Disusun Oleh :
MM KURNIA WIJI LESTARI
NIM : 836792043
i
LEMBAR PENGESAHAN
Disyahkan di Sukoharjo
Pada Tanggal: 3 Desember 2021
Supervisor 1 Mahasiswa
ii
LEMBAR PERNYATAAN
Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan Laporan PKP yang saya kutip
dari hasil karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma,
kaidah dan etika penulisan ilmiah
Apabila di kemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian Laporan PKP ini
bukan hasil karya saya sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu, saya
bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang saya sandang dan sanksi-
sanksi lain sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
iii
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KETERAMPILAN
Oleh :
MM KURNIA WIJI LESTARI
NIM : 836792043
ABSTRAK
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN………… ............................................................................. `ii
LEMBAR PERNYATAAN ANTI PLAGIAT..............................................……..…… iii
ABSTRAK……………………………………………………………………………....iv
DAFTAR ISI......................................................................................... ............................ v
KATA PENGANTAR............................................................................ ..........................vi
BAB 1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...........................................................................................................1
B. Rumusan masalah .......................................................................................................2
C. Tujuan perbaikan ........................................................................................................2
D. Manfaat Perbaikan ......................................................................................................2
BAB II. KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori .................................................................................................................. 4
1. Keterampilan Motorik Halus Menggunting ............................................................. 4
2. Menggunting Kertas Pola ......................................................................................... 5
BAB III. PELAKSANAAN PERBAIKAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................................... 7
B. Deskripsi Rencana Pengamatan Per Siklus ................................................................ 8
C. Metode Pengumpulan Data ...................................................................................... 12
D. Instrumen Pengumpulan Data .................................................................................. 12
E. Refleksi ..................................................................................................................... 12
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Perbaikan Tiap Siklus ................................................................................ 15
B. Pembahasan Dari Tiap Siklus .............................................................................. 26
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ............................................................................................................... 27
B. Saran ......................................................................................................................... 27
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................29
LAMPIRAN
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya
sehingga peneliti dapat melaksanakan tugas laporan Pemantapan Kemampuan
Profesional (PKP) ini dengan baik. Meskipun dalam pembuatan laporan ini masih
banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan.
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Pemantapan
Kemampuan Profesional. Penelitian kelas yang dilakukan di TK Kanisius Mayang Desa
Mayang Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo Tahun Pelajaran 2021/2022. Pada
kesempatan ini peneliti mengucapkan dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:
1. Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat rahmat dan kasihnya sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas ini.
2. Universitas Terbuka sebagai tempat saya menimba ilmu guna menyelesaikan tugas.
3. Ibu Sri Harsini ,S.Pd.AUD,M.Pd selaku tutor dan supervisor 1 yang telah
membimbing saya dalam menyelesaikan tugas ini.
4. Ibu Maria Magdalena,S.Pd selaku Kepala sekolah sekaligus supervisor 2 yang telah
memberikan ijin dan penilaian peneliti melaksanakan perbaikan pembelajaran.
5. Teman sejawat dam semua pihak yang dengan sukarela membantu, memberi
masukan dan dukungan dalam proses pembelajaran.
6. Suamiku Yohanest Pradna EP,SE(Alm) dan anakku Leonardo Reyhan Prabowo yang
menjadi motivasi peneliti.
Semoga segala bantuan baik moril ,materiil dan spirituil dari bapak ibu sekalian
kepada peneliti dapat menjadi saluran berkat bagi kita semua. Peneliti berharap laporan
yang tiada sempurna ini dapat bermanfaat bagi pembaca demi kebaikan di masa yang
akan datang.
Sukoharjo, 3 Desember 2021
Penulis
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada saat pembelajaran di kelas kegiatan fisik motorik anak sangat penting.
Kegiatan fisik motorik halus yang dimaksud adalah menggunting.
Dalam kegiatan menggunting berdasarkan pengamatan penulis anak masih
belum terampil,masih kaku dan takut salah. Hal ini wajar karena kegiatan
menggunting yang hanya dilakukan dengan kertas tanpa pola tentu tidak menarik
bagi anak-anak. Sehingga anak cenderung lebih memilih permainan yang lain.
Berdasarkan pengamatan tersebut maka peneliti akan berusaha meningkatkan
keterampilan menggunting tersebut melalui media kertas pola dengan mengadakan
penelitian yang berjudul " Upaya Meningkatkan Kemampuan Keterampilan
Menggunting Melalui Media Kertas Pola Pada Anak Kelompok A di TK Kanisius
Mayang Desa Mayang Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo Tahun Pembelajaran
2021/2022.
1. IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas maka permasalahan peneliti
adalah :
a. Anak kesulitan dalam hal menggunting
b. Anak belum terampil menggunting
c. Anak kurang tertarik dengan media yang digunakan
d. Anak kurang paham cara menggunting
e. Media yang digunakan kurang menarik dan terlalu sulit
2. ANALISIS MASALAH
Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka yang menjadi pokok
permasalahan pada penelitian ini adalah anak kurang terampil dalam menggunting
karena medianya kurang menarik. Guru dalam mengajari anak terlalu cepat
1
sehingga anak kurang paham cara menggunting. Sehingga berpengaruh pada
keterampilan menggunting anak.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan masalah diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
Bagaimana Meningkatkan Kemampuan Keterampilan Menggunting Melalui Media
Kertas Pola pada Anak Kelompok A di TK Kanisius Mayang Desa Mayang
Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo Tahun Pelajaran 2021/2022?
C. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan
kemampuan keterampilan menggunting melalui media kertas pola pada Anak
Kelompok A di TK Kanisius Mayang Desa Mayang Kecamatan Gatak Kabupaten
Sukoharjo Tahun Pelajaran 2021/2022.
D. MANFAAT PENELITIAN
a. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan bantuan bagi dunia pendidikan
pada umumnya dan pendidikan TK pada khususnya.
Penelitian ini dapat menambah wacana tentang keterampilan menggunting
melalui media kertas pola.
b. Manfaat Praktis
a. Bagi Anak
Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan minat anak dalam hal
menggunting, dan anak bisa berkreasi sesuai dengan keinginannya.
b. Bagi Guru
Untuk meningkatkan kreativitasnya dalam memberi masukkan kepada pendidik
atau guru tentang mengembangkan keterampilan menggunting dengan media
kertas pola.
2
c. Bagi Orang tua
Agar dapat membantu memberi wawasan kepada orang tua dalam
memfasilitasi anak untuk menumbuhkan minat belajar baik di sekolah maupun
di rumah dalam meningkatkan keterampilan menggunting melalui kertas pola.
d. Bagi Pihak Lain
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang
berarti bagi pihak lembaga sebagai bahan kajian peningkatan keterampilan
menggunting bagi anak-anak.
Diaharapkan untuk orang tua, dapat memberikan motivasi kepada anak.
e. Bagi Peneliti
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan
pengetahuan dan pengembangan pola pikir peneliti khususnya dalam
meningkatkan keterampilan menggunting bagi anak-anak.
f. Bagi Sekolah
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap
keterampilan menggunting pada Anak Kelompok A di TK Kanisius Mayang
Desa Mayang Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo Tahun Pelajaran
2020/2021
3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. KAJIAN TEORI
1. KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MENGGUNTING
Kemampuan motorik adalah gerakan yang menggunakan otot-otot halus
yang berkoordinasi dengan otak dalam melakukan sesuatu kegiatan.Motorik
merupakan perkembangan pengendalian gerakan tubuh melalui kegiatan yang
terkoordinir antara susunan saraf otot, otak, dan spinal cord. Motorik halus
adalah gerakan yang menggunakan otot- otot halus atausebagian anggota tubuh
tertentu, yang dipengaruhi oleh kesempatan untuk belajar dan berlatih.( Jumilah,
2014:23)
Motorik halus yaitu merupakan kegiatan yang menggunakan otot – otot
halus pada jari dan tangan. Gerakan ini merupakan keterampilan gerak. Gerakan
motorik halus merupakan gerakan hanya melibatkan bagian – bagian tubuh
tertentu saja dan dilakukan oleh otot-otot kecil, seperti keterampilan
menggunakan jari jemari tangan dan gerakan pergelangan tangan yang
tepat.Oleh karena itu tidak terlalu membutuhkan tenaga namun gerakan ini
membutuhkan koordinasi mata dan tangan yang cermat.( Moeslichatoen R,
2004:3)
Perkembangan motorik halus meliputi perkembangan otot halus dan
fungsinya (Slamet Suyanto, 2005a: 50). Otot halus berfungsi untuk melakukan
gerakan-gerakan bagian-bagian tubuh yang lebih spesifik, seperti menulis,
melipat, merangkai, mengancing baju, mengikat tali sepatu, dan menggunting.
Motorik halus anak mengembangkan kemampuan anak dalam
menggunakan jarijarinya, khususnya ibu jari dan jari telunjuk (Martinis Yamin
& Jamilah Sabri Sanan, 2013: 101).
Perkembangan motorik adalah perkembangan pengendalian gerakan
jasmaniah melalui kegiatan pusat syaraf, urat syaraf, dan otot yang terkoordinasi
(Hurlock, 1978: 150).
4
Pengendalian gerak ini merupakan perkembangan refleksi kegiatan anak
pada waktu lahir. Apabila perkembangan tersebut belum terjadi maka anak akan
tidak berdaya. Dari kondisi ketidakberdayaan tersebut perkembangan motorik
anak akan berkembang cepat pada usia 4-5 tahun. Pada usia ini pengendalian
gerak yang terjadi adalah gerakan kasar yang melibatkan gerakan seluruh badan
yang kemudian akan berkembang sesuai dengan bertambahnya usia yaitu
perkembangan pengendalian koordinasi yang lebih kompleks. Proses tumbuh
kembang kemampuan gerak anak tersebut disebut perkembangan motorik
(Rosmala Dewi, 2005: 2).
5
Kegiatan ini membutuhkan keterampilan koordinasi mata dan tangan,
ketelitian, kerapian, dan kreativitas. Apabila kegiatan ini sesuai dengan minat
anak akan memberikan kegembiraan dan keasyikan serta kepuasan bagi anak.
(MS Sumantri, 2005 : 151 )
6
BAB III
PELAKSANAAN PERBAIKAN
7
b.) Masing-masing anak memiliki kepribadian yang unik.
c.) Masih penurut dan bisa diajak kerjasama.
d.) Menghormati otoritas guru
8
6) Perumusan Masalah :
Bagaimana meningkatkan kemampuan keterampilan menggunting
melalui media kertas pola pada anak kelompok A TK Kanisius Mayang Desa
Mayang Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo Tahun Pelajaran 2021/2022?
