Anda di halaman 1dari 10

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

PRAKTIKUM FISIKA
GELOMBANG (Percobaan Melde)

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 KOTA PASURUAN


Jalan Panglima Sudirman No 163 Telp. (0343)421059

1
Tahun Ajaran 2019/2020
GELOMBANG (Percobaan Melde)

A. Tujuan
1. Menentukan cepat rambat gelombang pada tali
2. Mendeskripsikan hubungan cepat rambat dengan gaya tegang tali
3. Mendeskripsikan hubungan cepat rambat dengan panjang tali

B. Alat dan Bahan


1. Sumber Listrik AC
2. Tali
3. Beban
4. Katrol
5. Neraca
6. Meja
7. Mistar
8. Kertas HVS
9. Pensil atau Bolpoint

C. Landasan Teori
Getaran yang terjadi pada suatu benda disebabkan oleh adanya gangguan yang
diberikan pada benda tersebut. Getaran bandul dan getaran benda pada pegas, gangguan
tersebut disebabkan oleh adanya gaya luar (menggerakan bandul atau benda pada
pegas).
Setiap gangguan yang diberikan kepada suatu benda akan menimbulkan getaran
pada benda tersebut dan getaran ini akan merambat dari suatu tempat ke tampat lain
melalui suatu medium tertentu (medium = perantara). Peristiwa perambatan getaran
dari suatu tempat ke tempat lain melalui suatu medium tertentu disebut gelombang.
Dengan kata lain, gelombang merupakan getaran yang merambat dan getaran sendiri
merupakan sumber gelombang.
Ketika melihat gelombang pada genangan air, seolah-olah tampak bahwa
gelombang tersebut membawa air keluar dari pusat lingkaran. Atau ketika melihat
gelombang laut bergerak ke pantai, mungkin berpikir bahwa gelombang membawa air
laut menuju ke pantai. Kenyataannya bukan seperti itu. Sebenarnya setiap partikel air
tersebut berosilasi (bergerak naik turun) terhadap titik setimbangnya.
Untuk menciptakan suatu gelombang dapat dilakukan dengan memegang salah
satu ujung tali dan ujung yang satunya diikatkan pada tali, lalu di gerakkan naik turun.
Percobaan ini juga yang dilakukan oleh Melde untuk menentukan cepat rambat
gelombang transversal pada tali. Jika tali yang panjangnya l, dibentangkan dan diberi
beban di salah satu ujungnya, serta ujung lainnya digetarkan terus menerus, maka pada
tali akan terbentuk gelombang transversal yang stasioner (diam).
Gelombang adalah getaran yang merambat. Bentuk ideal dari suatu gelombang
akan mengikuti gerak sinusoide. Selain radiasi elektromagnetik, dan mungkin radiasi
gravitasional, yang bisa berjalan lewat vakum, gelombang juga terdapat pada medium

2
(yang karena perubahan bentuk dapat menghasilkan gaya memulihkan yang lentur) di
mana mereka dapat berjalan dan dapat memindahkan energi dari satu tempat kepada
lain tanpa mengakibatkan partikel medium berpindah secara permanen, yaitu tidak ada
perpindahan secara masal. Gelombang di dalam perambatannya tidak diikuti oleh
berpindahnya partikel-partikel perantaranya. Pada hakekatnya gelombang merupakan
rambatan energi (energi getaran).

Macam-Macam Gelombang:

1. Menurut arah getarnya :


- gelombang transversal adalah gelombang yang arah getarnya tegak lurus terhadap
arah rambatannya. Contoh: gelombang pada tali , gelombang permukaan air,
gelombang cahaya, dll.
- gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya sejajar atau berimpit
dengan arah rambatannya. Contoh: gelombang bunyi dan gelombang pada pegas.

2. Menurut amplitudo dan fasenya :


- gelombang berjalan adalah gelombang yang amplitudo dan fasenya sama di setiap titik
yang dilalui gelombng.
- gelombng diam (stasioner) adalah gelombang yang amplitudo dan fasenya berubah
(tidak sama) di setiap titik yang dilalui gelombang.

3. Menurut medium perantaranya :


- gelombang mekanik adalah gelombang yang didalam perambatannya memerlukan
medium perantara. Hampir semua gelombang merupakan gelombang mekanik.
- Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang didalam perambatannya tidak
memerlukan medium perantara. Contoh : sinar gamma (γ), sinar X, sinar ultra violet,
cahaya tampak, infra merah, gelombang radar, gelombang TV, gelombang radio.

