Anda di halaman 1dari 17

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU) UAS

TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.2 (2022.1)

Nama Mahasiswa : AISYAH INDRIASTUTI

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 857832278

Tanggal Lahir : 03 AGUSTUS 1992

Kode/Nama Mata Kuliah : PAUD 4401/ METODE PENGEMBANGAN


PERILAKU DAN KEMAMPUAN DASAR AUD
Kode/Nama Program Studi : 121/ PG PAUD-S1

Kode/Nama UPBJJ : 44/ SURAKARTA

Hari/Tanggal UAS THE : SURAKARTA, 28-06-2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN
UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : AISYAH INDRIASTUTI


NIM : 857832287
Kode/Nama Mata Kuliah : PAUD 4401/ METODE PENGEMBANGAN
PERILAKU DAN KEMAMPUAN DASAR AUD
Fakultas : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
Program Studi : PG-PAUD S1
UPBJJ-UT : SURAKARTA

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Surakarta, 28 Juni 2022

Yang Membuat Pernyataan

AISYAH INDRIASTUTI
1.BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. 1.Jenis sentra yang digunakan oleh guru tersebut menurut saya ialah sentra seni.
Sentra Seni adalah suatu saluran yang memberikan kesempatan pada anak-anak untuk
menyampaikan apa yang mereka tidak mampu katakan dengan kata-kata kegiatan seni pada
anak termasuk pengembangan estetika kegiatan ini bertujuan agar anak dapat menyadari
keindahan alam dan mengapresiasi dengan baik apresiasi dan kesenangan akan seni akan
sangat mempercayai kehidupan mereka titik ketika anak terlibat dalam kegiatan seni, anak-
anak mengembangkan suatu kesadaran dan penghargaan dari pengalaman yang berhubungan
dengan perasaan menyenangkan dan yang merupakan permulaan dari pengembangan estetika
mereka.
Menurut pendapat saya kegiatan main yang dilakukan ialah finger painting berbentuk ikan serta alat-
alat yang digunakan juga merupakan bagian dari bahan dasar yang ada pada kegiatan di area seni
seperti : cat warna, koran, air, wadah kecil tempat cat, karton putih.
2. Manfaat sentra seni :
a. Aspek sosial emosional : anak dapat mengembangkan kebanggaan dan rasa sukses dalam
mengerjakan sesuatu karena tidak ada hasil karya yang menuntut sebuah kepastian hasil.
Hal ini dapat dilihat ketika anak sudah menyelesaikan kegiatan finger painting ikan.
b. Aspek bahasa : anak dapat melatih keterampilan berbicara melalui kegiatan menceritakan
hasil karya yang telah dibuatnya. Hal ini dapat dilihat dari anak bercerita tentang ikan
yang telah dibuatnya.
c. Aspek kognitif : anak mampu menghitung jumlah ikan serta menyebutkan warna ikan
yang telah dibuatnya.
d. Aspek fisik motorik : anak melatih koordinasi mata dan tangan melalui kegiatan seni,
seperti : mengecat tangan dengan cat yang telah disediakan kemudian melukis gambar
ikan dengan tangan yang telah terkena cat, hal ini dilakukan untuk melatih kordinasi mata
dan tangan.

2. Metode bercerita yang dapat Bu Kiya lakukan ialah metode bercerita dengan menggunakan alat peraga
tidak langsung. Metode tersebut ialah metode bercerita dengan menggunakan alat peraga atau media bukan
asli atau tiruan, buah tiruan, sayur tiruan dan sebagainya. Media tersebut bisa terbuat dari kayu, plastik atau
dari bahan-bahan yang bisa kita buat sendiri, tentu saja tidak membahayakan. Satu hal yang perlu diingat alat
peraga yang digunakan hendaknya proporsi betul atau warnanya disesuaikan dengan benda aslinya.

