KONDISI ANGGOTA KELUARGA PASCA PERJALANAN KASUS FERDY

SAMBO DITINJAU DARI SUDUT PANDANG PENDIDIKAN DAN HUKUM

KELUARGA

Tiara Adelina
Email : tiaraadelina19@gmail.com
Abstrac
The murder case that occurred to Brigadier Nofriansyah Yoshua Hutabarat or who is
often known as Brigadier J which was carried out by Richard Eliezer or Bharada E on orders
and pressure from his superiors, namely Inspector General Ferdy Sambo for the past year
has often become a public conversation. Because Inspector General Ferdy Sambo reasons
were very unreasonable in killing Brigadier J and the death experienced by the victim was
too tragic and even had to go through very long processes until the true events and true
reasons were revealed. The public even flocked to get information about the children of
Inspector General Ferdy Sambo and his wife Putri Candrawathi. The purpose of this journal
is to find out the condition of family members during the course of the Ferdy Sambo case in
terms of education and family law perspectives. The result of this journal say that the eldest
child of Ferdy Sambo and Putri Candrawathi often becomes public attentions and gets a lot
of bullying from both social media and the local community.
Key Word : Hukum, Keluarga, Kasus.

Pendahuluan Pembunuhan merupakan tindak

Di Indonesia belakangan ini sering
terjadi kasus pembunuhan baik yang
melibatkan anggota aparat kepolisian, TNI
ataupun masyarakat. Suatu pembunuhan
bukanlah hal yang baru kita jumpai
ataupun kita ketahui. Akan tetapi, bukan
berarti kita bebas dalam melakukan
pembunuhan apalagi tidak memiliki unsur
yang jelas. Karena setiap orang memiliki
hak untuk hidup.
kriminal yang mengakibatkan hilangnya
nyawa seseorang dan merupakan tindakan
yang dapat merugikan siapa saja seperti
keluarga korban yang kehilangan salah
satu anggota keluarganya, untuk pihak
keluarga tersangka akan menerima rasa
malu atas perbuatan salah satu anggota
keluarganya sedangkan untuk tersangka
sendiri dia akan merugikan dirinya sendiri
karena dia akan menjalankan semasa
hidupnya didalam jeruji besi (penjara).
Bahkan sebuah kasus pembunuhan dapat menjadi perbincangan baik dikalangan
menimbulkan rasa was-was pada diri masyarakat maupun dimedia sosial
setiap orang dimana mereka akan selalu Dengan adanya kasus ini
ketakutan akan ada yang mengincar nyawa mengakibatkan beberapa pihak terkena
mereka. dampak buruknya seperti, banyaknya
Suatu pembunuhan itu terjadi anggota kepolisian yang terjerat atas kasus
biasanya dilatarbelakangi berbagai macam Ferdy Sambo dan dicabutnya dari anggota
motif, misalnya persaingan, dendam, kepolisian secara tidak hormat, kehilangan
kecemburuan, dan dapat juga dalam yang mendalam dirasakan oleh pihak
membela diri. Tapi biasanya jika ia keluarga almarhum Brigadir J dan sang
membela diri maka otomatis ia telah kekasih, hancurnya karir dari Bharada E
membunuh orang secara tidak sengaja. dan harus mendekam dibalik jeruji besi
Sama halnya mengenai berita (penjara) sekaligus meninggalkan sang
kematian salah satu angggota kepolisian tunangan, manimbulkan rasa malu yang
yaitu Brigadir Nofriansyah Yoshua harus diterima oleh keluarga tersangka
Hutabarat alias Brigadir J. Dimana akibat perbuatan yang dilakukan oleh salah
Brigadir J sendiri dibunuh oleh rekan satu anggota keluarganya, anak dari
kerjanya yang bernama Richard Eliezer pasangan Ferdy Sambo dan Putri
atau Bharada E atas perintah dan tekanan Candrawathi kerap mendapatkan bullying
dari atasannya yang bernama Irjen Ferdy dari berbagai kalangan baik dikalangan
Sambo dengan alasan tuduhan telah terjadi sosial, pendidikan maupun dunia maya
perselingkuhan antara saudara Brigadir dan menghilangakan rasa kepercayaan
Nofriansyah Yishua Hutabarat dengan masyarakat terhadap pihak kepolisian.
