TAHUN 2021
I. PENDAHULUAN
B. Bagi Sekolah
a) Tujuan utama pendidikan kejuruan untuk memberikan bekal keahlian
yang bermakna bagi peserta didik dalam memasuki dunia kerja, lebih
terjamin ketercapaiannya
b) Terdapat kesesuaian dan kesepadanan yang lebih pas, antara program
pendidikan disekolah dan kebutuhan lapangan kerja.
c) Permasalahan biaya, sarana dan prasarana pendidikan yang selama ini
sering menjadi keluhan dalam upaya peningkatan mutu, dapat diatasi
bersama oleh sekolah dan peran serta masyarakat, khususnya institusi
pasangan
d) Memberi kepuasan bagi penyelenggara pendidikan disekolah, karena
kualitas tamatannya akan lebih terjamin keahliannya
e) Menjalin kerjasama yang lebih erat dengan institusi pasangan untuk
pengembangan program-program lainnya seperti peningkatan mutu SDM
guru, transfer teknologi baru, dan kerjasama bisnis lainnya.
f) Membuka wawasan pertanian bagi penyelenggaraan dan guru
pembimbing sekolah untuk lebih memberikan layanan pendidikan yang
lebih baik sejalan dengan tuntutan kemajuan tekhnologi, etos kerja dan
sikap yang berlaku di industri.
C. Bagi Peserta Didik
Siswa yang mengikuti program ini akan memperoleh banyak keuntungan
antara lain :
a) Hasil belajar siswa akan lebih bermakna, karena setelah tamat betul-
betul akan memiliki bekal keahlian professional untuk terjun
kelapangan kerja sehingga dapat meningkatkan taraf hidupnya, dan
untuk bekal pengembangan dirinya secara berkelanjutan
b) Keahlian profesional yang diperoleh melalui program ini dapat
mengangkat harga dan rasa percaya diri siswa, yang pada gilirannya
akan dapat mendorong untuk meningkatkan keahliannya pada tingkat
yang lebih tinggi
c) Pekerjaan yang dikerjakan siswa selama di perusahaan berhubungan
langsung dengan hasil yang berkualitas, dengan demikian siswa
berlatih untuk bekerja dengan baik sesuai prosedur, disiplin waktu,
bekerja lebih, memperoleh keterampilan dan pengetahuan baru serta
teknik bekerja tertentu yang tidak didapat disekolah
d) Siswa dapat membandingkan kemampuan dan hasil kerjanya dengan
kemampuan pekerja yang berpengalaman untuk memperluas
cakrawala dan pengembangan diri selanjutnya
e) Industri setidaknya akan merekrut sebagai tenaga kerja, apabila siswa
selama melaksanakan program ini, mampu menunjukan kualitas
pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperlukan oleh industri
yang bersangkutan
f) Pengalaman kerja, pengembangan sikap mental, dan transfer
teknologi serta wawasan bisnis usaha pertanian selama praktik
industri, nantinya dapat diterapkan pada kegiatan paket-paket
spesialisasi secara mandiri di sekolah. Dengan demikian siswa akan
mampu mengembangkan sikap wirausaha dan menjadi tamatan yang
siap pakai.
III. PELAKSANAAN
A. Tempat
Praktik Kerja Industri Tahun Pelajaran 2020-2021 akan dilaksanakan di Institusi
yang relevan berjumlah 15 institusi, terdiri dari industri/lembaga yang bergerak dibidang
agribisnis Tanaman sayuran, tanaman hias, tanaman buah-buahan dan
produksi/agribisnis tanaman sayuran.
B. Materi Kegiatan
Kegiatan siswa di industri sedapat mungkin mengacu pada profil kemampuan
tamatan sesuai dengan bidang keahlian masing-masing. Namun tentunya juga dapat
disesuaikan dengan situasi dan kondisi diperusahaan tempat siswa melaksanakan latihan
kerja.
Materi PKL siswa Program Keahlian AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN
HORTIKULTURA mencakup kompetensi kegiatan persiapan lahan/tempat budidaya,
persiapan bahan tanam, pembibitan, penanaman, pemeliharaan tanaman, panen dan
pasca panen serta pemasaran hasil.
C. Laporan
Laporan PKL disusun secara sistematis berdasarkan kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan. Siswa tidak harus melaporkan seluruh kegiatan, tetapi cukup melaporkan
kompetensi yang benar-benar telah dikuasai dan terukur
Penyajian penulisan laporan diserahkan pada program Keahlian dan teknik
penulisan mengikuti kaidah yang diberikan selama kegiatan coaching oleh sekolah.
