Anda di halaman 1dari 3

Nama: Destyana Hermanita

NIM: 195080207111005

Kelas: P1

KONSEP DASAR GELOMBANG SUARA

1. Pembentukan Gelombang Suara


Suara ditransmisikan oleh kompresi dan ekspansi periodik melalui oleh elastisitas air.
Gelombang suara merupakan gelombang longitudinal karena gelombang berosilasi searah
dengan gerak gelombang tersebut sehingga membentuk daerah bertekanan tinggi dan rendah.
Partikel yang saling berdesakan akan menghasilkan gelombang bertekanan tinggi sedangkan
molekul yang meregang akan menghasilkan gelombang rendah. Pembentukan Gelombang suara
terjadi karena adanya sumber getaran yang bergerak terus menerus dalam bentuk suatu gerak
yang terlihat.
2. Jenis Gelombang
Jenis gelombang ada dua, yaitu gelombang mekanik: Membutuhkan medium untuk
berpindah tempat, contohnya: gelombang laut. Selain itu ada gelombang elektromagnetik:
dihasilkan dari perubahan medan magnet dan medan listrik secara keseluruhan. Arah getar dari
vektor medan magnet dan medan listrik saling tegak lurus. Contohnya adalah gelombang cahaya.
3. Komponen Dasar Gelombang Suara
• Frekuensi: Tinggi rendahnya suara atau jumlah getaran perdetik (Hz)
• Panjang Gelombang: adalah jarak antara dua puncak gelombang suara. Ini terkait dengan
frekuensi karena semakin rendah frekuensi gelombang, semakin panjang panjang gelombang
• Amplitudo: Tingkat tekanan gelombang (decibel-dB)
• Periode: Jarak rapatan dan regangan
4. Tekanan dan Perpindahan
Selain perubahan tekanan, gelombang juga menyebabkan molekul air bergerak bergetar.
Amplitudo pergerakan molekul disebut partikel perpindahan, dan laju perubahannya adalah
kecepatan partikel. Di pesawat gelombang, kecepatan partikel dan tekanan suara berada dalam
fase, artinya bahwa nilai maksimum bertepatan dengan ruang dan waktu. Jika p adalah massa
jenisair, maka: p = pcv
Dalam bidang gelombang, kecepatan partikel dan tekanan suara berada dalam satu fase. Hal
tersebut mengartikan bahwa nilai maksimum bertepatan dengan waktu dan ruang. Keduanya
bervariasi sebagai sin (kx - ωt), dan amplitudo proporsional.
5. Phase
Fase diukur dalam derajat atau radian, di mana 360o = 2π radian untuk satu siklus lengkap.
Dua gelombang dengan frekuensi dan fase yang sama akan bergabung untuk menciptakan satu
suara amplitudo yang lebih besar ini disebut interferensi konstruktif. Jika dua gelombang suara
yang identik (frekuensi dan amplitudo yang sama) ditambahkan bersama ketika keduanya
dimulai pada waktu yang sama dalam siklusnya dan di tempat yang sama dan bergerak ke arah
yang sama dikatakan dalam fase.
6. Perambatan Suara
Perambatan suara merupakan proses perjalanan suara baik dalam bahan cairan (udara atau
air) atau material padat (baja atau bumi) Selama perbanyakan, suara dapat dipantulkan,
dibiaskan, atau didifraksi oleh medium. Kecepatan gelombang suara dipengaruhi oleh suhu,
salinitas, dan kedalaman. Bias suara yang dihasilkan dari variasi spasial dalam kecepatan suara
adalah salahsatu fenomena penting yang mempengaruhi propagasi (propagation) suara di air.
Kecepatan suara di laut terutama tergantung pada tekanan hidrostatik (yaitu,kedalaman) dan
suhu. Kecepatan suara meningkat dengan baik terhadap tekananhidrostatik dan suhu. Dalam air
laut, suhu berpengaruh penting pada kecepatan suara pada kedalaman kurang dari 300 m.
7. Refleksi
Ketika gelombang suara merambat dalam medium, terjadi sebuah pertemuan antara kedua
medium dengan kepadatan atau kecepatan suara yang berbeda,bagian dari insiden suara akan
dipantulkan (reflected) kembali ke dalam medium pertama dan sebagian akan diteruskan
(transmitted) ke dalam medium kedua. Jika suatu suara tidak diserap atau ditransmisikan ketika
ia menyerang suatu permukaan, ia akan dipantulkan. Jumlah refleksi tergantung pada
ketidaksamaan dari dua media. Material keras seperti beton atau dinding mencerminkan suara.
Bahan yang lebih lembut memiliki kemampuan lebih besar untuk menyerap suara. Refleksi dari
gelombang suara dapat menghasilkan gema atau gema.
8. Refraksi
Jika kecepatan menurun maka bagian atas akan lebih cepat pergerakannya. Perubahan arah
gelombang saat mereka berpindah dari satu medium ke medium lainnya (lentur) Hal ini disertai
dengan perubahan kecepatan dan panjang gelombang. Contohnya adalah ketika gelombang suara
melintas di atas air.
9. Dif.raksi
Difraksi merupakan Perubahan arah gelombang saat melewati celah atau di sekitar
penghalang di jalurnyaBesarnya difraksi (ketajaman tekukan) meningkat dengan bertambahnya
panjang gelombang, begitu pula sebaliknya.
10. Kecepatan Gelombang Suara
Kecepatan suara c tergantung pada air, suhu, salinitas dan kedalaman. Kecepatan
gelombang adalah laju di mana getaran bergerak melalui medium. Suara bergerak pada
kecepatan yang lebih cepat dalam air (1500 meter / detik) daripada di udara (sekitar 340 meter /
detik) karena sifat mekanik air berbeda dari udara. Suhu juga mempengaruhi kecepatan suara
(misalnya suara bergerak lebih cepat di air hangat daripada di air dingin) dan sangat berpengaruh
di beberapa bagian lautan.

Anda mungkin juga menyukai