Anda di halaman 1dari 12

BAB II

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Kurikulum
Kurikulum tingkat satuan Pendidikan PKBM Darussunnah disusun secara induktif, terpadu
dan berbasis kecakapan hidup, serta sesuai dengan konteks lokal dan global. Penyusunan
struktur kurikulum mengacu pada standar nasional pendidikan dan memperhatikan kebutuhan
dan potensi lokal maupun global serta memperhatikan karakteristik daerah, ciri khas
Pendidikan Kesetaraan, dan peserta didik. Muatan kurikulum PKBM Darussunnah mengacu
pada standar nasional pendidikan yang meliputi mata pelajaran, muatan lokal,
dan pengembangan diri. Kedalaman muatan kurikulum disajikan per tingkat pencapaian
kompetensi. Muatankurikulum disusun dengan memperhatikan kebutuhan dan potensi lokal
maupun global serta memperhatikan karakteristik daerah, ciri khas Pendidikan Kesetaraan,
dan peserta didik. Pengaturan beban belajar diatur dengan menggunakan dua sistem Jam
belajar : a) pertemuan sistem tatap muka (reguler), dan b) sistem satuan kredit kesetaraan
(SKK). Kedua model pengaturan beban belajar dilakukan agar lebih cocok dengan ciri
Pendidikan Kesetaraan yang menekankan program pembelajaran secara mandiri dan moduler,
serta dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan kesiapan peserta didik.

B. Mata Pelajaran Untuk Warga belajar.


Mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri disesuikan dengan sasaran peserta didik
Dengan demikian, pelajaran untuk mereka harus ditambah dengan materi-materi
tentang pengetahuan nilai-nilai akhlaq mulia, toleransi tinggi, keragaman budaya dan etnis,
pengetahuan tentang hukum, kriminal dan kekerasan, pengetahuan tentang ketahanan hidup,
bimbingan konseling/BK,dan budi pekerti/etika.

C. Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran PKBM Darussunnah menggunakan pendekatan induktif, terpadu, partisipatif
(andragogis), konstruktif dan lingkungan).
a) Induktif;
adalah pendekatan yang membangun pengetahuan melalui kejadian atau fenomena empirik dengan
menekankan pada belajar pada pengalaman langsung.
b) Terpadu;
adalah suatu pendekatan pembelajaran yang memungkinkan peserta didik baik secara individual
maupun kelompok aktif mencari, menggali, dan menemukan konsep serta prinsip secara holistik
danotentik (Depdikbud, 1996:3). Pembelajaran ini merupakan model yang mencoba memadukan
beberapa pokok bahasan (Beane, 1995:615).
c) Konstruktif
adalah pendekatan yang menumbuhkan pengakuan bahwa setiap peserta didik
mempunyai pandangan sendiri terhadap “dunia”dan alam sekitarnya berdasarkan pengalaman
individu
dala menghadapi dan menyelesaikan situasi yang tidak tentu. Pembelajaran konstruktif dilaksanakan
melalui pandangan individual peserta didik untuk membangun makna.

d) Partisipatif andragogis

adalah pendekatan yang membantu menumbuhkan kerjasama dalam menemukan dan menggunakan
hasil hasil temuannya yang berkaitan dengan lingkungan sosial, situasi pendidikan yang dapat
merangsang pertumbuhan dan kesehatan individu, maupun masyarakat.
e) Berbasis lingkungan
adalah pendekatan yang meningkatkan relevansi dan kebermanfaatan pembelajaran bagi peserta
didik sesuai potensi dan kebutuhan lokal.

