Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKERIN

PENATAAN SANDAL & TAS WANITA SESUAI MEREK DAN


HARGA
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Kenaikan Kelas dan untuk Mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS)

Disusun Oleh :

Nama : Dion Sevendri


NIS : 4748

Kompetensi Keahlian : Teknik Logistik

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 BATAM

PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INDUSTRI

TAHUN PELAJARAN 2022/2023

KOTA BATAM
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Pengertian Praktik Kerja Industri

Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) adalah kegiatan pendidikan,


pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di dunia usaha atau dunia
industri dalam upaya pendekatan ataupun untuk meningkatkan mutu siswa
– siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan kompetensi
(kemampuan) siswa sesuai bidangnya dan juga menambah bekal untuk
masa – masa mendatang guna memasuki dunia kerja yang semakin banyak
serta ketat dalam persaingan di masa sekarang ini.

Di samping itu, Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) dapat memberikan


keuntungan pada peserta PRAKERIN itu sendiri dimana keahlian yang
tidak diajarkan di sekolah bisa didapatkan di dunia kerja, sehingga dengan
adanya Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) dapat meningkatkan mutu dan
relevansi pendidikan menengah kejuruan yang dapat diarahkan untuk
mengembangkan suatu sistem yang mantap antara dunia pendidikan dan
dunia kerja.

1.2 Latar Belakang Praktik Kerja Industri


Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) adalah suatu bentuk pendidikan
dengan cara memberikan pengalaman belajar bagi siswa untuk
berpastisipasi dengan tugas langsung di lembaga BUMN, BUMD,
perusahaan swasta dan instansi setempat. Program Praktik Kerja Industri
(PRAKERIN) merupakan suatu kerja sama antara SMK dengan industri –
industri yang terkait dengan jurusan yang diambil oleh siswa, agar siswa
menerima petunjuk dan bimbingan yang sangat berarti dalam bentuk
kegiatan pelatihan serta pengenalan terhadap sistem operasional, etika
perusahaan, organisasi dan hirarki dalam perusahaan. Program ini juga
diharapkan dapat memberikan keuntungan timbal balik bagi kedua belah

1
2

pihak yaitu sekolah dan industri. Dasar dari pelaksanaan kegiatan Praktik
Kerja Industri (PRAKERIN) adalah :
➢ Tercantum pada UU No. 2 Tahun 1989 tentang Pendidikan
Nasional, yaitu untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan
bimbingan, pengajaran, dan latihan bagi perannya di masa yang akan
datang.
➢ Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan
Menengah yang bertujuan meningkatkan kemampuan peserta didik
sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal
balik dengan lingkungan sosial, budaya, alam sekitar dan
meningkatkan pengetahuan peserta didik untuk melanjutkan
pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dan untuk
mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta kebudayaan.
➢ Peraturan Pemerintah No. 39 Tahun 1992 tentang peran serta
masyarakat dalam pendidikan nasional.
➢ Keputusan Menteri No. 0490/1993 tentang kurikulum SMK yang
berisi bahwa “Dalam melaksanakan pendidikan dilaksanakan
melalui dua jalur yaitu pendidikan di dalam sekolah dan pendidikan
di luar sekolah”.

1.3 Tujuan Praktik Kerja Industri


1. Melatih dan mengembangkan sumber daya manusia melalui sarana
dan fasilitas yang terdapat dalam industri terkait guna memenuhi
kebutuhan akan tenaga kerja profesional di masa yang akan datang.
2. Memberikan sebuah bentuk pengalaman nyata serta permasalahan
yang dihadapi di dunia kerja dan menumbuhkan rasa tanggung
jawab profesi.
3. Memberikan kesempatan kepada siswa PRAKERIN untuk dapat
menyatukan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki dengan
wawasan kegiatan suatu bidang usaha agar mereka dapat lebih
3

percaya diri dan selalu mandiri dalam perkembangan karir di masa


yang akan datang.
4. Menambahkan kepada para siswa PRAKERIN sebuah pengertian
akan lingkungan organisasi

