Anda di halaman 1dari 223

Agribisnis

tanaman
Buah
BIDANG KEAHLIAN AGRIBIS TANAMAN DAN AGRO TEKNOLOGI
PROGRAM KEAHLIAN AGRIBIS TANAMAN

KOMPETENSI KEAHLIAN:
AGRIBIS TANAMAN PANGAN & hortikultura

JILID 2

DEWI SETYOASTUTI
Pengarah:
Direktur Pembinaan SMK
Kepala Sub Direktorat Kurikulum
Kepala Seksi Penilaian
Kepala Seksi Pembelajaran

Penulis:
Dewi
Setyoastuti

Pengendali Mutu:
Winih Wicaksono

Penyunting:
Rais Setiawan

Editor:
Heni
Wulandari

Desain Sampul:
Sonny Rasdianto

Layout/Editing:
Ira

Penyelaras Akhir:
Sonny Rasdianto
Kata Pengantar
Dalam rangka merespon perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi diperlukan
langkah strategis untuk memperbaiki kualitas proses pembelajaran sekaligus proses penilaian.
Salah satu langkah strategis tersebut adalah melalui pemenuhan kebutuhan bahan ajar
khususnya bagi peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Bahan ajar tersebut
untuk pemenuhan mata pelajaran kejuruan, khususnya pada mata pelajaran dasar program
keahlian (C2) dan Kompetensi Keahlian ( C3)
Bahan ajar tersebut merupakan salah satu referensi dan disusun oleh guru-guru mata
pelajaran dari berbagai SMK, yang berbentuk modul dan berbentuk elektronik. Atas jerih payah
tersebut kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh penyusun dan para pihak yang telah
berkontribusi hingga terciptanya bahan ajar tersebut.
Kami menyadari masih terdapat kekurangan, dan kami harapkan adanya masukan
yang positif dan konstruktif untuk perbaikan di kemudian hari. Semoga bahan ajar ini
bermanfaat dan sesuai harapan mampu memperbaiki kualitas pembelajaran sekaligus
memotivasi guru dalam proses belajar di SMK.

iii
Strategi implementasi kurikulum 2013, Saran dan masukan yang konstruktif
salah satunya adalah penyediaan buku serta kritik yang membangun sangat penulis
untuk pegangan siswa. Buku ini ditujukan harapkan, demi perbaikan buku ini pada masa
untuk siswa SMK Kelas XII pada Program mendatang.
Keahlian Agribisnis Tanaman, dan
Penulis mengucapkan terima kasih
khususnya pada Kompetensi Keahlian
kepada Direktorat Pembinaan SMK Kementrian
Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Pendidikan dan Kebudayaan Republik
(C3).
I n d o n e s ia , y a n g t e la h m e m b e r
Dasarpenyusunanbukuini ik a n kesempatan untuk menulis buku ini,
menggunakan struktur Kurikulum SMK, dan manajemen CV Amanah Yogyakarta, serta
berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal semua pihak yang membantu penulisan buku
Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian ini hingga selesai. Akhir kata, semoga dengan
P endidi kan dan K ebudayaan nomor: membaca buku ini dapat menambah
07/d.d5/kk/2018, dan Kompetensi Inti, penguasaan kompetensi pada mata pelajaran
Kompetensi Dasar, Mata Pelajaran Kompetensi Agribisnis Tanaman Buah Siswa SMK,
Keahlian (C3), berdasarkan Peraturan Direktur Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Pangan dan Hortikultura. Aamiin.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Yogyakarta, Oktober 2018
nomor: 330/D.D5/KEP/KR/2017.
Penulis,
Dalam buku ini akan dibahas tentang
menganalisis ambang kerusakan tanaman
buah akibat serangan hama; ambang
kerusakan tanaman buah akibat serangan Dewi Setyoastuti
penyakit; penyerbukan tanaman buah;
pemangkasan tanaman buah; pemanenan
tanaman buah; pasca panen tanaman buah;
sistem pengelolaan pekerjaan kebun tanaman
buah; penyusunan proposal usaha tanaman
buah; usaha produksi tanaman buah;
menentukan produksi tanaman buah;
kesuburan tanah untuk tanaman buah;
perlakuan khusus secara fisik, mekanis dan
kimiawi tanaman buah; kriteria keberhasilan
usaha berdasarkan keberhasilan teknis dan
ekonomis tanaman buah; pasar tanaman buah
mengevaluasi hasil penanganan limbah
tanaman buah; mengevaluasi laporan usaha
tanaman buah.
DAFTAR ISI
PRAKATA
DAFTAR ISI
BAB I . MENGANALISIS AMBANG KERUSAKAN TANAMAN BUAH
AKIBAT SERANGAN HAMA
A. Jenis hama, Gejala kerusakan tanaman akibat hama
dan Teknik pengendalian hama
B. Alat dan bahan pengendali hama
C. Identifikasi hama
D. Perhitungan kerusakan akibat gangguan hama
E. Identifikasi metode pengendalian hama
BAB II . MENGANALISIS AMBANG KERUSAKAN TANAMAN BUAH
AKIBAT SERANGAN PENYAKIT
A. Pengertian penyakit tanaman
B. Jenis penyakit, Gejala kerusakan tanaman akibat
penyebab penyakit, Teknik pengendalian penyakit
C. Alat dan bahan pengendali penyakit
D. Identifikasi penyebab penyakit
E. Perhitungan kerusakan akibat gangguan penyebab
penyakit
F. Identifikasi metode pengendalian penyakit
BAB III . MENGANALISIS PENYERBUKAN TANAMAN BUAH
A. Tipe bunga pada tanaman
B. Tujuan penyerbukan
C. Identifikasi bunga siap kawin
D. Teknik penyerbukan
BAB IV . MENGANALISIS PEMANGKASAN TANAMAN BUAH
A. Bentuk tajuk tanaman
B. Tujuan pemangkasan
C. Prinsip pemangkasan
D. Identifikasi bagian tanaman yang akan dipangkas
E. Persiapan bahan dan peralatan pemangkasan

v
DAFTAR ISI
F. Teknik pemangkasan
BAB V. MENGANALISIS PEMANENAN TANAMAN BUAH
A. Tujuan panen
B. Kriteria panen
C. Penilaian tanaman siap panen
D. Persiapan sarana dan prasarana panen
E. Teknik panen sesuai kriteria
F. Pencatatan hasil panen
BAB VI . MENGANALISIS PASCA PANEN TANAMAN BUAH
A. Hasil panen
B. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil panen
C. Tujuan pascapanen
D. Teknik pengangkutan hasil panen
E. Identifikasi metode pascapanen
F. Teknik pascapanen
G. Mencatat kegiatan
BAB VII. MENGANALISIS SISTEM PENGELOLAAN PEKERJAAN
KEBUN TANAMAN BUAH
A. Jenis-jenis pekerjaan kebun
B. Sumber Daya Manusia (SDM)
C. Tujuan pengelolaan pekerjaan
D. Penyusunan jadwal kegiatan
E. Perhitungan kebutuhan sarana prasarana dan tenaga
kerja
F. Pengawasan pekerjaan
G. Perhitungan upah pekerja
H. Penyusunan laporan hasil pelaksanaan kerja.
BAB VIII. MENGANALIS PENYUSUNAN PROPOSAL USAHA
TANAMAN BUAH
A. Kegiatan agribisnis tanaman buah
B. Tujuan penyusunan proposal

v
DAFTAR ISI
C. Perencanaan ekonomis
D. Perencanan teknis
E. Teknis penyusunan proposal
BAB IX. MENGANALISIS USAHA PRODUKSI TANAMAN BUAH
A. Pembiayaan
B. Pendapatan
C. Penyusutan (Depresiasi)
D. Kelayakan Usaha
E. Keuntungan
BAB X. MENENTUKAN PRODUKSI TANAMAN BUAH
A. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi tanaman
buah
B. Rencana pemasaran produksi tanaman buah
BAB XI. MENGANALISIS KESUBURAN TANAH UNTUK TANAMAN
BUAH
A. Kebutuhan unsur hara
B. Penghitungan kebutuhan pupuk
C. Metode perbaikan kesuburan tanah
BAB XII. MENGANALISIS PERLAKUAN KHUSUS SECARA FISIK,
MEKANIS DAN KIMIAWI TANAMAN BUAH
A. Perlakuan khusus pada tanaman buah secara fisik
B. Perlakuan khusus pada tanaman buah secara mekanis
C. Perlakuan khusus pada tanaman buah secara kimiawi
BAB XIII. MENGANALISIS KRITERIA KEBERHASILAN USAHA
BERDASARKAN KEBERHASILAN TEKNIS DAN EKONOMIS
TANAMAN BUAH
A. Ketepatan penggunaan sarana/prasarana dalam usaha
produksi tanaman buah
B. Ketepatan penggunaan tenaga kerja dalam usaha
produksi tanaman buah
BAB XIV. MENGANALISIS PASAR TANAMAN BUAH

v
DAFTAR ISI
A. Strategi dan Perencanaan Pemasaran
B. Penjualan Buah
BAB XV. MENGEVALUASI HASIL PENANGANAN LIMBAH TANAMAN
BUAH
A. Jenis-jenis Limbah Tanaman Buah
B. Pembuatan Pupuk Organik dari Limbah Tanaman Buah
BAB XVI. MENGEVALUASI LAPORAN USAHA TANAMAN BUAH
A. Pencatatan data inventaris
B. Pencatatan data produksi
C. Pencatatan data keuangan
D. Laporan arus tunai
Glosarium
Daftar Pustaka
Daftar Gambar
Daftar Tabel

v
BAB I
MENGANALISIS AMBANG KERUSAKAN
TANAMAN BUAH AKIBAT SERANGGA hAMA

Setelah mempelajari materi tentang ambang kerusakan tanaman buah akibat serangan hama, peserta

Alat dan Bahan Pengendali Hama

Jenis Hama, Gejala Kerusakan Tanaman Akibat Hama,


dan Teknik Pengendali Hama
Tanaman Buah Akibat
Ambang Kerusakan

Identifikasi Metode Pengendalian Hama

Perhitungan Kerusakan Akibat Hama

Identifikasi Hama

Hama, Ambang Ekonomi, Pestisida, Metode Pengendalian Hama, PHT, dan Akarisida.

1
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

1. Lalat Buah (Dacus dorsalis Hend.)

Gambar 1.1 Hama pada tanaman buah Gambar 1.2 : Hama Lalat Buah
(Sumber : www.ngasih.com) (Sumber : https://kependidikan.com/contoh-simbiosis-parasitisme/)

Hama adalah semua binatang yang dapat Tanaman yang diserang


merugikan tanaman yang dibudidayakan :
manusia. Akibat serangan hama, produktivitas Lebih dari 125 jenis buah-buahan
tanaman menjadi menurun, baik kualitas berdaging dapat diserang oleh lalat buah ini,
maupun kuantitasnya, bahkan tidak jarang di antaranya yaitu : jambu biji, manga,
terjadi kegagalan panen. Oleh karena itu, alpokat, jeruk, dan lain-lain
kehadiran hama perlu dikendalikan jika Gejala kerusakan :
populas inya telah melebihi Ambang
Ekonomik. Lalat betina menusuk kulit buah dengan
ovipositornya dan meletakkan 10-15 butir
Pada prinsipnya, mengendalikan hama
telur sedalam 6 mm di bawah permukaan.
adalah mengelola populasi hama sedemikian
Karena ditusuk maka buah akan mengeluarkan
rupa sehingga populasinya berada di bawah
getah sehingga menarik perhatian lalat lain
Ambang Ekonomik. Jika populasi hama
untuk datang dan makan atau bertelur. Karena
terkendali, usaha budidaya tanaman dapat
ada tusukan, bentuk buah menjadi jelek,
terus berjalan dan keseimbangan ekosistem
berbenjol, dan kadang-kadang
dapat terus terjaga.
menyebabkan kerontokan. Kadang-kadang
Dalam kegiatan pengendalian hama, datang cendawan pembusuk, hingga terjadi
pengenalan terhadap jenis hama yang perubahan warna dan pembusukan buah.
umum dijumpai di lingkungan pertanian
Teknik pengendalian:
(nama umum, siklus hidup, dan
karakteristik) sangat diperlukan bagi 1) Menjaga kebersihan kebun dengan
petugas lapangan. Dengan pengenalan mengumpulkan semua buah yang telah
hama tersebut maka fungsi dan berbagai hal terserang hama dan segera dimusnahkan
yang menyangkut masing-masing hama dapat dengan dibakar.
diketahui. Pengenalan terhadap gejala 2) Membuat perangkap lalat buah.
kerusakan tanaman juga menjadi sangat 3) Menyemprot dengan insektisida.
penting agar tidak melakukan kesalahan 4) Tanah dicangkul atau dibajak, hingga
dalam mengambil langkah/tindakan kepompong yang berada di dalam tanah
pengendalian. terkena sinar matahari dan mati.
A. Jenis hama, Gejala kerusakan tanaman
akibat hama, dan Teknik pengendalian
hama
Jenis hama penting yang menyerang
tanaman buah diantaranya adalah :

2
Untuk menambah wawasan lebih jauh 2. Kutu Aphids
mengenai hama pada tanaman buah-buahan,
kalian juga dapat mempelajari secara Tanaman yang diserang : jeruk, semangka,
mandiri melalui internet. Melalui internet dan melon.
kalian bisa mencari lebih jauh materi
tentang konsep- konsep tersebut
disertai penjelasan menggunakan video.
Salah satu website yang dapat kalian
kunjungi untuk menambah wawasan dan
pemahaman kalian tentang hama;
khususnya hama lalat buah, adalah sebagai
berikut:
http://www.litbang.pertanian.go.id/artikel/on
e/164/pdf/Tanaman Aromatik Pengendali Gambar: 1.3 Serangan Kutu Aphids dan Hama
Aphid (Sumber
Hama Lalat Buah :http://tipspetani.blogspot.com/2013/06/ cara-
mengatasi-kutu-aphids-pada-cabai.html)

Gejala kerusakan :
Aphids muda berwarna kuning,
sedangkan aphids dewasa mempunyai
sayap dan berwarna agak kehitaman. Kutu
daun atau aphids berkembang biak
dengan cara melahirkan anaknya. Kutu
ini bersifat parthenogenesis, yaitu sel telur
dapat menjadi individu baru tanpa dibuahi.
Serangan kutu daun biasanya terjadi pada
awal musim kemarau, yaitu pada saat udara
kering dan suhu tinggi. Bagian tanaman yang
biasanya akan diserang adalah pucuk
tanaman dan daun muda. Hama ini biasanya
hidup menggerombol sehingga mampu
menutupi bagian tanaman tersebut.Akibat
dari serangan hama ini ialah tanaman akan
mengerut serta pucuk akan m engerin g
dan melingkar , sehin gga pertumbuhan
tanaman akan terganggu. Kutu daun
tersebut dapat mengeluarkan cairan yang
manis seperti madu. Akibatnya, akan
mengundang semut dan cendawan
berwarna kehitaman yang sering disebut
cendawan jelaga. Pada serangan hebat,
selain menjadi keriting,tanaman pun akan
tertutupi lapisan hitam yag berupa cendawan
jelaga. Cendawan ini akan menghalangi
butiran hijau daun (klorofil) untuk
mendapatkan sinar matahari. Akibatnya,
fotosintesis pada tanaman akan menjadi
terganggu. Bila hal ini dibiarkan maka
tanaman dapat mati. Kutu ini juga sebagai
vektor virus.
3
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

Teknik pengendalian:
1) Penanaman secara serempak pada satu Gejala kerusakan :
hamparan agar umur tanaman sama. Bila Thrips merupakan sejenis serangga
berukuran sangat kecil yaitu hanya 1-2mm.
selisih penanaman terlalu jauh maka hama
akan berpindah dari tanaman tua ke Hama ini termasuk polyfag, artinya hama ini
tanaman muda. dapat menyerang berbagai jenis tanaman.
Thrips dewasa bertubuh agak kehitaman dan
2) Tanaman yang telah terserang parah dan
bertotol merah dan atau bergaris, sedangkan
terjangkit virus segera dicabut dan dibakar
agar tidak menular ke tanaman lain. thrips muda bertubuh agak keputihan atau
kekuningan. Thrips berkembang biak sangat
3) Pengendalian secara kimia menggunakan
cepat secara parthenogenesis (mampu
penyemprotan insektisida, baik kontak
melahirkan keturunan meskipun tanpa kawin).
maupun sistemik. Jenis-jenis insektisida
Thrips menyerang semangka dengan menusuk
yang dapat dipakai antara lain Tokuthion
dan mengisap daun pada pucuk-pucuk
500EC, Anthion 33 EC, Dibron 8 EC,
tanaman. Akibatnya, daun-daun mengerut dan
Folithin 50 EC, dan Curacron. Perfekthion
terpelintir yang biasa disebut "keriting daun".
400 EC .
Thrips yang menyerang bunga akan
Waktu penyemprotan haru menyebabkan buah semangka yang terbentuk
s memperhatikan siklus hidup kutu daun terdapat cacat fisik yang khas . Hama ini
yang hanya memerlukan waktu 6 hari untuk
menyerang mulai dari fase pernbibitan sampai
menjadi dewasa dan beranak. Jadi, selang
tanaman dewasa. Selain sebagai penyebab
waktu penyemprotan 7 hari sekali, misalnya
keriting daun, hama thrips juga merupakan
dapat dijadikan pertimbangan. Namun penular (vektor) penyakit virus. Ciri tanaman
apabila s er an g an m en gg an as, sel ang
semangka yang terserang virus, pada daun
waktu penyemprotan sebaiknya dilakukan terdapat bercak-bercak berwarna kuning,
kurang 7 hari. tanaman keriting, kerdil , dan tidak dapat
3. Kutu Thrips (Thrips palmi Karny) membentuk buah secara normal.
Tanaman yang diserang : semangka, Cara pengendalian:
papaya, blewah, melon, dan timun suri. 1) Jangan menanam tanaman semangka pada
lahan yang terdapat tanaman semangka
dewasa; atau tanaman inang lainnya
seperti cabai, terung dan papaya atau
jangan menanam di sekitar tanaman
sefamili, seperti blewah, melon, dan timun
suri.
2) Tanaman yang terserang parah, terlebih
terserang virus, segera dicabut dan dibakar
agar tidak menular ke tanaman yang sehat.
3) Secara kimia dapat digunakan insektisida
Dicarzol 25 SP (form etanat hyd rochlo ride
) dan diselingi dengan insektisida
Agrimec 18 EC, besarnya konsentrasi ikuti
petunjuk penggunaan dalam label
kemasan.

Gambar 1.4 Hama Thrip


(Sumber: https://mitalom.com/mengenal-lebih-dekat-tentang-hama-thrips/)

4
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

4. Tungau Merah (Tetranychus bimaculatus)


Tanaman yang diserang : jeruk, apel, menggunakan Tokuthion 500EC, Trihion
papaya dan lain-lain. 4 EC atau Omite 57 EC. Besarnya
konsentrasi ikuti petunjuk penggunaan
di label kemasan.
5. Ulat kipat (Cricula trifenestrata Helf)
Tanaman yang diserang : jambu monyet,
jambu biji, mangga,avokad, kedondong, dan
lain-lain
Gejala kerusakan :
Ulat ini dapat memakan semua daun
sampai habis, tetapi tanaman tidak akan mati
namun akan tumbuh tunas lagi. Hanya karena
jumlahnya sangat banyak bahkan bisa
Gambar 1.5. Tungau Merah menutup semua batang tanaman , akan
(Sumber : https://id.images.search.yahoo.com/images/vie w;)
menakutkan bagi yang melihat.
Gejala kerusakan : Cara pengendalian :
Tungau merah dapat menyebabkan 1) Memasang perangkap cahaya karena
kerusakan pada daun, pucuk,dan tunas muda. ngengat ini sangat tertarik dengan cahaya.
Bagian yang diserang akan tumbuh tidak
normal yang kemudian terjadi perubahan 2) Mengembangkan musuh alami ulat ini,
warna. Selanjutnya, daun akan merupuk yaitu jenis-jenis burung pemakan ulat
dan mengeriting. Tanda-tanda adanya tungau 3) Menyemprotkan insektisida dengan dosis
pada daun biasanya tampak dari titik yang yang sesuai dengan label yang tertera
sangat kecil berwarna merah, kuning, atau dalam kemasan.
keputihan. Titik-titik ini akan tampak 6. Ulat perusak daun dan buah
bergerak lamban di bawah lindungan sejenis Ulat yang biasa merusak daun yang
benang sangat halus. Titik-titik inilah yang menyerang tanaman semangka yaitu
merupakan tungau tersebut. Titik yang Spodoptera sp. dan Palpita sp., sedangkan ulat
berwarna merah merupakan tungau perusak buah yaitu Helicoverpa sp. Ulat
dewasa, sedangkan berwarna kuning atau Spodoptera sp. atau yang biasa dikenal
putih merupakan tungau m u d a a t a u t e dengan sebutan ulat grayak biasa
lu r - t e lu r y a n g b e lu m menyerang secara bergerombol terutama
menetas.Sebagai hama, tungau melakukan pada malam hari. Serangan ulat ini
serangan mengganas saat musim kering mengakibatkan daun-daun tanaman
dengan suhu cukup tinggi. Umumnya hama- meranggas, tinggal tulang daunnya saja,
hama penyebab daun kering sangat peka bahkan ulat ini juga menggerogoti kulit buah
dengan curah hujan tinggi dan kelembaban semangka. Meskipun tidak memengaruhi rasa,
tinggi. buah semangka yang kulit buahnya cacat
Cara pengendalian: kena serangan ulat mempunyai harga yang
1) Dilakukan sanitasi penanaman, semua lebih rendah. Ulat Palpita sp. merusak
gulma dibersihkan. Tanaman yang tanaman semangka dengan cara
terserang parah, dicabut dan dibakar. menggulung daun. Selain memakan daun,
2) Penggunaan pestisida yang tepat, yaitu ulat ini kadang-kadang juga merusak bunga
akarisida. Akarisida yang dapat sehingga menggagalkan pembuahan.
digunakan misalnya Mitac 200 EC Serangga dewasa dapat meletakkan
(amitraz) dapat juga telur di dedaunan sampai 500 butir telur .
Ulat Helicoverpa sp. lebih populer disebut
sebagai ulat penggorok buah. Ulat ini
5
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

memakan isi buah dengan cara menggorok


atau membuat lubang terowongan di dalam merah/sebelum masak. Pada bungkus
buah semangka. Hama ini cukup berbahaya plastik dibuat dua lubang berdiameter 5
karena sangat merugikan petani. Buah yang mm agar proses respirasi tidak terhambat.
telah berlubang-lubang karena serangan hama 2) Memasang jaring di sekeliling lahan
ini praktis tidak laku dijual. untuk penanaman tanaman buah dalam
Ulat Hypoperigea leprosticta merupakan skala luas.
jenis ulat yang mengebor buah durian. Ulat ini 8. Kutu Putih (Paracoccus marginatus)
makan biji dan tinggal di dalam buah durian. Tanaman yang diserang : papaya, avokad,
Buah menjadi rusak karena terkena jambu biji, dan lain-lain
kotorannya dan menurunkan nilai jual buah
durian. Gejala serangan :
Cara pengendalian: Kutu putih menghisap cairan tumbuhan
dengan memasuki stilet ke dalam jaringan
1) P e m a n g k a s a n c a b a n g - c a b a n epidermis daun, buah maupun batang. Pada
g sekunder/tertier yang berlebihan. wa ktu ya ng bers a m a a n , kutu pu ti h
Dengan pemangkasan ini selain mengeluarkan racun ke dalam daun, sehingga
aerasi/pertukaran udara di lingkungan mengakibatkan klorosis, kerdil, malformasi
tanaman menjadi lancar, juga serangan daun, daun mengerut dan menggulung, daun
hama ulat lebih mudah terkendali. muda dan buah rontok, banyak menghasilkan
2) Pemasangan lampu perangkap warna ultra embun madu yang dapat berasosiasi dengan
violet untuk menangkap kupu-kupu yang cendawan jelaga, hingga kematian tanaman.
akan menetaskan telur, seh in gga Pada tanaman yang sudah dewasa, gejala
mengurangi populasi ulatnya. yang muncul adalah daun menguning dan
3) Secara kimia dengan penyemprotan semakin lama daun akan gugur. Serangan
insektisida pirethroid sintetis, misalnya pada buah yang belum matang menyebabkan
Decis 2,51 EC (deltamethrin), besarnya bentuk buah tidak sempurna. Serangan yang
konsentrasi disesuaikan dengan petunjuk berat dapat menutupi permukaan buah,
pada label kemasan. Penyemprotan hingga terlihat kutu putih akibat tertutup
dilakukan pada saat ulat dalam stadium koloni kutu putih tersebut.
larva instar awal. Untuk hasil yang Cara pengendalian :
efektif, penyemprotan dapat dilakukan 1) Pengendalian hama kutu putih dapat
pada sore hingga malam hari dengan dilakukan dengan menggunakan
ditambah perekat perata. pestisida alami, yaitu dengan
7. Kelelawar menggunakan bawang putih yang
Tanaman yang diserang : kelengkeng, ditumbuk dan diperas airnya serta
mangga, pisang, dan lain-lain dicampurkan dengan air sesuai dosis
Gejala serangan : yang diperlukan. Jika kutu putih sudah
begitu banyak dan melekat kuat pada
Kelelawar akan memakan buah yang masak
tanaman Anda, maka sari bawang tadi
dengan cara melubangi/menggerogoti buah,
perlu ditambahkan dengan sedikit minyak.
dari kerusakan kecil sampai hampir separuh
buah. Kerusakan kebun bisa mencapai 10 %. 2) Hama ini hinggap pada tanaman dibantu
oleh angin, atau menempel pada burung.
Cara pengendalian : Selain hinggap pada tanaman, hama kutu
1) Untuk mencegah serangan hama ini putih juga bisa hinggap di pakaian. Hama
dengan cara membungkus buah dengan ini bisa dikendalikan dengan menggunakan
plastik bening ketika buah mulai air sabun atau alkohol 70%. Jika sudah
semburat parah, gunakanlah insektisida (
akothion), campurkan sabun cair ke
dalam larutan
6
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

insektisida. Dosis 1 sendok teh untuk 1


liter lair. Kepekatan insektisida, misal membuatnya setiapkali akan melakukan
Curacron atau Decis, 12cc per liter. penyemprotan. Selain itu, bahan-bahan
Semprotkan larutan pada bagian tanaman, pestisida organik lumayan sulit didapatkan
dengan cara itu, lilin pelindung kutu putih dalam jumlah dan kontinuitas yang cukup.
terbuka. Dari sisi efektivitas, hasil penyemprotan
pestisida organik tidak secepat pestisida
kimia sintetis. Perlu waktu dan frekuensi
penyemprotan yang lebih sering untuk
membuatnya efektif. Selain itu, pestisida
organik relatif tidak tahan terhadap sinar
PESTISIDA ORGANIK matahari dan hujan. Namun seiring
Pestisida organik merupakan ramuan obat- perkembangan teknologi pertanian organic,
obatan untuk mengendalikan hama dan akan banyak inovasi-inovasi yang ditemukan
penyakit tanaman yang dibuat dari bahan- dalam menanggulangi hambatan itu.
bahan alami. Bahan-bahan untuk membuat Pestisida organik untuk mengendalikan
pestisida organik diambil dari tumbuhan- ulat pemakan daun
tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme.
Bahan-bahan yang diperlukan :
Karena dibuat dari bahan-bahan yang terdapat
di alam bebas, pestisida jenis ini lebih ramah a. air kelapa 2 liter,
lingkungan dan lebih aman bagi kesehatan b. ragi tape 1 butir,
manusia. c. bawang putih 4 ons,
Bila dibandingkan dengan pestisida kimia, d. deterjen 0,5 ons, dan
pestisida organik mempunyai beberapa
e. kapur tohor 4
kelebihan. Pertama, lebih ramah terhadap
alam, karena sifat material organik mudah ons. Cara
terurai menjadi bentuk lain. Sehingga dampak pembuatan :
racunnya tidak menetap dalam waktu yang a. tumbuk bawang putih hingga halus.
lama di alam bebas. Kedua, residu pestisida
b. larutkan deterjen ke dalam air kelapa dan
organik tidak bertahan lama pada tanaman,
aduk hingga merata.
sehingga tanaman yang disemprot lebih aman
untuk dikonsumsi. Ketiga, dilihat dari sisi c. masukkan hasil tumbukan bawang putih,
ekonomi penggunaan pestisida organik ragi tape, dan kapur tohor.
memberikan nilai tambah pada produk yang d. Saring campuran tersebut dengan kain
dihasilkan. Produk pangan nonpestisida halus.
harganya lebih baik dibanding produk e. fermentasikan cairan selama 20 hari dalam
konvensional. Selain itu, pembuatan pestisida wadah tertutup.
organik bisa dilakukan sendiri oleh petani,
f. Pestisida organik pengusir ulat daun siap
sehingga menghemat pengeluaran biaya
digunakan.
produksi. Keempat, penggunaan pestisida
organik yang diintegrasikan dengan konsep Cara penggunaan :
pengendalian hama terpadu tidak akan a. Encerkan larutan pestisida organik
menyebabkan resistensi pada hama. sebanyak 500 ml dengan 10 liter air
Namun, ada beberapa kelemahan dari bersih.
pestisida organik, antara lain kurang praktis. b. Aduk hingga rata dan masukkan dalam
Pestisida organik tidak bisa disimpan dalam tangki penyemprot.
jangka lama. Setelah dibuat harus segera c. Frekuensi penggunaan sebanyak 2 kali
d ia p l ik a s ik a n , s e h in g g a k i t a h seminggu, lakukan terus sampai
arus serangan ulat menurun sampai taraf
aman.
7
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

Yaitu alat yang paling umum digunakan


untuk mengendalikan hama/penyakit di suatu
lahan, kapasitas isi 8-20 liter dan dipakai di
punggung. Alat semprot ini bekerja dengan
dipompa terus menerus dengan tangan.
d. Mist Blower (alat untuk pengabutan)
Yaitu alat yang bisa menghembuskan udara
sehingga bisa memecah cairan menjadi
butiran seperti kabut. Alat ini biasa
digunakan untuk mengendalikan hama tikus
atau hama di dalam gudang.
Gambar 1.6 Pembutan pestisida organic
Sumber : https://id.images.search.yahoo.com/images/view;7 desember 2018 2. Timbangan, digunakan untuk menimbang
pestisida yang berbentuk padat.
B. Alat dan bahan pengendali hama
Pengendalian hama secara kimiawi yaitu
dengan menggunakan pestisida, memerlukan
alat dan bahan pengendali hama.
Alat pengendalian hama secara kimiawi yaitu :
1. Alat semprot untuk menyemprotkan larutan
pestisida. Ada beberapa jenis alat semprot, Gambar 1.8 Timbangan
(Sumber dokumen penulis)
yaitu :
a. Alat semprot sederhana yang biasa 3. Gelas ukur, digunakan untuk mengukur
digunakan di rumah untuk membunuh pestisida berbentuk cairan.
nyamuk.
Prinsip kerjanya, memompa cairan
insektisida yang ada dalam wadah supaya
terpompa ke atas, kemudian cairan dipecah
oleh nozel menjadi butiran-butiran air yang
halus.
b. Alat semprot tangan (hand sprayer)
Prinsip kerjanya sama, memompa cairan
insektisida yang ada di dalam wadah supaya
terpompa ke atas, kemudian cairan dipecah
oleh nozel menjadi butiran-butiran halus.
c. Alat semprot gendong (sprayer)

Gambar 1.9 Gelas Ukur


Gambar 1.7 Alat semprot gendong (sprayer) (Sumber : http://data-tugas-kuliah-farmasi.blogspot.com/2013/03/
(Sumber dokumen penulis) laporan-penggenalan-alat-gelas-ware.html)

8
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

4. Ember, untuk mencampur air dengan


pestisida atau untuk membuat larutan 1. Botol plastik bekas air mineral yang
pestisida. bersih ukuran 1 liter
5. Pengaduk dari non logam (kayu atau 2. Pisau atau cutter
plastik), untuk mengaduk larutan pestisida 3. Gunting
Bahan pengendalian hama secara kimiawi 4. Alat Suntik
yaitu : 5. Kapas
a. Insektisida : bahan kimia yang digunakan 6. Benang kasur
untuk mengendalikan hama serangga.
7. Petrogenol (atraktan/penarik) dapat
b. Acarisida : bahan kimia yang digunakan dibeli toko saprotan (sarana produksi
untuk mengendalikan tungau. pertanian)
c. Nematisida : bahan kimia yang digunakan III. PROSEDUR KERJA
untuk mengendalikan nematode.
1. Siapkan alat dan bahan yang akan
d. Ovisida : bahan kimia yang digunakan d igunakan dalam p embuatan alat
untuk memberantas telur serangga. perangkap.
e. Larvasida : bahan kimia yang digunakan 2. Lakukan pengecekan apakah alat-alat
untuk memberantas larva serangga. dan bahan yang tersedia sudah sesuai
f. Rodentisida : bahan kimia yang digunakan (jenis, ukuran, dan jumlahnya), kalau
untuk mengendalikan tikus. belum pilihlah alat dan bahan yang sesuai.
g. Molluscida : bahan kimia yang digunakan 3. Simpan alat yang sudah digunakan pada
untuk mengendalikan siput. tempatnya.
4. Lakukan hal-hal yang berkaitan dengan
pembuatan alat perangkap, yaitu:
a. Potong botol kira-kira 8 cm dari bagian
mulutnya
ALAT PRAKTIK SEDERHANA PERANGKAP
HAMA LALAT BUAH b. Ambil kapas secukupnya, lalu diikat dengan
benang kasur
TUJUAN
c. Teteskan 1 cc petrogenol pada kapas
Kegiatan ini bertujuan agar peserta didik
mampu membuat alat perangkap hama d. Keluarkan tali dari botol sehingga kapas
sederhana untuk mengendalikan hama lalat dalam keadaan tergantung di dalam
buah (Dacus dorsalis). e. Masukan potongan botol pendek ke
II. ALAT DAN BAHAN dalam potongan botol panjang dengan
bagian mulut di sebelah dalam.
f. Gantung botol perangkap pada pohon atau
diikat pada tiang kayu.

Gambar 1.10 Alat dan bahan untuk membuat perangkap hama lalat buah
(Sumber : dokumen penulis)

9
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

diamati antara 0 < x < 50% dari populasi


tanaman yang ada di lahan.
b. Interval pengamatan, yaitu jarak waktu
pengamatan yang satu dengan waktu
pengamatan yang berikutnya pada petak
peng a m a ta n ya ng s a m a . I
n te rv a l pengamatan bisa panjang, bisa
pendek. Faktor yang memengaruhi
panjang- pendeknya interval
pengamatan antara lain: tingkat tumbuh
tanaman, daur hidup serangga yang
diamati, tujuan pengambilan sampel, faktor
Gambar 1. 11 Perangkap hama lalat buah
(Sumber : Dokumen penulis) cuaca, dan lain-lain. Biasanya interval
pengamatan antara 1-7 hari.
C. Identifikasi Hama c. Pola pengambilan sampel, dapat dilakukan
1. Melakukan pengamatan Hama secara acak (tidak beraturan), dapat juga
Pengamatan atau pemantauan hama secara sistematik, artinya penetapan
tidak mungkin dilakukan pada seluruh sampel pengamatan berjarak sama
tanaman yang ada, tetapi diambil tanaman antara satu dengan yang lainnya. Contoh
contoh atau s a m p e l y a n g d a p a t m pola pengambilan sampel:
e w a k i l i a t a u menggambarkan kondisi 1) Pola pengambilan sampel secara acak
secara keseluruhan. Dalam pengambilan
data dari sampel, perlu teknik yang tepat.
Teknik pengambilan sampel beragam,
tergantung jenis tanaman dan jenis
hamanya. Tetapi, bagaimana pun juga
teknik pengambilan sampel yang kita 2) Pola p e n g am bi la n s amp el secar a
lakukan harus memperhatikan dua syarat, sistematis, antara lain:
yaitu:
a. Praktis, artinya sederhana, mudah
dikerjakan, tidak memerlukan peralatan
dan bahan yang mahal dan tidak
mengambil waktu lama.
b. D a p a t d ip e r c a y a , a r t in y a t e
k n ik pengambilan sampel yang kita
lakukan dapat menghasilkan data yang
dapat mewakili atau menggambarkan
secara benar tentang populasi sebenarnya
di lapangan.
Beberapa ketentuan yang perlu ditetapkan
dalam pengambilan sampel, antara lain:
a. Ukuran sampel, yaitu jumlah unit sampel
yang harus diamati pada setiap waktu
pen g amatan. Secara umum dapat
dikatakan, semakin besar ukuran sampel,
semakin berkualitas dan dapat dipercaya.
Biasanya jumlah tanaman contoh yang

10
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

3) Teknik Pengambilan Sampel


Yaitu teknik memperoleh d pengendalian dan sampel tidak perlu
a n mengumpulkan serta menghitung ditambah. Jika kepadatan hama dari 5
individu serangga yang diamati pada sampel contoh tanaman adalah 10, 7, 9, 8, 12,
yang telah ditentukan. Semua individu dapat disimpulkan bahwa > AT, artinya
serangga yang ada dalam satu unit perlu pengendalian dan pengambilan
sampel harus dapat dikumpulkan dan sampel dihentikan. Tapi bila nilai rataan dari
dihitung dengan tepat. Jangan sampai ada contoh yang diamati berada di sekitar 5 ulat/
individu yang ketinggalan dan tidak dihitung tanaman, maka pengambilan sampel perlu
atau sebaliknya dihitung lebih dari satu kali. ditambah, s a m p a i d ip e r o le h k e p u
t u s a n p e r lu pengendalian atau tidak.
Teknik pengambilan sampel yang sering
dipraktikkan, antara lain: D. Perhitungan kerusakan akibat gangguan
hama
a). Pengamatan langsung di lapangan
Tingkat kerusakan tanaman akibat hama
yaitu menghitung langsung individu dikenal dengan sebutan intensitas serangan
serangga atau kerusakan tanaman yang atau intensitas kerusakan, besarnya
dijumpai pada unit sampel yang telah dinyatakan dengan angka dalam satuan
ditentukan. Hasil penghitungan langsung persen.Untuk hama yang merusak daun,
dimasukkan dalam format pengamatan intensitas kerusakannya dihitung dengan
untuk bahan laporan. menggunakan rumus:
b). Pengumpulan serangga, baik secara z
langsung maupun tidak langsung.
i = 0 (ni x
(1)Pengumpulan langsung, dengan tangan,
jaring ayun, mengoyang tanaman dan vi) I = x
menampung serangga yang jatuh 100%
dengan menggunakan alas kain, dan alat ZxN
lain yang berupa perangkap serangga. Keterangan
(2)Pengumpulan tidak langsung, dengan I=intensitas kerusakan (%)
mengumpulkan contoh medium atau
ni=jumlah tanaman contoh
tempat serangga hidup seperti daun,
d a r i tiap kategori serangan
batang, buah, tanah, kemudian
dilakukan ekstraksi serangga, bisa vi =skor (nilai numerik) dari tiap kategori
dengan ayakan tanah, penyikatan, dan serangan
lain-lain. N = jumlah tanaman yang diamati
c). Penarikan contoh beruntun, yaitu suatu Z =skor (nilai numerik) dari kategori
teknik yang cepat dan efisien dan dapat serangan tertinggi
mengklasifikasikan apakah kepadatan
Persentase
hama telah melebihi ambang tindakan atau Nilai Numerik
Daun yang Kategori Serangan
belum (perlu pengendalian/tidak). (Skor)
Terserang
Jika kepadatan hama sangat tinggi atau 0 0 (tidak ada serangan)
sangat rendah, dari beberapa contoh yang 1 0 <x < 5 serangan ringan
ditarik sudah cukup untuk dijadikan dasar 2 5 < x < 10 serangan ringan
pengambilan keputusan. Sebagai contoh: bila 3 10 < x < 25 serangan sedang
Ambang Tindakan ( AT) ditetapkan 5 4 25 < x < 50 serangan berat
ulat/tanaman, jika kepadatan hama dari 5 5 50 < x < 75 serangan berat
6 75 < x < 100 serangan sangat berat
contoh tanaman adalah 0, 0, 0, 1, 0 dapat
disimpulkan hama < AT, artinya tidak perlu Tabel 1.1 Skor (nilai numerik) dan Kategori Serangan Hama
yang Menyerang daun

11
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

Contoh gambaran persentase daun yang


rusak dimakan ulat atau belalang.

z =6
(ni x
vi) i = 0

Contoh gambaran persentase tanaman


yang rusak dimakan ulat atau belalang.

TUGAS
Pertanyaan:

Ditentukan skor (nilai numerik) dari E. Identifikasi metode pengendalian hama


kategori serangan tertinggi adalah 6. Ukuran Dalam usaha meningkatkan produksi
sampel/tanaman yang diamati 30 tanaman. pangan, perlindungan tanaman mempunyai
Dari hasil pengamatan, ternyata ada tanaman peranan penting dan menjadi bagian yang
yang masuk skor 0, 5 tanaman masuk skor 1, tidak dapat dipisahkan dari usaha tersebut.
10 tanaman masuk skor 2, 7 tanaman masuk Perlindungan tanaman dapat membatasi
skor 3, 3 tanaman masuk skor 4, dan tidak kehilangan hasil oleh organisme
ada tanaman masuk skor 5 dan 6. Hitung pengganggu dan menjamin kepastian, serta
berapa intensitas kerusakannya! memperkecil risiko berproduksi.
Jawaban: Dalam melaksanakan pengendalian
Diketahui organisme pengganggu, pemerintah telah
Z= skor dari kategori serangan tertinggi = mengaturnya dalam UU No. 12 tahun 1992
6 N= jumlah tanaman yang diamati = 30 tentang Sistem Budidaya Tanaman. Dalam UU
No. 12 tahun 1992 pada Pasal 20 ditetapkan
bahwa perlindungan tanaman ditetapkan
Ditanyakan dengan sistem Pengendalian Hama Terpadu
I= Intensitas kerusakan (%)
Semua data pada soal dimasukkan ke
tabel:
12
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

(PHT). Undang-undang tersebut memberikan


landasan dan dukungan hukum yang kuat bagi (1) Sisa-sisa tanaman yang masih hidup
pelaksanaan dan penerapan konsep PHT pada seperti tunggul-tunggul padi
umumnya, dan pengurangan penggunaan (2) Tanaman atau bagian tanaman yang
pestisida pada khususnya. terserang hama
Metode Pengendalian Hama Menurut Konsep (3) Sisa-sisa tanaman yang sudah mati
PHT (4) Jenis tanaman lain yang dapat menjadi
Metode pengendalian hama menurut inang pengganti
konsep PHT adalah memadukan semua (5) Sisa-sisa bagian tanaman yang jatuh
metode pengendalian hama sedemikian atau tertinggal di permukaan tanah,
rupa, termasuk di dalamnya pengendalian seperti buah dan daun
secara fisik, pengendalian mekanik,
pengendalian secara bercocok tanam (kultur b). Pengerjaan tanah atau pengolahan lahan
teknis), pengendalian secara biologi atau Pengolahan lahan dapat dilakukan sedemikian
hayati dan pengendalian kimiawi sebagai rupa sehingga:
alternatif t e r a k h i r , u n t u k m e n u r u (1) Dapat menghambat pertumbuhan
n k a n d a n mempertahankan populasi populasi hama atau membunuh
organisme pengganggu di bawah batas langsung hama yang hidup dalam tanah.
Ambang Ekonomi, menstabilkan produksi (2) Dapat mematikan gulma dan sisa-sisa
dan menjaga keseimbangan ekosistem. tanaman yang mungkin menjadi tempat
Secara umum, berbagai met berteduh atau tempat hidup hama
o d e pengendalian hama dapat diuraikan sementara.
sebagai berikut: (3) Dapat membunuh telur, larva, pupa
1).Pengendalian secara bercocok tanam hama yang diletakkan dalam tanah.
(kultur teknis) c). Pengelolaan air
Pengendalian hama secara bercocok tanam Pengelolaan air antara lain melalui sistem
yaitu pengendalian hama dengan cara irigasi dan drainase yang dapat digunakan
mengelola lingkungan atau ekosistem untuk mengendalikan hama yang ada dalam
sedemikian rupa, sehingga ekosistem tersebut tanah atau di permukaan tanah. Contoh,
menjadi kurang cocok bagi kehidupan dan penggenangan sawah dalam beberapa hari
perkembangbiakan hama. Hal ini dapat setelah panen dapat dilakukan untuk
mengurangi laju peningkatan populasi dan mematikan larva hama penggerek batang padi
kerusakan tanaman. ( Scirpoph aga innotata) yang sedang
Teknik pengendalian secara bercocok berdiapause atau istirahat di dalam batang
tanam dapat dilakukan dengan cara, antara sisa-sisa tanaman padi, juga dapat
lain: digunakan untuk mengendalikan hama uret
a). Melakukan sanitasi (pembersihan) atau lundi (Phyllophaga helleri).
dengan cara pembenaman atau d). Pergiliran tanaman (rotasi tanaman)
pembakaran. Sanitasi dilakukan untuk Rotasi tanaman adalah menanam lahan
mengubah lingkungan/ekosistem pada musim yang berbeda, dengan jenis
sedemikian rupa menjadi tidak sesuai tanaman yang bukan inang hama, yang
bagi perkembangan hidup hama, menyerang tanaman yang ditanam pada
sehingga dapat mengurangi laju musim sebelumnya. Contoh, jika pada
peningkatan populasi dan ketahanan musim sebelumnya ditanam padi, pada
hidup hama. lahan yang sama dianjurkan musim
Sanitasi dilakukan terhadap: berikutnya ditanami palawija, musim
berikutnya lagi ditanami padi.

13
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

Tujuan rotasi tanaman adalah untuk


memutuskan kesinambungan tersedianya lalat kacang (Ophiomya phaseoli) dalam
makanan bagi hama pada suatu tempat. peletakkan telur.
e). Pemberaan lahan Contoh lain, pemblongsongan buah seperti
T u j u a n p e m b e r a a n la h a n u mangga, belimbing, dan lain-lain dapat
n t u k mengosongkan lahan sehingga digunakan untuk menghalangi hama lalat buah
hama tidak menjumpai makanan yang dalam peletakkan telur.
sesuai, sehingga populasi hama 2). Pengendalian secara Fisik dan Mekanik
menurun dan kurang m e m b a h a y a Pengendalian secara fisik dan mekanik
k a n b a g i p e n a n a m a n merupakan tindakan yang kita lakukan dengan
berikutnya. tujuan secara langsung dan tidak langsung
f). Penanaman serentak untuk: (1) mematikan hama; (2) mengganggu
P en a n a m a n s er en ta k dia n j u r aktivitas fisiologi hama; (3) mengubah
k a n dilakukan pada suatu hamparan yang lingkungan sedemikian rupa sehingga
sama, dimaksudkan agar tersedianya lingkungan menjadi kurang sesuai bagi
makanan yang sesuai bagi hama menjadi kehidupan hama.
lebih pendek dan suatu saat akan terjadi a). Pengendalian fisik
periode t i d a k a d a p e n a n a m a n , Pengendalian fisik adalah pengendalian
s e h i n g g a perkembangan populasi hama dengan cara mengubah faktor
hama dapat dihambat. lingkungan fisik sedemikian rupa, sehingga
g). Pengaturan jarak tanam dapat menimbulkan kematian pada hama dan
Jarak tanam dapat menguntungkan mengurangi populasinya.
perkembangbiakan hama-hama tertentu, Beberapa perlakukan yang termasuk dalam
t e t a p i j u g a d a p a t m e r u g ik a n b pengendalian fisik, antara lain:
a g i perkembangbiakan jenis hama yang lain. (1) Pemanasan dengan suhu tinggi > 450C
Tumpang tindih antara dedaunan satu (2)Pembakaran
tanaman dengan tanaman yang berdekatan ,
(3)Pendinginan dengan suhu rendah <
dapat menguntungkan gerakan dan kolonisasi
serangga tertentu pada habitat tertentu. Oleh 50C (4)Pengeringan
karena itu, secara tidak langsung jarak tanam (5) Lampu perangkap, misal
dapat memengaruhi besarnya intensitas hama. menggunakan lampu petromaks untuk
Pengaturan jarak tanam dapat dilakukan mengumpulkan ngengat penggerek.
sedemikian rupa untuk mengganggu atau (6) Penggunaan gelombang suara untuk
mengurangi ketersediaan makanan bagi hama m e n a r i k p a s a n g a n n y a ,
antarruang untuk waktu yang sama. mengumpulkannya, dan kemudian
h). Menghalangi peletakan telur mengendalikannya. Contoh: rekaman
Telur hama seringkali diletakkan pada dari suara tonggeret atau jangkrik
bagian tanaman tertentu yang nantinya digunakan untuk menarik pasangannya,
menjadi makanan bagi instar nimfa atau larva. setelah serangga mengumpul baru kita
Peletakkan telur dapat kita halangi kendalikan.
sedemikian rupa, agar tidak memungkinkan (7) Penghalang untuk menghalangi atau
bagi serangga meletakkan telurnya dengan membatasi pergerakan serangga hama
baik, dan hal ini dapat mengurangi laju atau men cegah s eran g ga hama
peningkatan populasi hama berikutnya. mendekati tanaman.
Contoh, dengan pemberian serasah, jerami
atau mulsa plastik pada kedelai yang baru
ditanami dapat menghalangi hama

14
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

b). Pengendalian mekanik


Pengendalian secara mekanik, adalah dari fungsinya, musuh alami dikelompokkan
tindakan yang dilakukan dengan tujuan untuk menjadi parasitoid, predator, dan patogen.
mematikan atau memindahkan hama secara a). Parasitoid atau Parasit
langsung, baik dengan tangan atau dengan Parasit adalah binatang yang hidup di
bantuan alat dan bahan lain. atas atau di dalam binatang lain yang lebih
Beberapa tindakan yang termasuk dalam besar yang merupakan inangnya. Parasit
pengendalian mekanik, antara lain: memakan atau mengisap cairan tubuh
(1) Pengambilan dengan tangan inangnya, sehingga dapat melemahkan dan
akhirnya dapat membunuh inangnya.
Contoh: Dalam pengumpulan fase hidup
hama yang mudah ditemukan, seperti Fase hidup parasit biasanya sama dengan
telur, larva, atau pupa, juga terhadap fase hidup inangnya. Contoh, parasitoid hama
bagian-bagian tanaman yang terserang. ganjur (Platygaster oryzae) meletakkan
telurnya di dalam telur hama ganjur, pada
(2) Gropyokan
saat telur hama menetas, telur parasitoid itu
Gropyokan biasanya dilakukan untuk terbawa dalam larva hama.
mengendalikan hama tikus, yaitu dengan Telur parasit menetas menjadi larva,
membunuh tikus, baik yang berada di kemudian larva hidup dan berkembang
liang maupun yang sedang berada di dengan mengisap cairan inangnya sehingga
luar sarang. Tikus dibunuh secara inang menjadi lemah. Jadi, jika larva instar
langsung dengan menggunakan alat terakhir parasit keluar dari inang untuk
bantu, seperti cangkul atau alat membentuk kokon, akhirnya inang mati,
pemukul. kemudian imago parasit akan muncul dari
(3) Memasang perangkap kokon.
Serangga hama dapat diperangkap b). Predator
dengan berbagai jenis alat perangkap, Predator, adalah organisme yang hidup
yang dibuat sesuai dengan jenis hama bebas dengan memakan atau memangsa
dan fase hama yang akan ditangkap. binatang lainnya. Predator, adalah binatang
Alat perangkap dibuat sedemikian rupa yang tergolong pemakan daging (karnivora)
untuk menarik, meletakkan, atau dan pemakan segala (omnivora).
membunuh hama.
Individu yang memangsa disebut predator,
(4) Pengusiran
sedangkan yang dimakan disebut mangsa.
Teknik pengusiran, adalah mengusir Mangsa inilah yang merupakan binatang
hama yang sedang berada di herbivora sebagai hama pengganggu tanaman
pertanaman a t a u y a n g s e d a n g budidaya. Beberapa jenis predator yang dapat
m e n u j u k e pertanaman. Contoh: digunakan adalah:
pemasangan bebegig di tengah sawah (1) Predator hama tikus
yang dipasang untuk mengusir hama
burung dari area tanaman padi. Predator hama tikus antara lain, ular
sawah, burung hantu, kucing, elang, dan
3). Pengendalian Hayati atau Biologi anjing.
Pengendalian hayati atau biologi, pada (2) Predator hama ulat
d a s a r n y a a d a la h p e m a n f a a t a
n danpenggunaanmusuhalam Predator hama ulat, adalah burung
i u n t u k men gen d alikan p opulasi pemakan ulat, di antaranya burung
hama yang merugikan. Musuh alami, poksya, burung murai, dan lain-lain.
adalah organisme yang dapat menyerang (3) Predator hama serangga
serangga hama. Dilihat Predator hama serangga di
antaranya:
15
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

a. dari jenis reptil: katak sawah, katak pohon,


cicak ,dan kadal penyimpanan penanganan, aplikasi, dan
b. dari jenis serangga: laba-laba, belalang efektivitasnya.
sembah, capung, beberapa jenis kumbang, Memilih dan Menentukan Metod
dan kepik e Pengendalian Hama
c). Patogen A d a b e r b a g a i fa k t o r y a n g h a
Patogen, adalah mikroorganisme yang r u s dipertimbangkan dahulu sebelum
dapat menyebabkan penyakit pada hama. memilih dan menentukan metode
Patogen yang dapat menyerang serangga pengendalian hama yang tepat. Adapun
hama adalah bakteri, virus, dan cendawan. proses pemilihan dan penentuan metode
Beberapa contoh patogen yang sudah diteliti pengendalian hama, yaitu:
dan terbukti dapat dimanfaatkan dalam 1). Identifikasi hama
pengendalian hama adalah sebagai berikut: Yaitu, meneliti dengan seksama spesies
(1)Bakteri hama dan gejala kerusakannya yang
Bakteri Bacillus thuringiensis merupakan terlihat di lapangan.
salah satu bakteri yang dapat menyebabkan 2). Gunakan teknik pengambilan sampel untuk
penyakit pada serangga secara umum, menghitung populasi hama dan tingkat
termasuk serangga dari Ordo Lepidoptera, kerusakannya, apakah masih di bawah
Hymenoptera, Diptera dan Coleoptera. Bakteri Ambang Ekonomi atau sudah melebihi
ini telah terbukti efektif untuk pengendalian batas Ambang Ekonomi.
ulat kubis (Plutella xylostella), ulat tanaman 3). Seb elu m m en gg u n ak an p es ti si da ,
kedelai (Heliothis sp.), ulat tanaman jagung pertimbangkan cara pengendalian lain.
(Spodoptera litura). Lakukan pengendalian dengan cara
(2)Virus nonkimia dulu, bisa dengan cara fisik
Virus yang telah diteliti dan dapat atau m e k a n ik / d e n g a n c a r a b e
dimanfaatkan untuk pengendalian hama r c o c o k tanam/dengan cara
adalah virus Baculovirus oryctes yang dapat menggunakan musuh alami, selama
menyerang kumbang kelapa Oryctes dapat menurunkan populasi hama di
rhinoceros. bawah batas Ambang Ekonomi. Pestisida
digunakan sebagai alternatif terakhir,
(3)Cendawan
yaitu hanya bila cara pengendalian lainnya
Cendawan yang telah teruji dapat tidak dapat menurunkan atau
menyebabkan penyakit pada hama adalah mempertahankan populasi hama di
cendawan Metarrhizium anosipliae yang bawah batas Ambang Ekonomi.
merupakan patogen bagi larva kumbang 4). Jika harus menggunakan pestisida, pilihlah
kelapa Oryctes rhinoceros. pestisida yang efektif terhadap sasaran
4). Pengendalian Kimiawi hama, tidak mengakibatkan kerusakan
Pengendalian kimiawi adalah pada tanaman, tidak mengakibatkan
pengendalian OPT dengan menggunakan kematian t e r h a d a p m u s u h a l a m i
pestisida. Pestisida pada umumnya dianggap , t i d a k membahayakan manusia, ternak,
oleh masyarakat sebagai insektisida, dan ikan, selain itu formulasinya harus
padahal insektisida termasuk dalam kelompok tepat untuk peralatan yang akan
pestisida. digunakan.
Pestisida biasanya tidak digunakan dalam
bentuk murni, tetapi dibuat formulasi
dengan maksud untuk memperbaiki
keamanan,

16
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

Hama perlu dikendalikan dengan metode


pengendalian hama yang ramah lingkungan c. Nematisida, bahan kimia yang
sehinggga tidak menimbulkan dampak yang digunakan untuk mengendalikan
merugikan bagi lingkungan. Tugas Anda untuk nematode
m e n c a r i in fo r m a s i te n ta n g m e to d. Ovisida, bahan kimia yang digunakan
d e pengendalian hama pada tanaman buah untuk memberantas telur serangga.
yang ramah lingkungan. Anda dapat
e. Larvasida, bahan kimia yang
mengumpulkan informasi melalui buku,
digunakan untuk memberantas larva
internet, maupun dari sumber belajar
serangga.
lainnya. Tugas dikerjakan dalam bentuk
laporan dengan format yang sudah f. Ro d e nt i s id a, bahan kimia yang
disepakati dengan guru pengampu. digunakan untuk mengendalikan tikus
g. Molluscida, bahan kimia yang digunakan
untuk mengendalikan siput
5. Untuk hama yang merusak daun, intensitas
kerusakannya dihitung dengan
1. Hama adalah semua binatang yang dapat
menggunakan rumus:
merugikan tanaman yang dibudidayakan
manusia. z
2. Jenis-jenis hama yang banyak menyerang i = 0 (ni x
tanaman buah-buahan di antaranya vi)
adalah: Lalat Buah (Dacus dorsalis Hend.), I = x 100%
Kutu Aphids, Kutu Thrips (Thrips palmi
ZxN
Karny), Tungau Merah (Tetranychus
bimaculatus), Ulat kipat (Cricula Keterangan
trifenestrata Helf), Ulat perusak daun dan I = intensitas kerusakan (%)
buah, Kelelawar, dan Kutu Putih ni = jumlah tanaman contoh dari tiap kategori
(Paracoccus marginatus) serangan
3. Alat pengendalian hama secara kimiawi vi = skor (nilai numerik) dari tiap kategori
yaitu : serangan
a. Alat semprot, untuk menyemprotkan N = jumlah tanaman yang diamati
larutan pestisida
Z = skor (nilai numerik) dari kategori
b. Timbangan, digunakan untuk menimbang serangan tertinggi
pestisida yang berbentuk padat.
6. Metode pengendalian hama menurut
c. Gelas ukur, digunakan untuk mengukur konsep PHT adalah memadukan semua
pestisida berbentuk cairan metode pengendalian hama sedemikian
d. Ember, untuk mencampur air dengan rupa, termasuk di dalamnya
pestisida atau untuk membuat larutan pengendalian secara fisik,
pestisida pengendalian mekanik, pengendalian
e. Pengaduk dari non logam (kayu atau secara bercocok tanam (kultur teknis),
plastik), untuk mengaduk larutan pengendalian secara biologi atau hayati,
pestisida dan pengendalian kimiawi sebagai
alternatif terakhir, untuk
4. Bahan pengendalian hama secara kimiawi
menurunkan dan mempertahankan
yaitu :
populasi organisme pengganggu di
a. Insektisida, bahan kimia yang digunakan bawah batas Ambang Ekonomi,
untuk mengendalikan hama serangga. menstabilkan produksi dan menjaga
b. Acarisida, bahan kimia yang digunakan keseimbangan ekosistem.
untuk mengendalikan tungau
17
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan baik


dan benar!
1. Hama lalat buah merupakan hama
penting pada tanaman buah karena
dapat menurunkan kualitas hasil
panen. Bagaimana cara mengendalikan
hama lalat buah ini?
2. Pengendalian hayati atau biologi pada
dasarnya adalah pemanfaatan dan
penggunaan musuh alami un
t u k mengendalikan populasi hama
yang merugikan. Berikan contoh jenis
hama dan musuh alaminya pada tanaman
buah!
3. Metode pengendalian hama menurut
konsep PHT adalah memadukan semua
metode pengendalian hama sedemikian
rupa, termasuk di dalamnya pengendalian
secara fisik, pengendalian mekanik,
pengendalian secara bercocok tanam
(kultur teknis), pengendalian secara biologi
atau hayati, dan pengendalian kimiawi
sebagai alternatif terakhir. Mengapa
pengendalian kimiawi dipakai sebagai
alternatif terakhir dari pengendalian hama?
4. A d a b e r b a g a i fa k t o r y a n g h a
r u s dipertimbangkan dulu sebelum
memilih dan menentukan metode
pengendalian hama yang tepat.
Bagaimana proses pemilihan dan
penentuan metode pengendalian
hama?
5. Hama jenis ulat yang menyerang
tanaman buah-buahan dapat dikendalikan
dengan metode pengendalian hama
secara biologi. Kegiatan apa saja yang
termasuk dalam pengendalian hama
tersebut ?
18
BAB 2
MENGANALISIS AMBANG KERUSAKAN
TANAMAN BUAH AKIBAT SERANgan penyakIt

Setelah mempelajari materi tentang ambang kerusakan tanaman buah akibat serangan penyakit, peser

Pengertian Penyakit

Jenis Hama, Gejala Kerusakan Tanaman Akibat Penyakit


dan Teknik Pengendali Penyakit
Tanaman Buah Akibat
Ambang Kerusakan

Identifikasi Penyebab Penyakit

Perhitungan Kerusakan Akibat Gangguan Penyebab Penyakit

Identifikasi Metode Pengendalian Penyakit

– penyakit – jamur – bakteri – virus – damping off – Antraknosa – Downy mildew –powdery mildew

19
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

kemudian dilanjutkan dengan pemilihan


m e tode pe n g e n da l ia n n ya . B e r ba
g a i pengendalian penyakit (secara
kultur teknis,biologis, kimia, dan terpadu)
dilakukan dengan tujuan untuk membatasi
kerusakan sehingga kerugian akibat
hilangnya hasil tanaman, baik secara
kuantatif maupun secara kualitatif, baik di
lapangan/di lahan maupun setelah hasil
Gambar 2.1 Buah naga yang mengalami serangan penyakit tanaman dipanen, dapat ditekan sekecil
(Sumber : https://erakini.com/hama-dan-penyakit-buah-naga/)
mungkin.
Pada proses budidaya tanaman buah, B. Jenis penyakit, Gejala kerusakan tanaman
kadang-kadang ada gangguan yang dapat akibatpenyebabpenyakit,Tekn
merusak salah satu bagian tanaman sehingga i k pengendalian penyakit
dapat menurunkan hasil produksi. Untuk
1) Penyakit pada tanaman semangka
menekan terjadinya penyakit pada tanaman
perlu kita perhatikan beberapa faktor, a)Layu fusarium
antara lain: benih, bibit, lingkungan, dan Layu fusarium merupakan penyakit yang
lain sebagainya. Pengendalian penyakit sering menyerang tanaman famili timun-
tanaman hanya dapat menekan intensitas timunan seperti pada buah semusim.
serangan pada tanaman tersebut. Suatu Penyebabnya adalah Fusarium oxysporum f.
tumbuhan boleh disebut sehat atau normal sp. lagenariae Matsuo et Yamamoto). Penyakit
apabila dapat menjalankan fungsi ini ditemukan di seluruh dunia, namun
fisiologinya. Fungsi ini terdiri dari beberapa jenis terdapat pada lokasi tertentu
pembelahan sel, deferensiasi dan perubahan saja. Tanaman yang terserang bisa terjadi
absorsi air dan mineral dari tanah beserta pada berbagai tahap pertumbuhan. Mulai dari
translokasinya, fotosintesis dan bibit, tanaman dewasa hingga tanaman
translokasinya hasil fotosintesis ke bagian- tua. Serangan penyakit ini dapat meyebabkan
bagian lain. layu, yang akhirnya mati. Tandanya dapat
A. Pengertian penyakit tanaman dilihat pada jaringan angkut tanaman yang
Penyakit tanaman adalah organisme berubah warna menjadi kuning atau coklat.
pengganggu tanaman yang disebabkan oleh Penyakit ini dapat bertahan di tanah untuk
bak te ri , virus dan jamur ( gol on gan jangka waktu lama dan bisa berpindah dari
mikroorganisme) dan apabila tanaman yang satu lahan ke lahan lain melalui mesin-mesin
terserang penyakit, terganggu aktivitas pertanian, seresah daun yang telah terserang,
jaringan tanaman serta sel- sel yang maupun air irigasi. Suhu tanah yang tinggi
didalamnya, menjadi tidak normal lagi. Agar sangat sesuai untuk perkembangan penyakit
usaha hasil budidaya tanaman memberikan ini.
hasil yang memuaskan maka tanaman harus Cara pengendalian:
bebas dari serangan penyakit. Oleh sebab 1) Dapat dilakukan dengan menggunakan
itu, apabila hidup tanaman terganggu oleh varietas yang tahan, misalnya varietas
serangan penyakit perlu dilakukan tindakan semangka non-biji Quality dan varietas
pengendalian penyakit, hal ini untuk menjamin semangka berbiji New Dragon. Cara lain
a g a r t id a k t e r j a d i k e r u s a k a n y yang sudah lazim dilakukan di Jepang
a n g mengakibatkan kerugian. Sebelum dan Taiwan adalah menyambung bibit
melakukan upaya pengendalian, terlebih tanaman semangka dengan
dahulu perlu memahami karakteristik menggunakan batang bawah dari labu
penyakit tanaman, gejala, dan akibat lokal.
serangan penyakit, 2) Pengapuran lahan dengan dosis 50-75
g/tanaman untuk meningkatkan pH
tanah
20
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

karena patogen Fusarium berkembang biak


pada p H masam 4 , 5 - 5 , 8 . H in dari Cara pengendalian:
pemupukan nitrogen (ZA atau Urea) yang 1) Gunakan media semai atau pupuk kandang
berlebihan karena akan mengasamkan yang dipanaskan sampai 70⁰ C selama 30
tanah. menit sehingga semua pathogen mati.
3) Secara khemis dapat dilakukan dengan 2) Apabila lingkungan lembap, kurangi
perlakuan benih menggunakan fungisida kelembapan di sekitar tanaman dengan
Derosal 500 SC ( carbendazim ). Saat cara hanya menyiram bibit atau tanaman
berbunga, setiap 14 hari sekali tanaman muda sekali sehari.
disiram dengan larutan fungisida Derosal 3) Perlakuan benih dengan kaptan 400 dan
500 SC. thiram 50 wp.
4) Hindari penanaman buah semusim/ 4) Pada saat bibit berumur 6 hari setelah
semangka pada lahan yang telah diketahui semai dan 2 - 3 sebelum pindah tanam,
mengandung penyakit ini. bibit tanaman disemprot dengan
fungisida, Previcur N.

