Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga
Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Lingkungan Hidup/DLH Tahun 2020 dapat diselesaikan tepat
pada waktunya. Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Lingkungan Hidup/DLH Tahun 2020
merupakan laporan kinerja tahun keempat dari periode Rencana Strategis (Renstra) Dinas
Lingkungan Hidup tahun 2016-2021. Laporan ini menyajikan informasi kinerja atas pencapaian
sasaran strategis, indicator dan target dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2020.
Sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Walikota Tangerang Selatan Nomor 56
tahun 2016, Dinas Lingkungan Hidup mempunya tugas dan fungsi merencanakan, melaksanakan,
mengarahkan, mengawasi dan mengendalikan kegiatan di bidang Lingkungan Hidup sesuai
kebijakan Pemerintah Daerah.
Secara keseluruhan, capaian kinerja tahun 2020 terus meningkat dibandingkan tahun
sebelumnya. Hal tersebut dikarenakan adanya komitmen bersama antara pimpinan dan jajaran di
bawahnya dalam merencanakan, menganggarkan, dan mengendalikan urusan bidang Lingkungan
Hidup.
Diharapkan laporan ini dapat memberikan manfaat dan informasi atas pencapaian kinerja
Dinas Lingkungan Hidup/DLH sebagai dinas yang bertanggungjawab atas urusan lingkungan hidup.
Selain itu, dapat menjadi acuan dan tolok ukur agar meningkatkan kinerja pada tahun berikutnya.
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2020 merupakan gambaran kinerja dari
seluruh unit kerja di Dinas Lingkungan Hidup termasuk evaluasi dan analisis terhadap kinerja
pencapaian sasaran dan kegiatan yang telah ditetapkan dan dilaksanakan selama tahun 2020.
Dalam rencana kinerja tahun 2020 ditetapkan sebanyak 3 sasaran strategis dan 4 indikator
kinerja.
Capaian Kinerja
•Rasio Taman memadai terhadap Luas RTH publik di Tangerang Selatan, mencapai
100%
•Persentase Penanganan Sampah (terangkut dan terolah), mencapai 136%
Capaian Anggaran :
Dinas Lingkungan Hidup pada Tahun 2020 memiliki alokasi anggaran sebesar
Rp89.107.925.475,00,- yang terdiri dari Belanja Langsung sebesar Rp79.193.114.964,00,-, Belanja
Tidak Langsung sebesar Rp9.914.810.511,00,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar
Rp73.951.467.939,- (82,99%), yang terdiri dari Belanja Langsung sebesar Rp64.331.451.888,00,-
(81,23%), Belanja Tidak Langsung sebesar Rp9.620.016.051,- (97,03%). Anggaran tersebut terbagi
ke dalam 10 (sepuluh) program dan dari total anggaran yang diberikan dapat diefisiensi oleh
Dinas Lingkungan Hidup sebesar 20,50%.
Tabel 1.1. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan .............. 10
Tabel 1.2. Jumlah Pegawai Menurut Kelompok Umur ..............................................................13
Tabel 1.3. Jumlah Pegawai Menurut Golongan ........................................................................14
Tabel 1.4. Jumlah Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan..........................................................14
Tabel 1.5. Jumlah Pegawai Menurut Jabatan............................................................................15
Tabel 1.6. Jumlah Pegawai Menurut Jenis Kelamin ..................................................................15
Tabel 1.7. Jumlah Pegawai Menurut Jenis Kelamin Dan Jabatan ..............................................16
Tabel 2.1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Tangerang Selatan
2016-2021 terkait Sasaran Dinas Lingkungan Hidup ................................................19
Tabel 2.2. Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan Tahun
2020 .........................................................................................................................22
Tabel 2.3. Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan Tahun 2020 .........28
Tabel 2.4. Perjanjian Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2020 ..........................................32
Tabel 2.5. Program dan Anggaran Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2020 ..................................36
Tabel 3.1. Interpretasi Capaian Kinerja .....................................................................................37
Tabel 3.2. Skala Penilaian Sakip ................................................................................................38
Tabel 3.3. Perbandingan Capaian Kinerja Dinas Lingkungan Hidup 2019 dan 2020 ..................38
Tabel 3.4. Ringkasan Capaian Kinerja Tahun 2020 ....................................................................39
Tabel 3.5. Analisis Pencapaian Sasaran I Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) ..................39
Tabel 3.6. Capaian Program dalam Indikator IKLH ....................................................................40
Tabel 3.7. Indikator Kegiatan Pendukung IKLH untuk Pencapaian Sasaran Strategis I ..............41
Tabel 3.8. Capaian Program dalam Indikator Ruang Terbuka Hijau (RTH) ................................43
Tabel 3.9. Indikator Kegiatan Pendukung Capaian Sasaran Strategis I ......................................44
Tabel 3.10. Analisis Pencapaian Sasaran 2 Meningkatnya Sarana dan Prasarana
Perkotaan .................................................................................................................44
Tabel 3.11. Capaian Program Pada Indikator Persentase Jumlah Sampah Yang
Tertangani (terangkut dan terolah) ..........................................................................45
Tabel 3.12. Indikator Kegiatan Pendukung Capaian Sasaran Strategis 2 .....................................45
Tabel 3.13. Analisis Pencapaian Sasaran 3 Meningkatnya Pengelolaan Kinerja Pelayanan
Publik........................................................................................................................48
Tabel 3.14. Capaian Program dalam Indikator Tingkat Kepuasan Pelayanan Publik ...................48
Tabel 3.15. Indikator Kegiatan Pendukung Capaian Sasaran Strategis 3 .....................................48
Tabel 3.16. Pagu dan Realisasi Anggaran Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2019 – 2020 .............50
Tabel 3.17. Pagu Anggaran dan Realisasi Anggaran Tahun 2020 ................................................51
Gambar 1.1. Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan .......................9
Gambar 2.1. Penguatan Peran Dinas Lingkungan Hidup ...............................................................21
Gambar 2.2. Cascading IKU Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2020 ................................................34
Gambar 3.1. Perkembangan Pagu Anggaran Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2016 – 2020 ..........49
Gambar 3.2. Realisasi Anggaran Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2016 – 2020 .............................50
Pegawai Dinas Lingkungan Hidup paling banyak berada di kelompok umur lebih dari 50
tahun yaitu sebanyak 8 orang sedangkan kelompok umur yang jumlahnya paling muda
adalah berumur di bawah 26-30 tahun, yaitu sebanyak 8 orang seperti yang terlihat pada
Tabel 1.2.