1.4 Manfaat Prakerin

1. Manfaat Bagi Siswa

a. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian


profesional, serta etos kerja yang sesuai dengan tuntutan
zaman.
b. Mengasah keterampilan yang diberikan sekolah menengah
kejuruan (SMK).
c. Menambah keterampilan, pengetahuan,gagasan-gagasan
seputar dunia usaha serta industri yang profesional dan handal.
d. Membentuk pola pikir siswa-siswi agar terkonstruktif serta
memberikan pengalaman dalam dunia industri maupun dunia
kerja.
e. Menjalin kerja sama yang baik antara sekolah dan perusahaan
terkait,dalam dunia usaha maupun dunia industri.
f. Mengenalkan siswa-siswi pada pekerjaan lapangan di dunia
industri dan usaha sehingga pada saatnya mereka terjun ke
lapangan pekerjaan yang sesungguhnya dapat beradaptasi
dengan cepat.
g. Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam mendidik dan
melatih tenaga kerja yang berkualitas.
h. Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa
pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.
i. Mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas yang sesuai
dengan kebutuhan di era teknologi informasi dan komunikasi
terkini.
4

j. Memberikan keuntungan pada pihak sekolah dan siswa-siswi


itu sendiri,karena keahlian yang tidak diajarkan di sekolah
didapat di dunia usaha/industri.

2. Manfaat Bagi Sekolah

a. Menjalankan kewajiban undang-undang.


b. Meningkatkan citra sekolah, meningkatkan hubungan sekolah
dengan masyarakat.
c. Meningkatkan popularitas sekolah di mata masyarakat.
d. Memberikan kontribusi dan tenaga kerja bagi perusahaan.

3. Manfaat Bagi Perusahaan/Instansi

a. Mendapatkan tenaga kerja sementara dengan “upah


seikhlasnya”.
b. Mendukung program pendidikan pemerintah.
c. Meningkatkan citra perusahaan.

1.5 Waktu dan tempat pelaksanaan prakerin

1. Waktu Pelaksanaan Prakerin

HARI BERANGKAT ISTIRAHAT PULANG

SENIN 07:45-08:45 13:00-14:00 16:30

SELASA 07:45-08:45 13:00-14:00 16:30

RABU 07:45-08:45 13:00-14:00 16:30

KAMIS 07:45-08:45 13:00-14:00 16:30

JUMAT 07:45-08:45 13:00-14:00 16:30

Tabel 1.1 Waktu Pelaksanaan Prakerin


5

2. Tempat Pelaksanaan Prakerin


Nama perusahaan : PT. Ramayana Lestari Sentosa . TBK
Alamat : Kawasan Komersil Panbil, Kelurahan
Muka Kuning, RT 03/ RW .11, Kecamatan
Sungai Beduk
Telepon : 0778 371 052

1.6 Alasan Pemilihan Judul

Setelah penulis melaksanakan Praktik Kerja Industri


(PRAKERIN) di PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk, dengan ini penulis
menyusun laporan akhir yang diberi judul berupa “PENATAAN
SANDAL & TAS WANITA SESUAI MEREK DAN HARGA” agar
para pembaca mengetahui tentang penataan sandal & tas wanita sesuai
dengan merek dan harganya.
6

BAB II

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Latar Belakang Berdirinya Perusahaan

Gambar 2.1 Ramayana Panbil Mall

PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, Tbk merupakan salah satu


perusahaan yang bergerak dalam bidang bisnis rantai toko swalayan yang ada di
Indonesia. Jaringan toko yang dirintis oleh pasangan suami istri Paulus Tumewu
dan Tan lee Chuan ini pertama kali dibuka pada tahun 1978. Toko yang pertama
didirikan dengan nama Ramayana Fashion Store merupakan harapan pasangan asal
ujung Pandang, Sulawesi Selatan ini untuk mengadu nasib di ibukota Jakarta.
Berangkat dari rencana membuka sebuah department store yang
menyediakan barang-barang berkualitas nyaman dengan harga yang
terjangkau,mereka mulai memberanikan diri untuk membuka bisnis garmen dan
pakaian. Perkembangan toko yang baru dibuka itu nyatanya menunjukkan hasil
yang baik. Terbukti pada tahun 1985, mereka telah membuka toko cabang yang
berada diluar Jakarta yakni Bandung. Selain itu, mereka juga mulai
mengembangkan produk-produk yang ditawarkan di toko. Pada cabang pertama
7

