
B. Telahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah
dan Wakil Kepala Daerah Terpilih........................................ III - 6
C. Telahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi.......................... III - 10
D. Telahan Renstra SKPD Provinsi........................................... III - 13
E. Telahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis................................................ III - 15
F. Penentu Isu – isu Strategi.................................................... III - 16

v
BAB IV .
TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN
KEBIJAKAN.............................................................................. IV - 1
A. Tujuan dan sasaran Jangka Menengah................................ IV - 1
B. Strategis dan Kepijakan........................................................ IV - 4

BAB V .
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN
INDIKATIF................................................................................ V- 1

A. Urusan Pendukung............................................................... V- 1
B. Urusan Pekerjaan Umum...................................................... V- 2
C. Urusan Pertanahan.............................................................. V- 5

BAB VI ..
INDIKATOR KINERJA DPU TARU KABUPATEN PEKALONGAN
YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN
RPJMD..................................................................................... VI - 1

BAB VII.
-VII–1 PENUTUP......................................................................... VII - 1
-SP Tim Penyusun Renstra...............................................................

vi
DAFTAR GAMBAR

HALAMAM

1. Gambar 1.1 posisi Renstra DPU TARU.................................. I- 3


2. Gambar 1.2 keterkaitan Renstra DPU TARU
dengan Dokumen Lainya...................................................... I- 6
3. Gambar 2.1Struktur Organisasi DPU TARU.......................... II - 3

vii
DAFTAR TABEL

HALAMAM

1. Tabel 2.1 Data Pegawai DPU TARU..................................... II - 9


2. Tabel 2.2 Data Sarana dan Prasarana / Aset
DPU TARU ......................................................................... II - 11
3. Tabel 2.3 Capaian kinerja .................................................. II - 14
4. Tabel 2.4 Anggaran dan Realisasi ...................................... II - 20
5. Tabel 3.1 Permasalahan berdasarkan Tupoksi ................... III - 1
6. Tabel 3.2 Penjelasan Visi ................................................... III - 6
7. Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
Pelayanan DPU TARU ........................................................ IV - 2
8. Tabel 4.2 Tujuan, Sasaran, Strategis Tupoksi .................... IV - 6
9. Tabel 4.3 Penentu Alternatif Strategis ................................ IV - 8
10. Tabel 5.1 Rencana Program Kegiatan
Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan
Pendanaan Indikatif............................................................. V- 5
11. Tabel 6.1 Indikator Kinerja SKPD yan mengacu pada
RPJMD......................................................................................... VI - 2

viii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka memelihara kesinambungan proses pembangunan dan


melanjutkan berbagai pencapaian pembangunan yang telah dilaksanakan
serta sebagai upaya untuk mewujudkan kondisi yang diharapkan oleh Dinas
Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Pekalongan pada masa
mendatang, maka diperlukan Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-2021. Penyusunan
Strategis atau Rencana untuk selanjutnya disebut Renstra Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-2021 juga
diharapkan mampu mendukung dan mewujudkan pencapaian Pembangunan
Kabupaten Pekalongan tahun 2016-2021, sebagaimana yang tertuang dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pekalongan
Tahun 2016-2021.

Perubahan mendasar terhadap paradigma dan pendekatan Perencanaan


Pembangunan digulirkan melalui penetapan Undang-Undang Nomor
25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
(SPPN) dan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah
Daerah serta perangkat peraturan perundangan dan penjabaranya.
Perubahan tersebut diantaranya menyangkut kewajiban perangkat daerah
dalam menyiapkan rencana kerja sebagai acuan penyelenggaraan
pembangunan oleh perangkat daerah bersangkutan sesuai dengan tugas dan
fungsinya, baik untuk jangka waktu lima tahunan maupun tahunan.

Terkait dengan kewajiban perangkat daerah dalam penyiapan rencana


kerja untuk jangka waktu lima tahunan, terdapat amanat dalam UU No. 23
Tahun 2014 pada Pasal 151 Ayat 1 bahwa “Satuan Kerja Perangkat Daerah”
menyusun rencana strategis yang selanjutnya disebut Renstra PD memuat
visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan
sesuai dengan tugas dan fungsinya, berpedoman pada RPJMD dan bersifat
indikatif”. Demikian pula dalam UU No. 25 Tahun 2004 pada Pasal 15 Ayat 3
disebutkan bahwa “Kepala Satuan Perangkat Daerah menyiapkan rancangan
Renstra – PD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dengan berpedoman
pada rancangan awal RPJMD”.

Penyusunan dan penetapan Renstra-PD sebagaimana diatur dalam UU


No. 25 Tahun 2004 merupakan bagian dari proses penyusunan dan
penetapan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, yang meliputi
tahapan-tahapan pokok sebagai berikut:

I-1
1. Kepala Bappeda menyiapkan rancangan awal RPJMD sebagai penjabaran
dari visi, misi, dan program Kepala Daerah kedalam strategi pembangunan
daerah, kebijakan umum, program prioritas Kepala Daerah, dan arah
kebijakan keuangan daerah (Pasal 14 Ayat 2);
2. Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah menyiapkan rancangan Renstra-PD
sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dengan berpedoman pada
rancangan awal RPJMD (Pasal 15 Ayat 3);
3. Kepala Bappeda menyusun rancangan RPJM Daerah dengan menggunakan
rancangan Renstra-PD dengan berpedoman pada RPJP Daerah (Pasal 15
Ayat 4);
4. Musrenbang Jangka Menengah Daerah dilaksanakan paling lambat 2 (dua)
bulan setelah Kepala Daerah dilantik (Pasal 17 Ayat 2);
5. Kepala Bappeda menyusun rancangan akhir RPJM Daerah berdasarkan
hasil Musrenbang Jangka Menengah Daerah (Pasal 18 Ayat 2);
6. RPJM Daerah ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah paling lambat 3
(tiga) bulan setelah Kepala Daerah dilantik (Pasal 19 Ayat 3);
7. Renstra-OPD ditetapkan dengan peraturan pimpinan satuan kerja
perangkat daerah setelah disesuaikan dengan RPJMD (Pasal 19 Ayat 4).

Berdasarkan tahapan-tahapan pokok dalam penyusunan dan penetapan


Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah tersebut, dapat diambil
suatu pemahaman bahwa penyusunan dan penetapan Renstra-PD merupakan
suatu proses yang sejalan dan timbal balik dengan penyusunan dan
penetapan RPJMD.
Sebagai salah satu perangkat daerah, Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Pekalongan berkewajiban untuk menyiapkan
Rencana Strategis sebagai acuan penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan yang menjadi tugas dan fungsinya dalam jangka waktu lima
tahunan. Kewajiban ini, disamping sebagai bentuk implementasi untuk
melaksanakan amanat peraturan perundangan juga didasarkan atas
kebutuhan dalam menyongsong era pembangunan Kabupaten Pekalongan
periode tahun 2016-2021. Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-2021 (Renstra Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pekalongan) adalah
dokumen perencanaan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Pekalongan untuk periode 5 (lima) tahun yang memuat visi, misi,
tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program, dan indikasi kegiatan
pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsinya serta
berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Pekalongan dan bersifat indikatif.

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang


Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-2021 merupakan dokumen perencanaan
lima tahunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Pekalongan untuk periode tahun 2016-2021 yang memuat visi, misi, tujuan,

I-2
strategi, kebijakan, program, dan indikasi kegiatan pembangunan yang
disusun sesuai dengan tugas dan fungsinya. Renstra Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-2021 disusun
dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-2021.

Gambar 1.1
Posisi Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Pekalongan

Pedoman Pedoman Rincian


Renstra KL Renja - KL RKA-KL APBN
Pedoman Diacu Pemerintah
Bahan Bahan Pusat
RPJP Pedoman RPJM Dijabarkan Pedoman
Nasional Nasional RKP RAPBN APBN

Diacu Diperhatikan DiserasikanMelaluiMusrenbang

RPJP Pedoman RPJM Dijabarkan RKP Pedoman


Kabupaten Kabupaten Kabupaten RAPBD APBD
Bahan Bahan Pemerintah
Pedoman Diacu Daerah
Renstra Pedoman Renja- Pedoman RKA - Rincian
SKPD SKPD SKPD APBD

UU SPPN UU KN

Bentuk keterkaitan antara Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum


dan Penataan Ruang Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-2021 dengan
dokumen perencanaan lainnya menurut hasil interpretasi terhadap
ketentuan-ketentuan didalam Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 dan PP
No. 8 Tahun 2008 adalah sebagai berikut:
1. Kedudukan dan Peranan Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Pekalongan Dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pekalongan
 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pekalongan
menyiapkan Rancangan Awal Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Pekalongan sesuai dengan tugas dan
fungsinya dengan berpedoman pada Rancangan Awal RPJMD Kabupaten
Pekalongan;

 Rancangan Awal Renstra DPU TARU Kabupaten Pekalongan termasuk


Renstra Bappeda menjadi input bagi Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Pekalongan untuk memutakhirkan

I-3
Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Pekalongan menjadi Rancangan
RPJMD Kabupaten Pekalongan;
 Rancangan RPJMD Kabupaten Pekalongan dibahas dalam Musyawarah
Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Jangka Menengah Kabupaten
Pekalongan;
 Hasil Musrenbang Jangka Menengah Kabupaten Pekalongan digunakan
dalam penyusunan Rancangan Akhir RPJMD Kabupaten Pekalongan;
 Rancangan Akhir RPJMD Kabupaten Pekalongan digunakan sebagai
pedoman dan acuan bagi PD Kabupaten Pekalongan dalam pemutakhiran
Rancangan Renstra PD menjadi Rancangan Akhir Renstra PD, dimana
diantaranya adalah Rancangan Akhir Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Pekalongan;
 Pada tahap akhir, Rancangan Akhir RPJMD Kabupaten Pekalongan
ditetapkan dengan Peraturan Daerah. Berpedoman pada Peraturan
Daerah tentang RPJMD Kabupaten Pekalongan maka PD Kabupaten
Pekalongan menetapkan Rancangan Akhir Renstra PD menjadi Renstra
PD, dimana Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Pekalongan juga menetapkan Peraturan Kepala Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang Kabupaten Pekalongan tentang Renstra Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pekalongan.
2. Kedudukan dan Peranan Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Pekalongan Dalam Rencana Kerja (Renja) Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pekalongan.
 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pekalongan
menyiapkan Rancangan Awal Rencana Kerja (Renja) Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pekalongan sesuai dengan tugas
dan fungsinya dengan berpedoman pada Rancangan Awal RKPD
Kabupaten Pekalongan dan nmengacu pada Renstra Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pekalongan melalui Forum PD
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pekalongan;
 Rancangan Awal Renja DPU TARU Kabupaten Pekalongan termasuk Renja
Bappeda menjadi input bagi Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang
Kabupaten Pekalongan untuk memutakhirkan Rancangan Awal RKPD
Kabupaten Pekalongan menjadi Rancangan RKPD Kabupaten Pekalongan;
 Rancangan RKPD Kabupaten Pekalongan dibahas dalam Musyawarah
Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Pekalongan;
 Hasil Musrenbang Kabupaten Pekalongan digunakan dalam penyusunan
Rancangan Akhir RKPD Kabupaten Pekalongan;
 Rancangan Akhir RKPD Kabupaten Pekalongan digunakan sebagai
pedoman dan acuan bagi PD Kabupaten Pekalongan dalam pemutakhiran
Rancangan Renja PD menjadi Rancangan Akhir Renja PD, dimana

I-4
diantaranya adalah Rancangan Akhir Renja Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Pekalongan;
 Pada tahap akhir, Rancangan Akhir RKPD Kabupaten Pekalongan
ditetapkan dengan Peraturan Bupati. Berpedoman pada Peraturan Bupati
tentang RKPD Kabupaten Pekalongan maka PD Kabupaten Pekalongan
menetapkan Rancangan Akhir Renja PD menjadi Rencana Kerja PD,
dimana Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Pekalongan juga menetapkan Rencana Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Kabupaten Pekalongan.
Adapun keterkaitan antara Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-2021 dengan dokumen
perencanaan lainnya dapat diilustrasikan secara diagramatis sebagai berikut:

Gambar 1.2

Keterkaitan Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang


KabupatenPekalongan
Dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

Pada akhirnya, Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang


Kabupaten Pekalongan 2016-2021 diharapkan mampu menjadi acuan dalam
penyusunan Rencana Kerja (Rencana Pembangunan Tahunan) Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pekalongan serta menjadi
pedoman dalam pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana
pembangunan tahunan dan lima tahunan sesuai dengan hasil pelaksanaan
rencana pembangunan yang telah ditetapkan.

I-5
B. Landasan Hukum

Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten


Pekalongan Tahun 2016-2021 disusun dengan berlandaskan pada peraturan
perundang-undangan sebagai berikut:
1. Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-
daerah Kabupaten dalam lingkungan Propinsi Jawa Tengah;
2. Undang-undang Nomor 9 Tahun 1965 tentang Pembentukan Daerah
Tingkat II Batang, dengan mengubah Undang-undang Nomor 13 Tahun
1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam lingkungan
Propinsi Jawa Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965
Nomor 52 tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2757);
3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara
yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Propinsi
Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 182,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4010);
5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
6. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);
7. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan
dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4400);
8. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4421);
9. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4438);
10. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

I-6
11. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 1986 tentang Pemindahan
Ibukota Kabupaten Daerah Tingkat II Pekalongan dari Wilayah Kotamadya
Daerah Tingkat II Pekalongan ke Kota Kajen di Wilayah Kabupaten Daerah
Tingkat II Pekalongan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1986
Nomor 70);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1988 tentang Perubahan Batas
Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Pekalongan, Kabupaten Daerah
Tingkat II Pekalongan dan Kabupaten Daerah Tingkat II Batang (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1988 Nomor 42, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3381);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No 4578);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4585);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan
dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4614);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96);
18. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;
19. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah
20. Peraturan Bupati Pekalongan Nomor 45 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta tata kerja Dinas Daerah
Kabupaten Pekalongan;
21. Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan Nomor 8 Tahun 2017 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pekalongan
Tahun 2016–2021 (Lembaran Daerah Kabupaten Pekalongan Tahun 2017
Nomor 8);

I-7
C. Maksud dan Tujuan

1. Maksud

Maksud penyusunan Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan


Ruang Kabupaten Pekalongan adalah tersedianya suatu dokumen strategis
yang dapat menjadi acuan dan pedoman Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan
Penataan Ruang Kabupaten Pekalongan dan seluruh jajarannya selama
periode tahun 2016-2021 dalam melaksanakan pembangunan di bidang
Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang secara efektif dan efisien.

2. Tujuan

Tujuan penyusunan Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang


Kabupaten Pekalongan adalah sebagai berikut :
a. Menetapkan Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pekalongan
berdasarkan tugas dan fungsinya untuk periode 2016-2021;
b. Menetapkan Program dan Indikasi Kegiatan Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang Kabupaten Pekalongan berdasarkan tugas dan
fungsinya untuk periode 2016-2021;
c. Memberikan acuan dan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja
(RENJA) Tahunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Pekalongan selama periode 2016-2021;
d. Menjadikan acuan dalam menentukan tolok ukur keberhasilan atau
kegagalan dalam pelaksanaan kegiatan – kegiatan tahunan Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pekalongan;
e. Menjadikan bahan dalam penyusunan Laporan Kinerja Insitusi
Pemerintah (LKjIP).

I-8
3. Sistematika Penulisan

Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten


Pekalongan Tahun 2016-2021 disusun dengan sistematika penulisan sebagai
berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menyajikan tentang : latar belakang yang mengemukakan
secara ringkas pengertian Renstra OPD , fungsi Renstra OPD ,
keterkaitan Renstra OPD dengan RPJMD , dan dengan Renja OPD;
landasan hukum; maksud dan tujuan; serta sistematika penulisan
Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Pekalongan 2016-2021.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG KABUPATEN PEKALONGAN
Bab ini menyajikan informasi tentang peran (tugas dan fungsi
Struktur Organisasi) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
dalam penyelenggaraan urusan pemerintah daerah, mengulas secara
ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki DPU TARU dalam
penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian –
capaian pertahun yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Ranstra
DPU TARU periode sebelumnya, mengemukakan capaian program
prioritas DPU TARU yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan
RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas hambatan- hambatan
utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatas melalui Renstra
DPU TARU ini.

BAB III ISU- ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI


Bab ini menyajikan tentang : Identifikasi Permasalahan Berdasarkan
Tugas dan Fungsi Pelayanan DPU TARU; telahan Visi, Misi, dan
Program Kepala daerah dan wakil Kepala daerah Terpilih; Telaahan
Renstra K/L dan Renstra OPD Provinsi; Telaahan Rencana Tata Ruang
Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis ; Penentuan Isu-isu
Strategis.
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS DAN KEPIJAKAN
Bab ini Menyajikan Tujuan dan Sasaran Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang jangka menengah.
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Bab ini menyajikan tentang : rencana program dan kegiatan, indikator
kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD
Bab ini menyajikan tentang : Indikator kinerja DPU TARU yang secara
langsung menunjukan kinerja yang akan dicapai DPU TARU dalam

I-9
lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung
pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD yang mengacu pada Tujuan
dan Sasaran RPJMD.
BABVII PENUTUP

I - 10
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KABUPATEN PEKALONGAN

A. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan


Penataan Ruang Kabupaten Pekalongan

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pekalongan


dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan Nomor 4
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Pekalongan ditindaklanjuti dengan penerbitan Peraturan Bupati
Pekalongan Nomor 45 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Pekalongan.
Berpijak dari kebijakan daerah tersebut, Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas, yang berkedudukan di
bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pekalongan
merupakan Dinas Daerah yang mempunyai tugas pokok melaksanakan
urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintahan Daerah di
bidang pekerjaan umum dan penataan ruang dan pertanahan berdasarkan
asas otonomi dan tugas pembantuan.
Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai fungsi :
1. perumusan kebijakan teknis bidang pekerjaan umum;
2. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang
pekerjaan umum;
3. pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang bina teknik, PSDA, bina
marga,tata ruang dan Pertanahan;
4. pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang pekerjaan umum;
5. pelaksanaan kesekretariatan dinas; dan
6. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Struktur organisasi yang terdapat pada Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Pekalongan adalah sebagai berikut:
1. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Pekalongan;

II - 1
2. Sekretariat, membawahkan :
a. Sub Bagian Perencanaan;
b. Sub Bagian Keuangan; dan
c. Sub Bagian Umum Kepegawaian
3. Bidang Bina Teknik, terdiri dari :
a. Seksi Perencanaan;
b. Seksi Pengkajian dan Penerapan Standar Teknik; dan
c. Seksi Bina Konstruksi;
4. Bidang Pengelolan Sumber Daya Air, terdiri dari :
a. Seksi Irigasi;
b. Seksi Sungai, Waduk dan Pantai; dan
c. Seksi Bina Manfaat;
5. Bidang Bina Marga , terdiri dari :
a. Seksi Peralatan dan Jembatan;
b. Seksi Jalan;
6. Bidang Tata Ruang dan Pertanahan, terdiri dari :
a. Seksi Tata Kota;
b. Seksi Sarana Prasarana Kota; dan
c. Seksi Pertanahan;
7. Unit Pelaksana Teknis (UPT), terdiri dari :
a. UPT PU Sragi
b. UPT PU Kedungwuni
c. UPT PU Wiradesa
d. UPT PU Kajen
e. UPT PU Bojong
f. UPT PU Doro
g. UPT PU Karanganyar
h. UPT PU Kandangserang
i. UPT Laborat dan Perbengkelan
UPT PSDA terdiri dari;
a. UPT PU TARU Brondong
b. UPT PU TARU Pesantren Kletak
c. UPT PU TARU Padurekso
8. Kelompok Jabatan Fungsional
Selanjutnya struktur organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Pekalongan dapat diilustrasikan dalam skema flowchart
sebagai berikut :

II - 2
Gambar 2.1
STRUKTUR ORGANISASI
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN PEKALONGAN

KEPALA

SEKRETARIAT

SUBBAGIAN SUBBAGIAN SUBBAGIAN


PERENCANAAN KEUANGAN UMUM DAN
KEPEGAWAIAN

BIDANG BIDANG BIDANG BIDANG


KELOMPOK BINA TEKNIK PENGELOLAAN SUMBER BINA MARGA TATA RUANG DAN
JABATAN DAYA AIR PERTANAHAN
FUNGSIONAL
III

SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI


PERENCANAAN IRIGASI PERALATAN TATA KOTA

IV
SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI
PENGKAJIAN DAN SUNGAI, WADUK DAN JALAN DAN JEMBATAN SARANA PRASARANA KOTA
PENERAPAN STANDAR PANTAI
TEKNIK
IV
SEKSI SEKSI
SEKSI BINA MANFAAT PERTANAHAN
BINA KONSTRUKSI