Tabel 1.2. Jumlah Pegawai Menurut Kelompok Umur
Umur (Tahun)
Unit Kerja/
No. Jumlah
Bidang 20-25 26-30 31-35 36-40 41-45 46-50 >50
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Sekretariat - 3 1 2 2 1 2 11
2 Bid. Tata Lingkungan - 2 1 - 2 1 2 8
3 Bid. Persampahan - 1 2 - 2 - 2 7
4 Bid. Pertamanan - 2 1 3 - 1 - 7
5 Bid. PPKL - - 1 1 1 1 2 6
6 UPT Cipeucang - - 1 1 - - 1 3
7 UPT LAB - - 1 1 1 - - 3
TOTAL - 8 8 8 8 4 9 45
Pegawai yang menempati golongan II sebanyak 1 orang (2%) dari seluruh total pegawai
sedangkan pegawai golongan III sebanyak 31 orang (71%) dan golongan IV sebanyak 12
orang (27%) seperti tersaji pada Tabel 1.3 berikut ini.
Golongan
No. Unit Kerja/ Bidang JUMLAH
I II III IV
1 2 3 4 5 6 7
1 Sekretariat - 1 7 2 11
2 Bid. Tata Lingkungan - - 4 4 8
3 Bid. Persampahan - - 5 2 7
4 Bid. Pertamanan - - 6 1 7
5 Bid. PPKL - - 3 3 6
6 UPT Cipeucang - - 3 - 3
7 UPT LAB - - 3 - 3
TOTAL - 1 31 13 45
Sebagian besar pegawai Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan adalah mereka
yang memiliki tingkat pendidikan S1 sebanyak 22 orang (50%). Pegawai dengan jenjang S2
sebanyak 18 orang (41%), D3 sebanyak 3 orang (7%) dan tingkat pendidikan SMA
sebanyak 1 orang (2%) seperti terlihat pada Tabel 1.4.
Tabel 1.4. Jumlah Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan
Pendidikan
No. Unit Kerja/ Bidang Jumlah
SMA D3 S1 S2
1 2 3 4 5 6 7
1 Sekretariat 1 1 4 5 11
2 Bid. Tata Lingkungan - - 4 4 8
3 Bid. Persampahan - 1 1 5 7
4 Bid. Pertamanan - - 6 1 7
5 Bid. PPKL - - 3 3 6
6 UPT Cipeucang - 1 2 - 3
7 UPT LAB - - 2 1 3
TOTAL 1 3 22 19 45
2. Eselon III 5
3. Eselon IV 19
4. Fungsional Tertentu -
Total 45
Sumber: Bagian Umum dan Kepegawaian DLH, 2020
Berdasarkan jenis kelamin, pegawai Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan
didominasi oleh pegawai kelamin laki-laki yaitu sebanyak 26 orang sedangkan pegawai
berjenis kelamin perempuan berjumlah 18 orang. Selengkapnya tersaji pada Tabel 1.6
berikut.
Tabel 1.6. Jumlah Pegawai Menurut Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
No. Unit Kerja/ Bidang Jumlah
Perempuan Laki-laki
1 2 3 4 5
1 Sekretariat 7 4 11
2 Bid. Tata Lingkungan 3 5 8
3 Bid. Persampahan 2 5 7
4 Bid. Pertamanan 3 4 7
5 Bid. PPKL 1 5 6
6 UPT Cipeucang 1 2 3
7 UPT LAB 2 1 3
TOTAL 19 26 45
Menurut jenis kelamin dan jabatan terlihat bahwa dominasi pegawai Dinas Lingkungan
Hidup yang menduduki jabatan adalah laki-laki yaitu sebesar 75% dengan porsi terbesar
berada di eselon IV sedangkan sisanya sebesar 25% adalah pegawai perempuan yang
menduduki jabatan eselon IV dan pegawai laki-laki yang menjabat eselon III sampai
dengan eselon II. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 1.7 berikut.