D. Metode Pembelajaran
Dengan tetap memperhatikan aspek psikologi dan sosial kelompok masyarakat yang berbeda-beda,
dan berdasarkan pendekatan-pendekatan tersebut
di atas, secara garis besar proses pembelajaran dilakukan melalui beberapa metode berikut:
a. Metode Kooperatif; menggalakkan peserta didik yang mempunyai berbagai kebolehan
berinteraksidan bekerja sama untuk menguasai sesuatu konsep atau
keterampilan bukan saja untuk diri sendiri tetapi juga untuk rekan rekan yang lain, serta
memotivasi semua peserta didik.
b. Metode Interaktif; suatu kaidah yang melibatkan interaksi antara tutor dan peserta didik, antar
peserta didik dengan komputer, atau peserta didik dengan lingkungannya.
c. Metode Eksperimen; proses pembelajaran dengan menjalankan kajian atau penyiasatan tentang
suatu fenomena yang berlaku dalam alam sekitar.
d. Tutorial; tenaga kependidikan menerangkan pelajaran secara interaktif dengan membuka peluang
kepada peserta didik untuk bertanya.
e. Diskusi; tenaga kependidikan menugaskan peserta didik untuk mendiskusikan, isu tertentu
yang berkaitan dengan tema pelajaran dandalam waktu yang sama tenaga kependidikan membing
dan memberikan kata putus.
f. Penugasan; tenaga kependidikan memberikan tugas kepada peserta didik, baik secara individual
maupun kelompok, tugas-tugas yang berkaitan dengan pelajaran.
g. Praktek; tenaga kependidikan menerangkan dan memberikan contoh tentang cara-cara membuat
keterampilan tertentu, kemudian diikuti dan diterapkan oleh peserta didik.
h. Belajar mandiri; proses belajar di luar jam pelajaran formal di mana peserta didik mempelajari
pelajaran atau mempraktekkan suatu keterampilan dengan bantuan kawan ataupun orang lain.
i. Demonstrasi; proses belajar dengan menggunakan peragaan.
j. Observasi; proses belajar dengan memperhatikan dan menganalisa objek pembelajaran.
k. Simulasi; proses belajar dengan bermain peran atau menggunakan alatperaga/ bukan alat
sesungguhnya.
l. Studi kasus; proses belajar untuk mengembangkan kemampuan memecahkan
masalah.Selainmenggunakan metode-metode di atas, untuk sasaran yangberagam diperlukan
juga beberapa metodeyang lebih sesuai yang lebih realistik (berdasarkan pengalaman di
lapangan), kemitraan,interaktif,eksploratif (terhadap potensi), pemberian sangsi, dan metode-
metode lain yang dapat memberikan suasana kondusif secara psikologis, dan yang dapat
memberi motivasi.

E. Pembelajaran Dengan Modul


Pembelajaran dengan modul adalah satu pendekatan pembelajaran mandiri yang berfokuskan
penguasaan kompetensi dari bahan kajian yang dipelajari peserta didik dengan waktu tertentu sesuai
dengan potensi dan kondisinya. Fungsi pembelajaran modul adalah untuk memastikan semua
pesertadidik menguasai kompetensi yang diharapkan dalam suatu materi ajar sebelum pindah ke
materi ajar selanjutnya melalui pembelajaran mandiri.

Sementara tujuan pembelajaran modul adalah untuk mengurangi keragaman kecepatan belajar dari
peserta didik agar mencapai suatu tingkat pencapaian kompetensi tertentu sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang telah disusun secara sistematis dan terstruktur Pembelajaran modul bermanfaat
untuk:
a. meningkatkan efektivitas pembelajaran tanpa harus melalui tatap muka secara teratur karena
kondisi geografis, sosial ekonomi, dan situasi masyarakat,
b. menentukan dan menetapkan waktu belajar yang lebih sesuai dengankebutuhan dan perkemb
angan belajar peserta didik,
c. secara tegas mengetahui pencapaian kompetensi peserta didik secarabertahap melalui kriteria
yang telah ditetapkan dalam modul,
d. mengetahui kelemahan atau kompetensi yang belum dicapai pesertadidik berdasarkan kriteria
yangditetapkan dalam modul sehingga tutor dapat memutuskan dan membantu peserta didik
untuk memperbaiki belajarnya dan melakukan pengulangan.

