Anda di halaman 1dari 169

Agribisnis

tanaman Buah
BIDANG KEAHLIAN AGRIBIS TANAMAN DAN AGRO TEKNOLOGI
PROGRAM KEAHLIAN AGRIBIS TANAMAN

KOMPETENSI KEAHLIAN:
AGRIBIS TANAMAN PANGAN & hortikultura

JILID 2

DEWI SETYOASTUTI
Pengarah:
Direktur Pembinaan SMK
Kepala Sub Direktorat Kurikulum
Kepala Seksi Penilaian
Kepala Seksi Pembelajaran

Penulis:
Dewi Setyoastuti

Pengendali Mutu:
Winih Wicaksono

Penyunting:
Rais Setiawan

Editor:
Heni Wulandari

Desain Sampul:
Sonny Rasdianto

Layout/Editing:
Ira

Penyelaras Akhir:
Sonny Rasdianto
Kata Pengantar
Dalam rangka merespon perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi diperlukan
langkah strategis untuk memperbaiki kualitas proses pembelajaran sekaligus proses penilaian.
Salah satu langkah strategis tersebut adalah melalui pemenuhan kebutuhan bahan ajar
khususnya bagi peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Bahan ajar tersebut untuk
pemenuhan mata pelajaran kejuruan, khususnya pada mata pelajaran dasar program keahlian
(C2) dan Kompetensi Keahlian ( C3)
Bahan ajar tersebut merupakan salah satu referensi dan disusun oleh guru-guru mata
pelajaran dari berbagai SMK, yang berbentuk modul dan berbentuk elektronik. Atas jerih payah
tersebut kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh penyusun dan para pihak yang telah
berkontribusi hingga terciptanya bahan ajar tersebut.
Kami menyadari masih terdapat kekurangan, dan kami harapkan adanya masukan yang
positif dan konstruktif untuk perbaikan di kemudian hari. Semoga bahan ajar ini bermanfaat dan
sesuai harapan mampu memperbaiki kualitas pembelajaran sekaligus memotivasi guru dalam
proses belajar di SMK.

iii
Strategi implementasi kurikulum 2013, Saran dan masukan yang konstruktif
salah satunya adalah penyediaan buku untuk serta kritik yang membangun sangat penulis
pegangan siswa. Buku ini ditujukan untuk harapkan, demi perbaikan buku ini pada masa
siswa SMK Kelas XII pada Program Keahlian mendatang.
Agribisnis Tanaman, dan khususnya pada Penulis mengucapkan terima kasih
Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman kepada Direktorat Pembinaan SMK Kementrian
Pangan dan Hortikultura (C3). Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Dasar penyusunan buku ini Indonesia, yang telah memberikan
menggunakan struktur Kurikulum SMK, kesempatan untuk menulis buku ini, dan
berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal manajemen CV Amanah Yogyakarta, serta
Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian semua pihak yang membantu penulisan buku
Pendidikan dan Kebudayaan nomor: ini hingga selesai. Akhir kata, semoga dengan
07/d.d5/kk/2018, dan Kompetensi Inti, membaca buku ini dapat menambah
Kompetensi Dasar, Mata Pelajaran Kompetensi penguasaan kompetensi pada mata pelajaran
Keahlian (C3), berdasarkan Peraturan Direktur Agribisnis Tanaman Buah Siswa SMK,
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Pangan dan Hortikultura. Aamiin.
nomor: 330/D.D5/KEP/KR/2017. Yogyakarta, Oktober 2018
Dalam buku ini akan dibahas tentang Penulis,
menganalisis ambang kerusakan tanaman
buah akibat serangan hama; ambang
kerusakan tanaman buah akibat serangan
penyakit; penyerbukan tanaman buah; Dewi Setyoastuti
pemangkasan tanaman buah; pemanenan
tanaman buah; pasca panen tanaman buah;
sistem pengelolaan pekerjaan kebun tanaman
buah; penyusunan proposal usaha tanaman
buah; usaha produksi tanaman buah;
menentukan produksi tanaman buah;
kesuburan tanah untuk tanaman buah;
perlakuan khusus secara fisik, mekanis dan
kimiawi tanaman buah; kriteria keberhasilan
usaha berdasarkan keberhasilan teknis dan
ekonomis tanaman buah; pasar tanaman buah
mengevaluasi hasil penanganan limbah
tanaman buah; mengevaluasi laporan usaha
tanaman buah.
DAFTAR ISI
PRAKATA
DAFTAR ISI
BAB I . MENGANALISIS AMBANG KERUSAKAN TANAMAN BUAH
AKIBAT SERANGAN HAMA
A. Jenis hama, Gejala kerusakan tanaman akibat hama dan
Teknik pengendalian hama
B. Alat dan bahan pengendali hama
C. Identifikasi hama
D. Perhitungan kerusakan akibat gangguan hama
E. Identifikasi metode pengendalian hama
BAB II . MENGANALISIS AMBANG KERUSAKAN TANAMAN BUAH
AKIBAT SERANGAN PENYAKIT
A. Pengertian penyakit tanaman
B. Jenis penyakit, Gejala kerusakan tanaman akibat
penyebab penyakit, Teknik pengendalian penyakit
C. Alat dan bahan pengendali penyakit
D. Identifikasi penyebab penyakit
E. Perhitungan kerusakan akibat gangguan penyebab
penyakit
F. Identifikasi metode pengendalian penyakit
BAB III . MENGANALISIS PENYERBUKAN TANAMAN BUAH
A. Tipe bunga pada tanaman
B. Tujuan penyerbukan
C. Identifikasi bunga siap kawin
D. Teknik penyerbukan
BAB IV . MENGANALISIS PEMANGKASAN TANAMAN BUAH
A. Bentuk tajuk tanaman
B. Tujuan pemangkasan
C. Prinsip pemangkasan
D. Identifikasi bagian tanaman yang akan dipangkas
E. Persiapan bahan dan peralatan pemangkasan

v
DAFTAR ISI
F. Teknik pemangkasan
BAB V. MENGANALISIS PEMANENAN TANAMAN BUAH
A. Tujuan panen
B. Kriteria panen
C. Penilaian tanaman siap panen
D. Persiapan sarana dan prasarana panen
E. Teknik panen sesuai kriteria
F. Pencatatan hasil panen
BAB VI . MENGANALISIS PASCA PANEN TANAMAN BUAH
A. Hasil panen
B. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil panen
C. Tujuan pascapanen
D. Teknik pengangkutan hasil panen
E. Identifikasi metode pascapanen
F. Teknik pascapanen
G. Mencatat kegiatan
BAB VII. MENGANALISIS SISTEM PENGELOLAAN PEKERJAAN
KEBUN TANAMAN BUAH
A. Jenis-jenis pekerjaan kebun
B. Sumber Daya Manusia (SDM)
C. Tujuan pengelolaan pekerjaan
D. Penyusunan jadwal kegiatan
E. Perhitungan kebutuhan sarana prasarana dan tenaga
kerja
F. Pengawasan pekerjaan
G. Perhitungan upah pekerja
H. Penyusunan laporan hasil pelaksanaan kerja.
BAB VIII. MENGANALIS PENYUSUNAN PROPOSAL USAHA
TANAMAN BUAH
A. Kegiatan agribisnis tanaman buah
B. Tujuan penyusunan proposal

v
DAFTAR ISI
C. Perencanaan ekonomis
D. Perencanan teknis
E. Teknis penyusunan proposal
BAB IX. MENGANALISIS USAHA PRODUKSI TANAMAN BUAH
A. Pembiayaan
B. Pendapatan
C. Penyusutan (Depresiasi)
D. Kelayakan Usaha
E. Keuntungan
BAB X. MENENTUKAN PRODUKSI TANAMAN BUAH
A. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi tanaman
buah
B. Rencana pemasaran produksi tanaman buah
BAB XI. MENGANALISIS KESUBURAN TANAH UNTUK TANAMAN
BUAH
A. Kebutuhan unsur hara
B. Penghitungan kebutuhan pupuk
C. Metode perbaikan kesuburan tanah
BAB XII. MENGANALISIS PERLAKUAN KHUSUS SECARA FISIK,
MEKANIS DAN KIMIAWI TANAMAN BUAH
A. Perlakuan khusus pada tanaman buah secara fisik
B. Perlakuan khusus pada tanaman buah secara mekanis
C. Perlakuan khusus pada tanaman buah secara kimiawi
BAB XIII. MENGANALISIS KRITERIA KEBERHASILAN USAHA
BERDASARKAN KEBERHASILAN TEKNIS DAN EKONOMIS
TANAMAN BUAH
A. Ketepatan penggunaan sarana/prasarana dalam usaha
produksi tanaman buah
B. Ketepatan penggunaan tenaga kerja dalam usaha
produksi tanaman buah
BAB XIV. MENGANALISIS PASAR TANAMAN BUAH

v
DAFTAR ISI
A. Strategi dan Perencanaan Pemasaran
B. Penjualan Buah
BAB XV. MENGEVALUASI HASIL PENANGANAN LIMBAH TANAMAN
BUAH
A. Jenis-jenis Limbah Tanaman Buah
B. Pembuatan Pupuk Organik dari Limbah Tanaman Buah
BAB XVI. MENGEVALUASI LAPORAN USAHA TANAMAN BUAH
A. Pencatatan data inventaris
B. Pencatatan data produksi
C. Pencatatan data keuangan
D. Laporan arus tunai
Glosarium
Daftar Pustaka
Daftar Gambar
Daftar Tabel

v
BAB i
MENGANALISIS AMBANG KERUSAKAN
TANAMAN BUAH AKIBAT SERANGGA hAMA

Setelah mempelajari materi tentang ambang kerusakan tanaman buah akibat


serangan hama, peserta didik mampu menganalisis ambang kerusakan tanaman
buah akibat serangan hama dengan tepat dan mandiri.

Alat dan Bahan Pengendali


Hama

Jenis Hama, Gejala Kerusakan


Ambang Kerusakan Tanaman

Tanaman Akibat Hama,


Buah Akibat Serangga Hama

dan Teknik Pengendali Hama

Identifikasi Metode
Pengendalian Hama

Perhitungan Kerusakan
Akibat Hama

Identifikasi Hama

Hama, Ambang Ekonomi, Pestisida, Metode Pengendalian Hama, PHT, dan


Akarisida.

1
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

1. Lalat Buah (Dacus dorsalis Hend.)

Gambar 1.1 Hama pada tanaman buah Gambar 1.2 : Hama Lalat Buah
(Sumber : www.ngasih.com) (Sumber : https://kependidikan.com/contoh-simbiosis-parasitisme/)

Hama adalah semua binatang yang dapat Tanaman yang diserang :


merugikan tanaman yang dibudidayakan Lebih dari 125 jenis buah-buahan
manusia. Akibat serangan hama, produktivitas berdaging dapat diserang oleh lalat buah ini, di
tanaman menjadi menurun, baik kualitas antaranya yaitu : jambu biji, manga, alpokat,
maupun kuantitasnya, bahkan tidak jarang jeruk, dan lain-lain
terjadi kegagalan panen. Oleh karena itu,
Gejala kerusakan :
kehadiran hama perlu dikendalikan jika
populasinya telah melebihi Ambang Lalat betina menusuk kulit buah dengan
Ekonomik. ovipositornya dan meletakkan 10-15 butir
telur sedalam 6 mm di bawah permukaan.
Pada prinsipnya, mengendalikan hama
Karena ditusuk maka buah akan mengeluarkan
adalah mengelola populasi hama sedemikian
getah sehingga menarik perhatian lalat lain
rupa sehingga populasinya berada di bawah
untuk datang dan makan atau bertelur. Karena
Ambang Ekonomik. Jika populasi hama
ada tusukan, bentuk buah menjadi jelek,
terkendali, usaha budidaya tanaman dapat
berbenjol, dan kadang-kadang menyebabkan
terus berjalan dan keseimbangan ekosistem
kerontokan. Kadang-kadang datang cendawan
dapat terus terjaga.
pembusuk, hingga terjadi perubahan warna
Dalam kegiatan pengendalian hama, dan pembusukan buah.
pengenalan terhadap jenis hama yang umum
Teknik pengendalian:
dijumpai di lingkungan pertanian (nama
umum, siklus hidup, dan karakteristik) sangat 1) Menjaga kebersihan kebun dengan
diperlukan bagi petugas lapangan. Dengan mengumpulkan semua buah yang telah
pengenalan hama tersebut maka fungsi dan terserang hama dan segera dimusnahkan
berbagai hal yang menyangkut masing-masing dengan dibakar.
hama dapat diketahui. Pengenalan terhadap 2) Membuat perangkap lalat buah.
gejala kerusakan tanaman juga menjadi sangat 3) Menyemprot dengan insektisida.
penting agar tidak melakukan kesalahan dalam
4) Tanah dicangkul atau dibajak, hingga
mengambil langkah/tindakan pengendalian.
kepompong yang berada di dalam tanah
A. Jenis hama, Gejala kerusakan tanaman terkena sinar matahari dan mati.
akibat hama, dan Teknik pengendalian
hama
Jenis hama penting yang menyerang
tanaman buah diantaranya adalah :

2
Untuk menambah wawasan lebih jauh 2. Kutu Aphids
mengenai hama pada tanaman buah-buahan, Tanaman yang diserang : jeruk, semangka,
kalian juga dapat mempelajari secara mandiri dan melon.
melalui internet. Melalui internet kalian bisa
mencari lebih jauh materi tentang konsep-
konsep tersebut disertai penjelasan
menggunakan video. Salah satu website yang
dapat kalian kunjungi untuk menambah
wawasan dan pemahaman kalian tentang
hama; khususnya hama lalat buah, adalah
sebagai berikut:
http://www.litbang.pertanian.go.id/artikel/on
e/164/pdf/Tanaman Aromatik Pengendali Gambar: 1.3 Serangan Kutu Aphids dan Hama Aphid
Hama Lalat Buah (Sumber :http://tipspetani.blogspot.com/2013/06/
cara-mengatasi-kutu-aphids-pada-cabai.html)

Gejala kerusakan :
Aphids muda berwarna kuning, sedangkan
aphids dewasa mempunyai sayap dan
berwarna agak kehitaman. Kutu daun atau
aphids berkembang biak dengan cara
melahirkan anaknya. Kutu ini bersifat
parthenogenesis, yaitu sel telur dapat menjadi
individu baru tanpa dibuahi. Serangan kutu
daun biasanya terjadi pada awal musim
kemarau, yaitu pada saat udara kering dan suhu
tinggi. Bagian tanaman yang biasanya akan
diserang adalah pucuk tanaman dan daun
muda. Hama ini biasanya hidup menggerombol
sehingga mampu menutupi bagian tanaman
tersebut.Akibat dari serangan hama ini ialah
tanaman akan mengerut serta pucuk akan
mengering dan melingkar, sehingga
pertumbuhan tanaman akan terganggu. Kutu
daun tersebut dapat mengeluarkan cairan yang
manis seperti madu. Akibatnya, akan
mengundang semut dan cendawan berwarna
kehitaman yang sering disebut cendawan
jelaga. Pada serangan hebat, selain menjadi
keriting,tanaman pun akan tertutupi lapisan
hitam yag berupa cendawan jelaga. Cendawan
ini akan menghalangi butiran hijau daun
(klorofil) untuk mendapatkan sinar matahari.
Akibatnya, fotosintesis pada tanaman akan
menjadi terganggu. Bila hal ini dibiarkan maka
tanaman dapat mati. Kutu ini juga sebagai
vektor virus.

3
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

Teknik pengendalian: Gejala kerusakan :


1) Penanaman secara serempak pada satu Thrips merupakan sejenis serangga
hamparan agar umur tanaman sama. Bila berukuran sangat kecil yaitu hanya 1-2mm.
selisih penanaman terlalu jauh maka hama Hama ini termasuk polyfag, artinya hama ini
akan berpindah dari tanaman tua ke dapat menyerang berbagai jenis tanaman.
tanaman muda. Thrips dewasa bertubuh agak kehitaman dan
2) Tanaman yang telah terserang parah dan bertotol merah dan atau bergaris, sedangkan
terjangkit virus segera dicabut dan dibakar thrips muda bertubuh agak keputihan atau
agar tidak menular ke tanaman lain. kekuningan. Thrips berkembang biak sangat
cepat secara parthenogenesis (mampu
3) Pengendalian secara kimia menggunakan
melahirkan keturunan meskipun tanpa kawin).
penyemprotan insektisida, baik kontak
Thrips menyerang semangka dengan menusuk
maupun sistemik. Jenis-jenis insektisida
dan mengisap daun pada pucuk-pucuk
yang dapat dipakai antara lain Tokuthion
tanaman. Akibatnya, daun-daun mengerut dan
500EC, Anthion 33 EC, Dibron 8 EC, Folithin
terpelintir yang biasa disebut "keriting daun".
50 EC, dan Curacron. Perfekthion 400 EC .
Thrips yang menyerang bunga akan
Waktu penyemprotan harus menyebabkan buah semangka yang terbentuk
memperhatikan siklus hidup kutu daun yang terdapat cacat fisik yang khas . Hama ini
hanya memerlukan waktu 6 hari untuk menjadi menyerang mulai dari fase pernbibitan sampai
dewasa dan beranak. Jadi, selang waktu tanaman dewasa. Selain sebagai penyebab
penyemprotan 7 hari sekali, misalnya dapat keriting daun, hama thrips juga merupakan
dijadikan pertimbangan. Namun apabila penular (vektor) penyakit virus. Ciri tanaman
serangan mengganas, selang waktu semangka yang terserang virus, pada daun
penyemprotan sebaiknya dilakukan kurang 7 terdapat bercak-bercak berwarna kuning,
hari. tanaman keriting, kerdil , dan tidak dapat
3. Kutu Thrips (Thrips palmi Karny) membentuk buah secara normal.
Tanaman yang diserang : semangka, papaya, Cara pengendalian:
blewah, melon, dan timun suri. 1) Jangan menanam tanaman semangka pada
lahan yang terdapat tanaman semangka
dewasa; atau tanaman inang lainnya seperti
cabai, terung dan papaya atau jangan
menanam di sekitar tanaman sefamili,
seperti blewah, melon, dan timun suri.
2) Tanaman yang terserang parah, terlebih
terserang virus, segera dicabut dan dibakar
agar tidak menular ke tanaman yang sehat.
3) Secara kimia dapat digunakan insektisida
Dicarzol 25 SP (form etanat hyd rochlo ride )
dan diselingi dengan insektisida Agrimec
18 EC, besarnya konsentrasi ikuti petunjuk
penggunaan dalam label kemasan.

Gambar 1.4 Hama Thrip


(Sumber: https://mitalom.com/mengenal-lebih-dekat-tentang-hama-thrips/)

4
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

4. Tungau Merah (Tetranychus bimaculatus) menggunakan Tokuthion 500EC, Trihion 4


Tanaman yang diserang : jeruk, apel, papaya EC atau Omite 57 EC. Besarnya konsentrasi
dan lain-lain. ikuti petunjuk penggunaan di label
kemasan.
5. Ulat kipat (Cricula trifenestrata Helf)
Tanaman yang diserang : jambu monyet,
jambu biji, mangga,avokad, kedondong, dan
lain-lain
Gejala kerusakan :
Ulat ini dapat memakan semua daun sampai
habis, tetapi tanaman tidak akan mati namun
akan tumbuh tunas lagi. Hanya karena
jumlahnya sangat banyak bahkan bisa
menutup semua batang tanaman , akan
Gambar 1.5. Tungau Merah menakutkan bagi yang melihat.
(Sumber : https://id.images.search.yahoo.com/images/view;)
Cara pengendalian :
Gejala kerusakan :
1) Memasang perangkap cahaya karena
Tungau merah dapat menyebabkan
ngengat ini sangat tertarik dengan cahaya.
kerusakan pada daun, pucuk,dan tunas muda.
Bagian yang diserang akan tumbuh tidak 2) Mengembangkan musuh alami ulat ini, yaitu
normal yang kemudian terjadi perubahan jenis-jenis burung pemakan ulat
warna. Selanjutnya, daun akan merupuk dan 3) Menyemprotkan insektisida dengan dosis
mengeriting. Tanda-tanda adanya tungau pada yang sesuai dengan label yang tertera
daun biasanya tampak dari titik yang sangat dalam kemasan.
kecil berwarna merah, kuning, atau keputihan. 6. Ulat perusak daun dan buah
Titik-titik ini akan tampak bergerak lamban di
Ulat yang biasa merusak daun yang
bawah lindungan sejenis benang sangat halus.
menyerang tanaman semangka yaitu
Titik-titik inilah yang merupakan tungau
Spodoptera sp. dan Palpita sp., sedangkan ulat
tersebut. Titik yang berwarna merah
perusak buah yaitu Helicoverpa sp. Ulat
merupakan tungau dewasa, sedangkan
Spodoptera sp. atau yang biasa dikenal dengan
berwarna kuning atau putih merupakan tungau
sebutan ulat grayak biasa menyerang secara
muda atau telur-telur yang belum
bergerombol terutama pada malam hari.
menetas.Sebagai hama, tungau melakukan
Serangan ulat ini mengakibatkan daun-daun
serangan mengganas saat musim kering
tanaman meranggas, tinggal tulang daunnya
dengan suhu cukup tinggi. Umumnya hama-
saja, bahkan ulat ini juga menggerogoti kulit
hama penyebab daun kering sangat peka
buah semangka. Meskipun tidak memengaruhi
dengan curah hujan tinggi dan kelembaban
rasa, buah semangka yang kulit buahnya cacat
tinggi.
kena serangan ulat mempunyai harga yang
Cara pengendalian: lebih rendah. Ulat Palpita sp. merusak tanaman
1) Dilakukan sanitasi penanaman, semua semangka dengan cara menggulung daun.
gulma dibersihkan. Tanaman yang Selain memakan daun, ulat ini kadang-kadang
terserang parah, dicabut dan dibakar. juga merusak bunga sehingga menggagalkan
2) Penggunaan pestisida yang tepat, yaitu pembuahan. Serangga dewasa dapat
akarisida. Akarisida yang dapat digunakan meletakkan telur di dedaunan sampai 500
misalnya Mitac 200 EC (amitraz) dapat juga butir telur . Ulat Helicoverpa sp. lebih populer
disebut sebagai ulat penggorok buah. Ulat ini

5
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

memakan isi buah dengan cara menggorok merah/sebelum masak. Pada bungkus
atau membuat lubang terowongan di dalam plastik dibuat dua lubang berdiameter 5
buah semangka. Hama ini cukup berbahaya mm agar proses respirasi tidak terhambat.
karena sangat merugikan petani. Buah yang 2) Memasang jaring di sekeliling lahan untuk
telah berlubang-lubang karena serangan hama penanaman tanaman buah dalam skala luas.
ini praktis tidak laku dijual.
8. Kutu Putih (Paracoccus marginatus)
Ulat Hypoperigea leprosticta merupakan
Tanaman yang diserang : papaya, avokad,
jenis ulat yang mengebor buah durian. Ulat ini
jambu biji, dan lain-lain
makan biji dan tinggal di dalam buah durian.
Buah menjadi rusak karena terkena kotorannya Gejala serangan :
dan menurunkan nilai jual buah durian. Kutu putih menghisap cairan tumbuhan
Cara pengendalian: dengan memasuki stilet ke dalam jaringan
epidermis daun, buah maupun batang. Pada
1) P e m a n g k a s a n c a b a n g - c a b a n g
waktu yang bersamaan, kutu putih
sekunder/tertier yang berlebihan. Dengan
mengeluarkan racun ke dalam daun, sehingga
pemangkasan ini selain aerasi/pertukaran
mengakibatkan klorosis, kerdil, malformasi
udara di lingkungan tanaman menjadi
daun, daun mengerut dan menggulung, daun
lancar, juga serangan hama ulat lebih
muda dan buah rontok, banyak menghasilkan
mudah terkendali.
embun madu yang dapat berasosiasi dengan
2) Pemasangan lampu perangkap warna ultra cendawan jelaga, hingga kematian tanaman.
violet untuk menangkap kupu-kupu yang Pada tanaman yang sudah dewasa, gejala yang
akan menetaskan telur, sehingga muncul adalah daun menguning dan semakin
mengurangi populasi ulatnya. lama daun akan gugur. Serangan pada buah
3) Secara kimia dengan penyemprotan yang belum matang menyebabkan bentuk
insektisida pirethroid sintetis, misalnya buah tidak sempurna. Serangan yang berat
Decis 2,51 EC (deltamethrin), besarnya dapat menutupi permukaan buah, hingga
konsentrasi disesuaikan dengan petunjuk terlihat kutu putih akibat tertutup koloni kutu
pada label kemasan. Penyemprotan putih tersebut.
dilakukan pada saat ulat dalam stadium Cara pengendalian :
larva instar awal. Untuk hasil yang efektif,
1) Pengendalian hama kutu putih dapat
penyemprotan dapat dilakukan pada sore
dilakukan dengan menggunakan pestisida
hingga malam hari dengan ditambah
alami, yaitu dengan menggunakan bawang
perekat perata.
putih yang ditumbuk dan diperas airnya
7. Kelelawar serta dicampurkan dengan air sesuai dosis
Tanaman yang diserang : kelengkeng, yang diperlukan. Jika kutu putih sudah
mangga, pisang, dan lain-lain begitu banyak dan melekat kuat pada
Gejala serangan : tanaman Anda, maka sari bawang tadi perlu
ditambahkan dengan sedikit minyak.
Kelelawar akan memakan buah yang masak
dengan cara melubangi/menggerogoti buah, 2) Hama ini hinggap pada tanaman dibantu
dari kerusakan kecil sampai hampir separuh oleh angin, atau menempel pada burung.
buah. Kerusakan kebun bisa mencapai 10 %. Selain hinggap pada tanaman, hama kutu
putih juga bisa hinggap di pakaian. Hama ini
Cara pengendalian :
bisa dikendalikan dengan menggunakan air
1) Untuk mencegah serangan hama ini dengan sabun atau alkohol 70%. Jika sudah parah,
cara membungkus buah dengan plastik gunakanlah insektisida (akothion),
bening ketika buah mulai semburat campurkan sabun cair ke dalam larutan

6
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

insektisida. Dosis 1 sendok teh untuk 1 liter membuatnya setiapkali akan melakukan
lair. Kepekatan insektisida, misal Curacron penyemprotan. Selain itu, bahan-bahan
atau Decis, 12cc per liter. Semprotkan pestisida organik lumayan sulit didapatkan
larutan pada bagian tanaman, dengan cara dalam jumlah dan kontinuitas yang cukup. Dari
itu, lilin pelindung kutu putih terbuka. sisi efektivitas, hasil penyemprotan pestisida
organik tidak secepat pestisida kimia sintetis.
Perlu waktu dan frekuensi penyemprotan yang
lebih sering untuk membuatnya efektif. Selain
itu, pestisida organik relatif tidak tahan
terhadap sinar matahari dan hujan. Namun
PESTISIDA ORGANIK seiring perkembangan teknologi pertanian
Pestisida organik merupakan ramuan obat- organic, akan banyak inovasi-inovasi yang
obatan untuk mengendalikan hama dan ditemukan dalam menanggulangi hambatan
penyakit tanaman yang dibuat dari bahan- itu.
bahan alami. Bahan-bahan untuk membuat Pestisida organik untuk mengendalikan
pestisida organik diambil dari tumbuhan- ulat pemakan daun
tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme.
Karena dibuat dari bahan-bahan yang terdapat Bahan-bahan yang diperlukan :
di alam bebas, pestisida jenis ini lebih ramah a. air kelapa 2 liter,
lingkungan dan lebih aman bagi kesehatan b. ragi tape 1 butir,
manusia. c. bawang putih 4 ons,
Bila dibandingkan dengan pestisida kimia, d. deterjen 0,5 ons, dan
pestisida organik mempunyai beberapa
kelebihan. Pertama, lebih ramah terhadap e. kapur tohor 4 ons.
alam, karena sifat material organik mudah Cara pembuatan :
terurai menjadi bentuk lain. Sehingga dampak a. tumbuk bawang putih hingga halus.
racunnya tidak menetap dalam waktu yang b. larutkan deterjen ke dalam air kelapa dan
lama di alam bebas. Kedua, residu pestisida aduk hingga merata.
organik tidak bertahan lama pada tanaman,
sehingga tanaman yang disemprot lebih aman c. masukkan hasil tumbukan bawang putih,
untuk dikonsumsi. Ketiga, dilihat dari sisi ragi tape, dan kapur tohor.
ekonomi penggunaan pestisida organik d. Saring campuran tersebut dengan kain
memberikan nilai tambah pada produk yang halus.
dihasilkan. Produk pangan nonpestisida e. fermentasikan cairan selama 20 hari dalam
harganya lebih baik dibanding produk wadah tertutup.
konvensional. Selain itu, pembuatan pestisida f. Pestisida organik pengusir ulat daun siap
organik bisa dilakukan sendiri oleh petani, digunakan.
sehingga menghemat pengeluaran biaya
produksi. Keempat, penggunaan pestisida Cara penggunaan :
organik yang diintegrasikan dengan konsep a. Encerkan larutan pestisida organik
pengendalian hama terpadu tidak akan sebanyak 500 ml dengan 10 liter air bersih.
menyebabkan resistensi pada hama. b. Aduk hingga rata dan masukkan dalam
Namun, ada beberapa kelemahan dari tangki penyemprot.
pestisida organik, antara lain kurang praktis. c. Frekuensi penggunaan sebanyak 2 kali
Pestisida organik tidak bisa disimpan dalam seminggu, lakukan terus sampai serangan
jangka lama. Setelah dibuat harus segera ulat menurun sampai taraf aman.
diaplikasikan, sehingga kita harus

7
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

Yaitu alat yang paling umum digunakan


untuk mengendalikan hama/penyakit di suatu
lahan, kapasitas isi 8-20 liter dan dipakai di
punggung. Alat semprot ini bekerja dengan
dipompa terus menerus dengan tangan.
d. Mist Blower (alat untuk pengabutan)
Yaitu alat yang bisa menghembuskan udara
sehingga bisa memecah cairan menjadi butiran
seperti kabut. Alat ini biasa digunakan untuk
mengendalikan hama tikus atau hama di dalam
gudang.
Gambar 1.6 Pembutan pestisida organic
Sumber : https://id.images.search.yahoo.com/images/view;7 desember 2018 2. Timbangan, digunakan untuk menimbang
pestisida yang berbentuk padat.
B. Alat dan bahan pengendali hama
Pengendalian hama secara kimiawi yaitu
dengan menggunakan pestisida, memerlukan
alat dan bahan pengendali hama.
Alat pengendalian hama secara kimiawi yaitu :
1. Alat semprot untuk menyemprotkan larutan
pestisida. Ada beberapa jenis alat semprot, Gambar 1.8 Timbangan
(Sumber dokumen penulis)
yaitu :
a. Alat semprot sederhana yang biasa 3. Gelas ukur, digunakan untuk mengukur
digunakan di rumah untuk membunuh pestisida berbentuk cairan.
nyamuk.
Prinsip kerjanya, memompa cairan
insektisida yang ada dalam wadah supaya
terpompa ke atas, kemudian cairan dipecah
oleh nozel menjadi butiran-butiran air yang
halus.
b. Alat semprot tangan (hand sprayer)
Prinsip kerjanya sama, memompa cairan
insektisida yang ada di dalam wadah supaya
terpompa ke atas, kemudian cairan dipecah
oleh nozel menjadi butiran-butiran halus.
c. Alat semprot gendong (sprayer)

Gambar 1.9 Gelas Ukur


Gambar 1.7 Alat semprot gendong (sprayer) (Sumber : http://data-tugas-kuliah-farmasi.blogspot.com/2013/03/
(Sumber dokumen penulis) laporan-penggenalan-alat-gelas-ware.html)

8
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

4. Ember, untuk mencampur air dengan 1. Botol plastik bekas air mineral yang bersih
pestisida atau untuk membuat larutan ukuran 1 liter
pestisida. 2. Pisau atau cutter
5. Pengaduk dari non logam (kayu atau 3. Gunting
plastik), untuk mengaduk larutan pestisida
4. Alat Suntik
Bahan pengendalian hama secara kimiawi
5. Kapas
yaitu :
6. Benang kasur
a. Insektisida : bahan kimia yang digunakan
untuk mengendalikan hama serangga. 7. Petrogenol (atraktan/penarik) dapat dibeli
toko saprotan (sarana produksi pertanian)
b. Acarisida : bahan kimia yang digunakan
untuk mengendalikan tungau. III. PROSEDUR KERJA
c. Nematisida : bahan kimia yang digunakan 1. Siapkan alat dan bahan yang akan
untuk mengendalikan nematode. digunakan dalam pembuatan alat
perangkap.
d. Ovisida : bahan kimia yang digunakan untuk
memberantas telur serangga. 2. Lakukan pengecekan apakah alat-alat dan
bahan yang tersedia sudah sesuai (jenis,
e. Larvasida : bahan kimia yang digunakan
ukuran, dan jumlahnya), kalau belum
untuk memberantas larva serangga.
pilihlah alat dan bahan yang sesuai.
f. Rodentisida : bahan kimia yang digunakan
3. Simpan alat yang sudah digunakan pada
untuk mengendalikan tikus.
tempatnya.
g. Molluscida : bahan kimia yang digunakan
4. Lakukan hal-hal yang berkaitan dengan
untuk mengendalikan siput.
pembuatan alat perangkap, yaitu:
a. Potong botol kira-kira 8 cm dari bagian
mulutnya
b. Ambil kapas secukupnya, lalu diikat dengan
ALAT PRAKTIK SEDERHANA PERANGKAP benang kasur
HAMA LALAT BUAH c. Teteskan 1 cc petrogenol pada kapas
TUJUAN d. Keluarkan tali dari botol sehingga kapas
Kegiatan ini bertujuan agar peserta didik dalam keadaan tergantung di dalam
mampu membuat alat perangkap hama e. Masukan potongan botol pendek ke dalam
sederhana untuk mengendalikan hama lalat potongan botol panjang dengan bagian
buah (Dacus dorsalis). mulut di sebelah dalam.
II. ALAT DAN BAHAN f. Gantung botol perangkap pada pohon atau
diikat pada tiang kayu.

Gambar 1.10 Alat dan bahan untuk membuat perangkap hama lalat buah
(Sumber : dokumen penulis)

9
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

diamati antara 0 < x < 50% dari populasi


tanaman yang ada di lahan.
b. Interval pengamatan, yaitu jarak waktu
pengamatan yang satu dengan waktu
pengamatan yang berikutnya pada petak
pengamatan yang sama. Interval
pengamatan bisa panjang, bisa pendek.
Faktor yang memengaruhi panjang-
pendeknya interval pengamatan antara
lain: tingkat tumbuh tanaman, daur hidup
serangga yang diamati, tujuan pengambilan
sampel, faktor cuaca, dan lain-lain. Biasanya
Gambar 1. 11 Perangkap hama lalat buah interval pengamatan antara 1-7 hari.
(Sumber : Dokumen penulis)
c. Pola pengambilan sampel, dapat dilakukan
C. Identifikasi Hama secara acak (tidak beraturan), dapat juga
1. Melakukan pengamatan Hama secara sistematik, artinya penetapan
Pengamatan atau pemantauan hama tidak sampel pengamatan berjarak sama antara
mungkin dilakukan pada seluruh tanaman yang satu dengan yang lainnya. Contoh pola
ada, tetapi diambil tanaman contoh atau pengambilan sampel:
s a m p e l y a n g d a p a t m e w a k i l i a t a u 1) Pola pengambilan sampel secara acak
menggambarkan kondisi secara keseluruhan.
Dalam pengambilan data dari sampel, perlu
teknik yang tepat. Teknik pengambilan sampel
beragam, tergantung jenis tanaman dan jenis
hamanya. Tetapi, bagaimana pun juga teknik
pengambilan sampel yang kita lakukan harus 2) P o l a p e n g a m b i l a n s a m p e l s e c a r a
memperhatikan dua syarat, yaitu: sistematis, antara lain:
a. Praktis, artinya sederhana, mudah
dikerjakan, tidak memerlukan peralatan
dan bahan yang mahal dan tidak mengambil
waktu lama.
b. D a p a t d i p e r c a y a , a r t i n y a t e k n i k
pengambilan sampel yang kita lakukan
dapat menghasilkan data yang dapat
mewakili atau menggambarkan secara
benar tentang populasi sebenarnya di
lapangan.
Beberapa ketentuan yang perlu ditetapkan
dalam pengambilan sampel, antara lain:
a. Ukuran sampel, yaitu jumlah unit sampel
yang harus diamati pada setiap waktu
pengamatan. Secara umum dapat
dikatakan, semakin besar ukuran sampel,
semakin berkualitas dan dapat dipercaya.
Biasanya jumlah tanaman contoh yang

10
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

3) Teknik Pengambilan Sampel pengendalian dan sampel tidak perlu


Yaitu teknik memperoleh dan ditambah. Jika kepadatan hama dari 5 contoh
mengumpulkan serta menghitung individu tanaman adalah 10, 7, 9, 8, 12, dapat
serangga yang diamati pada sampel yang telah disimpulkan bahwa > AT, artinya perlu
ditentukan. Semua individu serangga yang ada pengendalian dan pengambilan sampel
dalam satu unit sampel harus dapat dihentikan. Tapi bila nilai rataan dari contoh
dikumpulkan dan dihitung dengan tepat. yang diamati berada di sekitar 5 ulat/ tanaman,
Jangan sampai ada individu yang ketinggalan maka pengambilan sampel perlu ditambah,
dan tidak dihitung atau sebaliknya dihitung sampai diperoleh keputusan perlu
lebih dari satu kali. pengendalian atau tidak.
Teknik pengambilan sampel yang sering D. Perhitungan kerusakan akibat gangguan
dipraktikkan, antara lain: hama
a). Pengamatan langsung di lapangan Tingkat kerusakan tanaman akibat hama
dikenal dengan sebutan intensitas serangan
yaitu menghitung langsung individu
atau intensitas kerusakan, besarnya
serangga atau kerusakan tanaman yang
dinyatakan dengan angka dalam satuan
dijumpai pada unit sampel yang telah
persen.Untuk hama yang merusak daun,
ditentukan. Hasil penghitungan langsung
intensitas kerusakannya dihitung dengan
dimasukkan dalam format pengamatan
menggunakan rumus:
untuk bahan laporan.
z
b). Pengumpulan serangga, baik secara
langsung maupun tidak langsung. i = 0 (ni x vi)
(1)Pengumpulan langsung, dengan tangan, I = x 100%
jaring ayun, mengoyang tanaman dan ZxN
menampung serangga yang jatuh Keterangan
dengan menggunakan alas kain, dan alat
I=intensitas kerusakan (%)
lain yang berupa perangkap serangga.
ni=jumlah tanaman contoh dari
(2)Pengumpulan tidak langsung, dengan
tiap kategori serangan
mengumpulkan contoh medium atau
tempat serangga hidup seperti daun, vi =skor (nilai numerik) dari tiap kategori
batang, buah, tanah, kemudian dilakukan serangan
ekstraksi serangga, bisa dengan ayakan N = jumlah tanaman yang diamati
tanah, penyikatan, dan lain-lain. Z =skor (nilai numerik) dari kategori
c). Penarikan contoh beruntun, yaitu suatu serangan tertinggi
teknik yang cepat dan efisien dan dapat
Persentase
mengklasifikasikan apakah kepadatan Nilai Numerik
Daun yang Kategori Serangan
hama telah melebihi ambang tindakan atau (Skor)
Terserang
belum (perlu pengendalian/tidak). 0 0 (tidak ada serangan)
Jika kepadatan hama sangat tinggi atau 1 0 <x < 5 serangan ringan
sangat rendah, dari beberapa contoh yang 2 5 <x < 10 serangan ringan
ditarik sudah cukup untuk dijadikan dasar 3 10 <x < 25 serangan sedang
pengambilan keputusan. Sebagai contoh: bila 4 25 <x < 50 serangan berat
Ambang Tindakan (AT) ditetapkan 5 5 50 <x < 75 serangan berat
6 75 <x < 100 serangan sangat berat
ulat/tanaman, jika kepadatan hama dari 5
contoh tanaman adalah 0, 0, 0, 1, 0 dapat Tabel 1.1 Skor (nilai numerik) dan Kategori Serangan Hama
yang Menyerang daun
disimpulkan hama < AT, artinya tidak perlu

11
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

Contoh gambaran persentase daun yang


rusak dimakan ulat atau belalang.
z =6
(ni x vi)
i=0

Contoh gambaran persentase tanaman yang


rusak dimakan ulat atau belalang.

TUGAS
Pertanyaan:
Ditentukan skor (nilai numerik) dari
kategori serangan tertinggi adalah 6. Ukuran
sampel/tanaman yang diamati 30 tanaman.
E. Identifikasi metode pengendalian hama
Dari hasil pengamatan, ternyata ada tanaman
yang masuk skor 0, 5 tanaman masuk skor 1, 10 Dalam usaha meningkatkan produksi
tanaman masuk skor 2, 7 tanaman masuk skor pangan, perlindungan tanaman mempunyai
3, 3 tanaman masuk skor 4, dan tidak ada peranan penting dan menjadi bagian yang
tanaman masuk skor 5 dan 6. Hitung berapa tidak dapat dipisahkan dari usaha tersebut.
intensitas kerusakannya! Perlindungan tanaman dapat membatasi
kehilangan hasil oleh organisme pengganggu
Jawaban:
dan menjamin kepastian, serta memperkecil
Diketahui risiko berproduksi.
Z= skor dari kategori serangan tertinggi = 6 Dalam melaksanakan pengendalian
N= jumlah tanaman yang diamati = 30 organisme pengganggu, pemerintah telah
mengaturnya dalam UU No. 12 tahun 1992
tentang Sistem Budidaya Tanaman. Dalam UU
Ditanyakan
No. 12 tahun 1992 pada Pasal 20 ditetapkan
I= Intensitas kerusakan (%) bahwa perlindungan tanaman ditetapkan
Semua data pada soal dimasukkan ke tabel: dengan sistem Pengendalian Hama Terpadu

12
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

(PHT). Undang-undang tersebut memberikan (1) Sisa-sisa tanaman yang masih hidup
landasan dan dukungan hukum yang kuat bagi seperti tunggul-tunggul padi
pelaksanaan dan penerapan konsep PHT pada (2) Tanaman atau bagian tanaman yang
umumnya, dan pengurangan penggunaan terserang hama
pestisida pada khususnya.
(3) Sisa-sisa tanaman yang sudah mati
Metode Pengendalian Hama Menurut Konsep
(4) Jenis tanaman lain yang dapat menjadi
PHT
inang pengganti
Metode pengendalian hama menurut
(5) Sisa-sisa bagian tanaman yang jatuh atau
konsep PHT adalah memadukan semua metode
tertinggal di permukaan tanah, seperti
pengendalian hama sedemikian rupa,
buah dan daun
termasuk di dalamnya pengendalian secara
fisik, pengendalian mekanik, pengendalian b). Pengerjaan tanah atau pengolahan lahan
secara bercocok tanam (kultur teknis), Pengolahan lahan dapat dilakukan sedemikian
pengendalian secara biologi atau hayati dan rupa sehingga:
pengendalian kimiawi sebagai alternatif (1) Dapat menghambat pertumbuhan
terakhir, untuk menurunkan dan populasi hama atau membunuh langsung
mempertahankan populasi organisme hama yang hidup dalam tanah.
pengganggu di bawah batas Ambang Ekonomi,
(2) Dapat mematikan gulma dan sisa-sisa
menstabilkan produksi dan menjaga
tanaman yang mungkin menjadi tempat
keseimbangan ekosistem.
berteduh atau tempat hidup hama
Secara umum, berbagai metode sementara.
pengendalian hama dapat diuraikan sebagai
(3) Dapat membunuh telur, larva, pupa hama
berikut:
yang diletakkan dalam tanah.
1). Pengendalian secara bercocok tanam
c). Pengelolaan air
(kultur teknis)
Pengelolaan air antara lain melalui sistem
Pengendalian hama secara bercocok tanam
irigasi dan drainase yang dapat digunakan
yaitu pengendalian hama dengan cara
untuk mengendalikan hama yang ada dalam
mengelola lingkungan atau ekosistem
tanah atau di permukaan tanah. Contoh,
sedemikian rupa, sehingga ekosistem tersebut
penggenangan sawah dalam beberapa hari
menjadi kurang cocok bagi kehidupan dan
setelah panen dapat dilakukan untuk
perkembangbiakan hama. Hal ini dapat
mematikan larva hama penggerek batang padi
mengurangi laju peningkatan populasi dan
(Scirpophaga innotata) yang sedang
kerusakan tanaman.
berdiapause atau istirahat di dalam batang
Teknik pengendalian secara bercocok sisa-sisa tanaman padi, juga dapat digunakan
tanam dapat dilakukan dengan cara, antara untuk mengendalikan hama uret atau lundi
lain: (Phyllophaga helleri).
a). Melakukan sanitasi (pembersihan) dengan d). Pergiliran tanaman (rotasi tanaman)
cara pembenaman atau pembakaran.
Rotasi tanaman adalah menanam lahan
Sanitasi dilakukan untuk mengubah
pada musim yang berbeda, dengan jenis
lingkungan/ekosistem sedemikian rupa
tanaman yang bukan inang hama, yang
menjadi tidak sesuai bagi perkembangan
menyerang tanaman yang ditanam pada
hidup hama, sehingga dapat mengurangi
musim sebelumnya. Contoh, jika pada musim
laju peningkatan populasi dan ketahanan
sebelumnya ditanam padi, pada lahan yang
hidup hama.
sama dianjurkan musim berikutnya ditanami
Sanitasi dilakukan terhadap: palawija, musim berikutnya lagi ditanami padi.

13
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

Tujuan rotasi tanaman adalah untuk lalat kacang (Ophiomya phaseoli) dalam
memutuskan kesinambungan tersedianya peletakkan telur.
makanan bagi hama pada suatu tempat. Contoh lain, pemblongsongan buah seperti
e). Pemberaan lahan mangga, belimbing, dan lain-lain dapat
Tujuan pemberaan lahan untuk digunakan untuk menghalangi hama lalat buah
mengosongkan lahan sehingga hama tidak dalam peletakkan telur.
menjumpai makanan yang sesuai, sehingga 2). Pengendalian secara Fisik dan Mekanik
populasi hama menurun dan kurang Pengendalian secara fisik dan mekanik
membahayakan bagi penanaman merupakan tindakan yang kita lakukan dengan
berikutnya. tujuan secara langsung dan tidak langsung
f). Penanaman serentak untuk: (1) mematikan hama; (2) mengganggu
Penanaman serentak dianjurkan aktivitas fisiologi hama; (3) mengubah
dilakukan pada suatu hamparan yang sama, lingkungan sedemikian rupa sehingga
dimaksudkan agar tersedianya makanan lingkungan menjadi kurang sesuai bagi
yang sesuai bagi hama menjadi lebih kehidupan hama.
pendek dan suatu saat akan terjadi periode a). Pengendalian fisik
tidak ada penanaman, sehingga Pengendalian fisik adalah pengendalian
perkembangan populasi hama dapat hama dengan cara mengubah faktor
dihambat. lingkungan fisik sedemikian rupa, sehingga
g). Pengaturan jarak tanam dapat menimbulkan kematian pada hama dan
Jarak tanam dapat menguntungkan mengurangi populasinya.
perkembangbiakan hama-hama tertentu, Beberapa perlakukan yang termasuk dalam
tetapi juga dapat merugikan bagi pengendalian fisik, antara lain:
perkembangbiakan jenis hama yang lain. (1)Pemanasan dengan suhu tinggi > 450C
Tumpang tindih antara dedaunan satu tanaman
(2)Pembakaran
dengan tanaman yang berdekatan , dapat
menguntungkan gerakan dan kolonisasi (3)Pendinginan dengan suhu rendah < 50C
serangga tertentu pada habitat tertentu. Oleh (4)Pengeringan
karena itu, secara tidak langsung jarak tanam (5)Lampu perangkap, misal menggunakan
dapat memengaruhi besarnya intensitas hama. lampu petromaks untuk mengumpulkan
Pengaturan jarak tanam dapat dilakukan ngengat penggerek.
sedemikian rupa untuk mengganggu atau
(6)Penggunaan gelombang suara untuk
mengurangi ketersediaan makanan bagi hama
m e n a r i k p a s a n g a n n y a ,
antarruang untuk waktu yang sama.
mengumpulkannya, dan kemudian
h). Menghalangi peletakan telur mengendalikannya. Contoh: rekaman
Telur hama seringkali diletakkan pada dari suara tonggeret atau jangkrik
bagian tanaman tertentu yang nantinya digunakan untuk menarik pasangannya,
menjadi makanan bagi instar nimfa atau larva. setelah serangga mengumpul baru kita
Peletakkan telur dapat kita halangi sedemikian kendalikan.
rupa, agar tidak memungkinkan bagi serangga (7)Penghalang untuk menghalangi atau
meletakkan telurnya dengan baik, dan hal ini membatasi pergerakan serangga hama
dapat mengurangi laju peningkatan populasi atau mencegah serangga hama
hama berikutnya. Contoh, dengan pemberian mendekati tanaman.
serasah, jerami atau mulsa plastik pada kedelai
yang baru ditanami dapat menghalangi hama

14
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

b). Pengendalian mekanik dari fungsinya, musuh alami dikelompokkan


Pengendalian secara mekanik, adalah menjadi parasitoid, predator, dan patogen.
tindakan yang dilakukan dengan tujuan untuk a). Parasitoid atau Parasit
mematikan atau memindahkan hama secara Parasit adalah binatang yang hidup di atas
langsung, baik dengan tangan atau dengan atau di dalam binatang lain yang lebih besar
bantuan alat dan bahan lain. yang merupakan inangnya. Parasit memakan
Beberapa tindakan yang termasuk dalam atau mengisap cairan tubuh inangnya,
pengendalian mekanik, antara lain: sehingga dapat melemahkan dan akhirnya
(1)Pengambilan dengan tangan dapat membunuh inangnya.
Contoh: Dalam pengumpulan fase hidup Fase hidup parasit biasanya sama dengan
hama yang mudah ditemukan, seperti fase hidup inangnya. Contoh, parasitoid hama
telur, larva, atau pupa, juga terhadap ganjur (Platygaster oryzae) meletakkan
bagian-bagian tanaman yang terserang. telurnya di dalam telur hama ganjur, pada saat
telur hama menetas, telur parasitoid itu
(2)Gropyokan
terbawa dalam larva hama.
Gropyokan biasanya dilakukan untuk
Telur parasit menetas menjadi larva,
mengendalikan hama tikus, yaitu dengan
kemudian larva hidup dan berkembang dengan
membunuh tikus, baik yang berada di
mengisap cairan inangnya sehingga inang
liang maupun yang sedang berada di luar
menjadi lemah. Jadi, jika larva instar terakhir
sarang. Tikus dibunuh secara langsung
parasit keluar dari inang untuk membentuk
dengan menggunakan alat bantu, seperti
kokon, akhirnya inang mati, kemudian imago
cangkul atau alat pemukul.
parasit akan muncul dari kokon.
(3)Memasang perangkap
b). Predator
Serangga hama dapat diperangkap
Predator, adalah organisme yang hidup
dengan berbagai jenis alat perangkap,
bebas dengan memakan atau memangsa
yang dibuat sesuai dengan jenis hama
binatang lainnya. Predator, adalah binatang
dan fase hama yang akan ditangkap. Alat
yang tergolong pemakan daging (karnivora)
perangkap dibuat sedemikian rupa untuk
dan pemakan segala (omnivora).
menarik, meletakkan, atau membunuh
hama. Individu yang memangsa disebut predator,
sedangkan yang dimakan disebut mangsa.
(4)Pengusiran
Mangsa inilah yang merupakan binatang
Teknik pengusiran, adalah mengusir herbivora sebagai hama pengganggu tanaman
hama yang sedang berada di pertanaman budidaya. Beberapa jenis predator yang dapat
atau yang sedang menuju ke digunakan adalah:
pertanaman. Contoh: pemasangan
(1)Predator hama tikus
bebegig di tengah sawah yang dipasang
untuk mengusir hama burung dari area Predator hama tikus antara lain, ular
tanaman padi. sawah, burung hantu, kucing, elang, dan
anjing.
3). Pengendalian Hayati atau Biologi
(2)Predator hama ulat
Pengendalian hayati atau biologi, pada
dasarnya adalah pemanfaatan dan Predator hama ulat, adalah burung
penggunaan musuh alami untuk pemakan ulat, di antaranya burung
mengendalikan populasi hama yang poksya, burung murai, dan lain-lain.
merugikan. Musuh alami, adalah organisme (3)Predator hama serangga
yang dapat menyerang serangga hama. Dilihat Predator hama serangga di antaranya:

15
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

a. dari jenis reptil: katak sawah, katak pohon, penyimpanan penanganan, aplikasi, dan
cicak ,dan kadal efektivitasnya.
b. dari jenis serangga: laba-laba, belalang Memilih dan Menentukan Metode
sembah, capung, beberapa jenis kumbang, Pengendalian Hama
dan kepik Ada berbagai faktor yang harus
c). Patogen dipertimbangkan dahulu sebelum memilih dan
Patogen, adalah mikroorganisme yang menentukan metode pengendalian hama yang
dapat menyebabkan penyakit pada hama. tepat. Adapun proses pemilihan dan
Patogen yang dapat menyerang serangga penentuan metode pengendalian hama, yaitu:
hama adalah bakteri, virus, dan cendawan. 1). Identifikasi hama
Beberapa contoh patogen yang sudah diteliti Yaitu, meneliti dengan seksama spesies
dan terbukti dapat dimanfaatkan dalam hama dan gejala kerusakannya yang terlihat
pengendalian hama adalah sebagai berikut: di lapangan.
(1) Bakteri 2). Gunakan teknik pengambilan sampel untuk
Bakteri Bacillus thuringiensis merupakan menghitung populasi hama dan tingkat
salah satu bakteri yang dapat menyebabkan kerusakannya, apakah masih di bawah
penyakit pada serangga secara umum, Ambang Ekonomi atau sudah melebihi
termasuk serangga dari Ordo Lepidoptera, batas Ambang Ekonomi.
Hymenoptera, Diptera dan Coleoptera. Bakteri 3). S e b e l u m m e n g g u n a k a n p e s t i s i d a ,
ini telah terbukti efektif untuk pengendalian pertimbangkan cara pengendalian lain.
ulat kubis (Plutella xylostella), ulat tanaman Lakukan pengendalian dengan cara
kedelai (Heliothis sp.), ulat tanaman jagung nonkimia dulu, bisa dengan cara fisik atau
(Spodoptera litura). mekanik/ dengan cara bercocok
(2) Virus tanam/dengan cara menggunakan musuh
Virus yang telah diteliti dan dapat alami, selama dapat menurunkan populasi
dimanfaatkan untuk pengendalian hama hama di bawah batas Ambang Ekonomi.
adalah virus Baculovirus oryctes yang dapat Pestisida digunakan sebagai alternatif
menyerang kumbang kelapa Oryctes terakhir, yaitu hanya bila cara pengendalian
rhinoceros. lainnya tidak dapat menurunkan atau
mempertahankan populasi hama di bawah
(3) Cendawan
batas Ambang Ekonomi.
Cendawan yang telah teruji dapat
4). Jika harus menggunakan pestisida, pilihlah
menyebabkan penyakit pada hama adalah
pestisida yang efektif terhadap sasaran
cendawan Metarrhizium anosipliae yang
hama, tidak mengakibatkan kerusakan pada
merupakan patogen bagi larva kumbang
tanaman, tidak mengakibatkan kematian
kelapa Oryctes rhinoceros.
terhadap musuh alami, tidak
4). Pengendalian Kimiawi membahayakan manusia, ternak, dan ikan,
Pengendalian kimiawi adalah pengendalian selain itu formulasinya harus tepat untuk
OPT dengan menggunakan pestisida. Pestisida peralatan yang akan digunakan.
pada umumnya dianggap oleh masyarakat
sebagai insektisida, padahal insektisida
termasuk dalam kelompok pestisida.
Pestisida biasanya tidak digunakan dalam
bentuk murni, tetapi dibuat formulasi dengan
maksud untuk memperbaiki keamanan,

16
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

Hama perlu dikendalikan dengan metode c. Nematisida, bahan kimia yang digunakan
pengendalian hama yang ramah lingkungan untuk mengendalikan nematode
sehinggga tidak menimbulkan dampak yang
d. Ovisida, bahan kimia yang digunakan
merugikan bagi lingkungan. Tugas Anda untuk
untuk memberantas telur serangga.
mencari informasi tentang metode
pengendalian hama pada tanaman buah yang e. Larvasida, bahan kimia yang digunakan
ramah lingkungan. Anda dapat mengumpulkan untuk memberantas larva serangga.
informasi melalui buku, internet, maupun dari f. R o d e n t i s i d a , b a h a n k i m i a y a n g
sumber belajar lainnya. Tugas dikerjakan digunakan untuk mengendalikan tikus
dalam bentuk laporan dengan format yang g. Molluscida, bahan kimia yang digunakan
sudah disepakati dengan guru pengampu. untuk mengendalikan siput
5. Untuk hama yang merusak daun, intensitas
kerusakannya dihitung dengan
menggunakan rumus:
1. Hama adalah semua binatang yang dapat z
merugikan tanaman yang dibudidayakan i = 0 (ni x vi)
manusia. I = x 100%
2. Jenis-jenis hama yang banyak menyerang ZxN
tanaman buah-buahan di antaranya adalah:
Keterangan
Lalat Buah (Dacus dorsalis Hend.), Kutu
Aphids, Kutu Thrips (Thrips palmi Karny), I = intensitas kerusakan (%)
Tungau Merah (Tetranychus bimaculatus), ni = jumlah tanaman contoh dari tiap kategori
Ulat kipat (Cricula trifenestrata Helf), Ulat serangan
perusak daun dan buah, Kelelawar, dan vi = skor (nilai numerik) dari tiap kategori
Kutu Putih (Paracoccus marginatus) serangan
3. Alat pengendalian hama secara kimiawi N = jumlah tanaman yang diamati
yaitu :
Z = skor (nilai numerik) dari kategori
a. Alat semprot, untuk menyemprotkan serangan tertinggi
larutan pestisida
6. Metode pengendalian hama menurut
b. Timbangan, digunakan untuk menimbang konsep PHT adalah memadukan semua
pestisida yang berbentuk padat. metode pengendalian hama sedemikian
c. Gelas ukur, digunakan untuk mengukur rupa, termasuk di dalamnya pengendalian
pestisida berbentuk cairan secara fisik, pengendalian mekanik,
d. Ember, untuk mencampur air dengan pengendalian secara bercocok tanam
pestisida atau untuk membuat larutan (kultur teknis), pengendalian secara biologi
pestisida atau hayati, dan pengendalian kimiawi
sebagai alternatif terakhir, untuk
e. Pengaduk dari non logam (kayu atau
menurunkan dan mempertahankan
plastik), untuk mengaduk larutan pestisida
populasi organisme pengganggu di bawah
4. Bahan pengendalian hama secara kimiawi batas Ambang Ekonomi, menstabilkan
yaitu : produksi dan menjaga keseimbangan
a. Insektisida, bahan kimia yang digunakan ekosistem.
untuk mengendalikan hama serangga.
b. Acarisida, bahan kimia yang digunakan
untuk mengendalikan tungau

17
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan baik


dan benar!
1. Hama lalat buah merupakan hama penting
pada tanaman buah karena dapat
menurunkan kualitas hasil panen.
Bagaimana cara mengendalikan hama lalat
buah ini?
2. Pengendalian hayati atau biologi pada
dasarnya adalah pemanfaatan dan
penggunaan musuh alami untuk
mengendalikan populasi hama yang
merugikan. Berikan contoh jenis hama dan
musuh alaminya pada tanaman buah!
3. Metode pengendalian hama menurut
konsep PHT adalah memadukan semua
metode pengendalian hama sedemikian
rupa, termasuk di dalamnya pengendalian
secara fisik, pengendalian mekanik,
pengendalian secara bercocok tanam
(kultur teknis), pengendalian secara biologi
atau hayati, dan pengendalian kimiawi
sebagai alternatif terakhir. Mengapa
pengendalian kimiawi dipakai sebagai
alternatif terakhir dari pengendalian hama?
4. A d a b e r b a g a i f a k t o r y a n g h a r u s
dipertimbangkan dulu sebelum memilih
dan menentukan metode pengendalian
hama yang tepat. Bagaimana proses
pemilihan dan penentuan metode
pengendalian hama?
5. Hama jenis ulat yang menyerang tanaman
buah-buahan dapat dikendalikan dengan
metode pengendalian hama secara biologi.
Kegiatan apa saja yang termasuk dalam
pengendalian hama tersebut ?

