Anda di halaman 1dari 22

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang PKL


Dalam era globalisasi ini, banyak masalah yang timbul diberbagai kalangan,
dan semua masalah yang muncul karena perbedaan pendapat antara manusia satu
dengan yang lainnya. Dari sekian banyak masalah yang paling sering dihadapi
oleh setiap manusia adalah sulitnya mencari lahan pekerjaan.
Kegiatan PKL ini sangat berguna bagi peserta PKL karena menambah
pengetahuan khususnya dibidang teknologi informasi. Pengenalan dan
keprofesionalan dalam melakukan satu bidang pekerjaan. Disamping itu kegiatan
PKL ini sangat berpengaruh untuk bekal menghadapi dunia industri sebenarnya.
Dan dalam rangka memenuhi peraturan untuk mengikuti Ujian Kopetensi
Keahlian (UKK) dan Ujian Sekolah Bersetandar Nasional (USBN) para siswa
wajib melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan ini merupakan
persyaratan yang wajib diikuti oleh para siswa tersebut pada instansi pemerintah
swasta sesuai dengan jurusan masing-masing.

B. Pengertian Praktek Kerja Lapangan


PKL Merupakan satu bentuk penyelenggara pendidikan dan pelatihan
keahlian juruan yang memadukan secara sistematis dan sinkron program
pendidikan sekolah penguasa keahlian yang diperoleh melalui bekerja langsung
didunia kerja terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional tertentu.
Disamping itu dunia usaha, PKL dapat memberikan keuntungan pelaksanaan
itu sendiri yaitu sekolah, karena keahlian yang tidak diajarkan disekolah didapat
didunia usaha, selain itu meningkatkan mutu dan revansi pendidikan menengah
atas dapat diarahkan untuk mengembangkan sistem yang mantap antara dunia
usaha dengan dunia industri.
C. Tujuan PKL
1. Membuat peserta didik yang mempunyai etos kerja ahli dan professional sesuai
dengan bidang yaitu tenaga yang memiliki pengetahuan, keterampilan sesuai
dengan tuntutan kerjaan
2. Memperkokoh “Link and Match” (keterampilan dan kesusaian) dunia kerja
3. Meningkatkan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas dan professional
4. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
bagian dari proses pendidikan.

D. Manfaat PKL
1. Menambah wawasan pada siswa/i
2. Membina hubungan kerja sama yang baik antara pihak sekolah dengan
perusahaan atau lembaga instansi lainnya
3. Mendapatkan pengalaman untuk bekal pada saat bekerja nantinya.
4. Menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan antara pihak sekolah
dengan pihak perusahaan

E. Tujuan Pembuatan Laporan


Kelas XI SMK ditugaskan untuk menyusun laporan hasil Praktek Kerja
Lapangan (PKL) dalam rangka melaksanakan program menengah kejuruan
dengan mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada instansi pemerintah atau
swasta, para siswa tingkat atas.
Adapun pembuatan laporan ini yaitu:
1. Sebagai salah satu bukti bahwa siswa telah melakukan Praktek Kerja
Lapangan (PKL).
2. Melatih siswa untuk menugaskan isi dan apa yang di dapat selama mengikuti
pengalaman kerja lapangan dan mampu menegakkan fikiran dan wawasan
dalam bentuk tulisan
3. Mengumpulkan data guna kepentingan sekolah atau menambah
perkembangan dan pembendaharaan pengetahuan sekolah guna menunjang
peningkatan pengetahuan siswa selanjutnya.

