Anda di halaman 1dari 4

GETARAN

Getaran adalah gerakan di sekitar titik kesetimbangan dengan lintasan tetap.


Benda dapat dikatakan bergetar jika benda tersebut bergerak bolak-balik
secara teratur melalui titik kesetimbangan. Satu getaran adalah gerakan
benda dari suatu titik awal A kembali ke titik semula.

Simpangan adalah jarak antara benda bergerak dengan titik kesetimbangan.

Amplitudo adalah simpangan terjauh.

Gelombang adalah getaran yang merambat dengan membawa energi

Frekuensi adalah jumlah getaran dalam satu detik (f)

f=n/t

f = frekuensi (Hertz)

n = Banyaknya getaran

t = waktu (detik)

Periode adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan satu getaran (T)

T=t/n

T = Periode (detik)

n = banyaknya getaran

t = waktu (detik)

Jenis Jenis Getaran


Secara umum dikenal dua macam jenis getaran berdasarkan proses
terjadinya getaran, yakni :

 1. Getaran Bebas
Getaran Bebas, adalah getaran yang terjadi ketika sistem mekanis
dimulai dengan adanya gaya awal yang bekerja pada sistem itu
sendiri, lalu dibiarkan bergetar secara bebas. Getaran bebas akan
menghasilkan frekuensi yang natural karena sifat dinamika dari
distribusi massa dan kekuatan yang membuat getaran.
Contohnya : Bandul yang ditarik kemudian dilepaskan dan
dibiarkan menghasilkan getaran sampai pergerakan bandul
tersebut berhenti.

 2. Getaran Paksa
Getaran Paksa, ialah suatu getaran yang terjadi ketika gerakan
bolak-balik karena adanya gaya luar yang secara paksa menciptakan
getaran pada sistem. Contohnya : yaitu getaran rumah yang roboh
ketika gempa.

Jenis-jenis Gelombang
Berdasarkan Mediumnya:

 Gelombang Mekanis – Gelombang yang dalam perambatannya


memerlukan medium, misalnya gelombang air dan gelombang bunyi.
 Gelombang Elektromagnetik – Gelombang yang perambatannya tidak
memerlukan medium, misalnya gelombang cahaya.

Berdasarkan Arah Getarnya:

 Gelombang Transversal – Gelombang yang arah rambatnya tegak


lurus dengan arah getar. Panjang gelombang transversal sama dengan
gerak satu bukit dan satu lembah. Panjang satu gelombang dilambangkan
dengan lambda (λ)
 Gelombang Longitudinal – Gelombang yang arah
rambatnya berhimpit dengan arah getar. Gelombang longitudinal memiliki
arah rambat yang sejajar dengan arah getarnya. Satu gelombang
longitudinal terdiri atas satu rapatan dan satu renggangan.

Berdasarkan Amplitudonya:

 Gelombang Berjalan – Gelombang yang amplitudonya tetap pada setiap


titik yang dilalui gelombang. Contoh: gelombang pada tali.
 Gelombang Diam/Berdiri – Gelombang yang amplitudonya berubah.
Contoh: gelombang pada senar gitar yang dipetik.

Contoh Soal Getaran


1. Sebuah bandul digetarkan sehingga selama 1 menit menghasilkan
40 getaran. Tentukan periodenya?
Penyelesaian :
Diketahui
t = 1 menit = 60 s
n = 40 getaran
Ditanya : T = ?
Jawab :
T= t/n
T=60/40= 1,5 s
Jadi, sebuah bandul mempunyai nilai periode nya 1,5 s
2. Dalam 1 sekon, lintasan yang ditempuh beban pada Gambar 1
adalah 2-1-3-1-21-3. Berapakah frekuensi dan periode getaran
tersebut?
Penyelesaian :
Jumlah getaran yang terjadi adalah 1,5 getaran. Waktu untuk
menempuh 1,5 getaran adalah 1 sekon. Jadi frekuensi f = 1,5 getaran

/ sekon = 1,5 Hz. Dan periode T : 


Jadi waktu yang diperlukan untuk menempuh satu getaran penuh
adalah 0,67 sekon.
 
3. Pada selang waktu 2 sekon terjadi gerakan bolak – balik
sebanyak 10 kali.
Tentukanlah frekuensi dan periodenya.
Penyelesaian :
Dalam 2 sekon terjadi 10 getaran. Berarti dalam 1 sekon terjadi 5
getaran, sehinga frekuensi f = 5 Hz, dan periode T :

Anda mungkin juga menyukai