Anda di halaman 1dari 22

Gelombang Berjalan dan Stasioner

Quipper Blog
Gelombang Berjalan dan Stasioner – Fisika
Kelas 11
sereliciouz sereliciouz
4 months ago
AddThis Website Tools

Gelombang Berjalan dan Stasioner - Fisika


Kelas 11

Hai Quipperian, bagaimana kabarnya? Semoga


selalu sehat dan tetap semangat belajar ya!

Di zaman milenial ini, banyak kamu muda yang


menggemari musik. Bahkan, banyak di antara
mereka yang mahir menggunakan alat musik,
contohnya gitar. Saat gitar dimainkan, akan
muncul irama yang indah untuk didengarkan.
Di balik indahnya suara gitar, ternyata ada
proses fisika yang berlangsung di dalamnya.
Saat dawai dipetik, akan muncul gelombang
sepanjang lintasan dawai. Jika gelombang
sudah mencapai ujung dawai yang terikat,
gelombang akan dipantulkan kembali. Nah,
gelombang itu dinamakan gelombang stasioner.
Cobalah untuk mengamati gelombang tersebut
saat Quipperian memetik dawai gitar.

Setelah mengamati gelombang stasioner yang


terjadi pada dawai, kini saatnya Quipperian
mengamati gelombang berjalan. Cobalah untuk
mengambil batu, lalu lemparkan batu tersebut
ke dalam genangan air. Saat batu dilemparkan
ke dalam genangan air, akan muncul riak
gelombang kan? Ternyata, riak gelombang
tersebut merupakan contoh bentuk gelombang
berjalan, lho. Memangnya, apa sih gelombang
stasioner dan gelombang berjalan itu? Temukan
jawabannya di pembahasan kali ini.

Daftar Isi Sembunyikan


Besaran-Besaran dalam Gelombang
1. Panjang gelombang
2. Periode dan frekuensi
3. Cepat rambat gelombang
4. Gelombang Berjalan
5. Persamaan simpangan
6. Persamaan kecepatan
7. Persamaan percepatan
8. Sudut fase gelombang
9. Fase gelombang
10. Beda fase
Gelombang Stasioner
Gelombang stasioner ujung bebas
Gelombang stasioner ujung tetap
Contoh soal 1
Contoh soal 2
Besaran-Besaran dalam Gelombang

Membahas masalah gelombang tidak akan lepas


dari besaran-besaran berikut.

1. Panjang gelombang
Panjang satu gelombang adalah panjang antara
satu bukit dan satu lembah atau jarak
antarpuncak yang berdekatan.

Bagaimana cara menentukan panjang


gelombangnya? Simak gambar berikut.

Kira-kira berapa gelombang yang terbentuk


pada gambar di atas? Oleh karena terdapat dua
puncak dan dua lembah, maka jumlah
gelombangnya ada 2. Berapa panjang untuk
satu gelombang? Jika panjang AX dimisalkan
10 m, maka panjang untuk satu gelombangnya
dirumuskan sebagai berikut.
2. Periode dan frekuensi
Periode adalah waktu yang dibutuhkan
gelombang untuk menempuh satu panjang
gelombang. Secara matematis dirumuskan
sebagai berikut.

Keterangan:

T = periode (s);

t = waktu tempuh gelombang (s); dan

n = banyaknya gelombang.

Frekuensi adalah banyaknya gelombang yang


terbentuk dalam waktu satu sekon. Secara
matematis, frekuensi dirumuskan sebagai
berikut.
Keterangan:

f = frekuensi (Hz);

n = banyaknya gelombang;

t = waktu tempuh gelombang (s); dan

T = periode gelombang (s).

3. Cepat rambat gelombang


Cepat rambat gelombang adalah jarak tempuh
gelombang tiap sekon. Jika dinyatakan dalam
bentuk matematis, cepat rambat gelombang
memiliki persamaan berikut.
Keterangan:

f = frekuensi (Hz);

T = periode gelombang (s);

v = cepat rambat gelombang (m/s); dan

λ = panjang gelombang (m).