F. Dasar hukum
1. GBHN Tahun 1993
2. Undang-undang sistem pendidikan nasional ;Bab IV Pasal 10 (1)
3. Undang-undang sistem pendidikan nasional ;Bab XIII Pasal 47 (1)
4. Undang-undang system pendidikan nasional ;Bab VIII Pasal 33
5. Peraturan pemerintah NO 39 Bab XI Pasal 29 (1)
6. Peraturan pemerintah NO 39 Bab III Pasal 4 (8)
7. Peraturan pemerintah NO 39 Bab VI Pasal 8 (2)

G. Pelaksanaan pendidikan di SMK AL MUAWANAH


Siswa yang akan melakukan pendidikan ganda / Praktek Kerja Lapangan.
Tahun pelajaran 2021-2022 adalah siswa kelas XI (Sebelas) semuanya berjumlah
kurang lebih 82 orang dan program study pemasaran.
Sasaran tempat kerja industri adalah dunia usaha / industri diwilayah
provinsi Banten. Sampai saat ini SMK AL MUAWANAH gunungsari telah
mempunyai hubungan baik dengan beberapa industri atau perusahaan.
Mengingat jumlah calon peserta pendidikan sistem ganda / praktek
industri tahun ini cukup banyak, maka upaya pengembangan institusi pasangan
perlu ditingkatkan.
Demikian juga waktu pelaksanaan pendidikan sistem ganda yaitu mulai
pada tanggal 4 November 2021 sampai dengan tanggal 2 januari 2022. Lamanya
pelaksanaan praktek kerja industri untuk tiap-tiap siswa rata-rata satu bulan di
instansi pemerintah dan maksimal tiga bulan di perusahaan swasta (DU/DI)
Selama melaksanakan pendidikan sistem ganda siswa di efaluasi oleh
instansi tempat siswa praktek. Bagi yang memenuhi syarat-syarat penilaian
mendapat sertifikat pendidikan sistem ganda / PRAKERIN, hal tersebut
merupakan persyaratan bagi siswa untuk mengikuti Ujian Nasional (UN)
H. Tata Tertib Perusahan

1. Tata tertib peserta prakerin

a. Siswa wajib memenuhi peraturan yang berlaku diperusahaan atau instansi


tempat praktek kerja industri atau PKL mengenakan seragam sekolah atau pakaian
sistem ganda / PRAKERIN pada waktu yang telah ditetapkan
b. Siswa wajib mengisi daftar absensi yang disediakan saat datang maupun saat
pulang
c. Memberitahukan kepada instruktur ditempat praktek apabila berhalangan hadir
d. Melaporkan segera kepada guru pembimbing, atau ketua kelompok apa bila
menemukan kesulitan dalam prakerin
e. Siswa harus mencatat semua aktivitas yang dilakukan selama prakerin ke dalam
buku jurnal
f. Siswa harus mengenakan pakaian yang ditetapkan oleh industri.

2. Larangan bagi peserta prakerin


a. Siswa dilarang membawa handphone kearea prakerin
b. Melanggar tata tertib yang berlaku ditempat prakerin
c. Siswa dilarang mengoperasikan alat-alat tanpa seizin petugas
yang berwenang
d. Dilarang menerima tamu pribadi pada waktu melaksanakan prakerin atau PKL.

3. Sanksi-sanksi bagi peserta prakerin


Pelanggaran terhadap tata tertib akan dikenakan sanksi berupa yaitu;

a. Peringatan secara lisan


b. Peringatan secara tertulis
c. Pengurangan nilai prakerin
d. Dikeluarkan dari tempat prakerin
e. Dikeluarkan dari sekolah
I. Status dan bentuk PKL
PKL sebagai kegiatan intrakulikuler secara integral dan keseluruhan
kurikulum siswa selanjutnya.

J. Waktu dan tempat pelaksanaan


Pelaksanaan PKL di RAMAYANA CILEGON selama kurang lebih dua
bulan dari waktu tersebut dapat dilalui siswa. Waktu untuk memberikan
kesempatan pada siswa PKL terhitung dari tanggal 4 November 2021 sampai
dengan tanggal 2 Januari 2022.
BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

A. Sejarah dan profil singkat RALS (Ramayana Lestari Sentosa)

PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA TBK, merupaka salah satu


perusahaan yang bergerak dalam bidang bisnis rantai toko swalayan yang ada di
Indonesia. Jaringan toko yang dirintis oleh pasangan suami istri Paulus Tumewu
dan Tan Lee Chuan ini pertama kali dibuka pada tahun 1978.

