Anda di halaman 1dari 3

KELOMPOK 7

MATERI : DIFUSI INOVASI ( INOVASI – INOVASI PENDIDIKAN )


Anggota kelompok :
Mega Supriani 2005111021
Yudila Septiani 2005114596
Mia Meilina
Wiwit Febriani Putri

DIFUSI INOVASI
1. Konsep Difusi
Secara historis, teori difusi inovasi pertama kali Dibahas pada tahun 1903 oleh sosiolog
Prancis, Gabriel Tarde. Kemudian diikuti oleh Ryan dan Gross pada 1943 yang
memperkenalkan kategori adopter. Kemudian dikembangkan dan dipopulerkan oleh Everett
Rogers tahun 1962 (Kaminski, 2011). Secara etimologi, difusi berarti: (1) aksi menyebar Ke
berbagai arah; (2) proses di mana informasi, ide, Perubahan perilaku, dll. Menyebar melalui
sekelompok orang (Cambridge Dictionary, 2021); (3) keadaan menyebar atau ditularkan
terutama melalui kontak atau aksi menyebarkan; (4) penyebaran unsur budaya dari satu
wilayah atau kelompok orang ke orang lain melalui Kontak (Merriam-Webster, 2021). Jadi,
difusi merupakan proses tersebarnya ide, gagasan, atau produk berupa material, layanan,
proses, maupun sistem melalui masyarakat tertentu.Teori Difusi Inovasi sering dianggap
sebagai model perubahan yang berharga untuk memandu inovasi teknologi. Inovasi
dimodifikasi dan disajikan dengan cara-cara yang memenuhi kebutuhan di pengadopsi di
semua tingkatan.

2. Elemen Difusi
Ada empat elemen utama dalam difusi, yaitu:
(1) Inovasi,
(2) saluran komunikasi,
(3) waktu, dan
(4) sistem Sosial
Menurut (Rogers, 2002). Adapun penjelasannya berikut ini:

2.1 Inovasi (innovation)


Rogers mendefinisikan inovasi sebagai ide, Praktik, atau proyek yang dianggap baru oleh
individu Atau unit adopsi/pengguna lainnya. Barangkali, inovasi Telah ditemukan sejak lama,
tetapi jika masih dianggap Baru, maka inovasi itu tetaplah disebut dengan inovasi. Menurut
Rogers, difusi inovasi memiliki kendala yaitu Ketidak pastian. Artinya, inovasi belum pasti
diterima. Kemungkinan-kemungkinan terhadap penolakan juga Berpotensi terjadi.
2.2 Saluran Komunikasi (communication channels)
Saluran komunikasi adalah komponen kedua Dari proses difusi inovasi. Komunikasi adalah
suatu Proses di mana peserta membuat dan berbagi informasi Satu sama lain untuk mencapai
pemahaman bersama.Komunikasi tidak akan terjadi melainkan melalui saluran Antar sumber.
Sumber dalam hal ini adalah individu atau Institusi yang menghasilkan pesan.
2.3 Waktu (time)
Difusi memerlukan waktu untuk menilai inovasi. Namun bagaimanapun, aspek waktu sering
kali Diabaikan oleh sebagian besar penelitian perilaku. Dari segi peran, waktu memiliki peran
dalam Difusi inovasi pada tiga hal, yaitu (1) proses keputusan Inovasi; (2) kepekaan
seseorang terhadap inovasi; dan (3) Kecepatan penerimaan inovasi (Sa’ud, 2012).
2.3.1 Proses Keputusan Inovasi, Proses keputusn inovasi dimulai sejak inovasi tersebut
diketahui pertama kali hingga masyarakat memutuskan untuk mengadopsi atau tidak.
Keputusan inovasi ada di pihak khalayak sebagai pengguna inovasi. Proses difusi
memerlukan waktu agar masyarakat memahami dan merasakan manfaat dari inovasi yang
ditawarkan. Rogers (2002) merekomendasikan lima langkah proses keputusan inovasi, yaitu:
(1) pengetahuan (knowledge); (2) bujukan/rayuan (persuasion); (3) Keputusan (decision); (4)
penerapan (implementation); dan (5) konfirmasi (confirmasi).
2.3.2 Kepekaaan terhadap inovasi. Inovasi yang ditawarkan diterima dalam urutan Waktu
yang berbeda tergantung kepekaan dari para penerima inovasi. Sehingga ada indivudu yang
peka Terlebih dahulu menerima, kemudian disusul oleh Individu lainnya.
2.3.3 Kecepatan Penerimaan Inovasi. Masyarakat menerima inovasi dalam waktu yang
Relatif. Cepat atau tidaknya inovasi diterima dapat diukur dari prosentase pengguna yang
ditargetkan dalam waktu yang sudah ditentukan.

2.4 Sistem Sosial (Social System)


Difusi inovasi terjadi dalam sistem sosial yang Terdiri dari anggota yang memiliki tujuan
yang sama. Sistem dapat terdiri dari individu, kelompok informal, Sub kelompok, atau
organisasi profesional. Namun perlu Diingat bahwa, struktur sosial dalam sistem yang
Mempengaruhi difusi sering kali bersifat formal (misalnya, hierarki birokrasi lembaga
pemerintah) dan Informal (misalnya, hubungan antarpribadi antara anggota sistem).

INOVASI PENDIDIKAN
Inovasi di bidang pendidikan diharapkan dapat meningkatkan dan menyasar kualitas
pendidikan. Apalagi di zaman kemajuan teknologi seperti sekarang ini.
1. Guru
Sasaran utamanya adalah guru. Sebagai seorang pendidik, guru berada di garda terdepan
dalam memastikan kelangsungan belajar siswa di kelas. Keahlian pendidikan guru pasti akan
mengubah pengetahuan dan moral siswa. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat
dilakukan oleh guru perubahan atau inovasi:
 Membuat rencana pelajaran
 Melaksanakan pembelajaran
 Menangani tugas administrasi
 Menjalin komunikasi yang baik
 Meningkatkan keterampilan pendidikan
 Mengembangkan keterampilan siswa
2. Siswa
Siswa adalah tujuan utama pendidikan. Nilai siswa dapat dijadikan sebagai tolak ukur
keberhasilan proses pembelajaran. Namun, siswa perlu dilibatkan dalam inovasi, meskipun
hanya dilakukan dalam bentuk rujukan, seperti belajar dari inovasi atau mengkomunikasikan
pengetahuan yang diperoleh antar siswa.
3. Kurikulum
Kurikulum merupakan pedoman bagi guru untuk belajar. Oleh karena itu, segala inovasi yang
diterapkan di sekolah harus terlebih dahulu diselaraskan dengan kurikulum. Tanpa
kurikulum, inovasi tidak dapat mencapai tujuannya. Inovasi kurikulum dapat diartikan
sebagai gagasan untuk menciptakan kurikulum baru dengan memaksimalkan potensi
pemecahan masalah.
4. Fasilitas
Inovasi fasilitas sekolah tidak bisa diabaikan begitu saja. Tanpa peralatan yang memadai,
pembelajaran tidak akan bermanfaat. Contoh inovasi fasilitas sekolah antara lain menyiapkan
ruang baca di ruang kelas, membangun lapangan basket, dan melengkapi peralatan
eksperimen.
5. Masyarakat
Masyarakat secara tidak langsung menjadi sasaran inovasi. Mengapa demikian? Inovasi
memiliki dampak langsung pada siswa. Sekarang, para siswa yang berpartisipasi dalam
lingkungan masyarakat secara langsung. Oleh karena itu, masyarakat dapat menjadi faktor
yang perlu diperhatikan dalam inovasi.

Anda mungkin juga menyukai