mereka di Bandung, mereka telah memperkenalkan produk aksesoris seperti sepatu


dan tas yang tak hanya terbatas pada pakaian.
Seiring dengan perkembangan toko yang semakin pesat. Bisnis toko
sederhana ini pun menjelma menjadi sebuah jaringan ritel yang tumbuh secara
global. Pada tahun 1989 saja, Ramayana telah memiliki lebih dari 13 gerai yang
mampu memperkerjakan setidaknya 2.500 orang karyawan. Tak hanya itu,
Ramayana juga mulai mengembangkan berbagai varian produk, mulai dari
kebutuhan rumah tangga, mainan hingga perlengkapan alat tulis. Kedudukan
Ramyana semakin kuat saat perusahaan melakukan penawaran umum perdana sejak
tahun 1996 seiring dengan pertumbuhan gerai hingga mencapai 45 unit.
Ramayana terus melakukan inovasi menarik lainnya dengan
mengembangkan konsep belanja satu atap pusat perbelanjaan. Dengan konsep ini,
Ramayana semakin tumbuh dengan jaringan ritel yang terbesar di Indonesia.
Hingga saat ini jaringan ritel Ramayana telah tersebar di lebih 42 kota besar yang
ada di Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, bahkan Ramayana telah
membuka jaringan toko di Papua pada tahun 2010. Saat ini perusahaan telah
memperkerjakan lebih dari 17.867 orang karyawan yang telah berdedikasi tinggi
pada perusahaan.
Panbil Mall adalah salah satu pusat perbelanjaan di Batam. Dikenal dengan
nama SP atau Si Panbil. Mall ini didirikan pada tahun 2008. Mall ini terdiri dari 3
lantai dengan penyewa-penyewa yang sudah terkenal sebagai perusahaan besar baik
skala nasional maupun internasional. Di mall ini terdapat beberapa cabang franchise
seperti Ramayana Department Store untuk memenuhi kebutuhan warga Batam dan
sekitarnya.

2.2 Prosedur Dan Tata Cara Kerja Perusahaan


Berikut ini adalah tata kerja atau cara kerja dan tugas yang dilakukan di
Ramayana Lestari Sentosa :
1. Store Manager
Store Manager bertugas melihat penjualan perhari, perminggu, perbulan,
atau secara keseluruhan dari target penjualan dan dibahas dengan Supervisor dan
8

KC seminggu sekali. Selain itu menganalisa dan mengevaluasi penyebab tidak


tercapainya target, dan mencapai solusinya, serta mengkoordinasikan masalah-
masalah tersebut dengan MD pusat, Regional Manager, dan Korem.
2. Assistant Store Manager
Assistant Store Manager bertugas melakukan observasi untuk mengecek
kondisi persiapan buka toko, meliputi penerangan, mesin-mesin kassa, AC,
penitipan barang, genset, monitor, kebersihan area. Selain itu mengecek persiapan
personil di masing-masing counter berdasarkan laporan dari masing-masing KC
atau WKC untuk pengaturan komposisi karyawan hari-hari biasa, sabtu-minggu,
dan hari besar.
3. Supervisor Fashion (SPV Fashion)
Supervisor Fashion ( SPV Fashion) bertanggung jawab mengawasi,
mengkontrol, serta mengevaluasi seluruh kegiatan yang berada dalam area fashion
di toko.
4. Supervisor Administrasi (SPV ADM)
Supervisor Administrasi (SPV ADM) bertanggung jawab mengawasi
seluruh kegiatan administrasi dalam hal ini meliputi pengontrolan & pengawasan,
pengembangan & evaluasi, serta pelaporan.
5. Supervisor Sumber Daya Manusia (SPV SDM)
Supervisor Sumber Daya Manusia (SPV SDM) berperan aktif dalam
mengimplementasikan kebijaksanaan SDM di wilayah dengan memberikan
informasi atas kondisi di lapangan kepada management yang berkaitan dengan
ketenagakerjaan.
6. Supervisor Gudang (SPV GDG)
Supervisor Gudang (SPV GDG) bertanggung jawab mengawasi gudang,
meliputi absensi karyawan gudang, Adm PO, Adm gudang, mengatur posisi
karyawan gudang setiap hari (khususnya sabtu dan minggu), menata dan mengecek
gudang, membuat laporan harian atas barang masuk & barang keluar serta
memastikan laporan tersebut setiap harinya terinput pada bagian inventory toko.
7. Kepala Kasir (K.A Kasir)
9

Kepala Kasir (K.A Kasir) bertanggung jawab terhadap kunci toko dan kunci
berankas. Menghitung uang serta mempersiapkan modal. Observasi kassa, meliputi
cek kesiapan sarana dan prasarana kasir, mengontrol kebersihan dan kerapihan
kassa, kerapihan kasir. Selain itu membantu mengawasi jalannya operasional toko.