7) Rencana Siklus I
Sebelum kegiatan dimulai penulis merancang kegiatan sebagai berikut :
a. Kegiatan Awal ± 30 menit ( masa pandemi ± 15 menit )
sop pembukaan : baris dihalaman,salam,doa pembukaan
mendengarkan renungan alkitab
mengenalkan aturan main
b. Kegiatan inti ± 60 menit ( masa pandemi ± 30 menit )
kegiatan 3 yaitu menggunting kertas pola kaki gurita
c. Ada kegiatan istirahat ± 15 menit( masa pandemi ditiadakan)
d. Kegiatan Penutup ± 30 menit( masa pandemi ±15 menit )
Menanyakan kegiatan mana yang disukai
Bercerita yang berisi pesan dan nasehat
Menginformasikan kegiatan besok
Sesudah doa penutup anak diajak melompat seperti katak
8) Skenario Perbaikan
a. Pengelolaan Kelas Kegiatan Pengembangan Keterampilan Menggunting.
1. Penataan Ruang
Menata meja menjadi 3 kelompok dan 1 meja untuk sudut
pengaman.
2. Pengorganisasian Anak
Anak duduk ditempat yang telah disediakan
b. Langkah - Langkah Perbaikan:
1. Guru memberikan aturan bermain yang jelas
2. Guru meminta anak memegang gunting yang benar
3. Guru memberikan penjelasan tentang batas yang harus digunting
9
4. Guru memberi pujian jika anak berhasil menggunting dengan benar.
2. Rencana Pelaksanaan Tindakan Siklus II
Perencanaan Kegiatan
1) Tema /Sub Tema : Binatang/ Binatang Buas
2) Tanggal : 18 oktober 2021 - 22 Oktober 2021
3) Tujuan Perbaikan :
Upaya Meningkatkan Kemampuan Menggunting Melalui Media Kertas Pola
pada Kelompok A Tk Kanisius Mayang Desa Mayang Kecamatan Gatak
Kabupaten Sukoharjo Tahun Pelajaran 2021/2022.
4) Identifikasi Masalah :
Saya guru kelas dengan murid 15 anak
1. Saat guru memberikan penjelasan tentang pembelajaran 2 dari dari 15 anak
masih ada yang bicara sendiri
2. Dari 15 anak kemampuan menggunting masih rendah
3. Saat kegiatan pembelajaran 3 dari 15 anak masih kurang optimal dalam
mengerjakan tugas
4. Pada saat diskusi / tanya jawab 2 dari 15 anak diam saja
5. Pada saat bernyanyi 1 dari 15 anak ada yang menangis.
5) Analisis Masalah :
Berdasarkan 5 masalah yang teridentifikasi saat refleksi tersebut ,saya
memilih no 2, yaitu kegiatan menggunting karena jumlah anak yang belum
sesuai harapan masih cukup banyak. Masalah ini muncul karena media yang
saya gunakan belum bervariasi. Jika masalah ini tidak diperbaiki maka akan
berdampak pada kemampuan motorik halus anak yang merupakan
kemampuan menulis. Saya akan memperbaiki pembelajaran mengguntingnini
dengan menggunakan berbagai pola yang menarik agar lebih optimal anak
dalam mengerjakan kegiatan menggunting.
6) Perumusan Masalah :
Bagaimana meningkatkan kemampuan keterampilan menggunting melalui
media kertas pola pada anak kelompok A di Tk Kanisius Mayang desa
10
Mayang kecamatan Gatak kabupaten Sukoharjo tahun pelajaran 2021/2022?
7) Rencana Siklus II
Sebelum kegiatan dimulai penulis merancang kegiatan sebagai berikut :
a. Kegiatan awal ± 30 menit ( masa pandemi ± 30 menit )
Sop pembukaan : berbaris dihalaman,mengucapkan salam,doa
pembukaan.
Tanya jawab tentang binatang serigala
Mengenalkan aturan bermain
b. Kegiatan Inti ± 60 menit ( masa pandemi ± 30 menit )
Kegiatan bermain yang akan dimainkan menggunting kertas pola
serigala
c. Kegiatan Penutup ± 30 menit ( masa pandemi ± 15 menit )
Menayakan kegiatan mana yang paling disukai
Bercerita tentang pesan moral
Menginformasikan kegiatan besok
Doa penutup ,sop penutup dan bernyanyi " anjing dog"
serta menirukan suara serigala.
8) Skenario Perbaikan
A. Pengelolaan Kelas Kegiatan Pengembangan Kemampuan Menggunting:
1. Penataan Ruang
Menata meja menjadi 3 kelompok dan 1 meja untuk sudut
pengaman.
2. Pengorganisasian Anak
Anak duduk ditempat yang sudah disediakan.
B. Langkah - Langkah Perbaikan
1. Guru memberikan aturan / cara bermain yang jelas
2. Guru menjelaskan kegiatan bermain dan belajar menggunting yang
mudah hari ini.
3. Guru memberikan penjelasan sekali lagi/ berulang-ulang cara
11
menggunting yang benar
4. Guru memberikan pujian jika anak telah berhasil menggunting dengan
benar.