IV

IV
UPT

II-3
Untuk kelancaran pekerjaan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Pekalongan berpedoman pada tugas dan fungsi. Tugas dan fungsi ini
digunakan sebagai landasan kerja masing-masing, agar dalam pelaksanaannya
terdapat kejelasan dan tidak terjadi tumpang tindih pekerjaan.
Adapun tugas dan fungsi masing-masing bidang pada Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pekalongan adalah sebagai berikut :
1. Kepala Dinas
Kepala DPU TARU Kabupaten Pekalongan mempunyai tugas
melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan
Pemerintahan Daerah di bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dan
Pertanahan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.
Kepala DPU TARU Kabupaten Pekalongan mempunyai fungsi :
a. perumusan kebijakan teknis bidang pekerjaan umum;
b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang
pekerjaan umum;
c. pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang bina teknik, PSDA, bina
marga, tata ruang, dan Pertanahan;
d. pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang pekerjaan umum;
e. pelaksanaan kesekretariatan dinas; dan
f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
2. Sekretariat Dinas
Sekretariat dipimpin oleh seorang sekretaris yang berkedudukan di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas, dan mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan perencanaan, keuangan, umum dan
kepegawaian.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana di atas sekretaris
mempunyai fungsi :
a. pelaksanaan koordinasi, penyusunan rencana dan program, evaluasi serta
pelaporan di bidang bina teknik, bina marga, tata ruang, pengelolaan
sumber daya air dan pertanahan;
b. pengelolaan keuangan dan perbendaharaan;
c. pengelolaan surat-menyurat, ekspedisi, arsip, perlengkapan, rumah
tangga, perjalanan dinas dan ketatalaksanaan;
d. pengelolaan dan pelayanan administrasi kepegawaian; dan
e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

II - 4
Adapun Sekretariat terdiri dari Subbagian sebagai berikut :
a. Subbagian Perencanaan
Subbagian Perencanaan dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian
Perencanaan, yang mempunyai tugas melaksanakan penyusunan
rencana dan program kerja, koordinasi dan evaluasi serta pelaporan ;
b. Subbagian Keuangan
Subbagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian
Keuangan, yang mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana,
program kerja, koordinasi dan evaluasi serta pelaporan
pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan barang milik daerah;
c. Subbagian Umum Dan Kepegawaian
Subbagian Umum Dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala
Subbagian Umum Dan Kepegawaian, yang mempunyai tugas
melaksanakan urusan surat-menyurat, ekspedisi, arsip, perlengkapan,
rumah tangga, perjalanan dinas, ketatalaksanaan, pengelolaan dan
pelayanan administrasi kepegawaian.
3. Bidang Bina Teknik
Bidang Bina Teknik dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas
melalui Sekretaris, yang mempunyai tugas melaksanakan pengkajian dan
pengujian mutu serta penerapan dan pengembangan standar teknik.
Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang Bina Teknik mempunyai
fungsi :
a. pelaksanaan survei, penelitian, pengumpulan, pengelolaan dan penyajian
data survei;
b. penyusunan perencanaan teknis dan kegiatan fisik prasarana jalan,
jembatan, drainase, irigasi dan sumber daya air dan perencanaan
prasarana wilayah;
c. pembinaan di bidang perencanaan dan kegiatan fisik prasarana jalan,
jembatan, drainase, irigasi dan sumber daya air dan perencanaan
prasarana wilayah;
d. pembinaan, evaluasi, analisa hasil perencanaan dan kegiatan; dan
e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Adapun Bidang Bina Teknik membawahi seksi sebagai berikut:
a. Seksi Perencanaan
Seksi Perencanaan dipimpin oleh Kepala Seksi yang berkedudukan
di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang,
yang mempunyai tugas melaksanakan survei, pengolahan dan penyajian
II - 5
data survei, menyusun perencanaan teknis serta pengendalian
perencanaan teknis jasa kosultansi.
b. Seksi Pengkajian dan Penerapan Standar Teknik
Seksi Pengkajian Dan Penerapan Standar Teknik dipimpin oleh
seorang Kepala Seksi dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang, yang
mempunyai tugas melaksanakan pembinaan, pengendalian, pemantauan,
analisa atas rencana dan pelaksana kegiatan serta penyusunan pelaporan
kegiatan fisik.
c. Seksi Bina Konstruksi
Seksi Bina Konstruksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi, yang
mempunyai tugas melaksanakan Pengaturan, pembinaan dan
pengendalian kegiatan dan usaha jasa konstruksi sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.
4. Bidang Pengelolaan Sumber Daya air
Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air di pimpin oleh Seorang Kepala
Bidang yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Dinas melalui Sekretaris, dan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan
jaringan irigasi,sungai, waduk, pantai dan jaringan pengairan lainnya serta
pembinaan dalam pemanfaatan sumber daya air.
Dalam melaksanakan tugas Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air
mempunyai fungsi :
a. pelaksanaan operasi pemeliharan dan pemanfaatan sumber daya air;
b. pelaksanaan pembangunan, peningkatan dan rehabilitasi sumber daya air;
c. pengendalian dan pengembangan pengelolaan sumber daya air;
d. pelaksanaan pembinaan dan penyuluh pengelolaan sumber daya air;
e. pelaksanaan inventaris dan rekomendasi pemanfaatan sumber daya air;
f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Adapun Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air terdiri dari :
a. Seksi Irigasi
Seksi Irigasi dipimpin oleh Kepala Seksi yang berkedudukan
di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala bidang, yang
mempunyai tugas melaksanakan penyusunan petunjuk teknis
kegiatan operasi pemeliharan jaringan irigasi dan
pembangunan, peningkatan dan rehabilitasi jaringan irigasi serta
pengembangan pengelolaan dan pemanfaatan jaringan irigasi.
b. Seksi Sungai, Waduk dan Pantai
Seksi sungai, Waduk dan pantai dipimpin oleh Kepala Seksi
yang bertanggungjawab kepada Kepala Bidang. Yang mempunyai
II - 6
tugas melaksanakan koordinasi pemeliharan, pengendalian
pembangunan dan rehabiitasi sungai, waduk, pantai serta pengembangan
sumber daya air.
c. Seksi Bina Manfaat
Seksi Bina Manfaat dipimpin oleh Seorang Kepala Seksi
yang bertanggung jawab kepada Kepala Bidang, yang mempunyai
tugas melaksanakan pembinaan dan penyuluhan pemanfaatan sumber
daya air, inventarisasi dan rekomendasi sumber daya air.
5. Bidang Bina Marga
Bidang Bina Marga dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas
melalui Sekretaris yang mempunyai tugas mengelola peralatan berat,
administrasi teknis kebinamargaan, dan melaksanakan
pembangunan/pemeliharaan jalan dan jembatan.
Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang Bina Marga mempunyai
fungsi:.
a. pengelolaan peralatan berat;
b. penyusunan pedoman operasional penyelenggaraan dan penetapan status
jalan kabupaten/desa;
c. pelaksanaan pembangunan, pemeliharaan dan pengelolaan manajemen
jalan dan jembatan;
d. pemberian izin, rekomendasi, dispensasi dan pertimbangan pemanfaatan
ruang manfaat jalan, ruang milik jalan dan ruang pengawasan jalan;
e. pengendalian fungsi dan manfaat hasil pembangunan jalan dan jembatan;
f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Adapun Bidang Bina Marga membawahi seksi sebagai berikut:
a. Seksi Peralatan
Seksi Peralatan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi Peralatan, yang
mempunyai tugas melaksanakan administrasi, inventarisasi, pengelolaan,
operasional dan perawatan alat berat/ringan;
b. Seksi Jalan dan Jembatan
Seksi Jalan dan Jembatan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bidang, yang mempunyai tugas
melaksanakan pengaturan, pembinaan, pembangunan dan pengusahaan
serta pengawasan jalan, leger jalan dan jembatan secara rutin dan
berkala.

II - 7
6. Bidang Tata Ruang dan Pertanahan
Bidang Tata Ruang dan Pertanahan dipimpin oleh seorang Kepala
Bidang yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Dinas melalui Sekretaris yang mempunyai tugas melaksanakan pembinaan,
pembangunan dan pengawasan tata ruang kota, perizinan dan sarana
prasarana kota serta pertanahan.
Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang Tata Ruang dan Pertanahan
mempunyai fungsi :
a. pelaksanaan pembinaan tata ruang kota, perizinan dan sarana
prasarana kota;
b. pelaksanaan pembangunan tata ruang kota, perizinan dan sarana
prasarana kota;
c. pelaksanaan pengawasan tata ruang kota, perizinan dan sarana prasarana
kota,
d. pelaksanaan koordinasi pembinaan dan pengawasan bidang pertanahan;
e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Adapun Bidang Tata Ruang membawahi seksi sebagai berikut:
a. Seksi Tata Kota
Seksi Tata Kota dipimpin oleh seorang Kepala Seksi Tata Kota dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bidang, yang mempunyai tugas
melaksanakan pembinaan, pembangunan, pengawasan dan pemanfaatan
ruang kota/desa serta pemberian rekomendasi perizinan mendirikan
bangunan (lMB);
b. Seksi Sarana Prasarana Kota
Seksi sarana Prasarana Kota dipimpin oleh seorang Kepala Seksi
sarana Prasarana Kota, yang mempunyai tugas melaksanakan
perencanaan, pembinaan, pembangunan dan pengawasan sarana dan
prasarana kota.
c. Seksi Pertanahan
Seksi Pertanahan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi
dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang yang mempunyai
tugas melaksanakan koordinasi pembinaan dan penyelesaian
permasalahan di bidang pertanahan.

II - 8
B. Sumber Daya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Pekalongan

Pegawai di DPU TARU Kabupaten Pekalongan terdiri dari Pegawai


Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT). Sampai dengan bulan
Januari 2017, jumlah personil yang ada di Dinas PU dan Penataan Ruang
Kabupaten Pekalongan adalah 306 Orang, pegawai dengan status PNS
berjumlah 293 orang, pegawai dengan status Tenaga Kerja Kontrak
berjumlah 11 orang.
Tabel 2.1
Data Pegawai
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pekalongan
s/d Januari 2017
PNS PTT
No Unit Kerja Jumlah
L P L P
1 Sekretariat 15 9 1 - 25
2 Bidang Bina Teknik 12 3 - - 15
3 Bidang PSDA 15 4 - - 19
4 Bidang Bina Marga 35 4 1 - 40
Bidang Tata Ruang dan
5 8 5 - - 13
Pertanahan
6 UPT PU Doro 10 1 2 - 13
7 UPT PU Kajen 7 - 2 - 9
8 UPT PU Kandangserang 21 - 1 - 22
9 UPT PU Karanganyar 11 - 1 - 12
10 UPT PU Kedungwuni 7 1 - - 8
11 UPT PU Sragi 14 - - - 14
12 UPT PU Wiradesa 9 1 3 - 13
13 UPT PU Bojong 8 - - - 8
UPT Laborat dan
14 9 1 - - 10
Perbengkelan
15 UPT Pengairan Brondong 31 2 - - 33
16 UPT Pengairan Kletak 24 1 - - 25
17 UPT Pengairan Padurekso 27 - - - 27
Jumlah 263 32 11 - 306
Jumlah PNS 295 orang
Jumlah PTT 11 orang
Jumlah PNS + PTT 306 orang

II - 9
Tabel 2.2
Data Pegawai
Penggolongan PNS/CPNS berdasarkan Tingkat Pendidikan
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pekalongan
s/d Januari 2017

No Tingkat Pendidikan Laki-laki Perempuan Jumlah


1 S2 11 2 13
2 S1 / Diploma IV 33 16 49
3 Diploma III 5 2 7
4 SLTA 169 13 182
5 SLTP 29 - 29
6 SD 15 - 15
Jumlah 262 33 295

Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan


Penataan Ruang Kabupaten Pekalongan dapat berjalan dengan baik tidak
hanya didukung oleh personil SDM yang terampil, tetapi juga ketersediaan
prasarana dan sarana yang digunakan memadai.
Kondisi lain yang patut dicermati dan ditindaklanjuti adalah mengenai
daya dukung sarana penunjang operasional pemerintahan, khususnya
perangkat Teknologi Informasi (TI). Sarana ini penting mengingat kelancaran
dan efesiensi penyelenggaraan tugas dan fungsi yang mencakup administrasi,
kearsipan, perencanaan, dan pengendalian sangat membutuhkan dukungan
perangkat komputer, baik yang bersifat hardware maupun software. Di
samping itu, terdapat keterbukaan informasi dengan mengembangkan sistem
komputerisasi dalam penyelenggaraan berbagai pelayanan pada Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pekalongan di masa
mendatang, seperti pemanfaatan e-Procurement, Sistem Informasi Jasa
Konstruksi (SIPJAKI), Sistem Informasi Kepegawaian (Simpeg), Sistem
Informasi Pengelolaan Keuangan SKPD, Sistem Informasi Persediaan
(Simpers), Sistem Informasi Barang Daerah (Simbada), Sistem Informasi
Pelaporan Kegiatan (Simpel), Simpakdin, Sisitem Informasi Rencana Umum
Pengadaan (Sirup), Sistem Informasi Gander dan Anak (Siga) e-Monitoring,
pemanfaatan komputerisasi data-data spasial dan pengelolaan infrastruktur.

II - 10
Sementara itu fasilitas lainnya yang tak kalah pentingnya dalam
menunjang kelancaran penyelenggaraan tugas adalah ketersediaan
kendaraan operasional. Pada tahun 2017 kendaraaan operasional dinas yang
ada di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pekalongan
adalah : Kendaraan Roda 2 sebanyak 58 unit, Mobil Dinas sebanyak 4 unit,
Mobil PickUp sebanyak 6 unit, Dump Truck dan Light Truck sebanyak 1 unit.
Kondisi kendaraaan operasional di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Pekalongan cukup beragam, namun sebagian besar berada
dalam kondisi baik. Meskipun demikian, terdapat pula kendaraaan
operasional yang kurang baik kondisinya. Melihat kondisi tersebut dapat
katakan bahwa ketersediaan prasarana dan sarana di Dinas Pekerjaan
Umum yang dapat dimanfaatkan dalam mendukung pelaksanaan tugas dan
fungsinya semakin berkurang. Oleh karena itu, untuk mendukung
optimalisasi tugas dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Pekalongan, maka dibutuhkan beberapa perbaikan dan
penambahan pada beberapa fasilitas tertentu.
Adapun rincian sarana dan prasarana Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Pekalongan adalah sebagai berikut.

II - 11
Tabel 2.3
Data Sarana dan Prasarana
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pekalongan
s/d Januari 2017

Kondisi
No Nama Barang Jumlah Baik Rusak Keterangan
1 Motor Wales 17 15 2
2 Mesin gilas 1 1
3 Asphalt Sprayer 2 2
4 Wacker 2 1 1
5 Stamper 3 3
8 Molen 2 2
10 Compressor 4 4
11 Mesin Potong Rumput 64 64
12 Hydraulic Excavator 2 2
13 Backhoe Loader 1 1
14 Generator 2 2
15 Mesin Gergaji 20 20
16 Songkro 18 18
17 Cangkul 16 16
18 Komputer 50 48 2
19 Printer Inkjet 25 25
20 Alat Ukur Digital 2 2
21 Notebook 5 5
22 Kamera Digital 5 5
23 Mobil Dinas 4 4
24 Mobil Pickup 6 6
25 Dump Truck 1 1
29 Sepeda Motor 58 58
30 Bench Mounted 1 1
31 Drill Press Vise 1 1
32 Electric Hand Drill 1 1
33 Bench Grinder 2000 1 1
34 Mobile Floor Crane 1 1
35 Trolley Jack 1 1
36 Hydraulic Jack 1 1
37 Axle Safety Stand 4 4
38 HD Tyre Press Gauge 1 1
39 Compression Tester 1 1

II - 12
Kondisi
No Nama Barang Jumlah Baik Rusak Keterangan
40 Puller Set 1 1
41 Oil Filter Wrench 1 1
42 Bung Wrench 1 1
43 Filler Gauge 2 2
44 Auto Srvice Tools 5 5
45 Metric Tool Set 1 1
46 Torque Wrench Drive 1 1
47 Welding Transformer 1 1
48 Gas Welding Set 1 1
49 Paint Spray Gun Set 1 1
50 Chain Block 1 1
51 Elec Angle Disc 1 1
52 Air Compressor 1 1
53 Oiler 3 3
54 Oil Measure 1 1
55 Funnel 3 3
56 Hand Grease Gun 4 4
57 Suction Oil Pump 4 4
58 Rotary Hand Pump 3 3
59 Wire Rope 2 2
60 High Pressure Wash 2 2
61 Fire Extinguisher 1 1
62 Tap & Die Set 2 2
63 Impact Socket 1 1
64 Battery Charger 1 1
65 Nozzle Pop Tester 1 1
66 Vulkanizing Unit 1 1
67 Tyre Service Set 1 1
68 Nylon Sling 2 2
69 Steel Trays 6 6
70 Portable Steel Rack 2 2
71 Slot Steel Angle 6 6
72 Oil Barrel Stand 2 2
73 Elec. Cord Reel 1 1
74 Workbench swive 1 1

II - 13
C. Kinerja Pelayanan DPU TARU Kabupaten Pekalongan

Dalam pelaksanaan otonomi daerah, kinerja DPU TARU Kabupaten


Pekalongan diarahkan untuk mendukung pencapaian Visi dan Misi
Kabupaten Pekalongan melalui serangkaian program dan kegiatan, baik yang
menjadi kebijakan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
maupun Pemerintah Daerah Kabupaten Pekalongan.
Sebagai dinas yang bertanggungjawab dalan melaksanakan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintahan Daerah di bidang
pekerjaan umum dan penataan ruang dan pertanahan, kinerja yang telah
dicapai oleh DPU TARU Kabupaten Pekalongan dalam kurun waktu 2011-
2015 menunjukkan tingkat capaian kinerja DPU TARU Kabupaten
Pekalongan berdasarkan sasaran/target Renstra Organisasi Perangkat
Daerah periode sebelumnya, menurut SPM untuk urusan wajib, dan/atau
indikator kinerja pelayanan Organisasi Perangkat Daerah dan/atau indikator
lainnya seperti MDGs atau indikator yang telah diratifikasi oleh pemerintah.
Tabel 2.5 berikut ini merupakan capaian kinerja DPU TARU Tahun
2011-2015 sesuai perubahan nomenklatur Organisasi perangkat Daerah
yaitu Capaian Kinerja DPU TARU Kabupaten Pekalongan, Bidang PSDA Dinas
PSDA ESDM Pekalongan dan Bidang Pertanahan Bagian Tata Pemerintahan
Setda Kabupaten Pekalongan Tahun 2011-2015.

