SOAL :
Anda melakukan penelitian Etnobotani dan Inventarisasi.
1. Kira-kira teknik apa saja yang digunakan dalam mengumpulkan data ?
2. Jenis-jenis data apa saja yang ada kumpulkan ?
JAWABAN :
Saya melakukan Penelitian etnobotani dan inventarisasi pada tanaman obat yang ada di
lingkungan tempat tinggal saya.
Etnobotani berasal dari kata etno (etnis) dan botani. Etno berarti masyarakat
adat/kelompok sosial kebudayaan yang mempunyai arti tertentu karena keturunan, adat,
agama, bahasa dan lain sebagainya. Sedangkan botani adalah tumbuh tumbuhan. Etnobotani
adalah interaksi antara masyarakat setempat dengan lingkungan hidupnya, secara spesifik
pada tumbuh-tumbuhan serta pengkajian penggunaan tumbuhan sebagai makanan,
perlindungan atau rumah, pengobatan, pakaian, perburuan dan upacara adat.
Tanaman obat merupakan tanaman yang digunakan sebagai obat, baik yang ditanam
langsung maupun secara liar. Tumbuhan tersebut di manfaatkan oleh masyarakat untuk di
ramu dan disajikan sebagai obat guna penyembuhan penyakit. Menurut Yuliarti (2010).
menyatakan, tumbuhan obat adalah tumbuhan atau bagian tumbuhan yang digunakan sebagai
bahan obat tradisional atau jamu, tumbuhan atau bagian tumbuhan yang digulatinakan
sebagai bahan pemula bahan baku obat.
Tumbuhan obat merupakan spesies tumbuhan yang diketahui mempunyai khasiat
obat, yang dapat dikategorikan menjadi 3 bagian yaitu: Tumbuhan obat tradisional,
merupakan spesies tumbuhan yang memiliki pengetahuan oleh masyarakat mempunyai
khasiat obat dan telah digunakan sebagai bahan baku obat tradisional, Tumbuhan obat
modern, merupakan tumbuhan yang secara ilmiah mengandung bahan atau senyawa bioaktif
dan penggunaannya mendapatkan pertanggung jawaban pihak medis, Tumbuhan obat
potensial, yaitu spesies tumbuhan yang diduga mengandung senyawa atau bahan bioaktif
yang berkhasiat obat tetapi belum secara ilmiah atau penggunaanya sebagai bahan obat
tradisional sulit ditelusuri.
kesehatan adalah hal yang selalu diperlukan oleh setiap orang agar dapat hidup sehat
sejahtera dan produktif. Biaya kesehatan ternyata semakin mahal sehingga manusia berusaha
untuk tidak menjadi sakit dengan menempuh usaha kesehatan preventif. Sejalan dengan
perkembangan pengobatan modern yang ada pengobatan tradisional dianggap perlu untuk
dikembangkan karena pengobatan dengan tumbuhan obat mempunyai efek samping yang
kecil, sehingga mendorong masyarakat untuk menggunakannya. Upaya melestarikan dan
mengembangkan pengobatan tradisional di Indonesia tidak terlepas dari kondisi bangsa
Indonesia yang kaya akan bahan-bahan baku tradisional, bahkan jauh sebelum pengobatan
modern dikenal.
Manfaat dari tanaman obat ini menyembuhkan segala jenis penyakit dan disesuaikan
dengan jenis dan khasiat tanaman obat tersebut