F. Pendidik dan Tenaga Kependidikan


1. Pendidik pada PKBM Darussunnah memiliki :
a. kompetensi professional yang berupa penguasaan materi pembelajaran, pedagogik dan
andragogik (mengelola pembelajaran nonformal), dan pengalaman mengajar dalam bidang
pendidikan nonformal.
b. Memiliki kompetensi personal yang berupa kepribadian yang
menjadi teladan, berakhlak mulia, sabar,ikhlas,
c. memiliki kompetensi sosial dalam berkomunikasi dan bergaul secara efektif.
2. Kualifikasi Akademik Syarat kualifikasi akademik yang dimiliki pendidik pada PKBM Darussunnah
adalah sebagai berikut:
a. Pendidikan minimal SPG/ SGO/ Diploma II
b. Guru SD/MI untuk Paket A, guru SMP/ MTs untuk Paket B dan guru SMA/M Aliyah untuk
Paket C.
c. Tenaga lapangan Dikmas untuk latar belakang jurusan pendidikanyang sesuai dengan mata
pelajaran.e. Nara sumber teknis (NST).

Struktur organisasi PKBM Darussunnah

G. Peserta Didik
1. Peserta didik program Paket B Setara SMP/ MTs adalah warga masyarakatyang;a. lulus Paket A/
SD/MI, b. belum menempuh pendidikan di SMP/MTs dengan prioritas kelompokusia 15-44 tahun.c. putus
SMP/MTs,d. tidak menempuh sekolah formal setara SMP karena pilihan sendiri,e. Kebanyakan tidak dapat
bersekolah karena berbagai faktor (potensi,waktu, geografi, ekonomi,sosial danhukum, dan keyakinan),2.
Penerimaan warga belajarPKBM Cahaya menerima warga belajar dengan cara:a. Verifikasi hasil pendidikan
terakhir yang diperoleh (dibuktikan dengan raport dan/atau ijazah). b. Seleksi melalui wawancara atau
tes tertulis yang dilakukan oleh tutor atau petugas yang ditunjuk oleh penyelenggarac. Apabila syarat
pertama dapat dibuktikan secara sah, maka pesertadidik dapat langsung ditempatkan.d. Tes penerimaan
digunakan untuk menentukan kelas sesuai dengan kemampuan yang tidak dapat dibuktikan syarat pada (a)
dan (b).

H. Struktur Program Kurikulum


Pada setruktur kurikulum pendidikan kesetaraan berisi sejumlah mata pelajaran yang harus disampaikan
kepada peserta didik. Pada program pendidikan kesetaraan paket B setara SMP, jumlah SKK sekurang-
kurangnya 120 SKK (satuan kredit kompetensi).karena satuan penyelenggara pendidikan Paket B di PKBM
Darussunnah hanya menyediakan program Paket B IPS, maka hanya ditampilkan setruktur kurikulum Paket
B IPS.

Setruktur Kurikulum Paket B

Bobot Satuan Kredit Kompetensi (SKK)


Tingkatan 3 / Tingkatan 4 / Derajat
Mata pelajaran
Derajat Terampil 1 Terampil 2 Setara Jumlah
Setara Kelas IX
Kelas VII-VIII
1. Pendidikan Agama 4 2 6
2. Pendidikan Kewarganegaraan 4 2 6
3. Bahasa Indonesia 8 4 12
4. Bahasa Inggris 8 4 12
5. Matematika 8 4 12
6. Ilmu Pengetahuan Alam 8 4 12
7. Ilmu pengetahuan Sosial 8 4 12
8. Seni Budaya 4 2 6

9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan


4 2 6
Kesehatan
10. Ketrampilan Fungsional*) 4 2 6
11. Muatan Lokal**) 4**) 2**) 6**)
12. Pengembangan Kepribadian
4 2 6
Profesional
Jumlah 68 34 102