II - 14
Tabel 2.4
Pencapaian Kinerja Pelayanan
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pekalongan
Tahun 2011-2015

No Indikator Kinerja Target Indikator Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian Pada Tahun Ke-
Sesuai Tugas dan Lainnya 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6

Fungsi SKPD (2011) (2012) (2013) (2014) (2015) (2016) (2011) (2012) (2013) (2014) (2015 (2016) (2011) (2012) (2013) (2014) (2015) (201
) 6)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
1. Belanja Tercapainya 100% 100% 100% 100% 100% 100% 94% 93% 93% 93,6 94% 97,56 0,94 0,93 0,93 0,94 0,94 97,5
pegawai/personalia pelayanan % 6
administrasi
perkantoran
2. Peningkatan Sarana Meningkatnya 100% 100% 100% 100% 100% 100% 96% 96% 93% 90,1 98% 100% 0,96 0,96 0,93 0,90 0,98 1
dan Prasarana sarana %
Aparatur prasarana
aparatur
A Kegiatan Terpeliharanya 100% 100% - - - 100% 100% 100% - - - 100% 1 1 - - - 1
Pemeliharaan rumah jabatan
Rutin/Berkala
Rumah Jabatan
B Kegiatan Terpeliharanya 100% 100% - 100% - 100% 100% 100% - 100% - 100% 1 1 - 1 - 1
Pemeliharaan gedung kantor
Rutin/Berkala
Gedung Kantor
C Kegiatan Rehabilitasi Terpeliharanya - 100% - 100% - 100% - 100% - 100% - 100% - 1 - 1 - 1
sedang/berat gedung kantor

II - 15
No Indikator Kinerja Target Indikator Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian Pada Tahun Ke-
Sesuai Tugas dan Lainnya 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6

Fungsi SKPD (2011) (2012) (2013) (2014) (2015) (2016) (2011) (2012) (2013) (2014) (2015 (2016) (2011) (2012) (2013) (2014) (2015) (201
) 6)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Gedung Kantor

D Kegiatan Terbangunnya 100% - - 100% - 100% - - 100% - 1 - - 1 - 1


pembangunan gedung kantor
gedung kantor
3. Peningkatan disiplin Terwujudnya - 100% - - - 100% - 100% - - - 100% - 1 - - - 1
aparatur disiplin
aparatur
4. Peningkatan Terwujudnya - 100% 100% 100% - 100% - 76% 100% 100% - 100% - 0,76 1 1 - 1
Kapasitas Sumber peningkatan
Daya Aparatur kapasitas/SDM
aparatur
5 Pembangunan Jalan Terbangunnya 100% 100% 100% 100% 100% 100% 96% 71,9% 93% 93% 99% 100% 0,96 0,72 0,93 0,93 0,99 1
dan Jembatan jalan dan
jembatan
a Pembangunan jalan Terbangunnya 100% 100% - - - 100 % 100 % - - - 1 1 - - - -
jalan
b Peningkatan jalan Meningkatnya 100% 100% - - - 100% 95% 39,4% - - - 100% 0,95 0,39 - - - 1
kualitas jalan
c Pembangunan Terbangunnya 100% 100% - - - 3 100% 100% - - - 0 1 1 - - - -
jembatan jembatan
d Perencanaan teknis Terwujudnya - 100% - 100% 100% 100% - 96% - 93% 99% 100% - 0,96 - 0.93 0,99 1
perencanaan
teknis jalan
jembatan

II - 16
No Indikator Kinerja Target Indikator Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian Pada Tahun Ke-
Sesuai Tugas dan Lainnya 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6

Fungsi SKPD (2011) (2012) (2013) (2014) (2015) (2016) (2011) (2012) (2013) (2014) (2015 (2016) (2011) (2012) (2013) (2014) (2015) (201
) 6)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
6 Pembangunan Terbangunnya 100% 100% 100% 100% - 100% 100% 100% 100% 100% - 100% 1 1 1 1 - 1
Saluran Drainase/ saluran
Gorong-gorong drainase/goron
g-gorong
7 Pembangunan Terbangunnya - 100% - - - - 100% - - - - 1 - - -
Turap/ Talud/ turap/talud/br
Bronjong onjong
8 Rehabilitasi/Pemelih Terpeliharanya 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100 1 1 1 1 1
araan Jalan dan jalan dan %
Jembatan jembatan
9 Tanggap darurat Tertanganinya - - - 100% - - - 100% - - - - - 1 - -
jalan dan jembatan tanggap darurat
jalan dan
jembatan
10 Rehabilitasi/Pemelih Terpeliharanya - 100% - - - 100% - 100% - - - 100% - 1 - - - 1
araan talud/bronjong
Talud/Bronjong
11 Peningkatan Sarana Menigkatnya - 100% - - - - 100% - - - - 1 - - -
dan Prasarana kualitas sarpras
Kebinamargaan kebinamargaan
12 Pengembangan Terbangunnya 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100 100% 1 1 1 1 1 1
Kinerja Pengelolaan sarana %
Air Minum dan Air prasarana air
Limbah minum

II - 17
No Indikator Kinerja Target Indikator Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian Pada Tahun Ke-
Sesuai Tugas dan Lainnya 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6

Fungsi SKPD (2011) (2012) (2013) (2014) (2015) (2016) (2011) (2012) (2013) (2014) (2015 (2016) (2011) (2012) (2013) (2014) (2015) (201
) 6)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
13 Pengembangan Terselenggarany 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100 100% 1 1 1 1 1 1
Wilayah Strategis a %
dan Cepat Tumbuh pengembangan
wilayah
strategis dan
cepat tumbuh
14 Pembangunan Terbangunnya 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100 100% 1 1 1 1 1 1
Infrastruktur infrastruktur %
Pedesaan pedesaan
15 Pemberdayaan Terlaksananya - - 100% 100% 100% 100% - 93% 92,6 85% - 100% - - 0,93 0,93 0,85 1
Komunitas penunjang %
Perumahan kegiatan
Pamsimas dan
PPIP
16 Perencanaan Tata Terwujudnya - - - 100% - 100% - - 100% - - 100% - - - 1 - 1
Ruang perencanaan
tata ruang
17 Pengembangan - - - 100% - - - - - 100% - - - - - - 1 -
Perumahan

II - 18
Tabel 2.5
Pencapaian Kinerja Pelayanan Pertanahan
Tahun 2011-2015

No Indikator Kinerja Target Indikator Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian Pada Tahun Ke-
Sesuai Tugas dan Lainnya 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6

Fungsi SKPD (2011) (2012) (2013) (2014) (2015) (2016) (2011) (2012) (2013) (2014) (2015 (2016) (2011) (2012) (2013) (2014) (201 (2016)
) 5)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
1. Penyelesaian Terselesainya
Konfilk-konflik Permasalahan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 89,1 89,1 89,1 89,1 89,1 89,1 0,89 0,89 0,89 0,89 0,89 0,89
Pertanahan Pertanahan di kab.
Pekalongan
2. Penataan, Bertambah
,Penguasaanya, kuatnya Hak
Pemilikan, ,Penguasaanya,
Penggunaan dan Pemilikan, - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Pemanfaatan Tanah Penggunaan dan
Pemda. Pemanfaatan
Tanah Pemda.

II - 19
Tabel 2.6
Pencapaian Kinerja Pelayanan PSDA
Tahun 2011-2015

No Indikat Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian Pada Tahun Ke-
or 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6
Kinerja (2011) (2012) (2013) (2014) (2015) (2016) (2011) (2012) (2013) (2014) (2015) (2016) (2011) (2012) (2013) (2014) (2015) (2016)
Target
Sesuai
Indikator
Tugas
Lainnya
dan
Fungsi
SKPD
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
1. Rasio
jaringan
Irigasi (%)
Luas
Saluran 0 0,1400 0,1410 0,1420 0,1430 0,1440 0,1440 0,015930 0,016000 0,017310 0,017180 0,017160 0,032177 113,79 113,48 121,90 120,14 119,17 223,45
baik : Luas
Jaringan
Baik x
100%
2. Luas
wilayah
Kabupaten
dalam 20.339,87 20.339,31 21200,75 2206,19 22923,63 23785,08 21.097,99 21.180,06 21.978,63 22.219,41 22486,74 10646,74 103,75 104,13 103,67 100,71 98,09 44,76
kondisi
Baik
(m2/ha)
3. Prosentase
74,00 77,00 84,00 90,00 94,00 94,00 78,10 82,18 88,25 92,50 93,32 94,00 105,54 106,73 105,06 102,78 99,28 100,00
Rumah

II - 20
No Indikat Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian Pada Tahun Ke-
or 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6
Kinerja (2011) (2012) (2013) (2014) (2015) (2016) (2011) (2012) (2013) (2014) (2015) (2016) (2011) (2012) (2013) (2014) (2015) (2016)
Target
Sesuai
Indikator
Tugas
Lainnya
dan
Fungsi
SKPD
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Tangga
yang
Memiliki
Listrik (%)
3. Rumah
Tangga
150.000 170.000 190.000 200.000 214.759 214.759 197.081 197.751 198.423 200.813 202.325 214.759 131.39 116.32 104,43 100,41 94,21 100,00
Pengguna
Listrik

II - 21
Tabel 2.7
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pekalongan
Tahun 2011-2015

No Indikator Kinerja Sesuai Target Renstra SKPD Tahun ke- (x Rp.1.000) Realisasi Capaian Tahun ke- (x Rp.1.000) Rasio Capaian Pada Tahun Ke-
Tugas dan Fungsi SKPD 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
(2012) (2013) (2014) (2015) (2016) (2012) (2013) (2014) (2015) (2016) (2012) (2013) (2014) (2015) (2016)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
1. Belanja
2.380.938 1.635.399 1.070.331 655.850 19.161.586 2.237.374 1.527.888 999.967 613.756 18.695889 0,94 0,93 0,93 0,94 0,97
pegawai/personalia
2. Administrasi Perkantoran 409.505 1.959.045 1.834.345 2.002.453 2.272601 380.347 1.770.108 1.728.974 1.931.979 2.113.674 0,93 0,90 0,94 0,96 0,93
3. Peningkatan Sarana dan
774.473 2.171.783 2.099.784 6.532.850 16.124.301 766.466 2.090.164 1.961.745 5.887.675 13.561.796 0,99 0,96 0,93 0,90 0,84
Prasarana Aparatur
4. Peningkatan disiplin
- 92.750 75.000 103.787 105.000 - 92.150 74.224 98.227 101.180 - 1 0,98 0,94 0,96
aparatur
5. Peningkatan Kapasitas
- 50.000 16.200 29.000 36.000 - 38.000 16.000 28.980 18.724 - 0,76 1 1 0,52
Sumber Daya Aparatur
6. Pembangunan Jalan dan
9.623.039 20.982.913 7.773.727 450.000 10.000 9.200.576 15.086.383 7.229.566 420.333 2.834 0,96 0,72 0,93 0,93 0,28
Jembatan
7. Pengembangan Kinerja
- 936.071 925.000 3.048.569 3.326.387 - 917.234 920.727 2.983.331 3.227.310 - 0,97 0,97 0,97 0,97
Pengelolaan Persampahan
8. Pembangunan Saluran
495.125 275.000 1.749.923 240.000 2.480.000 486.983 233.699 1.627.428 186.418 1.555.586 1 1 1 1 0,62
Drainase/ Gorong-gorong
9. Lingkungan Sehat
- - 250.000 3000.000 280.000 - - 248.598 280.343 271.123. - - 0,99 0,93 0,96
Perumahan
10. Pemanfaatan Ruang - - - - 3.989.276 - - - - 1.880.429 - - - - 0,47

II - 22
No Indikator Kinerja Sesuai Target Renstra SKPD Tahun ke- (x Rp.1.000) Realisasi Capaian Tahun ke- (x Rp.1.000) Rasio Capaian Pada Tahun Ke-
Tugas dan Fungsi SKPD 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
(2012) (2013) (2014) (2015) (2016) (2012) (2013) (2014) (2015) (2016) (2012) (2013) (2014) (2015) (2016)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
11. Penataan,Penguasaan,
Pemilikan, Penggunaan, - - 55.000 - 700.00 - - 2.330 - 336.976 - - 0,4 - 0,48
dan Pemanfaatan Tanah
12. Pembangunan
- 98.000 - - 1.045.000 - 96.850 - - 993.190.200 - 1 - - 0,95
Turap/Talud/Bronjong
13. Rehabilitasi/Pemeliharaa
4.972.537 5.452.756 18.791.649 14.755.435 111.101.207 4.951.657 5.446.297 17.476.233 14.223.532 64.437.940 1 1 1 1 0,57
n Jalan dan Jembatan
14. Peningkatan Kesiagaan
dan Pecegahan Bahaya - 275.035 127.720 295.566 414.425 - 273.530 114.023 282.116 382.362 - 0,99 0,89 0,95 0,92
Kebakaran
15. Pengelolaan Area
- - - - 225.000 - - - - 222.949 - - - - 0,99
Pemakaman
16. Sistem Informasi
Database Jalan dan - - 170.000 - 300.000 - - 165.810 - 3.410 - - 0,97 - -
Jembatan
17. Peningkatan Sarana dan
Prasarana - 642.683 - 1.202.475 5.494.180 - 635.223 - 1.118.439 4.898.295 - 1 - 0,93 0,89
Kebinamargaan
18. Pengelolaan RTH - 397.637 498.743 495.501 1.450.000 - 385.443 488.729 488.898 667.725 - 0,96 0,97 0,98 0,46
19. Pengembangan Kinerja
Pengelolaan Air Minum 1.496.000 4.051.300 4.404.603 4.587.990 3.490.497 1.468.025 3.987.318 4.228.118 4.244.089 3.23777 1 1 1 1 0,92
dan Air Limbah
20. Pengembangan Wilayah
Strategis dan Cepat - 4.880.914 7.238.151 2.721.610 6.260.004 - 4.386.417 7.093.387 2.460.459 5.701.247 - 1 1 1 0,91
Tumbuh

II - 23
No Indikator Kinerja Sesuai Target Renstra SKPD Tahun ke- (x Rp.1.000) Realisasi Capaian Tahun ke- (x Rp.1.000) Rasio Capaian Pada Tahun Ke-
Tugas dan Fungsi SKPD 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
(2012) (2013) (2014) (2015) (2016) (2012) (2013) (2014) (2015) (2016) (2012) (2013) (2014) (2015) (2016)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
21. Pembangunan
5.074.880 1.045.840 434.313 929.327 638.000 5.074.880 1.032.827 429.969 904.333 481.878 1 1 1 1 0,75
Infrastruktur Pedesaan
22. Peningkatan Cakupan dan
Kualitas Pelayanan Air - 200.000 220.000 225.000 337.000 - 181.469 198.131 183.819 205.879 0,90 0,85 0,81 0,61
Minum
23. Perencanaan Teknis
- 860.000 725.000 500.700 2.144.600 - 834.389 700.596 520.985 1.879.409 - 0,97 0,96 0,96 0,87
Infastruktur
24. Peningkatan dan
Pengembangan Lampu - 2.023.681 1.138.548 2.384.792 10.250.000 - 2.014.177 1.103.503 2.303.507 9.248.052 - 0,99 0,96 0,96 0,90
Penerangan Jalan
25. Tanggap darurat jalan dan
- - - 7.300.000 - - - - 7.106.819 - - - - 1 -
jembatan
26. Rehabilitasi/Pemeliharaa
- 71.258 - - - - 69.964 - - - - 1 - - -
n Talud/Bronjong
27. Pemberdayaan Komunitas
- - 44.180 145.000 95.000 - - 41.087 134.239 80.458 - - 0,93 0,93 0,85
Perumahan
28. Perencanaan Tata Ruang - 390.138 300.000 250.000 330.000 - 386.108 263.373 202.100 299.685 - 0,92 0,87 1 0,90
29. Pengembangan
50.000 414.373 10.000 369.00 615.000 45.647 380.875 7.430 347.681 454.651 0,91 0,91 0,74 1 0,73
Perumahan

II - 24
Tabel 2.8
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan
Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral
Kabupaten Pekalongan

Target Renstra SKPD Tahun ke- (x Rp.1.000) Realisasi Capaian Tahun ke- (x Rp.1.000) Rasio Capaian Pada Tahun Ke-
Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan
No 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 3 4 5 6
Fungsi SKPD
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
1 2
PROGRAM PELAYANAN 3 4 5 6 7 9 10 11 12 13 15 17 18 19 20
ADMINISTRASI PERKANTORAN
1.1 PENYEDIAAN JASA SURAT MENYURAT 1.500.000 1.500.000 1.980.000 1.500.000 2.000.000 1.500.000 1.905.000 0,00 0,00 0,00 100,00 95,25
1.2 PENYEDIAAN JASA KOMUNIKASI,
PEMELIHARAAN 26.750.000 26.749.800 21.631.700 23.820.000 42.075.000 19.360.599 30.954.700 0,00 0,00 0,00 81,28 73,57
SUMBER
DAN DAYA AIR
PERIZINAN
1.3 PENYEDIAAN DAN LISTRIK
KENDARAAN 15.000.000 5.000.000 5.000.000 11.400.000 8.600.000 0,00 0,00 0,00 38,13 75,87
JASA ADMINISTRASI 4.347.000 6.525.100
1.4 KEUANGAN - 22.500.000 22.500.000 - 30.100.000 30.100.000 #DIV/0! 0,00 0,00 #DIV/0! 100,00
1.5 PENYEDIAAN
PENYEDIAAN ALAT TULIS
BARANG KANTOR
CETAKAN DAN 18.000.000 56.943.200 37.000.000 30.000.000 40.000.000 30.000.000 39.566.750 0,00 0,00 0,00 100,00 98,92
1.6 PENGGANDAAN
PENYEDIAAN KOMPONEN INSTALASI 20.000.000 17.968.000 20.781.600 15.000.000 20.000.000 15.000.000 20.000.000 0,00 0,00 0,00 100,00 100,00
LISTRIK/PENERANGAN
1.7 PENYEDIAAN BANGUNAN
PERALATAN RUMAH 8.000.000 10.000.000 11.000.000 6.000.000 8.000.000 6.000.000 8.000.000 0,00 0,00 0,00 100,00 100,00
1.8 TANGGA
PENYEDIAAN MAKANAN DAN 20.000.000 10.000.000 12.500.000 7.500.000 10.000.000 7.500.000 10.000.000 0,00 0,00 0,00 100,00 100,00
1.9 MINUMAN
PENYEDIAAN BAHAN BACAAN DAN 105.716.000 47.856.000 52.800.000 40.000.000 45.000.000 37.770.401 36.434.000 0,00 0,00 0,00 94,43 80,96
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
1.10 RAPAT-RAPAT KOORDINASI DAN 1.500.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000 - 1.421.758 0,00 0,00 0,00 71,09 #DIV/0!
1.11 KONSULTASI
RAPAT-RAPATKE LUAR DAERAH
KOORDINASI DAN 45.000.000 60.000.000 59.658.000 50.000.000 50.000.000 49.913.399 44.149.850 0,00 0,00 0,00 99,83 88,30
1.12 KONSULTASI KE DALAM
PENYEDIAAN JASA DAERAH
TENAGA #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
1.13 TEKNIS/ADMINISTRASI
PROGRAM PENINGKATAN SARANA 855.514.000 9.038.000 11.742.000 11.742.000 14.975.000 11.651.000 14.969.930 0,00 0,00 0,00 99,23 99,97
DAN PRASARANA
PENGADAAN APARATUR
KENDARAAN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2.1 DINAS/OPERASIONAL
PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA 80.000.000 158.039.000 300.000.000 166.200.000 296.492.203 165.024.000 #DIV/0! 0,00 0,00 98,83 99,29
2.2 MOBIL JABATAN RUTIN/BERKALA
PEMELIHARAAN 40.000.000 62.609.000 112.100.000 26.000.000 28.830.000 22.392.000 21.573.450 0,00 0,00 0,00 86,12 74,83
KENDARAAN DINAS/OPERASIONAL
2.3 PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA 120.000.000 51.100.000 85.290.000 49.138.600 83.742.500 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 96,16 98,19
2.4 KOMPUTER, PRINTER
PEMELIHARAAN DAN LCD
RUTIN/BERKALA 7.500.000 13.500.000 7.500.000 10.800.000 7.500.000 10.800.000 #DIV/0! 0,00 0,00 100,00 100,00
2.5 ALAT RUMAH TANGGA
REHABILITASI SEDANG/BERAT 7.500.000 60.000.000 60.000.000 59.190.001 52.438.000 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 98,65 87,40
RUMAH GEDUNG
2.6 PENGADAAN KANTORDAN
PERALATAN 81.901.000 86.000.000 300.000.000 250.000.000 100.000.000 248.180.008 675.000 0,00 0,00 0,00 99,27 0,68
2.7 PERLENGKAPAN KANTOR 29.959.000 30.000.000 92.500.000 27.000.000 109.012.000 26.590.001 97.983.000 0,00 0,00 0,00 98,48 89,88
2.8 PEMBANGUNAN
PEMBANGUNAN TEMPAT PARKIR
JARINGAN INSTALASI 800.000 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2.9 LISTRIK DAN PERLENGKAPANNYA
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN 12.291.400 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
APARATUR PAKAIAN KERJA
PENGADAAN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3.1 LAPANGAN
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS 80.000.000 12.500.000 14.000.000 14.000.000 15.000.000 14.000.000 14.520.000 0,00 0,00 0,00 100,00 96,80
SUMBER DAYA
PENDIDIKAN APARATUR
DAN PELATIHAN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
FORMAL PEMBINAAN DAN
4.1 PROGRAM 11.100.000 11.100.000 11.100.000 15.000.000 30.000.000 14.769.500 29.994.500 0,00 0,00 0,00 98,46 99,98
PENGAWASAN BIDANG
MONITORING BIDANG #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5.1 PERTAMBANGAN, AIR TANAH,
PROGRAM PEMBINAAN DAN DAN 65.000.000 65.000.000 125.000.000 100.000.000 125.000.000 99.580.002 120.610.000 0,00 0,00 0,00 99,58 96,49
PENGEMBANGAN
PEMBANGUNAN BIDANG LISTRIK
JARINGAN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6.1 MASUK DESA
PENGEMBANGAN DAN PENGAWASAN 520.000.000 1.199.220.730 1.636.733.000 1.455.722.000 1.613.282.010 1.448.465.000 #DIV/0! 0,00 0,00 98,57 99,50
6.2 LISTRIK MASUK DESA, ENERGI DAN 38.616.000 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6.3 PENYUSUNAN DED PLTMH - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