Toko yang pertama didirikan dengan nama Ramayana Fashion Store ini
merupakan harapan pasangan asal Ujung Pandang. Sulawesi Selatan ini mengadu
nasib di ibu kota Jakarta. Berangkat dari rencana membuka sebuah department
store yang menyediakan barang-barang berkualitas namun dengan harga yang
terjangkau, mereka mulai memberanikan diri untuk membuka bisnis garmen dan
pakaian.

Perkembangan toko yang baru dibuka itu nyatanya menunjukan hasil yang
baik. Terbukti pada tahun 1985, mereka telah membuka toko cabang yang berada
di luar Jakarta yakni bandung. Selain itu, mereka juga mulai mengembangkan
produk-produk yang ditawarkan di toko. Pada toko cabang pertama mereka di
bandung, mereka telah memperkenalkan produk aksesoris seperti sepatu dan tas
yang tak hanya terbatas pada pakaian. Seiring dengan perkembangan toko yang
semakin pesat. Bisnis toko sederhana ini pun menjelma menjadi sebuah jaringan
ritel yang tumbuh secara global. Pada tahun 1989 saja, Ramayana telah memiliki
lebih dari 13 gerai yang mampu mempekerjakan setidaknya 2.500 orang
karyawan.

Tak hanya itu, Ramayana juga mulai mengembangkan berbagai varian


produk, mulai dari kebutuhan rumah tangga, mainan hingga perlengkapan alat
tulis. Kedudukan Ramayana semakin kuat saat perusahaan melakukan penawaran
umum perdana sejak tahun 1996 seiring dengan pertumbuhan gerai hingga
mencapai 45 unit.
Ramayana terus melakukan berbagai inovasi menarik lainya dengan
mengembangkan konsep belanja satu atap pusat perbelanjaan. Dengan konsep
ini, Ramayana semakin tumbuh dengan jaringan ritel yang terbesar di Indonesia.
Hingga saat ini jaringan ritel Ramayana telah tersebar di lebih dari 42 kota besar
yang ada di Jawa, Bali, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi bahkan Ramayana telah
membuka jaringan toko di Papua pada tahun 2010.

Saat ini perusahaan telah mempekerjakan lebih dari 17.867 orang


karyawan yang telah berdikasi tinggal pada perusahaan. Dengan visi ‘’Menjadi
jaringan ritel terbesar di Indonesia dengan mengendalikan biaya,
meningkatkan layanan pelanggan, pengembangan sumber daya manusia
kami dan mempertahankan hubungan saling menguntungkan dengan
pemasok dan rekan bisnis’’ Ramayana akan selalu memanjakan konsumen nya
dengan produk berkualitas tinggi dan harga yang terjangkau.

Ramayan Lestari Sentosa Tbk (RALS) didirikan pada tanggal 14


Desember 1983 dan mulai beroprasi secara komersial pada tahun 1983. Kantor
pusat Ramayana berlokasi di Jl. K.H. Wahid Hasim No. 220 A-B, Jakarta 10250-
indonesia. Telp : ( 62-21) 391-4566, 315-1563, 310-6653 (Hunting), Fax : (62-
21) 3193-4245.