Persamaan Umum Gelombang


Besaran-besaran dalam gelombang hampir sama dengan besaran-besaran yang dimiliki
oleh getaran, antara lain, periode, frekuensi, kecepatan, fase, amplitudo isotropik jika
ciri fisiknya "sama" pada arah yang berbeda. Ada satu besaran yang dimiliki oleh
gelombang tetapi tidak dimiliki oleh getaran, yaitu panjang gelombang.

Periode gelombang (T) adalah waktu yang diperlukan oleh gelombang untuk
menempuh satu panjang gelombang penuh.

3
Panjang gelombang (λ) adalah jarak yang ditempuh dalam waktu satu periode (jarak
antara A dan B)

Frekuensi gelombang adalah banyaknya gelombang yang terjadi tiap satuan waktu.
Cepat rambat gelombang (v) adalah jarak yang ditempuh gelombang tiap satuan waktu.
Dengan persamaan :

1. Gelombang Berjalan
Jika tali yang sangat panjang dibentangkan dan salah satu ujungnya digetarkan terus
menerus, maka pada tali akan terjadi gelombang berjalan di sepanjang tali. Jika titik P
berjarak x dari A dan ujung A merupakan sumber getar titik A telah bergetar selama t,
maka titik P telah bergetar selama t-
Persamaan umum gelombang berjalan :
y = A sin θ
y = A sin ω.t
y = A sin 2 f.t
Persamaan gelombang berjalaan di titik P :
ω.

(ω.t kx)

= t-
(+) jika gelombang merambat dari kanan ke kiri
(-) jika gelombang merambat dari kiri ke kanan

Keterangan :
y = simpangan getar (m)
yp = simpangan getar di P (m)
A = Amplitudo (m)
ω = kecepatan sudut ( rad/ s )
t = waktu ( s )
k = bilangan gelombang ( /m )
x = jarak titik a terhadap titik P ( m)
λ = panjang gelombang ( m)

2. Gelombang stasioner (diam)


Gelombang stasioner ini dapat terjadi oleh karena interferensi (penggabungan
dua gelombang yaitu gelombang datang dan gelombang pantul. Pantulan gelombang
yang terjadi dapat berupa pantulan dengan ujung tetap dan dapat juga pantulan dengan
ujung bebas. Jika pantulan itu terjadi pada ujung bebas, maka gelombang pantul
merupakan kelanjutan dari gelombang datang (fasenya tetap), tetapi jika pantulan itu
terjadi pada ujung tetap, maka gelombang pantul mengalami pembalikan fase (berbeda
fase 180O) terhadap gelombang datang.

4
a.) Pada ujung bebas
y = 2 A cos kx sin ωt
1.) Letak Titik Perut
x = n.1/2 λ
n = 0,1,2,3,…
2.) Letak Titik Simpul
x = (2n+1)1/4 λ
n = 0,1,2,3,…
b.) Pada ujung tetap
y = 2 A sin kx cos ωt
1.) Letak Titik Perut
x = (2n+1)1/4 λ
n = 0,1,2,3,…
2.) Letak Titik Simpul
x = n.1/2 λ
n = 0,1,2,3,…
4. Percobaan Melde
Jika tali yang panjangnya l, dibentangkan dan diberi beban lewat katrol serta
ujung A digetarkan terus menerus, maka pada tali akan terbentuk gelombang transversal
yang stasioner (diam). Percobaan ini pertama kali dilakukan oleh Melde untuk
menentukan cepat rambat gelombang transversal pada tali. Dari hasil percobaannya
Melde menemukan kesimpulan bahwa cepat rambat gelombang pada tali adalah :

V=

µ=
F=W
W=m.g

Keterangan :
F = gaya (Newton)
W =gaya berat (Newton)
m =massa tali (kg)
g =gaya gravitasi (m/s²)
l =panjang tali (meter)
V =kec gelombang (m/s)
µ =massa per satuan panjang tali (kg/m)

E. Cara Kerja Percobaan Melde


I. Variasi Massa Beban
1. Siapkan semua alat dan bahan
2. Hubungkan aliran listrik dengan stavolt
3. Timbang massa tali dan massa beban dengan menggunakan neraca
4. Ambil tali dan kaitkan ujung satu dengan beban dan ujung lain dengan vibrator
5. Hubungkan kabel pada stavolt dengan aliran listrik AC dan ujung yang satunya
pada vibrator