4. Gelombang Berjalan
Mengapa gelombang yang dihasilkan oleh
pelemparan batu ke dalam air digolongkan
sebagai gelombang berjalan? Memang apa sih
gelombang berjalan itu?

Gelombang berjalan adalah gelombang yang


memiliki amplitudo tetap. Artinya, titik-titik
yang dilalui gelombang mengalami getaran
harmonik dengan amplitudo tetap. Ada
beberapa persamaan yang harus Quipperian
ketahui saat belajar gelombang berjalan.
Adapun persamaan yang dimaksud adalah
sebagai berikut.

5. Persamaan simpangan
Gelombang berjalan memiliki persamaan
simpangan seperti berikut.

Keterangan:

y = simpangan (m);

A = amplitudo gelombang (m);

� = kecepatan sudut gelombang (rad/s);

t = lamanya gelombang beretar (s);

T = periode gelombang (s);


k = bilangan gelombang;

x = jarak titik ke sumber getar (m); dan

λ = panjang gelombang (m).

6. Persamaan kecepatan
Seperti Quipperian ketahui bahwa kecepatan
merupakan turunan pertama dari jarak atau
simpangan. Dengan demikian, persamaan
kecepatan gelombang berjalan adalah
persamaan yang diturunkan dari persamaan
simpangan. Secara matematis, persamaan
kecepatannya dirumuskan sebagai berikut.

Keterangan:

v = kecepatan (m/s); dan


y = simpangan gelombang (m).

7. Persamaan percepatan
Seperti halnya kecepatan, persamaan
percepatan merupakan turunan pertama dari
kecepatan dan turunan kedua dari simpangan.
Secara matematis, persamaan percepatan
adalah sebagai berikut.

Keterangan:

a = percepatan (m/s2);

v = kecepatan gelombang (m/s); dan

y = simpangan (m).

8. Sudut fase gelombang


Sudut fase adalah sudut yang ditempuh oleh
benda yang bergetar. Sudut fase dinyatakan
dalam fungsi sinus dari persamaan umum
gelombang. Secara matematis, dirumuskan
sebagai berikut.

9. Fase gelombang
Fase gelombang adalah besaran yang berkaitan
dengan simpangan dan arah gerak gelombang.
Secara matematis, fase gelombang dirumuskan
sebagai berikut.

10. Beda fase


Beda fase adalah perbedaan fase gelombang
atau tahapan gelombang. Secara matematis,
beda fase dirumuskan sebagai berikut.
Dua buah titik bisa memiliki fase sama dengan
syarat sebagai berikut.

Dua buah titik bisa memiliki fase berlawanan


dengan syarat sebagai berikut.

Gelombang Stasioner

Gelombang stasioner adalah hasil perpaduan


dua buah gelombang yang amplitudonya selalu
berubah. Artinya, tidak semua titik yang dilalui
gelombang ini memiliki amplitudonya sama.
Saat membahas gelombang stasioner,
Quipperian akan bertemu dengan istilah perut
dan simpul. Perut adalah titik amplitudo
maksimum, sedangkan simpul adalah titik
amplitudo minimum. Gelombang stasioner
dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.

Gelombang stasioner ujung bebas


Gelombang stasioner ujung bebas tidak
mengalami pembalikan fase. Artinya, fase
gelombang datang dan pantulnya sama. Dengan
demikian, beda fasenya sama dengan nol.

Perpaduan antara gelombang datang dan


gelombang pantul pada ujung bebas
menghasilkan persamaan berikut.

Keterangan:
Ap = amplitudo gelombang stasioner (m);

Yp = simpangan gelombang stasioner (m);

� = kecepatan sudut gelombang (rad/s);

t = lamanya gelombang beretar (s);

k = bilangan gelombang; dan

x = jarak titik ke sumber getar (m).