Pemegang saham yang dimiliki 5% atau lebih saham Ramayana Lestari


Sentosa Tbk adalah PT Ramayana Makmur Sentosa induk usaha terakhir, dengan
persentasi kepemilikan sebesar 55,88

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan RALS

adalah perdagangan umum yang menjual berbagai macam barang seperti pakaian,
aksesoris, tas, sepatu, kosmetik dan produk-produk kebutuhan sehari-hari melauli
gerai serba ada Ramayana Supermarket (Departement Store). Saat ini
(30/09/2015), jumlah gerai yang di oprasikan oleh RALS terdiri dari 116 gerai
dengan nama Ramayana (106 gerai), Robinson (7 gerai), dan Cahaya (3 gerai),
yang tersebar di Wilayah Indonesia.
KEPALA
Selain itu RALS juga menjalin TOKO dengan Spar Internasional yaitu
kerjasama
BABAN SONJAYA
sebuah jaringan retail dan franchise Multinasional Belanda yang memiliki sekitar
12.500 toko di 35 negara di seluruh dunia. Group ini didirikan di Belanda pada
tahun 1932 dengan kantor pusatnya di Amstrdam. Nantinya setiap geraiSDM
yang
BAMBANG PURWOKO
merupakan hasil kerjasama dengan spar akan menggunakan SPAR Supermarket.

Pada tanggal 26 juni 1996, RALS


KEPALA memperoleh pernyataan efektif dari
KASIR
WIWIK Wumum perdana saham RALS (IPO)
Bapepam-LK untuk melakukan penawaran
kepada masyarakat sebanyak 80.000.000 dengan nilai nominal Rp. 500,- per
saham dengan harga penawaran Rp. 3.200,- pes saham. Saham-saham tersebut
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 24 juli 1996.
STAF MO, 1,2/MCD
B. VISI MISI
STAFPERUSAHAAN
KONSINYASI
SETIAWAN KARDI
ROKKY WIRANATA
1. Visi Perusahaan

Kami bertekad untuk memperkuat posisi kami sebagai peritel terbesar di


indonesia dan paling menguntungkan di sektor kami dengan mengendalikan
biaya, meningkatkan layanan pelangganan, mengembangkan sumberdaya manusia
kami dan mempertahankan hubunga saling menguntungkan dengan pemasok dan
rekan bisnis. Tujuan akhir kami adalah untuk memaksimalkan nilai pemegang
saham.

2. Misi Perusahaan

kami adalah rantai perusahaan ritel berkomitmen untuk melayani


STAF M3,4/PROMOSI
kebutuhan menengah rendahDARJAT
dan WILDAN PERMANA rendah segmen dengan
berpenghasilan
menyediakan berbagai nilai untuk uang dan barang dagangan layanan
pelangganan yang sangat baik.

PENANGGUNG JAWAB SUPERMARKET RECEIVING


SECURITY
DARMAWAN RIZKY ANDA
SYAFRUDIN
C. Struktur Oarganisasi

MO. FRESH
TOPAN ALBI
BAB III
LANDASAN TEORI

A. Teori Dasar Kegiatan PRAKERIN


Pelaksanaan display yang baik adalah salah satu kunci keberhasilan dalam self
service, hal ini dapat dilihat disetiap para penjual, baik penjual asongan, warung
kecil, toko, bahkan mega mall.
Adapun tujuan display adalah
1. Attetion dan interest customer

Yaitu untuk menarik perhatian para pembeli dengan menggunakan lampu


warna-warni, pernak-pernik, cat dinding yang bervariasi warnanya bila perlu
diberikan hiasan, plang toko yang besar dan sebagainya.

2. Desire dan action customer


Yaitu untuk menimbulkan keinginan-keinginan calon pembeli sehingga
tertarik untuk memiliki barang yang di pamerkan, dengan cara menghias
tempat barang dagang, memberikan label harga yang besar bila diskon, bahkan
menghias barang dengan hiasan yang menarik dan melengkapinya dengan
kelengkapan lainnya. Syarat penataan yang baik yaitu:
1. Mudah dicari
2. Mudah dilihat
3. Menarik konsumen
4. Mudah diambil
5. Aspek keamanan
6. Penataan produk harus bersifat informatif fan komunikatif