II - 25
1 2
PROGRAM PENGEMBANGAN DAN 3 4 5 6 7 9 10 11 12 13 15 17 18 19 20
PENGELOLAAN JARINGAN IRIGASI,
REHABILITASI/PEMELIHARAAN PINTU #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7.1 AIR
REHABILITASI / PEMELIHARAAN 20.000.000 60.000.000 30.000.000 55.000.000 30.000.000 54.320.160 #DIV/0! 0,00 0,00 100,00 98,76
7.2 JARINGAN IRIGASI
OPTIMALISASI (DAKJARINGAN
FUNGSI IPD) 5.212.125.000 5.129.025.000 4.596.950.000 4.443.404.000 3.135.410.000 4.430.892.349 1.388.544.800 0,00 0,00 0,00 99,72 44,29
7.3 IRIGASI 2.840.000.000 3.540.936.000 1.083.400.000 1.855.000.000 1.069.457.275 1.125.338.000 #DIV/0! 0,00 0,00 98,71 60,67
7.4 PENINGKATAN JARINGAN IRIGASI 2.148.900.000 1.447.474.000 5.476.944.346 2.558.500.000 5.353.498.319 927.678.000 #DIV/0! 0,00 0,00 97,75 36,26
7.5 PENYUSUNAN POLA TATA TANAMRUTIN
REHABILITASI/PEMELIHARAAN 19.987.200 23.500.000 19.440.000 #DIV/0! #DIV/0! 0,00 #DIV/0! 82,72
7.6 JARINGAN IRIGASI
PENUNJANG PEMBANGUNAN 175.000.000 600.000.000 1.334.347.700 2.342.261.300 1.807.850.000 2.277.370.019 133.486.835 0,00 0,00 0,00 97,23 7,38
7.7 BENDUNG SIMBANG 15.000.000 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7.8 INVENTARISASI ASET IRIGASI #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7.9 PENATAAN JARINGAN
PERENCANAAN IRIGASI (DAK)
PEMBANGUNAN 416.000.000 #DIV/0! 0,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7.10 JARINGAN IRIGASI (DANA P2D2) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
PROGRAM PENGENDALIAN BANJIR
REHABILITASI/PEMELIHARAAN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8.1 BANTARAN DAN TANGGUL
MENGENDALIKAN SUNGAI
BANJIR PADA 6.889.000.000 1.429.999.700 3.170.129.000 4.252.392.000 2.539.900.000 4.196.729.891 961.243.000 0,00 0,00 0,00 98,69 37,85
8.2 DAERAH TANGKAPAN
PENINGKATAN AIR DAN DAN
PEMBERSIHAN BADAN- 2.863.500.300 3.731.519.000 3.268.708.000 3.247.080.000 3.211.728.059 1.759.220.031 #DIV/0! 0,00 0,00 98,26 54,18
8.3 PENGERUKAN SUNGAI/KALI
PENINGKATAN PEMBANGUNAN PUSAT- 2.300.000.000 1.730.500.000 3.370.198.000 1.016.080.000 1.939.965.000 1.009.786.013 1.166.470.000 0,00 0,00 0,00 99,38 60,13
8.4 PUSAT PENGENDALI
PEMBANGUNAN BANJIR
PRASARANA 3.581.000.000 2.020.000.000 3.219.389.269 1.652.640.704 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 89,90 81,81
8.5 PENGENDALIAN PEMELIHARAAN
REHABILITASI/ BANJIR ROB 5.794.069.901 1.807.745.000 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8.6 RESEVOIR PENGENDALI
REHABILITASI BANJIR
/ PEMELIHARAAN 1.656.409.977 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8.7 RUTIN SUNGAI
KONSERVASI DAN PENGAMANAN 400.000.000 545.000.000 - #DIV/0! #DIV/0! 0,00 #DIV/0! 0,00
8.8 SUMBER DAYA
PROGRAM AIR
PENGEMBANGAN 84.650.000 84.265.000 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 99,55
WILAYAH STRATEGIS
PERENCANAAN DAN CEPAT
PENGEMBANGAN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9.1 INFRASTRUKTUR
PENGAWASAN PEMBANGUNAN 75.000.000 120.000.000 292.452.000 410.000.000 200.000.000 409.920.798 200.000.000 0,00 0,00 0,00 99,98 100,00
9.2 INFRASTRUKTUR
PENGUJIAN KUALITAS PEMBANGUNAN - - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9.3 INFRASTRUKTUR
PERENCANAAN INFRASTRUKTUR #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9.4 PUBLIK DAERAH
PENGAWASAN PEMBANGUNAN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9.5 INFRASTRUKTUR PUBLIK DAERAH
PENYUSUNAN DOKUMEN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9.6 PERENCANAAN
PROGRAM PENGEMBANGAN
PENINGKATAN SARANA #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
DAN PRASARANA KEBINAMARGAAN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10.1 PENGADAAN ALAT-ALAT BERAT 1.284.370.983 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH 16.203.565.000 18.442.189.000 24.248.045.930 28.590.484.646 22.468.459.000 - - - 36.594.201.335 13.620.529.710

II - 26
D. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan OPD
Untuk merumuskan kebijakan umum dari suatu organisasi beserta
berbagai penjabarannya, perlu diketahui terlebih dahulu berbagai aspek yang
menjadi faktor penunjang terimplementasinya kebijakan-kebijakan tersebut
secara optimal. Faktor-faktor tersebut berupa Tantangan dan Peluang.
Berdasarkan kondisi yang ada di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Pekalongan dan sistem yang mendukungnya peluang dan
ancaman yang ada sebagai berikut :

1. TATANGAN
a. Adanya kerancuan kebijakan nasional/peraturan perundang-
undangan yang berubah dengan cepat namun tidak segera ditindak
lanjuti dengan peraturan pelaksanaan sehingga menyebabkan
inkonsistensi;
b. Banyak wilayah di Kabupaten Pekalongan termasuk kawasan rawan
bencana alam;
c. Adanya Review desain dan RAB yang berulang-ulang yang disebabkan
oleh pertimbangan non-teknis sehingga menyabkan inefisiensi tenaga
dan waktu;
d. Tuntuan dan aspiransi semakin beragam dengan berbagai
kepentingan yang semuanya harus ditampung dan diperhatikan;

2. PELUANG
a. Kewnangan dan peraan DPU TARU yang makin kuat dan penting
dalam pembangunan infastruktur;
b. Semakin berkembangya teknologi informasi yang dapat dimanfaatkan
untuk mendukung tupoksi DPU TARU;
c. Tuntutan stakeholder akan prodak konstruksi/infastruktur yang
berkualitas, trasparan dan partisipasif;
d. Kebutuan masyarakat atas infastruktur dalam rangka mendukung
pertumbuan ekonomi yang berkelanjutan;
e. Pembinaan, Pembangunan, dan Pengawasan tata Ruang kota,
perizinan dan sarana prasarana kota serta pertanahan yang terus
berkembang seiring dengan implikasi RT RW dan KLHS

II - 27
BAB III
ISU – ISU STRATEGIS
BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas


Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pekalongan

Dinas Pekerjaan Umum dan penataan Ruang sebagai dinas teknis terdiri
dari 1 (satu) Sekretariat, 4 (empat) bidang yang memiliki tugas dan fungsi
yang spesifik, serta 12 (dua belas) Unit Pelaksana Teknis (UPT). Keempat
bidang tersebut adalah Bidang Bina Teknik, Bidang Bina Marga, Bidang Tata
Ruang dan Pertanahan, Bidang Pengelola Sumber daya Air. Sedangkan 1
(satu) Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang dimaksud adalah UPT Laboratorium
dan Perbengkelan. Serta dibantu Unit Pelaksana Teknis PU yang tersebar di 8
(delapan) wilayah dan pelaksana Teknis Pengairan sebanyak 3 (tiga) wilayah.
Berdasarkan capaian kinerja pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Pekalongan selama kurun waktu lima tahun ke
belakang tantangan dan peluang yang ada maka dapat diidentifikasikan
beberapa permasalahan yang dihadapi, berdasarkan tugas pokok dan
fungsinya, yang dapat dijelaskan dalam tabel 3.1 sebagai berikut :

Tabel 3.1
Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Pekalongan

NO Fungsi Permasalahan

1. Perumusan kebijakan teknis 1. Belum optimalnya pengolahan data

bidang pekerjaan umum sebagai dasar penyusunan Harga satuan


bangunan gedung Negara (HSBGN). Hal
ini terjadi karena kondisi wilayah
Kabupaten Pekalongan yang secara
topografi sangat beragam dan terdapat
daerah yang sulit dijangkau. Sehingga
memerlukan pembedaan perlakuan
harga satuan bangunan.
2. Belum optimalnya pembinaan jasa
konstruksi. Selama ini para pelaku jasa
konstruksi di Kabupaten Pekalongan
baik rekanan, konsultan perencana,
III-1
konsultan pengawas, staf teknis
kedinasan, maupun masyarakat secara
umum belum mendapatkan sosialisasi
tentang NSPM teknis konstruksi
maupun pengadaan jasa konstruksi.
3. Terbatasnya personil aparatur DPU
TARU yang memiliki kompetensi dan
kemampuan mencukupi, terutama
tenaga teknis perencanaan dan
terbatasnya alat-alat survey dan
perencanaan serta peralatan ICT untuk
mendukung e-procurement.
2. Penyelenggaraan urusan 1. Belum optimalnya kordinasi, baik antar
Unit Kerja di DPU TARU, antar OPD
pemerintahan dan pelayanan
maupun koordinasi dengan segenap
umum bidang pekerjaam umum Stakeholder lainya.
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas 1. Belum optimalnya kordinasi, baik antar
bidang bina teknik, bina marga, Unit Kerja di DPU TARU,

tata ruang, pengelolaan sumber


daya air, dan pertanahan.
4. Pemantauan, evaluasi dan 1. Kurang optimalnya pemantauan
pelaporan bidang pekerjaan umum. evaluasi dan pelaporan

5. Pelaksanaan kesekretariatan dinas 1. Belum optimalnya inventarisasi aset ke-


PUan, hal ini terjadi karena banyak
sarana pendukung yang rusak, tetapi
belum terdata/terhapus, sehingga
dianggap masih dapat berfungsi.
6. Pelaksanaan tugas lain yang 1. Pelaksana tugas lain dari Bupati acapkali
diberikan oleh Bupati sesuai bersifat lintas sektoral, sehingga tidak
dengan tugas dan fungsinya. lanjut tugas ini memerlukan koordinasi
antar OPD, baik terkait perencanaa,
pelaksanaan maupun penganggaran.

a. Permasalahan Umum Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang


Kabupaten Pekalongan

Adapun permasalahan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang secara


umum adalah sebagai berikut:
1. Permasalahan Eksternal

Belum optimalnya penyediaan infrastruktur di Kabupaten Pekalongan.


Pada Tahun 2015 panjang ruas jalan kabupaten Pekalongan mencapai
573,58 km dalam kondisi baik. tahun 2015 baru sebesar 448,94 km. Dalam
III-2
kondisi sedang 88,40 km, dan 25,14 kondisi rusak, sedangkan 11,10 kondisi
rusak berat. Sedangkan jembatan berdasarkan kondisi konstruksinya di
tahun 2015 mencapai 312 buah, berdasarkan jenis konstruksinya terdapat
44 buah jembatan komposit, 3 buah jembatan busur, 246 buah jembatan
beton, 13 buah jembatan plat dan 5 buah jembatan rangka baja, serta 1
buah jembatan gantung, Berdasarkan kondisi fisiknya, pada tahun 2015 di
Kabupaten Pekalongan terdapat 298 buah jembatan dengan kondisi baik, 13
buah jembatan dengan kondisi sedang, dan 4 buah jembatan dengan
kondisi rusak.
2. Permasalahan Internal
a. Terbatasnya personil aparatur DPU TARU yang memiliki kompetensi
dan kemampuan yang mencukupi, terutama tenaga teknis
perencanaan dan terbatasnya alat-alat survey dan perencanaan serta
peralatan ICT untuk mendukung e-procurement
b. Belum meratanya beban kerja antar bidang, bidang BT, TR dan
PSDA ada 3 (tiga) seksi, sementara Bina Marga hanya 2 (dua) dengan
anggaran Bidang Bina Marga kurang lebih Rp 156.361.380.100,00
pertahun atau 82% dari anggaran keseluruhan.

b. Permasalahan Khusus DPU


1. Permasalahan yang dihadapi Sekretariat
a. Belum optimalnya inventarisasi aset ke-PUan, hal ini terjadi karena
banyak sarana pendukung yang rusak, tetapi belum
terdata/terhapus, sehingga dianggap masih dapat berfungsi.
b. Alokasi anggaran pemeliharaan aset belum memadai.

2. Permasalahan yang dihadapi Bidang Bina Teknik


a. Belum optimalnya pengolahan data sebagai dasar penyusunan Harga
satuan bangunan gedung Negara (HSBGN). Hal ini terjadi karena
kondisi wilayah Kabupaten Pekalongan yang secara topografi sangat
beragam dan terdapat daerah yang sulit dijangkau. Sehingga
memerlukan pembedaan perlakuan harga satuan bangunan.
b. Belum optimalnya pembinaan jasa konstruksi. Selama ini para
pelaku jasa konstruksi di Kabupaten Pekalongan baik rekanan,
konsultan perencana, konsultan pengawas, staf teknis kedinasan,
maupun masyarakat secara umum belum mendapatkan sosialisasi
tentang NSPM teknis konstruksi maupun pengadaan jasa konstruksi.

III-3
3. Permasalahan yang dihadapi Bidang Bina Marga
a. Belum optimalnya pembangunan jaringan jalan dan jembatan
beserta bangunan pelengkapnya. Tidak semua jalan memiliki
bangunan pelengkap seperti drainase, gorong-gorong, dinding
penahan tanah, yang semestinya diperlukan untuk menjaga dan
mempertahankan umum rencana jalan. Ruas jalan kabupaten dalam
kondisi tanah dan kerikil pada tahun 2015 sekitar 26,84 km, hal ini
tentu diperlukan pembangunan jalan dan bangunan pelengkap jalan.
b. Belum optimalnya pemeliharaan jalan dan jembatan. Kondisi jalan
Kabupaten Pekalongan tahun 2015 dalam kondisi baik sekitar
448,94, sisanya dalam kondisi sedang dan rusak.
c. Belum optimalnya pembangunan dan pemeliharaan pembangunan
turap/talud/bronjong. Beberapa daerah di Kabupaten Pekalongan
memiliki karakteristik daerah dengan kondisi tanah berlereng atau
labil yang memerlukan bangunan pengaman baik
turap/talud/bronjong.
d. Belum optimalnya kondisi drainase dan fungsi drainase pelengkap
jalan.
e. Belum optimalnya ketersediaan sarana dan prasarana
kebinamargaan. Dengan kondisi jalan kabupaten banyak yang rusak
maka pemeliharaan jalan memerlukan ketersediaan alat-alat berat
kebinamargaan yang memadai.
f. Belum optimalnya system informasi /data base jalan dan jembatan.

4. Permasalahan yang dihadapi Bidang Tata Ruang dan Pertanahan


a. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam pembuatan IMB
b. Kurang optimalnya sosialisasi peraturan perundangan penataan
ruang
c. Belum optimalnya fungsi tim pengelola tata ruang kabupaten
d. Belum optimalnya penegakan hukum terkait pelanggaran
pemanfaatan ruang
e. Kurangnya pemeliharaan sarana prasarana kota
f. Adanya tumpang tindih kewenangan pengelolaan sarana prasarana
kota
g. Belum optimalnya pemanfaatan barang milik daerah melalui sewa
untuk meningkatkan pendapatan asli deerah
h. Proses pensertifikatan tanah membutuhkan waktu yang relatif lama
terkait persyaratan, tahapan dan prosedur yang telah ditentukan
III-4
oleh BPN dengan sistem online, sehingga apabila kelengkapan
administrasi pensertifikatan ke BPN melebihi batas waktu yang telah
ditentukan, maka proses pensertifikatan tidak dapat dilakukan dan
selanjutnya diproses ditahun berikutnya.
i. Setelah dilakukan penelusuran dan verifikasi atas tanah yang akan
disertifikat, sebagain besar status tanah kepemilikan tanahnya
adalah milik warga, tanah bengkok, dan tanah milik perhutani
sehingga tidak dapat disertifikatkan atas nama Pemerintah
Kabupaten Pekalongan/Pemda.

5. Permasalahan yang dihadapi Bidang PSDA


1. Kualitas SDM masih belum maksimal
2. Masih terbatasnya alokasi anggaran untuk mendukung kegiatan
pada Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air.
3. Terbatasnya sarana dan prasarana untuk mendukung kelancaran
tugas

III-5
B. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih

Penelahan Visi, Misi, dan Program kepala daerah dan wakil kepala
daerah ditunjukan untuk memahami arah pembangunan yang akan
dilaksanakan selama lima tahun kedepan, sesuai preode kepemimpinan
Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan yang tertuang didalam RPJMD
Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-2021. Proses telaah tersebut dilakukan
untuk mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pekalongan yang
dapat mempengaruhi pencapaian visi, dan misi pembangunan Kanbupaten
Pekalongan Tahun 2016-2021.
Sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kabupaten Pekalongan Tahun
2016-2021, Visi pembangunan daerah jangka menengah Kabupaten
Pekalongan Tahun 2016-2021, adalah :

“Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Pekalongan Yang Sejahtera,


Religius Dan Berkelanjutan Berbasis Potensi Lokal”

Rumusan visi tersebut terdiri dari 4 unsur frasa kalimat sebagai berikut :
1.Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Pekalongan yang Sejahtera.
2.Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Pekalongan yang Religius.
3.Terwujudnya Pembangunan Kabupaten Pekalongan yang Berkelanjutan
4.Potensi Lokal sebagai Basis Tercapainya Masyarakat Sejahtera Religius dan
Berkelanjutan.

Pengertian masing-masing unsur frasa visi tersebut adalah sebagai berikut:

1. Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Pekalongan yang Sejahtera, yang


dimaksud adalah kondisi masyarakat Kabupaten Pekalongan yang dapat
terpenuhi kebutuhan dasar meliputi sandang, pangan, papan, dan
memperoleh pelayanan dasar pendidikan dan kesehatan secara layak serta
terbukanya kesempatan kerja yang luas dan mampu menyerap tenaga
kerja dengan penghasilan memadai.

2. Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Pekalongan yang Religius,yang


dimaksud adalah kondisi Kabupaten Pekalongan yang masyarakatnya dan
aparaturnya bersih dan berwibawa berahlak mulia berlandaskan nilai-nilai
religiusitas keagamaan,

III-6
3. Terwujudnya Pembangunan Kabupaten Pekalongan yang Berkelanjutan,
yang dimaksud adalah terselenggaranya kegiatan pembangunan baik fisik
maupun non fisik di Kabupaten Pekalongan yang memperhatikan kaidah-
kaidah pembangunan yang berwawasan lingkungan, yang memperhatikan
tata ruang dan keseimbangan alam. Pembangunan berkelanjutan juga
diartikan sebagai: (i) Pembangunan yang menjaga peningkatan
kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan; (ii)
Pembangunan yang menjaga keberlanjutan kehidupan social masyarakat;
dan (iii) Pembangunan yang menjaga kualitas lingkungan hidup
masyarakat dengan tata kelola pelaksanaan pembangunan yang mampu
menjaga peningkatan kualitas kehidupan dari satu generasi kegenerasi
berikutnya.
4. Potensi Lokal sebagai Basis Tercapainya Masyarakat Sejahtera Religius dan
Berkelanjutan, yang dimaksud adalah Kabupaten Pekalongan memiliki
potensi sumberdaya lokal yang bisa dikembangkan dengan optimal,
menjadi modal dalam mencapai Kabupaten Pekalongan yang sejahtera dan
bermartabat. Sumberdaya lokal dimaksud antara lain adalah potensi
industri kerajinan batik, tenun dan produk tekstil lainya, potensi ekonomi,
potensi sumberdaya alam lainnya serta potensi sistem sosial budaya
masyarakat dengan ciri religiusitas yang menonjol dan berkelanjutan.

Untuk mencapai Visi tersebut semua memberikan arah dan batasan


proses pencapaian, tujuan maka ditetapkan 7 (tujuh) misi Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-2021, sebagai
berikut :
1. Meningkatkan fasilitasi pembangunan sosial dan ekonomi kerakyatan
berbasis pada UMKM, pertanian, peternakan dan perikanan.
2. Mewujudkan rasa aman dan adil pada masyarakat.
3. Meningkatkan pembangunan kehidupan keagamaan masyarakat yang
lebih baik.
4. Menyelenggarakan birokrasi pemerintahan yang profesional, bersih dan
berakhlak.
5. Meningkatkan pembangunan infrastruktur yang berbasis pada
pemerataan wilayah dan berwawasan lingkungan.
6. Memantapkan potensi sosial budaya lokal untuk peningkatan daya saing
daerah
7. Mendorong iklim investasi yang berbasis pada potensi ekonomi daerah

III-7
Penjabaranya oprasional untuk mencapai Visi dan Misi Pembangunan
Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-2021 ditetapkan 14 (empat belas
Program Prioritas) yaitu :
(1) Program Peningkatan Pelayanan Pendidikan dan Kesehatan;
(2) Program Percepatan Penanggulangan Kemiskinan dan Pengangguran;
(3) Program Pengembangan Destinasi Wisata;
(4) Program Pengendalian Kerusakan Lingkungan;
(5) Program Pembangunan Pusat Laboratorium Alam Perubahan Iklim
Petungkriyono;
(6) Program Peningkatan Daya Saing Daerah Berbasis Potensi Lokal;
(7) Program Pengembangan Kawasan Industri;
(8) Program Peningkatan Kedaulatan Pangan;
(9) Program Peningkatan Sistem Pelayanan Publik;
(10) Program Peningkatan Keamanan dan Budaya Tertib Masyarakat;
(11) Program Pemerataan Pembangunan Infastruktur;
(12) Program Penataan Pemukiman Kumuh;
(13) Program Pengendali Banjir dan Rob;
(14) Program Pendirian BUMN;

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pekalongan


salah satu Dinas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemerintah
Kabupaten Pekalongan, mempunyai tugas melaksanakan urusan
pemerintahan daerah di bidang pekerjaan umum dan Penataan Ruang
berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan, sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya, dan memiliki peran penting mendukung pencapaian
visi dan seluruh misi Pembangunan Kabupaten Pekalongan selama lima
tahun kedepan. Terdapat 2 (dua) rumusan Misi Daerah Kabupaten
Pekalongan Tahun 2016-2021 yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi
serta perlu mendapat dukungan dan diimplementasikan oleh Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pekalongan yaitu;

a. MISI 1 : Meningkatkan Fasilitas Pembangunan Sosial dan Ekonomi


Kerakyatan berbasis pada UMKM, Pertanian, Perternakan
dan Perikanan.
b. MISI 5 : Meningkatkan Pembangunan Infastruktur yang Berbasis
pada Pemerataan Wilayah dan Berwawasan Lingkungan.

