Anda di halaman 1dari 23

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penyususnan Laporan

Setiap siswa SMK dituntut untuk mempunyai keahlian dan siap


kerja.Karena lulusan SMK biasanya belum diakui oleh pihak dunia
usaha/industri.Oleh karena itu,diadakan suatu program Praktek Kerja
Industri(PRAKERIN) yaitu agar setiap siswa lulusan SMK mempunyai
pengalaman dalam dunia usaha, sebelum memasuki dunia usaha tersebut secara
nyata setelah lulus sekolah.
Sesuai dengan hasil pengamatan dan penelitian. Direktorat Pendidikan
Menengah Kejuruan,pola penyelenggaraan di SMK belum secara tegas dapat
menghasilkan tamatan sebagaimana yang diharapkan hal tersebut dapat dilihat
dari kondisi pembelajaran yang belum kondusif untuk menghasilkan tenaga
kerja yang profesional,karena keahlian profesional seseorang tidak semata-
mata diukur oleh penguasaan unsur pengetahuan dan teknik bekerja, tetapi
harus dilengkapi dengan penguasaan kiat (arts) bekerja yang baik.
Praktek kerja industri merupakan kegiatan yang di lakukan siswa/i dan
termasuk kurikulum yang diselenggarakan SMK kusuma bangsa.PRAKERIN
dilakukan sebagai cara untuk melatih siswa/i menghadapi dunia kerja sehingga
menjadi manusia yang handal dan terampil dalam menyelesaikan tugas yang
sudah menjadi tanggung jawabnya,dapat menempatkan diri dalam situasi dan
lingkungan kerja yang sebenarnya,sehingga menjadi pribadi yang mandiri
dalam menghadapi dunia kerja,untuk hal itu,maka SMK kusuma bangsa
memberikan kesempatan kepada saya untuk belajar kerja secara nyata di
Hypermart Ekalokasari
 Hypermart Ekalokasari merupakan perusahaan ritel dengan format
Supermarket dan Departement Store.Gerai ini umumnya menjual berbagai
produk makanan,minuman dan barang kebutuhan lainnya.Lebih dari 200
produk makanan dan barang kebutuhan hidup lainnya tersedia dengan
harga bersaing, memenuhi kebutuhan konsumen sehari-hari terutama bagi
1
masyarakat.perusahaan ini beralamat di Jl.Warung Bu Rundu, Lippo Plaza
Ekalokasari Bogor, Jl. Siliwangi No.123, RT.01/RW.01, Sukasari, Kota
Bogor, Jawa Barat 16144 2,8 km
 Setiap siswa/i dalam melaksanakan PRAKERIN diharapkan untuk dapat
membandingkan dunia kerja secara nyata dan secara langsung saat
melakukan kegiatan serta menerapkan ilmu pengetahuan yang di miliki
oleh siswa/i agar dapat menyelesaikan setiap masalah yang dihadapi di
lapangan.

1.2 Landasan hukum


1.1 Undang-undang No 20 Tahun 2003 tentang System Pendidikan
Nasional.
1.2 PP No. 19 Tahun 2005 yang terakhir diubah dengan PP No. 13 Tahun
2015 tentang Standar Nasional Pendidikan.
1.3 PP RI No. 17 Tahun 2010 yang telah diubah dengan PP RI No.26
Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
1.4 PP RI NO. 41 Tahun 20151 tentang Pembangunan Sumber Daya
industri.
1.5 PERPRES No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
(KKNI).
1.6 INPRES No.9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah
Kejurusan dalam rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber
Daya Manusia Indonesia.
1.7 PERMEN Perindustrian No. 03/M-IND/PER/1/2017 tentang Pedoman
Pembinaan dan Perkembangan Sekolah Menengah Kejuruan berbasis
kompetensi tag Link anad Match industry.
1.8 PERMEN Tenaga kerja No. 26 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan
Pemagangan di Dalam Negri.

1.3 Pengertian Prakerin dalam rangka PSG

2
Prakerin dalam Rangka PSG adalah suatu bentuk penyelenggaraan
pendidikan keahlian profesional, yang memadukan secara sistematik dan
sinkron antara program pendidikan di sekolah dan program pengusahaan
yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja untuk
mencapai suatu tingkat keahlian profesional. Dimana keahlian profesional
tersebut hanya dapat dibentuk melalui tiga unsur utama yaitu ilmu
pengetahuan,teknik dan kiat. Ilmu pengetahuan dan teknik dapat dipelajari
dan dikuasai kapan dan dimana saja kita berada, sedangkan kiat tidak dapat
dikerjakan tetapi dapat dikuasai melalui proses mengerjakan langsung
pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri.

1.4 Tujuan Prakerin dalam rangka PSG

1.4.1 Mengembangkan kemampuan psikomotor siswa berdasarkan pengetahuan


dan
keterampilan dasar yang di bekali skolah.
1.4.2 Mendapatkan pengetahuan belajar kerja yang lebih nyata didunia kerja
yang
sesungguhnya sebagai bekal pengalaman.
1.4.3 Usaha untuk membekali siswa agar memiliki etos kerja yang
baik,meliputi:kemampuan bekerja, motivasi kerja, inisiatif, kreatifitas,
hasil
pekerjaan yang berkualitas, disiplin waktu, dan kerajinan dalam bekerja.
1.4.4 Melatih mental dan kepribadian siswa.
1.4.5 Menciptakan hubungan kerja sama yang baik antara dunia pendidikan dan
dunia industri.

1.5 Kompenen Praktik Kerja Industri Dalam Rangka Di Perusahaan Atau


Instansi

Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) sebagai salah satu bentuk


penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bidang kejuruan didukung oleh faktor
yang menjadi komponen utama antara lain:
Pasangan Dunia Usaha/Dunia Industri(DU/DI).
Program pendidikan dan pelatihan Bersama.

3
1.6 Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) di HYPERMART
EKALOKASARI BOGOR dimulai pada tanggal 3 oktober 2022 sampai 3
januari 2023.

1.7 Pola Pelaksanaan


Kerja sama antar pihak industri dengan pihak sekolah dalam pola ini
pihak sekolah telah menghubungi industri yang bersedia menerima siswa dari
hampir semua sekolah menengah kejuruan. Alur pelaksanaan yaitu siswa
ditempat oleh pihak sekolah dilampirkan daftar hadir,lembar kegiatan,lembar
penilaian oleh guru pembimbing lapangan,waktu pelaksanaan sesuai waktu
yang telah disepakati,kemudian diakhiri menyelesaikan laporan.

Jam kerja dibagi menjadi 3 shift yaitu:


a.Shift 1 Pukul : 07.00 WIB s/d 13.00 WIB
b.Shift 2 Pukul : 11.00 WIB s/d 17.00 WIB
c.Shift 3 pukul : 12.00 WIB s/d 18.00 WIB

1.8 Sertifikat Dan Uji Kompetensi


Sertifikat Kompetensi adalah bukti pengakuan tertulis atas pencapaian
kompetensi pada kualifikasi tertentu yang diberikan oleh satuan pendidikan
terakreditasi. Sertifikat kompetensi untuk siswa SMK diberikan setelah siswa
dinyatakan lulus dalam ujian kompetensi keahlian (UKK).
Memiliki sertifikasi kompetensi menjadi portofolio bagi mereka saat mencari
kerja “Dengan bekal sertifikat tersebut, lulusan punya keunggulan dan daya saing
untuk diserap di dunia kerja”
Peraturan menteri perindustrian Nomor 03/M-IND/PER/1/2017 Tentang
“pedoman pembinaan dan pengembangan sekolah menengah kejuruan berbasih
kompetensi yang link and match dengan industri”.Pada pasal 10 ayat (4)
dinyatakankan bahwa”perusahaan industri dan perusahaan kawasan industri

4
memberikan sertifikat kepada siswa yang telah menyelesaikan praktek kerja
industri dan atau pemegang industri”

5
BAB II

TINJAUAN OBJEK

2.1. Sejarah Berdirinya perusahaan

Hypermart adalah peritel dan departement store yang mulai beroperasi sejak
2004 hipermarket besar ini dulunya diawali dengan berdirinya toko kecil
bernama Mickey mous yang di dirikan hari Darmawan di gedung dua lantai
seluas sekitar 150 M2 di pasar baru, jakarta pada tahun 1958. pada 1972 ,
matahari yang berdiri di bawah bendera PT. Matahari putra prima tidak
berhasil menjadi pelopor konsep toko serba ada (toserba) di Indonesia
keberhasilan ini menggagas matahari untuk mengembangkan sayap dengan
membuka sinar matahari di Bogor pada tahun 1980 pada 14juli 1991 matahari
melakukan ekspansi bisnis pertama yang di tandai dengan mengoperasikan
supermarket super bazzar dari sini super bazzar berubah menjadi matahari
supermarket pada tahun 2000 matahari kemudian memisahkan bisnis inti
menjadi bisnis independen demi kemajuan perusahaan dengan
mengembangkan bisnis perusahaan baru seperti Matahari Supermarket
ternyata kebutuhan konsumen Indonesia terhadap adanya supermarket
semakin besar supermarket saja tidaklah cukup sehingga perlu di dirikan
Hipermarket maka marketplace di WTC serpong di rubah menjadi Hypermart
pertama yang beroperasi sejak 22 April 2004 konsep baru dari hipermarket ini
adalah memudahkan konsumen untuk memudahkan konsumen menemukan
barang belanjaan primer dan sekunder dalam satu tempat, Hypermart di
desain dengan suasana hangat, menyenangkan dan bersahabat konsep inipun
di respon baik oleh pelanggan sehingga Hypermart terus berkembang dan
dalam sembilan tahun mampu membangun 33 gerai dan akan bertambah satu
lagi pada tahun 2013 mama tidaklah heran jika keinginan Hypermart untuk
menjadi pimpinan pasar Hypermart di Indonesia pada tahun 2014 agar segera
terwujud kesuksesan Hypermart tidak lepas dari sumber daya manusia (SDM)
yang mempunyai kelengkapan jenis barang yang mencapai lebih dari 30.000
6
item dengan harga terjangkau di kelasnya hingga bentuk promosi yang di
kemas secara kreatif serta dukungan lokasi yang strategis Hypermart biasanya
juga memberikan ilustrasi kaca pembesar untuk beberapa item barang
termurah jika di bandingkan dengan harga di tempat lain tidak hanya itu
kenyamanan berbelanja di Hypermart jugaa di tambah dengan adanya layanan
jasa antar untuk produk produk elektronik (radius tertentu) untuk para
konsumennya maka dari itu untuk terus mengejar kesuksesannya Hypermart
tidak akan berhenti untuk memperkuat logistik menyelanggarakan pelatihan
rutin bagi SDM serta peningkatan sistem IT Ter up date yang mengikuti
zaman

2.2 Ruang Lingkup Kegiatan Objek Prakerin


Adapun ruang lingkup laporan ini meliputi gambaran umum tentang toko
Hipermarket ritel yang mencakup struktur kepemimpinan. Hypermart Ekalokasari
Bogor mempunyai 7 divisi utama yaitu:

 Divisi fresh
 Divisi Bazzar
 Divisi Grocery
 Divisi softlens
 Divisi meat
 Divisi dairy and frozen
 Divisi Ecommers
Dari ketujuh divisi tersebut memiliki manager masing-masing yang
disebut (division manager) yang secara structural/berada di bawah store
general manager.
 Reciving
 CSO
 Kit city (game master)

7
Dari ketujuh divisi tersebut memiliki manager masing-masing yang disebut
(division manager) yang secara structural/berada di bawah store general manager
 Store General Manager:
Store General Manager adalah seorang yang bertanggung jawab penuh
atas kondisi seluruh toko dan para staff yang berada di dalamnya. Dalam
hierarkinya, General Manager membawahi Store Manager, selanjutnya
Store Manager membawahi seluruh staff di retail tersebut.
 Departemen Manager :
Departemen Manager adalah orang yang bertanggung jawab atas
keberhasilan tugas yang telah diberikan oleh pihak direksi didalam
departemen yang dipimpinnya. Tanggung jawabnya ditujukan kepada
pihak direksi. Cakupan tugasnya sangat luas, yang meliputi seluruh
koordinasi di dalam departemennya. Mulai dari pembuatan system kerja,
pembangunan system kerja, pembangunan fitur, pelaporan kepada pihak
direksi dll.
 Departemen Fresh :
Departemen Fress ini bertanggung jawab atas semua kegiatan produksi di
bagian departemen Poduce (Buah dan Sayuran Segar), Bakery (Roti),
 Departemen Depstore :
Departemen Depstore ini bertanggung jawab atas semua kegiatan produksi
di bagian departemen Depstore (Bagian sandang, baju, celana, sepatu, tas
dll).
 Departemen Bazzar :
Bazaar adalah Departement yang menyediakan barang-barang
perlengkapan rumah tangga, perlengkapan olahraga, mainan, peralatan
kantor, perabotan rumah tangga dan sebagainya.
 Departemen Grocery :

8
Kegiatan operasional yang menyangkut penjualan produk-produk
kebutuhan pokok seperti; beras, susu, minyak goreng, sabun mandi,
kosmetik dan lain-lain.

9
 D
Departemen Appliance adalah departemen yang menyediakan kebutuhan
barang-barang

2.3 Struktur Organisasi Objek Prakerin

10
2.4 Visi dan Misi Perusahaan
Visi:
menjadi retailer multi format nomor satu di Indonesia

Misi:
mentransformasikan matahari food bussines menjadi retailer kelas dunia
yang mampu menghasilkan pertumbuhan sales organik dan profit yang
terus menerus

11
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Landasan Teori

Departemen adalah suatu bagian yang memiliki tugas spesifik dari suatu
organisasi yang lebih besar, departemen didalam sebuah hypermarket salah
satunya yaitu; Departemen Food (Meliputi semua makanan), Non Food dll. Pada
setiap departemen dibagi menjadi beberapa divisi yaitu, divisi Grocery, Divisi
Bazzar, Divisi Fresh, Divisi bakery,Divisi softlens,Divisi meet, Divisi ekomers
Dan Divisi dairy

1.1.1 Pengertian Divisi-divisi

1.Divisi Grocerry

Grocerry yaitu meliputi semua makanan, dari mulai makanan


ringan hingga makanan berat, khususnya makanan ringan (snack)
yang banyak dikonsumsi oleh anak-anak. Misalnya Milk dan milk
product (susu untuk bayi sampai dewasa) , Biscuits (sejenis wafer
dan cracker) ,Drink (jenis minuman berenergi, obat, soda atau jus) ,
Canned food,Hair care (aneka bahan untuk perawatan rambut,
seperti shampoo, minyak rambut) , Body care ,Mouth care.

2.Divisi Bazzar

Bazzar yaitu meliputi alat alat rumah tangga, sarana atau barang
yang di sediakan untuk anak anak, dan peralatan alat tulis). Misalnya
Electrical (peralatan yang menggunakan listrik misalnya magic jar,
setrika) ,Plastic ware (perlengkapan rumah tangga dari bahan
plastik).

3.Divisi Fresh

12
Fresh yaitu meliputi bagian yang menanganiproduk-produk yang
segar. Misalnya Vegetable (sayuran ),Fresh fruit (buah) ,Fresh meat
(daging).

4.Divisi Bakery

Bakery yaitu meliputi makanan yang berupa roti atau kue Misalnya
Pisang bollen,Roti bakar ,Pizza.

5.Divisi CSO

CSO yaitu tempat untuk menginformasikan suatu berita atau


sebagai sarana untuk mempromosikan kepada masyarakan atau
pelanggan. barang dan informasi mengenai hal-hal yang ada di
Trasnmart tersebut, seperti pengambilan barang bonus, pembuatan
atau membeli voucher belanja, dan lain-lain.

6.Divisi Dapartemen Store

Departemen Store merupakan salah satu divisi fashion yang ada di


Transmart Yasmin Bogor yang didalamnya terdapat berbagai macam
pakaian khusus pria. Seperti kemeja,celana jeans,jaket,kaos dan lain-
lain. Didalamnya juga terdapat macam-macam pakaian untuk wanita,
baik wanita dewasa maupun remaja. Seperti gamis, rok, kemeja,
jilbab, dll. Terdapat area Baby & kids dan Shoes and Bag juga.

7.Divisi Appliance

Appliance merupakan salah satu divisi yang berisikan barang


elektronik seperti TV, AC, Kulkas, Ricecoker, DLL.

8.Divisi Reciving

Reciving merupakan tempat penyimpanan/Gudang perusahaan,


yang dimana tempat tersebut menyimpan berbagai stok barang retail
perusahaan.

13
1.1.2 Istilah Istilah Ritel di HYPERMART EKALOKASARI
 Mendisplay
Mendisplay yaitu kegiatan menata produk atau barang dagangan dengan
cara dan strategi sesuai dengan kondisi tertentu. Biasanya mendisplay
barang dilakukan secara FIFO (First In First Out) barang yang datang
lebih dulu dikeluarkan lebih awal. Barang yang Expirednya paling cepat di
simpan di paling depan.
 Checking Expired
Checking expired yaitu kegiatan mengecek tanggal kadaluarsa barang.
Selain mengecek tanggal kadaluarsa, juga mengecek tanggal return
barang. Setiap barang memiliki penarikan yang berbeda sebelum expired.
 Pengecekan Barang
Pengecekan barang yaitu kegiatan menghitung dan mencatat jumlah
barang secara fisik yang disesuaikan dengan jumlah SOH (Stock On
Hand).
 Membuat Price Card
Membuat Price card yaitu kegiatan mencetak kartu harga sesuai dengan
PLU pada produk. Membuat price card di area breadshop bisa dilakukan di
timbangan digital.
 Melayani Customer
Melayani customer yaitu kegiatan yang bertatap langsung dengan pembeli,
contohnya pada saat customer bertanya dimana letak Roti, Harga dll.
 Menyortir
Menyortir adalah kegiatan yang memisahkan suatu barang yang memiliki
kualitas baik dengan barang yang kualitasnya kurang baik
 Facing Up
Facing Up adalah teknik display dengan menarik sebagian besar barang
yang ada dibelakang kedepan agar barang terkesan rapi.

14
 Pleasing
Pleasing adalah kegiatan memajukan kedepan barang yang ada di belakang
agar terlihat rapih dan customer lebih mudah menemukan barang tersebut.

1.1.3 Pelatan dan Mesin yang Digunakan di Divisi bakery

1. pisau
pisau adalah alat untuk memotong roti atau kue. Ciri khas pisau ini
adalah tekstur gerigi kecil pada bagian pemotongnya dan bentuknya yang
panjang yaitu sekitar 12,5 –

2. mesin pemotong roti


mesin pemotong roti adalah Bread Slicer atau alat pemotong roti
ini memiliki fungsi untuk menghasilkan dan memotong helai roti
dengan ketebalan yang sama satu sama lain. Alat ini sudah
dilengkapi dengan puluhan pisau di dalamnya yang sangat tajam,
sehingga alat ini bisa menghasilkan potongan yang berbentuk rapi
serta tidak hancur.

15
2. Spatula
spatula adalah alat untuk mengaduk, meratakan, dan menuang
adonan kue ke loyang.

3. proofer
proofer adalah alat untuk membantu adonan roti mengembang
dengan lebih baik karena suhu dan kelembabannya yang terkontrol
sehingga hasil akhirnya optimal.

16
4. loyang
Loyang adalah wadah untuk menampung adonan makanan seperti
kukis atau biskuit untuk kemudian dipanggang. Loyang ini
umumnya berbentuk persegi panjang dan memiliki tinggi pinggiran
yang rendah, dengan ukuran yang beragam.

5. kuas roti
kuas adalah alat untuk mengoleskan kuning telur ke atas kue atau
roti supaya lebih cantik. Kuas bisa juga difungsikan untuk
mengoleskan margarin pada loyang sebelum diisi dengan kue untuk
dipanggang.

17
6
6. gelas ukur
Lion Star Gelas Ukur adalah alat untuk mengukur bahan cair dan
bahan kering.

7. Timbangan
timbangan digita adalah alat yang di gunakan untuk menakar bahan-
bahan dengan tepat. Ada Timbangan Digital 10 Kg yang bisa jadi
pilihan. Alat yang satu ini bisa digunakan untuk menimbang bahan-

18
bahan makanan dengan hasil yang akurat.

8. trolly
trolly adalah alat untuk Membantu mendinginkan makanan yang
baru saja dipanggang lebih cepat. Sebab, penggunaan rak ini dapat
membantu sirkulasi udara di sekitar makanan yang didinginkan
tersebut dengan sepenuhnya.

9. rolling pin
Penggiling adonan atau rolling pin adalah alat yang berguna untuk
menggiling adonan kue, dan puff pastry.

19
10. oven
Oven adalah alat untuk membuat kue dan memanaskan
makanan.

10. mesin croflle


mesin crflle adalah suatu alat untuk mencetak dan
memanggang adonan waffle hingga matang dengan bentuk
motif kotak-kotak yang khas. Waffle pada umumnya terdiri
dari dua pelat logam dengan engsel penghubung

20
11. Pejepit makanan
Penjepit makanan adalah alat untuk membolak-balikkan gorengan
supaya tangan tidak panas. Ukuran masakan besar dan kecil juga
bisa disesuaikan dengan alat ini.

1.2 Uraian Kegiatan Prakerin


21
Pada tugas Praktek Kerja Industri (Prakerin) saya ditempatkan pada
bagian divisi Bakery Peraturan yang dilaksanakan di Hypermart Ekalokasari
Bogor yaitu, setiap karyawan diwajibkan untuk datang 10 menit sebelum
masuk sesuai dengan shift masing-masing. Para karyawan bekerja selama 8
jam, sedangkan untuk Para Siswa yang melaksanakan Prakerin bekerja
selama 6 jam, dengan istirahat selama satu jam.

3.2.1 Penjelasan kegiatan prakerin

BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan
Setelah saya melakukan prakerin (Praktik Kerja Industri) di
PT.Hipermarket Indonesia. Saya mendapatkan banyak manfaat, baik itu
pengalaman, pengetahuan, dan semua yang terkait dalam dunia kerja.
Sehingga saya dapat menambah wawasan yang saya dapatkan selama ini,
karena hanya dengan praktek saya bisa mengetahui seberapa jauh
kemampuan yang sudah saya dapat di sekolah. Sehingga suatu saat nanti jika
saya memasuki dunia kerja tidak akan ragu melakukannya, karena
sebelumnya sudah mempunyai pengalaman yang baik.

4.2. Saran

Dari hasil selama saya melakukan kegiatan Prakerin, saya memberikan


saran agar Prakerin dapat dilaksanakan dengan lancar dan baik kedepannya

22
serta saya berharap kepada para peserta Prakerin agar mempersiapkan diri
dengan menguasai pelajaran yang akan diterapkan dalam industri, agar
memudahkan dalam melakukan praktek kerja lapangan di perusahaan saya
juga ingin memberikan saran pada pihak perusahaan terutama di Plant
Administrasi agar tidak perlu sungkan terhadap anak PKL, usahakan berikan
tugas asalkan dengan bimbingan terlebih dahulu sebelum tugas dilaksanakan,
agar hasilnya menjadi efektif dan efisien

23

Anda mungkin juga menyukai