Keterangan :
*) Pilihan Mata Pelajaran
**)Substansinya Dapat MP yang ada

I. Muatan Kurikulum
Muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan PKBM Darussunnah disusun dengan memperhatikan
kebutuhandan potensi lokal maupun global sertamemperhatikan karakteristik daerah, ciri khas Pendidikan
Kesetaraan,dan peserta didik. Serta mengacu pada standar nasional pendidikan yang meliputi lima kelompok
mata pelajaran,yaitu:(1) kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia,(2) kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian,(3) kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi,(4)
kelompok mata pelajaran estetika, dan(5) kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.Muatan
Lokal ,yaitu:

Muatan Lokal pilihan


:Untuk mengakomodir potensi lingkungan masyarakat, PKBM menetapkan mata pelajaran muatan
lokal pilihan Menjahit (Tata Busana)dan pertanian , yang diikuti oleh seluruh peserta didikdalam kurun
waktu 3 (tiga)tahun. Melalui mata pelajaran ini diharapkan peserta didik mempunyai kompetensi merancang
dan membuat produk-
produk kerajinan yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan zaman (mengikuti trand dan mode).Format
kurikulum muatan lokal adalah sebagai berikut. No Standar Kompetensi Kompetensi
Dasar1 ...................................................... ......................................................2 ..................................................
.... ......................................................Kedalaman muatan kurikulum disajikan per darjah (level) atau tingkat
pencapaian kompetensi.

J. Pengembangan Diri
Pengembangan diri diselenggarakan dengan bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didikuntuk
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat,
setiap peserta didik sesuai dengan kondisi daerah yang pernah terjadi konflik.Karena sekolah berada di lingk
unganmasyarakat agamis dan potensi peserta didik yang berbakat dalam bidang seni, maka PKBM
Darussunnah menentukan kegiatan pengembangan diri berupa Kegiatan keagamaan.1) Bimbingan
KonselingKegiatan Bimbingan konseling dilakukan di lingkungan PKBM dan dikonsentrasikan di Bangsal
KegiatanSeni meliputi layanan sebagai berikuta) Orientasi

BAB III
KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satutahun
pelajaran. Kalender pendidikanmencakup permulaan tahun pelajaran, minggu
efektif belajar,waktupembelajaran efektif dan hari libur.Setiap permulaan tahun pelajaran, tim penyusun
program di sekolah menyusun kalender pendidikan untukmengatur waktu kegiatan pembelajaran selama
satu tahun pelajaran yang mencakup permulaan
tahun pelajaran,minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Pengaturan
waktu belajar disekolah/madrasah mengacu kepada Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah,
karakteristik sekolah/madrasah, kebutuhan pesertadidik dan masyarakat, serta ketentuan dari
pemerintah/pemerintah daerah. Beberapa aspek penting yang menjadi pertimbangan dalammenyusun
kalender pendidikan sebagai berikut:


Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal
tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.Permulaan tahun pelajaran telah ditetapkan oleh Pemerintah y
aitu bulanJuli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya.

Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuksetiap tahun
pelajaran.Sekolah/madrasah dapat mengalokasikan lamanya minggu efektif belajar sesuai dengan keadaan
dankebutuhannya.

Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pelajaran setiap minggu,meliputi jumlah jam pelajaranuntuk
seluruh mata pelajaran termasukmuatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.

Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal. Harilibur
sekolah/madrasah ditetapkanberdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atauMenteriAgama
dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan, Kepala Daerah tingkat Kabupaten/Kota, dan/atau
organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.


Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester,libur akhir tahun pelajaran, harilibur
keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.

Libur jeda tengah semester, jeda antarsemester, dan libur akhir tahunpelajaran digunakan untuk menyiapkan
kegiatan dan administrasi akhir danawal tahun.

Sekolah/madrasah pada daerah tertentu yang memerlukan libur keagamaanlebih panjang dapatmengatur
hari libur keagamaan sendiri tanpamengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran
efektif.

Bagi sekolah/madrasah yang memerlukan kegiatan khusus dapat mengalokasikan waktu secara khusustanpa
mengurangi jumlah mingguefektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.

Hari libur umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiapjenjang dan jenis pendidikan disesuaikan
dengan Peraturan PemerintahPusat/Provinsi/Kabupaten/Kota.

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

1. Pendidikan Agama Islam


1. Menerapkan tata cara membaca Al-qur‟an menurut tajwid, mulai daricara membaca “Al”- Syamsiyahda
- Qomariyah sampai kepadamenerapkan hukum bacaan mad dan waqaf2. Meningkatkan pengenalan dan
keyakinan terhadap aspek-aspek rukuniman mulai dari imankepadaAllah sampai kepada iman pada
Qadhadan Qadar serta Asmaul Husna3. Menjelaskan dan membiasakan perilaku terpuji seperti qanaah
dantasawuh dan menjauhkan diri dari perilaku tercela seperti ananiah,hasad, ghadab dan namimah4.
Menjelaskan tata cara mandi wajib dan shalat-shalat munfarid danjamaah baik shalat wajib maupunshalat
sunat5. Memahami dan meneladani sejarah Nabi Muhammad dan parashahabat serta menceritakan sejarah
masuk dan berkembangnya Islamdi nusantara.
2. Pendidikan Kewarganegaraan
1. Memahami dan menunjukkan sikap positif terhadap norma-normakebiasaan, adat istiadat, dan peraturan,
dalam kehidupan berbangsadan bernegara2. Menjelaskan makna proklamasi kemerdekaan Republik
Indonesiasesuai dengan suasana kebatinankonstitusi pertama3. Menghargai perbedaan dan kemerdekaan
dalam mengemukakanpendapat dengan bertanggung jawab4. Menampilkan perilaku yang baik sesuai
dengan nilai-nilai Pancasiladan Undang-Undang Dasar 19455. Menunjukkan sikap positif terhadap
pelaksanaan kehidupan demokrasidan kedaulatan rakyat6. Menjelaskan makna otonomi daerah, dan
hubungan antarapemerintahan pusat dan daerah7. Menunjukkan sikap kritis dan apresiatif terhadap dampak
globalisasi8. Memahami prestasi diri untuk berprestasi sesuai dengan keindividuannya

4. Bahasa Indonesia
1. Mendengarkan Memahami wacana lisan dalam kegiatan wawancara, pelaporan,penyampaian berita
radio/TV, dialoginteraktif, pidato,khotbah/ceramah, dan pembacaan berbagai karya sastra
berbentukdongeng, puisi,drama, novel remaja, syair, kutipan, dan sinopsisnovel2.
BerbicaraMenggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan,informasi, pengalaman,
pendapat,dan komentar dalam kegiatanwawancara, presentasi laporan, diskusi, protokoler, dan
pidato,sertadalam berbagai karya sastra berbentuk cerita pendek, novel remaja,puisi, dan drama

3. Membaca Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami berbagaibentuk wacana tulis,
dan berbagaikarya sastra berbentuk puisi,cerita pendek, drama, novel remaja, antologi puisi, novel
dariberbagaiangkatan4. MenulisMelakukan berbagai kegiatan menulis untuk mengungkapkan
pikiran,perasaan, dan informasi dalam bentuk buku harian, surat pribadi,pesan singkat, laporan, surat
dinas, petunjuk, rangkuman, teksberita,slogan, poster, iklan baris, resensi, karangan, karya ilmiah
sederhana, pidato, surat pembaca, dan berbagai karya sastra berbentuk pantun, dongeng, puisi,
drama, puisi, dan cerpen

5. Bahasa Inggris
1. Mendengarkan Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dantransaksional sederhana, secara
formalmaupun informal, dalambentuk recount, narrative, procedure, descriptive, dan report,dalam
kontekskehidupan sehari-hari2. BerbicaraMengungkapkan makna secara lisan dalam wacana
interpersonaldan transaksional sederhana, secaraformal maupun informal,dalam bentuk recount, narrative,
procedure, descriptive, danreport, dalamkonteks kehidupan sehari-hari3. Membaca Memahami makna dalam
wacana tertulis interpersonal dantransaksional sederhana, secara formalmaupun informal, dalambentuk
recount, narrative, procedure, descriptive, dan report,dalam kontekskehidupan sehari-hari4. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacanainterpersonal dan transaksional sederhana,
secaraformal maupuninformal, dalam bentuk recount, narrative, procedure,descriptive, dan report,
dalamkonteks kehidupan sehari-hari

6. Matematika
1. Memahami konsep bilangan real, operasi hitung dan sifat-
sifatnya(komutatif, asosiatif, distributif), barisan bilangansederhana(barisan aritmetika dan sifat-
sifatnya), serta penggunaannya dalam pemecahan masalah2. Memahami konsep aljabar
meliputi: bentuk aljabar dan unsur
unsurnya, persamaan dan pertidaksamaan linear serta penyelesaiannya, himpunan dan operasinya, rel
asi, fungsidan grafiknya, sistem persamaan linear dan penyelesaiannya, sertamenggunakannya
dalam pemecahanmasalah3. Memahami bangun-bangun geometri, unsur-unsur dan sifat
sifatnya,ukuran dan pengukurannya, meliputi: hubungan antargaris, sudut (melukis sudut dan
membagi sudut),segitiga (termasukmelukis segitiga) dan segi empat, teorema Pythagoras,
lingkaran(garis singgungsekutu, lingkaran luar dan lingkaran dalam segitigadan melukisnya), kubus,
balok, prisma, limas dan jaring-jaringnya,kesebangunan dan kongruensi, tabung, kerucut, bola, serta
menggunakannya dalam pemecahan masalah

4. Memahami konsep data, pengumpulan dan penyajian data (dengan tabel, gambar, diagram,
grafik),rentangan data, rerata hitung,modus dan median, serta menerapkannya dalam pemecahan
masalah5. Memahami konsep ruang sampel dan peluang kejadian, serta memanfaatkan dalam
pemecahan masalah6. Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam kehidupan7.
Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta
mempunyaikemampuan bekerja sama

7. Ilmu Pengetahuan Alam


1. Melakukan pengamatan dengan peralatan yang sesuai,melaksanakan percobaan sesuai prosedur,mencatat
hasilpengamatan dan pengukuran dalam tabel dan grafik yang sesuai,membuat kesimpulandan
mengkomunikasikannya secara lisan dantertulis sesuai dengan bukti yang diperoleh2. Memahami
keanekaragaman hayati, klasifikasi keragamannya berdasarkan ciri, cara-cara pelestariannya, serta saling
ketergantungan antar makhluk hidup di dalam ekosistem3. Memahami sistem organ pada manusia dan
kelangsungan makhluk hidup4. Memahami konsep partikel materi, berbagai bentuk, sifat danwujud zat,
perubahan, dan kegunaannya5. Memahami konsep gaya, usaha, energi, getaran, gelombang, optik,listrik,
magnet dan penerapannyadalam kehidupan sehari-hari6. Memahami sistem tata surya dan proses yang
terjadi di dalamnya.

