KEWARGANEGARAAN (PKN) DI
PERGURUAN TINGGI
DISUSUN OLEH
1
KATA PENGANTAR
Penyusun
2
DAFTAR ISI
Judul makalah…………………………………………………………………………………..1
Kata pengantar………………………………………………………………………………….2
Daftar isi…………………………………………………………………………………...…...3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………………………...4
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………………………..4
1.3 Maksud dan Tujuan………………………………………………………………………...5
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Mengapa Pendidikan Kewarganegaraan perlu dipelajari…………………………………..6
2.2 Apakah Penting Pkn di Perguruan Tinggi………………………………………………….7
2.3 Apa Maksud dan Tujuan Pkn di Perguruan Tinggi………………………………………...7
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………………………..10
Daftar Pustaka…………………………………………………………………………………11
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.3 Maksud dan Tujuan
- Maksud dari makalah ini dibuat adalah agar mahasiswa memahami apa itu Pendidikan
Kewarganegaraan, apa tujuan pendidikan kewarganegaraan diajarkan di perguruan
tinggi, apakah pendidikan warga Negara penting dipelajari di perguruan tinggi, dan
apa saja maksud dan tujuan pendidikan kewarganegaraan. Dengan adanya makalah ini
mahasiswa bisa lebih mengerti dan memahami tentang beberapa pertanyaan di atas.
- Tujuan makalah ini dibuat adalah:
1. Agar mahasiswa memahami dan mampu melaksanakan hak dan kewajibannya
secara santun, jujur, dan demokratis serta ikhlas.
2. Memupuk dan menanamkan sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai
kejuangan, patriotisme, cinta tanah air dan rela berkorban bagi bangsa dan negara.
3. Menguasai pengetahuan dan memahami aneka ragam masalah dasar kehidupan
masyarakat, bangsa dan negara yang akan diatasi dengan pemikiran berdasarkan
pancasila, wawasan nusantara dan ketahanan nasional secara kritis dan
bertanggung jawab untuk dapat menghadapi permasalahan yang dialami Bangsa
Indonesia.
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
2.2 Apakah penting pendidikan kewarganegaraan dipelajari di Perguruan Tinggi?
Pkn sangat penting dipelajari di Perguruan Tinggi. Berikut ini beberapa hal yang
melatarbelakangi mengapa Pkn penting diajarkan Dalam Perguruan Tinggi:
1. Di dalam materi kewarganegaraan mengajarkan mahasiswa untuk mengenal aturan
dasar kewarganegaraan,hal ini khususnya sebagai warga negara yang sadar akan hak
dan kewajibannya sebagai warga negara.
2. Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu media,langkah atau cara untuk
mengajar kehidupan politik dan pemerintahan kepada siswa,dengan hal itu siswa
diharapkan dapat dikenalkan langsung pada politik,sistem politik,dan pemerintahan
tanpa harus terlibat langsung dalam kegiatan politik langsung.
3. Dengan pendidikan kewarganegaraan diharapkan para siswa mengerti dan paham
betul permasalahan atau gejala-gejala kenegaraan,siswa diharapkan tau betul kondisi
dan halangan-halangan atau rintang yang harus dihadapi negara.
4. Pendidikan kewarganegaraan sebagai basis bagi siswa agar dapat meneliti kebijakan
pemerintah kedepannya,atau langkah yang diambil pemerintah agar sewaktu-waktu
dapat memiliki sifat kritis dan mempunyai kemauan untuk memperbaiki hal yang
kurang dengan sikap kritis.
5. Mendidik siswa agar memiiki toleransi dan tenggang rasa,lapang dada,dan tanggung
jawab terhadap sesama manusia yang berada dalam satu negara yang sama.
6. Pendidikan Kewarganegaraan memberikan pengetahuan langsung kepada siswa
tentang peraturan,nrma atau kaidah tentang peraturan negara yang bersifat mengikat
agar para siswa bisa hidup pada aturan hukum yang berlaku.
7. Pendidikan Kewarganegaraan merupakan sarana untuk menumbuhkan rasa cinta dan
kasih sayang pada tanah air,dengan demikian diharapkan rasa nasionalisme dapat
ditumbuhkan melalui pelajaran ini.
