Kelas/Kelompok : C8/ 7
Nama Anggota :
Tahun 2022
Halaman 25
Pancasila adalah salah satu ideologi yang digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk
bertingkah laku dalam kehidupan berbangsa dan bernegara agar tercipta persatuan dan
kesatuan bangsa Indonesia. Pentingnya Pancasila sesuai dengan jurusan/program studi yang
sedang ditempuh adalah melalui pendidikan Pancasila maka mahasiswa bisa berpartisipasi
dalam berbagai upaya untuk mencegah dan menghentikan tindak kekerasan yang melanggar
hak dan kewajiban seseorang dengan cara yang cerdas dan damai. Melalui pendidikan
Pancasila maka mahasiswa diharapkan dapat memahami, menganalisis, dan mengaplikasikan
nilai nilai Pancasila tersebut dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat tercipta persatuan
dan kesatuan.
Selain itu pentingnya atau urgensi dari adanya pendidikan Pancasila antara lain,
Meningkatkan kesadaran hukum para mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa, Agar
mahasiswa tidak tercabut dari akar budayanya sendiri, Agar mahasiswa memiliki
pedoman/kaidah penuntun dalam berpikir dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari dengan
berlandaskan nilai-nilai Pancasila, Memperkokoh jiwa kebangsaan mahasiswa sehingga
menjadi dorongan pokok (leitmotive) dan bintang penunjuk jalan (leitstar), Calon pemegang
tongkat estafet kepemimpinan bangsa untuk berbagai bidang dan tingkatan agar tidak
terpengaruh oleh budaya-budaya asing yang negative, Sebagai pembentuk civic disposition
yang dapat menjadi landasan untuk pengembangan civic knowledge dan civic skills
mahasiswa.
Mengapa Mahasiswa Harus Belajar Pendidikan Moral? Perhatikan gambar ilustrasi yang
mencerminkan tentang sq, iq, dan eq di bawah ini,
Gambar di atas menunjukkan bahwa manusia (termasuk mahasiswa) membutuhkan 3
unsur utama dalam menjalani hidupnya. Dalam hal ini, kecerdasan tidak hanya
mencakup intelektual, tetapi juga mencakup kecerdasan emosional, dan kecerdasan
spiritual yang menjadi dasar bagi pengembangan kecerdasan bangsa dalam bentuk
kecerdasan ideologis.
Oleh sebab itu, pendidikan pancasila Sebagai salah satu dari mata Kuliah
Pengembangan Kepribadian (MPK), membekali mahasiswa dengan nilai-nilai moral spiritual.
MPK lain yang sejalan dengan nilai pendidikan pancasila adalah pendidikan agama dan
pendidikan kewarganegaraan. Tiga mata kuliah ini wajib diselenggarakan sejak dalam
bangku Sekolah hingga perguruan tinggi.
Pancasila dianggap kurang penting karena tidak terkait langsung dengan program
studi yang diambilnya. Namun, apabila kita berpikir jernih dan jujur terhadap diri sendiri,
pendidikan Pancasila sangat diperlukan untuk membentuk karakter manusia yang profesional
dan bermoral. Hal tersebut dikarenakan perubahan dan infiltrasi budaya asing yang bertubi-
tubi mendatangi masyarakat Indonesia bukan hanya terjadi dalam masalah pengetahuan dan
teknologi, melainkan juga berbagai aliran (mainstream) dalam berbagai kehidupan bangsa.
Oleh karena itu, pendidikan Pancasila diselenggarakan agar masyarakat tidak tercerabut dari
akar budaya yang menjadi identitas suatu bangsa dan sekaligus menjadi pembeda antara satu
bangsa dan bangsa lainnya.
Selain itu, dekadensi moral yang terus melanda bangsa Indonesia yang ditandai
dengan mulai mengendurnya ketaatan masyarakat terhadap norma-norma sosial yang hidup
di masyarakat, menunjukkan pentingnya penanaman nilai-nilai ideologi melalui pendidikan
Pancasila. Dalam kehidupan politik, para elit politik (eksekutif dan legislatif) mulai
meninggalkan dan mengabaikan budaya politik yang santun, kurang menghormati fatsoen
politik dan kering dari jiwa kenegarawanan. Bahkan, banyak politikus yang terjerat masalah
korupsi yang sangat merugikan keuangan negara. Selain itu, penyalahgunaan narkoba yang
melibatkan generasi dari berbagai lapisan menggerus nilai-nilai moral anak bangsa. Hal
tersebut menunjukkan betapa pentingnya Pancasila diselenggarakan di perguruan tinggi
untuk menanamkan nilai-nilai moral Pancasila kepada generasi penerus cita-cita bangsa.