III-8
Ketercapaian Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Pekalongan
dipengaruhi oleh faktor-faktor penghambat dan faktor pendorong. Faktor-
faktor tersebut adalah sebagai berikut :
1. Faktor Penghambat
a. Belum tersedianya perda yang mengatur tentang petunjuk dan
pelaksanaan teknis jalan dan sumber daya air sebagai pedoman
pelaksanaan kegiatan
b. Belum optimalnya kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana
teknis kebinamargaan
c. Belum optimalnya koordinasi dengan segenap stakeholder terkait
d. Kurangnya kepedulian masyarakat dalam ikut memelihara
infrastruktur yang ada
e. Adanya kejadian bencana alam seperti gempa, longsor, banjir, yang
dapat terjadi sewaktu – waktu dan tidak dapat diperkirakan
kejadiannya
f. Terbatasnya dukungan ketersediaan data dan informasi secara
lengkap, akurat dan up to date
g. Profesionalisme penyedia jasa dalam pelaksanaan pekerjaan masih
kurang
h. Terbatasnya anggaran untuk memenuhi kebutuhan penanganan
infrastruktur jalan dan SDA
2. Faktor Pendorong
a. Koordinasi dan komunikasi unit kerja yang cukup baik
b. Tersedianya sarana kerja yang cukup
c. Dukungan kebijakan pusat dalam penyelenggaraan pembangunan di
bidang pekerjaan umum
d. Kemajuan IPTEK di bidang pekerjaan umum dan Penataan Ruang
yang semakin pesat

III-9
C. Telaah Renstra Kementrian Pekerjaan Umum
a. Telaah Renstra Kementrian PU

Sasaran strategis Kementerian PU dalam periode 2010-2014 secara


keseluruhan akan meliputi sasaran-sasaran sebagai berikut:
1. Meningkatnya keterlibatan masyarakat dalam setiap penyusunan Rencana
Tata Ruang (RTR) serta penerbitan Peraturan Presiden tentang RTR
Pulau/Kepulauan dan peraturan pendukungnya berupa Norma, Standar,
Prosedur, dan Kriteria NSPK bidang penataan ruang sesuai amanat
RTRWN.
2. Meningkatnya ketersediaan air baku yang memadai (kuantitas, kualitas,
dan kontinuitas) guna pemenuhan berbagai kebutuhan baik untuk
pemenuhan kebutuhan air baku untuk air minum guna mendukung target
MDGs 2015, maupun kebutuhan pertanian dalam rangka
mempertahankan swasembada pangan serta kebutuhan sektor-sektor
untuk meningkatkan produktivitas sektor produksi melalui
pembangun/peningkatan/rehabilitasi serta operasi dan pemeliharaan
bendungan, waduk/embung/bangunan penampung air lainnya serta
prasarana penyediaan air baku, jaringan irigasi dan jaringan rawa.
3. Meningkatnya kualitas pengendalian banjir secara terpadu dari hulu ke
hilir dalam satu wilayah dan perlindungan kawasan di sepanjang garis
pantai dari bahaya abrasi
4. Meningkatnya efisiensi sistem jaringan jalan di dalam sistem transportasi
yang mendukung perekonomian nasional dan sosial masyarakat serta
pengembangan wilayah melalui preservasi dan peningkatan kapasitas jalan
lintas wilayah serta pembangunan Jalan Tol Trans Jawa.
5. Meningkatnya taraf hidup masyarakat dan kualitas lingkungan
permukiman melalui pengembangan sistem jaringan penyediaan air
minum untuk mendukung peningkatan tingkat pelayanan penduduk
perkotaan dan penduduk perdesaan, serta meningkatnya pelayanan
sanitasi sistem terpusat dan sistem berbasis masyarakat bagi penduduk
perkotaan, meningkatnya sistem pengelolaan drainase untuk mendukung
pengurangan luas genangan di perkotaan serta meningkatnya sistem
pengelolaan persampahan untuk mendukung peningkatan tingkat
pelayanan penduduk, dan meningkatnya kualitas Tempat Pembuangan
Akhir (TPA) sampah, serta penerapan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di
perkotaan.

III-10
6. Meningkatnya kemampuan pemerintah daerah dan stakeholders jasa
konstruksi serta masyarakat untuk mendukung tercapainya penguasaan
pangsa pasar domestik oleh pelaku konstruksi nasional serta pengurangan
jumlah dan dampak ekonomi, sosial dan lingkungan akibat kegagalan
konstruksi/bangunan melalui peningkatan sistem pembinaan teknis dan
usaha jasa konstruksi
Dari sasaran strategis tersebut dapat akan lebih terlihat dalam arah
kebijakan perprogram di bidang pekerjaan umum sebagai berikut:
a. Preservasi pada ruas jalan baik lintas maupun non-lintas sehingga 94%
jaringan jalan nasional dalam kondisi mantap
b. Peningkatan kapasitas jalan sepanjang 19.370 km sehingga Lintas Timur
Sumatera dan Pantura Jawa memiliki lebar minimum 7 meter,
c. Pengurangan jumlah lokasi rawan kecelakaan terkait kondisi jalan
d. Dukungan infrastruktur permukiman sebanyak 240 kawasan
permukiman MBR, 26.700 unit hunian rusunawa beserta infrastruktur
pendukungnya
e. Program pembangunan infrastruktur perdesaan di 8.803 desa tertinggal,
program penanggulangan kemiskinan perkotaan di 9956 kelurahan/desa,
program air minum 4650 desa, program sanitasi masyarakat 220
kawasan, program pengembangan infrastruktur ekonomi wilayah di 185
kawasan
f. Pembangunan/pemeliharaan/OP prasarana sumber daya air untuk
melayani daerah sentra produksi pertanian
g. Inventarisasi lahan dan pengendalian pemanfaatan ruang
h. Fasilitasi 107 PDAM untuk mendapatkan pinjaman bank, dan 185 PDAM
mendapatkan pembinaan teknis
i. Peningkatan kapasitas produksi SPAM di 32 provinsi dengan total
peningkatan 9.470 lt/dt
j. Memberikan program-program terkait mitigasi bencana untuk 15
kawasan, 8.803 desa di daerah tertinggal mendapatkan dukungan
infrastruktur permukiman, dan 102 kawasan dan pulau kecil
mendapatkan dukungan infrastruktur permukiman.
k. Pembangunan dan preservasi jaringan jalan tol sepanjang 700 km yang
dilaksanakan yang dilaksanakan oleh pemerintah sepanjang 44 km dan
fasilitasi pembangunan jalan tol yang dilaksanakan oleh swasta sepanjang
656 km serta melakukan pembangunan akses tol pada koridor-koridor
dengan intensitas pergerakan barang dan jasa yang tinggi dan
berorientasi ekspor.

III-11
Berdasarkan analisis tantangan yang dihadapi Kementrian PU, faktor
penghambat dan pendorong dalam pelayanan Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Pekalongan diantaranya :
1. Faktor Penghambat
• Kualitas aparatur yang belum memadai
• Rendahnya swadaya masyarakat dalam kegiatan berbasis masyarakat
• Kurangnya kepedulian masyarakat dalam ikut memelihara infrastruktur
yang ada
• Rendahnya partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam mentaati
peraturan pemanfaatan ruang
• Adanya kejadian bencana alam seperti gempa, longsor, banjir, yang dapat
terjadi sewaktu – waktu dan tidak dapat diperkirakan kejadiannya
• Profesionalisme penyedia jasa dalam pelaksanaan pekerjaan masih
kurang
• Belum tersusunnya dokumen penataruanagn dan sistem
informasi/database bidang Pekerjaan Umum baik jalan, sanitasi, air
minum, perumahan dan kawasan permukiman.
2. Faktor Pendorong
• Koordinasi dan komunikasi unit kerja yang cukup baik
• Dukungan kebijakan pusat dalam penyelenggaraan pembangunan di
bidang pekerjaan umum
• Kemajuan IPTEK di bidang pekerjaan umum yang semakin pesat

III-12
D. Telaah Renstra Provinsi, Dinas Bina marga (PU) dan Dinas ESDM dan PSDA
Sasaran Dinas Cipta Karya dan Tata RuangProvinsi Jawa Tengah dalam
Renstra Tahun 2011-2016 adalah sebagai berikut :
1. Terlaksananya kegiatan pemantapan RTRWP sebagai alat koordinasi
dalam upaya menterpadukan pembangunan wilayah maupun sektoral
secara berkelanjutan di 35 Kab./Kota;
2. Terlaksananya kegiatan memadukan RTR daratan, udara, lautan dan
ruang di dalam bumi sejalan dengan kemajuan teknologi;
3. Terwujudnya kegiatan memadukan pengendalian pemanfaatan ruang
wilayah Provinsi Jawa Tengah dalam upaya menjaga fungsi ruang yang
sesuai dengan RTR serta menjaga kerusakan ruang akibat pemanfaatan
ruang di Jateng;
4. Terwujudnya keseimbangan dan keserasian perkembangan antar daerah
maupun antar desa dan kota serta kegiatan antar sektor dalam upaya
pertumbuhan dan pemerataan pembangunan secara berkelanjutan;
5. Terlaksananya pengembangan sistem informasi Penataan Ruang serta
meningkatnya kualitas data Penataan Ruang di 35 Kab./Kota se – Jateng.
6. Menurunnya/berkurangnya konflik pertanahan,
7. Berkurangnya kasus pelanggaran penguasaan, pemilikan; penggunaan
dan pemanfaatan lahan;
8. Meningkatnya administrasi pertanahan melalui pelayanan: (1) pengadaan
tanah untuk Pembangunan Lintas Kabupaten/Kota, (2) penyusunan
rencana penggunaan tanah lintas Kabupaten/Kota, (3) penyusunan
Ketetapan Subyek/Obyek Redistribusi Tanah serta Ganti Kerugian Tanah
Kelebihan Maksimum dan Tanah Absentee,
9. Terbangunnya sistem informasi pertanahan (SIP)/Sistem Informasi Lahan
(SIL)
10. Terlaksananya sosialisasi/penyebarluasan peraturan dan perundang-
undangan dan forum jasa konstruksi,serta peningkatan SDM tentang
tertib penyelenggaraan; pemanfaatan; perijinan, ketentuan keteknikan,
K3 Jasa Konstruksi
11. Terselenggaranya pengawasan terhadap tertib penyelenggaraan;
pemanfaatan; perijinan, ketentuan keteknikan, K3 Jasa Konstruksi,
12. Terwujudnya pemahaman dan kesadaran akan tugas dan fungsi serta
haak dan kewajiban pengguna, penyedia dan masyarakat, jasa konstruksi,
13. Terwujudnya tertib usaha jasa konstruksi, tertib penyelenggaraan
pekerjaan konstruksi dan tertib pemanfaatan hasil pekerjaan konstruksi

III-13
14. Terwujudnya ketertiban penyelenggaraan jasa konstruksi untuk menjamin
kesetaraan dalam hak dan kewajiban antara pengguna dan penyedia jasa
konstruksi serta terwujudnya kemitraan yang sinergis antar stake holders
jasa konstruksi.

III-14
E. Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Strategis

Sebagaimana telah diuraikan pada bab sebelumnya tentang RTRW,


Kabupaten Pekalongan terbagi dalam sistem perkotaan dan perdesaan.
Adapun pembagian sistem pusat pelayanan di Kabupaten Pekalongan adalah
sebagai berikut:
 PKL yang mencakup wilayah Kecamatan Kajen dan Kecamatan
Wiradesa.
 PKLp yang mencakup wilayah Kecamatan Kedungwuni.
 PPK (Pusat Pelayanan Kawasan)yang mencakup wilayah Kecamatan
Doro dan Kecamatan Sragi.
 PPL (Pusat Pelayanan Lingkungan) yang mencakup wilayah Kecamatan
Karanganyar, Kecamatan Siwalan, Kecamatan Wonokerto, Kecamatan
Kesesi, Kecamatan Bojong, Kecamatan Buaran, Kecamatan
Wonopringgo, Kecamatan Tirto, Kecamatan Talun, Kecamatan
Karangdadap, Kecamatan Paninggaran, Kecamatan Kandangserang,
Kecamatan Petungkriyono dan Kecamatan Lebakbarang.
Sedangkan rencana sistem perdesaan adalah dikembangkan sebagai
kawasan agropolitan meliputi Kecamatan Doro, Talun, Petungkriyono dan
Karanganyar. Kegiatan ekonomi yang dikembangkan pada kawasan
agropolitan terutama adalah agribisnis. Pada kawasan agropolitan terdapat
kota tani utama yaitu Kota Doro serta 3 Kota Tani lainnya yaitu Kota Tani
Talun, Kota Tani Karanganyar dan Kota Tani Petungkriyono.
Arah pemanfaatan ruang dalam RTRW adalah perwujudan pola ruang
di Kabupaten Pekalongan yang serasi,selaras dan seimbang. Terkait dengan
rencana jaringan infrastruktur utama dalam RTRW Kabupaten Pekalongan,
faktor penghambat dan pendorong pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Pekalongan adalah sebagai berikut :
1. Faktor Penghambat
• Peningkatan dan pemeliharaan jaringan jalan yang belum merata
• Rendahnya partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam mentaati
peraturan pemanfaatan ruang
2. Faktor Pendorong
• Adanya pembagian wilayah Kabupaten Pekalongan ke sistem pusat
pelayanan
• Adanya aturan tentang RTRW dan Lingkungan Hidup
• Adanya program reboisasi untuk pelestarian lingkungan

III-15
F. Penentuan Isu-Isu Strategis

Dalam pelaksanaan otonomi daerah, kinerja Dinas Pekerjaan Umum


diarahkan untuk mendukung pencapaian Visi dan Misi Kabupaten
Pekalongan melalui serangkaian program dan kegiatan, baik yang menjadi
kebijakan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Tengahmaupun
Pemerintah Daerah. Banyak parameter yang dapat dijadikan tolok ukur
kinerja pembangunan bidang pekerjaan umum, baik bersifat kualitatif
maupun kuantitatif termasuk penilaian masyarakat terhadap fenomena baik
buruknya pelayanan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pekalongan.
Penanganan kegiatan dalam bidang kebinamargaan sendiri meliputi
penanganan seluruh aset jalan dan jembatan yang terdapat di Kabupaten
Pekalongan. Berdasarkan jenis permukaanya Jalan dibedakan menjadi 5
(lima) jenis jalan, yaitu jalan aspal, jalan batu/kerikil, jalan beton, jalan
tanah dan jalan paving. Panjang jalan berdasarkan jenis permukaannya dari
tahun ke tahun terjadi penambahan dan pengurangan, hal ini dikarenakan
adanya perubahan jenis permukaannya, dari jalan aspal menjadi jalan
beton/paving, dari jalan batu/kerikil menjadi jalan aspal/beton/paving, dari
jalan tanah menjadi jalan batu/kerikil/paving/aspal/beton,berdasarkan
kondisi fisiknya, panjang jalan di Kabupaten Pekalongan pada tahun 2015
yaitu 448,94 km dalam kondisi baik, sepanjang 88,40 km kondisi sedang,
dan sepanjang 25,14 km kondisi rusak serta sepanjang 11,10 km kondisi
rusak berat.
Tabel 3.1
Kondisi Jalan Kabupaten Pekalongan
Tahun 2021-2016
Panjang Jalan (km)
NO Kondisi Jalan
2012 2013 2014 2015 2016
1. Kondisi Baik 318,77 346,52 425,58 430,79 448,94
2. 130,57 111,40 58,25 87,62 88,40
Kondisi Rusak Sedang

3. Kondisi Rusak 85,29 77,83 41,58 41,22 25,14


4. Kondisi Rusak Berat 23,45 22,33 32,67 13,95 11,10
Total 558,08 558,08 558,08 573, 58 573, 58
Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kab. Pekalongan, 2016

Sedangkan prasarana jembatan di Kabupaten Pekalongan di Tahun


2016 sejumlah 312 buah, berdasarkan Kondisi Fisiknya terdapat 298 buah
kondisi baik, 13 buah jembatan dengan kondisi sedang, 4 buah jembatan
kondisi rusak, dan 0 jembatan rusak berat.

III-16
Tabel 3.2
Jenis Jembatan Berdasarkan Kondisi Fisiknya
Tahun 2012-2016
Panjang Jaringan (km)
NO Kondisi Jalan
2012 2013 2014 2015 2016
1. Jembatan Baik 285 288 288 295 298
2.
Jembatan Sedang 2 13 13 17 13

3. Jembatan Rusak 5 5 5 0 4
4. Jembatan Rusak Berat 15 1 1 0 0
5. Total 5 307 307 312 312
Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kab. Pekalongan, 2016

Irigasi. pengertian jaringan irigasi adalah saluran, bangunan dan


bangunan pelengkapnya yang merupakan satu kesatuan yang diperlukan
untuk penyediaan, pembagian, pemberian, penggunaan dan pembuangan air
irigasi. Selanjutnya secara operasional dibedakan ke dalam tiga kategori
yaitu jaringan irigasi primer, sekunder dan tersier.
Dari ketiga kelompok jaringan tersebut, yang langsung berfungsi
sebagai prasarana pelayanan air irigasi ke dalam petakan sawah adalah
jaringan irigasi tersier yang terdiri dari saluran tersier, saluran kuarter dan
saluran pembuang, boks tersier, boks kuarter serta bangunan pelengkapnya.
Jenis dan Panjang Jaringan Irigasi di Kabupaten Pekalongan dapat
dijelaskan dalam tabel dibawah ini.

Tabel 3.3
Jenis dan Panjang Jaringan Irigasi Kabupaten Pekalongan
Tahun 2012-2016
Panjang Jaringan (km)
NO Jenis Jaringan Irigasi
2012 2013 2014 2015 2016

1. Non Teknis 228,26 228,26 228,26 228,6 228,6

2. Teknis

Jaringan primer 20,62 20,62 20,26 20,26 20,26


a.

Jaringan Sekunder 368,96 368,96 368,96 368,96 368,96


b.

Jaringan Tersier 430,66 430,6 430,66 352,66 352,66


c.

Sumber : Dinas PSDA ESDM Kab. Pekalong 2016

Penataan ruang adalah proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan


pengendalian ruang dan pengendalian ruang. Urusan Penataan Ruang
Kabupaten Pekalongan adalah untuk mewujudkan ruang wilayah yang
III-17
memenuhi kebutuhan pembangunan dengan senantiasa berwawasan
lingkungan, bersinergi dan dapat dijadikan acuan dalam penyusunan
program pembangunan untuk tercapainya kesejahteraan masyarakat, serta
efisien dalam alokasi investasi.
Penataan ruang Kabupaten Pekalongan disusun sesuai potensi dan
permasalahan baik internal maupun eksternal serta memperhatikan
perencanaan tata ruang pada tingkat yang lebih tinggi seperti RTRWN, RTRW
Provinsi Jawa Tengah, dan RTR Kawasan Strategis Petanglong. Salah satu
permasalahan dalam penataan ruang adalah adanya alih fungsi lahan
terutama lahan pertanian yang terjadi pada setiap tahun.
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Pekalongan tahun
2011-2031 bertujuan untuk mewujudkan daerah sebagai sentra
pengembangan industri pengolahan dan perdagangan dengan tetap
mempertahankan pertanian untuk mendukung perkembangan wilayah.
Rencana tata ruang Kabupaten Pekalongan disusun dengan
memperhatikan kecenderungan dan arahan pembangunan untuk memenuhi
kebutuhan di masa depan sesuai dengan jangka waktu perencanaanya.
Capaian pelayanan urusan penataan ruang dapat dilihat dari beberapa
indikator, yaitu rasio Ruang Terbuka Hijau (RTH) per satuan luas wilayah ber
HPL/HGB, ruang publik yang berubah peruntukkanya (%); rasio bangunan
ber-IMB per satuan bangunan (%); dan jumlah pengelolaan pertamanan. Hal
ini dapat dijelaskan dalam tabel 2.63.
Tabel 3.4
Capaian Pelayanan Urusan Penataan Ruang
Kabupaten Pekalongan Tahun 2012-2016
No Uraian 2012 2013 2014 2015 2016
Rasio Ruang Terbuka Hijau
1. per Satuan Luas Wilayah
29 24 24 28 30,51
ber HPL/HGB (%)

2. Ruang Publik yang Berubah


Peruntukannya 45 0 0 0 0
Rasio bangunan ber- IMB
3. per satuan bangunan 25 15 28,55 28 28
Jumlah pengelolaan
4. pertamanan (buah) 17 21 24 28 47

Sumber : DPU Kab. Pekalongan, 2016

Penyelenggaraan Urusan Pertanahan ditujukan untuk peningkatan


tertib administrasi pertanahan di Kabupaten Pekalongan, baik menyangkut
fasilitasi penyelesaian pengadaan tanah untuk kepentingan umum dan
pemerintah, penanganan permohonan alih fungsi lahan, penetapan lokasi,
tukar menukar tanah Pemda dan penyelesaian permasalahan tanah lainnya.

