Anda di halaman 1dari 9

PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN

PEMBELAJARAN DI SD
PDGK4502.142

TUGAS 2
STUDI LAPANGAN KURIKULUM MERDEKA DI SDN
RENGASDENGKLOK SELATAN VI

RATNASUMINAR
859514675

UPBJJ 21/JAKARTA POKJAR PAKISJAYA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-
Nya, kami dapat menyelesaikan laporan makalah ini dengan baik. Makalah ini berjudul
"Penerapan Kurikulum Merdeka di SDN Rengasdengklok Selatan VI" dan disusun sebagai
salah satu tugas mata Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran di SD.
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang Kurikulum
Merdeka dan bagaimana menerapkannya di SDN Rengasdengklok Selatan VI Sebagai latar
belakang, Kurikulum Merdeka diperkenalkan sebagai upaya pemulihan pendidikan di
Indonesia, yakni untuk menghadapi kehilangan pembelajaran (Learning Loss) dan
ketimpangan.
Dalam makalah ini, kami akan membahas konsep merdeka belajar, penguatan profil pelajar
Pancasila dan budaya kerja, struktur kurikulum SD, capaian pembelajaran SD, penyusunan
ATP dan modul ajar, serta asesmen. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan
pemahaman yang lebih baik tentang Kurikulum Merdeka di SDN Rengasdengklok Selatan
VI.
Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing kami, teman-teman, dan keluarga
yang telah memberikan dukungan dan bantuan dalam penulisan makalah ini.

Karawang , 03 Nopember 2023


Penulis

RATNA SUMINAR
BAB 1: PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan suatu negara. Pendidikan
yang berkualitas akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas pula. Oleh karena
itu, pemerintah Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan diperkenalkannya Kurikulum Merdeka.
Kurikulum Merdeka diperkenalkan sebagai upaya pemulihan pendidikan di Indonesia, yakni
untuk menghadapi kehilangan pembelajaran (Learning Loss) dan ketimpangan. Kurikulum
Merdeka bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada siswa dalam menentukan jalur
pendidikan yang ingin ditempuh, sehingga siswa dapat mengembangkan potensi diri secara
maksimal.
SDN Rengasdengklok Selatan VI sebagai salah satu sekolah dasar di Indonesia juga
menerapkan Kurikulum Merdeka dalam pembelajarannya. Oleh karena itu, penulis tertarik
untuk meneliti lebih lanjut tentang penerapan Kurikulum Merdeka di SDN Rengasdengklok
Selatan VI.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai
berikut:
1. Bagaimana konsep merdeka belajar diterapkan di SDN Rengasdengklok Selatan VI?
2. Bagaimana penguatan profil pelajar Pancasila dan budaya kerja diterapkan di SDN
Rengasdengklok Selatan VI?
3. Bagaimana struktur kurikulum SD diterapkan di SDN Rengasdengklok Selatan VI?
4. Bagaimana capaian pembelajaran SD diterapkan di SDN Rengasdengklok Selatan VI?
5. Bagaimana penyusunan ATP dan modul ajar diterapkan di SDN Rengasdengklok Selatan
VI?
6. Bagaimana asesmen diterapkan di SDN Rengasdengklok Selatan VI?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang Kurikulum
Merdeka dan bagaimana menerapkannya di SDN Rengasdengklok Selatan VI. Diharapkan
makalah ini dapat memberikan manfaat dan pemahaman yang lebih baik tentang Kurikulum
Merdeka di SDN Rengasdengklok Selatan VI.
BAB 2: PEMBAHASAN
Penerapan Kurikulum Merdeka di SDN Rengasdengklok Selatan VI telah memberikan
dampak yang signifikan dalam pembelajaran. Berikut adalah pembahasan mengenai analisis
penerapan, dampak, keberhasilan, dan tantangan yang dihadapi oleh sekolah:
a. Analisis Penerapan
Penerapan Kurikulum Merdeka di SDN Rengasdengklok Selatan VI telah dilakukan dengan
baik. Konsep merdeka belajar diterapkan dengan memberikan kebebasan kepada siswa dalam
menentukan jalur pendidikan yang ingin ditempuh. Penguatan profil pelajar Pancasila dan
budaya kerja juga diterapkan dengan baik melalui pembelajaran yang mengedepankan nilai-
nilai Pancasila dan budaya kerja. Struktur kurikulum SD juga telah disesuaikan dengan
Kurikulum Merdeka, sehingga siswa dapat mengembangkan potensi diri secara maksimal.
Capaian pembelajaran SD juga telah ditingkatkan melalui pembelajaran yang lebih mendalam
dan fleksibel. Penyusunan ATP dan modul ajar serta asesmen juga telah dilakukan dengan
baik.
b. Dampak
Penerapan Kurikulum Merdeka di Rengasdengklok Selatan VI telah memberikan dampak
yang positif dalam pembelajaran. Siswa menjadi lebih aktif dan kreatif dalam pembelajaran
karena diberikan kebebasan untuk menentukan jalur pendidikan yang ingin ditempuh.
Pembelajaran juga menjadi lebih relevan dengan kebutuhan siswa karena dilakukan melalui
pembelajaran berbasis projek. Selain itu, penerapan Kurikulum Merdeka juga telah
meningkatkan kualitas pendidikan di SDN Rengasdengklok Selatan VI.
c. Keberhasilan
Penerapan Kurikulum Merdeka di SDN Rengasdengklok Selatan VI dapat dikatakan berhasil
karena telah memberikan dampak yang positif dalam pembelajaran. Siswa menjadi lebih aktif
dan kreatif dalam pembelajaran, serta pembelajaran menjadi lebih relevan dengan kebutuhan
siswa. Selain itu, penerapan Kurikulum Merdeka juga telah meningkatkan kualitas
pendidikan di SDN Rengasdengklok Selatan VI
d. Tantangan
Meskipun penerapan Kurikulum Merdeka di SDN Rengasdengklok Selatan VI telah berhasil,
namun masih terdapat beberapa tantangan yang dihadapi oleh sekolah. Salah satu tantangan
yang dihadapi adalah kurangnya pemahaman dari guru dan siswa mengenai Kurikulum
Merdeka. Selain itu, kurangnya dukungan dari orang tua siswa dan masyarakat juga menjadi
tantangan dalam penerapan Kurikulum Merdeka di SDN Rengasdengklok Selatan VI Oleh
karena itu, perlu adanya upaya untuk meningkatkan pemahaman dan dukungan dari semua
pihak terkait penerapan Kurikulum Merdeka di SDN Rengasdengklok Selatan VI
e. Hambatan
Berdasarkan beberapa sumber yang ditemukan, terdapat beberapa hambatan yang dihadapi
dalam penerapan Kurikulum Merdeka pada proses pembelajaran, antara lain:
1. Keterbatasan sarana dan prasarana, seperti ruang kelas yang tidak mencukupi
2. Heterogenitas siswa di dalam kelas
3. Softskill yang dimiliki guru menjadi kendala karena masih banyak guru yang belum
mampu menunjukkan kontribusinya dalam cakap berinteraksi berdasarkan tuntutan
Kurikulum Merdeka
4. Tantangan guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka di sekolah
5. Kesiapan sumber daya manusia (guru) sebagai pilar utama pelaksana Kurikulum
Merdeka
6. Kurangnya pemahaman dari guru dan siswa mengenai Kurikulum Merdeka
7. Kurangnya dukungan dari orang tua siswa dan masyarakat
Hambatan-hambatan tersebut dapat mempengaruhi pelaksanaan Kurikulum Merdeka pada
proses pembelajaran dan perlu adanya upaya untuk mengatasi hambatan tersebut agar
penerapan Kurikulum Merdeka dapat berjalan dengan baik. Salah satu upaya yang dapat
dilakukan adalah dengan memberikan pelatihan dan pengembangan kompetensi bagi guru dan
sumber daya manusia lainnya agar dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan
baik. Selain itu, perlu adanya dukungan dari orang tua siswa dan masyarakat untuk mendukung
pelaksanaan Kurikulum Merdeka di sekolah.
f. Solusi
Berdasarkan hambatan yang telah dijelaskan sebelumnya, berikut adalah beberapa solusi yang
dapat dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam penerapan Kurikulum Merdeka pada proses
pembelajaran:
1. Peningkatan sarana dan prasarana, seperti penambahan ruang kelas dan fasilitas
pendukung lainnya
2. Pengelompokan siswa berdasarkan kemampuan dan karakteristiknya
3. Pelatihan dan pengembangan kompetensi bagi guru dan sumber daya manusia lainnya
agar dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan baik
4. Peningkatan pemahaman dari guru dan siswa mengenai Kurikulum Merdeka melalui
sosialisasi dan penyuluhan
5. Peningkatan dukungan dari orang tua siswa dan masyarakat melalui sosialisasi dan
penyuluhan
Selain itu, perlu adanya koordinasi yang baik antara pihak sekolah, pemerintah, dan masyarakat
dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka pada proses pembelajaran. Dengan adanya upaya-
upaya tersebut, diharapkan hambatan dalam penerapan Kurikulum Merdeka pada proses
pembelajaran dapat diatasi dan pelaksanaan Kurikulum Merdeka dapat berjalan dengan baik.
BAB 3: PENUTUP
a. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pencarian, dapat disimpulkan bahwa Kurikulum Merdeka merupakan upaya
pemulihan pembelajaran di Indonesia yang bertujuan untuk mengatasi krisis pembelajaran dan
ketertinggalan pembelajaran yang terjadi di Indonesia. Kurikulum Merdeka memiliki beberapa
keunggulan, seperti fokus pada materi esensial sehingga pembelajaran lebih mendalam, waktu
lebih banyak untuk pengembangan kompetensi dan karakter, serta memberikan kebebasan
kepada siswa dalam menentukan jalur pendidikan yang ingin ditempuh.
Namun, dalam penerapan Kurikulum Merdeka pada proses pembelajaran, terdapat beberapa
hambatan yang perlu diatasi, seperti keterbatasan sarana dan prasarana, heterogenitas siswa di
dalam kelas, softskill yang dimiliki guru menjadi kendala, tantangan guru dalam menerapkan
Kurikulum Merdeka di sekolah, kesiapan sumber daya manusia (guru) sebagai pilar utama
pelaksana Kurikulum Merdeka, kurangnya pemahaman dari guru dan siswa mengenai
Kurikulum Merdeka, dan kurangnya dukungan dari orang tua siswa dan masyarakat.
Untuk mengatasi hambatan tersebut, perlu dilakukan beberapa solusi, seperti peningkatan
sarana dan prasarana, pengelompokan siswa berdasarkan kemampuan dan karakteristiknya,
pelatihan dan pengembangan kompetensi bagi guru dan sumber daya manusia lainnya,
peningkatan pemahaman dari guru dan siswa mengenai Kurikulum Merdeka melalui sosialisasi
dan penyuluhan, serta peningkatan dukungan dari orang tua siswa dan masyarakat melalui
sosialisasi dan penyuluhan.
b. Rekomendasi
Sebagai rekomendasi, perlu adanya koordinasi yang baik antara pihak sekolah, pemerintah, dan
masyarakat dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka pada proses pembelajaran. Selain itu,
perlu dilakukan evaluasi dan kajian akademis terhadap implementasi Kurikulum Merdeka
untuk memastikan keberhasilan dan efektivitasnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di
Indonesia.
REFERENSI
https://onlinelearning.uhamka.ac.id/mod/resource/view.php?id=386519
https://id.scribd.com/document/601472606/MAKALAH-kurikulum-merdeka-belajar
http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/7445/2/BAB%20I%20Pedahuluan.pdf
http://scholar.unand.ac.id/68925/2/BAB%201%20Pendahuluan.pdf
https://kspstendik.kemdikbud.go.id/read-news/tantangan-dalam-penerapan-kurikulum-
merdeka
https://pusatinformasi.guru.kemdikbud.go.id/hc/en-us/articles/7383354238489-Testimoni-
Guru-dalam-Implementasi-Kurikulum-Merdeka
https://pusatinformasi.guru.kemdikbud.go.id/hc/en-us/articles/6824331505561-Latar-
Belakang-Kurikulum-Merdeka
https://id.scribd.com/document/601472606/MAKALAH-kurikulum-merdeka-belajar
https://pelatihan.uny.ac.id/pengantar-pendahuluan
https://kspstendik.kemdikbud.go.id/read-news/tantangan-dalam-penerapan-kurikulum-
merdeka
https://jurnal.umt.ac.id/index.php/IJOEE/article/view/8943
https://ejurnal.politeknikpratama.ac.id/index.php/sokoguru/article/download/1417/1511/4431
https://news.detik.com/kolom/d-6384364/hambatan-terbesar-kurikulum-merdeka
https://e-journal.iaknambon.ac.id/index.php/DX/article/viewFile/617/292
https://e-journal.iaknambon.ac.id/index.php/DX/article/viewFile/617/292
https://ditsmp.kemdikbud.go.id/kurikulum-merdeka-sebagai-upaya-pemulihan-pembelajaran/
https://pusatinformasi.guru.kemdikbud.go.id/hc/en-us/articles/6824331505561-Latar-
Belakang-Kurikulum-Merdeka
http://eprints.uny.ac.id/53580/5/6.%20TAS%20BAB%205%20%2813416244018%29.pdf
https://pusatinformasi.guru.kemdikbud.go.id/hc/en-us/articles/8403555497497-Opsi-
Implementasi-Kurikulum-Merdeka-Bagi-Satuan-Pendidikan
LAMPIRAN-LAMPIRAN

A. TRANSKRIP WAWANCARA

1. Apakah sekolah telah mengembangkan kurikulum setiap tahun akademik?

2. Bagaimana kurikulum Merdeka diimplementasikan dalam pembelajaran?

3. Model, pendekatan, dan metode apa yang digunakan dalam pembelajaran?

4. Variasi model pembelajaran seperti apakah yang cocok diterapkan dalam kurikulum
merdeka agar dapat pemahaman siswa tercapai?

5. Apakah kearifan lokal diintegrasikan ke dalam kurikulum?

6. Pastinya sekolah memiliki alat bantu mengajar seperti silabus dan rencana pelajaran,
apakah kelebihan silabus dan modul ajar kurikulum merdeka dibandingkan dengan
kurikulum sebelumnya?

7. Bagaimana kesiapan guru dalam mengimplementasikan kurikulum Merdeka?

B. FOTO-FOTO
Mewawancarai kepala sekolah Mewawancarai guru kelas 1
Mewawancarai guru kelas 4 Mewawancarai guru kelas 5

Anda mungkin juga menyukai