sang istri yang tak lain Putri Candrawathi. Adapun tujuan dari jurnal ini adalah
Dan Ferdy Sambo mengatakan bahwa ia untuk mengetahui kondisi anggota
melakukan hal tersebut karena ingin keluarga Ferdy Sambo pasca kasus
melindungi kehormatan keluarganya dan tersebuut dan apa saja dampak yang
kecintaannya terhadap sang istri (sumber: dialami oleh anak-anak Ferdy Sambo
detik.com pada tanggal 18 Februari 2023). akibat dari perbuatannya sendiri.
Berita tentang kasus pembunuhan Keluarga merupakan sekumpulan
yang terjadi kepada saudara Brigadir orang yang memiliki ikatan perkawinan
Nofriansyah Yoshua Hutabarat selama satu dan dalam perkawinan itu akan
tahun belakangan ini masih hangat menimbulkan adanya anggota keluarga
baru seperti anak-anak.
Metodologi Penelitian menghilangkan nyawa. Didalam kitab
Undang-Undang Hukum Pidana mengenai
Metodologi penelitian ini
tindak pidana pembunuhan itu termasuk
menggunakan metode studi pustaka
kedalam kejahatan terhadap nyawa dimana
dimana pada metode ini merupakan
kejahatan ini merupakan penyerangan
pengumpulan data dengan melakukan
terhadap nyawa orang lain.
penelaahan tehadap suatu buku yang
Sutan Muhammad Amin Nasution
berkaitan dengan masalah yang akan
mengatakan bahwa hukum merupakan
dibahas. Jadi pada teknik ini kita
kumpulan dari peraturan-peraturan yang
memerlukan suatu informasi dari suatu
terdiri dari norma-norma dan sanksi-sanksi
buku ataupun sumber informasi lainnya
dengan tujuan untuk menertibkan
seperti catatan, laporan, dan berbagai
pergaulan manusia sehinggan keamanan
berita yang beredar dengan cara membaca,
dan ketertibannya terjaga. Hukum itu
mengumpulkan data dan menelaah suatu
bersifat imperatif yaitu memaksa ataupun
buku ataupun sumber infirmasi tersebut
terikat. Suatu hukum itu harus kita ikuti
yang dapat kita jadikan patokan dalam
dan dipatuhi demi keselamatan bersama
mendapatkan informasi. Sehingga dapat
karena pada dasarnya hukum itu dibuat
membantu kita dengan mudah dalam
bertujuan untuk menata masyarakat dan
menyelesaikan atau pun memecahkan
menertibkan masyarakat dengan adanya
suatu masalah yang sedang dibahas.
sanksi yang harus diterima oleh pelanggar
Zainudin Ali dalam bukunya
hukum tersebut membuat masyarakat
mengatakan bahwa pembunuhan
menaati suatu peraturan demi melindungi
merupakan suatu aktivitas yang dilakukan
dirinya sendiri dari sanksi-sanksi tersebut.
oleh seseorang dan beberapa orang
Jika kita melakukan pelanggaran terhadap
mengakibatkan seseorang dan beberapa
suatu hukum yang akan terkena
orang itu meninggal dunia (Zainudin Ali,
dampaknya tidak hanya diri kita sendiri
2007:24). Setiap perbuatan yang
akan tetapi orang-orang disekitar kita juga
mengakibatkan hilangnya nyawa
akan terkena dampaknya seperti keluarga,
seseorang maupun beberapa orang yang
kerabat terdekat, teman dan masyarakat
dilakukan dengan sengaja maupun tidak
sekitar.
sengaja itu dinamakan dengan
pembunuhan. Dimana pembunuhan itu
sendiri berasal dari kata bunuh yang
Pembahasan
memiliki arti mematikan dan
Kondisi Anggota Keluarga Pasca menjadi Bareskrim Polri dengan menjadi
Perjalanan Kasus Ferdy Sambo Kasubdit III dan IV Dittipidum. Pada
Ditunjau Dari Sudut Pandang tahun 2019 Sambo diangkat menjadi
Pendidikan Direktur Tindak Pidana Umum
Kasus penembakan yang terjadi (Dirtpidum) Bareskrim Polri. Sampai
belakangan ini masih hangat menjadi Sambo menjadi Kadiv Propam Porli dari
perbincangan masyarakat karena kematian tahun 2020 hingga pada tanggal 4 Agustus
seorang kepolisisan secara tak lazim dan 2022 Sambo dicopot dan dimutasi ke
didalangi oleh atasannya sendiri. Pelayanan Markas (Yanma) Mabes Polri
Irjen Ferdy Sambo lahir pada 9 (sumber: kompas.com pada tanggan 19
Februari 1973 adalah seorang mantan Februari 2023). Karir yang dimulai Ferdy
perwira tinggi porli yang terakhir kali Sambo semenjak tahun 1995 hingga 2022
menjabat sebagai Pati Yanma Polri dengan hancur dalam sekejap mata demi
pangkat terakhir Inspektur Jendral Polisi. mementingkan harga diri dan emosi
Ferdy Sambo merupakan lulusan sematanya saja. Andai saja Sambo mampu
Akademik Kepolisian (Akpol) pada tahun menahan emosi dan tidak merencanakan
1994. Setelah satu tahun lulus ia pembunuhan terhadap Brigadir J ia masih
ditugaskan sebagai Pamapta C dan Katim bisa mempertahankan karirnya meskipun
Tekab Polres Metro Jakarta Timur. Sambo tidak berada dijabatannya yang terakhir
terus mengalami kenaikan jabatan sampai kali. Memang betul siapa saja akan merasa
ditahun 2001 ia menjadi Wakasat Reskrim marah dan tidak terima ketika mengetahui
Polres Metro Jakarta Timur dan ditahun sang istri tercinta mendapatkan perlakuan
2002 menjadi Kasat Reskrim Polres Metro yang tidak baik apalagi sampai
Jaya Jakarta Timur. Pada tahun 2005 mendapatkan tindakan pelecehan tapi ada
Sambo pernah menjabat sebagai Kasubbag baiknya ia tidak langsung mengambil
Reskrim Polwil Bogor dan ditahun 2007 keputusan dalam keadaan emosi apalagi
sebagai Wakapolres Sumedang Polda sampai melakukan pembunuhan yang
Jabar. Sambo juga sempat menjabat hanya merugikan dirinya sendiri dan
sebagai Kapolres sebanyak 2 kali, pertama orang-orang disekitarnya. Bahkan ilmu
kalinya ditahun 2012 sebagai Kapolres yang yang selama ini ia pelajari dan
Purbalingga kemudian ditahun 2013 peroleh selama menjadi anggota kepolisian
sebagai Kapolres Brebes. Ditahun 2015 dianggap sia-sia karena ia tidak
Sambo menjadi Wadirreskrimum Polda memanfaatkan ataupun mempergunakan
Metro Jaya. Pada tahun 2016 Sambo ilmu tersebut dengan baik
 Tidak hanya Ferdy Sambo saja tetapi
ada juga anggota lain yang diberhentikan
secara tidak hormat dari kepolisian
diantaranya Kompol Chuck Putranto,
Kompol Baihaqi Wibowo, Kombes Agus
Nurpatria, AKBP Jerry Raimond Siagian
(sumber: cnnindonesia.com pada tanggal
18 Februari 2023). Mereka semua juga
harus kehilangan pekerjaan dan hancurnya
karir akibat perbuatan mereka sendiri,
diantara mereka ada yang ikut serta dalam
menutupi cerita yang sesungguhnya, ada
juga yang membantu menyembunyikan
barang bukti dan ada juga salah satu
diantara mereka yang mengancam
keluarga Alm Brigadir J saat ingin
membuka kotak peti guna melihat wajah
Brigadir J untuk terakhir kalinya. Bahkan
orang-orang yang memiliki nama yang
sama dengan Ferdy Sambo sering kali
menjadi bahan ejekan serta dipandang dan
dinilai memiiki sikap yang sama dengan
Ferdy Sambo padahal mereka adalah orang
yang berbeda bahkan tidak pernah saling
kenal. Jadi marilah kita semua besikap
dewasa dan objektof dalam menyikapi
suatu hal, jangan karena mereka memiliki
nama yang sama lalu setiap masalah yang
ada malah dikaitkan dengan mereka dan
memandang mereka buruk.
Dimana seharusnya tugas seorang
kepolisian itu biasanya mengayomi
masyarakat, melindungi masyarakat dan
memberikan contoh yang baik kepada
masyarakat. Akan tetapi berbanding
terbalik dengan hal yang baru saja
dilakukan oleh Ferdy Sambo sendiri.
Padahal Ferdy Sambo merupakan jendral
berbintang dua dikepolisian seharusnya ia
mampu memberikan contoh yang baik
bagi masyarakat. Ferdy Sambo telah
melakukan suatu perbuatan yang sudah
melangar kode etik kepolisian dan Sambo
juga melakukan tindak pidana yang
mengakibatkan hilangnya nyawa salah satu
ajudannya yaitu Bigadir Nofriansyah
Yoshua Hutabarat. Perbuatan dari Ferdy
Sambo merupakan kesalahan yang fatal
dan tidak baik dalam dunia pendidikan
kepolisian.
Ferdy Sambo merupakan jendral
pertama di Indonesia yang terancam
hukuman mati dimana sesuai dengan pasal
340 KUHPidana (Moeljatno, 2021:123).
Dimana dalam pasal itu dijelaskan bahwa
siapa yang dengan sengaja merencanakan
untuk menghilangkan nyawa orang lain
atau melakukan pembunuhan akan
dipidana mati atau pidana seumur hidup
atau selama waktu tertentu dengan waktu
yang paling lama dua puluh tahun. Hasil
sidang pada 13 Februari 2023 kemarin
Ferdy Sambo dijatuhi vonis hukum mati
yang mengakibatkan pihak keluarga tidak
terima dan merasa itu tidak adil.
Kasus yang diperbuat oleh Ferdy
Sambo sangat disayangkan karena
mengakibatkan banyaknya orang tua yang
tidak mengizinkan anak-anaknya untuk
mengikuti Akademik Kepololisian (Akpol)
dan melarang anak-anaknya untuk bercita-
cita menjadi seorang polisi karena sangat
mengkhawatirkan keselamatan anaknya
serta merasa takut dan waspada akan
terulang kembali kejadian yang sama
seperti kasus Ferdy Sambo.
Bukan hanya Ferdy Sambo saja yang
menjadi perhatian publik. Sang istri Putri
Candrawathi juga menjadi perhatian
publik, karena Putri sendiri juga menjadi
seorang tersangka dalam kasus ini. Tidak
hanya itu, anak-anak mereka juga kerap
menjadi perhatian publik. Bahkan putri
sulungnya belakangan menjadi perhatian
publik. Masyarakat dan media masa
berbondong-bondong mencari tahu
informasi mengenai anak-anak dari
pasangan Irjen Ferdy Sambo dengan sang
istri Putri Candrawathi.
Diketahui pasangan Ferdy Sambo
dan Putri Candrwathi memiliki 4 orang
anak (sumber: ayojakarta.com pada
tangaal 18 Februari 2023). Anak sulung
dari pasangan ini yang bernama Trisha
Eungelica Ardyadang turut menjadi
sorotan publik. Trisha saat ini sedang
menempuh pendidikan tinggi disalah satu
universitas di Jakarta yaitu Universitas
Trisakti Fakultas Kedokteran. bahkkan ia
kerap mendapatkan bullying baik dari
media sosial maupun masyarakat setempat
dikarenakan kasus tindak pidana yang
dilakukan oleh sang ayah tercinta.
Tidak hanya sisulung, anak kedua
dan ketiganya juga kerap mendapatkan
perudungan ataupun bullyiing disekolah
sehingga mereka tidak merasa aman dan
nyaman disekolah. Padahal sekolah
merupakan tempat mereka untuk menimba
ilmu dan bersosialisasi dengan teman-
teman sebayanya justru mereka malah
mendapatan perudungan dari teman-
temannya.
Dampak dari perudungan yang
diterima oleh seorang anak itu gangguan
terhadap psikologis anak seperti depresi,
gangguan kecemasan, gangguan tidur
hingga dapat berakibat pada prestasinya
disekolah yang kian menurun. Perudungan
juga menimnulkan rasa kurang percaya
seorang anak untuk membangun sebuah
hubungan pertemanan karena ketika ada
satu kelompok yang merudungnya maka ia
akan menyimpulkan bahwa mereka tidak
menyukainya begitu juga dengan orang
lain tidak menyukainya. Jaid kepada
teman-teman janganlah suka merudung
orang lain apalagi dengan alasan yang
tidak logis mungkin menurut kamu itu
adalah hal yang biasanya hanyalah sebuah
candaan tapi tidak dengan sikorban. Setiap
orang memiliki kekuatan menta yang
berbeda-beda mungkin menurut kamu itu
masih ukuran wajar tapi tidak dengan
sikorban dia akan selalu mengingat apa
saja yang kamu lakukan dan perbuat Dalam kasusnya bukan hanya sang
terhadapnya sampai waktu yang tidak ayah Ferdy Sambo saja yang terlibat tetapi
dapat ditentukan. sang ibu Putri Candrawathi juga ikut
Terlepas dari kasus yang diperbuat terlibat dalam kasus ini. Banyak yang
sang ayah mereka juga hanyalah seorang menyayangkan Putri terlibat dalam kasus
anak yang selalu mengharapkan ini, karena secara otomatis tidak hanya
kepulangan sang ayah dan menjalankan sang ayah saja yang akan tinggal didalam
hari-hari seperti sebelumnya dengan jeruji besi (penjara) tetapi sang ibu yang
anggota keluarga yang lengkap. Terlepas seharusnya menjaga, membimbing anak-
dari kejahatan yang dilakukan oleh Ferdy anaknya serta menjadi contoh yang baik
Sambo dia tetaplah seorang ayah sangat kini juga ikut tinggal dalam jeruji besi
menyayangi putra dan putrinya, dia (penjara). Anak–anak yang masih
tetaplah seorangayah yang menjadi membutuhkan kasih sayang ayah dan ibu
kebanggaan seorang anak dan dia adalah itu kini harus ditinggal oleh kedua
sosok pahlawan untuk putra-putrinya. orangtuanya.
Situasi ini sangat berat bagi anak-
Kondisi Anggota Keluarga Pasca
anak mereka. Dimana mereka yang
Perjalanan Kasus Ferdy Sambo
seharusnya diurus dan dirawat oleh orang
Ditunjau Dari Sudut Pandang Hukum
tua kini harus diurus pengasuh dan sang
Keluarga
nenek yang berusia 82 tahun.
Kasus Ferdy Sambo juga berdampak Belakangan ini putri sulung Ferdy
pada anak-anaknya. Dimana sekarang ia Sambo kerap sekali mengunggah foto
dan anak-anaknya tidak bisa bertemu ataupun video kebersamaannya dengan
setiap saat lagi seperti biasanya bahkan sang ayah dan sang ibu. Tetapi sebuah
untuk berkomunikasi juga mereka tidak unggahan video yang Trisha unggah
bisa seleluasa dulu. Mungkin yang diakun sosial medianya menimbulkan rasa
biasanya ia meluangkan waktu untuk haru pada diri netizen ataupun masyarakat.
bersenang-senang dengan anak dan Dimana pada unggahan video itu
keluarga kecilnya sekarang tidak bisa lagi, menunjukkan sang ayah yang mengenakan
disetiap pagi mungkin menyempatkan diri pakaian dinas polri dengan memangku
ikut sarapan bersama dengan keluarga sang adik yang diiringi oleh lagu gugur
kecil. Kini semuanya tinggal kenangan bunga. Dari unggahan video tersebut
yang akan selalu diingat oleh putra Trisha seakan menyalurkan dan
putrinya. mengatakan betapa rindunya dia terhadap
sang ayah. Akibat dari unggahan video
tersebut banyak netizen yang memberikan
dukungan dan semangat kepada Trisha
dalam menjalani hari-hari selanjutnya.
Semenjak tindak pidana
dilakukan oleh sang ayah Trisha seolah-
olah diajarkan ataupun dituntut untuk
menjadi lebih dewasa lagi dan harus bisa
menggantikan peran orang tua kepada
adik-adiknya karena kalau bukan Trisha
siapa yang akan membimbing
adiknya supaya bisa menerima semua ini.
Terlepas dari perbuatan sang ayah
dan sang ibu. Mereka tetaplah orang tua
yang hebat bagi anaknya dan juga seorang
pahlawan bagi sang anak. Karena bagi
seorang anak bagaimanapun sikap dan
sifat dari ayah dan ibunnya mereka
tetaplah orang yang sudah mengurus dan
merawat hingga saat ini.
Kesimpulan
Karena kasus Ferdy Sambo banyak
pihak yang terkena dampaknya seperti,
banyaknya pihak kepolisian
diberhentikan secara tidak hormat, anak-
anak dari pasangan Ferdy Sambo dan sang
istri Putri Candrawathi terkena bullying
baik dari masyarakat maupun media massa
akibat perbuatan sang ayah tercinta dan
rusaknya citra kepolisisan
masyarakat serta hilangnya rasa percaya
masyarakat terhadap kepolisian. Bahkan
banyak orang tua yang tidak memberikan
izin kepada anaknya untuk meraih cita-
citanya menjadi seorang polisi karena
khawatir dan waspada akan terulang
yang kembali kejadian yang serupa.
Tidak hanya itu, orang-orang yang
memiliki nama yang sama dengan Ferdy
Sambo sering sekali menjadi bahan ejekan
hinaan dari orang lain bahkan dipandang
dan dinilai buruk hanya karena memiliki
adik- nama yang sama. Padahal mereka adalah
orang yang berbeda dan tidak mengenal
satu sama lain. Marilah kita semua
bersikap dewasa dan objektif dalam
menyikapi suatu hal, jangan karena mereka
memiliki nama yang sama lalu jiak setiap
masalah ada juga dikaitkan dengan mereka
dan memandang mereka buruk.
Selain itu, keluarga Ferdy Sambo
yang biasanya dilayani dan memiliki
ajudan kini harus melakukan sesuatu
dengan sendirinya.
yang
dimata
 Daftar Pustaka
Ali, Zainudin. 2007. Hukum Pidana Islam.
Jakarta: Sinar Grafika.
Moeljatno. 2021. Kitab Undang-Undang
Hukum Pidana. Jakarta: Bumi
Aksara.
Chazawi, Adam. 2001. Kejahatan
Terhadap Tubuh&Nyawa. Indonesia:
Divisi Buku Perguruan Tinggi,
RajaGrafindo Persada.
Zed, Mestika. 2008. Metode Penelitian
Kepustakaan. Jakarta: Yayasan
Pustaka Obor Indonesia.

Media Online:

https://www.detik.com/sumut/hukum-dan-
kriminal/d-6330923/alasan-ferdy-
sambo-tembak-brigadir-j-karena-
kcintaan-ke-istri-saya
https://www.cnnindonesia.com/nasional/
20220920181029-12-850437/daftar-
11-polisi-disanksi-etik-buntut-
kasus-ferdy-sambo
https://www.ayojakarta.com/
metropolitan/pr-765487506/prodil-
anak-anak-ferdy-sambo-dan-putri-
candrwathi-si-sulung-ternyata-
calon-dokter-dan-ingin-ikuti-
jejaknya?page=2
https://www.nasional.kompas.com/read/
2022/08/10/10465111/
terbongkarnya-skenario-sang-
jendral-prestasi-irjen-ferdy-sambo-
dalam