III-18
Perkembangan pelayanan urusan pertanahan di Kabupaten
Pekalongan selama Tahun 2011–2015.
Tabel 3.5
Perkembangan Pelayanan Urusan Pertanahan Kabupaten Pekalongan
Tahun 2012-2016
No Uraian 2012 2013 2014 2015 2016
Penerbitan
sertifikat Hak 8.450 8.538 6.280 10.863 -
1. Atas
TanahKantor
Pertanahan
Persentase
28,01 28,20 29,71 30,37 32,29
2. (%) luas
lahan
bersertifikat
Sewa tanah
milik Pemerintah 24,591,857 14,558,936 261,456,250 276,789,600 312,710,233
3.
Kabupaten
Pekalongan
Sumber : BPN dan Bag. Asset Setda Kab. Pekalongan, 2016

III-19
BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

A. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah DPU TARU


Dengan berpedoman pada RPJMD Kabupaten Pekalongan Tahun 1016–
2021 yang telah ditetepkan, maka selanjutnya dirumusan peryataan tujuan
dan sasaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Pekalongan yang menkdukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
Tujuan adalah peryataan- peryataan tentang hal-hal yang perlu
dilakukan untuk memecahkan permasalahan, dan menangani isu strategis
daerah yang dihadapi. Sedangkan sasaran adalah hasil yang diharapkan dari
suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai,
rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka 5 (lima) tahun kedepan.
Rumusan tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pekalongan beserta indikator kinerja
dapat dilihat dalam tabel 4.1 dan tabel 4.2 sebagai berikut :

IV-1
Tabel 4.1
Tujuan Jangka Menengah
Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pekalongan
Tahun 2016 - 2021

Target Kinerja Tujuan pada Tahun Ke -


Indikator Formulasi indikator
NO Tujuan 2016
Tujuan
2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Meningkatkan 1. Prosentase
Pelayanan Pelayanan
urusan Bidang
Pekejaan Pekerjaan
Jumlah pelayanan bid PU,PR dan Pertanahan yang tercapai kinerjanya X 100 0 33,945 39,34 46,32 51,995 56,0875
Umum dan Umum dan
Jumlah total pelayanan PU,PR dan Pertanahan
Penataan Penataan
Ruang dan Ruang dan
Pertanahan Pertanahan

IV-2
Tabel 4.2
Sasaran Jangka Menengah
Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pekalongan
Tahun 2016 – 2021

Target Kinerja Sasaran pada Tahun Ke -


Indikator Formulasi indikator
NO Tujuan Sasaran 2016
Sasaran
2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 8 9 10
1. Meningkatkan 1. Meningkatnya 1. Prosentase
pelayanan Pelayanan Pelayanan Realisasi Dokumen perencanaan teknis Infarstruktur yang disusun tepat waktu X 100
urusan Bidang Bina Bidang Bina Target dokumen perencanaan teknis infastruktur yang disusun tepat waktu
Pekejaan Teknik (BT) Teknik (BT) 0 53,33 58,33 58,33 58,33 53,33
Umum dan a. Jumlah dokumen perencanaan teknis infarstruktur yang disusun tepat waktu
Penataan (dokumen)
Tuang dan
Pertanahan
2. Meningkatnya 1. Prosentase
Pelayanan Pelayanan
Bidang Bina Bidang Bina Jumlah target indikator kinerja program BM yang tercapai X 100
Marga (BM) Marga (Bm) Jumlah total indikator kinerja Program

a. Prosentase Jalan yang ditangani (%)


0 37,44 50,00 70,00 85,00 95,00
b. Prosentase jembatan yang ditangani (%)
c. Prosentase darinase Gorong-gorong dalam kondisi baik (%)
d. Prosentase Jalan yang berdarainase (%)
e. Prosentase pemenuhan kebutuhan alat-alat ke PU an dalam kondisi baik (%)

3. Meningkatnya 1. Prosentase
Pelayanan Pelayanan Jumlah indikator kinerja program PSDA yang tercapai X 100
Bidang PSDA Bidang PSDA Jumlah total indikator kinerja Program
0 19,42 23,35 27,35 31,35 35,35
a. Prosentase jaringan irigasi dalam kondisi baik (%)
b. Prosentase jaringan irigasi yang ditangani (%)
c. Prosentase penurunan wilayah genagan banjir dan rob (%)
4. Meningkatnya 1. Prosentase
Pelayanan Pelayanan Jumlah indikator kinerja program TR ,Pertanahan yang tercapai X 100
Bidang Tata Bidang Tata Jumlah total indikator kinerja Program
Ruang dan Ruang dan
0 25,59 25,68 29,60 33,30 40,67
Pertanahan (TR Pertanahan a. Prosentase RTH Publik dikawasan Perkotaan (%)
dan Pertanahan) b. Jumlah bangunan ber IMB pertahun (buah)
c. Prosentase penataan lingkungan perkotaan dan perbatasan (%)

IV-3
B. Strategi dan Kebijakan
Strategi dan dan kebijakan dalam Renstra DPU TARU Kabupaten
Pekalongan adalah strategi dan kebijakan DPU TARU yang merupakan
rumusan perencanaan komprehensif tentang bagai mana DPU TARU
mencapai tujuan dan sasaran dengan efektif. Dengan pendekatan yang
komprehensif, strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk
melakukan tranformasi, reformasi dan perbaikan kinerja birokrasi.
Strategi dan kebijakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Pekalongan untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka
menengah (Renstra) diselaraskan dengan strategi dan kebijakan RPJM
Kabupaten pekalongan Tahun 2016 – 2021. Strategi Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang sebagai berikut;
Strategi dan kebijakan yang dipilih DPU TARU untuk mencapai tujuan
dan sasaran jangka menengah (Renstra) diselaraskan dengan strategi dan
kebijakan RPJMD Kabupaten Pekalongan Tahun 2016-2021 dengan langkah-
langkah sebagai berikut ;
1. Menyusun alternatif pilihan langkah yang dinilai realistis dapat mencapai
tujuan dan sasaran yang ditetapkan
2. Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan
ketidakberhasilan dalam mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan
untuk setiap langkah yang akan dipilih.
3. Melakukan evaluasi untuk menentukan pilihan langkah yang paling tepat
antara lain dengan menggunakan metode SWOT (kekuatan/strengths,
kelemahan/weaknesses, peluang/opportunities, dan tantangan/threats).
4. Menentukan alternatif strategi pencapaian dari setiap indikator sasaran
ke dalam berbagai tabel.
Untuk pemilihan strategi dengan menggunakan analisis (SWOT)
identifikasi dilakukan terhadap Faktor-faktor tersebut berupa kekuatan
(strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity) dan ancaman
(threat). Dalam merumuskan kebijakan DPU TARU Kabupaten Pekalongan
yang berupa visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, dan rencana-rencana tindak
lain yang lebih spesifik, dilakukan juga analisis SWOT. Yang akan dijelaskan
dibawah ini.
1. Identifikasi Faktor Internal
Faktor internal meliputi kekuatan (strenghts) dan kelemahan
(weakness) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten

IV-4
Pekalongan yang dipandang dapat mendukung maupun berpotensi
menghambat pencapaian tujuan organisasi.
a. Kekuatan S (strenghts)
1. Dinas teknis bidang PU dilengkapi peralatan teknis dan
laboratorium uji material serta perbengkelan yang cukup
memadai;
2. DPU TARU memiliki kewenangan perumusan kepijakan teknis
bidang PU;
3. DPU TARU memiliki kewenangan sebagai institusi pembinaan
jasa konstruksi di kabupaten pekalongan;
4. Banyak pegawai dengan tingkat pendidikan Sarjana dan Pasca
Sarjana;
5. Komitmen dan etos kerja pegawai yang tinggi;
6. Jumlah pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
yang cukup banyak, yang lokasi kerjanya tersebar dibidang-
bidang dan seluruh UPT di Kabupaten Pekalongan.
b. Kelemahan W (weakness)
1. Belum optimalnya kordinasi, baik antar Unit Kerja di DPU TARU,
antar OPD maupun koordinasi dengan segenap Stakeholder
lainya.
2. Terbatasnya kuantitas SDM yang berkompeten terutama dalam
bidang perencanaan dan pengadaan barang/jasa maupun dalam
pelaksanaan dan pengawasan kegiatan.
3. Belum optimalnya ketersediaan, validitas, pemanfaatan,
pengelolaan dan pengintergrasian data yang berbasis teknologi
yang tersusun sistematis dan akurat;
c. Peluang O (opportunity)
1. Kewenangan dan peran DPU TARU yang makin kuat dan penting
dalam pembangunan infastruktur;
2. Semakin berkembangnya teknologi informasi yang dapat
dimanfaatkan untuk mendukung tupoksi DPU TARU;
3. Tuntutan stakeholder akan produk konstruksi/infastruktur yang
berkualitas, transparan dan partisipasif;
4. Kebutuhan masyarakat atas infrastruktur dalam rangka
mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan;
5. Pembinaan, Pembangunan, dan Pengawasan tata ruang kota,
perizinan dan sarana prasarana kota serta pertanahan yang terus
berkembang seiring dengan implikasi RT RW dan KLHS

IV-5
d. Ancaman T (threat)
1. Adanya kerancuan kebijakan nasional/peraturan perundang-
undangan yang berubah dengan cepat namun tidak segera
ditindak lanjuti dengan peraturan pelaksanaan sehingga
menyebabkan inkonsistensi;
2. Banyak wilayah di Kabupaten Pekalongan termasuk kawasan
rawan bencana alam;
3. Adanya Review desain dan RAB yang berulang-ulang yang
disebabkan oleh dinamika di lapangan sehingga menyabkan
inefisiensi tenaga dan waktu;
4. Tuntuan dan aspiransi semakin beragam dengan berbagai
kepentingan yang semuanya harus ditampung dan diperhatikan;

IV-6
Tabel 4.3
Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

NO TUJUAN SASARAN STRATEGIS ARAH KEBIJAKAN


1 2 3 4 5
1 Meningkatkan pelayanan urusan 1. Meningkatnya Pelayanan 1.Peningkatan pelayanan yang 1.Meningkatkan
Pekejaan Umum dan Penataan Bidang Bina Teknik (BT) hanndal berbasis pada IT perencananan dan
Ruang dan Pertanahan pengendalian, evaluasi serta
teknologi perencanaan
2. Meningkatnya Pelayanan 1.Percepatan pembangunan 1. Meningkatkan kualitas,
Bidang Bina Marga (BM) jalan, jembatan dan bangunan dan kuantitas jalan dan
pelengkapnya. jembatan serta bangunan
pelengkapnya.

1.Peningkatan pelebaran, 1.Meningkatkan


rehabilitasi dan pemeliharaan penanganan pada ruas
berkala serta menjaga kondisi jalan dan jembatan
baik jalan dan jembatan, dengan Kabupaten dan perdesaan
mengupayakan peningkatan untuk mendukung
peran serta masyarakat. pembangunan sosial,
2. Peningkatan ketersediaan ekonomi dan
peralatan penanganan jalan. pengembangan wilayah
akses wisata.
3. Meningkatnya Pelayanan 1.Peningkatan pelayanan 1.Melakukan rekayasa/
Bidang PSDA prasarana pengendalian banjir, penataan sosial dan
rob pantai. serta pantai kritis di lingkungan untuk
muara sungai; menghadapi fenomena
banjir dan rob
2.Pendayagunaan sumber daya 1.Meningkatkan kualitas
air untuk pemenuhan dan kapasitas prasarana
kebutuhan air irigasi dan sarana jaringan irigasi

IV-7
3.Pelaksanaan pemeliharaan dan secara berkelanjutan.
rehabilitasi jaringan irigasi
tingkat usaha tani dan embung;
4. Peningkatan kerjasama dalam
pengembangan dan pengelolaan
sistem irigasi partisipasi
berbasis pemberdayaan
masyarakat.
4. Meningkatnya Pelayanan 1. Peningkatan dan 1. Meningkatkan kualitas
Bidang Tata Ruang dan pengembangan kondisi sarana lingkungan hidup.
Pertanahan (RT dan prasarana lingkungan hidup;
Pertanahan)
2.Percepatan pensertifikatan, 1. Meningkatkan
penyelesaian permasalahan penyelesaian permasalahan
pertanahan. pertanahan

IV-8
Tabel 4.4
Penentu Alternatif Strategi

Peluang (O) : Tantangan (T) :


1. Kondisi perekonomian masyarakat di 1. Adanya kerancuan kebijakan
kabupaten Pekalongan yang semakin nasional/pemerintah perundang-
Faktor Ekstrenal berkembang dan kondisi sosial politik yang undangan yang berubah dengan cepat
stabil namun tidak segera ditindak lanjuti
2. Rencana penata kota dan wilayah di dengan peraturan pelaksanaan
kabupaten pekalongan yang memerlukan sehingga menyebabkan inkonsistensi
pembangunan infrastruktur yang cukup 2. Banyak wilayah dikabupaten
banyak. pekalongan termasuk kawasan rawan
3. Banyak program-program pembangunan bencana alam.
infastruktur yang dianggarkan pemerintah 3. Adanya review desain dan RAB yang
pusat khususnya kegiatan pembangunan berulang-ulang yang disebabkan oleh
berbasis pemberdayaan masyarakat. pertimbangan non teknis sehingga
menyebabkan inefisiensi tenaga dan
Faktor Internal waktu.
4. Tuntuan dan aspiransi semakin
beragam dengan berbagai
kepentingan yang semuanya harus
ditampung dan diperhatikan.

Kekuatan (S) : Aternatif Strategi (S+O) : Aternatif Strategi (S+T) :


1. Tersedianya peralatan teknis dan laboratorium 1. Peningkatkan kualitas diwilayah 1. Pemerdayaan SDM perencana untuk
uji material serta perbengkelan yang cukup kabupaaten Pekalongan dan mempertegas merumuskaan dokumen perencanaan
memadai. peran dan fungsi DPU TARU sebagai dinas yang dibutuhkan untuk menghindari
2. Jumlah pegawai DPU TARU yang cukup teknis bidang pekerjaan umum pemahaman perencanaan yang sektoral
banyak, yang lokasi kerjanya tersebar dibidang- (S1,S2,S4,S5,S6,O1) 2. Pemetaan wilayah rawan bencana alam
bidang dan seluruh UPT dikabupaten 2. Pelaksanaan kegiatan dengan E-Procuremet mengoptimalisasian pengurangan risiko
pekalongan. 3. Percepatan pembangunan infrastruktur. pada masyarakat didaerah rawan
3. DPU TARU meiliki kewenagan sebagai institusi 4. Pendayagunaan sumberdaya air untuk bencana.
pembinaan jasa konstrusi dikabupaten memenuhi kebutuhan irigasi. 3. Pemerdayaan SDM perencanaan dalam
pekalongan 5. Peningkatan dan pengembangan kondisi merumuskan dokumen perencanaan
sarana prasarana lingkungan hidu. 4. Efisiensi penggunaan alokasi anggaran
untuk mengurangi tututan masyarakat
IV-9
yang ingin instan terhadap
hasilpembangunan.

Kelemahan (W) : Aternatif Strategi (W+O) : Aternatif Strategi (W+T) :


1. Belum optimalnya kordinasi, baik antar Unit 1. Perkuatan korinasi dan sinkronisasi 1. Optimalisasi koordinasi antar lini dalam
Kerja di DPU TARU, antar OPD maupun disetiap lini internal DPU TARU dan dengan setiap lapisan manajemen guna
koordinasi dengan segenap Stakeholder lainya. instansi dari pihak terkait, pemerintah mencapai tujuan dan sasaran
2. Terbatasnya kuantitas SDM yang berkompeten provini dan pusat. organisasi.
terutama dalam bidang perencanaan dan 2. Peningkatan kapasitas aparatur dengan 2. Mengoptimalkan pengurangan risiko
pengadaan barang/jasa maupun dalam pengiriman pegawai DPU TARU untuk pada masyarakat didaerah rawan
pelaksanaan dan pengawasan kegiatan. mengikuti diklat teknis, perencanaan dan bencana.
3. Belum optimalnya manajemen pengelolaan pengadaan barang dan jasa; 3. Peningkatan ketrampilanPerencanaan
aset-aset strategis bidang pekerjaan umum. 3. Optimalisasi pemanfaatan teknoloji dengan diklat perencanaan
informasi dalam pemanfaatan, pengelolaan 4. Penyusunan sistem data dan informasi
dan pengintegrasian data; yang akurat untuk mengurangi
4. Sosialisasi SOP sebagai pedoman kerja. pemahaman sektoral dan meningkatkan
pemahaman masyarakat tentang
pembangunan infastruktur.

IV-10
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,
INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN,DAN
PENDANAAN INDIKATIF

A. PROGRAM OPD

Program dan indikasi kegiatan pembangunan Dinas Pekerjaan Umum


dan Penataan Ruang Kabupaten Pekalongan disusun berdasarkan RPJMD
Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 – 2021. Program adalah sebagai
penentuan tindakan untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi
sehingga program merupakan suatu rencana yang disusun lebih kongkrit,
didalamnya tersusun kumpulan kegiatan yang berbeda – beda namun
menuju satu tujuan yang sama. Dengan kata lain, program merupakan
penjabaran dan implementasi dari suatu kebijakan organisasi. Program
utama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pekalongan
difokuskan pada 2 ( dua ) urusan utama dan satu urusan pendukung yaitu :

1. Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang


2. Urusan Pertanahan

B. Urusan Pedukung
Untuk mendukung visi, misi, strategi dan kebijakan Renstra Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tahun 2016-2021, program yang
berkaitan dengan urusan pendukung adalah sebagai berikut:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Meliputi kegiatan:
1) Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
2) Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaandan Perizinan Kendaraan
Dinas/Operasional
3) Kegatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
4) Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor
5) Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
6) Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik Penerangan
Bangunan Kantor
7) Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
8) Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman

V-1
9) Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi keluar Daerah
10) Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasike dalam Daerah
11) Kegiatan Penyediaan Jasa Tenaga Teknis/Administrasi
12) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor dan Jasa Tenaga lainnya

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur


Meliputi kegiatan :
1) Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
2) Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
3) Pengadaan Mebeleur
4) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
5) Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan
6) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Oprasional
7) Pengadaan Kendaraan Dinas Oprasional
8) Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
9) Pemeliharaan Rutin/Berkala Komputer, Printer, LCD, CCTV, Letop,
Modem dan Pinger Print
10) Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Gedung Kantor
11) Pembuatan Web Said DPU TARU
12) Pengadaan Peralatan Kerja

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur


Meliputi kegiatan :
1) Pengadaan pakaian kerja lapangan

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber DayaAparatur


Meliputi kegiatan;
1) Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal
2) Pelatihan Teknis Uji Laboratorium
3) Penujang Kegiatan Pengujian Laboratorium

C. Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang


Untuk mendukung visi, misi, strategi dan kebijakan Renstra Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tahun 2016-2021, program yang
berkaitan dengan urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang adalah
sebagai berikut:

V-2
1. Program Penanganan dan Penanggulangan Banjir dan Rob
Meliputi Kegiatan :
1) Rehabilitasi/Pemeliharaan Pintu Air
2) Rehabilitasi/Pemeliharaan Bantaran dan Tanggul Sungai
3) Mengendalikan Banjir Pada Daerah Tangkapan Air Dan Badan-badan
Sungai
4) Peningkatan Pembersihan dan Pengerukan Sungai/kali
5) Pembangunan Saluran Pembuangan
6) Pembanguna Prasarana Pengendali Banjir dan Rob
7) Rehabilitasi/Pemeliharaan Rutin Sungai
8) Peningkatan Pembanguna Pusat-pusat Pengendali Banjir
9) Koservasi dan pengamanan Sumber daya Air
10) Study Larap Lokasi Rob
11) Peningkatan Jaringan irigasi (Provinsi)

2. Program Pembangunan dan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan


Meliputi kegiatan :
1) Pembangunan Jembatan
2) Rehabilitasi/pemeliharaan Jalan
3) Peningkatan Jalan
4) Rehabilitasi Jalan
5) Rehabilitasi Jalan (DAK)
6) Bantuan Sarana Prasarana dari Provinsi
7) Pembangunan Jalan
8) Pembangunan Saluran Drainase/gorong-gorong
9) Pembangunan Turap/Talud/Bronjong
10) Penataan Lingkungan Perdesaan
11) Rehabilitasi/pemeliharaan Jalan dan jembatan Kelurahan
12) Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Kabupaten

3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Ke-Pu an


Meliputi kegiatan :
1) Pengadaan Alat Berat
2) Pengadaan Alat-alat Laboratorium dan Perbengkelan
3) Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat-alat Laboratorium dan
Perbengkelan
4) Pengadaan Alat-alat Kebersihan Jalan
5) Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat-alat Kebersihan Jalan