Untuk menentukan letak perut dari ujung


bebas, gunakan persamaan berikut.

Untuk menentukan letak simpul dari ujung


bebas, gunakan persamaan berikut.

Gelombang stasioner ujung tetap


Secara matematis, persamaan simpangan
gelombang stasioner ujung tetap dirumuskan
sebagai berikut.

Keterangan:

Ap = amplitudo gelombang stasioner (m);

Yp = simpangan gelombang stasioner (m);

� = kecepatan sudut gelombang (rad/s);

t = lamanya gelombang beretar (s);

k = bilangan gelombang; dan

x = jarak titik ke sumber getar (m).


Untuk menentukan letak simpul dari ujung
tetap, gunakan persamaan berikut.

Untuk menentukan letak perut dari ujung tetap,


gunakan persamaan berikut.

Belajar konsep dasar sudah, kira-kira belajar


apa lagi ya Quipperian? Bagaimana jika
selanjutnya berlatih soal? Nah, untuk
meningkatkan pemahaman Quipperian tentang
gelombang berjalan dan stasioner, simak contoh
soal berikut ini.

Contoh soal 1
Suatu gelombang yang frekuensinya 500 Hz
merambat dengan kecepatan 300 m/s. tentukan
jarak antara dua titik yang berbeda sudut fase
60o!
Pembahasan:

Diketahui:

f = 500 Hz

v = 300 m/s

∆θp = 60o

Ditanya: ∆x =…?

Pembahasan:

Pertama, Quipperian harus menentukan


panjang gelombangnya.

Lalu, gunakan rumus beda fase berikut.


Jadi, jarak antara dua titik yang berbeda sudut
fase 60o adalah 0,1 m.

Contoh soal 2

Pembahasan:

Diketahui:

Ditanya: jarak antara perut dan simpul yang


berdekatan =…?

Pembahasan:
Untuk menentukan jarak antara perut dan
simpul yang berdekatan, tentukan dahulu nilai
saat n = 0.

Dengan demikian, jarak antara perut dan


simpul yang berdekatan dirumuskan sebagai
berikut.

Jadi, jarak antara perut dan simpul yang


berdekatan adalah 0,125 m.

Bagaimana Quipperian? Sudah semakin paham


kan tentang materi gelombang berjalan dan
stasioner? Ternyata, penerapan keduanya sering
kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari, lho.
Jika Quipperian ingin melihat video
pembahasannya, silahkan gabung bersama
Quipper Video. Bersama Quipper Video, belajar
jadi lebih mudah dan menyenangkan. Salam
Quipper!

SUMBER
https://www.masdayat.net/2019/01/sebutkan-
contoh-manfaat-gelombang.html
https://fisikazone.com/gelombang-berjalan/
https://d14fikpiqfsi71.cloudfront.net/media/W1s
iZiIsIjIwMTYvMTEvMjEvMDcvMzYvNTEvM
zJjYjAyMTQtMzVlYy00NzM1LWExODAtOW
NmZjg1NmFhMmIxL0Zpc2lrYUsxMVMxNi5w
ZGYiXV0.pdf?sha=d8c12b261380748c
Penulis: Eka Viandari

Categories: Fisika, Mapel


Tags: gelombang berjalan, pengertian
gelombang berjalan
Quipper Blog
Back to top
Baca juga yuk...
Mengenal Aplikasi Industri Elektromagnetik
buat Kamu yang Kelas 12!
Bisakah Kita Menciptakan Arus Listrik dari
Magnet? Simak di Sini!
Keseimbangan Benda Tegar – Fisika Kelas 11 –
Pengertian, Syarat, dan Contoh Soal
Lebih Semangat, Coba Eksperimen Fisika Seru
tentang Warna Cahaya Ini
Belajar Fluida, Ingat Hukum Bernoulli!
AddThis Website Tools

Anda mungkin juga menyukai