8. Kepala Counter (KC)


Kepala Counter (KC) bertugas mengawasi aktivitas pramuniaga, serta SPG
yang ada di area (counter). Dalam hal ini berfungsi mengatur segala kegiatan antara
lain: pelayanan penjualan, customer service, administrasi counter, dan lain-lain
yang berhubungan dengan bagian atau counter yang dibawahinya.
9. Wakil Kepala Counter (WKC)
Wakil Kepala Counter (WKC) bertugas melakukan pertemuan setiap hari
dengan bawahannya mengenai : penjualan dan barang, informasi yang didapat dari
pusat atau staff, pengaturan shiff atau off, pencapaian target, pembagian tugas
berdasarkan tanggung jawab masing-masing, serta rencana promosi.
10. Administrasi Penjualan (ADM PJ)
Administrasi Penjualan (ADM PJ) secara keseluruhan membuat jenis
laporan meliputi form penjualan kasir, data penjualan (beli putus & konsinyasi),
sales jurnal konsinyasi. Serta mengerjakan form penjualan kasir untuk kasir pusat.
11. Administrasi Inventory Control (ADM IC)
Administrasi Inventory Control (ADM IC) bertanggung jawab kepada
supervisor adm. Secara keseluruhan membuat laporan harian, laporan mingguan
(laporan persediaan barang, laporan profit center), laporan bulanan, dan laporan
stock opname.
12. Supp Unit
A. Teknisi Bersama Staff, setiap hari baik pagi maupun malam hari setelah
tutup toko melakukan observasi keseluruhan area toko seperti kunci-kunci
gembok, rolling door, gudang, ruang M, area counter, kamar pas, WC,
ruang AHU, pintu darurat untuk meyakinkan toko dalam keadaan aman.
Serta mempersiapkan sarana untuk buka toko seperti escalator, AC,
penerangan, dan lampu emergency
10

B. Dekorasi, bertanggung jawab membersihkan ruang dekorasi dan


mempersiapkan alat-alat tulis yang akan digunakan dalam aktivitas.
Merapikan dan merawat dengan baik aset interior perusahaan agar dapat
dipergunakan kembali. Serta mengecek dan merapikan center point, selling
point setiap hari yang ada di setiap counter dari penampilan, kebersihan,
sarana promosi harus selalu baik dan menarik.
C. Monitor, bertanggung jawab terhadap promosi penjualan yang ada di toko.
Seperti contoh mempromosikan dan memberikan informasi kepada
customer mengenai customer mengenai produk yang dijual, letak kassa,
diskon, program acara Robinson. Selain itu membentuk suasana yang
nyaman, seperti pemutaran lagu, untuk dapat menarik customer masuk ke
area dalam toko.

2.3 Peraturan Perusahaan


Peraturan PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk menyatakan bahwa setiap
karyawan senantiasa :
• Karyawan Ramayana yang terlambat masuk kerja atau pulang lebih awal
dari waktu yang telah ditentukan perusahaan maka karyawan wajib melapor
secara tertulis dan lisan kepada Pimpinan Divisi SDM yang bersangkutan.
• Setiap karyawan Ramayana wajib mencetakkan kartu absensinya masing-
masing pada mesin absen yang tersedia pada saat masuk kerja, pulang
keluar dan masuk istirahat (keluar dan masuk istirahat khusus untuk toko),
bila tidak mengabsensi, maka gaji pada hari tersebut tidak dibayarkan.
• Selama jam kerja berlangsung, karyawan Ramayana tidak dibenarkan
meninggalkan tempat kerja tanpa seijin Pimpinan Ramayana dan Divisi
SDM Ramayana dan harus mengisi form yang telah disediakan oleh Divisi
SDM Ramayana.
• Karyawan Ramayana yang tidak masuk kerja karena sakit, wajib
memberitahukan secara tertulis maupun telepon pada hari itu kepada
Pimpinan Ramayana dan Divisi SDM Ramayana atau setidaknya secara
tertulis lengkap dan sah pada hari pertama masuk kerja setelah sakit.
11