V-3
6) Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat-alat Besar Darat
4. Program Perencanaan Teknis Infrastruktur
Meliputi kegiatan :
1) Perencanaan Teknis Infrastruktur
2) Penyusunan DED Penataan Kawasan Pusat Pemerintahan
3) Penyusunan DED Pembangunan Kawasan Exit Tol
4) Penyusunan DED Pembangunan Jalan
5) Penyusunan DED Sistem Drainase Rob Wonokerto
6) Penyusunan DED Sistem Drainase Rob Tirto
7) Penyusunan DED Penataan Kota Kecamatan
8) Pengkajian dan Pengujian Infastruktur
9) Penyusun Analis Harga Satuan Bangunan
10)Fasilitas IUJK
11)Pelatihan Bina Konstruksi

5. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan


Jaringan Pengairan Lainnya
Meliputi kegiatan :
1) Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan irigasi (DAK Penugasan)
2) Peningkatan jaringan irigasi
3) Optimalisasi fungsi jaringan irigasi
4) Penyusunan Pola Tata Tanam
5) Rehabilitasi/Pemeliharaan Rutin Jaringan Irigasi

6. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)


1) Penyusunan Database Lahan Berpotensi untuk ruang terbuka hijau
dikawasan Perkotaan Kabupaten Pekalongan
2) Penyusunan DED Penataan Ruang Terbuka Hijau dikawasan
Perkotaan
3) Pembangunan Ruang Terbuka Hijau dikawasan Perkotaan Kabupaten
Pekalongan

7. Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh


Meliputi kegiatan :
1) Pembangunan Infrastruktur Ibukota Kecamatan
2) Penataan Sarana Prasarana Ibu Kota Kabupaten
3) Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana Prasarana kota
4) Pencegahan dan Penaggulangan Bencana Alam

V-4
5) Penataan Lingkungan Perbatasan
6) Penyiapan Lahan Kawasan Madukaran
7) Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan

8. Program Pemanfaatan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang


Meliputi kegiatan :
1) Pembangunan Landmak
2) Penataan Lingkungan Pusat Pemerintahan
3) Fasilitas dan koordinasi Pengendalian dan Pemanfaatan Ruang
4) Penyusunan DED Penataan Kota Kecamatan

D. Urusan Pertanahan
Untuk mendukung visi, misi, strategi dan kebijakan Renstra Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tahun 2016-2021, program yang
berkaitan dengan urusan Pertanahan adalah sebagai berikut:
1. Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan Dan
Pemanfaatan Tanah
Meliputi kegiatan :
1) Pembebasan Lahan Pembangunan Jembatan
2) Sosialisasi Pengadaan Tanah untuk Pembangunan bagi kepentingan
Umum
3) Fasilitasi Penyelesaian Permasalahan Pertanahan
4) Pensertifikatan Tanah Pemda dilingkup PU
Adapun rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran,
pendanaan dapat dilihat pada Tabel 5.1

V-5
Tabel 5.1
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KABUPATEN PEKALONGAN
TAHUN 2016 – 2021
(dalam Ribuan Rupiah)

Program/ Jumlah Unit


kegiatan kerja
Indikator Kinerja 2016 2017 2018 2019 2020 2021 JUMLAH OPD Lo
Indikator Program (Outcome) penang
Tujuan Sasaran KODE 2015 kas
Sasaran dan Kegiatan gaung
Nama Kegiatan (Autput) Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah jawab i

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

Program Terselenggaranya
Pelayanan pelayanan
Administrasi administrasi
Perkantoran perkantoran

Penyediaan Jasa Terbayarnya jasa


Komonikasi, listrik, telepon, air,
DP
Sumber Daya Air internet dan surat DPU
12 12 170.000 12 180.000 12 250.000 12 260.000 12 270.000 12 280.000 12 1.240.000 U
dan listrik kabar (bulan) TARU
TA
RU
Penyediaan Jasa Terbayarnya jasa
Pemeliharaan dan KIR dan STNK
Perizinan kendaraan dinas/ DP
DPU
Kendaraan operasional (bulan) 12 12 107.000 12 86.350 12 150.000 12 155.000 12 160.000 12 165.000 12 716.350 U
TARU
Dinas/Oprasional TA
RU

Penyediaan Jasa Terbayarnya honor


Administrasi PA, KPA, PPK SKPD, DPU DP
Keuangan Bend Pengel Pemb 12 12 165.000 12 137.000 12 230.000 12 240.000 12 245.000 12 250.000 12 1.102.000 U
TARU
(bulan) TA
RU
Penyediaan Alat Terpenuhinya
Tulis Kantor kebutuhan alat tulis
DP
kantor (bulan) DPU
12 12 51.301 12 58.200 12 80.000 12 85.000 12 90.000 12 100.000 12 413.200 U
TARU
TA
RU
Penyediaan Terpenuhinya
Barang Cetakan kebutuhan barang
dan Penggandaan cetakan (bulan) DP
DPU
100 100 45.000 100 45.000 100 50.000 100 50.000 100 50.000 100 55.000 100 250.000 U
TARU
TA
RU

Penyediaan Terpenuhinya
Komponen kebutuhan
Instalansi komponen instalasi
Listrik/Peneranga listrik /penerangan DP
DPU
n Bangunan bangunan kantor 12 12 15.000 12 15.000 12 20.000 12 20.000 12 20.000 12 20.000 12 95.000 U
TARU
Kantor (bulan) TA
RU

Penyediaan Terpenuhinya
Peralatan Rumah kebutuhan peralatan
Tangga rumah tangga DP
DPU
(bulan) 12,00 12,00 18.000 12 18.000 12 25.000 12 25.000 12 27.000 12 27.000 12 122.000 U
TARU
TA
RU

V-6
Program/ Jumlah Unit
kegiatan kerja
Indikator Kinerja 2016 2017 2018 2019 2020 2021 JUMLAH OPD Lo
Indikator Program (Outcome) penang
Tujuan Sasaran KODE 2015 kas
Sasaran dan Kegiatan gaung
Nama Kegiatan (Autput) Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah jawab i

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Penyediaan Terpenuhinya
Makan dan kebutuhan makan
Minum minum dinas (bulan) DP
DPU
12 12 105 12 100.000 12 100.000 12 100.000 12 100.000 12 100.000 12 500.000 U
TARU
TA
RU

Rapat-rapat Terlaksananya rapat-


Koordinasi dan rapat koordinasi dan
Koosultasi ke konsultasi keluar
Luar Daerah daerah/perjalanan DP
dinas (bulan) DPU
12 12 125.000 12 134.000 12 175.000 12 175.000 12 180.000 12 180.000 12 844.000 U
TARU
TA
RU

Rapat-rapat Terlaksananya rapat-


Koordinasi dan rapat koordinasi dan
Koosultasi ke konsultasi kedalam
Dalam Daerah daerah/perjalanan
dinas (bulan) DP
DPU
12 12 20.000 12 40.000 12 40.000 12 40.000 12 40.000 12 40.000 12 200.000 U
TARU
TA
RU

Penyedia Jasa Terbayarnya gaji


Tenaga PTT (orang)
Teknis/Administr DP
DPU
asi - - - 11 215.300 11 230.000 11 235.000 11 235.000 11 232.000 11 1.147.300 U
TARU
TA
RU

Penyedian Jasa Terlaksananya jasa


Kebersihan kebersihan kantor
Kantor dan Jasa (orang) DP
DPU
Tenaga Lain - 36 2.111.337 36 631.350 40 1.000.000 40 1.000.000 45 1.125.000 50 1.250.000 50 5.006.350 U
TARU
TA
RU

Program Meningkatnya
Peningkatan kualitas dan
sarana dan kuantitas sarana
prasarana dan prasarana
aparatur aparatur

Pengadaan Terpenuhinya
Perlengkapan kebutuhan
Gedung Kantor perlengkapan DP
DPU
gedung kantor 100 100 52.000 100 50.000 100 50.000 100 60.000 100 750.000 100 950.000 500 1.860.000 U
TARU
TA
RU

Pengadaan Terpenuhinya
Peralatan Gedung kebutuhan peralatan
Kantor gedungkantor DP
DPU
100 100 77.000 100 93.000 100 110.000 100 125.000 100 135.000 100 150.000 500 613.000 U
TARU
TA
RU

V-7
Program/ Jumlah Unit
kegiatan kerja
Indikator Kinerja 2016 2017 2018 2019 2020 2021 JUMLAH OPD Lo
Indikator Program (Outcome) penang
Tujuan Sasaran KODE 2015 kas
Sasaran dan Kegiatan gaung
Nama Kegiatan (Autput) Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah jawab i

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Pengadaan Jumlah meubeleir
Mebeleur yang terpenuhi
DP
DPU
- 100 80.500 100 50.000 100 100.000 100 120.000 100 140.000 100 160.000 500 570.000 U
TARU
TA
RU

Pemeliharaan Terpeliharanya
Rutin/Berkala gedung kantor
Gedung Kantor dalam kondisi baik DP
DPU
- 100 75.000 100 100.000 100 200.000 100 220.000 100 230.000 100 135.000 500 885.000 U
TARU
TA
RU

Pemeliharaan Terpeliharanya mobil


Rutin/Berkala jabatan dalam
Mobil Jabatan kondisi baik (bulan) DP
DPU
12,00 12,00 25.000 12 25.000 12 25.000 12 30.000 12 30.000 12 30.000 12 140.000 U
TARU
TA
RU

Pemeliharaan Terpeliharanya
Rutin/Berkala kendaraan
Kendaraan dinas/operasional DP
DPU
Dinas/Oprasional dalam kondisi baik 12 12 2.080.445 12 152.978 12 150.000 12 170.000 12 185.000 12 100.000 12 757.978 U
TARU
(bulan) TA
RU

Pengadaan Jumlah kendaraan


Kendaraan dinas yang diadakan
Dinas/Operasion (unit) DP
DPU
al 11 21 7.962.281 - - 7 185.000 1 422.000 1 422.500 1 423.000 10 1.452.500 U
TARU
TA
RU

Pemeliharaan Terpeliharanya
Rutin/Berkala peralatan gedung
Peralatan Gedung kantor dalam DP
DPU
Kantor kondisi baik 100 100 20.000 100 20.000 100 30.000 100 35.000 100 40.000 100 45.000 500 170.000 U
TARU
TA
RU

Pemeliharaan Terpeliharanya
Rutin/Berkala peralatan Komputer,
Komputer, Printer, LCD, CCTV,
Printer, LCD, Modem, Letop, dan
DP
CCTV, Modem, Pinger Prin dalam DPU
100 100 33.000 100 33.000 100 50.000 100 60.000 100 70.000 100 90.000 500 303.000 U
Letop, dan Pinger kondisi baik (%). TARU
TA
Prin.
RU

Rehabilitasi Terpeliharanya
Sedang/Berat gedung kantor
DP
Rumah Gedung dalam kondisi baik DPU
- 100 200.000 100 100.000 100 200.000 100 600.000 100 600.000 100 600.000 500 2.100.000 U
Kantor (%) TARU
TA
RU

DP
Pembuatan Web Jumlah Web Said DPU
- - - 1 85.000 - - - - - - - - - - U
Said DPU TARU yang dibuat (buah) TARU
TA
RU

V-8
Program/ Jumlah Unit
kegiatan kerja
Indikator Kinerja 2016 2017 2018 2019 2020 2021 JUMLAH OPD Lo
Indikator Program (Outcome) penang
Tujuan Sasaran KODE 2015 kas
Sasaran dan Kegiatan gaung
Nama Kegiatan (Autput) Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah jawab i

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Pengadaan Tersedianya
Peralatan Kerja peralatan kerja
DP
(bulan) DPU
- - - - - 100 20.000 100 22.000 100 24.200 100 26.620 100 92.820 U
TARU
TA
RU
Program Meningkatnya
Peningkatan disiplin dan
Disiplin Aparatur ketertiban pegawai

Pengadaan Jumlah pakaian


Pakaian Kerja kerja lapangan yang
Lapangan tersedia dan DP
DPU
ditribusikan - 100 105.000 100 28.000 100 100.000 100 110.000 100 125.000 100 125.000 500 488.000 U
TARU
TA
RU

Program Meningkatnya
Peningkatan kapasitas dan
Kapasitas kemampuan teknis
sumber Daya dan manajerial
Aparatur pegawai

Pendidikan dan Jumlah ASN yang


Pelatihan Formal mengikuti
kursus/pelatihan/bi
ntek/seminar/sosial DP
DPU
isasi/lokakarya/wor - 100 36.000 100 39.115 100 40.000 100 40.000 100 40.000 100 40.000 500 199.115 U
TARU
kshop/orentasi/dan TA
rakor. RU

Pelatihan Teknis Meningkatkan ASN


Uji Laborat yang profesional
DP
DPU
- 20 62.000 50 100.000 - - - - 10 200.000 - - 80 300.000 U
TARU
TA
RU

Penunjang Peningkatnya kinerja


Kegiatan pengujian
DP
Pengujian laboratoriu (bulan) DPU
- - - - - 12 78.600 12 80.000 12 80.000 12 80.000 12 318.600 U
Laboratorium TARU
TA
RU
Meningkatk Meningkatnya Prosentase Program Tertanganninya
an Pelayanan Pelayanan Penangan dan Bencana Banjir dan
pelayanan Bidang PSDA Bidang Penagulangan Rob
urusan PSDA Banjir dan Rob
Pekejaan
Umum dan
Rehabilitasi/Peme Terpeliharanya pintu
Penataan
liharaan Pintu Air air dalam kondisi
Tuang dan Kab
baik (buah) DPU
Pertanahan 6 6 55.000 20 55.000 22 70.000 25 85.000 25 90.000 30 100.000 128 400.000 .
TARU
PK
L
Rehabilitasi/Peme Sempurnanya
liharaan Bantaran bentuk fisik
Kab
dan Tanggul sungai/kali (paket) DPU
- 7 257.000 7 1.525.000 10 2.250.000 12 2.400.000 12 2.700.000 15 3.000.000 63 11.875.000 .
Sungai TARU
PK
L

V-9
Program/ Jumlah Unit
kegiatan kerja
Indikator Kinerja 2016 2017 2018 2019 2020 2021 JUMLAH OPD Lo
Indikator Program (Outcome) penang
Tujuan Sasaran KODE 2015 kas
Sasaran dan Kegiatan gaung
Nama Kegiatan (Autput) Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah jawab i

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Mengendalikan Terlaksananya
Banjir Pada pembangunan
Daerah perkuatan tebing
Kab
Tangkapan Air sungai/kali (paket) DPU
11 6 355.000 10 1.350.000 12 2.300.000 15 2.350.000 15 2.600.000 20 2.900.000 78 11.500.000 .
dan Badan-badan TARU
PK
Sungai
L

Peningkatan Terlaksananya
Pembersihan Dan normalisasi sungai
Kab
Pengerukan (paket) DPU
14 7 2.150.000 15 2.200.000 15 2.500.000 16 2.600.000 16 2.900.000 18 3.100.000 87 13.300.000 .
Sungai/kali TARU
PK
L
Pembangunan Terkendalinya banjir
Saluran pada daerah -
Pembuangan daerah rawan banjir Kab
DPU
(paket) - - - 6 2.724.000 8 3.250.000 10 3.250.000 10 3.600.000 14 3.700.000 48 16.524.000 .
TARU
PK
L

Pembangunan Berkurangnya
Prasarana dampak rob (paket)
Kab
Pengendali Banjir DPU
- - - 3 1.450.000 5 1.600.000 7 1.941.558 7 2.000.000 9 2.023.293 31 9.014.851 .
dan Rob TARU
PK
L
Rehabilitasi / Terpeliharanya rutin
Pemeliharaan sungai (paket)
Kab
Rutin Sungai DPU
14 6 252.000 7 250.000 8 400.000 8 500.000 8 600.000 10 600.000 47 2.350.000 .
TARU
PK
L
Peningkatan Optimalnya
Pembangunan bangunan
Kab
Pusat-pusat penngendali banjir DPU
- 1 148.000 - - 13 2.500.000 15 2.600.000 15 2.700.000 17 2.700.000 61 10.500.000 .
Pengendali Banjir (paket) TARU
PK
L
Konservasi dan Terciptanya tertib
Pengamanan aturan dengan
Sumber Daya Air papan informasi dan Kab
DPU
himbauan (buah) 1 1 70.000 20 55.000 20 70.000 22 80.000 22 90.000 24 90.000 109 385.000 .
TARU
PK
L

Study LARAP Tersedianya


Lokasi Rob dokumen LARAP
Kab
(dokumen) DPU
- - - 100 110.000 - - - - - - - - 100 110.000 .
TARU
PK
L
Peningkatan Meningkatnya fungsi
Jaringan Irigasi layanan jaringan
Kab
(Provinsi) irigasi (paket) DPU
- - - 6 1854000 8 2.169.300 9 2.234.300 9 2.468.144 10 2.468.144 42 11.193.888 .
TARU
PK
L

V-10
Program/ Jumlah Unit
kegiatan kerja
Indikator Kinerja 2016 2017 2018 2019 2020 2021 JUMLAH OPD Lo
Indikator Program (Outcome) penang
Tujuan Sasaran KODE 2015 kas
Sasaran dan Kegiatan gaung
Nama Kegiatan (Autput) Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah jawab i

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Program Berkembangnya
Pengembangan Jaringan Irigasi,
dan Pengelolaan Rawa dan Jaringan
Jaringan Irigasi, Pengairan Laniya
Rawa dan
Jaringan
Pengairan Laniya

Rehabilitasi/Peme Terpeliharanya
liharaan Jaringan fungsi jaringan
Kab
Irigasi (DAK irigasi (paket) DAK DPU
40 6 2.756.000 42,00 10.570.366 39 31.250.000 40 33.000.000 43 35.000.000 45 36.000.000 215 145.820.366 .
Penugasan) TARU
PK
L
Peningkatan Meningkatnya fungsi
Jaringan irigasi jaringan irigasi
Kab
(paket) DPU
18,00 7,00 2.150.000 - - 7 920.806 8 1.148.854 10 1.662.163 9 1.378.740 41 5.110.563 .
TARU
PK
L
Optimalisasi Terlaksananya
Fungsi Jaringan optimalisasi jaringan
Kab
Irigasi irigasi (paket) DPU
15 - - 5 1.025.000 6 1.000.000 8 1.050.000 7 1.250.000 9 1.250.000 35 5.575.000 .
TARU
PK
L
Penyusunan Pola Tersedianya
Tata Tanam dokumen pola tata
Kab
tanam (dokumen) DPU
1 1 23.000 1 30.000 1 30.000 1 30.000 1 33.000 1 33.000 5 156.000 .
TARU
PK
L
Rehabilitasi/Peme Pembersihan dan
liharaan Rutin pemeliharaan ringan
Kab
Jaringan Irigasi jaringan irigasi DPU
28 10 437.000 4 500.000 15 600.000 15 600.000 16 750.000 17 750.000 77 3.200.000 .
(paket) TARU
PK
L
Meningkatnya Prosentase Program Terbangunnya dan
Pelayanan Pelayanan Pembangunan terpeliharanya
Bidang Bina Bidang dan jalan dan jembatan
Marga (BM) Bina Marga Pemeliharaan kabupaten
(Bm) Jalan dan
Jembatan

Pembangunan Jumlah jembatan


Jembatan kabupaten
pekalongan yang
terbangun (paket)

Kab
DPU
- - - 3 30.000.000 3 30.000.000 - - - - - - 6 60.000.000 .
TARU
PK
L

V-11
Program/ Jumlah Unit
kegiatan kerja
Indikator Kinerja 2016 2017 2018 2019 2020 2021 JUMLAH OPD Lo
Indikator Program (Outcome) penang
Tujuan Sasaran KODE 2015 kas
Sasaran dan Kegiatan gaung
Nama Kegiatan (Autput) Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah jawab i

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Rehabilitasi/Peme Terpeliharanya
liharaan jembatan jembatan yang
Kabupaten. rusak ringan Kab
DPU
tertangani (paket) - 100 4.498.920 10 2.474.000 15 4.500.000 25 5.000.000 25 5.500.000 25 6.050.000 100 23.524.000 .
TARU
PK
L

Peningkatan Terpeliharanya jalan


Jalan di Kabupaten
Pekalongan (paket) Kab
DPU
- 16 15.883.738 15 26.261.500 20 30.000.000 20 33.000.000 20 36.300.000 20 39.930.000 95 165.491.500 .
TARU
PK
L

Rehabilitasi Jalan Terpeliharanya jalan


kabupaten
Kab
DPU
- 76 46.237.759 - - 20 20.000.000 15 17.000.000 10 12.000.000 5 7.000.000 50 56.000.000 .
TARU
PK
L
Rehabilitasi/Peme Jumlah jembatan
liharaan jembatan rusak ringan
Kab
Kabupaten. tertangani (buah) DPU
- 0,12 1.800.000 11 2.522.000 10 2.500.000 10 2.750.000 10 3.025.000 10 3.327.500 51 14.124.500 .
TARU
PK
L
Rehabilitasi Jalan Terpeliharanya jalan
(DAK) kabupaten prioritas
daerah (paket) Kab
DPU
- 80 23.562.296 15 45.807.030 20 40.000.000 20 44.000.000 20 48.400.000 20 53.240.000 95 231.447.030 .
TARU
PK
L