18
BAB 2
MENGANALISIS AMBANG KERUSAKAN
TANAMAN BUAH AKIBAT SERANgan penyakit

Setelah mempelajari materi tentang ambang kerusakan tanaman buah akibat


serangan penyakit, peserta didik mampu menganalisis ambang kerusakan
tanaman buah akibat serangan penyakit dengan tepat dan mandiri.

Pengertian Penyakit

Jenis Hama, Gejala Kerusakan


Buah Akibat Serangan Penyakit

Tanaman Akibat Penyakit


Ambang Kerusakan Tanaman

dan Teknik Pengendali Penyakit

Identifikasi
Penyebab Penyakit

Perhitungan Kerusakan
Akibat Gangguan Penyebab
Penyakit

Identifikasi Metode
Pengendalian Penyakit

– penyakit – jamur – bakteri – virus – damping off – Antraknosa –


Downy mildew –powdery mildew

19
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

kemudian dilanjutkan dengan pemilihan


metode pengendaliannya. Berbagai
pengendalian penyakit (secara kultur
teknis,biologis, kimia, dan terpadu) dilakukan
dengan tujuan untuk membatasi kerusakan
sehingga kerugian akibat hilangnya hasil
tanaman, baik secara kuantatif maupun secara
kualitatif, baik di lapangan/di lahan maupun
setelah hasil tanaman dipanen, dapat ditekan
Gambar 2.1 Buah naga yang mengalami serangan penyakit sekecil mungkin.
(Sumber : https://erakini.com/hama-dan-penyakit-buah-naga/)
B. Jenis penyakit, Gejala kerusakan tanaman
Pada proses budidaya tanaman buah, akibat penyebab penyakit, Teknik
kadang-kadang ada gangguan yang dapat pengendalian penyakit
merusak salah satu bagian tanaman sehingga
1) Penyakit pada tanaman semangka
dapat menurunkan hasil produksi. Untuk
menekan terjadinya penyakit pada tanaman a) Layu fusarium
perlu kita perhatikan beberapa faktor, antara Layu fusarium merupakan penyakit yang
lain: benih, bibit, lingkungan, dan lain sering menyerang tanaman famili timun-
sebagainya. Pengendalian penyakit tanaman timunan seperti pada buah semusim.
hanya dapat menekan intensitas serangan Penyebabnya adalah Fusarium oxysporum f.
pada tanaman tersebut. Suatu tumbuhan boleh sp. lagenariae Matsuo et Yamamoto). Penyakit
disebut sehat atau normal apabila dapat ini ditemukan di seluruh dunia, namun
menjalankan fungsi fisiologinya. Fungsi ini beberapa jenis terdapat pada lokasi tertentu
terdiri dari pembelahan sel, deferensiasi dan saja. Tanaman yang terserang bisa terjadi pada
perubahan absorsi air dan mineral dari tanah berbagai tahap pertumbuhan. Mulai dari bibit,
beserta translokasinya, fotosintesis dan tanaman dewasa hingga tanaman tua.
translokasinya hasil fotosintesis ke bagian- Serangan penyakit ini dapat meyebabkan layu,
bagian lain. yang akhirnya mati. Tandanya dapat dilihat
A. Pengertian penyakit tanaman pada jaringan angkut tanaman yang berubah
warna menjadi kuning atau coklat. Penyakit ini
Penyakit tanaman adalah organisme
dapat bertahan di tanah untuk jangka waktu
pengganggu tanaman yang disebabkan oleh
lama dan bisa berpindah dari satu lahan ke
bakteri, virus dan jamur (golongan
lahan lain melalui mesin-mesin pertanian,
mikroorganisme) dan apabila tanaman yang
seresah daun yang telah terserang, maupun air
terserang penyakit, terganggu aktivitas
irigasi. Suhu tanah yang tinggi sangat sesuai
jaringan tanaman serta sel-sel yang
untuk perkembangan penyakit ini.
didalamnya, menjadi tidak normal lagi. Agar
usaha hasil budidaya tanaman memberikan Cara pengendalian:
hasil yang memuaskan maka tanaman harus 1) Dapat dilakukan dengan menggunakan
bebas dari serangan penyakit. Oleh sebab itu, varietas yang tahan, misalnya varietas
apabila hidup tanaman terganggu oleh semangka non-biji Quality dan varietas
serangan penyakit perlu dilakukan tindakan semangka berbiji New Dragon. Cara lain
pengendalian penyakit, hal ini untuk menjamin yang sudah lazim dilakukan di Jepang dan
agar tidak terjadi kerusakan yang Taiwan adalah menyambung bibit tanaman
mengakibatkan kerugian. Sebelum melakukan semangka dengan menggunakan batang
upaya pengendalian, terlebih dahulu perlu bawah dari labu lokal.
memahami karakteristik penyakit tanaman, 2) Pengapuran lahan dengan dosis 50-75
gejala, dan akibat serangan penyakit, g/tanaman untuk meningkatkan pH tanah

20
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

karena patogen Fusarium berkembang biak Cara pengendalian:


pada pH masam 4,5-5,8. Hindari 1) Gunakan media semai atau pupuk kandang
pemupukan nitrogen (ZA atau Urea) yang yang dipanaskan sampai 70⁰ C selama 30
berlebihan karena akan mengasamkan menit sehingga semua pathogen mati.
tanah.
2) Apabila lingkungan lembap, kurangi
3) Secara khemis dapat dilakukan dengan kelembapan di sekitar tanaman dengan cara
perlakuan benih menggunakan fungisida hanya menyiram bibit atau tanaman muda
Derosal 500 SC ( carbendazim ). Saat sekali sehari.
berbunga, setiap 14 hari sekali tanaman
3) Perlakuan benih dengan kaptan 400 dan
disiram dengan larutan fungisida Derosal
thiram 50 wp.
500 SC.
4) Pada saat bibit berumur 6 hari setelah
4) Hindari penanaman buah semusim/
semai dan 2 - 3 sebelum pindah tanam, bibit
semangka pada lahan yang telah diketahui
tanaman disemprot dengan fungisida,
mengandung penyakit ini.
Previcur N.

Gambar 2.3 Serangan Dumping off


(Sumber : http://sekolahmandiri.blogspot.com/2012/06/
mengenal-penyakit-penyakit-pada.html)

c) Antraknosa
Antraknose pada tanaman buah
semusim/semangka disebabkan oleh jamur
Gambar 2.2. Layu Fusarium
(Sumber : https://belajartani.com/wp-content/uploads/2016/09/
Colletotrichum orbiculare (Berk. & Mont.) Arx
fusarium-wilt.jpg) (Syn C.legenarium (Pass.) Ellis & Halst.).
Patogen ini hidup pada sisa tanaman terinfeksi
b) Rebah Batang
atau pada inang sementara, dan ikut dalam
Penyakit rebah batang (damping benih yang buahnya terserang. Spora jamur ini
off)disebabkan oleh Pythium sp. dan atau penyebarannya dibantu oleh angin, hujan dan
Rhizoctonia solani, dapat menyerang mulai aktivitas pekerja. Untuk perkecambahan dan
dari benih belum muncul ke permukaan tanah pertumbuhan, spora memerlukan suhu
(pre-emergence damping off) sampai bibit optimum 22-27⁰C dan kelembapan 100%
tanaman umur 2 minggu setelah tanam (post- selama 24 jam. Penetrasi jamur pada inang,
emergencedamping off). Ciri bibit atau dengan cara membentuk “infection peg”
tanaman muda yang terserang yaitu terdapat semacam kaki-kaki yang bisa mencengkeram
bercak kebasah-basahan pada pangkal batang, pada bidang permukaan terinfeksi. Serangan
lalu tiba-tiba bibit tanaman rebah dan terjadi 72 jam setelah spora membentuk
mati.Penyakit ini banyak terjadi pada kondisi infection peg dan selanjutnya gejala terlihat
lahan terlalu lembap atau hujan masih sering 96 jam setelah infeksi, di mana sel-sel sudah
turun. dipenuhi mycelium jamur tersebut. Gejala

21
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

serangan antraknose pada semangka akan d) Penyakit kresek


tampak pada bibit, daun, tangkai daun, batang, Penyakit ini menurut beberapa literatur
dan buah. Gejala pada daun adalah dengan Taiwan dan Jepang disebabkan oleh cendawan
adanya luka berwarna coklat sampai hitam Mycosphaerella melonis (Passerine)Chiu et
dengan tepi tidak beraturan dan mengelompok Walker., sedangkan literatur dari Eropa lebih
di sekitar tulang daun. Pada tangkai daun dan condong penyebab penyakit ini adalah
batang terdapat luka cekung dangkal cendawan Didymellabryoniae (Auersw.)
berbentuk lonjong, dan pada buah gejalanya Rehm.Penyakit ini apabila menyerang daun
terdapat spot berwarna kehitaman busuk menyebabkan daun mengering bila diremas,
kering. seperti kerupuk. Daun tersebut berbunyi
Cara pengendalian: kresek - kresek bila diterpa angin. Oleh karena
1) Dilakukan pergiliran tanaman dengan itu, di beberapa daerah penyakit ini disebut
tanaman yang bukan sefamili dan sebagai penyakit kresek. Serangan pada
pengaturan jarak tanam yang tidak terlalu batang biasanya dimulai dari pangkal batang.
rapat, agar lingkungan pertanaman tidak Pangkal batang mula-mula seperti tercelup
terlalu lembap dan sirkulasi udara lancar. minyak, kemudian keluar lendir berwarna
merah cokelat. Tahap berikutnya, tanaman
2) Apabila serangan belum parah, daun dan
layu dan mati.
buah yang terserang dibersihkan dan
dimusnahkan. Cara pengendalian:
3) Pengendalian secara kimia, dengan 1) Sebaiknya menggunakan mulsa plastik
penyemprotan fungisida protektan dan hitam perak agar di sekitar pangkal batang
eradikan yang berbahan aktif copper tidak terlalu lembap.
hydroxide, penyemprotan dilakukan segera 2) Gulma yang tumbuh di sekitar perakaran
apabila terjadi perubahan kondisi cuaca dan harus dibersihkan.
diulang tiap minggu, tergantung 3) Daun-daun tanaman terserang dibersihkan
perkembangan penyakitnya dan jangan (dirompes), kemudian tanaman disemprot
menggunakan larutan semprot (air) yang dengan fungisida Derosal 500 SC. Pangkal
pHnya kurang dari 6.5, bila terjadi akan batang yang terserang dioles dengan larutan
mengakibatkan phytotoxic. Bahan aktif fungisida Calixin 750 EC ( tridemorph) .
yang lain adalah Benomyl yang
diaplikasikan saat gejala pertama muncul
dan diulang tiap 7 hari.
Untuk penggunaan bahan aktif ini tidak
boleh dicampur dengan benzimidazole atau
methyl thiophanate.

Gambar 2.4 Antraknose pada Buah Semangka Gambar 2.5 Penyakit Kresek
(Sumber : https://ilmubudidaya.com/cara-mengatasi- (Sumber : https://fungisidaorganik.blogspot.com/2013/05/
penyakit-tanaman-semangka) pengendalian-penyakit-kresek-pada.html)

22
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

e) Layu Bakteri pada buah ditandai dengan bercak kebasah-


Penyakit layu bakteri akhir -akhir ini mulai basahan yang menjadi cokelat kehitaman dan
banyak menyerang tanaman semangka. Gejala lunak. Makin lama bercak menjadi berkerut dan
serangan ditandai dengan daun tanaman layu mengendap. Pada ujung tangkai buah
satu persatu meskipun warnanya tetap hijau , diselimuti kumpulan cendawan putih.
akhirnya tanaman layu secara keseluruhan. Cara pengendalian:
Apabila pangkal batang tanaman yang layu 1) Mengurangi kelembapan disekitar tanaman
dipotong melintang akan mengeluarkan lendir dengan pemangkasan daun atau cabang
putih kental dan lengket, bahkan dapat ditarik yang berlebihan.
seperti benang. Penyakit layu bakteri
2) Rotasi tanaman dengan tanaman yang
ditularkan oleh hama kumbang daun antara
bukan sefamili.
lain: oteng-oteng (Aulacophora femoralis) dan
kumbang mentimun bergaris. Cara 3) Secara kimia dengan penyemprotan
pengendalian: fungisida sistemik Previcur N yang diselingi
dengan fungisida kontak seperti Vitigran
1) T a n a m a n t e r s e r a n g d i c a b u t d a n
Blue, Dithane, Trineb, dan Antracol.
dimusnahkan agar tidak menular ke
tanaman lain. Dijaga jangan sampai air
pengairan mengalir dari tanah bekas
tanaman sakit ke tanaman sehat.
2) Pengendalian hama kumbang daun secara
kultur teknis kimia, dan fisik seperti telah
diulas di depan.
3) Apabila masih dalam tahap awal tanaman
terserang, maka tanaman di sekitarnya
dicegah dengan penyiraman dan
penyemprotan bakterisida Agrimycin atau
Agrept. Gambar 2.7. Busuk Buah Phytophthora
(Sumber : http://www.ingkarsa.com/dashboard/penyakit-detail/
busuk-buah-pada-semangka)

g) Downy mildew
Penyakit downy mildew atau false mildew
(tepung palsu) disebabkan oleh cendawan
Pseudoperenospora cubensis (Berkelyet
Curtis) Rostowzew. Gejala serangan dimulai
dengan adanya bercak-bercak berwarna
kuning muda yang dibatasi oleh urat-urat daun
( gambar ). Semakin lama bercak ini berubah
Gambar 2.6. Penyakit Layu Bakteri warna menjadi kecokelat-cokelatan. Apabila
(Sumber : http://detiktani.blogspot.com/2013/06/penyakit-
layu-bakteri_5996.html)
daun dibalik, akan terlihat kumpulan
cendawan berwarna kelabu.
f) Busuk Buah phytophthora
Cara Pengendalian:
Di beberapa negara, penyakit busuk buah
ini disebabkan oleh cendawan Phytophthora 1) Mengurangi kelembapan di sekitar tanaman
nicotianae B.de Haan var. parasitica (Dast.) dengan pemangkasan daun atau cabang
Waterh., sedangkan beberapa literatur yang berlebihan.
menyebutkan bahwa penyebabnya adalah 2) Rotasi tanaman dengan tanaman yang
Phytophthoracapsici Leonian. Gejala serangan bukan sefamili.

23
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

3) Secara kimiawi menggunakan fungisida


sistemik, contoh bahan aktif yang bisa
digunakan adalah benomil, metil tiofanat,
karbendazim, difenokonazol, atau
tebukonazol, dan fungisida kontak berbahan
aktif klorotalonil, azoksistrobin, atau
mankozeb.

Gambar 2.9 Penyakit Powdery Mildew


(Sumber : https://www.podgardening.co.nz/powdery-mildew.html)

i) Penyakit virus
Virus merupakan penyakit yang sangat
berpotensi menimbulkan kegagalan, terutama
pada musim kemarau. Gejala serangan
umumnya ditandai dengan pertumbuhan
Gambar 2.8. Penyakit Downy Mildew
tanaman yang mengerdil, daun mengeriting,
(Sumber : http://herrysoenarko.blogspot.com/2009/04/ dan terdapat bercak kuning kebasah-basahan.
downy-mildew-penyakit-embun-bulubusuk.html)
Penyakit virus yang sampai saat ini belum
h) Powdery mildew ditemukan penangkalnya. Penyakit ini
ditularkan dari satu tanaman ke tanaman lain
Penyakit tepung ini disebabkan oleh
melalui vektor atau penular. Beberapa hama
cendawan Spaerotheca fuliqinea Schlech.
yang sangat berpotensi menjadi penular virus
Meskipun penyakit ini kurang tersebar merata
diantaranya adalah thrips, kutu daun, kutu
di seluruh Indonesia, tetapi tetap perlu
kebul, dan tungau. Manusia dapat juga
diwaspadai. Gejala diawali dengan bercak
berperan sebagai penular virus, baik melalui
bulat kecil berwarna keputihan pada
alatalat pertanian maupun tangan terutama
permukaan bagian bawah daun. Kemudian
pada saat pemangkasan.
bercak akan menyatu dan berkembang ke
permukaan daun bagian atas sehingga daun Cara pengendalian:
seperti diselimuti tepung. Penyakit yang disebabkan karena virus ini
Cara pengendalian yang dapat dilakukan tidak ada penangkalnya. Namun demikian,
sebagai berikut : dapat dicegah penyebarannya dengan cara-
cara antara lain:
1) Lokasi penanaman sebaiknya jauh dari
tanaman inang, terutama waluh dan 1) Membersihkan gulma (karena gulma
mentimun. berpotensi menjadi inang virus),
2) Secara kimiawi menggunakan fungisida 2) Mengendalikan hama/serangga penular
sistemik,contoh bahan aktif yang bisa virus,
digunakan adalah benomil , metil tiofanat , 3) Memusnahkan tanaman yang sudah
karbendazim, difenokonazol , atau terserang virus,
tebukonazol , dan fungisida kontak 4) Kebersihan alat dan memberi pemahaman
berbahan aktif klorotalonil , azoksistrobin, kepada tenaga kerja agar tidak ceroboh saat
atau mankozeb . melakukan penanganan terhadap tanaman.

24
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

4) Kimiawi: Perlakuan dengan fungisida


berbahan aktif Mancozeb 80 % dan
Klorotalonil 75 %.

Gambar 2.11 Layu Fusarium


(Sumber : Modul Agribisnis Tanaman Buah)

b) Antraknosa
Gambar 2.10 Penyakit Virus Penyakit Antraknosa disebabkan oleh
( Sumber : http://herbalku-obat.blogspot.com/2012/03/cvpd-
citrus-vein-phloem-degeneration.html)] Collectotrichum lagenarium (Pass) Ell. Et Halst.
Gejala dapat dilihat pada daun, batang muda,
2) Penyakit pada tanaman melon bunga, dan buah yang terdapat bercak-bercak
a) Layu fusarium berwarna coklat kelabu sampai kehitaman
Layu fusarium disebabkan oleh cendawan yang sedikit demi sedikit melekuk dan bersatu.
Fusarium oxysporum. Gejala yang muncul pada Jaringan tanaman yang terdapat di bawahnya
tanaman muda/pesemaian dapat juga membusuk (gambar 2.12).
menyebabkan tanaman busuk atau tumbuh Cara pengendalian: Pengendalian penyakit
kerdil. Pada tanaman dewasa daun menjadi dapat dilakukan antara lain.
pucat, bagian atas tanaman layu, dan sedikit 1) Pengaturan jarak tanam yang tepat (45 cm x
demi sedikit menjadi layu keseluruhan dan 60 cm, 50 cm x 60 cm atau 60 cm x 70 cm).
mati. Batang menjadi nekrotik/retak dan
2) Perendaman benih dengan fungisida
mengeluarkan cairan bewarna coklat. (gambar
berbahan aktif azoksisitrobin 250 g/l atau
2.11)
propineb 70%.
Cara pengendalian
3) Pembersihan bagian-bagian tanaman yang
Pengendalian penyakit layu Fusarium antara mati.
lain:
4) Tidak semua orang diizinkan masuk ke
1) Kultur teknis: Pergiliran tanaman dengan kebun untuk antisipasi penularan jamur.
yang tidak rentan atau tanam pada lahan
5) Pengendalian secara kimia, dengan
baru. Pengaturan jarak tanam yang tepat
penyemprotan fungisida protektan dan
(50 cm x 50 cm) atau (60 cm x 60 cm).
eradikan yang berbahan aktif copper
2) Cara fisik/mekanis: Pembersihan eradikasi hydroxide, penyemprotan dilakukan segera
tanaman sakit dan dimusnahkan. apabila terjadi perubahan kondisi cuaca
3) Cara Biologi: Pengendalian secara dan diulang tiap minggu, tergantung
preventif dan berkala dengan agensia perkembangan penyakitnya dan jangan
hayati cendawan antagonis Trichoderma sp. menggunakan larutan semprot (air) yang
atau Gliocladium sp. pHnya kurang dari 6.5, bila terjadi akan
mengakibatkan phytotoxic. Bahan aktif

25
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

yang lain adalah Benomyl yang b. Busuk buah phytophthora


diaplikasikan saat gejala pertama muncul Penyakit busuk buah disebabkan oleh
dan diulang tiap 7 hari. Untuk penggunaan Phytophthora nicotianae B. de haan var
bahan aktif ini tidak boleh dicampur parastica (Dast). Serangan pada batang
dengan benzimidazole atau methyl ditandai dengan bercak coklat kebasahan yang
thiophanate. memanjang. Serangan serius dapat
menyebabkan tanaman mati layu. Daun yang
terserang seperti tersiram air panas kemudian
meluas. Serangan pada buah ditandai dengan
bercak kebasah-basahan yang menjadi coklat
kehitaman dan lunak. Makin lama bercak
menjadi berkerut dan mengendap. Pada
bagian buah yang busuk diselimuti kumpulan
Gambar 2.12 Antraknose pada Daun dan Buah cendawan putih (gambar 2.14)
(Sumber :Modul Agribisnis Tanaman Buah)
Cara pengendalian
a. Layu Bakteri
Pengendalian penyakit ini antara lain:
Penyakit layu bakteri disebabkan oleh
Pseudomonas. sp. Gejala dapat dilihat adanya 1) Pemangkasan daun atau cabang yang
perubahan warna pada daun muda menjadi berlebihan untuk mengurangi kelembapan
coklat tua dan pada akhirnya mengering. Pada di sekitar tanah.
serangan lebih lanjut dapat menurunkan 2) Rotasi tanaman dengan tanaman yang
produksi/gagal panen (gambar 2.13) bukan sefamili dengan melon.
Cara pengendalian 3) Mencabut tanaman yang terserang
Pengendalian penyakit layu bakteri antara lain kemudian dibakar.
sebagai berikut: 4) Tidak semua orang diizinkan masuk ke
1) T a n a m a n t e r s e r a n g d i c a b u t d a n dalam kebun untuk antisipasi penularan
dimusnahkan agar tidak menular ke jamur.
tanaman lain. Dijaga jangan sampai air 5) Secara kimia dengan penyemprotan
pengairan mengalir dari tanah bekas fungisida sistemik Previcur N dengan yang
tanaman yang sakit ke tanaman sehat. diselingi dengan fungisida kontak seperti
2) Pengendalian hama kumbang daun secara Vitigran Blue, Dithane, Trineb, dan Antracol.
kultur teknis kimia, dan fisik seperti telah
diulas di depan.
3) Apabila masih dalam tahap awal, tanaman
terserang, maka tanaman di sekitarnya
dicegah dengan penyiraman dan
penyemprotan bakterisida Agrimycin atau
Agrept.

Gambar 2.14 Busuk Buah Phytophthora


(Sumber : Modul Agribisnis Tanaman Buah)

c. Embun bulu (Downy mildew)


Embun bulu atau busuk daun atau Downy
mildew disebabkan oleh Pseudoperenospora
Gambar 2.13 Penyakit Layu Bakteri cubensis Barkely et Curtis yang merupakan
(Sumber : Modul Agribisnis Tanaman Buah) penyakit yang sering menyerang pada

26
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

tanaman melon. Serangan dimulai dengan penyebarannya dengan cara-cara antara lain:
adanya bercak-bercak berwarna kuning muda 1) Kultur teknis: Penggunaan varietas tahan.
yang dibatasi oleh urat-urat daun sehingga
2) Fisik/mekanis: Sanitasi kebun dengan
terkesan menjadi bercak bersudut. Semakin
membersihkan gulma di sekitar
lama bercak berubah warna menjadi
pertanaman.
kecoklatan. Apabila daun dibalik maka akan
terlihat kumpulan konidia dan kondiofor 3) Biologi: Mengendalikan serangga penular
cendawan berwarna kelabu (gambar 2.15) dengan agensia hayati, pestisida nabati
secara berkala.
Cara Pengendalian:
4) Kimiawi: Menggunakan insektisida kimia
Pengendalian penyakit ini antara lain:
yang efektif berbahan aktif tiametoksan 25
1) Pemilihan lokasi penanaman yang jauh dari %.
tanaman yang sefamili.
2) Daun yang terserang segera dipotong atau
dipangkas kemudian dibakar.
3) Tidak semua orang diizinkan masuk ke
kebun untuk antisipasi penularan jamur.
4) Penyemprotan fungisida berbahan aktif
Simoksanil atau mancozeb.

Gambar 2.16 Penyakit Virus Kuning


(Sumber : Modul Agribisnis Tanaman Buah)

e. Busuk Pangkal batang (gummy stem blight)


Busuk pangkal batang atau gummy stem
blight disebabkan oleh cendawan
Mycosphaerella melonis Passerini. Pada
pangkal batang yang terserang mula-mula
Gambar 2.15 Penyakit Downy Mildew
(Sumber : Modul Agribisnis Tanaman Buah) seperti tercelup minyak kemudian keluar
lendir berwarna merah coklat. Tahap
d. Virus Kuning berikutnya tanaman layu dan mati. Daun
Penyakit virus kuning disebabkan oleh virus tanaman yang terserang akan mengering,
Gemini. Gejala dapat dilihat pada daun yang apabila diremas seperti kerupuk dan berbunyi
menunjukkan adanya bercak kuning dan kresek-kresek jika diterpa angina (gambar
beberapa daun menjadi keriting. Virus dapat 2.17).
ditularkan melalui benih, alat pertanian, dan Cara pengendalian: Penyakit yang disebabkan
kupu-kupu yang merupakan serangga vektor karena virus ini tidak ada penangkalnya.
bagi virus. Pada serangan berat, Namun demikian, dapat dicegah
perkembangan buah akan lambat sehingga penyebarannya dengan cara-cara antara lain:
buah yang dihasilkan tidak sempurna,
1) Sanitasi dan kebersihan kebun
terutama pada bentuk buah dan rasanya
(gambar 2.16) 2) Tanaman yang terserang dimusnahkan
dengan cara dibakar
Cara pengendalian: Penyakit yang disebabkan
karena virus ini tidak ada penangkalnya. 3) Tidak semua orang diijinkan masuk ke
Namun demikian, dapat dicegah kebun untuk antisipasi penularan jamur.

27
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

4) Penyemprotan fungisida berbahan aktif Cu, (2) pohon yang sakit dibongkar sampai ke
thiram atau mancozeb. akarnya dan dibakar;
(3) pilih bibit durian kerikil untuk batang
bawah karena jenis ini lebih tahan terhadap
serangan jamur sehingga dapat terhindar
dari serangan penyakit busuk.
4) Penyakit pada tanaman buah naga
a) Busuk Pangkal Batang
Penyakit ini umumnya menyerang pada
awal penanaman buah naga, tanaman buah
Gambar 2.17 Busuk Pangkal Batang
naga sering mengalami pembusukan pada
(Sumber : Modul Agribisnis Tanaman Buah) pangkal batang, berwarna kecokelatan, dan
f. Penyakit-penyakit yang lainnya yang sering terdapat bulu putih. Pembusukan tersebut
menyerang antara lain: disebabkan oleh kelembapan tanah yang
berlebihan sehingga muncul jamur yang
1) Penyakit semai atau damping of kan, oleh
menyebabkan kebusukan, yaitu Sclerotium
cendawan dari genus Pythium,
rolfsii Sacc. Penyakit ini sering terjadi pada
Phytophthora, Rizoctonia.
bibit stek yang belum tumbuh akar dalam
2) Penyakit tepung atau powdery mildew pada bentuk potongan.
daun disebabkan cendawan Erysiphe
Pengendalian tanaman buah naga yang
cichoracearum DC ex Merat.
terserang penyakit ini dengan penyemprotan
3) Penyakit kudis atau scab pada buah yang Benlate dengan dosis 2 g/liter air atau
disebkan oleh cendawan Cladosporium menggunakan Ridomil 2 g/liter air sebulan
cucumerinum Ell.et Arth. Syn dan sekali. Bila muncul gejala kekuningan pada
Cladosporium cucumeris Frank. pangkal batang, maka segera dilakukan
4) Penyakit mosaik pada daun disebabkan penyemprotan pada seluruh batang dan
oleh virus mosaik. diutamakan pada pangkal batang yang
5) Penyakit pada akar disebabkan oleh terserang.
nematode. b) Busuk batang
3) Penyakit pada tanaman durian Gejala serangan bakteri ini adalah tanaman
a) Phytopthora palmivora tampak layu dan terdapat lender putih
kekuningan pada sulur/batang pokok
Gejala serangan : Mula-mula pada buah
berwarna kuning, ketika sulur ditekan lender
terjadi bercak kebasah-basahan, lalu
kekuningan berbau busuk meleleh keluar.
warnanya berubah menjadi coklat, coklat tua,
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Erwinia.
dan hitam. Setelah 5 hari pada bercak ini
tampak jamur putih yang terdiri dari miselium Pengendalian bakteri ini menggunakan bibit
dan sporangium. Penyakit busuk buah ini juga bebas penyakit busuk batang, jika sudah
dapat terjadi pada buah yang letakknya tinggi. terlanjur terserang, tanaman yang sakit dicabut
Hal ini diduga karena adanya jamur yang atau memotong bagian tanaman yang diserang
dibawa oleh serangga. sampai pada bagian tanman yang tidak
terserang dan penggunaan basamid dengan
Pengendalian:
dosis 0,5-1 gr dalam bentuk serbuk, diberikan
(1) upayakan drainase yang baik agar tanah pada lubang tanam yang terserang. Seminggu
tidak terlalu basah dan air tidak mengalir ke kemudian lubang dapat ditanami kembali.
permukaan tanah pada waktu hujan;
c) Fusarium

28
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

Penyakit layu Fusarium menyerang jeruk Japanese citroen. Gejala: lekuk batang ,
tanaman buah naga pada segala tingkatan daun kaku pemucatan, vena daun,
umur. Penyakit ini disebabkan oleh Fusarium pertumbuhan terhambat. Pengendalian:
oxysporium Schl. Cendawan ini menginfeksi perhatikan sanitasi kebun, memusnahkan
tanaman melalui akar yang luka. Infeksi tanaman yang terserang, kemudian kendalikan
berkembang menuju ke semua jaringan vektor dengan insektisida Supracide atau
pembuluh tanaman sehingga pengangkutan Cascade.
air dan zat hara terganggu. Tanaman yang c) Woody gall (Vein Enation)
terserang layu, pelan-pelan kering kemudian
Penyebab: virus Citrus Vein Enation dengan
mati.
vektor Toxoptera citridus, Aphis gossypii.
Pencegahan dan pengendalian penyakit ini Bagian yang diserang: Jeruk nipis, manis, siem,
dapat dilakukan dengan beberapa cara Rough lemon dan Sour Orange. Gejala:
diataranya: Tonjolan tidak teratur yang tersebar pada
1) Pembongkaran dan pemusnahan tanaman tulang daun di permukaan daun. Pengendalian:
yang telah terinfeksi. Gunakan mata tempel bebas virus dan
2) Sistem drainase diatur secara benar. perhatikan sanitasi lingkungan.
Apabila penyakit ini telah menyerang, d) Blendok
hindarkan penggenangan air dalam saluran. Penyebab: jamur Diplodia natalensis.
3) Pada saat kegiatan sanitasi kebun harus Bagian yang diserang adalah batang atau
berhati-hati, jangan sampai terjadi pelukaan cabang. Gejala: kulit ketiak cabang
pada akar tanaman buah naga. menghasilkan gom yang menarik perhatian
4) Pencelupan akar bibit yang akan ditanam kumbang, warna kayu jadi keabu-abuan, kulit
dengan larutan fungisida. kering dan mengelupas. Pengendalian:
pemotongan cabang terinfeksi, bekas
5) Pemberian nematosida untuk mengurangi
potongan diberi karbolineum atau fungisida
cacing aka.r
Cu. dan fungisida Benomyl 2 kali dalam
6) Penyemprotan dan penyiraman pada setahun.
sulur/batang yang terserang dengan
e) Embun tepung
fungsida.
Penyebab: jamur Odidium tingitanium.
5) Penyakit pada tanaman jeruk
Bagian yang diserang adalah daun dan tangkai
a) CVPD muda. Gejala: tepung berwarna putih di daun
Penyebab: Bacterium like organism dengan dan tangkai muda. Pengendalian: gunakan
vektor kutu loncat Diaphorina citri. Bagian fungisida Pyrazophos (Afugan) dan Bupirimate
yang diserang, silinder pusat (phloem) batang. (Nimrot 25 EC).
Gejala: daun sempit, kecil, lancip, buah kecil, f) Kudis
asam, biji rusak dan pangkal buah oranye.
Penyebab: jamur Sphaceloma fawcetti.
Pengendalian: gunakan tanaman sehat dan
Bagian yang diserang adalah daun, tangkai atau
bebas CVPD. Selain itu penempatan lokasi
buah. Gejala: Bercak kecil jernih yang berubah
kebun minimal 5 km dari kebun jeruk yang
menjadi gabus berwarna kuning atau oranye.
terserang CVPD. Gunakan insektisida untuk
Pengendalian: pemangkasan teratur.
vektor dan perhatikan sanitasi kebun yang
Kemudian gunakan Fungisida
baik.
Dithiocarbamate /Benomyl (Benlate).
b) Tristeza
g) Busuk buah
Penyebab: virus Citrus tristeza dengan
Penyebab: Penicillium spp. Phytophtora
vektor Toxoptera. Bagian yang diserang
citriphora, Botryodiplodia theobromae. Bagian
jeruk manis, nipis, besar dan batang bawah

29
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

yang diserang adalah buah. Gejala: terdapat Pertanyaan:


tepung-tepung padat berwarna hijau kebiruan Tanaman semangka teridentifikasi
pada permukaan kulit. Pengendalian: Hindari terserang penyakit dengan gejala layu, apabila
kerusakan mekanis, celupkan buah ke dalam batangnya dipatahkan, dapat dilihat pada
air panas/fungisida benpmyl, pelilinan buah, jaringan angkut tanaman yang berubah warna
dan pemangkasan bagian bawah pohon. menjadi kuning atau coklat . Menurut
h) Busuk akar dan pangkal batang analisismu tanaman semangka tersebut
Penyebab: jamur Phyrophthoranicotianae. terserang penyakit apa dan bagaimana
Bagian yang diserang adalah akar dan pangkal pengendaliannya?
batang serta daun di bagian ujung dahan Jawaban:
berwarna kuning. Gejala: tunas tidak segar, Layu fusarium dan cara pengendaliannya
tanaman kering. Pengendalian: pengolahan dapat dilakukan
dan pengairan yang baik, sterilisasi tanah pada
a. Dengan menggunakan varietas yang tahan,
waktu penanaman, buat tinggi tempelan
misalnya varietas semangka nonbiji Quality
minimum 20 cm dari permukaan tanah.
dan varietas semangka berbiji New Dragon.
i) Buah gugur prematur Cara lain yang sudah lazim dilakukan di
Penyebab: jamur Fusarium sp. Jepang dan Taiwan adalah menyambung
Colletotrichum sp. Alternaria sp. Bagian yang bibit tanaman semangka dengan
diserang: buah dan bunga Gejala: dua-empat menggunakan batang bawah dari labu lokal.
minggu sebelum panen buah gugur. b. Pengapuran lahan dengan dosis 50-75
Pengendalian: Fungisida Benomyl (Benlate) g/tanaman untuk meningkatkan pH tanah,
atau Caprafol. karena patogen Fusarium berkembang biak
j) Jamur upas pada pH masam 4,5-5,8. Hindari pemupukan
Penyebab: Upasia salmonicolor. Bagian nitrogen (ZA atau Urea) yang berlebihan
yang diserang adalah batang. Gejala: retakan karena akan mengasamkan tanah.
melintang pada batang dan keluarnya c. Secara Khemis dapat dilakukan dengan
gom, batang kering, dan sulit dikelupas. perlakuan benih menggunakan fungisida
Pengendalian: kulit yang terinfeksi dikelupas Derosal 500 SC (carbendazim). Saat
dan disaput fungisida carbolineum. Kemudian berbunga, setiap 14 hari sekali tanaman
potong cabang yang terinfeksi. disiram dengan larutan fungisida Derosal
k) Kanker 500 SC.
Penyebab: bakteri Xanthomonas campestris d. Hindari penanaman buah semusim
Cv. Citri. Bagian yang diserang adalah daun, /semangka pada lahan yang telah diketahui
tangkai, dan buah. Gejala: bercak kecil mengandung penyakit ini.
berwarna hijau-gelap atau kuning di sepanjang
tepi, luka membesar dan tampak seperti gabus
pecah dengan diameter 3-5 mm.
Pengendalian: Fungisida Cu seperti Bubur
Bordeaux, Copper oxychlorida. Selain itu,
untuk mencegah serangan ulat peliang daun
adalah dengan mencelupkan mata tempel ke
dalam 1.000 ppm Streptomycin selama 1 jam.

30
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

C. Alat dan bahan pengendali penyakit tanaman buah dapat dikelompokkan


Dalam kegiatan pengendalian penyakit, berdasarkan faktor penyebab penyakit
alat-alat yang digunakan tergantung pada jenis tanaman, seperti: faktor biologis dan faktor
tanaman, luas areal tanaman, dan jenis patologis atau pathogen.
penyakit yang menyerang serta kondisi 1. Faktor fisiologis
lingkungan. Dapat berupa iklim, lingkungan, unsur hara,
Alat : dan lain-lain. Faktor-faktor yang berpengaruh
1. Gelas ukur 100 ml terhadap berkembangnya permasalahan
Spesifikasi: penyebab penyakit tanaman adalah iklim dan
unsur-unsurnya (sinar matahari,curah hujan,
a. Terbuat dari gelas, mempunyai ukuran
kelembaban, dan lain-lain). Karena pengaruh
volume 100 ml
unsur-unsur iklim tersebut, penyebab penyakit
b.Fungsi alat tanaman yang bersifat endemis pada suatu
Fungsi alat tersebut dalam pengendalian daerah biasanya dapat mereda dan menurun
penyakit sebagai alat ukur pestisida yang populasinya. Sebaliknya, dapat eksplosif
berbentuk cair dengan populasinya yang meningkat, karena
2. Timbangan analisis 500 gramSpesifikasi: keadaan alam juga dapat menyebabkan
lingkungan hidup menjadi merosot
a. Terbuat dari besi, mempunyai akurasi
kondisinya. Di samping, itu faktor-faktor lain
timbangan 500 gram.
seperti cara budidaya (persiapan lahan,
b. Fungsi alat penanaman, pengairan, pemupukan dan
Fungsi alat tersebut dalam pengendalian sebagainya) juga sangat memengaruhi
penyakit sebagai alat ukur pestisida yang perkembangan penyebab penyakit tanaman.
berbentuk powder. 2. Faktor patologis atau pathogen
3. Ember Spesifikasi: Dapat berupa : cendawan, bakteri,
a. Terbuat dari plastik yang mempunyai mikoplasma, dan virus.
kapasitas 5 liter E. Perhitungan kerusakan akibat gangguan
b. Fungsi alat penyebab penyakit
Fungsi alat untuk mencampur pestisida Tanaman yang sehat tentu akan kuat dan
dengan air dan menambahkan air. lebih bertahan terhadap serangan penyakit.
4. Knaspak sprayer Spesifikasi: Tanaman dikatakan sehat apabila reaksi
fisiologinya cepat, seperti cepat terbentuknya
a. Terbuat dari besi, mempunyai kapasitas
antibodi, maupun komposisi bagian-bagian
volume 14 liter
tanaman yang biasanya terserang. Tanaman
b. Fungsi alat yang sehat dan produktif akan menghasilkan
Fungsi alat tersebut sebagai alat semprot produksi yang tinggi dan mutu yang baik,
dengan cara digendong dan digunakan sehingga memperoleh keuntungan yang
pada tanaman rendah yang areal maksimal.
tanamannya tidak terlalu luas. Tanaman yang sakit terlihat adanya
5. Penutup hidung/masker Fungsi alat: perubahan fisiologi pada tanaman, misalnya
Alat tersebut sebagai pengaman untuk adanya infeksi atau proses potojeni. Penyakit
menutupi mulut dan hidung. ini mengadakan kontak dengan sel-sel
jaringan tumbuhan yang peka, dan mengambil
D. Identifikasi penyebab penyakit
makanan tumbuhan tersebut. Setelah
Penyebab penyakit yang mengganggu terjadinya infeksi, maka akan terjadi

31
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

perubahan pada bagian-bagian tanaman yang terdapat pada luasan area tanaman yang
terinfeksi, misalnya pada daun adanya teridentifikasi adanya gejala serangan
perubahan bentuk maupun warna yang tidak penyakit.
wajar, pada batang adanya perubahan-
perubahan yang mencolok misalnya
pengerdilan, pembusukan pada buah maupun
akar.
Penyakit pada tumbuhan perlu kita
kendalikan dengan beberapa langkah sebelum
mengambil suatu tindakan, yang harus
dilakukan yaitu dengan menghitung tingkat
kerusakan tanaman yang disebabkan oleh
Keterangan:
penyakit.
X = Tanaman yang tidak diamati
1. Kategori kerusakan tanaman
X = Tanaman yang diamati
Tanaman dikatakan rusak apabila salah satu
bagian tanaman terinfeksi oleh penyakit, c. Penghitungan tingkat serangan penyakit
misalnya pada batang, daun, buah, maupun Dalam pengambilan data metode tingkat
akar yang menyebabkan proses pertumbuhan serangan penyakit dapat dilakukan beberapa
terganggu. Untuk mengetahui kepastian cara:
tanaman rusak yang terinfeksi perlu adanya 1) Dengan metode pengambilan sampel
pengamatan gejala serangan penyakit pada secara zig-zag
tanaman untuk mengidentifikasi jenis
2) Dengan metode pengambilan sampel
penyakit.
secara diagonal
2. Metode pengambilan sampel penghitungan
Metode pengambilan sampel bermanfaat
tingkat serangan
untuk menentukan tingkat serangan yang
Metode pengambilan sampel untuk disebabkan oleh penyakit. Intensitas penyakit
mengetahui tingkat serangan yang disebabkan yang tidak sistemik, dihitung dengan cara
penyakit dapat dilakukan dengan : mengamati satu helai daun pada bagian pucuk,
a. Metode ZIG – ZAG tengah, dan bawah dari masing-masing
Metode ZIG – ZAG digunakan untuk tanaman.
mengetahui seberapa tingkat serangan Contoh : P e n g h i t u n g a n i n t e n s i t a s
penyakit yang terdapat pada luasan areal serangannya dilakukan dengan menggunakan
tanaman yang teridentifikasi adanya gejala
serangan penyakit.

Keterangan:
X = Tanaman yang tidak diamati
X = Tanaman yang diamati
b. Metode Diagonal Nilai numerik kategori serangan patogen yang
Metode Diagonal digunakan untuk mengetahui menyerang daun ditentukan seperti dalam
seberapa tingkat serangan penyakit yang tabel 2.1

32
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

Tingkat serangan (% daun yang pada dasarnya hal tersebut dapat dilakukan
Nilai numerik dan digolongkan dalam dua kategori, yakni:
terserang)
0 0 < x< 5 a. Secara imunisasi
1 5 < x < 10 b. Profilaksi
Kedua golongan tersebut dibagi dalam
2 10 < x < 25
katagori seperti pada bagan berikut :
3 25 < x < 50
4 50 < x < 75
5 75 < x < 100

Tabel 2.1 Nilai Numerik Serangan Patogen


yang Menyerang Daun.
Untuk patogen yang menimbulkan gejala
sistemik pada tanaman seperti penyakit busuk
akar, penghitungan intensitas serangannya
dilakukan sama dengan pengtitungan
intensitas serangan patogen yang merusak
bunga. Luas serangan ditentukan dengan
rumus sebagai berikut:

Metode pengendalian memiliki beberapa


macam cara untuk menanggulangi penyakit
tersebut, diantaranya secara fisik, secara
mekanis, secara kimia, secara biologis, dan
secara kultur teknis. Penjelasan, dari masing-
masing cara tersebut adalah sebagai berikut:
F. Identifikasi metode pengendalian hama a. Secara fisik
Pengendalian adalah suatu tindakan Pengendalian fisik merupakan usaha
aktivitas yang bertujuan untuk mengurangi dengan menggunakan atau mengubah faktor
atau menekan terjadinya suatu kegagalan. lingkungan fisik sedemikian rupa, sehingga
Kegiatan pengendalian tanaman mempunyai dapat menimbulkan penurunan serangan
arti suatu tindakan pada tanaman yang penyakit pada tanaman. Penurunan penyakit
terserang penyakit, atau yang memengaruhi disebabkan faktor fisik seperti suhu dan
terhambatnya terjadinya proses pertumbuhan kelembapan. Kita ketahui setiap penyakit atau
yang normal. mikroorganisme, mempunyai batas terendah
Ada beberapa cara dalam mengambil dan tertinggi untuk dapat hidup dan bertahan
keputusan pengendalian penyakit, setelah terhadap faktor fisik tertentu, seperti suhu. Di
Anda mengetahui gejala serangan penyakit atas suhu batas tertinggi atau terendah,
pada tanaman dan tingkat serangan pada penyakit tersebut tidak dapat hidup dan
tanaman. berkembang biak.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk Beberapa perlakukan atau tindakan
mengendalikan penyakit tanaman. Namun, pengendalian yang termasuk dalam

33
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

pengendalian fisik antara lain: yang diakibatkan phatogen pada tanaman


1) Pemanasan inang atau mengurangi daya tahan (senviral)
pahtogen.
2) Pembakaran
Tabel 2.2 Metode pengendalian biologis
3) Pemanasan dengan energi elektronik
terhadap penyakit
4) Pembasmian patogen
5) Penerapan khemoterapi Inokulasi - Dengan tanah yang
antagonis menghambat (SS) (jadi
6) Radiasi sinar infra merah dengan seluruh populasi)

b. Secara mekanik - Dengan antagonis yang - Inokolasi pada


dipilih tanah
Pengendalian secara mekanik bertujuan - Inikolasi pada
tanaman
untuk memindahkan bagian tanaman atau - biji dan stek
tanaman yang terserang penyakit secara - Luka-luka

langsung, baik dengan menggunakan tangan Merubah Subrat Pemberian bahan


mikro flora organik amendemen
atau dengan bantuan alat dan bahan lain. dengan (bahan yang di buat
Caranya cukup sederhana dan dapat dilakukan ……. Untuk
merubah ekologis
setiap orang, tetapi memerlukan tenaga yang bioti S)
banyak dan mahal, harus dilakukan secara Merubah Kelembaban Pemupukan (pupuk
kontinu, efektif dan efisiensi. Untuk lingkungan buatan hijau)

meningkatkan efektifitas pengendalian


mekanik perlu dipelajari phytopotologi secara 1) Mokalasi tanah
keseluruhan. Mokalasi tanah dengan antagonis yang
c. Pengambilan dengan tangan dipilih, efektif untuk menghindari terjadinya
Cara ini merupakan teknik yang paling penyakit apabila diberikan pada tanah yang
sederhana dan murah, tentunya untuk daerah steril.Misalnya, pemberian Mycaparasit
yang banyak tersedia tenaga kerja. 2) Mokalasi bahan tanaman dan biji-bijian
Pengambilan dengan tangan dilakukan pada Mokalasi dengan bakteri Pseodamonas
tanaman yang terinfeksi oleh penyakit, pada yang ber-florense banyak, mengeluarkan
bagian-bagian tanaman yang menunjukkan suatu zat yang dapat merangsang
adanya gejala.Misalnya pada daun: pertumbuhan.
Daun yang terinfeksi oleh penyakit dengan Misalnya: Thricodema yang menyerang phytin
parameter pengendalian dengan teknik e. Secara Kultur teknis
menghitung tingkat serangan tanaman. Daun
yang terinfeksi oleh penyakit dapat dilakukan Pengendalian penyakit secara kultur teknis
pengambilan dengan tangan. merupakan usaha pengendalian yang bersifat
preventif, yang dilakukan sebelum serangan
d. Secara biologis penyakit terjadi pada tanaman, dengan
Pengendalian penyakit secara biologis harapan intensitas serangan agar populasi
bervariasi, mulai dari manipulasi tanaman penyakit tidak meningkat melebihi ambang
inang sampai yang sempit, yaitu perubahan pengendalian.
lingkungan biologis. Pengendalian biologis Teknik pengendalian ini merupakan bagian
penggunaan antagonisme ,penggunaan teknik bercocok tanam yang umumnya untuk
varietas tanah, dan rotasi tanam. memperoleh produktivitas yang tinggi.
Pengendalian secara biologis didefinisikan
secara terbatas, yaitu suatu bentuk Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
pengendalian dimana organisme selain pengendalian kultur teknik:
tanaman inang dan phatogen-phatogen, 1) Pengurangan kesesuaian ekosistem
dimanfaatkan untuk mengurangi kerugian a) Sanitasi

34
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

b) Penghancuran atau modifikasi inang dan Beberapa penyakit yang menyerang tanaman
habitat pengganti buah-buahan adalah :
c) Pengerjaan tanah 1. Layu fusarium
d) Pengolahan air 2. Rebah Batang
2) G a n g g u a n k o m u n i t a s p e n y e d i a n 3. Antraknosa
berkembangnya penyakit 4. Layu Bakteri
a) Pergiliran tanaman 5. Busuk buah phytophthora
b) Perkiraan lahan 6. Penyakit semai atau damping of kan oleh
c) Penanaman serempak cendawan dari genus Pythium,
d) Penetapan jarak tanam Phytophthora, Rizoctonia.
e) Lokasi tanaman 7. Penyakit tepung atau powdery mildew pada
daun disebabkan cendawan Erysiphe
f) Memutuskan sinkronisasi antartanaman cichoracearum DC ex Merat.
dan penyakit
8. Penyakit kudis atau scab pada buah yang
g) Menghalangi berkembangnya penyakit. disebakan oleh cendawan Cladosporium
cucumerinum Ell.et Arth. Syn dan
Cladosporium cucumeris Frank.
9. Penyakit mosaik pada daun disebabkan
oleh virus mosaik.
10. Penyakit pada akar disebabkan oleh
Penyakit pada tanaman buah perlu nematode
dikendalikan dengan metode pengendalian
penyakit yang ramah lingkungan sehinggga Dalam kegiatan pengendalian penyakit,
tidak menimbulkan dampak yang merugikan alat-alat yang digunakan tergantung pada jenis
bagi lingkungan. Tugas Anda untuk mencari tanaman, luasan areal tanaman dan jenis
informasi tentang metode pengendalian penyakit yang menyerang serta kondisi
penyakit pada tanaman buah yang ramah lingkungan.
lingkungan. Anda dapat mengumpulkan Penyebab penyakit yang mengganggu
informasi melalui buku, internet, maupun dari tanaman buah dapat dikelompokkan
sumber belajar lainnya. Tugas dikerjakan berdasarkan faktor penyebab penyakit
dalam bentuk laporan dengan format yang tanaman seperti: faktor biologis dan faktor
sudah disepakati dengan guru pengampu. patologis atau pathogen.
Metode pengendalian untuk
menanggulangi penyakit pada tanaman buah ,
diantaranya secara fisik, secara mekanis,
secara kimia, secara biologis, dan secara kultur
teknis.
Penyakit tanaman adalah organisme
pengganggu tanaman yang disebabkan oleh
bakteri, virus dan jamur (golongan
mikroorganisme) dan apabila tanaman yang
terserang penyakit, terganggu aktivitas
jaringan tanaman serta sel-sel yang di
dalamnya menjadi tidak normal lagi.

35
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

1. Tanaman jeruk terserang penyakit dengan


gejala sebagai berikut : daun sempit, kecil,
lancip, buah kecil, asam, biji rusak dan
pangkal buah oranye. Menurut analisis
Anda, apa penyebab penyakit tersebut dan
cara pengendaliannya?
2. Tanaman buah durian terserang penyakit
dengan gejala sebagai berikut : mula-mula
pada buah terjadi bercak kebasah-basahan,
lalu warnanya berubah menjadi coklat,
coklat tua dan hitam. Setelah 5 hari pada
bercak ini tampak jamur putih yang terdiri
dari miselium dan sporangium. Menurut
analisis Anda, apa penyebab penyakit
tersebut dan cara pengendaliannya?
3. Bagaimana prosedur menghitung tingkat
kerusakan tanaman karena serangan
penyakit ?
4. Bagaimana cara melakukan pengendalian
penyakit secara biologis ?
5. Bagaimana cara melakukan pengendalian
penyakit secara kultur teknis ?

36
BAB 3
MENGANALISIS penyerbukan
tanaman buah

Setelah mempelajari materi tentang penyerbukan tanaman buah, peserta didik


mampu menganalisis penyerbukan tanaman buah dengan tepat dan mandiri.