B. Teori Bagian Kegiatan


a. Penataan produk (display)
Penataan produk (display) dapat dibagi dalam beberapa bagian yaitu:
Window display yaitu memajangkan barang-barang, gambar-gambar kartu
harga, simbol-simbol, boneka, yang unik, menarik, lucu, antik, dan sedang
digandrungi oleh masyarakat didalam etalase, didepan toko. Tujuannya adalah:
1. Untuk menarik perhatian pelanggan
2. Memancing minat pelanggan
3. Menimbulkan daya tarik
b. Interior display
Dibagi 3 bagian yaitu:
1. Open display adalah barang yang dipajang pada tempat terbuka segingga
pembeli mudah untuk melihat dan mengamati.
2. Closed display adalah barang yang dipajang disimpan di dalam lemari kaca,
etalase, atau sejenisnya sehingga pembeli hanya dapat melihat tanpa
memegang.
3. Arhtitectural display adalah memperlihatkan barang-barang dalam
penggunaannya misalnya di ruang tamu, ditempat tidur, dan sebagainya.
Dengan cara ini dapat memperbesar daya tarik calon pembeli.

c. Eksterior display
Yaitu pemajangan barang diluar toko misalkan pada saat obral atau promosi.
Fungsinya adalah:
1. Memperkenalkan produk baru secara ekonomis dan cepat.
2. Membantu produsen menyalurkan barang dengan cepat.
3. Membantu mengkoordinasi advertising dan merchandising.
4. Menyebabkan adanya kontinuitas skema dan tema warna dari
pembungkus.
5. Membangun hubungan baik dengan masyarakat misalnya pada acara besar
atau hari-hari nasional dan lain sebagainya.

d. Solari display
Yaitu menempatkan barang dagangan dibagian Departemen Store sebagai
daya tarik bagi konsumen setelah masuk kedalam toko. Misalnya pakaian yang
dipakai oleh boneka model (menequin). Baik dengan open interior display,
maupun dengan closed interior display, barang dagangan itu perlu diatur, diatur
dengan sedemikian rupa agar para konsumen atau para pelanggan dapat tertarik
dan berminat mau membelinya.
e. Klasifikasi produk dalam display
Makna produk adalah suatu sifat yang kompleks, baik dapat diraba
maupun tidak dapat diraba, termasuk bungkus, harga, prestise perusahaan dan
pengeceran, serta pelayanan perusahaan yang diterima oleh pembeli untuk
memuaskan keinginan dalam kebutuhannya.

f. Pemasaran Produk-produk

1. Kelompok barang berdasarkan kepuasan dan kesejahteraan


• Solutary product (barang yang bermanfaat)
Barang-barang yang mempunyai daya tarik yang sangat rendah namun
manfaatnya tinggi pada konsumen dalam jangka panjang. Contohnya:
detergen
• Deficient product (barang yang kurang sempurna)
Barang yang tidak mempunyai manfaat tinggi namun tetap bermanfaat bagi
konsumen. Contohnya: obat-obatan yang rasanya pahit.
• Pressing product (barang yang sangat menyenangkan)
Barang yang segera memberikan kepuasan kepada pembeli tetapi dapat
berakibat sangat buruk bagi para pemakai. Contohnya: rokok
• Desirable product (barang yang sangat diperlukan)
Barang yang segera memberikan kepuasan dengan segera dan dapat
bermanfaat bagi kehidupan manusia. Contohnya: makanan dan minuman.
2. Kelompok barang menurut tujuan pemakaian Pembelian dibagikan menjadi 4
bagian:
1. Convenience goods (kebutuhan sehari-hari)
Barang pokok: beras, sabun, pasta gigi.
Barang impulsive: permen, coklat, dll.
Barang darurat: paying
2. Shopping goods (barang belanjaan)
Barang yang pembeliannya perlu di timbangkan misalnya mobil.
3. Speciality goods (barang khusus) Yaitu barang yang mempunyai ciri khas
menarik konsumen dalam berbelanja. Misalnya: mobil mewah dan gaun
malam.
4. Unsought goods (barang yang tidak dicari) Yaitu barang yang tidak
diketahui oleh konsumen. Misalnya: asuransi jiwa dan tanah kuburan.
BAB IV

