Anda di halaman 1dari 3

Konsep Dasar Inovasi Pendidikan

Tugas Mata Kuliah : Manajemen Inovasi


Dosen Pendamping: Gusti Garnis Sasmita M.Pd.

Disusun Oleh Kelompok 2:

 Atina Nafi`an Kinami (2314040049)


 Nadya Octarani (2314040007)
 Dyah Ajeng Pramesti (23140400009)
 Shelly Falentina (2314040022)

 Nindya Elvina Safa (2314040026)


 Amanda Putri P. N (2314040002)
 Nur Riska Yuliasai (2314040038)
 Muhammad Dimas K. (2314040025)

PRODI PENDIDIKAN SASTRA DAN BAHASA INDONESIA

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

2023
B. Proses Inovasi Pendidikan

merupakan serangkaian aktifitas yang dilakukan oleh individu/organisasi, mulai sadar


tahu adanya inovasi sampai menerapkan (implementasi) inovasi pendidikan. Kata proses
mengandung arti bahwa aktifitas itu dilakukan dengan memakan waktu dan setiap saat tentu
terjadi perubahan. Berapa lama waktu yang dipergunakan selama proses itu berlangsung akan
berbeda antara orang/organisasi satu dengan yang lain tergantung pada kepekaan orang atau
organisasi terhadap inovasi. Demikian pula dalam proses inovasi itu berlangsung akan selalu
terjadi perubahan yang berkesinambungan sampai proses itu dinyatakan berakhir. Proses
inovasi pendidikan mempunyai 4 tahapan, diantarannya sebagai berikut :

1. Invention (penemuan)
Invention meliputi penemuan-penemuan tentang sesuatu hal yang baru, biasanya
merupakan adaptasi dari yang telah ada. Akan tetapi pembaharuan yang terjadi dalam
pendidikan, terkadang menggambarkan suatu hasil yang sangat berbeda dengan yang
terjadi sebelumnya. Contohnya : penemuan alat komunikasi.
2. Development (pengembangan)
Dalam proses pembaharuan biasanya harus mengalami suatu pengembangan sebelum
ia masuk dalam dimensi skala besar. Development sering kali bergandengan dengan
riset, sehingga prosedur research dan development merupakan sesuatu yang biasanya
digunakan dalam pendidikan. Contohnya : melalui peneliti-penelitian ini terciptanya
teknologi-teknologi baru yang terakhirnya dikenal dengan R dan D (research dan
development) atau penelitian dan pengembangan.
3. Diffusion (penyebaran)
Konsep diffusion sering kali digunakan secara sinonim dengan konsep disemination,
tetapi disini diberikan konotasi yang berbeda. Definisi diffusion menurut rogert (Cece
Wijaya, 1992) adalah suatu persebaran ide baru dalam sumber infentonia kepada
pemakai atau penyerap. Contohnya : adanya sebuah aplikasi yang menawarkan jasa
ojek secara online yang sekarang disebut Gojek.
4. Adoption (penyerapan )
Menurut Katz dan Hamilton (Wijaya, 992), definisi proses pembaharuan dan difusi
dalam butir-butir : penerimaan, melebihi waktu biasanya, dari beberapa item yang
spesifik, ide atau praktek/kebiasaan, oleh individu-individu, grub atau unit-unit yang
dapat mengadopsi lainnya berkaitan, saluran komunikasi yang spesifik, terhadap
sosial, dan terhadap sistem nilai atau kultur tertentu. Contohnya :

Anda mungkin juga menyukai