1
1.2. Tujuan
− Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
− Menjelaskan Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan
− Menjelaskan Pengetahuan tentang Pendidikan Kewarganegaraan
− Menjelaskan PerubahanPerilaku selama memgikuti pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
BAB III
HASIL REFLEKSI
3.1 Pengetahuan
Indonesia adalah negara yang memiliki kepribadian yang luhur, yang
tercermin dari kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakatnya. Hal tersebut
dapat terlihat di dalam dasar negara maupun ideologi yang dianut oleh bangsa Indonesia,
yaitu Pancasila. Pancasila merupakan kepribadian bangsa Indonesia yang hingga
sekarang masih diyakini oleh masyarakat Indonesia kebenarannya. Di dalam kehidupan
berbangsa, bermasyarakat maupun bernegara karakter Pancasila sangatlah penting untuk
dimplementasikan, karena
dengan melakukan hal tersebut, maka tujuan nasional yang tertera di dalam pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dapat terwujud. Selain
itu, dalam suatu negara terdapat identitas nasional. Misalnya bahasa, bendera, lambang
negara, semboyan dsb.
Setiap mahasiswa dapat memiliki sikap integritas. Integritas adalah suatu proses
penggabungan seluruh aspek kehidupan suatu bangsa, termasuk aspek politik, sosial,
ekonomi dan budaya. Contoh dari integrasi adalah pelaksanaan gotong royong, saling
menghargai, toleransi beragama.
4
3.3 Perubahan Perilaku
Dengan adanya perkuliahan Pendidikan Kewarganegaraan dapat membentuk karakter
mahasiswa yang berintegritas, berdemokrasi, dan bertanggung jawab.. Membangun
karakter bertanggungjawab dalam pelaksanaan pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan dilakukan pada setiap dosen pengampuh memberikan tugas dan
memberikan tenggat waktu pengumpulan. Disitulah kita dapat bertanggung jawab dan
menyelesaikan tugas yang diberikan dengan sebaik-baiknya.
1. Beriman
Hal ini dapat dilihat dengan menerapkan konsep Pancasila, pada sila pertama yaitu
ketuhanan yang maha esa. Dimana kita dapat memiliki sifat teguh akan pendirian dan
beribadah selalu.
2. Inovatif
Sifat inovatif pada perkuliahan Pendidikan Kewarganegaraan ini dapat dikembangkan
ketika mahasiswa diberikan tugas. Pada saat mengerjakan proyek MKWK mahasiswa
bertindak berpikir inovatif terhadap tim nya bagaimana sistematika di saat turun di
lapangan itu membuat suasana yang menyenangkan.
3. Arif dan Tangguh
Sikap tangguh dan arif pada mahasiswa juga didapat karena tugas ataupun latihan – latihan
yang diberikan kepada mahasiswa. Mereka harus menyelesaikan semua tugas mereka dengan
penuh tanggung jawab dan tidak melalaikannya. Serta berpikir kritis untuk mengambul
keputusan dan mengerjakan yang perlu dikerjakan dengan baik dan benar.
5
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
4.1 Simpulan
Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi merupakan mata kuliah wajib dan
menjadi ujung tombak pembangunan karakter mahasiswa. Hal tersebut dilakukan
pendidikan kewarganegaraan dalam rangka untuk mempersiapkan generasi penerus
bangsa. Pendidikan kewarganegaraan menjadi salah satu kunci di dalam memperbaiki
kualitas pendidikan di Indonesia di dalam menghadapi era society 5.0. Pada dasarnya
karakter Pancasila apabila mampu diimplementasikan di dalam kehidupan berbangsa,
bernegara maupun bermasyarakat, maka Indonesia mampu dan siap untuk menghadapi
era society 5.0, sehingga mampu berkompetensi. Dalam mata kuliah ini mahasiswa akan
tahu hal-hal atau contoh dari penerapan Pancasila, Demokrasi, integritas, dll.
4.2 Saran
Semoga dengan dibuatnya Pendidikan Kewarganegaraan sebagai mata kuliah wajib
kurikulum dalam perguruan tinggi, semua mahasiswa dapat lebih mengenal nilai nilai
Pancasila, norma, rasa saling menghargai dan toleransi antar agama, bertanggung jawab
akan keputusan dan perbuatan serta berpikir inovatif untuk kedepannya.
6
DAFTAR PUSTAKA
Barus,S, dkk., 2023. Buku Ajar Pendidikan Kewarganegaraan. Medan: Merdeka Kreasi
Group.
Halaman 12,18,24.