E. REFLEKSI
Setelah mengadakan pengamatan pada kegiatan perbaikan pembelajaran
siklus II selanjutnya dapat diambil kesimpulan dengan menghitung tingkat
keberhasilan selama proses kegiatan perbaikan pembelajaran siklus I
Selanjutnya setelah melihat keberhasilan kegiatan perbaikan pembelajaran
siklus II , maka dapat disimpulkan apa kelemahan dan kelebihan dan apa
penyebabnya. Jika kegiatan perbaikan tersebut telah berhasil meningkatkan
kemampuan keterampilan menggunting melalui media kertas pola pada anak
kelompok A di Tk Kanisius Mayang tahun pelajaran 2020/2021 sesuai yang
diharapkan, maka oenelitian berhenti pada siklus II ini saja.
12
Tabel 1. Rekapitulasi Hasil Belajar Ketrampilan Menggunting.
Penilaian Fisik Motorik Halus
No Nama Anak BB MB BSH BSB
1 Aksa V
2 Divya V
3 Florencia V
4 Gloria V
5 Gavrilla V
6 Icha V
7 Indra V
8 Inocencius V
9 Mikhael V
10 Mikhel V
11 Nobili V
12 Ralin V
13 Yohanes V
14 Yemina V
15 Zio V
13
Tabel 2. Hasil Kegiatan Belajar Menggunting
No Uraian Keterangan Jumlah Anak
1 Belum Berkembang Kurang Mampu 1
2 Mulai Berkembang Cukup Mampu 3
3 Berkembang Sesuai Harapan Baik 10
4 Berkembang Sangan Baik Sangat Baik 1
Jumlah Siswa 15
14
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PERBAIKAN
2. SIKLUS 1
a. Hasil Pengamatan Siklus 1
Dengan berkonsultasi dengan pembimbing, Rancangan siklus 1 dibuatlah
berdasarkan latar belakang masalah,identifikasi masalah, dan analisis masalah
yang kemudian digunakan sebagai acuan perumusan masalah. Langkah
selanjutnya menyimpulkan tujuan perbaikan dalam kegiatan pengembangan dan
juga langkah - langkah perbaikan dalam siklus 1 yang kemudian dituangkan
dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian, Skenario Perbaikan dan
refleksi yang dilakukan selama 5 hari, apabila hasil refleksi pada akhir siklus
belum menunjukkan hasil yang diinginkan maka dibuatlah rencana perbaikan
siklus 2 sebagai kelanjutan langkah perbaikan siklus 1.
15
b. RENCANA KEGIATAN PER SIKLUS
RANCANGAN SIKLUS I
Rencana Kegiatan
RPPH
PEMBUKAAN INTI PENUTUP
Ke
I Berdoa Rosario Menggunting kertas Menggambar lumba-lumba
pola bentuk lumba- di buku gambar dan
lumba diwarnai
II Tanya jawab Menggunting kertas Menggoreng ikan lele
ikan lele pola bentuk ikan lele
III Diskusi tentang Menggunting kertas Merapikan mainan
ikan nila pola bentuk sisik ikan
nila
IV Mengamati Menggunting kertas Mencap gambar ubur-ubur
video ubur-ubur pola bentuk ubur-ubur dengan batang papaya
V Mendengarkan Menggunting kertas Melompat menirukan
renungan pola bentuk kaki cumi katak
alkitab – cumi dan katak
16
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)
TK KANISIUS MAYANG
Semester/Minggu. : 1/6
Hari/Tanggal. : Senin / 11Oktober 2021
Kelompok. :A
Tema/Sub-Tema/Sub-Sub Tema : Binatang/ Binatang Air/ Lumba-lumba
Kompetisi Dasar. (KD) :
1.1,1.2,2.12,2.8,3.4/4.3,3.6/4.6,3.11/4.11,3.12/4.12,3.14/4.14,3.15/4.15
Model Pembelajaran. : Kelompok
Metode Pembelajaran. : Unjuk kerja
Materi Kegiatan. :
1. Mengenal binatang air
2. Menggunting dan memer
3. Mengenal ukuran
4. Membuat karya seni
Materi Pembiasaan. :
1. Bersyukur sebagai makhluk ciptaan Tuhan
2. Terbiasa berdoa sebelum dan sesudah kegi
3. Terbiasa mengucap salam
4. Terbiasa mandiri
A. Pembukaan:
1. Sop pembukaan
2. Mengucapkan salam
3. Doa pembukaan
4. Doa Rosario
5. Mengenalkan kegiatan aturan bermain
B. Kegiatan Inti:
1. Anak mengamati binatang air Lumba-lumba
2. Anak berdiskusi ciri-ciri binatang Lumba-lumba
3. Anak menganalisa binatang air Lumba-lumba
4. Anak mengkomunikasikan:
Kegiatan : 1. Mencuci saputangan
2. Mengukur Panjang lumba-lumba dengan ukuran jari tangan
3. Menggunting media kertas pola Lumba-lumba
Sudut Pengaman :
4. Bermain balok membuat terumbu karang untuk rumah Lumba-lumba
C. Kegiatan Penutup:
1. Menanyakan kegiatan mana yang paling disukai
2. Bercerita yang berisi pesan dan nasehat
3. Menggambar lumba-lumba dan diwarnai
17
4. Menginformasikan kegiatan untuk besok
5. Doa penutup
6. Sop penutup
D. Rencana Penilaian :
1. NAM : Anak dapat mensyukuri ciptaan Tuhan
2. FM. : Anak dapat menggunting Pola lumba-lumba
3. Bahasa : Anak dapat mejawab pertanyaan tentang Lumba-lumba
4. Kognitif : Anak dapat menyebutkan lumba-lumba yang paling panjang
5. Sosem : Anak mandiri dan sabar mengerjakan tugas
6. Seni : Anak menunjukkan hasil karyanya
18
SKENARIO PERBAIKAN
19
III. Kegiatan Penutup
A. Penataan Ruang
1. Menata meja menjadi 3 kelompok dan 1 meja untuk sudut pengaman.
2. Anak duduk ditempatnya masing – masing.
B. Langkah-Langkah
1. Guru memberikan penjelasan cara menggambar lumba - lumba
2. Guru memberikan penjelasan tentang warna dan cara mewarnai lumba -
lumba.