• Karyawan Ramayana tidak masuk kerja karena keperluan pribadi/keluarga


maka karyawan tersebut sebelumnya harus mendapat ijin dari Pimpinan dan
Divisi SDM.
• Karyawan Ramayana yang tidak masuk kerja tanpa pemberitahuan yang sah
dengan alasan yang tidak dapat diterima oleh perusahaan maka karyawan
tersebut dianggap mangkir, apabila mangkir sebanyak 5 ( lima) hari secara
berturut-turut maka karyawan tersebut mengundurkan diri dari perusahaan
secara sepihak.
• Selama jam kerja karyawan tidak diperkenankan menerima tamu pribadi,
bersenda gurau, minum, merokok, membaca buku, surat kabar, ngobrol dan
lain-lain yang sifatnya mengganggu aktivitas perusahaan.
• Karyawan Ramayana tidak dibenarkan meminjam atau membawa keluar
barang milik perusahaan, mempergunakan fasilitas perusahaan seperti
kendaraan bermotor, alat-alat kerja, pesawat kerja dan lain-lain untuk
keperluan pribadi tanpa seijin pimpinan.
• Setiap karyawan Ramayana wajib memakai, memelihara dan menjaga
penuh tanggung jawab barang dan fasilitas kerja milik perusahaan serta
mencegah setiap kemungkinan timbulnya kehilangan atau kerusakan.
• Barang-barang pribadi milik karyawan seperti; tas (sesuai dengan ukuran
yang berlaku atau sesuai standar), jaket dan lain-lain harus disimpan baik-
baik ditempat yang disediakan, tidak dibenarkan membawa barang-barang
tersebut ke lokasi tempat kerja.
• Selama menjalankan tugas setiap hari karyawan Ramayana harus
memelihara penampilan dan kepribadian yang menarik dan simpatik, rapih
dan sopan dalam berpakaian, maupun bersepatu (formal), tidak
diperkenankan memakai perhiasan yang mencolok serta make up yang
berlebihan, setiap karyawan harus memakai seragam yang telah ditentukan.
• Setiap karyawan Ramayana wajib tunduk pada pimpinan, serta menjalankan
perintah dengan penuh rasa tanggung jawab, yang masih sesuai dengan
ketentuan perusahaan.
12

• Segala kegiatan karyawan Ramayana wajib bertingkah laku yang dapat


mencerminkan kepribadian menurut norma-norma yang berlaku di
lingkungan berdasarkan agama dan kepercayaan masing-masing.
• Setiap karyawan Ramayana wajib menjaga suasana kerja yang harmonis,
tertib rukun bergotong royong, disiplin dalam bekerja. Tidak dibenarkan
minum-minum beralkohol, membawa senjata tajam atau api dan lainnya
yang bersifat mengganggu keamanan dan ketertiban perusahaan.
• Karyawan Ramayana tidak dibenarkan melakukan kegiatan usaha untuk
kepentingan pribadi, atau mencari keuntungan diri sendiri, yang sifatnya
merugikan perusahaan dalam arti seluas-luasnya. Setiap karyawan yang
mengetahui rekannya melakukan hal-hal yang merugikan perusahaan wajib
melaporkan segera kepada atasan atau pimpinan perusahaan (kerahasiaan
melapor terjamin). Sebaliknya apabila tidak melaporkan karyawan
Ramayana tersebut dianggap bersekongkol.
• Karyawan Ramayana wajib menaati dan mematuhi semua peraturan yang
sudah dan akan diberikan perusahaan apabila terjadi pelanggaran yang
dilakukan karyawan maka karyawan tersebut dapat dikenakan sanksi berupa
peringatan maupun Pemutusan Hubungan Kerja tanpa syarat atau pesangon
maupun ganti rugi.
• Setelah membaca dan mengerti isi peraturan di atas serta sanggup mentaati
dan mematuhinya.
• Bagi karyawan Ramayana yang terkena tindak pidana dan sudah diputuskan
melalui proses peradilan, akan dapat kehilangan hak dan kewajibannya
melalui kebijaksanaan perusahaan.
• Setiap karyawan Ramayana yang meninggalkan tugas dan tanggung
jawabnya (selama periode tertentu) untuk kepentingan: pribadi, agama,
negara dan lain-lain maka hak dan kewajibannya diatur melalui
kebijaksanaan Ramayana.
13

2.4 Bidang Kegiatan


Ramayana Lestari Sentosa adalah jaringan toko swalayan yang memiliki
banyak cabang di Indonesia. Selain departmen store yang menjual produk
sandang seperti baju dan sepatu, Ramayana juga memiliki supermarket atau pasar
swalayan yang menjual kebutuhan pangan dan sehari-hari. Perusahaan
mengoperasikan toko dengan “Ramayana”, “Robinson”, dan “Cahaya”.

2.5 Struktur Organisasi

Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Ramayana Lestari Sentosa,tbk panbil mall
14

2.6 Budaya Kerja

Berikut ini adalah budaya kerja di ramayana :

(S3P2)
1. Senyum
2. Salam
3. Sapa
4. Perhatian
5. Peduli

(3 USAHA) UP SIZE PROGRAM


1. Usahakan terjadi transaksi dari setiap konsumen yang datang.
2. Usahakan menjual barang yang lebih mahal
3. Usahakan konsumen menambah jumlah barang yang dibeli

Anda mungkin juga menyukai