5
6. Ambil katrol dan letakkan di bagian ujung meja salah satu sisi lalu kaitkan tali
pada katrol di bagian yang di bebani beban
7. Ukur panjang tali di mulai dari penghubung sampai katrol (tali sisa yang di
gantungi beban setelah katrol tidak di ukur)
8. Usahakan panjang tali setelah membentuk gelombang dapat di amati dengan
jelas untuk semua variasi massa
9. Tenangkan tali yang di gantungi massa beban
10. Setelah tali sisa tenang dan beban tidak bergerak lagi, nyalakan stavolt dengan
menekan tombol ON
11. Amati gelombang yang terjadi (jangan terlalu lama karena dapat menyebabkan
alat rusak, jika merasa gelombang yang terjadi jelas dan sudah di hitung jumlah
gelombang yang terbentuk cepat matikan stavolt dengan menekan tobol OFF)
12. Hitung berapa jumlah gelombang yang terbentuk
13. Catat pada tabel pengamatan
14. Ulangi lagi dengan variasi massa beban dengan panjang tali tetap.

II. Variasi Panjang Tali


1. Siapkan semua alat dan bahan
2. Hubungkan aliran listrik dengan stavolt
3. Timbang massa tali dan massa beban dengan menggunakan neraca
4. Ambil tali dan kaitkan ujung satu dengan beban dan ujung lain dengan vibrator
5. Hubungkan kabel pada stavolt dengan aliran listrik AC dan ujung yang satunya
pada vibrator
6. Ambil katrol dan letakkan di bagian ujung meja salah satu sisi lalu kaitkan tali
pada katrol di bagian yang di bebani beban
7. Ukur panjang tali di mulai dari penghubung sampai katrol (tali sisa yang di
gantungi beban setelah katrol tidak di ukur)
8. Tenangkan tali yang di gantungi massa beban
9. Setelah tali sisa tenang dan beban tidak bergerak lagi, nyalakan stavolt dengan
menekan tombol ON
10. Amati gelombang yang terjadi (jangan terlalu lama karena dapat menyebabkan
alat rusak, jika merasa gelombang yang terjadi jelas dan sudah di hitung cepat
matikan stavolt dengan menekan tobol OFF)
11. Hitung berapa jumlah gelombang yang terbentuk
12. Catat pada tabel pengamatan
13. Ulangi lagi dengan variasi panjang tali dengan massa beban tetap
14. Vibrator jangan terlalu jauh dari stavolt karena aliran listrik sulit untuk mengalir
(walupun kabel masih cukup)
15. Apabila ingin melakukan pengamatan dengan panjang tali yang pendek maka
selain dekatkan vibrator juga dekatkan stavolt.

F. Hasil Pengamatan
Massa tali = .... gr l= .... cm

6
=

Tabel I (variasi massa beban)


No. Massa beban (kg) n ‫( ג‬m)
1
2
3
4
5
Keterangan :
n = banyaknya gelombang
‫ = ג‬panjang gelombang

Massa beban = ..... gr


=

Tabel II (variasi panjang tali)


No. l (m) n ‫( ג‬m)

G. Analisa Data
1. Tentukan kecepatan rambat gelombang pada tali dari percobaan yang di
dapatkan!
I. Variasi massa

1.

2.

3.

4.

7
5.

II. Variasi panjang tali

1.

2.

3.

4.

5.

II. Variasi panjang tali


1.

2.

3.

4.

8
5.

H. Analisa Grafik
3. Buktikan rumus dari Melde dengan membuat grafik hubungan antara
V dan l (panjang tali)
No. V (m/s) Panjang Tali (cm)
1
2
3
4
5

Grafik

Dari hasil percobaan dan penggambaran grafik tersebut maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa .............................................................................................................

V dan m (massa beban)


Massa beban berhubungan dengan gaya tegang tali F (F=mg)

V dan F
No. V (m/s) F (Newton)
1
2
3
4
5

Grafik

9
Dari hasil percobaan dan penggambaran grafik tersebut maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa .............................................................................................................

I. Kesimpulan

1. ........................................................................................................................................
.

2. ........................................................................................................................................
.

3. ........................................................................................................................................
.

10

Anda mungkin juga menyukai