2. Bagaimana relasi antar pendidikan Pancasila dan program studi anda?
Pendapat yang pertama yakni dalam pendidikan biologi mahasiswa dituntut untuk
menguasai materi biologi yang akan diajarkan di sekolah nanti. Mata kuliah pendidikan
biologi mengajarkan mahasiswa untuk bisa lebih paham secara jelas dan mendalam tentang
materi yang akan diajarkan. Dengan demikian diharapkan nantinya mahasiswa sebagai calon
guru bisa memiliki wawasan yang lebih luas, kepercayaan diri yang tinggi dalam
mengajarkan biologi. Tanpa penguasaaan materi biologi yang memadai, nantinya seorang
guru tidak akan memiliki kepercayaan diri dan belum mampu berapresisasi dengan baik
dalam hal belajar mengajar. Akibatnya guru tidak mampu memberikan motivasi belajar
kepada siswanya, memberikan bimbingan secara optimal, terutama saat siswanya kesulitan
dalam materi yang dipelajarinya. Bahkan nantinya bisa saja guru tersebut ketakutan apabila
menerima pertanyaan dari siswanya terkait materi yang dipelajari. Oleh karena itu
penguasaan materi biologi ini sangat mutlak dan harus dimiliki seorang guru.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa pendidikan biologi dan pendidikan
Pancasila saling berkaitan karena ilmu dan pengalaman saat menempuh mata kuliah
Pancasila ini bisa diimplementasikan pada karir kita nantinya sebagai guru.
Pendapat yang kedua yakni Pendidikan Pancasila merupakan salah satu mata kuliah dan
pelajaran wajib yang ada di sekolah maupun universitas. Pelajaran Pendidikan Pancasila
merupakan sebuah pelajaran yang mempelajari mengenai bagaimana kita menjadi seorang
yang bisa menjalankan kehidupan bernegara dengan baik yang berlandaskan Pancasila.
Sedangkan tujuan agar ketahanan nasional bisa terwujud, diperlukan beberapa komponen
pendukung dari ketahanan nasional itu sendiri yaitu ketahanan ideologi, ketahanan politik,
ketahanan ekonomi, ketahanan pertahanan Keamanan
Relasi antara pendidikan Pancasila dengan program studi biologi adalah pada mata kuliah
Pendidikan Pancasila terdapat materi mengenai filsafat dan filsafat sendiri merupakan ilmu
turunan dari filsafat alam yang ada hubungannya dengan ilmu biologi
2. Pemberian dukungan bagi perkembangan masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia yang
terwujud dalam ketahanan nasional yang tangguh (mampu menangkal setiap ajaran, paham,
dan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila).
Dalam UU No.2 Tahun 1989 tentang system Pendiidkan Nasional dan juga termuat dalam SK
Dirjen Dikti No. 38/DIKTI/Kep/2003,dijelaskan bahwa tujuan Pendidikan Pancasila
mengarahkan perhatian pada moral yang diharapkan terwujud dalam kehidupan sehari-hari,
yaitu perilaku yang memancarkan iman dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam
masyarakat yang terdiri atas berbagai golongan agama, kebudayaan, dan beraneka ragam
kepentingan, perilaku yang mendukung kerakyatan yang mengutamakan kepentingan
bersama di atas kepentingan perorangan dan golongan sehingga perbedaan pemikiran
diarahkan pada perilaku yang mendukung upaya terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan relasi antara tujuan negara untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa, tujuan pendidikan Pancasila, dan tujuan prodi pendidikan biologi adalah
sebagai berikut, Pancasila sebagai dasar negara memuat tujuan untuk bisa mencerdaskan
kehidupan bangsa kita. Dalam konteks Pendidikan Biologi relasinya adalah untuk
menghasilkan tenaga kependidikan yang cerdas, memiliki jiwa Pancasila,moral dan etika
yang baik, berpikir kritis, belajar yang berintegrasi dan teraplikasi, mampu bekerja sama,
memahami kebhinekaan, dan kemampuan belajar sepanjang hayat. Sehingga nantinya akan
tercipta generasi muda dalam hal ini yakni tenaga kependidikan dengan jiwa nasionalisme
dan patriotisme yang tinggi.
Halaman 27
Mahasiswa seharusnya sudah bisa hidup dengan mandiri dan berpikir secara rasional
karena akan menghadapi kehidupan yang lebih rumit kedepannya. Yang mana kita harus
mampu menghadapi dan memecahkan segala macam permasalahan secara logis. Maka dari
itu alasan Pendidikan Pancasila harus dilaksanakan di perguruan tinggi supaya dapat
menunjang untuk membetuk karakter pacasialis pada mahasiswa yang memiliki pengetahuan,
pemahaman, komitmen, dan pola pengamalan Pancasila.