Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM IPA

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN HEWAN

Diajukan untuk memenuhi sebagian tugas

Pada mata kuliah Praktikum Ipa di SD

Dosen Pengampu:

Prima Mutia Sari, M.Pd.

Oleh Kelompok 7 :

Amirah Salma Riqiyah (1901025200)

Meyda Larasmina (1901025197)

Putri Amalia Sejati (1901025140)

Yasmin Putri Maharani (1901025212)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA

2021
Link Youtube :
.https://youtu.be/IqcpNaNoFww

1.1 Judul Praktikum R1 : Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan


A. Tujuan Praktikum
Melalui praktikum ini mahasiswa dapat:
1. Mengamati pertumbuhan dan perkembangan lalat buah (Drosophila sp)
dari telur sampai imago (dewasa).
2. Mengetahui lamanya siklus hidup lalat buah.

B. Waktu / Tempat Praktikum


Waktu pada hari Sabtu 29 Oktober 2021 pukul 13.00 dan tempat praktikum di
kediaman salah satu anggota kelompok (Amirah) di Sunter Jaya.

C. Landasan Teori
Drospilla sp atau lalat buah adalah lalat yang biasanya menghinggapi buah
yang sudah busuk. Lalat buah mempunyai kontruksi modular, yaitu suatu segmen
abdomen. Seperti hewan simestris bilateral lainnya, drospilla mempunyai poros
anterior dan posterior (kepala-ekor). Pada drospilla, determinan sitoplasmik yang
sudah ada didalam telur memberi informasi posisional unutk penempatan kedua
poros bahkan sebelum fertilisasi. Metamorfosis pada Drosophila termasuk
metamorfosis sempurna yaitu: telur-larva instarI-larva instar II-larva instar III-
pupa-imago. Faktor yang mempengaruhi siklus hidup drospilla adalah suhu
lingkungan, ketersediaan makanan, tingkat kepadatan botol pemeliharaan,
intensitas cahaya.

D. Alat dan Bahan Praktikum


1. Botol selai 1 buah
2. Pisang ambon 700 gram
3. Tape singkong 200 gram
4. Gula merah 100 gram
5. Ragi 7 butir
6. Air Secukupnya
7. Spons 1 buah
8. Alat penumbuk 1 buah
9. Panci dan kompor 1 buah
10. Lalat buah (Drosophila sp) 6 ekor

E. Prosedur Praktikum
1. Membuat medium lalat buah
a. Sediakan alat penumbuk, pastikan alat-alat tersebut dalam keadaan
bersih.
b. Haluskan pisang ambon yang sudah ranum dan tape singkong
menggunakan penumbuk, serta irislah gula merah.
c. Masukkan pisang ambon, tape singkong, gula merah, dan air ke
dalam panci. Kemudian masak hingga kadar air berkurang.
d. Diamkan beberapa saat hingga medium dingin.
e. Setelah medium dingin masukan medium ke dalam botol selai yang
telah disterilkan sampai ± 1/3 bagian botol. Kemudian taburi 7 butir
ragi.
2. Mengkultur lalat buah
Setelah botol selai dan lalat buah siap, maka selanjutnya dilakukan
pembiakan, dengan cara sebagai berikut:
a. Masukan lalat buah dengan hati-hati ke dalam botol selai.
b. Tutuplah botol selai dengan spons.
c. Letakkan botol selai di tempat yang teduh dan aman.
d. Amatilah lalat buah setiap pagi dan sore hari secara teratur.

F. Hasil Pengamatan

Hari ke Waktu Keadaan Foto


Pengamatan

1 09.00 Tidak terlihat


perubahan

2 10.00 Tidak Terlihat


adanya perubahan

3-4 09.00 Tidak terlihat


adanya perubahan

5 11.00 Mulai terlihat


larva yang terdapat
di pinggir toples

6 8.30 Mulai muncul


beberapa larva
terbukti berada di
pinggir toples

G. Bahan Diskusi / Pembahasan


1. Jelaskan tahapan-tahapan yang dilalui oleh lalat buah dalam
perkembangannya!
 Fase Telur: telur Drosophila memiliki oanjang kira-kira setengah
millimeter. Telur lalat akan nampak di permukaan media makanan
setelah 24 jam dari perkawinan. Setelah fertilisasi acak telur berkembang
kurang lebih satu hari, kemudian menetas menjadi larva.

 Fase Larva: larva yang baru menetas disebut sebagai instar (larva fase
pertama) dan hanya nampak jelas bila diamati dengan menggunakan alat
pembesar. Larva makan dan tumbuh dengan cepat kemudian berganti kulit
menjadi instar 2 (larva fase kedua) dan instar 3 (larva fase ketiga). Instar 3
berubah menjadi pupa, dua sampai tiga hari kemudian. Saat larva siap
menjadi pupa, larva perlahan meninggalkan medium dan menempel di
permukaan yangrelative kering, seperti sisibotol atau di bagian kertas
kering yang diselipkan ke pakannya.

 Fase Pupa: pupa yang baru terbentuk awalnya bertekstur lembut dan
putih seperti kulit larva tahap akhir, tetapi secara perlahan akan
mengeras dan warnanya gelap. Tahap akhir fase ini ditunjukkan dengan
perkembangan dalam pupa seperti mulai terlihatnya bentuk tubuh dan
organ dewasa (imago). Ketika perkembangan tubuh sudah mencapai
sempurna, maka Drosophila melanogaster dewasa akan muncul melalui
ujung anterior dari pembungkus pupa. Lalat dewasa yang baru muncul
ini berukuran sangat panjang dengan sayap yang belum berkembang.
Dalam waktu singkat, sayap mulai berkembang dan tubuhnya berangsur
menjadi bulat.

 Fase Dewasa (Imago): perkawinan biasanya terjadi setelah imago


berumur 10 jam, tetapi meskipun demikian lalat betina biasanya tidak
segera meletakkan telur sampai hari kedua. Jumlah telur tersebut
dipengaruhi oleh factor genetic, temperature lingkungan dan volume
tabung yang digunakan

H. Kesimpulan
Tahapan fase daur hidup drosphila sp adalah telur-larva-pupa-lalat muda-lalat
dewasa atau imago.

I. Daftar Pustaka
https://pdfcoffee.com/praktikum-ipa-lalat-buahdocx-pdf-free.html

Anda mungkin juga menyukai