Anda di halaman 1dari 13

Bab 9 Gelombangg berjalan

dan Gelombang stasioner


Nama:Maradona marpung
Kelas:XI IPA 4
A. Gelombang Berjalan dan Gelombang
stasioner
• Gelombang berjalan
• adalah gelombang yang amplitudo dan fasenya sama setiap titik
yang dilalui gelombang. Suatu gelombang di mana setiap titik yang
dilalui oleh gelombang tersebut bergetar harmonis dengan amplitudo
yang sama besar. Amplitudo pada tali yang digetarkan terus menerus
akan selalu tetap, oleh karenanya gelombang yang memiliki
amplitudo yang tetap setiap saat disebut gelombang berjalan.
Gelombang stasioner

Adalah jenis gelombang yang mempunyai amplitudo tak tetap atau


berubah-ubah. Lazimnya amplitudo ini berkisar antara nol sampai pada
suatu nilai maksimum tertentu. Selain definisi tersebut, gelombang
stasioner juga diartikan sebagai gelombang dengan bentuk yang tidak
bergerak melalui suatu medium, melainkan diam. Gelombang ini
merupakan lawan dari gelombang berjalan atau juga gelombang
merambat di mana bentuk gelombangnya bergerak pada sebuah
medium lengkap dengan kelajuan gelombangnya.
B. Gelombang Berjalan
• 1. Persamaan Gelombang Berjalan

Jika titik O telah bergetar secara periodik selama t detik, maka


simpangan gelombang di titik O akan memenuhi simpangan getaran
harmonis, yaitu: y = A sin 2π φ y = A sin ω t
• y = simpangan gelombang atau simpangan getaran titik yang dilalui
(m)
• A = amplitudo atau simpangan maksimum (m)
• ω = kecepatan sudut (rads-) 2π f, dengan f adalah frekuensi getar (Hz)
• tt = lamanya titik O telah bergetar (s)
Yp = A sin ω (t - x/v)
2. Superposisi Gelombang
B. Gelombang stasioner
• 1. Gelombang Stasioner akibat Pemantulan pada Ujung Terikat
• a. Menentukan letak simpul gelombang
• Simpul gelombang terbentuk pada saat
• sini 2π (x/λ) = 0
• Hal ini berarti sinus bernilai nol pada sudut fase 0, π, 2π,...n π
sehingga akan didapatkan persamaan
• Sin 2π (x/λ) = sini n π, dengan n = 0,1,2,3....
• Dengan demikian, tepat terbentuknya simpul gelombang adalah
• 2π (x/λ) = n π

Jadi, letak titik simpul dari ujung terikat merupakan kelipatan genap dari
seperempat panjang gelombang
b. Menentukan letak perut gelombang
• 1. Perut gelombang terbentuk pada saat
• sin 2π (x/λ) = ±1
• Hal ini berarti sinus bernilai ±1 pada sudut fase π/2, 3π/2, 5π/2 atau
(2n+1) π/2 dengan (2n+1) = bilangan ganjil untuk n= 0,1,2,3....
Sehingga tempat terbentuknya perut gelombang adalah

Dengan n= 0,1,2,3,...

Jadi, letak titik perut dari ujung terikat merupakan kelipatan ganjil dari
seperempat panjang gelombang
2. Gelombang stasioner akibat pemantulan pada ujung tali bebas

• Dengan As = 2 A cos 2π (x/λ) disebut sebagai amplitudo superposisi


gelombang pada pemantulan ujung tali bebas.
b.Menentukan letak perut gelombang

• Sebaliknya, letak titik perut gelombang akan terjadi apabila

Cosinus memiliki nilai ±1 untuk sudut fase bernilai 0, π, 2π,


3π, .... nπ sehingga akan diperoleh

Jadi, letak titik perut dari ujung bebas merupakan kelipatan genap dari
seperempat panjang gelombang

Anda mungkin juga menyukai