Anda di halaman 1dari 10

STRATEGI

PEMBELAJARAN

I
Fig.
Kelompok 2 I
Fig. I

Mia Meilina
Khairunnisa Latiffah Hanum
I
Wiwit Febrianti Fig
.
s
Venu
Fahriyah Annisyah
Amanda Wulandari
“Venus is the
Strategi Pembelajaran Pendidikan Masyarakat second planet
from the Sun”
Teori-teori Pembelajaran
Teori Behaviorisme
Menurut pendekatan behavioristik, belajar dipahami sebagai proses perubahan tingkah laku
teramati yang relatif berlangsung lama sebagai hasil dari pengalaman dengan lingkungan. Pendekatan
behavioristik berkembang melalui eksperimen-eksperimen, baik pada manusia maupun pada hewan
(Kusmintardjo dan Mantja, 2011).

Terdapat empat prinsip filosofis utama dalam pengembangan teori ini yaitu, pendidikan adalah
proses perubahan perilaku; peran guru adalah menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif;
efisiensi, ekonomi, ketepatan dan obyektivitas merupakan perhatian utama dalam pendidikan.
Tokoh-tokoh Behaviorisme

01 Edward Lee
Thorndike (1874 –
02 Ivan Petrovich
Pavlov (1849 –
Fig. III

1949) 1936)
Classic Conditioning
belajar adalah proses interaksi (pengkondisian atau persyaratan
antara stimulus dan respon. klasik)

03 Burrhus Frederic
Skinner (1904 –
hubungan antara stimulus dan respon
04 Albert Bandura
(1925)
Bandura
1990) menekankan teorinya pada
yang terjadi melalui interaksi dengan
proses belajar tentang
lingkungannya, yang menimbulkan
respon lingkungan.
perubahan tingkah laku
Fig. IV

02 Fig. V

Teori Kognitif
s
Venu
semua aktivitas mental yang membuat suatu individu
mampu menghubungkan, menilai, dan
mempertimbangkan suatu peristiwa, sehingga individu
tersebut mendapatkan pengetahuan setelahnya.
pengertiannya menurut para ahli,

Kognitif ini erat sekali dengan tingkat ● Williams dan Susanto, yaitu cara individu
bertingkah laku, bertindak, dan cepat lambatnya
kecerdasan seseorang. Contoh kognitif individu saat memecahkan masalah yang sedang
bisa ditunjukkan ketika seseorang dihadapi.
● Neisser, yaitu perolehan, penataan, dan
sedang belajar, membangun sebuah penggunaan pengetahuan.
ide, dan memecahkan masalah. ● Gagne, yaitu proses internal yang terjadi di dalam
pusat susunan saraf ketika manusia sedang
berpikir.
● Drever, yaitu istilah umum yang melingkupi
metode pemahaman, yakni persepsi, penilaian,
penalaran, imajinasi, dan penangkapan makna.
● Piaget, yaitu bagaimana anak beradaptasi dan
menginterpretasikan objek dan kejadian-kejadian
di sekitarnya.
Moon
Teori Konstruktivisme
Fig. VI

sebuah teori pendidikan yang meningkatkan Konstruktivis tidak percaya


Fig. VII
perkembangan logika dan pembelajar bahwa pembelajar
konseptual. Seorang konstruktivis percaya
bahwa belajar hanya terjadi ketika ada
membangun pengetahuan
meminta informasi secara aktif sehingga untuk dirinya sendiri. Peran
mereka meminta pembelajar untuk membuat seorang pengajar sangat
motif mereka sendiri dengan menghubungkan penting dalam teori
baru dengan motif tersebut. pembelajaran
Venus konstruktivisme.
Fig. VI

TEORI HUMANISTIK Fig. V


II

Teori humanistic tujuan belajar


adalah untuk memanusiakan
manusia, yang mana proses belajar
dianggap berhasil jika si pelajar Saturn
memahami lingkungannya dan
dirinya sendiri.
Pembelajaran humanistik memandang siswa sebagai subjek yang
bebas untuk menentukan arah hidupnya. Siswa diarahkan untuk
dapat bertanggungjawab penuh atas hidupnya sendiri dan juga
atas hidup orang lain. Siswa dalam proses belajarnya harus
berusaha agar lambatlaun ia mampu mencapai aktualisasi diri
dengan sebaik-baiknya. Jika teori tersebut telah
diimplementasikan, maka siswa diharapkan mampu
meningkatkan prestasi belajarnya. Prestasi belajar merupakan
buah dari proses belajar. Maka, dengan meningkatnya prestasi
belajar sebuah proses belajar dapat dikatakan berhasil yang
kemudian disertai dengan perubahan dalam diri siswa

Teori humanistic
Fig. VI
II
THANKYOUf Fig. I

or ur attention
Pluto

Anda mungkin juga menyukai