Anda di halaman 1dari 15

BAB 1

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG MASALAH


Perkembangan dunia usaha di kota Serang saat ini sangat pesat, khususnya di

bidang industri dan perdagangan (Market) dengan bermunculannya mall-mall atau

supermarket besar.Sseiring dengan peningkatan kebutuhan masyarakat untuk

pemenuhan kebutuhan secara efektif dan efisen, pada suatu kegiatan usaha seperti

pada sebuah perusahaan, sangat membutuhkan sumber daya manusia yang mampu

untuk menopang kualitas maupun produktivitas dan peningkatan harga

jual, maka dari itu kualitas tenaga kerja harus dikembangkan dengan baik,

salah satu caranya adalah memberikan kesempatan pada siswa/i untuk

megenal dunia kerja dengan mengikutsertakan pada kegiatan praktek kerja

lapangan

Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan kegiatan akademik yang

berorientasi pada pembelajaran siswa untuk mengembangkan dan meningkatkan

tenaga kerja yang berkualitas. Untuk mencapai harapan tersebut, tentu dibutuhkan

banyak ilmu yang tidak saja bersifat teori namun juga bekal yang bersifat praktek.

Dengan mengikuti praktek kerja lapangan diharapkan menambah pengetahuan,

keterampilan dan pengalaman siswa/i dalam memasuki dunia kerja yang

sebenarnya. Selain itu, praktek kerja lapangan mampu meningkatkan kemampuan

siswa. Dimana para siswa akan mendapatkn pengalaman didunia usaha.

Pelaksanaan praktek kerja lapangan diberbagai perusahaan berkiprah dalam

peraturan didunia global, Indonesia memerlukan keunggulan. Faktor utama yang

memerlukan keunggulan adalah tenaga kerja memiliki keterampilan, ilmu

pengetahuan dan teknologi ( IPTEK), agar dapat menghasilkan produk maupun jasa
yang layak untuk diunggulkan pada persaingan global, baik masa kini maupun masa

yang akan datang, artinya, diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki

keahlian professional. Tenaga kerja yang terlibt dalam proses produksi akan

menentukan mutu, biaya produksi, efisiesi waktu dan dan penampilan akhir produk

industri barang maupun jasa yang menjadi factor penentu kemampuan bersaing.

Selain itu, kita sebagai manusia yang memiliki visi dan wawasan ke depan

hendaknya berusaha untuk merencanakan dan menarget apa yang akan kita capai

di masa depan. Saat ini ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan sangat

pesat serta dukungan dari media informasi yang sedemikian rupa sehingga

mengakibatkan perubahan pola hidup diberbagai kalangan masyarakat. Dari

Praktik Kerja Lapangan ini juga kita dapat mempraktekkan pengetahuan-

pengetahuan yang didapat dari bangku sekolah

DASAR PEMIKIRAN

Disatu sisi ini membawa iklim semakin terbuka untuk bekerja sama dalam

bidang bisnis dan disisi lain di era ini juga membawa persaingan yang sangat ketat

di bidang ilmu dan teknologi. Oleh karena itu kita sebagai generasi penerus di masa

yang akan dating harus mempersiapkan diri dalam menghadapi persaingan dalam

dunia usaha yang semakin ketat ini. Salah satu usaha yang di lakukan oleh pihak

sekolah MAN 2 KOTA CILEGON adalah dengan mengadakan program pendidikan

Praktik Kerja Lapangan(PKL). Adapun yang menjadi dasar adalah :

1. Pendidikan nasional yang bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa

diselenggrakan secara terpadu dan diarahkan pada peningkatan kualitas serta

jumlah dan kualitas pendidikan dan kejuruan, sehingga memenuhi kebutuhan

pembangunan nasional dengan memperhatikan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi (GBHN 1993).


2. Kualitas pendidikan perlu di sesuaikan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan

teknologi serta bertuntunan perkembangan pembangunan. Perlu pula terus di

kembangkan kerja sama antara dunia pendidikan dan dunia usaha dalam rangka

pendidikan dan pelatihan untuk memenuhi tenaga kerja yang cukup dan terampil

bagi pembangunan sehingga tercipta keterpaduan dengan perencanaan tenaga

kerja nasional (GBHN 1993).

3. Undang-undang no 20 tahun 2003, tentang sistem  pendidikan  nasional:  

“Pendidikan  adalah  usaha  sadar  dan  terencana  untuk  mewujudkan  suasana

belajar  dan  proses  pembelajaran  agar  peserta didik  secara  aktif

mengembangkan  potensi  dirinya  untuk  memiliki  kekuatan  spiritual

keagamaan,  pengendalian  diri,  kepribadian,  kecerdasan,  akhlak  mulia,  serta

keterampilan  yang  diperlukan  dirinya,  masyarakat,  bangsa  dan  negara.”

4. Perlu diadakan penyesuaian kurikulum dan isi pandidikan serta penaraan

kelembagaan pendidikan menengah, termasuk pendidikan menengah kejuruan

yang merupakan pembekalan pendidikan tinggi atau bekal hidup dalam

masyarakat (GBHN 1993).

5. Penungkatan kualitas tenaga kerja merupakan tanggung jawab bersama antara

pemerintah dan masyarakat serta badan usaha yang memakai tenaga kerja

(GBHN 1993).

6. Penyelenggaraan pendidikan di laksanakan 2(dua) jalur, yaitu jalur pendidikan

sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah. ( UU SPN BAB IV Ps. 10 Ayat (1)

Tahun 1989).

7. Penyelenggaraan sekolah menengah dapat bekerja sama dengan masyarakat

terutama dengan dunia usaha dan para dermawan untuk memperoleh sumber

daya dalam rangka menunjang penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan.

( PP 29 BAB XI Ps. 29 Ayat (1).


8. Pengadaan dan pendayagunaan sunber daya pendidikan di lakukan oleh

pemerintah, masyarakat dan atau keluarga peserta didik. (UU SPN BAB VIII Ps.

33).

9. Masyarakat sebagai mitra pemerintah berkesempatan yang seluas-luasnya untuk

berperan serta dalam penyelenggaraan pendidikan nasional (UU SPN BAB XIII

Ps. 47 Ayat (1).

10. Peran serta masyarakat dapat berbentuk pemberian kesempatan untuk magang

dan atau latihan kerja (PP 39 BAB III Ps. 4 Butir 8).

11. Pemerintah dan masyarakat menciptakan peluang yang lebih besar untuk

meningkatkan peran serta masyarakat dalam Sistem Pendidikan Nsional. ( PP 39

BAB VI Ps. 8 Ayat (2)).

12. AD/ART MAN 2 KOTA CILEGON

13. Program Kerja Wakil Kepala bidang Kesiswaan.

TUJUAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN(PKL)

Penyelenggaraan Prakerin bertujuan untuk

1. keterampilan Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian

professional dengan, pengetahuan, serta etos kerja yang sesuai dengan tuntutan

zaman.

2. Mengasah keterampilan yang di berikan sekolah

3. Menambah keterampilan, pengetahuan, gagasan – gagasan seputar dunia usaha

serta industry perdagangan yang professional dan handal.

4. Membentuk pola pikir siswa -siswi agar terkonstruktif  baik serta memberikan

pengalaman dalam dunia Market maupun dunia kerja.


5. Menjalin kerja sama yang baik antara sekolah dan perusahaan terkait, baik dalam

dunia usaha maupun dunia pasar

6. Mengenalkan siswa – siswi pada pekerjaan lapangan di dunia market dan usaha

sehingga pada saatnya mereka terjun ke lapangan pekerjaan yang sesungguhnya

dapat beradaptasi dengan cepat.

7. Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam mendidik dan melatih tenaga

kerja yang berkualitas.

8. Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa pengalaman kerja sebagai

bagian dari proses pendidikan.

9. Mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan

di era teknologi informasi dan komunikasi terkini.

10. Memberikan keuntungan pada pihak sekolah dan siswa – siswi itu sendiri, karena

keahlian yang tidak diajarkan di sekolah didapat didunia usaha

11. Mengenal dan memahami perusahaan/dunia usaha dengan segala bentuk

kegiatannya

12. Menumbuhkan semangat dan jiwa wiraswasta bagi siswa/i

13. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa sesuai dengan program

keahliannya dan tuntutan dunia usaha

14. Melatih dan meningkatkan etos kerja sesuai dengan tuntutan dunia usaha

15. Mengurangi kesenjangan dan ketidaksesuaian pengetahuan dan keterampilan

yang dibutuhkan didunia usaha

16. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam proses pendidikan dan pelatihan

siswa guna menghasilkan lulusan professional

17. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai

proses pendidikan
18. Memperkokoh “Link and macth “ antara sekolah dan dunia kerja.

MANFAAT

Setelah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) siswa/I diharapkan

merasakan manfaatnya yaitu sebagai berikut :

1. Lebih memahami dan mengenal pekerjaan yang ada didalam dunia usaha secara

langsung.

2. Menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis karena penulis tahu lebih

jauh ten tentang dunia usaha.

3. Mengetahui secara langsung bagaimana proses kerja yang dilaksanakan sesuai

dengan ketentuan dan aturan-aturannya.

4. Melatih untuk bertanggung jawab atas pekerjaan yang dilaksanakan

5. Menjadikan penulis lebih dewasa dan juga melatih penulis untuk bersikap

mandiri dalam menghadapi masalah yang ada serta tahu bagaimana cara

penyelesaian yang tetap dari masalah itu sendir.

6. Penulis dapat belajar bagaimana berhadapan langsungdengan masyarakat

sehingga tahu bagaimana melayani konsumen/collega/pelanggan dengan baik.

7. menumbuhkan semangat bagi penulis untuk bekerja keras dalam segala ha

WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANA

Untuk waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

adalah sebagai berikut :

Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilakukan selama 1 bulan mulai tanggal

01 Agustus s/d 31 Agustus yang dilaksanakan di SNEAKLIN JL.KH ABDUL FATAH

HASAN NO.64, CICERI, SERANG, 42118


METODE PENGUMPULAN DATA

Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan

dalam rangka mencapai tujuan PKL. Tujuan yang diungkapkan dalam bentuk

hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap penelitian. Jawaban itu masih

perlu diuji secara empiris, dan untuk maksud inilah dibutuhkan pengumpulan data.

Data yang dikumpulkan ditentukan oleh variabel-variabel yang ada dalam hipotesis.

Data itu dikumpulkan oleh sampel yang telah ditentukan sebelumnya. Sampel

tersebut terdiri atas sekumpulan unit analisis sebagai saran pembuatan laporan.

Adapaun secara spesifik metode yang digunakan adalah :

1. Observasi

2. Wawancara

3. Pengalaman praktikan pada masa PKL

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN /INSTANSI

SEJARAH PERUSAHAAN / INSTANSI


Sneaklin adalah usaha yang bergerak di bidang jasa pencucian khusus sepatu.

Sneaklin didirikan pada tanggal 3 Oktober 2013 yang dapat dibilang sebagai pionir

laundry sepatu di Indonesia, berawal dari tugas mata kuliah kewirausahaan di salah

satu universitas swasta di Kota Bandung. Pengambilan nama Sneaklin merupakan

gabungan dari kata serapan bahasa inggris yaitu Sneakers dan Clean yang memiliki

arti sepatu kets yang bersih, agar lebih mudah diingat maka penulisannya

menggunakan bahasa indonesia menjadi Sneaklin.Sejak awal berdiri, Sneaklin sudah

menjadi perhatian bagi semua orang dikarenakan usaha laundry khusus sepatu ini

yang masih terdengar asing namun menjanjikan. Berangkat dari keyakinan itulah

Refaldy Fauzi dan Dwi Rekta Ramadan (Founder dan Co-founder Sneaklin)

mengembangkan usaha yang dimulai dari kamar kos hingga kini menjadi workshop

yang mengusung konsep premium laundry di Kota Bandung. Hingga saat ini

Sneaklin sudah melebarkan sayap usahanya ke beberapa kota besar di Indonesia

seperti Bali, Balikpapan, Bogor, Tangerang, Palembang, Depok, Jakarta dan Bekasi

dengan sudah mencuci lebih dari 77,574 pasang sepatu sejak awal berdirinya.

Kedepannya sneaklin akan segera membuka beberapa workshop baru di kota lainnya

di Indonesia. Dengan “jargon” yang digunakan yaitu: “ SNEAKLIN! “MAKE SHOES

BRIGHTER THAN NEW”

Seperti yang ketahui bahwa SNEAKLIN merupakan suatu usaha yang bergerak di

bidang jasa pencucian khusus sepatu yang diklaim sebagai pionir dari jasa laundry

sepatu PERTAMA di Indonesia. Suatu kesuksesan dalam menjalankan bisnis pasti

tidak lepas dari sosok “siapa” yang menjalankannya, dan sosok yang menjalankan

peran penting dalam mencapai kesuksesan Sneaklin adalah Refaldy Fauzi dan Dwi

Rekta Ramadhan.
PENDIRI CV. SNEAKLIN

Selama ini mungkin belum banyak orang tahu bahwa Sneaklin dibangun oleh 2

orang yang memiliki passion terhadap sneakers yaitu Refaldy Fauzi yang biasa

dipanggil Adjo dan Dwi Rekta Ramadhan yang biasa dipanggil Rekta.

Refaldy Fauzi atau agar lebih akrab disebut Adjo merupakan mahasiswa yang kini

sedang meneruskan studi magister di Universitas Padjajaran. Sebagai pengusaha,

Adjo merupakan pribadi yang memiliki tekad yang kuat dalam menjalankan segala

sesuatu dengan sebaik-baiknya. Adjo beranggapan bahwa dalam melakukan sesuatu

perlu dibarengi dengan usaha yang maksimal, sehingga mencapai hasil yang sesuai

dengan harapan, sempurna, dan bahkan jauh melebihi ekspektasi.

KOK BISA KEPIKIRAN UNTUK MEMBANGUN SNEAKLIN?

Percaya gak percaya, membangun Sneaklin cukup dengan modal 100 ribu! Mungkin

mindset kita ketika ingin memulai berbisnis beranggapan bahwa menjalankan

sebuah bisnis perlu modal yang besar, tetapi anggapan itu tidak selamanya benar.

Dengan berawal dari tugas mata kuliah kewirausahaan di salah satu kampus di

Bandung yaitu Universitas Widyatama, Adjo dan Rekta mengembangkan

perencanaan bisnis dari Sneaklin secara efektif hingga mencapai titik kesuksesan

hingga saat ini. Widyatama juga dapat dikatakan sebagai saksi bisu dimana Adjo dan

Rekta pada saat itu berjuang.

VISI MISI PERUSAHAAN


Kami tidak hanya memberikan hasil dan kepuasan semata, bagi kami ada satu hal

penting yang harus kami berikan, yaitu edukasi terhadap customer. Kami sadar akan

pentingnya pemahaman dalam merawat sepatu sebagai bentuk kepedulian terhadap

sesuatu yang kita cintai.

PERATURAN KARYAWAN SNEAKLIN

1. Karyawan wajib menggunakan kemeja,id card, dan menggunakan sepatu yang

bersih.

2. Karyawan wajib datang 15 menit sebelum toko di buka.

3. Keterlambatan datang akan mendapatkan sanksi sesuai kebijakan masing-

masing toko.

4. Melaksanakan piket sesuai dengan jadwal yang di tentukan.

5. Tidak mempersilahkan teman atau orang lain di luar karyawan sneaklin ke

toko atau ruang kerja.

6. Menjaga kebersihan toko dan ruang pencucian, kebersihan menjadi tanggung

jawab semua karyawan.

7. Menggunakan dan memelihara barang-barang milik perusahaan dengan baik.

8. Tidak di perkenankan pulang sebelum jam pulang kerja.

PANDUAN KERJA STORE MANAGER

1. Datang 15 menit sebelum toko di buka.

2. Store manager harus menggunakan seragam dan berpenampilan sesuai

standart yang di tetapkan.

3. Sebelum mulai perkerjaan,lakukan piket dan atur karyawan lainnya untuk

piket juga.
4. Lakukan briefing bersama karyawan lainnya sebelum mulai pekerjaan.

5. Rapikan atas dan kolong meja peneria customer,pastikan semuanya tertata

rapi.

6. Nyalakan AC,computer,printer,dan menghubungkan koneksi internet.

7. Buka website www.sneaklin.com kemudian log in dengan ID STORE dan

password masing -masing toko.

8. Menghitung dan mencatat uang akhir serta menyimpan dengan baik.

9. Log out dari website kemudian mematikan semua peralatan elektronik dan

lampu.

10. Menutup dan mengunci dengan baik.

STANDART PELAYANAN PADA CUSTOMER

Standar pelayanan pada customer

1. Selalu menggunakan 3S (senyum,sapa , salam,) kepada setiap customer yang

datang.

2. Sapa mengucapkan “selamat pagi”, “selamat siang”, “selamat sore” , “selamat

malam”,kepada customer yang datang dan sebut dengan panggilan:

 KAK/KAKA:untuk remaja atau anak muda.

 ADE:untuk anak kecil.

 TANTE: untuk ibu ibu.

 OM: untuk bapak bapak.

3. Selalu tanyakan maksud kedatangan customer apakah ingin mengambil

sepatu atau ingin mencuci sepatu.

4. Jika ingin mengambil cek di INVOICE lalu cari sepatunya.

5. Jika ingin mencuci tanyakan ingin reguler atau premium.


6. Lalu minta data dirinya,seperti “ nama,alamat,nomor handphone yang bisadi

hubungi.”

7. Lalu di cek terlebih dahulu masuk ke categori easy,medium,atau hard.

8. Lalu di buatkan invoice setalah itu kirim ke nomor customer tersebut.

STRUKTUR KERJA STORE

 BRANCE OWNER : MUHAMMAD BIRRUL

 STORE MANAGER : NADIA

 CREW : ALIYAHIKMAH

 CREW : ABI
BAB III

KEGIATAN PKL

HARI PAGI SIANG SORE MALAM

SENIN Membuka Nyuci sepatu Finishing sepatu in-put

toko,bersih- kalau ada yang yang sudah data,mengecek

bersih,nerima sedang sakit. selesai. sepatu,membuat

customer. laporan

keuangan.

SELASA Membuka Nyuci sepatu Finishing sepatu in-put

toko,bersih- kalau ada yang yang sudah data,mengecek

bersih,nerima sedang sakit. selesai. sepatu,membuat

customer. laporan

keuangan.

RABU Membuka Nyuci sepatu Finishing sepatu in-put

toko,bersih- kalau ada yang yang sudah data,mengecek

bersih,nerima sedang sakit. selesai. sepatu,membuat

customer. laporan

keuangan.

KAMIS Membuka Nyuci sepatu Finishing sepatu in-put

toko,bersih- kalau ada yang yang sudah data,mengecek

bersih,nerima sedang sakit. selesai. sepatu,membuat

customer. laporan

keuangan.

JUMAT Membuka Nyuci sepatu Finishing sepatu in-put

toko,bersih- kalau ada yang yang sudah data,mengecek

bersih,nerima sedang sakit. selesai. sepatu,membuat

customer. laporan

keuangan.
BAB IV

PENUTUP

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil uraian kegiatan Praktik Kerja Lapangan(PKL) yang saya

laksanakan mulai tanggal 01 Agustus s/d tanggal 31 Agustus 2021 di SNEAKLIN

SERANG, saya mengambil kesimpulan sebagai berikut :

SNEAKLIN SERANG merupakan cabang dari SNEAKLIN yang berpusat di

bandung. selama saya PKL di SNEKLIN SERANG banyak sekali

manfaat,ilmu,pengalaman yang tidak di dapatkan di dalam sekolah, dan di situ juga

saya mengerti apa yang di maksud dengan tanggung jawab menjadi seorang pekerja

yang di bidang administrasi.

SARAN UTUK SISWA/I

 Siswa/I harus mampu bekerja dan berfikir cepat dalam melakukan Berbagai

kegiatan PKL

 Siswa/I harus disiplin dan mejaga sikap

 Mampu memanfaatkan peluang unuk mendapatkan nilai yang baik dari hasil

pkl

SARAN UNTUK SEKOLAH

 Sekolah memantau siswa/I sekurang-kurangnya dua kali selama satu bulan.

 Terus melakukan Kerjasama dengan pihak instansi tempat PKL.

 Semoga rekan-rekan yang menggantikan kami di tahun depan bisa lebih baik.

SARAN UNTUK DUNIA USAHA


 Semoga SNEAKLIN tetap bisa menyediakan tempat untuk siswa-siswi yang

akan melaksanakan PKL di masa yang akan datang .

 Lebih meningkatkan kesejahteran karyawan.

 Menjadi lebih baik dari yang sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai