Anda di halaman 1dari 9

REFLEKSI

Nama : Gresyana Maria


NIM : 230802044
Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas : 27
Prodi : Kimia
Fakultas : FMIPA
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1


1.1 Latar Belakang ..................................................................................................................... 1
1.2 Tujuan .................................................................................................................................. 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................................. 3


2.1 Mata Kuliah Wajib Kurikulum ............................................................................................ 3
2.2 Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan ......................................................................... 3

BAB III HASIL REFLEKSI ................................................................................................... 4


3.1 Pengetahuan ......................................................................................................................... 4
3.2 Cara Pandang ....................................................................................................................... 4
3.3 Perubahan Perilkau .............................................................................................................. 5
3.4 Keterampilan Komunikasi ................................................................................................... 5
3.5 Substansi Mata Kuliah Sesuai dengan Karakter Bintang USU ........................................... 5

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN ....................................................................................... 6


4.1 Simpulan .............................................................................................................................. 6
4.2 Saran ................................................................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................... 7


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Indonesia merupakan negara yang memiliki keberagaman suku agama, ras dan bahasa
sehingga tidak dipungkiri negara tersebut adalah negara yang memiliki kelebihan dan
keunikan apabila dibandingkan dengan negara lain. Keberagaman tersebut akan menjadi
boomerang apabila pemerintah maupun masyarakat tidak mampu merawat dan
memeliharanya, sehingga melalui pendidikan khususnya pembelajaran pendidikan
kewarganegaraan diharapkan menjadi ujung tombak untuk membangun persatuan dan
kesatuan di Indonesia. Pembelajaran pendidikan kewarganegaraan merupakan
pembelajaran wajib yang harus diberikan di tingkat sekolah dasar hingga perguruan
tinggi. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional di
dalam batang tubuhnya menjelaskan bahwa pendidikan kewarganegaraan merupakan
mata pelajaran atau mata kuliah wajib, sehingga di perguruan tinggi khususnya di setiap
program studi, mata kuliah pendidikan kewarganegaraan harus diberikan kepada
mahasiswa. Di sisi lain, pendidikan kewarganegaraan yang memiliki beban moral untuk
menjaga persatuan dan kesatuan keberagaman di Indonesia juga memiliki fungsi untuk
membangun karakter bangsa. Karakter menjadi tujuan utama pendidikan nasional agar
masyarakat Indonesia khususnya mahasiswa menjadi waga negara yang baik dan cerdas
(good citizenship). Pembelajaran pendidikan kewarganegaraan selama ini menggunakan
metode pembelajaran konvensional untuk membangun karakter mahasiswa, sehingga
seiring berkembangnya zaman pembelajaran tersebut harus dimodifikasi agar mampu
menghadapi perkembangan zaman.
Pendidikan tinggi pada dasarnya pendidikan formal yang berusaha untuk
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak, kreativitas, tanggung jawab, sikap
kritis dan demokratis mahasiswa, melaksanakan Tri Dharma Pendidikan tinggi
(pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat) dan lain sebagainya. Hal
tersebut menjadi penting dalam rangka mencapai tujuan nasional khususnya
mencerdaskan kehidupan bangsa, sehingga untuk mencapai tujuan tersebut perguruan
tinggi diberi kebebasan akademik untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan.

1
1.2. Tujuan
− Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
− Menjelaskan Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan
− Menjelaskan Pengetahuan tentang Pendidikan Kewarganegaraan
− Menjelaskan PerubahanPerilaku selama memgikuti pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Mata Kuliah Wajib Kurikulum


Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) adalah kelompok mata kuliah yang harus
diambil oleh semua mahasiswa dalam program studi tertentu. Tujuannya adalah
memastikan mahasiswa memiliki pemahaman dasar dalam bidang studi tersebut. MKWK
mencakup konsep dasar, keterampilan praktis, dan persiapan untuk mata kuliah lanjutan.
Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) merupakan kelompok mata kuliah yang
dibentuk untuk menyiapkan karakter mahasiswa di perguruan tinggi cetak generasi
unggul. Sehingga mahasiswa bisa mengembangkan potensi diri melalui pembelajaran
yangfleksibel dan disesuaikan dengan keadaan zaman.

2.2 Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam


Pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi merupakan mata kuliah pengembangan
kepribadian atau karakter mahasiswa dan merupakan mata kuliah wajib. UU No. 20 Tahun 2003 tentang
sistem pendidikan nasional di dalam batang tubuh khususnya pasal 37 menjelaskan bahwa pendidikan
kewarganegaraan adalah mata kuliah wajib di perguruan tinggi, yang setiap program studi harus
memberikan mata kuliah tersebut kepada mahasiswanya. Di sisi lain UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang
pendidikan tinggi juga memberi pesan untuk memberikan mata kuliah pendidikan kewarganegaraan
kepada semua mahasiswa di perguruan tinggi, entah di program studi kedokteran, matematika dan lain
sebagainya. Hal tersebut perlu diketahui oleh seluruh kalangan masyarakat sehingga tidak menjadi
polemik atau pertanyaan mengapa pendidikan kewarganegaraan masih wajib diberikan di dalam proses
pembelajaran di perguruan tinggi.

3
BAB III
HASIL REFLEKSI

3.1 Pengetahuan
Indonesia adalah negara yang memiliki kepribadian yang luhur, yang
tercermin dari kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakatnya. Hal tersebut
dapat terlihat di dalam dasar negara maupun ideologi yang dianut oleh bangsa Indonesia,
yaitu Pancasila. Pancasila merupakan kepribadian bangsa Indonesia yang hingga
sekarang masih diyakini oleh masyarakat Indonesia kebenarannya. Di dalam kehidupan
berbangsa, bermasyarakat maupun bernegara karakter Pancasila sangatlah penting untuk
dimplementasikan, karena
dengan melakukan hal tersebut, maka tujuan nasional yang tertera di dalam pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dapat terwujud. Selain
itu, dalam suatu negara terdapat identitas nasional. Misalnya bahasa, bendera, lambang
negara, semboyan dsb.