LAPORAN KEGIATAN

4.1. Pelaksanaan Kegiatan

No Hari/Tanggal Jenis kegiatan keterampilan/ sub Bagian


. keterampilan Devinisi
1. Kamis - Perkenalan dan Kamar pas
04-11-2021 pengarahan
2. Jumat - Menjaga kamar pas Kamar pas
05-11-2021 - Menjaga cctv
3. Sabtu - Menjaga kamar pas Kamar pas
06-11-2021 - Membantu konter
- Menjaga cctv
4 Minggu - Menjaga kamar pas Kamar pas
07-11-2021 - Membantu konter
- Menjaga cctv
5. Senin - Menjag kamar pas Kamar pas
08-11-2021 - Merapikan baju
- Menjaga cctv
6 Selasa - Menjaga kamar pas Kamar pas
09-11-2021 - Menjaga cctv
7 Rabu - Menjaga kamar pas Kamar pas
10-11-2021 - Menjag cctv

8 Kamis - Menjaga kamar pas Kamar pas


11-11-2021 - Bersih bersih
- Menjaga cctv
9 Jumat - Off Kamar pas
12-11-2021
10 Sabtu - Menjaga kamar pas Kamar pas
13-11-2021 - Menulis review Laporan
- Menjaga cctv

11 Minggu - Menulis review laporan Kamar pas


14-11-2021 - Membantu konter
- Menjaga cctv
12 Senin - Menjaga CCTV Kamar pas
15-11-2021 - Menulis review laporan
- Menjaga kamar pas
13 Selasa - Menulis review laporan Kamar pas
16-11-2021 - Menjaga cctv
- Menjaga kamar pas
14 Rabu - Membantu konter Kamar pas
17-11-2021 - Menulis review
- Menjaga cctv

15 Kamis - Membantu konter Kamar pas


18-11-2021 - Menjaga cctv
- Bersih bersih
16 Jumat - Off Kamar pas
19-11-2021
17 Sabtu - Memonitor cctv Kamar pas
20-11-2021 - Menjaga kamar pas
18 Minggu - Izin sakit Kamar pas
21-11-2021
19 Senin - Izin sakit Kamar pas
22-11-2021
20 Selasa - Menulis review Kamar pas
23-11-2021 - Memonitor cctv
- Menjaga kamar pas
21 Rabu - Menulis review cctv Kamar pas
24-11-2021 - Menjaga kamar pas
- Memonitor cctv
22 Kamis - Membantu member Kamar pas
25-11-2021 - Memonitor cctv
23 Jumat - Off Kamar pas
26-11-2021
24 Sabtu - Bersih bersih Kamar pas
27-11-2021 - Menulis review cctv
- Menjaga kamar pas
25 Minggu - Menjaga kamar pas Kamar pas
28-11-2021 - Memonitor cctv
- Bersih bersih
26 Senin - Bersih bersih Kamar pas
29-11-2021 - Menjaga kamar pas
27 Selasa - Membantu konter Kamar pas
30-11-2021 - Bersih bersih
- Menjaga kamar pas
28 Rabu - Memonitor cctv Kamar pas
01-12-2021 - Membantu SO
- Menjaga kamar pas

29 Kamis - Bersih bersih Kamar pas


02-12-2021 - Menjaga kamar pas
- Membantu member
30 Jumat - Off Kamar pas
03-12-2021
31 Sabtu - Bersih bersih Kamar pas
04-12-2021 - Memonitor cctv

