JAWABAN
1. Benang merah dari landasan progresivisme, konstruktivisme, dan humanisme sehingga
mendorong lahirnya pembelajaran terpadu adalah karena dari tiga landasan tersebut melihat
siswa dari keunikan, potensi dan motivasi yang dimilikinya, dan landasan tersebut ketika
berjalan beriringan akan bersifat saling melengkapi dan akan menghasilkan anak didik yang
handal dan tangguh.
2. Keterampilan menjelaskan merupakan aspek yang sangat penting bagi guru karena sebagian besar
percakapan pembelajaran yang mempunyai pengaruh besar terhadap pemahaman siswa adalah
berupa penjelasan. Seorang guru harus dapat menjelaskan berbagai hal kepada peserta didiknya.
penjelasan yang disampaikan harus sesuai dengan tingkat kemampuan berpikir peserta didik.
Misalnya guru akan menjelaskan konsep =atas=. Jika peserta didiknya adalah anak usia TK (4 – 5 tahun)
maka dia harus menjelaskan konsep tersebut secara konkret dan nyata.
Pada hakikatnya fungsi utama menjelaskan adalah sebagai alat komunikasi. Oleh karena itu,
keterampilan guru untuk menjelaskan masalah atau teori kepada siswa harus mumpuni sehingga
siswa mudah menerima dan menyerapnya. Penjelasan oleh guru selain untuk mem berikan
pemahaman, juga untuk meningkatkan kemampuan berpikir, mengungkapkan gagasan, perasaan,
pendapat, persetujuan, keinginan, penyampaian informasi tentang suatu peristiwa dan kemampuan
memperluas wawasan.
Keterampilan menjelaskan dan bertanya perlu untuk diasah. Guru A yang merupakan pendidik
mula yang memahami teori pengajaran dengan baik namun memiliki pengalaman mengajar yang
masih minim. Sedangkan guru B adalah pendidik senior yang kaya pengalaman namun masih terpaku
dengan pembelajaran satu arah (teori belum berkembang). Untuk menjadi lebih baik dalam proses
pembelajaran, kedua guru ini dapat saling bekerja sama serta bertukar pikiran terkait pembelajaran.
Guru A dapat belajar serta mengasah keterampilan bertanya, menjelaskan serta penguasaan kelas
kepada guru B yang sudah memiliki lebih banyak pengalaman. Sementara guru B dapat belajar kepada
guru A terkait metode pembelajaran yang lebih aktif, kreatif, innovativ dan efektif, karena
berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta kurikulum bersifat dinamis, sehingga
diperlukan adanya perbaikan metode pembelajaran secara terus menerus, agar d idapatkan
pembelajaran yang bermakna bagi siswa, menumbuhkan rasa ingin tahu serta terbentuk pengetahuan
dari dirinya sendiri.
Guru merupakan kunci dalam pelurusan masalah, mereka berada di titik sentral untuk
mengatur, mengarahkan dan menciptakan suasana kegiatan belajar mengajar yang yang diinginkan.
Oleh karena itu, secara tidak langsung, guru harus lebih profesional, inovatif, perspektif, dan
proaktif dalam kelas, yang salah satunya dengan cara memberikan suatu pelurusan kepada siswa
dengan cara penyampaian penjelasan yang bisa diterima siswa dengan mudah. Salah satu
contohnya adalah dengan mengulangi pertanyaan yang diungkapkan oleh siswa kemudian
menyebarkan pertanyaan tersebut kepada seluruh kelas. Selanjutnya dari jawaban-jawaban yang
diberikan oleh siswa, guru menyimpulkan atau meluruskan jawaban yang sebenarnya. Guru
merupakan kunci dalam pelurusan masalah, mereka berada di titik sentral untuk mengatur,
mengarahkan dan menciptakan suasana kegiatan belajar mengajar yang yang diinginkan. Oleh
karena itu, secara tidak langsung, guru harus lebih profesional, inovatif, perspektif, dan proaktif
dalam kelas, yang salah satunya dengan cara memberikan suatu pelurusan kepada siswa dengan
cara penyampaian penjelasan yang bisa diterima siswa dengan mudah. Salah satu contohnya adalah
dengan mengulangi pertanyaan yang diungkapkan oleh siswa kemudian menyebarkan pertanyaan
tersebut kepada seluruh kelas. Selanjutnya dari jawaban-jawaban yang diberikan oleh siswa, guru
menyimpulkan atau meluruskan jawaban yang sebenarnya.
3.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan memperhatikan penjelasan guru, siswa dapat mengidentifikasi
bentuk pola irama dengan bernyanyi dengan tepat.
2. Dengan membaca lirik lagu, siswa dapat menyanyikan lagu Tomat yang
memiliki pola irama sederhana dengan tepat.
3. Dengan menyimak teks dongeng yang dibacakan, siswa menemukan pesan
yang terdapat dalam dongeng yang didengar dengan tepat.
4. Dengan kegiatan diskusi, siswa dapat menceritakan kembali isi dongeng
dengan bahasa sendiri secara lisan.
5. Dengan kegiatan review, siswa dapat menemukan sifat pertukaran pada
penjumlahan dengan tepat.
6. Dengan mengamati sifat pertukaran pada penjumlahan, siswa dapat
menggunakan sifat pertukaran pada penjumlahan untuk menyelesaikan
soal-soal dengan tepat.
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan ▪ Guru memberikan salam dan mengajak semua 10 menit
siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing. Religius
▪ Menyanyikan lagu “Indonesia Raya” bersama-
sama. dilanjutkan lagu Nasional “Berkibarlah
Benderaku”. Nasionalis
▪ Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi
lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan
pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan
dengan kegiatan pembelajaran.
▪ Pembiasaan Membaca 15 menit. Literasi
▪ Guru melakukan ice breaking melalui kegiatan
bernyanyi atau bermain tebak-tebakan atau
kegiatan lain. Creativity and Innovation
▪ Guru menginformasikan kegiatan yang akan
dilakukan pada hari itu. Communication
▪ Guru menginformasikan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai setelah kegiatan
pembelajaran dilaksanakan. Communication
▪ Guru melakukan apersepsi dengan melakukan
salah satu kegiatan berikut yaitu tanya jawab,
mengulas kembali beberapa hal tentang
kegiatan sebelumnya, menceritakan
pengalaman, atau kegiatan lainnya.
Imut Ului
Lampiran 1
F. MATERI PEMBELAJARAN
▪ Menyanyikan lagu dengan pola irama sederhana yang berjudul Tomat
▪ Menceritakan kembali isi dongeng secara lisan.
▪ Menyelesaikan soal-soal yang bersifat pertukaran pada penjumlahan.
G. METODE PEMBELAJARAN
▪ Pendekatan : Saintifik
▪ Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan
ceramah
Lampiran 2
H. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR
Penilaian Sikap
Perubanan tingkah laku
Tanggung
Santun Peduli
No Nama Jawab
K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
...................
1
...................
2
……………..
3
4 ……………..
5 ……………..
Dst ……………..
Keterangan:
K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4
Penilaian Pengetahuan
Tes tertulis: Skor
a. Menuliskan baris yang memiliki pola irama yang sama
Banyak soal: 2 buah
Skor maksimal: 100
Skor setiap jawaban: 50
Kunci Jawaban
1. Baris pada lagu Tomat yang pola iramanya, sama: baris di bait 1 dan
2 atau baris di bait 3 dan 5 atau baris di bait 4 dan 6
2. Baris pada lagu Tomat yang pola iramanya, berbeda: baris di bait 1 dan
3 atau baris di bait 1 dan 4 atau baris di bait 3 dan 4
b. Melengkapi soal-soal penjumlahan dengan pertukaran
Banyak soal: 10 buah
Skor maksimal: 100
Skor setiap jawaban: 10
Kunci Jawaban
1. 400 6. 500
2. 275 7. 600
3. 455 8. 370
4. 700 9. 270
5. 630 10. 410
Penilaian Keterampilan:
a. Penilaian: Unjuk Kerja
Rubrik Penilaian Bernyanyi