Anda di halaman 1dari 9

Pengertian Proposal

Proposal adalah rencana kegiatan yang diituliskan


dalam bentuk rancangan kerja yang akan dilaksanakan.
Rencana tersebut harus dituliskan agar pihak yang
berkepentingan dapat memahami dengan baik,
memberikan izin, dan menyumbangkan dana supaya
kegiatan tersebut bisa terlaksana.

Sistematika Penulisan Proposal

1. Latar Belakang
2. Masalah dan Tujuan

 Masalah
 Tujuan
3. Ruang Lingkup Kegiatan

 Objek
 Jenis-Jenis Kegiatan
4. Kerangka Teoretis dan Hipotesis
 Kerangka Teoretis
 Hipotesis
5. Metode
6. Pelaksana Kegiatan

 Penanggung jawab
 Personalia
7. Fasilitas yang tersedia

 Sarana
 Peralatan
8. Keuntungan dan Kerugian
9. Lama Waktu dan Tempat Pelaksana
10. Anggaran Biaya
11. Daftar Pustaka
12. Lampiran-Lampiran

Penjelasan :
a. Latar Belakang berisi hal-hal yang melatar belakangi
dilaksanakannya kegiatan tersebut.
b. Masalah dan Tujuan berisi tentang ide pokok dari
pembuatan proposal tersebut. Masalah dan tujuan
sebaiknya disusun secara menarik agar menarik minat
pembaca.
c. Ruang Lingkup Kegiatan berisi batas-batas dari
pelaksanaan suatu kegiatan. Agar kegiatan dapat
tersusun denga baik.
d. Kerangka Teoretis Dan Hipotesis berisi telaah terhadap
teori atau hasil-hasil penelitian sebelumnya yang
berkaitan dengan masalah yang dirumuskan.
Cara membuat rumusan hipotesis
1. Dituangkan dalam bentuk kalimat pernyataan.
2. Dirumuskan secara singkat, padat, dan jelas.
3. Dapat diuji secara empiris.
4. Merupakan pertautan antara 2 variabel atau lebih.
e. Metode berisi metode kegiatan yang dilaksanakan
seperti : metode historis, deskriptif, atau eksperimental.
dalam metode juga dikemukakan teknik pengumpulan
data seperti : Teknik angket, wawancara, observasi.
f. Pelaksana Kegiatan berisi susunan panitia untuk suatu
kegiatan disertai dengan pihak-pihak yang bertanggung
jawab terhadap kegiatan tersebut.
g. Fasilitas berisi daftar perlengkapan yang diperlukan
untuk kegiatan tersebut.
h. Keuntungan dan Kerugian berisi data rincian
penggunaan dana saat kegiatan dilakukan, bagian ini juga
berisi daftar pemasukan dana.
i. Anggaran Biaya berisi perincian biaya seperti : Belanja
barang, alat perlengkapan, dll.

Ciri Kebahasaan Pada Proposal

 Menggunakan banyak istilah kimia.