Bercerita dengan menggunakan boneka


Kegiatan bercerita ini menggunakan media boneka sebagai pemeran tokoh dalam cerita. Boneka yang
digunakan bisa berupa boneka jari, boneka tangan, dan boneka wayang. Boneka jari adalah boneka yang
dapat dimasukkan ke jari tangan. Bentuknya kecil seukuran jari tangan orang dewasa. Boneka tangan adalah
boneka yang ukurannya lebih besar dari boneka jari dan bisa dimasukkan ke tangan jari tangan bisa dijadikan
pendukung gerakan tangan dan kepala boneka dapat pula menggunakan panggung kecil untuk actionnya
boneka yang dilengkapi dengan layar penutup. Sementara itu, Boneka wayang adalah boneka berbentuk dua
dimensi atau tiga dimensi yang kita beri kayu sebagai pegangan untuk dimainkan seperti halnya memainkan
wayang. Ada baiknya kita memperhatikan ketentuan-ketentuan dalam melaksanakan kegiatan bercerita
dengan menggunakan boneka seperti berikut :
a. Hendaknya kita hafal isi cerita
b. Ada baiknya menggunakan skenario cerita
c. Latihlah suara kita agar dapat memiliki beragam karakter suara yang dibutuhkan titik misalnya, suara
anak-anak, suara nenek-nenek, suara ibu-ibu, suara binatang, dan juga suara alam, misalnya suara
angin ribut, petir, ombak, dan lain-lain.
d. Gunakan boneka yang menarik dan sesuai dengan dunia anak serta mudah dimainkan oleh guru,
orang tua, ataupun anak-anak
e. Kita bisa menggunakan satu boneka, dua boneka, atau beberapa boneka dengan jumlah maksimal
boneka yang digunakan sebanyak 8 buah dan dengan bentuk yang berlainan
f. Apabila kita menggunakan satu boneka percakapan atau cerita dilakukan antara anak dan boneka
Yang disuarakan oleh guru atau orang tua
g. Apabila kita menggunakan dua boneka, percakapan atau alur cerita dilakukan oleh kedua boneka
tersebut Yang disuarakan oleh guru atau orang tua dengan karakter suara yang berbeda. Anak
menyimak percakapan dan jalan cerita yang disajikan.
h. Apabila kita menggunakan lebih dari dua boneka, percakapan atau alur cerita dilakukan oleh kedua
boneka tersebut Yang disuarakan oleh guru atau orang tua dengan karakter suara yang berbeda titik
akan lebih baik apabila kita menggunakan panggung kecil yang dilengkapi dengan layar penutup.
Boleh juga dipermanis dengan iringan musik. Anak menyimak percakapan dan jalan cerita yang
disajikan.

Langkah-langkah pelaksanaan kegiatan bercerita dengan menggunakan boneka sebagai berikut :


a. Siapkan segala perlengkapan yang akan digunakan. Boneka panda, kelinci dan gajah, panggung kecil
(apabila ada) tape recorder dan kaset musik instrumental (apabila ada)
b. Atur posisi duduk yang membuat anak merasa nyaman.
c. Kita dapat mengemukakan kalimat prolog sebelum adegan cerita yang dimulai dengan iringan musik
sambil menyebutkan judul cerita.
d. Apabila menggunakan panggung, bukalah layer panggung, kemudian kenalkan boneka satu demi satu.
e. Selanjutnya, kita dapat memulai adegan demi adegan yang diperankan oleh boneka-boneka tersebut
secara bergantian, diikuti dengan musik pengiring. Ketika suatu adegan akan berganti dengan adegan
lain tutuplah layar kembali atau turunkan boneka dari arah kanan ke kiri atau sebaliknya. Boneka
tidak diturunkan dari atas ke bawah seakan-akan “tenggelam”ditelan bumi.
f. Ketika cerita sudah selesai dituturkan, kita dapat mengajukan pertanyaan seputar cerita tersebut
misalnya tentang judul cerita, tokoh cerita, dan isi cerita. Bisa juga meminta pendapat atau komentar
anak mengenai cerita tersebut dapat pula kita minta anak memperagakan karakter suatu tokoh atau
suatu kejadian dalam cerita tersebut.
g. Selanjutnya, kita bisa bersama-sama dengan anak menyimpulkan isi cerita tersebut termasuk mencari
pelajaran dari isi cerita dan juga mmencari solusi terbaik dari permasalahan yang ada pada cerita
tersebut.
h. Akhiri kegiatan bercerita dengan meminta anak untuk menceritakan kembali isi cerita atau tutup
dengan nyanyian yang menggambarkan isi cerita tersebut.
3. Kegiatan yang dilakukan oleh pak Bandi untuk menstimulasi anak dalam mengelompokkan benda
berdasarkan :