Tujuan Penyerbukan
Penyerbukan Tanaman Buah

Tipe Bunga Pada Tanaman


Tujuan Penyerbukan

Indentifikasi Bunga
Siap Kawin

Teknik Penyerbukan

– penyerbukan – gymnospermae – gymnospermae – stigma – polen– autogami –


geitonogami – alogami

37
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

pepaya (pada beberapa spesies), sawit,


kelapa, jagung, dan melinjo.
b. Bunga sempurna, adalah bunga yang
memiliki empat bagian, yaitu tangkai,
kelopak mahkota, benang sari, dan putik.
Bagian di atas tangkai bunga yang agak
membesar, disebut dasar bunga. Saat bunga
masih kecil, dasar bunga ini dibungkus oleh
kelopak bunga. Mahkota, merupakan
tampilan paling indah pada bunga. Benang
sari berada di antara mahkota bunga dan
mempercantik tampilan bunga. Benang sari
ini berbentuk seperti benang, biasanya
Gambar 3. 1 Bunga Tanaman Buah naga
(Sumber : https://ecilacap.files.wordpress.com/2015/02/ dengan warna yang berbeda dengan
bunga-buah-naga-yang-cantik-3.jpg) mahkota bunga. Benang sari merupakan alat
A. Tipe bunga pada tanaman kelamin jantan pada bunga. Dengan benang
Tumbuhan dibagi menjadi dua, yaitu sari, bunga terlihat lebih indah dan
tumbuhan tak berpembuluh (non vaskuler) dan memesona.
tumbuhan berpembuluh (vaskuler). Tumbuhan Di tengah-tengah benang sari tumbuh putik,
tak berpembuluh yaitu lumut, sedangkan biasanya dengan bentuk, warna, dan ukuran
tumbuhan berpembuluh terdiri atas tumbuhan yang berbeda. Putik merupakan alat kelamin
tak berbiji, yaitu paku dan tumbuhan berbiji. betina pada bunga. Akan tetapi, tidak semua
Sedangkan tumbuhan berbiji dibagi dalam bunga memiliki putik atau benang sari.
tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae) Bunga yang memiliki benang sari dan putik
dan tumbuhan berbiji tertutup pada satu bunga, pada saat penyerbukan tidak
(angiospermae). Tumbuhan berbiji memerlukan sel kelamin dari bunga lain,
(Spermatophyta), adalah tumbuhan yang karena kedua jenis sel kelamin sudah terdapat
mempunyai bagian yang disebut biji. Pada pada bunga itu.
dasarnya tumbuhan biji itu dicirikan dengan
adanya bunga sehingga sering disebut dengan 2. Penyerbukan dapat terjadi dengan
tumbuhan berbunga (Anthopyta). Biji berbagai perantara :
dihasilkan oleh bunga setelah terjadi peristiwa a. Perantara angin disebut anemogami,
penyerbukan dan pembuahan. Dengan kata dapat terjadi bila butir serbuknya amat
lain, biji dapat dihasilkan melalui alat ringan, kecil dan kering. Contoh : pada
pembiakan secara seksual (generatif). Selain pinus, damar, rumput-rumputan.
itu, ada juga pembiakan secara aseksual b. Perantara air disebut hidrogami. Contoh :
(vegetatif). pada tanaman air.
1. Menurut tipe bunga, ada yang tidak c. Perantara hewan disebut zoogami. Bila
sempurna dan sempurna serangga disebut entomogami, burung
a. Bunga tidak sempurna adalah bunga yang disebut ornitogami, siput disebut
hanya memiliki alat kelamin jantan ataupun malakogami, kelelawar disebut
betina pada satu bunga saja. Itu artinya, kiroptorogami.
diperlukan minimal dua bunga yang d. Perantara manusia disebut antropogami.
memiliki alat kelamin yang berlainan. Contoh: penyerbukan vanilli
Bunga ini biasa disebut juga bunga 3. Menurut asal serbuk sari, penyerbukan
berumah satu (monoesis). Contoh bunga dibedakan menjadi beberapa macam
tidak sempurna adalah bunga salak, vanili, antara lain:

38
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

a. Autogami (penyerbukan sendiri), serbuk atau 5 ), sedangkan tumbuhan monokotil


sarinya berasal dari satu bunga yang memiliki tiga organ atau kelipatannya.
sama. Bila terjadi pada saat bunga belum B. Tujuan penyerbukan
mekar, disebut kleistogami.
Penyerbukan atau polinasi adalah peristiwa
b. Geitonogami (penyerbukan tetangga), jatuhnya serbuk sari ke permukaan putik. Pada
bila serbuk sari berasal dari bunga lain sebagian besar bunga, penyerbukan berarti
yang berada dalam satu pohon (satu peristiwa jatuhnya serbuk sari ke bagian
individu). kepala putik. Penyerbukan ini merupakan
c. Alogami (penyerbukan silang), bila bagian penting proses reproduksi tumbuhan
serbuk sari berasal dari bunga pohon lain berbiji. Fungsi penyerbukan yaitu untuk
yang masih satu spesies. memudahkan serbuk sari menempel pada
1) Penyerbukan buatan kepala putik.
a) Tanaman buah semusim, semangka, Apabila suatu penyerbukan berhasil, maka
termasuk berbunga sempurna karena akan diikuti oleh pertumbuhan buluh serbuk
mempunyai 4 bagian utama bunga, yang memasukkan saluran putik menuju bakal
yaitu: biji, pada bakal biji akan terjadi proses
pembuahan.
a) Kelompak bunga atau calyx
1. Identifikasi bunga siap kawin
b) Mahkota bunga atau corolla, yang
biasanya tipis dan dapat berwarna- Beberapa jenis tanaman buah seperti buah
warni untuk memikat serangga yang naga jenis super red, salak, dan semangka non
membantu proses penyerbukan. biji, memerlukan bantuan manusia untuk
penyerbukan supaya berhasil menjadi buah
c) Alat kelamin jantan atau androecium
yang berkualitas. Untuk itu, identifikasi bunga
(dari bahasa Yunani andros oikia,
yang siap untuk dikawinkan sangat diperlukan
rumah pria) berupa benang sari.
untuk keberhasilan penyerbukan. Berikut ini
d) Alat kelamin betina atau gynoecium ( akan diinformasikan ciri-ciri bunga yang siap
dari bahasa Yunani gynaikos oikia, dikawinkan yaitu :
rumah wanita) yang berupa putik.
a. Ciri-ciri bunga tanaman buah naga jenis
Organ reproduksi betina adalah daun buah super red siap kawin :
atau carpellum, yang pada pangkalnya
1) bunga sudah mengalami anthesis
terdapat bakal buah (ovarium) dengan satu
(mekar).
atau sejumlah bakal biji (ovullum, jamak ovula)
yang membawa gamet betina di dalam kantung 2) Ciri benang sari yang sudah masak
embrio. Pada ujung putik terdapat kepala putik adalah benang sari sudah keluar dari
atau stigma untuk menerima serbuk sari atau kotak sarinya. Secara fisik mirip tepung
pollen. Tangkai putik atau stylus berperan yang bisa beterbangan jika kita
sebagai jalan bagi pollen menuju bakal buah. menghembuskan udara diatasnya.
Walaupun struktur bunga yang dideskripsikan 3) Putik dikatakan matang, jika terdapat
di atas dikatakan sebagai struktur tumbuhan semacam lendir yang mampu membuat
yang umum, spesies tumbuhan menunjukan pollen itu menempel. Kalau pada putik
modifikasi yang sangat bervariasi. Modifikasi buah naga terlihat jumbai putik lebih
ini digunakan botanis untuk membuat membuka sehingga mampu menangkap
hubungan antara tumbuhan yang satu dengan pollen dalam jumlah yang cukup banyak.
yang lain. Sebagai contoh, dua subkelas dari b. Ciri-ciri bunga tanaman salak siap kawin :
tanaman berbunga dibedakan dari jumlah
1) Ciri-ciri bunga betina salak yang sudah
organ bunganya, tumbuhan dikotil umumnya
matang adalah pecah seludang
mempunyai 4 atau 5 organ (atau kelipatan 4

39
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

pembungkus bunga. Bunga berwarna semangka nonbiji bersifat steril, artinya tidak
merah muda dan menyebarkan bau yang dapat membuahi bunga betinanya sehingga
semerbak. perlu penyerbukan buatan dari semangka
2) Sedangkan ciri-ciri bunga jantan yang berbiji, agar tanaman semangka nonbiji dapat
sudah dapat digunakan untuk menghasilkan buah. Sangat kecil kemungkinan
menyerbuki adalah terbukanya seludang terjadi penyerbukan secara alami dengan
bunga, tepung sari mudah lepas bantuan serangga, meskipun tanaman
bertebaran, dan bunga berwarna cokelat semangka nonbiji ditanam berselang-seling
kekuning-kuningan. dengan semangka berbiji. Selain itu, cara
penanaman selang-seling ini tidak
memungkinkan untuk menanam semangka
nonbiji dengan populasi yang banyak, karena
jumlahnya harus sama dengan semangka
berbijinya. Oleh karena itu, untuk tujuan
agribisnis, penyerbukan semangka nonbiji
harus dilakukan secara buatan dengan bantuan
manusia. Keuntungan penyerbukan buatan ini,
yaitu buah yang dihasilkan berbentuk
sempurna dan populasi tanaman semangka
nonbiji yang akan ditanam dapat diatur. Budi
daya semangka nonbiji dengan penyerbukan
buatan hanya memerlukan 1/10 tanaman
semangka berbiji sebagai polinator, artinya
bunga jantan dari 1 tanaman semangka berbiji
mampu menyerbuki bunga betina dari 10
tanaman semangka nonbiji. Hal ini, dilakukan
karena hampir setiap ruas mempunyai bunga
jantan pada semangka berbiji, artinya bunga
jantan lebih banyak dibandingkan dengan
bunga betinanya.
Bunga betina semangka nonbiji yang akan
dipelihara, yaitu bunga betina yang terletak di
Gambar 3.2 Bunga tanaman salak atas 1 m dari pangkal tanaman atau mulai ruas
Sumber : http://kripiksalakturi.blogspot.com/2013/01/buah-
salak-dan-perkembangannya.html
daun ke-12 sampai dengan ke-14. Bunga
betina pertama akan muncul pada ruas ke-6
c.Ciri-ciri bunga semangka nonbiji siap kawin : atau ke-7. Bunga ini dibiarkan gugur tidak
1) Serbuk sari yang sudah matang dapat diserbuki. Apabila bunga betina pertama yang
ditandai dengan lengketnya serbuk sari muncul dijadikan buah, biasanya hasil buah
apabila ditempel pada kuku ibu jari. yang terbentuk tidak optimal dan bentuknya
tidak sempurna.
2) Sedangkan, bunga betina yang sudah
matang ditandai dengan adanya cairan Bunga jantan dari semangka berbiji
yang keluar pada putiknya. dikumpulkan dalam satu wadah khusus,
misalkan ember kecil atau kaleng. Siapkan pula
2. Teknik penyerbukan
potongan tali rafia sepanjang 12 cm untuk
1. Penyerbukan bunga semangka tanda bahwa bunga betina telah diserbuki.
Penyerbukan buatan bunga semangka Untuk memudahkan pelaksanaan, lahan dibagi
harus dilakukan, karena bunga jantan beberapa blok dengan penanggung jawab

40
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

pelaku penyerbukan. Penyerbukan dilakukan 2. Teknik penyerbukan pada tanaman salak


pada pagi hari antara pukul 06.00-10.00 pada Secara alami, penyerbukan pada tanaman
saat bunga betina sedang mekar. Apabila salak dapat terjadi dengan bantuan angin atau
penyerbukan telah lewat pukul 10.00 biasanya serangga. Campur tangan manusia diperlukan
bunga betina sudah layu. untuk melancarkan penyerbukan sehingga
Serbuk sari yang sudah matang, dapat salak bisa menghasilkan buah seoptimal
ditandai dengan lengketnya serbuk sari mungkin. Penyerbukan yang dilakukan oleh
apabila ditempel pada kuku ibu jari. Sedangkan manusia hasilnya akan lebih bagus, baik secara
bunga betina yang sudah matang, ditandai kualitas maupun kuantitas. Secara kualitas
dengan adanya cairan yang keluar pada mutu buah lebih bagus, sedangkan secara
putiknya. Tempelkan bunga jantan semangka kuantitas jumlah buah jadi lebih banyak .
berbiji pada bunga betina semangka nonbiji. Masa generatif dari salak yang ditanam
Tangan kiri memegang cabang yang ada bunga lewat biji dan yang lewat cangkokan borbeda.
betinanya, sedangkan tangan kanan Tanaman salak hasil cangkokan berbunga lebih
memegang bunga jantan sebagai polinator. cepat. Pada umur 1-2 tahun tanaman salak
Usap-usapkan bunga jantan dengan gerakan hasil cangkokan sudah berbunga. Sementara
memutar sehingga serbuk sarinya secara itu, tanaman salak dari biji baru mulai berbunga
merata menyerbuki kepala putik bunga betina. setelah berumur 3- 4 tahun.
Berilah tanda pada cabang dekat bunga betina
Daya tahan bunga salak setelah mekar
semangka nonbiji yang telah diserbuki dengan
hanya selama tiga hari. Pengontrolan perlu
tali rafia berwarna yang diikatkan secara
dilakukan agar waktu penyerbukan tepat dan
longgar. Lakukan penyerbukan bunga betina
tidak meleset.
pada ketiga cabang induknya (minimal 3 bunga
per cabang). Untuk mendapatkan hasil yang Cara penyerbukan dapat dilakukan dengan
memuaskan, 1 bunga jantan polinator hanya cara sebagai berikut :
diserbukkan pada 1 bunga betina semangka a. Bunga jantan yang sudah matang,
nonbiji. diambil dari pohon salak jantan dengan
Pada umumnya, pekerjaan penyerbukan cara memotong tandannya.
semangka nonbiji dalam satu luasan tanam b. Tandan bunga jantan dibawa ke bunga
selesai dilakukan dalam seminggu. Hal ini, betina yang telah matang pada pohon
disebabkan mekarnya bunga betina semangka induk betina.
nonbiji tidaklah bersamaan antara satu c. Oleskan dengan belahan bambu atau
tanaman dengan tanaman lain, bahkan ketuk-ketukkan secara perlahan tandan
antarcabang dalam satu tanaman pun bunga jantan di atas bunga betina.
berlainan waktunya.
d. Butir-butir tepung sari bunga jantan akan
jatuh mengenai putik bunga betina.
Sebuah malai jantan dapat kita belah
menjadi beberapa bagian untuk
menyerbuki beberapa bunga betina.
e. Untuk menandakan kalau bunga betina
sudah diserbuki, tandan bunga jantan
yang digunakan diselipkan pada batang
salak di atan bunga betina.
f. Hasil penyerbukan dapat dilihat satu
Gambar 3.3 Penyerbukan Bunga Semangka
bulan kemudian, bila terlihat bakal buah
(Sumber : Modul Agribisnis Tanaman Buah) salak yang berwarna hitam kecil kecil, itu

41
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

tandanya penyerbukan bunga salak telah Pertanyaan:


berhasil dilakukan. Apa akibatnya jika pada tanaman buah naga
jenis super red tidak dilakukan penyerbukan
dengan bantuan manusia?

praktik Jawaban:
Tanaman buah naga bisa tidak berbuah
karena letak putik dengan serbuk sari yang
Praktik Penyerbukan Bunga Tanaman Buah b e r j a u h a n s e h i n g g a k e m u n g k i n a n
Naga penyerbukan alami menjadi kecil. Jika terjadi
Tujuan: penyerbukan alami buah yang terbentuk
Peserta didik mampu melakukan penyerbukan ukurannya kecil atau tidak maksimalTugas
buatan pada bunga tanaman buah naga dengan MandiriTeknologi penyerbukan buatan dapat
tepat dan mandiri menghasilkan jenis-jenis buah dengan sifat-
sifat yang unggul.Tugas anda untuk
Alat dan Bahan:
mengidentifikasi varietas-varietas hasil
1. Botol air mineral plastik penyerbukan buatan. Anda dapat
2. Kuas mengumpulkan informasi melalui buku,
3. Pisau internet, maupun dari sumber belajar lainnya.
Tugas dikerjakan dalam bentuk laporan
Langkah Kerja:
dengan format yang sudah disepakati dengan
1. Iris botol air air mineral secara melintang guru pengampu.
dengan pisau.
2. Letakkan irisan botol air mineral di bawah
benang sari.
3. Ambil kuas, sapukan ke benang sari dengan
hati-hati hingga serbuk sari berjatuhan Perbaikan Mutu Buah Sirsak dengan
dalam irisan botol. Penyerbukan Buatan Bantuan Manusia
4. Setelah mendapat serbuk sari dalam irisan
botol bekas, maka ambil kuas dan ambil
Sebagai buah subtropis yang telah lama
serbuk sari dengan ujung kuas dengan hati-
beradaptasi di Indonesia, Sirsak (Annona
hati supaya tidak rusak.
muricatal.) merupakan salah satu buah yang
5. Setelah terdapat serbuk sari di ujung kuas banyak digemari masyarakat, karena kaya
barulah kita sapukan di atas kepala putik, kandungan berbagai vitamin seperti vitamin B
ingat jangan sampai merusak kepala putik, dan C. Buahnya dapat dibuat sebagai bahan
harus dilakukan dengan hati-hati . makanan ringan, obat-obatan, berbagai
6. Setelah dirasa cukup atau kepala putik minuman seperti jus, dan bahan baku es krim,
sudah terlumuri benang sari, maka tinggal bahkan saat ini buah sirsak muda dapat
menunggu apakah bunga yang diserbukkan digoreng seperti pisang.
jadi atau gagal. Tanaman sirsak termasuk berumah satu,
Catatan: artinya dalam satu tanaman terdapat dua
Gagal dan tidaknya dapat kelihatan kurang kelamin bunga (jantan dan betina). Masaknya
lebih 3-5 hari, jika bakal buah berwarna kuning kedua jenis kelamin bunga tersebut tidak
maka kita gagal, sedangkan jika bakal buah bersamaan waktunya, sehingga penyerbukan
berwarna hijau, maka kita tunggu lagi sampai tidak dapat berlangsung. Oleh karena itu dalam
benar-benar masak artinya itu penyerbukan sistem penyerbukannya diperlukan serbuk sari
berhasil. dari bunga lain. Hasil observasi di pertanaman

42
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

sirsak banyak dijumpai bunga yang tidak


membentuk buah (gugur), hal ini disebabkan
proses penyerbukan yang kurang sempurna. Di
samping itu, pada umunya buah sirsak yang
dijumpai di pertanaman memberikan tampilan
yang tidak menarik, seperti buah berukuran
kecil, dan bentuk buah bengkok (Gambar 3.4).

Gambar 3.6. Hasil penyerbukan buatan bantuan tenaga manusia


Sumber : http://agriinsani.blogspot.com/2013/02/perbaikan-mutu-
buah-sirsak-melalui.html/8desember 2018

Gambar 3.4. Keragaan buah Sirsak tanpa penyerbukan buatan

Untuk menambah wawasan lebih jauh


mengenai teknik penyerbukan tanaman buah
juga dapat dipelajari secara mandiri melalui
internet. Di internet dapat dicari lebih jauh
materi tentang konsep-konsep tersebut
disertai penjelasan menggunakan video. Salah
Gambar 3.5 Tahapan penyerbukan buatan buah Sirsak
satu website yang dapat kalian kunjungi untuk
Kegunaan Teknologi menambah wawasan dan pemahaman kalian
Teknologi yang digunakan untuk tentang teknik penyerbukan tanaman buah
memperbaiki mutu buah sirsak merupakan adalah sebagai berikut:
teknologi sederhana yang mudah
diaplikasikan oleh masyarakat. Teknologi ini
menggunakan teknik penyerbukan buatan
dengan bantuan tenaga manusia. Teknologi ini
dapat digunakan di mana saja tanpa ada
persyaratan-persyaratan tertentu yang rumit.
Persyaratan pokok yang harus ada ialah
tersedianya bahan tanaman sirsak yang sudah
(sedang) berbunga sebagai material pokok dan
keterampilan dalam melakukan penyerbukan(
gambar 3.5)

http://unmura10.blogspot.com/2015/03/prinsip-prinsip-pembiakkan
-atau.html

43
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

1.Menurut tipe bunga, ada yang tidak serbuk sari berasal dari bunga pohon lain
sempurna dan sempurna yang masih satu spesies.
a. Bunga tidak sempurna adalah bunga 4. Penyerbukan atau polinasi adalah peristiwa
yang hanya memiliki alat kelamin jantan jatuhnya serbuk sari ke permukaan putik.
ataupun betina pada satu bunga saja. Itu Pada sebagian besar bunga, penyerbukan
artinya diperlukan minimal dua bunga berarti peristiwa jatuhnya serbuk sari ke
yang memiliki alat kelamin yang bagian kepala putik. Penyerbukan ini
berlainan. Bunga ini biasa disebut juga merupakan bagian penting proses
bunga berumah satu (monoesis). Contoh reproduksi tumbuhan berbiji. Fungsi
bunga tidak sempurna adalah bunga penyerbukan yaitu untuk memudahkan
salak, vanili, pepaya (pada beberapa serbuk sari menempel pada kepala putik.
spesies), sawit, kelapa, jagung, dan
melinjo.
b. Bunga sempurna adalah bunga yang
memiliki empat bagian, yaitu: tangkai,
kelopak, mahkota, benang sari, dan
1. Mengapa pada tanaman buah naga jenis
putik.
super red perlu dilakukan penyerbukan
2. Penyerbukan dapat terjadi dengan berbagai buatan?
perantara :
2. Mengapa pada semangka nonbiji perlu
a. Perantara angin disebut anemogami, dilakukan penyerbukan buatan?
dapat terjadi bila butir serbuknya amat
3. Apa tujuan penyerbukan buatan pada
ringan, kecil, dan kering. Contoh : pada
tanaman buah sirsak?
pinus, damar, rumput-rumputan.
4. Bagaimana prosedur penyerbukan buatan
b. Perantara air disebut hidrogami. Contoh :
pada semangka nonbiji?
pada tanaman air.
5. Bagaimana prosedur penyerbukan buatan
c. Perantara hewan disebut zoogami. Bila
pada tanaman salak?
serangga disebut entomogami, burung
disebut ornitogami, siput disebut
malakogami, kelelawar disebut
kiroptorogami.
d. Perantara manusia disebut antropogami.
Contoh: penyerbukan vanilli
3. Menurut asal serbuk sari, penyerbukan
dibedakan menjadi beberapa macam antara
lain:
a. Autogami (penyerbukan sendiri), serbuk
sarinya berasal dari satu bunga yang
sama. Bila terjadi pada saat bunga belum
mekar disebut kleistogami.
b. Geitonogami (penyerbukan tetangga),
bila serbuk sari berasal dari bunga lain
yang berada dalam satu pohon (satu
individu).
c. Alogami (penyerbukan silang), bila

44
BAB 4
MENGANALISIS
pemangkasan buah

Setelah memelajari materi tentang pemangkasan tanaman buah, peserta didik


mampu menganalisis pemangkasan tanaman buah dengan tepat dan mandiri.

Bentuk Tajuk Tanaman


Pemangkasan Tanaman Buah

Tujuan Pemangkasan

Prinsip Pemangkasan

Identifikasi Bagian
Tanaman yang Akan Ditanam

Persiapan Bahan dan


Peralat Pemangkasan

Teknik Pemangkasan

– tajuk– pemangkasan bentuk – pemangkasan pemeliharaan – pemangkasan


peremajaan –

45
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

tidak sedikit yang ditanam sebagai hamparan,


mengingat kemudahan pengelolaannya dan
relatif sedikit biayanya.
B. Tujuan pemangkasan
Tujuan penmangkasan pada tanaman,
diantaranya adalah:
a. Memberikan keleluasaan masuknya
cahaya kepada tanaman secara merata,
guna merangsang pembentukan bunga.
b. Memperlancar aliran udara, sehingga
proses penyerbukan bisa berlangsung
secara intensif.
c. M e n g h i n d a r i k e l e m b a p a n y a n g
berlebihan.
d. Membuang semua cabang yang tidak
Gambar 4.1 Pemangkasan pada tanaman jambu air
(Sumber: https://i0.wp.com/www.jualbenihmurah.com/wp-content/
produktif sehingga zat-zat hara dapat
uploads/2016/05/Pemangkasan.jpg/21 desember 2018) disalurkan kepada cabang-cabang yang
produktif. Melakukan pemangkasan
A. Bentuk tajuk tanaman
tanaman, berarti kita harus memotong
Tajuk adalah keseluruhan bentuk dan atau membuang bagian – bagian tertentu
kelebaran maksimal tertentu dari ranting dan dari tanaman dengan sedemikian rupa,
daun suatu tanaman, secara visual atau sehingga tujuan dari pemangkasan dapat
keseluruhan bagian tumbuhan yang berada di tercapai.
atas permukaan tanah, yang menempel pada
C. Prinsip pemangkasan
batang utama. Bentuk tajuk ditentukan oleh
proses adaptasi dan bagaimana suatu individu Prinsip pemangkasan yaitu pelaksanaan
bertahan hidup di tempatnya tumbuh. pemangkasan harus tepat waktu dan bagian
Pengukuran terhadap tajuk dipakai untuk cabangnya harus benar. Beberapa hal yang
mendekati kesehatan suatu tumbuhan dan perlu diperhatikan dalam pemangkasan antara
efisiensi fotosintesis yang dilakukan. Bentuk lain:
tajuk bermacam-macam dan sering kali khas a. pemangkasan cabang jangan tepat pada
untuk kelompok tumbuhan tertentu, antara ruasnya,
lain: berbentuk perdu, pohon, b. tidak melakukan pemangkasan sedang
menjalar/merambat dan lain-lain. Tanaman dalam kondisi hujan,
buah semusim kebanyakan mempunyai
c. jumlah cabang yang dipelihara harus
bentuk tajuk merambat, artinya bahwa
dipertahankan sehingga sisanya harus di
perkembangan cabang tanaman dapat tumbuh
pangkas,
ke segala arah sehingga perlu direncanakan
untuk tempat tumbuhnya tajuk, apakah d. Sebelum dan setelah selesai melakukan
cabangnya akan dibiarkan menyebar, satu pemangkasan alatnya harus disterilkan,
arah, atau diarahkan ke atas (dibuatkan para- e. setelah selesai melakukan pemangkasan
para/turus), ini semua mempunyai dilakukan penyemprotan fungisida.
konsekuensi dalam persiapan sarananya Pemangkasan yang dikenal dewasa ini
dalam pertumbuhan tajuknya nanti. Walaupun dapat dibedakan atas 3 sistem
tanaman semusim banyak dilakukan pemangkasan yakni:
penanamannya dengan para-para/turus, tetapi

46
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

Gambar 4.2 Pemangkasan bentuk pada tanaman mangga


(Sumber : http://leira-fruit.blogspot.com/2011/08/pemangkasan-
tanaman-buah.html/21 desember 2018)

a) Pemangkasan Bentuk
Pemangkasan ini dilakukan untuk
membentuk agar pohon tersebut mempunyai
Gambar 4.3 Pemangkasan pemeliharaan
kerangka (frame) pohon yang tidak terlalu (Sumber : https://www.ngasih.com/21 desember 2018)
tinggi, mendapatkan percabangan yang kuat
c) Pemangkasan Peremajaan Pemangkasan
serta merata ke segala arah. Terbentuknya
peremajaan merupakan bagian pemangkasan
tajuk yang ideal dapat pula mempercepat
yang bertujuan untuk memperlakukan
tanaman tersebut berbuah. Agar tanaman tidak
tanaman yang sudah tua dan tanaman yang
tumbuh begitu tinggi, maka perlu adanya
tidak berproduktif menjadi muda tanpa
pemangkasan pucuk (pemenggalan), guna
melakukan penanaman kembali
menghentikan pertumbuhan ke atas dan
memberikan kesempatan cabang-cabang D. Identifikasi bagian tanaman yang akan
primer (samping), bisa memanjang. Dengan dipangkas
cara tersebut akan diperoleh tanaman dengan Sebelum kegiatan pemangkasan dilakukan,
pertumbuhan yang bertambah luas dan sebaiknya perlu dipersiapkan bahan dan dan
melebar. alat yang akan digunakan agar pelaksanaan
b) Pemangkasan Pemeliharaan pemangkasan dapat berjalan dengan benar.
Berbagai bentuk cara pemangkasan dapat
Pemangkasan pemeliharaan merupakan
dilakukan, dengan tujuan agar pertumbuhan
pemangkasan yang bertujuan untuk
vegetatif maupun generatif buahnya dapat
mengurangi rimbunnya pohon atau
diperoleh maksimal. Langkah-langkah dalam
tumnbuhnya cabang – cabang baru yang tidak
mengidentifikasi bagian tanaman yang akan
dikehendaki. Dengan demikian, sinar matahari
dipangkas; misalnya tanaman semangka atau
dapat masuk serta dapat diterima dengan
stroberi, antara lain:
cukup. Hal ini, sangat berpengaruh terhadap
tanaman, karena tanaman tersebut bisa a. Melihat umur tanaman atau bentuk fisik
terhindar dari tumbuhnya cendawan dan jamur tanamannya sehat
yang dapat merusak pertumbuhan tanaman. b. Berapa cabang yang akan dipelihara
Pemangkasan pemeliharaan ditujukan untuk c. C a b a n g - c a b a n g m a n a y a n g p e r l u
mempertahankan habitus pohon yang telah dipertahankan
dibentuk, agar bentuk pohon tetap baik d. Ruas ke berapa pertumbuhan tanaman
dengan percabangan yang seimbang, sehingga harus dibatasi.
distribusi daun tetap merata.

47
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

E. Persiapan bahan dan peralatan tinggi sehingga pemangkasan ini disebut


pemangkasan pemangkasan produksi atau pemangkasan
Alat-alat yang digunakan dalam kegiatan pemeliharaan. Lain halnya pada tanaman yang
pemangkasan adalah : produksinya sudah menurun, umurnya sudah
tua, apabila menginginkan tanaman muda
a. Gergaji
kembali tanpa harus menanam ulang, maka
Gergaji biasa digunakan untuk memotong dilakukan pemangkasan, yaitu pemangkasan
batang-batang atau cabang yang sudah besar. peremajaan.
Ada dua jenis gergaji yang dapat digunakan,
Adapun teknik pemangkasan tersebut
yaitu gergaji pangkas panjang dan gergaji
adalah sebagai berikut :
pangkas bergagang pendek. Gergaji pangkas
bergagang panjang digunakan untuk Pemangkasan Bentuk
memotong cabang yang letaknya jauh di atas Pemangkasan bentuk dilakukan pada
permukaan tanah, sehingga dengan tanaman yang masih muda, baik yang sudah
menggunakan gagang yang panjang dapat tumbuh cabang primer dan cabang
menjangkau cabang yang akan kita pangkas. sekundernya maupun yang belum tumbuh
Sedangkan gergaji pangkas bergagang pendek cabang. Untuk tanaman yang sudah tumbuh
digunakan uintuk memangkas cabang-cabang cabang primernya, kita tinggal memilih cabang
yang rendah. mana yang harus dipangkas, disesuaikan
b. Pisau dengan pola yang sudah ditentukan
sebelumnya. Pangkasan dilakukan di pangkal
Pisau yang digunakan untuk memangkas
cabang, supaya tidak tumbuh tunas baru.
adalah pisau tanah dan pisau biasa. Pisau tanah
Apabila cabang yang dipangkas masih kecil,
digunakan untuk memotong akar, sedangkan
maka alat yang digunakan adalah gunting stek,
pisau biasa digunakan untuk menghaluskan
sebaliknya, kalau cabangnya besar gunakan
bekas pangkasan menggunakan gergaji.Untuk
gergaji.
memudahkan pekerjaan pemangkasan, maka
alat yang kita gunakan harus dalam keadaan Demikian pula pemangkasan pada cabang
baik, tajam, dan bersih. sekunder, sama seperti pemangkasan cabang
primer, hanya saja karena percabangan sudah
c. Gunting Stek
agak tinggi, maka gunting stek yang digunakan
Gunting stek digunakan untuk memangkas harus yang bergagang panjang. Apabila batang
cabang yang ukurannya kecil. Ada beberapa tanaman hanya tumbuh terus ke atas tanpa
tipe gunting stek yang disesuaikan dengan keluar cabang primer, maka harus dilakukan
fungsinya. Diantaranya, untuk memotong pemangkasan awal untuk merangsang
percabangan yang jauh, dan untuk memotong tumbuhnya cabang primer. Mula-mula pangkas
tunas dan daun. bagian pucuknya menggunakan gunting stek,
Teknik pemangkasan dari hasil pangkasan inilah akan tumbuh
Pemangkasan tanaman dilakukan pada banyak tunas baru. Tunas ini kita biarkan
bagian batang pokok,cabang-cabangnya, tunas tumbuh sampai usianya sekitar setahun.
air serta perakaran selama masa tanaman Sesudah itu, kita pilih lagi yang baik, yang
belum menghasilkan. Pemangkasan ditujukan tumbuhnya menyebar, kuat dan tidak cacat,
pada pembentukan tajuk, yaitu pertumbuhan kemudian kita sesuaikan dengan pola yang kita
cabang yang seimbang dan pertumbuhan inginkan. Pangkas cabang-cabang yang tidak
vegetatif yang baik. Pemangkasan demikian kita inginkan seperti pemangkasan di atas,
disebut pemangkasan bentuk. Untuk tanaman demikian pula pemangkasan pada cabang-
yang sudah menghasilkan pemangkasan, cabang sekundernya.
ditujukan untuk mendapatkan produksi yang

48
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

Pemangkasan Pemeliharaan/produksi terbenam masuk ke dalam tanah, agar


Bagian tanaman yang dipangkas ialah tanahnya teriris dan akar-akar pun akan
cabang primer yang tidak dipelihara, cabang terpotong.
rusak, cabang sakit, cabang balik, cabang liar, Pemangkasan Peremajaan
dan tunas air. Pemangkasan peremajaan dilakukan
Teknik pemangkasan pemeliharaan pada terhadap tanaman yang sudah tua, tidak
percabangan ini bisa dilakukan sebagai berikut produktif, dan yang bentuk tajuknya sudah
: tidak menentu.
1) C a b a n g y a n g r i m b u n d i k u r a n g i Ada dua cara pemangkasan peremajaan, yaitu:
kerimbunannya dengan membuang bagian 1) Memotong cabang primer
cabang yang tumbuh ke dalam cabang, hal
Potong cabang-cabang primer dengan
ini bisa dipotong habis atau kira-kira tersisa
menggunakan gergaji. Luka pangkasan dibuat
1cm dari pangkal cabang.
miring supaya air hujan tidak tertahan. Untuk
2) Cabang sakit tapi masih cukup produkstif mencegah terjadinya infeksi, cabang bekas
tidak dipotong habis, tetapi disisakan luka tersebut dapat diolesi teer atau lilin
kurang lebih 15 cm dari pangkal cabang, hal parafin. Setelah beberapa lama, maka cabang
ini dimaksudkan supaya nantinya masih yang dipotong tadi akan tumbuh tunas-tunas
bisa membentuk cabang baru lagi. baru. Dari sejumlah tunas yang tumbuh ini
3) Cabang tua yang produktif juga tidak dipilih tunas-tunas yang sehat dan kuat, tunas
dipotong habis, karena dari bekas yang kurang baik dipangkas kembali. Apabila
potongan ini diharapkan bisa tumbuh tunas sudah cukup besar, dapat diokulasi untuk
cabang baru lagi. memperbaiki mutu tanaman.
4) Cabang yang tumbuh tumpang tindih,
cabang balik, cabang liar, dan tunas air
perlu dipotong habis.
5) T a n a m a n y a n g t e r l a l u c e p a t
pertumbuhannya, tetapi keadaan
bunganya kurang baik dipangkas akarnya,
pemangkasan akar terutama dilakukan di
bagian luar batas mahkota daun, agar
menghambat pertumbuhan tanaman.
Teknik Pemangkasan Pemeliharaan pada akar Gambar 4.4 Pemangkasan dibuat miring dan diolesi teer agar tidak infeksi
( Sumber : https://pusatfloracheras.blogspot.com/2016/03
1) Pemangkasan akar ini harus dilakukan /hands-on-pemangkasan-pokok-buah-buahan.html/21 desember 2018)

dengan hati-hati, pemangkasan dibatasi


2) Memotong batang pokok
terutama pada akar-akar yang kecil saja.
Sebelum melakukan pemotongan batang
2) Pemangkasan dilakukan dengan cara
pokok, pohon harus diamati secara saksama
menggali areal perakaran di bagian luar
selama beberapa musim berbuah, apakah
batas mahkota daun dengan kedalaman 60
masih dapat berproduksi dengan baik atau
cm – 90 cm. Pemotongan akar bisa
tidak. Pemangkasan ini sifanya total, maka
dilakukan pula dengan menggunakan pisau
tidak mungkin kita mengharapkan hasil
khusus yang dipasang pada batang logam
secepatnya. Oleh karena itu, sebelum
yang ditempatkan di bagian belakang
melakukan pemotongan batang pokok harus
traktor, pada saat traktor dijalankan di
dipertimbangkan terlebih dahulu.
antara barisan tanaman dengan sebuah
tuas, kedudukan pisau harus diatur hingga Adapun teknik pemangkasannnya adalah
sebagai berikut :

49
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

pemeliharaan, maupun peremajaan, perlu


memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
o Pemangkasan harus dilakukan dengan hati-
hati,
o Cabang-cabang besar jangan sampai
pecah(terbelah),
o Memakai alat potong yang tajam dan tidak
berkarat,
o Luka yang tersayat kena gergaji harus
dihaluskan dengan pisau tajam agar serbuk-
Gambar 4.5 Pemotongan batang pokok tanaman buah nangka serbuk kayu tidak tertinggal,
( Sumber : https://pusatfloracheras.blogspot.com/2016/03/
hands-on-pemangkasan-pokok-buah-buahan.html/21 desember 2018) o Luka bekas alat potong diolesi dengan lilin
parafin atau teer,
A. Batang pokok yang akan dipangkas harus
dilihat terlebih dahulu di bagian o Kayu serta cabang-cabang dan daun-daun
bawahnya, apakah memiliki beberapa sisa pangkasan, dikumpulkan dan dibakar,
tonjolan bakal tunas atau tidak. agar tidak mengakibatkan serangan
penyakit dan hama.
B. Jika ada bakal tunas, maka usaha yang
harus dilakukan adalah memacu
pertumbuhan tunas. Caranya adalah
dengan menghambat jalannya sari
makanan, yakni mengupas kulit selebar 2
TUGAS
cm, dalam 1-1.5 cm pada ketinggian 15-
25 cm di atas bakal tunas. Salah satu jenis pemangkasan pada
tanaman buah-buahan adalah pemangkasan
C. Jika tonjolan bakal tunas sudah kelihatan
bentuk. Tugas Anda mencari untuk mencari
besar atau sudah tumbuh kuncup tunas,
informasi pemangkasan bentuk pada tanaman
maka pohon segera ditebang.
buah-buahan disertai dengan gambar-gambar
Pemotongan dilakukan dengan
yang mendukung. Anda dapat mengumpulkan
menggunakan gergaji tepat di bagian
informasi melalui buku, internet, maupun dari
kulit yang dikupas tadi dengan posisi
sumber belajar lainnya. Tugas dikerjakan
miring. Batang pokok yang tersisa
dalam bentuk laporan dengan format yang
tingginya sekitar 30-40 cm dari atas
sudah disepakati dengan guru pengampu.
permukaan tanah.
D. Setelah beberapa tunas mulai tumbuh,
kemudian dipilih 2-3 tunas yang sehat
dan kuat. Tunas-tunas yang lainnya
dibuang dengan cara memangkasnya.
E. Agar kelak tumbuh jadi pohon dewasa PEREMAJAAN TANAMAN PEPAYA DENGAN
yang produktif dan produksinya banyak PEMANGKASAN BATANG
sepanjang tahun, maka tunas-tunas Pertumbuhan tinggi batang pepaya sangat
tersebut dapat disambung atau diokuasi cepat sehingga pada umur 2 tahun mempunyai
dengan entres dari pohon unggul. tinggi 2-3 meter. Tanaman yang terlalu tinggi
3. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyebabkan kesulitan saat panen buah. Oleh
pemangkasan karena itu biasanya setelah berumur 2 tahun
Cara melakukan pemangkasan, baik tanaman pepaya ditebang dan ditanam ulang.
pemangkasan bentuk, pemangkasan Peluang rejuvinasi dengan pemangkasan

50
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

batang yang sudah tua dapat dilakukan pada hama dan penyakit dilakukan jika
tanaman pepaya yang produksinya sudah diperlukan.
rendah. Batang pepaya yang dipangkas akan 7. Setelah berumur 3-4 bulan setelah
menghasilkan tunas-tunas baru dan dapat pemangkasan, tanaman akan berbunga dan
berbuah kembali. Peremajaan pepaya dengan umur 8-9 bulan setelah pemangkasan
cara ini di Quensland Utara disebut dengan sudah panen buah pertama
ratooning. Tujuan ratooning pepaya untuk
Sumber:http://muthiatani.blogspot.com/2016
mengatasi serangan busuk akar,
/04/peremajaan-tanaman-pepaya.html
mengantisipasi siklon angin kencang dan
mempercepat waktu produksi (Blair 2003).
Penelitian Budiyanti et al 2014, menunjukkan
peremajaan tanaman pepaya dengan
pemangkasan batang diikuti dengan
pemeliharaan dua cabang yang baru tidak Untuk menambah wawasan lebih jauh
berpengaruh nyata terhadap kualitas buah mengenai teknik pemangkasan tanaman juga
beberapa genotipe pepaya. Jumlah buah per dapat dipelajari secara mandiri melalui
pohon dari jenis pepaya yang mempunyai internet. Di internet dapat dicari lebih jauh
ukuran buah kecil tidak berbeda nyata antara materi tentang konsep-konsep tersebut
s e b e l u m p e m a n g k a s a n d a n s e s u d a h disertai penjelasan menggunakan video. Salah
pemangkasan. Tetapi pada jenis pepaya satu website yang dapat kalian kunjungi untuk
berukuran buah besar, jumlah buah setelah menambah wawasan dan pemahaman kalian
pemangkasan lebih sedikit dibanding sebelum tentang teknik pemangkasan tanaman adalah
pemangkasan. Tingkat kemanisan (PTT) buah sebagai berikut:
dari tujuh genotipe pepaya yang diuji hampir
sama yaitu antara 12-13o brix dimana tidak
terdapat perbedaan antara sebelum
pemangkasan dan sesudah pemangkasan.
TEKNIK PELAKSANAAN:
1. Dipilih tanaman pepaya yang sudah
berumur lebih dari dua tahun dan tidak
produktif
2. Pangkas batang pepaya setinggi 0,5 meter
dari permukaan tanah.
3. Olesi bagian yang dipangkas dengan
fungisida dan ditutup bagian atas
batangnya dengan plastik http://perawatantanamanhias.blogspot.com/2015/03/
pemangkasan-pohon-buah-buahan-dan.html
4. Setelah 1-2 bulan akan tumbuh beberapa
tunas pada batang tersebut.
5. Tunas yang tumbuh tersebut dipelihara 2
tunas, sedang tunas lainnya dibuang. Pilih
cabang/tunas yang letaknya saling
1. Tajuk adalah keseluruhan bentuk dan
berhadapan dan pertumbuhannya terbaik.
kelebaran maksimal tertentu dari ranting
6. Perawatan tanaman dilakukan dengan dan daun suatu tanaman secara visual, atau
pemupukan, penyiraman yang intensif pada keseluruhan bagian tumbuhan yang berada
awal pertumbuhan serta pengendalian di atas permukaan tanah yang menempel
pada batang utama.

51
2. Tujuan pemangkasan pada tanaman, 1. Apa perbedaan pemangkasan bentuk
diantaranya adalah: dengan pemangkasan pemeliharaan?
a. Memberikan keleluasaan masuknya 2. B a g a i m a n a p r o s e d u r p e m a n g k a s a n
cahaya kepada tanaman secara merata peremajaan pada tanaman buah tahunan?
guna merangsang pembentukan bunga. 3. Mengapa luka akibat pemangkasan perlu
b. Memperlancar aliran udara, sehingga diolesi teer atau vaselin?
proses penyerbukan bisa berlangsung 4. K a p a n p e m a n g k a s a n b e n t u k p e r l u
secara intensif. dilakukan?
c. Menghindarkan kelembapan yang 5. Bagaimana prosedur pemangkasan pada
berlebihan. tanaman melon?
d. Membuang semua cabang yang tidak
produktif sehingga zat-zat hara dapat
disalurkan kepada cabang-cabang yang
produktif.
3. Prinsip pemangkasan
a. pemangkasan cabang jangan tepat pada
ruasnya,
b. tidak melakukan pemangkasan sedang
dalam kondisi hujan,
c. jumlah cabang yang dipelihara harus
dipertahankan sehingga sisanya harus
dipangkas,
d. Sebelum dan setelah selesai melakukan
pemangkasan, alatnya harus disterilkan,
e. setelah selesai melakukan pemangkasan
dilakukan penyemprotan fungisida.
4. A d a 3 j e n i s p e m a n g k a s a n y a i t u :
pemangkasan bentuk, pemangkasan
pemeliharaan, dan pemangkasan
peremajaan.

52
BAB 5
MENGANALISIS pemanenan
tanaman buah

Setelah mempelajari materi tentang pemanenan tanaman buah, peserta didik


mampu menganalisis pemanenan tanaman buah dengan tepat dan mandiri.

Tujuan Panen

Kriteria Panen
Pemanenan Tanaman Buah

Penilaian Tanaman
Siap Panen

Persiapan Sarana
Prasarana Panen

Teknik Panen Sesuai Kritesia

Pencatatan Hasil Panen

kadar air – masak fisiologis – penetrometer – brix

53
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

Semakin besar tekanan yang diperlukan, buah


semakin tegar dan proses pengisian buah
sudah maksimal/masak fisiologis dan siap
dipanen.
b. Berdasarkan kimiawi,
Pelaksanaan analisis ini dilakukan terbatas
pada perusahaan besar karena relatif mahal,
banyak dipergunakan pada komoditas buah.
Indikatonya, dengan cara pengamatan
kandungan zat padat terlarut, kandungan
asam, kandungan pati, dan kandungan gula.
Metode ini lebih objektif daripada visual
Gambar 5.1 Proses pemanenan buah nanas
(Sumber : https://bibitbunga.com/cara-menanam-nanas-yang-baik- karena hasilnya terukur. Prinsip analisis ini,
dan-benar/21 desember 2018) ialah terjadinya perubahan biokimia selama
A. Tujuan panen proses pemasakan buah seperti pati menjadi
Panen adalah pemungutan hasil pertanian gula, seperti buah melon yang bagus kadar
yang telah cukup umur dan sudah saatnya gulanya dan bisa mencapai maksimal 18 brix.
diambil hasilnya, dengan tujuan untuk c. Berdasarkan fisiologis,
mendapatkan buah dengan tingkat Laju respirasi dapat digunakan untuk
kematangan sesuai permintaan pasar, dengan menentukan kemasakan buah, khususnya
mutu buah yang baik sesuai standar pasar yang untuk komoditas yang bersifat klimakterik .
dituju. Saat komoditas mencapai masak fisiologis,
B. Kriteria panen biasanya respirasinya mencapai klimakterik
Kriteria penentuan saat panen antara lain: (paling tinggi) dan ini ada hubungannya
1. Berdasarkan penampakan visual dengan kemasakan buah, artinya kalau laju
respirasi suatu komoditas sudah mencapai
Beberapa jenis komoditas dapat ditentukan klimakterik berarti buah siap dipanen. Contoh,
saat panennya berdasarkan penampakan, baik pada melon kelompok retikulatus dan
penampakan dari buah, batang, ataupun cantalupensis.
daunnya. Misalnya: warna, keadaan kulit,
ukuran, bentuk dan sebagainya. Berdasarkan d. Berdasarkan kadar air
kriteria ini sangat mudah untuk dilakukan, Kriteria ini biasa diterapkan untuk tujuan
karena dapat dilihat secara langsung, tetapi tertentu, misalnya untuk penghasil produksi
sifatnya sangat subjektif karena keterbatasan benih. Penentuan panen dengan metode ini
dari indra penglihatan manusia yang sering dapat lebih objektif, karena panen baru
salah. dilakukan jika biji telah mencapai kadar air
a. Berdasarkan fisik, tertentu. Meskipun demikian, kadar air benih
sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan
Sering digunakan khususnya pada karena biji selalu dalam keadaan equilibrium
beberapa komoditas buah, indikator yang dengan lingkungan sekitarnya.
dapat dilihat, yaitu mudah tidaknya buah
dilepaskan dari tangkai buah dan uji ketegaran e. Berdasarkan umur tanaman
buah (penetrometer). Uji ketegaran buah lebih Pada umumnya adalah tanaman semusim
objektif karena dapat dikuantitatifkan caranya, atau tanaman yang hanya satu kali periode
yaitu buah ditusuk dengan suatu alat. produksi langsung mati. Kelemahan
Besarnya tekanan yang diperlukan untuk penentuan saat panen berdasarkan umur
menusuk buah menunjukkan ketegaran buah. adalah umur tanaman (mulai sebar benih

54
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

sampai panen) sangat dipengaruhi oleh 8. Pengambilan sampel untuk test rasa dan
lingkungan, sehingga sangat bervariasi. Pada kadar gula.
umur tertentu ternyata tanaman belum siap a. Ciri-ciri buah durian siap panen
panen, padahal seharusnya sudah harus
Buah durian mengalami tingkat
dipanen. Melon dapat dipanen setelah umur
kematangan sempurna 4 bulan setelah bunga
70 hari sejak tanam.
mekar. Waktu petik berdasar tanda-tanda fisik,
C. Penilaian tanaman siap panen misal ujung duri coklat tua, garis-garis di antara
Kriteria/ciri-ciri panen buah semangka duri lebih jelas, tangkai buah lunak dan mudah
sebagai berikut: dibengkokkan, ruas-ruas tangkai buah
1. Warna dan tekstur kulit buah terlihat bersih membesar, baunya harum, terdengar bunyi
dan jelas, karena lapisan lilin telah hilang; kasar dan bergema jika buah dipukul.
2. Warna ujung buah sudah coklat kekuningan b. Ciri-ciri buah naga siap panen
atau tangkai buah tampak retak-retak; Buah naga siap petik umumnya buah yang
3. Sulur kecil yang terletak di belakang tangkai sudah tua dengan ciri-ciri sebagai berikut:
buah telah berubah dari hijau menjadi 1) Warna kulit buah merah mengkilap dengan
coklat tua dan mengering; dan jumbai/sisik berubah warna dari hijau
4. Bila buah ditepuk terdengar suara berat. menjadi kemerahan.
Adapun ciri buah semangka yang belum 2) Mahkota buah sudah mengecil
masak adalah bila buah diketuk terasa 3) Kedua pangkal buah berkeriput
tegang, berirama atau nyaring. Sedangkan
4) Bentuk buah bulat besar dengan berat
ciri buah semangka terlalu masak,yaitu
masing-masing berkisar 500 gr
kulit buah berwarna seperti lumpur serta
bergaris-garis seperti jaring; dan Buah 5) Buah naga dipanen pada saat masak
ditepuk terdengar suara berat dan bergetar. optimal, biasanya berumur antara 28–36
minggu, tergantung jenis/varietasnya.
Penentuan saat panen untuk tanaman
melon dapat dilakukan dengan cara D. Persiapan sarana dan prasarana panen
mengamati penampakan fisik buah dan umur Peralatan dan perlengkapan panen
tanaman : berfungsi untuk membantu dalam melakukan
1. Jaring atau net pada kulit buah telah pemanenan hasil tanaman. Peralatan dan
terbentuk dengan sempurna,tebal, dan perlengkapan panen tersebut dibutuhkan
merata. sesuai karakteristik tanaman dan hasil
tanaman yang akan dipanen, serta cara
2. Adanya retakan yang terjadi pada pangkal
menanennya dari masing-masing jenis
tangkai buah.
tanaman. Sebagaimana tujuan
3. Terjadi perubahan warna kulit buah, petani/pengelola usaha pertanian adalah
misalnya dari hijau tua menjadi kekuningan. untuk mendapatkan hasil panennya dengan
4. Kulit buah terasa halus tidak berbulu. kualitas dan kuantitas yang optimal tanpa
5. Munculnya aroma buah melon yang khas. adanya kerusakan dan kehilangan selama
proses panen, maka peralatan dan
6. Daun bendera berwarna kekuningan
perlengkapan panen ini ditentukan dan dipilih
7. Pada melon berdaging putih panen yang benar-benar dapat membantu dalam
dilakukan pada umur 35 hari setelah proses pemanenan hasil tanaman.
pembungaan, sedangkan pada melon
E. Teknik panen sesuai kriteria
berdaging merah pada umur 40 hari setelah
pembungaan.

55
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

Pertanyaan:
Bagaimana ciri-ciri buah melon siap untuk
dipanen?

praktik
Menentukan saat panen tanaman buah
semusim
Tujuan:
Peserta didik dapat menentukan saat panen
untuk tanaman buah semusim
(semangka/melon) sesuai dengan kriteria yang
anda tetapkan menurut kebutuhan
Peralatan/perlengkapan:
1. Alat tulis
2. Kertas kerja (buram)
Bahan:
Lahan budidaya tanaman semusim
(semangka/melon) pada kondisi belum siap
panen
Langkah kerja:
1. Amati umur/kondisi tanaman pada saat
anda akan menentukan saat panen yang
tepat.
2. Tentukan kriteria saat panen sesuai dengan
kebutuhan (untuk benih atau dijual untuk
konsumsi).
3. Isilah lembar format penentuan saat panen.
4. Ambil kesimpulan berapa hari lagi tanaman
F. Pencatatan hasil panen sudah tepat untuk dipanen (sebutkan hari,
tanggal, bulan dan tahun), berdasarkan isi
Segera setelah selesai panen dan semua kolom “Perkiraan Berapa Hari Lagi Dapat
hasil panen di kumpulkan kemudian Dipanen”
dikelompokkan berdasarkan kelasnya.
Setiap kelas harus diketahui berapa
beratnya karena akan berpengaruh kepada
harga. TUGAS
Teknik panen tanaman buah-buahan
supaya efektif dan efisien bisa dibantu dengan
mesin panen yang modern. Tugas Anda untuk
mencari informasi tentang mesin panen
modern untuk tanaman buaha-buahan. Anda

56
TUGAS
dapat mengumpulkan informasi melalui buku, Untuk menambah wawasan lebih jauh
internet, maupun dari sumber belajar lainnya. mengenai teknik panen pada tanaman buah-
Tugas dikerjakan dalam bentuk laporan buahan kalian juga dapat mempelajari secara
dengan format yang sudah disepakati dengan mandiri melalui internet. Di internet kalian
guru pengampu. bisa mencari lebih jauh materi tentang konsep-
konsep tersebut disertai penjelasan
menggunakan video. Salah satu website yang
dapat kalian kunjungi untuk menambah
wawasan dan pemahaman kalian tentang
teknik panen pada tanaman buah-buahan
Brix merupakan unit pengukur kemanisan adalah sebagai berikut:
gula di dalam cairan (liquid). Satuan Brix yang
digunakan ialah derajat Brix, Brix, % Brix. Skala
Brix ditemukan oleh Ilmuwan Jerman, Adolf
Ferdinand W Brix (1798-1870) di tahun 1870.
1% Brix setara dengan 1 gram gula sukrosa di
dalam 100 gram air.
Semakin tinggi nilai Brix, semakin tinggi
kualitas dan tingkat kemanisan buah-
buahan/sayuran tersebut.
Secara saintifik, Brix adalah unit yang
dipakai saat mengukur seberapa banyak
cahaya yang dibelokkan dalam medium air.
Prinsip ini adalah prinsip refraksi. Cahaya yang https://wahanapertanian.blogspot.com/2011/09/pemanenan-
menjalar di udara akan dibelokkan saat buah-dan-cangkokan.html
menjalar di air (dengan masa jenis yang lebih
besar).
Dalam ilmu pertanian, hukum refraksi ini
bermanfaat untuk mengukur masa jenis
senyawa biologis di dalam sari buah/sayuran, 1. Panen adalah pemungutan hasil pertanian
seperti: gula, asam amino, karbohidrat, dan yang telah cukup umur dan sudah saatnya
senyawa lainnya. Semakin tinggi konsentrasi diambil hasilnya, dengan tujuan untuk
senyawa tersebut, semakin besar nilai derajat mendapatkan buah dengan tingkat
pembelokan refraksi. Gula yang terdapat di kematangan sesuai permintaan pasar
dalam jus (sari) sayur/ buah, dihasilkan melalui dengan mutu buah yang baik sesuai standar
proses fotosintesis air dan karbon dioksida. pasar yang dituju.
Alat yang digunakan untuk mengukur Brix 2. Kriteria penentuan saat panen antara lain:
adalah refraktometer. a. Berdasarkan penampakan visual,
Fakta unik: b. Berdasarkan fisik,
1. Nilai Brix sangat membantu pertanian untuk c. Berdasarkan kimiawi,
menentukan apakah buah/sayur tersebut
d. Berdasarkan fisiologis,
siap panen.
e.Berdasarkan kadar air,
2. Satuan Brix juga dipakai untuk menentukan
kualitas wine. f. Berdasarkan umur tanaman.
Sumber:https://lembaransitek.wordpress.com/
2016/03/20/brix-skala-kemanisan-buah/

57
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

1. Mengapa merupakan hal yang sangat


penting untuk mengetahui ciri-ciri buah
siap dipanen?
2. Bagaimana ciri-ciri buah semangka siap
dipanen?
3. Apa kelemahan dari penilaian tanaman
buah siap dipanen berdasarkan umur
tanaman?
4. Bagaimana prosedur pemanenan buah
durian?
5. Bagaimana prosedur pemanenan buah
melon?

58
BAB 6
MENGANALISIS pasca
panen tumbuhan buah

Setelah mempelajari materi tentang pascapanen tanaman buah, peserta didik


mampu menganalisis pasca panen tanaman buah dengan tepat dan mandiri.

Taksasi Hasil Panen

Faktor-Faktor yang
Pasca Panen Tumbuhan Buah

Mempengaruhi Hasil Panen

Tujuan Pasca Panen

Teknik Pengangkutan
Hasil Panen

Identifikasi Metode
Pasca Panen

Teknik Pasca Panen

– taksasi hasil panen – metode ubinan – metode populasi –

59
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

A. Taksasi Hasil panen tanamnya relatif pendek/sempit, bisa juga


Taksasi hasil tanaman pertanian biasa dilakukan taksasi hasil produksi dengan
diakukan oleh petani untuk memperkirakan metode berdasarkan ubinan. Misalkan
jumlah produksi yang akan diperoleh. tanaman cabe, terong, tomat buah dan lain-
Sesungguhnya, kegiatan ini mempunyai lain.
kepentingan tertentu, khususnya berkaitan Adapun langkah cara melakukan taksasi
dengan persiapan bila kegiatan panen berdasarkan ubinan adalah sebagai berikut:
tanaman diakukan. Berapa tenaga kerja yang a. Pastikan luas areal yang akan dipanen.
perlu dipersiapkan, dan berapa lama waktu
b. Tentukan luas dan jumlah ubinan yang akan
panen dengan sejumlah produksi yang telah
dipakai sebagai sampel. Luas ubin
diperkirakan sebelumnya.
umumnya cukup ditetapkan ukuran 2 X 2
Terdapat dua metode taksasi hasil produksi meter (4 m2).
tanaman yang biasa diakukan oleh
c. Jumlah ubinan bisa diambil lebih dari satu
petani/pengelola usaha pertanian, yang secara
ubin dengan tempat yang berbeda. Hal ini
prinsip adalah sama, yaitu dengan cara
tergantung dari apakah tanaman tersebut
mengambil sampel dari sebagian tanaman.
homogen ataukah heterogen. Bila
1. Metode Berdasarkan Ubinan homogen cukup ditentukan satu ubin saja.
Metode ubinan adalah cara memperkirakan Bila heterogen (tanaman tidak merata) bisa
berapa hasil panen nanti untuk tanaman yang diambil lebih dari satu ubin dengan tempat
bersifat atau tergolong berumpun. Kegiatan ini yang tersebar acak. Misalnya di bagian tepi
dilakukan, agar dalam menghadapi 2 ubin, ditengah 1 ubin. Jumlah ubin
pelaksanaan panen dan pascapanen tidak tersebut bisa diperbanyak tergantung dari
mengalami permasalahan, seperti luasan areal tanaman.
kelengkapan peralatan panen, rencana d. Panen sejumlah sampel yang berupa
pengangkutan hasil panen, penanganan lepas ubinan tersebut, dan timbang berat
panen, dan ke mana serta berapa banyak hasil produksinya untuk setiap sampel/ubin.
produksi akan dipasarkan.
Metode ini biasa dilakukan oleh petani
Rumus perhitungan:
tanaman pangan (padi). Sesungguhnya, yang
perlu diperhatikan adalah mengapa untuk La
men-taksasi hasil tanaman padi dilakukan Th = --------- X Hu
dengan metode berdasarkan ubinan. Kalau
diperhatikan, bahwa tanaman padi adalah
Keterangan:
tanaman rumpun dengan jarak yang tidak
mudah dipisahkan antara tanaman satu Th = Taksasi hasil
dengan lainnya. Oleh karenanya, untuk La = Luas areal tanaman
tanaman yang memiliki sifat rumpun seperti Lu = Luas ubin
halnya tanaman padi, dapat dilakukan taksasi
Hu = Hasil ubinan.
hasil berdasarkan ubinan. Misalkan tanaman
jagung, ubi jalar, tomat sayur dan sebagainya. Metode Berdasarkan Populasi
Sekalipun demikian, juga dapat pula Metode taksasi berdasarkan populasi,
diterapkan terhadap tanaman yang tidak adalah cara memperkirakan berapa hasil
berumpun. Permasalahannya adalah akan panen nanti untuk tanaman yang bersifat atau
sangat sulit bila tanaman tersebut memiliki tergolong pepohonan. Kegiatan ini dilakukan
jarak tanam yang cukup besar. Oleh karena itu, agar dalam menghadapi pelaksanaan panen
bila tanaman tidak berumpun, namun jarak dan pascapanen tidak mengalami

60
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

permasalahan, seperti kelengkapan peralatan Hs = Rata-rata hasil sampel tanaman


panen, rencana pengangkutan hasil panen, Pt = Persentase tumbuh tanaman
penanganan lepas panen, dan ke mana serta
Jt = Jarak tanam.
berapa banyak hasil produksi akan dipasarkan.
B. Faktor-faktor yang memengaruhi hasil
Merencanakan taksasi berdasarkan populasi
panen
biasa dilakukan untuk tanaman yang memiliki
jarak tanam lebar sehingga antartanaman Faktor–faktor yang memengaruhi hasil
dapat dipisahkan. Dengan terpisahnya panen menurut William Bender dan Margareth
antarsetiap tanaman, maka dapat dengan Smith (1997), yaitu:
mudah dalam pengambilan sampel 1. Faktor tanah yang terdiri dari:
berdasarkan populasi. Tanaman yang biasa a.Sifat fisik tanah seperti tekstur,
dilakukan taksasi hasil adalah tanama tahunan kemiringan, stabilitas atau tingkat erosi
seperti karet, kopi, buah-buahan, dan lain-lain. dan daya kandungan air,
Namun, tidak menutup kemungkinan untuk
b.Sifat kimia tanah seperti, tingkat
tanaman semusim dilakukan taksasi
keasaman tanah (pH), kandungan nutrisi,
berdasarkan populasi, seperti tanaman cabe,
tomat, dan lain sebagainya. c. Sifat biologis tanah kandungan zat
organik, kandungan mikrobiologi yang
Adapun langkah cara melakukan taksasi
bermanfaat dan patogen.
berdasarkan populasi adalah sebagai berikut:
2. Faktor Tanaman,
1) Pastikan luas areal tanaman yang akan
dipanen. a. Jenis bibit,
2) Pastikan jarak tanam tanaman. b. Variasi genetik dalam jenis bibit.
3) P e r k i r a k a n p e r s e n t a s e t u m b u h 3. Faktor Sosioekonomik,
tanaman. a. Tingkat harga input dan produk pertanian,
4) Tetapkan sejumlah tanaman yang akan b.Infrastruktur untuk mobilitas input dan
dipakai sampel. produk pertanian,
Jumlah sampel ini tergantung keadaan c. Hasil pertanian,
homoginitas kesehatan tanaman dan d. Kemudahan dalam memperoleh kredit
banyaknya populasi tanaman. Semakin banyak
e. Infrastuktur untuk memperoleh informasi
populasi tanaman dan atau kurangnya tingkat
baru dan pelatihan.
homoginitas kesehatan tanaman, maka
sebaiknya sampel yang ditetapkan lebih C. Tujuan pascapanen
banyak dan tersebar tempat tumbuhnya. Secara umum pascapanen dapat diartikan
Panen tanaman yang sudah ditetapkan sebagai sebagai tindakan meliputi pemetikan hasil,
sampel dan timbang hasil produksinya untuk pembersihan lahan, pengangkutan hasil,
setiap sampelnya. penyimpanan, hingga pengemasan. Tujuan
utama dari pascapanen adalah guna
menghasilkan panen sesuai standar nasioal
Rumus Perhitungan:
yang berlaku. Tindakan pascapanen ini
La X Hs X Pt bertujuan untuk meminimalisir hasil yang
Th = ------------------- kurang memuaskan pada periode tanam
Jt selanjutnya.
Keterangan: Tujuan penanganan pascapanen antara lain
sebagai berikut :
Th = Taksasi hasil
1. Buah yang telah dipanen tetap baik
La = Luas areal tanaman

61
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

mutunya atau tetap segar seperti waktu Beberapa jenis hasil tanaman akan
dipetik. terpengaruh terhadap iklim atau cuaca.
2. Buah menjadi lebih menarik (warna, rasa, Terlebih lagi bila jarak kebun ke gudang
dan aroma). cukup jauh. Oleh karena itu, alat angkut
yang diperlukan adalah yang mampu
3. B u a h d a p a t m e m e n u h i s t a n d a r
mempertahankan kualitas hasil panen
perdagangan.
selama pengangkutan ke gudang.
4. Mutu buah selalu terjamin untuk dijadikan
2. Kesesuaian alat pengangkutan
bahan baku bagi para konsumen industri
yang memerlukannya. Alat angkut hasil panen tanaman
pertanian memiliki spesifikasi tertentu,
5. Hasil buah lebih awet dan sewaktu-waktu
sesuai dengan hasil panen tanaman apa
dapat digunakan atau dipasarkan dengan
yang akan diangkut. Namun, umumnya
kualitas yang tetap terjamin.
petani tidak memiliki alat angkut yang
D. Teknik pengangkutan hasil panen spesifik, sehingga mereka menggunakan
Mengangkut hasil panen dari kebun ke suatu alat angkut hasil panen tanaman
gudang merupakan bagian dari kegiatan pertanian yang serba guna.
memanen hasil tanaman pertanian. Kegiatan 2. Jarak Pengangkutan
ini juga berpengaruh terhadap hasil panen,
Jarak pengangkutan juga menentukan
terutama terhadap kualitas hasil panen.
terhadap tingkat kerusakan hasil panen
Dengan cara pengangkutan yang sembarang
tanaman pertanian. Sebagaimana tanaman
saja menyebabkan tingkat kerusakan hasil
karet yang umumnya jarak kebun ke
panen lebih besar. Oleh karenanya, upaya
gudang/pabrik relatif cukup jauh, sementara
mengangkut hasil panen tanaman pertanian
hasil panennya akan cepat menggumpal
perlu pula adanya perhatian khusus.
sebelum dilakukan proses pengolahan lebih
1. P e r t i m b a n g a n M e n e n t u k a n C a r a lanjut. Dengan demikian, untuk getah karet ini
Pengangkutan memerlukan perlakuan khusus selama
a. Karakteristik Hasil Panen pengangkutan sampai ke gudang. Demikian
Setiap hasil panen tanaman pertanian pula alat transpotasinya juga didesain secara
memiliki karakter yang berbeda-beda, khusus.
baik dari segi bentuk maupun sifatnya. 3. Medan Lapangan.
b. Bentuk hasil Panen Tanaman Tidak setiap tanaman dibudidayakan pada
Hasil panen tanaman buah-buahan lahan yang mudah terjangkau dengan
mempunyai ukuran dan berat bervariasi, kendaraan. Umumnya, di Indonesia tanaman
maka alat dan perlengkapan pertanian dibudidayakan pada lahan-lahan
pengangkutannya pun harus disesuaikan, yang medannya bergelombang dan jalannya
terutama berkaitan dengan ukuran dari pun hanya merupakan jalan setapak serta
hasil tanaman tersebut. belum ada pengerasan jalan. Kalau baru
dengan pengerasan batu yang tidak diratakan.
c. Sifat Hasil Panen
Dengan kondisi medan lapangan yang
Sifat hasil panen tanaman juga demikian, akan memengaruhi jenis atau
bervariasi, dari hasil tanaman yang mudah macam alat dan perlengkapan pengangkutan
rusak sampai hasil tanaman yang tahan atau hasil panen tanaman tersebut.
tidak mudah rusak. Kemungkinan penyebab
4. Tenaga Kerja
kerusakan hasil tanaman pertanian semasa
pengangkutan adalah: Di Indonesia, jumlah tenaga kerja pertanian
masih belum menjadi faktor pembatas pada
1. Pengaruh iklim atau cuaca.

62
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

kegiatan budidaya tanaman pertanian. oleh tenaga manusia sebagai


Mungkin permasalahannya adalah tingkat pengangkut. Alat ini digunakan bila
pengetahuan tenaga kerja, khususnya dalam jalan yang dilalui adalah jalan setapak
hal bagaimana cara mengangkut hasil panen atau bahkan sesekali menyeberangi
tanaman pertanian yang benar. Di negeri lain, sungai.
di mana tenaga kerja pertanian sudah 2.) Gerobag dorong/tarik yang didorong
berkurang dan cukup mahal, maka atau ditarik oleh tenaga manusia. Alat
pemanfaatan teknologi penggunaan alat pengangkut ini digunakan bila jalan
mesin pertanian merupakan pertimbangan yang dilalui cukup untuk dilewati
untuk mengatasi sedikit dan mahalnya tenaga gerobag dorong/tarik. Kurang lebih
kerja dibidang pertanian. lebar jalan adalah 1 meter.
5. Alat/perlengkapan Pengangkutan 3.) Sepeda atau sepeda motor, jalan yang
Secara konvensional petani tidak terlalu dilalui adalah yang memungkinkan
mempermasalahkan alat dan perlengkapan dilewati kendaraan ini, yaitu lebar
pengangkutan hasil panen tanaman jalan lebih kurang 1 meter.
pertaniannya. Minimalnya, cukup dengan 4.) Perahu kecil atau rakit, bila jalan yang
menggunakan karung-karung dan dipanggul memungkinkan untuk mengangkut
atau digendong dari kebun hingga hasil panen hanyalah sungai yang
kerumahnya. Namun, untuk hasil panen menghubungkan antara kebun dengan
tanaman tertentu dengan jarak yang jauh dan tempat pengumpulan.
jumlahnya cukup besar, maka petani sudah
Tahap kedua adalah mengangkut hasil
mulai mempertimbangkan alat dan
panen dari tempat pengumpulan ke gudang, ke
perlengkapan pengangkutan yang mungkin
rumah petani, dan atau langsung ke pabrik.
digunakan. Pertama kali hanya berpikir agar
Umumnya, yang digunakan mengangkut hasil
hasil panen tanamannya bisa sampai ke
panen dari tempat pengumpulan sampai ke
rumah/gudang. Tetapi, setelah adanya
gudang/ rumah petani/ langsung ke pabrik
persyaratan dari permintaan pasar tentang
adalah pedati yang ditarik oleh seeokor atau
bagaimana kualitas yang diinginkan pasar,
dua ekor lembu, kendaraan truk atau colt pick
petani mulai berpikir bagaimana cara
up.
mengangkut hasil panennya agar hasilnya
tidak banyak rusak dan laku mahal. Berbagai b. Alat Bantu Pengangkutan
macam alat dan perlengkapan untuk Alat bantu untuk mengangkut hasil
mengangkut hasil panen tanaman pertanian panen tanaman adalah alat yang digunakan
adaah sebagai berikut: untuk memindahkan hasil panen dari
a. Kendaraan Pengangkut tumpukan ditanah ke atas kendaraan
transpotasi. Peralatan/perlengkapan ini
Umumnya hasil panen tanaman
meliputi sekop, karung, keranjang, ember.
pertanian diangkut dalam dua tahap hingga
Untuk hasil panen yang cukup banyak dan
sampai ke gudang atau rumah petani. Pada
berat digunakan Alat pengangkut hidrolik.
tahap pertama adalah mengangkut hasil
panen dari kebun sampai ke tempat E. Identifikasi metode pasca panen
pengumpulan. Tempat pengumpulan ini Penanganan pascapanen buah-buahan
biasanya dipilih dipinggir jalan atau dilakukan untuk tujuan penyimpanan,
tempat-tempat yang terjangkau oleh transportasi, dan pemasaran, sehingga pada
kendaraan roda empat atau pedati. Alat akhirnya produk tersebut sampai ke tingkat
transpotasi yang digunakan adalah: konsumen dengan mutu yang baik. Langkah
1.) Tandu/keranjang/karung, yang dibawa utama yang semestinya dilakukan adalah

63
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

pemilihan (sorting), pemisahan berdasarkan produk tidak dapat dihindarkan terutama


ukuran (sizing), pemilihan berdasarkan mutu apabila panen dilakukan selama hari panas.
(grading), dan pengepakan. Tergantung dari Pre-cooling dimaksudkan untuk
jenis produk, beberapa aktivitas tambahan menghilangkan panas lapang tersebut. Tujuan
diperlukan seperti misalnya “curing”, utamanya adalah untuk menghambat respirasi
“degreening”, pembersihan, pengikatan, dan mengurangi jumlah air yang hilang. Ada tga
pelilinan, “pre-cooling”, dan penggunaan macam metode yang biasa digunakan untuk
bahan kimia. pre-cooling yaitu : “air cooling”, “hydro
1. SORTASI (Sorting) cooling” dan “vaccum cooling”. Pre-cooling ini
penting peranannya dalam menjaga kualitas
Sortasi dapat dilakukan terhadap penampakan
produk khususnya produk daerah tropis.
buah (warna, ukuran, dan cacat). Sortasi yang
sering dilakukan oleh petani hanya terbatas 4. DEGREENING
pada bahan yang penampakannya memang Warna merupakan atribut yang
sudah rusak. Bahan-bahan yang rusak perubahannya paling nampak dan sering kali
dipisahkan dengan menggunakan tangan digunakan sebagai indikator dominan
untuk selanjutnya tidak dilakukan tindakan pemilihan produk oleh konsumen. Degreening
pengelompokan berdasarkan mutu. atau penghilangan warna hijau sering
Pengelompokan bahan dapat dilakukan dilakukan pada buah-buahan (pisang, mangga,
berdasarkan ukuran, berat, ataupun warna jeruk) yang segera akan dipasarkan, agar
buah. Petani sepertinya tidak termotivasi diperoleh kesan semua buah tersebut telah
untuk melakukan penggolongan berdasarkan masak dan seragam.
mutu, karena beberapa hal, seperti: pedagang Biasanya proses ini dilakukan dengan
buah tidak menghargai tindakan yang menggunakan gas etilen atau bahan lain
dilakukan oleh petani, sehingga petani (karbit, asetilen) yang dapat mengaktifkan
menganggap pekerjaan ini merupakan metabolisme. Pemberian gas etilen pada buah
pekerjaan yang tidak bermanfaat, di samping yang belum tua atau buah nonklimakterik
petani sudah terbiasa dengan penjualan buah dapat merugikan konsumen, karena memberi
secara borongan. kesan masak sempurna.
2. PEMBERSIHAN (Cleaning) Degreening tidak memengaruhi komposisi
Karena konsumen menginginkan produk kimia buah. Jenis perlakuan dan lama
yang bersih, maka buah-buahan perlu dicuci degreening dipengaruhi oleh kultivar dan
setelah dipanen. Pada buah-buahan lokal, kondisi warna buah saat panen. Contohnya
proses ini terlihat agak jarang, bahkan tidak untuk lemon, degreening dilakukan dengan
dilaksanakan oleh petani karena berbagai perlakuan suhu 16oC dengan atau tanpa
alasan. Adapun tujuan pencucian ini adalah ethylene. Rekomendasi untuk jeruk California
untuk menghilangkan kotoran dan juga residu dilakukan dengan suhu 20 – 25oC, RH 90% dan
pestisida yang mungkin telah digunakan. pemberian ethylene 5 – 10 ppm (Kader, 1985).
Tetapi perlu diperhatikan jenis komoditasnya 5. PELILINAN (WAXING)
dan juga air yang digunakan. Terkadang air
Kehilangan air (water loss) pada buah
pencuci bisa juga sebagai sumber kontaminan.
melalui permukaan kulitnya merupakan
Setelah pencucian perlu dilakukan
masalah selama penyimpanan dan pemasaran,
pengeringan dengan cara mengalirkan udara
karena kulit buah menjadi keriput sehingga
panas untuk menghindari ekses air itu sendiri.
kehilangan daya tarik konsumen. Kondisi
3. PRE-COOLING tersebut dapat dicegah dengan melapisi
Suhu tinggi bersifat merusak mutu simpan permukaan kulit buah dengan lilin (wax),
buah-buahan. Akan tetapi kenaikan suhu sehingga buah dapat bertahan segar lebih

64
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

lama. Tujuan utama pelilinan (waxing) adalah penyimpanan diperoleh melalui pengontrolan
mencegah kehilangan air, sehingga buah terhadap faktor-faktor yang menyebabkan
menjadi lebih segar dan lebih menarik. kerusakan. Kontrol tersebut dibantu oleh efek
Buah-buahan secara alami memiliki lapisan perlakuan yang diberikan pada produk
lilin dengan ketebalan yang berbeda-beda, dan sebelum dilakukan penyimpanan.
lapisan lilin alami tersebut dapat hilang karena Faktor utama yang perlu dikontrol dalam
pencucian. Maka dari itu, pelapisan lilin sangat penyimpanan adalah kondisi produk, suhu, RH,
penting dilakukan terhadap buah-buahan komposisi dan sirkulasi udara, cahaya, hama
pascapanen. Menurut Sudjatha dan Wisaniyasa dan penyakit. Suhu, RH, dan komposisi udara
(2001), tujuan pelapisan lilin pada buah- merupakan kondisi lingkungan yang dapat
buahan, antara lain: memberikan perlindungan dimanipulasi untuk menurunkan respirasi dan
terhadap mikroba pembusuk, menutup meminimkan kerusakan oleh mikroba.
kerusakan-kerusakan kecil dan goresan- Kontrol suhu dalam penyimpanan
goresan, memberikan penampakan lebih baik, memegang peranan penting, sebab kontrol
mengurangi laju kehilangan air, dan suhu dapat dijadikan sebagai dasar
memperpanjang umur simpan. Tetapi, pengklasifikasian penyimpanan, sehingga
pelilinan mempunyai suatu kelemahan, yaitu penyimpanan dapat dikelompokkan menjadi
dapat menimbulkan off flavor dan akumulasi penyimpanan suhu kamar, suhu rendah, dan
CO2 pada buah-buahan. Lapisan lilin yang penyimpanan beku.
terlalu tebal dapat menghambat laju respirasi
Komposisi udara ruang penyimpan
aerobik tetapi memacu respirasi anaerobik,
mempunyai pengaruh yang besar terhadap
sehingga terbentuk asetaldehid dan ethanol
sifat-sifat produk segar yang disimpan. Dengan
dalam buah (Hagenmaler dan Shaw, 1992
mengatur komposisi udara disekitar produk
dalam Wrasiati,1997). Tidak semua buah cocok
tersebut dapat menghasilkan beberapa
diberi lapisan lilin dan tebal lapisan lilin antara
keuntungan terhadap produk tersebut. Melalui
buah yang satu dengan yang lainnya berbeda-
penyimpanan, dengan cara mengatur
beda.
komposisi udara, dapat dikelompokkan
Umar (1990) melaporkan, pelapisan lilin menjadi penyimpanan udara termodifikasi
dengan menggunakan lilin lebah (cera vlava) (modified atmosphere storage) dan udara
pada konsentrasi 12 persen terhadap buah terkontrol (controlled atmosphere storage).
Jeruk Keprok Siem dapat memperpanjang
F. Teknik pascapanen
umur simpan buah dari 7 hari menjadi 32 hari.
Dalam penelitian, Wrasiati (1997) a. Teknik pasca panen buah jeruk
menunjukkan, pelapisan pada permukaan kulit a. Sortasi dan Pencucian
buah salak Bali dapat memperpanjang umur Sortasi atau seleksi, merupakan salah
simpan buah dari 7 hari menjadi 11-13 hari dan satu rangkaian dari kegiatan setelah panen
dapat mempertahankan kualitas buah salak yang umumnya dikerjakan di bangsal
Bali segar karena mampu menghambat susut pengemasan atau di kebun, dengan tujuan
bobot, kehilangan air, laju respiras,i dan memisahkan buah yang layak dan tidak
pembentukan gula reduksi dan pH selama layak untuk dipasarkan (busuk, terserang
penyimpanan. penyakit, cacat, terlalu muda/tua dan lain-
6. PENYIMPANAN lain).Sortasi juga dilakukan untuk
Penyimpanan, mengandung pengertian memenuhi persyaratan mutu yang
penempatan produk dalam suatu tempat yang ditetapkan oleh pemerintah atau pasar.
aman dalam waktu tertentu sehingga tidak Setelah sortasi, buah jeruk dicuci untuk
cepat mengalami kerusakan. Efek membersihkan kotoran dan pestisida yang

65
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

masih menempel pada permukaan kulit permukaan kulit buah sehingga


buah. Buah direndam dalam air yang penampilannya menjadi lebih baik.
dicampur deterjen atau cairan pembersih Pelilinan terhadap buah jeruk segar
0,5-1 %, kemudian digosok pelan-pelan pertama kali dikenal sejak abad 12-13 oleh
menggunakan lap halus atau sikat lunak bangsa Cina, tetapi pada saat itu tanpa
jangan sampai merusak kulit. Selanjutnya memperhatikan adanya efek-efek respirasi
buah dibilas dengan air bersih, dikeringkan dan tranpirasi sehingga lapisan lilin yang
menggunakan lap lunak dan bersih atau terbentuk terlalu tebal, mengakibatkan
ditiriskan. respirasi anaerob (fermentasi) dan
b. Pemutuan (Grading) menghasilkan jeruk yang masam dan busuk.
Oleh karena itu, pelilinan harus diupayakan
Pemutuan atau grading, dilakukan
agar pori-pori kulit buah tidak tertutupi
setelah sortasi dan pencucian untuk
sama sekali agar tidak terjadi kondisi
mengelompokan buah berdasarkan mutu
anaerob di dalam buah. Sebaliknya, jika
yaitu, ukuran, berat, warna, bentuk, tekstur,
lapisan lilin terlalu tipis hasilnya kurang
dan kebebasan buah dari kotoran atau
efektif mengurangi laju respirasi dan
bahan asing. Peranan penerintah tidak
transpirasi. Dibandingkan dengan
hanya terbatas pada bidang pemasaran saja.
pendinginan. aplikasi lilin kurang efektif
Tetapi yang paling penting ialah penetapan
dalam menurunkan laju respirasi sehingga
standardisasi buah, yang mencakup kualitas
pelilinan banyak dilakukan untuk
buah. Sehubumgan dengan standardisasi
melengkapi penyimpanan dalam suhu
buah tersebut, Standar Nasional Indonesia
dingin.
(SNI) menggolongkan buah jeruk kedalam 4
kelas berdasarkan bobot atau diameter Lilin yang digunakan dapat berasal dari
buah (Tabel 6.1). berbagai sumber, seperti, tanaman, hewan,
Tabel 6.1. Kriteria Jeruk Keprok, mineral maupun sintetis. Kebanyakan
termasuk Jeruk Siam (SNI 01-3165-1992)
formula lilin dipersiapkan dengan satu atau
Kelas Bobot (g) Diameter (cm)
lebih bahan seprti beeswax, parafin wax,
A ≥ 151 ≥ 71 carnauba wax (secara alami didapat dari
B 101– 150 61 -70 carnauba palm) dan shellac (lilin dari
C 51 – 100 51 -60 insekta). Syarat lilin yang digunakan
D ≤ 50 – 50
adalah tidak memengaruhi bau dan rasa
buah, cepat kering, tidak lengket, tidak
c. Pelilinan mudah pecah, mengkilap dan licin, tipis,
Beberapa jenis buah secara alami tidak mengandung racun, harga murah dan
dilapisi oleh lilin yang berfungsi sebagai mudah diperoleh. Syarat komoditi yang
pelindung terhadap serangan fisik, dilapisi adalah segar (baru dipanen) dan
mekanik, dan mikrobiologis. Pelapisan lilin bersih, sehat (tidak terserang
pada buah-buahan sebenarnya adalah hama/penyakit), dan ketuaan cukup. Lilin
menggantikan dan menambah lapisan lilin yang banyak digunakan adalah lilin lebah
alami yang terdapat pada buah yang yang diemulsikan dengan konsentrasi 4 –
sebagian besar hilang selama penanganan, 12%. Air yang digunakan tidak boleh
karena lapisan lilin yang menutupi pori-pori menggunakan air sadah karena garam-
buah dapat menekan respirasi dan garam yang terkandung dalam air tersebut
transpirasi, sehingga daya simpan buah dapat merusak emulsi lilin. Aplkasinya
lebih lama dan nilai jualnya lebih baik. dapat dilakukan dengan, penyemprotan,
Manfaat lainnya adalah meningkatkan kilau pencelupan, atau pengolesan.
dan menutupi luka atau goresan pada

66
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

Untuk membuat emulsi lilin standar 12 misalnya kayu sengon laut (albazia falcata)
% diperlukan lilin lebah 120 g, asam oleat atau kayu pinus. Bentuk peti disesuaikan
20 g, triethanol amin (TEA) 40 g dan air dengan bak angkutan, disarankan persegi
panas 820 cc. Lilin dipanaskan dalam panci panjang (60 x 30 x 30 cm) atau bujur sangkar
sampai mencair, kemudian dimasukkan (30 x 30 x 30 cm), tebal papan 0,5 cm, lebar 8
dalam blender. Selanjutnya dituang sedikit cm, jarak antara 1,5 cm agar udara di dalam
demi sedikit asam oleat, TEA dan air panas, peti tidak lembap, tetapi juga tidak terlalu
larutan diblender 2-5 menit agar tercampur panas. Bobot maksimal setiap peti
dengan sempurna kemudian emulsi lilin sebaiknya tidak melebihi 30 kg. Buah jeruk
didinginkan. Emulsi lilin dapat digunakan lebih baik jika dibungkus dengan kertas
setelah proses pendinginan selesai tissue (potongan/sobekan kertas).
dilaksanakan. kemudian peti diberi tanda diantaranya
Sebenarnya pelilinan buah-buahan itu yaitu nama barang, jumlah buah setiap peti,
tidak mengandung racun karena berat peti dan jeruk, kualitas, tanda merek
menggunakan lilin lebah dan konsentrasi dagang, daerah/negara asal.
pelilinannya sedikit sekali. Yang paling e. Penyimpanan
dikuatirkan buah-buahan itu rawan Penyimpanan buah jeruk bertujuan :
kandungan pestisida kemudian terlapisi memperpanjang kegunaan, menampung hasil
lilin sehingga pestisidanya masih panen yang melimpah, menyediakan buah
menempel pada buah. Kandungan pestisida jeruk sepanjang tahun, membantu pengaturan
inilah yang sangat berbahaya bila sampai pemasaran, meningkatkan keuntungan
termakan, bisa menyebabkan banyak finansial, dan mempertahankan kualitas jeruk
penyakit diantaranya kanker, leukimia, yang disimpan. Prinsip dari perlakuan
tumor, neoplasma indung telur ,dan lain- penyimpanan : mengendalikan laju respirasi
lain. dan transpirasi, mengendalikan atau
d. Labeling dan Pengemasan mencegah penyakit, dan mencegah
Pengemasan buah bertujuan melindungi perubahan-perubahan yang tidak dikehendaki
buah dari luka, memudahkan pengelolaan oleh konsumen.
(penyimpanann, pengangkutan, distribusi), Penyimpanan di ruang dingin dapat
mempertahankan mutu, mempermudah mengurangi aktivitas respirasi dan
perlakuan khusus, dan memberikan metabolisme, pelunakan, kehilangan air dan
estetika yang menarik konsumen. Kemasan pelayuan, kerusakan karena aktivitas mikroba
dan lebel jeruk perlu didesain sebaik (bakteri, kapang/cendawan). Jeruk yang
mungkin baik warna dan dekorasinya, disimpan hendaknya bebas dari lecet kulit,
karena kemasan yang bagus dapat menjadi memar, busuk, dan kerusakan lainnya. Untuk
daya daya tarik bagi konsumen. mendapatkan hasil yang baik, suhu ruang
Bila jeruk akan dikirim ke luar kota, buah penyimpanan dijaga agar stabil. Suhu optimum
jeruk yang diangkut dengan peti akan lebih untuk penyimpanan buah jeruk adalah 5 –
aman daripada dengan keranjang bambu 10oC. Jika suhu terlalu rendah, dapat
atau karung, karena keranjang atau karung menyebabkan kerusakan buah (chiling injury).
tidak dapat meredam goncangan selama Jika kelembaban rendah, akan terjadi pelayuan
penggangkutan. atau pengeriputan, dan jika terlalu tinggi akan
merangsang proses pembusukan, terutama
Peti jeruk harus di paku kuat-kuat, bagian
apabila ada variasi suhu dalam ruangan.
ujung dan tengah-tengahnya diikat tali
Kelembaban nisbi antara 85-90% diperlukan
kawat atau bahan pengikat kain yang kuat.
untuk menghindari pelayuan dan pelunakan
Bahan peti dipilih yang ringan dan murah

67
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

pada beberapa jenis sayuran. Beberapa produk 6. Amati masa simpan alpukat pada masing-
bahkan memerlukan kelembaban sekitar 90- masing perlakuan
95%. Kelembapan udara dalam ruangan 7. Simpulkanlah hasil kegiatan tersebut.
pendinginan dapat dipertinggi, antara lain
Teknik pasca panen yang tepat akan
dengan cara menyemprot lantai dengan air.
memberikan keuntungan salah satunya
Kelembapan yang tepat, akan menjamin
meningkatkan harga jual dari komoditas
tingkat keamanan bahan yang disimpan
tersebut. Tugas Anda untuk mencari informasi
terhadap pertumbuhan mikroba. Sirkulasi
teknik pasca panen tanaman buah-buahan di
udara diperlukan secukupnya, untuk
sekitar tempat tinggal anda. Anda dapat
membuang panas yang berasal dari hasil
mengumpulkan informasi melalui buku,
respirasi atau panas yang masuk dari luar.
internet, maupun dari sumber belajar lainnya.
Tugas dikerjakan dalam bentuk laporan
dengan format yang sudah disepakati dengan
praktik guru pengampu.

Penyimpanan Buah Pada Suhu Rendah


A. Tujuan
Peserta didik mampu menyimpan produk
hasil panen pada suhu rendah sehingga produk
mempunyai daya simpan yang lama.
B. Alat dan Bahan Modified Atmosphere Packaging dengan berbagai jenis kemasan
(LPDE, PP, WSF) menggunakan KMnO4 (Sumber: Pradhana 2014)
1. Refrigator/kontainer pendingin
2. Termometer Modified Atmosphere Packaging (MAP):
Solusi Terbaru dalam Memperpanjang Umur
3. Buah alpukat yang agak matang
Simpan pada Buah Pisang
4. Pecahan-pecahan es
Pisang merupakan salah satu tanaman buah
5. Ruangan ber-AC yang memiliki tingkat produksi yang besar di
C. Keselamatan Kerja Indonesia. Pisang juga merupakan salah satu
1. Kenakanlah pakaian praktek produk hortikultura yang bersifat mudah rusak,
meruah, dan tidak tahan lama. Hal tersebut
2. Berhati-hatilah dalam menggunakan
disebabkan oleh tingkat respirasi buah dan
peralatan
produksi etilen endogen tinggi selama proses
D. Langkah Kerja pematangan setelah dipanen (Arista et al.
1. Pilih buah alpukat yang hendak disimpan 2017). Sifat hasil tanaman buah dapat
pada suhu rendah. dikelompokkan berdasarkan aktivitas
2. Masukkan buah alpukat ke dalam ruangan respirasinya yaitu klimakterik dan non
ber-AC. klimakterik. Buah klimaterik adalah buah yang
mengalami peningkatan laju respirasi dan
3. Masukkan buah alpukat kedalam kontainer
produki etilen setelah mengalami proses
pendingin (Cool storage) yang suhunya
panen sedangkan buah non klimaterik adalah
diatur 10 - 12C.
buah yang tidak mengalami peningkatan laju
4. Buah dan alpukat dimasukkan ke dalam respirasi dan produksi etilen setelah buah
wadah dan ditutupi pecahan-pecahan es. dipanen (Fransiska et al. 2013).
5. Ukur suhu ruangan, tempat/wadah dan Pisang termasuk ke dalam buah yang
buah bersifat klimakterik karena mengalami proses

68
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

peningkatan laju respirasi dan produksi etilen menggunakan KMnO4. Sifat dari senyawa
setelah buah dipanen. Selain buah pisang, kalium permanganat adalah toksik yang dapat
beberapa buah lainnya seperti tomat, mangga, merugikan manusia sehingga dibutuhkannya
pepaya, alpukat, peach, dan pear juga termasuk suatu media pembawa agar tidak berkontak
ke dalam buah yang bersifat klimakterik, langsung dengan bahan yang telah dimasukkan
sedangkan buah yang bersifat non klimakterik penyerap etilen endogen tersebut (Pradhana
adaalh jeruk, nanas, timun, limau, dan arbei et al. 2013). Senyawa kalium permanganat
(Dahlia et al. 2016). mampu mengoksidasi atau mengikat etilen
Umur penyimpanan pada buah pisang dapat sehingga menyebabkan ikatan rangkap yang
diperpanjang dengan cara mengendalkan terdapat pada senyawa etilen menghasilkan
pelepasan etilen dari buah pisang. Etilen bentuk etilen glikol dan mangan dioksida
merupakan senyawa hidrokarbon yang (Napitulu 2013).
bersifat tidak jenuh berbentuk gas pada suhu Sumber:https://warstek.com/2019/01/23/mod
kamar. Etilen pada buah dapat dihasilkan oleh ified-atmosphere-packaging-map-solusi-
jaringan tanaman hidup pada waktu tertentu. terbaru-dalam-memperpanjang-umur-simpan-
Senyawa etilen dapat mengakibatkan pada-buah-pisang/
perubahan penting dalam hal proses
pematangan hasil pertanian. Etilen juga
merupakan hormon dalam tanaman yang aktif
dalam proses pematangan suatu buah dan
bersifat mobil dalam jaringan tanaman dan
juga merupakan senyawa organik (Dahlia et al. Untuk menambah wawasan lebih jauh
2016). mengenai teknik pasca panen pada tanaman
Proses pemanjangan umur simpan pada buah-buahan kalian juga dapat mempelajari
buah pisang dapat dikendalikan dengan cara secara mandiri melalui internet. Di internet
menghambat emisi etilen yang dapat kalian bisa mencari lebih jauh materi tentang
mempertahankan kualitas mutu dan konsep-konsep tersebut disertai penjelasan
memperpanjang masa simpan pada buah menggunakan video. Salah satu website yang
pisang. Modified atmosphere packaging (MAP) dapat kalian kunjungi untuk menambah
atau kemasan atmosfir termodifikasi wawasan dan pemahaman kalian tentang
merupakan salah satu teknik yang memiliki teknik pasca panen pada tanaman buah-
peluang yang besar untuk memperpanjang buahan adalah sebagai berikut:
waktu penyimpanan buah pisang setelah
panen dengan bantuan kalium permanganat
(KMnO4) sachet sebagai penyerap etilen
endogen, asam askorbat yang ditambah
dengan arang aktif yang berperan sebagai
media penyerap (absorber) dan
pembungkusnya berupa kain kasa. MAP
memiliki prinsip yaitu menghambat
pergerakan udara sehingga dapat
memungkinkan proses respirasi secara normal
untuk mengurangi kadar oksigen dan
meningkatkan kadar karbon dioksida di dalam
kemasan (Napitulu 2013).
Proses emisi pada etilen dapat menyerap
https://food4healthy.wordpress.com/2011/07/08/penanganan-pasca-
etilen dengan cara mengoksidasi etilen panen-buah-buahan/

69
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

Terdapat dua metode taksasi hasil produksi terhadap serangan fisik, mekanik, dan
tanaman yang biasa diakukan oleh mikrobiologis. Pelapisan lilin pada buah-
petani/pengelola usaha pertanian, yaitu buahan sebenarnya adalah untuk
metode ubinan dan populasi, yang secara menggantikan dan menambah lapisan lilin
prinsip adalah sama, yaitu dengan cara alami yang terdapat pada buah, yang
mengambil sampel dari sebagian tanaman. sebagian besar hilang selama penanganan,
Tujuan penanganan pascapanen antara lain karena lapisan lilin yang menutupi pori-pori
sebagai berikut: buah dapat menekan respirasi dan
transpirasi, sehingga daya simpan buah
a. Buah yang telah dipanen tetap baik
lebih lama dan nilai jualnya lebih baik.
mutunya atau tetap segar seperti waktu
Manfaat lainnya adalah meningkatkan kilau
dipetik.
dan menutupi luka atau goresan pada
b. Buah menjadi lebih menarik (warna, rasa, permukaan kulit buah sehingga
dan aroma). penampilannya menjadi lebih baik.
c. B u a h d a p a t m e m e n u h i s t a n d a r d. Pengemasan buah bertujuan melindungi
perdagangan. buah dari luka, memudahkan pengelolaan
d. Mutu buah selalu terjamin untuk dijadikan (penyimpanann, pengangkutan, distribusi),
bahan baku bagi para konsumen industri mempertahankan mutu, mempermudah
yang memerlukannya. perlakuan khusus, dan memberikan
e. Hasil buah lebih awet dan sewaktu-waktu estetika yang menarik konsumen.
dapat digunakan atau dipasarkan dengan e. Prinsip dari perlakuan penyimpanan:
kualitas yang tetap terjamin. mengendalikan laju respirasi dan
Teknik pasca panen diantaranya adalah: transpirasi, mengendalikan atau mencegah
penyakit dan perubahan-perubahan yang
a. Sortasi atau seleksi, merupakan salah satu
tidak dikehendaki oleh konsumen.
rangkaian dari kegiatan setelah panen yang
umumnya dikerjakan di bangsal
pengemasan atau di kebun, dengan tujuan
memisahkan buah yang layak dan tidak
layak untuk dipasarkan (busuk, terserang
penyakit, cacat, terlalu muda/tua dan lain- 1. Apa tujuan penanganan pascapanen?
lain). Sortasi juga dilakukan untuk
2. Apa tujuan dari pengemasan buah?
memenuhi persyaratan mutu yang
ditetapkan oleh pemerintah atau pasar. 3. Apa perbedaan sortasi dengan grading?
Setelah sortasi, buah jeruk dicuci untuk 4. Bagaimana prosedur penangan pasca
membersihkan kotoran dan pestisida yang panen pada buah jeruk?
masih menempel pada permukaan kulit 5. B a g a i m a n a p r o s e d u r p e n a n g a n a n
buah. pascapanen pada buah pisang?
b. Pemutuan atau grading dilakukan setelah
sortasi dan pencucian, untuk
mengelompokan buah berdasarkan mutu
yaitu, ukuran, berat, warna, bentuk, tekstur,
dan kebebasan buah dari kotoran atau
bahan asing.
c. Beberapa jenis buah secara alami dilapisi
oleh lilin, yang berfungsi sebagai pelindung

70
BAB 7
MENGANALISIS sistem pengelolaan
pekerjaan kebun tanaman buah

Setelah mempelajari materi tentang sistem pengelolaan pekerjaan kebun


tanaman buah, peserta didik mampu menganalisis sistem pengelolaan
pekerjaan kebun tanaman buah dengan tepat dan mandiri

Jenis-Jenis Pekerjaan
Kebun

Sumber Daya Manusia

Tujuan Pengelolaan
Pekerjaan
Sistem Pengelolaan
Pekerjaan Kebun

Penyusunan Jadwal Kegiatan

Perhitungan Kebutuhan Sarana


Prasarana & Tenaga Kerja

Pengawasan Pekerjaan

Perhitungan Pekerjaan

Penyusunan Laporan Hasil


Pelaksanaan Kegiatan

– SDM – upah –

71
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

A. Jenis-jenis pekerjaan kebun


Jenis-jenis pekejaan untuk pengelolaan
kebun tanaman buah, yaitu :
1. Penyiapan lahan produksi
- Pengukuran Lahan
- Pembukaan Lahan
- Sanitasi Lahan
- Pengolahan Tanah
Gambar 7.1 Salah Satu Contoh Struktur Organisasi Usaha Tani
- Pengairan Sumber : http://ragiliaputrutami.blogspot.co.id/
- Pemupukan Dasar 1. Faktor tenaga kerja dalam agrobisnis
- Pembuatan Lubang Tanam Dalam usaha tani tenaga kerja merupakan
2. Pembibitan tanaman salah satu unsur penentu. Tenaga kerja usaha
3. Penanaman tani keluarga biasanya terdiri atas petani
beserta keluarga dan tenaga kerja luar yang
4. Pemeliharaan tanaman
kesemuanya berperan dalam usaha tani.
- Pengairan Peranan anggota keluarga yang lain, adalah
- Pemupukan sebagai tenaga kerja di samping ada juga
- Pengendalian Gulma tenaga kerja luar yang diupah. Banyak
sedikitnya tenaga luar yang diperlukan dalam
- Pengendalian Hama dan Penyakit
usaha tani tergantung jenis komoditas yang
- Perlakuan khusus tanaman diusahakan.
5. Pemanenan 2. Karakteristik tenaga kerja dalam usaha tani
6. Penanganan Pascapanen antara lain sebagai berikut :
B. Sumber daya manusia (SDM) a. Kebutuhan terhadap tenaga kerja tidak
Pengelolaan tenaga kerja (SDM) yang baik kontinu dan tidak merata.
adalah kunci sukses suatu usaha, dan hal b. Penyerapan tenaga kerja sangat terbatas.
tersebut sangat penting untuk menjadi bahan c. Tidak mudah distandarkan, dirasionalkan,
pertimbangan bagi pemberi kredit modal dan dispesialisasikan.
usaha ketika pengelola akan memulai kegiatan
d. Memiliki corak beraneka ragam dan kadang
suatu usaha.
kala tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
Bagan pengelolaan tenaga kerja telah
C. Tujuan pengelolaan pekerjaan
selesai jika :
Pengelolaan pekerjaan kebun tanaman
1. Tanggung jawab anggota kelompok
buah merupakan kegiatan dari manajemen
pengelolaan telah ditentukan.
perusahaan pertanian.
2. Telah diketahui bahwa keahlian khusus
Unsur-unsur manajemen perusahaan
akan diperlukan dari pihak lain.
pertanian yaitu :
3. Dewan direktur atau komisaris telah dipilih.
(a) Pengurusan
4. Struktur organisasi telah dibentuk.
Pengurusan, adalah menjalankan
Pengaturan tenaga kerja, sarana prasarana, perusahaan menurut cara-cara yang sudah
dan biaya usaha tani haruslah dilakukan secara berlaku secara turun-temurun, dengan usaha
efektif dan efesien, efektivitas adalah untuk memperoleh tambahan pendapatan
kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat untuk melakukan hal-hal yang sudah biasa
atas pencapaian yang telah ditetapkan. berlaku. Tujuan pengurusan adalah untuk

72
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

menjamin, bahwa perusahaan dapat risiko yang sulit diduga dan (2) risiko yang
mengalami perumbuhan dari tahun ke tahun. mudah diduga.
Ciri dari perusahaan yang baik adalah (e) Sarana penunjang
pertumbuhan kondisi perusahaan setiap tahun
Yang dimaksud dengan sarana penunjang,
baru harus melebihi tahun yang sebelumnya,
adalah segala peralatan yang dapat menunjang
betapapun kecilnya.
kelancaran kegiatan pelaksanaan usaha dalam
(b) Pelaksanaan mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.
Tujuan pokok dari setiap perusahaan tidak Sarana ini dapat berupa sarana fisik maupun
lain adalah untuk mencapai suatu tujuan yang nonfisik. Saran fisik adalah peralatan kerja
telah ditetapkan dalam rencana. Tujuan yang sesuai dengan kegiatan kerja yang
tersebut dicapai apabila perusahan tersebut dilakukan, sedangkan sarana nonfisik misalnya
dapat berjalan secara terus-menerus, dalam ketenangan bekerja dan lingkungan kerja.
pengertian bahwa sekali berjalan tetap harus Kegiatan manajer tidak akan efektif dan efisien
berjalan. Dalam kegiatan usaha tani, komando apabila sarana yang tersedia tidak memadai,
yang efektif terhadap kapan pelaksanaan baik dalam jumlah maupun ukuran, dan juga
kegiatan usaha tani tersebut dimulai. Keadaan ketepatan sarana tersebut dengan kegiatan
iklim terutama curah hujan dan waktu jatuhnya yang ada dalam usahatani.
hujan merupakan tanda, bahwa kegiatan usaha D. Penyusunan jadwal kegiatan
tani segera dimulai, karena jatuhnya hujan
Mengembangkan program kegiatan
akan memengaruhi timbulnya hama dan
merupakan langkah awal bagi seseorang untuk
penyakit tanaman/ternak yang diusahakan.
melakukan suatu usaha . Dalam
(c) Kewaspadaan mengembangkan program kegiatan agribisnis
Yang dimaksud dengan kewaspadaan, adalah tanaman buah, faktor-faktor yang harus
melindungi diri terhadap kemungkinan- diperhatikan adalah jenis kegiatan yang akan
kemungkinan terjadinya risiko atau kerugian. dilakukan; kebutuhan tenaga kerja, bahan, alat
Tindakan-tindakan si pengusaha/petani harus dan permesinan; dan teknik budidaya yang
diperhitungkan menurut ukuran, ruang, dan akan digunakan.
waktu sedemikian rupa, sehingga diperoleh Tabel 7. 1. Contoh format
manfaat yang sebesar-besarnya bagi Rencana Jadwal Kegiatan.
perusahaan. No Kegiatan/Urai Target
an Kegiatan (volume)
Waktu
Pelaksanaan
Sumber Penanggung
daya jawab
(d) Risiko usaha Minggu ke....* (Dana,
Tenaga
kerja,
Tiap usaha selalu akan menghadapi risiko, alat,
besar kecilnya risiko yang dialami seorang bahan,
dll)
pengusaha atau petani, tergantung pada
keberanian untuk mengambil suatu keputusan.
Dalam usaha tani, risiko itu sulit untuk diduga
karena faktor-faktor yang memengaruhi Berdasarkan jenis kegiatan yang akan
kegiatan usaha tani sebagian besar belum dilakukan, disusun berdasarkan pada prioritas
dapat dikuasai secara sempurna oleh manusia, kegiatan yang harus dilakukan terlebih dahulu,
misalnya faktor iklim dan perubahannya. Oleh dengan mengacu pada waktu kegiatan yang
karena itu, risiko dalam usaha tani setiap saat telah ditentukan. Setelah seluruh kegiatan
akan mengancam petani, baik perorangan diinventarisasi dan ditentukan prioritasnya,
maupun kelompok. baru kemudian menyusun jadwal kegiatan.
Dalam kegiatan usaha pertanian umumnya Elemen jadwal kegiatan biasanya meliputi
dan usahatani pada khususnya, ada dua macam nomor, kegiatan dan uraian kegiatan,
risiko yang mugkin dihadapi petani, yaitu (1) target(volume kerjaan), waktu pelaksanaan

73
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

sumberdaya, dan penanggung jawab. Berikut Kebun Buah Langka Sedayu, Terinspirasi
ini contoh format rencana jadwal kegiatan Mekarsari
yang dapat digunakan. Terinspirasi dari keberadaan Taman Buah
Mekarsari hasil prakarsa Ibu Tien Soeharto,
E. Perhitungan kebutuhan sarana, prasarana, seorang warga asal Yogyakarta membuka
dan tenaga kerja objek wisata edukasi bernama Kebun Buah
Langka Sedayu.
1. Menentukan kebutuhan sarana dan
prasarana Berlokasi di Sundi Kidul, Argorejo, Sedayu,
Bantul, Kebun Buah Langka milik Bonaventura
Untuk memenuhi kebutuhan sarana dan
Adi Nugroho ini, kini menjadi salah satu objek
prasarana suatu kegiatan usaha tani, perlu
wisata edukasi favorit di Yogyakarta, yang
diketahui terlebih dahulu tentang jenis dan
selalu ramai dikunjungi.
volume usaha, Jenis sarana-prasarana
utamanya, sarana produksi (saprodi) untuk Seperti halnya Taman Buah Mekarsari di
banyak jenis usaha tani umumnya sama, Bogor, Kebun Buah Langka Sedayu ini memiliki
seperti: Lahan/tanah, traktor, cangkul, garpu berbagai jenis koleksi tanaman buah. Yang
tanah, sekop, sprayer, benih, pupuk, pestisida, membedakan, jika Taman Buah Mekarsari lebih
dan sebagainya. Semakin besar volume usaha, banyak membudidayakan tanaman buah dari
maka semakin besar pula kebutuhan sarana- daerah tropis Indonesia, Kebun Buah Langka
prasarananya. Sedayu membudidayakan berbagai jenis
tanaman buah langka dari seluruh dunia.
2. Menentukan kebutuhan tenaga kerja
Farida mengatakan sang pemilik,
Banyaknya tenaga kerja yang diperlukan
Bonaventura Adi Nugroho, awalnya merupakan
untuk mengusahakan satu jenis komoditas per
seorang kolektor tanaman buah langka. Ia
satuan luas dinamakan intensitas tenaga kerja.
kerap mengoleksi berbagai tanaman buah
Intensitas tenaga kerja tergantung pada: langka dari berbagai belahan dunia.
a. Tingkat teknologi yang digunakan Menempati lahan seluas kurang lebih 5000
b. Tujuan dan sifat usaha taninya meter persegi, Kebun Buah Langka Sedayu ini
c. Topografi dan tanah memiliki sedikitnya 350 varietas jenis
tanaman buah dari berbagai belahan dunia.
d. Jenis komoditas yang diusahakan :
Yakni terbagi dalam 3 kategori, tanaman
1) Pengawasan pekerjaan langka, impor dan lokal.
2) Perhitungan upah pekerja Memiliki berbagai koleksi tanaman buah
3) Penyusunan laporan hasil pelaksanaan langka seperti dari kawasan Asia Tenggara,
kerja. Asia, Timur Tengah, Eropa, Amerika hingga
Afrika dan Australia, Kebun Buah Langka
Sedayu tidak hanya dikunjungi oleh wisatawan
TUGAS pribadi atau keluarga saja.
Sumber:https://www.cendananews.com/2018/
07/kebun-buah-langka-sedayu-terinspirasi-
Tugas Anda untuk mencari informasi system
mekarsari.html
pengelolaan kebun buah di sekitar tempat
tinggal anda. Anda dapat mengumpulkan
informasi melalui buku, internet, maupun dari
sumber belajar lainnya. Tugas dikerjakan
dalam bentuk laporan dengan format yang
sudah disepakati dengan guru pengampu.

74
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

Untuk menambah wawasan lebih jauh 1) Pengairan


mengenai system pengelolaan pekerjaan 2) Pemupukan
kebun tanaman buah-buahan kalian juga dapat
3) Pengendalian Gulma
mempelajari secara mandiri melalui internet.
4) Pengendalian Hama dan Penyakit
Di internet kalian bisa mencari lebih jauh
materi tentang konsep-konsep tersebut 5) Perlakuan khusus tanaman
disertai penjelasan menggunakan video. Salah e. Pemanenan
satu website yang dapat kalian kunjungi untuk f. Penanganan Pasca Panen
menambah wawasan dan pemahaman kalian
2. Pengelolaan tenaga kerja (SDM) yang baik
tentang system pengelolaan pekerjaan kebun
adalah kunci sukses suatu usaha, dan hal
tanaman buah-buahan adalah sebagai berikut:
tersebut sangat penting untuk menjadi bahan
pertimbangan bagi pemberi kredit modal
usaha ketika pengelola akan memulai kegiatan
suatu usaha.
3. Karakteristik tenaga kerja dalam usaha tani
antara lain sebagai berikut :
a. Kebutuhan terhadap tenaga kerja tidak
kontinu dan tidak merata.
b. Penyerapan tenaga kerja sangat
terbatas.
c. T i d a k m u d a h d i s t a n d a r k a n ,
dirasionalkan, dan dispesialisasikan.
d. Memiliki corak beraneka ragam dan
https://baswarsiati.wordpress.com/2010/08/11/
teknologi-pengelolaan-tanaman/ kadang kala tidak dapat dipisahkan satu
sama lain.
4. Intensitas tenaga kerja tergantung pada:
a. Tingkat teknologi yang digunakan
b. Tujuan dan sifat usaha taninya
1. Jenis-jenis pekejaan untuk pengelolaan c. Topografi dan tanah
kebun tanaman buah yaitu: d. Jenis komoditas yang diusahakan :
a. Penyiapan lahan produksi 1) Pengawasan pekerjaan
1) Pengukuran Lahan 2) Perhitungan upah pekerja
2) Pembukaan Lahan 3) Penyusunan laporan hasil pelaksanaan
3) Sanitasi Lahan kerja.
4) Pengolahan Tanah
5) Pengajiran
6) Pemupukan Dasar
7) Pembuatan Lubang Tanam
b. Pembibitan tanaman 1. Mengapa pengelolaan tenaga kerja (SDM)
yang baik adalah kunci sukses suatu usaha?
c. Penanaman
2. Bagaimanakah ciri-ciri perusahaan yang
d. Pemeliharaan tanaman baik?

75
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

3. Bagaimana prosedur membuat jadwal


kegiatan?
4. Bagaimanakah karakteristik tenaga kerja
dalam bidang pertanian?
5. Faktor-faktor apa saja yang memengaruhi
intensitas penggunaan tenaga kerja?

76
BAB 8
MENGANALISIS penyusunan
proposal usaha tanaman buah

Setelah mempelajari materi tentang penyusunan proposal usaha tanaman


buah, peserta didik mampu menganalisis penyusunan proposal usaha tanaman
buah dengan tepat dan mandiri.

Kegiatan Agribis Tanaman


Buah

Tujuan Pembuatan
Proposal
Proposal Usaha
Tanaman Buah

Perencanaan Teknis

Perencanaan Ekonomis

Teknis Penyusun Proposal

– proposal usaha – perencanaan teknis – perencanaan ekonomis

77
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

A. Kegiatan agribisnis tanaman buah 4. Memberikan gambaran mengenai profil dan


Kegiatan yang termasuk dalam agribisnis kinerja usaha yang dikembangkan oleh
tanaman buah diantaranya adalah : pengusul proposal.
1. Menetapkan jenis usaha dan rencana 5. Pedoman untuk mengembangkan dan
pemasaran. menguji strategi usaha yang akan/telah
dilaksanakan.
2. Menentukan kebutuhan sarana prasarana,
tenaga kerja, dan biaya, serta jadwal 6. Alat komunikasi kepada pihak lain dalam
kegiatan. menjelaskan dan meyakinkan usaha yang
akan dijalankan/ditawarkan.
3. Membuat proposal/ perencanaan usaha.
7. P e d o m a n b a g i p e n g u s a h a d a l a m
4. Merencanakan pengelolaan kegiatan
menjalankan usaha agar tetap fokus pada
agribisnis tanaman buah.
tujuan dan target usahanya.
B. Tujuan penyusunan proposal
Kata proposal berasal dari bahasa inggris
C. Perencanaan ekonomis
yaitu to propose yang berarti mengajukan,
menawarkan, menjual diri. Secara bebas, Faktor-faktor yang memengaruhi
proposal dapat diartikan sebagai pengajuan perencanaan ekonomis diantaranya adalah :
atau permohonan, saran, permintaan, lamaran, (1) Biaya tata niaga
atau penawaran kepada pihak lain (lembaga Perbedaan biaya tata niaga, yaitu biaya yang
donor/sponsor, perbankan, atau perorangan). diperlukan untuk menempuh jarak dari
Merujuk pada pengertian umum tersebut, produsen ke konsumen memengaruhi tipe
maka proposal usaha dapat diartikan sebagai usaha tani yang diusahakan di suatu daerah.
suatu bentuk pengajuan usulan usaha kepada Biaya ini meliputi biaya pengangkutan
pihak lain untuk mendapat dukungan dan ,biaya pengolahan, biaya penyimpanan, dan
persetujuan. biaya penjualan.
Proposal usaha, merupakan naskah yang (2) Perubahan harga produksi
menyatakan keyakinan akan kemampuan
Perubahan harga produksi usaha tani
suatu usaha untuk memproduksi
memengaruhi tipe usaha tani di satu
/menjual/menawarkan barang/jasa yang
daerah.
menghasilkan keuntungan dan menarik bagi
pihak lain. Sehingga, tujuan proposal usaha (3). Persediaan modal
adalah meyakinkan pihak lain tentang usulan Modal lebih banyak memengaruhi besarnya
rencana usaha (baru/pengembangan), agar usaha tani daripada tipenya. Tetapi bagi
memberikan dukungan sesuai yang petani muda yang baru mulai berusaha,
diharapkan, yaitu berupa persetujuan, besarnya modal yang tersedia akan
pendanaan, maupun perizinan. Sedangkan menentukan tipe usaha taninya. Ia akan
kegunaan proposal usaha meliputi: memilih tipe yang memberi kemungkinan
1. Sarana mengundang pihak lain untuk pengembalian modal aslinya dengan cepat.
menjalankan usaha yang ditawarkan. D. Perencanan teknis
2. Usulan/penawaran untuk membiayai Perencanaan teknis berhubungan dengan
sebuah program usaha atau proyek teknik budidaya yang akan dilakukan dalam
tertentu. produksi tanaman buah. Faktor fisik yang
3. Agar pihak lain yang menerima usul, saran, mendukung budidaya tanaman buah yang
permintaan atau penawaran dapat sesuai perlu dianalisis terlebih dahulu. Apabila
melakukan apa yang diuraikan dalam faktor fisik di suatu tempat tidak sesuai dengan
proposal. usaha tani yang diinginkan, petani harus

78
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

mengubah keinginannya atau pindah ke tertentu untuk tumbuh baik. Ada tanaman
daerah lain yang mempunyai faktor fisik yang yang hanya dapat tumbuh pada tanah yang
sesuai. subur dan ada pula yang dapat tumbuh
Faktor-faktor fisik yang mempengaruhi pada tanah yang kurang subur.
dalam perencanaan teknis diantaranya adalah: (3) Topografi
(1) Iklim Pengaruh topografi pada tipe usaha tani
Hal penting dari iklim yang banyak berhubungan erat dengan iklim dan tanah.
memengaruhi tipe usaha tani ialah : curah Perbedaan tinggi di atas permukaan laut
hujan, temperatur, pancaran sinar matahari, menyebabkan perubahan pada iklim. Makin
kelembapan dan curah hujan mencakup tinggi suatu tempat dari permukaan laut
faktor– faktor seperti curah hujan dalam makin rendah suhunya dan makin panjang
setahun, penyebaran hujan, dan variasinya masa tumbuhnya. Hal ini, berarti harus ada
dari tahun ke tahun. Tiap tanaman perbedaan tipe usaha tani di dataran tinggi
memerlukan curah hujan tertentu sebagai dengan dataran rendah. Tanah-tanah subur
syarat untuk tumbuh baik. Penyebaran umumnya terdapat di dataran rendah.
hujan penting juga bagi pertumbuhan E. Teknis penyusunan proposal
tanaman. 1. Syarat Proposal Usaha
Berdasarkan respon tanaman terhadap Proposal usaha disusun untuk menjawab
panjang hari, maka tanaman dapat pertanyaan 5W dan 1 H sebagai berikut:
digolongkan menjadi tiga kelompok :
a. W h a t , j e n i s u s a h a a p a y a n g a k a n
a) Golongan tanaman hari panjang (long dilaksanakan.
day plants),
b. Where, di mana usaha akan dilaksanakan.
b) Tanaman hari pendek (short day plants),
c. When, kapan akan dilaksanakan, meliputi
dan
waktu mulai usaha, panen, pengaturan
c)Tanaman hari netral (neutral day plants). kebutuhan biaya, pemasaran.
Di samping itu dikenal pula panjang hari d. Who, siapa yang melaksanakan dan terlibat,
kritis, yaitu panjang hari maksimum (untuk diantaranya meliputi siapa pemimpin
tanaman hari pendek) dan minimum (untuk usaha, siapa yang melaksanakan atau
tanaman hari panjang) dengan inisiasi bertanggung jawab terhadap produksi,
pembungaan masih terjadi. Panjang hari kritis siapa yang melakukan proses pengolahan,
berbeda-beda menurut jenis tanaman dan pemasaran, pengelola keuangan, dan lain-
bahkan varietas. lain sesuai dengan besar kecilnya usaha.
Pengetahuan tentang panjang hari ini e. W h y , m e n g a p a u s a h a t e r s e b u t
sangat penting bila akan mengadakan dilaksanakan, berkaitan dengan peluang
introduksi suatu varietas baru dari luar negeri, seperti peluang pasar, ketersediaan faktor
atau pemilihan varietas yang cocok untuk produksi, fasilitas kredit produksi dari
suatu daerah, dan bagi pemulia tanaman perbankan, dan lain-lain yang menjelaskan
dalam upaya mendapatkan varietas baru yang tentang daya dukung, peluang dan prospek
tahan terhadap panjang hari (tanaman hari usaha yang dipilih.
netral).
f. H o w , b a g a i m a n a u s a h a t e r s e b u t
(2) Tanah dilaksanakan, berkaitan dengan
Tanah–tanah di setiap tempat berbeda pengelolaan pelaksanaan usaha meliputi
dalam tingkat kesuburan tekstur, dan tebal pengorganisasian, proses produksi,
atau dalamnya lapisan. Setiap jenis teknologi yang digunakan, pembiayaan,
tanaman memerlukan syarat –syarat pemasaran, dan pembiayaan.

79
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

Agar keenam pertanyaan tersebut dapat Kunci keberhasilan membangun usaha adalah
diuraikan dengan baik, maka minimal harus kepercayaan, sehingga langkah pertama yang
memenuhi persyaratan sebagai berikut: harus dilakukan adalah membangun
a. Jelas (Clear) kepercayaan dengan menyusun proposal
dengan benar.
Proposal usaha menguraikan kegiatan
usaha secara jelas, minimal tentang apa yang e. Tidak kadaluwarsa (up to date)
akan dikerjakan, bagaimana mengerjakannya, Pada dasarnya kegiatan usaha harus selalu
keinginan yang diharapkan oleh pengusul, mengikuti perkembangan terkini agar dapat
manfaat yang akan diperoleh baik pengusul memenuhi kebutuhan pasar. Oleh karena itu,
maupun pembaca, dan kontribusi yang proposal harus dibuat sesuai perkembangan
diharapkan dari pembaca. Proposal yang dengan menyajikan data dan informasi terkini
kurang jelas menguraikan hal-hal tersebut, (up to date).
akan membuat pembaca kebingungan dan 2. Komponen Proposal Usaha
memengaruhi daya tarik untuk menerima atau
Proposal usaha berdasarkan kebiasaan
memberikan dukungan.
yang dilakukan oleh pelaku usaha pada
b. Singkat (Consice) umumnya memiliki komponen yang sama,
Proposal usaha ditulis dengan singkat, namun disusun dengan format dan variasi yang
padat dan tepat dengan tidak meninggalkan berbeda sesuai dengan tujuan dan kebutuhan.
kaidah penulisan, mengurangi kejelasan, dan Meskipun demikian, secara umum proposal
kelengkapan proposal. usaha mencakup komponen:
c. Lengkap (Complette) a. Ringkasan/executive summary
Proposal usaha dibuat secara lengkap, Menguraikan pokok-pokok proposal secara
artinya proposal menjawab pertanyaan 5W garis besar dalam bentuk paragraf. Cukup satu
dan 1H, dilengkapi dengan informasi halaman terdiri dari 3-5 paragraf. Singkat,
pendukung seperti pesaing, peluang pasar, dan padat dan jelas tentang keseluruhan isi
faktor penghambat serta resiko usaha. proposal.
Kelengkapan informasi pendukung menjadi b. Profil pengusaha/perusahaan
salah satu pertimbangan dari pihak lain untuk
Memperkenalkan pribadi pengusaha
mengambil keputusan. Kesengajaan
/perusahaan tentang siapa, domisili,
mengurangi/menyembunyikan informasi
kompetensi/ keahlian/kemampuan,
pendukung akan merugikan penyusun
pengalaman, legalitas perusahaan. Informasi
proposal.Salah satu ciri bahwa suatu proposal
tersebut untuk meyakinkan pihak lain tentang
sudah lengkap, adalah jika seseorang pembaca
diri pengusaha.
tidak lagi mengajukan pertanyaan-pertanyaan
kunci seputar usaha yang diusulkan c. Produksi atau jasa
/ditawarkan oleh pengusul. Menguraikan proses menghasilkan
d. Benar (Correct) produk/jasa mulai dari bahan/sarana produksi,
proses produksi, target produksi,
Isi proposal menggunakan data dan
jadwal/periode produksi, sampai dengan
informasi yang benar, dapat dipercaya dan
panen.
dapat dipertanggungjawabkan. Kebenaran
proposal merupakan kunci keberhasilan dan d. Pemasaran
kepercayaan pihak lain terhadap kredibilitas Menjelaskan teknis dan strategi pemasaran
pengusulnya. Hindari upaya memanipulasi produk/jasa mulai dari pengemasan,
data dan informasi hanya sekadar ingin pengiriman, pembeli, cara pembayaran,
menyajikan proposal yang menarik pihak lain. menentukan harga, potensi pasar, perkiraan

80
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

penjualan, teknik penjualan, rencana c.Produk/jasa


penjualan, rencana distribusi, dan rencana d.Pemasaran
proposi.
e. Pengelolaan
e. Pengelolaan
f. Keuangan
Menguraikan pengelolaan pelaksanaan
g. Kerjasama yang Anda tawarkan.
usaha mulai dari struktur organisasi,
sumberdaya manusia.
f. Keuangan
Penjelasan keuangan meliputi rencana
pembiayaan dan kelayakan ekonomi termasuk
cash flow. Untuk menambah wawasan lebih jauh
mengenai penyusunan proposal usaha
agribisnis tanaman buah, kalian juga dapat
memelajari secara mandiri melalui internet. Di
internet kalian bisa mencari lebih jauh tentang
Pertanyaan: contoh-contoh proposal usaha agribisnis
Proposal dapat diartikan sebagai pengajuan tanaman buah. Salah satu website yang dapat
atau permohonan, saran, permintaan, lamaran kalian kunjungi untuk menambah wawasan
atau penawaran kepada pihak lain (lembaga dan pemahaman kalian tentang penyusunan
donor/sponsor, perbankan, atau perorangan). proposal usaha agribisnis tanaman buah
Apa tujuan penyusunan proposal usaha ? adalah sebagai berikut:

praktik
Menyusun Proposal Usaha
Tujuan
Peserta didik mampu menyusun proposal
usaha
Alat dan Bahan
1. ATK
2. Referensi
Langkah kerja https://warasfarm.files.wordpress.com/2013/03/proposal-agribisnis-bina
-amanatika-cilegon-budidaya-pepaya-california2.pdf
1. Proposal diajukan kepada mitra usaha
untuk menawarkan bergabung dalam
membiayai usaha yang Anda tawarkan.
Anda mengharapkan agar mitra tersebut
bersedia ikut membiayai sebesar 25% dari
total biaya yang dibutuhkan Buatlah proposal usaha agribisnis tanaman
buah sesuai komoditi yang Anda pilih. Tugas
2. Kerangka proposal disesuaikan dengan
dikerjakan secara berkelompok dan dibuat
kepentingan proposal dengan minimum
laporan dengan format yang sudah disepakati
memuat komponen sebagai berikut:
dengan guru pengampu. Laporan kemudian
a. Ringkasan dipresentasikan masing-masing kelompok di
b.Profil Anda sebagai pengusaha kelas.

81
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

TIPS AND TRICK PENYUSUNAN PROPOSAL b. M e n e n t u k a n k e b u t u h a n s a r a n a


1. Langkah awal menulis sebuah proposal prasarana, tenaga kerja, dan biaya, serta
usaha, bisa dimulai dengan melihat contoh jadwal kegiatan
proposal usaha orang lain untuk c. Membuat proposal/ perencanaan usaha
mendapatkan ide rencana usaha yang akan d. Merencanakan pengelolaan kegiatan
dikerjakan. agribisnis tanaman buah
2. Contoh proposal dapat dicari melalui 2. Tujuan proposal usaha adalah meyakinkan
internet menggunakan mesin pencari pihak lain tentang usulan rencana usaha
alamat. Pengusaha tidak harus membuat (baru/pengembangan) agar memberikan
proposal sendiri, bisa meminta bantuan dukungan sesuai yang diharapkan, yaitu
pada konsultan ahli dengan menyediakan berupa persetujuan, pendanaan, maupun
biaya penyusunan proposal. Meskipun perizinan.
demikian, sebaiknya mempelajari tata cara
3. F a k t o r - f a k t o r y a n g m e m e n g a r u h i
penyusunan proposal yang layak.
perencanaan ekonomis diantaranya adalah:
3. Perencanaan usaha dan proposal dapat
a. Biaya tata niaga
merupakan satu naskah yang digunakan
untuk menjalankan usaha, mengembangkan b. Perubahan harga produksi
usaha maupun untuk menawarkan kerja c. Persediaan modal
sama dengan pihak lain atau mengajukan 4. Faktor-faktor fisik yang memengarugi
pinjaman. dalam perencanaan teknis diantaranya
4. Proposal pengusulan pinjaman biasanya adalah:
mengikuti persyaratan dari bank yang a. Iklim
bersangkutan. Sehingga, perlu menanyakan
b. Tanah
kepada pihak bank tentang persyaratan
proposal. Pihak bank biasanya menekankan c. Topografi
pada kelayakan ekonomi.
5. Sertakan gambar/foto yang mendukung
penjelasan khususnya proses produksi.
6. Isi proposal memuat penawaran yang
1. Apa saja yang termasuk dalam kegiatan
menarik khususnya jaminan keuntungan.
agribisnis tanaman buah?
7. Desain naskah proposal dibuat semenarik
2. Apa kegunaan penyusunan proposal usaha?
mungkin.
3. Mengapa perubahan harga produksi usaha
8. Jangan hanya meniru proposal usaha
tani memengaruhi tipe usaha tani di satu
sejenis yang sudah mentah-mentah karena
daerah?
belum tentu sesuai dengan keadaan usaha
yang hendak dijalankan. 4. Apa syarat proposal usaha?
5. Mengapa penyusunan proposal usaha harus
up to date?

1. Kegiatan yang termasuk dalam agribisnis


tanaman buah diantaranya adalah:
a. Menetapkan jenis usaha dan rencana
pemasaran

82
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

Berikan tanda silang pada jawaban yang D. Kematangan kimia


benar! E. Kematangan morfologis
1. Perhatikan gambar di bawah ini ! 4. Analisis biaya usaha tani pembibitan durian,
sebagai berikut.:
Total biaya variael : Rp 3.896.500;
Total biayatetap : Rp 580.000;
Biayatakterduga : Rp 447.650;
Penerimaan : Rp 8.000.000;
Besarnya BEP pembibitan durian adalah…
A. Rp 1.325.000;
B. Rp 1.405.000;
C. Rp 1.456.493;
Tanaman papaya terserang hama yang D. Rp 1.506.493;
ditunjukkan dengan daun yang berlubang
E. Rp 1.606.493
sebagaimana gambar di atas. Dari gejala yang
ditimbulkan dapat dipastikan bahwa hama ini 5. Perhatikan beberapa jenis hewan berikut ;
memiliki tipe mulut .... 1. Ular
A. penggigit dan pengisap 2. Kadal
B. penggigit dan pengunyah 3. Burung Gagak
C. penjilat dan pengisap 4. Burung Hantu
D. penusuk dan penggigit 5. Kelelawar
E. penusuk dan penghisap Yang tergolong musuh alami dari hama tikus
2. Dalam pengendalian penyakit diperlukan adalah :
dosis bahan aktif 0,12 kg daripestisida 60 EC A. 1,2
dalam 900 liter larutan jadi. Diketahui bahwa B. 1,3
satu liter pestisida 60 EC berarti bahan aktifnya
C. 1,4
0,6 Kg. Dosis pestisida untuk sekali aplikasi
adalah: D. 2,3
A. 2 liter pestisida 60 EC E. 2,5
B. 3 liter pestisida 60 EC 6. Tanaman cabai tiba-tiba layu , mengering
dan mati. Setelah dicabut dan dipotong
C. 4 liter pestisida 60 EC
batangnya ternyata terdapat bercak-bercak
D. 5 liter pestisida 60 EC coklat pada penampang batangnya. Gejala
E. 6 liter pestisida 60 EC penyakit pada tanaman cabai tersebut
3. Pentingnya ketepatan saat panen, sangat disebabkan oleh :
menentukan kualitas produk pertanian di A. Bakteri
pasar. Ciri-ciri apakah yang dapat digunakan B. Jamur
untuk memastikan bahwa komoditas pertanian
C. Virus
tersebut dapat dipanen?
D. Kekurangan unsure hara
A. Kematangan biologis
E. Nematoda
B. Kematangan buah
C. Kematangan fisiologis

83
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

7. 1. Penggunaan benih yang tahan hama dan 11. B u a h d u r i a n m u d a m e m e r l u k a n


penyakit perlindungan alam agar ...
2. Pengaturan jarak tanam A. Tidak terkena sinar matahari penuh
3. Penggunaan parasit (jamur dan bakteri) B. Pohon dan cabang - cabangnya yang sarat
4. Rotasi tanaman buah tidak parah diterpa angin yang kuat
5. Perlakuan benih dengan pemanasan C. Agar buah tidak rontok
Pernyataan diatas yang merupakan D. Agar menjadi buah sempurna dan kualitas
pengendalian penyakit secara hayati adalah bagus
A. 1 E. Agar buah tidak terkena serangan hama dan
penyakit
B. 2
12. Pada cabang – cabang dan kulit kayu
C. 3
pohon durian terdapat benang jamur
D. 4 mengkilat seperti sarang laba - laba, adalah
E. 5 penyakit….
8. Hama yang menyerang tanaman durian A. Kanker buah
pada bagian dengan tanda – tanda terdapatnya B. Busuk akar
kotoran dan cairan berwarna kemerah –
C. Jamur upas
merahan dari bekas gerekan, menandakan
tanaman durian terserang ... D. Akar putih
A. Kutu putih E. Cendawan jelaga
B. Kutu loncat 13. Kriteria panen buah naga berikut ini
adalah ...
C. Penggerek batang
A. Warna buah berubah dari warna kuning
D. Lebah mini
menjadi warna oranye atau merah.
E. Lalat buah
B. Serat jala pada kulit buah sangat nyata atau
9. Untuk pengaturan saat berbunga pada kasar.
tanaman durian di luar musim ,sehingga saat
C. Warna kulit buah merah mengkilap dengan
panen dengan harga tinggi maka kita dapat
jumbai atau sisik berubah warna dari hijau
melakukan dengan perlakuan yang efektif
menjadi kemerahan.
yaitu ...
D. Kulit buahnya akan menjadi gelap dan jika
A. Pemupukan seimbang
diketuk dengan jari maka bunyinya tidak
B. Pemangkasan nyaring.
C. Pemberian ZPT E. Ukuran buah sudah besar dan daging lunak.
D. Perlakuan pengeringan 14. Hama yang menyerang dengan cara
E. Perlakuan cahaya menghisap cairan pada batang atau cabang
10. Penempatan pupuk yang tepat bagi yang menyebabkan cabang berubah menjadi
tanaman buah tahunan adalah ... berwarna kuning pada tanaman buah naga
adalah hama ...
A. Tepat dibawah tajuk tanaman
A. Kutu putih (mealybug)
B. Disebar merata di bawah pohon
B. Kutu sisik (Pseudococus)
C. Ditempatkan dipangkal batang
C. Tungau (Tetranychus)
D. Ditempatkan di beberapa tempat di bawah
batang. D. Kutubatok (Aspidiatus)
E. Diluar tajuk tanaman E. Aphids

84
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

15. Gejala yang diakibatkan oleh Bacterium 19. Tanaman melon dikatakan sudah siap
like organism yaitu…. panen apabila memiliki penampilan buah
A. Bunga dan buah rontok, tanaman kerdil seperti berikut….
B. Daun sempit, kecil, lancip, buah kecil, A. Batang melon sudah layu
masam, pangkal batang orange B. Serat jala pada buah sudah sangat jelas
C. Daun kaku, pucat, kerdil, dan mengering C. Masak biologis
D. Benjolan pada batang tidak teratur, daun D. Masak morfologi
berlubang E. Ukuran buah besar
E. Layu, menguning, rontok 20. Salah satu ciri serangan hama nematoda
16. Tanaman jeruk yang terserang virus CVPD adalah …
sebaiknya dilakukan pengendalian dengan A. Daun sobek
cara ….
B. Batang terdapat bekas gerekan
A. Dicabut, dibakar, dikubur
C. Buah berlubang
B. Dicabut, dibakar, ditumpuk
D. Akar berbintil-bintil
C. Dikendalikan dengan fungisida
E. Daun keriting
D. Dikendalikan dengan pemangkasan
21. Ditentukan skor (nilai numerik) dari
E. Dikendalikan dengan insektisida kategori serangan tertinggi adalah 6. Ukuran
17. Salah satu kegiatan penanganan limbah sampel/tanaman yang diamati 30 tanaman.
pertanian organik yang sesuai dengan konsep Dari hasil pengamatan ternyata ada 5 tanaman
lingkungan hidup dan sekaligus meningkatkan yang masuk skor 0, 5 tanaman masuk skor 1, 10
nilai ekonomi adalah…. tanaman masuk skor 2, 7 tanaman masuk skor
A. Membuang limbah pertanian ke tempat 3, 3 tanaman masuk skor 4 dan tidak ada
sampah. tanaman masuk skor 5 dan 6. Intensitas
kerusakan tanaman dari data tersebut adalah
B. Menimbun limbah pertanian di lahan agar
sebesar….
menjadi pupuk hijau.
A. 32,2%
C. Mengolah limbah pertanian menjadi pupuk
organik. B. 3,22%
D. Menjual limbah pertanian sebagai makanan C. 0,32%
ternak. D. 320%
E. Membiarkan limbah pertanian berserakan E. 0,03%
di lahan. 22. Jenis pupuk yang berbentuk butiran dan
18. Salah satu tujuan pemangkasan tanaman berwarna abu-abu, sifatnya agak sulit larut
adalah untuk merangsang pertumbuhan dalam air dan bereaksi lambat sehingga sering
produktif secara maksimal. Bagian jenis digunakan sebagai pupuk dasar adalah….
pemangkasan apakah tujuan tersebut? A. ZA
A. Pemangkasan produksi B. Urea
B. Pemangkasan bentuk C. SP 36
C. Pemangkasan pemeliharaan D. Agrophos
D. Pemangkasan peremajaan E. ZK
E. Pemangkasan berkala

85
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

23. Jika diketahui kebutuhan unsur hara B. Minyak sereh


Nitrogen untuk tanaman padi adalah 150 kg C. Daun kemangi
per hektar, sedangkan pupuk yang tersedia
D. Sabun colek
adalah Urea (46% N), berapa pupuk Urea yang
harus disediakan untuk memenuhi lahan E. Daun kenikir
tanaman padi 0,25 hektar ? 27. Cara pengendalian hama dan penyakit
A. 41,50 kg dengan memutuskan siklus hidupnya dapat
dilakukan dengan cara..
B. 61,50 kg
A. Mengolah tanah dengan baik
C. 81,50 kg
B. Melakukan sanitasi lahan
D. 100,50 kg
C. Melakukan pemupukan yang seimbang
E. 110,50 kg
D. Melakukan rotasi tanaman
24. Diketahui bahan pembuatan bokashi
jerami adalah sabagai berikut : E. Menanam tanaman penghalang
1. Jerami 300 kg 28. Pemberian ethrel pada buah pisang
dengan cara ....
2. Sekam padi 200 kg
A. Dioleskan
3. Dedak 10 kg
B. Disemprotkan
4. Pupuk kandang 200 kg
C. Dicelupkan
5. Gula pasir 10 sendok
D. Direndam
6. EM4 200 ml
E. Diperam
7. Air secukupnya
29. P e s t i s i d a y a n g d i g u n a k a n u n t u k
Dari data tersebut, dedak berfungsi untuk ….
mengendalikan hewan bercangkang seperti
A. mengikat air
keong dan bekicot adalah ....
B. menjaga kelembaban
A. Insektisida
C. sumber mikroorganisme
B. Fungisida
D. bahan makanan mikroorganisme
C. Akarisida
E. penyedia unsur hara organic
D. Moluskisida
25. Tanaman semangka yang terserang hama
E. Nematisida
ini menunjukkan gejala daun berwarna hijau
dengan garis hitam, daun dimakan sampai 30. Tujuan dari kegiatan kalibrasi sprayer
tinggal lapisan lilinnya dan terlihat dari jauh adalah…
seperti lubang, merupakan gejala dari A. Agar memudahan penggunaan sprayer
serangan hama … B. agar suatu dosis pestisida yang telah
A. Ulat ditetapkan dapat diaplikasikan secara
B. Thrips merata ke seluruh luasan areal yang telah
ditargetkan.
C. Tungau
C. Agar sprayer tidak tersumbat dalam
D. Lalat buah
penyalurannya
E. Kumbang
D. Agar pengendalian hama dan penyakit
26. Bahan sederhana yang dapat digunakan dapat maksimal
untuk mengendalikan kutu kebul tanaman
E. Agar memudahkan dalam menghitung
aglaonema, adalah ...
kebutuhan pestisida
A. Abu gosok

86
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

KERJAKAN SOAL BERIKUT INI DENGAN TEPAT!


Nomor
1. Metode pengendalian hama menurut Hasil Produksi (Kg)
konsep PHT adalah memadukan semua
sampel
metode pengendalian hama sedemikian
rupa, termasuk di dalamnya pengendalian
1 15
secara fisik, pengendalian mekanik,
pengendalian secara bercocok tanam
2 45
(kultur teknis), pengendalian secara biologi
atau hayati dan pengendalian kimiawi
3 30
sebagai alternatif terakhir untuk Rata-rata 30
menurunkan dan mempertahankan
populasi organisme pengganggu di bawah
Hitung taksasi hasil panen tanaman mangga!
batas Ambang Ekonomi, menstabilkan
produksi dan menjaga keseimbangan
ekosistem. Berikan contoh kegiatan yang
termasuk pengendalian hama secara kultur
teknis !
Pada semester satu ini Anda telah
2. Pengertian penyakit pada tanaman adalah
mendapatkan materi tentang:
mikroorganisme (bakteri, jamur, virus) yang
dapat mengganggu tanaman budidaya. Apa 1. Menganalisis ambang kerusakan tanaman
gejala yang khas pada tanaman yang buah akibat serangan hama yang terdiri dari :
terserang virus? a. Jenis hama, Gejala kerusakan tanaman
3. Tanaman buah naga jenis super red perlu akibat hama dan Teknik pengendalian
bantuan manusia dalam proses hama
penyerbukannya. Bagaimana prosedur b. Alat dan bahan pengendali hama
penyerbukan pada tanaman buah naga? c. Identifikasi hama
4. Pada tanaman buah, kegiatan pemangkasan d. Perhitungan kerusakan akibat gangguan
sangat diperlukan. Apa tujuan hama
pemangkasan pada tanaman buah?
e. Identifikasi metode pengendalian hama
5. Diketahui luas lahan tanaman mangga
2. Menganalisis ambang kerusakan tanaman
10.000 m2.
buah akibat serangan penyakit yang terdiri dari
Jarak tanam adalah 5m X 5m = 25 m2 :
Sebagai sampel tanaman ditetapkan tiga a. Pengertian penyakit tanaman
pohon mangga, yaitu dua dibagian tepi lahan
b. Jenis penyakit, Gejala kerusakan
dan satu pohon ditengah lahan.
tanaman akibat penyebab penyakit,
Persentase tumbuh dari sejumlah pohon Teknik pengendalian penyakit
yang ditanam dilahan tersebut adalah 90%
c. Alat dan bahan pengendali penyakit
Hasil produksi setiap sampel tanaman adalah
d. Identifikasi penyebab penyakit
sebagai berikut:
e. Perhitungan kerusakan akibat gangguan
penyebab penyakit
f. Identifikasi metode pengendalian
penyakit
3. Menganalisis penyerbukan tanaman buah
yang terdiri dari :

87
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

a. Tipe bunga pada tanaman prasarana dan tenaga kerja


b. Tujuan penyerbukan f. Pengawasan pekerjaan
c. Identifikasi bunga siap kawin g. Perhitungan upah pekerja
d. Teknik penyerbukan h. Penyusunan laporan hasil pelaksanaan
4. Menganalisis pemangkasan tanaman buah kerja.
yang terdiri dari : 8. Menganalis penyusunan proposal usaha
a. Bentuk tajuk tanaman tanaman buah yang terdiri dari :
b. Tujuan pemangkasan a. Kegiatan agribisnis tanaman buah
c. Prinsip pemangkasan b. Tujuan penyusunan proposal
d. Identifikasi bagian tanaman yang akan c. Perencanaan ekonomis
dipangkas d. Perencanan teknis
e. P e r s i a p a n b a h a n d a n p e r a l a t a n e. Teknis penyusunan proposal
pemangkasan Tingkat kemanfaat Komentar /
No. Materi
f. Teknik pemangkasan Kurang cukup tinggi Masukan *)

a) ............
5. Menganalisis pemanenan tanaman buah
yang terdiri dari : b) ..............

a. Tujuan panen 1) S e l a n j u t n y a A n d a d i m i n t a u n t u k
b. Kriteria panen mencentang (√) dan memberi komentar atau
c. Penilaian tanaman siap panen masukan tentang materi tersebut!
d. Persiapan sarana dan prasarana panen *) Apabila anda mencentang (√) kolom kurang
e. Teknik panen sesuai kriteria wajib anda memberi komentar atau
masukan
f. Pencatatan hasil panen
2) Materi-materi mana yang Anda anggap
6. Menganalisis pasca panen tanaman buah dapat dikembang atau dimodifikasi yang lebih
yang terdiri dari : tinggi ? (Metakognitif)
a. Taksasi Hasil panen
b. Faktor-faktor yang memengaruhi hasil
panen
c. Tujuan pascapanen
d. Teknik pengangkutan hasil panen
e. Identifikasi metode pascapanen
f. Teknik pascapanen
7. M e n g a n a l i s i s s i s t e m p e n g e l o l a a n
pekerjaan kebun tanaman buah yang terdiri
dari :
a. Jenis-jenis pekerjaan kebun
b. Sumber daya manusia (SDM)
c. Tujuan pengelolaan pekerjaan
d. Penyusunan jadwal kegiatan
e. P e r h i t u n g a n k e b u t u h a n s a r a n a

88
BAB 9
MENGANALISIS usaha
produksi tanaman buah

Setelah memelajari materi tentang usaha produksi tanaman buah, peserta didik
mampu menganalisis usaha produksi tanaman buah dengan tepat dan mandiri.

Pembiayaan

Pendapatan
Usaha Produksi
Tanaman

Penyusutan (depresiasi)

Kelayakan usaha
Ekonomis

Keuntungan

: –pembiayaan– pendapatan – penyusutan – kelayakan usaha – keuntungan

89
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

A. Pembiayaan agar usaha berjalan lancar, sesuai dengan


Untuk mampu menghitung pembiayaan, rencana setelah investasi dianggap
terlebih dahulu Anda memahami memadai. Termasuk ke dalam kelompok
pengelompokan dalam pembiayaan. modal kerja antara lain: bahan baku, bahan
penolong, bahan bakar dan bahan pelumas,
Biaya dikelompokan menjadi 2, yaitu biaya
bahan pembungkus (packing), bahan untuk
tetap (fixed cost) dan biaya tidak tetap
pembersih air (zat kimia), gaji, lembur, biaya
(variabel cost).
administrasi, dan lain-lain.
1. Fixed Cost (biaya tetap), yaitu biaya yang
B. Pendapatan
besarnya tidak berubah walaupun terjadi
penambahan pada volume produksi. Pendapatan suatu usaha meliputi semua
Termasuk dalam kelompok ini adalah: gaji produk atau unsur yang dapat dijual dari
dan tunjangan, peralatan/perlengkapan kegiatan usaha tersebut. Produk atau unsur
(sprayer, cangkul, bak penampung air, yang dapat dijual tidak hanya produk utama,
gembor dan sebagainya), biaya penyusutan namun dapat juga produk afkir atau produk
(depreciation), biaya perawatan mesin dan ikutan yang dapat berupa limbah. Untuk dapat
gedung, biaya perizinan, bunga kredit, menghitung pendapatan haruslah mampu
asuransi, pajak perusahaan, dan biaya tak menghitung harga pokok per unit dan harga
terduga, dan lain-lain. jual.
2. Variabel Cost (biaya tidak tetap), yaitu: Perkiraan Laba Perusahaan
biaya yang besarnya berubah sesuai Harga pokok/unit = Fixed Cost + Variabel Cost
dengan penambahan dari volume produksi. Kapasitas Normal
Termasuk dalam kelompok ini adalah:
sarana produksi (bibit, pupuk dan obat-
obatan) dan Upah harian tenaga kerja. Harga jual = Harga pokok + Biaya Overhead

Selain kedua kelompok pembiayaan di atas, Biaya Overhead, meliputi:


dalam penerapannya masih terdapat 1. Bahan penolong/pembantu
pengeluaran pembiayaan lain seperti halnya 2. Biaya pemeliharaan
untuk pengadaan tanah, bangunan, peralatan,
3. Biaya tenaga kerja tak langsung
maupun pembiayaan lainnya. Sehingga,
apabila dikelompokkan, maka kelompok 4. Biaya penyusutan (Depresiasi)
pembiayaan ini masuk ke dalam kelompok Kapasitas Normal, diperkirakan 10% lebih
Modal investasi dan Modal kerja. kecil dari hasil yang diramalkan. Pada tahun
a. Modal investasi, yaitu modal yang pertama sejak beroperasi komersial, misalkan
dipergunakan untuk keperluan pengadaan mula-mula perusahaan bekerja dengan
atau pembelian fasilitas yang tidak kapasitas 50% untuk triwulan pertama, 75%
langsung habis pakai, namun apabila akan untuk triwulan kedua dan 100% untuk
diganti pun dalam waktu relatif lama. keempat dan seterusnya.
Termasuk ke dalam kelompok modal Laba untuk pertama, pajak pendapatan = X%
investasi adalah: tanah, bangunan, mesin, = (75% ramalan) (% pajak) (Harga jual - Harga
peralatan pabrik, perizinan, pengadaan pokok)
alat-alat transportasi, peralatan kantor,
Laba untuk tahun kedua dan seterusnya.
perabot kantor, instalasi air dan listrik, dan
lain lain. = (kapasitas normal) (% pajak) (Harga jual -
Harga pokok).
b. Modal kerja, yaitu modal yang dipergunakan
untuk membiayai keseluruhan kegiatan

90
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

C. Penyusutan (Depresiasi) dilakukan sebagai berikut: jika net B/C .> 1,


Untuk berjalannya suatu kegiatan usaha maka usaha yang direncanakan layak untuk
diperlukan pengadaan fasilitas kantor, dilaksanakan, dan jika net B/C < 1 maka usaha
peralatan, gedung ataupun lainnya yang yang direncanakan tidak layak untuk
sejenis. Fasilitas-fasilitas tersebut pada waktu dilaksanakan.
tertentu habis masa pakainya karena E. Keuntungan
usang/rusak, sehingga harus diganti. Untuk itu Unsur pokok dalam menghitung keuntungan
sebelum saatnya diganti, perlu menyisihkan usaha Anda adalah:
dana setiap bulan untuk pengadaan fasilitas.
1) Pendapatan
Sehingga apabila pada saatnya harus diganti,
maka telah tersedia fasilitas baru sebagai Pendapatan, yaitu pertambahan nilai
pengganti yang telah rusak/usang. aktiva yang membuat nilai modal menjadi
bertambah. Pendapatan terdiri atas dua
D. Kelayakan Usaha
jenis, yaitu pendapatan usaha dan
Untuk menilai apakah suatu usaha yang pendapatan di luar usaha. Pendapatan
direncanakan layak (feasible) atau tidak usaha diperoleh perusahaan agribisnis dari
dilaksanakan, dapat dilakukan dengan keguatan utama perusahaan agribisnis
berbagai cara, diantaranya melalui analisis tersebut, misalnya pendapatan penjualan,
ekonomis/finansial. Ada beberapa kriteria baik produk maupun jasa. Sementara itu,
yang umumnya digunakan, seperti: Break pendapatan di luar usaha peroleh
Event Point (BEP) dan net benefit cost ratio (Net perusahaan agribisnis dari kegiatan di luar
B/C). usaha perusahaan agribisnis, misalnya
a. Break Even Point (BEP) atau titik pulang pendapatan sewa atau bunga.
pokok, yaitu suatu keseimbangan di mana 2) Beban
pada titik tersebut jumlah hasil penjualan
Beban adalah biaya-biaya yang
sama dengan jumlah biaya-biaya yang
dikeluarkan perusahaan agribisnis untuk
dikeluarkan sehingga perusahaan yang
mendapatkan hasil ekonomis. Pengeluaran
bersangkutan pada tingkat omzet dan
biaya menyebabkan modal menjadi
biaya-biaya tersebut di atas tidak
berkurang. Beban terdiri atas dua macam,
memperoleh laba maupun rugi.
yaitu beban usaha dan beban di luar usaha.
Rumus; Beban usaha, yaitu biaya-biaya yang
· B E P dalam Rp = Fixed Cost___ dikeluarkan perusahaan agribisnis untuk
1- Variable Cost membiayai seluruh kegiatan utama
perusahaan agribisnis, antara beban listrik,
Sales
beban telepon, beban gaji, beban
administrasi, dan beban transportasi. Beban
Fixed Cost di luar usaha adalah biaya yang dikeluarkan
· B E P dalam unit = ------------------------------ perusahaan agribisnis guna membiayai
kegiatan-kegiatan di luar kegiatan utama,
Harga jual persatuan – harga
misalnya beban bunga.
persatuan
Langkah menghitung keuntungan usaha Anda:
Mengidentifikasi setiap item biaya produksi
Analisis net B/C merupakan perbandingan
antara presen value dari arus kas bersih Dalam tahapan ini Anda harus
dengan present value investasi yang mengidentifikasi item biaya produksi dengan
dikeluarkan. Net B/C sering juga disebut detail dan menghitung catatan biaya dari tiap
sebagai profitability indeks. Kriteria penilaian alur selama proses produksi.

91
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

Beberapa jenis biaya produksi yaitu HPP = Bahan baku yang digunakan + Total
a.Biaya tetap (Fixed Cost) produksi ( BTKL + Overhead pabrik ) +
Saldo akhir persediaan (saldo awal
Biaya tetap adalah biaya yang jumlahnya
persediaan – saldo akhir persediaan ).
tetap, tidak tergantung pada besar kecilnya
kapasitas produksi. Contohnya, biaya gaji Dalam menetapkan dan menaikkan harga
karyawan, biaya sewa gedung, dan biaya jual produk, Anda perlu melihat daya beli
penyusutan. konsumen yang menjadi target pasar Anda.
Jika target konsumen Anda berasal dari
b. Biaya Variabel (Variable Cost)
kalangan berpenghasilan menengah ke
Pengertian biaya secara luas adalah bawah-sebagai contoh, mungkin kenaikan
pengorbanan sumber ekonomi yang diukur harga produk akan berpengaruh besar
dengan satuan uang untuk mencapai suatu terhadap usaha Anda, sehingga konsumen
tujuan. beralih ke pesaing Anda.
Biaya variabel adalah biaya produksi yang Pada dasarnya harga pokok penjualan,
jumlahnya berubah sesuai dengan jumlah adalah hasil perhitungan seluruh biaya yang
produksi yang dihasilkan. Jika produksi sedikit, Anda keluarkan dalam proses produksi hingga
biaya variabel sedikit dan sebaliknya.. Contoh sampai ke gudang atau hingga menjadi
biaya variabel adalah biaya bahan mentah, berstatus persediaan. Untuk usaha dagang,
upah tenaga produksi, bahan pembantu. maka harga pokok penjualan adalah akumulasi
a. Menyusun Laporan Laba Rugi semua biaya yang harus Anda keluarkan.
Unsur dalam menyusun laporan laba rugi Identifikasi saldo persediaan awal dengan
adalah laporan yang menyajikan sumber saldo persediaan akhir
pendapatan dan beban suatu perusahaan Dalam tahapan saldo awal ini, Anda perlu
agribisnis (dagang) selama periode akuntansi. menghitung saldo awal persediaan bahan
Untuk Menghitung laba rugi perusahaan baku. Saldo awal persediaan bahan baku
agribisnis adalah: merupakan total nilai persediaan bahan baku
Laba bersih = laba kotor – beban usaha. di awal periode yang dihitung (awal bulan
untuk bulanan dan awal tahun untuk tahunan).
Pentingnya menyusun laporan ini agar Anda
Saldo awal periode yang dihitung sama dengan
perlu menetapkan berapa harga jual ke
saldo akhir periode sebelumnya yang secara
konsumen. Menentukan harga jual akan
global, Anda bisa lihat di Neraca, sedangkan
memengaruhi berapa banyak Anda menikmati
per jenis bahan baku bisa dilihat di buku
keuntungan dan mencapai balik modal.
persediaan (inventory ledger) dan kartu stock.
b. Menghitung semua biaya pembentuk harga Cakupan “bahan baku” dalam hal ini termasuk:
pokok penjualan bahan penolong/pembantu/apa pun namanya.
Dalam menentukan harga jual yang pantas, c. Menghitung penjualan bersih
pengusaha harus mengetahui harga pokok,
Tahapan berikutnya dalam menghitung
yaitu biaya untuk mendapatkan barang itu.
keuntungan usaha yaitu menghitung
Biaya itu ditambah dengan biaya lain-lain serta
penjualan bersih. Penjualan di dalam
keuntungan yang diharapkan, maka keluarlah
perusahaan agribisnis dagang sebagai salah
harga jual. Pendekatan harga pokok produksi
satu unsur dari pendapatan Perusahaan
macam ini mengacu pada harga pokok
agribisnis.
penjualan keseluruhan biaya yang
dikeluarkan, untuk memperoleh barang yang Penjualan bersih merupakan hasil
dijual atau harga perolehan dari barang yang Penjualan bruto atau kotor sesudah dikurangi
dijual. dengan berbagai potongan serta pengurangan
lainnya, yaitu total pendapatan penjualan
Rumus untuk HPP adalah:

92
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

dikurangi faktor-faktor pengurang seperti pertanian menyebabkan lahan pertanian


retur, komisi, dan diskon. menjadi semakin sempit. Berkurangnya
Unsur-unsur dalam penjualan bersih terdiri lahan pertanian karena konversi akan
dari: bersifat permanen terhadap turunnya
produksi.
a) penjualan kotor
2.Semakin terbatasnya sumber air. Air
b) retur penjualan
merupakan sumberdaya yang utama dalam
c) potongan penjualan proses produksi pertanian. Semakin
d) penjualan bersih. berkurangnya ketersediaan air untuk
Penjualan bersih = penjualan – retur penjualan pertanian menyebabkan upaya pertanian
dan pengurangan harga – potongan menjadi tidak opimal, baik untuk
penjualan. pemanfaatan lahan maupun untuk
pertumbuhan dan produksi tanaman.
Pentingnya menghitung laporan mengenai
pendapatan dan beban itu, agar mengetahui 3.Harga sarana produksi pertanian (saprotan)
apakah usaha tersebut mampu menghasilkan semakin mahal. Proses pertanian
laba atau tidak. Jika menghasilkan laba, membutuhkan input produksi seperti bibit,
jumlanya akan diketahui. Oleh karena itu, pupuk, dan pestisida yang semakin waktu
pentinga mengatahui langkah-langkah dalam semakin mahal. Tidak hanya mahal, tetapi
menghitung keuntungan usaha Anda. Begitu ketersediaan sarana produksi tersebut juga
pula, jika ternyata usaha mengalami kerugian. langka. Kelangkaan saprotan memiliki
Bagi mereka yang masih pemula, untuk dapat dampak yang tidak permanen terhadap
menyusun perhitungan keuntungan ini tentu penurunan produksi pertanian.
perlu banyak belajar, terutama dari contoh- 4.Sistem produksi monokultur dalam skala luas
contoh yang sudah ada. dapat menyebabkan berkurangnya
Menyusun anggaran dan proyeksi rugi laba keragaman organisme yang berakitbat pada
dari rencana pemasaran yang akan dilakukan, terganggunya keseimbangan ekosistem. Hal
merupakan suatu Proyeksi Rugi-Laba. ini memacu terjadinya ledakan (outbreak)
serangan OPT.
Strategi
Pemilihan Komoditas
Tidak semua komoditas buah dapat
dikembangkan melalui sistem produksi
Pemanfaatan Lahan Pekarangan untuk pekarangan. Pemilihan jenis tanaman buah
Peningkatan Produksi Buah yang tepat sangat penting untuk menentukan
Pengembangan sistem produksi buah keberhasilan sistem produksi ini. Selain
dengan memanfaatkan lahan pekarangan memiliki nilai ekonomi dan nilai gizi yang
didasarkan pada beberapa pertimbangan t i n g g i , b e b e r a p a f a k t o r y a n g p erlu
berikut : dipertimbangkan dalam memilih jenis buah
1.Ketersediaan lahan yang semakin sempit. yang akan dikembangkan adalah :
P e n g e m b a n g a n p e r t a n i a n m e m i l i k i - Kesesuaian lahan dan agroklimat. Beberapa
tantangan dalam hal ketersediaan tanaman hanya dapat berbuah di dataran
sumberdaya lahan yang semakin terbatas rendah dan tidak berbuah di dataran tinggi.
akibat persaingan yang semakin tinggi - Low input. Tanaman dengan kebutuhan
dengan sektor non pertanian dalam input rendah agar tidak menjadi beban, tetapi
pemanfaatan lahan. Belum lagi adanya diharapkan dapat meningkatkan gizi dan
konversi lahan pertanian menjadi non pendapatan bagi rumah tangga.

93
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

- Penanganan minimal. Sistem produksi maupun pasar dikoordinir oleh kelompok tani
pekarangan merupakan pekerjaan untuk kemudian disebarluaskan kepada
sampingan, sehingga hanya sedikit waktu seluruh anggota (Dianawati dkk., 2008).
yang dicurahkan untuk pemeliharaan Skala kelompok tani bervariasi tergantung
komoditas yang dikembangkan. kondisi di lapangan. Untuk daerah perkotaan
- Masa produksi panjang. Tanaman dengan atau pinggir perkotaan, skala usaha RW, dusun,
masa produksi panjang akan lebih baik atau kampung sudah cukup, sedangkan untuk
karena dapat memberikan keuntungan lebih daerah pedesaan, skala usaha dapat berupa
lama. satu desa atau lebih. Pemilihan komoditas
Pihak yang terlibat unggulan untuk diusahakan bersama dalam
satu desa atau kota (one village/city, one
Peningkatan produksi buah dengan sistem
product) dapat meningkatkan efisiensi usaha
pekarangan melibatkan setidaknya tiga
dan menjadi iklan pemasaran yang murah.
elemen, yaitu : rumah tangga, pemerintah dan
Sebagai contoh kota Depok sebagai kota
pemasar. Dengan demikian, selain untuk
belimbing, sehingga dikenal oleh-oleh
pemenuhan gizi rumah tangga, maka
belimbing baik berupa belimbing segar,
diharapkan pula terjadi peningkatan
maupun olahannya seperti jus, kripik, atau
pendapatan rumah tangga.
manisan.
Peran rumah tangga
Peran pemerintah
Rumah tangga merupakan pelaksana
Pemerintah berkontribusi sebagai
kegiatan yang berperan dalam proses produksi
penyedia bibit dan teknologi. Bibit yang
secara langsung. Rumah tangga tersebut
diberikan harus varietas unggul yang sesuai
sebaiknya berkelompok sehingga
dengan selera konsumen (pasar). Diseminasi
memudahkan dalam pembinaan. Selain itu
teknologi dilakukan dengan memberdayakan
dengan berkelompok, maka dapat diperoleh
penyuluh pertanian. Teknologi harus dapat
skala usaha minimal agar diperoleh efisiensi
menjamin proses produksi untuk
usaha.
menghasilkan produk berkualitas.
Efisiensi usaha dalam berkelompok dapat
Peran pemasar
diperoleh dalam pembelian saprodi,
peminjaman alat dan mesin pertanian Pemasar berperan sebagai penjamin pasar
(alsintan), dan pengolahan hasil. Saprodi bagi produk buah yang dihasilkan. Produk buah
dengan jumlah minimal perlu diberikan yang dihasilkan bisa dalam bentuk segar
kepada tanaman buah. Pembuatan kompos maupun hasil olahan. Pemasar harus
secara berkelompok dapat juga dilakukan membentuk “jalur pasar baru” yang lebih
untuk penambahan hara organic. Saat panen berkeadilan bagi setiap pihak yang terlibat
raya, hasil panen dapat diolah menjadi produk dalam sistem produksi tersebut.
olahan skala rumah tangga, untuk kemudian Peluang dan Tantangan
dipasarkan secara bersama yang dikoordinir Pengembangan sistem produksi buah di
oleh kelompok tani (Dianawati dkk., 2009). pekarangan dapat mendukung usaha
Peran kelompok tani tidak saja dalam ketahanan pangan. Hal ini karena terjadi
mengkoordinir usaha produksi dan pemenuhan kebutuhan pangan rumah tangga
pengolahan saja, tetapi juga dapat secara cukup, berkualitas, bergizi, dan aman
ditingkatkan perannya dalam menjembatani secara teratur. Apabila terdapat kelebihan
kerjasama dengan pihak lain seperti dengan produksi dari rumah tangga, hasil panen dapat
pemerintah dan pihak pemasar/investor. dijual atau ditingkatkan nilai tambahnya
Informasi dari berbagai pihak baik teknologi dengan pengolahan hasil panen. Kerjasama

94
rumah tangga dalam hal ini kelompok tani 1. Fixed Cost (biaya tetap), yaitu biaya yang
dengan pemerintah dan pemasar akan besarnya tidak berubah walaupun terjadi
meningkatkan pendapatan rumah tangga. penambahan pada volume produksi.
Selain berdampak sosial dalam Termasuk dalam kelompok ini adalah: gaji
meningkatkan hubungan silaturami antar dan tunjangan, peralatan/perlengkapan
rumah tangga, pengembangan sistem produksi (sprayer, cangkul, bak penampung air,
buah di pekarangan membuat lingkungan gembor dan sebagainya), biaya penyusutan
menjadi lebih lestari dan terjaga. Polusi udara, (depreciation), biaya perawatan mesin dan
air, dan tanah dapat dikurangi, sehingga gedung, biaya perizinan, bunga kredit,
kesehatan lingkungan menjadi terjaga. asuransi, pajak perusahaan, dan biaya tak
terduga, dan lain-lain.
Tantangan pengembangan sistem produksi
buah di pekarangan adalah bagaimana 2. Variabel Cost (biaya tidak tetap), yaitu:
memilih komoditas unggulan, meningkatkan biaya yang besarnya berubah sesuai
peran kelompok tani, meningkatkan kerjasama dengan penambahan dari volume produksi.
antara petani, pemerintah, dan pemasar, dan Termasuk dalam kelompok ini adalah:
membuat kerjasama yang berkeadilan antara sarana produksi (bibit, pupuk dan obat-
petani dan pemasar. obatan) dan upah harian tenaga kerja.
Sumber:http://kusumadarma17.blogspot.com 3. Modal investasi, yaitu modal yang
/2011/07/pemanfaatan-lahan-pekarangan- dipergunakan untuk keperluan pengadaan
untuk.html atau pembelian fasilitas yang tidak
langsung habis pakai, namun apabila akan
diganti pun dalam waktu relatif lama.
4. M o d a l k e r j a , y a i t u m o d a l y a n g
dipergunakan untuk membiayai
Jelajah InternetUntuk menambah wawasan keseluruhan kegiatan, agar usaha berjalan
lebih jauh mengenai usaha produksi tanaman lancar sesuai dengan rencana setelah
buah, kalian juga dapat mempelajari secara investasi dianggap memadai.
mandiri melalui internet. Di internet kalian 5. Pendapatan suatu usaha meliputi semua
bisa mencari lebih jauh tentang usaha produksi produk atau unsur yang dapat dijual dari
tanaman buah yang menguntungkan. Salah kegiatan usaha tersebut.
satu website yang dapat kalian kunjungi untuk
6. Break Even Point (BEP) atau titik pulang
menambah wawasan dan pemahaman kalian
pokok, yaitu suatu keseimbangan di mana
tentang usaha produksi tanaman buah adalah
pada titik tersebut jumlah hasil penjualan
sebagai berikut:
sama dengan jumlah biaya-biaya yang
dikeluarkan, sehingga perusahaan yang
bersangkutan pada tingkat omzet dan
biaya-biaya tersebut di atas tidak
memperoleh laba maupun rugi.
7. Pendapatan, yaitu pertambahan nilai aktiva
yang membuat nilai modal menjadi
bertambah.
8. Beban adalah biaya-biaya yang dikeluarkan
perusahaan agribisnis untuk mendapatkan
hasil ekonomis.
9. Pengertian biaya secara luas adalah
http://oknusantara.com/tanaman-buah-yang-
menguntungkan-detail-46158.html pengorbanan sumber ekonomi yang diukur

95
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

dengan satuan uang untuk mencapai suatu


tujuan.
10.Laba bersih = laba kotor – beban usaha.
11.Harga pokok penjualan adalah akumulasi
semua biaya yang harus dikeluarkan.
12.Penjualan bersih = penjualan – retur
penjualan dan pengurangan harga –
potongan penjualan.

1. Apa saja biaya–biaya yang termasuk biaya


tetap?
2. Apa saja biaya-biaya yang termasuk biaya
tidak tetap?
3. Bagaiamana prosedur menentukan harga
jual?
4. Apa perbedaan modal investasi dengan
modal kerja?
5. B a g a i m a n a p r o s e d u r m e n e n t u k a n
keuntungan?

96
BAB 10
MENentukan produksi
tanaman buah

Setelah mempelajari materi tentang produksi tanaman buah , peserta didik


mampu menentukan produksi tanaman buah dengan tepat dan mandiri.

Faktor fisik

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi


Produksi Tanaman Buah
Menentukan Produksi

Faktor ekonomi
Tanaman Buah

Rencana Pemasaran
Produksi Tanaman Buah

faktor fisik – faktor ekonomi

97
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

A. Faktor-faktor yang menentukan produksi Pengetahuan tentang panjang hari ini


tanaman buah sangat penting, bila akan mengadakan
1. Faktor Fisik introduksi suatu varietas baru dari luar
negeri, atau pemilihan varietas yang cocok
Faktor-faktor fisik yang menentukan
untuk suatu daerah, dan bagi pemulia
produksi tanaman buah yaitu :
tanaman dalam upaya mendapatkan
a. Iklim varietas baru yang tahan terhadap panjang
Hal penting dari iklim yang banyak hari (tanaman hari netral).
memengaruhi tipe usaha tani ialah : curah b. Tanah
hujan, temperatur, pancaran sinar matahari,
Tanah–tanah pada setiap tempat
kelembapan dan curah hujan mencakup;
berbeda dalam tingkat kesuburan tekstur,
faktor– faktor seperti curah hujan dalam
tebal, atau dalamnya lapisan. Setiap jenis
setahun, penyebaran hujan, dan variasinya
tanaman memerlukan syarat –syarat
dari tahun ke tahun. Tiap tanaman
tertentu untuk tumbuh baik. Ada tanaman
memerlukan curah hujan tertentu sebagai
yang hanya dapat tumbuh pada tanah yang
syarat untuk tumbuh baik. Penyebaran
subur dan ada pula yang dapat tumbuh
hujan penting juga bagi pertumbuhan
pada tanah yang kurang subur.
tanaman. Berdasarkan respon tanaman
terhadap panjang hari, maka tanaman dapat c. Topografi
digolongkan menjadi tiga kelompok : Pengaruh topografi pada tipe usaha tani
1) Golongan tanaman hari panjang (long berhubungan erat dengan iklim dan tanah.
day plants) Perbedaan tinggi di atas permukaan laut
menyebabkan perubahan pada iklim.
2) Tanaman hari pendek (short day
Makin tinggi suatu tempat dari permukaan
plants) dan
laut, makin rendah suhunya dan makin
3) Tanaman hari netral (neutral day panjang masa tumbuhnya. Hal ini berarti,
plants). harus ada perbedaan tipe usaha tani di
Di samping itu dikenal pula panjang hari dataran tinggi dengan dataran rendah.
kritis yaitu panjang hari maksimum (untuk Tanah-tanah subur umumnya terdapat di
tanaman hari pendek) dan minimum (untuk dataran rendah.
tanaman hari panjang), dimana inisiasi 2. Faktor ekonomi
pembungan masih terjadi. Panjang hari
Faktor ekonomi yang menentukan produksi
kritis berbeda-beda menurut jenis tanaman
tanaman buah, yaitu :
dan bahkan varietas.
a. Biaya tata niaga
Beberapa contoh tanaman hari panjang,
hari pendek dan hari netral dapat dilihat Perbedaan biaya tata niaga, yaitu biaya
pada tabel berikut ini : yang diperlukan untuk menempuh jarak
dari produsen ke konsumen memengaruhi
tipe usaha tani yang diusahakan di suatu
daerah. Biaya ini meliputi biaya
pengangkutan ,biaya pengolahan, biaya
penyimpanan, dan biaya penjualan.
b. Perubahan harga produksi
Perubahan harga produksi usaha tani
memengaruhi tipe usaha tani di satu
daerah. Sekitar tahun 1956 dan 1959 harga
tembakau di daerah Jember Jawa Timur

98
lebih baik dari pada padi. Perubahan harga Pertanyaan:
ini membuat perubahan pemindahan Apa pentingnya promosi bagi perusahaan?
tenaga kerja dan tanah untuk usaha yang
lebih menguntungkan.
c. Persediaan modal
Modal lebih banyak memengaruhi
praktik
besarnya usaha tani daripada tipenya.
Tetapi, bagi petani muda yang baru mulai MEMPROMOSIKAN PRODUK MELALUI
berusaha, besarnya modal yang tersedia PUBLIKASI PADA MEDIA CETAK
akan menentukan tipe usaha taninya. Ia
akan memilih tipe yang memberi
kemungkinan pengembalian modal aslinya 1. Tujuan
dengan cepat. Adalah agar peserta didik mampu
B. Rencana pemasaran produksi tanaman mempromosikan produk melalui suatu
buah publikasi pada majalah atau Koran.
Marketing, bukan saja dikaitkan dengan 2. Alat bahan
pasar atau penjualan semata. Sebagai a. Alat tulis
perusahaan penghasil produk atau jasa akan b. Kamera
maklum, bahwa dia tidak dapat memuaskan c. Data kegiatan usaha (Kegiatan Agribisnis
semua konsumennya sehingga perlu memilih Tananaman Buah di Sekolah)
masyarakat konsumen yang akan dilayani, agar
lebih menguntungkan daripada perusahaan 3. Langkah kerja
pesaingnya. Untuk dapat memilih konsumen, a. Jalinlah hubungan baik antara anda dengan
perlu dilakukan langkah-langkah pengukuran Koran yang akan memuat publikasi yang
dan peramalan permintaan, segmentasi pasar, anda buat.
dan penetapan pasar sasaran. b. A m b i l a h g a m b a r - g a m b a r k e g i a t a n
Tidaklah mudah menemukan suatu pasar Agribisnis Tanaman Buah di sekolah anda.
sasaran. Untuk dapat menemukan pasar c. Buatlah narasi profil kegiatan agribisnis
sasaran yang menarik, perlu mengestimasi tanaman buah di sekolah anda dengan
besar pasar pada masa kini dan masa yang akan disertai gambar-gambar yang menarik.
datang. Banyak perusahaan salah dalam d. Konsultasikan dengan guru pembimbing
memilih dan menentukan pasar sasarannya, sebelum diberikan kepada redaksi Koran
hingga terkadang terlalu besar atau terlalu yang anda telah lakukan pendekatan.
kecil dalam mengestimasi besarnya pasar.
e. Evaluasi
Pengukuran permintaan pasar masa kini
dan masa yang akan datang salah satunya Apakah anda telah menyambungkan data
dapat dicari dengan mengestimasi total yang anda dapatkan untuk keperluan
permintaan pasar dan perhitungan publisitas
persamaan matematis sederhana, yaitu f. Apakah ada kesulitan dalam melakukan
metode kuadrat terkecil (least square). tugas pembuatan media promosi melalui
Estimasi total permintaan pasar, adalah publisitas ini, bila ada konsultasikan
total volume yang dibeli oleh sekelompok dengan guru pembimbing Anda.
konsumen tertentu, dalam suatu wilayah
geografis tertentu, dan tingkat bauran
pemasaran tertentu

99
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

Tugas Anda mencari informasi produksi 3. pembentukan umbi pada ubikayu, kentang,
tanaman buah unggulan di sekitar tempat bawang putih,
tinggal anda. Anda dapat mengumpulkan 4. dormansi benih terutama biji gulma dan
informasi melalui buku, internet, maupun dari perkecambahan biji pada beberapa
sumber belajar lainnya. Tugas dikerjakan tanaman bunga, dan
dalam bentuk laporan dengan format yang
5. pertumbuhan tanaman bunga secara
sudah disepakati dengan guru pengampu.
keseluruhan, seperti anakan cabang
memanjang.
Di Indonesia panjang hari tidak banyak
berbeda dari bulan ke bulan selama satu tahun,
perbedaan hari terpanjang dan terpendek
PERIODISITAS RADIASI MATAHARI (PANJANG
hanya 50 menit. Semakin jauh dari equator
HARI)
perbedaan panjang hari akan semakin besar.
Periodisitas Radiasi Matahari merupakan Dengan demikian pengaruh panjang hari
lamanya matahari memancarkan sinarnya ke terhadap tanaman juga jarang ditemui di
permukaan bumi dalam kurun waktu 24 jam. daerah tropika.
Penyebabnya adalah perputaran bumi Pengetahuan tentang panjang hari ini
mengelilingi matahari dan keadaan atmosfer. sangat penting bila akan mengadakan
Semakin panjang hari, semakin banyak energi introduksi suatu varietas baru dari luar negeri,
yang diterima. Berdasarkan panjang hari, atau pemilihan varietas yang cocok untuk
dibagi menjadi 2 yaitu: suatu daerah, dan bagi pemulia tanaman dalam
1. Hari panjang: bila suatu daerah mempunyai upaya mendapatklan varietas baru yang tahan
lama penyinaran lebih dari 14 jam dalam 1 terhadap panjang hari (tanaman hari netral).
hari. KUALITAS RADIASI MATAHARI
2. Hari pendek: bila lama penyinaran < 10 jam. Kualitas radisi matahari adalah spectrum
Reaksi tanaman terhadap panjang hari cahaya yang dipancarkan oleh matahari yang
disebutfotoperodisme, berdasarkan hal terdiri dari beberapa panjang gelombang.
tersebut, ada 3 kelas tanaman: Cahaya matahari yang sampai pada tajuk
1. Tanaman hari panjang: tanaman akan atau kanopi tanaman tidak semuanya dapat
berbunga apabila panjang hari > 14 jam. dimanfaatkan, sebagian dari cahaya tersebut
Contoh: gandum, lobak, selada, dan lain- diserap, sebagian ditransmisikan, atau bahkan
lain. dipantulkan kembali.
2. Tanaman hari netral: tanaman yang mampu Kualitas cahaya matahari ditentukan oleh
berbunag pada hari pendek maupun hari proporsi relatif panjang gelombangnya, selain
panjang. Contoh : kacang-kacangan, tomat, itu kualitas cahaya tidak selalu konstan namun
dan lain-lain. bervariasi dari musim ke musim, lokasi
3. Tanaman hari pendek: tanaman akan geografis serta perubahan komposisi udara di
berbunga bila panjang harinya/lama atmosfer.
penyinaran <10 jam contoh: padi, jagung, Pengertian cahaya berkaitan dengan
ubi jalar, dan lain-lain. radiasi yang terlihat (visible) oleh mata, dan
Banyak aspek pertumbuhan tanaman yang hanya sebagian kecil saja yang diterima dari
dipengaruhi oleh panjang hari, yaitu : radiasi total matahari.
1. inisiasi bunga, Radiasi matahari terbagi dua, yaitu yang
bergelombang panjang (long wave radiation)
2. produksi dan kesuburan dan tepung sari,
dan yang bergelombang pendek (short wave
contoh: jagung,

100
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

radiation). Batas terakhir dari radiasi berkembang tinggi dan kurus dengan buku
gelombang pendek adalah radiasi ultraviolet, (internode) yang panjang dan daunnya kecil-
sedangkan batas akhir radiasi gelombang kecil. Dari penelitian tersebut telah
panjang adalah sinar inframerah. Radiasi membuktikan bahwa cahaya biru dan merah
dengan panjang gelombang antara 400 hingga memegang peranan penting untuk
700 um adalah yang digunakan untuk proses berlangsungnya proses fotosintesis.
fotosintesis. Sumber:http://anakpintarunja.blogspot.com/
Cahaya matahari yang sampai ke bumi 2012/06/periodisitas-radiasi-matahari-
hanya sebagian saja, selebihnya cahaya panjang.html
tersebut tersaring oleh beberapa komponen
atmosfer atau dipantulkan kembali ke angkasa
luar. Cahaya matahari gelombang pendek
tersaring dan diserap oleh lapisan ozon (O3) di
atmosfer, sedangkan cahaya gelombang
panjang tersaring oleh uap air di udara, cahaya Untuk menambah wawasan lebih jauh
gelombang panjang lainnya dipecahkan mengenai produksi tanaman buah-buahan
/dipencarkan dan dipantulkan oleh awan dan kalian juga dapat mempelajari secara mandiri
lapisan debu di atas permukaan bumi. melalui internet. Di internet kalian bisa
Kualitas radiasi ialah spektrum cahaya dari mencari lebih jauh materi tentang konsep-
radiasi yang mempunyai panjang gelombang konsep tersebut disertai penjelasan
bervariasi. Pada prinsipnya radiasi matahari menggunakan video. Salah satu website yang
mempunyai spektrum cahaya yang berbeda dapat kalian kunjungi untuk menambah
pada kisaran panjang gelombang 0.28-3 .0μm, wawasan dan pemahaman kalian tentang
yang terdiri dari spektrum infa merah ( > 0.76 produksi tanaman buah-buahan adalah
μm), visible light atau cahaya tampak (0.3- sebagai berikut:
0.76 μm) dan ultra violet (< 0.3 μm).
Pada kelompok spektrum cahaya tampak,
bila diuraikan terdiri dari bermacam- macam
warna: merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila,
dan ungu yang masing-masing mempunyai
panjang gelombang tertentu .Spektrum ini
disebut sebagai spectrum PAR ( Photosynthetic
Active Radiation )yang berperan dalam proses
fotosintesis dan pembentukan pigmen-
pigmen tanaman.
Pengaruh kualitas cahaya terhadap
pertumbuhan dan perkembangan tanaman
telah banyak diselidiki, dimana diketahui
bahwa spektrum yang nampak (visible) https://nicodwiardiansyah18.blogspot.com/2016/09/
laporan-produksi-tanaman-buah.html
diperlukan untuk pertumbuhan tanaman.
Apabila tanaman ditumbuhkan pada cahaya
biru saja daunnya akan berkembang secara
normal, namun batangnya akan menunjukkan
tanda-tanda terhambat pertumbuhannya.
Apabila tanaman ditumbuhkan pada cahaya
kuning saja, cabang-cabangnya akan

101
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

1. Faktor-faktor fisik yang menentukan


produksi tanaman buah yaitu:
a. Iklim
b. Tanah
c. Topografi
2. Faktor ekonomi yang menentukan produksi
tanaman buah, yaitu:
a. Biaya tata niaga
b. Perubahan harga produksi
c. Persediaan modal
3. Estimasi total permintaan pasar, adalah
total volume yang dibeli oleh sekelompok
konsumen tertentu, dalam suatu wilayah
geografis tertentu, dan tingkat bauran
pemasaran tertentu.

1. Mengapa pengetahuan tentang panjang


hari suatu tanaman sangat penting untuk
menentukan usaha produksi tanaman
buah?
2. Bagaimana pengaruh topografi dapat
memtukan usaha produksi tanaman buah?
3. Bagaimana pengaruh perubahan harga
dapat menentukan usaha produksi
tanaman buah?
4. Bagaimana prosedur merencanakan
pemasaran produksi tanaman buah?
5. Bagaimana cara mengestimasi total
permintaan pasar?

102
BAB 11
MENGANALISIS KESUBURAN
TANAH UNTUK TANAMAN BUAH

Setelah mempelajari materi tentang kesuburan tanah untuk tanaman buah,


peserta didik mampu menganalisis kesuburan tanah untuk tanaman buah
dengan tepat dan mandiri

Kebutuhan Unsur Hara


Kesuburan Tanah

Perhitungan Kebutuhan
Pupuk

Metode Perbaikan
Kesuburan Tanah

tepat dosis- pemupukan berimbang

103
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

A. Kebutuhan unsur hara untuk tanaman buah mencapai hasil yang optimal
Tanaman tidak ubahnya seperti manusia, direkomendasikan untuk diberikan
yang jika tidak mendapat cukup makanan akan pemupukan dengan dosis 60 kg N, 30 kg P2O5
menjadi lapar dan pertumbuhannya menjadi dan 40 kg K2O. Bila pupuk yang tersedia adalah
kurang baik. Demikian juga halnya tanaman, ZA (21% N), ES (18% P2O5) dan KCl (60% K2O)
sebaiknya adanya kondisi yang memenuhi Perhitungan :
persyaratan tumbuhnya tanaman agar dapat • ZA = 60 /21x 100 = 286 kg/ha
berkembang lebih baik. Salah satu hal yang
• ES = 30 /18 x 100 = 167 kg/ha
memengaruhi kondisi tersebut adalah keadaan
unsur hara, untuk itulah kita harus mengetahui • KCl = 40 /60 x 100 = 67 kg/ha
unsur hara yang dibutuhkan tanaman dan
kegunaannya. 2. Menghitung Kebutuhan Pupuk untuk luas
Ada enam belas (16) unsur hara yang Tertentu
dibutuhkan tanaman yang diperoleh dari Sebidang lahan tanaman seluas 750 m²,
udara, air, tanah, dan garam-garam mineral akan dipupuk dengan dosis per hektar 120 kg
atau bahan organik. Unsur Carbon (C), N, 45 kg P2O5 dan 50 kg K2O. Pupuk yang
Hidrogen (H), dan Oksigen (O), diambil tersedia Urea (45% N), TSP (46% P2O5) dan ZK
tanaman dari udara. Sedangkan Unsur Nitrogen (50% K2O)
(N), Fospor (P), dan Kalium (K), Kalsium (Ca),
Perhitungannya :
Magnesium (mg), Sulfur (S), Besi (Fe),
Mangan(Mn), Seng (Zn), Tembaga (Cu), a. Urea = 750/10.000 x 120/45 x 100 kg = 20
Boron(B), Molibdenum (Mo), Klorin (Cl), diambil kg
dari dalam tanah. b. TSP = 750/10.000 x 45/46 x 100 kg = 7,3
Nitrogen, Fospor, dan Kalium merupakan kg
unsur makanan yang utama dan dibutuhkan c. ZK = 750/10.000 x 50/50 x 100 kg = 7,5
dalam jumlah yang besar. Kalsium, Magnesium kg
dan Sulfur- yang disebut bahan unsur
sekunder, dibutuhkan dalam jumlah yang
3. Menghitung Kebutuhan Pupuk Bila Yang
sedang atau sedikit saja, tetapi tetap
Tersedia Pupuk Majemuk dan Pupuk Tunggal
memegang peranan penting dalam
perkembangan dan pembentukan jaringan- Di suatu daerah ditetapkan dosis
jaringan tanaman. Unsur lainnya dibutuhkan pemupukan 90 kg N dan 20 kg P2O5
dalam jumlah yang sangat kecil dan disebut Pupuk yang tersedia, adalah Complesal 20-20-
sebagai unsur makanan mikro. 0 dan Urea.
Berapakah masing-masing pupuk yang
B. Penghitungan kebutuhan pupuk untuk harus disediakan ?
tanaman buah Perhitungannya :
Agar dosis pupuk yang ditebarkan sesuai a. Dosis per hektar : 90 kg N + 20 P2O5
dengan yang diinginkan, sebelum melakukan b. Penuhi dengan Complesal 20-20-0
pemupukan diperlukan beberapa kebutuhan 20 kg N dan 20 kg P2O5 dan
penghitungan. Berikut contoh penghitungan sisanya sebanyak 70 kg dengan Urea
pupuk sebelum melaksanakan pemupukan.
c. Jadi, jumlah pupuk yang harus disediakan
1. Menghitung kebutuhan pupuk per hektar adalah 100 kg Complesal 20-20-0 yang
Misalnya kita menganggap lahan yang akan mengandung 20 kg N dan 20 kg P2O5
kita tanami membutuhkan unsur hara N, P, dan d. Pupuk Urea sebanyak 70/45 x 100kg = 155
K. Dari percobaan terbukti bahwa untuk kg

104
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

C. Metode perbaikan kesuburan tanah untuk 4) multiple cropping


tanaman buah 5) penanaman tanaman penutup tanah
Untuk membahas metode perbaikan b. Metode perbaikan kesuburan tanah dengan
kesuburan tanah, terlebih dahulu kita pemupukan
identifikasi bentuk dan jenis masalah
Pemupukan yang diberikan kepada
kesuburan tanah. Beberapa contoh masalah
tanaman, yaitu menerapkan prinsip tepat
kesuburan tanah yang sering terjadi, yaitu
waktu, tepat dosis, dan berimbang. Tepat
sebagai berikut:
waktu artinya pupuk tersebut diberikan sesuai
1. Akhir-akhir ini sering terjadi kebanjiran, dengan fase pertumbuhan dan perkembangan
sehingga areal pertanaman terendam oleh tanaman, sedangkan tepat dosis adalah
air. Tanah yang terendam air tersebut pemberian jumlah pupuk sesuai kebutuhan
menyebabkan kekurangan kadar oksigen tanaman. Berimbang, artinya pemberian pupuk
sehingga akar tanaman tidak mampu memperhatikan keseimbangan komposisi
melakukan proses fisiologis yaitu unsur hara penyusun pupuk (unsur hara makro
pernafasan, akibatnya tanaman mati. dan mikro).
2. Dampak dari penggunaan pupuk buatan
secara terus menerus dapat menimbulkan
kerusakan sifat fisik, kimia, dan biologi
tanah.
3. Tanaman perkebunan banyak diusahakan Pertanyaan:
pada lahan dengan kemiringan agak curam,
Dari percobaan terbukti bahwa untuk
oleh karena itu, erosi dapat menjadi salah
mencapai hasil yang optimal
satu penyebab kemunduran kualitas tanah
direkomendasikan untuk pemberian pupuk
yang berdampak pada penurunan
dengan dosis 60 kg N, 30 kg P2O5 dan 40 kg
produktivitas lahan.
K2O. Bila pupuk yang tersedia adalah ZA (21%
Dari beberapa contoh penyebab timbulnya N), ES (18% P2O5) dan KCl (60% K2O), maka
masalah kesuburan tanah di atas, maka hitung banyaknya tiap jenis pupuk yang harus
beberapa metode perbaikan kesuburan tanah disediakan!
adalah sebagai berikut:
a. Metode perbaikan kesuburan tanah dengan
konservasi lahan praktik
Lahan perkebunan tidak selamanya
dilakukan di lahan datar. Di daerah-daerah Memupuk Tanaman Durian
tertentu banyak perkebunan dilakukan pada
lahan berbukit yang mempunyai topografi Tujuan
yang bervariasi. Sebagai contoh, perkebunan Peserta didik dapat melakukan pemupukan
teh banyak dilakukan di daerah pegunungan pada tanaman durian
yang berbukit. Pada daerah-daerah tersebut Alat dan Bahan
sangat rawan terjadi erosi. Metode perbaikan 1. Cangkul
kerusakan kesuburan tanah akibat erosi antara
lain : 2. Ember plastik
1) penghijauan hutan (reboisasi) 3. Pupuk organik
2) pembuatan teras 4. Pupuk Anorganik
3) penanaman secara kontur 5. Timbangan
6. Pohon durian

105
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

praktik
Keselamatan Kerja mikroorganisme telah diurai lebih dahulu oleh
1. Gunakan pakaian praktek seperti wearpak, cacing.
sepatu lapangan dan topi selama Dengan demikian, kerja mikroorganisme
melakukan praktek penanaman durian lebih efektif dan lebih cepat. Hasil dari proses
untuk menjaga keselamatan bekerja vermikomposting ini berupa casting. Ada juga
2. Hindari atau perhatikan penggunaan alat orang mengatakan bahwa casting merupakan
praktek yang dapat menyebabkan kotoran cacing yang dapat berguna untuk
peralatan menjadi cepat rusak pupuk. Casting ini mengandung partikel-
partikel kecil dari bahan organik yang dimakan
3. Bersihkan peralatan yang telah digunakan
cacing dan kemudian dikeluarkan lagi.
dan kembalikan ketempat semula dalam
Kandungan casting tergantung pada bahan
kondisi baik
organik dan jenis cacingnya.
Langkah Kerja
Namun umumnya casting mengandung
1. Membuat parit selebar mata cangkul unsur hara yang dibutuhkan tanaman seperti
dengan kedalaman 20 cm melingkar nitrogen, fosfor, mineral, vitamin. Karena
selebar mahkota daun mengandung unsur hara yang lengkap, apalagi
2. Tentukan jenis pupuk anorganik yang nilai C/N nya kurang dari 20 maka casting dapat
digunakan digunakan sebagai pupuk.
3. Tentukan dosis pupuk per pohon Mengenal Cacing Tanah
4. Lakukan penimbangan baik organik Cacing tanah merupakan hewan
maupun anorganik sesuai kebutuhan verteberata yang hidup di tempat yang lembab
5. Lakukan pencampuran pupuk organik dan dan tidak terkena matahari langsung.
anorganik Kelembaban ini penting untuk
mempertahankan cadangan air dalam
6. Tebarkan pupuk pada lubang yang sudah
tubuhnya. Kelembaban yang dikehendaki
disiapkan
sekitar 60 – 90%. Selain tempat yang lembab,
7. Lakukan penutupan pada pupuk yang telah kondisi tanah juga mempengaruhi kehidupan
disebar cacing seperti pH tanah, temperatur, aerasi,
8. Bersihkan alat yang telah digunakan CO2, bahan organik, jenis tanah, dan suplai
9. Lakukan penyimpanan alat dan bahan di makanan. Diantara ke tujuh faktor tersebut, pH
gudang dan bahan organik merupakan dua faktor yang
sangat poenting. Kisaran pH yang optimal
sekitar 6,5 – 8,5. Adapun suhu ideal menurut
beberapa hasil penelitian berkisar antara 21-
30 derajat celcius. Cacing yang dapat
mempercepat proses pengomposan sebaiknya
Kompos Cacing Tanah yang cepat berkembang biak, tahan hidup
Kompos cacing tanah atau terkenal dengan dalam limbah organik, dan tidak liar. Dari
casting yaitu proses pengomposan juga dapat persyaratan tersebut, jenis cacing yang cocok
melibatkan organisme makro seperti cacing yaitu Lumbricus rubellus, Eisenia foetida, dan
tanah. Kerjasama antara cacing tanah dengan Pheretima asiatica. Cacing ini hidup dengan
mikro organisme memberi dampak proses menguraikan bahan organik. Bahan organik ini
penguraian yang berjalan dengan baik. menjadi bahan makanan bagi cacing. Untuk
Walaupun sebagian besar proses penguraian memberikan kelembaban pada media bahan
dilakukan mikroorganisme, tetapi kehadiran organik, perlu ditambahkan kotoran ternak
cacing tanah dapat membantu proses tersebut atau pupuk kandang. Selain memberikan
karena bahan-bahan yang akan diurai oleh kelembaban, pupuk kandang juga menambah

106
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

karbohidrat, terutama selulosa, dan menghasilkan cacing yang menjadi sumber


merangsang kehadiran mikroba yang menjadi protein hewani bila digunakan sebagai pakan
makanan cacing tanah. ternak. Bahan organik ini tidak dapat langsung
Memperoleh Bibit Cacing digunakan atau diberikan kepada cacing, tetapi
harus dikomposkan atau difermentasikan.
Dalam pembuatan casting, penyediaan
Caranya yaitu dibiarkan sekitar 1 minggu.
bibit cacing merupakan hal yang utama. Bibit
Selain bahan organik yang diberikan pada awal
ini dapat diperoleh di peternak cacing. Dengan
sebagai media, diperlukan juga makanan
membeli di peternak, cacing yang diperoleh
tambahan untuk menghindari makanan yang
telah jelas jenis, umur dan beratnya. Di
asam karena berbahaya bagi cacing. Makanan
peternak, bibit cacing dijual per kilogram.
tambahan ini dapat berupa kotoran hewan atau
Dalam membeli cacing tersebut, perlu
sisa tanaman yang telah dihaluskan.
disediakan wadah untuk membawanya. Wadah
ini dapat berupa wadah plastik yang biasanya 3. Wadah
juga untuk budidaya cacing. Wadah ini Wadah yang digunakan untuk budidaya
kemudian diisi media (biasanya dari peternak) cacing maupun pembuatan casting dapat
lalu diisi cacing yang telah ditimbang. Untuk berupa kayu, plastik, atau hanya berupa
mengurangi sinar matahari, wadah ditutup lubang-lubang dalam tanah. Perlu
dengan potongan batang pisang. diperhatikan, wadah tersebut tidak terbuat
Cara Pembuatan dari logam atau alumunium yang dapat
membahayakan cacing. Beberapa bahan serta
Ada dua cara pembuatan casting. Cara
ukuran yang biasa dibuat untuk wadah
pertama, dalam cara ini perlu dipersiapkan
pembudidayaan cacing yaitu: kotak kayu
mengenai cacingnya, bahan yang
berukuran 60 x 45 x 15 cm3, lubang tanah
dikomposkan, dan lokasi pengomposan.
berukuran 8 x 0,2 m3, drum berdiameter 100
Setelah semuanya disiapkan, tinggal proses
cm, tinggi 45 cm.
pengomposan.
Proses Pengomposan
1. Pengadaan cacing tanah
1. Limbah organik seperti sampah daun atau
Jumlah cacing yang diperlukan belum ada
sayuran ditumpuk dan dibiarkan agar gas
patokan. Ada yang menggunakan pedoman
yang dihasilkan hilang. Tumpukan itu
bahwa setiap meter persegi dengan ketebalan
disiram air setiap hari dan dibalik minimal 3
media 5-10 cm dibutuhkan sekitar 2000 ekor
hari sekali. Proses ini dilakukan sekitar 1
cacing atau luas 0,1 m2 dibituhkan 100 gram
minggu.
cacing tanah. Perlu diketahui bahwa dalam
satu hari cacing tanah akan memakan makanan 2. Setelah sampah tidak panas (suhu normal),
seberat tubuhnya, misalnya bobot cacing 1 tempatkan di wadah yang telah disediakan.
gram maka dalam satu hari cacing akan Akan lebih baik bila dicampur dengan
memakan 1 gram makanan. kotoran hewan yang tidak baru dan tidak
kadaluwarsa. Pencampuran kotoran hewan
2. Bahan
ini dimaksudkan untuk menambah unsur
Bahan yang digunakan berupa anorganik hara bagi pupuk yang dihasilkan. Setiap hari
(limbah organik), seperti sisa sayursayuran, ditambahkan makanan tambahan berupa
dedaunan atau kotoran hewan. Dengan kotoran hewan yang telah diencerkan
demikian proses pengomposan cara ini seberat cacing yang dipelihara, misalnya
mempunyai beberapa keuntungan yaitu dapat cacing 1 gram maka makanan tambahan
mengurangi pencemaran lingkungan, yang ditambahkan juga 1 gram.
menghasilkan pupuk organik dan
3. Proses pengomposan ini diakhiri setelah
menghasilkan pupuk organik dan
bahan menjadi remah dan terdapat butir-

107
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

butir kecil lonjong yang sebenarnya 1. Cacing (biasanya dengan medianya)


merupakan kotoran cacing. Hasil kompos dicampur dan diletakkan diantara kotoran
ini juga tidak berbau. kerbau. Kotoran yang telah berisi cacing
4. Setelah cacing jadi, cacing dipisahkan dari diletakkan dibentuk seperti bedengan
casting secara manual yaitu dengan dengan lebar 60 cm, tinggi kurang lebih 15
bantuan tangan. Hasil casting dikering dan panjang tergantung bahan dan lokasi.
anginkan sebelum dikemas. Casting dari Apabila kotoran ini terlalu kering karena
proses ini ternyata mengandung komponen telah lama dibiarkan (lebih dari seminggu),
biologis dan khemis. Komponen biologis sebaiknya kotoran ditutup dengan karung
yang terkandung yaitu bakteri, goni untuk menjaga kelembaban.
actinonmycetes, jamur, dan zat pengatur 2. Setelah 2-3 minggu, bedengan kotoran
tumbuh (giberelin, sitokini dan auksin). tersebut agak diratakan sehingga
Adapun komponen kimianya yaitu pH 6,5 – permukaan menjadi lebar kurang lebih 1 m.
7,4, nitrogen 1,1 – 4%, fosfor 0,3 – 3,5%, Perlakuan ini untuk meratakan cacing juga.
kalium 0,2 – 2,1%, belerang 0,24 – 0,63%, 3. S e t e l a h 2 - 3 m i n g g u , b e d e n g a n
mangnesium 0,3 – 0,6%, dan besi 0,4 – dikumpulkan lagi seperti nomor 2. Pada
1,6%. saat ini kotoran tidak menggumpal lagi,
Cara kedua sebagian besar telah berubah menjadi
Cara ini dilakukan dengan cara: cacing yang gembur (remah). Pada tahap ini, disisi kiri
berperan dalam proses ini sangat spesifik dan kanan bedengan diberi tumpukan
karena hanya menguraikan kotoran kerbau dan kotoran kerbau lagi. Hal ini dilakukan
tidak dapat menguraikan jenis bahan organik karena cacing yang telah selesai memakan
lain, seperti kotoran sapi, kambing, jerami, kotoran yang pertama akan mencari
sayuran maupun dedaunan. Apabila berada makanan yang baru yaitu kotoran yang baru
dalam bahan organik selain kotoran kerbau, diletakkan. Proses ini diperkirakan
cacing jenis ini akan mati. Jenis cacing yang berlangsung selama 1 minggu.
berasal dari taiwan ini belum diketahui sifat 4. Kotoran dalam bedengan 1 akan bertambah
pastinya yang jelas, cacing ini mempunyai gembur, remah, lebih kering, dan tidak
ukuran yang relatif kecil dibandingkan jenis berbau tidak ada yang menggumpal.
cacing pada umumnya, rata-rata sepanjang Kotoran kerbau yang telah menjadi casting
korek api, tubuhnya berwarna merah. Karena ini disaring dengan saringan pasir sehingga
cacing ini hanya menguraikan kotoran kerbau, diperoleh hasil casting yang halus. Sisa dari
maka bahan utama untuk casting ini adalah penyaringan, berupa tanah atau jerami yang
kotoran kerbau. Kotoran yang baik untuk tidak tersaring sebaiknya dibuang atau
dikomposkan kirakira telah dibiarkan disisihkan.
seminggu. Apabila kurang dari seminggu, 5. Pada tahap ini kemungkinan masih ada
kotoran terlalu lembab. Namun apa bila terlalu casting yang lolos dari saringan sehingga
lama maka kotoran terlalu kering perlu dikeluarkan. Caranya yaitu dengan
(kelembabannya kurang). meletakkan kotoran kerbau yang masih
Tempat pengomposan sebaiknya beralas bongkahan disisi atau disekitar gundukan.
semen dan ternaungi dari sinar matahari Tunggu sekitar 1 minggu. Dalam waktu
maupun air hujan. Ingat cacing tidak tahan tersebut diharapkan cacing akan keluar dari
sinar matahari langsung. gundukan casting dan berpindah ke kotoran
Tahap-tahap pengomposan sebagai kerbau yang baru.
berikut: 6. Casting yang telah disaring dapat disaring
lagi agar hasil yang diperoleh lebih bagus.

108
Adapun kotoran yang telah berisi casting Untuk menambah wawasan lebih jauh
dipisahkan untuk diproses menjadi casting mengenai kesuburan tanah tanaman buah,
seperti no.2. Casting yang telah jadi kalian juga dapat mempelajari secara mandiri
dikemas dengan plastik. Dari hasil melalui internet. Di internet kalian bisa
laboratorium, casting yang dihasilkan dari mencari lebih jauh tentang kesuburan tanah
kotoran kerbau mempunyai kandungan tanaman buah yang menguntungkan. Salah
sebagai berikut: satu website yang dapat kalian kunjungi untuk
Kadar lengas (%) 2mm : 10,286 menambah wawasan dan pemahaman kalian
tentang kesuburan tanah tanaman buah adalah
Kadar lengas (%) 0,5 mm : 10,1
sebagai berikut:
C (%) : 39,532
BO (%) : 68,158
N total (%) : 1,182
P total (ppm P) : 456,748
K total (%) : 1,504
Ca total (%) : 0,208
Mg total (%) : 0,048
Zn (ppm) : 174,032
Cu (ppm) : tak tersidik
Mn (ppm) : 1610,676
Fe (%) : 1,174
https://pertaniansehat.com/read/2012/07/31/
umat (%) : 0,952 kesuburan-dan-kesehatan-tanah-2.html

Fulfat (%) : 0,626


Sumber:https://cacinglumbricus.wordpress.c
om/2009/08/08/kompos-cacing-tanah-
casting/

Pada kelompok tanaman buah tahunan


biasanya dilakukan pemupukan dengan
metode:
a. Disebar (Broad cast)
Pelaksanaan metode ini, yaitu pupuk yang
tidak mudah larut dalam air dan yang bagian-
bagian utamanya terikat secara kimia, disebar
secara merata di atas bedengan dan atau pada
lubang tanam, dan diaduk secara merata
dengan tanah. Jenis pupuk untuk metode
disebar, yaitu TSP atau NPK.
b. Disemprotkan
Pupuk tambahan biasanya diberikan jenis
pupuk daun yang disemprotkan bersamaan
dengan pemberian pestisida, sekaligus untuk
pengendalian hama dan penyakit.

109
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

c. Di samping tanaman (Side Band Placement) d. multiple cropping


Pelaksanaannya, pupuk ditempatkan di e.penanaman tanaman penutup tanah
tanah di sisi bibit atau tanaman, pada satu atau 3. Pemupukan yang diberikan kepada
kedua belah sisinya maupun secara melingkar tanaman, yaitu menerapkan prinsip tepat
di bawah sekitar tajuk tanaman. waktu, tepat dosis, dan berimbang.
d. Ditempatkan di atas permukaan tanah (Top 4. Pada kelompok tanaman buah tahunan
Dressed/Side Dressed Placement) biasanya dilakukan pemupukan dengan
Prinsipnya, pupuk ditempatkan di atas metode:
permukaan tanah sekitar tempat tumbuh a. Disebar (Broad cast)
tanaman atau di sisi tanaman. Tanah dikorek
b. Disemprotkan
sedikit agar penempatan pupuk berlangsung
dengan baik, kemudian ditutup agar tidak c. Di samping tanaman (Side Band
tercuci atau terangkut oleh air hujan. Placement)
Pemupukan sebaiknya dilakukan menjelang d. Ditempatkan di atas permukaan tanah
musim hujan . Biasanya dilakukan minggu (Top Dressed/Side Dressed Placement)
pertama sesudah musim penghujan, agar
pencucian atau pengangkutan oleh air dapat
dihindari. Tugas Mandiri Tugas Anda untuk
mencari informasi tentang metode pemberian
pupuk yang efisien dan efektif pada budidaya
tanaman buah. Anda dapat mengumpulkan 1. Unsur-unsur apa saja yang sudah tersedia di
informasi melalui buku, internet, maupun dari alam sehingga tidak ditambahkan lewat
sumber belajar lainnya. Tugas dikerjakan pemupukan?
dalam bentuk laporan dengan format yang 2. Bagaimana cara pemupukan pada tanaman
sudah disepakati dengan guru pengampu. kelengkeng dengan pupuk NPK?
3. Apa maksud pemupukan berimbang pada
tanaman?
4. Bagaimana prosedur perbaikan kesuburan
tanah pada lahan yang rawan erosi?
1. Ada enam belas (16) unsur hara yang 5. Bagaimana prosedur perbaikan kesuburan
dibutuhkan tanaman yang diperoleh dari tanah dengan menggunakan pemupukan?
udara, air, tanah, dan garam-garam mineral
atau bahan organik. Unsur Carbon (C),
Hidrogen (H), dan Oksigen (O), di ambil
tanaman dari udara. Sedangkan Unsur
Nitrogen (N), Fospor (P), dan Kalium (K),
Kalsium (Ca), Magnesium (mg), Sulfur (S),
Besi (Fe), Mangan(Mn), Seng (Zn), Tembaga
(Cu), Boron(B), Molibdenum (Mo), Klorin
(Cl), diambil dari dalam tanah.
2. Metode perbaikan kerusakan kesuburan
tanah akibat erosi antara lain:
a. penghijauan hutan (reboisasi)
b. pembuatan teras
c. penanaman secara kontur

110
BAB 12
MENGANALISIS PERLAKUAN
KHUSUS SECARA FISIK, MEKANIS,
DAN KIMIAWI TANAMAN BUAH

Setelah mempelajari materi tentang perlakuan khusus secara fisik, mekanis dan
kimiawi tanaman buah, peserta didik mampu menganalisis perlakuan khusus
secara fisik, mekanis, dan kimiawi tanaman buah dengan tepat dan mandiri

Perlakuan Khusus
Secara Fisik
Perlakuan Khusus pada
Tanaman Buah

Perlakuan Khusus
Secara Mekanis

Perlakuan Khusus
Secara Kimiawi

–perlakuan khusus secara fisik– perlakuan khusus secara kimiawi –perlakuan


khusus secara mekanis – ZPT

111
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

Berbagai jenis tanaman yang sehingga untuk dapat tumbuh secara optimal
dibudidayakan manusia, mempunyai karakter tanaman tersebut memerlukan pegangan atau
pertumbuhan dan perkembangan yang rambatan. Bila tidak diberi pegangan atau
berbeda-beda dalam menyelesaikan siklus rambatan, maka pertumbuhannya akan jatuh di
hidupnya. Pada dasarnya, semua jenis tanaman permukaan tanah, dan ini akan berpengaruh
dapat tumbuh dan berkembang tanpa campur terhadap kualitas dan kuantitas hasil. Contoh
tangan manusia, namun ada beberapa macam tanaman yang karakter pertumbuhannya
tanaman yang pertumbuhannya menjadi lebih merambat dan perlu pegangan, adalah melon,
optimal bila ada campur tangan manusia. timun, tomat, paria dan sebagainya.
Untuk mengetahui karakter pertumbuhan Tanaman yang telah cukup dewasa dan
tanaman, maka kita harus pahami dulu siklus cukup umur akan memasuki fase generatif,
pertumbuhan dan perkembangan tanaman, yang ditandai dan diikuti dengan keluarnya
mulai dari biji hingga menjadi biji lagi seperti bunga. Namun demikian, ada beberapa
yang terlihat pada gambar berikut ini. tanaman yang walaupun tumbuh di lingkungan
yang sesuai, sudah cukup umur dan sudah
waktunya berbuah, tetapi bunga yang nantinya
Biji Kecambah Bibit Tanaman diharapkan menjadi buah tidak kunjung tiba.
Tanaman-tanaman seperti ini perlu dirangsang
dengan perlakuan khusus agar cepat berbunga.
Tanaman yang mempunyai karakter demikian
Persarian
Pemasakan
buah dan Pembentukan Pembentukan
dan biasanya, adalah tanaman-tanaman buah
biji biji bunga
pembuahan tahunan.
Siklus pertumbuhan tanaman
Bila kita amati, di sekitar kita kadang-
kadang dijumpai tanaman yang selalu
Berdasarkan siklus pertumbuhan tanaman berbunga dengan lebat, namun kita tidak
tersebut, kita dapat mengidentifikasi karakter pernah menjumpai buahnya. Mengapa hal ini
pertumbuhan tanaman pada satu atau lebih terjadi? Banyak faktor yang menyebabkan
tahapan pertumbuhannya, memerlukan tanaman yang sudah berbunga tidak mau
perlakuan khusus melalui campur tangan berbuah, hal ini disebabkan tidak pernah
manusia, sehingga dapat tumbuh dan terjadi persarian, atau persarian yang terjadi
berkembang secara optimal. tidak sesuai dengan persyaratan, sehingga
Biji tanaman dapat tumbuh menjadi bibit buah tidak mau terbentuk. Contoh tanaman
melalui proses perkecambahan, bila sesuai yang demikian adalah anggrek, panili,
dengan kondisi lingkungan yang dikehendaki. lengkeng, salak, dan sebagainya. Tanaman-
Pada biji-bijian tanaman tertentu ada yang tanaman ini agar dapat menghasilkan buah
sulit berkecambah, walaupun sudah diberi perlu perlakuan khusus, dalam hal ini peran
lingkungan yang sesuai dengan kebutuhannya. manusia sangat menentukan.
Benih semangka non biji mempunyai kulit luar, Tujuan pemberian perlakuan khusus pada
sehingga perlu perlakuan khusus, yaitu tanaman, adalah untuk meningkatkan kualitas
peretakkan kulit benih ( sudah dibahasa di dan kuantitas hasil tanaman. Walaupun tanpa
Buku Agribisnis Tanaman Buah Kelas XI). diberi perlakuan khusus tanaman sudah dapat
Biji yang sudah berkecambah akan tumbuh tumbuh, berkembang, dan berproduksi.
menjadi bibit dan selanjutnya akan tumbuh Namun, dengan diberi perlakuan khusus
menjadi tanaman. Pada tanaman-tanaman tanaman akan tumbuh dan berkembang
tertentu ada yang pertumbuhannya tidak dengan lebih baik, sehingga secara kualitas
dapat tegak ke atas, karena sifat dan kuantitas hasilnya pun akan meningkat.
pertumbuhannya menjalar/merambat,

112
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

A. Perlakuan khusus pada tanaman buah minggu. Setelah itu, dilakukan penyiraman
secara fisik secara normal, sehari 1x atau tergantung
Beberapa tanaman buah tahunan seperti dengan kondisi kelembapan media
durian dan jeruk, bila diberikan perlakuan tanamnya.
khusus secara fisik, berupa stressing air, 5. Setelah 2-3 minggu perlakuan stres air,
terbukti dapat merangsang pembuahan. Pada biasanya tanaman lemon akan
tanaman durian, stressing air dilakukan dengan mengeluarkan tunau-tunas daun baru yang
tidak menyiram tanaman hingga mencapai titik dibarengi dengan munculnya kuncup-
layu permanen. Kemudian, dengan tiba-tiba kuncup bunga. Setelah bunga muncul,
melakukan penggenangan perakaran dan media tanam harus dijaga supaya tidak
pangkal batang hingga jenuh dengan air dalam terlalu basah atau terlalu kering. Media
waktu tertentu. yang terlalu basah atau kering bisa
Pada tanaman jeruk lemon dalam pot, yang menyebabkan bunga rontok.
akan dirangsang buahnya dengan stres air
sebaiknya benar-benar dalam kondisi sehat B. Perlakuan khusus pada tanaman buah
dan subur. Pasalnya, setelah mengalami stres secara mekanis
air, tanaman tersebut harus mempunyai unsur
Pembuahan buah durian di luar musim
hara dan energi untuk membentuk bunga dan
sudah banyak dilakukan pada zaman nenek
buah. Jika, tanaman yang akan diberi perlakuan
moyang kita dulu dengan cara mekanis, antara
stres air tidak sehat dan subur, ada
lain:
kemungkinan bunga dan buah masih bisa
keluar, tetapi mudah rontok. Selain sehat dan 1. Kerat : Mengerat pembuluh floem (kulit
subur, tanaman yang akan diberi stres air, pohon) melingkar sepanjang lingkaran
buahnya minimum sudah dipanen semua 1 pohon sampai kelihatan pembuluh xylem
bulan sebelum atau sudah beristirahat selama (kayu pohon).
1 bulan. 2. Pruning: Memangkas daun, cabang, dan
Adapun tahap perlakuan stres air untuk ranting hingga pohon gundul atau tersisa
merangsang keluarnya bunga dan buah sedikit daun.
sebagai berikut: 3. Pelukaan: Melukai pembuluh floem dengan
1. Dua minggu sebelum perlakuan stres air, benda tajam. Bentuknya bisa dengan
pupuk tanaman lemon menggunakan NPK. mengerok, mencacah, memaku, atau
Gunakan pupuk NPK berkadar P tinggi. mengiris kulit kayu.
2. Dua minggu setelah pemupukan, letakkan 4. Pengikatan: Mengikat erat pohon dengan
tanaman di tempat terbuka yang terkena kawat hingga transpor hasil fotosintesis
sinar matahari langsung setiap hari. pembuluh floem terhambat.
3. Biarkan tanaman tersebut terkena sinar
matahari tanpa disiram air sedikit pun. C. Perlakuan khusus pada tanaman buah
Perlakuan ini berlangsung selama ± 1-2 secara kimiawi
minggu atau sampai tanaman hampir layu Cara terkini untuk membuahkan buah di
dan mengalami stres, tetapi tidak sampai luar musim yang terukur dan paling banyak
mati. dipilih adalah dengan menggunakan agro-
4. Setelah stres karena kekurangan air, chemical (kimia pertanian), berupa bahan aktif
tanaman diairi terus-menerus. Jika cuaca zat pengatur tumbuh (ZPT). Teknologi agro-
sedang panas, tanaman disiram 3x sehari. chemical ini mengubah fisiologis tanaman
Penyiraman dilakukan terus sekitar dua dengan cara menghambat fase pertumbuhan

113
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

vegetatif dengan peran hormon atau senyawa Cara kerja Zat Perangsang Tumbuh IndoBel,
kimia tertentu, agar muncul fase generatif yaitu jika menginginkan panen durian bulan
bunga dan buah. Agustus - November, maka sekitar bulan Maret
Bahan aktif ZPT yang dapat dibeli dan tanaman pada blok disemprotkan POWER
dipergunakan untuk membuahkan durian di NUTRITION per 10 liter air per pohon. Akan
luar musim di antaranya adalah kimia lebih bagus ditambah penyemprotan 3-4 tutup
pertanian (NAA, Auxin, dan Paklobutrazol). POC NASA I tutup HORMONIK per tangki, setiap
Cara kerja ZPT kimia pertanian 7-10 hari sekali sebanyak 3-4 kali dan dipupuk
Natrium NAA (Naphthyl Acetic Acid/Asam NPK. Selain itu, kira-kira 3 bulan sebelumnya
Naftali Asetat), adalah jenis ZPT yang tanah areal penanaman harus dikeringkan.
mempunyai kegunaan mendorong Jika waktu pengeringan turun hujan, tanah di
pembungaan serempak pada tanaman. Dengan sekeliling tanaman dalam radius 5-7 meter
konsentrasi 5-10 ppm(dibaca petunjuk diberi mulsa dan dibuatkan saluran
pemakaian pada label kemasan), caranya pembuangan air. Setelah bunga mekar dan
disemprotkan pada pangkal/cabang batang menjadi buah atau 2 bulan setelah bunga
yang telah diperiksa kemungkinan munculnya mekar + dipupuk NPK, usahakan tanaman tidak
bunga dan ke seluruh bagian bawah daun, mengeluarkan tunas daun, karena dapat
terutama tepat pada stomata daun. Sebaiknya menyebabkan terjadinya perebutan unsur hara
penyemprotan dilakukan pada waktu pagi hari antara buah dan daun sehingga perlu disiram
(jam 06.00 - 10.00). atau disemprot POWER NUTRITION lagi (I botol
untuk 30-50 pohon).
Auxin secara khusus jarang diperdagangkan
dengan merk dagang tertentu, karena
harganya per miligramnya yang sangat mahal
dan tergolong dalam bahan laboratorium yang
bisa didapatkan di toko bahan kimia. Auxin
digunakan dalam dosis kecil, part per million Buah naga sebenarnya merupakan tanaman
(ppm), berfungsi untuk merangsang musiman. Tanaman ini akan berbuah apabila
perpanjangan sel, pembentukan bunga dan sudah mencapai umur sekitar satu tahun
buah, pertumbuhan akar pada stek batang, sampai dua tahun. Buah dapat dipanen saat
memperpanjang titik tumbuh, serta mencegah buah mencapai umur 50 hari setelah bunga
gugur daun dan buah. mekar.
Paklobutrazol di pasaran memiliki nama Tanaman buah naga ini akan berbuah terus
dagang, di antaranya Patrol, Cultar, Goldstar. menerus sampai 30 tahun. Kalau
ZPT ini berfungsi menghentikan fase vegetatif pengaturannya bagus, tanaman berumur satu
dan memacu fase generatif. Penggunaan tahun pertama bisa memproduksi 20 ton per
secara berlebihan dapat mengakibatkan. hektare (ha). Pada tahun kedua, panen bisa
batang dan dahan getas daun mengeriting, mencapai 30 ton per ha. Pada tahun ketiga bisa
pertumbuhan vegetatif dapat terhenti mencapai 50 ton per ha
(stagnan) hingga kurun waktu 3 tahun. Terbukti Untuk merangsang pembuahan, ketika
efektif dipergunakan pada tanaman keras tanaman berumur satu tahun, ujung cabangnya
seperti mangga, apel, jambu air, jeruk, dan dipangkas 5 centimeter (cm) sampai 10 cm.
durian. Beberapa minggu kemudian, bunga muncul
Pada dasarnya penggunaan ZPT ini dekat potongan cabang tadi atau tetap di mata
dilakukan pada saat tanaman dibuahkan di luar tunasnya. Tanaman buah naga mampu berbuah
musim, dengan memastikan kondisi tidak akan antara 15 tahun sampai 30 tahun secara terus
kekurangan nutrisi yang dibutuhkan. menerus, tergantung pemeliharaan dan
kondisi lingkungan.

114
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

Musim panen buah naga biasanya


berlangsung pada bulan September sampai
Maret. Panen buah nadga berturut-turut bisa
dilakukan antara enam bulan sampai tujuh
bulan. Pada tahun pertama, setiap tiang berisi
empat pohon tanaman buah naga yang dapat
menghasilkan buah sekitar 4 kg.
Namun, para petani di wilayah Banyuwangi
Selatan kian kreatif. Mereka membuat inovasi
dengan memberi lampu penerangan di kebun
buah naga. Hasilnya, buah yang lazimnya
hanya berbuah pada musim tertentu, akhirnya
http://hortikultura.litbang.pertanian.go.id/IPTEK/2017/7.
bisa berbuah hampir sepanjang tahun. Sri Rianawati-Buah Dalam Pot.pdf
Sumber :
https://radarbanyuwangi.jawapos.com/read/
2017/12/11/32594/dipasangi-listrik-buah-
naga-berbuah-sepanjang-tahun
1. Tujuan pemberian perlakuan khusus pada
tanaman adalah untuk meningkatkan
kualitas dan kuantitas hasil tanaman.
2. Beberapa tanaman buah tahunan seperti
durian dan jeruk, pemberian perlakuan
Tanaman buah kelengkeng sering tidak khusus secara fisik berupa stressing air
berbuah. Tugas anda untuk mencari informasi terbukti dapat merangsang pembuahan.
tentang perlakuan khusus pada tanaman
kelengkeng. Anda dapat mengumpulkan 3. Perlakuan mekanis dengan cara mekanis
informasi melalui buku, internet, maupun dari antara lain:
sumber belajar lainnya. Tugas dikerjakan a. Kerat: Mengerat pembuluh floem (kulit
dalam bentuk laporan dengan format yang pohon) melingkar sepanjanglingkaran
sudah disepakati dengan guru pengampu. pohon sampai kelihatan pembuluh
xylem (kayu pohon).
b. Pruning: Memangkas daun, cabang dan
ranting, hingga pohon gundul atau
tersisa sedikit daun.
Untuk menambah wawasan lebih jauh c. Pelukaan: Melukai pembuluh floem
mengenai perlakuan khusus pada tanaman dengan benda tajam. Bentuknya bisa
buah, kalian juga dapat memelajari secara dengan mengerok, mencacah, memaku,
mandiri melalui internet. Di internet kalian atau mengiris kulit kayu.
bisa mencari lebih jauh materi tentang konsep- d. Pengikatan: Mengikat erat pohon dengan
konsep tersebut disertai penjelasan kawat hingga transpor hasil fotosintesis
menggunakan video. Salah satu website yang pembuluh floem terhambat.
dapat kalian kunjungi untuk menambah 4. Cara terkini untuk membuahkan buah di
wawasan dan pemahaman kalian tentang luar musim yang terukur dan paling banyak
perlakuan khusus pada tanaman buah adalah dipilih adalah dengan menggunakan agro-
sebagai berikut: chemica (kimia pertanian), berupa bahan
aktif zat pengatur tumbuh (ZPT).

115
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

1. Apa tujuan perlakuan khusus pada


tanaman?
2. Bagaimana prosedur membuahkan buah
durian di luar musim dengan perlakuan
menggunakan ZPT?
3. B a g a i m a n a p r o s e d u r m e r a n g s a n g
pembuahan pada tanaman jeruk lemon
dengan perlakuan mekanis?
4. B a g a i m a n a p r o s e d u r p e r a n g s a n g
pembuahan pada tanaman buah naga?
5. Mengapa pemangkasan dapat merangsang
pembuahan pada tanaman buah?

116
BAB 13
MENGANALISIS KRITERIA KEBERHASILAN
USAHA BERDASARKAN KEBERHASILAN
TEKNIS DAN EKONOMIS TANAMAN BUAH

Setelah mempelajari materi tentang kriteria keberhasilan usaha berdasarkan


keberhasilan teknis dan ekonomis tanaman buah, peserta didik mampu
menganalisis kriteria keberhasilan usaha berdasarkan keberhasilan teknis dan
ekonomis tanaman buah dengan tepat dan mandiri.

Ketepatan Penggunaan
Sarana/Prasaran dalam
Usaha produksi tanaman buah
Kriteria Keberhasilan
Usaha Produksi
Tanaman Buah

Ketepatan Penggunaan
Tenaga Kerja dalam Usaha
Produksi Tanaman Buah

–keberhasilan teknis– keberhasilan ekonomis

117
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

A. M e n g u k u r k e t e p a t a n p e n g g u n a a n Sarana transportasi dalam usaha tani tentu


sarana/prasarana dalam usaha produksi saja sangat membantu dan memengaruhi
tanaman buah. keberhasilan usaha tani, penggunaan sarana
Sarana dan prasarana agribisnis dapat transportasi ini tepat apabila dapat
dikatakan tepat penggunaannya apabila bermanfaat dalam proses pengangkutan
prasarana dan sarana tersebut dipergunakan saprodi dan alat-alat pertanian. Begitu juga
sesuai peruntukannya. Ketepatan penggunaan dengan distribusi hasil pertanian ke wilayah-
sarana/prasarana bergantung kepada setiap wilayah tujuan pemasaran hasil tersebut,
jenis dan volume kegiatan agribisnis. Untuk tanpa adanya transportasi maka proses
kegiatan-kegiatan yang memerlukan banyak pengangkutan dan distribusi akan mengalami
tenaga dapat dipergunakan alat mesin kesulitan.
pertanian, seperti kegiatan pembajakan tanah B. Mengukur ketepatan penggunaan tenaga
dengan penggunaan traktor. Pengendalian kerja dalam usaha produksi tanaman buah.
hama dan penyakit dengan penggunaan power Ketepatan penggunaan tenaga kerja
sprayer dan sebagainya. kegiatan agribisnis dapat diukur berdasarkan
Keberadaan alat dan mesin pertanian jenis dan volume setiap kegiatan, yang
merupakan salah satu faktor penting dalam dilakukan oleh setiap tenaga kerja serta jenis
kegiatan pengelolaan pertanian tepat guna. kelamin tenaga kerja.Tenaga kerja laki-laki
Penggunaan alsintan yang optimal diharapkan tentu saja digunakan untuk jenis pekerjaan-
dapat meningkatkan produksi pertanian, pekerjaan yang perlu pemakaian tenaga yang
sekaligus meningkatkan pendapatan petani. kuat, begitu pula sebaliknya terhadap tenaga
Peralatan prapanen dan pascapanen juga kerja wanita.
peralatan pengolahan tanah (traktor), baik Perhitungan banyaknya tenaga kerja yang
yang dimiliki oleh institusi dinas maupun oleh digunakan perlu dilakukan pada setiap jenis
kelompok tani sudah cukup memadai, hal ini pekerjaan. Banyaknya penggunaan tenaga
penting karena sesuai dengan perkembangan keja untuk setiap jenis pekerjaan umumnya
pembangunan pertanian tanaman pangan. menggunakan satuan hari orang kerja (HOK).
Pentingnya faktor produksi tanah, bukan Produktivitas tenaga kerja pertanian dapat
saja dilihat dari segi luas atau sempitnya lahan, ditingkatakan melalui berbagai cara, antara
tetapi juga segi yang lain, misalnya aspek lain dengan cara pendidikan dan latihan untuk
kesuburan tanah, macam penggunaan lahan meningkatkan mutu dan hasil kerjanya, serta
(tanah sawah, tegalan, dan sebagainya) dan cara-cara bertani yang lebih produktif dalam
topografi (tanah dataran pantai, rendah dan penerapan penemuan-penemuan baru, berupa
dataran tinggi). alat-alat atau bahan-bahan pertanian dan
Kemampuan tanah untuk pertanian, manajemen usaha tani pada umumnya.
penilaiannya dan ketepatan penggunaannya C. Mengukur ketepatan penggunaan biaya
didasarkan kepada: dalam usaha produksi tanaman buah.
1. Kemampuan tanah untuk ditanami dengan Penggunaan biaya dalam usaha produksi
berbagai jenis tanaman, makin banyak tanaman buah dapat dikatakan tepat
tanaman makin baik. penggunaannya, apabila biaya tersebut
2. Kemampuan untuk berproduksi, makin dipergunakan sesuai peruntukannya.
tinggi produksi per satuan luas makin baik. Banyaknya penggunaan biaya kegiatan
3. Kemampuan untuk berproduksi secara agribisnis bergantung kepada jenis dan
lestari, makin sedikit pengawetan tanah volume setiap kegiatan yang dilakukan.
makin baik. Untuk kegiatan agribisnis berupa usaha tani
komoditas yang beresiko tinggi seperti melon,

118
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

memerlukan biaya yang lebih tinggi sebagai salah satu sumber yang paling logis
dibandingkan dengan biaya untuk usaha tani untuk mencari gagasan-gagasan produk
padi atau sayuran daun. Demikian pula baru.
penggunaan biaya untuk usaha tani yang b. Penyaringan gagasan (idea screening)
memerlukan peralatan yang mahal seperti
Tujuan penyaringan adalah mengurangi
kultur jaringan, tentu penggunaan biayanya
banyaknya gagasan dengan mencari dan
lebih tinggi. Ketepatan penggunaan biaya juga
menghilangkan gagasan buruk sedini
bergantung kepada banyaknya tenaga kerja
mungkin.
(HOK) yang dipergunakan pada setiap jenis
usahatani. c. Pengembangan dan pengujian konsep
(concept development and testing)
D. Mengukur ketepatan volume produksi laba
rugi kegiatan. Suatu ide atau gagasan yang lolos
penyaringan selanjutnya dikembangkan
Untuk mengetahui ketepatan volume
menjadi beberapa alternatif konsep
produksi yang akan diusahakan, maka
produk. Dalam hal ini, konsep produk
diperlukan pengetahuan tentang unsur
berbeda dengan gagasan produk dan citra
product (Produk), yakni menyangkut pemilihan
produk. Suatu gagasan produk, adalah
barang atau jasa yang akan ditawarkan secara
gagasan bagi kemungkinan produk yang
tepat, berupa:
oleh perusahaan agribisnis dianggap bisa
1. Pengembangan produk baru ditawarkan ke pasar. Suatu konsep produk,
2. Penyesuaian produk adalah versi terinci dari ide yang
3. Merek kemasan diungkapkan dalam istilah konsumen yang
punya arti. Sedangkan suatu citra produk
Ketiga unsur tersebut dapat diuraikan
(image), adalah gambaran khusus yang
sebagai berikut:
diperoleh dari produk nyata atau calon
1. Pengembangan Produk Baru produk.
Banyak perusahaan agribisnis yang d. Analisis usaha (business analysis)
menghadapi sebuah masalah, di mana mereka
Bila manajemen telah menentukan
harus menciptakan produk baru, tetapi
konsep produk dan strategi pemasaran,
kemungkinan produk tersebut berhasil atau
perusahaan agribisnis bisa mengevaluasi
sukses, sangat kecil. Secara keseluruhan, untuk
daya tarik usulan usaha itu. Manajemen
menciptakan produk baru yang berhasil.
harus menilai penjualan, biaya, dan
Perusahaan agribisnis harus memahami
perkiraan laba untuk menentukan apakah
pelanggannya, pasar, pesaing, serta
mereka telah memenuhi tujuan perusahaan
pengembangan produk yang memberikan nilai
agribisnis. Jika telah memenuhi, produk
unggul bagi pelanggan. Perusahaan agribisnis
bisa bergerak maju ke langkah
harus mempunyai rencana produk baru yang
pengembangan produk.
kuat dan mempersiapkan proses
pengembangan produk baru yang sistematis. e. P e n g e m b a n g a n p r o d u k ( p r o d u c t
development)
Langkah-langkah penting dalam
pengembangan produk adalah: Bila konsep produk lolos dari uji analisis
usaha, konsep itu lalu menuju riset dan
a. Pemunculan gagasan (idea generation)
pengembangan dan/atau rekayasa untuk
Pengembangan baru dimulai dengan dikembangkan menjadi produk fisik. Bagian
penelitian terhadap berbagai gagasan riset dan pengembangan membuat satu
produk baru. Pemunculan gagasan baru atau beberapa versi bentuk fisik dari
harus sesuai dengan jenis usaha konsep produk, agar bisa menemukan
perusahaan agribisnis dan konsumen, sebuah prototipe yang memenuhi konsep

119
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

produk dan dapat diproduksi dengan biaya penetrasi pasar. Mereka memberikan harga
produksi yang telah dianggarkan. yang relatif murah, sehingga penjualan produk
f. Pengujian pasar (market testing) pun meningkat. Tujuannya adalah agar
perusahaan agribisnis bisa menembus pasar
Pengujian pasar ialah keadaan di mana
secara cepat dan menarik banyak pembeli.
produk dan program pemasaran
diperkenalkan kepada kalangan konsumen Product Life Cycle
yang lebih otentik, untuk mengetahui Produk baru perusahaan agribisnis
bagaimana konsumen dan penyalur mengalami rentang usia yang terbatas dan
mengelola, memakai, dan membeli ulang harus digantikan oleh produk yang lebih baru.
produk itu dan seberapa luas pasar yang Suatu perusahaan agribisnis harus piawai
dimilikinya. dalam mengembangkan dan mengelola
g. Komersialisasi produk baru. Semua produk pasti mengalami
siklus hidup mulai dari produk dilahirkan,
Tahap komersialisasi menyangkut
melalui beberapa fase, dan pada akhirnya mati
perencanaan dan pelaksanaan strategi
ketika ada produk baru yang datang dan
peluncuran (launching strategy) produk
produk baru itu dapat melayani kebutuhan
baru ke pasar. Dalam melemparkan suatu
konsumen dengan lebih baik.
produk, perusahaan agribisnis harus
memutuskan: kapan, di mana, pada siapa, Siklus hidup ini menghadirkan dua
dan bagaimana produk baru tersebut akan tantangan utama:
diluncurkan ke pasar. Pertama, karena semua produk pada
akhirnya mengalami penurunan, perusahaan
agribisnis harus mampu mengembangkan
Berikut ada dua cara bagaimana
produk baru untuk menggantikan produk lama
menentukan harga dari produk baru :
(tantangan pengembangan produk baru).
a. Penentuan harga mengambil sebagian
Kedua, perusahaan agribisnis harus mampu
pasar
menyesuaikan strategi pemasarannya dalam
Strategi ini pernah diterapkan oleh Intel menghadapi perubahan selera, teknologi, dan
ketika meluncurkan chip komputer terbaru. persaingan ketika produk melewati tahap-
Mereka meluncurkan chip tersebut ke pasaran tahap siklus hidup (tantangan strategi siklus
dengan harga $1000 per keping. Tentu saja hidup produk).
harga ini hanya bisa dijangkau oleh segmen
Siklus dimulai dengan tahap
pasar kelas atas saja. Dengan harga yang tinggi,
pengembangan produk ketika perusahaan
intel berusaha untuk mengambil hanya
agribisnis menemukan dan mengembangkan
sebagian pasar yakni pasar kelas atas.
ide produk baru. Tahap pengenalan ditandai
Ketika siklus produk mulai mengalami dengan pertumbuhan yang lambat dan laba
penurunan, akibat banyaknya pesaing serupa yang rendah ketika produk didistribusikan ke
yang masuk dan penjualan mulai melemah. pasar. Jika berhasil, produk memasuki tahap
Intel menurunkan harga chip menjadi $200 per pertumbuhan, yang menawarkan
keping. Sehingga chip tersebut menjadi pertumbuhan penjualan yang pesat dan
prosesor masal paling laris di pasaran. Dengan peningkatan laba. Berikutnya, tahap
cara itu, intel mengambil pendapatan yang kedewasaan ketika pertumbuhan penjualan
maksimum dari berbagai segmen pasar. melambat dan laba stabil.
b. Penetapan harga penetrasi pasar Terakhir, produk memasuki tahap
Selain menetapkan harga yang tinggi untuk penurunan di mana penjualan dan laba
mengambil sebagian segmen pasar. Sebagian menurun. Tugas perusahaan agribisnis selama
perusahan justru menggunakan harga tahap ini adalah mengenali penurunan dan

120
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

memutuskan, apakah perusahaan agribisnis 2) Beban


harus mempertahankan, memanen, atau Beban adalah biaya-biaya yang dikeluarkan
menyingkirkan produk. perusahaan agribisnis untuk mendapatkan
Langkah mudah menghitung keuntungan hasil ekonomis. Pengeluaran biaya
usaha tani menyebabkan modal menjadi berkurang.
Dalam memulai usaha, Anda pasti akan Beban terdiri atas dua macam, yaitu beban
terbentur mengatur biaya produksi dan usaha dan beban di luar usaha. Beban usaha,
menetapkan harga jual. Sebelum menentukan yaitu biaya-biaya yang dikeluarkan
harga jual kepada konsumen, Anda harus perusahaan agribisnis untuk membiayai
menghitung betul, apa saja biaya produksi seluruh kegiatan utama perusahaan agribisnis,
yang Anda tanggung. Secara sederhana, antara beban listrik, beban telepon, beban gaji,
laporan laba rugi dapat diartikan sebagai beban administrasi, dan beban transportasi.
laporan keuangan yang disusun secara Beban di luar usaha adalah biaya yang
sistematis dari perolehan pendapatan dan dikeluarkan perusahaan agribisnis guna
beban usaha dalam satu periode tertentu. membiayai kegiatan-kegiatan di luar kegiatan
Setelah menentukan biaya-biaya yang utama, misalnya beban bunga.
dikeluarkan, Anda perlu menetapkan berapa E. Langkah menghitung keuntungan usaha
harga jual ke konsumen. Menentukan harga Anda:
jual akan memengaruhi berapa banyak Anda 1. Mengidentifikasi setiap item biaya produksi
menikmati keuntungan dan mencapai balik
Dalam tahapan ini, Anda harus
modal.
mengidentifikasi item biaya produksi dengan
Mengukur ketepatan volume produksi laba detail dan menghitung catatan biaya dari tiap
rugi. alur selama proses produksi. Beberapa jenis
Biaya produksi dan harga jual merupakan biaya produksi yaitu :
dua masalah yang sangat penting. Anda harus a. Biaya tetap (Fixed Cost)
mengukur ketepatan volume produksi
Biaya tetap adalah biaya yang jumlahnya
sebelum memulai usaha, dari sini, Anda bisa
tetap, tidak tergantung pada besar kecilnya
memproyeksikan dan mengelola laba atau
kapasitas produksi. Contohnya biaya gaji
keuntungan usaha yang diinginkan setiap
karyawan, biaya sewa gedung dan biaya
bulan atau setiap tahun.
penyusutan.
Unsur pokok dalam menghitung
b. Biaya Variabel (Variable Cost)
keuntungan usaha Anda adalah:
Pengertian biaya secara luas adalah
1) Pendapatan
pengorbanan sumber ekonomi yang diukur
Pendapatan, yaitu pertambahan nilai aktiva dengan satuan uang untuk mencapai suatu
yang membuat nilai modal menjadi tujuan.
bertambah. Pendapatanterdiri atas dua jenis,
2. Menyusun Laporan Laba Rugi
yaitu pendapatan usaha dan pendapatan di
luar usaha. Pendapatan usaha diperoleh Unsur dalam menyusun laporan laba rugi
perusahaan agribisnis dari kegiatan utama adalah laporan yang menyajikan sumber
perusahaan agribisnis tersebut, misalnya pendapatan dan beban suatu perusahaan
pendapatan penjualan, baik produk maupun agribisnis (dagang) selama periode akuntansi.
jasa. Sementara itu, pendapatan diluar usaha Untuk Menghitung laba rugi perusahaan
diperoleh perusahaan agribisnis dari kegiatan agribisnis adalah:
diluar usaha perusahaan agribisnis, misalnya Laba bersih = laba kotor – beban usaha.
pendapatan sewa atau bunga.

121
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

Pentingnya menyusun laporan ini agar Anda Saldo awal periode yang dihitung sama dengan
perlu menetapkan berapa harga jual ke saldo akhir periode sebelumnya yang secara
konsumen. Menentukan harga jual akan global, Anda bisa lihat di Neraca. Sedangkan,
memengaruhi berapa banyak Anda menikmati per jenis bahan baku bisa dilihat di buku
keuntungan dan mencapai balik modal. persediaan (inventory ledger) dan kartu stock.
a. Menghitung semua biaya pembentuk harga Cakupan “bahan baku” dalam hal ini, termasuk
pokok penjualan bahan penolong/pembantu/apa pun namanya.
Dalam menentukan harga jual yang pantas, c. Menghitung penjualan bersih
pengusaha harus mengetahui harga pokok, Tahapan berikutnya dalam menghitung
yaitu biaya untuk mendapatkan barang itu. keuntungan usaha yaitu menghitung
Biaya itu ditambah dengan biaya lain-lain serta penjualan bersih. Penjualan di dalam
keuntungan yang diharapkan, maka keluarlah perusahaan agribisnis dagang sebagai salah
harga jual. Pendekatan harga pokok produksi satu unsur dari pendapatan perusahaan
macam ini, mengacu pada harga pokok agribisnis.
penjualan keseluruhan biaya yang dikeluarkan Penjualan bersih merupakan hasil
untuk memperoleh barang yang dijual atau penjualan bruto atau kotor sesudah dikurangi
harga perolehan dari barang yang dijual. dengan berbagai potongan serta pengurangan
Rumus untuk HPP adalah: lainnya, yaitu total pendapatan penjualan
HPP = Bahan baku yang digunakan + Total dikurangi faktor-faktor pengurang, seperti
produksi ( BTKL + Overhead pabrik ) + Saldo retur, komisi, dan diskon.
akhir persedian (saldo awal persedian – saldo Unsur-unsur dalam penjualan bersih terdiri
akhir persedian ). dari:
Dalam menetapkan dan menaikkan harga 1) penjualan kotor
jual produk, Anda perlu melihat daya beli 2) retur penjualan
konsumen yang menjadi target pasar Anda.
3) potongan penjualan
Jika target konsumen Anda berasal dari
kalangan berpenghasilan menengah ke bawah, 4) penjualan bersih.
mungkin kenaikan harga produk akan
berpengaruh besar terhadap usaha Anda, Penjualan bersih = penjualan – retur penjualan
sehingga konsumen beralih ke pesaing Anda. dan pengurangan harga – potongan penjualan.
Pada dasarnya, harga pokok penjualan
adalah hasil perhitungan seluruh biaya yang
Pentingnya menghitung laporan mengenai
Anda keluarkan dalam proses produksi hingga
pendapatan dan beban itu agar mengetahui,
sampai ke gudang atau hingga menjadi
apakah usaha tersebut mampu menghasilkan
berstatus persediaan. Untuk usaha dagang,
laba atau tidak. Jika menghasilkan laba,
maka harga pokok penjualan adalah akumulasi
jumlahnya akan diketahui. Oleh karena itu,
semua biaya yang harus Anda keluarkan.
pentingnya mengetahui langkah-langkah
b. Identifikasi saldo persediaan awal dengan dalam menghitung keuntungan usaha Anda,
saldo persediaan akhir begitu pula jika ternyata usaha mengalami
Dalam tahapan saldo awal ini Anda perlu kerugian. Bagi mereka yang masih pemula,
menghitung saldo awal persediaan bahan untuk dapat menyusun perhitungan
baku. Saldo awal persediaan bahan baku keuntungan ini tentu perlu banyak belajar,
merupakan total nilai persediaan bahan baku terutama dari contoh-contoh yang sudah ada.
di awal periode yang dihitung (awal bulan
untuk bulanan dan awal tahun untuk tahunan).

122
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

praktik
Menghitung Keuntungan Usaha Banyak factor yang mempengaruhi
Tujuan keberhasilan usaha agribisnis tanaman buah.
Tugas Anda untuk mencari infomasi
Peserta didik dapat menghitung keuntungan
perusahaan agribisnis tanaman buah yang
usaha dengan disajikan studi kasus
dianggap berhasil. Anda dapat mengumpulkan
Alat dan Bahan informasi melalui buku, internet, maupun dari
1. Data studi kasus sumber belajar lainnya. Tugas dikerjakan
2. ATK dalam bentuk laporan dengan format yang
sudah disepakati dengan guru pengampu.
Langkah Kerja
1. Studi kasus
Pak Unggul mencoba membuka usaha
agirbisnis tanaman buah melon, usaha ini
dimulai bulan Januari 2013.Transaksi yang
9 Nasihat Bob Sadino Biar Bisnis Modal Kecil
terjadi
Untung Besar
1 Januari 2013
Walau kelihatannya mustahil, mendirikan
Droping dari bendahara sekolah sebesar bisnis modal kecil untung besar bukan angan-
Rp25 000.0000 angan. Hal itu bisa terwujud jika kita berguru
3 Januari 2013 dengan Bob Sadino.
Dibelikan bibit seharga Rp 2.200.000Dibayar Pria yang nama aslinya adalah Bambang
tunai Rp 1.500.000, sisa hutang Rp 700.000 Mustari Sadino ini merupakan contoh nyata
10 Januari 2013 seseorang yang keluar dari zona nyaman dan
memulai bisnis dari nol.
Membeli saprotan senilai 10.000.000
Dalam wawancaranya dengan Bintang.com,
1 Maret 2013
Bob Sadino memberikan nasihat bagi yang
Untuk pembayaran tenaga kerja 9.000.000 pengin punya bisnis modal kecil untung besar.
5 Maret 2013 1. Pilih bisnis yang kamu kuasai
membayar bahan bakar Rp 1.500.000 Ketika bidang usaha itu sudah kita pahami,
15 Maret 2013 artinya kita tidak perlu lagi dalam melakukan
Biaya promosi Rp 500.000 riset. Kita sudah tahu produknya seperti apa,
keunggulan dan kekurangannya , dan siapa
20 Maret 2013
yang jadi pasarnya.
2/3 hasil buah dijual Rp 50.000.000
Tanpa butuh waktu lama, kita pasti bisa
20 Maret 2013 menjalankan bisnis ini. Dan kita juga bisa lebih
Biaya perbaikan peralatan Rp 700.000 mudah dalam melakukan analisa laba rugi buat
21 Maret 2013 masa depan.
Sisa buah melon yang belum dijual dibeli oleh 2. Memberitahu bisnis ke teman-teman
tengkulak Rp 9000000 Langkah kedua adalah mengenalkan bisnis
2. Hitung keuntungan usaha dari data tersebut kita di kalangan teman-teman.
Kenapa teman-teman dulu? Soalnya kalau
teman-teman kita tahu bahwa kita punya
usaha, maka ada dua kemungkinan yang bakal
terjadi: pertama adalah mereka bisa jadi calon
pelanggan kita, dan yang kedua dia mereka jadi
mitra bisnis kita.

123
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

3. Jangan gunakan pihak ketiga buat promosi Tidak boleh menyerah ketika kita diterjang
Nasihat ketiga ini erat kaitannya sama masalah, apalagi sampai pindah ke usaha lain.
aktivitas marketing. Pokoknya jangan sampai Coba buat fokus dan cari terobosan buat
terjebak menggunakan jasa dari pihak ketiga menghadapi masalah itu.
buat melancarkan strategi promosi. 9. Sabar
Itu dia sebabnya mengapa om Bob memberi Membangun bisnis itu ibarat membangun
nasihat biar kamu memperdalam ilmu rumah. Ketika membangun rumah, kita harus
komunikasi pemasaran. Kalau bisa membuat fondasinya terlebih dulu supaya
melancarkan strategi komunikasi yang baik, bangunannya kokoh.
maka kita tidak perlu keluar biaya buat sewa Sumber:https://ceramahmotivasi.com/bisnis/
pihak ketiga. 9-nasihat-bob-sadino-biar-bisnis-modal-
4. Buatlah prioritas kecil-untung-besar/
Nasihat keempat erat kaitannya dengan hal-
hal seputar arus kas usaha. Semua bisnis yang
berjalan tentu ada modalnya, ada yang modal
uang ada juga yang cuma modal tenaga.
Tapi khusus buat bisnis yang modalnya Untuk menambah wawasan lebih jauh
uang, arus kas hukumnya wajib dijaga. Itu dia mengenai factor-faktor yang mempengaruhi
sebabnya kamu harus bikin prioritas terhadap keberhasilan agribisnis tanaman buah kalian
proyek-proyek apa yang bakal kamu lakukan juga dapat mempelajari secara mandiri melalui
dalam waktu dekat dan berapa anggaran internet. Di internet kalian bisa mencari lebih
biayanya. jauh materi tentang konsep-konsep tersebut
5. Jangan buru-buru minjam uang ke bank disertai penjelasan menggunakan video. Salah
satu website yang dapat kalian kunjungi untuk
Bob Sadino menyarankan biar kita menambah wawasan dan pemahaman kalian
mengajak saudara atau teman buat tentang factor-faktor yang mempengaruhi
berinvestasi di bisnis kita. Ketika bisnis itu keberhasilan agribisnis tanaman buah adalah
sudah menguntungkan, jangan lupa buat sebagai berikut:
membaginya dengan mereka.
6. Gunakan media sosial
Walau almarhum om Bob adalah pebisnis
zaman old, dia tetap setuju dengan
penggunaan medsos. Bob bilang kalau medsos
memang praktis dalam membantu kegiatan
promosi.
7. Modal pas-pasan + usaha keras =
memuaskan
Artinya adalah tidak ada cara lain buat
meraup keuntungan besar tanpa kerja keras.
8. Jangan bosan
Bisnis memang tidak selamanya berjalan http://lynafida.blogspot.com/2013/09/masalah-dan-
mulus dan untung terus. Bisnis ibarat roda yang faktor-keberhasilan-dalam.html

berputar, kadang ada di atas dan kadang ada


kalanya di bawah.

124
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

Sarana dan prasarana agribisnis dapat kepada para petani, maka diharapkan usaha
dikatakan tepat penggunaannya, apabila tani dapat terus dilakukan dan dikembangkan
prasarana dan sarana tersebut dipergunakan tanpa adanya kesulitan modal.
sesuai peruntukannya. Keberhasilan usaha tani tidak terlepas dari:
Ketepatan penggunaan sarana/prasarana a. Syarat mutlak (syarat pokok pembangunan
bergantung kepada setiap jenis dan volume pertanian) dan
kegiatan agribisnis. Untuk kegiatan-kegiatan
b. Faktor pelancar pembangunan pertanian.
yang memerlukan banyak tenaga, dapat
dipergunakan alat mesin pertanian, seperti Beberapa faktor tambahan yang
kegiatan pembajakan tanah dengan menghalangi pengembangan produk baru
penggunaan traktor, pengendalian hama dan adalah;
penyakit dengan penggunaan power sprayer 1) Kelangkaan ide penting pada wilayah
dan sebagainya. tertentu,
Keberadaan alat dan mesin pertanian 2) Pasar yang terfragmentasi,
merupakan salah satu faktor penting dalam 3) Batasan sosial dan pemerintah,
kegiatan pengelolaan pertanian tepat guna.
4) Biaya pengembangan,
Tanah sebagai harta produktif adalah
5) Kelangkaan modal,
bagian organisasi rumah tangga tani. Luas
lahan usaha tani menentukan pendapatan, 6) Waktu pengembangan yang dibutuhkan
taraf hidupnya, dan derajat kesejahteraan relatif pendek.
rumah tangga tani. Ada dua cara bagaimana menentukan harga
Dalam usaha tani skala kecil, sebagian besar dari produk baru :
tenaga kerja berasal dari keluarga petani. 1).Penentuan harga mengambil sebagian
Produktivitas tenaga kerja pertanian dapat pasar,
ditingkatkan melalui berbagai cara, antara lain 2) Penetapan harga penetrasi pasar
dengan cara pendidikan dan latihan untuk
Unsur pokok dalam menghitung
meningkatkan mutu dan hasil kerjanya.
keuntungan usaha Anda adalah:
Sebagian besar hasil pengetahuan dan
keterampilan petani dalam bekerja, diperoleh 1) Pendapatan,
dari orang tuanya yang membimbing sejak 2) Beban/biaya-biaya.
masih anak-anak. Langkah menghitung keuntungan usaha Anda:
Penggunaan biaya kegiatan agribisnis 1) Mengidentifikasi setiap item biaya produksi,
tanaman pangan dan hortikultura dapat
2) Menyusun laporan laba rugi,
dikatakan tepat penggunaannya, apabila biaya
tersebut dipergunakan sesuai peruntukannya. 3) Menghitung semua biaya pembentuk harga
pokok penjualan,
Kemampuan petani untuk membiayai
usaha taninya sangat terbatas sehingga 4) Identifikasi saldo persediaan awal dengan
produktivitas yang dicapai masih di bawah saldo persediaan akhir,
produktivitas potensial. 5) Menghitung penjualan bersih.
Aspek-aspek yang menyangkut pemasaran
hasil dan bahan-bahan usaha tani adalah :
harga hasil, harga saprodi, dan lain-lain.
Kredit adalah modal pertanian yang
diperoleh dari pinjaman. Adanya fasilitas
kredit dengan bunga ringan dari pemerintah

125
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

1. Kapan sarana dan prasarana agribisnis


dikatakan tepat penggunaannya?
2. Kapan penggunaan biaya kegiatan
agribisnis tanaman pangan dan hortikultura
dapat dikatakan tepat penggunaannya?
3. Faktor-faktor tambahan apa saja yang
menghalangi pengembangan produk baru?
4. Bagaimana cara menentukan harga dari
produk baru?
5. B a g a i m a n a p r o s e d u r m e n g h i t u n g
keuntungan usaha?

126
BAB 14
MENGANALISIS PASAR
TANAMAN BUAH

Setelah mempelajari materi tentang pasar tanaman buah, peserta didik mampu
menganalisis pasar tanaman buah dengan tepat dan mandiri

Analisis Permintaan dan


Penawaran

Kurva Permintaan dan


Fungsi Permintaan
Strategi dan Perencanaan
Pemasaran
Pasar Tanaman Buah

Permintaan dan
Penawaran Pasar

Menyusun Rencana
Pemasaran

Penjualan Buah

– teori permintaan– teori penawaran –

127
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

A. Strategi dan Perencanaan Pemasaran terutama dipengaruhi oleh harga barang itu
1. Analisis Permintaan dan Penawaran sendiri , sedangkan faktor-faktor lainnya
dianggap tidak berubah atau ceteris paribus.
Teori permintaan menjelaskan sifat para
Jadi, sesuai dengan hukum permintaan, yang
pembeli dalam permintaan suatu barang,
dianalisis dalam permintaan suatu barang
sedangkan teori penawaran menjelaskan sifat
adalah hubungan antara jumlah barang yang
para penjual dalam penawaran suatu barang.
diminta dan harga barang itu sendiri. Analisis
Teori permintaan yang menjelaskan sifat permintaan ini dapat dilakukan dengan
hubungan antara jumlah permintaan barang pendekatan grafis atau matematis. Pendekatan
dan harganya dikenal dengan hukum grafis akan menghasilkan kurva permintaan,
permintaan yang berbunyi, “ makin tinggi sedangkan pendekatan matematis akan
harga suatu barang, makin sedikit jumlah menghasilkan fungsi permintaan.
barang yang diminta , sebaliknya makin rendah
2. Permintaan dan Penawaran Pasar
harga suatu barang makin banyak jumlah
barang yang diminta”. Teori penawaran yang Berbicara masalah pasar merupakan
menjelaskan sifat hubungan antara jumlah pembicaraan yang tidak hanya terbatas pada
barang yang ditawarkan dan harganya dikenal pengertian dari pasar, namun akan lebih
dengan hukum penawaran yang berbunyi, “ banyak membicarakan masalah sistem
Makin tinggi harga suatu barang, makin banyak pemasaran(marketing). Pemasaran adalah
jumlah barang yang ditawarkan oleh para sistem penukaran, artinya memperoleh barang
penjual, sebaliknya makin rendah harga suatu dan jasa dengan jalan membayar dengan alat
barang, makin sedikit jumlah barang yang tukar (uang, cek, dan sebagainya).
ditawarkan”. Marketing bukan saja dikaitkan dengan
Dengan menghubungkan permintaan pasar atau penjualan semata, tetapi lebih dari
pembeli dan penawaran penjual akan dapat itu. Menurut (Sukartawi, 1989), bahwa
ditentukan harga pasar dan jumlah barang pemasaran dibedakan menjadi dua yaitu :
yang dijual-belikan. 1. Macro marketing, yaitu membahas tentang
a. Kurva Permintaan dan Fungsi Permintaan aktivitas dan sistem pertukaran dilihat dari
perspektif masyarakat luas.
Permintaan seseorang atau suatu
masyarakat akan produk tanaman buah daun 2. Micro marketing, yaitu yang membahas
ditentukan oleh banyak faktor. Di antara tentang aktivitas dan sistem pertukaran
faktor-faktor tersebut yang terpenting adalah: dilihat dari perspektif hubungan antara
perusahaan sebagai produsen dan
1) Harga barang itu sendiri
konsumen.
2) Harga barang-barang lain yang bersifat
Kedua kelompok di atas sangat penting
substitutif terhadap barang tersebut
untuk diketahui, karena pemasaran suatu
3) P e n d a p a t a n r u m a h - t a n g g a a t a u komoditi tertentu didasarkan kepada
pendapatan masyarakat kekuatan pasar sebagai akibat dari tarik-
4) Selera seseorang atau masyarakat menarik penawaran dan permintaan.
5) Jumlah penduduk. Kekuatan pasar yang demikian perlu diketahui,
karena secara tidak langsung perubahan
Akan sangat sukar menganalisis pengaruh
penawaran dan permintaan akan
dari semua faktor-faktor tersebut terhadap
mencerminkan gejala ekonomi yang
permintaan suatu barang, bila secara bersama-
berlangsung di masyarakat. Dalam sistem
sama. Oleh karena itu,ahli ekonomi
perekonomian di Indonesia, hukum pasar
menyederhanakan analisis tersebut, dengan
masih tidak begitu saja dilepas, akan tetapi
menganggap bahwa permintaan suatu barang
untuk beberapa komoditi masih dikendalikan

128
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

oleh pemerintah (contoh: beras). Karena itu, ada barang substitusi terhadap barang yang
sistem pertukaran dalam pemasaran juga dijual, terdapat hambatan untuk masuk ke
harus menyesuaikan diri, terhadap tingkah dalam pasar ini. Hal ini disebabkan adanya
laku penawaran dan permintaan dalam kondisi penguasaan bahan mentah, penguasaan
faktor lingkungan tertentu. teknik produksi, kebijakan pemerintah, dan
Sementara itu, pengertian dari Pasar dapat dapat pula karena hak patent.
diartikan sebagai tempat pertemuan antara c. Pasar duopoly
penjual dan pembeli, atau tempat di mana Di sini hanya terdapat dua penjual. Pasar ini
kekuatan-kekuatan permintaan dan merupakan suatu kesatuan, sehingga masalah
penawaran saling bertemu untuk membentuk yang dihadapi adalah bagaimana cara
suatu harga. Pendapat lain menyatakan, bahwa membagi satu pasar tersebut di antara kedua
pasar merupakan suatu kelompok orang-orang perusahaan (kedua duopolies) yang beroperasi
yang diorganisasikan untuk melakukan tawar- di situ.
menawar hingga terbentuk harga. Menurut J.
d. Pasar oligopoly
Stanton, “Pasar adalah kumpulan orang-orang
yang mempunyai keinginan untuk puas, uang Merupakan perluasan dari pasar duopoly.
untuk dibelanjakan, dan kemauan untuk Pengaruh pesaing pada pasar ini sangat terasa,
membelanjakannya”. Sehingga, ada tiga faktor maka tindakan pesaing dalam memasarkan
utama yang membentuk adanya pasar, yaitu produknya perlu dimasukkan dalam
orang dengan segala keinginannya, daya beli, perhitungan harga jual produknya. Perilaku
serta tingkah laku dalam pembeliannya. perusahaan dalam pasar oligopolies menurut
Sweezy, ialah kurva permintaan yang
Dalam memahami tentang pasar, akan lebih
dihadapi perusahaan akan “patah” pada salah
baik apabila memahami terlebih dahulu
satu titik harga tertentu, itulah cermin dari
bentuk struktur pasar. Bentuk struktur pasar
perilaku produsen oligopolies.
dapat dibedakan menjadi berbagai bentuk,
yang tinjauannya adalah dari sudut jumlah e. Pasar persaingan monopolistis
para penjualnya. Perhatikan tabel berikut ini. Pasar ini adalah merupakan bentuk
campuran antara persaingan sempurna dan
Tabel 14.1 Bentuk pasar dan jumlah penjual
monopoli. Dapat dikatakan mirip persaingan
Jumlah penjual Bentuk pasar sempurna, karena ada kebebasan bagi
Tidak terbatas Persaingan sempurna perusahaan untuk masuk ke pasar dan keluar
lagi. Hanya saja, barang yang dijual tidak
Banyak Persaingan monopolistis
homogeni, tetapi dibedakan melalui berbagai
Beberapa Oligopoly macam program promosi penjualan,
Sedangkan pada persaingan monopolistis
Dua Duopoly
barangnya dibedakan.
Satu Monopoli
3. Menyusun Rencana Pemasaran
a. Pasar persaingan sempurna Rencana pemasaran pada umumnya berisi
Kegiatan persaingan di pasar ini tidaklah delapan bagian, yakni : Ringkasan Eksekutif;
Nampak, karena tidak terbatasnya jumlah Analisis Situasi; Analisis SWOT dan Analisis
produsen dan konsumen yang dapat menjual Masalah; Sasaran Pemasaran; Strategi
dan membeli. Pemasaran; Program Aksi; Proyeksi Rugi Laba;
dan Pengawasan (Kotler, 1994). Masing-
b. Pasar monopoli masing bagian tersebut akan diuraikan di
Adalah bentuk pasar yang dikuasai oleh bawah ini.
seorang penjual saja. Ini terjadi karena tidak

129
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

a) Ringkasan Eksekutif. dilakukan perumusan masalah-masalah pokok


Ringkasan eksekutif merupakan ikhtisar yang harus dijadikan dasar dalam penentuan
dari seluruh rencana pemasaran yang telah sasaran, strategi, dan rencana aksi/taktik.
dibuat, sehingga dapat memberikan gambaran d) Sasaran.
mengenai hal-hal pokok isi rencana pemasaran Mendefinisikan sasaran (tujuan) yang ingin
tersebut. dicapai, baik sasaran keuangan maupun
b) Analisis Situasi. sasaran pemasaran. Sasaran keuangan antara
Menyajikan data dan informasi mengenai lain, ROI, Arus kas, dan keuntungan. Sasaran
situasi pemasaran, yang meliputi : pemasaran antara lain, target dan
pertumbuhan penjualan, pangsa pasar,
1) Situasi Pasar, merupakan data dan
jangkauan pemasaran, jumlah saluran
informasi mengenai besar dan
distribusi, tingkat harga, dan lain-lain.
pertumbuhan pasar selama beberapa,
tahun dan kecenderungannya pada e) Strategi Pemasaran.
beberapa tahun mendatang, serta Strategi pemasaran dirumuskan
kecenderungan perubahan persepsi dan berdasarkan SWOT dan sasaran yang ingin
perilaku konsumen. dicapai, dan penetapannya terutama
2) S i t u a s i P r o d u k , m e r u p a k a n d a t a didasarkan pada pertimbangan biaya dan
perkembangan penjualan, tingkat harga, manfaat, serta kemampuan sumber daya untuk
margin kontribusi, dan keuntungan. melaksanakannya. Contoh pernyataan strategi
pemasaran buah semangka dipaparkan di
3) Situasi Persaingan. Merupakan data pesaing
bawah ini.
yang berkaitan dengan : kapsitas, pangsa
pasar, tujuan dan strategi, mutu produk, dan Pasar sasaran : Kelas menengah ke atas.
berbagai karakteristik pesaing yang 1) Penempatan : Produk semangka yang kaya
relevan. dengan vitamin, manis, enak, dan murah.
4) Situasi Distribusi, berkaitan dengan jenis, 2) Lini produk : Melakukan diversifikasi merek
jumlah, wilayah dan peranan saluran dan kemasan, untuk membedakan segmen
distribusi (misalnya : sumber informasi, pasar kelas menengah dan kelas bawah, dan
sarana promosi, berusaha menambah dengan harga yang berbeda.
pembeli, melakukan penyesuaian, 3) Harga : Sedikit lebih rendah dari harga
melakukan negosiasi harga dan cara pesaing
pembayaran, melakukan distribusi fisik
4) Saluran distribusi : Konsentrasi pada
saja, melakukan pembiayaan distribusi, dan
warung-warung, grosir, dan warung pasar.
atau turut menanggung risiko), Situasi
Lingkungan Makro, Situasi lingkungan 5) Tenaga penjual : Menambah jumlah dan
demografi; ekonomi; sosial budaya; politik; meningkatkan kemampuan tenaga penjual,
hukum; hankam; dan teknologi. serta memberikan insentif yang baik.
c) Analisis kekuatan dan kelemahan. 6) Pelayanan : Produk mudah dan murah untuk
diperoleh.
Melakukan identifikasi dan analisis
terhadap peluang dan ancaman yang mungkin 7) Promosi : Meningkatkan anggaran promosi
dihadapi oleh perusahaan, sebagai hasil untuk mencetak leaflet/ spanduk kecil yang
intraksi lingkungan eksternal yang dapat akan ditempatkan di warung-warung, serta
mempengaruhi kinerja perusahaan. Pengaruh untuk hadiah.
hasil interaksi lingkungan internal perusahaan 8) Litbang : Menaikkan anggaran sebesar 10%
juga perlu diidentifikasi dan dianalisis, berupa untuk menyempurnakan desain label
kekuatan dan kelemahan. Kemudian, kemasan untuk segmen kelas menengah.

130
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

9) Riset Pemasaran : Menekankan pada gerakan fisik, pernyataan atau komentar,


kegiatan marketing intelegent untuk dan terima kasih. Namun, sebelumnya
mengamati gerak-gerik pesaing, serta telah dijelaskan kapan kunjungan
melakukan jajak pendapat mengenai berikutnya, kapan penyerahan produk,
persepsi konsumen terhadap produk sop bagaimana system pembayarannya dan
buah. lain-lain.
10) Program Aksi : Berisi rincian setiap unsur · Menilai kinerja salesman
strategi pemasaran yang telah disusun, Indikator penilaian terhadap salesman
terutama untuk menjawab apa yang akan antara lain :
dilakukan, kapan dilakukan, siapa yang
o Rata-rata jumlah kunjungan per orang
melakukan, dan berapa biayanya?
per hari
11) Proyeksi Rugi Laba : Menyusun anggaran
o Rata-rata waktu yang diperrlukan per
dan proyeksi rugi laba dari rencana
kunjungan
pemasaran yang akan dilakukan.
o Rata-rata pendapatan per kunjungan
12) Pengendalian : Menyusun rencana
evaluasi dan monitoring secara berkala o Rata-rata biaya per kunjungan
mengenai pelaksanaan rencana, sehingga o Rata-rata biaya jaminan per kunjungan
penyimpangan dalam pelaksanaan dapat o Persentase pesanan per 100
segera dilakukan pengendalian. kunjungan penjualan
C. Penjualan Buah o Jumlah pelanggan baru per periode
Penjualan buah bisa dilakukan dengan o Jumlah debitur macet per periode
penjualan tatap muka (Personal Selling).
o Biaya armada penjualan
Penjualan tatap muka merupakan sebuah
proses, dengan cara para pelanggan diberi Publisitas atau hubungan masyarakat
informasi dan mereka dipersuasi untuk sangat penting dalam proses penjualan buah.
membeli produk-produk melalui komunikasi Publisitas atau hubungan masyarakat,
secara personal dalam situasi pertukaran. merupakan bentuk komunikasi nonpersonal
Penjualan tatap muka ini memberikan feed dalam bentuk berita, sehubungan dengan
back/ umpan balik segera, yang organisasi tertentu dan atau tentang produk-
memungkinkan para pemasar menyesuaikan produknya yang ditransmisi melalui
pesan mereka guna memperbaiki perantaraan sebuah media massa dan tidak
komunikasinya. dipungut biaya sama sekali, tetapi bukan juga
cuma-cuma. Biaya akan timbul bila dalam
Pada penjualan tatap muka ini ada dua hal
mempersiapkan release berita dan upaya
penting, yaitu : mengenai langkah langkah
untuk merangsang personal media massa,
penjualan dan menilai kinerja para salesman.
diperlukan sarana penyiaran dan pencetakan.
· Langkah dalam proses penjualan Contohnya, adalah penyiaran seorang tokoh
Dimulai dengan mengklarifikasi calon usahawan bidang agribisnis yang telah
pelanggan yang responnya positif , yang memasuki wilayah pasar swalayan ibukota.
selanjutnya dilakukan pendekatan agar Beberapa cara dapat dilakukan untuk
mau menerima salesman untuk memberikan kepuasan. Pada umumnya
melakukan penyajian dan demontrasi manajemen percaya, bahwa kebijakan daya
pemakaian, atau penggunaan produk. tarik penjualan yang efektif dapat memberikan
Tidak jarang, calon pelanggan melakukan kepuasan kepada pelanggan/ konsumen. Daya
keberatan hingga salesman perlu dibekali tarik penjualan antara lain : pelayanan
penanganan keberatan. Selanjutnya terhadap pelanggan, kualitas produk, gaya dan
adalah menutup penjualan dengan

131
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

pengepakan, harga, dan reputasi perusahaan. melihat penampilannya , bukan dari apa yang
a) Pelayanan pelanggan ada di dalamnya. Penampilan atau gaya atau
bentuk suatu produk harus menjadi bahan
Pelayanan terhadap pelanggan dapat
pertimbangan. Buatlah model dan
berupa bantuan personel, memberikan
pembungkusnya yang menarik.
kesenangan dan kenyamanan, pelayanan
purnajual, serta pemberian fasilitas kredit. d) Harga sebagai daya tarik
· Bantuan personel. Untuk dapat menarik calon konsumen atau
calon pelanggan, maka dapat dibuat katalog
Dapat berupa konsultasi gratis, latihan
harga agar konsumen atau pelanggan dapat
atau kursus kilat tentang penggunaan
menghitung apa yang akan mereka beli. Dapat
produk yang dibeli, menjamu langganan
juga menulis harga jual yang seakan
pada setiap kali datang ke perusahaan
memberikan kesan murah, meskipun
atau ke toko.
sebenarnya jauh di atas kesan tersebut.
· Memberikan kesenangan dan Sebagai contoh, harga jual yang memberikan
kenyamanan pembeli kesan psikologis adalah harga Rp 1950,00.
Contoh dalam keseharian, adalah Harga Rp 1950,00 terkesan masih dalam
pemasangan AC pada ruang penjualan, batas seribu rupiah, padahal tetap harus
pengantaran barang yang telah dibeli, mengeluarkan uang sejumlah 2 lembar uang
penukaran kembali barang yang tidak ribuan.
sesuai, pembungkusan barang yang lebih e) Reputasi perusahaan
menarik, pemberian hadiah saat lebaran,
Reputasi perusahaan sebagai daya tarik
dan lain-lain.
penjualan dapat dipahami, mengingat
· Pelayanan purnajual. keyakinan orang kepada perusahaan itu.
Yaitu memberikan pemeliharaan Sehingga, apa pun kualitasnya tidaklah
dan/atau penggantian elemen tertentu menjadi pertimbangan lagi bagi para pembeli.
yang rusak dalam kurun waktu tertentu.
· Pemberian fasilitas kredit.
Dapat diwujudkan dalam pembayaran praktik
beberapa kali, dan/atau pemberian kredit
saprotan, atau pemberian kesempatan Menentukan harga jual produk
pembayaran setelah panen, dan lain-lain. Tujuan
b) Kualitas sebagai daya tarik penjualan Agar peserta didik mampu menentukan harga
Kualitas produk yang baik merupakan suatu jual produk
daya tarik penjualan. Untuk barang atau Alat dan Bahan
produk yang telah ada standardisasinya, 1. Buku referensi berkait dengan harga jual
peningkatan kualitas berarti adalah tambahan
biaya. Untuk itu, perusahaan dapat melakukan 2. Bahan kasus
jalan lain dengan pemberian jaminan 3. Kalkulator
purnajual. Mengingat pemahaman yang ada di Langkah Kerja
masyarakat, bahwa kualitas sering 1. Baca dengan saksama referensi pada
dihubungkan dengan garansi purnajual. Maka, lembar informasi dan refferensi lainnya
makin lama garansi dipahami sebagai kualitas
yang lebih baik. 2. Buatlah contoh perhitungan yang
mendasarkan :
c) Tekanan pada gaya dan pengepakan
a. Harga jual sebesar biaya ditambah laba
Pelanggan atau konsumen kita masih normal

132
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

praktik
b. Harga jual dibawah biaya variable Tonogoro, Banjaroya, Kalibawang, Kulon
dengan contoh kasus sebagai berikut: Progo, DI Yogyakarta. Sekarang tengah
berlangsung musim durian di Banjaroya.
1) Penjualan kepada Tn A 230000 buah
Wisatawan mencarinya sampai ke kampung-
@ Rp 56,-
kampung.
2) Penjualan kepada Tn B 500.500 @
Bulan Desember 2018 menjadi awal musim
34,-
panen buah durian di Banjaroya. Terdapat
3) Penjualan kepada Tn C 690.000 @ lebih 10.000 pohon durian yg mayoritas
25,- tersebar di 4 dusun, termasuk di rumah-rumah
4) Biaya veriabel per buah Rp 37,- warga.
5) Biaya tetap setahu Rp 4.000.500 Salah sesuatu dusun, yakni Tonogoro
sendiri, dapat lebih 3.000 pohon di luasan
lebih dari 20 hektar tanah kas desa.
Sepertiganya macam durian Menoreh yg
buahnya kuning kemerahan ini. Selebihya
durian Menoreh dengan daging buah warna
Pasar sangat penting untuk mendukung putih. Durian Menoreh konon salah sesuatu
penjualan produksi buah yang kita varietas yg terbaik di negeri ini. Durian ini pula
budidayakan. Tugas Anda untuk mencari yg menjadi salah sesuatu komoditi unggulan
informasi di pasar buah atau kios buah di desa.
sekitar tempat tinggal anda tentang usaha
Banyak orang dahulu lalang masuk ke desa
mereka dari segi pembiayaan, pemasaran dan
ini bagi berburu durian, hari Minggu ini. Tidak
sebagainya.Anda dapat mengumpulkan
hanya sepanjang jalan raya, warga berburu
informasi melalui buku, internet, maupun dari
sampai masuk kampung-kampung di
sumber belajar lainnya. Tugas dikerjakan
Banjaroya demi mendapat durian.
dalam bentuk laporan dengan format yang
sudah disepakati dengan guru pengampu. Para pedagang menyajikan durian di rest
area kawasan embung Banjaroya di Dusun
Tonogoro.
Banjaroya kembali menghidupkan pasar yg
menjual durian di awal musim panen mereka.
Pasar Durian Banjaroya Bisa Ditemui Di Jalur Mereka menamai Pasar yg Dirindukan. Durian
Alternatif Jogja-Magelang tentu paling banyak dijajakan.
Warga yg berdatangan dari berbagai kota di Sumber:http://www.financehighlights.co
Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya m/pasar-durian-banjaroya-bisa-ditemui-di-
memadati rest area di Dusun Tonogoro, Desa
Banjaroya, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten
Kulon Progo. Mereka tiba dari berbagai kota
dengan roda beberapa maupun empat.
Mereka tiba ke sini karena Banjaroya yaitu jalur-alternatif-jogja-magelang/
sentra durian. Durian Banjaroya dikenal
Untuk menambah wawasan lebih jauh
dengan nama durian Menoreh yang memiliki
mengenai perusahaan agribisnis tanaman
daging buah berwarna kuning kemerahan
buah kalian juga dapat mempelajari secara
lebih kental dan aroma yang kuat.
mandiri melalui internet. Di internet kalian
Para pedagang menyajikan durian di rest bisa mencari lebih jauh materi tentang
area kawasan embung Banjaroya di Dusun konsep-konsep tersebut disertai penjelasan

133
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

praktik
menggunakan video. Salah satu website yang yang memungkinkan para pemasar
dapat kalian kunjungi untuk menambah menyesuaikan pesan mereka guna
wawasan dan pemahaman kalian tentang memperbaiki komunikasinya.
perusahaan agribisnis tanaman buah adalah Publisitas atau hubungan masyarakat,
sebagai berikut: merupakan bentuk komunikasi nonpersonal
dalam bentuk berita, sehubungan dengan
organisasi tertentu dan/atau tentang produk-
produknya yang ditransmisi melalui
perantaraan sebuah media massa dan tidak
dipungut biaya sama sekali, tetapi bukan juga
cuma-cuma. Biaya akan timbul bila dalam
mempersiapkan release berita dan upaya
untuk merangsang personal media massa,
diperlukan sarana penyiaran dan pencetakan.
Daya tarik penjualan antara lain : pelayanan
terhadap pelanggan, kualitas produk, gaya dan
pengepakan, harga, dan reputasi perusahaan.

https://id.scribd.com/doc/62225071/Perusahaan-Agribisnis

1. Apa keuntungan penjualan dengan tatap


Teori permintaan yang menjelaskan sifat
muka?
hubungan antara jumlah permintaan barang
dan harga, dikenal dengan hukum permintaan 2. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi
yang berbunyi: “ makin tinggi harga suatu permintaaan akan produk tanaman buah?
barang, makin sedikit jumlah barang yang 3. Bagaimana cara untuk membuat konsumen
diminta ; sebaliknya makin rendah harga suatu tertarik dengan produk kita?
barang makin banyak jumlah barang yang 4. Buatlah desain pengemasan produk salah
diminta”. Teori penawaran menjelaskan sifat satu komoditas tanaman buah yang Anda
hubungan antara jumlah barang yang pilih!
ditawarkan dan harganya dikenal dengan
5. Buatlah strategi pemasaran untuk buah
hukum penawaran yang berbunyi : “ makin
melon dengan sasaran kelas menengah ke
tinggi harga suatu b arang, makin banyak
atas dan dirumuskan berdasarkan SWOT
jumlah barang yang ditawarkan oleh para
dan sasaran yang ingin dicapai, dan
penjual; sebaliknya makin rendah harga suatu
Penetapannya didasarkan pada
barang, makin sedikit jumlah barang yang
pertimbangan biaya dan manfaat, serta
ditawarkan”.
kemampuan sumber daya untuk
Penjualan tatap muka merupakan sebuah melaksanakannya!
proses, bagaimana para pelanggan diberi
informasi dan mereka dipersuasi untuk
membeli produk-produk melalui komunikasi
secara personal dalam suatu situasi
pertukaran. Penjualan tatap muka ini
memberikan feed back/ umpan balik segera,

134
BAB 15
MENGEVALUASI HASIL PENANGANAN
LIMBAH TANAMAN BUAH

Setelah mempelajari materi tentang penanganan limbah tanaman buah,


peserta didik mampu mengevaluasi limbah tanaman buah dengan tepat dan
mandiri

Jenis-Jenis Limbah
Tanaman Buah
Penanganan Limbah
Tananam Buah

Pembuatan Pupuk Organik


dari Limbah Tanaman Buah

–limbah pertanian– perlakuan khusus secara kimiawi –perlakuan khusus secara


mekanis

135
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

A. Jenis-jenis Limbah Tanaman Buah - tanah lebih mudah diolah untuk tanah –
Limbah pertanian adalah bagian tanaman tanah berat;
pertanian di atas tanah atau bagian pucuk, - meningkatkan daya menahan air (water
batang yang tersisa setelah dipanen atau holding capacity) sehingga kemampuan
diambil hasil utamanya. Berdasarkan artinya, tanah untuk menyediakan air menjadi lebih
pengertian limbah pertanian dapat diartikan banyak;
sebagai bahan yang dibuang di sektor - kelengasan air tanah lebih terjaga;
pertanian. Walaupun terbilang limbah organik
- permeabilitas tanah menjadi lebih baik.
dan dapat cepat terurai, namun jika kita salah
Menurunkan permeabilitas pada tanah
dalam mengolah limbah akan berdampak
bertekstur kasar (pasiran), sebaliknya
negatif untuk lingkungan.
meningkatkan permeabilitas pada tanah
B. Pembuatan Pupuk Organik dari Limbah bertekstur sangat lembut (lempungan);
Tanaman Buah
- meningkatkan KPK (Kapasitas Pertukaran
Penggunaan pupuk terus meningkat sesuai Kation) sehingga kemampuan mengikat
dengan pertambahan luas areal pertanian, kation menjadi lebih tinggi, akibatnya
pertambahan penduduk, kenaikan tingkat apabila dipupuk dengan dosis tinggi hara
intensifikasi serta makin beragamnya tanaman tidak mudah tercuci;
penggunaan pupuk sebagai usaha peningkatan
- memperbaiki sifat kehidupan biologi tanah
hasil pertanian. Para ahli lingkungan hidup
(baik hewan tingkat tinggi maupun tingkat
khawatir dengan pemakaian pupuk mineral
rendah) menjadi lebih baik, karena
yang berasal dari pabrik ini akan menambah
ketersediaan makan lebih terjamin;
tingkat polusi tanah, yang akhirnya
berpengaruh juga terhadap kesehatan - dapat meningkatkan daya sangga
manusia. Berdasarkan hal tersebut, makin (buffering capasity) terhadap goncangan
berkembang alasan untuk dapat mengurangi perubahan drastis sifat tanah;
penggunaan pupuk mineral dan agar - dan mengandung mikrobia dalam jumlah
pembuatan pabrik pupuk di dunia dikurangi cukup yang berperanan dalam proses
atau dihentikan sama sekali, agar manusia bisa dekomposisi bahan organik.
terhindar dari malapetaka polusi. Upaya Sedangkan sifat yang kurang baik dari
pembudidayaan tanaman dengan pertanian pupuk organik adalah bahan organik yang
organik merupakan usaha untuk dapat mempunyai C/N masih tinggi berarti masih
mendapatkan bahan makanan tanpa mentah. Kompos yang belum matang (C/N
penggunaan pupuk anorganik. Dengan sistem tinggi) dianggap merugikan, karena bila
ini diharapkan tanaman dapat hidup tanpa ada diberikan langsung ke dalam tanah, maka
masukan dari luar sehingga dalam kehidupan bahan organik diserang oleh mikrobia (bakteri
tanaman terdapat suatu siklus hidup yang maupun fungi) untuk memperoleh energi.
tertutup. Sehingga, populasi mikrobia yang tinggi akan
Banyak sifat baik pupuk organik terhadap memerlukan juga hara tanaman untuk tumbuh
kesuburan tanah, antara lain: dan kembang biak. Hara yang seharusnya
- bahan organik dalam proses mineralisasi digunakan oleh tanaman akan digunakan oleh
akan melepaskan hara tanaman dengan mikrobia. Dengan kata lain, mikrobia bersaing
lengkap (N, P, K, Ca, Mg, S, serta hara mikro) dengan tanaman untuk memperebutkan hara
dalam jumlah tidak tentu dan relatif kecil; yang ada. Hara menjadi tidak tersedia
(unavailable), karena berubah dari senyawa
- dapat memperbaiki struktur tanah,
anorganik menjadi senyawa organik jaringan
menyebabkan tanah menjadi ringan untuk
mikrobia, hal ini disebut immobilisasi hara.
diolah dan mudah ditembus akar;

136
Terjadinya immobilisasi hara tanaman bahkan Pertanyaan:
sering menimbulkan adanya gejala defisiensi. Apa saja yang termasuk limbah tanaman buah?
Makin banyak bahan organik mentah
diberikan ke dalam tanah, makin tinggi
populasi yang menyerangnya, makin banyak
hara yang mengalami immobilisasi. Walaupun
praktik
demikian, nantinya bila mikrobia mati akan
mengalami dekomposisi hara yang immobil, 1. Alat dan Bahan:
artinya berubah menjadi tersedia lagi. Jadi, a. Alat: botol aqua lengkap dengan tutupnya,
immobilasasi merupakan pengikatan hara selang kecil (selang timbangan air), ember/
yang tersedia menjadi tidak tersedia dalam jergen yang tertutup, isolasi, dan
jangka waktu relatif tidak terlalu lama. Di lesung/blender.
samping itu, bahan organik yang berasal dari
sampah kota atau limbah industri sering b. Bahan: satu buah busuk, air cucian beras
mengandung mikrobia patogen dan logam yang pertama 1 liter, dan gula
berat, yang berpengaruh buruk bagi tanaman, merah/molasses sekitar ¼ kg.
hewan ,dan manusia. 2. Cara Pembuatan:
Pupuk Organik Cair (POC) adalah sejenis a. Semua bahan ditumbuk/dihaluskan
pupuk organik yang diekstrak dari berbagai b. Bahan dicampur dan diaduk dengan air
unsur organik menjadi bentuk cair, sehingga beras
mudah diaplikasikan. Apabila dikemas dalam c. Ditambahkan dengan gula aren/gula pasir
wadah botol menjadikan pupuk ini lebih atau air tebu (molases)
praktis dibawa kemana pun. Beberapa
keuntungan dari POC limbah buah ini adalah : d. Masukkan campuran kedalam wadah yang
menekan penyebaran hama/penyakit kedap udara
tanaman, memanfaatkan residu unsur hara e. Buat lubang pada tutup wadah dan botol
yang masih terdapat dalam buah yang busuk aqua
(seperti unsur N, P dan K serta beberapa unsur f. Botol aqua diisi air bersih, jangan terlalu
mikro yang masih bisa menguntungkan bagi penuh agar ada ruang untuk udara
tanaman), lingkungan lahan/kebun lebih g. Selang dipasang pada kedua tutup yang
bersih, mudah diaplikasikan terhadap telah dilubangi
tanaman, dan lebih praktis serta efisien dalam
pemanfaatannya. h. Setelah 15 hari mol siap digunakan sebagai
starter membuat kompos dan sebagai POC.
Buah yang busuk akibat dekomposisi dari
buah yang jatuh maupun akibat serangan hama
penyakit pada pohonnya, merupakan salah
satu bahan pembuatan pupuk yang masih
kurang memasyarakat. Pada umumnya buah
yang busuk ini dibuang, sebab dianggap Limbah tanaman buah sangat banyak
sebagai faktor dari penyebaran penyakit jenisnya dan kegunaannya. Tugas Anda
kepada tanaman/buah yang sehat. Padahal jika mencari informasi jenis-jenis limbah tanaman
ditilik secara saksama, buah busuk meski buah dan pemanfaatnya di sekitar tempat
penampakannya tidak lagi eksotik, namun tinggal anda. Anda dapat mengumpulkan
masih memiliki kandungan unsur hara yang informasi melalui buku, internet, maupun dari
bisa digunakan sebagai bahan pembuatan sumber belajar lainnya. Tugas dikerjakan
pupuk organic cair (POC). dalam bentuk laporan dengan format yang
sudah disepakati dengan guru pengampu.

137
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

Membuat MOL dari Buah Buahan Sumber:https://www.caragampang.com/2014


Buah-buahan busuk yang sudah tidak bisa /08/cara-membuat-mol-dari-limbah-buah-
dimakan lagi bisa dimanfaatkan untuk sebagai buahan/
MOL (Mikro Organisme Lokal). MOL yang dibuat
dari buah-buahan busuk ini bisa digunakan
untuk pengomposan maupun untuk
disemprotkan ke tanaman. Cara
pembuatannya sangat mudah dengan
menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar
kita.
Bahan-bahan:
1. Buah-buahan yang sudah busuk. Bisa buah
apa saja: pepaya, pisang, mangga, apel,
salak, dan lain-lain. Sebanyak 5 kg
2. Air kelapa 10 butir.
3. Gula jawa 1 kg. http://www.pupukorganik.web.id/2017/01/cara-membuat-
pupuk-organik-dari-limbah.html
Cara Pembuatan:
1. Limbah buah-buahan dihaluskan. Bisa
dengan cara ditumbuk atau diparut.
2. Masukkan ke dalam dalam tempat (drum)
3. Tambahkan air kelapa. Untuk menambah wawasan lebih jauh
mengenai pembuatan pupuk organik dari
4. Tambahkan gula. limbah tanaman buah, kalian juga dapat
5. Semua bahan diaduk sampai tercampur mempelajari secara mandiri melalui internet.
merata. Di internet kalian bisa mencari lebih jauh
6. Tutup drum dengan penutu. Beri lubang materi tentang konsep-konsep tersebut
untuk aerasi. Lubang aerasi ini bisa disertai penjelasan menggunakan video. Salah
menggunakan selang agar tidak dimasukki satu website yang dapat kalian kunjungi untuk
oleh lalat atau serangga lain. menambah wawasan dan pemahaman kalian
7. Semua bahan kemudian difermentasi tentang pembuatan pupuk organik dari limbah
selama 2 minggu sebelum digunakan. tanaman buahadalah sebagai berikut:
Cara Penggunaan: RANGKUMAN
1. M O L i n i b i s a d i g u n a k a n u n t u k 1. Limbah pertanian adalah bagian tanaman
pengomposan maupun untuk pertanian di atas tanah atau bagian pucuk,
penyemprotan ke tanaman. batang yang tersisa setelah dipanen atau
diambil hasil utamanya.
2. Untuk pengomposan: encerkan larutan
fermentasi sebayak 5 xnya. Kemudian 2. Pupuk Organik Cair (POC) adalah sejenis
disemprotkan ke bahan-bahan yang akan pupuk organik yang diekstrak dari berbagai
dikomposkan. unsur organik menjadi bentuk cair, sehingga
mudah diaplikasikan.
3. Untuk penyemprotan tanaman: larutkan
larutan fermentasi sebanyak 30 kali. 3. Beberapa keuntungan dari POC limbah
Penyemprotan dilakukan pada pagi hari buah ini adalah : menekan penyebaran
atau sore hari ke permukaan daun. hama/penyakit tanaman, memanfaatkan
Penyemprotan dilakukan berselang 2 residu unsur hara yang masih terdapat
minggu. dalam buah yang busuk (seperti unsur N, P

138
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

dan K serta beberapa unsur mikro yang


masih bisa menguntungkan bagi tanaman),
lingkungan lahan/kebun lebih bersih,
mudah diaplikasikan terhadap tanaman,
dan lebih praktis serta efesien dalam
pemanfaatannya.

1. Apa saja yang termasuk limbah pertanian?


2. Apa manfaat pupuk organik dalam
memperbaiki kesuburan tanah?
3. Apa keuntungan pengunaan POC dari
limbah buah?
4. Bagaimana prosedur pembutan POC dari
limbah buah?
5. Mengapa pupuk organik yang belum jadi
tidak baik diberikan ke tanaman?

139
BAB 16
MENGEVALUASI LAPORAN
USAHA TANAMAN BUAH

Setelah mempelajari materi tentang laporan tanaman buah, peserta didik


mampu mengevaluasi laporan usaha tanaman buah dengan tepat dan mandiri.

Pencatatan Data Inventaris


Evaluasi Laporan Usaha

Pencatatan Data Produksi


Tanaman Buah

Pencatatan Data Keuangan

Laporan Arus Tunai

Jurnal, Laporan arus tunai

140
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

A. Pencatatan Data Inventaris, C. Pencatatan Data Keuangan


Yakni mencatat seluruh inventaris yang Macam-Macam Pencatatan Data Keuangan
dimiliki suatu perusahaan agribisnis pada adalah:
waktu tertentu; menilai masing-masing a) Catatan bukti transaksi bisnis, merupakan
inventaris untuk membantu dalam dokumen asli bahan utama berupa “ slip “
menetapkan kekayaan (assets) dan hutang atau bukti-bukti penjualan; penerimaan;
(leabilities); membandingkan nilai inventaris cek; faktur-faktur; kartu jam kerja; rekening;
pada awal; sebagai bahan untuk membuat dan sebagainya.
pencatatan neraca (balance sheet) untuk
b) Jurnal, adalah catatan semua transaksi
laporan keuangan usaha.
bisnis dalam urutan kronologis, perkiraan
B. Pencatatan Data Produksi, berjalan (running account) dari transaksi
Merupakan pencatatan kegiatan-kegiatan kegiatan sehari-hari (tabel 16.1). Disebut
dalam proses produksi, yaitu: tenaga kerja juga sebagai catatan awal untuk bisnis
yang digunakan; jumlah produksi; bagian (book of original entry).
produksi yang dikonsumsi sendiri, dan
Tabel 16.1 Contoh Buku Jurnal
membandingkan jumlah produksi saat ini
dengan tahun-tahun sebelumnya.
Produksi usaha pertaninan selalu dicatat
dalam satuan. Pencatatan dalam bentuk fisik
merupakan ciri dari catatan ini yang
menunjukkan jumlah produksi; jumlah bahan /
sarana produksi yang digunakan, serta
memberikan keterangan untuk persiapan c) Buku Besar, disebut juga perkiraan /
suatu perencanaan usaha. Dalam jangka rekening (account). Perkiraan adalah:
pendek, catatan produksi ini sangat penting catatan terpisah untuk setiap kategori
dalam memilih tanaman / ternak / komoditi informasi, misal: mengenai aktiva (assets);
apa yang baik untuk pengembangan usaha. kewajiban / pasiva (leabilities); informasi
Beberapa Jenis Pencatatan Agribisnis tentang pendapatan (revenue) (tabel 16.2).
Tanaman Buah antara lain : Pemindahan dari jurnal ke buku besar
a) Catatan Produksi Tanaman yang dicatat disebut pemprosesan (posting).
dalam buku sederhana tentang jenis Tabel 16.2 Contoh Buku Besar
komoditi, lahan/tempat, biaya
produksi/input dan produksi/output.
b) Catatan Pengolahan Tanah yang mencatat
tentang waktu, alat, tenaga kerja ,dan
biaya-biaya yang dikeluarkan. a. Buku keuangan usaha
c) Catatan Tenaga Kerja yang dapat dibuat 1) Neraca, merupakan ikhtisar dari semua hak
harian, jumlah tenaga kerja, jenis (Laki-laki, milik hutang dan penanaman modal yang
perempuan, anak-anak), biaya tenaga kerja telah dilakukan oleh pemilik dalam bisnis.
(keluarga / upahan) ,dan peralatan yang Neraca terdiri dari 3 komponen, yaitu:
digunakan. komponen yang menggambarkan kekayaan
(assets/aktiva); komponen yg
d) Catatan Pemakaian Produksi Usaha yaitu
menggambarkan semua hutang (leabilities
berisi catatan pembelian & penjualan
/ pasiva); selisih antara kekayaan dan
produksi usaha, jumlah pemakaian.
hutang (nilai bersih / saldo).
Perubahan pada inventaris yang perlu
tercatat dengan baik. a) Assets lebih besar dari hutang : saldo positif

141
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

dan merupakan kekayaan bersih


perusahaan (owner's equity).
b) Hutang lebih besar dari assets : maka nilai
bersih disebut saldo negatif (perusahaan
defisit).
c) Saldo disimpan di sebelah neraca yang
jumlahnya lebih kecil, untuk menjadikan
neraca seimbang.
2) Bentuk neraca
a) Bentuk Staffel (satu halaman), merupakan
daftar harta (kekayaan), hutang, dan modal
tersusun secara berurutan dari atas
kebawah.
D. Laporan arus tunai
Tabel 16.3 Contoh Bentuk Staffel
No. Keterangan Debit Kredit
Laporan arus tunai disebut juga laporan
arus sumber dan pemakaian uang, catatan
1. Aktiva lancar xx
keluar masuknya uang oleh transaksi-transaksi
2. Piutang jangka pendek xx
keuangan selama waktu tertentu, terdiri;
3. Piutang jangka panjang xx
4. Aktiva tetap bergerak xx
a). Arus masuk tunai
5. Aktiva tetap tidak bergerak xx Sumber berasal dari hasil-hasil penjualan
6. Hutang jangka Pendek xx produk dan bantuan pemerintah (dana
7. Hutang jangka panjang xx subsidi); hasil penjualan barang-barang
8. Modal xx
produksi; pendapatan dari sumber luar
pertanian seperti: bunga modal, deviden,
Jumlah * xxxx xxxx
penjualan kertas berharga (saham, obligasi),
* Keterangan Jumlah Debit dan kredit harus sama
pinjaman, dan modal milik pribadi dari luar
b) Bentuk Skontro (dua halaman), berupa perusahaan agribisnis.
daftar harta (kekayaan) sebelah kiri / debet, b). Arus keluar tunai .
daftar hutang dan modal di sebelah kanan/ Sumber berasal dari biaya operasional;
kredit. Bentuk skontro sama yang investasi modal seperti: pembelian tanah dan
dicontohkan pada buku besar (Tabel 16.2) bangunan dan sebagainya, pembelian kertas-
3) Laporan Laba-rugi, adalah ringkasan dari kertas berharga, pembayaran hutang usaha,
semua penerimaan ditambah keuntungan pengeluaran uang tunai untuk konsumsi
dikurangi semua pengeluaran ditambah (prive), pajak, pembayaran deviden, bunga,
kerugian, sama dengan pendapatan bersih / penarikan modal milik pribadi untuk hadiah
kerugian bersih dalam jangka waktu dan liburan, dan sebagainya.
tertentu (Tabel 16.4). Laba merupakan tolok Pencatatan transaksi usaha adalah kegiatan
ukur utama atas efisiensi manajemen. mencatat setiap transaksi yang berhubungan
Tabel 16.4 Contoh Bentuk Laporan Laba Rugi
dengan lalu lintas keuangan/aktivitas usaha.
Transaksi yang perlu dicatat adalah transaksi
yang berhubungan dengan kas, pembelian
(tunai dan kredit), penjualan (tunai dan kredit),
piutang, dan hutang. Mencatat setiap transaksi
yang terjadi sangat penting sebagai bahan
untuk menyusun laporan keuangan. Tanpa

142
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

adanya catatan transaksi usaha, mustahil secara efektif dengan melihat item-item dalam
laporan keuangan dapat dibuat. Tentunya penerimaan dan pengeluarannya.
setiap transaksi juga harus disertai bukti
transaksi, sebagai bukti bahwa transaksi
tersebut benar-benar terjadi dan bukan
karangan semata. Lebih jauh dari itu, kebiasaan
untuk mengumpulkan, menyimpan dan Pertanyaan:
mengelompokkan bukti transaksi (kuitansi,
faktur, nota penjualan dan nota pembelian) Neraca merupakan ikhtisar dari semua hak
secara tertib, akan membentuk kedisiplinan milik hutang dan penanaman modal yang telah
mereka untuk siap menghadapi kondisi dilakukan oleh pemilik dalam bisnis. Apa saja
“upgrade” usaha. Hal berikut ini dapat yang termasuk komponen neraca?
digunakan oleh UKM dalam mencatat setiap
transaksi keuangan, yang kemudian dapat
dijadikan bahan untuk membuat laporan praktik
keuangan.
Melakukan Pembukuan Usaha Tanaman Buah
Tabel ini terdiri atas: buku kas (Tabel 16.5 ),
buku bank pembelian tunai dan kredit, buku Tujuan:
penjualan tunai dan kredit, buku pembantu Peserta didik dapat melakukan pembukuan
piutang dan buku hutang. usaha tanaman buah
Sebagai contoh: Jika terjadi penjualan Bahan dan Alat
tunai, maka jurnal yang dimaksud adalah
mencatat di kolom penerimaan (debet) buku 1. Data biaya produksi tanaman buah
kas, dan imbangannya mencatat nilai yang 2. Data hasil penjualan produksi tanaman
sama pada buku penjualan tunai buah
Tabel 16.5 Contoh Buku Kas 3. Alat tulis menulis, kalkulator
Langkah Kerja
1. Siapkan bahan dan alat yang akan
digunakan
2. Buat format buku kas
3. Tuliskan modal awal dari usaha Anda
4. Masukkan data biaya produksi tanaman
buah ke dalam format
5. Masukkan data hasil penjualan produksi
tanaman buah ke dalam format
Yang dicatat pada buku kas adalah transaksi 6. Hitung saldo akhir usaha Anda
yang mengakibatkan uang tunai bertambah
atau berkurang. Dengan format seperti ini,
dapat dilihat posisi kas (uang tunai) yang
dimiliki, atau seharusnya dimiliki, secara cepat
dan tepat dengan melihat kolom saldo dari
pencatatan transaksi terakhir. Dari sisi Salah satu jenis pencatatan dalam
pembentukan nilai-nilai kedisiplinan dan agribisnis tanaman buah adalah catatan
fokus pada bisnis, buku kas ini dapat berfungsi produksi tanaman.yang dicatat dalam buku
sebagai kontrol dalam mengendalikan s e d e r h a n a t e n t a n g j e n i s k o m o d i t i ,
pemakaian uang tunai, agar dapat digunakan lahan/tempat, biaya produksi/input &

143
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

produksi/output. Tugas Anda mencari kemudian hal apa yang harus kita lakukan
informasi tentang catatan produksi agribisnis untuk mengatasi permasalahan yang muncul.
tanaman buah. Anda dapat mengumpulkan Dan untuk kita yang memulai untuk berbisnis
informasi melalui buku, internet, maupun dari sektor budidaya maka hal yang harus kita
sumber belajar lainnya. Tugas dikerjakan lakukan ialah sering bertanya pada petani-
dalam bentuk laporan dengan format yang petani yang pengalaman dan sukses dalam
sudah disepakati dengan guru pengampu. melaksanakan budidaya komoditas yang
kitainginkan.
3. Tingkatkan Kualitas dari Hasil Panen
Dalam semua bidang bisnis apapun, kualitas
dari suatu produk akan menjadikan nilai
Tips Dan Trik Dalam Berbisnis, Bidang tambah dalam pemasaran. Ha itu juga terjadi
Budidaya Pertanian pada bisnis sektor budidaya pertanian, karena
dalam hal ini konsumen tidak akan membeli
hasil yang asal panen dan hanya sekedar buah
1. Pahamilah Pasar atau sayuran saja. Melainkan konsumen akan
Kebanyakan bagi para petani, dalam memilih hasil panen yang memiliki kualitas
keinginannya untuk mencapai kesuksesan yang bagus untuk mereka konsumsi.
secara ekonomis dari budidaya yang dilakukan. Berbudidaya tepat tanam, tepat sasaran pasar,
Maka, ketika suatu harga komoditi lagi meningkatkan hasil produksi yang memiliki
melambung tinggi yang terjadi ialah para nilai jual yang tinggi inilah yang menjadikan
petani tersebut akan melakukan penanaman dasar sesorang pebisnis sektor budidaya
serentak. pertanian agar sukses dalam segala komoditi
Alhasil, dari yang para petani lakukan yang akan ditanam.
dengan penanaman serentak akan Bagaimana meningkatkan kualitas dalam
mengakibatkan ketika sudah memasuki musim komoditas yang akan kita tanam atau
panen harga yang semula melambung tinggi budidayakan, jawabannya adalah dengan anda
menjadi turun. mengikuti komunitas tani yang ada di daerah
Dan kenapa hal itu bisa terjadi, jawabannya anda. Sebab dalam pertanian tiap daerah
ialah karena dalam memulai budidaya memiliki permasalahan-permasalahan yang
pertanian kita harus mengetahui jadwal tanam berbeda dengan daerah laiinya.
dan memiliki target pasar. Bila hal itu tidak kita Terpenting ketika anda sudah memiliki
lakukan, yang terjadi adalah dengan hasil yang komunitas, langkah terbaik ialah membangun
kita panen dihargai murah oleh pasar. motivasi tiap anggota untuk menciptakan
2. Belajarlah Dari Pengalaman inovasi-inovasi terbarukan guna
meningkatkan nilai ekonomis. Dalam
Sejauh mana kita mengenal tentang
pencarian inovasi untuk meningkatkan
tanaman yang akan kita budidayakan, tentu
kualitas juga bekerja sama dengan pemerintah
setidaknya kita pernah mengalami kesulitan
daerah, karena dari dana mungkin akan
atau bagi yang ingin memulai pernah
membantu kita untuk mengembangkan inovasi
mendengar keluhan petani dari tetangga atau
tersebut.
media sosial.
4. Tingkatkan Penanganan Panen
Agar menjadi petani yang sukses,
adakalanya bagi kita yang sudah bergelut di Untuk memberikan nilai jual yang tinggi,
komoditi mengecek kembali hal-hal yang seorang petani harus mengetahui penanganan
menjadi kesulitan dan apakah kesulitan hasil panen secara maksimal. Karena langkah
muncul tiap tanam atau berbeda-beda. Dan agar mendapatkan nilai jual yang tinggi

144
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

terdapat pada penanganan hasil panen yang


baik.
Setelah melalui proses penanganan pasca
panen yang baik yang perlu kembali kita
perhatikan adalah mulailah terbiasa menyortir
hasil yang bagus dan yang jelek secara
terpisah. Kenapa hal itu perlu dilakukan,
karena dengan penyortiran maka harga yang
memiliki nilai bagus akan lebih tinggi dan akan
turun bila hasil dicampur dengan yang
memiliki nilai jelek. Dan yang terpenting
konsumen akan dengan mudah memilih
produk yang tinggi terlebih dahulu sebelum https://nurulhaj19.wordpress.com/2011/03/08/evaluasi-usaha/

melihat ke produk yang jelek untuk


pembanding.
5. Perluas dan Perkuat Jaringan Tani
Kenapa harus memperkuat jaringan tani, 1. Pencatatan Data Inventaris,
karena dalam memiliki jaringan pertanian yang
Yakni mencatat seluruh inventaris yang
luas. Seorang petani akan mampu
dimiliki suatu perusahaan agribisnis pada
mengorganisasikan dan bertukar pikiran
waktu tertentu; menilai masing-masing
tentang hal-hal agrotani. Dengan demikian,
inventaris untuk membantu dalam
inovasi cepat terbentuk dan yang terpenting
menetapkan kekayaan (assets) dan hutang
adalah ketika petani memiliki jaringan tani
(leabilities); membandingkan nilai inventaris
maka dalam melihat perkembangan harga
pada awal; sebagai bahan untuk membuat
pasar akan lebih mudah dan tidak lagi
pencatatan neraca (balance sheet) untuk
memerlukan tengkulak untuk membantu
laporan keuangan usaha.
menjualkan hasil taninya.
2. Pencatatan Data Produksi,
Merupakan pencatatan kegiatan-kegiatan
dalam proses produksi, yaitu: tenaga kerja
yang digunakan; jumlah produksi; bagian
Untuk menambah wawasan lebih jauh produksi yang dikonsumsi sendiri dan
mengenai evaluasi laporan usaha tanaman membandingkan jumlah produksi saat ini
buah-buahan kalian juga dapat mempelajari dengan tahun-tahun sebelumnya.
secara mandiri melalui internet. Di internet 3. Macam-Macam Pencatatan Data Keuangan
kalian bisa mencari lebih jauh materi tentang adalah:
konsep-konsep tersebut disertai penjelasan
a. Catatan bukti transaksi bisnis,
menggunakan video. Salah satu website yang
dapat kalian kunjungi untuk menambah b. Jurnal,
wawasan dan pemahaman kalian tentang c. Buku Besar
evaluasi laporan usaha tanaman buah-buahan 4. Laporan arus tunai disebut juga laporan
adalah sebagai berikut: arus sumber dan pemakaian uang, catatan
keluar masuknya uang oleh transaksi-transaksi
keuangan selama waktu tertentu, terdiri;
a. Arus masuk tunai .
b. Arus keluar tunai

145
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

1. Apa yang dimaksud dengan pencatatan data


inventaris?
2. Apa yang dimaksud dengan pencatatan data
produksi?
3. Apa perbedaan jurnal dengan buku besar?
4. Apa fungsi pencatatan buku kas?
5. Apa perbedaan arus masuk tunai dengan
arus keluar tunai?

146
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

1. Penetapan jenis usaha tani tanaman buah 4. Untuk dapat disebut bagus, suatu peluang
bergantung utamanya kepada faktor : bisnis harus memenuhi, atau mampu
A. Sosial dan ekonomi memenuhi beberapa kriteria sebagai
berikut:
B. Fisik dan ekonomi
A. Permintaan yang nyata, pengembalian
C. Budaya dan Sosial
investasi, kompetitif, mencapai tujuan,
D. Sosial dan Budaya ketersediaan sumberdaya dan
E. Ekonomi dan budaya keterampilan.
2. Intensitas tenaga kerja tergantung pada: B. Permintaan yang nyata, pengembalian
A. Tingkat teknologi yang digunakan, investasi, kompetitif, mencapai tujuan,
tujuan dan sifat usaha taninya, topografi k etersediaan pengetahuan dan
dan tanah, serta jenis usaha yang keterampilan.
dilakukan. C. Permintaan yang nyata, pengembalian
B. Tingkat teknologi yang digunakan, investasi, kompetitif, mencapai tujuan,
tujuan dan sifat usaha taninya, topografi ketersediaan modal dan keterampilan.
dan tanah, serta banyaknya modal yang D. Permintaan yang nyata, pengembalian
dimiliki petani. investasi, kompetitif, mencapai tujuan,
C. Tingkat teknologi yang digunakan, k etersediaan tenaga kerja dan
tujuan dan sifat usaha taninya, topografi keterampilan.
dan tanah, serta luas lahan yang E. Permintaan yang nyata, pengembalian
diusahakan. investasi, kompetitif, mencapai tujuan,
D. Tingkat teknologi yang digunakan, ketersediaan peralatan dan
tujuan dan sifat usaha taninya, topografi keterampilan.
dan tanah, serta jenis komoditas yang 5. Pada umumnya, suatu produk berpotensi
diusahakan. untuk laku dijual dan menguntungkan
E. Tingkat teknologi yang digunakan, apabila:
tujuan dan sifat usaha taninya, topografi A. Penawaran untuk produk tersebut masih
dan tanah, serta iklim. lebih besar dari permintaannya.
3. Perencanaan lahan suatu usaha tani B. Penawaran untuk produk tersebut masih
mencakup: lebih kecil dari permintaannya.
A. Penentuan luas per kegiatan, penentuan C. Penawaran untuk produk tersebut masih
jadwal tanam dan lamanya sama dengan permintaannya.
pertumbuhan, serta urutan biaya. D. Penawaran untuk produk tersebut masih
B. Penentuan luas per kegiatan, penentuan lebih kecil atau sama dari
jadwal tanam dan lamanya permintaannya.
pertumbuhan, serta urutan kerja. E. Penawaran untuk produk tersebut masih
C. Penentuan luas per kegiatan, penentuan lebih besar atau sama dari
jadwal tanam dan lamanya permintaannya.
pertumbuhan, serta urutan tanam.
D. Penentuan luas per kegiatan, penentuan 6. Peluang usaha muncul ketika permintaan
jadwal tanam dan lamanya pasar...
pertumbuhan, serta urutan panen.
A. sama besar dengan penawarannya.
E. Penentuan luas per kegiatan, penentuan
B. lebih sedikit dari penawarannya
jadwal tanam dan lamanya
pertumbuhan, serta urutan modal.

147
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

C. lebih besar dari penawarannya E. Perencanaan produk, perencanaan


D. lebih kecil dari penawarannya lokasi usaha, perencanaan standar
produksi, dan pengadaan modal.
E. lebih kecil atau sama dari penawarannya
10. Mengidentifikasi peluang dalam proses
perencanaan produk, melibatkan empat
7. Peluang pasar ditunjukkan oleh ekses tipe proyek pengembangan produk yaitu:
permintaan. Ekses permintaan terjadi
A. Produk baru, turunan dari produk yang
jika.....
sudah ada, perbaikan produk yang
A. jumlah penawaran melebihi jumlah sudah ada, dan perubahan produk
permintaannya. sebelumnya.
B. jumlah penawaran sama dengan jumlah B. Produk baru, turunan dari produk yang
permintaannya. sudah ada, perbaikan produk yang
C. jumlah permintaan tidak melebihi sudah ada, dan peningkatan produk
jumlah penawarannya. yang sudah lama.
D. jumlah permintaan melebihi jumlah C. Produk baru, turunan dari produk yang
penawarannya. sudah ada, perbaikan produk yang
E. jumlah permintaan lebih sedikit dari sudah ada, dan produk yang pada
jumlah penawarannya. dasarnya baru.
8. Analisis manfaat finansial yang digunakan D. Produk baru, turunan dari produk yang
untuk mengukur layak tidaknya suatu usaha sudah ada, perbaikan produk yang
dilaksanakan dan dilihat dari nilai sekarang, sudah ada, dan produk yang pada
arus kas bersih yang akan diterima dasarnya lama.
dibandingkan dengan nilai sekarang dari E. Produk baru, turunan dari produk yang
jumlah investasi yang dikeluarkan, disebut: sudah ada, perbaikan produk yang
A. Net benefit cost ratio (Net B/C) sudah ada, dan penggantian produk
lama.
B. Net Present Value (NPV)
11. Perencanaan lokasi usaha merupakan
C. Internal Rate of Return (IRR)
salah satu aktivitas awal yang harus
D. Profitability index dilakukan praoperasionalisasi
E. Keuntungan perusahaan, ada empat variabel penentu
9. Perencanaan produksi agribisnis pertanian lokasi usaha yang baik:
meliputi: A. Mempertimbangkan pasar, bahan
A. Perencanaan produk, perencanaan baku, tenaga kerja, kesempatan
lokasi usaha, perencanaan biaya perluasan
produksi, dan pengadaan tenaga kerja. B. Mempertimbangkan pasar, bahan dan
B. Perencanaan produk, perencanaan alat, tenaga kerja, kesempatan
lokasi usaha, perencanaan sarana perluasan
produksi, dan pengadaan tenaga kerja. C. Mempertimbangkan pasar, modal
C. Perencanaan produk, perencanaan usaha, tenaga kerja, kesempatan
lokasi usaha, perencanaan teknik perluasan
produksi, dan pengadaan tenaga kerja. D. Mempertimbangkan pasar, sarana
D. Perencanaan produk, perencanaan produksi, tenaga kerja, kesempatan
lokasi usaha, perencanaan standar perluasan
produksi, dan pengadaan tenaga kerja. E. Mempertimbangkan pasar, biaya,
tenaga kerja, kesempatan perluasan

148
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

12. Perencanaan standar produksi berguna 15. Berikut ada salah satu cara bagaimana
untuk.. menentukan harga dari produk baru
A. Meningkatkan pengendalian kualitas A. Penentuan harga mengambil sebagian
produk yang menyangkut kepada pasar
kepuasan konsumen atas produk yang B. Penetapan keuntungan dari penetrasi
dibelinya. pasar
B. Mempermudah pengendalian kualitas C. Penentuan bahan baku mengambil
produk yang menyangkut kepada sebagian pasar
kepuasan konsumen atas produk yang
D. Penentuan konsumen
dibelinya.
E. Penentuan pasar
C. M e n g e m b a n g k a n p e n g e n d a l i a n
kualitas produk yang menyangkut 16. U n s u r p o k o k d a l a m m e n g h i t u n g
kepada kepuasan konsumen atas keuntungan usaha Anda adalah:
produk yang dibelinya. A. Jasa
D. Memperbaiki pengendalian kualitas B. Bunga
produk yang menyangkut kepada C. Pendapatan
kepuasan konsumen atas produk yang
D. Modal
dibelinya.
E. Biaya
E. Mengontrol pengendalian kualitas
produk yang menyangkut kepada 17. Kinerja sebuah laporan usaha tani dapat
kepuasan konsumen atas produk yang diukur dari....
dibelinya. A. E f e k t i v i t a s , e f i s i e n s i , d a n
13. Mengatur pekerjaan dalam suatu kegiatan penampilannya.
agribisnis tanaman pangan dan B. Efektivitas, efisiensi, dan bahasanya
hortikultura dapat mengacu pada Prinsip C. Efektivitas, efisiensi, dan estetikanya
Manajemen. Yang tidak merupakan
D. Efektivitas, efisiensi, dan tulisannya
prinsip-prinsip manajemen tersebut
antara lain: E. Efektivitas, efisiensi, dan formatnya
A. Pembagian kerja 18. Dalam setiap kegiatan kestabilan
karyawan harus dijaga sebaik-baiknya,
B. Wewenang dan tanggung jawab
agar segala pekerjaan berjalan dengan
C. Disiplin lancar. Sarana manajemen merupakan alat
D. Kesatuan kerjasama untuk mencapai tujuan, yang terdiri atas:
E. Loyalitas A. Man (SDM), Money (Uang), Materials
14. Mengatur pekerjaan dalam suatu kegiatan (Bahan), Machines (Mesin), Methods
agribisnis tanaman pangan dan (Metode), Teknologi (technology),
hortikultura dapat mengacu pada Prinsip Market (Pasar).
Manajemen. Yang merupakan prinsip- B. Man (SDM), Money (Uang), Materials
prinsip manajemen tersebut antara lain (Bahan), Machines (Mesin), Methods
A. Kesatuan arah (Unity of Direction) (Metode), Teknologi (technology).
B. Kebijakan (polity) C. Man (SDM), Money (Uang), Materials
(Bahan), Machines (Mesin), Methods
C. Pembagian kerja (Division of Work)
(Metode), Market (Pasar).
D. Wewenang dan tanggung jawab
D. Man (SDM), Money (Uang), Materials
(Authority and Responsibility)
(Bahan), Teknologi (technology),
E. Loyalitas Methods (Metode), Market (Pasar).

149
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

E. Man (SDM), Money (Uang), Materials mengatur penggunaan biaya agribisnis


(Bahan), Teknologi (technology), tanaman pangan dan hortikultura.
Methods (Metode), Market (Pasar), A. Pembiayaan agribisnis mencakup
Benefit (Keuntungan). semua keperluan dan pengaturan
19. Yang bukan merupakan karakteristik ,serta pengawasan keuangan untuk
tenaga kerja dalam usaha tani antara membiayai suatu perusahaan di sektor
lain sebagai berikut : pertanian.
A. Kebutuhan terhadap tenaga kerja B. Perolehan dana operasi agribisnis
kontinu dan merata. berasal dari tiga sumber, yaitu
B. Penyerapan tenaga kerja sangat investasi atau penanaman modal oleh
terbatas. p e m i l i k , pinjaman, dan laba/
penyusutan.
C. Tidak mudah distandarkan dan
dirasionalkan. C. Keputusan penting berdasarkan
prinsip-prinsip ekonomi dalam
D. Memiliki corak beraneka ragam dan
pembiayaan agribisnis meliputi
kadang kala tidak dapat dipisahkan
keputusan mengenai investasi, jumlah
satu sama lain.
dan jenis faktor produksi dalam setiap
E. Tidak mudah dispesialisasikan kegiatan, jumlah modal yang
20. S e t i a p b e n t u k o r g a n i s a s i b i s n i s diperlukan, sumber modal terbaik, dan
mempunyai ciri-ciri sendiri. Pemilik jumlah modal untuk setiap sumber
dan manajer harus memilih bentuk modal
yang paling pantas untuk masing- D. Perolehan dana hibah agribisnis
masing agribisnis yang unik. Agribisnis berasal dari tiga sumber, yaitu
mungkin perlu mengubah bentuk investasi atau penanaman modal oleh
hukum organisasinya, jika pemilik, pinjaman, dan laba/
berkembang atau kondisinya berubah. penyusutan
Guna memutuskan bentuk mana yang
E. Pembiayaan agribisnis mencakup
paling baik, pemilik atau para pemilik
beberapa keperluan dan pengaturan
tidak harus menganalisis beberapa
serta pengawasan keuangan untuk
faktor, seperti:
membiayai suatu perusahaan di sektor
A. Berapa jumlah biaya pengorganisasian pertanian.
dan seberapa mudah bentuk agribisnis
22. Ada empat jenis modal yang berasal dari
ini diorganisasi?
pinjaman :
B. Berapa jumlah modal yang dibutuhkan
A. pinjaman jangka pendek,
untuk menjalankan agribisnis
tersebut? B. jangka menengah,
C. Berapa hutang modal pemilik atau C. jangka panjang
para pemilik yang telah tersedia? D. modal ekuitas
D. Seberapa jauh kemudahan untuk E. semua benar
memperoleh tambahan modal dalam 23. Tanah merupakan modal usaha tani yang
agribisnis tersebut? bersifat tetap dan memiliki sifat-sifat
E. Berapa jumlah tenaga kerja yang sebagai berikut:
dibutuhkan untuk menjalankan A. Relatif langka dibandingkan dengan
agribisnis tersebut? unsur-unsur pokok usaha tani lainnya,
21. Pernyataan yang tidak tepat dalam distribusi penguasaannya di

150
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

masyarakat tidak merata, luas relatif antara tujuan-tujuan yang saling


tetap atau dianggap tetap, tidak dapat bertentangan, dan mencapai efisiensi
dipindah-pindahkan, dapat dan efektivitas.
dipindahtangankan atau C. Merencanakan tujuan organisasi dan
diperjualbelikan. pribadi, menjaga keseimbangan di
B. Relatif langka dibandingkan dengan antara tujuan-tujuan yang saling
unsur-unsur pokok usaha tani lainnya, bertentangan, dan mencapai efisiensi
distribusi penguasaannya di dan efektivitas.
masyarakat tidak merata, luas relatif D. Mengembangkan tujuan organisasi
tidak tetap atau dianggap tidak tetap, dan pribadi, menjaga keseimbangan di
tidak dapat dipindah-pindahkan, dapat antara tujuan-tujuan yang saling
dipindahtangankan atau bertentangan, dan mencapai efisiensi
diperjualbelikan. dan efektivitas.
C. Relatif langka dibandingkan dengan E. Meningkatkan tujuan organisasi dan
unsur-unsur pokok usaha tani lainnya, pribadi, menjaga keseimbangan di
distribusi penguasaannya di antara tujuan-tujuan yang saling
masyarakat tidak merata, luas relatif bertentangan, dan mencapai efisiensi
tetap atau dianggap tetap, dapat dan efektivitas.
dipindah-pindahkan, dapat
25. Mengatur pekerjaan dalam suatu kegiatan
dipindahtangankan atau
agribisnis tanaman pangan dan
diperjualbelikan.
hortikultura dapat mengacu pada Prinsip
D. Relatif langka dibandingkan dengan Manajemen. Prinsip-prinsip manajemen
unsur-unsur pokok usaha tani lainnya, tersebut antara lain:
distribusi penguasaannya di
A. Pembagian Kerja, wewenang dan
masyarakat merata, luas relatif tetap
tanggung jawab, disiplin, kesatuan
atau dianggap tetap, tidak dapat
perintah, kesatuan arah, meletakkan
dipindah-pindahkan, dapat
kepentingan umum di bawah
dipindahtangankan atau
kepentingan individu, pembayaran
diperjualbelikan.
upah yang adil, pemusatan, rantai
E. Relatif langka dibandingkan dengan saklar, tata tertib, keadilan, stabilitas
unsur-unsur pokok usaha tani lainnya, pegawai, inisiatif, jiwa kesatuan.
distribusi penguasaannya di
B. Pembagian Kerja, wewenang dan
masyarakat merata, luas relatif tetap
tanggung jawab, disiplin, kesatuan
atau dianggap tetap, tidak dapat
perintah, kesatuan arah, meletakkan
dipindah-pindahkan, tidak dapat
kepentingan individu di bawah
dipindahtangankan atau
kepentingan umum, pembayaran upah
diperjualbelikan.
yang adil, pemerataan, rantai saklar,
24. Tiga alasan dibutuhkannya manajemen: tata tertib, keadilan, stabilitas
A. Menyusun tujuan organisasi dan pegawai, inisiatif, jiwa kesatuan.
pribadi, menjaga keseimbangan di C. Pembagian Kerja, wewenang dan
antara tujuan-tujuan yang saling tanggung jawab, disiplin, kesatuan
bertentangan, dan mencapai efisiensi perintah, kesatuan arah, meletakkan
dan efektivitas. kepentingan individu di bawah
B. Mencapai tujuan organisasi dan kepentingan umum, pembayaran upah
pribadi, menjaga keseimbangan di yang adil, pemusatan, rantai saklar,

151
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

tata tertib, keadilan, stabilitas E. Tanggung jawab anggota kelompok


pegawai, inisiatif, jiwa kesatuan. pengelolaan telah ditentukan, telah
D. Pembagian Kerja, wewenang dan diketahui bahwa teknologi khusus
tanggung jawab, disiplin, kesatuan akan diperlukan dari pihak lain, dewan
perintah, kesatuan arah, meletakkan direktur atau komisaris telah dipilih,
kepentingan individu di bawah struktur organisasi telah dibentuk.
kepentingan umum, pembayaran upah 27. Intensitas tenaga kerja adalah:
yang adil, pemusatan, rantai saklar, A. Banyaknya hasil kerja yang diperoleh
tata tertib, keadilan, stabilitas modal, dalam mengusahakan satu jenis
inisiatif, jiwa kesatuan. komoditas per satuan luas.
E. Pembagian Kerja, wewenang dan B. Banyaknya hasil kerja yang diperoleh
tanggung jawab, disiplin, kesatuan dalam mengusahakan banyak jenis
perintah, kesatuan arah, meletakkan komoditas per satuan luas.
kepentingan umum di bawah
C. B a n y a k n y a t e n a g a k e r j a y a n g
kepentingan individu, pembayaran
diperlukan untuk mengusahakan satu
upah yang adil, pemusatan, rantai
jenis komoditas per satuan luas.
saklar, tata tertib, keadilan, stabilitas
modal, inisiatif, jiwa kesatuan. D. B a n y a k n y a t e n a g a k e r j a y a n g
diperlukan untuk mengusahakan
26. Pengelolaan tenaga kerja (SDM) yang baik
banyak jenis komoditas per satuan
adalah kunci sukses suatu usaha, bagan
luas.
pengelolaan telah selesai jika :
E. B a n y a k n y a t e n a g a k e r j a y a n g
A. Tanggung jawab anggota kelompok
diperlukan untuk mengusahakan
pengelolaan telah ditentukan, telah
berbagai jenis komoditas per satuan
diketahui bahwa tenaga kerja akan
luas.
diperlukan dari pihak lain, dewan
direktur atau komisaris telah dipilih, 28. Intensitas tenaga kerja tergantung pada.....
struktur organisasi telah dibentuk. A. Sarana dan prasarana yang digunakan,
B. Tanggung jawab anggota kelompok tujuan dan sifat usaha taninya,
pengelolaan telah ditentukan, telah topografi dan tanah, serta jenis
diketahui bahwa modal kerja akan komoditas yang diusahakan.
diperlukan dari pihak lain, dewan B. Tingkat teknologi yang digunakan,
direktur atau komisaris telah dipilih, tujuan dan sifat usaha taninya,
struktur organisasi telah dibentuk. topografi dan tanah, serta jenis
C. Tanggung jawab anggota kelompok komoditas yang diusahakan.
pengelolaan telah ditentukan, telah C. Tingkat teknologi yang digunakan,
diketahui bahwa sarana khusus akan tujuan dan sifat usaha taninya, bahan
diperlukan dari pihak lain, dewan dan alat, serta jenis komoditas yang
direktur atau komisaris telah dipilih, diusahakan.
struktur organisasi telah dibentuk. D. Sarana dan prasarana yang digunakan,
D. Tanggung jawab anggota kelompok tujuan dan sifat usaha taninya, bahan
pengelolaan telah ditentukan, telah dan alat, serta jenis komoditas yang
diketahui bahwa keahlian khusus akan diusahakan.
diperlukan dari pihak lain, dewan E. Sarana dan prasarana yang digunakan,
direktur atau komisaris telah dipilih, tujuan dan sifat usaha taninya, modal,
struktur organisasi telah dibentuk. serta jenis komoditas yang
diusahakan.

152
29. Ada empat aspek dalam pemasaran yang Pada semester dua ini Anda telah
harus dijelaskan dalam proposal usaha mendapatkan materi tentang:
tani, yaitu: 1. Menganalisis usaha produksi tanaman
A. Produk, harga, promosi, dan tempat buah yang terdiri dari :
penjualan. a. Pembiayaan
B. Produk, harga, promosi, dan jumlah b. Pendapatan
penjualan.
c. Penyusutan (Depresiasi)
C. Produk, harga, promosi, dan biaya
d. Kelayakan Usaha
penjualan.
e. Keuntungan
D. Produk, harga, promosi, dan tenaga
penjualan. 2. Menentukan produksi tanaman buah yang
terdiri dari :
E. Produk, harga, promosi, dan marketing
a. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi
30. Jika kapasitas menimbun lahan bagi
tanaman buah
pekerja adalah 300 m2/ hari, maka jumlah
pekerja yang diperlukan setiap hari untuk b. Rencana pemasaran produksi tanaman
menimbun lahan kacang tanah seluas buah
6000 m2 yang harus diselesaikan selama 3. Menganalisis kesuburan tanah untuk
4 hari adalah... tanaman buah yang terdiri dari :
A. 20 orang a. Kebutuhan unsur hara
B. 15 orang b. Penghitungan kebutuhan pupuk
C. 10 orang c. Metode perbaikan kesuburan tanah
D. 5 orang 4. Menganalisis perlakuan khusus secara
E. 3 orang fisik, mekanis dan kimiawi tanaman buah
yang terdiri dari :
ESAI
a. Perlakuan khusus pada tanaman buah
1. Suatu perusahaan menghasilkan produksi
secara fisik
800 unit dengan biaya tetap total Rp
250.000,00 Berapakah biaya tetap yang b. Perlakuan khusus pada tanaman buah
dikeluarkan jika produksi kurang dari 800 secara mekanis
unit? c. Perlakuan khusus pada tanaman buah
2. Suatu produksi dihasilkan sebanyak 400 secara kimiawi
unit, biaya variabel per unit Rp 2.000,00 5. Menganalisis kriteria keberhasilan usaha
Berapakah biaya variabel total ? berdasarkan keberhasilan teknis dan
3. Produk sebanyak 800 unit memerlukan ekonomis tanaman buah yang terdiri dari :
biaya tetap Rp 250.000,00 dan biaya a. Ketepatan penggunaan sarana/prasarana
variabel per unit Rp 4.000,00 maka dalam usaha produksi tanaman buah
berapakah besarnya biaya total ?. b. Ketepatan penggunaan tenaga kerja dalam
4. Bagaimana prosedur untuk menilai usaha produksi tanaman buah
kelayakan usaha yang direncanakan? 6. Menganalisis pasar tanaman buah yang
5. Apa tujuan penyusunan proposal usaha? terdiri dari :
a. Strategi dan Perencanaan Pemasaran
a. Analisis Permintaan dan Penawaran
b. Kurva Permintaan dan Fungsi Permintaan

153
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

c. Permintaan dan Penawaran Pasar


d. Menyusun Rencana Pemasaran
b. Penjualan Buah
7. Mengevaluasi hasil penanganan limbah
tanaman buah yang terdiri dari :
a. Jenis-jenis Limbah Tanaman Buah
b. Pembuatan Pupuk Organik dari Limbah
Tanaman Buah
8. Mengevaluasi laporan usaha tanaman buah
yang terdiri dari :
a. Pencatatan data inventaris
b. Pencatatan data produksi
c. Pencatatan data keuangan
d. Laporan arus tunai
1). S e l a n j u t n y a , A n d a d i m i n t a u n t u k
mencentang (√) dan memberi komentar
atau masukan tentang materi tersebut!
Tingkat kemanfaat Komentar /
No. Materi
Kurang cukup tinggi Masukan *)

a) ............

b) ..............

*) Apabila Anda mencentang (√) kolom kurang,


Anda wajib memberi komentar atau
masukan.
2).Materi-materi mana yang Anda anggap
dapat dikembangkan atau dimodifikasi
yang lebih tinggi ? (Metakognitif)

154
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

alogami : Penyerbukan yang terjadi jika serbuk Gymnospermae :tumbuhan yangmenghasilkan


sari berasal dari bunga pohon lain yang biji.
sejenis hama : semua binatang yang dapat merugikan
Alsintan: Alat mesin pertanian tanaman yang dibudidayakan manusia.
ambang ekonomi : batas populasi hama telah jamur: tumbuhan yang tidak mempunyai
menimbulkan kerusakan yang lebih besar klorofil, sehingga untuk hidupnya
daripada biaya pengendalian. memerlukan sumber bahan organik.
Antraknosa: Jenis penyakit tumbuhan yang kadar air : persentase kandungan air dalam
ditemukan pada berbagai tanaman pohon suatu bahan yang dapat dinyatakan dalam
dan semak, awal gejala yang ditunjukan berat basah atau berdasarkan berat kering.
berupa bercak pada daun atau bagian lain, keberhasilan ekonomis : keberhasilan dari
berbentuk bulat panjang berwarna hitam segi keuntungan yang diperoleh
yang akan berlanjut hingga kematian
keberhasilan teknis: keberhasilan dari segi
jaringan.
produksi
Autogamy : P r o s e s p e n y e r b u k a n a t a u
kelayakan usaha : cara untuk menilai apakah
berpindahnya serbuk sari dari kepala sari ke
suatu usaha yang direncanakan layak
kepala putik, yang secara khusus terjadi
(feasible) atau tidak dilaksanakan
pada bunga yang sama atau antarbunga
yang berbeda, tetapi dalam satu tanaman keuntungan :
atau di antara bunga pada klon tanaman limbah pertanian : bagian tanaman pertanian di
yang sama. atas tanah atau bagian pucuk, batang yang
Bakteri: kelompok organisme yang tidak tersisa setelah dipanen atau diambil hasil
memiliki membran inti sel. utamanya.
brix : satuan pengukuran kadar kemanisan masak fisiologis: kematangan berupa laju
buah respirasi mencapai titk klimakterik
damping off : penyakit rebah kecambah metode pengendalian hama : berbagai macam
cara untuk mengendalikan hama
Downy milde: penyakit pada tanaman dengan
gejala serangan dimulai dengan adanya metode populasi : cara memperkirakan berapa
bercak-bercak berwarna kuning muda yang hasil panen nanti untuk tanaman yang
dibatasi oleh urat-urat daun ( gambar ). bersifat atau tergolong pepohonan
Semakin lama, bercak ini berubah warna metode ubinan : cara memperkirakan berapa
menjadi kecokelat-cokelatan. Apabila daun hasil panen nanti untuk tanaman yang
dibalik, akan terlihat kumpulan cendawan bersifat atau tergolong berumpun
berwarna kelabu. pemangkasan bentuk : Pemangkasan ini
faktor ekonomi : faktor –faktor dalam produksi dilakukan untuk membentuk pohon
tanaman buah yang berhubungan dengan mempunyai kerangka (frame) pohon yang
ekonomi (pembiayaan, permintaan, tidak terlalu tinggi, mendapatkan
penawaran dan keuntungan) percabangan yang kuat serta merata ke
faktor fisik : faktor –faktor dalam produksi segala arah, terbentuknya tajuk yang ideal
tanaman buah yang berhubungan dengan dan dapat pula mempercepat tanaman
lingkungan fisik seperti kelembapan, suhu, tersebut berbuah
cahaya, ketinggian tempat pemangkasan pemeliharaan :
Geitonogami: menempelnya serbuk sari dari pemangkasan yang bertujuan untuk
suatu bunga pada kepala putik bunga lain mengurangi rimbunya pohon atau
yang masih berada dalam satu tumbuhan. tumnbuhnya cabang – cabang baru yang
tidak dikehendaki

155
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

pemangkasan peremajaan : pemangkasan PHT : Pengendalian Hama Terpadu.


yang bertujuan untuk memperlakukan Polen : serbuk berwarna emas atau kecoklatan
tanaman yang sudah tua dan tanaman yang dan berasal dari serbuk sari bunga jantan,
tidak berproduktif menjadi muda, tanpa serbuk sari ini digunakan untuk proses
melakukan penanaman kembali penyerbukan.
pembiayaan : semua biaya yang dikeluarkan powdery mildew : penyakit embun tepung.
dalam proses produksi
proposal usaha : suatu bentuk pengajuan
pemupukan berimbang : pemupukan yang usulan usaha kepada pihak lain untuk
sesuai kebutuhan tanaman mendapat dukungan dan persetujuan.
pendapatan : semua produk atau unsur yang saprodi : Sarana Produksi
dapat dijual dari kegiatan usaha tersebut.
SDM : Sumber Daya Manusia
Penetrometer : alat pengukur kekerasan buah
stigma : bagian dari organ reproduksi buanga
penyakit : organisme pengganggu tanaman betina.
yang disebabkan oleh bakteri, virus dan
Tajuk : keseluruhan bentuk dan kelebaran
jamur (golongan mikroorganisme) dan
maksimal tertentu dari ranting dan daun
apabila tanaman yang terserang penyakit,
suatu tanaman secara visual atau
terganggu aktivitas jaringan tanaman serta
keseluruhan, bagian tumbuhan yang berada
sel-sel yang didalamnya, menjadi tidak
di atas permukaan tanah yang menempel
normal lagi.
pada batang utama.
Penyerbukan : peristiwa jatuhnya serbuk sari
taksasi hasil panen : kegiatan yang dilakukan
ke permukaan putik
untuk memperkirakan jumlah produksi
Penyusutan : p e n y i s i h a n d a n a u n t u k yang akan diperoleh.
penggantian fasilitas-fasilitas yang sudah
teori penawaran : suatu pernyataan yang
rusak.
menjelaskan tentang sifat hubungan antara
perencanaan teknis : perencanaan produksi harga suatu barang dan jumlah barang yang
tanaman buah yang berhubungan dengan ditawarkan pada penjual.
teknis budidaya dari tanaman buah yang
teori permintaan : menerangkan tentang ciri
akan diusahakan.
hubungan antara jumlah permintaan dan
perencanaan ekonomis : p e r e n c a n a a n harga.
produksi tanaman buah yang berhubungan
tepat dosis : ukuran yang diberikan tidak
dengan ekonomi (pembiayaan, permintaan,
kurang dan tidak berlebihan.
penawaran, dan keuntungan).
upah : hak pekerja/buruh yang diterima dan
perlakuan khusus secara fisik : p e r l a k u a n
dinyatakan dalam bentuk uang, sebagai
dengan menggunakan faktor-faktor
imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja
lingkungan fisik seperti: suhu,kelembaban ,
kepada pekerja/buruh yang
dan cahaya
ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu
perlakuan khusus secara kimiawi : perlakuan perjanjian kerja, kesepakatan, atau
dengan menggunakan bahan-bahan kimia. peraturan perundang-undangan, termasuk
perlakuan khusus secara mekanis : perlakuan tunjangan bagi pekerja/buruh dan
dengan menggunakan bantuan peralatan. keluarganya atas suatu pekerjaan dan/atau
pestisida : s u a t u p e r n y a t a a n y a n g jasa yang telah atau akan dilakukan.
menjelaskan tentang sifat hubungan antara virus : parasit mikroskopik yang mampu
harga suatu barang dan jumlah barang menginfeksi sel organisme.
tersebut ditawarkan pada penjual. ZPT : Zat Pengatur Tumbuh

156
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

Anonim. 2006. Memanen Hasil Pemanenan. Iskandar. 2017. Pengelolaan Agribisnis


Jakarta : Dikmenjur. Tanaman Pangan dan Hortikultura. Modul
Anonim. 2006. Menangani Hasil Pertanian. Diklat PKB Guru. Jakarta : Pusat
Jakarta : Dikmenjur. Pengembangan dan Pemberdayaan
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Anonim. 2006. Menjual Produk. Jakarta :
Pertanian Cianjur. Badan Pengembangan
Dikmenjur.
Sumber Daya Manusia Pendidikan dan
Anonim. 2006. Mengendalikan Hama. Jakarta : Kebudayaan dan Penjaminan Mutu
Dikmenjur. Pendidikan Kementrian Pendidikan dan
Anonim. 2006. Mengidentifikasi Jenis dan Kebudayaan.
Karakteristik Pupuk. Jakarta : Dikmenjur. Ahdiat, Nanang. 2013. Agribisnis Tanaman
Anonim. 2006. Mengendalikan Penyakit . Perkebunan Tahunan. Buku Teks Bahan Ajar
Jakarta : Dikmenjur. Siswa SMK Kelas XI Semester 3. Jakarta:
http://antojulay.blogspot.com/2010/04/edit Direktorat Pembina Sekolah Menengah
perlakuan-pada-durian.html Kejuruan Direktorat Jenderal Pendidikan
Menengah Kementerian Pendidikan dan
http://dipertanaknunukan.blogspot.com/201
Kebudayaan Republik Indonesia.
2/04/pupuk-organik-cair-dari-limbah-
buah.html Ngadjijo. 2013. Agribisnis Tanaman Buah
Melon. Buku Teks Bahan Ajar Siswa SMK
https://jerukstp.wordpress.com/2011/02/24/
Mata Pelajaran Agribisnis Tanaman Buah
penanganan-pasca-panen-jeruk/8
Semusim Kelas XI Semester 4. Jakarta :
desember 2018
Direktorat Pembina Sekolah Menengah
http://nugraha0215.blogspot.com/2013/09/k Kejuruan Direktorat Jenderal Pendidikan
onsep-keberhasilan-usaha.html Menengah Kementerian Pendidikan dan
https://pusatfloracheras.blogspot.com/2016/ Kebudayaan Republik Indonesia.
03/hands-on-pemangkasan-pokok-buah- Ngadjijo. 2013. Agribisnis Tanaman Buah
buahan.html/21 desember 2018 Semusim. Buku Teks Bahan Ajar Siswa SMK
https://radarbanyuwangi.jawapos.com/read/ Mata Pelajaran Agribisnis Tanaman Buah
2017/12/11/32594/dipasangi-listrik- Semusim Kelas XI Semester 3. Jakarta :
buah-naga-berbuah-sepanjang-tahun Direktorat Pembina Sekolah Menengah
https://sharmadie.wordpress.com/2011/01/1 Kejuruan Direktorat Jenderal Pendidikan
1/perlakuan-khusus-tanaman-lemon- Menengah Kementerian Pendidikan dan
dalam-pot/ Kebudayaan Republik Indonesia.
https://www.muttaqin.id/2017/10/contoh- Pracaya. 1991. Hama dan Penyakit Tanaman.
limbah-pertanian-jenis-dampak- Jakarta : Penebar Swadaya.
penanganan.html
Enang Hadiatna. 2017. Agribisnis Tanaman
Buah Tahunan. Modul Diklat PKB Guru.
Jakarta : Pusat Pengembangan dan
Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga - Gambar 1.1 Hama Pada Tanaman Buah
Kependidikan Pertanian Cianjur. Badan Sirsak (Sumber : www.ngasih.com)
Pengembangan Sumber Daya Manusia - Gambar 1.2 : Hama Lalat Buah (Sumber :
Pendidikan dan Kebudayaan dan https://kependidikan.com/contoh-
Penjaminan Mutu Pendidikan Kementrian simbiosis-parasitisme/)
Pendidikan dan Kebudayaan.
- Gambar: 1.3 Serangan Kutu Aphids dan
Hama Aphid

157
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

(Sumber:http://tipspetani.blogspot.com/2 - Gambar 2.2. Layu Fusarium.


013/06/cara-mengatasi-kutu-aphids- (Sumber : https://belajartani.com/wp-
pada-cabai.html) content/uploads/2016/09/fusarium-
- Gambar 1.4 Hama Thrip(Sumber wilt.jpg)
:http://tipspetani.blogspot.com/2013/06/ - Gambar 2.3 Serangan Dumping off.
cara-mengatasi-kutu-aphids-pada-
(Sumber : http://sekolahmandiri.blogspot.
cabai.html)
com/2012/06/mengenal-penyakit-
- Gambar 1.5. Tungau Merah penyakit-pada.html)
(Sumber:https://id.images.search.yahoo.co
- Gambar 2.4 Antraknose Pada Daun dan
m/images/view;)
Buah.
- Gambar 1.6 Pembutan Pestisida Organik.
(Sumber : https://ilmubudidaya.com/cara-
Sumber : https://id.images.search.yahoo. mengatasi-penyakit-tanaman-semangka)
com/ images/view;7 desember 2018
- Gambar 2.5 Penyakit Kresek
- Gambar 1.7 Alat Semprot Gendong
(Sumber: https://fungisidaorganik.
(sprayer)(Sumber dokumen penulis)
blogspot. com/2013/05/pengendalian-
- Gambar 1.8 Timbangan (Sumber dokumen penyakit-kresek-pada.html)
penulis)
- Gambar 2.6. Penyakit Layu Bakteri
- Gambar 1.9 Gelas Ukur (Sumber :
(Sumber : http://detiktani.blogspot.
http://data-tugas-kuliah-
com/2013/06/penyakit-layu-
farmasi.blogspot.com/2013/03/laporan-
bakteri_5996.html)
penggenalan-alat-gelas-ware.html)
- Gambar 2.7. Busuk Buah Phytophthora
- Gambar 1.10 Alat dan Bahan untuk
Membuat Perangkap Hama Lalat Buah (Sumber : http://www.ingkarsa.com
(Sumber : dokumen penulis) /dashboard/penyakit-detail/busuk-buah-
pada-semangka)
- Gambar 1. 11 Perangkap Hama Lalat Buah
(Sumber : dokumen penulis) - Gambar 2.8. Penyakit Downy Mildew
- Gambar 1. 12 Pola Pengambilan Sampel (Sumber : http://herrysoenarko.blogspot.
Secara Acak com/2009/04/downy-mildew-penyakit-
embun-bulubusuk.html)
- Gambar 1. 13 Pola Pengambilan Sampel
Secara Zig-Zag. - Gambar 2.9 Penyakit Powdery Mildew
- Gambar 1. 14 Pola Pengambilan Sampel (Sumber : https://www.podgardening.
Secara Huruf X co.nz/powdery-mildew.html)
- Gambar 1. 15 Pola Pengambilan Sampel - Gambar 2.10 Penyakit Virus
Secara Huruf U (Sumber : http://herbalku-obat.
- Gambar 1. 16 Pola Pengambilan Sampel blogspot.com/2012/03/cvpd-citrus-vein-
Secara Huruf Z phloem-degeneration.html)
- Gambar 1.17 Persentase Kerusakan Daun - Gambar 2 .11 Layu Fusarium (Sumber :
oleh Hama Modul Agribisnis Tanaman Buah)
- Gambar 2.1 Buah Naga yang Mengalami - Gambar 2.12 Antraknose pada Daun dan
Serangan Penyakit Buah(Sumber : Modul Agribisnis Tanaman
Buah)
(Sumber : https://erakini.com/hama-dan-
penyakit-buah-naga/) - Gambar 2.13 Penyakit Layu
Bakteri(Sumber : Modul Agribisnis

158
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

Tanaman Buah) (Sumber : http://leira-fruit.blogspot.com


- Gambar 2.14 Busuk Buah /2011/08/pemangkasan-tanaman-
Phytophthora(Sumber : Modul Agribisnis buah.html/21 desember 2018)
Tanaman Buah) - Gambar 4.3 Pemangkasan Pemeliharaan
- Gambar 2.15 Penyakit Downy (Sumber : https://www.ngasih.com/21
Mildew(Sumber : Modul Agribisnis desember 2018)
Tanaman Buah) - Gambar 4.4 Pemangkasan Dibuat Miring
- Gambar 2.16 Penyakit Virus dan Diolesi Teer agar Tidak Infeksi (
Kuning(Sumber : Modul Agribisnis Sumber:
Tanaman Buah) https://pusatfloracheras.blogspot.com/20
- Gambar 2.17 Busuk Pangkal 16/03/hands-on-pemangkasan-pokok-
Batang(Sumber : Modul Agribisnis buah-buahan.html/21 desember 2018)
Tanaman Buah) - Gambar 4.5 Pemotongan Batang Pokok
- Gambar 2.18 Pola Pengambilan Sampel Tanaman Buah Nangka ( Sumber :
Secara Zig-Zag https://pusatfloracheras.blogspot.com/20
16/03/hands-on-pemangkasan-pokok-
- Gambar 2.19 Pola Pengambilan Sampel
buah-buahan.html/21 desember 2018)
Secara Diagonal
- Gambar 5.1 Proses Pemanenan Buah
- Gambar 3. 1 Bunga Tanaman Buah Naga
Nanas (Sumber :
(Sumber : https://ecilacap.files https://bibitbunga.com/cara-menanam-
.wordpress.com/2015/02/bunga-buah- nanas-yang-baik-dan-benar/21 desember
naga-yang-cantik-3.jpg) 2018)
- Gambar 3.2 Bunga Tanaman Salak
(Sumber:
http://kripiksalakturi.blogspot.com/2013/
01/buah-salak-dan-perkemban
gannya.html)
- Gambar 7.1 Salah Satu Contoh Struktur
- Gambar 3.3 Penyerbukan Bunga
Organisasi Usaha Tanimber :
Semangka(Modul Agribisnis Tanaman
http://ragiliaputrutami.blogspot.co.id/
Buah)
Tabel 1.1 Skor (Nilai Numerik) dan Kategori
- Gambar 3.4. Keragaan Buah Sirsak Tanpa
Serangan Hama yang Menyerang Daun
Penyerbukan Buatan
Tabel 2.1 Nilai Numerik Serangan Patogen
- Gambar 3.5 Tahapan Penyerbukan Buatan
yang Menyerang Daun
Buah Sirsak
Tabel 2. 2 Metode Pengendalian Biologis
- Gambar 3.6. Hasil Penyerbukan Buatan
terhadap Penyakit
Bantuan Tenaga Manusia
Tabel 5. 1 Teknik Panen/Petik Beberapa
- Gambar 4.1 Pemangkasan pada Tanaman
Tanaman Buah-buahan
Jambu Air
Tabel 6.1. Kriteria Jeruk Keprok, Termasuk
- (Sumber: https://i0.wp.com/
Jeruk Siam (SNI 01-3165-1992)
www.jualbenihmurah.com/wp-
content/uploads/2016/05/Pemangkasan.j Tabel 7. 1. Contoh Format Rencana Jadwal
pg/21 desember 2018) Kegiatan
- Gambar 4.2 Pemangkasan Bentuk pada Tabel 10.1 Tanaman Hari Panjang, Hari
Tanaman Mangga Pendek dan Hari Netral
Tabel 14.1 Bentuk Pasar dan Jumlah Penjual

159
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

Tabel 16.1 Contoh Buku Jurnal


Tabel 16.2 Contoh Buku Besar
Tabel 16.3 Contoh Bentuk Staffel
Tabel 16.4 Contoh Bentuk Laporan Laba Rugi
Tabel 16.5 Contoh Buku Kas

160
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH

BIODATA PENULIS

Nama Lengkap : DEWI SETYOASTUTI, SP


Telepon /HP : 081328630666
Email : dewisetyoastuti@gmail.com
Alamat Kantor : SMKN 1 Pandak Kadekrowo, Gilangharjo,
Pandak, Bantul
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura

Riwayat Pekerjaan/Profesi (10 Tahun Terakhir)


1. Guru SMKN 1 Pandak ( Tahun 2005 s.d sekarang)

Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar


1. S-1 Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor ( Lulus Tahun 1995 )

Informasi Lain dari Penulis


Tinggal di Ponggalan UH VII/163B RT.14/RW.05 Giwangan, Umbulharja, Yogyakarta.Lahir
di Sleman, 10 Desember 1971. Sekolah Dasar dilalui di SDK Totogan Prambanan Sleman dan
SMP Muhammadiyah VII Kotagede Yogyakarta.Tahun 1987 melanjutkan ke SMA N 8
Yogyakarta, Jurusan Biologi. Tahun 1990 melanjutkan kuliah S-1 di Jurusan Agronomi
Fakultas Pertanian IPB dan lulus Tahun 1991. Menjadi guru di SMKN 1 Pandak, dari tahun
2005 - sekarang .
Riwayat Pendidikan dan Pelatihan
1. Diklat Peningkatan Kompetensi Guru Produktif Level Lanjut Angkatan II Bidang Agribisnis
Tanaman Pangan dan Hortikultura, Tanggal 18 s.d 31 Mei 2015, yang diselenggarakan di
P4TK Pertanian Cianjur.
2. Pelatihan Guru Sasaran Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan Provinsi DIY, Tanggal 27
Juni – 02 Juli 2016, yang diselenggarakan oleh LPMP DIY.
3. Pelatihan Instruktur Nasional Keahlian Ganda untuk IN Service Training-1 dan IN Service
Training-2 Pada Bidang Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura yang
diselenggarakan oleh P4TK Pertanian Cianjur di PB SMK N 1 Kalibagor Banyumas Tanggal
20 Februari – 3 Maret 2017.
4. Pelatihan Penyegaran Instruktur Nasional Keahlian Ganda untuk IN Service Training-2,
Paket Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura yang diselenggarakan oleh
P4TK Pertanian Cianjur di PB SMK N 1 Kalibagor Banyumas Tanggal 10 – 21 Agustus 2017.
5. Diklat Asesor Kompetensi yang diselenggarakan oleh LSP SMK Negeri 1 Sewon bekerja
sama dengan BNSP pada tanggal 15 – 18 Oktober 2018 di SMK Negeri 1 Sewon, Bantul DIY

161

Anda mungkin juga menyukai