Anda di halaman 1dari 2

Nama : Wulidah Ainur R

Nim : 190351620483

Offering : P IPA / B

Tanggal : Rabu, 21 April 2021

JURNAL BELAJAR

1. KONSEP YANG SUDAH DIPAHAMI


 Interferensi merupakan paduan dua gelombang atau lebih menjadi satu
gelombang baru. Jika kedua gelombang yang terpadu sefase, maka terjadi
interensi konstruktif (saling menguatkan). Jika kedua gelombang yang terpadau
berlawanan fase, maka terjadi interferensi destruktif (saling melemahkan).
 Pola interferensi pada gelombang air. Semakin besar jarak antar kran, maka pola
interferensinya makin banyak. Kemudian, frekuensinya juga bisa mempengaruhi
gelombang, dimana ffrekuensi akan menunjukkan banyaknya gelombang yang
terbentuk, maka polanya semakin banyak.
 Pada eksperimen pola interferensi air, bunyi, dan cahaya dengan menggunakan
dua sumber diperoleh kesimpulan bahwa jarak akan berbanding lurus dengan
pola interferensinya.
 Ketika dilihat pada gambar menunjukkan bagian semu atau buram maka itu
merupakan interferensi destruktif karena pada daerah tersebut energi saling
melemahkan dan bisa dilihat dalam waterl level jika amplitudo gelombangnya
semakin kecil atau mendekati nol. Sedangkan pada daerah gelap terang yang
kuat, itu termasuk ke dalam interferensi konstruktif karena energi saling
menguatkan dan jika dilihat dengan water level maka amplitudonya semakin
besar.
 Pola interferensi gelombang bunyi, besaran yang dapat divariasi yakni jarak
sumber dan frekuensinya. Sesuai dengan hasil percobaan yang telah dilakkukan
maka dapat diketahui bahwa semakin panjang jarak sumber yang kita gunakan
maka semakin banyak frinji atau pola gelap terang yang dihasilkan  dalam kata
lain disiini gelombang yang dihasilkan menjadi lebih banyak. Selain itu jika pada
cahaya kita dapat mengentahui lebih jelas bahwa jika semakin panjang jarak
sumber maka jarak antara pita terang pusat dengan pita terang pertama menjadi
lebih dekat.
 Pada pola interferensi gelombang, baik gelombang air, bunyi, dan cahaya yang
berpengaruh adalah pada jarak kedua sumber dan juga frekuensinya. Yang mana
ketika jaraknya semakin jauh maka gelombang interferensinya juga semakin
banyak begitu juga sebaliknya. Sedangkan pada frekuensi, ketika frekuensi
tersebut besar, maka gelombang interferensinya juga semakin banyak dan juga
sebaliknya.
 Ketika gelombang melewati celah maka akan membentuk pola interferensi 2
gelombang. Pola yang dibentuk akan berubah-ubah sesuai dengan lebar celah,
jarak antar celah, frekuensi, dan amplitudo yang diubah-ubah dan dilaluinya. Hal
ini terjadi pada gelombang air, bunyi, dan sinar. 

Anda mungkin juga menyukai