Anda di halaman 1dari 4

GETARAN DAN GELOMBANG

A. Getaran

Pada saat kursi ayunan tersebut belum disimpangkan, posisi kursi ada di titik
O. Titik O ini disebut titik kesetimbangan. Apabila kursi itu Ananda tarik
hingga posisi A, lalu dilepas, maka kursi tersebut akan bergerak bolak-balik
melalui titik-titik A,O,B,O,A,O, dan seterusnya. Kursi ayunan tersebut
dikatakan bergetar. Getaran adalah gerak bolak-balik melalui titik
keseimbangan.

Benda dikatakan bergetar jika benda bergerak bolak-balik secara


teratur melalui titik kesetimbangan. Satu getaran adalah gerak
bolak balik melalui titik keseimbangan dari titik awal kembali ke
titik awal lagi, contohnya gerakan kursi ayunan dari A, O, B, O, A.
Jarak O-A = O-B = simpangan terjauh getaran = amplitudo getaran.
Waktu yang diperlukan untuk menempuh lintasan O-A-O-B-O (waktu yang diperlukan PER
SATU KALI GETARAN)disebut PERIODE (T).
Banyaknya getaran yang terjadi setiap sekon disebut FREKUENSI GETARAN (f).
n
f = t , dengan f = frekuensi getaran (Hz)
n = jumlah getaran (…kali)
t = waktu yang diperlukan untuk bergetar (s)
Hubungan antara frekuensi dan periode (waktu getar).
1 1
f= T atau T = f
dimana: T = periode getaran, f = frekuensi getaran

B. Gelombang
Apa yang ada dalam benak Ananda ketika mendengar kata gelombang? Bisa jadi
gelombang air laut. Tahukah Ananda ada bermacam-macam gelombang selain
gelombang air laut? Bunyi dan cahaya merupakan contoh gelombang. Apa hubungan
antara getaran dengan gelombang? Energi getaran akan merambat dalam bentuk
gelombang. Pada perambatan gelombang yang merambat adalah energi, sedangkan zat
perantaranya tidak ikut merambat (hanya ikut bergetar). Gelombang adalah getaran
yang merambat.
Berdasarkan energinya, gelombang dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu
gelombang mekanis dan gelombang elektromagnetik. Gelombang mekanis dalam
perambatannya memerlukan medium perantara sedangkan gelombang
elektromagnetik tidak memerlukan medium.

Pada saat menggetarkan tali, gelombang akan merambat pada tali ke arah temanmu,
tetapi karet gelang yang diikatkan tidak ikut merambat bersama gelombang. Demikian
pula, bagian tali juga tidak ikut merambat. Jadi hal tersebut membuktikan bahwa
gelombang merambat hanya menghantarkan energi, mediumnya tidak ikut merambat.

Berdasarkan arah getar dan arah rambatnya, gelombang dapat dibedakan menjadi
gelombang transversal dan gelombang longitudinal. Ketika tali diberi simpangan ke kiri dan
kanan, akan terjadi gelombang yang merambat pada tali dan membentuk pola melengkung
seperti bukit dan lembah. Gelombang ini disebut gelombang transversal. Gelombang
transversal memiliki arah rambat yang
tegak lurus dengan arah getarnya.
Berdasarkan gambar di atas:
Panjang lintasan gelombang (L) = 50 cm = 0,5 m Waktu yang digunakan untuk merambat (t) = 1 sekon)
Waktu yang diperlukan untuk menempuh 1 gelombang (periode) sebesar 0,4 s (T = 0,4 sekon)
Frekuensi gelombang adalah banyaknya gelombang setiap satuan waktu.
(n = jumlah gelombang = 2,5 gelombang = 2,5 λ)
Panjang gelombang (λ) = 20 cm = 0,2 m
Kecepatan gelombang:
v = λ xf = 0,2 x 2,5m/s = 0,5 m/s
Cara lain:

λ 0,2
=
v= T 0,4 = 0,5 m/s

v = L  0,5 = 0,5 m/s (Rumus gerak lurus … gelombang bergerak lurus)


t 1

2. Gelombang longitudinal
Gelombang longitudinal adalah gelombang yang memiliki arah getar searah atau
sejajar dengan arah rambatnya.

λ = panjang gelombang
Panjang gelombang (λ) terdiri atas 1 rapatan dan 1 renggangan.
Kecepatan gelombang:
v = λ. f = 0,4 (0,5) m/s = 0,2 m/s
Cara lain:

v =   0,4 = 0,2 m/s


T 2
L 120 cm 1,2
v= t  6 = 6  0,2 m/s (Rumus gerak lurus … gelombang bergerak lurus)

Anda mungkin juga menyukai