Anda di halaman 1dari 4

Nama  

               : Risma Melati


Kelas : 2B
NIM                  : 203210050
Program Studi   : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
UAS PENGANTAR PENDIDIKAN

1. Ketergantungan terhadap lingkungan merupakan salah satu cara makhluk


hidup untuk memepertahankan kelangsungan hidup nya, karena akan
adanya timbal balik yang tidak bisa terpisahkan antara makhluk hidup
dan lingkungan nya. Setiap perubahan yang terjadi pada lingkungan akan
mempengaruhi suatu kehidupan makhluk hidup tersebut. Dan makhluk
hidup tidak dapat bertahan hidup sendirian maka akan bergantung
terhadap makhluk lain atau lingkungan nya.

2. Maksud dari pernyataan tersebut adalah dalam dunia pendidikan tentunya


kita menjumpai peserta didik dengan sifat dan karakteristik yang berbeda
beda, kemudian pendidikan yang merupakan sarana peserta didik untuk
mengembangkan kemampuaan, pembentukan watak, agar menjadi baik
sesuai dengan norma yang ada. Hal tersebut perlu calon pendidik pahami
sebagai bekal nantinya saat menjadi pendidik agar proses dalam mendidik
peserta didik berjalan dengan baik.

3. Karena pendidikan merupakan proses paling penting untuk setiap peserta


didik untuk menemukan hal yang lebih penting dalam kehidupannya,
maka dari itu dalam proses nya tentu perlu kebebasan dari segala hal yang
dapat mengekang dalam proses belajarnya menuju kehidupan yang penuh
dengan kebebasan. Untuk itu kita sebagai pendidik menjadi rekan untuk
peserta didik dan melibatkan diri untuk merangsang daya pemikiran
kritis, membuka kesempatan dan menumbuhkan harapan kepada peserta
didik, mencarikan cara yang tepat bagi peserta didik untuk belajar, agar
dapat mengikuti proses pembelajaran sehingga hasilnya tercapai dengan
baik
4. Manusia merupakan makhluk social, manusia tidak dapat hidup tanpa
manusia lainnya. Oleh karena itu saling memengaruhi merupakan salah
satu sifat alami manusia untuk menjadi satu kesatuan dengan manusia
lainnya.

5.

a. Peserta didik adalah seseorang orang yang memiliki pilihan untuk


menempuh ilmu sesuai dengan minat, dan bakat nya agar tumbuh
dan tumbuh dan berkembang dengan baik dan mempunyai
kepuasan dalam menerima pembelajaran yang di berikan pendidik.
b. Potensi peserta didik merupakan kelebihan kemampuan dalam diri
seorang pesrta didik yang memungkinakan dapat dikembangkan
dan di asah sehingga mendapat manfaat dari kempampuannya
tersebut.
c. Proses pembelajaran dalam pendidikan tidak akan terlepas dari
latar belakang bagaimana kehidupan dimasyarakat. Keterampilan
yang diperlakukan di masyarakat untuk membantu berjalannya
proses pendidikan dengan baik yaitu, masyarakat harus selalu
berupaya untuk meneruskan kebudayaan di daerah nya masing-
masing, menjalankan norma-norma dimasyarakat dengan baik,dan
lain sebagainya. Agar dapat menunjang bagi kelangsungan dan
proses kemajuan belajar peserta didik

6. Pendidikan dapat diartikan sebagai suatu metode untuk mengembangkan


keterampilan, kebiasaan dan sikap-sikap yang diharapkan dapat membuat
seseorang menjadi lebih baik, dan nilai- nilai lainnya serta pendidikan
merupakan keseluruhan proses pembentukan manusia yang utuh dan
berkualitas. Sedangkan pengajaran merupakan petunjuk atau kegiatan
memberikan dan menyalurkan informasi yaitu ilmu pada peserta didik.

7.
 Tujuan Pendidikan Nasional
Tujuan Pendidikan Nasional (TPN) adalah tujuan yang bersifat
umum artinya setiap lembaga dan penyelenggara pendidikan harus
dapat membentuk manusianya sehat jasmani dan rohaninya,
memiliki pengetahuan dan keterampilan, dapat mengembangkan
kreativitas dan tanggung jawab, dapat menyuburkan sikap
demokrasi dan penuh tenggang rasa, dapat mengembangkan
kecerdasan yang tinggi dan disertai budi pekerti yang luhur,,
Tujuan pendidikan umum biasanya dirumuskan dalam bentuk
perilaku yang ideal sesuai dengan pandangan hidup dan filsafat
suatu bangsa yang dirumuskan oleh pemerintah dalam bentuk
undang-undang
dengan pandangan hidup dan filsafat suatu bangsa yang
dirumuskan oleh pemerintah dalam bentuk undang-undang.
 Tujuan Institusional (TI)
Tujuan institusional adalah tujuan yang harus dicapai oleh setiap
lembaga pendidikan sebagai kualifikasi yang harus dimiliki oleh
setiap siswa setelah mereka menempuh atau dapat menyelesaikan
program di suatu lembaga pendidikan tertentu. Tujuan institusional
merupakan tujuan antara untuk mencapai tujuan umum yang
dirumuskan dalam bentuk kompetensi lulusan setiap jenjang
pendidikan, seperti misalnya standar kompetensi pendidikan dasar,
menengah kejuruan, dan jenjang pendidikan tinggi. Semua tujuan
berorientasi pada pencapaian tujuan nasional, dan agar setiap
tujuan tidak menyimpang maka perlu didahului dengan pengertian
pendidikan, dasar pendidikan, dan tujuan pendidikan nasional.
 Tujuan kurikuler
Tujuan yang harus dicapai oleh setiap bidang studi atau mata
pelajaran sebagai kualifikasi yang harus dimiliki peserta didik
setelah mereka menyelesaikan suatu bidang studi tertentu dalam
suatu lembaga pendidikan. Tujuan kurikuler pada dasrnya
merupakan tujuan antara untuk mencapai tujuan lembaga
pendidikan sehingga setiap tujuan kurikuler harus dapat
mendukung dan diarahkan untuk mencapai tujuan institusional.
 Tujuan Instruksional (Tujuan Pembelajaran)
Tujuan instruksional/tujuan pembelajaran adalah kemampuan yang
harus dimiliki oleh peseta didik setelah mereka mempelajari
bahasan tertentu dalam bidang studi tertentu dalam satu kali
pertemuan. Ada dua jenis tujuan pembelajaran, yaitu tujuan
pembelajaran umum dan tujuan pembelajaran khusus. Bentuk
perilaku yang dirumuskan dalam tujuan pembelajarn umum
biasanya perilaku yang belum operasional.

Anda mungkin juga menyukai