Jenis Kelamin
No. Jabatan Jumlah
Perempuan Laki-laki
1 2 3 4 5
1
1 Eselon II - 1
2 Eselon III - 5 5
3 Eselon IV 5 14 19
TOTAL 5 20 25
Visi
•Terwujudnya Tangsel Kota Cerdas, Berkualitas dan Berdaya Saing Berbasis Terknologi dan Inovas
Misi
Tujuan
Sasaran Strategis
Target
INDIKATOR INDIKATOR Target
MISI TUJUAN SASARAN PROGRAM Satuan
SASARAN PROGRAM 2016- 2016 2017 2018 2019 2020 2021
2021
Menciptakan Meningkatkan Meningkatny Indeks Kualitas Pengendalian persentase Titik pantau 390 78 78 78 78 78 78
kota layak huni sarana dan a kualitas Lingkungan pencemaran dan penanganan terhadap
yang prasarana kota lingkungan perusakan lingkungan pengaduan pencemaran
berwawasan layak huni hidup hidup dan perusakan
lingkungan berwawasan lingkungan
lingkungan Pengendalian Cakupan pembinaan Persen 100% 60% 70% 80% 90% 100% 100
pencemaran dan dan pengawasan %
perusakan lingkungan terhadap pelaksanaan
hidup izin lingkungan dan
pengelolaan lingkungan
Pengendalian Pengendalian dan Perusahaan 280 30 50 50 50 50 50
pencemaran dan pengawasan terhadap
perusakan lingkungan B3 dan limbah B3
hidup
Pengendalian Optimalisasi fungsi Alat terkalibrasi 190 - 30 50 50 30 30
pencemaran dan analisis laboratorium
perusakan lingkungan lingkungan hidup
hidup
Pengendalian Optimalisasi fungsi Alat 70 - 10 10 10 10 30
pencemaran dan analisis laboratorium laboratorium
perusakan lingkungan lingkungan hidup terpelihara
hidup
Pengendalian Optimalisasi fungsi Parameter 34 9 5 5 5 5 5
pencemaran dan analisis laboratorium terakreditasi
perusakan lingkungan lingkungan hidup
hidup
Perlindungan dan Luas lahan yang Kecamatan 7 1 1 2 2 1 1
konservasi sumber dikonservasi dan
daya alam pelaksanaan program
kali bersih di tiap
kecamatan
Perlindungan dan Luas lahan yang M3 3.500 500 500 1.000 500 500 500
konservasi sumber dikonservasi dan
daya alam pelaksanaan program
kali bersih di tiap
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
19 DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2020
INDIKATOR INDIKATOR Target
MISI TUJUAN SASARAN PROGRAM Satuan
SASARAN PROGRAM Target 2016 2017 2018 2019 2020 2021
2016-
kecamatan 2021
Perlindungan dan Pilot Project kampung Kampung hijau 7 - 1 2 2 1 1
konservasi sumber iklim (kampung Hijau di kecamatan
daya alam 7 kecamatan)
Peningkatan edukasi Jumlah peningkatan Persen 80% 30% 40% 50% 60% 70% 80%
dan komunikasi partisipasi aktif
masyarakat di bidang masyarakat terkait
lingkungan hidup pelestarian lingkungan
hidup
Peningkatan edukasi Fasilitasi Peningkatan Poin 76 72 73 74 75 76 76
dan komunikasi Nilai ADIPURA
masyarakat di bidang
lingkungan hidup
Peningkatan edukasi Jumlah penghargaan Orang 7 1 1 1 1 1 1
dan komunikasi Nasional maupun lokal (mendapatkan
masyarakat di bidang terkait pelestarian penghargaan)
lingkungan hidup lingkungan hidup
Peningkatan edukasi Jumlah penghargaan Sekolah 3 3 3 3 3 3 3
dan komunikasi Nasional maupun lokal
masyarakat di bidang terkait pelestarian
lingkungan hidup lingkungan hidup
Meningkatny Persentase Pengembangan Persentase Persen 70% 45% 50% 55% 60% 65% 70%
a sarana dan Sampah yang pengelolaan pengangkutan sampah
prasarana tertangani persampahan
perkotaan Pengelolaan Sampah Persentase Persen 10% 10% 10% 10% 10% 10% 10%
terpadu pengurangan sampah
melalui 3R
Meningkatnya Persentase Pengelolaan RTH Jumlah RTH Publik Kecamatan 7 7 7 7 7 7 7
kualitaslingkun yangmemadai yang dibangun dan
ganhidup ditingkatkan fungsinya
Pengelolaan RTH Persentase taman Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100
terpelihara %
Pengelolaan RTH Persentase penanaman Km 6,6 1,3 1,3 1,3 1,3 1,3 1,3
terhadap Ruang
Terbuka Hijau yang
harus ditanami
Visi
Misi
Tujuan
Sasaran
Struktur Program Dinas Lingkungan Hidup sesuai Renstra 2016-2021, terdiri dari 2 (dua)
program, yaitu program teknis dan program generik. Program teknis merupakan program utama
yang menjabarkan tugas Dinas lIngkungan Hidup. Sedangkan program generik merupakan
program pendukung untuk melakukan manajemen internal di Dinas Lingkungan Hidup (melekat
pada semua OPD). Secara rinci diuraikan secara rinci sebagai berikut:
Program Teknis
Program Generik
1. Fasiitas Adiwiyata
Jumlah orang dan sekolah
yang menerima penghargaan 1 orang, 3 sekolah 905.192.000
pelestarian LH
2. Fasilitasi Peningkatan
Tercapainya nilai ADIPURA 75 504.000.000
ADIPURA
3. Pemberdayaan Masyarakat Persentase partisipasi aktif
Pedulli Lingkungan masyarakat terkait pelestarian 50% 412.090.000
LH
Program Pengelolaan Jumlah RTH publik yang
Ruang Terbuka Hijau dibangun dan ditingkatkan 7 kecamatan 5.780.000.000
fungsinya
1. Penataan RTH Persentase penanaman
terhadap RTH yang harus 100% 3.875.701.968
ditanamai
2. Pemeliharaan Taman
2.292.110.976