Setiap mahasiswa dapat memiliki sikap integritas. Integritas adalah suatu proses
penggabungan seluruh aspek kehidupan suatu bangsa, termasuk aspek politik, sosial,
ekonomi dan budaya. Contoh dari integrasi adalah pelaksanaan gotong royong, saling
menghargai, toleransi beragama.

3.2 Cara Pandang


Pendidikan kewarganegaraan sangat penting karena kita diarahkan untuk menanamkan
nilai-nilai Pancasila, demokrasi, integritas, dan norma melalui proses pembelajaran,
dikemas dalam bentuk mata kuliah, yang diberi nama Pendidikan Kewarganegaraan
Sebagai mata pelajaran wajib di sekolah maupun di perguruan tinggi. mata kuliah
pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi pada dasarnya untuk membekali
mahasiswa agar memiliki semangat kebangsaan dan nasionalisme dan menjadikannya
dasar dalam bersikap dan bertindak dengan keahlian dan profesi yang kelak akan
dijalaninya. Karakter seseorang akan dapat terbentuk dengan baik apabila individu
tersebut mampu berfikir positif terhadap segala sesuatu yang dialami atau dihadapi di
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Karakter dapat terbentuk
berawal dari apa yang dipikirkan oleh individu tersebut, dari apa yang dipikirkan oleh
individu tersebut akan menjadi sebuah pernyataan atau ucapan.

4
3.3 Perubahan Perilaku
Dengan adanya perkuliahan Pendidikan Kewarganegaraan dapat membentuk karakter
mahasiswa yang berintegritas, berdemokrasi, dan bertanggung jawab.. Membangun
karakter bertanggungjawab dalam pelaksanaan pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan dilakukan pada setiap dosen pengampuh memberikan tugas dan
memberikan tenggat waktu pengumpulan. Disitulah kita dapat bertanggung jawab dan
menyelesaikan tugas yang diberikan dengan sebaik-baiknya.

3.4 Keterampilan Komunikasi


Perkuliahan dengan mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan ini, meningkatkan
keterampilan saya dalam berkomunikasi dengan baik dan benar terhadap lawan bicara
saya dengan melalui buku ajar yang diberikan oleh dosen pengampuh. Terdapat materi
integritas yang mana memiliki contoh saling menghargai dan toleransi antar agama.
3.5 Subtansi mata kuliah sesuai dengan karakter BINTANG Universitas
SumateraUtara
Mata kuliah Pendidikan Agama Islam ini dapat menjadi landasan bagi mahasiswa dalam
mewujudkan karakter BINTANG Universitas Sumatera Utara yang antara lain, yaitu :

1. Beriman
Hal ini dapat dilihat dengan menerapkan konsep Pancasila, pada sila pertama yaitu
ketuhanan yang maha esa. Dimana kita dapat memiliki sifat teguh akan pendirian dan
beribadah selalu.
2. Inovatif
Sifat inovatif pada perkuliahan Pendidikan Kewarganegaraan ini dapat dikembangkan
ketika mahasiswa diberikan tugas. Pada saat mengerjakan proyek MKWK mahasiswa
bertindak berpikir inovatif terhadap tim nya bagaimana sistematika di saat turun di
lapangan itu membuat suasana yang menyenangkan.
3. Arif dan Tangguh
Sikap tangguh dan arif pada mahasiswa juga didapat karena tugas ataupun latihan – latihan
yang diberikan kepada mahasiswa. Mereka harus menyelesaikan semua tugas mereka dengan
penuh tanggung jawab dan tidak melalaikannya. Serta berpikir kritis untuk mengambul
keputusan dan mengerjakan yang perlu dikerjakan dengan baik dan benar.

5
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
4.1 Simpulan
Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi merupakan mata kuliah wajib dan
menjadi ujung tombak pembangunan karakter mahasiswa. Hal tersebut dilakukan
pendidikan kewarganegaraan dalam rangka untuk mempersiapkan generasi penerus
bangsa. Pendidikan kewarganegaraan menjadi salah satu kunci di dalam memperbaiki
kualitas pendidikan di Indonesia di dalam menghadapi era society 5.0. Pada dasarnya
karakter Pancasila apabila mampu diimplementasikan di dalam kehidupan berbangsa,
bernegara maupun bermasyarakat, maka Indonesia mampu dan siap untuk menghadapi
era society 5.0, sehingga mampu berkompetensi. Dalam mata kuliah ini mahasiswa akan
tahu hal-hal atau contoh dari penerapan Pancasila, Demokrasi, integritas, dll.
4.2 Saran
Semoga dengan dibuatnya Pendidikan Kewarganegaraan sebagai mata kuliah wajib
kurikulum dalam perguruan tinggi, semua mahasiswa dapat lebih mengenal nilai nilai
Pancasila, norma, rasa saling menghargai dan toleransi antar agama, bertanggung jawab
akan keputusan dan perbuatan serta berpikir inovatif untuk kedepannya.

6
DAFTAR PUSTAKA

Widiatmaka,P.,2021. Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Ujung Tombak Pembangunan


Karakter Pancasila Di Perguruan Tinggi .
VOL 1(2):halaman 176,177,179,180,184.

Barus,S, dkk., 2023. Buku Ajar Pendidikan Kewarganegaraan. Medan: Merdeka Kreasi
Group.
Halaman 12,18,24.

Anda mungkin juga menyukai