3. Guru memberi pujian terhadap hasil karya anak
20
3. SIKLUS II
a. Hasil Pengamatan Siklus II
Rancangan siklus 2 dibuat setelah berkonsultadi dengan pembimbing
tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan analisis masalah
kemudian digunakan sebagai acuan perumusan masalah selanjutnya penulis
menyimpulkan tujuan perbaikan dalam kegiatan pengembangan dan langkah-
langkah perbaikan dalam siklus dua yang kemudian dituangkan dalam Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran Harian, skenatio perbaikan dan refleksi yang
dilakukan selama 5 hari .
21
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)
TK KANISIUS MAYANG
Semester/Minggu. : 1/12
Hari/Tanggal. : Jumat / 22 Oktober 2021
Kelompok. : A
Tema/Sub-Tema/Sub-Sub Tema : Binatang/ Binatang Buas/ Serigala
Kompetisi Dasar. (KD) : 1.1, 1.2, 2.12, 2.8, 3.4/4.3, 3.6/4.6, 3.11/4.11,
3.12/4.12, 3.14/4.14, 3.15/4.15
Model Pembelajaran. : Kelompok
Metode Pembelajaran. : Unjuk kerja
Materi Kegiatan. : 1. Mengenal binatang buas
2. Menggunting dan bernyanyi
3. Mengurutkan dan mengelompokkan
4. Membuat karya seni
Materi Pembiasaan. : 1. Bersyukur sebagai makhluk ciptaan Tuhan
2. Terbiasa berdoa sebelum dan sesudah kegiatan
3. Terbiasa mengucap salam
4. Terbiasa mandiri
A. Pembukaan:
1. Sop pembukaan
2. Mengucapkan salam
3. Doa pembukaan
4. Mendengarkan renungan alkitab
5. Mengenalkan kegiatan aturan bermain
B. Kegiatan Inti:
1. Anak melihat gambar binatang buas srigala
2. Anak berdiskusi ciri-ciri binatang srigala
3. Anak menganalisa binatang srigala
22
4. Anak mengkomunikasikan:
Kegiatan : 1. Mengurutkan gambar srigala dari yang besar ke yang kecil
2. Mengelompokkan binatang buas dan binatang air
3. Menggunting media kertas pola serigala
Sudut Pengaman :
4. Bermain balok membuat kandang srigala
C. Kegiatan Penutup:
1. Menanyakan kegiatan mana yang paling disukai
2. Bercerita yang berisi pesan dan nasehat
3. Menginformasikan kegiatan untuk besok
4. Doa penutup
5. Sop penutup
D. Rencana Penilaian :
1. NAM : Anak dapat mensyukuri ciptaan Tuhan
2. FM. : Anak dapat menggunting bentuk srigala
3. Bahasa : Anak dapat mejawab pertanyaan tentang ciri-ciri srigala
4. Kognitif : Anak dapat mengelompokkan binatang srigala dan binatang air
Anak dapat mengurutkan binatang srigala dari besar ke kecil
5. Sosem : Anak mandiri dan sabar mengerjakan tugas
6. Seni : Anak menunjukkan hasil karya bentuk srigala
23
SKENARIO PERBAIKAN
24
III. Kegiatan Penutup
A. Penataan Ruang
1. Anak mendengarkan cerita singkat tentang nasihat
2. Anak menyanyi lagu “ anjing dog” dan menirukan suara srigala
B. Langkah-Langkah
1. Guru bercerita yang berisi pesan dan nasihat
2. Guru mengajak anak menyanyi tentang binatang dengan judul " anjing dog"
* anjing dog, kucing cat, kupu-kupu buterflay, ikan fish, bebek duck, gajah
ekephant.
* burung bird, ular snake, SRIGALA itu WOLF....AUuuuuuu
* domba sheep, semut ant. Harimau tiger...Rrrroooow
3. Guru mengajak anak berdoa sebelum pulang
25
B. PEMBAHASAN DARI SETIAP SIKLUS
a. Kekurangan
Pada pelaksanaan pembelajaran perbaikan RPPH siklus 1 penulis belum
dapat memberikan simulasi yang tepat pada kegiatan menggunting, penulis
belum mampu memberikan penjelasan cara menggunting yang benar dan media
yang diberikan belum cukup bervariasi. Kemudian penulis berusaha
memperbaikinya dalam pelaksanaan pembelajaran perbaikan RPPH siklus 2
b. Kelebihan
Meskipun ada kekurangan namun ada juga kelebihan yang diperoleh dalam
simulasi suklus 1 dan 2 yaitu penulis mampu mengkondisikan kegiatan bermain
dalam kelompok, dilihat dari karakteristik anak kelompok A yang tenang dan
penurut sehingga tetap singkron dan aman dalam kegiatan menggunting ker
tas pola tersebut.
26
BAB V
KESIMPULAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan dari hasil perbaikan yang telah dilakukan
maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Kegiatan menggunting dapat melatih fisik motorik halus sebagai sarana melatih
otot-otot dan saraf yang berguna untuk awal menulis.
2. Menggunting dapat melatih koordinasi tangan dan mata sehingga melibatkan
seluruh pancainderanya.
3. Kegiatan menggunting meskipun agak sulit tetapi dapat melatih ketekunan dan
kesabaran. Apalagi jika didukung dengan media kertas pola yang bervariasi dapat
menarik minat anak dalam berimajinasi, bermain dan belajar.
B. SARAN
Berdarkan kesimpulan diatas, maka dapat dikemukakan saran-saran yang dapat
meningkatkan minat dan kemampuan Motorik halus anak yaitu sebagai berikut:
1. Untuk Guru
Guru hendaknya menggunakan metode atau cara mengajar yang bervariasi dan
tidak monoton.
Guru hendaknya memotivasi diri untuk mengembangkan kreatifitas dalam
membuat media atau sumber belajar yang menarik dan mudah dimengerti anak.
Guru hendaknya memberi motivasi dan pendekatan kepada anak-anak sehingga
anak-anak menjadi nyaman dan merasa diperhatikan.
Penataan ruang belajar dibuat semenarik mungkin sehingga suasana belajar
anak menjadi menyenangkan.
Sebagai guru kita harus lebih memotivasi anak untuk tidak takut terhadap
benda tajam terutama gunting tetapi saat anak menggunakan gunting sebagai
media berkreasi kita tetap mengawasi penggunaannya.
27
2. Untuk Sekolah
Sekolah sebaiknya menyediakan sarana dan prasarana yang menunjang
kegiatan pengembangan Motorik halus.
Sekolah sebaiknya membuat perencanaan kegiatan yang matang untuk
meningkatkan minat dan kemampuan Motorik halus anak.
Apabila sekolah menyediakan media sebaiknya memilih media yang sesuai
digunakan untuk anak.
Apabila sekolah menyediakan media dilengkapi dengan tempat penyimpanan
yang tidak mudah dijangkau untuk anak-anak karena media gunting apabila
digunakan tanpa pengawasan bisa berbahaya untuk dirinya atau temannya.
Sebaiknya media yang sudah tidak layak pakai diganti dengan yang baru.
3. Untuk Orang Tua
Hendaknya anak diberi kebebasan dalam mengembangkan kreativitas dengan
menggunakan gunting tetapi masih dalam pengawasan orang tua.
Hendaknya orang tua ketika memberikan gunting untuk anak sebaiknya
memilih gunting yang aman bagi anak.
Orang tua harus bisa memberikan motivasi dan pujian apapun hasil karya anak
supaya anak dapat mengembangkan kreativitas yang lebih baik.
Hendaknya orang tua jangan terlalu membatasi yang bisa membuat kreatifitas
anak terhambat.
28
DAFTAR PUSTAKA
Elizabeth B. Hurlock. 1978. Perkembangan Jilid I (Alih bahasa Meitasari, Tjandrasa &
Muslichah Zarkasih). Jakarta; Erlangga.
Jumilah. 2014. Meningkan ketrampilan motorik Halus dengan menggunting kertas
sederhana melalui metode demonstrasi di TK Jaya Lestari Desa Beliti Jaya
Bengkulu: PAUD FKIP Universitas Bengkulu Press.
Martinis Yamin & Jamilah Sabri Sanan. 2013. Panduan PAUD Pendidikan Anak Usia
Dini. Jakarta: Referensi.
Moeslichatoen R. 2004. Metode Pengajaran Di Taman Kanak - Kanak, Jakarta: PT
Rineka Cipta
MS Sumantri. 2005. Model Pengembangan Keterampilan Motorik Anak Usia Dini.
Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
Rosmala Dewi. 2005. Berbagai Masalah Anak Taman Kanak-Kanak. Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional
http://mafiadoc.com/meningkatkan-motorik-halus-anak-dengan-
menggunting_58803b07123ddf256290ace.html.Iva Rahmawati. 2013. Diakses 20-
04-2020
http://anggunpaudkemendikbud.go.id/Menggunting Itu Penting Bagi AUD. Anggun
PAUD.
29
Lampiran
30
LAMPIRAN 1 ( SIKLUS 1, RPPH KE 1)
Siklus : 1 (Satu)
Tema : Binatang Air
Kelompok : A
Tanggal : 11 Oktober - 15 Oktober 2021
Tujuan Perbaikan : Meningkatkan kemampuan menggunting anak usia 4-5 tahun melalui
penggunaan media kertas pola di TK Kanisius Mayang Semester 1 Tahun
2021
Analisis Masalah : Berdasarkan lima masalah yang teridentifikasi saat refleksi tersebut, saya
memilih masalah nomor 2, yaitu kegiatan menggunting karena jumlah anak
yang belum sesuai harapan masih cukup banyak. Masalah itu muncul
karena saya menggunakan media menggunting yang belum sesui pola dan
belum bermakna.Jika masalah ini tidk diperbaiki maka akan berdampak
pada kemampuan motorik halus anak yang merupakan kemampuan untuk
menulis. Saya akan memperbaiki pembelajaran menggunting ini dengan
menggunakan media kertas pola agar menarik dan anak akan dapat berlatih
lebih intensif.
Perumusan Masalah : Bagaimana meningkatkan kemampuan menggunting anak usia 4-5 tahun
melalui penggunaan media kertas pola di TK Kanisius Mayang Semester 1
Tahun 2021?
Rencana Kegiatan :
31
Rpph Ke PEMBUKAAN INTI PENUTUP
pepaya
32
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)
TK KANISIUS MAYANG
Semester/Minggu. : 1/6
Hari/Tanggal. : Senin / 11Oktober 2021
Kelompok. :A
Tema/Sub-Tema/Sub-Sub Tema : Binatang/ Binatang Air/ Lumba-lumba
Kompetisi Dasar. (KD) :
1.1,1.2,2.12,2.8,3.4/4.3,3.6/4.6,3.11/4.11,3.12/4.12,3.14/4.14,3.15/4.15
Model Pembelajaran. : Kelompok
Metode Pembelajaran. : Unjuk kerja
Materi Kegiatan. :
1. Mengenal binatang air
2. Menggunting dan memer
3. Mengenal ukuran
4. Membuat karya seni
Materi Pembiasaan. :
1. Bersyukur sebagai makhluk ciptaan Tuhan
2. Terbiasa berdoa sebelum dan sesudah kegiatan
3. Terbiasa mengucap salam
4. Terbiasa mandiri
A. Pembukaan:
1. Sop pembukaan
2. Mengucapkan salam
3. Doa pembukaan
4. Doa Rosario
5. Mengenalkan kegiatan aturan bermain
B. Kegiatan Inti:
1. Anak mengamati binatang air Lumba-lumba
2. Anak berdiskusi ciri-ciri binatang Lumba-lumba
3. Anak menganalisa binatang air Lumba-lumba
4. Anak mengkomunikasikan:
Kegiatan : 1. Mencuci saputangan
2. Mengukur Panjang lumba-lumba dengan ukuran jari tangan
3. Menggunting media kertas pola Lumba-lumba
Sudut Pengaman :
4. Bermain balok membuat terumbu karang untuk rumah Lumba-lumba
C. Kegiatan Penutup:
1. Menanyakan kegiatan mana yang paling disukai
2. Bercerita yang berisi pesan dan nasehat
3. Menggambar lumba-lumba dan diwarnai
33
4. Menginformasikan kegiatan untuk besok
5. Doa penutup
6. Sop penutup
D. Rencana Penilaian :
1. NAM : Anak dapat mensyukuri ciptaan Tuhan
2. FM. : Anak dapat menggunting Pola lumba-lumba
3. Bahasa : Anak dapat mejawab pertanyaan tentang Lumba-lumba
4. Kognitif : Anak dapat menyebutkan lumba-lumba yang paling panjang
5. Sosem : Anak mandiri dan sabar mengerjakan tugas
6. Seni : Anak menunjukkan hasil karyanya
34
SKENARIO PERBAIKAN
35
III. Kegiatan Penutup
A. Penataan Ruang
1. Menata meja menjadi 3 kelompok dan 1 meja untuk sudut pengaman.
2. Anak duduk ditempatnya masing – masing.
B. Langkah-Langkah
1. Guru memberikan penjelasan cara menggambar lumba - lumba
2. Guru memberikan penjelasan tentang warna dan cara mewarnai lumba -
lumba.
3. Guru memberi pujian terhadap hasil karya anak
36
LEMBAR REFLEKSI
NIM. : 836792043
Kelompok :A
UPBJJ : Surakarta
Reaksi anak sangat antusias pada saat kegiatan menggunting kertas pola
Kelemahan saya adalah dalam memberikan penjelasan kurang jelas dan terlalu
Saya dapat menguasai anak dengan baik sehingga suasana kelas tidak gaduh
4) Hal – hal unik apa saja yang saya temui dalam kegiatan pengembangan?
Ketika melihat hasil yang didapatnya anak merasa senang walaupun hasilnya belum
maksimal.
37
5) Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya, maka apa yang akan saya
Memberikan media kertas pola yang lebih mudah dan menarik sehingga anak akan
38
LAMPIRAN 2 ( SIKLUS 2, RPPH 10 )
Siklus ke :2
Tema : Binatang Buas
Kelompok :A
Tanggal : 18 Oktober 2021 – 22 Oktober 2021
Tujuan Perbaikan : Meningkatkan Kemampuan Menggunting anak usia 4-5 tahun
melalui penggunaan media kertas pola di TK Kanisius Mayang
Semester 1 Tahun 2021.
Identifikasi Masalah:
Saya guru kelas dengan murid 15
1. Saat guru memberikan penjelasan tentang pembelajaran, 2 dari 15 anak masih
ada yang bicara sendiri
2. Dari 15 anak, 5 anak kemampuan menggunting masih rendah.
3. Saat kegiatan pembelajaran 3 dari 15 masih kurang optimal dalam mengerjakan
tugas
4. Pada saat diskusi/tanya jawab 2 dari 15 hanya diam saja
5. Pada saat bernyanyi 1 dari 15 anak ada yang menangis.
Analisis Masalah :
Berdasarkan lima masalah yang teridentifikasi saat refleksi tersebut, saya memilih
nomor 2, yaitu kegiatan menggunting dengan media kertas pola karena jumlah anak
yang belum sesuai harapan masih cukup banyak. Masalah itu muncul karena media
yang saya gunakan belum bervariasi.. Jika masalah ini tidak diperbaiki maka akan
berdampak pada kemampuan motorik halus anak yang merupakan kemampuan menulis.
Saya akan memperbaiki pembelajaran menggunting ini dengan menggunakan berbagai
pola yang menarik agar lebih optimal anak dalam mengerjakan kegiatan menggunting.
Perumusan Masalah :
Bagaimana meningkatkan kemampuan menggunting anak usia 4-5 tahun melalui
penggunaan media kertas pola di TK Kanisius Mayang Desa Mayang Kecamatan Gatak
Kabupaten Sukoharjo Semester 1 Tahun Pembelajaran 2020/2021 ?
Rencana Kegiatan
RPPH Pembukaan Inti Penutup
KE
1 Bercakap – cakap tentang Menggunting pola Bermain balok
binatang harimau harimau membuat kandang
harimau
2 Bermain lempar tangkap Menggunting pola surai Bercerita “Anak
bola kepala singa singa yang Cerdik”
39
3 Berbaris sambil berjalan Menggunting pola ular Membuat ular dari
memegang bahu teman plastisin
4 Berdiskusi tentang buaya Menggunting pola Mendengarkan cerita
menjadi bentuk buaya " kancil dan buaya"
5 Tanya jawab tentang Menggunting gambar Menyanyi "anjing
binatang serigala serigala dog" dan menirukan
suara serigala
40
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)
TK KANISIUS MAYANG
Semester/Minggu. : 1/12
Hari/Tanggal. : Jumat / 22 Oktober 2021
Kelompok. : A
Tema/Sub-Tema/Sub-Sub Tema : Binatang/ Binatang Buas/ Serigala
Kompetisi Dasar. (KD) : 1.1, 1.2, 2.12, 2.8, 3.4/4.3, 3.6/4.6, 3.11/4.11,
3.12/4.12, 3.14/4.14, 3.15/4.15
Model Pembelajaran. : Kelompok
Metode Pembelajaran. : Unjuk kerja
Materi Kegiatan. : 1. Mengenal binatang buas
2. Menggunting dan bernyanyi
3. Mengurutkan dan mengelompokkan
4. Membuat karya seni
Materi Pembiasaan. : 1. Bersyukur sebagai makhluk ciptaan Tuhan
2. Terbiasa berdoa sebelum dan sesudah kegiatan
3. Terbiasa mengucap salam
4. Terbiasa mandiri
A. Pembukaan:
1. Sop pembukaan
2. Mengucapkan salam
3. Doa pembukaan
4. Mendengarkan renungan alkitab
5. Mengenalkan kegiatan aturan bermain
B. Kegiatan Inti:
1. Anak melihat gambar binatang buas srigala
2. Anak berdiskusi ciri-ciri binatang srigala
3. Anak menganalisa binatang srigala
41
4. Anak mengkomunikasikan:
Kegiatan : 1. Mengurutkan gambar srigala dari yang besar ke yang kecil
2. Mengelompokkan binatang buas dan binatang air
3. Menggunting media kertas pola serigala
Sudut Pengaman :
4. Bermain balok membuat kandang srigala
C. Kegiatan Penutup:
1. Menanyakan kegiatan mana yang paling disukai
2. Bercerita yang berisi pesan dan nasehat
3. Menginformasikan kegiatan untuk besok
4. Doa penutup
5. Sop penutup
D. Rencana Penilaian :
1. NAM : Anak dapat mensyukuri ciptaan Tuhan
2. FM. : Anak dapat menggunting bentuk srigala
3. Bahasa : Anak dapat mejawab pertanyaan tentang ciri-ciri srigala
4. Kognitif : Anak dapat mengelompokkan binatang srigala dan binatang air
Anak dapat mengurutkan binatang srigala dari besar ke kecil
5. Sosem : Anak mandiri dan sabar mengerjakan tugas
6. Seni : Anak menunjukkan hasil karya bentuk srigala
42
SKENARIO PERBAIKAN
43
III. Kegiatan Penutup
A. Penataan Ruang
1. Anak mendengarkan cerita singkat tentang nasihat
2. Anak menyanyi lagu “ anjing dog” dan menirukan suara srigala
B. Langkah-Langkah
1. Guru bercerita yang berisi pesan dan nasihat
2. Guru mengajak anak menyanyi tentang binatang dengan judul " anjing dog"
* anjing dog, kucing cat, kupu-kupu buterflay, ikan fish, bebek duck, gajah
ekephant.
* burung bird, ular snake, SRIGALA itu WOLF....AUuuuuuu
* domba sheep, semut ant. Harimau tiger...Rrrroooow
3. Guru mengajak anak berdoa sebelum pulang
44
LEMBAR REFLEKSI
NIM. : 836792043
Kelompok :A
UPBJJ : Surakarta
45
mudah menerima dalam melakukan kegiatan menggunting.
JURNAL PEMBIMBINGAN PKP -SEMESTER 2021/2022
(2021.2)
46
4 Minggu, 7 Tutorial 4 RPPH 2,Skenario Lanjut
November Penjelasan RPPH 2, Perbaikan, membuat
2021 Skenario Perbaikan, Refleksi, Video video simulasi
Refleksi,Simulasi Simulasi 1 sudah siklus 2 dan
video baik laporan PKP
mengajar,Penyusunan
Laporan
47