Anda di halaman 1dari 7

Aparat Penegak Hukum yang Melanggar Hukum

Risma Melati
203210050
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Bale Bandung
E-mail: r5mmt1@gmail.com

ABSTRAK

Kepolisian sebagai penegak hukum berfungsi untuk dapat membantu


menertibkan dan menjaga hukum dimasyarakat agar dapat berjalan dengan baik. Namun
belakangan ini marak terjadi kasus menyimpang yang melanggar hukum yang dilakukan
aparat penegak hukum khususnya kepolisian, yang tidak sesuai dengan kode etik profesi
kepolisian di Indonesia. Contoh kasus yang marak diperbincangkan belakangan ini
yaitu tentang peristiwa pembunuhan Brigadir Joshua  yang didalangi atasannya sendiri
yaitu Ferdy Sambo. Penyebab terjadi nya pelanggaran hukum oleh aparat kepolisian
salahsatunya yaitu dapat muncul dari faktor individu sendiri seperti kecemburuan yang
dapat menimbulkan emosi berlebih, kebutuhan hidup yang tidak terpenuhi, dan
mendapat tekanan yang berlebihan. Anggota Kepolisi yang melakukan tindak pidana
penganiayaan berarti telah melanggar kode etik, karena setiap anggota Polri wajib
menjaga tegaknya hukum serta menjaga kehormatan, reputasi, dan martabat Kepolisian.
Pelanggaran terhadap kode etik akan diperiksa dan bila terbukti akan dijatuhi sanksi .

Kata kunci : Pelanggaran hukum, polisi, hukum

PENDAHULUAN dan menjaga hukum dimasyarakat


Hikmahanto Juwono (2006) agar dapat berjalan dengan baik.
menyatakan di Indonesia secara Namun belakangan ini marak
tradisional institusi hukum yang terjadi kasus menyimpang yang
melakukan penegakan hukum adalah melanggar hukum yang dilakukan
kepolisian, kejaksaan, badan aparat penegak hukum khususnya
peradilan dan advokat. Kepolisian kepolisian, yang tidak sesuai dengan
sebagai penegak hukum berfungsi kode etik profesi kepolisian di
untuk dapat membantu menertibkan Indonesia. Mulai dari kasus
kekerasan, pembunuhan yang

October 8, 2022
1
sekarang ini sedang banyak Dikutip dari berita
diperbincangkan oleh masyarakat, BanyuwangiNetwork.com peristiwa
dan sebagainya. Hal tersebut tersebut berawal dari tanggal 8 Juli
membuat citra kepolisian dimata 2022. Saudara Ferdy Sambo
masyarakat semakin buruk. melaporkan kejadian kematian
Brigadir Joshua ke Polres Metro
Jakarta Selatan dan Div Propam
Mabes Polri . Kronologis
awal, Brigadir Joshua  melakukan
pelecehan terhadap Putri

sumber: https://www.google.com/ Candrawathi di Rumah Dinas Duren


Gambar 1. Aksi kekerasan anggota Tiga sehingga menyebabkan Putri
Polri berteriak minta tolong. Dengar oleh
Contoh kasus yang dilakukan Bharada E dan kemudian pada saat
kepolisian yang melanggar hukum ditegur terjadi tembakan
Kasus yang marak dari Brigadir Joshua. Kemudian
diperbincangkan belakangan ini yaitu terjadi tembak-menembak yang
tentang peristiwa mengakibatkan Brigadir Joshua
pembunuhan Brigadir Joshua  yang tewas. Banyak ditemukan
didalangi atasannya sendiri yaitu kejanggalan pada saat proses
Ferdy Sambo. penyidikan dilakukan. Kemudian
tanggal 18 Juli 2022, Tim Kuasa
Hukum keluarga Brigadir
Joshua membuat
laporan polisi terkait dugaan
pembunuhan dan atau pembunuhan
berencana dan atau penganiayaan
berat terhadap Brigadir Joshua.

Sumber: https://www.google.com Tanggal 3 Agustus 2022 Bharada E


ditetapkan sebagai tersangka. Yang
Gambar 2. Tersangka pembunuhan bersangkutan mengungkapkan
Brigadir Joshua perubahan keterangan sebelumnya.

October 8, 2022
2
Bharada E melihat Brigadir Joshua tersangka yang tujuannya untuk
terkapar bersimbah darah, Ferdy menggali keterangan atau memaksa
Sambo berdiri di depan memegang seorang tersangka itu di bawah
senjata lalu senjata itu diserahkan kuasanya untuk mengakui suatu
kepada Bharada E. Tanggal 9 perbuatan yang mana perbuatan
Agustus 2022, berdasarkan tersebut belum tentu orang tersebut
keterangan Bharada E, Brigadir RR, melakukannya.
dan Kuwat akhirnya timsus
Penyebab terjadinya pelanggaran
memutuskan FS menjadi tersangka.
hukum oleh aparat kepolisian
Timsus juga melakukan pemeriksaan
terhadap 31 personel atas dugaan Penyebab terjadi nya
pelanggaran kode etik profesi Polri, pelanggaran hukum oleh aparat
terkait pengerusakan, menghilangkan kepolisian salahsatunya yaitu dapat
barang bukti, serta mengaburkan dan muncul dari faktor individu sendiri
merekayasa upaya pengungkapan seperti kecemburuan yang dapat
kasus kematian Brigadir Joshua. menimbulkan emosi berlebih,
Kasus ini masih berlanjut sampai kebutuhan hidup yang tidak
saat ini. terpenuhi, dan mendapat tekanan
yang berlebihan. Seorang aparat
Beberapa kasus yang lain nya
kepolisian dapat mempunyai rasa
yaitu yang kerap dilakukan oleh
memiliki kekuasaan yang tinggi
beberapa anggota polisi adalah
sehingga dapat sewenang-wenang
banyak melakukan tindak kekerasan
terhadap orang lain. Penyimpangan
pada saat mengamankan atau
dapat terjadi karena rendahnya
menertibkan aksi demonstrasi yang
pemahaman dan kurang mempelajari
menjadi kesempatan untuk oknum
tentang Hak Asasi Manusia. Rendah
aparat kepolisian untuk melayangkan
nya penindakan hukum kepada
berbagai bentuk kekerasan terhadap
aparat kepolisian yang cenderung
demonstran. Dan biasanya pada saat
lemah sehingga tidak sesuai dan
melakukan tahap penyidikan
dihukum dengan ringan, karena
anggota kepolisian kerapkali
sesuai Pasal 28D ayat (1) UUD NRI
melakukan praktek-praktek
1945 menyatakan bahwa setiap orang
penganiayaan terhadap seorang

October 8, 2022
3
berhak atas perlakuan yang sama Tindak pidana yang
dihadapan hukum. Dalam artian dilakukan oleh anggota Kepolisian
hukum harus memperlakukan setiap termasuk pelanggaran terhadap Kode
orang dengan cara dan metode yang Etik Profesi Kepolisian Negara
sama Republik Indonesia. Ketentuan
tersebut diatur dalam Peraturan
Sanksi atau hukuman yang di
Pemerintah Republik Indonesia
berikan terhadap anggota
Nomor 2 Tahun 2003 Tentang
kepolisian yang melanggar hukum
Peraturan Disiplin Anggota
atau melanggar kode etik profesi
Kepolisian Negara Republik
kepolisian
Indonesia. Pasal 1 ayat (4) Peraturan

Kode etik profesi adalah Pemerintah Republik Indonesia

rumusan norma moral manusia yang Nomor 2 Tahun 2003 tentang

mengemban profesi dan menjadi Peraturan Disiplin Anggota

tolok ukur perbuatan anggota Kepolisian Negara Republik

kelompok profesi. Kode etik profesi Indonesia menyatakan, bahwa:

merupakan upaya pencegahan “Pelanggaran Peraturan Disiplin

berbuat yang tidak etis sebagai adalah ucapan, tulisan, atau

anggota (Abdulkadir Muhammad, perbuatan anggota Kepolisian

2009). Dalam Kode Etik Profesi Negara Republik Indonesia yang

Kepolisian, salah satunya disebutkan melangar peraturan disiplin”. Pasal 7

bahwa setiap anggota Kepolisian Peraturan Pemerintah Republik

harus menjauhkan diri dari perbuatan Indonesia Nomor 2 Tahun 2003

dan sikap tercela serta memelopori tentang Peraturan Disiplin Anggota

setiap tindakan mengatasi kesulitan Kepolisian Negara Republik

masyarakat sekitarnya, di samping Indonesia menyatakan, bahwa:

itu, setiap anggota Kepolisian juga Anggota Kepolisin Negara Republik

diharapkan mampu mengendalikan Indonesia yang ternyata melakukan

diri dari perbuatan-perbuatan Pelanggaran Peraturan Disiplin

penyalahgunaan wewenang Anggota Kepolisian Negara

(Muhammad Nuh, 2011). Republik Indonesia dijatuhi sanksi


berupa tindakan disiplin dan/atau

October 8, 2022
4
hukuman disiplin. Pelanggaran 6. Pemberhentian tidak dengan
terhadap Kode Etik Profesi hormat sebagai anggota Kepolisian.
Kepolisian diatur dalam Pasal 21
Anggota Kepolisi yang
Peraturan Kapolri Nomor 14 Tahun
melakukan tindak pidana
2011 tentang Kode Etik Profesi Polri,
penganiayaan berarti telah melanggar
yaitu sebagai berikut :
kode etik, karena setiap anggota Polri
1. Kewajiban pelanggar untuk wajib menjaga tegaknya hukum serta
meminta maaf secara lisan dihadapan menjaga kehormatan, reputasi, dan
Sidang Komisi Kode Etik Kepolisian martabat Kepolisian. Pelanggaran
dan/atau secara tertulis kepada terhadap kode etik akan diperiksa
pimpinan Kepolisian dan pihak yang dan bila terbukti akan dijatuhi sanksi.
dirugikan;
SIMPULAN
2. Kewajiban Pelanggar untuk
Sebagai negara hukum tentu
mengikuti pembinaan mental
Indonesia harus menjunjung tinggi
kepribadian, kejiwaan, keagamaan
adanya persamaan kedudukan
dan pengetahuan profesi, sekurang-
terhadap hukum dan pemerintahan
kurangnya 1 (satu) minggu dan
bagi setiap warga negaranya. Tidak
paling lama 1 (satu) bulan;
terkecuali terhadap pelaku tindak
3. Dipindahtugaskan ke jabatan pidana yang dilakukan oleh anggota
berbeda yang bersifat demosi kepolisian. Selain itu anggota
sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun; kepolisian yang melakukan tindak
pidana harus mendapatkan putusan
4. Dipindahtugaskan ke fungsi
hukum tetap akan diajukan kesidang
berbeda yang bersifat demosi
Kode Etik Kepolisian dan tidak
sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun;
mengurangi hukuman yang akan

5. Dipindahtugaskan ke wilayah diberikan.

berbeda yang bersifat demosi


SARAN
sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun;
dan/atau Diharapkan dilakukannya
pengawasan dan penindakan yang

October 8, 2022
5
profesional, transparan dan
bertanggung jawab dalam proses
penindakan anggota Kepolisian yang
menjadi pelaku tindak pidana
penganiayaan dari lembaga
Kepolisian bukan malah menutupi
kesalahan.

DAFTAR PUSTAKA
[1] Muhammad, Abdulkadir,
2009, Etika Profesi Hukum,
Citra Aditya, Bandung.
[2] https://www.bbc.com/
indonesia/indonesia-
49820967
[3] http://
dinamikahukum.fh.unsoed.ac.
id/index.php/JDH/article/
viewFile/74/226
[4] file:///ojs_admin,
+4.+Kekerasan+Terhadap+Ju
rnalis+Oleh+Oknum+Aparat
+Kepolisian+Saat+Meliput+
Demonstrasi+di+Jakarta+tah
un+2019-2020.pdf
[5] http://e-journal.uajy.ac.id/
2917/2/1HK09255.pdf
[6] http://
repository.unitomo.ac.id/
1809/1/hukum
%20kepolisian-layout.pdf

October 8, 2022
6
October 8, 2022
7

Anda mungkin juga menyukai