Koridor Jalan Utama Persentase taman terpelihara 100%
3. Pemeliharaan Taman 2.292.110.976
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
25 DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2020
Indikator Kinerja Program Target Kinerja Program dan Kegiatan Renstra
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan Kegiatan (Outcome) dan Kegiatan Tahun-4
(output) Target Rp
Lingkungan
4. Penanaman Ruang Terlaksananya Penanaman
Terbuka Hijau dan Ruang Terbuka Hijau dan
7 kecamatan 1.135.000.000
pemeliharaan Taman Pemeliharaan Taman
Keanekaragaman Hayati Keanekaragaman Hayati
Optimalisasi penyelenggaraan Meningkatnya konsistensi Tingkat konsistensi antar Program Perencanaan Jumlah dokumen
pemerintahan dan reformasi perencanaan penganggaran dokumen Pembangunan Daerah perencanaan,
8 Dokumen 374.000.000
birokrasi yang lebih efektif dan pembangunan penganggaran dan
dan akuntabel pembangunan
1. Program Pembangunan Jumlah dokumen
Daerah perencanaan, penganggaran 8 Dokumen 374.000.000
dan pembangunan
Meningkatnya pelayanan Tingkat kepuasan pelayanan Program Pelayanan Cakupan persentase
publik publik Administrasi Perkantoran pemenuhan terhadap
100% 4.010.000.000
pelayanan administrasi
perkantoran
1. Penyedian dan Cakupan persentase
Pemeliharaan Barang dan pemenuhan terhadap
100% 4.010.000.000
Jasa Perkantoran pelayanan administrasi
perkantoran
Meningkatnya pengelolaan Pelaporan Kinerja Neraca Program Pengembangan Jumlah Dokumen laporan
keuangan daerah Aset dan Keuangan pengelolaan keuangan kinerja keuangan neraca 36 Dokumen 104.000.000
Daerah dan aset yang disusun
1. Penyusunan Laporan Jumlah Dokumen laporan
Kinerja Keuangan dan Neraca kinerja keuangan neraca dan 36 Dokumen 104.000.000
Aset aset yang disusun
Meningkatnya akuntabilitas Predikat AKIP Program Pengembangan Jumlah aparatur DLH yang
100% 482.000.000
pemerintah daerah Sumber Daya Aparatur meningkat kapasitasnya
1. Peningkatan Kapasitas
Jumlah aparatur DLH yang
Sumber Daya Aparatur 100% 482.000.000
meningkat kapasitasnya
1. Fasiitas Adiwiyata
Jumlah orang dan sekolah yang
1 orang, 3 sekolah
menerima penghargaan pelestarian LH
Perjanjian Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2020 merupakan pelaksanaan Peraturan
Menteri PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja. Perjanjian Kinerja adalah pernyataan komitmen
pimpinan untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun dengan
mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya.
Perjanjian Kinerja digunakan sebagai dasar penilaian keberhasilan atau kegagalan
pencapaian tujuan dan sasaran organisasi serta sebagai evaluasi kinerja aparatur. Perjanjian
Kinerja Dinas Lingkungan Hidup tahun 2020 memuat sasaran strategis, Indikator Kinerja Utama
(IKU) dan target kinerja. Pada tahun 2020, Dinas Lingkungan Hidup melaksanakan Perubahan
Perjanjian Kinerja, Perubahan tersebut dilakukan karena adanya perubahan target kegiatan atau
pekerjaan yang diikuti dengan perubahan anggaran yang tecantum dalam DPA Perubahan akibat
dilakukannya refocusing anggaran sebagaimana Instruksi Walikota Nomor 910/1154/BPKAD
tentang Rasionalisasi Pendapatan dan Belanja Daerah. Kebijakan ini dibuat sebagai tindaklanjut
dari Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan Nomor 119/2813/SJ dan
177/KMK.07/2020 tentang Percepatan Penyesuaian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Tahun 2020 Dalam Rangka Penanganan COVID-19 serta Pengamanan Daya Beli Masyarakat dan
Perekonomian Nasional, dan Keputusan Gubernur Banten Nomor 978/Kep.135-Huk/2020 tentang
Pemberian Bantuan Keuangan yang Bersifat Khusus kepada Kabupaten/Kota Se-Provinsi Banten
Tahun Anggaran 2020 serta memperhatikan rencana Pendapatan Daerah yang bersumber dari
Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan dan Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah.
Perubahan Perjanjian Kinerja Tahun 2020 adalah sebagai berikut:
Tabel 2.4. Perjanjian Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2020
1 2 3 4 5
Program : Pengendalian
Index Kualitas Pencemaran dan Perusakan
Menurunnya Pencemaran dan
1 Lingkungan Hidup > 50 - 60 Lingkungan Hidup
Perusakan Lingkungan Hidup
(IKLH) Kegiatan: Pengawasan dan
Pengendalian Pencematan
Dalam menentukan target dan pencapaian realisasi indikator kinerja Dinas Lingkungan
Hidup, setiap unit kerja Eselon I, selanjutnya indikator kinerja Eselon I dijabarkan ke dalam
indikator kinerja Eselon II dibawahnya. Penjabaran indikator kinerja ini akan mempermudah
penilaian atas capaian yang dihasilkan dari masing-masing pegawai dalam pencapaian tujuan
organisasi. Cascading IKU Dinas Lingkungan Hidup Tahun 202 0dapat dilihat pada gambar berikut.