Laporan Praktik dibuat rangkap tiga oleh setiap siswa. Laporan tersebut akan
distribusikan untuk siswa, Program keahlian dan industri tempat PKL. Teknik penulisan
laporan PKL disajikan terpisah dari buku panduan.
Siswa juga harus melaporkan daftar kehadiran selama PKL, jurnal kegiatan
harian, format kompetensi yang dipelajari dan dikuasai, dengan terlebih dahulu
mendapat pengesahan dari pembimbing lapangan.
D. Seminar
Seminar dilaksanakan setelah mengikuti kegiatan pembekalan seminar yaitu 1
minggu setelah berakhirnya kegiatan PKL. Setiap kelompok diteruskan untuk membuat
makalah dan dipresentasikan sesuai jadwal yang dibuat oleh pokja PKL. Makalah
seminar dikonsultasikan dan mendapat pengesahan dari guru pembimbing.
Indikator penilaian terdiri dari isi makalah, sistematika penulisan makalah,
bahasa dan pengetikan. Aspek yang dinilai meliputi bobot materi yang disajikan,
sistematika penyajuan, penguasaan materi, kemampuan beragumentasi, penggunaan
bahasa, waktu dan media yang digunakan.
E. Pembimbing
Pembimbing pelaksanaan prakerin ini terdiri atas:
1. Pembimbing di Lapangan (Pamong)
Pembimbing di lapangan adalah instruktur atau tenaga ahli yang telah ditunjuk
oleh pemimpin perusahaan /industri tempat prakerin. Dimungkinkan juga pembimbing
dilapangan adalah pengusaha itu sendiri, mengingat tempat PKL juga dilakukan di home
industri.
Pembimbing dilapangan mempunyai fungsi dan tugas mengarahkan,
membimbing, mengawasi, dan mengevaluasi kagiatan hasil kerja siswa. Hasil evaluasi di
tempat PKL dicantumkan di sertifikasi dan transkrip kelulusan siswa.
2. Guru Pembimbing
Guru mata diklat yang ditunjuk dan diberikan tugas oleh pimpinan SMK
Pertanian Negeri 1 Sukaraja. Fungsi dan tugas pembimbing adalah melakukan
pemantauan dan penyeliaan secara periodik terhadap kegiatan yang telah, sedang dan
akan dilakukan oleh siswa peserta PKL. Selain itu, guru pembimbing mempunyai tugas
membimbing penulisan laporan dan seminar.
b. Tugas Pembimbing dan Perusahaan
Membimbing dan membantu siswa dalam melaksanakan kegiatan observasi
dan orientasi di perusahaan
IV. EVALUASI PELAKSANAAN PKL
A. Tugas Siswa
Agar pelaksanaan PKL lebih terarah dan efektif, maka seluruh siswa harus
melaksanakan tugas sebagai berikut:
1. Mengikuti kegiatan pembekalan PKL dan pembekalan seminar.
2. Membuat rencana kerja yang dikonfirmasikan dengan guru pembimbing SMK
dan tempat prakerin
3. Melaksanakan praktik dengan ketentuan sesuai tuntutan kompetensi
kurikulum SMK dan kondisi di lapangan.
4. Mencatat segala kegiatan yang berkaitan dengan pelatihan industri
dituangkan dalam jurnal kegiatan dan lembar kompetensi dari SMK
5. Menjaga nama baik sekolah di perusahaan/industri tempat praktik.
6. Memelihara dan meningkatkan kekeluargaan dengan seluruh staf tempat PKL
dan masyarakat sekitar.
7. Membuat laporan PKL
8. Menyajikan materi dalam seminar dan mengikuti seminar kelompok lain.
“Pendidikan adalah tiket ke masa depan. Hari esok dimiliki oleh orang-orang
yang mempersiapkan dirinya sejak hari ini.” (Malcolm X)
“Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-
orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan." (Mario
Teguh)
“Jika kamu tidak mengejar apa yang kamu inginkan, maka kamu tidak akan
mendapatkannya. Jika kamu tidak bertanya maka jawabannya adalah tidak. Jika
kamu tidak melangkah maju, kamu akan tetap berada di tempat yang sama."
(Nora Roberts)
"Bila memiliki banyak harta, kita akan menjaga harta. Namun jika memiliki
banyak ilmu, maka ilmu lah yang akan menjaga kita." -Aa Gym