ILMU PENDIDIKAN
Disusun oleh :
Rizka Yulia Rahmi (23.04.12014)
DAFTAR ISI............................................................................................................ i
PEMBAHASAN..................................................................................................... 1
A. Pengertian Ilmu Pendidikan ....................................................................... 1
B. Kompetensi Pendidik ................................................................................. 1
C. Perangkat Pembelajaran ............................................................................. 2
D. Aspek yang Harus Dimiliki Murid ............................................................. 3
E. Jalur Pendidikan ......................................................................................... 3
PEMBAHASAN
B. Kompetensi Pendidik.
Empat kompetensi pendidik perlu dipahami dan dihayati bagi setiap
pendidik maupun calon pendidik, yakni sebagai berikut:
1. Kompetensi Pedagogik, yaitu kemampuan seorang pendidik/guru dalam
memahami peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran,
pengembangan peserta didik, dan evaluasi hasil belajar peserta didik untuk
mengaktualisasi potensi yang mereka miliki.
2. Kompetensi Profesional, yaitu penguasaan terhadap materi pembelajaran
dengan lebih luas dan mendalam. Mencakup penguasaan terhadap materi
kurikulum mata pelajaran dan substansi ilmu yang menaungi materi
pembelajaran dan menguasai struktur serta metodologi keilmuannya.
3. Kompetensi Sosial, yaitu kemampuan yang dimiliki oleh seorang guru
untuk berkomunikasi dan bergaul dengan tenaga kependidikan, peserta
didik, orang tua peserta didik, dan masyarakat di sekitar sekolah.
4. Kompetensi Kepribadian, yaitu kemampuan personal yang dapat
mencerminkan kepribadian seseorang yang dewasa, arif dan berwibawa,
mantap, stabil, berakhlak mulia, serta dapat menjadi teladan yang baik
bagi peserta didik.
Selain yang disebutkan di atas, kompetensi pendidik juga dapat
dibagi menjadi seperti berikut:
1. Knowledge (Cognitive), yang berarti pengetahuan, didapat setelah orang
melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan yang
dimaksud terdiri dari indra penciuman, rasa, dan raba. Pengetahuan
merupakan aspek yang sangat penting dalam membentuk tindakan
seseorang (overt behavior).
2. Skill, menurut Dunette (1976), keterampilan berarti mengembangkan
pengetahuan yang didapatkan melalui training dan pengalaman dengan
melaksanakan beberapa tugas.
3. Attitude, Thustone berpendapat bahwa attitude atau sikap merupakan suatu
tingkatan afeksi, baik bersifat positif maupun negatif dalam hubungannya
dengan objek-objek psikologis, seperti: simbul, prase, slogan, orang,
lembaga, cita-cita dan gagasan.
C. Perangkat Pembelajaran.
Kurikulum merupakan seperangkat atau suatu sistem rencana dan
pengaturan mengenai bahan pembelajaran yang dapat dipedomani dalam
aktivitas belajar mengajar. Kurikulum yang pernah ada di Indonesia
diantaranya; CBSA, KBK, KTSP, hingga K-13. Dalam kurikulum terdapat
perangkat pembelajaran yang diperlukan seorang pendidik dalam mengelola
proses belajar mengajar, yaitu berupa:
1. Silabus, adalah rencana pembelajaran pada suatu dan atau kelompok mata
pelajaran atau tema tertentu yang mencakup standar kompetensi,
kompetensi dasar, materi pokok atau pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber atau bahan atau alat
belajar.
2. Program tahunan, adalah rencana penetapan alokasi waktu satu tahun
ajaran untuk mencapai tujuan (standar kompetensi dan kompetensi dasar)
yang telah ditetapkan. Penetapan alokasi waktu diperlukan agar seluruh
kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum seluruhnya dapat dicapai
oleh siswa.
3. Program semester, adalah rancangan kegiatan belajar mengajar secara
garis besar yang dibuat dalam jangka waktu satu semester dengan
memperhatikan program tahunan dan alokasi waktu tiap minggu.
4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), adalah rancangan
pembelajaran mata pelajaran per unit yang akan ditetapkan guru dalam
pembelajaran di kelas. RPP pada hakekatnya merupakan perencanaan
untuk memperkirakan atau memproyeksikan apa yang akan dilakukan
dalam pembelajaran.
5. Kalender Akademik, adalah pengaturan waktu untuk kegiatan
pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan
mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu
pembelajaran efektif dan hari libur.
3. Pendidikan Informal