Gambar 2.3 Serangan Dumping off


(Sumber : http://sekolahmandiri.blogspot.com/2012/06/
mengenal-penyakit-penyakit-pada.html)

c) Antraknosa
Antraknose pada tanaman b
u a h semusim/semangka disebabkan oleh
Gambar 2.2. Layu Fusarium
(Sumber : https://belajartani.com/wp-content/uploads/2016/09/
jamur Colletotrichum orbiculare (Berk. &
fusarium-wilt.jpg) Mont.) Arx (Syn C.legenarium (Pass.) Ellis &
Halst.). Patogen ini hidup pada sisa tanaman
b) Rebah Batang
terinfeksi atau pada inang sementara, dan
P enya k i t r eba h ba ta ng ( da m ikut dalam benih yang buahnya terserang.
ping off)disebabkan oleh Pythium sp. dan Spora jamur ini penyebarannya dibantu oleh
atau Rhizoctonia solani, dapat menyerang angin, hujan dan aktivitas pekerja. Untuk
mulai dari benih belum muncul ke permukaan perkecambahan dan pertumbuhan, spora
tanah (pre-emergence damping off) sampai memerlukan suhu optimum 22-27⁰C dan
bibit tanaman umur 2 minggu setelah tanam kelembapan 100% selama 24 jam. Penetrasi
(post- emergencedamping off). Ciri bibit jamur pada inang, dengan cara membentuk
atau tanaman muda yang terserang yaitu “infection peg” semacam kaki-kaki yang bisa
terdapat bercak kebasah-basahan pada mencengkeram pada bidang permukaan
pangkal batang, lalu tiba-tiba bibit tanaman terinfeksi. Serangan terjadi 72 jam setelah
rebah dan mati.Penyakit ini banyak terjadi spora membentuk infection peg dan
pada kondisi lahan terlalu lembap atau selanjutnya gejala terlihat 96 jam setelah
hujan masih sering turun. infeksi, di mana sel-sel sudah dipenuhi
mycelium jamur tersebut. Gejala

21
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

serangan antraknose pada semangka akan


tampak pada bibit, daun, tangkai daun, d) Penyakit kresek
batang, dan buah. Gejala pada daun adalah Penyakit ini menurut beberapa literatur
dengan adanya luka berwarna coklat sampai Taiwan dan Jepang disebabkan oleh cendawan
hitam dengan tepi tidak beraturan dan Mycosphaerella melonis (Passerine)Chiu et
mengelompok di sekitar tulang daun. Pada Walker., sedangkan literatur dari Eropa lebih
tangkai daun dan batang terdapat luka condong penyebab penyakit ini adalah
cekung dangkal berbentuk lonjong, dan cendawan Didymellabryoniae (Auersw.)
pada buah gejalanya terdapat spot Rehm.Penyakit ini apabila menyerang daun
berwarna kehitaman busuk kering. menyebabkan daun mengering bila diremas,
Cara pengendalian: seperti kerupuk. Daun tersebut berbunyi
1) Dilakukan pergiliran tanaman dengan kresek - kresek bila diterpa angin. Oleh karena
tanaman yang bukan sefamili dan itu, di beberapa daerah penyakit ini disebut
pengaturan jarak tanam yang tidak terlalu sebagai penyakit kresek. Serangan pada
rapat, agar lingkungan pertanaman tidak batang biasanya dimulai dari pangkal
terlalu lembap dan sirkulasi udara lancar. batang. Pangkal batang mula-mula seperti
tercelup minyak, kemudian keluar lendir
2) Apabila serangan belum parah, daun dan
berwarna merah cokelat. Tahap berikutnya,
buah yang terserang dibersihkan dan
tanaman layu dan mati.
dimusnahkan.
Cara pengendalian:
3) Pengendalian secara kimia, dengan
penyemprotan fungisida protektan dan 1) Sebaiknya menggunakan mulsa plastik
eradikan yang berbahan aktif copper hitam perak agar di sekitar pangkal batang
hydroxide, penyemprotan dilakukan segera tidak terlalu lembap.
apabila terjadi perubahan kondisi cuaca dan 2) Gulma yang tumbuh di sekitar perakaran
d iu la n g t ia p m in g g u , t e r g a n t harus dibersihkan.
u n g perkembangan penyakitnya dan 3) Daun-daun tanaman terserang dibersihkan
jangan menggunakan larutan semprot (dirompes), kemudian tanaman disemprot
(air) yang pHnya kurang dari 6.5, bila dengan fungisida Derosal 500 SC. Pangkal
terjadi akan mengakibatkan phytotoxic. batang yang terserang dioles dengan
Bahan aktif y a n g l a i n a d a l a h B e larutan fungisida Calixin 750 EC ( tridemorph)
n o m y l y a n g diaplikasikan saat gejala .
pertama muncul dan diulang tiap 7 hari.
Untuk penggunaan bahan aktif ini tidak
boleh dicampur dengan benzimidazole atau
methyl thiophanate.

Gambar 2.4 Antraknose pada Buah Semangka


(Sumber : https://ilmubudidaya.com/cara-mengatasi-
penyakit-tanaman-semangka)
Gambar 2.5 Penyakit Kresek
(Sumber : https://fungisidaorganik.blogspot.com/2013/05/
pengendalian-penyakit-kresek-pada.html)

22
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

e) Layu Bakteri
Penyakit layu bakteri akhir -akhir ini mulai pada buah ditandai dengan bercak kebasah-
banyak menyerang tanaman semangka. Gejala basahan yang menjadi cokelat kehitaman dan
serangan ditandai dengan daun tanaman layu lunak. Makin lama bercak menjadi berkerut
satu persatu meskipun warnanya tetap hijau , dan mengendap. Pada ujung tangkai
akhirnya tanaman layu secara keseluruhan. buah diselimuti kumpulan cendawan putih.
Apabila pangkal batang tanaman yang layu Cara pengendalian:
dipotong melintang akan mengeluarkan lendir 1) Mengurangi kelembapan disekitar tanaman
putih kental dan lengket, bahkan dapat ditarik dengan pemangkasan daun atau cabang
seperti benang. Penyakit layu bakteri yang berlebihan.
ditularkan oleh hama kumbang daun antara 2) Rotasi tanaman dengan tanaman yang
lain: oteng-oteng (Aulacophora femoralis) dan bukan sefamili.
k u m b a n g m e n t im u n b e r g a r i s .
3) Secara kimia dengan penyemprotan
C a r a pengendalian:
fungisida sistemik Previcur N yang
1) T a n a m a n t e r s e r a n g d i c a b u t diselingi dengan fungisida kontak seperti
d a n dimusnahkan agar tidak menular Vitigran Blue, Dithane, Trineb, dan
ke tanaman lain. Dijaga jangan sampai Antracol.
air pengairan mengalir dari tanah bekas
tanaman sakit ke tanaman sehat.
2) Pengendalian hama kumbang daun
secara kultur teknis kimia, dan fisik
seperti telah diulas di depan.
3) Apabila masih dalam tahap awal tanaman
terserang, maka tanaman di sekitarnya
dic eg a h den g a n pen yir a m a n da
n penyemprotan bakterisida Agrimycin
atau Agrept.
Gambar 2.7. Busuk Buah Phytophthora
(Sumber : http://www.ingkarsa.com/dashboard/penyakit-detail/
busuk-buah-pada-semangka)

g) Downy mildew
Penyakit downy mildew atau false mildew
(tepung palsu) disebabkan oleh cendawan
Pseudoperenospora cubensis (Berkelyet
Curtis) Rostowzew. Gejala serangan dimulai
dengan adanya bercak-bercak berwarna
kuning muda yang dibatasi oleh urat-urat daun
( gambar ). Semakin lama bercak ini
Gambar 2.6. Penyakit Layu Bakteri berubah warna menjadi kecokelat-cokelatan.
(Sumber : http://detiktani.blogspot.com/2013/06/penyakit-
layu-bakteri_5996.html)
Apabila daun dibalik, akan terlihat
kumpulan cendawan berwarna kelabu.
f) Busuk Buah phytophthora
Cara Pengendalian:
Di beberapa negara, penyakit busuk buah
ini disebabkan oleh cendawan Phytophthora 1)Mengurangi kelembapan di sekitar tanaman
nicotianae B.de Haan var. parasitica (Dast.) dengan pemangkasan daun atau cabang
Waterh., sedangkan beberapa literatur yang berlebihan.
menyebutkan bahwa penyebabnya adalah 2)Rotasi tanaman dengan tanaman yang
Phytophthoracapsici Leonian. Gejala serangan bukan sefamili.

23
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

3)Secara kimiawi menggunakan fungisida


sistemik, contoh bahan aktif yang bisa
digunakan adalah benomil, metil tiofanat,
ka rben da zim, d i f e n o k o n a zol, a ta u
tebukonazol, dan fungisida kontak berbahan
aktif klorotalonil, azoksistrobin, atau
mankozeb.

Gambar 2.9 Penyakit Powdery Mildew


(Sumber : https://www.podgardening.co.nz/powdery-mildew.html)

i) Penyakit virus
Virus merupakan penyakit yang sangat
berpotensi menimbulkan kegagalan, terutama
pada musim kemarau. Gejala serangan
Gambar 2.8. Penyakit Downy Mildew
umumnya ditandai dengan pertumbuhan
(Sumber : http://herrysoenarko.blogspot.com/2009/04/ tanaman yang mengerdil, daun mengeriting,
downy-mildew-penyakit-embun-bulubusuk.html)
dan terdapat bercak kuning kebasah-basahan.
h) Powdery mildew Penyakit virus yang sampai saat ini belum
ditemukan penangkalnya. Penyakit ini
Penyakit tepung ini disebabkan oleh
ditularkan dari satu tanaman ke tanaman lain
cendawan Spaerotheca fuliqinea Schlech.
melalui vektor atau penular. Beberapa hama
Meskipun penyakit ini kurang tersebar merata
yang sangat berpotensi menjadi penular virus
di seluruh Indonesia, tetapi tetap perlu
diantaranya adalah thrips, kutu daun, kutu
diwaspadai. Gejala diawali dengan bercak
kebul, dan tungau. Manusia dapat juga
bulat kecil berwarna keputihan pada
berperan sebagai penular virus, baik melalui
permukaan bagian bawah daun. Kemudian
alatalat pertanian maupun tangan terutama
bercak akan menyatu dan berkembang ke
pada saat pemangkasan.
permukaan daun bagian atas sehingga daun
Cara pengendalian:
seperti diselimuti tepung.
Cara pengendalian yang dapat dilakukan Penyakit yang disebabkan karena virus ini
sebagai berikut : tidak ada penangkalnya. Namun demikian,
dapat dicegah penyebarannya dengan cara-
1) Lokasi penanaman sebaiknya jauh dari cara antara lain:
tanaman inang, terutama waluh dan
mentimun. 1) Membersihkan gulma (karena gulma
berpotensi menjadi inang virus),
2) Secara kimiawi menggunakan fungisida
sistemik,contoh bahan aktif yang bisa 2) Mengendalikan hama/serangga penular
digunakan adalah benomil , metil tiofanat , virus,
karbendazim, difenokonazol , atau 3) Memusnahkan tanaman yang sudah
tebukonazol , dan fungisida kontak terserang virus,
berbahan aktif klorotalonil , azoksistrobin, 4) Kebersihan alat dan memberi
atau mankozeb . pemahaman kepada tenaga kerja agar
tidak ceroboh saat melakukan penanganan
terhadap tanaman.

24
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

4) Kimiawi: Perlakuan dengan fungisida


berbahan aktif Mancozeb 80 % dan
Klorotalonil 75 %.

Gambar 2.11 Layu Fusarium


(Sumber : Modul Agribisnis Tanaman Buah)

b) Antraknosa
Gambar 2.10 Penyakit Virus
( Sumber : http://herbalku-obat.blogspot.com/2012/03/cvpd- Penyakit Antraknosa disebabkan oleh
citrus-vein-phloem-degeneration.html)]
Collectotrichum lagenarium (Pass) Ell. Et Halst.
2) Penyakit pada tanaman melon Gejala dapat dilihat pada daun, batang
muda, bunga, dan buah yang terdapat
a) Layu fusarium
bercak-bercak berwarna coklat kelabu
Layu fusarium disebabkan oleh sampai kehitaman yang sedikit demi sedikit
cendawan Fusarium oxysporum. Gejala yang melekuk dan bersatu. Jaringan tanaman yang
muncul pada t a n a m a n m u d a / p e s e m terdapat di bawahnya juga membusuk
a i a n d a p a t menyebabkan tanaman (gambar 2.12).
busuk atau tumbuh kerdil. Pada tanaman
Cara pengendalian: Pengendalian penyakit
dewasa daun menjadi pucat, bagian atas
dapat dilakukan antara lain.
tanaman layu, dan sedikit demi sedikit
menjadi layu keseluruhan dan mati. Batang 1) Pengaturan jarak tanam yang tepat (45 cm
menjadi nekrotik/retak dan mengeluarkan x 60 cm, 50 cm x 60 cm atau 60 cm x 70
cairan bewarna coklat. (gambar 2.11) cm).
Cara pengendalian 2) Perendaman benih dengan fungisida
berbahan aktif azoksisitrobin 250 g/l atau
Pengendalian penyakit layu Fusarium antara
propineb 70%.
lain:
3) Pembersihan bagian-bagian tanaman yang
1) Kultur teknis: Pergiliran tanaman dengan
mati.
yang tidak rentan atau tanam pada lahan
baru. Pengaturan jarak tanam yang tepat 4) Tidak semua orang diizinkan masuk ke
(50 cm x 50 cm) atau (60 cm x 60 cm). kebun untuk antisipasi penularan jamur.
2) Cara fisik/mekanis: Pembersihan 5) Pengendalian secara kimia, dengan
eradikasi tanaman sakit dan dimusnahkan. penyemprotan fungisida protektan dan
eradikan yang berbahan aktif copper
3) Cara Biologi: Pengendalian secara
hydroxide, penyemprotan dilakukan segera
preventif dan berkala dengan agensia
apabila terjadi perubahan kondisi cuaca
hayati cendawan antagonis Trichoderma sp.
dan diulang tiap minggu, tergantung
atau Gliocladium sp.
perkembangan penyakitnya dan jangan
menggunakan larutan semprot (air) yang
pHnya kurang dari 6.5, bila terjadi akan
mengakibatkan phytotoxic. Bahan aktif
25
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

y a n g la in a d a la h B e n o m y l y a
n g diaplikasikan saat gejala pertama b. Busuk buah phytophthora
muncul dan diulang tiap 7 hari. Untuk Penyakit busuk buah disebabkan oleh
penggunaan bahan aktif ini tidak boleh Phytophthora nicotianae B. de haan var
dicampur dengan benzimidazole parastica (Dast). Serangan pada batang
atau methyl thiophanate. ditandai dengan bercak coklat kebasahan yang
m em a n j a n g . S er a n g a n s er iu s
da pa t menyebabkan tanaman mati layu.
Daun yang terserang seperti tersiram air
panas kemudian meluas. Serangan pada buah
ditandai dengan bercak kebasah-basahan yang
menjadi coklat kehitaman dan lunak. Makin
lama bercak menjadi berkerut dan
Gambar 2.12 Antraknose pada Daun dan Buah mengendap. Pada bagian buah yang busuk
(Sumber :Modul Agribisnis Tanaman Buah)
diselimuti kumpulan cendawan putih (gambar
a. Layu Bakteri 2.14)
Penyakit layu bakteri disebabkan oleh Cara pengendalian
Pseudomonas. sp. Gejala dapat dilihat adanya Pengendalian penyakit ini antara lain:
perubahan warna pada daun muda menjadi
coklat tua dan pada akhirnya mengering. Pada 1) Pemangkasan daun atau cabang yang
serangan lebih lanjut dapat menurunkan berlebihan untuk mengurangi kelembapan
produksi/gagal panen (gambar 2.13) di sekitar tanah.
Cara pengendalian 2) Rotasi tanaman dengan tanaman yang
bukan sefamili dengan melon.
Pengendalian penyakit layu bakteri antara
lain sebagai berikut: 3) Mencabut tanaman yang terserang
kemudian dibakar.
1) T a n a m a n t e r s e r a n g d i c a b u t
d a n dimusnahkan agar tidak menular ke 4) Tidak semua orang diizinkan masuk ke
tanaman lain. Dijaga jangan sampai air dalam kebun untuk antisipasi penularan
pengairan mengalir dari tanah bekas jamur.
tanaman yang sakit ke tanaman sehat. 5) Secara kimia dengan penyemprotan
2) Pengendalian hama kumbang daun fungisida sistemik Previcur N dengan yang
secara kultur teknis kimia, dan fisik diselingi dengan fungisida kontak seperti
seperti telah diulas di depan. Vitigran Blue, Dithane, Trineb, dan Antracol.
3) Apabila masih dalam tahap awal,
tanaman terserang, maka tanaman di
sekitarnya di ce g a h deng a n pe n y i ra
ma n da n penyemprotan bakterisida
Agrimycin atau Agrept.

Gambar 2.14 Busuk Buah Phytophthora


(Sumber : Modul Agribisnis Tanaman Buah)

c. Embun bulu (Downy mildew)


Gambar 2.13 Penyakit Layu Bakteri
Embun bulu atau busuk daun atau
(Sumber : Modul Agribisnis Tanaman Downy mildew disebabkan oleh
Buah)
Pseudoperenospora cubensis Barkely et
Curtis yang merupakan penyakit yang
sering menyerang pada
26
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

tanaman melon. Serangan dimulai dengan


adanya bercak-bercak berwarna kuning muda penyebarannya dengan cara-cara antara lain:
yang dibatasi oleh urat-urat daun sehingga 1) Kultur teknis: Penggunaan varietas tahan.
terkesan menjadi bercak bersudut. Semakin 2) Fisik/mekanis: Sanitasi kebun dengan
lama bercak berubah warna menjadi membersihkangulmadisekit
kecoklatan. Apabila daun dibalik maka akan a r pertanaman.
terlihat kumpulan konidia dan kondiofor
cendawan berwarna kelabu (gambar 2.15) 3) Biologi: Mengendalikan serangga penular
dengan agensia hayati, pestisida nabati
Cara Pengendalian: secara berkala.
Pengendalian penyakit ini antara lain: 4) Kimiawi: Menggunakan insektisida kimia
1) Pemilihan lokasi penanaman yang jauh dari yang efektif berbahan aktif tiametoksan
tanaman yang sefamili. 25
2) Daun yang terserang segera dipotong atau %.
dipangkas kemudian dibakar.
3) Tidak semua orang diizinkan masuk ke
kebun untuk antisipasi penularan jamur.
4) Penyemprotan fungisida berbahan aktif
Simoksanil atau mancozeb.

Gambar 2.16 Penyakit Virus Kuning


(Sumber : Modul Agribisnis Tanaman Buah)

e. Busuk Pangkal batang (gummy stem blight)


Busuk pangkal batang atau gummy stem
blight disebabkan oleh cend
Gambar 2.15 Penyakit Downy Mildew
(Sumber : Modul Agribisnis Tanaman Buah)
a w a n Mycosphaerella melonis Passerini.
Pada pangkal batang yang terserang mula-
d. Virus Kuning mula seperti tercelup minyak kemudian
Penyakit virus kuning disebabkan oleh virus keluar lendir berwarna merah coklat.
Gemini. Gejala dapat dilihat pada daun yang Tahap berikutnya tanaman layu dan mati.
menunjukkan adanya bercak kuning dan Daun tanaman yang terserang akan
beberapa daun menjadi keriting. Virus dapat mengering, apabila diremas seperti kerupuk
ditularkan melalui benih, alat pertanian, dan dan berbunyi kresek-kresek jika diterpa
kupu-kupu yang merupakan serangga vektor angina (gambar 2.17).
b a g i v i r u s . P a d a s e r a n g a n b e r Cara pengendalian: Penyakit yang disebabkan
a t , perkembangan buah akan lambat karena virus ini tidak ada penangkalnya.
sehingga buah yang dihasilkan tidak N a m u n d e m i k i a n , d a p a t d i c e g a
sempurna, terutama pada bentuk buah dan h penyebarannya dengan cara-cara antara
rasanya (gambar 2.16) lain:
Cara pengendalian: Penyakit yang disebabkan 1) Sanitasi dan kebersihan kebun
karena virus ini tidak ada penangkalnya.
2) Tanaman yang terserang dimusnahkan
Namundemikian,dapatdicega
dengan cara dibakar
h
3) Tidak semua orang diijinkan masuk ke
kebun untuk antisipasi penularan jamur.
27
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

4) Penyemprotan fungisida berbahan aktif Cu, (2) pohon yang sakit dibongkar sampai ke
thiram atau mancozeb. akarnya dan dibakar;
(3) pilih bibit durian kerikil untuk batang
bawah karena jenis ini lebih tahan terhadap
serangan jamur sehingga dapat terhindar
dari serangan penyakit busuk.
4) Penyakit pada tanaman buah naga
a) Busuk Pangkal Batang
Penyakit ini umumnya menyerang pada
awal penanaman buah naga, tanaman buah
Gambar 2.17 Busuk Pangkal Batang naga sering mengalami pembusukan pada
(Sumber : Modul Agribisnis Tanaman Buah)
pangkal batang, berwarna kecokelatan, dan
f. Penyakit-penyakit yang lainnya yang sering terdapat bulu putih. Pembusukan tersebut
menyerang antara lain: disebabkan oleh kelembapan tanah yang
1) Penyakit semai atau damping of kan, oleh berlebihan sehingga muncul jamur yang
cendawandarigenusPythiu menyebabkan kebusukan, yaitu Sclerotium
m , Phytophthora, Rizoctonia. rolfsii Sacc. Penyakit ini sering terjadi pada
2) Penyakit tepung atau powdery mildew pada bibit stek yang belum tumbuh akar dalam
daun disebabkan cendawan Erysiphe bentuk potongan.
cichoracearum DC ex Merat. Pengendalian tanaman buah naga yang
3) Penyakit kudis atau scab pada buah yang terserang penyakit ini dengan
disebkan oleh cendawan Cladosporium penyemprotan Benlate dengan dosis 2
cucumerinum Ell. et Arth. Syn dan g/liter air atau menggunakan Ridomil 2
Cladosporium cucumeris Frank. g/liter air sebulan sekali. Bila muncul gejala
kekuningan pada pangkal batang, maka
4) Penyakit mosaik pada daun disebabkan
segera dilakukan penyemprotan pada
oleh virus mosaik.
seluruh batang dan diutamakan pada
5) Penyakit pada akar disebabkan oleh pangkal batang yang terserang.
nematode. b) Busuk batang
3) Penyakit pada tanaman durian Gejala serangan bakteri ini adalah tanaman
a) Phytopthora palmivora tampak layu dan terdapat lender putih
Gejala serangan : Mula-mula pada buah kekuningan pada sulur/batang pokok
terjadi bercak kebasah-basahan, lalu berwarna kuning, ketika sulur ditekan lender
warnanya berubah menjadi coklat, coklat tua, kekuningan berbau busuk meleleh keluar.
dan hitam. Setelah 5 hari pada bercak ini Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Erwinia.
tampak jamur putih yang terdiri dari miselium Pengendalian bakteri ini menggunakan bibit
dan sporangium. Penyakit busuk buah ini juga bebas penyakit busuk batang, jika sudah
dapat terjadi pada buah yang letakknya tinggi. terlanjur terserang, tanaman yang sakit
Hal ini diduga karena adanya jamur yang dicabut atau memotong bagian tanaman yang
dibawa oleh serangga. diserang sampai pada bagian tanman yang
Pengendalian: tidak terserang dan penggunaan basamid
(1) upayakan drainase yang baik agar tanah dengan dosis 0,5-1 gr dalam bentuk serbuk,
tidak terlalu basah dan air tidak mengalir diberikan pada lubang tanam yang terserang.
ke permukaan tanah pada waktu hujan; Seminggu kemudian lubang dapat ditanami
kembali.
c) Fusarium

28
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

Penyakit layu Fusarium menyerang


tanaman buah naga pada segala tingkatan jeruk Japanese citroen. Gejala: lekuk batang ,
umur. Penyakit ini disebabkan oleh Fusariumdaun kaku pemucatan, vena d
oxysporium Schl. Cendawan ini menginfeksi a u n , pertumbuhan terhambat.
tanaman melalui akar yang luka. Infeksi Pengendalian: perhatikan sanitasi kebun,
berkembang menuju ke semua jaringan memusnahkan tanaman yang terserang,
pembuluh tanaman sehingga pengangkutan kemudian kendalikan vektor dengan
air dan zat hara terganggu. Tanaman yang insektisida Supracide atau Cascade.
terserang layu, pelan-pelan kering kemudianc) Woody gall (Vein Enation)
mati. Penyebab: virus Citrus Vein Enation
Pencegahan dan pengendalian penyakit ini dengan vektor Toxoptera citridus, Aphis
dapat dilakukan dengan beberapa cara gossypii. Bagian yang diserang: Jeruk nipis,
diataranya: manis, siem, Rough lemon dan Sour Orange.
1) Pembongkaran dan pemusnahan tanaman Gejala: Tonjolan tidak teratur yang tersebar
yang telah terinfeksi. pada tulang daun di permukaan daun.
2) Sistem drainase diatur secara benar. Pengendalian: Gunakan mata tempel bebas
Apabila penyakit ini telah menyerang, virus dan perhatikan sanitasi lingkungan.
d) Blendok
hindarkan penggenangan air dalam saluran.
3) Pada saat kegiatan sanitasi kebun harus Penyebab: jamur Diplodia natalensis.
Bagian yang diserang adalah batang atau
berhati-hati, jangan sampai terjadi pelukaan
pada akar tanaman buah naga. cabang. Gejala: kulit ketiak cabang
4) Pencelupan akar bibit yang akan ditanam menghasilkan gom yang menarik perhatian
dengan larutan fungisida. kumbang, warna kayu jadi keabu-abuan, kulit
kering dan mengelupas. Pengendalian:
5) Pemberian nematosida untuk mengurangi
pemotongan cabang terinfeksi, bekas
cacing aka.r
potongan diberi karbolineum atau fungisida
6) Penyemprotan dan penyiraman pada Cu. dan fungisida Benomyl 2 kali dalam
sulur/batang yang terserang dengan setahun.
fungsida. e) Embun tepung
5) Penyakit pada tanaman jeruk Penyebab: jamur Odidium tingitanium.
a) CVPD Bagian yang diserang adalah daun dan tangkai
muda. Gejala: tepung berwarna putih di
Penyebab: Bacterium like organism dengan
vektor kutu loncat Diaphorina citri. Bagiandaun dan tangkai muda. Pengendalian:
gunakan fungisida Pyrazophos (Afugan) dan
yang diserang, silinder pusat (phloem) batang.
Gejala: daun sempit, kecil, lancip, buah Bupirimate (Nimrot 25 EC).
kecil, asam, biji rusak dan pangkal buah f) Kudis
oranye. Pengendalian: gunakan tanaman Penyebab: jamur Sphaceloma fawcetti.
sehat dan bebas CVPD. Selain itu Bagian yang diserang adalah daun, tangkai
penempatan lokasi kebun minimal 5 km dari atau buah. Gejala: Bercak kecil jernih yang
kebun jeruk yang terserang CVPD. Gunakan berubah menjadi gabus berwarna kuning
insektisida untuk vektor dan perhatikan atau oranye. Pengendalian:
sanitasi kebun yang baik. pemangkasan teratur. K e m u d i a n g
b) Tristeza u n a k a n F u n g i s i d a Dithiocarbamate
Penyebab: virus Citrus tristeza dengan /Benomyl (Benlate).
vektor Toxoptera. Bagian yang diserang g) Busuk buah
jeruk manis, nipis, besar dan batang bawah Penyebab: Penicillium spp. Phytophtora
citriphora, Botryodiplodia theobromae. Bagian

29
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

yang diserang adalah buah. Gejala: terdapat


tepung-tepung padat berwarna hijau kebiruan Pertanyaan:
pada permukaan kulit. Pengendalian: Tanaman semangka teridentifikasi
Hindari kerusakan mekanis, celupkan buah terserang penyakit dengan gejala layu, apabila
ke dalam air panas/fungisida benpmyl, batangnya dipatahkan, dapat dilihat pada
pelilinan buah, dan pemangkasan bagian jaringan angkut tanaman yang berubah warna
bawah pohon. menjadi kuning atau coklat . Menurut
h) Busuk akar dan pangkal batang analisismu tanaman semangka tersebut
Penyebab: jamur Phyrophthoranicotianae. terserang penyakit apa dan bagaimana
Bagian yang diserang adalah akar dan pangkal pengendaliannya?
batang serta daun di bagian ujung dahan Jawaban:
berwarna kuning. Gejala: tunas tidak segar, Layu fusarium dan cara pengendaliannya
tanaman kering. Pengendalian: pengolahan dapat dilakukan
dan pengairan yang baik, sterilisasi tanah a. Dengan menggunakan varietas yang tahan,
pada waktu penanaman, buat tinggi misalnya varietas semangka nonbiji Quality
tempelan minimum 20 cm dari permukaan dan varietas semangka berbiji New Dragon.
tanah. Cara lain yang sudah lazim dilakukan di
i) Buah gugur prematur Jepang dan Taiwan adalah menyambung
Penyebab: jamur Fusarium b ib i t t a n a m a n s e m a n g k a d e n
s p . Colletotrichum sp. Alternaria sp. Bagian g a n menggunakan batang bawah dari labu
yang diserang: buah dan bunga Gejala: dua- lokal.
empat minggu sebelum panen buah gugur. b. Pengapuran lahan dengan dosis 50-75
Pengendalian: Fungisida Benomyl (Benlate) g/tanaman untuk meningkatkan pH
atau Caprafol. tanah, karena patogen Fusarium
j) Jamur upas berkembang biak pada pH masam 4,5-5,8.
Penyebab: Upasia salmonicolor. Bagian Hindari pemupukan nitrogen (ZA atau
yang diserang adalah batang. Gejala: Urea) yang berlebihan karena akan
retakan melintang pada batang dan mengasamkan tanah.
keluarnya gom, batang kering, dan sulit c. Secara Khemis dapat dilakukan dengan
dikelupas. Pengendalian: kulit yang perlakuan benih menggunakan fungisida
terinfeksi dikelupas dan disaput fungisida Derosal 500 SC (carbendazim). Saat
carbolineum. Kemudian potong cabang yang berbunga, setiap 14 hari sekali tanaman
terinfeksi. disiram dengan larutan fungisida Derosal
k) Kanker Penyebab: 500 SC.
bakteri Xanthomonas campestris d. Hindari penanaman buah semusim
Cv. Citri. Bagian yang diserang adalah daun, /semangka pada lahan yang telah diketahui
tangkai, dan buah. Gejala: bercak kecil mengandung penyakit ini.
berwarna hijau-gelap atau kuning di
sepanjang tepi, luka membesar dan tampak
seperti gabus p e c a h d e n g a n d i a m e t
e r 3 - 5 m m . Pengendalian: Fungisida Cu
seperti Bubur Bordeaux, Copper oxychlorida.
Selain itu, untuk mencegah serangan ulat
peliang daun adalah dengan mencelupkan
mata tempel ke dalam 1.000 ppm
Streptomycin selama 1 jam.
30
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

C. Alat dan bahan pengendali penyakit


Dalam kegiatan pengendalian penyakit, tanaman buah dapat dikelompokkan
alat-alat yang digunakan tergantung pada berdasarkan faktor penyebab penyakit
jenis tanaman, luas areal tanaman, dan jenis tanaman, seperti: faktor biologis dan faktor
penyakit yang menyerang serta kondisi patologis atau pathogen.
lingkungan. 1. Faktor fisiologis
Alat : Dapat berupa iklim, lingkungan, unsur
1. Gelas ukur 100 hara, dan lain-lain. Faktor-faktor yang
ml Spesifikasi: berpengaruh terhadap berkembangnya
permasalahan penyebab penyakit tanaman
a. Terbuat dari gelas, mempunyai ukuran adalah iklim dan unsur-unsurnya (sinar
volume 100 ml matahari,curah hujan, kelembaban, dan lain-
b.Fungsi alat lain). Karena pengaruh unsur-unsur iklim
Fungsi alat tersebut dalam pengendalian tersebut, penyebab penyakit tanaman yang
penyakit sebagai alat ukur pestisida bersifat endemis pada suatu daerah
yang berbentuk cair biasanya dapat mereda dan menurun
2. Timbangan analisis 500 gramSpesifikasi: populasinya. Sebaliknya, dapat eksplosif
dengan populasinya yang meningkat, karena
a. Terbuat dari besi, mempunyai akurasi
keadaan alam juga dapat menyebabkan
timbangan 500 gram.
l ing kung a n h idu p m enja di m eros
b. Fungsi alat ot kondisinya. Di samping, itu faktor-faktor
Fungsi alat tersebut dalam lain seperti cara budidaya (persiapan lahan,
pengendalian penyakit sebagai alat ukur penanaman, pengairan, pemupukan dan
pestisida yang berbentuk powder. sebagainya) juga sangat memengaruhi
3. Ember Spesifikasi: perkembangan penyebab penyakit tanaman.
a. Terbuat dari plastik yang mempunyai 2. Faktor patologis atau pathogen
kapasitas 5 liter Dapat berupa : cendawan, bakteri,
b. Fungsi alat mikoplasma, dan virus.
Fungsi alat untuk mencampur E. Perhitungan kerusakan akibat gangguan
pestisida dengan air dan menambahkan penyebab penyakit
air. Tanaman yang sehat tentu akan kuat
4. Knaspak sprayer Spesifikasi: dan lebih bertahan terhadap serangan
penyakit. Tanaman dikatakan sehat apabila
a. Terbuat dari besi, mempunyai kapasitas reaksi fisiologinya cepat, seperti cepat
volume 14 liter terbentuknya antibodi, maupun komposisi
b. Fungsi alat bagian-bagian tanaman yang biasanya
Fungsi alat tersebut sebagai alat terserang. Tanaman yang sehat dan
semprot dengan cara digendong dan produktif akan menghasilkan produksi yang
digunakan pada tanaman rendah tinggi dan mutu yang baik, sehingga
yang areal tanamannya tidak terlalu memperoleh keuntungan yang maksimal.
luas. Tanaman yang sakit terlihat adanya
5. Penutup hidung/masker Fungsi alat: perubahan fisiologi pada tanaman, misalnya
Alat tersebut sebagai pengaman untuk adanya infeksi atau proses potojeni.
menutupi mulut dan hidung. Penyakit ini mengadakan kontak dengan sel-
sel jaringan tumbuhan yang peka, dan
D. Identifikasi penyebab penyakit mengambil makanan tumbuhan tersebut.
Penyebab penyakit yang mengganggu Setelah terjadinya infeksi, maka
akan terjadi
31
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

perubahan pada bagian-bagian tanaman yang


terinfeksi, misalnya pada daun adanya terdapat pada luasan area tanaman yang
perubahan bentuk maupun warna yang teridentifikasi adanya gejala serangan
tidak wajar, pada batang adanya penyakit.
perubahan- p eru bahan yang mencolok
misalnya pengerdilan, pembusukan pada
buah maupun akar.
Penyakit pada tumbuhan perlu kita
kendalikan dengan beberapa langkah sebelum
mengambil suatu tindakan, yang harus
dilakukan yaitu dengan menghitung tingkat
kerusakan tanaman yang disebabkan oleh
penyakit. Keterangan:
1. Kategori kerusakan tanaman X = Tanaman yang tidak
Tanaman dikatakan rusak apabila salah diamati X = Tanaman yang
satu bagian tanaman terinfeksi oleh
diamati
penyakit, misalnya pada batang, daun,
buah, maupun akar yang menyebabkan c. Penghitungan tingkat serangan penyakit
proses pertumbuhan terganggu. Untuk Dalam pengambilan data metode tingkat
mengetahui kepastian tanaman rusak yang serangan penyakit dapat dilakukan beberapa
terinfeksi perlu adanya pengamatan gejala cara:
serangan penyakit pada tanaman untuk 1) Dengan metode pengambilan sampel
mengidentifikasi jenis penyakit. secara zig-zag
2. Metode pengambilan sampel 2) Dengan metode pengambilan sampel
penghitungan tingkat serangan secara diagonal
Metode pengambilan sampel untuk Metode pengambilan sampel bermanfaat
mengetahui tingkat serangan yang disebabkan untuk menentukan tingkat serangan yang
penyakit dapat dilakukan dengan : disebabkan oleh penyakit. Intensitas penyakit
a. Metode ZIG – ZAG yang tidak sistemik, dihitung dengan cara
Metode ZIG – ZAG digunakan untuk mengamati satu helai daun pada bagian
mengetahui seberapa tingkat serangan pucuk, tengah, dan bawah dari masing-
penyakit yang terdapat pada luasan areal masing tanaman.
tanaman yang teridentifikasi adanya gejala Contoh : P e n g h i t u n g a n i n t e n s i t a
serangan penyakit. s serangannya dilakukan dengan
menggunakan

Keterangan:
X = Tanaman yang tidak
diamati X = Tanaman yang
diamati
b. Metode Diagonal
Metode Diagonal digunakan untuk mengetahui
Nilai numerik kategori serangan patogen yang
seberapa tingkat serangan penyakit yang
menyerang daun ditentukan seperti dalam
tabel 2.1
32
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

pada dasarnya hal tersebut dapat dilakukan


Tingkat serangan (% daun yang terserang)
Nilai numerik dan digolongkan dalam dua kategori, yakni:
0 0<x<5 a. Secara imunisasi
1 5 < x < 10 b. Profilaksi
2 10 < x< 25
3 25 < x< 50 Kedua golongan tersebut dibagi dalam
4 50 < x< 75 katagori seperti pada bagan berikut :
5 75 < x< 100

Tabel 2.1 Nilai Numerik Serangan Patogen


yang Menyerang Daun.
Untuk patogen yang menimbulkan gejala
sistemik pada tanaman seperti penyakit busuk
akar, penghitungan intensitas serangannya
dilakukan sama dengan pengtitungan
intensitas serangan patogen yang merusak
bunga. Luas serangan ditentukan dengan
rumus sebagai berikut:

Metode pengendalian memiliki beberapa


macam cara untuk menanggulangi penyakit
tersebut, diantaranya secara fisik, secara
mekanis, secara kimia, secara biologis, dan
secara kultur teknis. Penjelasan, dari masing-
masing cara tersebut adalah sebagai berikut:
F. Identifikasi metode pengendalian hama
a. Secara fisik
Pengendalian adalah suatu tindakan
Pengendalian fisik merupakan usaha
aktivitas yang bertujuan untuk mengurangi
dengan menggunakan atau mengubah faktor
atau menekan terjadinya suatu kegagalan.
lingkungan fisik sedemikian rupa, sehingga
Kegiatan pengendalian tanaman mempunyai
dapat menimbulkan penurunan serangan
arti suatu tindakan pada tanaman yang
penyakit pada tanaman. Penurunan penyakit
terserang penyakit, atau yang memengaruhi
disebabkan faktor fisik seperti suhu dan
terhambatnya terjadinya proses pertumbuhan
kelembapan. Kita ketahui setiap penyakit atau
yang normal.
mikroorganisme, mempunyai batas terendah
Ada beberapa cara dalam mengambil dan tertinggi untuk dapat hidup dan
keputusan pengendalian penyakit, setelah bertahan terhadap faktor fisik tertentu, seperti
Anda mengetahui gejala serangan penyakit suhu. Di atas suhu batas tertinggi atau
pada tanaman dan tingkat serangan pada terendah, penyakit tersebut tidak dapat
tanaman. hidup dan berkembang biak.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk Be be rapa pe rl ak uk an atau t in dakan
mengendalikan penyakit tanaman. Namun, p en gen d a li an yang ter masu k dalam

33
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

pengendalian fisik antara lain:


1) Pemanasan yang diakibatkan phatogen pada tanaman
inang atau mengurangi daya tahan
2) Pembakaran (senviral) pahtogen.
3) Pemanasan dengan energi elektronik Tabel 2.2 Metode pengendalian biologis
4) Pembasmian patogen terhadap penyakit
5) Penerapan khemoterapi
Inokulasi - Dengan tanah yang
6) Radiasi sinar infra merah antagonis menghambat (SS) (jadi
b. Secara mekanik dengan seluruh populasi)
- Dengan antagonis yang - Inokolasi pada
Pengendalian secara mekanik bertujuan dipilih
tanah
- Inikolasi pada
untuk memindahkan bagian tanaman atau tanaman
tanaman yang terserang penyakit secara - biji dan stek
- Luka-luka
langsung, baik dengan menggunakan Merubah Subrat Pemberian bahan
tangan atau dengan bantuan alat dan bahan mikro flora organik amendemen
dengan (bahan yang di buat
lain. Caranya cukup sederhana dan dapat ……. Untuk
dilakukan setiap orang, tetapi memerlukan merubah ekologis
bioti S)
tenaga yang banyak dan mahal, harus Merubah Kelembaban Pemupukan (pupuk
dilakukan secara kontinu, efektif dan lingkungan buatan hijau)
efisiensi. Untuk meningkatkan
efektifitas pengendalian mekanik perlu 1) Mokalasi tanah
dipelajari phytopotologi secara keseluruhan. Mokalasi tanah dengan antagonis yang
c. Pengambilan dengan tangan dipilih, efektif untuk menghindari terjadinya
Cara ini merupakan teknik yang paling penyakit apabila diberikan pada tanah yang
sederhana dan murah, tentunya untuk daerah steril.Misalnya, pemberian Mycaparasit
yang banyak tersedi a tenaga kerja. 2) Mokalasi bahan tanaman dan biji-bijian
Pengambilan dengan tangan dilakukan Mokalasi dengan bakteri Pseodamonas
pada tanaman yang terinfeksi oleh penyakit, yang ber-florense banyak, mengeluarkan
pada bagian-bagian tanaman yang s u a t u z a t y a n g d a p a t m e r a n g s a
menunjukkan adanya gejala.Misalnya pada n g pertumbuhan.
daun:
Misalnya: Thricodema yang menyerang phytin
Daun yang terinfeksi oleh penyakit
e. Secara Kultur teknis
dengan parameter pengendalian dengan
teknik menghitung tingkat serangan Pengendalian penyakit secara kultur teknis
tanaman. Daun yang terinfeksi oleh merupakan usaha pengendalian yang bersifat
penyakit dapat dilakukan pengambilan preventif, yang dilakukan sebelum serangan
dengan tangan. penyakit terjadi pada tanaman, dengan
harapan intensitas serangan agar populasi
d. Secara biologis
penyakit tidak meningkat melebihi ambang
Pengendalian penyakit secara biologis pengendalian.
bervariasi, mulai dari manipulasi tanaman
Teknik pengendalian ini merupakan bagian
inang sampai yang sempit, yaitu perubahan
teknik bercocok tanam yang umumnya
lingkungan biologis. Pengendalian biologis
untuk memperoleh produktivitas yang tinggi.
penggunaan antagonisme ,penggunaan
va ri etas tan ah, dan r o tas i tan am. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
Pengendalian secara biologis didefinisikan pengendalian kultur teknik:
secara terbatas, yaitu suatu bentuk 1) Pengurangan kesesuaian ekosistem
pengendalian dimana organisme selain a) Sanitasi
tanaman inang dan phatogen-phatogen,
dimanfaatkan untuk mengurangi kerugian

34
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

b) Penghancuran atau modifikasi inang dan Beberapa penyakit yang menyerang tanaman
habitat pengganti buah-buahan adalah :
c) Pengerjaan tanah 1. Layu fusarium
d) Pengolahan air 2. Rebah Batang
2) G a n g g u a n k o m u n i t a s p e n y e d 3. Antraknosa
i a n berkembangnya penyakit
4. Layu Bakteri
a) Pergiliran tanaman
5. Busuk buah phytophthora
b) Perkiraan lahan
6. Penyakit semai atau damping of kan oleh
c) Penanaman serempak cendawandarigenusPythium
d) Penetapan jarak tanam , Phytophthora, Rizoctonia.
e) Lokasi tanaman 7. Penyakit tepung atau powdery mildew pada
f) Memutuskan sinkronisasi antartanaman daun disebabkan cendawan Erysiphe
dan penyakit cichoracearum DC ex Merat.
g) Menghalangi berkembangnya penyakit. 8. Penyakit kudis atau scab pada buah yang
disebakan oleh cendawan Cladosporium
cu cu merinu m Ell. et Arth. Syn dan
Cladosporium cucumeris Frank.
9. Penyakit mosaik pada daun disebabkan
oleh virus mosaik.
P en ya ki t pada tan aman buah perlu 10. Penyakit pada akar disebabkan oleh
dikendalikan dengan metode pengendalian nematode
penyakit yang ramah lingkungan sehinggga Dalam kegiatan pengendalian penyakit,
tidak menimbulkan dampak yang merugikan alat-alat yang digunakan tergantung pada
bagi lingkungan. Tugas Anda untuk mencari jenis tanaman, luasan areal tanaman dan
informasi tentang metode pengendalian jenis penyakit yang menyerang serta kondisi
penyakit pada tanaman buah yang ramah lingkungan.
lingkungan. Anda dapat mengumpulkan
Penyebab penyakit yang mengganggu
informasi melalui buku, internet, maupun dari
tanaman buah dapat dikelompokkan
sumber belajar lainnya. Tugas dikerjakan
berdasarkan faktor penyebab penyakit
dalam bentuk laporan dengan format yang
tanaman seperti: faktor biologis dan faktor
sudah disepakati dengan guru pengampu.
patologis atau pathogen.
Metode pengendalian untu
k menanggulangi penyakit pada tanaman buah
, diantaranya secara fisik, secara mekanis,
secara kimia, secara biologis, dan secara
kultur teknis.
Penyakit tanaman adalah organisme
pengganggu tanaman yang disebabkan oleh
ba k t e r i , virus dan jamur ( g ol on ga n
mikroorganisme) dan apabila tanaman yang
terserang penyakit, terganggu aktivitas
jaringan tanaman serta sel-sel yang di
dalamnya menjadi tidak normal lagi.

35
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

1. Tanaman jeruk terserang penyakit dengan


gejala sebagai berikut : daun sempit, kecil,
lancip, buah kecil, asam, biji rusak dan
pangkal buah oranye. Menurut analisis
Anda, apa penyebab penyakit tersebut dan
cara pengendaliannya?
2. Tanaman buah durian terserang penyakit
dengan gejala sebagai berikut : mula-mula
pada buah terjadi bercak kebasah-basahan,
lalu warnanya berubah menjadi coklat,
coklat tua dan hitam. Setelah 5 hari pada
bercak ini tampak jamur putih yang terdiri
dari miselium dan sporangium. Menurut
analisis Anda, apa penyebab penyakit
tersebut dan cara pengendaliannya?
3. Bagaimana prosedur menghitung tingkat
kerusakan tanaman karena serangan
penyakit ?
4. Bagaimana cara melakukan pengendalian
penyakit secara biologis ?
5. Bagaimana cara melakukan pengendalian
penyakit secara kultur teknis ?