Menciptakan Kota Layak Huni Yang Berwawasan Lingkungan MISI 5 Meningkatnya Tata Kelola Pemerintahan yang baik Berbasis Teknologi
Informasi
MENINGKATKAN SARANA DAN PRASARANA KOTA LAYAK HUNI YANG BERWAWASAN
LINGKUNGAN TUJUAN OPTIMALISASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAN REFORMASI
BIROKRASI YANG EFEKTIF DAN AKUNTABEL
Meningkatnya Sarana dan Prasarana Kota Layak Huni Yang Berwawasan Lingkungan
SASARAN Optimalnya Penyelenggaraan Pemerintah dan Reformasi Birokrasi
STRATEGIS yang Lebih Efektif dan Akuntabel
1. INDEKS KOTA LAYAK HUNI
IKU INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT
Meningkatnya Kualitas Lingkungan Meningkatnya Sarana dan
Hidup Prasarana Perkotaan
SASARAN Meningkatnya Pelayanan Publik
Rasio Taman Memadai
Persentase Penanganan
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Terhadap RTH Publik di
Sampah (terangkut dan terolah)
Tangerang Selatan INDIKATOR Tingkat Kepuasan Pelayan Publik
SASARAN
Meningkatnya Pengendalian
Meningkatnya taman yang Meningkatnya Jumlah sampah
Pencemaran dan Perusakan
memadai yang ditangani/ dikelola
Lingkungan Hidup SASARAN Meningkatnya Tingkat Pelayanan Publik
PROGRAM
• Jumlah Penanganan Kasus
Lingkungan
• Persentase Pembinaan dan • Persentase pengangkutan INDIKATOR Indeks Kepuasan Masyarakat
Pengawasan Lingkungan • Persentase luas taman sampah PROGRAM
• Jumla titik Pemantauan terbangun terhadap • Persentase penanganan
kualitas lingkungan luas RTH Kota sampah melalui 3R dan
• Persentase Peningkatan • Persentase Bank Sampah
pemeliharaan taman • Peningkatan pengelolaan • Terlaksananya Peningkatan Operasi Persampahan
Partisipasi Aktif Masyarakat
sampah di TPA SASARAN • Terlaksananya Pengembangan Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat
thd lingkungan Hidup
• Tertatanya Ruang terbuka Hijau (RTH)
• Jumlah Alat Lab yang KEGIATAN
• Terpeliharanya Taman Koridor Jalan Utama dan Taman Lingkungan
terakreditasi dan terkalibrasi
• Terlaksananya Penanaman RTH dan Pemeliharaan Taman Kehati
• Terlaksananya Pengawasan
Dokumen Izin Lingkungan,
• Terlaksananya Pembinaan dan
Penegakan Hukum Lingkungan • Terlaksananya Peningkatan
Hidup Operasi Persampahan
• Terlaksananya Pengendalian • Tertatanya Ruang • Terlaksananya
dan Pengawasan terhadap B3 terbuka Hijau (RTH) Pengembangan
dan Limbah B3 • Terpeliharanya Taman Pengelolaan Sampah
• Terlaksananya Pengawasan dan Koridor Jalan Utama Berbasis Masyarakat
Pengendalian Pencemaran dan Taman Lingkungan • Terlaksananya Penyediaan
• Teroptimalisasinya Fungsi • Terlaksananya & pengembangan teknologi
Analisis Laboratorium Penanaman RTH dan pengelolahan
Lingkungan, Pemeliharaan Taman persampahan
• Terfasilitasinya Dokumen Kehati • Terlaksananya Operasional
AMDAL, UKL-UPL dan SPPL, dan Pengelolaan TPA
KLHS/RPPLH, Cipeucang
• Terfasilitasinya Adiwiyata
• Terlaksananya Peningkatan
Nilai Adipura
• Terwujudnya Pemberdayaan
Masyarakat Peduli Lingkungan
Keterangan :
IKA = Indeks Kualitas Air
IKU = Indeks Kualitas Udara
IKTL = Indeks Kualitas Tutupan Lahan
2.4.3. Rasio Taman memadai terhadap Luas RTH publik di Tangerang Selatan
Ruang terbuka hijau publik, adalah RTH yang dimiliki dan dikelola oleh pemerintah daerah
kota/kabupaten yang digunakan untuk kepentingan masyarakat secara umum.
Formulasi perhitungan Rasio Taman memadai terhadap Luas RTH publik adalah sebagai
berikut :
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑡𝑎𝑚𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑎𝑑𝑎𝑖
Rasio Taman memadai terhadap Luas RTH publik = X 100%
luas RTH yang ada di kota tangerang selatan
Untuk mencapai sasaran dan target kinerja yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja
tahun 2020, pembiayaan pelaksanaan kegiatan Dinas Lingkungan Hidup dialokasikan dalam Daftar
Pelaksanaan Anggaran (DPA) sebesar Rp79.193.114.964,00 Anggaran tersebut dialokasikan ke
dalam 10 (sepuluh) Program, seperti yang terlihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 2.5. Program dan Anggaran Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2020
No Program Anggaran
Dinas Lingkungan Hidup telah melaksanakan penilaian kinerja dengan mengacu pada
Perjanjian Kinerja Dinas Lingkungan Hidup tahun 2020 yang telah disepakati. Penilaian ini
dilakukan oleh tim pengelola kinerja untuk mengevaluasi dan mengukur dalam rangka
pengumpulan data kinerja yang hasilnya akan memberikan gambaran keberhasilan dan kegagalan
dalam pencapaian tujuan dan sasaran. Pengukuran pencapaian kinerja sasaran ditetapkan
berdasarkan satuan setiap indikator kinerja berupa orang, jumlah dana, persentase, instansi,
lokasi, dan lain-lain, sedangkan pencapaian indikator kinerja ditetapkan berdasarkan data
pencapaian program kerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan berupa belanja
pegawai, belanja barang/ jasa dan belanja modal. Rumus yang digunakan untuk menghitung
persentase pencapaian target indikator kinerja adalah sebagai berikut :
𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖
Capaian = X 100%
Rencana
Sedangkan dalam pengelompokan penilaian capaian kinerja dapat dilihat pada tabel di
bawah ini :
Tabel 3.1. Interpretasi Capaian Kinerja
Pengukuran capaian kinerja Dinas Lingkungan Hidup tahun 2020 dilakukan dengan cara
membandingkan antara target setiap indikator sasaran dalam perjanjian kinerja dengan
realisasinya. Untuk mengetahui peningkatan capaian kinerja tahun 2020 perlu disandingkan
dengan capaian kinerja tahun sebelumnya. Berikut persandingan capaian kinerja tahun 2019 dan
2020 seperti tabel di bawah ini.
Tabel 3.3. Perbandingan Capaian Kinerja Dinas Lingkungan Hidup 2019 dan 2020
Sumber : Laporan Perjanjian Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan, 2021
Berdasarkan Tabel 3.3. menunjukan bahwa Dinas Lingkungan Hidup telah mencapai target
kinerja sesuai Perjanjian Kinerja. Apabila dilihat . Secara umum, hubungan sebagian besar
pencapaian sasaran telah selaras dengan dukungan output yang diberikan. Keberadaan program
dan kegiatan telah dijaga keterkaitan dan kontribusinya dan telah optimal berperan dalam
mendukung pencapaian sesuai dengan target yang ditetapkan pada tahun 2019 dan 2020.
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja tahun 2020, secara umum Dinas Lingkungan Hidup
telah dapat melaksanakan tugas utama yang menjadi tanggung jawabnya. Hal ini tercermin dari
ringkasan capaian sasaran strategis tahun 2020 yang ditunjukkan pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.4. Ringkasan Capaian Kinerja Tahun 2020
No Sasaran Strategis Sasaran Program Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian Status
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Menurunnya Meningkatnya Index Kualitas > 50 - 60 55,51 111%
Pencemaran dan Pengendalian Lingkungan Hidup (IKLH)
Perusakan Pencemaran dan
Lingkungan Hidup Perusakan
Lingkungan Hidup
Meningkatnya Rasio Taman memadai 100% 100% 100%
taman yang terhadap Luas RTH
memadai publik di Tangerang
Selatan
2 Meningkatnya Meningkatnya Persentase Penanganan 65% 88,50% 136%
Sarana dan Jumlah sampah Sampah (terangkut dan
Prasarana yang ditangani/ terolah)
Perkotaan dikelola
3 Meningkatnya Meningkatnya Indeks Kepuasan B B 100%
Pelayanan Publik Tingkat Pelayanan Masyarakat
Publik
Rata-rata Capaian 112%
Sumber : Laporan Perjanjian Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan, 2021
Kriteria
>100% = 100% < 100%
Berdasarkan Tabel 3.4. menunjukan bahwa secara umum Dinas Lingkungan Hidup telah
mencapai target kinerja sesuai Perjanjian Kinerja tahun 2020, hubungan sebagian besar
pencapaian sasaran telah selaras dengan dukungan output yang diberikan. Artinya program dan
kegiatan telah dijaga keterkaitan dan kontribusinya dalam pelaksanaan program dan telah
optimal berperan dalam mendukung pencapaian Renstra dan RPJMD sesuai dengan target yang
ditetapkan. Dari hasil penilaian di atas dengan mengacu pada skala ordinal, maka sasaran
strategis tahun 2020 tercapai dengan nilai rata – rata sebesar 112% dengan kategori AA predikat
“Sangat Memuaskan”.
Sumber : Laporan Perjanjian Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan, 2021
Sumber : Laporan Perjanjian Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan, 2021
1. Fasiitas Adiwiyata
Jumlah orang dan sekolah
yang menerima penghargaan 1 orang, 3 sekolah 1 orang, 16 sekolah
pelestarian LH
2. Fasilitasi Peningkatan
Tercapainya nilai ADIPURA 75 -
ADIPURA
3. Pemberdayaan Masyarakat Persentase partisipasi aktif
Pedulli Lingkungan masyarakat terkait pelestarian 50% 70%
LH
Faktor Pendorong:
a. Dinas Lingkungan Hidup menjalankan program pengendalian pencemaran dan perusakan
lingkungan hidup.
b. masih sedikit akan adanya industri dan pencemaran udara yang tinggi. Karena
pencemaran udara dihasilkan oleh penggunaan transportasi, sehingga pihak Dinas
Lingkungan Hidup lebih mudah menurunkan angka pencemaran lingkungan hidup.
c. Adanya Laboratorium pengujian kualitas air yang telah terakreditasi oleh KAN sehingga
meningkatkan validitas pemantauan kualitas air.
d. Saat kondisi musim penghujan mampu mempengaruhi kualitas air tanah permukaan
e. Keberhasilan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) dalam mencapai target
memberikan dampak nyata untuk Kota Tangerang Selatan. Dinas Lingkungan Hidup Kota
Tangerang Selatan mampu mengendalikan pencemaran udara dan air, sehingga
mempengaruhi kualitas udara dan air. Dampak yang lebih luas, dapat menjaga kesehatan
masyarakat.
Faktor Penghambat:
a. pengotoran udara dari penggunaan transportasi pribadi dan adanya kendaraan yang tidak
lolos uji emisi.
b. adanya truck – truck bahan galian C (tanah, pasir, dll) yang melewati jalur dalam Kota
Tangerang Selatan.
c. kebiasaan dari sebagian besar masyarakat yang berada di pinggiran sungai masih
membuang limbah domestiknya ke dalam sungai yang mengakibatkan kadar fecal coli,
total coliform, BOD, COD dan fosfat melebihi baku mutu, hal ini sangat berperan dalam
menurunkan kualitas air sungai.