8. Adapun kedudukan kewarganegaraan dalam kurikulum perguruan tinggi terdapat
pada pasal 37 UU No.20 tahun 2003 yang berbunyi :
" kurikulum Pendidikan Tinggi" wajib memuat :
a. Pendidikan Agama
b. Pendidikan Kewarganegaraan
c. Bahasa
2.3 Apa maksud dan tujuan pendidikan kewarganegaraan dipelajari di Perguruan Tinggi?
Pendidikan kewarganegaraan tentu memiliki fungsi, peranan dan tujuan yang
dihasilkan. Terdapat tujuan pendidikan kewarganegaraan secara umum yaitu fungsi dan
tujuan dengan hasil dan output yang umum dirasakan. Selain itu juga ada tujuan
pendidikan kewarganegaraan secara khusus dengan mengkhususkan tujuan pendidikan
kewarganegaraan di perguruan tinggi atau sekolah.
Tujuan utama pendidikan kewarganegaraan di Indonesia adalah untuk menumbuhkan
wawasan dan kesadaran bernegara, sikap serta perilaku yang cinta tanah air dan
bersendikan kebudayaan bangsa, wawasan nusantara, serta ketahanan nasional dalam diri
para calon-calon penerus bangsa yang sedang dan mengkaji dan akan menguasai imu
pengetahuaan dan teknologi serta seni.
Selain itu tujuan mempelajari pendidikan kewarganegaraan lainnya yaitu untuk
meningkatkan kualitas manusia indonesia yang berbudi luhur, berkepribadian, mandiri,
maju, tangguh, profesional, bertanggung jawab dan produktif serta sehat jasmani dan
rohani. Peran kewarganegaraan pun cukup penting untuk keberlangsungan bangsa dengan
menambah wawasan dan pengetahuan kewarganegaraan.
Secara khusus, terdapat beberapa tujuan kewarganegaraan yang diperuntukkan untuk
membentuk moral dan perilaku siswa. Pentingnya mempelajari kewarganegaraan
7
memang juga berperan pada moral dan perilaku para siswa. Berikut ini beberapa tujuan
pendidikan kewarganegaraan di sekolah secara rinci.
- Mendorong siswa supaya mempunyai kemampuan serta kecakapan dalam mengenali
berbagai macam permasalahan hidup dan kesejahteraan maupun cara-cara
penyelesaiannya.
- Mendorong siswa agar mendapatkan kemampuan dalam memutuskan sikap yang
penuh tanggung jawab sesuai moral yang telah tertanam didalam diri.
- Mendorong siswa agar dapat mengenali serta memahami segala bentuk perubahan
serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni.
- Mendorong siswa agar mempunyai kemampuan dalam memaknai segala peristiwa
sejarah juga nilai-nilai budaya dalam upaya menggalang semangat Bhinneka Tunggal
Ika sebagai pedoman ersatuan Indonesia.
8
Secara Pragmatik sistem pendidikan Kewarganegaraan memiliki tiga komponren
yaitu
1. kajian ilmiah pendidikan ilmu kewarganegaraan
2. program kulinerpendidikan kewarganegaran
3. gerakan sosial kultural kewargangaraan yangsecara koheren bertolak dari esensi
dan bermuara pada upaya pengembangan pengetahuan kewarganegaraan dan
keterampilan kewarganegaraan
Secara kontekstual logika internal dan dinamika eksternal sistem pendidikan PKn
dipengaruhi oleh aspek – aspek pengetahuan
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Undang–Undang Nomor 2 Tahun 1989 menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan
Pendidikan Kewarganegaraan adalah hubungan negara dengan warga negara, antara
warga negara serta Pendidikan Pendahuluan Bela Negara. Pendidikan Kewarganegaraan
di Perguruan Tinggi harus terus ditingkatkan guna menjawab tantangan masa depan,
sehingga keluaran peserta didik memiliki semangat juang yang tinggi dan kesadaran bela
negara sesuai bidang profesi masing-masing demi tetap tegak dan utuhnya NKRI.
Perguruan Tinggi perlu mendapatkan Pendidikan Kewarganegaraan karena Perguruan
Tinggi sebagai institusi ilmiah bertugas secara terus menerus mengembangkan ilmu
pengetahuan dan Perguruan Tinggi sebagai instrumen nasional bertugas sebagai pencetak
kader-kader pemimpin bangsa.
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi diberikan pemahaman filosofi
secara ilmiah meliputi pokok-pokok bahasan, yaitu : Wawasan Nusantara, Ketahanan
Nasional, Politik dan Strategi Nasional.
Demi terwujudnya generasi penerus yang mempunyai jiwa kebangsaan yang kuat
ataupun jiwa nasionalisme mohon pelajaran pendidikan Kewarganegaraan bagi
mahasiswa tetap dimasukan dalam kurikulum pendidikan sebagai mata kuliah dasar
umum .
10
DAFTAR PUSTAKA
11