MASALAH-MASALAH KEPENDIDIKAN
A. Pengelolaan/Pelaksanaan Kurikulum
B. Pembinaan Kesiswaan
Setiap sekolah pada umumnya memiliki masalah yang serupa terkait dengan
pembinaan kesiswaan. Masalah tersebut dapat disebabkan oleh berbagai faktor
baik dari luar maupun dari dalam. Diantara berbagai masalah tersebut salah
satunya adalah motivasi belajar siswa yang kurang sehingga menyebabkan
seringkali siswa tidak patuh peraturan dalam hal keterlambatan dan bahkan setiap
harinya selalu ada saja siswa yang tidak masuk sekolah tanpa keterangan.
Disamping itu,masalah kenakalan remaja juga menjadi masalah yang dialami oleh
SMA Pasundan 3 Bandung seperti masih terdapat siswa yang berkata kasar,
pelanggaran-pelanggaran pada aturan sekolah seperti keluar pada jam pelajaran
tanpa alasan, dan kenakalan remaja lainnya walaupun masih pada taraf yang wajar
dan masih bisa dimaafkan.
secara umum dari segi fasilitas smA Pasundan 3 Bandung sudah bisa dikatakan
memadai ddan mendukung pembelajaran. Hal tersebut dapat dilihat dari adanya
laboratorium Ipa, laboratorium komputer, ruang multimedia, aula, ruang kesenian,
perpustakaan, ruang Uks, selain itu terdapat ruang-ruang khusus untuk kegiatan
ekstrakurikuler seperti band dan pramuka. Juga adanya fasilitas mesjid dan
lapangan yang cukup besar. Untuk mendukung kegiatan pembelajaran beberapa
proyektor disediakan untuk fasilitas guru mengajar, dan di beberapa kelas bahkan
sudah terpasang. secara umum pengelolaan fasilitas sudah baik, namun di
beberapa unit seperti laboratorium IPA kurang terawat terutama perihal alat-alat
sudah banyak yang rusak dan banyak tercecer, juga proyektor yang sedikit rusak,
selebihnya pengelolaan sudah baik dan akan lebih baik apabila fasilitas-fasilitas
tadi dilengkapi untuk lebih menunjang kegiatan pembelajaran misalnya
pemasangan proyektor di setiap kelas tidak hanya di kelas X saja.
Masalah kesejahteraan personal merupakan hal yang sering kali dialami oleh
pihak sekolah terutama berkaitan dengan siswa yang keadaan ekonominya kurang
mampu. Keterlambatan membayar SPP, DSP dan beban yang dialami orangtua
siswa dalam membayar pengadaan buku di setiap semester selalu ada, namun hal
ini dapat disikapi secara bijaksana oleh sekolah, misalnya dengan memberi
tambahan waktu batas pembayaran ataupun diperbolehkan membayar dengan cara
dicicil semampu orangtua sehinga tidak terlalu mwmbebani orangtua juga tidak
menghambat kegiatan operasional sekolah.
BAB III
B. Pembinaan Kesiswanaan
Sarana belajar menjadi hal utama demi terlaksananya pembelajaran yang efektif.
Berdasarkan permasalahan dikemukakan diatas, sekolah melaksanakan upaya-
upaya yang untuk meminimalisir permasalahan yang ada dan dikemudian hari
akan terselesaikan. Bentuk upaya penanganan sekolah dalam hal penglolaan
fasilitas pembelajaran antara lain :