Bantuan Sarana Terbangunya jalan


Prasarana dari dan jembatan (Paket)
Kab
Provinsi DPU
- 13 15.570.000 23 33.800.000 20 40.000.000 20 44.000.000 20 48.400.000 20 53.240.000 103 219.440.000 .
TARU
PK
L
Pembangunan Terbangunnya jalan
Jalan kabupaten
Kab
pekalongan (paket) DPU
- - - 1 1.925.000 3 5.000.000 3 5.000.000 - - - - 7 11.925.000 .
TARU
PK
L
Pembangunan Terbangunnya
Saluran saluran drainase
Kab
Drainase/Gorong- gorong-gorong jalan DPU
- 87 1.780.000 15 961.000 5 5.000.000 5 5.500.000 5 6.050.000 5 6.655.000 22 24.166.000 .
gorong (paket) TARU
PK
L
Pembangunan Terbangunnya turap
Turap/Talud/Bro jalan (paket)
Kab
njong DPU
- 95 1.045.000 15 961.000 - - - - - - - - 15 961.000 .
TARU
PK
L

Kab
DPU
- - - - - - 1.000.000 1 1.100.000 1 1.210.000 1 1.331.000 3 4.641.000 .
TARU
PK
L

V-12
Program/ Jumlah Unit
kegiatan kerja
Indikator Kinerja 2016 2017 2018 2019 2020 2021 JUMLAH OPD Lo
Indikator Program (Outcome) penang
Tujuan Sasaran KODE 2015 kas
Sasaran dan Kegiatan gaung
Nama Kegiatan (Autput) Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah jawab i

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Penataan Tertatanya jalan dan
Lingkungan drainase perdesaan
Kab
Perdesaan (paket) DPU
- - - 16 4.809.000 - - - - - - - - 16 4.809.000 .
TARU
PK
L
Rehabilitasi/ Tertatanya jalan dan
Pemeliharaan jembatan kelurahan
Kab
Jalan dan DPU
- 52,46 2.945.000 - - 10 2.000.000 10 2.200.000 10 2.420.000 10 2.662.000 40 9.282.000 .
Jembatan TARU
PK
Kelurahan
L
Program Meningkatnya
Peningkatan kualitas dan
Sarana dan kuantitas sarana
Prasarana Ke-PU dan prasarana ke-
an PU an

Pengadaan alat Jumlah unit alat


berat berat yang diadakan
Kab
(unit) DPU
- 92,91 4.000.000 - - 2 4.000.000 2 4.400.000 - - - - 4 8.400.000 .
TARU
PK
L
Pengadaan Alat- Jumlah unit alat-
alat Laboratorium alat laborat
DP
dan Perbengkelan kebinamargaan yang DPU
- 100 965.000 - - 100 40.000 - - 100 100.000 - - 200 140.000 U
diadakan (unit) TARU
TA
RU
Pemeliharaan Terawatnya alat-alat
Rutin/Berkala laboratorium dan
Alat-alat perbengkelan (%) DP
DPU
Laboratorium dan - 100 30.000 100 51.800 100 100.000 100 100.000 100 100.000 100 100.000 500 451.800 U
TARU
Perbengkelan TA
RU

Pengadaan Alat- Tersedianya alat-alat


alat Kebersihan kebersihan jalan (%)
DP
Jalan DPU
- - - 100 - 100 120.000 100 60.000 100 140.000 100 80.000 500 400.000 U
TARU
TA
RU
Pemeliharaan Terpeliharanya alat-
Rutin/Berkala alat kebersihan jalan
DP
Alat-alat DPU
- 100 245.250 100 101200 100 150.000 100 160.000 100 170.000 100 180.000 500 761.200 U
Kebersihan Jalan TARU
TA
RU
Pemeliharaan Terpeliharanya alat
Rutin/Berkala besar secara optimal
DP
Alat-alat Besar (unit) DPU
- 84,61 242.200 20 173.793 22 250.000 24 275.000 24 302.500 24 332.750 114 1.334.043 U
Darat TARU
TA
RU
Meningkatnya Prosentase Program Tersedianya
Pelayanan Pelayanan Perencana dokumen
Bidang Bina Bidang Teknis Perencanaan teknis
Teknik (BT) Bina Infrastruktur Infrastruktur yang
Teknik (BT) tersusun tepat
waktu

V-13
Prosentase Program/ Jumlah Unit
Pelayanan kegiatan kerja
Indikator Kinerja 2016 2017 2018 2019 2020 2021 JUMLAH OPD
Bidang Lo
Indikator Program (Outcome) penang
Tujuan Sasaran Bina KODE 2015 kas
Sasaran dan Kegiatan gaung
Teknik (BT)
Nama Kegiatan (Autput) Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah jawab i

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Perencanaan Tersusunnya
Teknis dokumen
Infarstruktur perencanaan teknis DP
DPU
infrastruktur 9 18 2.300.000 15 1.667.000 12 100000000 12 100000000 12 1200000000 12 1200000000 63 2601667000 U
TARU
(dokumen) TA
RU

Peyusunan DED Tersusunnya


Penataan dokumen DED
Kawasan Pusat penataan kawasan DP
Pemerintahan pusat pemerintahan DPU
- - - 1 100.000 - - - - - - - - 1 100.000 U
(dokumen) TARU
TA
RU

Peyusunan DED tersusunnya


Pembangunan dokumen DED
DP
Kawasan Exit Tol pembangunan DPU
- - - 1 200.000 - - - - - - - - 1 200.000 U
kawasan exit tol TARU
TA
RU
Peyusunan DED tersusunnya
Pembangunan dokumen DED
DP
Jalan pembangunan jalan DPU
- - - 2 400.000 - - - - - - - - 2 400.000 U
(dokumen) TARU
TA
RU
Peyusunan DED Tersusunnya
Sistem Drainase dokumen DED DPU DP
Rob Wonkerto Sistem Drainase rob - - - 1 225.000 - - - - - - - - 1 225.000 U
TARU
wonokerto TA
(dokumen) RU
Peyusunan DED Tersusunnya
Sistem Drainase dokumen DED DP
DPU
Rob Tirto Sistem Drainase rob - - - 1 165.000 - - - - - - - - 1 165.000 U
TARU
tirto (dokumen) TA
RU
Peyusunan DED Tersedianya
Penataan Kota dokumen DED DP
DPU
Kecamatan penataan kota - 21,46 280.000 17 225.000 15 200.000 15 200.000 15 200.000 15 200.000 77 1.025.000 U
TARU
kecamatan TA
(dokumen) RU
Pengkajian dan Tersedianya
Pengujian dokumen kajian
Infastruktur Bangunan DP
DPU
- - - - - 100 170.000 100 200.000 100 200.000 100 250.000 400 820.000 U
Infastruktur TARU
TA
(dokumen)
RU

Penyusunan Tersedianya
Analis Harga dokumen Analis DP
DPU
Satuan Bangunan Harga Satuan - - - - - 100 120.000 100 120.000 100 150.000 100 150.000 400 540.000 U
TARU
Bangunan TA
(dokumen) RU
Fasilitas IUJK Meningkatnya
pelayanan IUJK DP
DPU
(dokumen) - - - - - 100 40.000 100 50.000 100 75.000 100 75.000 400 240.000 U
TARU
TA
RU

V-14
Program/ Jumlah Unit
kegiatan kerja
Indikator Kinerja 2016 2017 2018 2019 2020 2021 JUMLAH OPD Lo
Indikator Program (Outcome) penang
Tujuan Sasaran KODE 2015 kas
Sasaran dan Kegiatan gaung
Nama Kegiatan (Autput) Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah jawab i

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Pelatihan Bina Meningkatnya
Konstruksi tenaga terampil yang
bersertifikat
meningkatnya
pemahaman teknis
TPK Desa DP
DPU
meningkatnya - - - - - 100 80.000 100 100.000 100 100.000 100 100.000 400 380.000 U
TARU
kemampuan TA
pengawasan RU
pekerjaan (orang)

Meningkatnya Prosentase Program Tersedianya ruang


Pelayanan Pelayanan Pengelolaan terbuka hijau yang
Bidang Tata Bidang Ruang Terbuka terkelola dengan
Ruang dan Tata Hijau (RTH) baik
Pertanahan Ruang dan
(TR dan Pertanahan
Pertanahan)
Penyusunan Dokumen database
database lahan lahan berpotensi
berpotensi untuk untuk RTH
ruang terbuka
hijau dikawasan
Kab
perkotaan DPU
- - - - - 100 50.000 - - - - - - 100 50.000 .
kabupaten TARU
PK
pekalongan
L

Penyusunan DED Tersedianya


Penataan Ruang dokumen DED
Terbuka Hijau penataan kota Kab
DPU
dikawasan kecamatan - - - - - 2 50.000 3 100.000 3 100.000 2 50.000 10 300.000 .
TARU
Perkotaan. (dokumen) PK
L

Pembangunan Terbangunnya
Ruang Terbuka Ruang Terbuka
Hijau dikawasan Hijau dikawasan
Perkotaan Perkotaan Kab
DPU
Kabupaten Kabupaten - - - - - - - 2.000 2.000.000 2000 2.000.000 2.000 2.000.000 6.000 6.000.000 .
TARU
Pekalongan Pekalongan (m2) PK
L

Program Berkembangnya
Pengembangan wilayah-wilayah
Wilayah strategis dan cepat
Strategis dan tumbuh
Cepat Tumbuh

Pembangunan Terbangunnya
Infastruktur Ibu Infastruktur di Ibu
412,2 m2
Kota Kecamatan Kota Keccamatan
(trotoar)
19
870,3 M1 DPU
- 1.187 2.650.000 1.675.000 2.475 9.900.000 2.222 10.000.000 1.333 6.000.000 6.67 3.000.000 26 30.575.000 Kec
(saluran) TARU
.
1285,98 m3
urugan

V-15
Program/ Jumlah Unit
kegiatan kerja
Indikator Kinerja 2016 2017 2018 2019 2020 2021 JUMLAH OPD Lo
Indikator Program (Outcome) penang
Tujuan Sasaran KODE 2015 kas
Sasaran dan Kegiatan gaung
Nama Kegiatan (Autput) Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah jawab i

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Penataan Sarana Tertatanya sarpras
Prasarana Ibu dipusat Ibu Kota Lin
kota Kabupaten Kabupaten gku
Pekalongan p
Pus
DPU at
- 1190,7 2.600.000 673,30 2.000.000 875 3.500.000 1.000 4.500.000 444 2.000.000 - - 75 12.000.000
TARU Pe
mer
inta
han

Pemeliharaan Terpeliharanya
Rutin/Berkala sarpras dikawasan
Sarana Prasarana perkotaan 19
DPU
kota Kabupaten - 1.322 400.000 1.500 600.000 2.500 1.000.000 2.222 1.000.000 2000 1.000.000 1.818 1.000.000 11.362 4.600.000 Kec
TARU
Pekalongan .

Pencegahan dan Tertanganinya


Penanggulangan darurat
Bencana Alam infrastruktur yang Kab
DPU
rusak akibat - - - 20 30.000 - - - - - - - - 20 30.000 .
TARU
bencana alam PK
(kejadian) L

Penataan Terbangunnya
Lingkungan penanda perbatasan
Perbatasan kabupaten (buah) dae
rah
DPU
70 3 800.000 1 1.000.000 2 1.400.000 2 1.100.000 1 200.000 1 200.000 7 3.900.000 per
TARU
bat
asa
n

Penyiapan Lahan Tersedianya lahan


Kawasan untuk penataan ked
Madukara kawasan Madukaran ung
DPU
(m3) - - - 13619,45 2.000.000 15.000 2.000.000 0,00 - 0,00 - 0,00 - 2.013.619 4.000.000 wu
TARU
ni

Monitoring dan Terlaksananya


evaluasi kegiatan berjalan ked
pelaksanaan sesuai dengan ung
DPU
kegiatan rencana (%) - - - - - 100 150.000 100 155.000 100 160.000 100 165.000 400 630.000 wu
TARU
ni

Program Terkendalinya
Pemanfaatan pemanfaatan ruang
dan sesuai dokumen
Pengendalian perencanaan ruang
Pemanfaatan
Ruang

V-16
Program/ Jumlah Unit
kegiatan kerja
Indikator Kinerja 2016 2017 2018 2019 2020 2021 JUMLAH OPD Lo
Indikator Program (Outcome) penang
Tujuan Sasaran KODE 2015 kas
Sasaran dan Kegiatan gaung
Nama Kegiatan (Autput) Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah Target Rupiah jawab i

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Penataan Tertatanya sarpras
Lingkungan Pusat dilingkungan pusat
Pemerintahan pemerintahan
Kab
DPU
- 700 2.150.000 42,70 700.000 12 4.900.000 6 2.500.000 4 2.000.000 1 500.000 66 10.600.000 .
TARU
PK
L

Fasilitas dan Tersosialisasinya


koordinasi peraturan penataan ka
pengendalian dan ruang kepada was
pemanfaatan masyarakat an
ruang dikawasan per
perkotaan DPU kot
- - - - - - - 3 100.000 4 200.000 3 200.000 10 500.000
kabupaten TARU aan
pekalongan (kec) dik
abu
pat
en
Penyusunan DED Tersedianya pek
Penataan Kota dokumen DED ka
kecamatan penataan kota was
kecamatan an
(dokumen) per
DPU kot
7 3 280.000 3 225.000 2 200.000 2 200.000 2 200.000 - - 13 825.000
TARU aan
dik
abu
pat
en
Fasilitasi Terciptanya pek
Penujang Pembangunan yang
Persyaratan sesuwai dengan
Teknis dengan guna lahan
Rekomendasi
Lokasi IMB Kab
DPU
- - - - - - - 60 150.000 65 165.000 70,00 181.500 195 496.500 .
TARU
PK
L

Program Tertatanya
Penataan Penguasaan,
Penguasaan, Pemilikan,
Pemilikan, Penggunaan dan
Penggunaan dan Pemanfaatan
Pemanfaatan Tanah milik pemda
Tanah

Pembebasan Jumlah lahan


Lahan pembangunan
Pembangunan jembatan yang
Jembatan dibebaskan (lokasi) Kab
DPU
- 3,00 700.000 1 750.000 - - - - - - - - 1,00 750.000 .
TARU
PK
L

V-17
BAB VI
INDIKATOR KINERJA DPU TARU
YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD

Indikator kinerja merupakan alat atau media yang digunakan untuk


mengukur tingkat keberhasilan suatu instansi dalam mencapai tujuan dan
sasarannya. Biasanya, indikator kinerja akan memberikan rambu atau sinyal
mengenai apakah kegiatan atau sasaran yang diukurnya telah berhasil
dilaksanakan atau dicapai sesuai dengan yang direncanakan. Indikator kinerja
yang baik akan menghasilkan informasi kinerja yang memberikan indikasi yang
lebih baik dan lebih menggambarkan mengenai kinerja organisasi. Selanjutnya
apabila didukung dengan suatu sistem pengumpulan dan pengolah data kinerja
yang memadai maka kondisi ini akan dapat membimbing dan mengarahkan
organisasi pada hasil pengukuran yang handal (reliable) mengenai hasil apa saja
yang telah diperoleh selama periode aktivitasnya. Lebih jauh lagi, indikator
kinerja tidak hanya digunakan pada saat menyusun laporan pertangungjawaban.
Indikator kinerja juga merupakan komponen yang sangat krusial pada saat
merencanakan kinerja.

Dengan adanya indikator kinerja,perencanaan sudah mempersiapan alat


ukur yang akan digunakan untuk menentukan apakah rencana yang akan
ditetapkan telah dapat dicapai. Penetapan indikator kinerja pada saat
merencanakan kinerja akan lebih meningkatkan kualitas perencanaan dengan
menghindari penetapan-penetapan sasaran yang sulit untuk diukur dan
dibuktikan secara obyektif keberhasilanya.

Pada bagian ini akan ditampilkan Indikator kinerja Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang Kabupaten Pekalongan yang mengacu pada tujuan dan
sasaran RPJM Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 – 2021. Indikator ini secara
langsung menujukan kinerja yang akan dicapai dalam lima (5) tahun mendatang
sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
Indikator kinerja ini didapatkan dengan mengidentifikasi bidang pelayanan dalam
tugas dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Pekalongan yang berkontribusi langsung pada capaian tujuan dan sasaran dalam
merancang awal RPJMD. Hal ini dapat dijelaskan dalam tabel 6.1 dibawah ini

VI-1
Tabel 6.1
Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Pekalongan

Kondisi
No Kinerja pada Kondisi Kinerja pada
Aspek/Fokus/Bidang/Urusan/Indikator Kinerja awal periode Target Capaian Setiap Tahun (%) akhir periode RPJMD
Pembangunan Daerah RPJMD
Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
1. Prosentase tingkat kondisi jalan Kabupaten baik dan
93,60 78,00 80,00 90,00 95,00 98,00 100,00 100,00
sedang (%)
2. Prosentase terhubungnya pusat-pusat kegiatan dan
- 84,00 88,00 92,00 96,00 98,00 100,00 100,00
pusat produksi di wilayah Kabupaten (%)
3. Persentase Jembatan dalam kondisi Baik (%) - 96,30 97,00 97,50 98,20 99,00 100,00 100,00
4. Rasio Jaringan Irigasi 3,20 3,08 3,10 3,14 3,18 3,23 3,28 3,28
5. Persentase tersedianya air irigasi untuk pertanian
rakyat pada sistem irigasi yang sudah ada sesuai - - 60,00 65,00 70,00 75,00 80,00
80,00
dengan kewenangannya
6. Persentase penduduk yang terlayani sistem jaringan
drainase skala kota sehingga tidak terjadi genangan - 40,00 45,00 50,00 55,00 60,00 60,00 60,00
(lebih dari 30cm, selama 2 jam) lebih dari 2 kali
setahun (%)
7. Persentase jumlah Izin Mendirikan Bangunan (IMB) - - 50,00 55,00 60,00 65,00 70,00 70,00
yang diterbitkan (%)
8. Persentase tersedianya layanan Izin Usaha Jasa
Konstruksi (IUJK) dengan waktu penerbitan paling - - 80,00 90,00 100,00 100,00 100,00 100,00
lama 10 (sepuluh) hari kerja setelah persyaratan
lengkap
9. Persentase tersedianya informasi mengenai rencana - - 80,00 90,00 100,00 100,00 100,00 100,00
tata ruang (RTR) wilayah Kabupaten beserta rincian

VI-2
nya melalui peta analog dan peta digital (%)
10. Persentase tersedianya luasan RTH publik sebesar - - 35,00 40,00 50,00 55,00 60,00 60,00
20% dari luas wilayah kota/kawasan perkotaan
11. Persentase tersedianya 7 layanan iformasi jasa
Konstruksi tingkat Kabubpaten pada sistem - - 50,00 55,00 60,00 65,00 70,00 70,00
informasi pembinaan jasa konstruksi (SIPJAKI)
Urusan Pertanahan
1. Persentase terselesaikannya konflik- konflik 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
pertanahan (%)

VI-3
BAB VII
PENUTUP

Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum dan


Penataan Ruang Kabupaten Pekalongan merupakan dokumen perencanaan
strategis jangka menengah (lima tahunan) yang memuat visi, misi, tujuan,
sasaran, strategi, kebijakan, program, dan indikasi kegiatan pembangunan yang
disusun sesuai dengan tugas dan fungsinya serta berpedoman kepada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pekalongan
Tahun 2016-2021 dan bersifat indikatif.
Dokumen Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ini
disusun dengan mempertimbangkan dan memperhitungkan berbagai faktor yang
bersumber dari lingkungan eksternal dan lingkungan internal. Namun demikian,
hal ini tidak berarti bahwa substansi pada dokumen tersebut tidak dapat
mengalami perubahan. Penyusunan dokumen Renstra didasari oleh kesadaran
bahwa lingkungan strategis bersifat sangat dinamis, sehingga selalu terbuka
kemungkinan bagi proses perubahan dalam dokumen Renstra. Dalam konteks
dokumen Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Pekalongan ini, perubahan tersebut juga masih dimungkinkan untuk proses
penyesuaian dalam lingkungan strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Pekalongan.
Selanjutnya Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Pekalongan periode 2016-2021 ini hanya dapat dilaksanakan
dan tercapai tujuannya secara efektif, bergantung pada pemahaman, kesadaran,
dedikasi dan kerja keras atau upaya sungguh-sungguh dari semua pihak baik
secara internal di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Pekalongan maupun dukungan secara eksternal para stakeholder dan
masyarakat.
Demikian Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Pekalongan untuk periode 2016 -2021 disusun dengan harapan dapat
menjadi acuan dalam menetapkan program dan kegiatan selama kurun waktu 5
(lima) tahun ke depan.

VII-1

Anda mungkin juga menyukai