LAPORAN
KINERJA
INSTANSI
PEMERINTAH
2020
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR
Pudji syukur kita panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas segala limpahan
RAHMAT dan HIDAYAHNYA sehingga dapat tersusun Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjIP) Dinas Lingkungan Hidup Kota Probolinggo Tahun 2020 yang
merupakan laporan kinerja dalam kurun waktu satu tahun anggaran.
Laporan akuntabilitas ini berisikan informasi tentang pencapaian sasaran,
program dan kegiatan sesuai dengan rencana kerja tahunan yang telah ditetapkan
pada masing-masing bidang dan UPTD di lingkup Dinas Lingkungan Hidup Kota
Probolinggo.
Semoga Laporan yang tersusun ini mampu memberikan gambaran secara
jelas tingkat keakuratan dalam memberikan sajian pertanggung jawaban terhadap
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang telah di wujudkan dalam Visi, Misi
maupun dalam tujuan yang ditetapkan.
DAFTAR ISI
L K JIP D LH KOTA PROBOLIN G G O 202 0
i
Kata Pengantar ................................................................................................... i
Daftar isi .............................................................................................................. ii
Daftar Tabel ........................................................................................................ iii
Daftar Gambar .................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
1.1 Gambaran Umum Organisasi .................................................... 1
1.2 Permasalahan Utama (Strategic issued) ................................... 13
BAB II PERENCANAAN KINERJA ................................................................. 16
2.1 Rencana Strategis ..................................................................... 16
2.2 Program dan Kegiatan ............................................................... 17
2.3 Perjanjian Kinerja ....................................................................... 23
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA................................................................ 24
3.1 Capaian Kinerja Organisasi ....................................................... 24
3.2 Analis Pencapaian Kinerja ......................................................... 25
a. Indeks Kualitas Air ................................................................. 25
b. Indeks Kualitas Udara............................................................ 25
c. Prosentase Sampah Tertangani ............................................ 26
d. Indeks Tutupan Lahan Publik ................................................ 27
3.3 Realisasi Anggaran Tahun 2020 ................................................ 28
BAB IV PENUTUP ............................................................................................ 41
4.1 Kesimpulan ................................................................................ 41
4.2 Langkah-langkah untuk meningkatkan Kinerja .......................... 41
LAMPIRAN ......................................................................................................... 43
L.1 Realisasi Capaian Program & Kegiatan Urusan Lingkungan Hidup
...................................................................................................44
L.2 Pengukuran Kinerja Dinas Lingkungan Hidup ........................... 49
L.3 Matriks Renstra DLH Tahun 2020 ............................................. 52
L.4 Rencana Aksi Indikator Kinerja Utama (IKU) DLH Kota
Probolinggo Tahun 2020............................................................ 53
L.5 Rencana Aksi DLH Kota Probolinggo Tahun 2020 .................... 54
L.6 Pengukuran Kinerja DLH Kota Probolinggo Tahun 2020 ........... 63
L.7 Perjanjian Kinerja Tahun 2020 ................................................... 64