32 Minggu - Bersih bersih Kamar pas


05-12-2021 - Memonitor cctv
- Menulis review cctv

33 Senin - Bersih bersih Kamar pas


06-12-2021 - Membantu konter
- Memonitor cctv

34 Selasa - Memonitor cctv Kamar pas


07-12-2021 - Membantu konter
35 Rabu - Bersih bersih Kamar pas
08-12-2021 - Memonitor cctv

36 Kamis - Menulis review Kamar pas


09-12-2021 - Memonitor cctv

37 Jumat - Off Kamar pas


10-12-2021
38 Sabtu - Bersih bersih Kamar pas
11-12-2021 - Membantu konter

39 Minggu - Memonitor cctv Kamar pas


12-12-2021 - Menulis review cctv

40 Senin - Menjaga kamar pas Kamar pas


13-12-2021 - Memonitor cctv

41 Selasa - Memonitor cctv Kamar pas


14-12-2021 - Menulis review cctv
42 Rabu - Memonitor cctv Kamar pas
15-12-2021 - Membantu konter

43 Kamis - Menajaga kamar pas Kamar pas


16-12-2021 - Menulis review cctv

44 Jumat - Off Kamar pas


17-12-2021
45 Sabtu - Memonitor cctv Kamar pas
18-12-2021
46 Minggu - Memonitor cctv Kamar pas
19-12-2021
47 Senin - Menulis review cctv Kamar pas
20-12-2021 - Memonitor cctv

48 - Memonitor cctv Kamar pas


- Membantu konter
49 - Menulis review cctv Kamar pas
- Membantu konter

50 - UTS

51 - UTS

52 - UTS

53 - UTS

54 - UTS

55 - UTS
56 - Memonitor cctv Kamar pas
- Membantu konter Moa

57 - Menulis review cctv Kamar pas


- Memonitor cctv

58 - Memonitor cctv Kamar pas


- Membantu konter

59 - Membantu member Kamar pas


- Memonitor cctv

60 - Off Kamar pas

61 - Bersih bersih Kamar pas


- Memonitor cctv

62 - Menulis review cctv dan Kamar pas


memonitor cctv
63 - Memonitor cctv Kamar pas

64 - Memonitor cctv Kamar pas

65 - Off Kamar pas


66 - Belajar kasir dan Kamar pas
melayani kasir
67 - Belajar kasir Kamar pas

68 - Belajar kasir dan Kamar pas


memonitor cctv
69 - Bersih bersih Mengetik Kamar pas
dan Melakukan transaksi

70 - Mengetik dan Kamar pas


melakukan transaksi
pembayaran

71 - Bersih bersih Buka Kassa


mesin dan melakukan
transaksi pembayaran

72 - Off Kassa

73 - Mengetik dan melayani Kassa


customer

74 - Mengetik Buka mesi dan Kassa


Melayani customer
75 - Bersih bersih dan Kassa
melakukan transaksi
76 - Melakukan transaksi Kassa
77 - Mengetik dan melayani Kassa
customer
78 - Bersih bersih Mengetik Kassa
dan Melayani customer
79 - Off Kassa
80 - Mengetik dan Kassa
melakukan transaksi
pembayaran
81 - Mengetik dan Kassa
melakukan transaksi
pembayaran

82 - Ke office kassa untuk Kassa


mengambil modal dan
pinjaman

83 - Mengetik dan Kassa


melakukan transaksi
pembayaran
84 - Mengetik dan Kassa
melakukan transaksi
pembayaran

85 - Mengetik dan Kassa


melakukan transaksi
pembayaran

86 - Off Kassa

87 - Ke office mengambil Kassa


modal dan pinjaman
88 - Mengetik dan Kassa
melakukan transaksi
pembayaran
89 - Mengetik dan Kassa
melakukan transaksi
pembayaran

90 - Mengetik dan Kassa


melakukan transaksi
pembayaran

92 - Mengetik dan Kassa


melakukan transaksi
pembayaran

4.2 Hasil Kegiatan

a. Faktor Pendukung
Yang sangat mendukung dalam dunia instansi di SMK AL-MUAWANAH
adalah kerjasama antara karayawan satu dengan karyawan yang lain dan
bagian satu dengan yang lain sangatlah erat sekali.

