Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Program pendidikan 4 tahun di SMK bertujuan agar lulusannya memiliki kualifikasi minimal
jenjang 3 pada Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia (KKNI), mempunyai kompetensi sesuai
dengan tuntutan dunia kerja dan memiliki keunggulan kompetitif dalam menghadapi persaingan
pasar bebas.
Di era pasar bebas dewasa ini diperlukan lulusan SMK yang bisa bersaing dengan tenaga kerja
asing. SMK program 4 tahun mempersiapkan lulusan yang memenuhi kebutuhan pasar kerja
sehingga bisa mengisi posisi strategis di dunia industri. Untuk mencapai tujuan tersebut,
pembelajaran dilaksanakan di dua tempat, di sekolah dan di industri. Selama minimal 3 tahun
siswa belajar di sekolah dan selama 6 sampai 10 bulan siswa melaksanakan pemagangan di
Industri.
Praktik Industri merupakan fase yang penting. Pada tahap ini siswa akan langsung berhadapan
dengan alat Praktik yang real dan bahkan langsung berhadapan dengan proses produksi. Oleh
karena itu perlu adanya perencanaan yang matang untuk program pemagangan ini. Sekolah dan
industri diharapkan bisa berkolaborasi dengan baik untuk merancang program pemagangan siswa
agar hasil yang dicapai sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Dukungan yang nyata dari pihak industri sangat menentukan keberhasilan program Praktik
Industri. Selama ini sekolah mengalami kesulitan mendapatkan institusi pasangan yang
mendukung praktik industri untuk siswa. Sebagian industri memandang bahwa praktik siswa SMK
di industri mereka dianggap sebagai beban karena bisa menggangu proses produksi. Mereka
menempatkan siswa praktik kerja di lini yang jauh dari kompetensi yang siswa pelajari. Masalah
lain dari program Praktik kerja siswa adalah tidak adanya komunikasi antara SMK dan DUDI
dalam hal isi atau content dari kompetensi inti dan kompetensi dasar yang dijabarkan dalam silabus
sehingga tidak Link and Match-nya tidak tercapai.
Kendala di atas adalah sebagian dari masalah-masalah yang sering ditemui di lapangan. Upaya
untuk mengatasi permasalahan ini telah dilakukan baik oleh pemerintah, sekolah dan pihak-pihak
terkait. Kebijakan pemerintah terkait Revitalisasi SMK pada tahun 2017 yang melibatkan beberapa
kementrian masih berjalan tersendat dalam implementasinya.
Pedoman ini disusun sebagai upaya untuk memberikan tuntunan dalam melaksanakan program
Praktik Indusrtri SMK 4 tahun khususnya di Kompetensi Keahlian Teknik Fabrikasi Logam dan
Manufaktur SMK Negeri 1 Karawang.

B. Tujuan Praktik
Tujuan pelaksanaan Praktik Industri tahun ke empat di SMK Negeri 1Karawang adalah:
1. Siswa memiliki kompetensi kerja sesuai dengan yang dibutuhkan dunia kerja
2. Siswa memiliki karakter dan etos kerja sesuai dengan tuntutan dunia kerja
3. Siswa mampu meningkatkan kedisiplinan di dunia industri
4. Siswa mendapatkan peluang untuk disalurkan oleh dunia kerja untuk memasuki dunia kerja
yang relevan.

C. Manfaat Praktik Industri


Manfaat yang diperoleh setelah melaksanakan Praktik Industri :
1. Mampu beradaptasi dengan dunia industri
2. Mampu meningkatkan rasa percaya diri
3. Mampu meningkatkan rasa disiplin
4. Mampu meningkatkan rasa tanguung jawab dalam melaksanakan tugas

Anda mungkin juga menyukai