 Menggunakan kata kerja tindakan yang menyatakan
langkah-langkah kegiatan (melakukan, mengamati).
 Menggunakan kata-kata yang bermakna
pendefinisian (merupakan, yaitu, adalah).
 Menggunakan kata yang menyatakan perincian
(selain itu, pertama, kedua)
 Mengandung kata yang bermakna keakanan
(diharapkan, akan, direncanakan)
 Menggunakan kata yang bermakna lugas/denotatif.
Ciri-Ciri Proposal
 Proposal dibuat seringkas-ringkasnya.
 Proposal digunakan sebagai media informasi kepada
pembaca.
 Proposal biasanya dijilid.
 Proposal tidak harus tebal namun harus berkualitas.
Syarat Pembuatan Proposal
 Memiliki struktur dan logika yang jelas.
 Hasil kegiatan itu terstruktur.
 Rumuskan jenis kegiatan secara jelas, inofatif,
terperinci, dan benar-benar dapat dikuasai dan
dikerjakan.
 Hubungan kegiatan dengan dana yang diperlukan
harus rasional dan tidak mengada-ada.
Metode Pengumpulan Data Proposal
 Metode kualitatif adalah teknik pengumpulan data
dengan meneliti dan mengamati situasi sosial. Cara
yang digunakan adalah dengan wawancara,
observasi, review.
 Metode Kuantitatif adalah teknik pengumpulan data
yang banyak menuntut penggunaan angka, biasanya
berbentuk diagram, grafik. Cara yang digunakan
adalah dengan survei, eksperimen.
Hambatan Yang Ada Dalam Penyusunan Proposal
 Waktu yang singkat dalam membuat proposal.
 Data pendukung proposal yang terbatas. Jika data
terbatas maka kebenaran proposal akan diragukan.
 Kesulitan menampilkan tema yang menarik.
Fungsi proposal
 Sebagai permohonan ijin umtuk melaksanakan suatu
kegiatan.
 Sebagai laporan untuk pelaksanaan suatu kegiatan.
 Sebagai alat untuk mendapatkan dana untuk
menunjang keberhasilan suatu kegiatan.
 Sebagai sarana untuk mendapatkan sponsor.
Jenis-Jenis Proposal
 Proposal Kegiatan yaitu proposal yang berkaitan
untuk melaksanakan suatu kegiatan.
 Proposal Penelitian yaitu proposal yang berkaitan
dengan bidangg akademik. Contoh : skripsi.
 Proposal Proyek yaitu proposal yang berkaitan
dengan proyek kerja atau dalam bidang pekerjaan.
 Proposal Bisnis yaitu proposal yang berkaitan
dengan bidang usaha, baik itu usaha perorangan
ataupun kelompok.
Kelebihan dan Kelemahan Proposal
 Kelebihan
 Dapat menjadi bukti legalitas.
 Sebagai rancangan biaya.
 Mempermudah dan memperlancar pelaksanaan
kegiatan.
 Transparan, efektif, dan efisien.
 Kelemahan
 Memiliki tingkat kepercayaan yang rendah bila tidak
mempunyai banyak data pendukung.
 Tidak memiliki kekuatan tanpa adanya juru bicara.
Perbedaan Proposal dengan Laporan
 Proposal
 Dibuat sebelum kegiatan dilakukan.
 Dibuat untuk permohonan ijin dilaksanakannya
kegiatan.
 Berisi rumusan masalah dan hipotesis yang akan
diuji.
 Laporan
 Dibuat setelah kegiatan dilakukan.
 Dibuat agar hasil kegiatan dapat diterima.
 Berisi hal-hal yang dilakukan saat kegiatan.
Bentuk Proposal
 Proposal formal yaitu proposal yang ditujukan untuk
kegiatan resmi, proposal ini dibuat oleh lembaga
atau instansi tertentu. Proposal formal memiliki
struktur yang runtut dan dibuat secara detail.
Proposal formal memiliki susunan yang tetap dan
tidak dapat diubah.
 Proposal semi formal yaitu proposal yang ditujukan
untuk kegiatan yang tidak terlalu formal dan bisa
dilaksanakan oleh orang-orang diluar lembaga.
Proposal ini tidak memiliki susunan yang runtut
karena hanya diambil secara garis besarnya saja.
 Proposal non formal yaitu proposal yang ditujukan
untuk kegiatan yang tidak formal. Struktur proposal
non formal tidak tetap atau dapat berubah-ubah.
Manfaat Proposal
 Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam
melaksanakan.
 Sebagai alat pengontrol jalannya kegiatan.
 Sebagai gambaran awal sebuah kegiatan.
 Sebagai alat evaluasi kegiatan.
Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Menulis Proposal
 Menggunakan bahasa yang jelas, tepat, formal, dan
lugas.
 Kejelasan dan ketepatan isi menggunakan kata atau
istilah yang tepat.
 Paragraf yang kohesif, koheren, dan padu.
 Kalimatnya efektif dan tidak ambigu.
 Mengungkapkan alasan dan tujuan yang logis.
Penyebab Proposal Ditolak
 Permasalahan dalam judul yang ditampilkan sudah
umum atau sudah dibahas oleh orang lain.
 Tema yang diajukan tidak menarik.
 Judulnya kurang spesifik terhadap suatu
permasalahan.
 Penggunaann kata yang berulang-ulang

Anda mungkin juga menyukai