0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
43 tayangan3 halaman
Dokumen ini membahas konsep dasar gelombang suara, termasuk pembentukan, jenis, komponen, tekanan, fase, perambatan, refleksi, refraksi, dan difraksi gelombang suara. Gelombang suara terbentuk dari kompresi dan ekspansi periodik udara yang ditransmisikan melalui elastisitasnya. Kecepatan dan arah gelombang suara dapat berubah ketika berpindah antar medium berbeda akibat perbedaan sifat fisiknya
Dokumen ini membahas konsep dasar gelombang suara, termasuk pembentukan, jenis, komponen, tekanan, fase, perambatan, refleksi, refraksi, dan difraksi gelombang suara. Gelombang suara terbentuk dari kompresi dan ekspansi periodik udara yang ditransmisikan melalui elastisitasnya. Kecepatan dan arah gelombang suara dapat berubah ketika berpindah antar medium berbeda akibat perbedaan sifat fisiknya
Dokumen ini membahas konsep dasar gelombang suara, termasuk pembentukan, jenis, komponen, tekanan, fase, perambatan, refleksi, refraksi, dan difraksi gelombang suara. Gelombang suara terbentuk dari kompresi dan ekspansi periodik udara yang ditransmisikan melalui elastisitasnya. Kecepatan dan arah gelombang suara dapat berubah ketika berpindah antar medium berbeda akibat perbedaan sifat fisiknya
Suara ditransmisikan oleh kompresi dan ekspansi periodik melalui oleh elastisitas air. Gelombang suara merupakan gelombang longitudinal karena gelombang berosilasi searah dengan gerak gelombang tersebut sehingga membentuk daerah bertekanan tinggi dan rendah. Partikel yang saling berdesakan akan menghasilkan gelombang bertekanan tinggi sedangkan molekul yang meregang akan menghasilkan gelombang rendah. Pembentukan Gelombang suara terjadi karena adanya sumber getaran yang bergerak terus menerus dalam bentuk suatu gerak yang terlihat. 2. Jenis Gelombang Jenis gelombang ada dua, yaitu gelombang mekanik: Membutuhkan medium untuk berpindah tempat, contohnya: gelombang laut. Selain itu ada gelombang elektromagnetik: dihasilkan dari perubahan medan magnet dan medan listrik secara keseluruhan. Arah getar dari vektor medan magnet dan medan listrik saling tegak lurus. Contohnya adalah gelombang cahaya. 3. Komponen Dasar Gelombang Suara • Frekuensi: Tinggi rendahnya suara atau jumlah getaran perdetik (Hz) • Panjang Gelombang: adalah jarak antara dua puncak gelombang suara. Ini terkait dengan frekuensi karena semakin rendah frekuensi gelombang, semakin panjang panjang gelombang • Amplitudo: Tingkat tekanan gelombang (decibel-dB) • Periode: Jarak rapatan dan regangan 4. Tekanan dan Perpindahan Selain perubahan tekanan, gelombang juga menyebabkan molekul air bergerak bergetar. Amplitudo pergerakan molekul disebut partikel perpindahan, dan laju perubahannya adalah kecepatan partikel. Di pesawat gelombang, kecepatan partikel dan tekanan suara berada dalam fase, artinya bahwa nilai maksimum bertepatan dengan ruang dan waktu. Jika p adalah massa jenisair, maka: p = pcv Dalam bidang gelombang, kecepatan partikel dan tekanan suara berada dalam satu fase. Hal tersebut mengartikan bahwa nilai maksimum bertepatan dengan waktu dan ruang. Keduanya bervariasi sebagai sin (kx - ωt), dan amplitudo proporsional. 5. Phase Fase diukur dalam derajat atau radian, di mana 360o = 2π radian untuk satu siklus lengkap. Dua gelombang dengan frekuensi dan fase yang sama akan bergabung untuk menciptakan satu suara amplitudo yang lebih besar ini disebut interferensi konstruktif. Jika dua gelombang suara yang identik (frekuensi dan amplitudo yang sama) ditambahkan bersama ketika keduanya dimulai pada waktu yang sama dalam siklusnya dan di tempat yang sama dan bergerak ke arah yang sama dikatakan dalam fase. 6. Perambatan Suara Perambatan suara merupakan proses perjalanan suara baik dalam bahan cairan (udara atau air) atau material padat (baja atau bumi) Selama perbanyakan, suara dapat dipantulkan, dibiaskan, atau didifraksi oleh medium. Kecepatan gelombang suara dipengaruhi oleh suhu, salinitas, dan kedalaman. Bias suara yang dihasilkan dari variasi spasial dalam kecepatan suara adalah salahsatu fenomena penting yang mempengaruhi propagasi (propagation) suara di air. Kecepatan suara di laut terutama tergantung pada tekanan hidrostatik (yaitu,kedalaman) dan suhu. Kecepatan suara meningkat dengan baik terhadap tekananhidrostatik dan suhu. Dalam air laut, suhu berpengaruh penting pada kecepatan suara pada kedalaman kurang dari 300 m. 7. Refleksi Ketika gelombang suara merambat dalam medium, terjadi sebuah pertemuan antara kedua medium dengan kepadatan atau kecepatan suara yang berbeda,bagian dari insiden suara akan dipantulkan (reflected) kembali ke dalam medium pertama dan sebagian akan diteruskan (transmitted) ke dalam medium kedua. Jika suatu suara tidak diserap atau ditransmisikan ketika ia menyerang suatu permukaan, ia akan dipantulkan. Jumlah refleksi tergantung pada ketidaksamaan dari dua media. Material keras seperti beton atau dinding mencerminkan suara. Bahan yang lebih lembut memiliki kemampuan lebih besar untuk menyerap suara. Refleksi dari gelombang suara dapat menghasilkan gema atau gema. 8. Refraksi Jika kecepatan menurun maka bagian atas akan lebih cepat pergerakannya. Perubahan arah gelombang saat mereka berpindah dari satu medium ke medium lainnya (lentur) Hal ini disertai dengan perubahan kecepatan dan panjang gelombang. Contohnya adalah ketika gelombang suara melintas di atas air. 9. Dif.raksi Difraksi merupakan Perubahan arah gelombang saat melewati celah atau di sekitar penghalang di jalurnyaBesarnya difraksi (ketajaman tekukan) meningkat dengan bertambahnya panjang gelombang, begitu pula sebaliknya. 10. Kecepatan Gelombang Suara Kecepatan suara c tergantung pada air, suhu, salinitas dan kedalaman. Kecepatan gelombang adalah laju di mana getaran bergerak melalui medium. Suara bergerak pada kecepatan yang lebih cepat dalam air (1500 meter / detik) daripada di udara (sekitar 340 meter / detik) karena sifat mekanik air berbeda dari udara. Suhu juga mempengaruhi kecepatan suara (misalnya suara bergerak lebih cepat di air hangat daripada di air dingin) dan sangat berpengaruh di beberapa bagian lautan.