L.8 Perjanjian Kinerja Tahun 2021 ................................................... 66
DAFTAR TABEL
L K JIP D LH KOTA PROBOLIN G G O 202 0
ii
1.1 Jumlah Karyawan DLH Tahun 2020 ......................................................... 13
2.1 Strategi dan Kebijakan DLH Tahun 2020 ................................................. 17
2.2 Program dan Kegiatan DLH Kota Probolinggo Tahun 2020 ..................... 18
2.3 Lampiran Perjanjian Kinerja Perubahan Tahun 2020 ............................... 23
A. Target Kinerja Perubahan Tahun 2020 ................................................ 23
B. Alokasi Anggaran Kinerja Perubahan Tahun 2020 .............................. 23
3.1 Capaian Kinerja Tahun 2020 .................................................................... 24
3.2 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2019 Dengan Tahun 2020 .......... 28
3.3 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2020 s/d Akhir Periode Renstra .. 28
3.4 Perbandingan Realisasi Kinerja Dengan Target Nasional ........................ 29
3.5 Alokasi Per Sasaran Pembangunan ......................................................... 29
3.6 Pencapaian Kinerja dan Anggaran ........................................................... 29
3.7 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya ........................................................ 30
3.8 Analisis Penyebab Keberhasilan / Peningkatan dan Kegagalan /
Penurunan Kinerja serta Solusi yang telah dilakukan ............................... 31
3.9 Realisasi Anggaran Tahun 2020 .............................................................. 37
3.10 Realisasi Anggaran BTL d BL DLH Tahun 2020 ...................................... 38
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN
a. Kedudukan Organisasi
Berdasarkan Peraturan Walikota Probolinggo Nomor 93 Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas Dan Fungsi
Serta Tata Kerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Probolinggo dalam sistem
Pemerintahan Kota Probolinggo adalah salah satu unsur Dinas Daerah yang
melaksanakan urusan rumah tangga daerah di bidang lingkungan hidup
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam
melaksanakan tugasnya dibidang Lingkungan Hidup dipimpin oleh seorang
Kepala yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota
melalui Sekretaris Daerah Kota.
b. Struktur Organisasi
Susunan Organisasi Dinas Lingkungan Hidup Kota Probolinggo
dibentuk berdasarkan Peraturan Walikota Nomor 93 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja
Dinas Lingkungan Hidup Kota Probolinggo, Dinas Lingkungan Hidup Kota
Probolinggo terdiri dari :
a. Sekretariat, membawahi :
1. Subbagian Tata Usaha;
2. Subbagian Program; dan
3. Subbagian Keuangan.
10
c. UPTD Laboratorium Lingkungan.
Unit Pelaksana Teknis Dinas Laboratorium Lingkungan
mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas
Lingkungan Hidup di bidang Teknis Laboratorium Lingkungan.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), Unit Pelaksana Teknis Dinas Laboratorium Lingkungan
mempunyai fungsi:
(1) UPTD Laboratorium Lingkungan mempunyai tugas
melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau
kegiatan teknis penunjang serta Urusan Pemerintahan
yang bersifat pelaksanaan dari organisasi induknya yang
pada prinsipnya tidak bersifat pembinaan serta tidak
berkaitan langsung dengan perumusan dan penetapan
kebijakan daerah.
(2) Berdasarkan sifat tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), wilayah kerja UPTD Laboratorium Lingkungan
dapat melampaui batas wilayah administrasi kecamatan
dalam daerahnya dan tidak membawahkan Unit
Pelaksana Teknis Daerah Lainnya.
(3) Kepala UPTD Laboratorium Lingkungan, mempunyai
fungsi :
a. Penyusunan rencana program dan kegiatan serta
pelaksanaan UPTDLaboratorium Lingkungan;
b. Pembagian tugas, pemberian petunjuk serta
pengevaluasian hasil kerja bawahan dalam
pelaksanaan tugas;
c. Pelaksanaan ketatausahaan, ketatalaksanaan,
kehumasan, keuangan, perlengkapan dan rumah
tangga UPTD Laboratorium Lingkungan;
d. Pelaksanaan pengembangan teknis laboratorium
lingkungan;
e. Pelaksanaan pengembangan dan pemantauan uji
kualitas air, udara dan tanah;
11
f. Pelaksanaan kegiatan dengan instansi terkait
mengenai kegiatan analisa, pengkajian pemulihan
dan pemanfaatan hasil pemantauan kualitas
lingkungan;
g. Pelaksanaan pengambilan contoh uji, pengujian dan
analisis parameter kualitas lingkungan;
h. Pelaksanaan sistem manajemen mutu dan
dokumentasi laboratorium lingkungan sesuai ISO
17025;
i. Penyusunan laporan pelaksanaan program dan
kegiatan UPTD Laboratorium Lingkungan; dan
j. Pelaksanaan tugas dinas lain yang diberikan oleh
Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya
Tabel 1.1
Jumlah Karyawan DLH Tahun 2020
Master Sarjana SLTA/ SLTP/ SD/
D3 D2 D1
NO URAIAN (S2) (S1) Sederajat Sederajat Sederjat JML
L P L P L P L P L P L P L P L P
1. PNS 8 5 4 5 3 4 0 0 0 0 55 4 23 0 17 0 128
2. Kontrak/Hon 0 0 3 0 0 0 0 0 0 1 9 1 5 0 7 0 26
orer
3. Tenaga Harian 0 0 15 10 1 1 0 0 1 0 174 34 16 1 13 11 277
Lepas (THL)
Total 8 5 22 15 4 5 0 0 1 1 238 39 44 1 37 11 431
12
oleh berkembangannya aktifitas usaha/kegiatan masyarakat. Untuk Kota
Probolinggo dapat dirumuskan beberapa masalah yang perlu mendapatkan
perhatian dalam upaya meningkatkan kualitas lingkungan hidup wilayah
perkotaan yaitu berkaitan dengan masalah pencemaran udara, pencemaran
air tanah dan permasalahan sampah:
1. Pencemaran Udara
Pencemaran udara meningkat seiring dengan semakin meningkatnya
jumlah penduduk kota, sebab dengan meningkatnya jumlah penduduk kota
akan diikuti dengan peningkatan aktivitas, termasuk aktivitas yang
menghasilkan emisi. Aktivitas yang menghasilkan emisi adalah aktivitas
yang terkait dengan konsumsi bahan bakar, fosil, listrik dan air. Peningkatan
konsumsi bahan bakar fosil untuk transportasi dapat dilihat dari angka
jumlah kendaraan bermotor yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Peningkatan jumlah kendaraan bermotor berimbas pada peningkatan
konsumsi bahan bakar fosil, baik berupa bensin premium maupun solar.
Padahal berdasarkan penelitian, setiap liter bensin premium mengemisi
2,33 kg CO2, dan solar 2,67 kg CO2.
13
menggunakannya. Pencemaran tersebut bisa terjadi karena letak sumur
warga berdekatan dengan saluran pembuangan limbah rumah tangga
atau septic tank dan seringkali antara bak penampungan kotoran dan
bak peresapan tidak dipisahkan. Hal ini disebabkan karena
keterbatasan atau sempitnya lahan yang tersedia, mengingat jumlah
penduduk Kota Probolinggo terus meningkat. Selain itu pencemaran
terjadi karena bangunan septic tank tidak kedap air sehingga kotoran
bisa merembes masuk ke tanah dan akhirnya ke air sumur. Untuk masa
kedepan, penggunaan air tanah ini harus sangat dibatasi, karena dapat
menyebabkan intrusi air laut masuk kedaratan. Warga diharapkan
beralih menggunakan air untuk keperluan sehari-hari dari air yang
berasal dari sumber mata air yang sangat tersedia.
3. Permasalahan Sampah
Sebagaimana permasalahan kota pada umumnya, sampah juga menjadi
permasalahan lingkungan yang sangat penting di Kota Probolinggo yang
tidak bisa diabaikan. Sampah yang bila tidak tertangani dengan baik akan
mendatangkan banyak permasalahan lingkungan, mulai dari mengganggu
pemandangan, menimbulkan bau yang tidak sedap bahkan menjadi
sumber penyakit. Meskipun hingga saat ini jumlah sampah yang ada di Kota
Probolinggo masih dapat tertangani dengan baik, namun untuk masa
mendatang jumlah sampah yang dibuang ke TPA harus dapat terkendali,
dan mengedepankan pengelolaan sampah mandiri dengan 4R (Replace,
Reuse, Reduce dan Recycle).
14
hidup masyarakat Kota. Hal ini disebabkan keterbatasan pelayanan
kebutuhan dasar perkotaan yang lebih banyak dipicu oleh faktor daya tarik
ekonomi dalam urbanisasi. Masalah kemasyarakatan ini dapat didekati
dengan perubahan paradigma yang berpihak pada pengelolaan lingkungan
hidup, yang kemudian diikuti dengan sosialisasi tentang hak dan kewajiban
mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat, dan perubahan
budaya tingkah laku menuju masyarakat yang hidup baik, sehat dan
bertanggung jawab.
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
15
Berdasarkan visi dan misi tersebut, yang terkait langsung dengan tugas dan
fungsi Dinas Lingkungan Hidup Kota Probolinggo dijabarkan dalam misi ke-3
yang mengandung kata “Lingkungan Hidup”, yaitu : Infrastruktur & Lingkungan
Hidup yang Berkelanjutan .
Yang berkaitan dengan tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup Kota
Probolinggo adalah tujuan ke-2 dengan sasaran sebagai berikut :
1. Meningkatnya Kualitas Lingkungan Hidup
Tabel 2.1
Strategi dan Kebijakan DLH Tahun 2020
ARAH KEBIJAKAN
TUJUAN SASARAN STRATEGI
PEMBANGUNAN
Meningkatkan Meningkatnya Meningkatkan 1 Peningkatan Upaya Konservasi
Kualitas Kualitas Kualitas Kawasan Lindung
Lingkungan Lingkungan Lingkungan 2 Peningkatan Upaya Mitigasi Dan
Hidup Dan Hidup Hidup Adaptasi Perubahan Iklim Dengan
Ketahanan Sesuai Daya Melibatkan Partisipasi Masyarakat
Terhadap Dukung Dan 3 Pengendalian Pencemaran Dan
Bencana Daya Tampung Peningkatan Kualitas Lingkungan
L K JIP D LH KOTA PROBOLIN G G O 202 0
16
Lingkungan 4 Peningkatan Peran Serta Masyarakat
Serta Berbasis Dalam Pengelolaan Lingkungan
Masyarakat Hidup
17
Tabel 2.2
Program dan Kegiatan
DLH KOTA PROBOLINGGO - TAHUN 2020
Tabel 2.3
Lampiran Perjanjian Kinerja Perubahan Tahun 2020
A. Target Kinerja
Sasaran Indikator Target
No
Strategis Kinerja Kinerja
1 Meningkatnya Kualitas Indeks Kualitas Air 50,80
Air dan Udara
Indeks Kualitas Udara 84,90
Prosentase Sampah 80 %
tertangani
2 Meningkatnya Kualitas Indeks Kualitas 46,00
Tutupan Lahan Tutupan Lahan
B. Alokasi Anggaran
No Program Anggaran
1 Peningkatan Kinerja Lembaga Dan Aparatur Pemerintah 2.402.424.504
2 Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan 5.636.457.965
Pengendalian Pencemaran Dan Perusakan Lingkungan
3 1.232.433.920
Hidup
Perlindungan Dan Konservasi RTH Dan Sumber Daya
4 1.627.800.714
Alam
Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam
5 1.836.784.147
Pengelolaan LH
6 Pembinaan Lingkungan Sosial 35.000.000
JUMLAH 12.770.901.250
22
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Tabel 3.1
Capaian Kinerja Tahun 2020
Target Capaian
No Indikator Kinerja Realisasi
2020 (%)
1 Indeks Kualitas Air 50,80 50,00 98,43 %
23
3.2 Analis Pencapaian Kinerja :
a. Indeks Kualitas Air
Pemantauan Kualitas Air di Kota Probolinggo terdiri dari 3 (tiga) sample
sungai yang berada di Kota Probolinggo, dimana pada Indikator ini
perhitungan Kualitas Air dilakukan pada 3 (tiga) titik hilir sungai yaitu Hilir
Banger, Hilir Kedunggaleng dan Hilir Pancor. Berikut Rumus perhitungan
Indeks Kualitas Air :
24
Pada indikator ini perhitungan kualitas udara dilakukan pada 4 Titik yaitu :
a. Terminal Bayuangga Kota Probolinggo;
b. Perumahan Sumber Taman Indah;
c. Industri PT Southern Marine Product (PT.SMP);
d. Perantoran di Kota Probolinggo.
Realisasi Tahun 2020 sebesar 90,36, dengan target indeks kualitas
udara sebesar 84,9. Nilai tersebut merupakan rata-rata dari 4 titik sample
pengujian, sehingga dapat disimpulkan kualitas udara tergolong sangat baik,
maka capaiannya 106,43%. Hasil IKU diatas 100% disebabkan karena
berkurangnya aktifitas masyarakat akibat pembatasan sosial sebagai
dampak penyebaran pandemi COVID-19.
25
Dari hasil di atas tersebut dijumlahkan menjadi satu dengan prosentase
sebagai parameternya atau dengan formulasi sebagai berikut ;
Realisasi tahun 2020 tercapai 70,72% dari target 80% atau capaiannya
88,4%. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal diantaranya :
26
Realisasi Tahun 2020 tercapai 41,10% dari target 46%, hal ini karena
ada beberapa hal yang terkait antara lain :
a) Banyaknya pembangunan rumah bersubsidi guna mendukung program
pemerintah pusat sehingga menyebabkan banyak alih fungsi lahan
pertanian menjadi pemukiman;
b) peningkatan jumlah penduduk tiap tahun sebesar 1%.
c) Kurangnya perlindungan terhadap lahan pertanian yang produktif.
Tabel 3.2
Perbandingan Realisasi Kinerja
Tahun 2019 Dengan Tahun 2020
Indikator Kinerja Utama Target Realisasi
Tahun 2019
Prosentase Kawasan Dengan 100,00 100,00
Kualitas Udara Baik
Prosentase Titik Sampel Mutu 100,00 100,00
Air Dengan Kualitas Baik
Prosentase Tutupan Lahan 42,00 40,20
Publik
Prosentase Sampah 90,00 77,18
Tertangani
Tahun 2020
Indeks Kualitas Udara 84,90 90,36
Indeks Kualitas Air 50,80 50,00
Indeks Kualitas Tutupan Lahan 46,00 41,10
Prosentase Sampah 80,00 70,72
Tertangani
Tabel 3.3
Perbandingan Realisasi Kinerja
Tahun 2020 s/d Akhir Periode RENSTRA
Target Akhir Realisasi
Tingkat
Indikator Kinerja Utama Renstra Tahun
Kemajuan
(Tahun 2024) 2020
Indeks Kualitas Udara 85,50 90,36 105,68%
Indeks Kualitas Air 52,00 50,00 96,15%
Indeks Kualitas Tutupan Lahan 48,50 41,10 84,74%
Prosentase Sampah 85,00 70,72 83,20%
Tertangani
27
Tabel 3.4
Perbandingan Realisasi Kinerja
Dengan Target Nasional
Realisasi
Realisasi Ketera-
Indikator Kinerja Utama Tahun
Nasional ngan
2020
Indeks Kualitas Udara 90,36
Indeks Kualitas Air 50,00
Indeks Kualitas Tutupan Lahan 41.10
Prosentase Sampah 70,72
Tertangani
Tabel 3.5
Alokasi Per Sasaran Pembangunan
% Anggaran Terhadap
Anggaran
NO INDIKATOR KINERJA Anggaran Perangkat
(Rp)
Daerah
1 Indeks Kualitas Air 609.916.600,- 4,78 %
2 Indeks Kualitas Udara 880.397.705,- 6,89 %
3 Prosentase Sampah tertangani 5.636.457.965,- 44,14 %
4 Indeks Kualitas Tutupan Lahan 3.241.704.476,- 25,38 %
Tabel 3.6
Pencapaian Kinerja dan Anggaran
Kinerja Anggaran
No Indikator Tar Reali CapaIan Capaian
Alokasi Realisasi
get sasi (%) (%)
Indeks Kualitas
1 50,80 50,00 98,43 609.916.600 578.428.283 94,84
Air
Indeks Kualitas
2 84,90 90,36 106,43 880.397.705 858.895.050 97,56
Udara
Prosentase
3 Sampah 80,00 70,72 88,40 5.636.457.965 5.271.488.294 93,52
Tertangani
Indeks Kualitas
4 46,00 41,10 89,35 3.241.704.476 3.101.685.842 95,68
Tutupan Lahan
28
Tabel 3.7
Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
Capaian Penyerapan
Indikator Tingkat Evaluasi Terhadap
No Kinerja Anggaran
Sasaran Efisiensi Efisiensi
(%) (%)
29
Capaian Penyerapan
Indikator Tingkat Evaluasi Terhadap
No Kinerja Anggaran
Sasaran Efisiensi Efisiensi
(%) (%)
Tabel 3.8
Analisis Penyebab Keberhasilan / Peningkatan dan Kegagalan/
Penurunan Kinerja serta Solusi yang telah dilakukan.
No Indikator Sasaran Target Realisasi Analisa Penyebab
1 Indeks Kualitas Air 50,80 50,00 Realisasi Th 2020 tercapai
100% dengan nilai IKA
sebesar 50. Kondisi ketiga
sungai di Kota Probolinggo
berstatus "Tercemar Ringan".
Nilai IKA tidak mengalami
kenaikan karena adanya
keterbatasan data kualitas air
sungai.
2 Indeks Kualitas 84,90 90,36 Realisasi IKU Tahun 2020
Udara melebihi target yaitu 90,36
atau tergolong kategori
''Sangat Baik''. Hal tersebut
disebabkan pada masa
pandemi covid diberlakukan
pembatasan aktifitas sehingga
berpengaruh terhdap
berkurangnya jumlah lalu
lintas. Pengukuran kualitas
udara juga dipengaruhi oleh
cuaca dan arah angin.
3 Prosentase Sampah 80,00 70,72 Realisasi Tahun 2020 sebesar
tertangani 70,72%, rendahnya tingkat
realisasi diakibatkan oleh
rendahnya pemahaman
masyarakat tentang
pentingnya kebersihan
lingkungan dan pengolahan
serta pendaurulangan
L K JIP D LH KOTA PROBOLIN G G O 202 0
30
No Indikator Sasaran Target Realisasi Analisa Penyebab
sampah. Salah satu
dampaknya adalah masih
tingginya angka pembakaran
sampah yang dapat
meningkatkan efek rumah
kaca.
4 Indeks Kualitas 46,00 41,10 Realisasi Tahun 2020 sebesar
Tutupan Lahan 41,10, rendah nya tingkat
realisasi diakibatkan oleh
peningkatan jumlah penduduk
yang tiap tahunnya mencapai
1%, hal ini berdampak pada
meningkatnya kebutuhan
pembangunan pemukiman
yang berimbas pada
berkurangnya lahan akibat
adanya alih fungsi.
Pada perhitungan nilai indeks kualitas air di Kota Probolinggo, dari 3 (tiga)
sample dari hilir sungai, mendapatkan nilai indeks rata-rata 50 dengan arti
mutu air tercemar ringan. Penentuan kualitas air baik ditetapkan minimal
indeks = 50. Oleh karena realisasi tahun 2020 tercapai nilai 50 dari target
nilai 50,8 atau capaian 98%. Hal ini karena sungai serta sumber mata air
31
memenuhi baku mutu air dalam pengujian yang dilakukan oleh Tim Analisa
SLHD Kota Probolinggo.
Program dan Kegiatan Tahun 2020, yaitu :
1. Program Pengendalian Pencemaran Dan Perusakan Lingkungan
➢ Pengelolaan Laboratorium Lingkungan
2. Pembinaan Lingkungan Sosial
➢ Pelatihan Dan/Atau Sertifikasi Bagi Tenaga Teknis Di Bidang
Lingkungan Yang Diselenggarakan Oleh Instansi/Lembaga Resmi
Yang Diakui Oleh Pemerintah
3. Program Perlindungan Dan Konservasi RTH Dan Sumber Daya Alam
➢ Konservasi Sumber Daya Alam
Pada indikator ini perhitungan kualitas udara dilakukan pada 4 Titik yaitu :
32
berkurangnya aktifitas masyarakat akibat pembatasan sosial sebagai
dampak penyebaran pandemi COVID-19.
33
Dari hasil di atas tersebut dijumlahkan menjadi satu dengan prosentase
sebagai parameternya atau dengan formulasi sebagai berikut ;
Realisasi tahun 2020 tercapai 70,72% dari target 80% atau capaiannya
88,40%. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal diantaranya : :
34
Gambar 3.12 Rumus Perhitungan Indikator Pelayanan Sampah
Tahun 2020
Realisasi Tahun 2020 tercapai 41,10% dari target 46%, hal ini karena
ada beberapa hal yang terkait antara lain:
a) Banyaknya pembangunan rumah bersubsidi guna mendukung program
pemerintah pusat sehingga menyebabkan banyak alih fungsi lahan
pertanian menjadi pemukiman;
b) peningkatan jumlah penduduk tiap tahun sebesar 1%.
c) Kurangnya perlindungan terhadap lahan pertanian yang produktif.f.
Program dan kegiatan Tahun 2020 :
1. Perlindungan Dan Konservasi Rth Dan Sumber Daya Alam
➢ Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan;
➢ Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup.
2. Program Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan
Lingkungan Hidup
➢ Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup;
➢ Pengelolaan Informasi dan edukasi lingkungan
35
3.3. Realisasi Anggaran Tahun 2020
Tabel 3.9
Realisasi Anggaran Tahun 2020
Tabel 3.10
Realisasi Anggaran Belanja Tidak Langsung
Dan Biaya Langsung DLH Tahun 2020
%
No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)
Realisasi
1 2 3 4 5 (4:3)
1 Belanja Tidak Langsung 11.191.268.765,60 10.965.054.019,00 97,98
Belanja Pegawai 11.191.268.765,60 10.965.054.019,00 97,98
2 Belanja Langsung 12.770.901.250,00 12.088.523.029,38 94,66
Belanja Pegawai 829.257.000,00 823.682.000,00 99,33
Belanja Barang dan Jasa 10.458.126.395,00 9.785.505.092,38 93,57
Belanja Modal 1.483.517.855,00 1.479.335.937,00 99,72
Jumlah 23.962.170.015,60 23.053.577.048,38 96,21
4.1 Kesimpulan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Lingkungan Hidup Kota
Probolinggo Tahun 2020 merupakan bentuk pelaporan dan pertanggungjawaban
kinerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi atas pengelolaan sumber daya
sesuai dengan kewenangan atau mandat yang diterima. LKjIP melaporkan capaian
kinerja (performance results) sesuai rencana kinerja (performance plan) dan Arah
Kebijakan Umum Pelaksanaan APBD Tahun 2020 sehingga dapat dijadikan bahan
pengambilan keputusan perencanaan tahun ke depannya. Berdasarkan hasil
perhitungan pencapaian kinerja terdapat 3 (tiga) indikator yang belum tercapai
sampai 100%, yaitu Indeks Kualitas Air (98,43%), Indeks Luas Tutupan Publik
sesuai amanat UU (89,35%) dan Prosentase Sampah Tertangani (88,40%),
sedangkan 1 (satu) indikator melebihi target. Ketiga indikator yang belum
memenuhi target kinerja akan menjadi prioritas utama perencanaan
program/kegiatan pada tahun ke-5 Renstra sehingga visi dan misi organisasi Dinas
Lingkungan Hidup Kota Probolinggo dapat tercapai .