b. Faktor Penghambat
Terpaku pada pekerjaan yang akan datang sebelum menyelesaikan yang
sedang berjalan. Mengendalikan antusias itu penting. Begitu mendapatkan
berita baik didepan, banyak orang yang melupakan tugas yang sedang
dikerjakan sampai terbengkalai

4.3. Tata Tertib Peserta PKL

a. Peserta Didik Wajib


1. Mengetahui peraturan yang berlaku dalam lembaga praktik.
2. Berada di tempat praktik 15 menit sebelum praktik dimulai , berlaku
sopan serta jujur , bertanggung jawab , berisiatif dan kreatif terhadap
tugas –tugas yang di berikan.
3. Mengenakan pakaian seragam sekolah atau pakaian yang ditetapkan
oleh Dunia usaha / Instansi.
4. Memberi salam pada waktu datang dan mohon diri pada wakru pulang .
5. Memebritahu kepada pemimpin unit / pembimbing praktik jika berhalanagn
hadir atau bermaksud meninggalan tempata praktik.
BAB V

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

1. Kegiatan prakerinatau praktek kerja lapangan ini sangat bermanfaat bagi


para siswa-siswi SMK ALMUAWANAH. Dengan adanya kegiatan
praktek ini siswa dituntut untuk mempunyai sikap mandiri dan mampu
berintraksi dengan orang lain sehingga siswa diharapkan dapat memiliki
keterampilan serta wawasan yang tinggi.
2. Prakerin merupakan kegiatan praktek diluar jam sekolah yang bekerja
sama dengn masyarakat atau instansi, sehingga siswa-siswi dapat berlatih
untuk mampu bergaul dan bekerja dengan masyarakat luar.
3. Prakerin dapat menunjang siswa untuk menjadi tenaga kerja menengah
yang ahli dan profesional dalam bidangnya yang mampu pasar nasional
atau bahkan internasional dengan begitu siswa-siswi akan mempunyai
sikap yang akan menjadi bekal dasar pengembangan diri secara
berkelanjutan dan dapat mengamalkan apa yang telah di perolehnya, dalam
kehidupan sehari-hari.

4.2 Saran

Beberapa hal yang kami temukan dilapangan saat pelaksanaan prakerin


yang sebagian kecil justu tidak kami temukan saat mengikuti pembelajaran
dikelas. Terkait dengan ini kami ajukan beberapa saran antara lain:

1. Sekolah perlu memberikan penekanan pada penguasaan keterampilan yang


relevan dengan perkembangan teknologi didunia kerja.Dengan demikian
kami peserta prakerin dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang
diperoleh secara maksimal.
2. Kepada adik-adik yang akan melaksanakan Praktek Kerja Industri agar
mempersiapkan diri dengan baik, baik fisik maupun mental sebaik-baiknya
sehingga dapat mengikuti PRAKERIN dengan hasil yang maksimal.
3. Kepada adik-adik yang akan melaksanakan PKL agar mngikuti tata tertib
yang telah ditetapkan oleh instansi maupun perusahaan tempat
pelaksanaan PRAKERIN.
4. Kepada adik-adik agar mempunyai kedisiplinan dan pertanggung jawaban
dalam setiap apa yang sudah dikerjakan.
5. Seluruh staff dan RAMAYANA SERANG dapat meningkatkan sumber
daya manusia terutama dalam bidang teknologi informasi sehingga dalam
pengolahan data secara computer dapat berjalan dengan baik.
Untuk pihak perusahaan agar dapat terjalin kerja sama secara berlanjut antara
RAMAYANA SERANG dengan SMK AL MUAWANAH. Mudah-mudahan
praktek yang penulis kerjakan dapat bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai