PENDAHULUAN
pemenuhan kebutuhan secara efektif dan efisen, pada suatu kegiatan usaha seperti
pada sebuah perusahaan, sangat membutuhkan sumber daya manusia yang mampu
jual, maka dari itu kualitas tenaga kerja harus dikembangkan dengan baik,
lapangan
tenaga kerja yang berkualitas. Untuk mencapai harapan tersebut, tentu dibutuhkan
banyak ilmu yang tidak saja bersifat teori namun juga bekal yang bersifat praktek.
pengetahuan dan teknologi ( IPTEK), agar dapat menghasilkan produk maupun jasa
yang layak untuk diunggulkan pada persaingan global, baik masa kini maupun masa
yang akan datang, artinya, diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki
keahlian professional. Tenaga kerja yang terlibt dalam proses produksi akan
menentukan mutu, biaya produksi, efisiesi waktu dan dan penampilan akhir produk
industri barang maupun jasa yang menjadi factor penentu kemampuan bersaing.
Selain itu, kita sebagai manusia yang memiliki visi dan wawasan ke depan
hendaknya berusaha untuk merencanakan dan menarget apa yang akan kita capai
di masa depan. Saat ini ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan sangat
pesat serta dukungan dari media informasi yang sedemikian rupa sehingga
DASAR PEMIKIRAN
Disatu sisi ini membawa iklim semakin terbuka untuk bekerja sama dalam
bidang bisnis dan disisi lain di era ini juga membawa persaingan yang sangat ketat
di bidang ilmu dan teknologi. Oleh karena itu kita sebagai generasi penerus di masa
yang akan dating harus mempersiapkan diri dalam menghadapi persaingan dalam
dunia usaha yang semakin ketat ini. Salah satu usaha yang di lakukan oleh pihak
kembangkan kerja sama antara dunia pendidikan dan dunia usaha dalam rangka
pendidikan dan pelatihan untuk memenuhi tenaga kerja yang cukup dan terampil
pemerintah dan masyarakat serta badan usaha yang memakai tenaga kerja
(GBHN 1993).
sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah. ( UU SPN BAB IV Ps. 10 Ayat (1)
Tahun 1989).
terutama dengan dunia usaha dan para dermawan untuk memperoleh sumber
pemerintah, masyarakat dan atau keluarga peserta didik. (UU SPN BAB VIII Ps.
33).
berperan serta dalam penyelenggaraan pendidikan nasional (UU SPN BAB XIII
10. Peran serta masyarakat dapat berbentuk pemberian kesempatan untuk magang
dan atau latihan kerja (PP 39 BAB III Ps. 4 Butir 8).
11. Pemerintah dan masyarakat menciptakan peluang yang lebih besar untuk
professional dengan, pengetahuan, serta etos kerja yang sesuai dengan tuntutan
zaman.
4. Membentuk pola pikir siswa -siswi agar terkonstruktif baik serta memberikan
6. Mengenalkan siswa – siswi pada pekerjaan lapangan di dunia market dan usaha
7. Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam mendidik dan melatih tenaga
10. Memberikan keuntungan pada pihak sekolah dan siswa – siswi itu sendiri, karena
kegiatannya
14. Melatih dan meningkatkan etos kerja sesuai dengan tuntutan dunia usaha
16. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam proses pendidikan dan pelatihan
proses pendidikan
18. Memperkokoh “Link and macth “ antara sekolah dan dunia kerja.
MANFAAT
1. Lebih memahami dan mengenal pekerjaan yang ada didalam dunia usaha secara
langsung.
2. Menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis karena penulis tahu lebih
5. Menjadikan penulis lebih dewasa dan juga melatih penulis untuk bersikap
mandiri dalam menghadapi masalah yang ada serta tahu bagaimana cara
Untuk waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilakukan selama 1 bulan mulai tanggal
dalam rangka mencapai tujuan PKL. Tujuan yang diungkapkan dalam bentuk
perlu diuji secara empiris, dan untuk maksud inilah dibutuhkan pengumpulan data.
Data yang dikumpulkan ditentukan oleh variabel-variabel yang ada dalam hipotesis.
Data itu dikumpulkan oleh sampel yang telah ditentukan sebelumnya. Sampel
tersebut terdiri atas sekumpulan unit analisis sebagai saran pembuatan laporan.
1. Observasi
2. Wawancara
BAB II
Sneaklin didirikan pada tanggal 3 Oktober 2013 yang dapat dibilang sebagai pionir
laundry sepatu di Indonesia, berawal dari tugas mata kuliah kewirausahaan di salah
gabungan dari kata serapan bahasa inggris yaitu Sneakers dan Clean yang memiliki
arti sepatu kets yang bersih, agar lebih mudah diingat maka penulisannya
menjadi perhatian bagi semua orang dikarenakan usaha laundry khusus sepatu ini
yang masih terdengar asing namun menjanjikan. Berangkat dari keyakinan itulah
Refaldy Fauzi dan Dwi Rekta Ramadan (Founder dan Co-founder Sneaklin)
mengembangkan usaha yang dimulai dari kamar kos hingga kini menjadi workshop
yang mengusung konsep premium laundry di Kota Bandung. Hingga saat ini
seperti Bali, Balikpapan, Bogor, Tangerang, Palembang, Depok, Jakarta dan Bekasi
dengan sudah mencuci lebih dari 77,574 pasang sepatu sejak awal berdirinya.
Kedepannya sneaklin akan segera membuka beberapa workshop baru di kota lainnya
Seperti yang ketahui bahwa SNEAKLIN merupakan suatu usaha yang bergerak di
bidang jasa pencucian khusus sepatu yang diklaim sebagai pionir dari jasa laundry
tidak lepas dari sosok “siapa” yang menjalankannya, dan sosok yang menjalankan
peran penting dalam mencapai kesuksesan Sneaklin adalah Refaldy Fauzi dan Dwi
Rekta Ramadhan.
PENDIRI CV. SNEAKLIN
Selama ini mungkin belum banyak orang tahu bahwa Sneaklin dibangun oleh 2
orang yang memiliki passion terhadap sneakers yaitu Refaldy Fauzi yang biasa
dipanggil Adjo dan Dwi Rekta Ramadhan yang biasa dipanggil Rekta.
Refaldy Fauzi atau agar lebih akrab disebut Adjo merupakan mahasiswa yang kini
Adjo merupakan pribadi yang memiliki tekad yang kuat dalam menjalankan segala
perlu dibarengi dengan usaha yang maksimal, sehingga mencapai hasil yang sesuai
Percaya gak percaya, membangun Sneaklin cukup dengan modal 100 ribu! Mungkin
sebuah bisnis perlu modal yang besar, tetapi anggapan itu tidak selamanya benar.
Dengan berawal dari tugas mata kuliah kewirausahaan di salah satu kampus di
perencanaan bisnis dari Sneaklin secara efektif hingga mencapai titik kesuksesan
hingga saat ini. Widyatama juga dapat dikatakan sebagai saksi bisu dimana Adjo dan
penting yang harus kami berikan, yaitu edukasi terhadap customer. Kami sadar akan
bersih.
masing toko.
piket juga.
4. Lakukan briefing bersama karyawan lainnya sebelum mulai pekerjaan.
rapi.
9. Log out dari website kemudian mematikan semua peralatan elektronik dan
lampu.
datang.
hubungi.”
CREW : ALIYAHIKMAH
CREW : ABI
BAB III
KEGIATAN PKL
customer. laporan
keuangan.
customer. laporan
keuangan.
customer. laporan
keuangan.
customer. laporan
keuangan.
customer. laporan
keuangan.
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
saya mengerti apa yang di maksud dengan tanggung jawab menjadi seorang pekerja
Siswa/I harus mampu bekerja dan berfikir cepat dalam melakukan Berbagai
kegiatan PKL
Mampu memanfaatkan peluang unuk mendapatkan nilai yang baik dari hasil
pkl
Semoga rekan-rekan yang menggantikan kami di tahun depan bisa lebih baik.