Laporan Pendahuluan
Penyusunan Dokumen Rencana
Penataan Menara Telekomunikasi
Kota Serang
KATA PENGANTAR
Buku Laporan Pendahuluan ini merupakan rangkaian awal pelaporan dari pekerjaan
Pekerjaan Penyusunan Dokumen Rencana Penataan Menara Telekomunikasi Kota Serang 2023,
dengan disusunnya Laporan ini, diharapkan dapat memberikan informasi secara transparan
kepada pihak yang terkait yaitu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Serang.
Didalam laporan ini secara umum dijabarkan Pendahuluan, tinjauan kebijakan, Gambaran
Umum, Metodologi, dan Rencana Kerja.
Akhir kata, disampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga
tersusunnya Buku Laporan Awal Pekerjaan Penyusunan Dokumen Rencana Penataan Menara
Telekomunikasi Kota Serang 2023 ini.
Tim Penyusun,
i
PEMERINTAH KOTA SERANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ............................................................................. 1-1
1.2. Data Umum Pekerjaan ................................................................. 1-2
1.3. Maksud dan Tujuan ...................................................................... 1-2
1.3.1. Maksud ............................................................................... 1-2
1.3.2. Tujuan ................................................................................. 1-3
1.4. Ruang Lingkup .............................................................................. 1-3
ii
PEMERINTAH KOTA SERANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
iii
PEMERINTAH KOTA SERANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Luas wilayah menurut kecamatan di Kota Serang ........................... 3-2
Tabel 3.2 Ketinggian lahan Kota Serang ......................................................... 3-3
Tabel 3.3 Jenis tanah Kota Serang ................................................................. 3-6
Tabel 3.4 Tabel curah hujan Kota Serang ....................................................... 3-12
Tabel 3.5 Suhu dan kelembapan Kota Serang ................................................ 3-13
Tabel 3.6 Kecepatan angina dan tekanan udara ............................................. 3-13
Tabel 3.7 Penggunaan lahan Kota Serang ...................................................... 3-14
Tabel 3.8 Panjang jalan menurut tingkat kewenangan .................................... 3-18
Tabel 3.9 Jumlah penduduk di Kota Serang, 2022 .......................................... 3-22
Tabel 3.10 Jumlah penduduk menurut kelompok umur dan jenis kelamin ......... 3-23
Tabel 3.11 Distribusi PDRB ADHB menurut lapangan usaha (%)...................... 3-25
Tabel 5.1 Tenaga Ahhli Pelaksanaan Pekerjaan ............................................. 5-2
Tabel 5.2 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ...................................................... 5-4
iv
PEMERINTAH KOTA SERANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
DAFTAR GAMBAR
v
PEMERINTAH KOTA SERANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Halaman 1-1
PEMERINTAH KOTA SERANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
suatu sistem terpadu sebagai ciri utamanya. Pemanfaatan ruang tidak boleh
bertentangan dengan rencana tata ruang yang telah ditetapkan.
Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Serang, pekerjaan
ini dilaksanakan dengan mempunyai latar belakang antara lain:
1. Perlu adanya peninjauan kembali terhadap data dan perencanaan pada
Peraturan Daerah Kota Serang Nomor 8 Tahun 2011 tentang Pembangunan,
Penataan dan Pengelolaan Menara Telekomunikasi.
2. Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Serang telah direvisi dan disahkan
menjadi Peraturan Daerah Kota Serang Nomor 8 Tahun 2020 tentang RTRW
Kota Serang Tahun 2020 – 2040.
3. Surat Edaran Direktur Jenderal Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum
Nomor 06/SE/Dr/2011 tentang Petunjuk Teknis Kriteria Lokasi Menara
Telekomunikasi.
Halaman 1 - 2
PEMERINTAH KOTA SERANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
1.3.2. Tujuan
a. Melakukan pendataan terhadap menara telekomunikasi;
b. Melakukan perencanaan penataan menara telekomunikasi yang berada
di wilayah Kota Serang.
Halaman 1 - 3
PEMERINTAH KOTA SERANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Halaman 2-1
PEMERINTAH KOTA SERANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Halaman 2 - 2
PEMERINTAH KOTA SERANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Halaman 2 - 3
PEMERINTAH KOTA SERANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Halaman 2 - 4
PEMERINTAH KOTA SERANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Halaman 2 - 5
PEMERINTAH KOTA SERANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Halaman 2 - 6
PEMERINTAH KOTA SERANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
frekuensi diatas itu. Komunikasi dari arah BTS ke pengguna disebut downlink,
sedangkan jalur frekuensi yang digunakan mengirim informasi dari pengguna
ke BTS disebut uplink. (William, 2007)
Halaman 2 - 7
PEMERINTAH KOTA SERANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
B. Antena Microwave
Microwave system adalah sebuah sistem pemancaran dan
penerimaan gelombang mikro yang berfrekuensi sangat tinggi.
Microwave system digunakan untuk komunikasi antar BTS atau BTS-
BSC. Microwave System yang digunakan merupakan sistem indoor,
namun antena microwave tetap terpasang pada menara.
Pada antena Microwave Radio, yang bentuknya seperti rebana
genderang, itu termasuk jenis high performance antenna, biasanya ada
dua brand, yaitu Andrew dan RFS. Ciri khas dari antena high
performance ini adalah bentuknya yang seperti gendang dan terdapat
penutupnya yang disebut radome. Fungsi radome antara lain untuk
melindungi komponen antena tersebut, dari perubahan cuaca
sekitarnya. (Wildan, 2010)
Halaman 2 - 8
PEMERINTAH KOTA SERANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
C. Penangkal Petir
Penangkal petir adalah semacam rangkaian jalur yang
difungsikan sebagai jalan bagi petir menuju ke permukaan bumi, tanpa
merusak benda - benda yang dilewatinya. (Wildan, 2010)
D. Lampu
Lampu adalah peralatan yang dapat mengubah energi listrik
menjadi energi cahaya. Lampu digunakan untuk penerangan di sekitar
lingkungan BTS. (Wildan, 2010)
E. Shelter
Shelter BTS adalah suatu tempat yang terdapat perangkat -
perangkat telekomunikasi. Untuk letaknya, biasanya juga tidak akan jauh
dari suatu menara karena adanya ketergantungan sebuah fungsi
diantara keduanya, yakni shelter BTS dan Menara. (Wildan, 2010)
Halaman 2 - 9
PEMERINTAH KOTA SERANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Pada suatu shelter terdapat RBS 3G dan RBS 2G,1 RBS terdapat
6 TRU dan 1 TRU terdapat 2 TRx. TRx adalah perangkat yang
memancarkan dan menerima sinyal komunikasi dari atau ke perangkat
mobile. TRx terdiri dari perangkat Transmitter dan Receiver.
a. Transmisi. Perangkat yang digunakan untuk mengatur slot trafik
pada BTS Menghubungkan dari TRx ke BOIA adalah Prosesor BTS
(bentuk sama dengan Base band, namun memiliki port penghubung
untuk maintenance).
b. Rectifier. Rectifier sebagai penyearah tegangan dari tegangan AC
yang berasal dari PLN dikonversikan kedalam tegangan searah
untuk dikomsumsi perangkat lainnya. Terdapat 2 buah modul, tiap
modulnya mensuplai 30 Ampere, tegangan yang digunakan di BTS
adalah -48 Vdc.
c. Air Conditioner (AC). AC adalah suatu komponen / peralatan yang
dipergunakan untuk mengatur suhu, sirkulasi, kelembaban dan
kebersihan udara di dalam ruangan.
d. Power Distribution Board (PDB). Berupa kotak berisi MCB /
saklarsaklar power tiap-tiap perangkat.
e. Power Distribution Box. Untuk mendistribusikan / membagikan
arus listrik ke berbagai komponen yang digunakan pada BTS.
Halaman 2 - 10
PEMERINTAH KOTA SERANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Halaman 2 - 11
PEMERINTAH KOTA SERANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Halaman 3-1
PEMERINTAH KOTA SERANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Halaman 3-2
PEMERINTAH KOTA SERANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Halaman 3-3
PEMERINTAH KOTA SERANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Halaman 3-4
PEMERINTAH KOTA SERANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Halaman 3-5
PEMERINTAH KOTA SERANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Halaman 3-6
PEMERINTAH KOTA SERANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Halaman 3-7
PEMERINTAH KOTA SERANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Halaman 3-8
PEMERINTAH KOTA SERANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Halaman 3-9
PEMERINTAH KOTA SERANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Halaman 3-10
PEMERINTAH KOTA SERANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
sungai yang terdapat di Kabupaten Serang memiliki lebar yang relatif kecil
dan pendek. Salah satu DAS yang terdapat di Kota Serang yaitu DAS
Cibanten yang merupakan bagian dari SWS Ciujung-Ciliman. Disamping
keberadaan sungai, di Kota Serang terdapat pula jenis air permukaan
berupa rawa, situ dan waduk.
Kondisi hidrologi di wilayah Kota Serang meliputi sistem air bawah
tanah dan air permukaan. Secara umum baik air bawah tanah maupun air
permukaan tersedia cukup memadai. Hal ini disebabkan oleh letak
wilayah Kota Serang yang berada di dataran rendah dan cukup
berdekatan dengan pantai, serta memiliki curah hujan yang cukup tinggi
sepanjang tahunnya, yang berkisar antara 1.500 – 2.000 mm/ tahun.
D. Kondisi Klimatologi
Iklim di wilayah Kota Serang termasuk tropis dengan musim hujan
antara November – April dan musim kemarau antara Mei – Oktober. Curah
hujan rata-rata 1430,8 mm/thn. Temperatur udara rata-rata berkisar
antara 25,80 C – 27,60 C. Temperatur udara minimum 20,900 C dan
maksimum 33,80 C sedangkan kelembaban nisbi rata-rata 81%.
Kecepatan angin rata-rata 2,80 knot dengan arah terbanyak adalah dari
Barat.
Halaman 3-11
PEMERINTAH KOTA SERANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Halaman 3-12
PEMERINTAH KOTA SERANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Halaman 3-13
PEMERINTAH KOTA SERANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Halaman 3-14
PEMERINTAH KOTA SERANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Halaman 3-15
PEMERINTAH KOTA SERANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
C. Sarana Kesehatan
Sarana kesehatan yang terdapat di Kota Serang terdapat berbagai
jenis sarana kesehatan yaitu puskesmas, apotek, balai pengobatan dan
rumah sakit. Dari berbagai jenis sarana kesehatan tersebut mayoritas
sarana yang terdapat di Kota Serang adalah posyandu umum sebanyak
604 unit. Sedangkan sarana paling sedikit adalah pondok bersalin
sebanyak 2 unit. Puskesma dibagai kedalam 3 jenis yaitu puskesmas
umum, pembantu dan keliling. Jumlah puskesmas umum sebanyak 16
unit, puskesmas pembantu 13 unit, dan puskesmas keliling sebanyak 16
unit. Lihat tabel 13.
D. Sarana Perdagangan dan Jasa
Kegiatan perdagangan dan jasa di Kota Serang banyak terjadi di
pusat kota. Hal ini terlihat dari data jumlah pedagang di Kota Serang yang
berjumlah 3.962 (kios) dari total 4236 kios di Kota Serang, 1106 (los) dari
jumlah 1306 los di Kota Serang dan 700 (PKL) dari total 823 PKL di Kota
Serang. Berbagai fasilitas perdagangan dan jasa tersedia dan melayani
penduduk Kota Serang maupun penduduk Kabupaten Serang. Terdapat
enam pasar tradisional dengan jumlah perdagangan sebanyak 6365
pedagang dan pasar modern sebanyak 108 unit,baik berupa swalayan,
departemen store, mall, dan pasar modern lainnya.
E. Sarana Perkantoran dan Pemerintahan
Kota Serang sebagai Ibukota Provinsi Banten memiliki berbagai
fasilitas pemerintahan, baik berupa perkantoran sipil maupun militer.
Kantor Walikota Kota Serang terletak Jl. Jend Sudirman Jalan Highland
Park No.Komplek, Banjaragung, Kec. Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten
42121. Sebagai Ibukota Provinsi Banten, terdapat beberapa kantor
pemerintahan provinsi yang berada di Kota Serang, seperti Kantor
Pemerintahan Provinsi Banten di Kecamatan Sukajaya, Kecamatan
Curug. Selain itu juga terdapat Kantor DPRD Propinsi Banten, Bappeda
Propinsi dan berbagai dinas teknis tingkat Provinsi, kantor instansi vertikal
dan BUMN/BUMD.
Halaman 3-16
PEMERINTAH KOTA SERANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Halaman 3-17
PEMERINTAH KOTA SERANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
G. Prasarana Jalan
Jalan-jalan di Kota Serang yang merupakan jalan utama dan
berfungsi sebagai akses utama adalah Jalan Jenderal Sudirman (ke arah
Jakarta/ timur), Jalan Martadilaga terus ke Pabuaran, Pandeglang dan ke
Petir (arah selatan), Jalan mayor Syafei terus ke Cilegon atau yang terus
ke Taktakan melalui Jalan KH. Amin Jasuta (arah barat), dan Jalan TB.
Hasanuddin terus ke Banten (arah utara).
Selain jalan tersebut di dalam Kota Serang terdapat pula jalan-jalan
utama yang cukup penting bagi pergerakan kendaraan barang maupun
penumpang, diantaranya Jalan Jenderal Ahmad Yani, Jalan Veteran,
Jalan Diponegoro, Jalan Mayor Syafei, dan jalan-jalan penting lainnya.
Kondisi jalan dapat dibedakan berdasarkan kelas jalan, lebar jalan,
panjang jalan, jenis perkerasannya, dan LHR-nya.
Tabel 3.8. Panjang Jalan Menurut Tingkat Kewenangan Pemerintahan di
Kota Serang
H. Drainase
Di Kota Serang mengalir dua sungai besar yang bermuara ke laut
di Teluk Banten, yakni Sungai Cibanten yang mengalir di tengah kota, dan
Sungai Ciwaka/Cikemayungan di sebelah Timur Kota Serang. Selain itu
mengalir pula 2 (dua) sungai kecil yang langsung bermuara di Teluk
Banten, yakni Kali Bendung dan Kali Blokpung. Kedua sungai tersebut
Halaman 3-18
PEMERINTAH KOTA SERANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Halaman 3-19
PEMERINTAH KOTA SERANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Halaman 3-20
PEMERINTAH KOTA SERANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
3.2. Penduduk
Pada tahun 2022 penduduk Kota Serang berdasarkan hasil Proyeksi Penduduk
interim 2020-2023 (pertengahan tahun/Juni) mencapai 720.362 jiwa. Dilihat
berdasarkan jenis kelamin, penduduk laki-laki berjumlah 362.617 jiwa, lebih banyak
disbanding penduduk perempuan yang berjumlah 349.549 jiwa. Tingkat kepadatan
penduduk di wilayah Kota Serang sebesar 2.676 jiwa/km² di mana sebagian besar
penduduknya mendiami daerah perkotaan.