A. Bentuk
Mengelompokkan benda berdasarkan bentuknya
Alat dan bahan :
1. Miniatur berbagai macam binatang, kancing (setiap benda yang sejenis berbeda warna, minimal
berjumlah tiga buah)
2. Wadah
Metode pembelajaran : Demonstrasi, pemberian tugas
Jenis kegiatan : Individual
Langkah-langkah :
1. Guru meletakkan beragam miniatur binatang dan kancing dalam sebuah wadah
2. Guru mencontohkan mengisi wadah berbagi macam miniatur binatang dan kancing yang tersedia
3. Anak diberikan tugas untuk mengisi wadah sesuai dengan kelompok masing-masing
B. Warna
Alat dan bahan : Balok tiga macam berbentuk tabung, masing-masing warna berjumlah lebih dari empat
buah.
Metode pembelajaran : Demonstrasi, pemberian tugas
Jenis kegiatan : Individual
Langkah kegiatan :
1. Guru bertanya kepada anak tentang ketiga warna balok
2. Guru mencontohkan cara mengelompokkan balok berdasarkan warna
3. Anak diminta untuk melanjutkan kegiatan menyusun balok berdasarkan warnanya
C. Jenis
Contoh : mengelompokkan hewan berdasarkan tempat tinggalnya
Alat dan bahan :
1.Miniatur binatang yang tinggal di tinggal di darat dan di udara
2. Pembatas terbuat dari kawat yang aman untuk anak
Metode pembelajaran : Demonstrasi, pemberian tugas
Jenis kegiatan : Individual
Langkah kegiatan :
1. Guru memasukkan miniatur binatang ke dalam wadah
2. Guru menyiapkan dia pembatas dari kawat dan meletakkannya diatas meja
3. Guru mencontohkan cara mengklarifikasi hewan berdasarkan tempat tinggalnya. Misalnya,
burung elang di udara dimasukkan dalam pembatas pertama dan gajah dimasukkan dalam
pembatas kedua.
4. Anak diberikan tugas untuk melanjutkan kegiatan mengelompokkan.

4. Format checklist digunakan untuk melihat apakah indikator yang telah diperkirakan (yaitu kemampuan
anak) muncul atau tidak muncul ketika proses berlangsung. Daftar isian ini disusun sebelum kegiatan
dimulai. Jumlah item tergantung keluasan cakupan kemampuan anak yang akan dicapai kegiatan tersebut.

Tema : Magnet
Bidang Pengembangan : Kognitif
Tujuan : Anak mengenal sifat-sifat magnet
Kegiatan: Eksperimen benda-benda yang dapat ditarik magnet dan yang tidak
Teknik : Bermain memperkirakan (estimasi) dengan bereksperimen

Nama : … . … ..
Kelas : Kelompok A ( usia 4 tahun)
Pendidik : … .. … .. .
No Kemampuan
Anak
Ya Tidak
1. Anak mampu
membuktikan
benda-benda
yang tidak dapat
ditarik magnet
dengan cara
mencobanya
2. Anak mampu
mengelompokkan
benda-benda
yang ditarik
magnet dan yang
tidak
3. Anak mampu
mengambil
kesimpulan
tentang sifat-sifat
magnet
4. Anak
memperkirakan
benda-benda
yang dapat
ditarik magnet
dan yang tidak
5. Anak bertanya
secara kritis
kepada pendidik
tentang sifat
magnet
6. Anak
memperkirakan
benda-benda
yang dapat
ditarik magnet
dan yang tidak
7. Dan seterusnya
BUKU JAWABAN UJIAN
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN
UNIVERSITAS TERBUKA

Anda mungkin juga menyukai