8. Ilmu Pengetahuan Sosial


1. Mendeskripsikan keanekaragaman bentuk muka bumi, proses pembentukan, dan dampaknya
terhadap kehidupan2. Memahami proses interaksi dan sosialisasi dalam pembentukan kepribadian
manusia3. Membuat sketsa dan peta wilayah serta menggunakan peta, atlas,dan globe untuk
mendapatkaninformasi keruangan4. Mendeskripsikan gejala-gejala yang terjadi di geosfer dan
dampaknya terhadap kehidupan5. Mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan,
danpemerintahan sejak Pra-Aksara, HinduBudha, sampai masa Kolonial Eropa6.
Mengidentifikasikan upaya penanggulangan permasalahan kependudukan dan lingkungan hidup
dalam pembangunanberkelanjutan7. Memahami proses kebangkitan nasional, usaha persiapan
kemerdekaan, mempertahankan kemerdekaan,dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik
Indonesia8. Mendeskripsikan perubahan sosial-budaya dan tipe-tipe perilakumasyarakat dalam
menyikapi perubahan, serta mengidentifikasi
berbagai penyakit sosial sebagai akibat penyimpangan sosial dalam masyarakat, dan upaya
pencegahannya9. Mengidentifikasi region-region di permukaan bumi berkenaandengan pembagian
permukaan bumi atas benua dan samudera,keterkaitan unsur-unsur geografi dan penduduk, serta ciri-
cirinegara maju dan berkembang10. Mendeskripsikan perkembangan lembaga internasional,
kerjasama internasional dan peran Indonesia dalam kerja sama dan perdagangan internasional, serta
dampaknya terhadap perekonomian
Indonesia11 .Mendeskripsikan manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi serta
mengidentifikasi tindakan ekonomi berdasarkan motif dan prinsipekonomi dalam memenuhi
kebutuhannya12. Mengungkapkan gagasan kreatif dalam tindakan ekonomi berupa
kegiatan konsumsi, produksi, dandistribusi barang/jasa untukmencapai kemandirian dan
kesejahteraan

9. Seni Budaya
Seni Rupa1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan melalui gambar bentuk obyek tiga
dimensiyang ada di daerah setempat Seni Musik2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik
lagu daerah setempat secara perseorangan dan berkelompok.Seni Tari1. Mengapresiasi dan
mengekspresikan karya seni tari tunggal danberpasangan/kelompok terhadap keunikan seni tari daerah
setempat

10. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan


1. Mempraktekkan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan,olahraga serta atletik dan nilai-nilaiyang
terkandung di dalamnya2. Mempraktekkan teknik kebugaran dengan jenis latihan bebanmenggunakan alat
sederhana3. Mempraktekkan kegiatan-kegiatan di luar kelas seperti melakukanperkemahan, penjelajahan
alamsekitar dan piknik4. Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari sepertiperawatan
tubuh serta lingkungan,mengenal berbagai penyakit dancara pencegahannya serta menjauhi narkoba

11. Keterampilan Kerajinan


1. Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan untuk fungsi pakai/hiasberbahan lunak alami
maupun buatan dengan teknik lipat, potongdan rekat serta teknik butsir dan cetak dengan ragam
hiastradisional,mancanegara maupun modifikasinya2. Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan dengan
teknik potongsambung dan teknik potongkonstruksi dengan ragam hias tradisional,mancanegara maupun
modifikasinya3. Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan dengan teknik sayatdan ukir dengan
ragam hiastradisional, mancanegara maupunmodifikasinyaTeknologi Rekayasa4. Mengapresiasi dan
menciptakan karya teknologi rekayasa alat penerangan dan alat yang menimbulkansuara dengan listrik
aruslemah (baterai)

Teknologi Budidaya
1. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi budidaya tanaman obat dantanaman hias yang
menggunakanmedia tanah2. Mengapresiasi dan menerapan teknologi budidaya ikan air tawardan ikan hias
air tawar di dalam kolam
Teknologi Pengolahan
1. Mengapresiasi dan menerapkan teknologi pengolahan manisan basah dan kering bentuk padat dari bahan
nabati
12. Teknologi Informasi dan Komunikasi
1. Memahami penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, dan prospeknya di masa datang2.
Menguasai dasar-dasar ketrampilan kompute.

Anda mungkin juga menyukai