Halaman 3-21
PEMERINTAH KOTA SERANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Halaman 3-22
PEMERINTAH KOTA SERANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Tabel 3.10. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kota
Serang, 2022
Halaman 3-23
PEMERINTAH KOTA SERANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Halaman 3-24
PEMERINTAH KOTA SERANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Tabel 3.11. Distribusi Persentase PDRB atas ADHB Menurut Lapangan Usaha (Miliar
Rupiah), di Kota Serang, Tahun 2018-2022
LAPANGAN
No PEKERJAAN 2018 2019 2020 2021 2022
UTAMA
1 Pertanian,
Kehutanan, dan 5,60 5,32 5,44 5,21 5,05
Perikanan
2 Pertambangan
0,01 0,01 0,01 0,01 0,01
dan Penggalian
3 Industry
4,56 4,41 4,47 4,43 4,53
Pengolahan
4 Pengadaan Listik,
0,18 0,17 0,16 0,16 0,17
Gas
5 Pengadaan Air 0,02 0,02 0,03 0,03 0,03
6 Konstruksi 19,09 19,35 18,64 20,12 20,71
7 Perdagangan
Besar, Eceran,
28,24 28,09 27,92 27,21 27,31
dan Reparasi
Mobil dan Sepeda
8 Transportasi dan
4,78 4,85 4,68 4,76 4,98
Pergudangan
9 Penyediaan
Akomodasi dan 6,34 6,27 6,06 5,99 5,99
Makan Minum
10 Informasi dan
3,83 3,81 4,09 4,10 4,02
Komunikasi
11 Jasa Keuangan 3,03 3,00 3,24 3,25 3,14
12 Real Estate 8,87 9,01 9,19 9,09 9,05
13 Jasa Perusahaan 0,92 0,95 0,91 0,85 0,83
Halaman 3-25
PEMERINTAH KOTA SERANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
LAPANGAN
No PEKERJAAN 2018 2019 2020 2021 2022
UTAMA
14 Administrasi
Pemerintahan,
6,07 6,14 6,30 6,12 5,91
Pertahanan dan
Jaminan Sosial
15 Jasa Pendidikan 4,36 4,46 4,61 4,36 4,07
16 Jasa Kesehatan
dan Kegiatan 2,07 2,12 2,27 2,38 2,33
Sosial
17 Jasa Lainnya 2,01 2,03 1,98 1,92 1,89
PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Sumber: BPS, Kota Serang Dalam Angka 2023
Secara makro, perekonomian Kota Serang terus bertumbuh dalam lima tahun
terakhir, dan pertumbuhan ini akan terus berlanjut mengingat kecenderungan
perekonomian Kota Serang yang diperkirakan akan makin berkembang seiring
dengan makin meningkatnya kontribusi Sektor Perdagangan Besar dan Eceran,
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor, Sektor Konstruksi, dan Sektor Real Estate. Iklim
usaha yang makin kondusif juga diyakini akan mendorong tumbuh dan
berkembangnya sektor riil di masyarakat sehingga mampu meningkatkan nilai total
PDRB di masa depan.
Halaman 3-26
PEMERINTAH KOTA SERANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Untuk mencapai hasil akhir yang sesuai dengan harapan Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kota Serang sebagai pemilik pekerjaan ini, yaitu data
dan rencana tentang menara telekomunikasi pada Tahun Anggaran 2023, maka
disusunlah tahapan pekerjaan serta metodologi yang akan digunakan dalam
melakukan pekerjaan tersebut, yaitu :
4.1.1. Tahapan persiapan pelaksanaan pekerjaan
Yang akan dilakukan pada tahap persiapan ini adalah :
1. Melakukan koordinasi dan konsultasi baik dengan pihak yang terkait
dengan lingkup pekerjaan ini.
2. Melakukan studi literatur.
4.1.2. Tahapan survey pengumpulan data
Tahapan ini merupakan inti dari pekerjaan, yaitu mengumpulkan data
tentang jumlah menara telekomunikasi di Kota Serang. Untuk mendapatkan
data tersebut, dilakukan survey pendataan ke wilayah yang terdapat menara
telekomunikasi.
Untuk menunjang pendataan tersebut agar mendapatkan data yang
diinginkan dan layak serta masuk akal, maka setiap surveyor dilengkapi
dengan data sekunder yang telah ada dari berbagai sumber, kemudian
diverifikasi atau dikonfirmasi dengan pengakuan pihak SKPD terkait tentang
telekomunikasi.
Halaman 4 - 1
PEMERINTAH KOTA SERANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Halaman 3 - 2
PEMERINTAH KOTA SERANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Pembahasan
Laporan
Pendahuluan
Revisi
Ya
Selesai
Halaman 4 - 3
PEMERINTAH KOTA SERANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Halaman 5 - 1
PEMERINTAH KOTA SERANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Halaman 5 - 2
PEMERINTAH KOTA SERANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Halaman 5 - 3
PEMERINTAH KOTA SERANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Tabel 5.2. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Penyusunan Dokumen Rencana Penataan Menara Telekomunikasi
Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4
Uraian Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
I. TAHAP PERSIAPAN
Halaman 5 - 4
PEMERINTAH KOTA SERANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Halaman 5 - 5
PEMERINTAH KOTA SERANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Halaman 6 - 1
PEMERINTAH KOTA SERANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Halaman 6 - 2