Disusun oleh :
Guntur Prasetyo
1870021054
Universitas Krisnadwipayana
Diagram Fasor
Kata ‘Fasor’ berasal dari bahasa Inggris “phasor” yang disingkat dari
kata-kata “phase vektor” yang artinya vektor fase. Fasor adalah sebuah
gambar anak panah yang digunakan untuk menyatakan tegangan atau
arus bolak-balik. Sebuah fasor adalah vektor yang memiliki kepala
panah di satu ujung yang menandakan sebagian nilai maksimum
kuantitas vektor (V atau I) dan sebagian ujung vektor yang berputar.
Diagram Phasor digunakan untuk menganalisis tegangan atau arus
bolak-balik.
Diagram Fasor dari Gelombang Sinusoidal
Secara umum, ketika membuat diagram fasor, kecepatan sudut dari gelombang sinus selalu
diasumsikan sebagai: ω dalam rad/detik. Ketika vektor tunggal berputar dalam arah berlawanan arah
jarum jam, ujungnya pada titik A akan memutar satu putaran penuh 360° atau 2π yang mewakili satu
siklus lengkap. Jika panjang ujung bergeraknya ditransfer pada interval sudut yang berbeda dalam
waktu ke grafik seperti yang ditunjukkan di atas, bentuk gelombang sinusoidal akan ditarik mulai
dari kiri dengan nol waktu. Sumbu waktu dari bentuk gelombang mewakili sudut baik dalam derajat
atau radian di mana fasor telah bergerak. Jadi kita dapat mengatakan bahwa fasor mewakili tegangan
skala atau nilai arus dari vektor yang berputar yang “beku” di beberapa titik waktu, ( t ) dan dalam
gambar kita di atas, ini berada pada sudut 30°.
Beda Fasa Bentuk Gelombang Sinusoidal
Ekspresi matematika umum untuk menentukan dua kuantitas sinusoidal ini akan ditulis sebagai:
v(t) = Vm sin (ωt)
i(t) = Im sin (ωt-Φ)
Arus, i tertinggal oleh tegangan, v dari sudut Φ dan dalam contoh kita di atas ini adalah 30°. Jadi
perbedaan antara dua fasor yang mewakili dua kuantitas sinusoidal adalah sudut Φ dan diagram
fasor yang dihasilkan akan.
Diagram Fasor dari Gelombang Sinusoidal
Red Phase: VRN = Vm sinθ
Yellow Phase: VYN = Vm sin(θ-120°)
Blue Phase: VBN = Vm sin(θ-240°)
Satu hal terakhir tentang sistem tiga fasa. Karena tiga tegangan sinusoidal masing-
masing memiliki hubungan tetap antara satu sama lain dari 120° maka dikatakan
"seimbang" oleh karena itu, dalam satu set tegangan tiga fasa seimbang, jumlah
fasor mereka akan selalu nol seperti: Va + Vb + Vc = 0
Daftar Pustaka
https://www.coursehero.com/file/p2kk604/2-Diagram-Fasor-Untuk-menganalisis-te
gangan-atau-arus-bolak-balik-di-gunakan
/
https://en.wikipedia.org/wiki/Phasor
https://abdulelektro.wordpress.com/2019/06/diagram-fasor-dan-aljabar-fasor.html