36
BAB 3
MENGANALISIS penyerbukan
tanaman buah

Setelah mempelajari materi tentang penyerbukan tanaman buah, peserta didik mampu menganalisis pe

Tujuan Penyerbukan

Tipe Bunga Pada Tanaman Tujuan Penyerbukan


Penyerbukan Tanaman

Indentifikasi Bunga Siap Kawin

Teknik Penyerbukan

– penyerbukan – gymnospermae – gymnospermae – stigma – polen– autogami – geitonogami – aloga

37
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

pepaya (pada beberapa spesies), sawit,


kelapa, jagung, dan melinjo.
b. Bunga sempurna, adalah bunga yang
memiliki empat bagian, yaitu tangkai,
kelopak mahkota, benang sari, dan putik.
Bagian di atas tangkai bunga yang agak
membesar, disebut dasar bunga. Saat
bunga masih kecil, dasar bunga ini
dibungkus oleh kelopak bunga.
Mahkota, merupakan tampilan paling
indah pada bunga. Benang sari berada di
antara mahkota bunga dan mempercantik
tampilan bunga. Benang sari ini berbentuk
Gambar 3. 1 Bunga Tanaman Buah naga
(Sumber : https://ecilacap.files.wordpress.com/2015/02/ seperti benang, biasanya dengan warna
bunga-buah-naga-yang-cantik-3.jpg)
yang berbeda dengan mahkota bunga.
A. Tipe bunga pada tanaman Benang sari merupakan alat kelamin jantan
Tumbuhan dibagi menjadi dua, yaitu pada bunga. Dengan benang sari, bunga
tumbuhan tak berpembuluh (non vaskuler) terlihat lebih indah dan memesona.
dan tumbuhan berpembuluh (vaskuler). Di tengah-tengah benang sari tumbuh
Tumbuhan tak berpembuluh yaitu lumut, putik, biasanya dengan bentuk, warna, dan
sedangkan tumbuhan berpembuluh terdiri atas ukuran yang berbeda. Putik merupakan alat
tumbuhan tak berbiji, yaitu paku dan kelamin betina pada bunga. Akan tetapi,
tumbuhan berbiji. Sedangkan tumbuhan tidak semua bunga memiliki putik atau
berbiji dibagi dalam tumbuhan berbiji benang sari.
terbuka (gymnospermae) d a n t u m b u h Bunga yang memiliki benang sari dan putik
a n b e r b i j i t e r t u t u p ( a n g io s p pada satu bunga, pada saat penyerbukan tidak
e r m a e ) . T u m b u h a n b e r b i j i memerlukan sel kelamin dari bunga lain,
(Spermatophyta), adalah tumbuhan yang karena kedua jenis sel kelamin sudah terdapat
mempunyai bagian yang disebut biji. Pada pada bunga itu.
dasarnya tumbuhan biji itu dicirikan dengan
adanya bunga sehingga sering disebut dengan 2. Penyerbukan dapat terjadi dengan
tumbuhan berbunga (Anthopyta). Biji berbagai perantara :
dihasilkan oleh bunga setelah terjadi peristiwa a. Perantara angin disebut anemogami,
penyerbukan dan pembuahan. Dengan kata dapat terjadi bila butir serbuknya amat
lain, biji dapat dihasilkan melalui alat ringan, kecil dan kering. Contoh : pada
pembiakan secara seksual (generatif). Selain pinus, damar, rumput-rumputan.
itu, ada juga pembiakan secara aseksual b. Perantara air disebut hidrogami. Contoh
(vegetatif). : pada tanaman air.
1. Menurut tipe bunga, ada yang tidak c. Perantara hewan disebut zoogami. Bila
sempurna dan sempurna serangga disebut entomogami, burung
a. Bunga tidak sempurna adalah bunga yang disebut ornitogami, siput disebut
hanya memiliki alat kelamin jantan ataupun ma la kog a mi, k e le l a wa r di se bu t
betina pada satu bunga saja. Itu artinya, kiroptorogami.
diperlukan minimal dua bunga yang d. Perantara manusia disebut antropogami.
memiliki alat kelamin yang berlainan. Contoh: penyerbukan vanilli
Bunga ini biasa disebut juga bunga
3. Menurut asal serbuk sari, penyerbukan
berumah satu (monoesis). Contoh bunga
dibedakan menjadi beberapa macam
tidak sempurna adalah bunga salak, vanili,
antara lain:

38
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

a. Autogami (penyerbukan sendiri), serbuk


sarinya berasal dari satu bunga yang atau 5 ), sedangkan tumbuhan monokotil
sama. Bila terjadi pada saat bunga memiliki tiga organ atau kelipatannya.
belum mekar, disebut kleistogami. B. Tujuan penyerbukan
b. Geitonogami (penyerbukan tetangga), Penyerbukan atau polinasi adalah
bila serbuk sari berasal dari bunga lain peristiwa jatuhnya serbuk sari ke permukaan
yang berada dalam satu pohon (satu putik. Pada sebagian besar bunga,
individu). penyerbukan berarti peristiwa jatuhnya
c. Alogami (penyerbukan silang), bila serbuk sari ke bagian kepala putik.
serbuk sari berasal dari bunga pohon Penyerbukan ini merupakan bagian penting
lain yang masih satu spesies. proses reproduksi tumbuhan berbiji. Fungsi
1) Penyerbukan buatan penyerbukan yaitu untuk memudahkan
serbuk sari menempel pada kepala putik.
a) Tanaman buah semusim, semangka,
termasuk berbunga sempurna karena Apabila suatu penyerbukan berhasil,
mempunyai 4 bagian utama bunga, maka akan diikuti oleh pertumbuhan buluh
yaitu: serbuk yang memasukkan saluran putik
menuju bakal biji, pada bakal biji akan
a) Kelompak bunga atau calyx terjadi proses pembuahan.
b) Mahkota bunga atau corolla, yang 1. Identifikasi bunga siap kawin
biasanya tipis dan dapat berwarna-
warni untuk memikat serangga yang Beberapa jenis tanaman buah seperti buah
membantu proses penyerbukan. naga jenis super red, salak, dan semangka
non biji, memerlukan bantuan manusia untuk
c) Alat kelamin jantan atau androecium penyerbukan supaya berhasil menjadi buah
(dari bahasa Yunani andros oikia, yang berkualitas. Untuk itu, identifikasi bunga
rumah pria) berupa benang sari. yang siap untuk dikawinkan sangat diperlukan
d) Alat kelamin betina atau gynoecium untuk keberhasilan penyerbukan. Berikut ini
( dari bahasa Yunani gynaikos oikia, akan diinformasikan ciri-ciri bunga yang siap
rumah wanita) yang berupa putik. dikawinkan yaitu :
Organ reproduksi betina adalah daun buah a. Ciri-ciri bunga tanaman buah naga jenis
atau carpellum, yang pada pangkalnya super red siap kawin :
terdapat bakal buah (ovarium) dengan satu 1) bunga sudah mengalami anthesis
atau sejumlah bakal biji (ovullum, jamak (mekar).
ovula) yang membawa gamet betina di dalam
kantung embrio. Pada ujung putik terdapat 2) Ciri benang sari yang sudah masak
kepala putik atau stigma untuk menerima adalah benang sari sudah keluar dari
serbuk sari atau pollen. Tangkai putik atau kotak sarinya. Secara fisik mirip tepung
stylus berperan sebagai jalan bagi pollen yang bisa beterbangan jika kita
menuju bakal buah. Walaupun struktur bunga menghembuskan udara diatasnya.
yang dideskripsikan di atas dikatakan sebagai 3) Putik dikatakan matang, jika terdapat
struktur tumbuhan yang umum, spesies semacam lendir yang mampu
tumbuhan menunjukan modifikasi yang membuat pollen itu menempel. Kalau
sangat bervariasi. Modifikasi ini digunakan pada putik buah naga terlihat jumbai
botanis untuk membuat hubungan antara putik lebih membuka sehingga mampu
tumbuhan yang satu dengan yang lain. menangkap pollen dalam jumlah yang
Sebagai contoh, dua subkelas dari tanaman cukup banyak.
berbunga dibedakan dari jumlah organ b. Ciri-ciri bunga tanaman salak siap kawin :
bunganya, tumbuhan dikotil umumnya 1) Ciri-ciri bunga betina salak yang sudah
mempunyai 4 atau 5 organ (atau kelipatan 4 matang ad alah pecah selu d ang

39
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

pembungkus bunga. Bunga berwarna


merah muda dan menyebarkan bau yang semangka nonbiji bersifat steril, artinya
semerbak. tidak dapat membuahi bunga betinanya
2) Sedangkan ciri-ciri bunga jantan yang sehingga perlu penyerbukan buatan dari
sudah dapat digunakan un semangka berbiji, agar tanaman semangka
t u k menyerbuki adalah terbukanya nonbiji dapat menghasilkan buah. Sangat kecil
seludang bunga, tepung sari mudah kemungkinan terjadi penyerbukan secara
lepas bertebaran, dan bunga berwarna alami dengan bantuan serangga,
cokelat kekuning-kuningan. meskipun tanaman semangka nonbiji
ditanam berselang-seling dengan semangka
berbiji. Selain itu, cara p e n a n a m a n s
e la n g - s e l in g in i t id a k
memungkinkan untuk menanam semangka
nonbiji dengan populasi yang banyak,
karena jumlahnya harus sama dengan
semangka berbijinya. Oleh karena itu, untuk
tujuan agribisnis, penyerbukan semangka
nonbiji harus dilakukan secara buatan dengan
bantuan manusia. Keuntungan penyerbukan
buatan ini, yaitu buah yang dihasilkan
berbentuk sempurna dan populasi tanaman
semangka nonbiji yang akan ditanam dapat
diatur. Budi daya semangka nonbiji dengan
penyerbukan buatan hanya memerlukan
1/10 tanaman semangka berbiji sebagai
polinator, artinya bunga jantan dari 1
tanaman semangka berbiji mampu
menyerbuki bunga betina dari 10 tanaman
semangka nonbiji. Hal ini, dilakukan karena
hampir setiap ruas mempunyai bunga jantan
pada semangka berbiji, artinya bunga jantan
lebih banyak dibandingkan dengan bunga
Gambar 3.2 Bunga tanaman salak
betinanya.
Sumber : http://kripiksalakturi.blogspot.com/2013/01/buah- Bunga betina semangka nonbiji yang
salak-dan-perkembangannya.html
akan dipelihara, yaitu bunga betina yang
c. Ciri-ciri bunga semangka nonbiji siap terletak di atas 1 m dari pangkal tanaman atau
kawin : mulai ruas daun ke-12 sampai dengan ke-14.
1) Serbuk sari yang sudah matang dapat Bunga betina pertama akan muncul pada
ditandai dengan lengketnya serbuk ruas ke-6 atau ke-7. Bunga ini dibiarkan
sari apabila ditempel pada kuku ibu gugur tidak diserbuki. Apabila bunga betina
jari. pertama yang muncul dijadikan buah,
biasanya hasil buah yang terbentuk tidak
2) Sedangkan, bunga betina yang sudah
optimal dan bentuknya tidak sempurna.
matang ditandai dengan adanya cairan
yang keluar pada putiknya. Bunga jantan dari semangka berbiji
dikumpulkan dalam satu wadah khusus,
2. Teknik penyerbukan
misalkan ember kecil atau kaleng. Siapkan
1. Penyerbukan bunga semangka pula potongan tali rafia sepanjang 12 cm
Penyerbukan buatan bunga semangka untuk tanda bahwa bunga betina telah
harus dilakukan, karena bunga jantan diserbuki. Untuk memudahkan pelaksanaan,
lahan dibagi beberapa blok dengan
penanggung jawab
40
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

pelaku penyerbukan. Penyerbukan dilakukan


pada pagi hari antara pukul 06.00-10.00 pada 2. Teknik penyerbukan pada tanaman salak
saat bunga betina sedang mekar. Apabila Secara alami, penyerbukan pada tanaman
penyerbukan telah lewat pukul 10.00 salak dapat terjadi dengan bantuan angin atau
biasanya bunga betina sudah layu. serangga. Campur tangan manusia diperlukan
Serbuk sari yang sudah matang, dapat untuk melancarkan penyerbukan sehingga
ditandai dengan lengketnya serbuk sari salak bisa menghasilkan buah seoptimal
apabila ditempel pada kuku ibu jari. mungkin. Penyerbukan yang dilakukan oleh
Sedangkan bunga betina yang sudah manusia hasilnya akan lebih bagus, baik
matang, ditandai dengan adanya cairan secara kualitas maupun kuantitas. Secara
yang keluar pada putiknya. Tempelkan bunga kualitas mutu buah lebih bagus, sedangkan
jantan semangka berbiji pada bunga betina secara kuantitas jumlah buah jadi lebih
semangka nonbiji. Tangan kiri memegang banyak .
cabang yang ada bunga beti nan ya, Masa generatif dari salak yang ditanam
sedang kan tangan kanan memegang lewat biji dan yang lewat cangkokan
bunga jantan sebagai polinator. Usap- borbeda. Tanaman salak hasil cangkokan
usapkan bunga jantan dengan gerakan berbunga lebih cepat. Pada umur 1-2 tahun
memutar sehingga serbuk sarinya secara tanaman salak hasil cangkokan sudah
merata menyerbuki kepala putik bunga betina. berbunga. Sementara itu, tanaman salak dari
Berilah tanda pada cabang dekat bunga betina biji baru mulai berbunga setelah berumur 3- 4
semangka nonbiji yang telah diserbuki dengan tahun.
tali rafia berwarna yang diikatkan secara Daya tahan bunga salak setelah mekar
longgar. Lakukan penyerbukan bunga betina hanya selama tiga hari. Pengontrolan perlu
pada ketiga cabang induknya (minimal 3 dilakukan agar waktu penyerbukan tepat
bunga per cabang). Untuk mendapatkan dan tidak meleset.
hasil yang memuaskan, 1 bunga jantan
Cara penyerbukan dapat dilakukan dengan
polinator hanya diserbukkan pada 1 bunga
cara sebagai berikut :
betina semangka nonbiji.
Pada umumnya, pekerjaan penyerbukan a. Bunga jantan yang sudah matang,
semangka nonbiji dalam satu luasan tanam diambil dari pohon salak jantan dengan
selesai dilakukan dalam seminggu. Hal ini, cara memotong tandannya.
disebabkan mekarnya bunga betina semangka b. Tandan bunga jantan dibawa ke bunga
nonbiji tidaklah bersamaan antara satu betina yang telah matang pada pohon
tanaman dengan tanaman lain, bahkan induk betina.
antarcabang dalam satu tanaman pun c. Oleskan dengan belahan bambu atau
berlainan waktunya. ketuk-ketukkan secara perlahan
tandan bunga jantan di atas bunga
betina.
d. Butir-butir tepung sari bunga jantan
akan jatuh mengenai putik bunga
betina. Sebuah malai jantan dapat kita
belah menjadi beberapa bagian
untuk menyerbuki beberapa bunga
betina.
e. Untuk menandakan kalau bunga betina
sudah diserbuki, tandan bunga jantan
Gambar 3.3 Penyerbukan Bunga Semangka
(Sumber : Modul Agribisnis Tanaman Buah) yang digunakan diselipkan pada
batang salak di atan bunga betina.
f. Hasil penyerbukan dapat dilihat satu
bulan kemudian, bila terlihat bakal buah
salak yang berwarna hitam kecil kecil,
itu

41
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

tandanya penyerbukan bunga salak telah


berhasil dilakukan. Pertanyaan:
Apa akibatnya jika pada tanaman buah naga
jenis super red tidak dilakukan penyerbukan
pRaktIk dengan bantuan manusia?
Jawaban:
Tanaman buah naga bisa tidak berbuah
Praktik Penyerbukan Bunga Tanaman Buah karena letak putik dengan serbuk sari yang
Naga berjauhansehinggakemungki
Tujuan: n a n penyerbukan alami menjadi kecil. Jika
Peserta didik mampu melakukan penyerbukan terjadi penyerbukan alami buah yang
buatan pada bunga tanaman buah naga terbentuk ukurannya kecil atau tidak
dengan tepat dan mandiri maksimalTugas MandiriTeknologi
penyerbukan buatan dapat menghasilkan
Alat dan Bahan:
jenis-jenis buah dengan sifat- sifat yang
1. Botol air mineral plastik unggul. Tugas anda untuk
2. Kuas mengidentifikasi varietas-varietas hasil
3. Pisau penyerbukan buatan. Anda da
p a t mengumpulkan informasi melalui buku,
Langkah Kerja:
internet, maupun dari sumber belajar lainnya.
1. Iris botol air air mineral secara melintang Tugas dikerjakan dalam bentuk laporan
dengan pisau. dengan format yang sudah disepakati dengan
2. Letakkan irisan botol air mineral di bawah guru pengampu.
benang sari.
3. Ambil kuas, sapukan ke benang sari dengan
hati-hati hingga serbuk sari berjatuhan
dalam irisan botol.
4. Setelah mendapat serbuk sari dalam Perbaikan Mutu Buah Sirsak dengan
irisan botol bekas, maka ambil kuas dan Penyerbukan Buatan Bantuan Manusia
ambil serbuk sari dengan ujung kuas
dengan hati- hati supaya tidak rusak.
Sebagai buah subtropis yang telah lama
5. Setelah terdapat serbuk sari di ujung beradaptasi di Indonesia, Sirsak (Annona
kuas barulah kita sapukan di atas kepala muricatal.) merupakan salah satu buah yang
putik, ingat jangan sampai merusak kepala banyak digemari masyarakat, karena kaya
putik, harus dilakukan dengan hati-hati . kandungan berbagai vitamin seperti vitamin B
6. Setelah dirasa cukup atau kepala putik dan C. Buahnya dapat dibuat sebagai bahan
sudah terlumuri benang sari, maka makanan ringan, obat-obatan, berbagai
tinggal menunggu apakah bunga yang minuman seperti jus, dan bahan baku es krim,
diserbukkan jadi atau gagal. bahkan saat ini buah sirsak muda dapat
Catatan: digoreng seperti pisang.
Gagal dan tidaknya dapat kelihatan kurang Tanaman sirsak termasuk berumah satu,
lebih 3-5 hari, jika bakal buah berwarna artinya dalam satu tanaman terdapat dua
kuning maka kita gagal, sedangkan jika kelamin bunga (jantan dan betina). Masaknya
bakal buah berwarna hijau, maka kita kedua jenis kelamin bunga tersebut tidak
tunggu lagi sampai benar-benar masak bersamaan waktunya, sehingga
artinya itu penyerbukan berhasil. penyerbukan tidak dapat berlangsung. Oleh
karena itu dalam sistem penyerbukannya
diperlukan serbuk sari dari bunga lain. Hasil
observasi di pertanaman
42
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

sirsak banyak dijumpai bunga yang tidak


membentuk buah (gugur), hal ini
disebabkan proses penyerbukan yang kurang
sempurna. Di samping itu, pada umunya
buah sirsak yang dijumpai di pertanaman
memberikan tampilan yang tidak menarik,
seperti buah berukuran kecil, dan bentuk
buah bengkok (Gambar 3.4).

Gambar 3.6. Hasil penyerbukan buatan bantuan tenaga manusia


Sumber : http://agriinsani.blogspot.com/2013/02/perbaikan-mutu-
buah-sirsak-melalui.html/8desember 2018

Gambar 3.4. Keragaan buah Sirsak tanpa penyerbukan buatan

Untuk menambah wawasan lebih jauh


mengenai teknik penyerbukan tanaman
buah juga dapat dipelajari secara mandiri
melalui internet. Di internet dapat dicari
lebih jauh materi tentang konsep-konsep
tersebut disertai penjelasan menggunakan
Gambar 3.5 Tahapan penyerbukan buatan buah Sirsak
video. Salah satu website yang dapat kalian
Kegunaan Teknologi kunjungi untuk menambah wawasan dan
pemahaman kalian tentang teknik
T ek n olog i ya n g dig u n a k a n u n
penyerbukan tanaman buah adalah sebagai
tu k memperbaiki mutu buah sirsak
berikut:
merupakan t e k n o l o g i s e d e r h a n a y
a n g m u d a h diaplikasikan oleh
masyarakat. Teknologi ini menggunakan
teknik penyerbukan buatan dengan bantuan
tenaga manusia. Teknologi ini dapat
digunakan di mana saja tanpa ada
persyaratan-persyaratan tertentu yang
rumit. Persyaratan pokok yang harus ada
ialah tersedianya bahan tanaman sirsak yang
sudah (sedang) berbunga sebagai material
pokok dan keterampilan dalam melakukan
penyerbukan( gambar 3.5)

http://unmura10.blogspot.com/2015/03/prinsip-prinsip-pembiakkan
-atau.html

43
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

1. Menurut tipe bunga, ada yang tidak


sempurna dan sempurna serbuk sari berasal dari bunga pohon lain
a. Bunga tidak sempurna adalah bunga yang masih satu spesies.
yang hanya memiliki alat kelamin jantan 4. Penyerbukan atau polinasi adalah
ataupun betina pada satu bunga saja. peristiwa jatuhnya serbuk sari ke
Itu artinya diperlukan minimal dua permukaan putik. Pada sebagian besar
bunga yang memiliki alat kelamin bunga, penyerbukan berarti peristiwa
yang berlainan. Bunga ini biasa jatuhnya serbuk sari ke bagian kepala
disebut juga bunga berumah satu putik. Penyerbukan ini merupakan
(monoesis). Contoh bunga tidak bagian penting proses reproduksi
sempurna adalah bunga salak, vanili, tumbuhan berbiji. Fungsi penyerbukan
pepaya (pada beberapa spesies), yaitu untuk memudahkan serbuk sari
sawit, kelapa, jagung, dan melinjo. menempel pada kepala putik.
b. Bunga sempurna adalah bunga yang
memiliki empat bagian, yaitu: tangkai,
kelopak, mahkota, benang sari, dan
putik.
2. Penyerbukan dapat terjadi dengan berbagai 1. Mengapa pada tanaman buah naga jenis
perantara : super red perlu dilakukan penyerbukan
a. Perantara angin disebut anemogami, buatan?
dapat terjadi bila butir serbuknya amat 2. Mengapa pada semangka nonbiji perlu
ringan, kecil, dan kering. Contoh : pada dilakukan penyerbukan buatan?
pinus, damar, rumput-rumputan. 3. Apa tujuan penyerbukan buatan pada
b. Perantara air disebut hidrogami. Contoh tanaman buah sirsak?
: pada tanaman air. 4. Bagaimana prosedur penyerbukan buatan
c. Perantara hewan disebut zoogami. Bila pada semangka nonbiji?
serangga disebut entomogami, burung 5. Bagaimana prosedur penyerbukan buatan
disebut ornitogami, siput disebut pada tanaman salak?
m a la ko ga m i , k el e la w a r d isebu t
kiroptorogami.
d. Perantara manusia disebut antropogami.
Contoh: penyerbukan vanilli
3. Menurut asal serbuk sari, penyerbukan
dibedakan menjadi beberapa macam antara
lain:
a. Autogami (penyerbukan sendiri), serbuk
sarinya berasal dari satu bunga yang
sama. Bila terjadi pada saat bunga
belum mekar disebut kleistogami.
b. Geitonogami (penyerbukan tetangga),
bila serbuk sari berasal dari bunga lain
yang berada dalam satu pohon (satu
individu).
c. Alogami (penyerbukan silang), bila

44
BAB 4
MENGANALISIS
pemangkasan buah

Setelah memelajari materi tentang pemangkasan tanaman buah, peserta didik mampu menganalisis p

Bentuk Tajuk Tanaman

Tujuan Pemangkasan
Pemangkasan Tanaman

Prinsip Pemangkasan

Identifikasi Bagian Tanaman yang Akan Ditanam

Persiapan Bahan dan Peralat Pemangkasan

Teknik Pemangkasan

– tajuk– pemangkasan bentuk – pemangkasan pemeliharaan – pemangkasan peremajaan –

45
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

tidak sedikit yang ditanam sebagai hamparan,


mengingat kemudahan pengelolaannya dan
relatif sedikit biayanya.
B. Tujuan pemangkasan
Tujuan penmangkasan pada tanaman,
diantaranya adalah:
a. Memberikan keleluasaan masuknya
cahaya kepada tanaman secara merata,
guna merangsang pembentukan bunga.
b. Memperlancar aliran udara, sehingga
proses penyerbukan bisa berlangsung
secara intensif.
c. M e n g h in d a r i k e le m b a p a n y
a n g berlebihan.
d. Membuang semua cabang yang tidak
Gambar 4.1 Pemangkasan pada tanaman jambu air
(Sumber: https://i0.wp.com/www.jualbenihmurah.com/wp-content/ produktif sehingga zat-zat hara dapat
uploads/2016/05/Pemangkasan.jpg/21 desember 2018 ) disalurkan kepada cabang-cabang yang
A. Bentuk tajuk tanaman produktif. Melakukan pemangkasan
tanaman, berarti kita harus memotong
Tajuk adalah keseluruhan bentuk dan atau membuang bagian – bagian
kelebaran maksimal tertentu dari ranting tertentu dari tanaman dengan
dan daun suatu tanaman, secara visual atau sedemikian rupa, sehingga tujuan dari
keseluruhan bagian tumbuhan yang berada di pemangkasan dapat tercapai.
atas permukaan tanah, yang menempel
C. Prinsip pemangkasan
pada batang utama. Bentuk tajuk ditentukan
oleh proses adaptasi dan bagaimana suatu Prinsip pemangkasan yaitu pelaksanaan
individu bertahan hidup di tempatnya pemangkasan harus tepat waktu dan bagian
tumbuh. Pengukuran terhadap tajuk cabangnya harus benar. Beberapa hal yang
dipakai untuk mendekati kesehatan suatu perlu diperhatikan dalam pemangkasan antara
tumbuhan dan efisiensi fotosintesis yang lain:
dilakukan. Bentuk tajuk bermacam-macam a. pemangkasan cabang jangan tepat pada
dan sering kali khas untuk kelompok ruasnya,
tumbuhan tertentu, antara l a i n : b e r b e b. tidak melakukan pemangkasan sedang
n t u k p e r d u , p o h o n , dalam kondisi hujan,
menjalar/merambat dan lain-lain. Tanaman
c. jumlah cabang yang dipelihara harus
buah semusim kebanyakan mempunyai
dipertahankan sehingga sisanya harus di
bentuk tajuk merambat, artinya bahwa
pangkas,
perkembangan cabang tanaman dapat tumbuh
ke segala arah sehingga perlu direncanakan d. Sebelum dan setelah selesai melakukan
untuk tempat tumbuhnya tajuk, apakah pemangkasan alatnya harus disterilkan,
cabangnya akan dibiarkan menyebar, satu e. setelah selesai melakukan pemangkasan
arah, atau diarahkan ke atas (dibuatkan para- dilakukan penyemprotan fungisida.
p a r a / t u r u s ) , in i s e m u a m e m p u Pemangkasan yang dikenal dewasa ini
n y a i konsekuensi dalam persiapan dapat dibedakan atas 3 sist
sarananya dalam pertumbuhan tajuknya e m pemangkasan yakni:
nanti. Walaupun tanaman semusim
banyak dilakukan penanamannya dengan
para-para/turus, tetapi

46
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

Gambar 4.2 Pemangkasan bentuk pada tanaman mangga


(Sumber : http://leira-fruit.blogspot.com/2011/08/pemangkasan-
tanaman-buah.html/21 desember 2018)

a)Pemangkasan Bentuk
Pe mangkasan ini dilakukan untuk
membentuk agar pohon tersebut mempunyai
kerangka (frame) pohon yang tidak terlalu Gambar 4.3 Pemangkasan pemeliharaan
(Sumber : https://www.ngasih.com/21 desember 2018)
tinggi, mendapatkan percabangan yang kuat
serta merata ke segala arah. Terbentuknya c) Pemangkasan Peremajaan Pemangkasan
tajuk yang ideal dapat pula mempercepat peremajaan merupakan bagian pemangkasan
tanaman tersebut berbuah. Agar tanaman yang bertujuan untuk memperlakukan
tidak tumbuh begitu tinggi, maka perlu adanya tanaman yang sudah tua dan tanaman yang
pemangkasan pucuk (pemenggalan), guna tidak berproduktif menjadi muda tanpa
menghentikan pertumbuhan ke atas dan melakukan penanaman kembali
memberikan kesempatan cabang-cabang D. Identifikasi bagian tanaman yang akan
primer (samping), bisa memanjang. Dengan dipangkas
cara tersebut akan diperoleh tanaman dengan Sebelum kegiatan pemangkasan dilakukan,
pertumbuhan yang bertambah luas dan sebaiknya perlu dipersiapkan bahan dan dan
melebar. alat yang akan digunakan agar pelaksanaan
b) Pemangkasan Pemeliharaan pemangkasan dapat berjalan dengan benar.
Pemangkasan pemeliharaan merupakan Berbagai bentuk cara pemangkasan dapat
pe man gk as an yang be rtu ju an untuk dilakukan, dengan tujuan agar pertumbuhan
m eng u r a ng i r im bu nnya poh on a ta vegetatif maupun generatif buahnya dapat
u tumnbuhnya cabang – cabang baru yang diperoleh maksimal. Langkah-langkah dalam
tidak dikehendaki. Dengan demikian, sinar mengidentifikasi bagian tanaman yang akan
matahari dapat masuk serta dapat diterima dipangkas; misalnya tanaman semangka atau
dengan cukup. Hal ini, sangat berpengaruh stroberi, antara lain:
terhadap tanaman, karena tanaman tersebut a. Melihat umur tanaman atau bentuk fisik
bisa terhindar dari tumbuhnya cendawan dan tanamannya sehat
jamur yang dapat merusak pertumbuhan b. Berapa cabang yang akan dipelihara
tanaman.
c. C a ba n g - c a ba n g m a n a ya n g
Pemangkasan pemeliharaan ditujukan untuk per lu dipertahankan
mempertahankan habitus pohon yang telah
dibentuk, agar bentuk pohon tetap baik d. Ruas ke berapa pertumbuhan tanaman
dengan percabangan yang seimbang, harus dibatasi.
sehingga distribusi daun tetap merata.

47
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

E. Persiapan bahan dan peralatan


pemangkasan tinggi sehingga pemangkasan ini disebut
Alat-alat yang digunakan dalam kegiatan pemangkasan produksi atau pemangkasan
pemangkasan adalah : pemeliharaan. Lain halnya pada tanaman yang
produksinya sudah menurun, umurnya
a.Gergaji sudah tua, apabila menginginkan tanaman
Gergaji biasa digunakan untuk memotong muda kembali tanpa harus menanam ulang,
batang-batang atau cabang yang sudah besar. maka dilakukan pemangkasan, yaitu
Ada dua jenis gergaji yang dapat digunakan, pemangkasan peremajaan.
yaitu gergaji pangkas panjang dan gergaji Adapun teknik pemangkasan tersebut
pangkas bergagang pendek. Gergaji pangkas adalah sebagai berikut :
bergagang panjang digunakan untuk
memotong cabang yang letaknya jauh di atas Pemangkasan Bentuk
p e r mu k aa n tan ah , s e h i n gg a dengan Pemangkasan bentuk dilakukan pada
menggunakan gagang yang panjang dapat tanaman yang masih muda, baik yang
menjangkau cabang yang akan kita pangkas. sudah tu mb uh cab an g pr im er dan
Sedangkan gergaji pangkas bergagang pendek cab ang sekundernya maupun yang belum
digunakan uintuk memangkas cabang-cabang tumbuh cabang. Untuk tanaman yang sudah
yang rendah. tumbuh cabang primernya, kita tinggal
b. Pisau memilih cabang mana yang harus dipangkas,
disesuaikan dengan pola yang sudah
Pisau yang digunakan untuk memangkas
ditentukan sebelumnya. Pangkasan
adalah pisau tanah dan pisau biasa. Pisau
dilakukan di pangkal cabang, supaya tidak
tanah digunakan untuk memotong akar,
tumbuh tunas baru. Apabila cabang yang
sedangkan pisau biasa digunakan untuk
dipangkas masih kecil, maka alat yang
menghaluskan bekas pangkasan
digunakan adalah gunting stek, sebaliknya,
menggunakan gergaji.Untuk memudahkan
kalau cabangnya besar gunakan gergaji.
pekerjaan pemangkasan, maka alat yang kita
gunakan harus dalam keadaan baik, tajam, Demikian pula pemangkasan pada cabang
dan bersih. sekunder, sama seperti pemangkasan cabang
primer, hanya saja karena percabangan sudah
c. Gunting Stek agak tinggi, maka gunting stek yang
Gunting stek digunakan untuk memangkas digunakan harus yang bergagang panjang.
cabang yang ukurannya kecil. Ada beberapa Apabila batang tanaman hanya tumbuh terus
tipe gunting stek yang disesuaikan dengan ke atas tanpa keluar cabang primer, maka
fungsinya. Diantaranya, untuk memotong harus dilakukan pemangkasan awal untuk
percabangan yang jauh, dan untuk memotong merangsang tumbuhnya cabang primer.
tunas dan daun. Mula-mula pangkas bagian pucuknya
Teknik pemangkasan menggunakan gunting stek, dari hasil
Pemangkasan tanaman dilakukan pada pangkasan inilah akan tumbuh banyak tunas
bagian batang pokok,cabang-cabangnya, baru. Tunas ini kita biarkan tumbuh sampai
tunas air serta perakaran selama masa usianya sekitar setahun. Sesudah itu, kita
tanaman belum menghasilkan. Pemangkasan pilih lagi yang baik, yang tumbuhnya
ditujukan pada pembentukan tajuk, yaitu menyebar, kuat dan tidak cacat, kemudian kita
pertumbuhan cabang yang seimbang dan sesuaikan dengan pola yang kita inginkan.
pertumbuhan vegetatif yang baik. Pangkas cabang-cabang yang tidak kita
Pemangkasan demikian disebut pemangkasan inginkan seperti pemangkasan di atas,
bentuk. Untuk tanaman yang sudah demikian pula pemangkasan pada cabang-
menghasilkan pemangkasan, ditujukan untuk cabang sekundernya.
mendapatkan produksi yang

48
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

Pemangkasan Pemeliharaan/produksi
Bagian tanaman yang dipangkas ialah terbenam masuk ke dalam tanah, agar
cabang primer yang tidak dipelihara, cabang tanahnya teriris dan akar-akar pun akan
rusak, cabang sakit, cabang balik, cabang liar, terpotong.
dan tunas air. Pemangkasan Peremajaan
Teknik pemangkasan pemeliharaan pada Pemangkasan peremajaan dilakukan
percabangan ini bisa dilakukan sebagai berikut terhadap tanaman yang sudah tua, tidak
: produktif, dan yang bentuk tajuknya sudah
1) C a b a n g y a n g r i m b u n d i k u r a n tidak menentu.
g i kerimbunannya dengan membuang Ada dua cara pemangkasan peremajaan, yaitu:
bagian cabang yang tumbuh ke dalam 1) Memotong cabang primer
cabang, hal ini bisa dipotong habis atau Potong cabang-cabang primer dengan
kira-kira tersisa 1cm dari pangkal cabang. menggunakan gergaji. Luka pangkasan dibuat
2) Cabang sakit tapi masih cukup produkstif miring supaya air hujan tidak tertahan. Untuk
tidak dipotong habis, tetapi disisakan mencegah terjadinya infeksi, cabang bekas
kurang lebih 15 cm dari pangkal cabang, luka tersebut dapat diolesi teer atau lilin
hal ini dimaksudkan supaya nantinya parafin. Setelah beberapa lama, maka cabang
masih bisa membentuk cabang baru lagi. yang dipotong tadi akan tumbuh tunas-tunas
3) Cabang tua yang produktif juga tidak baru. Dari sejumlah tunas yang tumbuh ini
dipotong habis, karena dari bekas dipilih tunas-tunas yang sehat dan kuat, tunas
potongan ini diharapkan bisa tumbuh yang kurang baik dipangkas kembali. Apabila
cabang baru lagi. tunas sudah cukup besar, dapat diokulasi
4) Cabang yang tumbuh tumpang tindih, untuk memperbaiki mutu tanaman.
cabang balik, cabang liar, dan tunas air
perlu dipotong habis.
5) T a n a m a n y a n g t e r l a l u c e p a t
p e r t u m b u h a n n y a , te tapi k e adaan
bunganya kurang baik dipangkas akarnya,
pemangkasan akar terutama dilakukan di
bagian luar batas mahkota daun, agar
menghambat pertumbuhan tanaman.
Teknik Pemangkasan Pemeliharaan pada
akar Gambar 4.4 Pemangkasan dibuat miring dan diolesi teer agar tidak infeksi
( Sumber : https://pusatfloracheras.blogspot.com/2016/03
1) Pemangkasan akar ini harus dilakukan /hands-on-pemangkasan-pokok-buah-buahan.html/21 desember 2018)

dengan hati-hati, pemangkasan dibatasi 2) Memotong batang pokok


terutama pada akar-akar yang kecil saja.
Sebelum melakukan pemotongan batang
2) Pemangkasan dilakukan dengan cara pokok, pohon harus diamati secara
menggali areal perakaran di bagian luar saksama selama beberapa musim berbuah,
batas mahkota daun dengan kedalaman 60 apakah masih dapat berproduksi dengan
cm – 90 cm. Pemotongan akar bisa baik atau tidak. Pemangkasan ini sifanya
dilakukan pula dengan menggunakan pisau total, maka tidak mungkin kita
khusus yang dipasang pada batang logam mengharapkan hasil secepatnya. Oleh
yang ditempatkan di bagian belakang karena itu, sebelum melakukan
traktor, pada saat traktor dijalankan di pemotongan batang pokok harus
antara barisan tanaman dengan sebuah dipertimbangkan terlebih dahulu.
tuas, kedudukan pisau harus diatur hingga
Adapun teknik pemangkasannnya adalah
sebagai berikut :

49
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

pemeliharaan, maupun peremajaan, perlu


memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
o Pemangkasan harus dilakukan dengan hati-
hati,
o Cabang-cabang besar jangan sampai
pecah(terbelah),
o Memakai alat potong yang tajam dan
tidak berkarat,
o Luka yang tersayat kena gergaji harus
dihaluskan dengan pisau tajam agar
Gambar 4.5 Pemotongan batang pokok tanaman buah nangka serbuk- serbuk kayu tidak tertinggal,
( Sumber : https://pusatfloracheras.blogspot.com/2016/03/
hands-on-pemangkasan-pokok-buah-buahan.html/21 desember 2018) o Luka bekas alat potong diolesi dengan
lilin parafin atau teer,
A. Batang pokok yang akan dipangkas
harus dilihat terlebih dahulu di o Kayu serta cabang-cabang dan daun-
bagian bawahnya, apakah memiliki daun sisa pangkasan, dikumpulkan dan
beberapa tonjolan bakal tunas atau dibakar, agar tidak mengakibatkan
tidak. serangan penyakit dan hama.
B. Jika ada bakal tunas, maka usaha
yang harus dilakukan adalah
memacu pertumbuhan tunas. TUGAS
Caranya adalah dengan menghambat
jalannya sari makanan, yakni mengupas
kulit selebar 2 cm, dalam 1-1.5 cm pada Salah satu jenis pemangkasan pada
ketinggian 15- 25 cm di atas bakal tanaman buah-buahan adalah pemangkasan
tunas. bentuk. Tugas Anda mencari untuk mencari
informasi pemangkasan bentuk pada tanaman
C. Jika tonjolan bakal tunas sudah buah-buahan disertai dengan gambar-gambar
kelihatan besar atau sudah tumbuh yang mendukung. Anda dapat mengumpulkan
kuncup tunas, m a k a p o h o n s e g informasi melalui buku, internet, maupun dari
era ditebang.Pemotonga sumber belajar lainnya. Tugas dikerjakan
n d i la k u k a n d e n g a n dalam bentuk laporan dengan format yang
menggunakan gergaji tepat di bagian sudah disepakati dengan guru pengampu.
kulit yang dikupas tadi dengan posisi
miring. Batang pokok yang tersisa
tingginya sekitar 30-40 cm dari atas
permukaan tanah.
D. Setelah beberapa tunas mulai tumbuh,
kemudian dipilih 2-3 tunas yang sehat PEREMAJAAN TANAMAN PEPAYA DENGAN
dan kuat. Tunas-tunas yang lainnya PEMANGKASAN BATANG
dibuang dengan cara memangkasnya. Pertumbuhan tinggi batang pepaya
E. Agar kelak tumbuh jadi pohon dewasa sangat cepat sehingga pada umur 2 tahun
yang produktif dan produksinya banyak mempunyai tinggi 2-3 meter. Tanaman yang
sepanjang tahun, maka tunas-tunas terlalu tinggi menyebabkan kesulitan saat
tersebut dapat disambung atau diokuasi panen buah. Oleh karena itu biasanya
dengan entres dari pohon unggul. setelah berumur 2 tahun tanaman pepaya
3. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam ditebang dan ditanam ulang. Peluang
pemangkasan rejuvinasi dengan pemangkasan
Cara melakukan pemangkasan, baik
pema ng ka sa n be n tu k , pema ng ka sa
n
50
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

batang yang sudah tua dapat dilakukan


pada tanaman pepaya yang produksinya hama dan penyakit dilakukan jika
sudah rendah. Batang pepaya yang diperlukan.
dipangkas akan menghasilkan tunas-tunas 7. Setelah berumur 3-4 bulan setelah
baru dan dapat berbuah kembali. Peremajaan pemangkasan, tanaman akan berbunga
pepaya dengan cara ini di Quensland Utara dan umur 8-9 bulan setelah
disebut dengan ratooning. Tujuan pemangkasan sudah panen buah pertama
ratooning pepaya untuk m e n g a t a s i s Sumber:http://muthiatani.blogspot.com/2016
e r a n g a n b u s u k a k a r , /04/peremajaan-tanaman-pepaya.html
mengantisipasi siklon angin kencang dan
mempercepat waktu produksi (Blair 2003).
Penelitian Budiyanti et al 2014,
menunjukkan peremajaan tanaman
pepaya dengan pemangkasan batang
diikuti dengan pemeliharaan dua cabang Untuk menambah wawasan lebih jauh
yang baru tidak berpengaruh nyata mengenai teknik pemangkasan tanaman
terhadap kualitas buah beberapa genotipe juga dapat dipelajari secara mandiri melalui
pepaya. Jumlah buah per pohon dari jenis internet. Di internet dapat dicari lebih jauh
pepaya yang mempunyai ukuran buah kecil materi tentang konsep-konsep tersebut
tidak berbeda nyata antara sebelu m disertai penjelasan menggunakan video. Salah
pem ang kasan dan sesudah satu website yang dapat kalian kunjungi untuk
pemangkasan. Tetapi pada jenis pepaya menambah wawasan dan pemahaman
berukuran buah besar, jumlah buah setelah kalian tentang teknik pemangkasan tanaman
pemangkasan lebih sedikit dibanding adalah sebagai berikut:
sebelum pemangkasan. Tingkat kemanisan
(PTT) buah dari tujuh genotipe pepaya yang
diuji hampir sama yaitu antara 12-13o brix
dimana tidak terdapat perbedaan
antara sebelum pemangkasan dan
sesudah pemangkasan.
TEKNIK PELAKSANAAN:
1. Dipilih tanaman pepaya yang sudah
berumur lebih dari dua tahun dan tidak
produktif
2. Pangkas batang pepaya setinggi 0,5
meter dari permukaan tanah.
http://perawatantanamanhias.blogspot.com/2015/03/
3. Olesi bagian yang dipangkas dengan pemangkasan-pohon-buah-buahan-dan.html
fungisida dan ditutup bagian atas
batangnya dengan plastik
4. Setelah 1-2 bulan akan tumbuh beberapa
tunas pada batang tersebut.
5. Tunas yang tumbuh tersebut dipelihara 2 1. Tajuk adalah keseluruhan bentuk dan
tunas, sedang tunas lainnya dibuang. kelebaran maksimal tertentu dari ranting
Pilih cabang/tunas yang letaknya dan daun suatu tanaman secara visual,
saling berhadapan dan pertumbuhannya atau keseluruhan bagian tumbuhan yang
terbaik. berada di atas permukaan tanah yang
6. Perawatan tanaman dilakukan dengan menempel pada batang utama.
pemupukan, penyiraman yang intensif
pada awal pertumbuhan serta
pengendalian
51
2. Tujuan pemangkasan pada tanaman, 1. Apa perbedaan pemangkasan bentuk
diantaranya adalah: dengan pemangkasan pemeliharaan?
a. Memberikan keleluasaan masuknya 2. Bagaimana prosedur pemangkasan
cahaya kepada tanaman secara peremajaan pada tanaman buah tahunan?
merata guna merangsang pembentukan
bunga. 3. Mengapa luka akibat pemangkasan perlu
diolesi teer atau vaselin?
b. Memperlancar aliran udara, sehingga
proses penyerbukan bisa berlangsung 4. Kapan pemangkasan bentuk perlu
secara intensif. dilakukan?
c. Menghindarkan kelembapan yang 5. Bagaimana prosedur pemangkasan pada
berlebihan. tanaman melon?
d. Membuang semua cabang yang tidak
produktif sehingga zat-zat hara dapat
disalurkan kepada cabang-cabang
yang produktif.
3. Prinsip pemangkasan
a. pemangkasan cabang jangan tepat pada
ruasnya,
b. tidak melakukan pemangkasan sedang
dalam kondisi hujan,
c. jumlah cabang yang dipelihara harus
dipertahankan sehingga sisanya harus
dipangkas,
d. Sebelum dan setelah selesai
melakukan pemangkasan, alatnya harus
disterilkan,
e. setelah selesai melakukan pemangkasan
dilakukan penyemprotan fungisida.
4. A d a 3 j e n is p e m a n g k a s a n y a i
tu : pemangkasan bentuk,
pemangkasan p e m e l ih a r a a n , d a
n p e m a n g k a s a n peremajaan.

52
BAB 5
MENGANALISIS pemanenan
tanaman buah

Setelah mempelajari materi tentang pemanenan tanaman buah, peserta didik mampu menganalisis pem

Tujuan Panen

Kriteria Panen

Penilaian Tanaman Siap Panen


Pemanenan Tanaman

Persiapan Sarana Prasarana Panen

Teknik Panen Sesuai Kritesia

Pencatatan Hasil Panen

kadar air – masak fisiologis – penetrometer – brix

53
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

Semakin besar tekanan yang diperlukan, buah


semakin tegar dan proses pengisian buah
sudah maksimal/masak fisiologis dan siap
dipanen.
b. Berdasarkan kimiawi,
Pelaksanaan analisis ini dilakukan
terbatas pada perusahaan besar karena
relatif mahal, banyak dipergunakan pada
komoditas buah. Indikatonya, dengan cara
pengamatan kandungan zat padat terlarut,
kandungan asam, kandungan pati, dan
kandungan gula. Metode ini lebih objektif
Gambar 5.1 Proses pemanenan buah nanas
(Sumber : https://bibitbunga.com/cara-menanam-nanas-yang-baik- daripada visual karena hasilnya terukur.
dan-benar/21 desember 2018)
Prinsip analisis ini, ialah terjadinya
A. Tujuan panen perubahan biokimia selama proses
Panen adalah pemungutan hasil pertanian pemasakan buah seperti pati menjadi gula,
yang telah cukup umur dan sudah saatnya seperti buah melon yang bagus kadar
diambil hasilnya, dengan tujuan untuk gulanya dan bisa mencapai maksimal 18 brix.
m e n d a p a t k a n b u a h d e n g a n t in c. Berdasarkan fisiologis,
g k a t kematangan sesuai permintaan pasar, Laju respirasi dapat digunakan untuk
dengan mutu buah yang baik sesuai standar menentukan kemasakan buah, khususnya
pasar yang dituju. untuk komoditas yang bersifat klimakterik .
B. Kriteria panen Saat komoditas mencapai masak fisiologis,
Kriteria penentuan saat panen antara lain: biasanya respirasinya mencapai klimakterik
1. Berdasarkan penampakan visual (paling tinggi) dan ini ada hubungannya
dengan kemasakan buah, artinya kalau laju
Beberapa jenis komoditas dapat ditentukan
respirasi suatu komoditas sudah mencapai
saat panennya berdasarkan penampakan, baik
klimakterik berarti buah siap dipanen. Contoh,
penampakan dari buah, batang, ataupun
pada melon kelompok retikulatus dan
daunnya. Misalnya: warna, keadaan kulit,
cantalupensis.
ukuran, bentuk dan sebagainya. Berdasarkan
kriteria ini sangat mudah untuk dilakukan, d. Berdasarkan kadar air
karena dapat dilihat secara langsung, tetapi Kriteria ini biasa diterapkan untuk tujuan
sifatnya sangat subjektif karena keterbatasan tertentu, misalnya untuk penghasil produksi
dari indra penglihatan manusia yang sering benih. Penentuan panen dengan metode ini
salah. dapat lebih objektif, karena panen baru
a. Berdasarkan fisik, dilakukan jika biji telah mencapai kadar air
tertentu. Meskipun demikian, kadar air benih
Sering digunakan khususnya pada
sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan
beberapa komoditas buah, indikator yang
karena biji selalu dalam keadaan equilibrium
dapat dilihat, yaitu mudah tidaknya buah
dengan lingkungan sekitarnya.
dilepaskan dari tangkai buah dan uji ketegaran
buah (penetrometer). Uji ketegaran buah lebih e. Berdasarkan umur tanaman
objektif karena dapat dikuantitatifkan caranya, Pada umumnya adalah tanaman semusim
yaitu buah ditusuk dengan suatu alat. atau tanaman yang hanya satu kali periode
Besarnya tekanan yang diperlukan untuk produ ksi langsung mati. K el emah an
menusuk buah menunjukkan ketegaran buah. penentuan saat panen berdasarkan umur
adalah umur tanaman (mulai sebar benih

54
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

sampai panen) sangat dipengaruhi oleh


lingkungan, sehingga sangat bervariasi. 8. Pengambilan sampel untuk test rasa dan
Pada umur tertentu ternyata tanaman kadar gula.
belum siap panen, padahal seharusnya a. Ciri-ciri buah durian siap panen
sudah harus dipanen. Melon dapat dipanen Buah durian mengalami ting
setelah umur 70 hari sejak tanam. k a t kematangan sempurna 4 bulan setelah
C. Penilaian tanaman siap panen bunga mekar. Waktu petik berdasar tanda-
Kriteria/ciri-ciri panen buah semangka tanda fisik, misal ujung duri coklat tua, garis-
sebagai berikut: garis di antara duri lebih jelas, tangkai buah
1. Warna dan tekstur kulit buah terlihat bersih lunak dan mudah dibengkokkan, ruas-ruas
dan jelas, karena lapisan lilin telah hilang; tangkai buah membesar, baunya harum,
terdengar bunyi kasar dan bergema jika buah
2. Warna ujung buah sudah coklat
dipukul.
kekuningan atau tangkai buah tampak
retak-retak; b. Ciri-ciri buah naga siap panen
3. Sulur kecil yang terletak di belakang Buah naga siap petik umumnya buah yang
tangkai buah telah berubah dari hijau sudah tua dengan ciri-ciri sebagai berikut:
menjadi coklat tua dan mengering; dan 1) Warna kulit buah merah mengkilap dengan
4. Bila buah ditepuk terdengar suara berat. jumbai/sisik berubah warna dari hijau
Adapun ciri buah semangka yang belum menjadi kemerahan.
masak adalah bila buah diketuk terasa 2) Mahkota buah sudah mengecil
tegang, berirama atau nyaring. Sedangkan 3) Kedua pangkal buah berkeriput
ciri buah semangka terlalu masak,yaitu
4) Bentuk buah bulat besar dengan berat
kulit buah berwarna seperti lumpur serta
masing-masing berkisar 500 gr
bergaris-garis seperti jaring; dan Buah
ditepuk terdengar suara berat dan 5) Buah naga dipanen pada saat masak
bergetar. optimal, biasanya berumur antara 28–36
minggu, tergantung jenis/varietasnya.
Penentuan saat panen untuk tanaman
melon dapat dilakukan dengan cara D. Persiapan sarana dan prasarana panen
mengamati penampakan fisik buah dan umur Peralatan dan perlengkapan panen
tanaman : berfungsi untuk membantu dalam melakukan
pemanenan hasil tanaman. Peralatan dan
1. Jaring atau net pada kulit buah telah
perlengkapan panen tersebut dibutuhkan
terbentuk dengan sempurna,tebal, dan
merata. sesuai karakteristik tanaman dan hasil
tanaman yang akan dipanen, serta cara
2. Adanya retakan yang terjadi pada menanennya dari masing-masing jenis
pangkal tangkai buah. tanaman.Sebagaimanatujuan
3. Terjadi perubahan warna kulit buah, petani/pengelola usaha pertanian adalah
misalnya dari hijau tua menjadi
untuk mendapatkan hasil panennya dengan
kekuningan. kualitas dan kuantitas yang optimal tanpa
adanya kerusakan dan kehilangan selama
4. Kulit buah terasa halus tidak berbulu.
pr os es pa n en , m a k a per a la ta n da
5. Munculnya aroma buah melon yang khas.
n perlengkapan panen ini ditentukan dan
6. Daun bendera berwarna kekuningan
dipilih yang benar-benar dapat membantu
7. Pada melon berdaging putih panen dalam proses pemanenan hasil tanaman.
dilakukan pada umur 35 hari setelah E. Teknik panen sesuai kriteria
pembungaan, sedangkan pada melon
berdaging merah pada umur 40 hari
setelah pembungaan.
55
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

Pertanyaan:
Bagaimana ciri-ciri buah melon siap untuk
dipanen?

pRaktIk
Menentukan saat panen tanaman buah
semusim
Tujuan:
Peserta didik dapat menentukan saat panen
untuk tanaman buah semusim
(semangka/melon) sesuai dengan kriteria yang
anda tetapkan menurut kebutuhan
Peralatan/perlengkapan:
1. Alat tulis
2. Kertas kerja
(buram) Bahan:
L a h a n b u d id a y a t a n a m a n s e m
u s im (semangka/melon) pada kondisi belum
siap panen
Langkah kerja:
1. Amati umur/kondisi tanaman pada saat
anda akan menentukan saat panen yang
tepat.
2. Tentukan kriteria saat panen sesuai dengan
kebutuhan (untuk benih atau dijual untuk
konsumsi).
3. Isilah lembar format penentuan saat panen.
4. Ambil kesimpulan berapa hari lagi tanaman
F. Pencatatan hasil panen sudah tepat untuk dipanen (sebutkan
hari, tanggal, bulan dan tahun),
Segera setelah selesai panen dan semua berdasarkan isi kolom “Perkiraan Berapa
hasil panen di kumpulkan kemudian Hari Lagi Dapat Dipanen”
dikelompokkan berdasarkan kelasnya.
Setiap kelas harus diketahui berapa
beratnya karena akan berpengaruh kepada
harga. TUGAS
Teknik panen tanaman buah-buahan
supaya efektif dan efisien bisa dibantu
dengan mesin panen yang modern. Tugas
Anda untuk mencari informasi tentang mesin
panen modern untuk tanaman buaha-
buahan. Anda

56
TUGAS
dapat mengumpulkan informasi melalui buku, Untuk menambah wawasan lebih jauh
internet, maupun dari sumber belajar lainnya. mengenai teknik panen pada tanaman
Tugas dikerjakan dalam bentuk laporan buah- buahan kalian juga dapat mempelajari
dengan format yang sudah disepakati dengan secara mandiri melalui internet. Di internet
guru pengampu. kalian bisa mencari lebih jauh materi tentang
konsep- konsep tersebut disertai
penj elasan menggunakan video. Salah satu
website yang dapat kalian kunjungi untuk
menambah wawasan dan pemahaman
Brix merupakan unit pengukur kemanisan kalian tentang teknik panen pada tanaman
gula di dalam cairan (liquid). Satuan Brix yang buah-buahan adalah sebagai berikut:
digunakan ialah derajat Brix, Brix, % Brix.
Skala Brix ditemukan oleh Ilmuwan Jerman,
Adolf Ferdinand W Brix (1798-1870) di
tahun 1870.
1% Brix setara dengan 1 gram gula sukrosa di
dalam 100 gram air.
Semakin tinggi nilai Brix, semakin tinggi
kualitas dan tingkat kemanisan buah-
buahan/sayuran tersebut.
Secara saintifik, Brix adalah unit yang
dipakai saat mengukur seberapa banyak
cahaya yang dibelokkan dalam medium air.
https://wahanapertanian.blogspot.com/2011/09/pemanenan-
Prinsip ini adalah prinsip refraksi. Cahaya yang buah-dan-cangkokan.html
menjalar di udara akan dibelokkan saat
menjalar di air (dengan masa jenis yang
lebih besar).
Dalam ilmu pertanian, hukum refraksi ini
bermanfaat untuk mengukur masa jenis 1. Panen adalah pemungutan hasil pertanian
senyawa biologis di dalam sari buah/sayuran, yang telah cukup umur dan sudah
seperti: gula, asam amino, karbohidrat, dan saatnya diambil hasilnya, dengan tujuan
senyawa lainnya. Semakin tinggi konsentrasi untuk mendapatkan buah dengan
senyawa tersebut, semakin besar nilai derajat tingkat kematangan sesuai permintaan
pembelokan refraksi. Gula yang terdapat di pasar dengan mutu buah yang baik sesuai
dalam jus (sari) sayur/ buah, dihasilkan standar pasar yang dituju.
melalui proses fotosintesis air dan karbon
dioksida. 2. Kriteria penentuan saat panen antara
Alat yang digunakan untuk mengukur lain: a.Berdasarkan penampakan visual,
Brix adalah refraktometer. b. Berdasarkan fisik,
Fakta unik: c.Berdasarkan kimiawi,
1. Nilai Brix sangat membantu pertanian d. Berdasarkan fisiologis,
untuk menentukan apakah buah/sayur e.Berdasarkan kadar air,
tersebut siap panen. f. Berdasarkan umur tanaman.
2. Satuan Brix juga dipakai untuk menentukan
kualitas wine.
Sumber:https://lembaransitek.wordpress.com/
2016/03/20/brix-skala-kemanisan-buah/

57
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

1. Mengapa merupakan hal yang sangat


penting untuk mengetahui ciri-ciri buah
siap dipanen?
2. Bagaimana ciri-ciri buah semangka siap
dipanen?
3. Apa kelemahan dari penilaian tanaman
buah siap dipanen berdasarkan umur
tanaman?
4. Bagaimana prosedur pemanenan buah
durian?
5. Bagaimana prosedur pemanenan buah
melon?

58
BAB 6
MENGANALISIS pasca
panEn tumbuhan buah

Setelah mempelajari materi tentang pascapanen tanaman buah, peserta didik mampu menganalisis pa

Taksasi Hasil Panen

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Panen

Tujuan Pasca Panen


Pasca Panen Tumbuhan

Teknik Pengangkutan Hasil Panen

Identifikasi Metode Pasca Panen

Teknik Pasca Panen

– taksasi hasil panen – metode ubinan – metode populasi –

59
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

A. Taksasi Hasil panen


Taksasi hasil tanaman pertanian biasa tanamnya relatif pendek/sempit, bisa juga
diakukan oleh petani untuk memperkirakan dilakukan taksasi hasil produksi dengan
jumlah produksi yang akan diperoleh. metode berdasarkan ubinan. Misalkan
Sesungguhnya, kegiatan ini mempunyai tanaman cabe, terong, tomat buah dan lain-
kepentingan tertentu, khususnya berkaitan lain.
dengan persiapan bila kegiatan panen Adapun langkah cara melakukan taksasi
tanaman diakukan. Berapa tenaga kerja berdasarkan ubinan adalah sebagai berikut:
yang perlu dipersiapkan, dan berapa lama a. Pastikan luas areal yang akan dipanen.
waktu panen dengan sejumlah produksi b. Tentukan luas dan jumlah ubinan yang
yang telah diperkirakan sebelumnya. akan dipakai sebagai sampel. Luas
Terdapat dua metode taksasi hasil produksi ubin umumnya cukup ditetapkan ukuran
ta na ma n ya ng bia sa dia kuka n oleh 2 X 2 meter (4 m2).
petani/pengelola usaha pertanian, yang secara c. Jumlah ubinan bisa diambil lebih dari
prinsip adalah sama, yaitu dengan cara satu ubin dengan tempat yang berbeda.
mengambil sampel dari sebagian tanaman. Hal ini tergantung dari apakah tanaman
1. Metode Berdasarkan Ubinan tersebut homogen ataukah
Metode ubinan adalah cara memperkirakan heterogen. Bila homogen cukup
berapa hasil panen nanti untuk tanaman yang ditentukan satu ubin saja. Bila heterogen
bersifat atau tergolong berumpun. Kegiatan ini (tanaman tidak merata) bisa diambil lebih
di la k u k a n , a g a r da la m m e n g h a dari satu ubin dengan tempat yang
da pi pelaksanaan panen dan pascapanen tersebar acak. Misalnya di bagian tepi
tidak m e n g a l a m i p e r m a s a l a h a n , 2 ubin, ditengah 1 ubin. Jumlah ubin
s e p e r t i kelengkapan peralatan panen, tersebut bisa diperbanyak tergantung
rencana pengangkutan hasil panen, dari luasan areal tanaman.
penanganan lepas panen, dan ke mana serta d. Panen sejumlah sampel yang berupa
berapa banyak hasil produksi akan dipasarkan. ubinan tersebut, dan timbang berat
Metode ini biasa dilakukan oleh petani produksinya untuk setiap sampel/ubin.
tanaman pangan (padi). Sesungguhnya, yang
perlu diperhatikan adalah mengapa untuk Rumus perhitungan:
men-taksasi hasil tanaman padi dilakukan
dengan metode berdasarkan ubinan. Kalau La
diperhatikan, bahwa tanaman padi adalah Th =------------X Hu
tanaman rumpun dengan jarak yang tidak
mudah dipisahkan antara tanaman satu Keterangan:
dengan lainnya. Oleh karenanya, untuk
Th = Taksasi hasil
tanaman yang memiliki sifat rumpun seperti
halnya tanaman padi, dapat dilakukan La = Luas areal
taksasi hasil berdasarkan ubinan. Misalkan tanaman Lu = Luas
tanaman jagung, ubi jalar, tomat sayur dan ubin Hu = Hasil ubinan.
sebagainya. Sekalipun demikian, juga
Metode Berdasarkan Populasi
dapat pula diterapkan terhadap tanaman
yang tidak berumpun. Permasalahannya Metode taksasi berdasarkan populasi,
adalah akan sangat sulit bila tanaman adalah cara memperkirakan berapa hasil
tersebut memiliki jarak tanam yang cukup panen nanti untuk tanaman yang bersifat atau
besar. Oleh karena itu, bila tanaman tidak tergolong pepohonan. Kegiatan ini dilakukan
berumpun, namun jarak agar dalam menghadapi pelaksanaan panen
danpascapanentidakmengala
mi
60
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

permasalahan, seperti kelengkapan peralatan


panen, rencana pengangkutan hasil panen, Hs = Rata-rata hasil sampel tanaman
penanganan lepas panen, dan ke mana Pt = Persentase tumbuh tanaman
serta berapa banyak hasil produksi akan Jt = Jarak tanam.
dipasarkan.
B. Faktor-faktor yang memengaruhi hasil
Merencanakan taksasi berdasarkan populasi panen
biasa dilakukan untuk tanaman yang
Faktor–faktor yang memengaruhi hasil
memiliki jarak tanam lebar sehingga
panen menurut William Bender dan Margareth
antartanaman dapat dipisahkan. Dengan
Smith (1997), yaitu:
terpisahnya antarsetiap tanaman, maka
dapat dengan m u d a h d a la m p e n g a 1. Faktor tanah yang terdiri dari:
m b i la n s a m p e l berdasarkan populasi. a. Sifat fisik tanah seperti tekstur,
Tanaman yang biasa dilakukan taksasi hasil kemiringan, stabilitas atau tingkat erosi
adalah tanama tahunan seperti karet, kopi, dan daya kandungan air,
buah-buahan, dan lain-lain. Namun, tidak b.Sifat kimia tanah seperti, tingkat
menutup kemungkinan untuk tanaman keasaman tanah (pH), kandungan
semusim dilaku kan taksasi berdasarkan nutrisi,
populasi, seperti tanaman cabe, tomat, dan
c. Sifat biologis tanah kandungan zat
lain sebagainya.
organik, kandungan mikrobiologi yang
Adapun langkah cara melakukan taksasi bermanfaat dan patogen.
berdasarkan populasi adalah sebagai berikut:
2. Faktor Tanaman,
1) Pastikan luas areal tanaman yang akan
dipanen. a. Jenis bibit,
2) Pastikan jarak tanam tanaman. b. Variasi genetik dalam jenis bibit.
3) P e r k i r a k a n p e r s e n t a s e t u m b 3. Faktor Sosioekonomik,
u h tanaman. a.Tingkat harga input dan produk
4) Tetapkan sejumlah tanaman yang akan pertanian, b.Infrastruktur untuk mobilitas
dipakai sampel. input dan
Jumlah sampel ini tergantung keadaan produk pertanian,
homoginitas kesehatan tanaman dan c.Hasil pertanian,
banyaknya populasi tanaman. Semakin banyak d. Kemudahan dalam memperoleh kredit
populasi tanaman dan atau kurangnya tingkat
e.Infrastuktur untuk memperoleh informasi
homoginitas kesehatan tanaman, maka
baru dan pelatihan.
sebaiknya sampel yang ditetapkan lebih
banyak dan tersebar tempat tumbuhnya. C. Tujuan pascapanen
Panen tanaman yang sudah ditetapkan Secara umum pascapanen dapat
sebagai sampel dan timbang hasil diartikan sebagai tindakan meliputi
produksinya untuk setiap sampelnya. pemetikan hasil, pembersihan lahan,
pengangkutan hasil, penyimpanan, hingga
pengemasan. Tujuan utama dari
Rumus Perhitungan:
pascapanen adalah guna menghasilkan
La X Hs X Pt panen sesuai standar nasioal yang berlaku.
Th = Tindakan pascapanen ini bertujuan untuk
------------------- meminimalisir hasil yang kurang
Jt memuaskan pada periode tanam
selanjutnya.
Keterangan:
Tujuan penanganan pascapanen antara lain
Th = Taksasi hasil sebagai berikut :
La = Luas areal tanaman 1. Buah yang telah dipanen tetap baik
61
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

mutunya atau tetap segar seperti waktu


dipetik. Beberapa jenis hasil tanaman akan
2. Buah menjadi lebih menarik (warna, terpengaruh terhadap iklim atau cuaca.
rasa, dan aroma). Terlebih lagi bila jarak kebun ke gudang
cukup jauh. Oleh karena itu, alat angkut
3. B u a h d a p a t m e m e n u h i s t a n d yang diperlukan adalah yang mampu
a r perdagangan. mempertahankan kualitas hasil panen
4. Mutu buah selalu terjamin untuk selama pengangkutan ke gudang.
dijadikan bahan baku bagi para 2. Kesesuaian alat pengangkutan
konsumen industri yang memerlukannya.
Alat angkut hasil panen tanaman
5. Hasil buah lebih awet dan sewaktu-waktu pertanian memiliki spesifikasi tertentu,
dapat digunakan atau dipasarkan dengan sesuai dengan hasil panen tanaman apa
kualitas yang tetap terjamin. yang akan diangkut. Namun, umumnya
D. Teknik pengangkutan hasil panen petani tidak memiliki alat angkut yang
Mengangkut hasil panen dari kebun ke spesifik, sehingga mereka
gudang merupakan bagian dari kegiatan menggunakan suatu alat angkut hasil
memanen hasil tanaman pertanian. Kegiatan panen tanaman pertanian yang serba
ini juga berpengaruh terhadap hasil panen, guna.
terutama terhadap kualitas hasil panen. 2. Jarak Pengangkutan
Dengan cara pengangkutan yang Jarak pengangkutan juga menentukan
sembarang saja menyebabkan tingkat terhadap tingkat kerusakan hasil panen
kerusakan hasil panen lebih besar. Oleh tanaman pertanian. Sebagaimana tanaman
karenanya, upaya mengangkut hasil panen karet yang umumnya jarak kebun ke
tanaman pertanian perlu pula adanya gudang/pabrik relatif cukup jauh, sementara
perhatian khusus. hasil panennya akan cepat menggumpal
1. P e r t i m b a n g a n M e n e n t u k a n C a sebelum dilakukan proses pengolahan lebih
r a Pengangkutan lanjut. Dengan demikian, untuk getah karet ini
a. Karakteristik Hasil Panen memerlukan perlakuan khusus selama
Setiap hasil panen tanaman pertanian pengangkutan sampai ke gudang. Demikian
memiliki karakter yang berbeda-beda, pula alat transpotasinya juga didesain
baik dari segi bentuk maupun sifatnya. secara khusus.
b. Bentuk hasil Panen Tanaman 3. Medan Lapangan.
Hasil panen tanaman buah-buahan Tidak setiap tanaman dibudidayakan
mempunyai ukuran dan berat bervariasi, pada lahan yang mudah terjangkau
maka alatdan perlengkapan dengan kendaraan. Umumnya, di Indonesia
pengangkutannya pun harus disesuaikan, tanaman pertanian dibudidayakan pada
terutama berkaitan dengan ukuran dari lahan-lahan yang medannya bergelombang
hasil tanaman tersebut. dan jalannya pun hanya merupakan jalan
setapak serta belum ada pengerasan jalan.
c. Sifat Hasil Panen
Kalau baru dengan pengerasan batu yang
Sifat hasil panen tanaman juga tidak diratakan. Dengan kondisi medan
bervariasi, dari hasil tanaman yang lapangan yang demikian, akan
mudah rusak sampai hasil tanaman yang memengaruhi jenis atau macam alat dan
tahan atau tidak mudah rusak. perlengkapan pengangkutan hasil panen
Kemungkinan penyebab kerusakan hasil tanaman tersebut.
tanaman pertanian semasa pengangkutan 4. Tenaga Kerja
adalah:
Di Indonesia, jumlah tenaga kerja
1. Pengaruh iklim atau cuaca. pertanian masih belum menjadi faktor
pembatas pada
62
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

kegiatan budidaya tanaman pertanian.


Mungkin permasalahannya adalah tingkat oleh tenaga manusia seb ag ai
pengetahuan tenaga kerja, khususnya pengangkut. Alat ini digunakan bila
dalam hal bagaimana cara mengangkut hasil jalan yang dilalui adalah jalan setapak
panen tanaman pertanian yang benar. Di atau bahkan sesekali menyeberangi
negeri lain, di mana tenaga kerja sungai.
pertanian sudah b e r k u r a n g d a n c u 2.) Gerobag dorong/tarik yang didorong
k u p m a h a l , m a k a pemanfaatan atau ditarik oleh tenaga manusia.
teknologi penggunaan alat mesin pertanian Alat pengangkut ini digunakan bila
merupakan pertimbangan untuk mengatasi jalan yang dilalui cukup untuk
sedikit dan mahalnya tenaga kerja dibidang dilewati gerobag dorong/tarik.
pertanian. Kurang lebih lebar jalan adalah 1
5. Alat/perlengkapan Pengangkutan meter.
Secara konvensional petani tidak terlalu 3.) Sepeda atau sepeda motor, jalan yang
mempermasalahkan alat dan perlengkapan dilalui adalah yang memungkinkan
p en g an g k u t an hasil panen tanaman dilewati kendaraan ini, yaitu lebar
pertaniannya. Minimalnya, cukup dengan jalan lebih kurang 1 meter.
menggunakan karung-karung dan dipanggul 4.) Perahu kecil atau rakit, bila jalan yang
a ta u dig en don g da r i kebu n hing g a memungkinkan untuk mengangkut
kerumahnya. Namun, untuk hasil panen hasil panen hanyalah sungai yang
tanaman tertentu dengan jarak yang jauh dan menghubungkan antara kebun dengan
jumlahnya cukup besar, maka petani sudah tempat pengumpulan.
m u la i m e m p e r t im b a n g k a n a la t Tahap kedua adalah mengangkut hasil
d a n perlengkapan pengangkutan yang panen dari tempat pengumpulan ke gudang,
mungkin digunakan. Pertama kali hanya ke rumah petani, dan atau langsung ke
berpikir agar hasil panen tanamannya bisa pabrik. Umumnya, yang digunakan
sampai ke rumah/gudang. Tetapi, mengangkut hasil panen dari tempat
setelah adanya persyaratan dari pengumpulan sampai ke gudang/ rumah
permintaan pasar tentang bagaimana petani/ langsung ke pabrik adalah pedati
kualitas yang diinginkan pasar, petani yang ditarik oleh seeokor atau dua ekor
mulai berpikir bagaimana cara lembu, kendaraan truk atau colt pick up.
mengangkut hasil panennya agar hasilnya
b. Alat Bantu Pengangkutan
tidak banyak rusak dan laku mahal.
Berbagai macam alat dan perlengkapan Alat bantu untuk mengangkut hasil
untuk mengangkut hasil panen tanaman panen tanaman adalah alat yang digunakan
pertanian adaah sebagai berikut: untuk memindahkan hasil panen dari
a. Kendaraan Pengangkut tumpukan ditanah ke atas kendaraan
transpotasi. Peralatan/perlengkapan ini
Umumnya hasil panen tanaman meliputi sekop, karung, keranjang,
pertanian diangkut dalam dua tahap hingga ember. Untuk hasil panen yang cukup
sampai ke gudang atau rumah petani. Pada banyak dan berat digunakan Alat
tahap pertama adalah mengangkut hasil pengangkut hidrolik.
panen dari kebun sampai ke tempat
pengumpulan. Tempat pengumpulan ini E. Identifikasi metode pasca panen
biasanya dipilih dipinggir jalan atau Penanganan pascapanen buah-buahan
tempat-tempat yang terjangkau oleh dilakukan untuk tujuan penyimpanan,
kendaraan roda empat atau pedati. Alat transportasi, dan pemasaran, sehingga pada
transpotasi yang digunakan adalah: akhirnya produk tersebut sampai ke tingkat
1.) Tandu/keranjang/karung, yang konsumen dengan mutu yang baik. Langkah
dibawa utama yang semestinya dilakukan adalah
63
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

pemilihan (sorting), pemisahan berdasarkan


ukuran (sizing), pemilihan berdasarkan produk tidak dapat dihindarkan terutama
mutu (grading), dan pengepakan. apabila panen dilakukan selama hari panas.
Tergantung dari jenis produk, beberapa Pre-coolingdimaksudkanuntu
aktivitas tambahan diperlukan seperti k menghilangkan panas lapang tersebut.
misalnya “curing”, “degreening”, Tujuan utamanya adalah untuk menghambat
pembersihan, pengikatan, pelilinan, “pre- respirasi dan mengurangi jumlah air yang
cooling”, dan penggunaan bahan kimia. hilang. Ada tga macam metode yang biasa
1. SORTASI (Sorting) digunakan untuk pre-cooling yaitu : “air
cooling”, “hydro cooling” dan “vaccum
Sortasi dapat dilakukan terhadap penampakan
cooling”. Pre-cooling ini penting peranannya
buah (warna, ukuran, dan cacat). Sortasi yang
dalam menjaga kualitas produk khususnya
sering dilakukan oleh petani hanya terbatas
produk daerah tropis.
pada bahan yang penampakannya memang
sudah rusak. Bahan-bahan yang rusak 4. DEGREENING
dipisahkan dengan menggunakan tangan Warna merupakan atribut y
untuk selanjutnya tidak dilakukan tindakan a n g perubahannya paling nampak dan
p e n g e lo m p o k a n b e r d a s a r k a n sering kali digunakan sebagai indikator
m u t u . Pengelompokan bahan dapat dominan pemilihan produk oleh konsumen.
dilakukan berdasarkan ukuran, berat, Degreening atau penghilangan warna
ataupun warna buah. Petani sepertinya hijau sering dilakukan pada buah-buahan
tidak termotivasi untuk melakukan (pisang, mangga, jeruk) yang segera akan
penggolongan berdasarkan mutu, karena dipasarkan, agar diperoleh kesan semua
beberapa hal, seperti: pedagang buah tidak buah tersebut telah masak dan seragam.
menghargai tindakan yang dilakukan oleh Biasanya proses ini dilakukan dengan
petani, sehingga petani menganggap menggunakan gas etilen atau bahan lain
pekerjaan ini merupakan pekerjaan yang (karbit, asetilen) yang dapat mengaktifkan
tidak bermanfaat, di samping petani sudah metabolisme. Pemberian gas etilen pada buah
terbiasa dengan penjualan buah secara yang belum tua atau buah nonklimakterik
borongan. dapat merugikan konsumen, karena
2. PEMBERSIHAN (Cleaning) memberi kesan masak sempurna.
Karena konsumen menginginkan produk Degreening tidak memengaruhi
yang bersih, maka buah-buahan perlu dicuci komposisi kimia buah. Jenis perlakuan dan
setelah dipanen. Pada buah-buahan lokal, lama degreening dipengaruhi oleh kultivar
proses ini terlihat agak jarang, bahkan tidak dan kondisi warna buah saat panen.
dilaksanakan oleh petani karena berbagai Contohnya untuk lemon, degreening
alasan. Adapun tujuan pencucian ini adalah dilakukan dengan perlakuan suhu 16oC
untuk menghilangkan kotoran dan juga residu dengan atau tanpa ethylene. Rekomendasi
pestisida yang mungkin telah digunakan. untuk jeruk California dilakukan dengan suhu
Tetapi perlu diperhatikan jenis 20 – 25oC, RH 90% dan pemberian ethylene 5
komoditasnya dan juga air yang digunakan. – 10 ppm (Kader, 1985).
Terkadang air pencuci bisa juga sebagai 5. PELILINAN (WAXING)
sumber kontaminan. S e te la h pe n c u c Kehilangan air (water loss) pada buah
ia n pe r lu dila k u k a n pengeringan melalui permukaan kulitnya merupakan
dengan cara mengalirkan udara panas untuk masalah selama penyimpanan dan pemasaran,
menghindari ekses air itu sendiri. karena kulit buah menjadi keriput sehingga
3. PRE-COOLING kehilangan daya tarik konsumen. Kondisi
Suhu tinggi bersifat merusak mutu tersebut dapat dicegah dengan melapisi
simpan buah-buahan. Akan tetapi kenaikan permukaan kulit buah dengan lilin (wax),
suhu sehingga buah dapat bertahan segar lebih
64
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

lama. Tujuan utama pelilinan (waxing) adalah


mencegah kehilangan air, sehingga buah penyimpanan diperoleh melalui
menjadi lebih segar dan lebih menarik. pengontrolan terhadap faktor-faktor yang
Buah-buahan secara alami memiliki lapisan menyebabkan kerusakan. Kontrol tersebut
lilin dengan ketebalan yang berbeda-beda, dan dibantu oleh efek perlakuan yang diberikan
lapisan lilin alami tersebut dapat hilang pada produk sebelum dilakukan
karena pencucian. Maka dari itu, pelapisan lilin penyimpanan.
sangat penting dilakukan terhadap buah- Faktor utama yang perlu dikontrol dalam
buahan pascapanen. Menurut Sudjatha dan penyimpanan adalah kondisi produk, suhu,
Wisaniyasa (2001), tujuan pelapisan lilin RH, komposisi dan sirkulasi udara, cahaya,
pada buah- buahan, antara lain: memberikan hama dan penyakit. Suhu, RH, dan
perlindungan terhadap mikroba komposisi udara merupakan kondisi
pembusuk, menutup kerusakan-kerusakan lingkungan yang dapat dimanipulasi untuk
kecil dan goresan- goresan, memberikan menurunkan respirasi dan meminimkan
penampakan lebih baik, mengurangi laju kerusakan oleh mikroba.
kehilangan air, dan memperpanjang Kontrol suhu dalam penyimpanan
umur simpan. Tetapi, pelilinan memegang peranan penting, sebab kontrol
mempunyai suatu kelemahan, yaitu dapat suhu dapat dijadikan sebagai dasar
menimbulkan off flavor dan akumulasi CO2 pengklasifikasian penyimpanan, sehingga
pada buah-buahan. Lapisan lilin yang terlalu penyimpanan dapat dikelompokkan menjadi
tebal dapat menghambat laju respirasi penyimpanan suhu kamar, suhu rendah, dan
aerobik tetapi memacu respirasi anaerobik, penyimpanan beku.
sehingga terbentuk asetaldehid dan ethanol Komposisi udara ruang penyimpan
dalam buah (Hagenmaler dan Shaw, 1992 mempunyai pengaruh yang besar terhadap
dalam Wrasiati,1997). Tidak semua buah sifat-sifat produk segar yang disimpan.
cocok diberi lapisan lilin dan tebal lapisan Dengan mengatur komposisi udara disekitar
lilin antara buah yang satu dengan yang produk tersebut dapat menghasilkan
lainnya berbeda- beda. beberapa keuntungan terhadap produk
Umar (1990) melaporkan, pelapisan lilin tersebut. Melalui penyimpanan, dengan
dengan menggunakan lilin lebah (cera cara mengatur komposisi udara, dapat
vlava) pada konsentrasi 12 persen terhadap dikelompokkan menjadi penyimpanan
buah Jeruk Keprok Siem dapat udara termodifikasi (modified atmosphere
memperpanjang umur simpan buah dari 7 storage) dan udara terkontrol (controlled
hari menjadi 32 hari. D a la m p e n e l i t ia n atmosphere storage).
, W r a s ia t i ( 1 9 9 7 ) menunjukkan, F. Teknik pascapanen
pelapisan pada permukaan kulit buah salak
Bali dapat memperpanjang umur simpan a. Teknik pasca panen buah jeruk
buah dari 7 hari menjadi 11-13 hari dan a. Sortasi dan Pencucian
dapat mempertahankan kualitas buah salak Sortasi atau seleksi, merupakan salah
Bali segar karena mampu menghambat satu rangkaian dari kegiatan setelah panen
susut bobot, kehilangan air, laju respiras,i yang umumnya dikerjakan di bangsal
dan pembentukan gula reduksi dan pH pengemasan atau di kebun, dengan
selama penyimpanan. tujuan memisahkan buah yang layak dan
6. PENYIMPANAN tidak layak untuk dipasarkan (busuk,
Penyimpanan, mengandung pengertian terserang penyakit, cacat, terlalu
penempatan produk dalam suatu tempat yang muda/tua dan lain- lain). Sortasi juga
aman dalam waktu tertentu sehingga tidak dilakukan untuk memenuhi
cepat mengalami kerusakan. persyaratan mutu yang ditetapkan
Efek oleh pemerintah atau pasar. Setelah
sortasi, buah jeruk dicuci untuk
membersihkan kotoran dan pestisida
yang

65
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

masih menempel pada permukaan kulit


buah. Buah direndam dalam air yang permukaan kulit buah sehin
dicampur deterjen atau cairan pembersih g g a penampilannya menjadi lebih
0,5-1 %, kemudian digosok pelan-pelan baik. Pelilinan terhadap buah jeruk segar
menggunakan lap halus atau sikat lunak pertama kali dikenal sejak abad 12-13
jangan sampai merusak kulit. Selanjutnya oleh bangsa Cina, tetapi pada saat itu
buah dibilas dengan air bersih, tanpa memperhatikan adanya efek-efek
dikeringkan menggunakan lap lunak dan respirasi dan tranpirasi sehingga lapisan
bersih atau ditiriskan. lilin yang terbentuk terlalu tebal,
b. Pemutuan (Grading) mengakibatkan respirasi anaerob
(fermentasi) dan menghasilkan jeruk
Pemutuan atau grading, dilakukan
yang masam dan busuk. Oleh karena itu,
setelah sortasi dan pencucian untuk
pelilinan harus diupayakan agar pori-pori
mengelompokan buah berdasarkan mutu
kulit buah tidak tertutupi sama sekali
yaitu, ukuran, berat, warna, bentuk,
agar tidak terjadi kondisi anaerob di
tekstur, dan kebebasan buah dari kotoran
dalam buah. Sebaliknya, jika lapisan lilin
atau bahan asing. Peranan penerintah
terlalu tipis hasilnya kurang efektif
tidak hanya terbatas pada bidang
mengurangi laju respirasi dan
pemasaran saja. Tetapi yang paling penting
transpirasi. Dibandingkan dengan
ialah penetapan standardisasi buah, yang
pendinginan. aplikasi lilin kurang efektif
mencakup kualitas buah. Sehubumgan
dalam menurunkan laju respirasi
dengan standardisasi buah tersebut,
sehingga pelilinan banyak dilakukan
Standar Nasional Indonesia (SNI)
untuk melengkapi penyimpanan dalam
menggolongkan buah jeruk kedalam 4
suhu dingin.
kelas berdasarkan bobot atau diameter
Lilin yang digunakan dapat berasal dari
buah (Tabel 6.1).
Tabel 6.1. Kriteria Jeruk Keprok, berbagai sumber, seperti, tanaman, hewan,
termasuk Jeruk Siam (SNI 01-3165-1992)
mineral maupun sintetis. Kebanyakan
Kelas Bobot (g) Diameter (cm)
formula lilin dipersiapkan dengan satu atau
A ≥ 151 ≥ 71
lebih bahan seprti beeswax, parafin wax,
B 101– 150 61-70
C 51– 100 51-60 carnauba wax (secara alami didapat dari
D ≤ 50 – 50 carnauba palm) dan shellac (lilin dari
insekta). Syarat lilin yang digunakan
c. Pelilinan
adalah tidak memengaruhi bau dan rasa
Beberapa jenis buah secara alami buah, cepat kering, tidak lengket, tidak
dilapisi oleh lilin yang berfungsi sebagai mudah pecah, mengkilap dan licin, tipis,
pelindung terhadap serangan fisik, tidak mengandung racun, harga murah dan
mekanik, dan mikrobiologis. Pelapisan mudah diperoleh. Syarat komoditi yang
lilin pada buah-buahan sebenarnya dilapisi adalah segar (baru dipanen) dan
adalah menggantikan dan menambah bersih, sehat (tidak terser
lapisan lilin alami yang terdapat pada a n g hama/penyakit), dan ketuaan cukup.
buah yang sebagian besar hilang selama Lilin yang banyak digunakan adalah lilin
penanganan, karena lapisan lilin yang lebah yang diemulsikan dengan konsentrasi
menutupi pori-pori buah dapat 4 – 12%. Air yang digunakan tidak boleh
menekan respirasi dan transpirasi, menggunakan air sadah karena garam-
sehingga daya simpan buah lebih lama garam yang terkandung dalam air tersebut
dan nilai jualnya lebih baik. Manfaat dapat merusak emulsi lilin. Aplkasinya
lainnya adalah meningkatkan kilau dan dapat dilakukan dengan, penyemprotan,
menutupi luka atau goresan pada pencelupan, atau pengolesan.

66
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

Untuk membuat emulsi lilin standar 12


% diperlukan lilin lebah 120 g, asam misalnya kayu sengon laut (albazia falcata)
oleat 20 g, triethanol amin (TEA) 40 g atau kayu pinus. Bentuk peti disesuaikan
dan air panas 820 cc. Lilin dipanaskan dengan bak angkutan, disarankan persegi
dalam panci sampai mencair, kemudian panjang (60 x 30 x 30 cm) atau bujur
dimasukkan dalam blender. Selanjutnya sangkar (30 x 30 x 30 cm), tebal papan 0,5
dituang sedikit demi sedikit asam oleat, cm, lebar 8 cm, jarak antara 1,5 cm agar
TEA dan air panas, larutan diblender 2-5 udara di dalam peti tidak lembap, tetapi
menit agar tercampur dengan sempurna juga tidak terlalu panas. Bobot maksimal
kemudian emulsi lilin didinginkan. Emulsi setiap peti sebaiknya tidak melebihi 30
lilin dapat digunakan setelah proses kg. Buah jeruk lebih baik jika dibungkus
pendinginan selesai dilaksanakan. dengan kertas tissue ( potongan/
Sebenarnya pelilinan buah-buahan itu sobekan kertas). kemudian peti diberi
t id a k m e n g a n d u n g r a c u n k a tanda diantaranya yaitu nama barang,
r e n a menggunakan lilin lebah dan jumlah buah setiap peti, berat peti dan
konsentrasi pelilinannya sedikit sekali. jeruk, kualitas, tanda merek dagang,
Yang paling dikuatirkan buah-buahan daerah/negara asal.
itu rawan kandungan pestisida e. Penyimpanan
kemudian terlapisi lilin sehingga Penyimpanan buah jeruk bertujuan :
pestisidanya masih menempel pada memperpanjang kegunaan, menampung hasil
buah. Kandungan pestisida inilah yang panen yang melimpah, menyediakan buah
sangat berbahaya bila sampai termakan, jeruk sepanjang tahun, membantu pengaturan
bisa menyebabkan banyak penyakit pemasaran, meningkatkan keuntungan
diantaranya kanker, leukimia, tumor, finansial, dan mempertahankan kualitas jeruk
neoplasma indung telur ,dan lain- lain. yang disimpan. Prinsip dari perlakuan
d. Labeling dan Pengemasan penyimpanan : mengendalikan laju respirasi
Pengemasan buah bertujuan melindungi dan transpirasi, mengendalikan atau
buah dari luka, memudahkan m en ce g a h pen y a k i t , da n m en ce g
pengelolaan (penyimpanann, a h perubahan-perubahan yang tidak
pengangkutan, distribusi), dikehendaki oleh konsumen.
mempertahankan mutu, mempermudah Penyimpanan di ruang dingin dapat
perlakuan khusus, dan memberikan m eng ura ng i a k ti v i ta s res pira s i da n
estetika yang menarik konsumen. metabolisme, pelunakan, kehilangan air dan
Kemasan dan lebel jeruk perlu didesain pelayuan, kerusakan karena aktivitas mikroba
sebaik mungkin baik warna dan (bakteri, kapang/cendawan). Jeruk yang
dekorasinya, karena kemasan yang bagus disimpan hendaknya bebas dari lecet kulit,
dapat menjadi daya daya tarik bagi memar, busuk, dan kerusakan lainnya. Untuk
konsumen. mendapatkan hasil yang baik, suhu ruang
Bila jeruk akan dikirim ke luar kota, penyimpanan dijaga agar stabil. Suhu
buah jeruk yang diangkut dengan peti akan optimum untuk penyimpanan buah jeruk
lebih aman daripada dengan keranjang adalah 5 – 10oC. Jika suhu terlalu rendah,
bambu atau karung, karena keranjang atau dapat menyebabkan kerusakan buah (chiling
karung tidak dapat meredam goncangan injury). Jika kelembaban rendah, akan terjadi
selama penggangkutan. pelayuan atau pengeriputan, dan jika terlalu
tinggi akan merangsang proses pembusukan,
Peti jeruk harus di paku kuat-kuat,
terutama apabila ada variasi suhu dalam
bagian ujung dan tengah-tengahnya
ruangan. Kelembaban nisbi antara 85-90%
diikat tali kawat atau bahan pengikat kain
diperlukan untuk menghindari pelayuan dan
yang kuat. Bahan peti dipilih yang ringan
pelunakan
dan murah
67
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

pada beberapa jenis sayuran. Beberapa


produk bahkan memerlukan kelembaban 6. Amati masa simpan alpukat pada masing-
sekitar 90- 95%. Kelembapan udara dalam masing perlakuan
ruangan pendinginan dapat dipertinggi, 7. Simpulkanlah hasil kegiatan tersebut.
antara lain dengan cara menyemprot lantai Teknik pasca panen yang tepat akan
dengan air. Kelembapan yang tepat, akan memberikan keuntungan salah satunya
menjamin tingkat keamanan bahan yang meningkatkan harga jual dari komoditas
disimpan terhadap pertumbuhan mikroba. tersebut. Tugas Anda untuk mencari informasi
Sirkulasi udara diperlukan secukupnya, teknik pasca panen tanaman buah-buahan
untuk membuang panas yang berasal dari di sekitar tempat tinggal anda. Anda dapat
hasil respirasi atau panas yang masuk dari mengumpulkan informasi melalui buku,
luar. internet, maupun dari sumber belajar lainnya.
Tugas dikerjakan dalam bentuk laporan
dengan format yang sudah disepakati dengan
pRaktIk guru pengampu.

Penyimpanan Buah Pada Suhu Rendah


A. Tujuan
Peserta didik mampu menyimpan produk
hasil panen pada suhu rendah sehingga
produk mempunyai daya simpan yang lama.
B. Alat dan Bahan
Modified Atmosphere Packaging dengan berbagai jenis kemasan
1. Refrigator/kontainer pendingin (LPDE, PP, WSF) menggunakan KMnO4 (Sumber: Pradhana
2014)
2. Termometer
Modified Atmosphere Packaging (MAP):
3. Buah alpukat yang agak matang
Solusi Terbaru dalam Memperpanjang Umur
4. Pecahan-pecahan es Simpan pada Buah Pisang
5. Ruangan ber-AC Pisang merupakan salah satu tanaman
C. Keselamatan Kerja buah yang memiliki tingkat produksi yang
1. Kenakanlah pakaian praktek besar di Indonesia. Pisang juga merupakan
salah satu produk hortikultura yang bersifat
2. Berhati-hatilah dalam menggunakan
mudah rusak, meruah, dan tidak tahan lama.
peralatan
Hal tersebut disebabkan oleh tingkat
D. Langkah Kerja respirasi buah dan produksi etilen endogen
1. Pilih buah alpukat yang hendak disimpan tinggi selama proses pematangan setelah
pada suhu rendah. dipanen (Arista et al. 2017). Sifat hasil
2. Masukkan buah alpukat ke dalam tanaman buah dapat dikelompokkan
ruangan ber-AC. berdasarkan aktivitas respirasinya yaitu
klimakterik dan non klimakterik. Buah
3. Masukkan buah alpukat kedalam kontainer
klimaterik adalah buah yang mengalami
pendingin (Cool storage) yang suhunya
peningkatan laju respirasi dan produki etilen
diatur 10 - 12C.
setelah mengalami proses panen sedangkan
4. Buah dan alpukat dimasukkan ke dalam buah non klimaterik adalah buah yang tidak
wadah dan ditutupi pecahan-pecahan es. mengalami peningkatan laju respirasi dan
5. Ukur suhu ruangan, tempat/wadah dan produksi etilen setelah buah dipanen
buah (Fransiska et al. 2013).
Pisang termasuk ke dalam buah yang
bersifat klimakterik karena mengalami
proses
68
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

peningkatan laju respirasi dan produksi


etilen setelah buah dipanen. Selain buah menggunakan KMnO4. Sifat dari senyawa
pisang, beberapa buah lainnya seperti tomat, kalium permanganat adalah toksik yang dapat
mangga, pepaya, alpukat, peach, dan pear merugikan manusia sehingga dibutuhkannya
juga termasuk ke dalam buah yang bersifat suatu media pembawa agar tidak berkontak
klimakterik, sedangkan buah yang bersifat langsung dengan bahan yang telah dimasukkan
non klimakterik adaalh jeruk, nanas, timun, penyerap etilen endogen tersebut (Pradhana
limau, dan arbei (Dahlia et al. 2016). et al. 2013). Senyawa kalium permanganat
Umur penyimpanan pada buah pisang mampu mengoksidasi atau mengikat etilen
dapat diperpanjang dengan cara sehingga menyebabkan ikatan rangkap yang
mengendalkan pelepasan etilen dari buah terdapat pada senyawa etilen menghasilkan
pisang. Etilen merupakan senyawa bentuk etilen glikol dan mangan dioksida
hidrokarbon yang bersifat tidak jenuh (Napitulu 2013).
berbentuk gas pada suhu kamar. Etilen pada Sumber:https://warstek.com/2019/01/23/mod
buah dapat dihasilkan oleh jaringan tanaman ified-atmosphere-packaging-map-solusi-
hidup pada waktu tertentu. Senyawa terbaru-dalam-memperpanjang-umur-simpan-
etilen dapat mengakibatkan perubahan pada-buah-pisang/
penting dalam hal proses pematangan

hasil pertanian. Etilen juga merupakan Untuk menambah wawasan lebih jauh
hormon dalam tanaman yang aktif dalam mengenai teknik pasca panen pada tanaman
proses pematangan suatu buah dan bersifat buah-buahan kalian juga dapat mempelajari
mobil dalam jaringan tanaman dan juga secara mandiri melalui internet. Di internet
merupakan senyawa organik (Dahlia et al. kalian bisa mencari lebih jauh materi
2016). tentang konsep-konsep tersebut disertai
Proses pemanjangan umur simpan pada penjelasan menggunakan video. Salah satu
buah pisang dapat dikendalikan dengan cara website yang dapat kalian kunjungi untuk
menghambat emisi etilen yang dapat menambah wawasan dan pemahaman
memp er tah an kan kualitas mutu dan kalian tentang teknik pasca panen pada
memperpanjang masa simpan pada buah tanaman buah- buahan adalah sebagai
pisang. Modified atmosphere packaging (MAP) berikut:
atau kemasan atmosfir termodifikasi
merupakan salah satu teknik yang memiliki
peluang yang besar untuk memperpanjang
waktu penyimpanan buah pisang setelah
panen dengan bantuan kalium permanganat
(KMnO4) sachet sebagai penyerap etilen
endogen, asam askorbat yang ditambah
dengan arang aktif yang berperan sebagai
mediapenyerap(absorber)da
n pembungkusnya berupa kain kasa. MAP
memiliki prinsip yaitu men ghamb at
pergerakan udara sehingga d
a p a t memungkinkan proses respirasi secara
normal untuk mengurangi kadar oksigen
https://food4healthy.wordpress.com/2011/07/08/penanganan-pasca-
dan meningkatkan kadar karbon dioksida di panen-buah-buahan/
dalam kemasan (Napitulu 2013).
Proses emisi pada etilen dapat menyerap
etilen dengan cara mengoksidasi etilen
69
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

Terdapat dua metode taksasi hasil produksi


ta na ma n ya ng bia sa dia kuka n oleh terhadap serangan fisik, mekanik, dan
petani/pengelola usaha pertanian, yaitu mikrobiologis. Pelapisan lilin pada buah-
metode ubinan dan populasi, yang secara bu ah an seb en arn ya adalah untuk
prinsip adalah sama, yaitu dengan cara menggantikan dan menambah lapisan
mengambil sampel dari sebagian tanaman. lilin alami yang terdapat pada buah, yang
Tujuan penanganan pascapanen antara lain sebagian besar hilang selama penanganan,
sebagai berikut: karena lapisan lilin yang menutupi pori-
pori buah dapat menekan respirasi
a. Buah yang telah dipanen tetap baik
dan transpirasi, sehingga daya simpan
mutunya atau tetap segar seperti waktu
buah lebih lama dan nilai jualnya lebih
dipetik.
baik. Manfaat lainnya adalah meningkatkan
b. Buah menjadi lebih menarik (warna, kilau dan menutupi luka atau goresan
rasa, dan aroma). pada p e r m u k a a n k u l i t b u a h s
c. B u a h d a p a t m e m e n u h i s t a n d e h i n g g a penampilannya menjadi lebih
a r perdagangan. baik.
d. Mutu buah selalu terjamin untuk d. Pengemasan buah bertujuan melindungi
dijadikan bahan baku bagi para buah dari luka, memudahkan
konsumen industri yang memerlukannya. pengelolaan (penyimpanann,
e. Hasil buah lebih awet dan sewaktu-waktu pengangkutan, distribusi),
dapat digunakan atau dipasarkan dengan mempertahankan mutu, mempermudah
kualitas yang tetap terjamin. perlakuan khusus, dan memberikan
estetika yang menarik konsumen.
Teknik pasca panen diantaranya adalah:
e. Prinsip dari perlakuan penyimpanan:
a. Sortasi atau seleksi, merupakan salah satu mengen dali kan laju respirasi dan
rangkaian dari kegiatan setelah panen yang transpirasi, mengendalikan atau mencegah
u m u m n y a d ik e r j a k a n d i b a n penyakit dan perubahan-perubahan yang
g s a l pengemasan atau di kebun, dengan tidak dikehendaki oleh konsumen.
tujuan memisahkan buah yang layak dan
tidak layak untuk dipasarkan (busuk,
terserang penyakit, cacat, terlalu
muda/tua dan lain- lain). Sortasi juga
dilakukan untuk memenuhi
persyaratan mutu yang ditetapkan 1. Apa tujuan penanganan pascapanen?
oleh pemerintah atau pasar. Setelah 2. Apa tujuan dari pengemasan buah?
sortasi, buah jeruk dicuci untuk
3. Apa perbedaan sortasi dengan grading?
membersihkan kotoran dan pestisida
yang masih menempel pada permukaan 4. Bagaimana prosedur penangan pasca
kulit buah. panen pada buah jeruk?
b. Pemutuan atau grading dilakukan setelah 5. B a g a im a n a pr os edu r pen a n g a
sortasidanpencucian,untu n a n pascapanen pada buah pisang?
k mengelompokan buah berdasarkan mutu
yaitu, ukuran, berat, warna, bentuk,
tekstur, dan kebebasan buah dari kotoran
atau bahan asing.
c. Beberapa jenis buah secara alami dilapisi
oleh lilin, yang berfungsi sebagai
pelindung

70
BAB 7
MENGANALISIS sIstEm pEngElolaan
pEkERjaan kEbun tanaman buah

Setelah mempelajari materi tentang sistem pengelolaan pekerjaan kebun tanaman buah, peserta didik

Jenis-Jenis Pekerjaan Kebun

Sumber Daya Manusia

Tujuan Pengelolaan Pekerjaan

Penyusunan Jadwal Kegiatan


Pengelolaan

Perhitungan Kebutuhan Sarana Prasarana & Tenaga Kerja

Pengawasan Pekerjaan
Sistem

Perhitungan Pekerjaan

Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan Kegiatan

– SDM – upah –

71
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

A. Jenis-jenis pekerjaan kebun


Jenis-jenis pekejaan untuk pengelolaan
kebun tanaman buah, yaitu :
1. Penyiapan lahan produksi
- Pengukuran Lahan
- Pembukaan Lahan
- Sanitasi Lahan
- Pengolahan Tanah
- Pengairan
Gambar 7.1 Salah Satu Contoh Struktur Organisasi Usaha Tani
- Pemupukan Dasar Sumber : http://ragiliaputrutami.blogspot.co.id/

- Pembuatan Lubang Tanam 1. Faktor tenaga kerja dalam agrobisnis


2. Pembibitan tanaman Dalam usaha tani tenaga kerja merupakan
3. Penanaman salah satu unsur penentu. Tenaga kerja usaha
tani keluarga biasanya terdiri atas petani
4. Pemeliharaan tanaman beserta keluarga dan tenaga kerja luar yang
- Pengairan kesemuanya berperan dalam usaha tani.
- Pemupukan Peranan anggota keluarga yang lain, adalah
- Pengendalian Gulma sebagai tenaga kerja di samping ada juga
tenaga kerja luar yang diupah. Banyak
- Pengendalian Hama dan Penyakit sedikitnya tenaga luar yang diperlukan
- Perlakuan khusus tanaman dalam usaha tani tergantung jenis
5. Pemanenan komoditas yang diusahakan.
6. Penanganan Pascapanen 2. Karakteristik tenaga kerja dalam usaha tani
B. Sumber daya manusia (SDM) antara lain sebagai berikut :
Pengelolaan tenaga kerja (SDM) yang a. Kebutuhan terhadap tenaga kerja tidak
baik adalah kunci sukses suatu usaha, dan kontinu dan tidak merata.
hal tersebut sangat penting untuk menjadi b. Penyerapan tenaga kerja sangat terbatas.
bahan pertimbangan bagi pemberi kredit c. Tidak mudah distandarkan, dirasionalkan,
modal usaha ketika pengelola akan memulai dan dispesialisasikan.
kegiatan suatu usaha. d. Memiliki corak beraneka ragam dan kadang
Bagan pengelolaan tenaga kerja telah kala tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
selesai jika : C. Tujuan pengelolaan pekerjaan
1. Tanggung jawab anggota kelompok Pengelolaan pekerjaan kebun tanaman
pengelolaan telah ditentukan. buah merupakan kegiatan dari manajemen
2. Telah diketahui bahwa keahlian khusus perusahaan pertanian.
akan diperlukan dari pihak lain. Unsur-unsur manajemen perusahaan
3. Dewan direktur atau komisaris telah pertanian yaitu :
dipilih. (a) Pengurusan
4. Struktur organisasi telah dibentuk. P e n g u r u s a n , a d a la h m e n j a la
Pengaturan tenaga kerja, sarana n k a n perusahaan menurut cara-cara yang
prasarana, sudah berlaku secara turun-temurun, dengan
dan biaya usaha tani haruslah dilakukan usaha untuk memperoleh tambahan
secara pendapatan untuk melakukan hal-hal yang
efektif dan efesien, efektivitas adalah sudah biasa berlaku. Tujuan pengurusan
kemampuan untuk memilih tujuan yang adalah untuk
tepat atas pencapaian yang telah ditetapkan.
72
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

menj amin, bahwa perusahaan dapat


mengalami perumbuhan dari tahun ke risiko yang sulit diduga dan (2) risiko yang
tahun. Ciri dari perusahaan yang baik mudah diduga.
adalah pertumbuhan kondisi perusahaan (e)Sarana penunjang
setiap tahun baru harus melebihi tahun yang Yang dimaksud dengan sarana
sebelumnya, betapapun kecilnya. penunjang, adalah segala peralatan yang
(b)Pelaksanaan dapat menunjang kelancaran kegiatan
Tujuan pokok dari setiap perusahaan pelaksanaan usaha dalam mencapai tujuan-
tidak lain adalah untuk mencapai suatu tujuan tujuan yang telah ditetapkan. Sarana ini
yang telah ditetapkan dalam rencana. dapat berupa sarana fisik maupun nonfisik.
Tujuan tersebut dicapai apabila perusahan Saran fisik adalah peralatan kerja yang
tersebut dapat berjalan secara terus- sesuai dengan kegiatan kerja yang
menerus, dalam pengertian bahwa sekali dilakukan, sedangkan sarana nonfisik misalnya
berjalan tetap harus berjalan. Dalam kegiatan ketenangan bekerja dan lingkungan kerja.
usaha tani, komando yang efektif terhadap Kegiatan manajer tidak akan efektif dan efisien
kapan pelaksanaan kegiatan usaha tani apabila sarana yang tersedia tidak memadai,
tersebut dimulai. Keadaan iklim terutama baik dalam jumlah maupun ukuran, dan
curah hujan dan waktu jatuhnya hujan juga ketepatan sarana tersebut dengan
merupakan tanda, bahwa kegiatan usaha tani kegiatan yang ada dalam usahatani.
segera dimulai, karena jatuhnya hujan akan D. Penyusunan jadwal kegiatan
memengaruhi timbulnya hama dan penyakit Mengembangkan program kegiatan
tanaman/ternak yang diusahakan. merupakan langkah awal bagi seseorang
(c) Kewaspadaan untuk m e l a k u k a n s u a t u u s a h a .
Yang dimaksud dengan kewaspadaan, adalah D a l a m mengembangkan program kegiatan
melindungi diri terhadap kemungkinan- agribisnis tanaman buah, faktor-faktor yang
kemungkinan terjadinya risiko atau harus diperhatikan adalah jenis kegiatan
kerugian. Tindakan-tindakan si yang akan dilakukan; kebutuhan tenaga kerja,
pengusaha/petani harus diperhitungkan bahan, alat dan permesinan; dan teknik
menurut ukuran, ruang, dan waktu budidaya yang akan digunakan.
sedemikian rupa, sehingga diperoleh Tabel 7. 1. Contoh format
manfaat yang sebesar- besarnya bagi Rencana Jadwal Kegiatan.
No Kegiatan/Urai Target Waktu Sumber Penanggung
perusahaan. an Kegiatan (volume) Pelaksanaan daya jawab
(Dana,
(d)Risiko usaha Minggu ke.. .*
Tenaga
kerja,
Tiap usaha selalu akan menghadapi alat,
bahan,
risiko, besar kecilnya risiko yang dialami dll)
seorang pengusaha atau petani, tergantung
pada keberanian untuk mengambil suatu
keputusan. Dalam usaha tani, risiko itu sulit
Berdasarkan jenis kegiatan yang akan
untuk diduga karena faktor-faktor yang
dilakukan, disusun berdasarkan pada prioritas
memengaruhi kegiatan usaha tani sebagian
kegiatan yang harus dilakukan terlebih dahulu,
besar belum dapat dikuasai secara sempurna
dengan mengacu pada waktu kegiatan yang
oleh manusia, misalnya faktor iklim dan
telah ditentukan. Setelah seluruh kegiatan
perubahannya. Oleh karena itu, risiko dalam
diinventarisasi dan ditentukan prioritasnya,
usaha tani setiap saat akan mengancam
baru kemudian menyusun jadwal kegiatan.
petani, baik perorangan maupun kelompok.
Elemen jadwal kegiatan biasanya meliputi
Dalam kegiatan usaha pertanian umumnya nomor, kegiatan dan uraian kegiatan,
dan usahatani pada khususnya, ada dua target(volume kerjaan), waktu pelaksanaan
macam risiko yang mugkin dihadapi petani,
yaitu (1)
73
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

sumberdaya, dan penanggung jawab. Berikut


ini contoh format rencana jadwal kegiatan Kebun Buah Langka Sedayu, Terinspirasi
yang dapat digunakan. Mekarsari
Terinspirasi dari keberadaan Taman Buah
E. Perhitungan kebutuhan sarana, prasarana, Mekarsari hasil prakarsa Ibu Tien Soeharto,
dan tenaga kerja seorang warga asal Yogyakarta membuka
objek wisata edukasi bernama Kebun Buah
1. Menentukan kebutuhan sarana dan Langka Sedayu.
prasarana
Berlokasi di Sundi Kidul, Argorejo,
Untuk memenuhi kebutuhan sarana dan Sedayu, Bantul, Kebun Buah Langka milik
prasarana suatu kegiatan usaha tani, perlu Bonaventura Adi Nugroho ini, kini menjadi
diketahui terlebih dahulu tentang jenis dan salah satu objek wisata edukasi favorit di
volume usaha, Jenis sarana-prasarana Yogyakarta, yang selalu ramai dikunjungi.
utamanya, sarana produksi (saprodi) untuk
banyak jenis usaha tani umumnya sama, Seperti halnya Taman Buah Mekarsari di
seperti: Lahan/tanah, traktor, cangkul, garpu Bogor, Kebun Buah Langka Sedayu ini memiliki
tanah, sekop, sprayer, benih, pupuk, pestisida, berbagai jenis koleksi tanaman buah. Yang
dan sebagainya. Semakin besar volume usaha, membedakan, jika Taman Buah Mekarsari
maka semakin besar pula kebutuhan sarana- lebih banyak membudidayakan tanaman
prasarananya. buah dari daerah tropis Indonesia, Kebun
Buah Langka Sedayu membudidayakan
2. Menentukan kebutuhan tenaga kerja
berbagai jenis tanaman buah langka dari
Banyaknya tenaga kerja yang diperlukan seluruh dunia.
untuk mengusahakan satu jenis komoditas per F ar id a me n g at ak an sang pemilik,
satuan luas dinamakan intensitas tenaga Bonaventura Adi Nugroho, awalnya
kerja. merupakan seorang kolektor tanaman buah
Intensitas tenaga kerja tergantung pada: langka. Ia kerap mengoleksi berbagai
a. Tingkat teknologi yang digunakan tanaman buah langka dari berbagai belahan
b. Tujuan dan sifat usaha taninya dunia.
c. Topografi dan tanah Menempati lahan seluas kurang lebih
5000 meter persegi, Kebun Buah Langka
d. Jenis komoditas yang diusahakan : Sedayu ini memiliki sedikitnya 350 varietas
1) Pengawasan pekerjaan jenis tanaman buah dari berbagai belahan
2) Perhitungan upah pekerja dunia. Yakni terbagi dalam 3 kategori,
3) Penyusunan laporan hasil pelaksanaan tanaman langka, impor dan lokal.
kerja. Memiliki berbagai koleksi tanaman buah
langka seperti dari kawasan Asia Tenggara,
Asia, Timur Tengah, Eropa, Amerika hingga
TUGAS Afrika dan Australia, Kebun Buah Langka
Sedayu tidak hanya dikunjungi oleh wisatawan
pribadi atau keluarga saja.
Tugas Anda untuk mencari informasi system
Sumber:https://www.cendananews.com/2018/
pengelolaan kebun buah di sekitar tempat
07/kebun-buah-langka-sedayu-terinspirasi-
tinggal anda. Anda dapat mengumpulkan
mekarsari.html
informasi melalui buku, internet, maupun dari
sumber belajar lainnya. Tugas dikerjakan
dalam bentuk laporan dengan format yang
sudah disepakati dengan guru pengampu.

74
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

Untuk menambah wawasan lebih jauh


mengenai system pengelolaan pekerjaan 1) Pengairan
kebun tanaman buah-buahan kalian juga 2) Pemupukan
dapat mempelajari secara mandiri melalui 3) Pengendalian Gulma
internet.
4) Pengendalian Hama dan Penyakit
Di internet kalian bisa mencari lebih jauh
materi tentang konsep-konsep tersebut 5) Perlakuan khusus tanaman
disertai penjelasan menggunakan video. Salah e. Pemanenan
satu website yang dapat kalian kunjungi untuk f. Penanganan Pasca Panen
menambah wawasan dan pemahaman 2. Pengelolaan tenaga kerja (SDM) yang
kalian tentang system pengelolaan pekerjaan baik adalah kunci sukses suatu usaha, dan
kebun tanaman buah-buahan adalah sebagai hal tersebut sangat penting untuk menjadi
berikut: bahan pertimbangan bagi pemberi kredit
modal usaha ketika pengelola akan memulai
kegiatan suatu usaha.
3. Karakteristik tenaga kerja dalam usaha tani
antara lain sebagai berikut :
a. Kebutuhan terhadap tenaga kerja
tidak kontinu dan tidak merata.
b. Penyerapan tenaga kerja sangat
terbatas.
c. T i d a k m u d a h d i s t a n d a r k a n
, dirasionalkan, dan dispesialisasikan.
d. Memiliki corak beraneka ragam dan
kadang kala tidak dapat dipisahkan satu
https://baswarsiati.wordpress.com/2010/08/11/
teknologi-pengelolaan-tanaman/
sama lain.
4. Intensitas tenaga kerja tergantung pada:
a. Tingkat teknologi yang digunakan
b. Tujuan dan sifat usaha taninya
c. Topografi dan tanah
1. Jenis-jenis pekejaan untuk pengelolaan
d. Jenis komoditas yang diusahakan :
kebun tanaman buah yaitu:
1) Pengawasan pekerjaan
a. Penyiapan lahan produksi
2) Perhitungan upah pekerja
1) Pengukuran Lahan
3) Penyusunan laporan hasil pelaksanaan
2) Pembukaan Lahan
kerja.
3) Sanitasi Lahan
4) Pengolahan Tanah
5) Pengajiran
6) Pemupukan Dasar
7) Pembuatan Lubang Tanam 1. Mengapa pengelolaan tenaga kerja (SDM)
yang baik adalah kunci sukses suatu
b. Pembibitan tanaman
usaha?
c. Penanaman
2. Bagaimanakah ciri-ciri perusahaan yang
d. Pemeliharaan tanaman baik?

75
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

3. Bagaimana prosedur membuat jadwal


kegiatan?
4. Bagaimanakah karakteristik tenaga kerja
dalam bidang pertanian?
5. Faktor-faktor apa saja yang
memengaruhi intensitas penggunaan
tenaga kerja?

76
BAB 8
MENGANALISIS pEnyusunan
pRoposaL usaha tanaman buah

Setelah mempelajari materi tentang penyusunan proposal usaha tanaman buah, peserta didik mampu me

Kegiatan Agribis Tanaman Buah

Tujuan Pembuatan Proposal


Proposal

Perencanaan Teknis
Usaha

Perencanaan Ekonomis

Teknis Penyusun Proposal

– proposal usaha – perencanaan teknis – perencanaan ekonomis

77
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

A. Kegiatan agribisnis tanaman buah


Kegiatan yang termasuk dalam agribisnis 4. Memberikan gambaran mengenai profil dan
tanaman buah diantaranya adalah : kinerja usaha yang dikembangkan oleh
pengusul proposal.
1. Menetapkan jenis usaha dan rencana
pemasaran. 5. Pedoman untuk mengembangkan dan
menguji strategi usaha yang akan/telah
2. Menentukan kebutuhan sarana prasarana, dilaksanakan.
tenaga kerja, dan biaya, serta jadwal
kegiatan. 6. Alat komunikasi kepada pihak lain dalam
menjelaskan dan meyakinkan usaha yang
3. Membuat proposal/ perencanaan usaha. akan dijalankan/ditawarkan.
4. Merencanakan pengelolaan kegiatan 7. P e d o m a n b a g i p e n g u s a h a d a
agribisnis tanaman buah. la m menjalankan usaha agar tetap fokus
B. Tujuan penyusunan proposal pada tujuan dan target usahanya.
Kata proposal berasal dari bahasa inggris
yaitu to propose yang berarti mengajukan, C. Perencanaan ekonomis
menawarkan, menjual diri. Secara bebas,
proposal dapat diartikan sebagai pengajuan F a k to r - fa k to r y a n g m e m e n g a r
atau permohonan, saran, permintaan, u h i perencanaan ekonomis diantaranya adalah :
lamaran, atau penawaran kepada pihak lain (1)Biaya tata niaga
(lembaga donor/sponsor, perbankan, atau Perbedaan biaya tata niaga, yaitu biaya
perorangan). Merujuk pada pengertian yang diperlukan untuk menempuh jarak
umum tersebut, maka proposal usaha dapat dari produsen ke konsumen
diartikan sebagai suatu bentuk pengajuan memengaruhi tipe usaha tani yang
usulan usaha kepada pihak lain untuk diusahakan di suatu daerah. Biaya ini
mendapat dukungan dan persetujuan. meliputi biaya pengangkutan
Proposal usaha, merupakan naskah yang ,biaya pengolahan, biaya penyimpanan,
menyatakan keyakinan akan kemampuan dan biaya penjualan.
suatuusahauntukmemproduk (2) Perubahan harga produksi
si Perubahan harga produksi usaha tani
/menjual/menawarkan barang/jasa yang memengaruhi tipe usaha tani di satu
menghasilkan keuntungan dan menarik bagi daerah.
pihak lain. Sehingga, tujuan proposal usaha
adalah meyakinkan pihak lain tentang (3). Persediaan modal
usulan rencana usaha Modal lebih banyak memengaruhi besarnya
(baru/pengembangan), agar m em be rik a n usaha tani daripada tipenya. Tetapi bagi
du ku ng a n s es u a i ya ng diharapkan, petani muda yang baru mulai berusaha,
yaitu berupa persetujuan, pendanaan, besarnya modal yang tersedia akan
maupun perizinan. Sedangkan kegunaan menentukan tipe usaha taninya. Ia akan
proposal usaha meliputi: memilih tipe yang memberi kemungkinan
1. Sarana mengundang pihak lain untuk pengembalian modal aslinya dengan cepat.
menjalankan usaha yang ditawarkan. D. Perencanan teknis
2. Usulan/penawaran untuk membiayai Perencanaan teknis berhubungan dengan
sebuah program usaha atau proyek teknik budidaya yang akan dilakukan dalam
tertentu. produksi tanaman buah. Faktor fisik yang
3. Agar pihak lain yang menerima usul, saran, mendukung budidaya tanaman buah yang
permintaan atau penawaran dapat sesuai perlu dianalisis terlebih dahulu.
melakukan apa yang diuraikan dalam Apabila faktor fisik di suatu tempat tidak
proposal. sesuai dengan usaha tani yang diinginkan,
petani harus
78
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

mengubah keinginannya atau pindah ke


daerah lain yang mempunyai faktor fisik tertentu untuk tumbuh baik. Ada
yang sesuai. tanaman yang hanya dapat tumbuh pada
Faktor-faktor fisik yang mempengaruhi tanah yang subur dan ada pula yang
dalam perencanaan teknis diantaranya adalah: dapat tumbuh pada tanah yang kurang
subur.
(1) Iklim
(3) Topografi
Hal penting dari iklim yang banyak
memengaruhi tipe usaha tani ialah : curah Pengaruh topografi pada tipe usaha tani
hujan, temperatur, pancaran sinar berhubungan erat dengan iklim dan
matahari, kelembapan dan curah hujan tanah. Perbedaan tinggi di atas
mencakup faktor– faktor seperti curah permukaan laut menyebabkan perubahan
hujan dalam setahun, penyebaran hujan, pada iklim. Makin tinggi suatu tempat dari
dan variasinya dari tahun ke tahun. Tiap permukaan laut makin rendah suhunya
tanaman memerlukan curah hujan dan makin panjang masa tumbuhnya. Hal
tertentu sebagai syarat untuk tumbuh baik. ini, berarti harus ada perbedaan tipe usaha
Penyebaran hujan penting juga bagi tani di dataran tinggi dengan dataran
pertumbuhan tanaman. rendah. Tanah-tanah subur umumnya
terdapat di dataran rendah.
Berdasarkan respon tanaman terhadap
panjang hari, maka tanaman dapat E. Teknis penyusunan proposal
digolongkan menjadi tiga kelompok : 1. Syarat Proposal Usaha
a) Golongan tanaman hari panjang Proposal usaha disusun untuk menjawab
(long day plants), pertanyaan 5W dan 1 H sebagai berikut:
b) Tanaman hari pendek (short day a. What, jenis usaha apa yang akan
plants), dan dilaksanakan.
c) Tanaman hari netral (neutral b. Where, di mana usaha akan dilaksanakan.
day plants). c. When, kapan akan dilaksanakan, meliputi
Di samping itu dikenal pula panjang waktu mulai usaha, panen, pengaturan
hari kritis, yaitu panjang hari maksimum kebutuhan biaya, pemasaran.
(untuk tanaman hari pendek) dan minimum d. Who, siapa yang melaksanakan dan
(untuk tanaman hari panjang) dengan terlibat, diantaranya meliputi siapa
inisiasi pembungaan masih terjadi. Panjang pemimpin usaha, siapa yang
hari kritis berbeda-beda menurut jenis melaksanakan atau bertanggung jawab
tanaman dan bahkan varietas. terhadap produksi, siapa yang melakukan
Pengetahuan tentang panjang hari ini proses pengolahan, pemasaran,
sangat penting bila akan mengadakan pengelola keuangan, dan lain- lain sesuai
introduksi suatu varietas baru dari luar negeri, dengan besar kecilnya usaha.
atau pemilihan varietas yang cocok untuk e. W h y , m e n g a p a u s a h a t e r s e b
suatu daerah, dan bagi pemulia tanaman u t dilaksanakan, berkaitan dengan peluang
dalam upaya mendapatkan varietas baru yang seperti peluang pasar, ketersediaan faktor
tahan terhadap panjang hari (tanaman hari produksi, fasilitas kredit produksi dari
netral). perbankan, dan lain-lain yang menjelaskan
(2) Tanah tentang daya dukung, peluang dan prospek
Tanah–tanah di setiap tempat berbeda usaha yang dipilih.
dalam tingkat kesuburan tekstur, dan tebal f. H o w , b a g a im a n a u s a h a t e r s
atau dalamnya lapisan. Setiap jenis ebutdilaksanakan, berkaita
tanaman memerlukan syarat –syarat n d e n g a n pengelolaan pelaksanaan
usaha meliputi pengorganisasian,
proses produksi, teknologi yang
digunakan, pembiayaan, pemasaran, dan
pembiayaan.

79
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

Agar keenam pertanyaan tersebut dapat


diuraikan dengan baik, maka minimal harus Kunci keberhasilan membangun usaha adalah
memenuhi persyaratan sebagai berikut: kepercayaan, sehingga langkah pertama yang
a. Jelas (Clear) harus dilakukan adalah membangun
kepercayaan dengan menyusun proposal
Proposal usaha menguraikan kegiatan dengan benar.
usaha secara jelas, minimal tentang apa
yang akan dikerjakan, bagaimana e. Tidak kadaluwarsa (up to date)
mengerjakannya, keinginan yang diharapkan Pada dasarnya kegiatan usaha harus selalu
oleh pengusul, manfaat yang akan diperoleh mengikuti perkembangan terkini agar dapat
baik pengusul maupun pembaca, dan memenuhi kebutuhan pasar. Oleh karena
kontribusi yang diharapkan dari pembaca. itu, proposal harus dibuat sesuai
Proposal yang kurang jelas menguraikan perkembangan dengan menyajikan data dan
hal-hal tersebut, akan membuat pembaca informasi terkini (up to date).
kebingungan dan memengaruhi daya tarik 2. Komponen Proposal Usaha
untuk menerima atau memberikan dukungan. Proposal usaha berdasarkan kebiasaan
b. Singkat (Consice) yang dilakukan oleh pelaku usaha pada
Proposal usaha ditulis dengan singkat, umumnya memiliki komponen yang sama,
padat dan tepat dengan tidak meninggalkan namun disusun dengan format dan variasi
kaidah penulisan, mengurangi kejelasan, yang berbeda sesuai dengan tujuan dan
dan kelengkapan proposal. kebutuhan. Meskipun demikian, secara
c. Lengkap (Complette) umum proposal usaha mencakup komponen:
Proposal usaha dibuat secara lengkap, a. Ringkasan/executive summary
artinya proposal menjawab pertanyaan 5W Menguraikan pokok-pokok proposal secara
dan 1H, dilengkapi dengan informasi garis besar dalam bentuk paragraf. Cukup satu
pendukung seperti pesaing, peluang pasar, halaman terdiri dari 3-5 paragraf. Singkat,
dan faktor penghambat serta resiko usaha. padat dan jelas tentang keseluruhan isi
Kelengkapan informasi pendukung menjadi proposal.
salah satu pertimbangan dari pihak lain b. Profil pengusaha/perusahaan
untuk m e ng am b i l ke p u tu san . Memperkenalkan pribadi pengusaha
Ke sen g a j a an / perusahaan tentang siapa, domisili,
mengurangi/menyembunyikan informasi k o m p e t e n s i / k e a h l ia n / k e m a m
pendukung akan merugikan penyusun p u a n , pengalaman, legalitas perusahaan.
proposal.Salah satu ciri bahwa suatu proposal Informasi tersebut untuk meyakinkan pihak
sudah lengkap, adalah jika seseorang lain tentang diri pengusaha.
pembaca tidak lagi mengajukan pertanyaan-
c. Produksi atau jasa
pertanyaan kunci seputar usaha yang
diusulkan Menguraikan proses menghasilkan
/ditawarkan oleh pengusul. produk/jasa mulai dari bahan/sarana produksi,
proses produksi, target prod
d. Benar (Correct)
u k s i , jadwal/periode produksi, sampai
Isi proposal menggunakan data dan dengan panen.
informasi yang benar, dapat dipercaya dan
d. Pemasaran
dapat dipertanggungjawabkan. Kebenaran
proposal merupakan kunci keberhasilan dan Menjelaskan teknis dan strategi pemasaran
kepercayaan pihak lain terhadap kredibilitas produk/ jasa mulai dari pengemasan,
pengusulnya. Hindari upaya memanipulasi pengiriman, pembeli, cara pembayaran,
data dan informasi hanya sekadar ingin menentukan harga, potensi pasar, perkiraan
menyajikan proposal yang menarik pihak lain.

80
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

penjualan, teknik penjualan, rencana


penjualan, rencana distribusi, dan rencana c.Produk/jasa
proposi. d.Pemasaran
e. Pengelolaan e. Pengelolaan
Menguraikan pengelolaan pelaksanaan f. Keuangan
usaha mulai dari struktur organisasi, g.Kerjasama yang Anda tawarkan.
sumberdaya manusia.
f. Keuangan
Penjelasan keuangan meliputi rencana
pembiayaan dan kelayakan ekonomi termasuk
cash flow.
Untuk menambah wawasan lebih jauh
mengenai penyusunan proposal usaha
agribisnis tanaman buah, kalian juga dapat
memelajari secara mandiri melalui internet.
Pertanyaan: Di internet kalian bisa mencari lebih jauh
tentang contoh-contoh proposal usaha
Proposal dapat diartikan sebagai pengajuan
agribisnis tanaman buah. Salah satu website
atau permohonan, saran, permintaan, lamaran
yang dapat kalian kunjungi untuk menambah
atau penawaran kepada pihak lain (lembaga
wawasan dan pemahaman kalian tentang
donor/sponsor, perbankan, atau perorangan).
penyusunan proposal usaha agribisnis
Apa tujuan penyusunan proposal usaha ?
tanaman buah adalah sebagai berikut:

pRaktIk
Menyusun Proposal Usaha
Tujuan
Peserta didik mampu menyusun proposal
usaha
Alat dan Bahan
1. ATK
2. Referensi
Langkah
https://warasfarm.files.wordpress.com/2013/03/proposal-agribisnis-bina
kerja -amanatika-cilegon-budidaya-pepaya-california2.pdf

1. Proposal diajukan kepada mitra usaha


untuk menawarkan bergabung dalam
membiayai usaha yang Anda tawarkan.
Anda mengharapkan agar mitra tersebut
bersedia ikut membiayai sebesar 25%
dari total biaya yang dibutuhkan
2. Kerangka proposal disesuaikan dengan
kepentingan proposal dengan minimum
memuat komponen sebagai berikut:
a. Ringkasan
b.Profil Anda sebagai pengusaha
Buatlah proposal usaha agribisnis tanaman
buah sesuai komoditi yang Anda pilih. Tugas
dikerjakan secara berkelompok dan dibuat
laporan dengan format yang sudah disepakati
dengan guru pengampu. Laporan kemudian
dipresentasikan masing-masing kelompok di
kelas.

81
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

TIPS AND TRICK PENYUSUNAN PROPOSAL


1. Langkah awal menulis sebuah proposal b. M e n e n t u k a n k e b u t u h a n s a
usaha, bisa dimulai dengan melihat r a n a prasarana, tenaga kerja, dan
contoh p r o po s al usah a o rang lain biaya, serta jadwal kegiatan
untuk mendapatkan ide rencana usaha c. Membuat proposal/ perencanaan usaha
yang akan dikerjakan. d. Merencanakan pengelolaan kegiatan
2. Contoh proposal dapat dicari melalui agribisnis tanaman buah
internet menggunakan mesin pencari 2. Tujuan proposal usaha adalah meyakinkan
alamat. Pengusaha tidak harus membuat pihak lain tentang usulan rencana usaha
proposal sendiri, bisa meminta bantuan (baru/pengembangan) agar memberikan
pada konsultan ahli dengan menyediakan dukungan sesuai yang diharapkan, yaitu
biaya penyusunan proposal. Meskipun berupa persetujuan, pendanaan, maupun
demikian, sebaiknya mempelajari tata cara perizinan.
penyusunan proposal yang layak. 3. F a k t o r - fa k t o r y a n g m e m e n g
3. Perencanaan usaha dan proposal dapat a r u h i perencanaan ekonomis diantaranya
merupakan satu naskah yang digunakan adalah:
untuk menjalankan usaha, a. Biaya tata niaga
mengembangkan usaha maupun untuk
menawarkan kerja sama dengan pihak b. Perubahan harga produksi
lain atau mengajukan pinjaman. c. Persediaan modal
4. Proposal pengusulan pinjaman biasanya 4. Faktor-faktor fisik yang memengarugi
mengikuti persyaratan dari bank yang dalam perencanaan teknis diantaranya
bersangkutan. Sehingga, perlu menanyakan adalah:
kepada pihak bank tentang persyaratan a. Iklim
proposal. Pihak bank biasanya menekankan b. Tanah
pada kelayakan ekonomi.
c. Topografi
5. Sertakan gambar/foto yang mendukung
penjelasan khususnya proses produksi.
6. Isi proposal memuat penawaran yang
menarik khususnya jaminan keuntungan.
7. Desain naskah proposal dibuat semenarik 1. Apa saja yang termasuk dalam kegiatan
mungkin. agribisnis tanaman buah?
8. Jangan hanya meniru proposal usaha 2. Apa kegunaan penyusunan proposal usaha?
sejenis yang sudah mentah-mentah karena 3. Mengapa perubahan harga produksi usaha
belum tentu sesuai dengan keadaan tani memengaruhi tipe usaha tani di satu
usaha yang hendak dijalankan. daerah?
4. Apa syarat proposal usaha?
5. Mengapa penyusunan proposal usaha harus
up to date?

1. Kegiatan yang termasuk dalam agribisnis


tanaman buah diantaranya adalah:
a. Menetapkan jenis usaha dan rencana
pemasaran

82
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

Berikan tanda silang pada jawaban yang


benar! D. Kematangan kimia
1. Perhatikan gambar di bawah ini ! E. Kematangan morfologis
4. Analisis biaya usaha tani pembibitan durian,
sebagai berikut.:
Total biaya variael : Rp
3.896.500; Total biayatetap : Rp
580.000;
Biayatakterduga : Rp 447.650;
Penerimaan : Rp 8.000.000;
Besarnya BEP pembibitan durian
adalah… A. Rp 1.325.000;
Tanaman papaya terserang hama yang B. Rp 1.405.000;
ditunjukkan dengan daun yang berlubang C. Rp 1.456.493;
sebagaimana gambar di atas. Dari gejala yang D. Rp 1.506.493;
ditimbulkan dapat dipastikan bahwa hama ini
E. Rp 1.606.493
memiliki tipe mulut ....
5. Perhatikan beberapa jenis hewan berikut ;
A. penggigit dan pengisap
1. Ular
B. penggigit dan pengunyah
2. Kadal
C. penjilat dan pengisap
3. Burung Gagak
D. penusuk dan penggigit
4. Burung Hantu
E. penusuk dan penghisap
5. Kelelawar
2. Dalam pengendalian penyakit diperlukan
dosis bahan aktif 0,12 kg daripestisida 60 EC Yang tergolong musuh alami dari hama tikus
dalam 900 liter larutan jadi. Diketahui adalah :
bahwa satu liter pestisida 60 EC berarti A. 1,2
bahan aktifnya 0,6 Kg. Dosis pestisida untuk B. 1,3
sekali aplikasi adalah:
C. 1,4
A. 2 liter pestisida 60 EC
D. 2,3
B. 3 liter pestisida 60 EC
E. 2,5
C. 4 liter pestisida 60 EC
6. Tanaman cabai tiba-tiba layu , mengering
D. 5 liter pestisida 60 EC dan mati. Setelah dicabut dan dipotong
E. 6 liter pestisida 60 EC batangnya ternyata terdapat bercak-bercak
3. Pentingnya ketepatan saat panen, sangat coklat pada penampang batangnya. Gejala
menentukan kualitas produk pertanian di penyakit pada tanaman cabai tersebut
pasar. Ciri-ciri apakah yang dapat digunakan disebabkan oleh :
untuk memastikan bahwa komoditas pertanian A. Bakteri
tersebut dapat dipanen? B. Jamur
A. Kematangan biologis C. Virus
B. Kematangan buah D. Kekurangan unsure hara
C. Kematangan fisiologis E. Nematoda

83
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

7. 1. Penggunaan benih yang tahan hama dan


penyakit 11. B u a h d u r ia n m u d a m e m e r lu
2. Pengaturan jarak tanam k a n perlindungan alam agar ...
3. Penggunaan parasit (jamur dan bakteri) A. Tidak terkena sinar matahari penuh
4. Rotasi tanaman B. Pohon dan cabang - cabangnya yang
sarat buah tidak parah diterpa angin yang
5. Perlakuan benih dengan pemanasan kuat
P ern y a ta a n dia ta s ya ng m e ru pa ka C. Agar buah tidak rontok
n pengendalian penyakit secara hayati adalah
D. Agar menjadi buah sempurna dan
A. 1 kualitas bagus
B. 2 E. Agar buah tidak terkena serangan hama
C. 3 dan penyakit
D. 4 12. Pada cabang – cabang dan kulit kayu
E. 5 pohon durian terdapat benang jamur
8. Hama yang menyerang tanaman durian mengkilat seperti sarang laba - laba, adalah
pada bagian dengan tanda – tanda penyakit….
terdapatnya kotoran dan cairan berwarna A. Kanker buah
kemerah – merahan dari bekas gerekan, B. Busuk akar
menandakan tanaman durian terserang ... C. Jamur upas
A. Kutu putih D. Akar putih
B. Kutu loncat E. Cendawan jelaga
C. Penggerek batang 13. Kriteria panen buah naga berikut ini
D. Lebah mini adalah ...
E. Lalat buah A. Warna buah berubah dari warna kuning
9. Untuk pengaturan saat berbunga pada menjadi warna oranye atau merah.
tanaman durian di luar musim ,sehingga
B. Serat jala pada kulit buah sangat nyata
saat panen dengan harga tinggi maka kitaatau kasar.
dapat melakukan dengan perlakuan yangC. Warna kulit buah merah mengkilap dengan
efektif yaitu ... jumbai atau sisik berubah warna dari
A. Pemupukan seimbang hijau menjadi kemerahan.
B. Pemangkasan D. Kulit buahnya akan menjadi gelap dan
C. Pemberian ZPT jika diketuk dengan jari maka bunyinya
D. Perlakuan pengeringan tidak nyaring.
E. Perlakuan cahaya E. Ukuran buah sudah besar dan daging lunak.
10. Penempatan pupuk yang tepat bagi 14. Hama yang menyerang dengan cara
tanaman buah tahunan adalah ... menghisap cairan pada batang atau cabang
yang menyebabkan cabang berubah
A. Tepat dibawah tajuk tanaman menjadi berwarna kuning pada tanaman
B. Disebar merata di bawah pohon buah naga adalah hama ...
C. Ditempatkan dipangkal batang A. Kutu putih (mealybug)
D. Ditempatkan di beberapa tempat di B. Kutu sisik (Pseudococus)
bawah batang. C. Tungau (Tetranychus)
E. Diluar tajuk tanaman D. Kutubatok (Aspidiatus)
E. Aphids

84
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

15. Gejala yang diakibatkan oleh Bacterium


like organism yaitu…. 19. Tanaman melon dikatakan sudah siap
A. Bunga dan buah rontok, tanaman kerdil panen apabila memiliki penampilan buah
seperti berikut….
B. Daun sempit, kecil, lancip, buah kecil,
masam, pangkal batang orange A. Batang melon sudah layu
C. Daun kaku, pucat, kerdil, dan mengering B. Serat jala pada buah sudah sangat jelas
D. Benjolan pada batang tidak teratur, daun C. Masak biologis
berlubang D. Masak morfologi
E. Layu, menguning, rontok E. Ukuran buah besar
16. Tanaman jeruk yang terserang virus CVPD 20. Salah satu ciri serangan hama nematoda
sebaiknya dilakukan pengendalian dengan adalah …
cara …. A. Daun sobek
A. Dicabut, dibakar, dikubur B. Batang terdapat bekas gerekan
B. Dicabut, dibakar, ditumpuk C. Buah berlubang
C. Dikendalikan dengan fungisida D. Akar berbintil-bintil
D. Dikendalikan dengan pemangkasan E. Daun keriting
E. Dikendalikan dengan insektisida 21. Ditentukan skor (nilai numerik) dari
17. Salah satu kegiatan penanganan limbah kategori serangan tertinggi adalah 6. Ukuran
pertanian organik yang sesuai dengan konsep sampel/tanaman yang diamati 30 tanaman.
lingkungan hidup dan sekaligus meningkatkan Dari hasil pengamatan ternyata ada 5
nilai ekonomi adalah…. tanaman yang masuk skor 0, 5 tanaman
A. Membuang limbah pertanian ke tempat masuk skor 1, 10 tanaman masuk skor 2, 7
sampah. tanaman masuk skor 3, 3 tanaman masuk
skor 4 dan tidak ada tanaman masuk skor 5
B. Menimbun limbah pertanian di lahan agar
dan 6. Intensitas kerusakan tanaman dari
menjadi pupuk hijau.
data tersebut adalah sebesar….
C. Mengolah limbah pertanian menjadi A. 32,2%
pupuk organik.
B. 3,22%
D. Menjual limbah pertanian sebagai makanan
ternak. C. 0,32%
E. Membiarkan limbah pertanian berserakan D. 320%
di lahan. E. 0,03%
18. Salah satu tujuan pemangkasan tanaman 22. Jenis pupuk yang berbentuk butiran dan
adalah untuk merangsang pertumbuhan berwarna abu-abu, sifatnya agak sulit larut
produktif secara maksimal. Bagian jenis dalam air dan bereaksi lambat sehingga sering
pemangkasan apakah tujuan tersebut? digunakan sebagai pupuk dasar adalah….
A. Pemangkasan produksi A.ZA
B. Pemangkasan bentuk B.Urea
C. Pemangkasan pemeliharaan C.SP 36
D. Pemangkasan peremajaan D.Agrophos
E. Pemangkasan berkala E.ZK

85
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

23. Jika diketahui kebutuhan unsur hara


Nitrogen untuk tanaman padi adalah 150 kg B. Minyak sereh
per hektar, sedangkan pupuk yang tersedia C. Daun kemangi
adalah Urea (46% N), berapa pupuk Urea D. Sabun colek
yang harus disediakan untuk memenuhi
lahan tanaman padi 0,25 hektar ? E. Daun kenikir
A. 41,50 kg 27. Cara pengendalian hama dan penyakit
dengan memutuskan siklus hidupnya dapat
B. 61,50 kg dilakukan dengan cara..
C. 81,50 kg A. Mengolah tanah dengan baik
D. 100,50 kg B. Melakukan sanitasi lahan
E. 110,50 kg C. Melakukan pemupukan yang seimbang
24. Diketahui bahan pembuatan bokashi D. Melakukan rotasi tanaman
jerami adalah sabagai berikut :
E. Menanam tanaman penghalang
1. Jerami 300 kg
28. Pemberian ethrel pada buah pisang
2. Sekam padi 200 kg dengan cara ....
3. Dedak 10 kg A. Dioleskan
4. Pupuk kandang 200 kg B. Disemprotkan
5. Gula pasir 10 sendok C. Dicelupkan
6. EM4 200 ml D. Direndam
7. Air secukupnya E. Diperam
Dari data tersebut, dedak berfungsi untuk ….
29. P esti sid a yang d i gu n akan untuk
A. mengikat air
mengendalikan hewan bercangkang seperti
B.menjaga kelembaban keong dan bekicot adalah ....
C. sumber mikroorganisme A. Insektisida
D. bahan makanan mikroorganisme B. Fungisida
E.penyedia unsur hara organic C. Akarisida
25. Tanaman semangka yang terserang hama D. Moluskisida
ini menunjukkan gejala daun berwarna hijau E. Nematisida
dengan garis hitam, daun dimakan sampai
tinggal lapisan lilinnya dan terlihat dari jauh 30. Tujuan dari kegiatan kalibrasi sprayer
seperti lubang, merupakan gejala dari adalah…
serangan hama … A. Agar memudahan penggunaan sprayer
A. Ulat B. agar suatu dosis pestisida yang telah
B. Thrips ditetapkan dapat diaplikasikan secara
merata ke seluruh luasan areal yang
C. Tungau telah ditargetkan.
D. Lalat buah C. Agar sprayer tidak tersumbat dalam
E. Kumbang penyalurannya
26. Bahan sederhana yang dapat digunakan D. Agar pengendalian hama dan penyakit
untuk mengendalikan kutu kebul tanaman dapat maksimal
aglaonema, adalah ... E. Agar memudahkan dalam menghitung
A. Abu gosok kebutuhan pestisida

86
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

KERJAKAN SOAL BERIKUT INI DENGAN TEPAT!


1. Metode pengendalian hama menurut Nomor
konsep PHT adalah memadukan semua Hasil Produksi (Kg)
sampel
metode pengendalian hama sedemikian
rupa, termasuk di dalamnya 1 15
pengendalian secara fisik,
pengendalian mekanik, pengendalian 2 45
secara bercocok tanam (kultur teknis),
pengendalian secara biologi atau hayati 3 30
dan pengendalian kimiawi sebagai
alter n ati f ter ak hi r untuk Rata-rata 30
menurunkan dan mempertahankan
populasi organisme pengganggu di Hitung taksasi hasil panen tanaman mangga!

bawah batas Ambang Ekonomi, Pada s emester satu ini Anda telah
menstabilkan produksi dan menjaga mendapatkan materi tentang:
keseimbangan ekosistem. Berikan contoh 1. Menganalisis ambang kerusakan tanaman
kegiatan yang termasuk pengendalian buah akibat serangan hama yang terdiri dari :
hama secara kultur teknis !
a. Jenis hama, Gejala kerusakan
2. Pengertian penyakit pada tanaman
tanaman akibat hama dan Teknik
adalah mikroorganisme (bakteri, jamur,
pengendalian hama
virus) yang dapat mengganggu tanaman
budidaya. Apa gejala yang khas pada b. Alat dan bahan pengendali hama
tanaman yang terserang virus? c. Identifikasi hama
3. Tanaman buah naga jenis super red perlu d. Perhitungan kerusakan akibat gangguan
bantuan manusia dalam pro hama
s e s penyerbukannya. Bagaimana prosedur e. Identifikasi metode pengendalian hama
penyerbukan pada tanaman buah naga?
2. Menganalisis ambang kerusakan tanaman
4. Pada tanaman buah, kegiatan buah akibat serangan penyakit yang terdiri
pemangkasan s a n g a t d i p e r l u k a n dari
. A p a t u j u a n pemangkasan pada :
tanaman buah?
a. Pengertian penyakit tanaman
5. Diketahui luas lahan tanaman mangga
b. Jenis penyakit, Gejala kerusakan
10.000 m2.
tanaman akibat penyebab penyakit,
Jarak tanam adalah 5m X 5m = 25 m2 Teknik pengendalian penyakit
Sebagai sampel tanaman ditetapkan tiga c. Alat dan bahan pengendali penyakit
pohon mangga, yaitu dua dibagian tepi
lahan d. Identifikasi penyebab penyakit
dan satu pohon ditengah lahan. e. Perhitungan kerusakan akibat gangguan
Persentase tumbuh dari sejumlah pohon penyebab penyakit
yang ditanam dilahan tersebut adalah 90% f. Identifikasi metode pengendalian
Hasil produksi setiap sampel tanaman penyakit
adalah sebagai berikut: 3. Menganalisis penyerbukan tanaman buah
yang terdiri dari :

87
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

a. Tipe bunga pada tanaman


b. Tujuan penyerbukan prasarana dan tenaga kerja
c. Identifikasi bunga siap kawin f. Pengawasan pekerjaan
d. Teknik penyerbukan g. Perhitungan upah pekerja
4. Menganalisis pemangkasan tanaman buah h. Penyusunan laporan hasil pelaksanaan
yang terdiri dari : kerja.
a. Bentuk tajuk tanaman 8. Menganalis penyusunan proposal usaha
tanaman buah yang terdiri dari :
b. Tujuan pemangkasan
a. Kegiatan agribisnis tanaman buah
c. Prinsip pemangkasan
b. Tujuan penyusunan proposal
d. Identifikasi bagian tanaman yang akan
dipangkas c. Perencanaan ekonomis
e. Per si apan bahan dan peralatan d. Perencanan teknis
pemangkasan e. Teknis penyusunan proposal
f. Teknik pemangkasan No. Materi
Tingkat kemanfaat Komentar /
Kurang cukup tinggi Masukan *)
5. Menganalisis pemanenan tanaman buah a) ............
yang terdiri dari : b) ..............

a. Tujuan panen
1) S e la n j u t n y a A n d a d im in t a u n t
b. Kriteria panen u k mencentang (√) dan memberi komentar
c. Penilaian tanaman siap panen atau masukan tentang materi tersebut!
d. Persiapan sarana dan prasarana panen *) Apabila anda mencentang (√) kolom
e. Teknik panen sesuai kriteria kurang wajib anda memberi komentar
atau masukan
f. Pencatatan hasil panen
2) Materi-materi mana yang Anda anggap
6. Menganalisis pasca panen tanaman buah
dapat dikembang atau dimodifikasi yang
yang terdiri dari :
lebih tinggi ? (Metakognitif)
a. Taksasi Hasil panen
b. Faktor-faktor yang memengaruhi hasil
panen
c. Tujuan pascapanen
d. Teknik pengangkutan hasil panen
e. Identifikasi metode pascapanen
f. Teknik pascapanen
7. Meng a na l is is s istem peng elo la
a n pekerjaan kebun tanaman buah yang
terdiri dari :
a. Jenis-jenis pekerjaan kebun
b. Sumber daya manusia (SDM)
c. Tujuan pengelolaan pekerjaan
d. Penyusunan jadwal kegiatan
e. P e r h i t u n g a n k e b u t u h a n s
arana

88
BAB 9
MENGANALISIS usaha
pRoduksI tanaman buah

Setelah memelajari materi tentang usaha produksi tanaman buah, peserta didik mampu menganalisis us

Pembiayaan

Pendapatan
Produksi

Penyusutan (depresiasi)
Usaha

Kelayakan usaha Ekonomis

Keuntungan

: –pembiayaan– pendapatan – penyusutan – kelayakan usaha – keuntungan

89
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

A. Pembiayaan
Untuk mampu menghitung pembiayaan, agar usaha berjalan lancar, sesuai
terlebih dahuluAndamemaha dengan rencana setelah investasi
m i pengelompokan dalam pembiayaan. dianggap memadai. Termasuk ke dalam
kelompok modal kerja antara lain: bahan
Biaya dikelompokan menjadi 2, yaitu biaya baku, bahan penolong, bahan bakar dan
tetap (fixed cost) dan biaya tidak tetap bahan pelumas, bahan pembungkus
(variabel cost). (packing), bahan untuk pembersih air (zat
1. Fixed Cost (biaya tetap), yaitu biaya yang kimia), gaji, lembur, biaya administrasi,
besarnya tidak berubah walaupun terjadi dan lain-lain.
penambahan pada volume produksi. B. Pendapatan
Termasuk dalam kelompok ini adalah:
gaji dan tunjangan, Pendapatan suatu usaha meliputi semua
peralatan/perlengkapan (sprayer, produk atau unsur yang dapat dijual dari
cangkul, bak penampung air, gembor dan kegiatan usaha tersebut. Produk atau unsur
sebagainya), biaya penyusutan yang dapat dijual tidak hanya produk
(depreciation), biaya perawatan mesin dan utama, namun dapat juga produk afkir atau
gedung, biaya perizinan, bunga kredit, produk ikutan yang dapat berupa limbah.
asuransi, pajak perusahaan, dan biaya Untuk dapat menghitung pendapatan
tak terduga, dan lain-lain. haruslah mampu menghitung harga pokok
per unit dan harga jual.
2. Variabel Cost (biaya tidak tetap), yaitu:
biaya yang besarnya berubah sesuai Perkiraan Laba Perusahaan
dengan penambahan dari volume produksi. Harga pokok/unit = Fixed Cost + Variabel Cost
Termasuk dalam kelompok ini adalah: Kapasitas Normal
sarana produksi (bibit, pupuk dan obat-
obatan) dan Upah harian tenaga kerja.
Harga jual = Harga pokok + Biaya Overhead

Selain kedua kelompok pembiayaan di atas,


Biaya Overhead, meliputi:
dalam penerapannya masih terdapat
pengeluaran pembiayaan lain seperti halnya 1. Bahan penolong/pembantu
untuk pengadaan tanah, bangunan, peralatan, 2. Biaya pemeliharaan
maupun pembiayaan lainnya. Sehingga, 3. Biaya tenaga kerja tak langsung
apabila dikelompokkan, maka kelompok
4. Biaya penyusutan (Depresiasi)
pembiayaan ini masuk ke dalam kelompok
Modal investasi dan Modal kerja. Kapasitas Normal, diperkirakan 10% lebih
a. Modal investasi, yaitu modal yang kecil dari hasil yang diramalkan. Pada tahun
dipergunakan untuk keperluan pertama sejak beroperasi komersial, misalkan
pengadaan atau pembelian fasilitas mula-mula perusahaan bekerja dengan
yang tidak langsung habis pakai, namun kapasitas 50% untuk triwulan pertama, 75%
apabila akan diganti pun dalam waktu untuk triwulan kedua dan 100% untuk
relatif lama. Termasuk ke dalam keempat dan seterusnya.
kelompok modal investasi adalah: tanah, Laba untuk pertama, pajak pendapatan = X%
bangunan, mesin, peralatan pabrik, = (75% ramalan) (% pajak) (Harga jual - Harga
perizinan, pengadaan alat-alat pokok)
transportasi, peralatan kantor, perabot Laba untuk tahun kedua dan seterusnya.
kantor, instalasi air dan listrik, dan lain
= (kapasitas normal) (% pajak) (Harga jual -
lain.
Harga pokok).
b. Modal kerja, yaitu modal yang
dipergunakan untuk membiayai
keseluruhan kegiatan
90
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

C. Penyusutan (Depresiasi)
Untuk berjalannya suatu kegiatan usaha dilakukan sebagai berikut: jika net B/C .> 1,
diperlukan pengadaan fasilitas kantor, maka usaha yang direncanakan layak untuk
peralatan, gedung ataupun lainnya yang dilaksanakan, dan jika net B/C < 1 maka
sejenis. Fasilitas-fasilitas tersebut pada waktu usaha yang direncanakan tidak layak
tertentu habis masa pakainya karena untuk dilaksanakan.
usang/rusak, sehingga harus diganti. Untuk itu E. Keuntungan
sebelum saatnya diganti, perlu menyisihkan Unsur pokok dalam menghitung keuntungan
dana setiap bulan untuk pengadaan fasilitas. usaha Anda adalah:
Sehingga apabila pada saatnya harus 1) Pendapatan
diganti, maka telah tersedia fasilitas baru
Pendapatan, yaitu pertambahan nilai
sebagai pengganti yang telah rusak/usang.
aktiva yang membuat nilai modal menjadi
D. Kelayakan Usaha bertambah. Pendapatan terdiri atas dua
Untuk menilai apakah suatu usaha yang jenis, yaitu pendapatan usaha dan
direncanakan layak (feasible) atau tidak pendapatan di luar usaha. Pendapatan
dilaksanakan, dapat dilakukan dengan usaha diperoleh perusahaan agribisnis dari
berbagai cara, diantaranya melalui analisis keguatan utama perusahaan agribisnis
ekonomis/finansial. Ada beberapa kriteria tersebut, misalnya pendapatan
yang umumnya digunakan, seperti: Break penjualan, baik produk maupun jasa.
Event Point (BEP) dan net benefit cost ratio Sementara itu, pendapatan di luar
(Net B/C). usaha peroleh perusahaan agribisnis
a. Break Even Point (BEP) atau titik pulang dari kegiatan di luar usaha perusahaan
pokok, yaitu suatu keseimbangan di agribisnis, misalnya pendapatan sewa atau
mana pada titik tersebut jumlah hasil bunga.
penjualan sama dengan jumlah biaya- 2) Beban
biaya yang dikeluarkan sehingga B e b a n a d a la h b ia y a - b ia y a y
perusahaan yang bersangkutan pada a n g dikeluarkan perusahaan agribisnis
tingkat omzet dan biaya- biaya untuk mendapatkan hasil ekonomis.
tersebut di atas tidak memperoleh laba Pengeluaran biaya menyebabkan
maupun rugi. modal menjadi berkurang. Beban terdiri
Rumus; atas dua macam, yaitu beban usaha dan
· B E P dalam Rp = Fixed Cost beban di luar usaha. Beban usaha, yaitu
1- Variable Cost biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan
agribisnis untuk membiayai seluruh
Sales
kegiatan utama perusahaan agribisnis,
antara beban listrik, beban telepon,
Fixed Cost beban gaji, beban administrasi, dan
· B E P dalam unit = beban transportasi. Beban di luar usaha
------------------------------ adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan
agribisnis guna membiayai kegiatan-
Harga jual persatuan –
kegiatan di luar kegiatan utama, misalnya
harga
beban bunga.
persatuan
Langkah menghitung keuntungan usaha Anda:
Mengidentifikasi setiap item biaya produksi
Analisis net B/C merupakan perbandingan
antara presen value dari arus kas bersih Dalam tahapan ini Anda har
dengan present value investasi yang u s mengidentifikasi item biaya produksi
dikeluarkan. Net B/C sering juga disebut dengan detail dan menghitung catatan biaya
sebagai profitability indeks. Kriteria penilaian dari tiap alur selama proses produksi.
91
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

Beberapa jenis biaya produksi yaitu


a.Biaya tetap (Fixed Cost) HPP = Bahan baku yang digunakan + Total
produksi ( BTKL + Overhead pabrik )
Biaya tetap adalah biaya yang jumlahnya
+ Saldo akhir persediaan (saldo
tetap, tidak tergantung pada besar kecilnya
awal persediaan – saldo akhir
kapasitas produksi. Contohnya, biaya gaji
persediaan ).
karyawan, biaya sewa gedung, dan biaya
penyusutan. Dalam menetapkan dan menaikkan harga
jual produk, Anda perlu melihat daya beli
b. Biaya Variabel (Variable Cost)
konsumen yang menjadi target pasar Anda.
Pengertian biaya secara luas adalah Jika target konsumen Anda berasal dari
pengorbanan sumber ekonomi yang diukur kalangan berpenghasilan menengah ke
dengan satuan uang untuk mencapai suatu bawah-sebagai contoh, mungkin kenaikan
tujuan. harga produk akan berpengaruh besar
Biaya variabel adalah biaya produksi terhadap usaha Anda, sehingga konsumen
yang jumlahnya berubah sesuai dengan beralih ke pesaing Anda.
jumlah produksi yang dihasilkan. Jika produksi Pada dasarnya harga pokok penjualan,
sedikit, biaya variabel sedikit dan adalah hasil perhitungan seluruh biaya yang
sebaliknya.. Contoh biaya variabel adalah Anda keluarkan dalam proses produksi hingga
biaya bahan mentah, upah tenaga produksi, sampai ke gudang atau hingga menjadi
bahan pembantu. berstatus persediaan. Untuk usaha dagang,
a. Menyusun Laporan Laba Rugi maka harga pokok penjualan adalah akumulasi
Unsur dalam menyusun laporan laba rugi semua biaya yang harus Anda keluarkan.
adalah laporan yang menyajikan sumber Identifikasi saldo persediaan awal dengan
pendapatan dan beban suatu perusahaan saldo persediaan akhir
agribisnis (dagang) selama periode akuntansi. Dalam tahapan saldo awal ini, Anda perlu
Untuk Menghitung laba rugi perusahaan menghitung saldo awal persediaan bahan
agribisnis adalah: baku. Saldo awal persediaan bahan baku
Laba bersih = laba kotor – beban usaha. merupakan total nilai persediaan bahan
baku di awal periode yang dihitung (awal
Pentingnya menyusun laporan ini agar
bulan untuk bulanan dan awal tahun untuk
Anda perlu menetapkan berapa harga jual
tahunan). Saldo awal periode yang dihitung
ke konsumen. Menentukan harga jual akan
sama dengan saldo akhir periode
memengaruhi berapa banyak Anda menikmati
sebelumnya yang secara global, Anda bisa
keuntungan dan mencapai balik modal.
lihat di Neraca, sedangkan per jenis bahan
b. Menghitung semua biaya pembentuk baku bisa dilihat di buku persediaan
harga pokok penjualan (inventory ledger) dan kartu stock. Cakupan
Dalam menentukan harga jual yang pantas, “bahan baku” dalam hal ini termasuk: bahan
pengusaha harus mengetahui harga pokok, penolong/pembantu/apa pun namanya.
yaitu biaya untuk mendapatkan barang itu. c. Menghitung penjualan bersih
Biaya itu ditambah dengan biaya lain-lain serta Tahapan berikutnya dalam menghitung
keuntungan yang diharapkan, maka keluarlah keuntungan usaha yaitu menghitung
harga jual. Pendekatan harga pokok penjualan bersih. Penjualan di dalam
produksi macam ini mengacu pada perusahaan agribisnis dagang sebagai salah
harga pokok p e n j u a la n k e s e lu r u h satu unsur dari pendapatan Perusahaan
a n b ia y a y a n g dikeluarkan, untuk agribisnis.
memperoleh barang yang dijual atau harga
perolehan dari barang yang dijual. Penjualan bersih merupakan hasil
Penjualan bruto atau kotor sesudah
Rumus untuk HPP adalah:
dikurangi dengan berbagai potongan serta
pengurangan lainnya, yaitu total pendapatan
penjualan
92
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

dikurangi faktor-faktor pengurang seperti


retur, komisi, dan diskon. pertanian menyebabkan lahan pertanian
Unsur-unsur dalam penjualan bersih terdiri menjadi semakin sempit. Berkurangnya
dari: lahan pertanian karena konversi akan
bersifat permanen terhadap turunnya
a) penjualan kotor produksi.
b) retur penjualan 2. Semakin terbatasnya sumber air. Air
c) potongan penjualan merupakan sumberdaya yang utama
d) penjualan bersih. dalam proses produksi pertanian.
Penjualan bersih = penjualan – retur Semakin berkurangnya ketersediaan
penjualan dan p en guran gan harga – air untuk pertanian menyebabkan upaya
potongan penjualan. pertanian menjadi t idak op imal ,
baik untuk p eman faatan lahan
Pentingnya menghitung laporan
maupun untuk pertumbuhan dan
mengenai pendapatan dan beban itu, agar
produksi tanaman.
mengetahui apakah usaha tersebut mampu
menghasilkan laba atau tidak. Jika 3. Harga sarana produksi pertanian (saprotan)
menghasilkan laba, jumlanya akan semakin mahal. Proses pertanian
diketahui. Oleh karena itu, pentinga membutuhkan input produksi seperti bibit,
mengatahui langkah-langkah dalam pupuk, dan pestisida yang semakin waktu
menghitung keuntungan usaha Anda. Begitu semakin mahal. Tidak hanya mahal, tetapi
pula, jika ternyata usaha mengalami kerugian. ketersediaan sarana produksi tersebut
Bagi mereka yang masih pemula, untuk dapat juga langka. Kelangkaan saprotan
menyusun perhitungan keuntungan ini tentu memiliki dampak yang tidak permanen
perlu banyak belajar, terutama dari contoh- terhadap penurunan produksi pertanian.
contoh yang sudah ada. 4. Sistem produksi monokultur dalam skala luas
Menyusun anggaran dan proyeksi rugi laba dapat men yeb abkan b er ku r an g n y a
dari rencana pemasaran yang akan dilakukan, keragaman organisme yang berakitbat pada
merupakan suatu Proyeksi Rugi-Laba. terganggunya keseimbangan ekosistem. Hal
ini memacu terjadinya ledakan (outbreak)
serangan OPT.
Strategi
Pemilihan Komoditas
Tidak semua komoditas buah dapat
Pemanfaatan Lahan Pekarangan untuk dikembangkan melalui sistem produksi
Peningkatan Produksi Buah pekarangan. Pemilihan jenis tanaman buah
Pengembangan sistem produksi buah yang tepat sangat penting untuk menentukan
dengan memanfaatkan lahan pekarangan keberhasilan sistem produksi ini. Selain
didasarkan pada beberapa pertimbangan memiliki nilai ekonomi dan nilai gizi yang
berikut : t i n ggi , be be ra pa f ak tor yang pe rl u
1. Ketersediaan lahan yang semakin sempit. dipertimbangkan dalam memilih jenis buah
Peng embang an pertanian memiliki yang akan dikembangkan adalah :
tantangan dalam hal keters ed iaan - Kesesuaian lahan dan agroklimat. Beberapa
sumberdaya lahan yang semakin terbatas tanaman hanya dapat berbuah di dataran
akibat persaingan yang semakin tinggi rendah dan tidak berbuah di dataran tinggi.
dengan sektor non pertanian dalam - Low input. Tanaman dengan kebutuhan
pemanfaatan lahan. Belum lagi adanya input rendah agar tidak menjadi beban,
konversi lahan pertanian menjadi non tetapi diharapkan dapat meningkatkan gizi
dan pendapatan bagi rumah tangga.

93
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

- Penanganan minimal. Sistem produksi


pekarangan merupakan peke maupun pasar dikoordinir oleh kelompok
r j a a n sampingan, sehingga hanya sedikit tani untuk kemudian disebarluaskan kepada
waktu yang dicurahkan untuk seluruh anggota (Dianawati dkk., 2008).
pemeliharaan komoditas yang Skala kelompok tani bervariasi
dikembangkan. tergantung kondisi di lapangan. Untuk
- Masa produksi panjang. Tanaman dengan daerah perkotaan atau pinggir perkotaan,
masa produksi panjang akan lebih baik skala usaha RW, dusun, atau kampung sudah
karena dapat memberikan keuntungan lebih cukup, sedangkan untuk daerah pedesaan,
lama. skala usaha dapat berupa satu desa atau
Pihak yang terlibat lebih. Pemilihan komoditas unggulan untuk
diusahakan bersama dalam satu desa atau
Peningkatan produksi buah dengan sistem
kota (one village/city, one product) dapat
pekarangan melibatkan setidaknya tiga
meningkatkan efisiensi usaha dan menjadi
elemen, yaitu : rumah tangga, pemerintah dan
iklan pemasaran yang murah. Sebagai
pemasar. Dengan demikian, selain untuk
contoh kota Depok sebagai kota belimbing,
pemenuhan gizi rumah tangga, maka
sehingga dikenal oleh-oleh belimbing baik
diharapkan pula terjadi peningkatan
berupa belimbing segar, maupun olahannya
pendapatan rumah tangga.
seperti jus, kripik, atau manisan.
Peran rumah tangga Peran pemerintah
Rumah tangga merupakan pelaksana Pemerintah b er ko ntribusi sebagai
kegiatan yang berperan dalam proses produksi penyedia bibit dan teknologi. Bibit yang
secara langsung. Rumah tangga tersebut diberikan harus varietas unggul yang sesuai
sebaiknyaberkelompoksehin dengan selera konsumen (pasar).
g g a memudahkan dalam pembinaan. Diseminasi teknologi dilakukan dengan
Selain itu dengan berkelompok, maka dapat memberdayakan penyuluh pertanian.
diperoleh skala usaha minimal agar Teknologi harus dapat m e n j a m i n p r o s
diperoleh efisiensi usaha. e s p r o d u k s i u n t u k menghasilkan
Efisiensi usaha dalam berkelompok dapat produk berkualitas.
diperoleh dalam pembelian saprodi, Peran pemasar
peminjaman alat dan mesin pertanian
(alsintan), dan pengolahan hasil. Saprodi Pemasar berperan sebagai penjamin pasar
dengan jumlah minimal perlu diberikan bagi produk buah yang dihasilkan. Produk
kepada tanaman buah. Pembuatan kompos buah yang dihasilkan bisa dalam bentuk
secara berkelompok dapat juga dilakukan segar maupun hasil olahan. Pemasar
untuk penambahan hara organic. Saat harus membentuk “jalur pasar baru” yang
panen raya, hasil panen dapat diolah menjadi lebih berkeadilan bagi setiap pihak yang
produk olahan skala rumah tangga, untuk terlibat dalam sistem produksi tersebut.
kemudian dipasarkan secara bersama yang Peluang dan Tantangan
dikoordinir oleh kelompok tani (Dianawati Pengembangan sistem produksi buah di
dkk., 2009). pekarangan dapat mendukung usaha
Peran kelompok tani tidak saja dalam ketahanan pangan. Hal ini karena terjadi
m en g k oor din i r u s a h a pr odu k s i da pemenuhan kebutuhan pangan rumah tangga
n pen g ol ahan saja, tetap i juga dapat secara cukup, berkualitas, bergizi, dan aman
ditingkatkan perannya dalam menjembatani secara teratur. Apabila terdapat kelebihan
kerjasama dengan pihak lain seperti dengan produksi dari rumah tangga, hasil panen dapat
pemerintah dan pihak pemasar/investor. dijual atau ditingkatkan nilai tambahnya
Informasi dari berbagai pihak baik teknologi dengan pengolahan hasil panen. Kerjasama

94
rumah tangga dalam hal ini kelompok tani 1. Fixed Cost (biaya tetap), yaitu biaya yang
dengan pemerintah dan pemasar akan besarnya tidak berubah walaupun terjadi
meningkatkan pendapatan rumah tangga. penambahan pada volume produksi.
Selainberdampaksosialdal Termasuk dalam kelompok ini adalah:
a m meningkatkan hubungan silaturami gaji dan tunjangan,
antar rumah tangga, pengembangan sistem peralatan/perlengkapan (sprayer,
produksi buah di pekarangan membuat cangkul, bak penampung air, gembor dan
lingkungan menjadi lebih lestari dan terjaga. sebagainya), biaya penyusutan
Polusi udara, air, dan tanah dapat dikurangi, (depreciation), biaya perawatan mesin dan
sehingga kesehatan lingkungan menjadi gedung, biaya perizinan, bunga kredit,
terjaga. asuransi, pajak perusahaan, dan biaya
Tantangan pengembangan sistem produksi tak terduga, dan lain-lain.
buah di pekarangan adalah bagaimana 2. Variabel Cost (biaya tidak tetap), yaitu:
memilih komoditas unggulan, meningkatkan biaya yang besarnya berubah sesuai
peran kelompok tani, meningkatkan kerjasama dengan penambahan dari volume produksi.
antara petani, pemerintah, dan pemasar, Termasuk dalam kelompok ini adalah:
dan membuat kerjasama yang berkeadilan sarana produksi (bibit, pupuk dan obat-
antara petani dan pemasar. obatan) dan upah harian tenaga kerja.
Sumber:http://kusumadarma17.blogspot.com 3. Modal investasi, yaitu modal yang
/2011/07/pemanfaatan-lahan-pekarangan- dipergunakan untuk keperluan
untuk.html pengadaan atau pembelian fasilitas
yang tidak langsung habis pakai, namun
apabila akan diganti pun dalam waktu
relatif lama.
4. M o d a l k e r j a , y a i t u m o d a l y
Jelajah InternetUntuk menambah wawasan
angdipergunakanuntukmem
lebih jauh mengenai usaha produksi
b i a y a i keseluruhan kegiatan, agar
tanaman buah, kalian juga dapat
usaha berjalan lancar sesuai dengan
mempelajari secara mandiri melalui internet.
rencana setelah investasi dianggap
Di internet kalian bisa mencari lebih jauh
memadai.
tentang usaha produksi tanaman buah yang
menguntungkan. Salah satu website yang 5. Pendapatan suatu usaha meliputi semua
dapat kalian kunjungi untuk menambah produk atau unsur yang dapat dijual dari
wawasan dan pemahaman kalian tentang kegiatan usaha tersebut.
usaha produksi tanaman buah adalah sebagai 6. Break Even Point (BEP) atau titik pulang
berikut: pokok, yaitu suatu keseimbangan di
mana pada titik tersebut jumlah hasil
penjualan sama dengan jumlah biaya-
biaya yang dikeluarkan, sehingga
perusahaan yang bersangkutan pada
tingkat omzet dan biaya- biaya
tersebut di atas tidak memperoleh laba
maupun rugi.
7. Pendapatan, yaitu pertambahan nilai aktiva
yang membuat nilai modal menjadi
bertambah.
8. Beban adalah biaya-biaya yang dikeluarkan
http://oknusantara.com/tanaman-buah-yang- perusahaan agribisnis untuk
menguntungkan-detail-46158.html
mendapatkan hasil ekonomis.
9. Pengertian biaya secara luas adalah
pengorbanan sumber ekonomi yang diukur
95
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

dengan satuan uang untuk mencapai suatu


tujuan.
10.Laba bersih = laba kotor – beban usaha.
11.Harga pokok penjualan adalah akumulasi
semua biaya yang harus dikeluarkan.
12.Penjualan bersih = penjualan – retur
penjualan dan pengurangan harga –
potongan penjualan.

1. Apa saja biaya–biaya yang termasuk


biaya tetap?
2. Apa saja biaya-biaya yang termasuk
biaya tidak tetap?
3. Bagaiamana prosedur menentukan harga
jual?
4. Apa perbedaan modal investasi dengan
modal kerja?
5. B a g a im a na pr os e d u r me n e n t u k a
n keuntungan?

96
BAB 10
MENEntukan pRoduksI
tanaman buah

Setelah mempelajari materi tentang produksi tanaman buah , peserta didik mampu menentukan pr

Faktor fisik

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Tanaman Buah

Faktor ekonomi
Menentukan
Produksi

Rencana Pemasaran Produksi Tanaman Buah

faktor fisik – faktor ekonomi

97
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

A. Faktor-faktor yang menentukan


produksi tanaman buah Pengetahuan tentang panjang hari ini
1. Faktor Fisik sangat penting, bila akan mengadakan
introduksi suatu varietas baru dari luar
Faktor-faktor fisik yang menentukan negeri, atau pemilihan varietas yang cocok
produksi tanaman buah yaitu : untuk suatu daerah, dan bagi pemulia
a. Iklim tanaman dalam upaya mendapatkan
Hal penting dari iklim yang banyak varietas baru yang tahan terhadap panjang
memengaruhi tipe usaha tani ialah : curah hari (tanaman hari netral).
hujan, temperatur, pancaran sinar b. Tanah
matahari, kelembapan dan curah hujan Tanah–tanah pada setiap tempat
mencakup; faktor– faktor seperti curah berbeda dalam tingkat kesuburan tekstur,
hujan dalam setahun, penyebaran hujan, tebal, atau dalamnya lapisan. Setiap jenis
dan variasinya dari tahun ke tahun. Tiap tanaman memerlukan syarat –syarat
tanaman memerlukan curah hujan tertentu untuk tumbuh baik. Ada tanaman
tertentu sebagai syarat untuk tumbuh baik. yang hanya dapat tumbuh pada tanah
Penyebaran hujan penting juga bagi yang subur dan ada pula yang dapat
pertumbuhan tanaman. Berdasarkan tumbuh pada tanah yang kurang subur.
respon tanaman terhadap panjang hari,
c. Topografi
maka tanaman dapat digolongkan menjadi
tiga kelompok : Pengaruh topografi pada tipe usaha tani
1) Golongan tanaman hari panjang (long berhubungan erat dengan iklim dan tanah.
day plants) Perbedaan tinggi di atas permukaan laut
menyebabkan perubahan pada iklim.
2) Tanaman hari pendek (short day Makin tinggi suatu tempat dari
plants) dan permukaan laut, makin rendah suhunya
3) Tanaman hari netral (neutral day dan makin panjang masa tumbuhnya. Hal
plants). ini berarti, harus ada perbedaan tipe
Di samping itu dikenal pula panjang usaha tani di dataran tinggi dengan
hari kritis yaitu panjang hari maksimum dataran rendah. Tanah-tanah subur
(untuk tanaman hari pendek) dan umumnya terdapat di dataran rendah.
minimum (untuk tanaman hari panjang), 2. Faktor ekonomi
dimana inisiasi pembungan masih terjadi. Faktor ekonomi yang menentukan produksi
Panjang hari kritis berbeda-beda menurut tanaman buah, yaitu :
jenis tanaman dan bahkan varietas.
a. Biaya tata niaga
Beberapa contoh tanaman hari panjang,
hari pendek dan hari netral dapat dilihat Perbedaan biaya tata niaga, yaitu biaya
pada tabel berikut ini : yang diperlukan untuk menempuh jarak
dari produsen ke konsumen
memengaruhi tipe usaha tani yang
diusahakan di suatu d aer ah. Biaya ini
m el ip u t i bi aya pengangkutan ,biaya
pengolahan, biaya penyimpanan, dan
biaya penjualan.
b. Perubahan harga produksi
Perubahan harga produksi usaha tani
memengaruhi tipe usaha tani di satu
daerah. Sekitar tahun 1956 dan 1959 harga
tembakau di daerah Jember Jawa Timur

98
lebih baik dari pada padi. Perubahan harga Pertanyaan:
ini membuat perubahan pemindahan
tenaga kerja dan tanah untuk usaha yang Apa pentingnya promosi bagi perusahaan?
lebih menguntungkan.
c. Persediaan modal
Modal lebih banyak memengaruhi
pRaktIk
besarnya usaha tani daripada tipenya.
Tetapi, bagi petani muda yang baru MEMPROMOSIKAN PRODUK MELALU
mulai berusaha, besarnya modal yang I PUBLIKASI PADA MEDIA CETAK
tersedia akan menentukan tipe usaha
taninya. Ia akan memilih tipe yang
memberi kemungkinan pengembalian 1. Tujuan
modal aslinya dengan cepat. Adalah agar peserta didik mampu
B. Rencana pemasaran produksi tanaman mempromosikan produk melalui suatu
buah publikasi pada majalah atau Koran.
Marketing, bukan saja dikaitkan dengan 2. Alat bahan
pasar atau penjualan semata. Sebagai a. Alat tulis
perusahaan penghasil produk atau jasa akan b. Kamera
maklum, bahwa dia tidak dapat memuaskan
c. Data kegiatan usaha (Kegiatan Agribisnis
semua konsumennya sehingga perlu
Tananaman Buah di Sekolah)
memilih masyarakat konsumen yang akan
dilayani, agar lebih menguntungkan daripada 3. Langkah kerja
perusahaan pesaingnya. Untuk dapat a. Jalinlah hubungan baik antara anda dengan
memilih konsumen, perlu dilakukan langkah- Koran yang akan memuat publikasi yang
langkah pengukuran dan peramalan anda buat.
permintaan, segmentasi pasar, dan penetapan b. Ambi lah gambar- gambar ke gi atan
pasar sasaran. Agribisnis Tanaman Buah di sekolah anda.
Tidaklah mudah menemukan suatu pasar c. Buatlah narasi profil kegiatan agribisnis
sasaran. Untuk dapat menemukan pasar tanaman buah di sekolah anda dengan
sasaran yang menarik, perlu mengestimasi disertai gambar-gambar yang menarik.
besar pasar pada masa kini dan masa yang
d. Konsultasikan dengan guru pembimbing
akan datang. Banyak perusahaan salah
sebelum diberikan kepada redaksi Koran
dalam memilih dan menentukan pasar
yang anda telah lakukan pendekatan.
sasarannya, hingga terkadang terlalu besar
atau terlalu kecil dalam mengestimasi e. Evaluasi
besarnya pasar. Apakah anda telah menyambungkan data
Pengukuran permintaan pasar masa kini yang anda dapatkan untuk keperluan
dan masa yang akan datang salah satunya publisitas
dapat dicari dengan mengestimasi total f. Apakah ada kesulitan dalam melakukan
p e r m in t a a n p a s a r d a n p e r h i t u tugas pembuatan media promosi melalui
n g a n persamaan matematis sederhana, publisitas ini, bila ada konsultasikan
yaitu metode kuadrat terkecil (least square). dengan guru pembimbing Anda.
Estimasi total permintaan pasar, adalah
total volume yang dibeli oleh sekelompok
konsumen tertentu, dalam suatu wilayah
geografis tertentu, dan tingkat bauran
pemasaran tertentu

99
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

Tugas Anda mencari informasi produksi


tanaman buah unggulan di sekitar tempat 3. pembentukan umbi pada ubikayu, kentang,
tinggal anda. Anda dapat mengumpulkan bawang putih,
informasi melalui buku, internet, maupun dari 4. dormansi benih terutama biji gulma dan
sumber belajar lainnya. Tugas dikerjakan perkecambahan biji pada beberapa
dalam bentuk laporan dengan format yang tanaman bunga, dan
sudah disepakati dengan guru pengampu. 5. pertumbuhan tanaman bunga secara
keseluruhan, seperti anakan cabang
memanjang.
Di Indonesia panjang hari tidak banyak
berbeda dari bulan ke bulan selama satu
PERIODISITAS RADIASI MATAHARI (PANJANG
tahun, perbedaan hari terpanjang dan
HARI)
terpendek hanya 50 menit. Semakin jauh
Periodisitas Radiasi Matahari merupakan dari equator perbedaan panjang hari akan
lamanya matahari memancarkan sinarnya semakin besar. Dengan demikian pengaruh
ke permukaan bumi dalam kurun waktu 24 panjang hari terhadap tanaman juga jarang
jam. ditemui di daerah tropika.
Penyebabnya adalah perputaran bumi Pengetahuan tentang panjang hari ini
mengelilingi matahari dan keadaan sangat penting bila akan mengadakan
atmosfer. Semakin panjang hari, semakin introduksi suatu varietas baru dari luar negeri,
banyak energi yang diterima. Berdasarkan atau pemilihan varietas yang cocok untuk
panjang hari, dibagi menjadi 2 yaitu: suatu daerah, dan bagi pemulia tanaman
1. Hari panjang: bila suatu daerah mempunyai dalam upaya mendapatklan varietas baru yang
lama penyinaran lebih dari 14 jam dalam tahan terhadap panjang hari (tanaman hari
1 hari. netral).
2. Hari pendek: bila lama penyinaran < 10 KUALITAS RADIASI MATAHARI
jam. Kualitas radisi matahari adalah spectrum
Reaksi tanaman terhadap panjang hari cahaya yang dipancarkan oleh matahari
disebutfotoperodisme, berdasarkan hal yang terdiri dari beberapa panjang
tersebut, ada 3 kelas tanaman: gelombang.
1. Tanaman hari panjang: tanaman akan Cahaya matahari yang sampai pada tajuk
berbunga apabila panjang hari > 14 jam. atau kanopi tanaman tidak semuanya dapat
Contoh: gandum, lobak, selada, dan lain- dimanfaatkan, sebagian dari cahaya
lain. tersebut diserap, sebagian ditransmisikan,
2. Tanaman hari netral: tanaman yang atau bahkan dipantulkan kembali.
mampu berbunag pada hari pendek Kualitas cahaya matahari ditentukan oleh
maupun hari panjang. Contoh : kacang- proporsi relatif panjang gelombangnya, selain
kacangan, tomat, dan lain-lain. itu kualitas cahaya tidak selalu konstan namun
3. Tanaman hari pendek: tanaman akan bervariasi dari musim ke musim, lokasi
berbunga bila panjang harinya/lama geografis serta perubahan komposisi udara
penyinaran <10 jam contoh: padi, di atmosfer.
jagung, ubi jalar, dan lain-lain. Pengertian cahaya berkaitan dengan
Banyak aspek pertumbuhan tanaman yang radiasi yang terlihat (visible) oleh mata, dan
dipengaruhi oleh panjang hari, yaitu : hanya sebagian kecil saja yang diterima dari
radiasi total matahari.
1. inisiasi bunga,
Radiasi matahari terbagi dua, yaitu yang
2. produksi dan kesuburan dan tepung sari,
bergelombang panjang (long wave
contoh: jagung,
radiation) dan yang bergelombang pendek
(short wave
100
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

radiation). Batas terakhir dari radiasi


gelombang pendek adalah radiasi ultraviolet, berkembang tinggi dan kurus dengan buku
sedangkan batas akhir radiasi gelombang (internode) yang panjang dan daunnya
panjang adalah sinar inframerah. Radiasi kecil- kecil. Dari penelitian tersebut
dengan panjang gelombang antara 400 hingga telah membuktikan bahwa cahaya biru dan
700 um adalah yang digunakan untuk merah m e m e g a n g p e r a n a n p e n t
proses fotosintesis. in g u n t u k berlangsungnya proses
Cahaya matahari yang sampai ke bumi fotosintesis.
hanya sebagian saja, selebihnya cahaya Sumber:http://anakpintarunja.blogspot.com/
tersebut tersaring oleh beberapa komponen 2012/06/periodisitas-radiasi-matahari-
atmosfer atau dipantulkan kembali ke angkasa panjang.html
luar. Cahaya matahari gelombang pendek
tersaring dan diserap oleh lapisan ozon (O3) di
atmosfer, sedangkan cahaya gelombang
panjang tersaring oleh uap air di udara,
cahaya gelombang panjang lainnya
dipecahkan Untuk menambah wawasan lebih jauh
/dipencarkan dan dipantulkan oleh awan mengenai produksi tanaman buah-buahan
dan lapisan debu di atas permukaan bumi. kalian juga dapat mempelajari secara
Kualitas radiasi ialah spektrum cahaya dari mandiri melalui internet. Di internet kalian
radiasi yang mempunyai panjang bisa mencari lebih jauh materi tentang
gelombang bervariasi. Pada prinsipnya konsep- konsep tersebut disertai
radiasi matahari mempunyai spektrum penj elasan menggunakan video. Salah satu
cahaya yang berbeda pada kisaran panjang website yang dapat kalian kunjungi untuk
gelombang 0.28-3 .0μm, yang terdiri dari menambah wawasan dan pemahaman
spektrum infa merah ( > 0.76 μm), visible kalian tentang produksi tanaman buah-
light atau cahaya tampak (0.3- buahan adalah sebagai berikut:
0.76 μm) dan ultra violet (< 0.3 μm).
Pada kelompok spektrum cahaya
tampak, bila diuraikan terdiri dari
bermacam- macam warna: merah, jingga,
kuning, hijau, biru, nila, dan ungu yang
masing-masing mempunyai panjang
gelombang tertentu .Spektrum ini disebut
sebagai spectrum PAR ( Photosynthetic Active
Radiation )yang berperan dalam proses
fotosintesis dan pembentukan pigmen-
pigmen tanaman.
Pengaruh kualitas cahaya terhadap
pertumbuhan dan perkembangan tanaman
https://nicodwiardiansyah18.blogspot.com/2016/09/
telah banyak diselidiki, dimana diketahui laporan-produksi-tanaman-buah.html
bahwa spektrum yang nampak (visible)
diperlukan untuk pertumbuhan tanaman.
Apabila tanaman ditumbuhkan pada cahaya
biru saja daunnya akan berkembang secara
normal, namun batangnya akan menunjukkan
tanda-tanda terhambat pertumbuhannya.
Apabila tanaman ditumbuhkan pada cahaya
kuning saja, cabang- cabangnya akan
101
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

1. Faktor-faktor fisik yang menentukan


produksi tanaman buah yaitu:
a. Iklim
b. Tanah
c. Topografi
2. Faktor ekonomi yang menentukan produksi
tanaman buah, yaitu:
a. Biaya tata niaga
b. Perubahan harga produksi
c. Persediaan modal
3. Estimasi total permintaan pasar, adalah
total volume yang dibeli oleh sekelompok
konsumen tertentu, dalam suatu wilayah
geografis tertentu, dan tingkat bauran
pemasaran tertentu.

1. Mengapa pengetahuan tentang panjang


hari suatu tanaman sangat penting untuk
menentukan usaha produksi tanaman
buah?
2. Bagaimana pengaruh topografi dapat
memtukan usaha produksi tanaman buah?
3. Bagaimana pengaruh perubahan harga
dapat menentukan usaha produksi
tanaman buah?
4. Bagaimana prosedur merencanakan
pemasaran produksi tanaman buah?
5. Bagaimana cara mengestimasi total
permintaan pasar?

102
BAB 11
MENGANALISIS KESUBURAN
TANAH UNTUK TANAMAN BUAH

Setelah mempelajari materi tentang kesuburan tanah untuk tanaman buah, peserta didik mampu meng

Kebutuhan Unsur Hara


Kesuburan

Perhitungan Kebutuhan Pupuk

Metode Perbaikan Kesuburan Tanah

tepat dosis- pemupukan berimbang

103
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

A. Kebutuhan unsur hara untuk tanaman


buah mencapai hasil yang optim
Tanaman tidak ubahnya seperti manusia, a l d i r e k o m e n d a s ik a n u n t u k d ib
yang jika tidak mendapat cukup makanan e r ik a n pemupukan dengan dosis 60 kg N,
akan menjadi lapar dan pertumbuhannya 30 kg P2O5 dan 40 kg K2O. Bila pupuk yang
menjadi kurang baik. Demikian juga halnya tersedia adalah ZA (21% N), ES (18% P2O5)
tanaman, sebaiknya adanya kondisi yang dan KCl (60% K2O)
memenuhi persyaratan tumbuhnya tanaman Perhitungan :
agar dapat berkembang lebih baik. Salah • ZA = 60 /21x 100 = 286 kg/ha
satu hal yang memengaruhi kondisi tersebut • ES = 30 /18 x 100 = 167 kg/ha
adalah keadaan unsur hara, untuk itulah kita
• KCl = 40 /60 x 100 = 67 kg/ha
harus mengetahui unsur hara yang
dibutuhkan tanaman dan kegunaannya.
Ada enam belas (16) unsur hara yang 2. Menghitung Kebutuhan Pupuk untuk luas
dibutuhkan tanaman yang diperoleh dari Tertentu
udara, air, tanah, dan garam-garam mineral Sebidang lahan tanaman seluas 750 m²,
atau bahan organik. Unsur Carbon (C), akan dipupuk dengan dosis per hektar 120 kg
Hidrogen (H), dan Oksigen (O), diambil N, 45 kg P2O5 dan 50 kg K2O. Pupuk yang
tanaman dari udara. Sedangkan Unsur tersedia Urea (45% N), TSP (46% P2O5) dan
Nitrogen (N), Fospor (P), dan Kalium (K), ZK (50% K2O)
Kalsium (Ca), Magnesium (mg), Sulfur (S), Perhitungannya :
Besi (Fe), Mangan(Mn), Seng (Zn), Tembaga
a. Urea = 750/10.000 x 120/45 x 100 kg =
(Cu), Boron(B), Molibdenum (Mo), Klorin (Cl),
20 kg
diambil dari dalam tanah.
Nitrogen, Fospor, dan Kalium merupakan b. TSP = 750/10.000 x 45/46 x 100 kg = 7,3
unsur makanan yang utama dan dibutuhkan kg
dalam jumlah yang besar. Kalsium, c. ZK = 750/10.000 x 50/50 x 100 kg = 7,5
Magnesium dan Sulfur- yang disebut bahan kg
unsur sekunder, dibutuhkan dalam jumlah
yang sedang atau sedikit saja, tetapi 3. Menghitung Kebutuhan Pupuk Bila Yang
tetap m e m e g a n g p e r a n a n p e n t in Tersedia Pupuk Majemuk dan Pupuk Tunggal
g d a la m perkembangan dan
Di suatu daerah ditetapkan dosis
pembentukan jaringan- jaringan tanaman.
pemupukan 90 kg N dan 20 kg P2O5
Unsur lainnya dibutuhkan dalam jumlah
yang sangat kecil dan disebut sebagai unsur Pupuk yang tersedia, adalah Complesal 20-20-
makanan mikro. 0 dan Urea.
Berapakah masing-masing pupuk yang
B. Penghitungan kebutuhan pupuk untuk harus disediakan ?
tanaman buah Perhitungannya :
Agar dosis pupuk yang ditebarkan sesuai a. Dosis per hektar : 90 kg N + 20 P2O5
dengan yang diinginkan, sebelum b. Penuhi dengan Complesal 20-20-0
melakukan p e m u p u k a n d i p e r l u k a kebutuhan 20 kg N dan 20 kg P2O5 dan
n b e b e r a p a penghitungan. Berikut sisanya sebanyak 70 kg dengan Urea
contoh penghitungan pupuk sebelum c. Jadi, jumlah pupuk yang harus
melaksanakan pemupukan. disediakan adalah 100 kg Complesal 20-
1. Menghitung kebutuhan pupuk per hektar 20-0 yang mengandung 20 kg N dan 20 kg
Misalnya kita menganggap lahan yang akan P2O5
kita tanami membutuhkan unsur hara N, P, d. Pupuk Urea sebanyak 70/45 x 100kg = 155
dan kg
K. Dari percobaan terbukti bahwa untuk
104
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

C. Metode perbaikan kesuburan tanah


untuk tanaman buah 4) multiple cropping
Untuk membahas metode perbaikan 5) penanaman tanaman penutup tanah
kesuburan tanah, terlebih dahulu kita b. Metode perbaikan kesuburan tanah dengan
identifikasi bentuk dan jenis masalah pemupukan
kesuburan tanah. Beberapa contoh masalah Pemupukan yang diberikan kepada
kesuburan tanah yang sering terjadi, yaitu tanaman, yaitu menerapkan prinsip tepat
sebagai berikut: waktu, tepat dosis, dan berimbang. Tepat
1. Akhir-akhir ini sering terjadi kebanjiran, waktu artinya pupuk tersebut diberikan sesuai
sehingga areal pertanaman terendam oleh dengan fase pertumbuhan dan perkembangan
air. Tanah yang terendam air tersebut tanaman, sedangkan tepat dosis adalah
menyebabkan kekurangan kadar oksigen pemberian jumlah pupuk sesuai kebutuhan
sehingga akar tanaman tidak mampu tanaman. Berimbang, artinya pemberian
melakukan proses fisiologis yaitu pupuk memperhatikan keseimbangan
pernafasan, akibatnya tanaman mati. komposisi unsur hara penyusun pupuk (unsur
2. Dampak dari penggunaan pupuk buatan hara makro dan mikro).
secara terus menerus dapat
menimbulkan kerusakan sifat fisik, kimia,
dan biologi tanah.
3. Tanaman perkebunan banyak diusahakan
pada lahan dengan kemiringan agak Pertanyaan:
curam, oleh karena itu, erosi dapat Dari percobaan terbukti bahwa untuk
menjadi salah satu penyebab kemunduran mencapaihasilyangoptimal
kualitas tanah yang b erdamp ak pada direkomendasikan untuk pemberian pupuk
penurunan produktivitas lahan. dengan dosis 60 kg N, 30 kg P2O5 dan 40
Dari beberapa contoh penyebab kg K2O. Bila pupuk yang tersedia adalah ZA
timbulnya masalah kesuburan tanah di atas, (21% N), ES (18% P2O5) dan KCl (60% K2O),
maka beberapa metode perbaikan maka
kesuburan tanah adalah sebagai berikut: hitung banyaknya tiap jenis pupuk yang harus
a. Metode perbaikan kesuburan tanah disediakan!
dengan konservasi lahan
Lahan perkebunan tidak selamanya pRaktIk
dilakukan di lahan datar. Di daerah-daerah
tertentu banyak perkebunan dilakukan pada
lahan berbukit yang mempunyai topografi Memupuk Tanaman Durian
yang bervariasi. Sebagai contoh, perkebunan Tujuan
teh banyak dilakukan di daerah pegunungan
yang berbukit. Pada daerah-daerah tersebut Peserta didik dapat melakukan pemupukan
sangat rawan terjadi erosi. Metode perbaikan pada tanaman durian
kerusakan kesuburan tanah akibat erosi antara Alat dan Bahan
lain : 1. Cangkul
1) penghijauan hutan (reboisasi) 2. Ember plastik
2) pembuatan teras 3. Pupuk organik
3) penanaman secara kontur 4. Pupuk Anorganik
5. Timbangan
6. Pohon durian

105
pRaktIk AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

Keselamatan Kerja mikroorganisme telah diurai lebih dahulu


1. Gunakan pakaian praktek seperti wearpak, oleh cacing.
sepatu lapangan dan topi selama Dengan demikian, kerja mikroorganisme
melakukan praktek penanaman durian lebih efektif dan lebih cepat. Hasil dari
untuk menjaga keselamatan bekerja proses vermikomposting ini berupa casting.
2. Hindari atau perhatikan penggunaan alat Ada juga orang mengatakan bahwa casting
praktek yang dapat menyebabkan merupakan kotoran cacing yang dapat
peralatan menjadi cepat rusak berguna untuk pupuk. Casting ini
3. Bersihkan peralatan yang telah digunakan mengandung partikel- partikel kecil dari
dan kembalikan ketempat semula dalam bahan organik yang dimakan cacing dan
kondisi baik kemudian dikeluarkan lagi. Kandungan
Langkah Kerja casting tergantung pada bahan organik dan
jenis cacingnya.
1. Membuat parit selebar mata cangkul
dengan kedalaman 20 cm melingkar Namun umumnya casting mengandung
selebar mahkota daun unsur hara yang dibutuhkan tanaman
seperti nitrogen, fosfor, mineral, vitamin.
2. Tentukan jenis pupuk anorganik yang Karena mengandung unsur hara yang
digunakan lengkap, apalagi nilai C/N nya kurang dari 20
3. Tentukan dosis pupuk per pohon maka casting dapat digunakan sebagai pupuk.
4. Lakukan penimbangan baik organik Mengenal Cacing Tanah
maupun anorganik sesuai kebutuhan Cacing tanah merupakan he
5. Lakukan pencampuran pupuk organik w a n verteberata yang hidup di tempat yang
dan anorganik lembab dan tidak terkena matahari
6. Tebarkan pupuk pada lubang yang sudah langsung. K e l e m b a b a n i n i p e n t i
disiapkan n g u n t u k mempertahankan
7. Lakukan penutupan pada pupuk yang telah cadangan air dalam tubuhnya.
disebar Kelembaban yang dikehendaki sekitar 60 –
90%. Selain tempat yang lembab, kondisi
8. Bersihkan alat yang telah digunakan
tanah juga mempengaruhi kehidupan cacing
9. Lakukan penyimpanan alat dan bahan di seperti pH tanah, temperatur, aerasi, CO2,
gudang bahan organik, jenis tanah, dan suplai
makanan. Diantara ke tujuh faktor tersebut,
pH dan bahan organik merupakan dua faktor
yang sangat poenting. Kisaran pH yang
optimal sekitar 6,5 – 8,5. Adapun suhu ideal
Kompos Cacing Tanah menurut beberapa hasil penelitian berkisar
antara 21-
Kompos cacing tanah atau terkenal dengan 30 derajat celcius. Cacing yang dapat
casting yaitu proses pengomposan juga dapat mempercepat proses pengomposan sebaiknya
melibatkan organisme makro seperti cacing yang cepat berkembang biak, tahan hidup
tanah. Kerjasama antara cacing tanah dengan dalam limbah organik, dan tidak liar. Dari
mikro organisme memberi dampak proses persyaratan tersebut, jenis cacing yang
penguraian yang berjalan dengan baik. cocok yaitu Lumbricus rubellus, Eisenia
Walaupun sebagian besar proses foetida, dan Pheretima asiatica. Cacing ini
penguraian dilakukan mikroorganisme, hidup dengan menguraikan bahan organik.
tetapi kehadiran cacing tanah dapat Bahan organik ini menjadi bahan makanan
membantu proses tersebut karena bahan- bagi cacing. Untuk memberikan kelembaban
bahan yang akan diurai oleh pada media bahan organik, perlu
ditambahkan kotoran ternak atau pupuk
kandang. Selain memberikan kelembaban,
pupuk kandang juga menambah
106
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

karb o h id r at, teru tama selu lo sa, dan


merangsang kehadiran mikroba yang menjadi menghasilkan cacing yang menjadi sumber
makanan cacing tanah. protein hewani bila digunakan sebagai
Memperoleh Bibit Cacing pakan ternak. Bahan organik ini tidak dapat
langsung digunakan atau diberikan kepada
Dalam pembuatan casting, penyediaan cacing, tetapi harus dikomposkan atau
bibit cacing merupakan hal yang utama. Bibit difermentasikan. Caranya yaitu dibiarkan
ini dapat diperoleh di peternak cacing. Dengan sekitar 1 minggu. Selain bahan organik yang
membeli di peternak, cacing yang diperoleh diberikan pada awal sebagai media,
telah jelas jenis, umur dan beratnya. Di diperlukan juga makanan tambahan untuk
peternak, bibit cacing dijual per kilogram. menghindari makanan yang asam karena
Dalam membeli cacing tersebut, perlu berbahaya bagi cacing. Makanan tambahan ini
disediakan wadah untuk membawanya. dapat berupa kotoran hewan atau sisa
Wadah ini dapat berupa wadah plastik yang tanaman yang telah dihaluskan.
biasanya juga untuk budidaya cacing. Wadah
3. Wadah
ini kemudian diisi media (biasanya dari
peternak) lalu diisi cacing yang telah Wadah yang digunakan untuk budidaya
ditimbang. Untuk mengurangi sinar matahari, cacing maupun pembuatan casting dapat
wadah ditutup dengan potongan batang berupa kayu, plastik, atau hanya berupa
pisang. lu b a n g - lu b a n g d a la m t a n a h . P e
Cara Pembuatan r lu diperhatikan, wadah tersebut tidak
terbuat dari logam atau alumunium yang
Ada dua cara pembuatan casting. Cara
dapat membahayakan cacing. Beberapa
pertama, dalam cara ini perlu dipersiapkan
bahan serta ukuran yang biasa dibuat untuk
mengenai cacingnya, bahan y
wadah pembudidayaan cacing yaitu: kotak
a n g dikomposkan, dan lokasi pengomposan.
kayu berukuran 60 x 45 x 15 cm3, lubang
Setelah semuanya disiapkan, tinggal proses
tanah
pengomposan. berukuran 8 x 0,2 m3, drum berdiameter
1. Pengadaan cacing tanah 100 cm, tinggi 45 cm.
Jumlah cacing yang diperlukan belum ada Proses Pengomposan
patokan. Ada yang menggunakan pedoman 1. Limbah organik seperti sampah daun
bahwa setiap meter persegi dengan ketebalan atau sayuran ditumpuk dan dibiarkan
media 5-10 cm dibutuhkan sekitar 2000 agar gas yang dihasilkan hilang.
ekor cacing atau luas 0,1 m2 dibituhkan 100 Tumpukan itu disiram air setiap hari dan
gram cacing tanah. Perlu diketahui bahwa dibalik minimal 3 hari sekali. Proses ini
dalam satu hari cacing tanah akan memakan dilakukan sekitar 1 minggu.
makanan seberat tubuhnya, misalnya bobot
2. Setelah sampah tidak panas (suhu normal),
cacing 1 gram maka dalam satu hari cacing
tempatkan di wadah yang telah disediakan.
akan memakan 1 gram makanan.
Akan lebih baik bila dicampur dengan
2. Bahan kotoran hewan yang tidak baru dan tidak
Bahan yang digunakan berupa anorganik kadaluwarsa. Pencampuran kotoran hewan
(limbah organik), seperti sisa sayursayuran, ini dimaksudkan untuk menambah unsur
dedaunan atau kotoran hewan. Dengan hara bagi pupuk yang dihasilkan. Setiap
demikian proses pengomposan cara ini hari ditambahkan makanan tambahan
mempunyai beberapa keuntungan yaitu dapat berupa kotoran hewan yang telah
mengurangi pencemaran lingkungan, diencerkan seberat cacing yang
menghasilkan pupuk organik dipelihara, misalnya cacing 1 gram maka
danmenghasilkanpupukorgan makanan tambahan yang ditambahkan
ikdan juga 1 gram.
3. Proses pengomposan ini diakhiri setelah
bahan menjadi remah dan terdapat butir-
107
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

butir kecil lonjong yang sebenarnya


merupakan kotoran cacing. Hasil kompos 1. Cacing (biasanya dengan medianya)
ini juga tidak berbau. dicampur dan diletakkan diantara kotoran
4. Setelah cacing jadi, cacing dipisahkan dari kerbau. Kotoran yang telah berisi cacing
casting secara manual yaitu dengan diletakkan dibentuk seperti bedengan
bantuan tangan. Hasil casting dikering dengan lebar 60 cm, tinggi kurang lebih 15
anginkan sebelum dikemas. Casting dari dan panjang tergantung bahan dan
proses ini ternyata mengandung komponen lokasi. Apabila kotoran ini terlalu kering
biologis dan khemis. Komponen biologis karena telah lama dibiarkan (lebih dari
yang terkandung yaitu bakt seminggu), sebaiknya kotoran ditutup
e r i , actinonmycetes, jamur, dan zat dengan karung goni untuk menjaga
pengatur tumbuh (giberelin, sitokini dan kelembaban.
auksin). Adapun komponen kimianya yaitu 2. Setelah 2-3 minggu, bedengan kotoran
pH 6,5 – 7,4, nitrogen 1,1 – 4%, fosfor 0,3 tersebut agak diratakan sehingga
– 3,5%, kalium 0,2 – 2,1%, belerang 0,24 permukaan menjadi lebar kurang lebih 1 m.
– 0,63%, mangnesium 0,3 – 0,6%, dan Perlakuan ini untuk meratakan cacing juga.
besi 0,4 – 1,6%. 3. S e t e l a h 2 - 3 m i n g g u , b e d e n
Cara kedua g a n dikumpulkan lagi seperti nomor 2.
Cara ini dilakukan dengan cara: cacing Pada saat ini kotoran tidak menggumpal
yang berperan dalam proses ini sangat lagi, sebagian besar telah berubah
spesifik karena hanya menguraikan kotoran menjadi gembur (remah). Pada tahap ini,
kerbau dan tidak dapat menguraikan jenis disisi kiri dan kanan bedengan diberi
bahan organik lain, seperti kotoran sapi, tumpukan kotoran kerbau lagi. Hal ini
kambing, jerami, sayuran maupun dilakukan karena cacing yang telah selesai
dedaunan. Apabila berada dalam bahan memakan kotoran yang pertama akan
organik selain kotoran kerbau, cacing jenis mencari makanan yang baru yaitu kotoran
ini akan mati. Jenis cacing yang berasal dari yang baru diletakkan. Proses ini
taiwan ini belum diketahui sifat pastinya diperkirakan berlangsung selama 1
yang jelas, cacing ini mempunyai ukuran minggu.
yang relatif kecil dibandingkan jenis cacing 4. Kotoran dalam bedengan 1 akan
pada umumnya, rata-rata sepanjang korek bertambah gembur, remah, lebih kering,
api, tubuhnya berwarna merah. Karena dan tidak berbau tidak ada yang
cacing ini hanya menguraikan kotoran kerbau, menggumpal. Kotoran kerbau yang telah
maka bahan utama untuk casting ini adalah menjadi casting ini disaring dengan
kotoran kerbau. Kotoran yang baik untuk saringan pasir sehingga diperoleh hasil
dikomposkan kirakira telah dibiarkan casting yang halus. Sisa dari penyaringan,
seminggu. Apabila kurang dari seminggu, berupa tanah atau jerami yang tidak
kotoran terlalu lembab. Namun apa bila tersaring sebaiknya dibuang atau
terlalu la m a m a k a k o t o r a n t e r la disisihkan.
lu k e r in g (kelembabannya kurang). 5. Pada tahap ini kemungkinan masih ada
Tempat pengomposan sebaiknya beralas casting yang lolos dari saringan sehingga
semen dan ternaungi dari sinar matahari perlu dikeluarkan. Caranya yaitu dengan
maupun air hujan. Ingat cacing tidak tahan meletakkan kotoran kerbau yang masih
sinar matahari langsung. bongkahan disisi atau disekitar
Tahap-tahap pengomposan sebagai gundukan. Tunggu sekitar 1 minggu.
berikut: Dalam waktu tersebut diharapkan cacing
akan keluar dari gundukan casting dan
berpindah ke kotoran kerbau yang baru.
6. Casting yang telah disaring dapat
disaring lagi agar hasil yang diperoleh
lebih bagus.
108
Adapun kotoran yang telah berisi casting Untuk menambah wawasan lebih jauh
dipisahkan untuk diproses menjadi mengenai kesuburan tanah tanaman buah,
casting seperti no.2. Casting yang telah kalian juga dapat mempelajari secara mandiri
jadi dikemas dengan plastik. Dari melalui internet. Di internet kalian bisa
hasil laboratorium, casting yang mencari lebih jauh tentang kesuburan tanah
dihasilkan dari kotoran kerbau tanaman buah yang menguntungkan. Salah
mempunyai kandungan sebagai berikut: satu website yang dapat kalian kunjungi untuk
Kadar lengas (%) 2mm : menambah wawasan dan pemahaman kalian
10,286 Kadar lengas (%) 0,5 tentang kesuburan tanah tanaman buah
mm : 10,1 C (%) : 39,532 adalah sebagai berikut:
BO (%) : 68,158
N total (%) : 1,182
P total (ppm P) :
456,748 K total (%) :
1,504 Ca total (%) :
0,208 Mg total (%) :
0,048 Zn (ppm) :
174,032
Cu (ppm) : tak
tersidik Mn (ppm) :
1610,676 Fe (%) : https://pertaniansehat.com/read/2012/07/31/
kesuburan-dan-kesehatan-tanah-2.html
1,174
umat (%) : 0,952
Fulfat (%) : 0,626
Sumber:https://cacinglumbricus.wordpress.c
om/2009/08/08/kompos-cacing-tanah-
Pada kelompok tanaman buah tahunan
casting/
biasanya dilakukan pemupukan dengan
metode:
a. Disebar (Broad cast)
Pelaksanaan metode ini, yaitu pupuk yang
tidak mudah larut dalam air dan yang
bagian- bagian utamanya terikat secara kimia,
disebar secara merata di atas bedengan dan
atau pada lubang tanam, dan diaduk secara
merata dengan tanah. Jenis pupuk untuk
metode disebar, yaitu TSP atau NPK.
b. Disemprotkan
Pupuk tambahan biasanya diberikan jenis
pupuk daun yang disemprotkan bersamaan
dengan pemberian pestisida, sekaligus
untuk pengendalian hama dan penyakit.

109
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

c. Di samping tanaman (Side Band


Placement) d. multiple cropping
Pelaksanaannya, pupuk ditempatkan di e.penanaman tanaman penutup
tanah di sisi bibit atau tanaman, pada satu tanah
atau kedua belah sisinya maupun secara 3. Pemupukan yang diberikan kepada
melingkar di bawah sekitar tajuk tanaman. tanaman, yaitu menerapkan prinsip tepat
d. Ditempatkan di atas permukaan tanah (Top waktu, tepat dosis, dan berimbang.
Dressed/Side Dressed Placement) 4. Pada kelompok tanaman buah tahunan
Prinsipnya, pupuk ditempatkan di atas biasanya dilakukan pemupukan dengan
permukaan tanah sekitar tempat tumbuh metode:
tanaman atau di sisi tanaman. Tanah a. Disebar (Broad cast)
dikorek sedikit agar penempatan pupuk
b. Disemprotkan
berlangsung dengan baik, kemudian ditutup
agar tidak tercuci atau terangkut oleh air c. Di samping tanaman (Side Band
hujan. Pemupukan sebaiknya dilakukan Placement)
menjelang musim hujan . Biasanya d. Ditempatkan di atas permukaan tanah
dilakukan minggu pertama sesudah musim (Top Dressed/Side Dressed Placement)
penghujan, agar pencucian atau
pengangkutan oleh air dapat dihindari.
Tugas Mandiri Tugas Anda untuk mencari
informasi tentang metode pemberian pupuk
yang efisien dan efektif pada budidaya
1. Unsur-unsur apa saja yang sudah tersedia
tanaman buah. Anda dapat mengumpulkan
di alam sehingga tidak ditambahkan lewat
informasi melalui buku, internet, maupun dari
pemupukan?
sumber belajar lainnya. Tugas dikerjakan
dalam bentuk laporan dengan format yang 2. Bagaimana cara pemupukan pada tanaman
sudah disepakati dengan guru pengampu. kelengkeng dengan pupuk NPK?
3. Apa maksud pemupukan berimbang pada
tanaman?
4. Bagaimana prosedur perbaikan
kesuburan tanah pada lahan yang rawan
1. Ada enam belas (16) unsur hara yang erosi?
dibutuhkan tanaman yang diperoleh dari 5. Bagaimana prosedur perbaikan
udara, air, tanah, dan garam-garam kesuburan tanah dengan menggunakan
mineral atau bahan organik. Unsur Carbon pemupukan?
(C), Hidrogen (H), dan Oksigen (O), di
ambil tanaman dari udara. Sedangkan
Unsur Nitrogen (N), Fospor (P), dan Kalium
(K), Kalsium (Ca), Magnesium (mg), Sulfur
(S), Besi (Fe), Mangan(Mn), Seng (Zn),
Tembaga (Cu), Boron(B), Molibdenum
(Mo), Klorin (Cl), diambil dari dalam tanah.
2. Metode perbaikan kerusakan kesuburan
tanah akibat erosi antara lain:
a.penghijauan hutan (reboisasi)
b. pembuatan teras
c. penanaman secara kontur

110
BAB 12
MENGANALISIS PERLAKUAN
KHUSUS SECARA FISIK, MEKANIS,
DAN KIMIAWI TANAMAN BUAH

Setelah mempelajari materi tentang perlakuan khusus secara fisik, mekanis dan kimiawi tanaman buah

Perlakuan Khusus Secara Fisik


pada Tanaman
Perlakuan Khusus

Perlakuan Khusus Secara Mekanis

Perlakuan Khusus Secara Kimiawi

–perlakuan khusus secara fisik– perlakuan khusus secara kimiawi –perlakuan khusus secara mekanis –

111
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

Berbagaijenistanamanyang menjadi tanaman. Pada tanaman-tanaman


dibudidayakan manusia, mempunyai karakter tertentu ada yang pertumbuhannya tidak d
pertumbuhan dan perkembangan yang apat tegak ke atas, karena sifa
berbeda-beda dalam menyelesaikan siklus t pertumbuhannya menjalar/ merambat,
hidupnya. Pada dasarnya, semua jenis
tanaman dapat tumbuh dan berkembang
tanpa campur tangan manusia, namun ada
beberapa macam tanaman yang
pertumbuhannya menjadi lebih optimal bila
ada campur tangan manusia.
Untuk mengetahui karakter pertumbuhan
tanaman, maka kita harus pahami dulu
siklus pertumbuhan dan perkembangan
tanaman, mulai dari biji hingga menjadi biji
lagi seperti yang terlihat pada gambar berikut
ini.

Biji Kecamba Bibit


h

Tanama
n

Pemasa Pembentuk
kan Pembentuk
buah an an
biji bunga
dan biji

Persaria
n dan
pembuah
an
Siklus pertumbuhan tanaman

Berdasarkan siklus pertumbuhan tanaman


tersebut, kita dapat mengidentifikasi karakter
pertumbuhan tanaman pada satu atau lebih
tahapan pertumbuhannya, memerlukan
perlakuan khusus melalui campur tangan
manusia, sehingga dapat tumbuh dan
berkembang secara optimal.
Biji tanaman dapat tumbuh menjadi bibit
melalui proses perkecambahan, bila sesuai
dengan kondisi lingkungan yang dikehendaki.
Pada biji-bijian tanaman tertentu ada yang
sulit berkecambah, walaupun sudah diberi
lingkungan yang sesuai dengan kebutuhannya.
Benih semangka non biji mempunyai kulit luar,
sehingga perlu perlakuan khusus, yaitu
peretakkan kulit benih ( sudah dibahasa di
Buku Agribisnis Tanaman Buah Kelas XI).
Biji yang sudah berkecambah akan tumbuh
menjadi bibit dan selanjutnya akan tumbuh
sehingga untuk dapat tumbuh secara kadang dijumpai tanaman yang selalu
optimal tanaman tersebut memerlukan berbunga dengan lebat, namun kita tidak
pegangan atau rambatan. Bila tidak diberi pernah menjumpai buahnya. Mengapa hal
pegangan atau rambatan, maka ini terjadi? Banyak faktor yang
pertumbuhannya akan jatuh di permukaan menyebabkan tanaman yang sudah
tanah, dan ini akan berpengaruh terhadap berbunga tidak mau berbuah, hal ini
kualitas dan kuantitas hasil. Contoh disebabkan tidak pernah terjadi persarian,
tanaman yang karakter pertumbuhannya atau persarian yang terjadi tidak sesuai
merambat dan perlu pegangan, adalah dengan persyaratan, sehingga buah tidak
melon, timun, tomat, paria dan sebagainya. mau terbentuk. Contoh tanaman yang
Tanaman yang telah cukup dewasa dan demikian adalah anggrek, panili,
cukup umur akan memasuki fase generatif, lengkeng, salak, dan sebagainya. Tanaman-
yang ditandai dan diikuti dengan keluarnya tanaman ini agar dapat menghasilkan buah
bunga. Namun demikian, ada beberapa perlu perlakuan khusus, dalam hal ini peran
tanaman yang walaupun tumbuh di manusia sangat menentukan.
lingkungan yang sesuai, sudah cukup umur Tujuan pemberian perlakuan khusus
dan sudah waktunya berbuah, tetapi bunga pada tanaman, adalah untuk meningkatkan
yang nantinya diharapkan menjadi buah kualitas dan kuantitas hasil tanaman.
tidak kunjung tiba. Tanaman-tanaman Walaupun tanpa diberi perlakuan khusus
seperti ini perlu dirangsang dengan tanaman sudah dapat tumbuh, berkembang,
perlakuan khusus agar cepat berbunga. dan berproduksi. Namun, dengan diberi
Tanaman yang mempunyai karakter perlakuan khusus tanaman akan tumbuh
demikian biasanya, adalah tanaman- dan berkembang dengan lebih baik,
tanaman buah tahunan. sehingga secara kualitas dan kuantitas
Bila kita amati, di sekitar kita kadang- hasilnya pun akan meningkat.

112
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

A. Perlakuan khusus pada tanaman


buah secara fisik minggu. Setelah itu, dilakukan penyiraman
Beberapa tanaman buah tahunan seperti secara normal, sehari 1x atau tergantung
durian dan jeruk, bila diberikan perlakuan dengan kondisi kelembapan media
khusus secara fisik, berupa stressing air, tanamnya.
terbukti dapat merangsang pembuahan. Pada 5. Setelah 2-3 minggu perlakuan stres air,
tanaman durian, stressing air dilakukan biasanyatanamanlemonaka
dengan tidak menyiram tanaman hingga n mengeluarkan tunau-tunas daun baru
mencapai titik layu permanen. Kemudian, yang dibarengi dengan munculnya
dengan tiba-tiba melakukan penggenangan kuncup- kuncup bunga. Setelah bunga
perakaran dan pangkal batang hingga jenuh muncul, media tanam harus dijaga
dengan air dalam waktu tertentu. supaya tidak terlalu basah atau terlalu
Pada tanaman jeruk lemon dalam pot, yang kering. Media yang terlalu basah atau
akan dirangsang buahnya dengan stres air kering bisa menyebabkan bunga rontok.
sebaiknya benar-benar dalam kondisi sehat
dan subur. Pasalnya, setelah mengalami stres B. Perlakuan khusus pada tanaman buah
air, tanaman tersebut harus mempunyai unsur secara mekanis
hara dan energi untuk membentuk bunga dan Pembuahan buah durian di luar musim
buah. Jika, tanaman yang akan diberi sudah banyak dilakukan pada zaman nenek
perlakuan stres air tidak sehat dan moyang kita dulu dengan cara mekanis, antara
subur, ada kemungkinan bunga dan buah lain:
masih bisa keluar, tetapi mudah rontok.
1. Kerat : Mengerat pembuluh floem (kulit
Selain sehat dan subur, tanaman yang akan
pohon) melingkar sepanjang lingkaran
diberi stres air, buahnya minimum sudah
pohon sampai kelihatan pembuluh xylem
dipanen semua 1 bulan sebelum atau sudah
(kayu pohon).
beristirahat selama 1 bulan.
Adapun tahap perlakuan stres air untuk 2. Pruning: Memangkas daun, cabang, dan
merangsang keluarnya bunga dan buah ranting hingga pohon gundul atau tersisa
sebagai berikut: sedikit daun.
1. Dua minggu sebelum perlakuan stres air, 3. Pelukaan: Melukai pembuluh floem dengan
pupuk tanaman lemon menggunakan NPK. benda tajam. Bentuknya bisa dengan
Gunakan pupuk NPK berkadar P tinggi. mengerok, mencacah, memaku, atau
mengiris kulit kayu.
2. Dua minggu setelah pemupukan,
letakkan tanaman di tempat terbuka 4. Pengikatan: Mengikat erat pohon dengan
yang terkena sinar matahari langsung kawat hingga transpor hasil fotosintesis
setiap hari. pembuluh floem terhambat.
3. Biarkan tanaman tersebut terkena sinar
matahari tanpa disiram air sedikit pun. C. Perlakuan khusus pada tanaman buah
Perlakuan ini berlangsung selama ± 1-2 secara kimiawi
minggu atau sampai tanaman hampir Cara terkini untuk membuahkan buah di
layu dan mengalami stres, tetapi tidak luar musim yang terukur dan paling banyak
sampai mati. dipilih adalah dengan menggunakan agro-
4. Setelah stres karena kekurangan air, chemical (kimia pertanian), berupa bahan
tanaman diairi terus-menerus. Jika cuaca aktif zat pengatur tumbuh (ZPT). Teknologi
sedang panas, tanaman disiram 3x agro- chemical ini mengubah fisiologis
sehari. Penyiraman dilakukan terus tanaman dengan cara menghambat fase
sekitar dua pertumbuhan

113
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

vegetatif dengan peran hormon atau senyawa


kimia tertentu, agar muncul fase generatif Cara kerja Zat Perangsang Tumbuh
bunga dan buah. IndoBel, yaitu jika menginginkan panen
Bahan aktif ZPT yang dapat dibeli dan durian bulan Agustus - November, maka
dipergunakan untuk membuahkan durian di sekitar bulan Maret tanaman pada blok
luar musim di antaranya adalah kimia disemprotkan POWER NUTRITION per 10
pertanian (NAA, Auxin, dan Paklobutrazol). liter air per pohon. Akan lebih bagus
CarakerjaZPTkimiapertanian ditambah penyemprotan 3-4 tutup POC
Natrium NAA (Naphthyl Acetic Acid/Asam NASA I tutup HORMONIK per tangki, setiap 7-
Naftali Asetat), adalah jenis ZPT yang 10 hari sekali sebanyak 3-4 kali dan dipupuk
mempunyaikegunaanmendoro NPK. Selain itu, kira-kira 3 bulan
n g pembungaan serempak pada tanaman. sebelumnya tanah areal penanaman harus
Dengan konsentrasi 5-10 ppm(dibaca dikeringkan. Jika waktu pengeringan turun
petunjuk pemakaian pada label kemasan), hujan, tanah di sekeliling tanaman dalam
caranya disemprotkan pada pangkal/cabang radius 5-7 meter diberi mulsa dan
batang yang telah diperiksa kemungkinan dibuatkan saluran pembuangan air.
munculnya bunga dan ke seluruh bagian Setelah bunga mekar dan menjadi buah
bawah daun, terutama tepat pada stomata atau 2 bulan setelah bunga mekar + dipupuk
daun. Sebaiknya penyemprotan dilakukan NPK, usahakan tanaman tidak mengeluarkan
pada waktu pagi hari (jam 06.00 - 10.00). tunas daun, karena dapat menyebabkan
terjadinya perebutan unsur hara antara buah
Auxin secara khusus jarang
dan daun sehingga perlu disiram atau
diperdagangkan dengan merk dagang
disemprot POWER NUTRITION lagi (I botol
tertentu, karena harganya per miligramnya
untuk 30-50 pohon).
yang sangat mahal dan tergolong dalam
bahan laboratorium yang bisa didapatkan di
toko bahan kimia. Auxin digunakan dalam
dosis kecil, part per million ( ppm),
be rfu ngs i untuk me rangsang
perpanjangan sel, pembentukan bunga dan Buah naga sebenarnya merupakan
buah, pertumbuhan akar pada stek batang, tanaman musiman. Tanaman ini akan
memperpanjang titik tumbuh, serta mencegah berbuah apabila sudah mencapai umur
gugur daun dan buah. sekitar satu tahun sampai dua tahun. Buah
Paklobutrazol di pasaran memiliki nama dapat dipanen saat buah mencapai umur 50
dagang, di antaranya Patrol, Cultar, hari setelah bunga mekar.
Goldstar. ZPT ini berfungsi menghentikan fase Tanaman buah naga ini akan berbuah terus
vegetatif dan memacu fase generatif. menerus sampai 30 tahun. Kal
Penggunaan secara berlebihan dapat a u pengaturannya bagus, tanaman berumur
mengakibatkan. batang dan dahan getas satu tahun pertama bisa memproduksi 20
daun mengeriting, pertumbuhan vegetatif ton per hektare (ha). Pada tahun kedua,
dapat terhenti (stagnan) hingga kurun panen bisa mencapai 30 ton per ha. Pada
waktu 3 tahun. Terbukti efektif dipergunakan tahun ketiga bisa mencapai 50 ton per ha
pada tanaman keras seperti mangga, apel, Untuk merangsang pembuahan, ketika
jambu air, jeruk, dan durian. tanaman berumur satu tahun, ujung
Pada dasarnya penggunaan ZPT ini cabangnya dipangkas 5 centimeter (cm)
dilakukan pada saat tanaman dibuahkan di sampai 10 cm. Beberapa minggu kemudian,
luar musim, dengan memastikan kondisi tidak bunga muncul dekat potongan cabang tadi
akan kekurangan nutrisi yang dibutuhkan. atau tetap di mata tunasnya. Tanaman buah
naga mampu berbuah antara 15 tahun sampai
30 tahun secara terus menerus, tergantung
pemeliharaan dan kondisi lingkungan.
114
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

Musim panen buah naga biasanya


berlangsung pada bulan September sampai
Maret. Panen buah nadga berturut-turut
bisa dilakukan antara enam bulan sampai
tujuh bulan. Pada tahun pertama, setiap tiang
berisi empat pohon tanaman buah naga
yang dapat menghasilkan buah sekitar 4 kg.
Namun, para petani di wilayah Banyuwangi
Selatan kian kreatif. Mereka membuat
inovasi dengan memberi lampu penerangan
di kebun buah naga. Hasilnya, buah yang
lazimnya hanya berbuah pada musim
tertentu, akhirnya bisa berbuah hampir
http://hortikultura.litbang.pertanian.go.id/IPTEK/2017/7.
sepanjang tahun. Sri Rianawati-Buah Dalam Pot.pdf
Sumber :
https://radarbanyuwangi.jawapos.com/read/
2017/12/11/32594/dipasangi-listrik-buah-
naga-berbuah-sepanjang-tahun
1. Tujuan pemberian perlakuan khusus
pada tanaman adalah untuk
meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil
tanaman.
2. Beberapa tanaman buah tahunan seperti
Tanaman buah kelengkeng sering tidak durian dan jeruk, pemberian perlakuan
berbuah. Tugas anda untuk mencari informasi khusus secara fisik berupa stressing air
tentang perlakuan khusus pada tanaman terbukti dapat merangsang pembuahan.
kelengkeng. Anda dapat mengumpulkan
3. Perlakuan mekanis dengan cara mekanis
informasi melalui buku, internet, maupun dari
antara lain:
sumber belajar lainnya. Tugas dikerjakan
dalam bentuk laporan dengan format yang a. Kerat: Mengerat pembuluh floem (kulit
sudah disepakati dengan guru pengampu. pohon) melingkar sepanjanglingkaran
pohon sampai kelihatan pembuluh
xylem (kayu pohon).
b. Pruning: Memangkas daun, cabang
dan ranting, hingga pohon gundul
atau tersisa sedikit daun.
Untuk menambah wawasan lebih jauh
mengenai perlakuan khusus pada tanaman c. Pelukaan: Melukai pembuluh floem
buah, kalian juga dapat memelajari secara dengan benda tajam. Bentuknya bisa
mandiri melalui internet. Di internet kalian dengan mengerok, mencacah, memaku,
bisa mencari lebih jauh materi tentang atau mengiris kulit kayu.
konsep- konsep tersebut disertai d. Pengikatan: Mengikat erat pohon
penjelasan menggunakan video. Salah satu dengan kawat hingga transpor hasil
website yang dapat kalian kunjungi untuk fotosintesis pembuluh floem terhambat.
menambah wawasan dan pemahaman 4. Cara terkini untuk membuahkan buah di
kalian tentang perlakuan khusus pada luar musim yang terukur dan paling banyak
tanaman buah adalah sebagai berikut: dipilih adalah dengan menggunakan agro-
chemica (kimia pertanian), berupa bahan
aktif zat pengatur tumbuh (ZPT).

115
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

1. Apa tujuan perlakuan khusus pada


tanaman?
2. Bagaimana prosedur membuahkan buah
durian di luar musim dengan perlakuan
menggunakan ZPT?
3. B a g a im a n a pr os e du r m e r a n g
s a n g pembuahan pada tanaman jeruk
lemon dengan perlakuan mekanis?
4. B a g a im a n a p r o s e d u r p e r a n g
s a n g pembuahan pada tanaman buah
naga?
5. Mengapa pemangkasan dapat merangsang
pembuahan pada tanaman buah?

116
BAB 13
MENGANALISIS KRITERIA KEBERHASILAN
USAHA BERDASARKAN KEBERHASILAN
TEKNIS DAN EKONOMIS TANAMAN BUAH

Setelah mempelajari materi tentang kriteria keberhasilan usaha berdasarkan keberhasilan teknis dan e

Ketepatan Penggunaan Sarana/Prasaran dalam


Usaha produksi tanaman buah
Usaha Produksi
Keberhasilan
Kriteria

Ketepatan Penggunaan Tenaga Kerja dalam Usaha Produksi Tanaman Buah

–keberhasilan teknis– keberhasilan ekonomis

117
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

A. M en g uk ur ke te p a ta n
p enggun aan sarana/prasarana dalam Sarana transportasi dalam usaha tani tentu
usaha produksi tanaman buah. saja sangat membantu dan memengaruhi
Sarana dan prasarana agribisnis dapat keberhasilan usaha tani, penggunaan sarana
dikatakan tepat penggunaannya apabila transportasi ini tepat apabila dapat
prasarana dan sarana tersebut bermanfaat dalam proses pengangkutan
dipergunakan sesuai peruntukannya. saprodi dan alat-alat pertanian. Begitu juga
Ketepatan penggunaan sarana/prasarana dengan distribusi hasil pertanian ke wilayah-
bergantung kepada setiap jenis dan volume wilayah tujuan pemasaran hasil tersebut,
kegiatan agribisnis. Untuk kegiatan-kegiatan tanpa adanya transportasi maka proses
yang memerlukan banyak tenaga dapat pengangkutan dan distribusi akan
dipergunakan alat mesin pertanian, seperti mengalami kesulitan.
kegiatan pembajakan tanah dengan B. Mengukur ketepatan penggunaan tenaga
penggunaan traktor. Pengendalian hama dan kerja dalam usaha produksi tanaman buah.
penyakit dengan penggunaan power sprayer Ketepatan penggunaan tenaga kerja
dan sebagainya. kegiatan agribisnis dapat diukur berdasarkan
Keberadaan alat dan mesin pertanian jenis dan volume setiap kegiatan, yang
merupakan salah satu faktor penting dalam dilakukan oleh setiap tenaga kerja serta
kegiatan pengelolaan pertanian tepat guna. jenis kelamin tenaga kerja.Tenaga kerja
Penggunaan alsintan yang optimal diharapkan laki-laki tentu saja digunakan untuk jenis
dapat meningkatkan produksi pertanian, pekerjaan- pekerjaan yang perlu pemakaian
sekaligus meningkatkan pendapatan petani. tenaga yang kuat, begitu pula sebaliknya
Peralatan prapanen dan pascapanen juga terhadap tenaga kerja wanita.
peralatan pengolahan tanah (traktor), baik Perhitungan banyaknya tenaga kerja yang
yang dimiliki oleh institusi dinas maupun digunakan perlu dilakukan pada setiap jenis
oleh kelompok tani sudah cukup memadai, pekerjaan. Banyaknya penggunaan tenaga
hal ini penting karena sesuai dengan keja untuk setiap jenis pekerjaan umumnya
perkembangan pembangunan pertanian menggunakan satuan hari orang kerja (HOK).
tanaman pangan. Produktivitas tenaga kerja pertanian dapat
Pentingnya faktor produksi tanah, bukan ditingkatakan melalui berbagai cara, antara
saja dilihat dari segi luas atau sempitnya lain dengan cara pendidikan dan latihan untuk
lahan, tetapi juga segi yang lain, misalnya meningkatkan mutu dan hasil kerjanya,
aspek kesuburan tanah, macam penggunaan serta cara-cara bertani yang lebih produktif
lahan (tanah sawah, tegalan, dan sebagainya) dalam penerapan penemuan-penemuan baru,
dan topografi (tanah dataran pantai, rendah berupa alat-alat atau bahan-bahan pertanian
dan dataran tinggi). dan manajemen usaha tani pada umumnya.
Kemampuan tanah untuk pertanian, C. Mengukur ketepatan penggunaan biaya
penilaiannya dan ketepatan penggunaannya dalam usaha produksi tanaman buah.
didasarkan kepada: Penggunaan biaya dalam usaha produksi
1. Kemampuan tanah untuk ditanami dengan tanaman buah dapat dikatakan tepat
berbagai jenis tanaman, makin banyak penggunaannya, apabila biaya tersebut
tanaman makin baik. dipergunakan sesuai peruntukannya.
2. Kemampuan untuk berproduksi, makin Banyaknya penggunaan biaya kegiatan
tinggi produksi per satuan luas makin baik. agribisnis bergantung kepada jenis dan
3. Kemampuan untuk berproduksi secara volume setiap kegiatan yang dilakukan.
lestari, makin sedikit pengawetan tanah Untuk kegiatan agribisnis berupa usaha tani
makin baik. komoditas yang beresiko tinggi seperti melon,

118
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

memerlukan biaya yang lebih tinggi


dibandingkan dengan biaya untuk usaha sebagai salah satu sumber yang paling
tani padi atau sayuran daun. Demikian pula logis untuk mencari gagasan-gagasan
penggunaan biaya untuk usaha tani yang produk baru.
memerlukan peralatan yang mahal seperti b. Penyaringan gagasan (idea screening)
kultur jaringan, tentu penggunaan biayanya Tujuan penyaringan adalah mengurangi
lebih tinggi. Ketepatan penggunaan biaya juga banyaknya gagasan dengan mencari dan
bergantung kepada banyaknya tenaga kerja menghilangkan gagasan buruk sedini
(HOK) yang dipergunakan pada setiap jenis mungkin.
usahatani.
c. Pengembangan dan pengujian konsep
D. Mengukur ketepatan volume produksi laba (concept development and testing)
rugi kegiatan.
Suatu ide atau gagasan yang lolos
Untuk mengetahui ketepatan volume penyaringan selanjutnya dikembangkan
produksi yang akan diusahakan, maka menjadi beberapa alternatif konsep
diperlukan pengetahuan tentang unsur produk. Dalam hal ini, konsep produk
product (Produk), yakni menyangkut pemilihan berbeda dengan gagasan produk dan
barang atau jasa yang akan ditawarkan secara citra produk. Suatu gagasan produk,
tepat, berupa: adalah gagasan bagi kemungkinan
1. Pengembangan produk baru produk yang oleh perusahaan agribisnis
2. Penyesuaian produk dianggap bisa ditawarkan ke pasar. Suatu
3. Merek kemasan konsep produk, adalah versi terinci
dari ide yang diungkapkan dalam istilah
Ketiga unsur tersebut dapat diuraikan
konsumen yang punya arti. Sedangkan
sebagai berikut:
suatu citra produk (image), adalah
1. Pengembangan Produk Baru gambaran khusus yang diperoleh dari
Banyak perusahaan agribisnis yang produk nyata atau calon produk.
menghadapi sebuah masalah, di mana mereka d. Analisis usaha (business analysis)
harus menciptakan produk baru, tetapi Bila manajemen telah menentukan
kemungkinan produk tersebut berhasil atau konsep produk dan strategi pemasaran,
sukses, sangat kecil. Secara keseluruhan, perusahaan agribisnis bisa mengevaluasi
untuk menciptakan produk baru yang berhasil. daya tarik usulan usaha itu. Manajemen
Perusahaan agribisnis harus memahami harus menilai penjualan, biaya, dan
pe langgann ya, pasar, pesaing, serta perkiraan laba untuk menentukan apakah
pengembangan produk yang memberikan nilai mereka telah memenuhi tujuan perusahaan
unggul bagi pelanggan. Perusahaan agribisnis agribisnis. Jika telah memenuhi, produk
harus mempunyai rencana produk baru yang bisa bergerak maju ke lang
kuatdanmempersiapkanprose k a h pengembangan produk.
s pengembangan produk baru yang sistematis.
e. Pengembangan produk ( product
Langkah-langkah penting d development)
a l a m pengembangan produk adalah:
Bila konsep produk lolos dari uji
a. Pemunculan gagasan (idea generation) analisis usaha, konsep itu lalu menuju
Pengembangan baru dimulai dengan riset dan pengembangan dan/atau
penelitian terhadap berbagai gagasan rekayasa untuk dikembangkan menjadi
produk baru. Pemunculan gagasan baru produk fisik. Bagian riset dan
harus sesuai d en gan jenis usaha pengembangan membuat satu atau
perusahaan agribisnis dan konsumen, beberapa versi bentuk fisik dari konsep
produk, agar bisa menemukan sebuah
prototipe yang memenuhi konsep

119
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

produk dan dapat diproduksi dengan biaya


produksi yang telah dianggarkan. penetrasi pasar. Mereka memberikan harga
f. Pengujian pasar (market testing) yang relatif murah, sehingga penjualan produk
pun meningkat. Tujuannya adalah agar
Pengujian pasar ialah keadaan di perusahaan agribisnis bisa menembus pasar
mana p r o d u k d a n p r o g r a m p e secara cepat dan menarik banyak pembeli.
m a s a r a n diperkenalkan kepada
kalangan konsumen yang lebih otentik, Product Life Cycle
untuk mengetahui bagaimana Produk baru perusahaan agribisnis
konsumen dan penyalur mengelola, mengalami rentang usia yang terbatas dan
memakai, dan membeli ulang produk itu harus digantikan oleh produk yang lebih baru.
dan seberapa luas pasar yang dimilikinya. Suatu perusahaan agribisnis harus piawai
g. Komersialisasi dalam mengembangkan dan mengelola
produk baru. Semua produk pasti
Tahap komersialisasi menyangkut mengalami siklus hidup mulai dari produk
perencanaan dan pelaksanaan strategi dilahirkan, melalui beberapa fase, dan pada
peluncuran (launching strategy) produk akhirnya mati ketika ada produk baru
baru ke pasar. Dalam melemparkan yang datang dan produk baru itu dapat
suatu produk, perusahaan agribisnis melayani kebutuhan konsumen dengan lebih
harus memutuskan: kapan, di mana, pada baik.
siapa, dan bagaimana produk baru
tersebut akan diluncurkan ke pasar. Siklus hidup ini menghadirkan dua
tantangan utama:
Pertama, karena semua produk pada
B e ri ku t a da dua ca ra ba g a ima na akhirnya mengalami penurunan, perusahaan
menentukan harga dari produk baru : agribisnis harus mampu mengembangkan
a. Penentuan harga mengambil sebagian produk baru untuk menggantikan produk lama
pasar (tantangan pengembangan produk baru).
Strategi ini pernah diterapkan oleh Intel Kedua, perusahaan agribisnis harus mampu
ketika meluncurkan chip komputer terbaru. menyesuaikan strategi pemasarannya dalam
Mereka meluncurkan chip tersebut ke pasaran menghadapi perubahan selera, teknologi, dan
dengan harga $1000 per keping. Tentu saja persaingan ketika produk melewati tahap-
harga ini hanya bisa dijangkau oleh segmen tahap siklus hidup (tantangan strategi siklus
pasar kelas atas saja. Dengan harga yang hidup produk).
tinggi, intel berusaha untuk mengambil Siklusdimulai dengan tahap
hanya sebagian pasar yakni pasar kelas atas. pengembangan produk ketika perusahaan
Ketika siklus produk mulai mengalami agribisnis menemukan dan mengembangkan
penurunan, akibat banyaknya pesaing ide produk baru. Tahap pengenalan ditandai
serupa yang masuk dan penjualan mulai dengan pertumbuhan yang lambat dan laba
melemah. Intel menurunkan harga chip yang rendah ketika produk didistribusikan ke
menjadi $200 per keping. Sehingga chip pasar. Jika berhasil, produk memasuki tahap
tersebut menjadi prosesor masal paling laris pertumbuhan,yangmenawark
di pasaran. Dengan cara itu, intel mengambil a n pertumbuhan penjualan yang pesat dan
pendapatan yang maksimum dari berbagai peningkatan laba. Berikutnya, tahap
segmen pasar. kedewasaan ketika pertumbuhan penjualan
b. Penetapan harga penetrasi pasar melambat dan laba stabil.
Selain menetapkan harga yang tinggi untuk Terakhir, produk memasuki tahap
mengambil sebagian segmen pasar. Sebagian penurunan di mana penjualan dan laba
perusahan justru menggunakan harga menurun. Tugas perusahaan agribisnis selama
tahap ini adalah mengenali penurunan dan

120
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

memutuskan, apakah perusahaan agribisnis


harus mempertahankan, memanen, atau 2) Beban
menyingkirkan produk. Beban adalah biaya-biaya yang dikeluarkan
Langkah mudah menghitung keuntungan perusahaan agribisnis untuk mendapatkan
usaha tani h a s i l ek on om is . P en g elu a r a n bia
Dalam memulai usaha, Anda pasti akan ya menyebabkan modal menjadi berkurang.
terbentur mengatur biaya produksi dan Beban terdiri atas dua macam, yaitu beban
menetapkan harga jual. Sebelum menentukan usaha dan beban di luar usaha. Beban
harga jual kepada konsumen, Anda harus usaha, y ai tu bi ay a- bi ay a yang
menghitung betul, apa saja biaya produksi d i k e l u a rk an perusahaan agribisnis untuk
yang Anda tanggung. Secara sederhana, membiayai seluruh kegiatan utama
laporan laba rugi dapat diartikan sebagai perusahaan agribisnis, antara beban listrik,
laporan keuangan yang disusun secara beban telepon, beban gaji, beban
sistematis dari perolehan pendapatan dan administrasi, dan beban transportasi. Beban
beban usaha dalam satu periode tertentu. di luar usaha adalah biaya yang dikeluarkan
Setelah menentukan biaya-biaya yang perusahaan agribisnis guna membiayai
dikeluarkan, Anda perlu menetapkan berapa kegiatan-kegiatan di luar kegiatan utama,
harga jual ke konsumen. Menentukan harga misalnya beban bunga.
jual akan memengaruhi berapa banyak Anda E. Langkah menghitung keuntungan usaha
menikmati keuntungan dan mencapai balik Anda:
modal. 1. Mengidentifikasi setiap item biaya produksi
Mengukur ketepatan volume produksi laba Dalam tahapan ini, Anda ha
rugi. r u s mengidentifikasi item biaya produksi
Biaya produksi dan harga jual dengan detail dan menghitung catatan biaya
merupakan dua masalah yang sangat dari tiap alur selama proses produksi.
penting. Anda harus mengukur ketepatan Beberapa jenis biaya produksi yaitu :
volume produksi sebelum memulai usaha, a. Biaya tetap (Fixed Cost)
dari sini, Anda bisa memproyeksikan dan Biaya tetap adalah biaya yang jumlahnya
mengelola laba atau keuntungan usaha tetap, tidak tergantung pada besar kecilnya
yang diinginkan setiap bulan atau setiap kapasitas produksi. Contohnya biaya gaji
tahun. karyawan, biaya sewa gedung dan biaya
U n s u r p o k o k d a la m m e n g h i t penyusutan.
u n g keuntungan usaha Anda adalah: b. Biaya Variabel (Variable Cost)
1) Pendapatan Pengertian biaya secara luas adalah
Pendapatan, yaitu pertambahan nilai aktiva pengorbanan sumber ekonomi yang diukur
yang membuat nilai modal menjadi dengan satuan uang untuk mencapai suatu
bertambah. Pendapatanterdiri atas dua tujuan.
jenis, yaitu pendapatan usaha dan 2. Menyusun Laporan Laba Rugi
pendapatan di luar usaha. Pendapatan
usaha diperoleh perusahaan agribisnis dari Unsur dalam menyusun laporan laba rugi
kegiatan utama perusahaan agribisnis adalah laporan yang menyajikan sumber
tersebut, misalnya pendapatan penjualan, pendapatan dan beban suatu perusahaan
baik produk maupun jasa. Sementara itu, agribisnis (dagang) selama periode akuntansi.
pendapatan diluar usaha diperoleh Untuk Menghitung laba rugi perusahaan
perusahaan agribisnis dari kegiatan diluar agribisnis adalah:
usaha perusahaan agribisnis, misalnya Laba bersih = laba kotor – beban usaha.
pendapatan sewa atau bunga.

121
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

Pentingnya menyusun laporan ini agar Anda


perlu menetapkan berapa harga jual ke Saldo awal periode yang dihitung sama
konsumen. Menentukan harga jual akan dengan saldo akhir periode sebelumnya yang
memengaruhi berapa banyak Anda menikmati secara global, Anda bisa lihat di Neraca.
keuntungan dan mencapai balik modal. Sedangkan, per jenis bahan baku bisa dilihat
a. Menghitung semua biaya pembentuk di buku persediaan (inventory ledger) dan
harga pokok penjualan kartu stock. Cakupan “bahan baku” dalam hal
ini, termasuk bahan penolong/pembantu/apa
Dalam menentukan harga jual yang
pun namanya.
pantas, pengusaha harus mengetahui harga
pokok, yaitu biaya untuk mendapatkan c. Menghitung penjualan bersih
barang itu. Biaya itu ditambah dengan biaya Tahapan berikutnya dalam menghitung
lain-lain serta keuntungan yang diharapkan, keuntungan usaha yaitu menghitung
maka keluarlah harga jual. Pendekatan harga penjualan bersih. Penjualan di dalam
pokok produksi macam ini, mengacu pada perusahaan agribisnis dagang sebagai salah
harga pokok penjualan keseluruhan biaya satu unsur dari pendapatan perusahaan
yang dikeluarkan untuk memperoleh barang agribisnis.
yang dijual atau harga perolehan dari barang Penjualan bersih merupakan hasil
yang dijual. penjualan bruto atau kotor sesudah
Rumus untuk HPP adalah: dikurangi dengan berbagai potongan serta
HPP = Bahan baku yang digunakan + Total pengurangan lainnya, yaitu total pendapatan
produksi ( BTKL + Overhead pabrik ) + Saldo penjualan dikurangi faktor-faktor
akhir persedian (saldo awal persedian – saldo pengurang, seperti retur, komisi, dan diskon.
akhir persedian ). Unsur-unsur dalam penjualan bersih terdiri
Dalam menetapkan dan menaikkan harga dari:
jual produk, Anda perlu melihat daya beli 1) penjualan kotor
konsumen yang menjadi target pasar Anda. 2) retur penjualan
Jika target konsumen Anda berasal dari 3) potongan penjualan
kalangan berpenghasilan menengah ke
bawah, mungkin kenaikan harga produk 4) penjualan bersih.
akan berpengaruh besar terhadap usaha
Anda, sehingga konsumen beralih ke pesaing Penjualan bersih = penjualan – retur
Anda. penjualan dan pengurangan harga – potongan
Pada dasarnya, harga pokok penjualan penjualan.
adalah hasil perhitungan seluruh biaya yang
Anda keluarkan dalam proses produksi hingga Pentingnya menghitung laporan
sampai ke gudang atau hingga menjadi mengenai pendapatan dan beban itu agar
berstatus persediaan. Untuk usaha dagang, mengetahui, apakah usaha tersebut mampu
maka harga pokok penjualan adalah akumulasi menghasilkan laba atau tidak. Jika
semua biaya yang harus Anda keluarkan. menghasilkan laba, jumlahnya akan
b. Identifikasi saldo persediaan awal dengan diketahui. Oleh karena itu, pentingnya
saldo persediaan akhir mengetahui langkah-langkah dalam
Dalam tahapan saldo awal ini Anda perlu menghitung keuntungan usaha Anda, begitu
menghitung saldo awal persediaan bahan pula jika ternyata usaha mengalami
baku. Saldo awal persediaan bahan baku kerugian. Bagi mereka yang masih pemula,
merupakan total nilai persediaan bahan untuk dapat m en yu sun p erh itung an
baku di awal periode yang dihitung (awal keuntungan ini tentu perlu banyak belajar,
bulan untuk bulanan dan awal tahun untuk terutama dari contoh-contoh yang sudah ada.
tahunan).
122
pRaktIk AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

Menghitung Keuntungan Usaha Banyak factor yang mempengaruhi


Tujuan keberhasilan usaha agribisnis tanaman
Peserta didik dapat menghitung keuntungan buah. Tugas Anda untuk mencari
usaha dengan disajikan studi kasus infomasi perusahaan agribisnis tanaman
Alat dan Bahan buah yang dianggap berhasil. Anda dapat
mengumpulkan informasi melalui buku,
1. Data studi kasus
internet, maupun dari sumber belajar lainnya.
2. ATK Tugas dikerjakan dalam bentuk laporan
Langkah dengan format yang sudah disepakati dengan
Kerja guru pengampu.
1. Studi kasus
Pak Unggul mencoba membuka usaha
agirbisnis tanaman buah melon, usaha ini
dimulai bulan Januari 2013.Transaksi yang
terjadi 9 Nasihat Bob Sadino Biar Bisnis Modal Kecil
Untung Besar
1 Januari 2013
Walau kelihatannya mustahil, mendirikan
Droping dari bendahara sekolah sebesar bisnis modal kecil untung besar bukan angan-
Rp25 000.0000 angan. Hal itu bisa terwujud jika kita
3 Januari 2013 berguru dengan Bob Sadino.
Dibelikan bibit seharga Rp 2.200.000Dibayar Pria yang nama aslinya adalah Bambang
tunai Rp 1.500.000, sisa hutang Rp 700.000
Mustari Sadino ini merupakan contoh nyata
10 Januari 2013 seseorang yang keluar dari zona nyaman
Membeli saprotan senilai 10.000.000 dan memulai bisnis dari nol.
1 Maret 2013 Dalam wawancaranya dengan Bintang.com,
Bob Sadino memberikan nasihat bagi yang
Untuk pembayaran tenaga kerja
pengin punya bisnis modal kecil untung besar.
9.000.000 5 Maret
1. Pilih bisnis yang kamu kuasai
2013 membayar bahan bakar Rp
Ketika bidang usaha itu sudah kita pahami,
1.500.000 15 Maret 2013 artinya kita tidak perlu lagi dalam melakukan
Biaya promosi Rp 500.000 riset. Kita sudah tahu produknya seperti apa,
20 Maret 2013 keunggulan dan kekurangannya , dan siapa
yang jadi pasarnya.
2/3 hasil buah dijual Rp 50.000.000
Tanpa butuh waktu lama, kita pasti bisa
20 Maret 2013
menjalankan bisnis ini. Dan kita juga bisa lebih
Biaya perbaikan peralatan Rp 700.000 mudah dalam melakukan analisa laba rugi
21 Maret 2013 buat masa depan.
Sisa buah melon yang belum dijual dibeli 2. Memberitahu bisnis ke teman-teman
oleh tengkulak Rp 9000000 Langkah kedua adalah mengenalkan bisnis
2. Hitung keuntungan usaha dari data kita di kalangan teman-teman.
tersebut Kenapa teman-teman dulu? Soalnya
kalau teman-teman kita tahu bahwa kita
punya usaha, maka ada dua kemungkinan
yang bakal terjadi: pertama adalah mereka
bisa jadi calon pelanggan kita, dan yang kedua
dia mereka jadi mitra bisnis kita.

123
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

3. Jangan gunakan pihak ketiga buat promosi


Nasihat ketiga ini erat kaitannya sama Tidak boleh menyerah ketika kita diterjang
aktivitas marketing. Pokoknya jangan masalah, apalagi sampai pindah ke usaha lain.
sampai Coba buat fokus dan cari terobosan buat
terjebak menggunakan jasa dari pihak menghadapi masalah itu.
ketiga buat melancarkan strategi promosi. 9. Sabar
Itu dia sebabnya mengapa om Bob Membangun bisnis itu ibarat membangun
memberi nasihat biar kamu rumah. Ketika membangun rumah, kita
memperdalam ilmu k o m u n ik a s i p e harus membuat fondasinya terlebih dulu
m a s a r a n . K a la u b i s a melancarkan supaya bangunannya kokoh.
strategi komunikasi yang baik, maka kita Sumber:https://ceramahmotivasi.com/bisnis/
tidak perlu keluar biaya buat sewa pihak 9-nasihat-bob-sadino-biar-bisnis-modal-
ketiga. kecil-untung-besar/
4. Buatlah prioritas
Nasihat keempat erat kaitannya dengan
hal-
hal seputar arus kas usaha. Semua bisnis yang
berjalan tentu ada modalnya, ada yang modal Untuk menambah wawasan lebih jauh
uang ada juga yang cuma modal tenaga. mengenai factor-faktor yang mempengaruhi
Tapi khusus buat bisnis yang modalnya keberhasilan agribisnis tanaman buah kalian
uang, arus kas hukumnya wajib dijaga. Itu dia juga dapat mempelajari secara mandiri melalui
sebabnya kamu harus bikin prioritas internet. Di internet kalian bisa mencari
terhadap proyek-proyek apa yang bakal lebih jauh materi tentang konsep-konsep
kamu lakukan dalam waktu dekat dan tersebut disertai penjelasan menggunakan
berapa anggaran biayanya. video. Salah satu website yang dapat kalian
kunjungi untuk menambah wawasan dan
5. Jangan buru-buru minjam uang ke bank
pemahaman kalian tentang factor-faktor
Bob Sadino menyarankan biar kita yang mempengaruhi keberhasilan agribisnis
me n gajak saudara atau teman buat tanaman buah adalah sebagai berikut:
berinvestasi di bisnis kita. Ketika bisnis itu
sudah menguntungkan, jangan lupa buat
membaginya dengan mereka.
6. Gunakan media sosial
Walau almarhum om Bob adalah pebisnis
zaman old, dia tetap setuju dengan
penggunaan medsos. Bob bilang kalau medsos
memang praktis dalam membantu kegiatan
promosi.
7. Modal pas- pasan + usaha keras =
memuaskan
Artinya adalah tidak ada cara lain buat
meraup keuntungan besar tanpa kerja keras.
http://lynafida.blogspot.com/2013/09/masalah-dan-
8. Jangan bosan faktor-keberhasilan-dalam.html

Bisnis memang tidak selamanya berjalan


mulus dan untung terus. Bisnis ibarat roda
yang berputar, kadang ada di atas dan kadang
ada kalanya di bawah.
124
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

Sarana dan prasarana agribisnis dapat


dikatakan tepat penggunaannya, apabila kepada para petani, maka diharapkan usaha
prasarana dan sarana tersebut tani dapat terus dilakukan dan
dipergunakan sesuai peruntukannya. dikembangkan tanpa adanya kesulitan modal.
Ketepatan penggunaan sarana/prasarana Keberhasilan usaha tani tidak terlepas dari:
bergantung kepada setiap jenis dan volume a. Syarat mutlak (syarat pokok
kegiatan agribisnis. Untuk kegiatan-kegiatan pembangunan pertanian) dan
yang memerlukan banyak tenaga, dapat b. Faktor pelancar pembangunan pertanian.
dipergunakan alat mesin pertanian, seperti
kegi atan p emb aj akan tanah d engan B e b e r a p a fa k t o r t a m b a h a n y
penggunaan traktor, pengendalian hama dan a n g menghalangi pengembangan produk
penyakit dengan penggunaan power sprayer baru adalah;
dan sebagainya. 1) Kelangkaan ide penting pada wilayah
Keberadaan alat dan mesin pertanian tertentu,
merupakan salah satu faktor penting dalam 2) Pasar yang terfragmentasi,
kegiatan pengelolaan pertanian tepat guna. 3) Batasan sosial dan pemerintah,
Tanah sebagai harta produktif adalah 4) Biaya pengembangan,
bagian organisasi rumah tangga tani. Luas 5) Kelangkaan modal,
lahan usaha tani menentukan pendapatan,
taraf hidupnya, dan derajat kesejahteraan 6) Waktu pengembangan yang dibutuhkan
rumah tangga tani. relatif pendek.
Dalam usaha tani skala kecil, sebagian Ada dua cara bagaimana menentukan harga
besar tenaga kerja berasal dari keluarga dari produk baru :
petani. Produktivitas tenaga kerja pertanian 1).Penentuan harga mengambil sebagian
dapat ditingkatkan melalui berbagai cara, pasar,
antara lain dengan cara pendidikan dan 2) Penetapan harga penetrasi pasar
latihan untuk meningkatkan mutu dan hasil U n s u r p o k o k d a la m m e n g h i t u n
kerjanya. Sebagian besar hasil pengetahuan g keuntungan usaha Anda adalah:
dan keterampilan petani dalam bekerja,
1) Pendapatan,
diperoleh dari orang tuanya yang
membimbing sejak masih anak-anak. 2) Beban/biaya-biaya.
Penggunaan biaya kegiatan agribisnis Langkah menghitung keuntungan usaha
tanaman pangan dan hortikultura dapat Anda:
dikatakan tepat penggunaannya, apabila biaya 1) Mengidentifikasi setiap item biaya produksi,
tersebut dipergunakan sesuai peruntukannya.
2) Menyusun laporan laba rugi,
Kemampuan petani untuk membiayai
3) Menghitung semua biaya pembentuk harga
usaha taninya sangat terbatas sehingga
pokok penjualan,
produktivitas yang dicapai masih di bawah
produktivitas potensial. 4) Identifikasi saldo persediaan awal dengan
Aspek-aspek yang menyangkut pemasaran saldo persediaan akhir,
hasil dan bahan-bahan usaha tani adalah : 5) Menghitung penjualan bersih.
harga hasil, harga saprodi, dan lain-lain.
Kredit adalah modal pertanian yang
diperoleh dari pinjaman. Adanya fasilitas
kredit dengan bunga ringan dari pemerintah

125
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

1. Kapan sarana dan prasarana agribisnis


dikatakan tepat penggunaannya?
2. Kapan penggunaan biaya kegiatan
agribisnis tanaman pangan dan hortikultura
dapat dikatakan tepat penggunaannya?
3. Faktor-faktor tambahan apa saja yang
menghalangi pengembangan produk baru?
4. Bagaimana cara menentukan harga dari
produk baru?
5. B a g a im a n a p r o s e d u r m e n g h i
t u n g keuntungan usaha?

126
BAB 14
MENGANALISIS PASAR
TANAMAN BUAH

Setelah mempelajari materi tentang pasar tanaman buah, peserta didik mampu menganalisis pasar tanam

Analisis Permintaan dan Penawaran

Kurva Permintaan dan Fungsi Permintaan

Strategi dan Perencanaan Pemasaran

Permintaan dan Penawaran Pasar


Pasar Tanaman

Menyusun Rencana Pemasaran

Penjualan Buah

– teori permintaan– teori penawaran –

127
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

A. Strategi dan Perencanaan Pemasaran


1. Analisis Permintaan dan Penawaran terutama dipengaruhi oleh harga barang itu
sendiri , sedangkan faktor-faktor lainnya
Teori permintaan menjelaskan sifat para dianggap tidak berubah atau ceteris paribus.
pembeli dalam permintaan suatu barang, Jadi, sesuai dengan hukum permintaan, yang
sedangkan teori penawaran menjelaskan sifat dianalisis dalam permintaan suatu barang
para penjual dalam penawaran suatu barang. adalah hubungan antara jumlah barang yang
Teori permintaan yang menjelaskan sifat diminta dan harga barang itu sendiri. Analisis
hubungan antara jumlah permintaan barang permintaan ini dapat dilakukan dengan
dan harganya dikenal dengan hukum pendekatan grafis atau matematis.
permintaan yang berbunyi, “ makin tinggi Pendekatan grafis akan menghasilkan kurva
harga suatu barang, makin sedikit jumlah permintaan, sedangkan pendekatan matematis
barang yang diminta , sebaliknya makin akan menghasilkan fungsi permintaan.
rendah harga suatu barang makin banyak 2. Permintaan dan Penawaran Pasar
jumlah barang yang diminta”. Teori
penawaran yang menjelaskan sifat hubungan Berbicara masalah pasar merupakan
antara jumlah barang yang ditawarkan dan pembicaraan yang tidak hanya terbatas pada
harganya dikenal dengan hukum penawaran pengertian dari pasar, namun akan lebih
yang berbunyi, “ Makin tinggi harga suatu banyak membicarakan masalah sistem
barang, makin banyak jumlah barang yang pemasaran(marketing). Pemasaran adalah
ditawarkan oleh para penjual, sebaliknya sistem penukaran, artinya memperoleh barang
makin rendah harga suatu barang, makin dan jasa dengan jalan membayar dengan alat
sedikit jumlah barang yang ditawarkan”. tukar (uang, cek, dan sebagainya).
Dengan menghubungkan permintaan Marketing bukan saja dikaitkan dengan
pembeli dan penawaran penjual akan dapat pasar atau penjualan semata, tetapi lebih dari
ditentukan harga pasar dan jumlah barang itu. Menurut (Sukartawi, 1989), bahwa
yang dijual-belikan. pemasaran dibedakan menjadi dua yaitu :
a. Kurva Permintaan dan Fungsi Permintaan 1. Macro marketing, yaitu membahas tentang
aktivitas dan sistem pertukaran dilihat
Permintaan seseor ang atau suatu dari perspektif masyarakat luas.
masyarakat akan produk tanaman buah daun
ditentukan oleh banyak faktor. Di antara 2. Micro marketing, yaitu yang membahas
faktor-faktor tersebut yang terpenting adalah: tentang aktivitas dan sistem pertukaran
dilihat dari perspektif hubungan antara
1) Harga barang itu sendiri
perusahaan sebagai produsen dan
2) Harga barang-barang lain yang bersifat konsumen.
substitutif terhadap barang tersebut Kedua kelompok di atas sangat penting
3) P e n d a p a t a n r u m a h - t a n g g a untuk diketahui, karena pemasaran suatu
a t a u pendapatan masyarakat komoditi tertentu didasarkan kepada
4) Selera seseorang atau masyarakat kekuatan pasar sebagai akibat dari tarik-
5) Jumlah penduduk. menarik penawaran dan permintaan.
Kekuatan pasar yang demikian perlu diketahui,
Akan sangat sukar menganalisis
karena secara tidak langsung perubahan
pengaruh dari semua faktor-faktor tersebut
penawaran dan permintaan ak
terhadap permintaan suatu barang, bila
a n mencer mi nkan gejala ekonomi
secara bersama- sama. Oleh karena itu,
yang berlangsung di masyarakat. Dalam
ahli ekonomi menyederhanakan analisis
sistem perekonomian di Indonesia, hukum
tersebut, dengan menganggap bahwa
pasar masih tidak begitu saja dilepas, akan
permintaan suatu barang
tetapi untuk beberapa komoditi masih
dikendalikan

128
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

oleh pemerintah (contoh: beras). Karena itu,


sistem pertukaran dalam pemasaran juga ada barang substitusi terhadap barang yang
harus menyesuaikan diri, terhadap tingkah dijual, terdapat hambatan untuk masuk ke
laku penawaran dan permintaan dalam kondisi dalam pasar ini. Hal ini disebabkan adanya
faktor lingkungan tertentu. penguasaan bahan mentah, penguasaan
Sementara itu, pengertian dari Pasar dapat teknik produksi, kebijakan pemerintah, dan
diartikan sebagai tempat pertemuan antara dapat pula karena hak patent.
penjual dan pembeli, atau tempat di mana c. Pasar duopoly
k e k u a ta n - k e k u a ta n pe r m in ta a Di sini hanya terdapat dua penjual. Pasar
n d a n penawaran saling bertemu untuk ini merupakan suatu kesatuan, sehingga
membentuk suatu harga. Pendapat lain masalah yang dihadapi adalah bagaimana
menyatakan, bahwa pasar merupakan suatu cara membagi satu pasar tersebut di antara
kelompok orang-orang yang diorganisasikan kedua perusahaan (kedua duopolies) yang
untuk melakukan tawar- menawar hingga beroperasi di situ.
terbentuk harga. Menurut J. Stanton, “Pasar d. Pasar oligopoly
adalah kumpulan orang-orang yang
Merupakan perluasan dari pasar duopoly.
mempunyai keinginan untuk puas, uang
Pengaruh pesaing pada pasar ini sangat
untuk dibelanjakan, dan kemauan untuk
terasa, maka tindakan pesaing dalam
membelanjakannya”. Sehingga, ada tiga faktor
memasarkan produknya perlu
utama yang membentuk adanya pasar, yaitu
dimasukkan dalam perhitungan harga jual
orang dengan segala keinginannya, daya beli,
produknya. Perilaku perusahaan dalam pasar
serta tingkah laku dalam pembeliannya.
oligopolies menurut Sweezy, ialah kurva
Dalam memahami tentang pasar, akan permintaan yang dihadapi perusahaan akan
lebih baik apabila memahami terlebih dahulu “patah” pada salah satu titik harga tertentu,
bentuk struktur pasar. Bentuk struktur pasar itulah cermin dari perilaku produsen
dapat dibedakan menjadi berbagai bentuk, oligopolies.
yang tinjauannya adalah dari sudut jumlah
para penjualnya. Perhatikan tabel berikut e. Pasar persaingan monopolistis
ini. Pasar ini adalah merupakan bentuk
campuran antara persaingan sempurna dan
Tabel 14.1 Bentuk pasar dan jumlah penjual monopoli. Dapat dikatakan mirip persaingan
Jumlah penjual Bentuk pasar sempurna, karena ada kebebasan bagi
Tidak terbatas Persaingan sempurna perusahaan untuk masuk ke pasar dan keluar
Banyak Persaingan monopolistis lagi. Hanya saja, barang yang dijual tidak
Beberapa Oligopoly
homogeni, tetapi dibedakan melalui
berbagai macam program promosi
Dua Duopoly
penjualan, Sedangkan pada persaingan
Satu Monopoli
monopolistis barangnya dibedakan.
a. Pasar persaingan sempurna 3. Menyusun Rencana Pemasaran
Kegiatan persaingan di pasar ini tidaklah Rencana pemasaran pada umumnya berisi
Nampak, karena tidak terbatasnya jumlah delapan bagian, yakni : Ringkasan Eksekutif;
produsen dan konsumen yang dapat Analisis Situasi; Analisis SWOT dan Analisis
menjual dan membeli. Masalah; Sasaran Pemasaran; Strategi
b. Pasar monopoli Pemasaran; Program Aksi; Proyeksi Rugi Laba;
dan Pengawasan (Kotler, 1994). Masing-
Adalah bentuk pasar yang dikuasai oleh masing bagian tersebut akan diuraikan di
seorang penjual saja. Ini terjadi karena bawah ini.
tidak

129
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

a) Ringkasan Eksekutif.
Ringkasan eksekutif merupakan ikhtisar dilakukan perumusan masalah-masalah pokok
dari seluruh rencana pemasaran yang telah yang harus dijadikan dasar dalam
dibuat, sehingga dapat memberikan gambaran penentuan sasaran, strategi, dan rencana
mengenai hal-hal pokok isi rencana aksi/taktik.
pemasaran tersebut. d) Sasaran.
b) Analisis Situasi. Mendefinisikan sasaran (tujuan) yang ingin
Menyajikan data dan informasi mengenai dicapai, baik sasaran keuangan maupun
situasi pemasaran, yang meliputi : sasaran pemasaran. Sasaran keuangan antara
lain, ROI, Arus kas, dan keuntungan. Sasaran
1) Situasi Pasar, merupakan data dan p e m a s a r a n a n t a r a la in , t a r g e t
informasimengenaibesarda d a n pertumbuhan penjualan, pangsa pasar,
n pertumbuhan pasar selama beberapa, jangkauan pemasaran, jumlah saluran
tahun dan kecenderungannya pada distribusi, tingkat harga, dan lain-lain.
beberapa tahun mendatang, serta
kecenderungan perubahan persepsi dan e) Strategi Pemasaran.
perilaku konsumen. Strategi pemasaran dirumu
2) S i t u a s i P r o d u k , m e r u p a k a n s k a n berdasarkan SWOT dan sasaran yang
d a t a perkembangan penjualan, tingkat ingin dicapai, dan penetapannya
harga, margin kontribusi, dan keuntungan. terutama didasarkan pada pertimbangan
biaya dan manfaat, serta kemampuan sumber
3) Situasi Persaingan. Merupakan data
daya untuk melaksanakannya. Contoh
pesaing yang berkaitan dengan : kapsitas,
pernyataan strategi pemasaran buah
pangsa pasar, tujuan dan strategi, mutu
semangka dipaparkan di bawah ini.
produk, dan berbagai karakteristik
pesaing yang relevan. Pasar sasaran : Kelas menengah ke atas.
4) Situasi Distribusi, berkaitan dengan jenis, 1) Penempatan : Produk semangka yang kaya
jumlah, wilayah dan peranan saluran dengan vitamin, manis, enak, dan murah.
distribusi (misalnya : sumber informasi, 2) Lini produk : Melakukan diversifikasi merek
sarana promosi, berusaha menambah dan kemasan, untuk membedakan segmen
pembel i, mel ak uk an pe n ye s u ai an , pasar kelas menengah dan kelas bawah,
melakukan negosiasi harga dan cara dan dengan harga yang berbeda.
pembayaran, melakukan distribusi fisik 3) Harga : Sedikit lebih rendah dari harga
saja, melakukan pembiayaan distribusi, dan pesaing
atau turut menanggung risiko), Situasi 4) Saluran distribusi : Konsentrasi pada
Lingkungan Makro, Situasi lingkungan warung-warung, grosir, dan warung pasar.
demografi; ekonomi; sosial budaya; politik;
5) Tenaga penjual : Menambah jumlah dan
hukum; hankam; dan teknologi.
meningkatkan kemampuan tenaga penjual,
c) Analisis kekuatan dan kelemahan. serta memberikan insentif yang baik.
Melakukan identifikasi dan analisis 6) Pelayanan : Produk mudah dan murah
terhadap peluang dan ancaman yang mungkin untuk diperoleh.
dihadapi oleh perusahaan, sebagai hasil
intraksi lingkungan eksternal yang dapat 7) Promosi : Meningkatkan anggaran promosi
mempengaruhi kinerja perusahaan. Pengaruh untuk mencetak leaflet/ spanduk kecil yang
hasil interaksi lingkungan internal akan ditempatkan di warung-warung, serta
perusahaan juga perlu diidentifikasi dan untuk hadiah.
dianalisis, berupa kekuatan dan 8) Litbang : Menaikkan anggaran sebesar
kelemahan. Kemudian, 10% untuk menyempurnakan desain label
kemasan untuk segmen kelas menengah.

130
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

9) Riset Pemasaran : Menekankan pada


kegiatan marketing intelegent untuk gerakan fisik, pernyataan atau
mengamati gerak-gerik pesaing, serta komentar, dan terima kasih. Namun,
melakukan jajak pendapat mengenai sebelumnya telah dijelaskan kapan
persepsi konsumen terhadap produk sop kunjungan berikutnya, kapan
buah. penyerahan produk, bagaimana system
10) Program Aksi : Berisi rincian setiap unsur pembayarannya dan lain-lain.
strategi pemasaran yang telah disusun, · Menilai kinerja salesman
terutama untuk menjawab apa yang akan Indikator penilaian terhadap salesman
dilakukan, kapan dilakukan, siapa yang antara lain :
melakukan, dan berapa biayanya? o Rata-rata jumlah kunjungan per orang
11) Proyeksi Rugi Laba : Menyusun anggaran per hari
dan proyeksi rugi laba dari rencana o Rata-rata waktu yang diperrlukan
pemasaran yang akan dilakukan. per kunjungan
12) Pengendalian : Menyusun rencana o Rata-rata pendapatan per kunjungan
evaluasi dan monitoring secara berkala
mengenai pelaksanaan rencana, sehingga o Rata-rata biaya per kunjungan
penyimpangan dalam pelaksanaan dapat o Rata-rata biaya jaminan per kunjungan
segera dilakukan pengendalian. o Persentase pesanan per
C. Penjualan Buah 100 kunjungan penjualan
Penjualan buah bisa dilakukan dengan o Jumlah pelanggan baru per periode
penjualan tatap muka (Personal Selling). o Jumlah debitur macet per periode
Penjualan tatap muka merupakan sebuah o Biaya armada penjualan
proses, dengan cara para pelanggan diberi
informasi dan mereka dipersuasi untuk Publisitas atau hubungan masyarakat
membeli produk-produk melalui komunikasi sangat penting dalam proses penjualan
secara personal dalam situasi pertukaran. buah. Publisitas atau hubungan
Penjualan tatap muka ini memberikan feed masyarakat, merupakan bentuk
back/ umpan balik segera, ya komunikasi nonpersonal dalam bentuk
n g memungkinkan para pemasar berita, sehubungan dengan organisasi
menyesuaikan p e s a n m e r e k a g u n a m tertentu dan atau tentang produk-
e m p e r b a i k i komunikasinya. produknya yang ditran sm isi melalui
perantaraan sebuah media massa dan tidak
Pada penjualan tatap muka ini ada dua hal
dipungut biaya sama sekali, tetapi bukan juga
penting, yaitu : mengenai langkah langkah
cuma-cuma. Biaya akan timbul bila dalam
penjualan dan menilai kinerja para salesman.
mempersiapkan release berita dan upaya
· Langkah dalam proses penjualan untuk merangsang personal media massa,
Dimulai dengan mengklarifikasi calon diperlukan sarana penyiaran dan
pelanggan yang responnya positif , yang pencetakan. Contohnya, adalah penyiaran
selanjutnya dilakukan pendekatan agar seorang tokoh usahawan bidang agribisnis
m a u m e n e r im a s a le s m a n u n yang telah memasuki wilayah pasar swalayan
t u k melakukan penyajian dan ibukota.
demontrasi pemakaian, atau penggunaan Beberapa cara dapat dilakukan untuk
produk. Tidak jarang, calon pelanggan memberikan kepuasan. Pada umumnya
melakukan keberatan hingga salesman manajemen percaya, bahwa kebijakan daya
perlu dibekali penanganan keberatan. tarik penjualan yang efektif dapat memberikan
Selanjutnya adalah menutup kepuasan kepada pelanggan/ konsumen. Daya
penjualan dengan tarik penjualan antara lain : pelayanan
terhadap pelanggan, kualitas produk, gaya
dan
131
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

pengepakan, harga, dan reputasi perusahaan.


a)Pelayanan pelanggan melihat penampilannya , bukan dari apa yang
ada di dalamnya. Penampilan atau gaya atau
Pelayanan terhadap pelanggan dapat bentuk suatu produk harus menjadi bahan
berupa bantuan personel, memberikan p e r t i m b a n g a n . Bu atl ah model dan
kesenangan dan kenyamanan, pelayanan pembungkusnya yang menarik.
purnajual, serta pemberian fasilitas kredit.
d) Harga sebagai daya tarik
· Bantuan personel.
Untuk dapat menarik calon konsumen atau
Dapat berupa konsultasi gratis, latihan calon pelanggan, maka dapat dibuat katalog
atau kursus kilat tentang penggunaan harga agar konsumen atau pelanggan dapat
produk yang dibeli, menjamu langganan menghitung apa yang akan mereka beli.
pada setiap kali datang ke perusahaan Dapat juga menulis harga jual yang
atau ke toko. seakan memberikan kesan murah,
·M e m b e r i k a n k e s e n a n g a n d a meskipun sebenarnya jauh di atas kesan
n kenyamanan pembeli tersebut. Sebagai contoh, harga jual yang
Contoh dalam keseharian, adalah memberikan kesan psikologis adalah harga
pemasangan AC pada ruang penjualan, Rp 1950,00. Harga Rp 1950,00 terkesan
pengantaran barang yang telah dibeli, masih dalam batas seribu rupiah, padahal
penukaran kembali barang yang tidak tetap harus mengeluarkan uang sejumlah 2
sesuai, pembungkusan barang yang lebih lembar uang ribuan.
menarik, pemberian hadiah saat e) Reputasi perusahaan
lebaran, dan lain-lain. Reputasi perusahaan sebagai daya tarik
· Pelayanan purnajual. penjualan dapat dipahami, mengingat
Yaitu memberikan pemeliharaan keyakinan orang kepada perusahaan itu.
dan/atau penggantian elemen tertentu Sehingga, apa pun kualitasnya tidaklah
yang rusak dalam kurun waktu tertentu. menjadi pertimbangan lagi bagi para pembeli.
· Pemberian fasilitas kredit.
Dapat diwujudkan dalam pembayaran pRaktIk
beberapa kali, dan/atau pemberian kredit
saprotan, atau pemberian kesempatan
pembayaran setelah panen, dan lain-lain. Menentukan harga jual produk
b) Kualitas sebagai daya tarik penjualan Tujuan
Kualitas produk yang baik merupakan Agar peserta didik mampu menentukan harga
suatu jual produk
daya tarik penjualan. Untuk barang atau Alat dan Bahan
produk yang telah ada standardisasinya, 1. Buku referensi berkait dengan harga jual
peningkatan kualitas berarti adalah tambahan 2. Bahan kasus
biaya. Untuk itu, perusahaan dapat melakukan
jalan lain dengan pemberian jaminan 3. Kalkulator
purnajual. Mengingat pemahaman yang ada di Langkah
masyarakat, bahwa kualitas sering Kerja
dihubungkan dengan garansi purnajual. Maka, 1. Baca dengan saksama referensi pada
makin lama garansi dipahami sebagai kualitas lembar informasi dan refferensi lainnya
yang lebih baik.
2. Buatlah contoh perhitungan yang
c) Tekanan pada gaya dan pengepakan mendasarkan :
Pelanggan atau konsumen kita masih a. Harga jual sebesar biaya ditambah laba
normal

132
pRaktIk AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

b. Harga jual dibawah biaya variable Tonogoro, Banjaroya, Kalibawang, Kulon


dengan contoh kasus sebagai berikut: Progo, DI Yogyakarta. Sekarang tengah
1) Penjualan kepada Tn A 230000 buah berlangsung musim durian di Banjaroya.
@ Rp 56,- Wisatawan mencarinya sampai ke
2) Penjualan kepada Tn B 500.500 kampung- kampung.
@ 34,- Bulan Desember 2018 menjadi awal musim
3) Penjualan kepada Tn C 690.000 @ panen buah durian di Banjaroya. Terdapat
25,- lebih 10.000 pohon durian yg mayoritas
tersebar di 4 dusun, termasuk di rumah-
4) Biaya veriabel per buah Rp 37,-
rumah warga.
5) Biaya tetap setahu Rp 4.000.500 Salah sesuatu dusun, yakni Tonogoro
sendiri, dapat lebih 3.000 pohon di luasan
lebih dari 20 hektar tanah kas desa.
Sepertiganya macam durian Menoreh yg
buahnya kuning kemerahan ini. Selebihya
Pasar sangat penting untuk mendukung durian Menoreh dengan daging buah warna
penjualan produksi buah yang kita putih. Durian Menoreh konon salah sesuatu
budidayakan. Tugas Anda untuk mencari varietas yg terbaik di negeri ini. Durian ini
informasi di pasar buah atau kios buah di pula yg menjadi salah sesuatu komoditi
sekitar tempat tinggal anda tentang usaha unggulan desa.
mereka dari segi pembiayaan, pemasaran dan Banyak orang dahulu lalang masuk ke desa
sebagainya.Anda dapat mengumpulkan ini bagi berburu durian, hari Minggu ini. Tidak
informasi melalui buku, internet, maupun dari hanya sepanjang jalan raya, warga berburu
sumber belajar lainnya. Tugas dikerjakan sampai masuk kampung- kampung di
dalam bentuk laporan dengan format yang Banjaroya demi mendapat durian.
sudah disepakati dengan guru pengampu. Para pedagang menyajikan durian di rest
area kawasan embung Banjaroya di Dusun
Tonogoro.
Banjaroya kembali menghidupkan pasar yg
menjual durian di awal musim panen mereka.
Pasar Durian Banjaroya Bisa Ditemui Di Jalur Mereka menamai Pasar yg Dirindukan. Durian
Alternatif Jogja-Magelang tentu paling banyak dijajakan.
Warga yg berdatangan dari berbagai kota Sumber:http://www.financehighlights.co
di Daerah Istimewa Yogyakarta dan m/pasar-durian-banjaroya-bisa-ditemui-di-
sekitarnya memadati rest area di Dusun
Tonogoro, Desa Banjaroya, Kecamatan
Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo. Mereka
tiba dari berbagai kota dengan roda
beberapa maupun empat.
Mereka tiba ke sini karena Banjaroya yaitu jalur-alternatif-jogja-magelang/
sentra durian. Durian Banjaroya dikenal Untuk menambah wawasan lebih jauh
dengan nama durian Menoreh yang mengenai perusahaan agribisnis tanaman
memiliki daging buah berwarna kuning buah kalian juga dapat mempelajari secara
kemerahan lebih kental dan aroma yang mandiri melalui internet. Di internet kalian
kuat. bisa mencari lebih jauh materi tentang
Para pedagang menyajikan durian di rest konsep-konsep tersebut disertai penjelasan
area kawasan embung Banjaroya di Dusun

133
pRaktIk AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

menggunakan video. Salah satu website y a n g m e m u n g k in k a n p a r a p e m


yang dapat kalian kunjungi untuk a s a r m e n y e s u a ik a n p e s a n m e r
menambah wawasan dan pemahaman e k a g u n a memperbaiki komunikasinya.
kalian tentang perusahaan agribisnis
tanaman buah adalah sebagai berikut: Publisitas atau hubungan masyarakat,
merupakan bentuk komunikasi nonpersonal
dalam bentuk berita, sehubungan dengan
organisasi tertentu dan/atau tentang
produk- produknya yang di transmisi
melalui perantaraan sebuah media massa
dan tidak dipungut biaya sama sekali, tetapi
bukan juga cuma-cuma. Biaya akan timbul
bila dalam mempersiapkan release berita
dan upaya untuk merangsang personal
media massa, diperlukan sarana penyiaran
dan pencetakan.
Daya tarik penjualan antara lain :
pelayanan terhadap pelanggan, kualitas
https://id.scribd.com/doc/62225071/Perusahaan-Agribisnis
produk, gaya dan pengepakan, harga, dan
reputasi perusahaan.

Teori permintaan yang menjelaskan sifat 1. Apa keuntungan penjualan dengan tatap
hubungan antara jumlah permintaan barang muka?
dan harga, dikenal dengan hukum permintaan 2. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi
yang berbunyi: “ makin tinggi harga suatu permintaaan akan produk tanaman buah?
barang, makin sedikit jumlah barang yang 3. Bagaimana cara untuk membuat konsumen
diminta ; sebaliknya makin rendah harga suatu tertarik dengan produk kita?
barang makin banyak jumlah barang yang
4. Buatlah desain pengemasan produk salah
diminta”. Teori penawaran menjelaskan sifat
satu komoditas tanaman buah yang Anda
hubungan antara jumlah barang yang
pilih!
ditawarkan dan harganya dikenal dengan
hukum penawaran yang berbunyi : “ makin 5. Buatlah strategi pemasaran untuk buah
tinggi harga suatu b arang, makin banyak melon dengan sasaran kelas menengah ke
jumlah barang yang ditawarkan oleh para atas dan dirumuskan berdasarkan SWOT
penjual; sebaliknya makin rendah harga suatu dan sasaran yang ingin dicapai, dan
barang, makin sedikit jumlah barang yang Penetapannyadidasarkanpa
ditawarkan”. d a pertimbangan biaya dan manfaat,
serta k e m a m p u a n s u m b e r d a y
Penjualan tatap muka merupakan sebuah
a u n t u k melaksanakannya!
proses, bagaimana para pelanggan diberi
informasi dan mereka dipersuasi untuk
membeli produk-produk melalui komunikasi
secara personal dalam suatu situasi
pertukaran. Penjualan tatap muka ini
memberikan feed back/ umpan balik
segera,

134
BAB 15
MENGEVALUASI HASIL PENANGANAN
LIMBAH TANAMAN BUAH

Setelah mempelajari materi tentang penanganan limbah tanaman buah, peserta didik mampu mengeva

Jenis-Jenis Limbah Tanaman Buah


Penanganan
Limbah

Pembuatan Pupuk Organik dari Limbah Tanaman Buah

–limbah pertanian– perlakuan khusus secara kimiawi –perlakuan khusus secara mekanis

135
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

A. Jenis-jenis Limbah Tanaman Buah


Limbah pertanian adalah bagian tanaman - tanah lebih mudah diolah untuk tanah –
pertanian di atas tanah atau bagian pucuk, tanah berat;
batang yang tersisa setelah dipanen atau - meningkatkan daya menahan air (water
diambil hasil utamanya. Berdasarkan holding capacity) sehingga kemampuan
artinya, pengertian limbah pertanian dapat tanah untuk menyediakan air menjadi lebih
diartikan sebagai bahan yang dibuang di banyak;
sektor pertanian. Walaupun terbilang limbah - kelengasan air tanah lebih terjaga;
organik dan dapat cepat terurai, namun jika - permeabilitas tanah menjadi lebih baik.
kita salah dalam mengolah limbah akan Menurunkan permeabilitas pada tanah
berdampak negatif untuk lingkungan. bertekstur kasar (pasiran), sebaliknya
B. Pembuatan Pupuk Organik dari Limbah meningkatkan permeabilitas pada tanah
Tanaman Buah bertekstur sangat lembut (lempungan);
Penggunaan pupuk terus meningkat sesuai - meningkatkan KPK (Kapasitas Pertukaran
dengan pertambahan luas areal pertanian, Kation) sehingga kemampuan mengikat
pertambahan penduduk, kenaikan tingkat kation menjadi lebih tinggi, akibatnya
intensifikasi serta makin beragamnya apabila dipupuk dengan dosis tinggi hara
penggunaan pupuk sebagai usaha tanaman tidak mudah tercuci;
peningkatan hasil pertanian. Para ahli - memperbaiki sifat kehidupan biologi
lingkungan hidup khawatir dengan tanah (baik hewan tingkat tinggi maupun
pemakaian pupuk mineral yang berasal dari tingkat rendah) menjadi lebih baik,
pabrik ini akan menambah tingkat polusi karena ketersediaan makan lebih terjamin;
tanah, yang akhirnya berpengaruh
- dapat men in gk atkan daya sangga
juga terhadap kesehatan manusia.
(buffering capasity) terhadap goncangan
Berdasarkan hal tersebut, makin
perubahan drastis sifat tanah;
berkembang alasan untuk dapat
mengurangi penggunaan pupuk mineral - dan mengandung mikrobia dalam jumlah
dan agar pembuatan pabrik pupuk di dunia cukup yang berperanan dalam proses
dikurangi atau dihentikan sama sekali, agar dekomposisi bahan organik.
manusia bisa terhindar dari malapetaka Sedangkan sifat yang kurang baik dari
polusi. Upaya pembudidayaan tanaman pupuk organik adalah bahan organik yang
dengan pertanian organik merupakan mempunyai C/N masih tinggi berarti masih
usaha untuk dapat m en d ap atkan bahan mentah. Kompos yang belum matang (C/N
makanan tanpa penggunaan pupuk tinggi) dianggap merugikan, karena bila
anorganik. Dengan sistem ini diharapkan diberikan langsung ke dalam tanah, maka
tanaman dapat hidup tanpa ada masukan dari bahan organik diserang oleh mikrobia (bakteri
luar sehingga dalam kehidupan tanaman maupun fungi) untuk memperoleh energi.
terdapat suatu siklus hidup yang tertutup. Sehingga, populasi mikrobia yang tinggi
Banyak sifat baik pupuk organik terhadap akan memerlukan juga hara tanaman untuk
kesuburan tanah, antara lain: tumbuh dan kembang biak. Hara yang
- bahan organik dalam proses mineralisasi seharusnya digunakan oleh tanaman akan
akan melepaskan hara tanaman dengan digunakan oleh mikrobia. Dengan kata lain,
lengkap (N, P, K, Ca, Mg, S, serta hara mikro) mikrobia bersaing dengan tanaman untuk
dalam jumlah tidak tentu dan relatif memperebutkan hara yang ada. Hara
kecil; menjadi tidak tersedia (unavailable), karena
berubah dari senyawa anorganik menjadi
- dapat memperbaiki struktur tanah,
senyawa organik jaringan mikrobia, hal ini
menyebabkan tanah menjadi ringan
disebut immobilisasi hara.
untuk diolah dan mudah ditembus akar;

136
Terjadinya immobilisasi hara tanaman bahkan Pertanyaan:
sering menimbulkan adanya gejala defisiensi.
Apa saja yang termasuk limbah tanaman
Makin banyak bahan organik mentah
diberikan ke dalam tanah, makin tinggi buah?
populasi yang menyerangnya, makin banyak
hara yang mengalami immobilisasi. Walaupun
demikian, nantinya bila mikrobia mati akan
pRaktIk
mengalami dekomposisi hara yang immobil,
artinya berubah menjadi tersedia lagi. Jadi,
1. Alat dan Bahan:
immobilasasi merupakan pengikatan hara
yang tersedia menjadi tidak tersedia dalam a. Alat: botol aqua lengkap dengan tutupnya,
jangka waktu relatif tidak terlalu lama. Di selang kecil (selang timbangan air), ember/
samping itu, bahan organik yang berasal jergen yang tertutup, isolasi, dan
dari sampah kota atau limbah industri sering lesung/blender.
mengandung mikrobia patogen dan logam b. Bahan: satu buah busuk, air cucian beras
berat, yang berpengaruh buruk bagi tanaman, yang pertama 1 liter, dan g
hewan ,dan manusia. u la merah/molasses sekitar ¼ kg.
Pupuk Organik Cair (POC) adalah sejenis 2. Cara Pembuatan:
pupuk organik yang diekstrak dari berbagai a. Semua bahan ditumbuk/dihaluskan
unsur organik menjadi bentuk cair, sehingga
b. Bahan dicampur dan diaduk dengan air
mudah diaplikasikan. Apabila dikemas dalam
beras
wadah botol menjadikan pupuk ini lebih
praktis dibawa kemana pun. Beberapa c. Ditambahkan dengan gula aren/gula
keuntungan dari POC limbah buah ini adalah : pasir atau air tebu (molases)
menekan penyebaran hama/ penyakit d. Masukkan campuran kedalam wadah
tanaman, memanfaatkan residu unsur hara yang kedap udara
yang masih terdapat dalam buah yang busuk e. Buat lubang pada tutup wadah dan botol
(seperti unsur N, P dan K serta beberapa aqua
unsur mikro yang masih bisa menguntungkan
f. Botol aqua diisi air bersih, jangan terlalu
bagi tanaman), lingkungan lahan/kebun lebih
penuh agar ada ruang untuk udara
bersih, mudah diaplikasikan terhadap
tanaman, dan lebih praktis serta efisien dalam g. Selang dipasang pada kedua tutup yang
pemanfaatannya. telah dilubangi
Buah yang busuk akibat dekomposisi dari h. Setelah 15 hari mol siap digunakan sebagai
buah yang jatuh maupun akibat serangan starter membuat kompos dan sebagai POC.

hama penyakit pada pohonnya, merupakan Limbah tanaman buah sangat banyak
salah satu bahan pembuatan pupuk yang jenisnya dan kegunaannya. Tugas Anda
masih kurang memasyarakat. Pada mencari informasi jenis-jenis limbah
umumnya buah yang busuk ini dibuang, tanaman buah dan pemanfaatnya di sekitar
sebab dianggap sebagai faktor dari tempat tinggal anda. Anda dapat
penyebaran penyakit kepada tanaman/buah mengumpulkan informasi melalui buku,
yang sehat. Padahal jika ditilik secara internet, maupun dari sumber belajar lainnya.
saksama, buah busuk meski Tugas dikerjakan dalam bentuk laporan
penampakannya tidak lagi eksotik, namun dengan format yang sudah disepakati dengan
masih memiliki kandungan unsur hara yang guru pengampu.
bisa digunakan sebagai bahan pembuatan
pupuk organic cair (POC).
137
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

Membuat MOL dari Buah Buahan


Buah-buahan busuk yang sudah tidak Sumber:https://www.caragampang.com/2014
bisa dimakan lagi bisa dimanfaatkan untuk /08/cara-membuat-mol-dari-limbah-buah-
sebagai MOL (Mikro Organisme Lokal). MOL buahan/
yang dibuat dari buah-buahan busuk ini
bisa digunakan u ntu k peng om pos a n
m a u pu n u ntu k d i s e m p r o t k a n k e
t a n a m a n . C a r a pembuatannya
sangat mudah dengan menggunakan
bahan-bahan yang ada di sekitar kita.
Bahan-bahan:
1. Buah-buahan yang sudah busuk. Bisa buah
apa saja: pepaya, pisang, mangga, apel,
salak, dan lain-lain. Sebanyak 5 kg
2. Air kelapa 10 butir.
3. Gula jawa 1
http://www.pupukorganik.web.id/2017/01/cara-membuat-
kg. Cara pupuk-organik-dari-limbah.html

Pembuatan:
1. Limbah buah-buahan dihaluskan. Bisa
dengan cara ditumbuk atau diparut.
2. Masukkan ke dalam dalam tempat (drum)
Untuk menambah wawasan lebih jauh
3. Tambahkan air kelapa. mengenai pembuatan pupuk organik dari
4. Tambahkan gula. limbah tanaman buah, kalian juga dapat
5. Semua bahan diaduk sampai tercampur mempelajari secara mandiri melalui internet.
merata. Di internet kalian bisa mencari lebih jauh
materi tentang konsep-konsep tersebut
6. Tutup drum dengan penutu. Beri lubang
disertai penjelasan menggunakan video. Salah
untuk aerasi. Lubang aerasi ini bisa
satu website yang dapat kalian kunjungi untuk
menggunakan selang agar tidak dimasukki
menambah wawasan dan pemahaman
oleh lalat atau serangga lain.
kalian tentang pembuatan pupuk organik dari
7. Semua bahan kemudian difermentasi limbah tanaman buahadalah sebagai berikut:
selama 2 minggu sebelum digunakan.
RANGKUMAN
Cara Penggunaan:
1. Limbah pertanian adalah bagian tanaman
1. M O L i n i b i s a d i g u n a k a n u n pertanian di atas tanah atau bagian
tukpengomposan maupun un pucuk, batang yang tersisa setelah
t u k penyemprotan ke tanaman. dipanen atau diambil hasil utamanya.
2. Untuk pengomposan: encerkan larutan 2. Pupuk Organik Cair (POC) adalah sejenis
fermentasi sebayak 5 xnya. Kemudian pupuk organik yang diekstrak dari berbagai
disemprotkan ke bahan-bahan yang akan unsur organik menjadi bentuk cair,
dikomposkan. sehingga mudah diaplikasikan.
3. Untuk penyemprotan tanaman: larutkan 3. Beberapa keuntungan dari POC limbah
larutan fermentasi sebanyak 30 kali. buah ini adalah : menekan penyebaran
Penyemprotan dilakukan pada pagi hari hama/penyakit tanaman, memanfaatkan
atau sore hari ke permukaan daun. residu unsur hara yang masih terdapat
Penyemprotan dilakukan berselang 2 dalam buah yang busuk (seperti unsur N, P
minggu.

138
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

dan K serta beberapa unsur mikro yang


masih bisa menguntungkan bagi tanaman),
lingkungan lahan/kebun lebih bersih,
mudah diaplikasikan terhadap tanaman,
dan lebih praktis serta efesien dalam
pemanfaatannya.

1. Apa saja yang termasuk limbah pertanian?


2. Apa manfaat pupuk organik dalam
memperbaiki kesuburan tanah?
3. Apa keuntungan pengunaan POC dari
limbah buah?
4. Bagaimana prosedur pembutan POC dari
limbah buah?
5. Mengapa pupuk organik yang belum jadi
tidak baik diberikan ke tanaman?

139
BAB 16
MENGEVALUASI LAPORAN
USAHA TANAMAN BUAH

Setelah mempelajari materi tentang laporan tanaman buah, peserta didik mampu mengevaluasi lapora

Pencatatan Data Inventaris


Usaha Tanaman

Pencatatan Data Produksi


Evaluasi Laporan

Pencatatan Data Keuangan

Laporan Arus Tunai

Jurnal, Laporan arus tunai

140
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

A. Pencatatan Data Inventaris,


Yakni mencatat seluruh inventaris yang C. Pencatatan Data Keuangan
dimiliki suatu perusahaan agribisnis pada Macam-Macam Pencatatan Data Keuangan
waktu tertentu; menilai masing-masing adalah:
in v e n t a r i s u n t u k m e m b a n t u d a) Catatan bukti transaksi bisnis, merupakan
a la m menetapkan kekayaan (assets) dan dokumen asli bahan utama berupa “ slip
hutang (leabilities); membandingkan nilai “ atau bukti-bukti penjualan; penerimaan;
inventaris pada awal; sebagai bahan untuk cek; faktur-faktur; kartu jam kerja;
membuat pencatatan neraca (balance rekening; dan sebagainya.
sheet) untuk laporan keuangan usaha. b) Jurnal, adalah catatan semua transaksi
B. Pencatatan Data Produksi, bisnis dalam urutan kronologis, perkiraan
Merupakan pencatatan kegiatan-kegiatan berjalan (running account) dari transaksi
dalam proses produksi, yaitu: tenaga kerja kegiatan sehari-hari (tabel 16.1). Disebut
yang digunakan; jumlah produksi; bagian juga sebagai catatan awal untuk bisnis
produksi yang dikonsumsi sendiri, dan (book of original entry).
membandingkan jumlah produksi saat ini
Tabel 16.1 Contoh Buku Jurnal
dengan tahun-tahun sebelumnya.
Produksi usaha pertaninan selalu dicatat
dalam satuan. Pencatatan dalam bentuk
fisik merupakan ciri dari catatan ini
yang menunjukkan jumlah produksi; jumlah
bahan / sarana produksi yang digunakan,
serta memberikan keterangan untuk
persiapan suatu perencanaan usaha. Dalam c) Buku Besar, disebut juga perkiraan /
jangka pendek, catatan produksi ini sangat rekening (account). Perkiraan adalah:
penting dalam memilih tanaman / ternak / catatan terpisah untuk setiap kategori
komoditi apa yang baik untuk pengembangan informasi, misal: mengenai aktiva (assets);
usaha. kewajiban / pasiva (leabilities); informasi
Beberapa Jenis Pencatatan Agribisnis tentang pendapatan (revenue) (tabel 16.2).
Tanaman Buah antara lain : Pemindahan dari jurnal ke buku besar
disebut pemprosesan (posting).
a) Catatan Produksi Tanaman yang dicatat
Tabel 16.2 Contoh Buku Besar
dalam buku sederhana tentang jenis
komoditi,lahan/tempat,bia
y a produksi/input dan produksi/output.
b) Catatan Pengolahan Tanah yang mencatat
tentang waktu, alat, tenaga kerja ,dan
a. Buku keuangan usaha
biaya-biaya yang dikeluarkan.
1) Neraca, merupakan ikhtisar dari semua hak
c) Catatan Tenaga Kerja yang dapat dibuat
milik hutang dan penanaman modal yang
harian, jumlah tenaga kerja, jenis (Laki-
telah dilakukan oleh pemilik dalam bisnis.
laki, perempuan, anak-anak), biaya tenaga
Neraca terdiri dari 3 komponen, yaitu:
kerja (keluarga / upahan) ,dan peralatan
komponen yang menggambarkan kekayaan
yang digunakan.
(assets/aktiva);komponen
d) Catatan Pemakaian Produksi Usaha yaitu y g menggambarkan semua hutang
berisi catatan pembelian & penjualan (leabilities
produksi usaha, jumlah pemakaian. / pasiva); selisih antara kekayaan dan
Perubahan pada inventaris yang perlu hutang (nilai bersih / saldo).
tercatat dengan baik. a) Assets lebih besar dari hutang : saldo positif

141
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

dan merupakan kekayaan be


r s ih perusahaan (owner's equity).
b) Hutang lebih besar dari assets : maka nilai
bersih disebut saldo negatif (perusahaan
defisit).
c) Saldo disimpan di sebelah neraca yang
jumlahnya lebih kecil, untuk menjadikan
neraca seimbang.
2) Bentuk neraca
a) Bentuk Staffel (satu halaman), merupakan
daftar harta (kekayaan), hutang, dan
modal tersusun secara berurutan dari
atas kebawah.
D. Laporan arus tunai
Tabel 16.3 Contoh Bentuk Staffel
Laporan arus tunai disebut juga laporan
No. Keterangan Debit Kredit arus sumber dan pemakaian uang, catatan
1. Aktiva lancar xx keluar masuknya uang oleh transaksi-transaksi
2. Piutang jangka pendek xx keuangan selama waktu tertentu, terdiri;
3. Piutang jangka panjang xx
a). Arus masuk tunai
4. Aktiva tetap bergerak xx
Sumber berasal dari hasil-hasil penjualan
5. Aktiva tetap tidak bergerak xx
produk dan bantuan pemerintah (dana
6. Hutang jangka Pendek xx
subsidi); hasil penjualan barang-barang
7. Hutang jangka panjang xx
produksi; pendapatan dari sumber luar
8. Modal xx pertanian seperti: bunga modal, deviden,
Jumlah * xxxx xxxx penjualan kertas berharga (saham, obligasi),
* Keterangan Jumlah Debit dan kredit harus sama
pinjaman, dan modal milik pribadi dari luar
b) Bentuk Skontro (dua halaman), berupa perusahaan agribisnis.
daftar harta (kekayaan) sebelah kiri / b). Arus keluar tunai .
debet, daftar hutang dan modal di sebelah Sumber berasal dari biaya operasional;
kanan/ kredit. Bentuk skontro sama investasi modal seperti: pembelian tanah dan
yang dicontohkan pada buku besar (Tabel bangunan dan sebagainya, pembelian
16.2) kertas- kertas berharga, pembayaran hutang
3) Laporan Laba-rugi, adalah ringkasan dari usaha, pengeluaran uang tunai untuk
semua penerimaan ditambah keuntungan konsumsi (prive), pajak, pembayaran
dikurangi semua pengeluaran ditambah deviden, bunga, penarikan modal milik
kerugian, sama dengan pendapatan bersih / pribadi untuk hadiah dan liburan, dan
kerugian bersih dalam jangka waktu sebagainya.
tertentu (Tabel 16.4). Laba merupakan Pencatatan transaksi usaha adalah
tolok ukur utama atas efisiensi manajemen. kegiatan mencatat setiap transaksi yang
Tabel 16.4 Contoh Bentuk Laporan Laba Rugi berhubungan dengan lalu lintas
keuangan/aktivitas usaha. Transaksi yang
perlu dicatat adalah transaksi yang
berhubungan dengan kas, pembelian (tunai
dan kredit), penjualan (tunai dan kredit),
piutang, dan hutang. Mencatat setiap transaksi
yang terjadi sangat penting sebagai bahan
untuk menyusun laporan keuangan. Tanpa

142
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

adanya catatan transaksi usaha, mustahil


laporan keuangan dapat dibuat. Tentunya secara efektif dengan melihat item-item dalam
setiap transaksi juga harus disertai bukti penerimaan dan pengeluarannya.
transaksi, sebagai bukti bahwa transaksi
tersebut benar-benar terjadi dan bukan
karangan semata. Lebih jauh dari itu,
kebiasaan untuk mengumpulkan,
menyimpan dan mengelompokkan bukti Pertanyaan:
transaksi (kuitansi, faktur, nota penjualan Neraca merupakan ikhtisar dari semua hak
dan nota pembelian) secara tertib, akan milik hutang dan penanaman modal yang telah
membentuk kedisiplinan mereka untuk siap dilakukan oleh pemilik dalam bisnis. Apa
menghadapi kondisi “upgrade” usaha. Hal saja yang termasuk komponen neraca?
berikut ini dapat digunakan oleh UKM dalam
mencatat setiap transaksi keuangan, yang
kemudian dapat dijadikan bahan untuk pRaktIk
membuat laporan keuangan.
Tabel ini terdiri atas: buku kas (Tabel 16.5
), buku bank pembelian tunai dan kredit, Melakukan Pembukuan Usaha Tanaman Buah
buku penjualan tunai dan kredit, buku Tujuan:
pembantu piutang dan buku hutang. Peserta didik dapat melakukan pembukuan
Sebagai contoh: Jika terjadi penjualan usaha tanaman buah
tunai, maka jurnal yang dimaksud adalah Bahan dan Alat
mencatat di kolom penerimaan (debet) buku
1. Data biaya produksi tanaman buah
kas, dan imbangannya mencatat nilai yang
sama pada buku penjualan tunai 2. Data hasil penjualan produksi tanaman
buah
Tabel 16.5 Contoh Buku Kas
3. Alat tulis menulis,
kalkulator Langkah Kerja
1. Siapkan bahan dan alat yang akan
digunakan
2. Buat format buku kas
3. Tuliskan modal awal dari usaha Anda
4. Masukkan data biaya produksi tanaman
buah ke dalam format
Yang dicatat pada buku kas adalah 5. Masukkan data hasil penjualan produksi
transaksi yang mengakibatkan uang tunai tanaman buah ke dalam format
bertambah atau berkurang. Dengan format 6. Hitung saldo akhir usaha Anda
seperti ini, dapat dilihat posisi kas (uang
tunai) yang dimiliki, atau seharusnya dimiliki,
secara cepat dan tepat dengan melihat
kolom saldo dari pencatatan transaksi
terakhir. Dari sisi pembentukan nilai-nilai Salah satu jenis pencatatan dalam
kedisiplinan dan fokus pada bisnis, buku kas agribisnis tanaman buah adalah catatan
ini dapat berfungsi sebagai kontrol dalam produksi tanaman.yang dicatat dalam buku
mengendalikan pemakaian uang tunai, s e d e r h a n a t e n t a n g j e n is k o m o
agar dapat digunakan d i t i , lahan/tempat, biaya
produksi/input &

143
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

produksi/output. Tugas Anda mencari


informasi tentang catatan produksi kemudian hal apa yang harus kita lakukan
agribisnis tanaman buah. Anda dapat untuk mengatasi permasalahan yang
mengumpulkan informasi melalui buku, muncul. Dan untuk kita yang memulai untuk
internet, maupun dari sumber belajar berbisnis sektor budidaya maka hal yang
lainnya. Tugas dikerjakan dalam bentuk harus kita lakukan ialah sering bertanya
laporan dengan format yang sudah pada petani- petani yang pengalaman dan
disepakati dengan guru pengampu. sukses dalam melaksanakan budidaya
komoditas yang kitainginkan.
3. Tingkatkan Kualitas dari Hasil Panen
Dalam semua bidang bisnis apapun,
kualitas dari suatu produk akan menjadikan
Tips Dan Trik Dalam Berbisnis, Bidang nilai tambah dalam pemasaran. Ha itu juga
Budidaya Pertanian terjadi pada bisnis sektor budidaya pertanian,
karena dalam hal ini konsumen tidak akan
membeli hasil yang asal panen dan hanya
1. Pahamilah Pasar sekedar buah atau sayuran saja. Melainkan
Kebanyakan bagi para petani, dalam konsumen akan memilih hasil panen yang
keinginannya untuk mencapai kesuksesan memiliki kualitas yang bagus untuk
secara ekonomis dari budidaya yang mereka konsumsi. Berbudidaya tepat
dilakukan. Maka, ketika suatu harga komoditi tanam, tepat sasaran pasar, meningkatkan
lagi melambung tinggi yang terjadi ialah hasil produksi yang memiliki nilai jual yang
para petani tersebut akan melakukan tinggi inilah yang menjadikan dasar
penanaman serentak. sesorang pebisnis sektor budidaya pertanian
Alhasil, dari yang para petani lakukan agar sukses dalam segala komoditi yang
dengan penanaman serentak akan ditanam.
a k a n mengakibatkan ketika sudah memasuki Bagaimana meningkatkan kualitas dalam
musim panen harga yang semula komoditas yang akan kita tanam atau
melambung tinggi menjadi turun. budidayakan, jawabannya adalah dengan anda
Dan kenapa hal itu bisa terjadi, mengikuti komunitas tani yang ada di
jawabannya ialah karena dalam memulai daerah anda. Sebab dalam pertanian tiap
budidaya pertanian kita harus mengetahui daerah memiliki permasalahan-
jadwal tanam dan memiliki target pasar. Bila permasalahan yang berbeda dengan daerah
hal itu tidak kita lakukan, yang terjadi adalah laiinya.
dengan hasil yang kita panen dihargai murah Terpenting ketika anda sudah memiliki
oleh pasar. komunitas, langkah terbaik ialah
2. Belajarlah Dari Pengalaman membangun motivasi tiap anggota untuk
menciptakan i n o v a s i - i n o v a s i t e r b
Sejauh mana kita mengenal tentang
a r u k a n g u n a meningkatkan nilai
tanaman yang akan kita budidayakan, tentu
ekonomis. Dalam pencarian inovasi
setidaknya kita pernah mengalami kesulitan
untuk meningkatkan kualitas juga bekerja
atau bagi yang ingin memulai pernah
sama dengan pemerintah daerah, karena dari
mendengar keluhan petani dari tetangga atau
dana mungkin akan membantu kita untuk
media sosial.
mengembangkan inovasi tersebut.
Agar menjadi petani yang sukses,
4. Tingkatkan Penanganan Panen
adakalanya bagi kita yang sudah bergelut di
komoditi mengecek kembali hal-hal yang Untuk memberikan nilai jual yang tinggi,
menjadi kesulitan dan apakah kesulitan seorang petani harus mengetahui penanganan
muncul tiap tanam atau berbeda-beda. Dan hasil panen secara maksimal. Karena
langkah agar mendapatkan nilai jual yang
tinggi
144
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

terdapat pada penanganan hasil panen yang


baik.
Setelah melalui proses penanganan
pasca panen yang baik yang perlu kembali
kita perhatikan adalah mulailah terbiasa
menyortir hasil yang bagus dan yang jelek
secara terpisah. Kenapa hal itu perlu
dilakukan, karena dengan penyortiran maka
harga yang memiliki nilai bagus akan lebih
tinggi dan akan turun bila hasil dicampur
dengan yang memiliki nilai jelek. Dan yang
terpenting konsumen akan dengan mudah
memilih produk yang tinggi terlebih dahulu
sebelum melihat ke produk yang jelek https://nurulhaj19.wordpress.com/2011/03/08/evaluasi-usaha/

untuk pembanding.
5. Perluas dan Perkuat Jaringan Tani
Kenapa harus memperkuat jaringan tani,
karena dalam memiliki jaringan pertanian yang 1. Pencatatan Data Inventaris,
lu a s . S e o r a n g p e t a n i a k a n m a Yakni mencatat seluruh inventaris yang
m p u mengorganisasikan dan bertukar dimiliki suatu perusahaan agribisnis pada
pikiran tentang hal-hal agrotani. Dengan waktu tertentu; menilai masing-masing
demikian, inovasi cepat terbentuk dan yang in v e n t a r i s u n t u k m e m b a n t u d
terpenting adalah ketika petani memiliki a la m menetapkan kekayaan (assets) dan
jaringan tani maka dalam melihat hutang (leabilities); membandingkan nilai
perkembangan harga pasar akan lebih inventaris pada awal; sebagai bahan untuk
mudah dan tidak lagi memerlukan tengkulak membuat pencatatan neraca (balance
untuk membantu menjualkan hasil taninya. sheet) untuk laporan keuangan usaha.
2. Pencatatan Data Produksi,
Merupakan pencatatan kegiatan-kegiatan
dalam proses produksi, yaitu: tenaga kerja
Untuk menambah wawasan lebih jauh yang digunakan; jumlah produksi; bagian
mengenai evaluasi laporan usaha tanaman produksi yang dikonsumsi sendiri dan
buah-buahan kalian juga dapat mempelajari membandingkan jumlah produksi saat ini
secara mandiri melalui internet. Di internet dengan tahun-tahun sebelumnya.
kalian bisa mencari lebih jauh materi 3. Macam-Macam Pencatatan Data Keuangan
tentang konsep-konsep tersebut disertai adalah:
penjelasan menggunakan video. Salah satu a. Catatan bukti transaksi bisnis,
website yang dapat kalian kunjungi untuk
b. Jurnal,
menambah wawasan dan pemahaman
kalian tentang evaluasi laporan usaha c. Buku Besar
tanaman buah-buahan adalah sebagai berikut: 4. Laporan arus tunai disebut juga laporan
arus sumber dan pemakaian uang, catatan
keluar masuknya uang oleh transaksi-transaksi
keuangan selama waktu tertentu, terdiri;
a. Arus masuk tunai .
b. Arus keluar tunai

145
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

1. Apa yang dimaksud dengan pencatatan


data inventaris?
2. Apa yang dimaksud dengan pencatatan
data produksi?
3. Apa perbedaan jurnal dengan buku besar?
4. Apa fungsi pencatatan buku kas?
5. Apa perbedaan arus masuk tunai dengan
arus keluar tunai?

146
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

1. Penetapan jenis usaha tani tanaman buah


bergantung utamanya kepada faktor : 4. Untuk dapat disebut bagus, suatu
A. Sosial dan ekonomi peluang bisnis harus memenuhi, atau
mampu memenuhi beberapa kriteria
B. Fisik dan ekonomi sebagai berikut:
C. Budaya dan Sosial A. Permintaan yang nyata, pengembalian
D. Sosial dan Budaya investasi, kompetitif, mencapai tujuan,
E. Ekonomi dan budaya k e t e r s e d ia a n s u m b e r d a y a
2. Intensitas tenaga kerja tergantung pada: d a n keterampilan.
A. Tingkat teknologi yang digunakan, B. Permintaan yang nyata, pengembalian
tujuan dan sifat usaha taninya, topografi investasi, kompetitif, mencapai tujuan,
dan tanah, serta jenis usaha yang k e t e r s e d i a a n peng eta hua n da n
dilakukan. keterampilan.
B. Tingkat teknologi yang digunakan, C. Permintaan yang nyata, pengembalian
tujuan dan sifat usaha taninya, topografi investasi, kompetitif, mencapai tujuan,
dan tanah, serta banyaknya modal yang ketersediaan modal dan keterampilan.
dimiliki petani. D. Permintaan yang nyata, pengembalian
C. Tingkat teknologi yang digunakan, investasi, kompetitif, mencapai tujuan,
tujuan dan sifat usaha taninya, topografi k e t er s e d i a a n ten aga kerj a dan
dan tanah, serta luas lahan yang keterampilan.
diusahakan. E. Permintaan yang nyata, pengembalian
D. Tingkat teknologi yang digunakan, investasi, kompetitif, mencapai tujuan,
tujuan dan sifat usaha taninya, topografi k e t e r s e d i a a n p eralatanda
dan tanah, serta jenis komoditas yang n keterampilan.
diusahakan. 5. Pada umumnya, suatu produk berpotensi
E. Tingkat teknologi yang digunakan, untuk laku dijual dan menguntungkan
tujuan dan sifat usaha taninya, topografi apabila:
dan tanah, serta iklim. A. Penawaran untuk produk tersebut masih
3. Perencanaan lahan suatu usaha tani lebih besar dari permintaannya.
mencakup: B. Penawaran untuk produk tersebut masih
A. Penentuan luas per kegiatan, penentuan lebih kecil dari permintaannya.
jadwal tanam dan lamanya C. Penawaran untuk produk tersebut masih
pertumbuhan, serta urutan biaya. sama dengan permintaannya.
B. Penentuan luas per kegiatan, penentuan D. Penawaran untuk produk tersebut masih
jadwal tanam dan lamanya lebih kecil atau sama dar
pertumbuhan, serta urutan kerja. i permintaannya.
C. Penentuan luas per kegiatan, penentuan E. Penawaran untuk produk tersebut masih
jadwal tanam dan lamanya lebihbesaratausamadari
pertumbuhan, serta urutan tanam. permintaannya.
D. Penentuan luas per kegiatan, penentuan
j a d w a l t a n a m d a n l a m a n y a 6. Peluang usaha muncul ketika permintaan
pertumbuhan, serta urutan panen. pasar...
E. Penentuan luas per kegiatan, penentuan A. sama besar dengan penawarannya.
jadwal tanam dan lamanya B. lebih sedikit dari penawarannya
pertumbuhan, serta urutan modal.

147
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

C. lebih besar dari penawarannya


D. lebih kecil dari penawarannya E. Perencanaan produk, perencanaan
lokasi usaha, perencanaan standar
E. lebih kecil atau sama dari penawarannya produksi, dan pengadaan modal.
10. Mengidentifikasi peluang dalam proses
7. Peluang pasar ditunjukkan oleh ekses perencanaan produk, melibatkan empat
permintaan. Ekses permintaan terjadi tipe proyek pengembangan produk yaitu:
jika..... A. Produk baru, turunan dari produk
A. jumlah penawaran melebihi jumlah yang sudah ada, perbaikan produk
permintaannya. yang sudah ada, dan perubahan
B. jumlah penawaran sama dengan jumlah produk sebelumnya.
permintaannya. B. Produk baru, turunan dari produk
C. jumlah permintaan tidak melebihi yang sudah ada, perbaikan produk
jumlah penawarannya. yang sudah ada, dan peningkatan
D. jumlah permintaan melebihi jumlah produk yang sudah lama.
penawarannya. C. Produk baru, turunan dari produk
E. jumlah permintaan lebih sedikit dari yang sudah ada, perbaikan produk
jumlah penawarannya. yang sudah ada, dan produk yang
pada dasarnya baru.
8. Analisis manfaat finansial yang digunakan
untuk mengukur layak tidaknya suatu D. Produk baru, turunan dari produk
usaha dilaksanakan dan dilihat dari nilai yang sudah ada, perbaikan produk
sekarang, arus kas bersih yang akan yang sudah ada, dan produk yang
diterima dibandingkan dengan nilai pada dasarnya lama.
sekarang dari jumlah investasi yang E. Produk baru, turunan dari produk
dikeluarkan, disebut: yang sudah ada, perbaikan produk
A. Net benefit cost ratio (Net B/C) yang sudah ada, dan penggantian
produk lama.
B. Net Present Value (NPV)
11. Perencanaan lokasi usaha merupakan
C. Internal Rate of Return (IRR) salah satu aktivitas awal yang harus
D. Profitability index dilakukan praoperasional
E. Keuntungan i s a s i perusahaan, ada empat variabel
9. Perencanaan produksi agribisnis penentu lokasi usaha yang baik:
pertanian meliputi: A. Mempertimbangkan pasar, bahan
A. Perencanaan produk, perencanaan baku, tenaga kerja, kesempatan
lokasi usaha, perencanaan biaya perluasan
produksi, dan pengadaan tenaga kerja. B. Mempertimbangkan pasar, bahan dan
B. Perencanaan produk, perencanaan alat, tenaga kerja, kesempatan
lokasi usaha, perencanaan sarana perluasan
produksi, dan pengadaan tenaga kerja. C. Mempertimbangkan pasar, modal
C. Perencanaan produk, perencanaan usaha, tenaga kerja, kesempatan
lokasi usaha, perencanaan teknik perluasan
produksi, dan pengadaan tenaga kerja. D. Mempertimbangkan pasar, sarana
D. Perencanaan produk, perencanaan produksi, tenaga kerja, kesempatan
lokasi usaha, perencanaan standar perluasan
produksi, dan pengadaan tenaga kerja. E. Mempertimbangkan pasar, biaya,
tenaga kerja, kesempatan perluasan

148
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

12. Perencanaan standar produksi berguna


untuk.. 15. Berikut ada salah satu cara bagaimana
A. Meningkatkan pengendalian kualitas menentukan harga dari produk baru
produk yang menyangkut kepada A. Penentuan harga mengambil sebagian
kepuasan konsumen atas produk yang pasar
dibelinya. B. Penetapan keuntungan dari
B. Mempermudah pengendalian penetrasi pasar
kualitas produk yang menyangkut C. Penentuan bahan baku mengambil
kepada kepuasan konsumen atas sebagian pasar
produk yang dibelinya. D. Penentuan konsumen
C. Mengembangkan pengendalian E. Penentuan pasar
kualitas produk yang menyangkut
kepada kepuasan konsumen atas 16. Unsur poko k dalam me n g h i t un g
produk yang dibelinya. keuntungan usaha Anda adalah:
D. Memperbaiki pengendalian kualitas A. Jasa
produk yang menyangkut kepada B. Bunga
kepuasan konsumen atas produk yang C. Pendapatan
dibelinya. D. Modal
E. Mengontrol pengendalian kualitas E. Biaya
produk yang menyangkut kepada
kepuasan konsumen atas produk yang 17. Kinerja sebuah laporan usaha tani dapat
dibelinya. diukur dari....
13. Mengatur pekerjaan dalam suatu kegiatan A. E f e k t i v i t a s , e f i s i e n s i , d a
a g r i bis n is ta n a m a n pa n g a n d n penampilannya.
a n hortikultura dapat mengacu pada B. Efektivitas, efisiensi, dan bahasanya
Prinsip Manajemen. Yang tidak C. Efektivitas, efisiensi, dan estetikanya
merupakan prinsip-prinsip manajemen D. Efektivitas, efisiensi, dan tulisannya
tersebut antara lain:
E. Efektivitas, efisiensi, dan formatnya
A. Pembagian kerja
18. Dalam setiap kegiatan kestabilan
B. Wewenang dan tanggung jawab karyawan harus dijaga sebaik-baiknya,
C. Disiplin agar segala pekerjaan berjalan dengan
D. Kesatuan kerjasama lancar. Sarana manajemen merupakan
E. Loyalitas alat untuk mencapai tujuan, yang terdiri
atas:
14. Mengatur pekerjaan dalam suatu kegiatan
a g r i bis n is ta n a m a n pa n g a n d A. Man (SDM), Money (Uang), Materials
a n hortikultura dapat mengacu pada (Bahan), Machines (Mesin), Methods
Prinsip Manajemen. Yang merupakan (Metode), Teknologi (technology),
prinsip- prinsip manajemen tersebut Market (Pasar).
antara lain B. Man (SDM), Money (Uang), Materials
A. Kesatuan arah (Unity of Direction) (Bahan), Machines (Mesin), Methods
(Metode), Teknologi (technology).
B. Kebijakan (polity)
C. Man (SDM), Money (Uang), Materials
C. Pembagian kerja (Division of Work) (Bahan), Machines (Mesin), Methods
D. Wewenang dan tanggung jawab (Metode), Market (Pasar).
(Authority and Responsibility) D. Man (SDM), Money (Uang), Materials
E. Loyalitas (Bahan), Teknologi (technology),
Methods (Metode), Market (Pasar).

149
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

E. Man (SDM), Money (Uang), Materials


(Bahan), Teknologi (technology), mengatur penggunaan biaya agribisnis
Methods (Metode), Market (Pasar), tanaman pangan dan hortikultura.
Benefit (Keuntungan). A. Pembiayaan agribisnis mencakup
19. Yang bukan merupakan karakteristik semua keperluan dan pengaturan
tenaga kerja dalam usaha tani antara ,serta pengawasan keuangan untuk
lain sebagai berikut : membiayai suatu perusahaan di sektor
A. Kebutuhan terhadap tenaga kerja pertanian.
kontinu dan merata. B. Perolehan dana operasi agribisnis
B. Penyerapan tenaga kerja sangat berasal dari tiga sumber, yaitu
terbatas. investasi atau penanaman modal oleh
pe mi l i k , pi n ja ma n, da n la ba /
C. Tidak mudah distandarkan dan penyusutan.
dirasionalkan.
C. Keputusan penting berdasarkan
D. Memiliki corak beraneka ragam dan prinsip- prinsip ekonomi dalam
kadang kala tidak dapat dipisahkan pembiayaan agribisnis meliputi
satu sama lain. keputusan mengenai investasi, jumlah
E. Tidak mudah dispesialisasikan dan jenis faktor produksi dalam
20. Setia p b entu k o r g an i s as i b isn i s setiap ke g i at an , j u ml ah mo dal
mempunyai ciri-ciri sendiri. Pemilik yang diperlukan, sumber modal
dan manajer harus memilih bentuk terbaik, dan jumlah modal untuk
yang paling pantas untuk masing- setiap sumber modal
masing agribisnis yang unik. Agribisnis D. Perolehan dana hibah agribisnis
mungkin perlu mengubah bentuk berasal dari tiga sumber, yaitu
hukumorganisasinya,jik investasi atau penanaman modal oleh
a berkembang atau kondisinya pe mi l i k , pi n ja ma n, da n la ba /
berubah. Guna memutuskan bentuk penyusutan
mana yang paling baik, pemilik atau E. Pembiayaan agribisnis mencakup
para pemilik tidak harus beberapa keperluan dan pengaturan
menganalisis beberapa faktor, serta pengawasan keuangan untuk
seperti: membiayai suatu perusahaan di sektor
A. Berapa jumlah biaya pengorganisasian pertanian.
dan seberapa mudah bentuk agribisnis 22. Ada empat jenis modal yang berasal dari
ini diorganisasi? pinjaman :
B. Berapa jumlah modal yang dibutuhkan A. pinjaman jangka pendek,
untuk menj alan kan agr i bi sn is
tersebut? B. jangka menengah,
C. Berapa hutang modal pemilik atau C. jangka panjang
para pemilik yang telah tersedia? D. modal ekuitas
D. Seberapa jauh kemudahan untuk E. semua benar
memperoleh tambahan modal dalam 23. Tanah merupakan modal usaha tani yang
agribisnis tersebut? bersifat tetap dan memiliki sifat-sifat
E. Berapa jumlah tenaga kerja yang sebagai berikut:
dibutuhkan untuk menjalankan A. Relatif langka dibandingkan dengan
agribisnis tersebut? unsur-unsur pokok usaha tani lainnya,
21. Pernyataan yang tidak tepat dalam d i s t r ib u s i p e n g u a s a a n n y
adi

150
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

masyarakat tidak merata, luas relatif


tetap atau dianggap tetap, tidak dapat antara tujuan-tujuan yang saling
dipindah-pindahkan, da bertentangan, dan mencapai
patdipindahtangankan efisiensi dan efektivitas.
a t a u diperjualbelikan. C. Merencanakan tujuan organisasi dan
B. Relatif langka dibandingkan dengan pribadi, menjaga keseimbangan di
unsur-unsur pokok usaha tani lainnya, antara tujuan-tujuan yang saling
d i s t r ib u s i p e n g u a s a a n n y bertentangan, dan mencapai
a d i masyarakat tidak merata, luas efisiensi dan efektivitas.
relatif tidak tetap atau dianggap D. Mengembangkan tujuan organisasi
tidak tetap, tidak dapat dipindah- dan pribadi, menjaga keseimbangan di
pindahkan, dapat d i p i n d a h t a n antara tujuan-tujuan yang saling
g a n k a n a t a u diperjualbelikan. bertentangan, dan mencapai
C. Relatif langka dibandingkan dengan efisiensi dan efektivitas.
unsur-unsur pokok usaha tani lainnya, E. Meningkatkan tujuan organisasi dan
d i s t r ib u s i p e n g u a s a a n n y pribadi, menjaga keseimbangan di
a d i masyarakat tidak merata, luas antara tujuan-tujuan yang saling
relatif tetap atau dianggap tetap, bertentangan, dan mencapai
dapat d i p i n d a h - p i n d a h k a n efisiensi dan efektivitas.
, d a p a t d i p i n d a h t a n g a n 25. Mengatur pekerjaan dalam suatu kegiatan
k a n a t a u diperjualbelikan. a g r ibis n is ta n a m a n pa n g a n
D. Relatif langka dibandingkan dengan d a n hortikultura dapat mengacu pada
unsur-unsur pokok usaha tani lainnya, Prinsip Manajemen. Prinsip-prinsip
d i s t r ib u s i p e n g u a s a a n n y manajemen tersebut antara lain:
a d i masyarakat merata, luas relatif A. Pembagian Kerja, wewenang dan
tetap atau dianggap tetap, tidak tanggung jawab, disiplin, kesatuan
dapat d i p i n d a h - p i n d a h k a n perintah, kesatuan arah, meletakkan
, dapatdipindahtangan k e p e n t i n g a n um um di ba wa h
k a n a t a u diperjualbelikan. kepentingan individu, pembayaran
E. Relatif langka dibandingkan dengan upah yang adil, pemusatan, rantai
unsur-unsur pokok usaha tani lainnya, saklar, tata tertib, keadilan, stabilitas
d i s t r ib u s i p e n g u a s a a n n y pegawai, inisiatif, jiwa kesatuan.
a d i masyarakat merata, luas relatif B. Pembagian Kerja, wewenang dan
tetap atau dianggap tetap, tidak tanggung jawab, disiplin, kesatuan
dapat dipindah-pindahkan, tidak perintah, kesatuan arah, meletakkan
dapat d i p i n d a h t a n g a n k a n kepentingan individu di bawah
a t a u diperjualbelikan. kepentingan umum, pembayaran upah
24. Tiga alasan dibutuhkannya manajemen: yang adil, pemerataan, rantai saklar,
A. Menyusun tujuan organisasi dan tata tertib, keadilan, stabilitas
pribadi, menjaga keseimbangan di pegawai, inisiatif, jiwa kesatuan.
antara tujuan-tujuan yang saling C. Pembagian Kerja, wewenang dan
bertentangan, dan mencapai tanggung jawab, disiplin, kesatuan
efisiensi dan efektivitas. perintah, kesatuan arah, meletakkan
B. Mencapai tujuan organisasi dan kepentingan individu di bawah
pribadi, menjaga keseimbangan di kepentingan umum, pembayaran upah
yang adil, pemusatan, rantai saklar,

151
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

tata tertib, keadilan, stabilitas


pegawai, inisiatif, jiwa kesatuan. E. Tanggung jawab anggota kelompok
D. Pembagian Kerja, wewenang dan pengelolaan telah ditentukan, telah
tanggung jawab, disiplin, kesatuan diketahui bahwa teknologi khusus
perintah, kesatuan arah, meletakkan akan diperlukan dari pihak lain, dewan
kepentingan individu di bawah direktur atau komisaris telah dipilih,
kepentingan umum, pembayaran upah struktur organisasi telah dibentuk.
yang adil, pemusatan, rantai saklar, 27. Intensitas tenaga kerja adalah:
tata tertib, keadilan, stabilitas A. Banyaknya hasil kerja yang
modal, inisiatif, jiwa kesatuan. diperoleh dalam mengusahakan
E. Pembagian Kerja, wewenang dan satu jenis komoditas per satuan luas.
tanggung jawab, disiplin, kesatuan B. Banyaknya hasil kerja yang
perintah, kesatuan arah, meletakkan diperoleh dalam mengusahakan
k e p e n t i n g a n um um di ba wa h banyak jenis komoditas per satuan
kepentingan individu, pembayaran luas.
upah yang adil, pemusatan, rantai C. B an yakn ya tenag a kerja yang
saklar, tata tertib, keadilan, stabilitas diperlukan untuk mengusahakan
modal, inisiatif, jiwa kesatuan. satu jenis komoditas per satuan luas.
26. Pengelolaan tenaga kerja (SDM) yang baik D. B an yakn ya tenag a kerja yang
adalah kunci sukses suatu usaha, bagan diperlukan untuk mengusahakan
pengelolaan telah selesai jika : banyak jenis komoditas per satuan
A. Tanggung jawab anggota kelompok luas.
pengelolaan telah ditentukan, telah E. B an yakn ya tenag a kerja yang
diketahui bahwa tenaga kerja akan diperlukan untuk mengusahakan
diperlukan dari pihak lain, dewan berbagai jenis komoditas per satuan
direktur atau komisaris telah dipilih, luas.
struktur organisasi telah dibentuk.
28. Intensitas tenaga kerja tergantung pada.....
B. Tanggung jawab anggota kelompok
pengelolaan telah ditentukan, telah A. Sarana dan prasarana yang
diketahui bahwa modal kerja akan digunakan, tujuan dan sifat usaha
diperlukan dari pihak lain, dewan taninya, topografi dan tanah, serta
direktur atau komisaris telah dipilih, jenis komoditas yang diusahakan.
struktur organisasi telah dibentuk. B. Tingkat teknologi yang digunakan,
C. Tanggung jawab anggota kelompok tujuan dan sifat usaha taninya,
pengelolaan telah ditentukan, telah topografi dan tanah, serta jenis
diketahui bahwa sarana khusus akan komoditas yang diusahakan.
diperlukan dari pihak lain, dewan C. Tingkat teknologi yang digunakan,
direktur atau komisaris telah dipilih, tujuan dan sifat usaha taninya, bahan
struktur organisasi telah dibentuk. dan alat, serta jenis komoditas yang
D. Tanggung jawab anggota kelompok diusahakan.
pengelolaan telah ditentukan, telah D. Sarana dan prasarana yang
diketahui bahwa keahlian khusus akan digunakan, tujuan dan sifat usaha
diperlukan dari pihak lain, dewan taninya, bahan dan alat, serta jenis
direktur atau komisaris telah dipilih, komoditas yang diusahakan.
struktur organisasi telah dibentuk. E. Sarana dan prasarana yang
digunakan, tujuan dan sifat usaha
taninya, modal, s e r t a j e n i s k o m
o d i t a s y a n g diusahakan.

152
29. Ada empat aspek dalam pemasaran Pada semester dua ini Anda telah
yang harus dijelaskan dalam proposal mendapatkan materi tentang:
usaha tani, yaitu:
1. Menganalisis usaha produksi tanaman
A. Produk, harga, promosi, dan tempat buah yang terdiri dari :
penjualan.
a. Pembiayaan
B. Produk, harga, promosi, dan jumlah
penjualan. b. Pendapatan
C. Produk, harga, promosi, dan biaya c. Penyusutan (Depresiasi)
penjualan. d. Kelayakan Usaha
D. Produk, harga, promosi, dan tenaga e. Keuntungan
penjualan. 2. Menentukan produksi tanaman buah yang
E. Produk, harga, promosi, dan terdiri dari :
marketing a. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi
30. Jika kapasitas menimbun lahan bagi tanaman buah
pekerja adalah 300 m2/ hari, maka b. Rencana pemasaran produksi tanaman
jumlah pekerja yang diperlukan setiap buah
hari untuk menimbun lahan kacang 3. Menganalisis kesuburan tanah untuk
tanah seluas 6000 m2 yang harus tanaman buah yang terdiri dari :
diselesaikan selama 4 hari adalah...
a. Kebutuhan unsur hara
A. 20 orang
b. Penghitungan kebutuhan pupuk
B. 15 orang
c. Metode perbaikan kesuburan tanah
C. 10 orang
4. Menganalisis perlakuan khusus secara
D. 5 orang fisik, mekanis dan kimiawi tanaman buah
E. 3 orang yang terdiri dari :
ESAI a. Perlakuan khusus pada tanaman buah
1. Suatu perusahaan menghasilkan produksi secara fisik
800 unit dengan biaya tetap total Rp b. Perlakuan khusus pada tanaman buah
250.000,00 Berapakah biaya tetap yang secara mekanis
dikeluarkan jika produksi kurang dari 800 c. Perlakuan khusus pada tanaman buah
unit? secara kimiawi
2. Suatu produksi dihasilkan sebanyak 400 5. Menganalisis kriteria keberhasilan usaha
unit, biaya variabel per unit Rp 2.000,00 berdasarkan keberhasilan teknis dan
Berapakah biaya variabel total ? ekonomis tanaman buah yang terdiri dari :
3. Produk sebanyak 800 unit memerlukan a. Ketepatan penggunaan sarana/prasarana
biaya tetap Rp 250.000,00 dan biaya dalam usaha produksi tanaman buah
variabel per unit Rp 4.000,00 maka
berapakah besarnya biaya total ?. b. Ketepatan penggunaan tenaga kerja dalam
usaha produksi tanaman buah
4. Bagaimana prosedur untuk menilai
kelayakan usaha yang direncanakan? 6. Menganalisis pasar tanaman buah yang
terdiri dari :
5. Apa tujuan penyusunan proposal usaha?
a. Strategi dan Perencanaan Pemasaran
a. Analisis Permintaan dan Penawaran
b. Kurva Permintaan dan Fungsi Permintaan

153
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

c. Permintaan dan Penawaran Pasar


d. Menyusun Rencana Pemasaran
b. Penjualan Buah
7. Mengevaluasi hasil penanganan limbah
tanaman buah yang terdiri dari :
a. Jenis-jenis Limbah Tanaman Buah
b. Pembuatan Pupuk Organik dari Limbah
Tanaman Buah
8. Mengevaluasi laporan usaha tanaman
buah yang terdiri dari :
a. Pencatatan data inventaris
b. Pencatatan data produksi
c. Pencatatan data keuangan
d. Laporan arus tunai
1). Selanjutnya, Anda diminta untuk
mencentang (√) dan memberi komentar
atau masukan tentang materi tersebut!
Tingkat kemanfaat Komentar /
No. Materi Kurang cukup tinggi Masukan *)
a) ............
b) ..............

*) Apabila Anda mencentang (√) kolom


kurang, Anda wajib memberi komentar
atau masukan.
2).Materi-materi mana yang Anda anggap
dapat dikembangkan atau dimodifikasi
yang lebih tinggi ? (Metakognitif)

154
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

alogami : Penyerbukan yang terjadi jika


serbuk sari berasal dari bunga pohon lain Gymnospermae:tumbuhan yangmenghasilkan
yang sejenis biji.
Alsintan: Alat mesin pertanian hama : semua binatang yang dapat merugikan
ambang ekonomi : batas populasi hama telah tanaman yang dibudidayakan manusia.
menimbulkan kerusakan yang lebih besar jamur: tumbuhan yang tidak mempunyai
daripada biaya pengendalian. klorofil, sehingga untuk hidupnya
Antraknosa: Jenis penyakit tumbuhan yang memerlukan sumber bahan organik.
ditemukan pada berbagai tanaman pohon kadar air : persentase kandungan air dalam
dan semak, awal gejala yang ditunjukan suatu bahan yang dapat dinyatakan dalam
berupa bercak pada daun atau bagian berat basah atau berdasarkan berat kering.
lain, berbentuk bulat panjang berwarna keberhasilan ekonomis : keberhasilan dari
hitam yang akan berlanjut hingga segi keuntungan yang diperoleh
kematian jaringan. keberhasilan teknis: keberhasilan dari segi
Autogamy : Pros es pe n y e r bu k a n atau produksi
berpindahnya serbuk sari dari kepala sari kelayakan usaha : cara untuk menilai apakah
ke kepala putik, yang secara khusus terjadi suatu usaha yang direncanakan layak
pada bunga yang sama atau antarbunga (feasible) atau tidak dilaksanakan
yang berbeda, tetapi dalam satu tanaman
atau di antara bunga pada klon tanaman keuntungan :
yang sama. limbah pertanian : bagian tanaman pertanian
Bakteri: kelompok organisme yang tidak di
memiliki membran inti sel. atas tanah atau bagian pucuk, batang yang
brix : satuan pengukuran kadar kemanisan tersisa setelah dipanen atau diambil hasil
buah utamanya.
damping off: penyakit rebah kecambah masak fisiologis: kematangan berupa laju
respirasi mencapai titk klimakterik
Downy milde: penyakit pada tanaman dengan
gejala serangan dimulai dengan adanya metode pengendalian hama : berbagai macam
cara untuk mengendalikan hama
bercak-bercak berwarna kuning muda yang
dibatasi oleh urat-urat daun ( gambar ). metode populasi : cara memperkirakan berapa
Semakin lama, bercak ini berubah warna hasil panen nanti untuk tanaman yang
menjadi kecokelat-cokelatan. Apabila daun bersifat atau tergolong pepohonan
dibalik, akan terlihat kumpulan cendawan metode ubinan : cara memperkirakan berapa
berwarna kelabu. hasil panen nanti untuk tanaman yang
faktor ekonomi : faktor –faktor dalam produksi bersifat atau tergolong berumpun
tanaman buah yang berhubungan dengan pemangkasan bentuk : Pemangkasan ini
ekonomi ( pembiayaan, permintaan, dilakukan untuk membentuk pohon
penawaran dan keuntungan) mempunyai kerangka (frame) pohon yang
faktor fisik: faktor –faktor dalam produksi tidak terlalu tinggi, mendapatkan
tanaman buah yang berhubungan percabangan yang kuat serta merata ke
dengan lingkungan fisik seperti segala arah, terbentuknya tajuk yang ideal
kelembapan, suhu, cahaya, ketinggian dan dapat pula mempercepat tanaman
tempat tersebut berbuah
Geitonogami: menempelnya serbuk sari dari pemangkasan pemeliharaan
suatu bunga pada kepala putik bunga
lain yang masih berada dalam satu : pemangkasan yang bertujuan untuk
tumbuhan. mengurangi rimbunya pohon atau
tumnbuhnya cabang – cabang baru yang
tidak dikehendaki
155
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

pemangkasan peremajaan : pemangkasan


yang bertujuan untuk memperlakukan PHT : Pengendalian Hama Terpadu.
tanaman yang sudah tua dan tanaman Polen : serbuk berwarna emas atau kecoklatan
yang tidak berproduktif menjadi muda, dan berasal dari serbuk sari bunga jantan,
tanpa melakukan penanaman kembali serbuk sari ini digunakan untuk proses
pembiayaan : semua biaya yang dikeluarkan penyerbukan.
dalam proses produksi powdery mildew : penyakit embun tepung.
pemupukan berimbang : pemupukan yang proposal usaha : suatu bentuk
sesuai kebutuhan tanaman pengajuan
pendapatan : semua produk atau unsur yang usulan usaha kepada pihak lain untuk
dapat dijual dari kegiatan usaha tersebut. mendapat dukungan dan persetujuan.
Penetrometer : alat pengukur kekerasan buah saprodi : Sarana Produksi
penyakit : organisme pengganggu tanaman SDM : Sumber Daya Manusia
yang disebabkan oleh bakteri, virus dan stigma : bagian dari organ reproduksi buanga
jamur (golongan mikroorganisme) dan betina.
apabila tanaman yang terserang
Tajuk : keseluruhan bentuk dan kelebaran
penyakit, terganggu aktivitas jaringan
maksimal tertentu dari ranting dan daun
tanaman serta sel-sel yang didalamnya,
suatu tanaman secara visual atau
menjadi tidak normal lagi.
keseluruhan, bagian tumbuhan yang
Penyerbukan : peristiwa jatuhnya serbuk sari berada di atas permukaan tanah yang
ke permukaan putik menempel pada batang utama.
Penyusutan : p e n y i s i h a n d a n a u n t u taksasi hasil panen : kegiatan yang dilakukan
k penggantian fasilitas-fasilitas yang untuk memperkirakan jumlah produksi
sudah rusak. yang akan diperoleh.
perencanaan teknis : perencanaan produksi teori penawaran : suatu pernyataan yang
tanaman buah yang berhubungan dengan menjelaskan tentang sifat hubungan antara
teknis budidaya dari tanaman buah yang harga suatu barang dan jumlah barang
akan diusahakan. yang ditawarkan pada penjual.
perencanaan ekonomis : p e r e n c a n a a n teori permintaan : menerangkan tentang ciri
produksi tanaman buah yang berhubungan hubungan antara jumlah permintaan dan
dengan ekonomi (pembiayaan, permintaan, harga.
penawaran, dan keuntungan).
tepat dosis : ukuran yang diberikan tidak
perlakuan khusus secara fisik : pe r la k u a n kurang dan tidak berlebihan.
dengan menggunakan faktor- faktor
upah : hak pekerja/buruh yang diterima dan
lingkungan fisik seperti: suhu,kelembaban ,
dinyatakan dalam bentuk uang, sebagai
dan cahaya
imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja
perlakuan khusus secara kimiawi : perlakuan kepada pekerja/buruh yang
dengan menggunakan bahan-bahan kimia. ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu
perlakuan khusus secara mekanis : perlakuan perjanjian kerja, kesepakatan, atau
dengan menggunakan bantuan peralatan. peraturan perundang-undangan, termasuk
pestisida : s u a t u p e r n y a t a a n y a n g tunjangan bagi pekerja/ buruh dan
menjelaskan tentang sifat hubungan antara keluarganya atas suatu pekerjaan dan/atau
harga suatu barang dan jumlah barang jasa yang telah atau akan dilakukan.
tersebut ditawarkan pada penjual. virus : parasit mikroskopik yang mampu
menginfeksi sel organisme.
ZPT : Zat Pengatur Tumbuh

156
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

Anonim. 2006. Memanen Hasil Pemanenan.


Jakarta : Dikmenjur. Iskandar. 2017. Pengelolaan Agribisnis
Anonim. 2006. Menangani Hasil Pertanian. Tanaman Pangan dan Hortikultura. Modul
Jakarta : Dikmenjur. Di kl at PKB Guru. Jakarta : Pusat
Pengembangan dan Pemberdayaan
Anonim. 2006. Menjual Produk. Jakarta : Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Dikmenjur. Pertanian Cianjur. Badan Pengembangan
Anonim. 2006. Mengendalikan Hama. Jakarta : Sumber Daya Manusia Pendidikan dan
Dikmenjur. Kebudayaan dan Penjaminan Mutu
Anonim. 2006. Mengidentifikasi Jenis dan Pendidikan Kementrian Pendidikan dan
Karakteristik Pupuk. Jakarta : Dikmenjur. Kebudayaan.
Ahdiat, Nanang. 2013. Agribisnis Tanaman
Anonim. 2006. Mengendalikan Penyakit. Perkebunan Tahunan. Buku Teks Bahan Ajar
Jakarta : Dikmenjur. Siswa SMK Kelas XI Semester 3. Jakarta:
http://antojulay.blogspot.com/2010/04/edit Direktorat Pembina Sekolah Menengah
perlakuan-pada-durian.html Kejuruan Direktorat Jenderal Pendidikan
http://dipertanaknunukan.blogspot.com/201 Menengah Kementerian Pendidikan dan
2/04/pupuk-organik-cair-dari-limbah- Kebudayaan Republik Indonesia.
buah.html Ngadjijo. 2013. Agribisnis Tanaman Buah
https://jerukstp.wordpress.com/2011/02/24/ Melon. Buku Teks Bahan Ajar Siswa SMK
penanganan-pasca-panen-j Mata Pelajaran Agribisnis Tanaman Buah
e r u k / 8 desember 2018 Semusim Kelas XI Semester 4. Jakarta :
Direktorat Pembina Sekolah Menengah
http://nugraha0215.blogspot.com/2013/09/k
Kejuruan Direktorat Jenderal Pendidikan
onsep-keberhasilan-usaha.html
Menengah Kementerian Pendidikan dan
https://pusatfloracheras.blogspot.com/2016/ Kebudayaan Republik Indonesia.
03/hands-on-pemangkasan-pokok-buah-
Ngadjijo. 2013. Agribisnis Tanaman Buah
buahan.html/21 desember 2018
Semusim. Buku Teks Bahan Ajar Siswa SMK
https://radarbanyuwangi.jawapos.com/read/ Mata Pelajaran Agribisnis Tanaman Buah
2017/12/11/32594/dipasangi-listrik- Semusim Kelas XI Semester 3. Jakarta :
buah-naga-berbuah-sepanjang-tahun Direktorat Pembina Sekolah Menengah
https://sharmadie.wordpress.com/2011/01/1 Kejuruan Direktorat Jenderal Pendidikan
1/perlakuan-khusus-tanaman-lemon- Menengah Kementerian Pendidikan dan
dalam-pot/ Kebudayaan Republik Indonesia.
https://www.muttaqin.id/2017/10/contoh- Pracaya. 1991. Hama dan Penyakit Tanaman.
limbah-pertanian-jenis-da Jakarta : Penebar Swadaya.
m p a k - penanganan.html

Enang Hadiatna. 2017. Agribisnis Tanaman - Gambar 1.1 Hama Pada Tanaman Buah
Buah Tahunan. Modul Diklat PKB Guru. Sirsak (Sumber : www.ngasih.com)
Jakarta : Pusat Pengembangan dan - Gambar 1.2 : Hama Lalat Buah (Sumber
Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga : https://kependidikan.com/contoh-
Kependidikan Pertanian Cianjur. Badan simbiosis-parasitisme/)
Pengembangan Sumber Daya Manusia - Gambar: 1.3 Serangan Kutu Aphids
P en di di k a n da n K ebu da ya a n da n dan Hama Aphid
Penjaminan Mutu Pendidikan Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan.
157
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

(Sumber:http://tipspetani.blogspot.com/2
013/06/cara-mengatasi-kutu-aphids- - Gambar 2.2. Layu Fusarium.
pada-cabai.html) (Sumber : https://belajartani.com/wp-
- Gambar 1.4 Hama Thrip(Sumber content/uploads/2016/09/fusarium-
:http://tipspetani.blogspot.com/2013/06/ wilt.jpg)
cara-mengatasi-kutu-aphids-pada- - Gambar 2.3 Serangan Dumping off.
cabai.html) (Sumber : http://sekolahmandiri.blogspot.
- Gambar 1.5. Tungau Merah com/2012/06/mengenal-penyakit-
(Sumber:https://id.images.search.yahoo.co penyakit-pada.html)
m/images/view;) - Gambar 2.4 Antraknose Pada Daun dan
- Gambar 1.6 Pembutan Pestisida Organik. Buah.
Sumber : https://id.images.search.yahoo. (Sumber : https://ilmubudidaya.com/cara-
com/ images/view;7 desember 2018 mengatasi-penyakit-tanaman-semangka)
- Gambar 1.7 Alat Semprot Gendong - Gambar 2.5 Penyakit Kresek
(sprayer)(Sumber dokumen penulis) (Sumber: https://fungisidaorganik.
- Gambar 1.8 Timbangan (Sumber dokumen blogspot. com/2013/05/pengendalian-
penulis) penyakit-kresek-pada.html)
- Gambar 1.9 Gelas Ukur (Sumber : - Gambar 2.6. Penyakit Layu Bakteri
http://data-tugas-kuliah- (Sumber : http://detiktani.blogspot.
farmasi.blogspot.com/2013/03/laporan- com/2013/06/penyakit-layu-
penggenalan-alat-gelas-ware.html) bakteri_5996.html)
- Gambar 1.10 Alat dan Bahan untuk - Gambar 2.7. Busuk Buah Phytophthora
Membuat Perangkap Hama Lalat Buah
(Sumber : http://www.ingkarsa.com
(Sumber : dokumen penulis)
/dashboard/penyakit-detail/busuk-buah-
- Gambar 1. 11 Perangkap Hama Lalat pada-semangka)
Buah (Sumber : dokumen penulis)
- Gambar 2.8. Penyakit Downy Mildew
- Gambar 1. 12 Pola Pengambilan Sampel
(Sumber : http://herrysoenarko.blogspot.
Secara Acak
com/2009/04/downy-mildew-penyakit-
- Gambar 1. 13 Pola Pengambilan Sampel embun-bulubusuk.html)
Secara Zig-Zag.
- Gambar 2.9 Penyakit Powdery Mildew
- Gambar 1. 14 Pola Pengambilan Sampel
(Sumber : https://www.podgardening.
Secara Huruf X
co.nz/powdery-mildew.html)
- Gambar 1. 15 Pola Pengambilan Sampel
- Gambar 2.10 Penyakit Virus
Secara Huruf U
(Sumber : http://herbalku-obat.
- Gambar 1. 16 Pola Pengambilan Sampel
blogspot.com/2012/03/cvpd-citrus-vein-
Secara Huruf Z
phloem-degeneration.html)
- Gambar 1.17 Persentase Kerusakan Daun
- Gambar 2 .11 Layu Fusarium (Sumber
oleh Hama
: Modul Agribisnis Tanaman Buah)
- Gambar 2.1 Buah Naga yang Mengalami
- Gambar 2.12 Antraknose pada Daun dan
Serangan Penyakit
Buah(Sumber : Modul Agribisnis Tanaman
(Sumber : https://erakini.com/hama-dan- Buah)
penyakit-buah-naga/)
- Gambar 2.13 Penyakit Layu
Bakteri(Sumber : Modul Agribisnis

158
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

Tanaman Buah)
- Gambar 2.14 Busuk Buah (Sumber : http://leira-fruit.blogspot.com
Phytophthora(Sumber : Modul Agribisnis /2011/08/pemangkasan-tanaman-
Tanaman Buah) buah.html/21 desember 2018)
- Gambar 2.15 Penyakit Downy - Gambar 4.3 Pemangkasan Pemeliharaan
Mildew(Sumber : Modul Agribisnis (Sumber : https://www.ngasih.com/21
Tanaman Buah) desember 2018)
- Gambar 2.16 Penyakit Virus - Gambar 4.4 Pemangkasan Dibuat Miring
Kuning(Sumber : Modul Agribisnis dan Diolesi Teer agar Tidak Infeksi (
Tanaman Buah) Sumber:
- Gambar 2.17 Busuk Pangkal https://pusatfloracheras.blogspot.com/20
Batang(Sumber : Modul Agribisnis 16/03/hands-on-pemangkasan-pokok-
Tanaman Buah) buah-buahan.html/21 desember 2018)
- Gambar 2.18 Pola Pengambilan Sampel - Gambar 4.5 Pemotongan Batang Pokok
Secara Zig-Zag Tanaman Buah Nangka ( Sumber :
https://pusatfloracheras.blogspot.com/20
- Gambar 2.19 Pola Pengambilan Sampel 16/03/hands-on-pemangkasan-pokok-
Secara Diagonal buah-buahan.html/21 desember 2018)
- Gambar 3. 1 Bunga Tanaman Buah - Gambar 5.1 Proses Pemanenan Buah
Naga (Sumber : https://ecilacap.files Nanas (Sumber :
.wordpress.com/2015/02/bunga-buah- https://bibitbunga.com/cara-menanam-
naga-yang-cantik-3.jpg) nanas-yang-baik-dan-benar/21 desember
- Gambar 3.2 Bunga Tanaman Salak 2018)
(Sumber:
http://kripiksalakturi.blogspot.com/2013/
01/buah-salak-dan-perkemban
gannya.html)
- Gambar 3.3 Penyerbukan Bunga - Gambar 7.1 Salah Satu Contoh Struktur
Semangka(Modul Agribisnis Tanaman Organisasi Usaha Tanimber :
Buah) http://ragiliaputrutami.blogspot.co.id/
- Gambar 3.4. Keragaan Buah Sirsak Tabel 1.1 Skor (Nilai Numerik) dan Kategori
Tanpa Penyerbukan Buatan Serangan Hama yang Menyerang Daun
- Gambar 3.5 Tahapan Penyerbukan Buatan Tabel 2.1 Nilai Numerik Serangan Patogen
Buah Sirsak yang Menyerang Daun
- Gambar 3.6. Hasil Penyerbukan Buatan Tabel 2. 2 Metode Pengendalian Biologis
Bantuan Tenaga Manusia terhadap Penyakit
- Gambar 4.1 Pemangkasan pada Tabel 5. 1 Teknik Panen/Petik Beberapa
Tanaman Jambu Air Tanaman Buah-buahan
- (Sumber: https://i0.wp.com/ Tabel 6.1. Kriteria Jeruk Keprok, Termasuk
www.jualbenihmurah.com/wp- Jeruk Siam (SNI 01-3165-1992)
content/uploads/2016/05/Pemangkasan.j
Tabel 7. 1. Contoh Format Rencana Jadwal
pg/21 desember 2018)
Kegiatan
- Gambar 4.2 Pemangkasan Bentuk pada
Tabel 10.1 Tanaman Hari Panjang, Hari
Tanaman Mangga
Pendek dan Hari Netral
Tabel 14.1 Bentuk Pasar dan Jumlah Penjual

159
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

Tabel 16.1 Contoh Buku Jurnal


Tabel 16.2 Contoh Buku Besar
Tabel 16.3 Contoh Bentuk
Staffel
Tabel 16.4 Contoh Bentuk Laporan Laba Rugi
Tabel 16.5 Contoh Buku Kas

160
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

BIODATA PENULIS

Nama Lengkap : DEWI SETYOASTUTI,


SP Telepon /HP 081328630666
Email : dewisetyoastuti@gmail.com
Alamat Kantor : SMKN 1 Pandak Kadekrowo,
Gilangharjo,
Pandak, Bantul
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Pangan dan
Hortikultura

Riwayat Pekerjaan/Profesi (10 Tahun Terakhir)


1. Guru SMKN 1 Pandak ( Tahun 2005 s.d sekarang)

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar


1. S-1 Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor ( Lulus Tahun 1995 )

Informasi Lain dari Penulis


Tinggal di Ponggalan UH VII/163B RT.14/RW.05 Giwangan, Umbulharja,
Yogyakarta.Lahir di Sleman, 10 Desember 1971. Sekolah Dasar dilalui di SDK Totogan
Prambanan Sleman dan SMP Muhammadiyah VII Kotagede Yogyakarta.Tahun 1987
melanjutkan ke SMA N 8 Yogyakarta, Jurusan Biologi. Tahun 1990 melanjutkan kuliah S-1 di
Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian IPB dan lulus Tahun 1991. Menjadi guru di SMKN 1
Pandak, dari tahun 2005 - sekarang .
Riwayat Pendidikan dan Pelatihan
1. Diklat Peningkatan Kompetensi Guru Produktif Level Lanjut Angkatan II Bidang Agribisnis
Tanaman Pangan dan Hortikultura, Tanggal 18 s.d 31 Mei 2015, yang diselenggarakan di
P4TK Pertanian Cianjur.
2. Pelatihan Guru Sasaran Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan Provinsi DIY, Tanggal 27
Juni – 02 Juli 2016, yang diselenggarakan oleh LPMP DIY.
3. Pelatihan Instruktur Nasional Keahlian Ganda untuk IN Service Training-1 dan IN Service
Training-2 Pada Bidang Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura yang
diselenggarakan oleh P4TK Pertanian Cianjur di PB SMK N 1 Kalibagor Banyumas Tanggal
20 Februari – 3 Maret 2017.
4. Pelatihan Penyegaran Instruktur Nasional Keahlian Ganda untuk IN Service Training-
2, Paket Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura yang diselenggarakan
oleh P4TK Pertanian Cianjur di PB SMK N 1 Kalibagor Banyumas Tanggal 10 – 21 Agustus
2017.
5. Diklat Asesor Kompetensi yang diselenggarakan oleh LSP SMK Negeri 1 Sewon
bekerja sama dengan BNSP pada tanggal 15 – 18 Oktober 2018 di SMK Negeri 1 Sewon,
Bantul DIY

161

Anda mungkin juga menyukai