TAHUN 2020
NO PROGRAM INDIKATOR SATUAN CAPAIAN (%)
TARGET REALISASI
1 Pengelolaan RTH Jumlah RTH Publik yang
dibangun dan ditingkatkan Kecamatan 7 1 14%
fungsinya
Persentase taman terpelihara Persen 100% 100% 100%
Persentase penanaman
terhadap Ruang Terbuka Km 1,3 1,77 136%
Hijau yang harus ditanami
Sumber : Laporan Perjanjian Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan, 2021
Faktor Pendorong:
Luasan taman terbangun dan terpelihara merupakan salah satu penyumbang luas RTH di kota
Tangerang Selatan, luasan ini belum termasuk jalur hijau kampung/taman
perumahan/kebun2/bantaran sungai/bantaran kereta api/dll.. Luasan RTH sampai dengan tahun
2019 yaitu :
Luas
No Jenis RTH
(m²) Ha
1 Taman dan RTH Terbangun 2009 s.d 2019 158.004 15,80
2 Luas Taman Koridor Jalan Utama Terpelihara 38.174 3,82
3 Luas Taman Lingkungan Terpelihara 58.044 5,80
Total taman terbangun dan terpelihara 254.223 25,42
Faktor Penghambat:
a. kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga fasilitas di taman – taman yang ada.
b. pandemi COVID-19 sehingga terjadi rasionalisasi anggaran di semua kegiatan. Hal ini
berdampak pada rencana pembangunan RTHP semula 7 kecamatan hanya bisa terbangun
1 kecamatan. .
Tindak lanjut:
Tindaklanjut yang dilakukan adalah pengecekan rutin taman – taman secara berkala,
sehingga dapat diketahui fasilitas mana yang rusak dan perlu diperbaiki dan perlunya edukasi
kepada masyarakat tentang pentingnya RTH.
Sumber : Laporan Perjanjian Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan, 2021
TAHUN 2020
NO PROGRAM INDIKATOR SATUAN CAPAIAN (%)
TARGET REALISASI
1 Pengembangan Persentase pengangkutan
pengelolaan sampah
Persen 65% 89% 136%
persampahan
Sumber : Laporan Perjanjian Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan, 2021
Faktor Pendorong:
a. Pengangkutan sampah yang rutin dilakukan mengakibatkan teratasi sampah liar dan
lonjakan jumlah sampah pada hari tertentu (Hari Raya).
b. Meningkatnya masyarakat yang teredukasi untuk melakukan pengolahan sampah melalui
3R, membawa dampak pengurangan persentase dan volume sampah yang diangkut ke
TPA.
c. Meningkatkan pembinaan dan pelatihan 3R kepada masyarakat yang dilaksanakan secara
rutin setiap tahun.
d. Mengoptimalkan kinerja fasilitas pengurangan sampah yang tersedia dengan menambah
sarana dan prasarana serta tenaga pengelola yang telah terlatih
e. Pengembangan rumah kompos di TPST 3R.
f. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana TPS maupun transfer depo supaya lebih
bersih.
Faktor Penghambat:
a. Masyarakat masih belum berperilaku 3R dalam pengelolaan sampah dalam rumah tangga,
sehingga upaya pengurangan sampah belum berjalan maksimal.
b. Fasilitas pengurangan sampah yang disediakan oleh pemerintah masih sangat terbatas,
dan operasional belum berjalan secara optimal karena masih ada keterbatasan dalam hal
pemenuhan sarana prasarana pelengkap maupun sumber daya yang terlatih.
c. terbatasnya lahan dan kapasitas penampungan TPA Cipeucang, sehingga sisa timbulan
sampah kota sebesar kurang lebih 20% belum bisa tertangani.
d. Peralatan modern pada armada pengangkutan sampah yang masih belum memadai
Tindak lanjut:
a. Memaksimalkan TPA Cipeucang seperti pembangunan site pile, pemeliharaan sarana dan
prasarana. Sedangkan untuk jangka panjang adalah melakukan kerja sama dengan
Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengangkut sampah ke Nambo dan pembangunan
PLTSa di TPA Cipeucang.
b. Melaksanakan pembinaan dan pelatihan 3R kepada masyarakat yang dilaksanakan di
masing-masing kelurahan dan melakukan pendampingan kepada kelompok masyarakat
yang mengelola sampah mandiri (3R).
c. Melaksanakan pendampingan dan monev Bank Sampah serta melakukan kerjasama
dengan lembaga/kelompok peduli lainnya sebagai upaya untuk pengurangan sampah
dengan inovasi produk berbahan baku sampah yang bisa mempunyai nilai ekonomis.
d. optimalisasi fungsi TPST sebagai pusat pemilahan dan pengurangan sampah.
e. pemeliharaan kebersihan meliputi penyapuan, pengumpulan dan pengangkutan sampah
serta pemeliharaan TPS/depo/landasan container.
Sumber : Laporan Perjanjian Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan, 2021
Berdasarkan analisis pencapaian pada indikator Indeks Kepuasan Masyarakat sudah sesuai
dengan target awal, yaitu sebesar 100%. Untuk mencapai indikator tingkat kepuasan pelayanan
publik ini Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan melakukan 1 program yaitu: pelayanan
administrasi dan sarana prasarana perkantoran. Capaian program – program tersebut dapat
dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.14. Capaian Program dalam Indikator Tingkat Kepuasan Pelayanan Publik
TAHUN 2020
NO PROGRAM INDIKATOR SATUAN CAPAIAN (%)
TARGET REALISASI
Pelayanan
Tersedianya dan
administrasi dan
1 terpeliharanya barang dan B B B 100%
sarana prasarana
jasa perkantoran
perkantoran
Sumber : Laporan Perjanjian Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan, 2021
Berdasarkan hasil rekapitulasi kegiatan pendukung sasaran strategis 3 pada Tabel 3.14,
diketahui bahwa indikator tingkat kepuasan pelayanan publik telah terlaksana sesuai dengan
target. Hal ini dikarenakan program pelayanan administrasi dan sarana perkantoran, dapat
terealisasi dengan kegiatan berupa penyediaan dan pemeliharaan barang dan jasa perkantoran.
Kelengkapan sarana dan prasarana kantor menunjang aparatur sipil negara (ASN) dalam
melakukan pelayanan kepada masyarakat.
Keberhasilan program-program tersebut diatas karena di dukung dari ketercapaian
kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
Tabel 3.15. Indikator Kegiatan Pendukung Capaian Sasaran Strategis 3
Indikator Kinerja Program
Target Kinerja Program dan Realisasi Program dan
Program dan Kegiatan (Outcome) dan Kegiatan
Kegiatan Kegiatan
(output)
Program Pelayanan Cakupan persentase
Administrasi Perkantoran pemenuhan terhadap
100% 100%
pelayanan administrasi
perkantoran
1. Penyedian dan Cakupan persentase
Pemeliharaan Barang dan pemenuhan terhadap
100% 100%
Jasa Perkantoran pelayanan administrasi
perkantoran
Faktor Pendorong:
a. Nilai IKM pada tahun lalu yang menjadi tolak ukur perbaikan kualitas dan kuantitas
pelayanan publik.
b. Adanya peningkatan kuantitas dan kualitas sarana/prasarana .
140,0
120,0 114,3
100,0
77,7 79,2
80,0
61,6
60,0
40,0
20,0 14,1
10,1 10,0 9,9
4,6 5,6
0,0
2016 2017 2018 2019 2020
Jika dibandingkan realisasi anggaran tahun 2019, realisasi penyerapan anggaran Belanja
Langsung Tahun 2020 sebesar Rp64.331.451.888,00 mengalami kontraksi sekitar 39% begitula
dengan Belanja Tidak Langsung terkontraksi sekitar 3% dari realisasi sebesar Rp9.620.016.051,-,
dapat dilihat pada gambar berikut.
106,1
72,3
64,3
60,0
PAGU REALISASI
URAIAN BELANJA
2019 2020 2019 % 2020 %
Belanja Tidak
Langsung 9.955.012.179,23 9.914.810.511,00 9.883.830.421,00 99,28% 9.620.016.051,00 97,03%
Belanja Langsung
114.327.880.738,00 79.193.114.964,00 106.079.485.080,00 92,79% 64.331.451.888,00 81,23%
JUMLAH 124.282.892.917,23 89.107.925.475,00 115.963.315.501,00 93,31% 73.951.467.939,00 82,99%
Dari data diatas menunjukan bahwa capaian tersebut sangat berpengaruh besar terhadap
capaian kinerja Dinas Lingkungan Hidup sehingga realisasi tersebut akan menjadi bahan evaluasi
terhadap pelaksanaan pejanjian kinerja dan alokasi anggaran lebih tepat dan terukur pada tahun
berikutnya lebih baik.
4.1. Kesimpulan
Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2020 merupakan gambaran kinerja dari
seluruh unit kerja di Dinas Lingkungan Hidup termasuk evaluasi dan analisis terhadap kinerja
pencapaian sasaran dan kegiatan yang telah ditetapkan dan dilaksanakan selama tahun 2020.
Dalam rencana kinerja tahun 2020 ditetapkan sebanyak 3 sasaran strategis dan 4 indikator
kinerja. Secara umum capaian sasaran strategis tersebut telah menunjukkan tingkat keberhasilan
yang baik dengan rata-rata mencapai 112% dengan kategori AA predikat “Sangat Memuaskan”.
Capaian dari masing-masing indikator adalah sebagai berikut:
1. Sasaran strategis 1 : Menurunnya Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
a. Index Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) mencapai 111%
b. Rasio Taman memadai terhadap Luas RTH publik di Tangerang Selatan, mencapai
100%
2. Sasaran strategis 2 : Meningkatnya Sarana dan Prasarana Perkotaan
a. Rasio Taman memadai terhadap Luas RTH publik di Tangerang Selatan, mencapai
100%
b. Persentase Penanganan Sampah (terangkut dan terolah), mencapai 136%
3. Sasaran strategis 3 : Meningkatnya Pelayanan Publik, mencapai 136%
c. Indeks Kepuasan Masyarakat, mencapai 100%
Dalam rangka meningkatkan kinerja Dinas Lingkungan Hidup, pada tahun 2020 kami akan
melakukan perbaikan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Dinas Lingkungan Hidup akan meningkatkan peran koordinasi dan kerjasama
berkelanjutan untuk mencapai sasaran strategis dengan mempertimbangkan dinamika
perubahan lingkungan strategis daerah.
b. Dinas Lingkungan Hidup akan memperkuat upaya pengendalian pencapaian sasaran.
c. Dinas Lingkungan Hidup akan mewujudkan perencanaan dan konsistensi penganggaran
serta pengendalian pencapaian sasaran sesuai target akhir Renstra tahun 2021.
d. Melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala dalam pencaian target akhir akhir
Renstra tahun 2021.