Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL 1

MODUL 1 & 2

Mata Kuliah Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia SD (PDGK4504)


Tutor : Hendra Apriyadi, M.Pd

Nama : Citra Nur Izati


NIM : 836569329

PROGRAM STUDY S1 PGSD


FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIIDKAN (FKIP)
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ-UT PURWOKERTO
POKJAR SMP MUHAMMADIYAH BREBES
TUGAS TUTORIAL MANDIRI 1
Nama : Citra Nur Izati
NIM : 836569329
Mata Kuliah : Materi dan Pembelajran Bahasa Indonesia SD
Kode Matakuliah : PDGK4504
Program Studi : S1 PGSD-UT
Semester/Masa Regt : 9/2021.2
Sumber materi : Modul 1 dan 2
Tutor Pengampu : Hendra Apriyadi, M.Pd

1. Bahasa adalah kemampuan yang dimiliki manusia untuk berkomunikasi dengan manusia
lainnya menggunakan tanda, misalnya kata dan gerakan. Kajian ilmiah bahasa disebut ilmu
linguistik. Perkiraan jumlah bahasa di dunia beragam antara 6.000–7.000 bahasa.
2. Sifat-sifat Bahasa
a. Bahasa itu adalah Sebuah Sistem
Sistem berarti susunan teratur berpola yang membentuk suatu keseluruhan yang bermakna
atau berfungsi. sistem terbentuk oleh sejumlah unsur yang satu dan yang lain berhubungan
secara fungsional. Bahasa terdiri dari unsur-unsur yang secara teratur tersusun menurut pola
tertentu dan membentuk satu kesatuan.Sebagai sebuah sistem,bahasa itu bersifat sistematis
dan sistemis. Sistematis artinya bahasa itu tersusun menurut suatu pola, tidak tersusun secara
acak.
b. Bahasa itu Berwujud Lambang
Lambang dengan berbagai seluk beluknya dikaji orang dalam bidang kajian ilmu semiotika,
yaitu ilmu yang mempelajari tanda-tanda yang ada dalam kehidupan manusia. Dalam
semiotika dibedakan adanya beberapa tanda yaitu: tanda (sign), lambang (simbol), sinyal
(signal), gejala (sympton), gerak isyarat (gesture), kode, indeks, dan ikon. Lambang bersifat
arbitrer, artinya tidak ada hubungan langsung yang bersifat wajib antara lambang dengan
yang dilambangkannya.
c. Bahasa itu berupa bunyi
Menurut Kridalaksana (1983), bunyi adalah kesan pada pusat saraf sebagai akibat dari
getaran gendang telinga yang bereaksi karena perubahan dalam tekanan udara. Bunyi bahasa
adalah bunyi yang dihasilkan alat ucap manusia. Tetapi juga tidak semua bunyi yang
dihasilkan oleh alat ucap manusia termasuk bunyi bahasa
d. Bahasa itu bersifat arbitrer
Kata arbitrer bisa diartikan ’sewenang-wenang, berubah-ubah, tidak tetap, mana suka’. Yang
dimaksud dengan istilah arbitrer itu adalah tidak adanya hubungan wajib antara lambang
bahasa (yang berwujud bunyi itu) dengan konsep atau pengertian yang dimaksud oleh
lambang tersebut. Ferdinant de Saussure (1966: 67) dalam dikotominya membedakan apa
yang dimaksud signifiant dan signifie. Signifiant (penanda) adalah lambang bunyi itu,
sedangkan signifie (petanda) adalah konsep yang dikandung signifiant.
Bolinger (1975: 22) mengatakan: Seandainya ada hubungan antara lambang dengan yang
dilambangkannya itu, maka seseorang yang tidak tahu bahasa tertentu akan dapat menebak
makna sebuah kata apabila dia mendengar kata itu diucapkan. Kenyataannya, kita tidak bisa
menebak makna sebuah kata dari bahasa apapun (termasuk bahasa sendiri) yang belum
pernah kita dengar, karena bunyi kata tersebut tidak memberi ”saran” atau ”petunjuk” apapun
untuk mengetahui maknany
e. Bahasa itu bermakna
Salah satu sifat hakiki dari bahasa adalah bahasa itu berwujud lambang. Sebagai lambang,
bahasa melambangkan suatu pengertian, suatu konsep, suatu ide, atau suatu pikiran yang
ingin disampaikan dalam wujud bunyi itu. Maka, dapat dikatakan bahwa bahasa itu
mempunyi makna. Karena bahasa itu bermakna, maka segala ucapan yang tidak mempunyai
makna dapat disebut bukan bahasa.
3. Pengertian dari,
a. Fonetik atau fonetika adalah bagian ilmu dalam linguistik yang mempelajari atau
menyelidiki bunyi bahasa yang diproduksi oleh manusia tanpa melihat fungsi bunyi itu
sebagai pembeda makna dalam suatu bahasa. Ilmu fonetik menyelidiki bunyi dari sudut
pandang tuturan atau ujaran.
b. Fonologi adalah ilmu tentang perbendaharaan bunyi-bunyi bahasa dan distribusinya.
Fonologi diartikan sebagai kajian bahasa yang mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa yang
diproduksi oleh alat ucap manusia.
c. Linguistik atau ilmu bahasa adalah ilmu yang mempelajari tentang bahasa. Bergantung
pada sudut pandang dan pendekatan seorang peneliti, linguistik sering kali digolongkan ke
dalam ilmu kognitif, psikologi, dan antropologi.
d. Morfem adalah satuan gramatikal terkecil yang mempunyai makna. Morfem tidak bisa
dibagi ke dalam bentuk bahasa yang lebih kecil lagi, yang dapat atau tidak dapat berdiri
sendiri.
e. Morfologi adalah cabang linguistik yang mengidentifikasi satuan-satuan dasar bahasa
sebagai satuan gramatikal. Morfologi mempelajari seluk-beluk bentuk kata serta pengaruh
perubahan-perubahan bentuk kata terhadap golongan dan arti kata
4. Unsur yang menyebabkan bunyi bahasa:
a. udara - sebagai penghantar bunyi,
b. artikulator - bagian alat ucap yang bergerak, dan
c. titik artikulasi (disebut juga artikulator pasif) - bagian alat ucap yang menjadi titik sentuh
artikulator.
5. Proses pembentukan kata
a. Ketidakmampuan = ke + tidak mampu + an (afiksasi atau proses pembentukan kata dengan
menambahkan imbuhan )
b. Menyuarakan = me + suara + kan (afiksasi)
c. Ketidakadilan = ke + tidak adil + an
d. Menyatukan = me + satu + kan

Anda mungkin juga menyukai