NIM : 2201191752
AKSI NYATA
A. Refleksi Diri
1) Pemahaman baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari prinsip
a) Pembelajaran berdiferensiasi (developmentally appropriate practice) :
Setelah mempelajari tentang topik ini, saya mendapatkan banyak hal-
hal baru dari pebelajaran berdiferensiasi seperti pemetaan kebutuhan
belajar peserta didik agar peserta didik nyaman dan lebih memahami
materi ang diberikan.
b) Pengajaran yang responsive kultur (culturally responsive pedagogy) :
Pendidikan multicultural ini tidak harus dirancang khusus sebagai
muatan substansi tersendiri, namun dapat diintegrasikan dalam
kurikulum yang sudah ada tentu saja melalui bahan ajar atau model
pembelajaran yang paling memungkinkan diterapkannya pendidikan
multkultural ini. Konsep pendidikan tanggap budaya berupaya
mereviralisasi berbagai artikulasi budaya, termasuk berbagai aspek
kearifan lokal yang berkembang pada setiap komunitas, untuk
mendukung terselenggaranya pendidikan yang lebih bermakna.
c) Pengajaran sesuai level (teaching at the right level)
Proses pembelajaran peserta didik akan disusun mengacu pada capaian
pembelajaran tersebut, namun disesuaikan dengan karakteristik,
potensi, kebutuhan peserta didiknya. Peserta didik tidak terikat
tingkatankelas, namun disesuaikan berdasarkan kemampuan peserta
didik.
3) Hal-hal lain apakah yang ingin anda pelajari lagi terkait dengan prinsip :
a) Pembelajaran berdiferensiasi (developmentally appropriate practice)
b) Pengajaran yang responsive kultur (culturally responsive pedagogy)
c) Pengajaran sesuai level (teaching at the right level)
Hal-hal yang ingin saya pelajari lagi terkait dengan ketiga prinsip tersebut
yaitu :
Pertama, bagaimana cara menerapkan pembelajaran berdiferensiasi
yang efektif sehingga kebutuhan masing-masing peserta didik bisa
terpenuhi.
Kedua, bagimana cara yang tepat untuk memfasilitasi peserta didik
yang memiliki kemampuan rendah supaya bisa mencapai tujuan
pembelajaran.
Ketiga, saya ingin mempelajari contoh-contoh model pembelajaran
berbasis budaya yang bisa di terapkan kepada peserta didik, sehingga
peserta didik tidak hanya unggul dalam prestasi tetapi juga bisa
memperkokoh atau memperkuat identitas budaya peserta didik.